Usai Penutupan MTQ, Wabup Sujiwo Silaturahmi Warga Jawa Di Sekadau
Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo (Tengah), Bupati Sekadau Rupinus (Kanan), dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius (Kiri). (Foto: YK/TL) |
-->
Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo (Tengah), Bupati Sekadau Rupinus (Kanan), dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius (Kiri). (Foto: YK/TL) |
Bupati Sekadau Rupinus panen ikan di lirang jati. (Foto: BT/ER) |
BorneoTribun | Sekadau, Kalbar - Bupati Sekadau Rupinus hadir panen ikan Kelompok Tani Sumber Makmur di Desa Lirang Jati Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Senin (21/9/2020).
Dalam kata sambutan Bupati Sekadau Rupinus mengucapkan, terimakasih kepada kelompok Sumber Makmur dalam pengembangan ikan yang dibantu tenaga penyuluh pendamping kecamatan Nanga Taman.
Adanya program ini, Pemda dan Kelompok Tani bersama dengan pendamping swadaya harus selalu menjaga kemitraan.
"Mengingat pakan ikan kalau di beli dari luar harganya lumayan mahal, dengan adanya kemitraan kedepannya kita produksi pakan ikan sendiri dari bahan lokal," ungkap Rupinus.
Selain itu, kata Rupinus, pontensi kita di Sekadau luar biasa, ada kebun cabe, jagung, dan padi.
"Padi aja ada yang satu hampara satu hektar, kepada Dinas terkait tolong dianggarkan hal-hal yang dibutuhan utuk bertani." kata Rupinus. (yk/er)
Peresmian Pemberkatan Gereja Kristus Tersalib Selalong. (Foto: TM/AA) |
BorneoTribun | Sekadau, Kalbar - Peresmian Pemberkatan Gereja Kristus Tersalib Selalong Satu Oleh Uskup Mgr. Julius Giulio Mencucini, CP dihadiri juga oleh Bupati dan Wakil Bupati Sekadau Rupinus dan Aloysius, Minggu pagi (20/9/2020).
Dalam peresmian dan pemberktan Gereja di hadiri oleh Masyarakat Selalong dan disambut meriah oleh tarian budaya Dayak Sanggar Payan't jabier Selalong .
Ditandai dengan pemukulan Gong sebanyak 7 kali itu oleh Uskup Mgr. Julius Giulio Mencucini, CP dan pemotongan pita oleh ketua dan wakil ketua tim penggerak PKK, selanjutnya dilanjutkan oleh Doa pemberkatan Oleh Uskup Mgr. Julius Giulio Mencucini, CP di dampingi oleh pastor kristianus, CP Sekadau.
Yang mulia Keuskupan Sanggau Mgr. Julius Giulio Mencucini, CP dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada panitia, donatur dan Pemerintah Daerah Sekadau.
"Atas nama keuskupan atas berdirinya Gereja ini kepada semua pihak terkait atas berdirinya gerja ini, kepada pemda sekadau saya berterimakasih juga ini berkat kerja sama yang baik panitia dengan Pemda Sekadau semoga kerja sama ini tetap terjaga dengan baik," ucap Uskup .
Semoga gereja ini menjadi bukti keimanan masyarakat terhadap tuhan dan warisan iman kepada anak-anak.
"Ini merupakan bukti warisan keimanan kepada anak-anak keturunan kita iman terhadap Tuhan," tutup Uskup Kharismatik kelahiran Italy tersebut.
Dalam menyampaikan sambutanya Rupinus mengucapkan terimakasih kepada Uskup Mgr. Julius Giulio Mencucini, CP sera Pastor Paroki Kristianus, CP. dan Semua pihak yang terkait dalam pembangunan .
"Terimakasih kepada Uskup yang sudah menyempatkan hadir ditengah kami serta pastor paroki, dan seluruh panitia sehingga pembangunan berjalan lancar," ungkap Rupinus.
Rupinus juga berkomitmen dalam pembangunan mengenai keimanan salah satunya Pembangunan Gereja akan terus dilanjutkan .
"Disamping masalah pembangunan infrastruktur dan SDM kami pemerintah daerah juga berkomitmen untuk melakukan pembangunan terhadap keimanan masyarakat salah satunya pembangunan Gereja,selama pemerintahan ini tetap berkelanjutan, " tegas Rupinus.
Anggota DPRD Sekadau Abun Tono dalam sambutanya mengucapakan Terimakasih yang setulusnya kepada Pastor Mgr Julius Guilio Mencuccini, CP yang telah berkenan memberkati Gereja kami yang baru.
"Terimakasih Bapak Pastor Mgr Julius Guilio Mencuccini yang telah berkenan hadir untuk memberkati Gereja kami," ujar Abun Tono
Abun Tono juga sangat berterimakasih kepada Pemerintah daerah kabupaten Sekadau yang berperan aktif dalam pembangunan di Sekadau utamanya yang menyangkut tentang keimanan.
"Kebutuhan kita masyarakat dipenuhi dari semua lini dan utamanya pembangunan rumah ibadah, 200juta total sumbangan dari pembangunan ini terimakasih sebesar-besarnya kepada Bupati dan Wakil Bupati," kata Abun Tono mengapresiasi pembangunan ini.
Pastor Paroki Sekadau Kristianus, CP mengucapkan terimakasih dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Sekadau Serta seluruh donatur dan jajaran panitia pembangunan Gereja.
"Terimakasih kepada Pemda Sekadau bapak Rupinus-Aloysius yang telah berperan aktif dalam membantu pembangunan Gereja, saya catat ada 20 Gereja diresmikan Bapak Aloysius dan Rupinus di Sekadau, saya juga menyampaikan terimakasih kepada donatur pembangunan Masyarakat Selalong Satu dan Panitia pembangunan yang telah bekerja keras atas berdirinya Gereja ini,"ujar Pastor Kristianus.
Ketua Pembangunan greja Yuspinus Jujun mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait pembangunan Gereja Kristus Tersalib Stasi Selalong Satu.
"Terimakasih Pemprov, Pemkab, dan semua pihak terkait pembangunan Gereja Serta para donatur Masyarakat Selalong,semoga gereja ini menjadi kebanggan bagi selalong satu ini. Dan menjadi bukti bahwa selalong satu begitu mencintai Tuhan,"ujar Yuspinus.
Dilaporkan Panitia pembangunan Yuspinus merincikan Total pembangunan 328m² dengan total dana Rp534.200.000 meliputi:
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Sekadau, Ketua dan Anggota DPRD, Pastor Paroki Sekadau Ketua dan Anggota tim penggerak PKK Sekadau, Camat Sekadau Hili, tokoh agama, tokoh masyarakat serta ormas kepemudaan pemuda Katolik serta Ketua Kring. (Yk/AA)
Bupati Sekadau Rupinus menurunkan paket bantuan sembako di Desa Merapi. (Foto: SB/IN) |
BorneoTribun | Sekadau, Kalbar - Banjir melanda beberapa Kabupaten di Kalimantan Barat bagian timur, yakni Kapuas Hulu, Melawi, dan Sintang. Di Kabupaten Sekadau, rumah diposisi bantaran Sungai Kapuas juga terendam banjir setinggi kurang lebih 50 cm.
Bupati Sekadau Rupinus bersama Kabag Ops. Polres Sekadau, Kalak BPBD, Kepala Dinas Sosial, Danramil Sekadau Hilir, Meninjau titik Banjir yang ada di Desa Merapi Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Sabtu (19/9/20).
Selain meninjau, Rupinus juga membawa bantuan paket sembako berupa mie instan, minyak goreng, roti, ikan kaleng, kecap dan saos yang akan diserahkan kepada warga Desa Merapi yang terdampak banjir.
Tiba di Desa Merapi, Rupinus bersama yang lainya langsung menurunkan paket sembako dari bak mobil pickup untuk diserahkan kepada warga yang terdampak banjir.
Sementara, Kepala Dusun Lisuk Raya, Salam mengatakan, selaku perwakilan masyarakat mengucapkan terimakasi atas kepedulian Pemerintah Daerah terutama kepada Bupati Sekadau Rupinus yang sudah memperhatikan warga kami yang terdampak banjir.
Kadus Lisuk Raya menerangkan, ada sekitar 50 kepala keluarga yang akan menerima paket sembako tersebut.
"Untuk data sementara ada sekitar 50 KK yang terdampak banjir, selanjutnya akan kita data kembali agar tau data pastinya ada berapa," ungkap Kadus Lisuk Raya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau Matius Jon juga menghimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap banjir.
"Jangan segan-segan menghubungi Posko kami jika ada kejadian Darurat," kata Matius Jon
Selain itu, Bupati Sekadau Rupinus juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan banjir ini, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jaga anak-anak kita, sekalipun anak kita terbiasa dengan air atau banjir orang tua harus waspada," imbau Rupinus.
"Mengingat kemarin, di Sungai Ringin terjadi kasus anak tenggelam, jadi saya himbau harus tetap waspada," pesan Rupinus
Ia juga berpesan kepada Kepala Dusun Lisuk Raya untuk mendata kembali data Kepala Keluarga yang terdampak banjir
"Lalu laporkan ke BPBD untuk kita beri bantuan,"tutup Bupati Rupinus. (Yk/In)
Musyawarah Besar Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Sekadau. (Foto: Tim Liputan) |
BorneoTribun | Sekadau, Kalbar - Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Sekadau atau sering disingkat Fokmas merupakan organisasi perkumpulan mahasiswa Kabupaten Sekadau yang masih menjalankan pembelajaran di perguruan tinggi.
"Terimakasih kapada para Mahasiswa Sekadau yang telah mengundang membuka Musyawarah Besar Fokmas Sekadau IX." ucap Bupati Sekadau Rupinus saat menghadiri dan membuka Musyawarah Besar Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Sekadau di gedung PKK Sekadau, Sabtu pagi (19/9/2020).
Rupinus berharap besar kepada mahasiswa Sekadau untuk pembangunan Sekadau kedepannya, karena kalian Mahasiswa yang akan melanjutkan kami membangun Sekadau di hari-hari yang akan datang.
"Mahasiswa adalah calon pemimpin di masa depan untuk di daerahnya, untuk itu kami berharap mahasiswa sekadau untuk jangan malas belajar, harus aktif di organisasi kemahasiswaan supaya bisa menempa diri dan banyak belajar di dalam organisasi," harap Rupinus .
Sementara, Ketua Fokmas Sekadau Giat Anshorrahman mengatakan, Fokmas Sekadau telah mencetak beberapa kadernya menjadi tokoh di Sekadau.
"Beberapa Senior kita telah sukses berada di pemerintahan, pengusaha maupun ada juga yang di pengawas dan penyelenggara pemilu, itu artinya banyak kader yang telah sukses berproses di Fokmas," terangnya
Kedepannya Giat juga berharap Fokmas bermitra dengan Pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi yang menyangku kepemudaan dan kemahasiswaan.
"Saya berharap kedepannya Pemerintah daerah dan Fokmas dapat berkolaborasi terutama tentang isu Mahasiswa dan kepemudaan,"ujar Giat berharap.
Selanjutnya Ketua Panitia Mubes Guntoro mengucapkan terimakasih atas berkenannya Bupati menghadiri dan membuka acara Musyawarah besar Fokmas Sekadau .
"Terimakasih Bupati Sekadau telah hadir di dalam kegiatan Musyawarah ini," ujarnya.
Guntoro menjelaskan bahwa Fokmas merupakan wadah berkumpul dan bersilaturahmi Mahasiswa Sekadau untuk mencetak generasi yang berkualitas.
"Forum Komunikasi Mahasiswa Sekadau merupakan wadah bagi mahasiswa Sekadau untuk berkumpul untuk dapat mencetak generasi yang berkualitas sehingga dapat menaikan indeks pembangunan Sekadau kedepannya," tutupnya.
Hadir dalam Mubes Fokmas tersebut Bupati Sekadau Rupinus, Kapolres Sekadau yang diwakili Kasat Binmas, Dandim 1204 Sgu, Kesbangpol Sekadau serta dari berbagai pengurus Fokmas lintas generasi.
Penulis: Tim Liputan
Bupati Sekadau Rupinus resmikan 4 rumah gizi di Kecamatan Nanga Mahap. (Foto: HMS) |
BORNEOTRIBUN | SEKADAU, KALBAR - Peresmian Rumah Gizi di Desa Batu Pahat, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalbar oleh Bupati Sekadau Rupinus, Jum'at(18/9/20).
Dalam sambutannya, Bupati Sekadau Rupinus mengatakan Sebanyak 4 (empat) buah Rumah Gizi/ Pos Gizi yang telah di bangun untuk lingkungan Desa di Kecamatan Nanga Mahap.
"Yang telah kita bangun Pos Gizi nya ada 4 Desa yaitu Desa Nanga Mahap, Desa Kenayan, Desa Tembaga, dan yang kita resmikan hari ini Desa Batu Pahat," terangnya.
"Saya mengharapkan kerja sama dari masyarakat dari berbagai elemen untuk membantu mensosialisasikan tentang kesehatan," tambah Rupinus.
Orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini berharap, setiap perangkat daerah melalui Kader Posyandu, TP PKK Desa, kelompok pemuda/pemudi untuk tetap berinovasi dalam rangka mencegah stunting dan gizi buruk di wilayahnya masing - masing," tambahnya.
"Untuk itu saya ucapkan selamat kepada Desa Desa yang telah mendapatkan Rumah Gizi semoga dapat di manfaatkan dengan baik," tutup Bupati Rupinus.
Kepala Desa Batu Pahat, Salim juga mengucapkan trimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah berkomitmen membangun Desa Batu Pahat.
"Ada banyak pembangunan selama kepemimpinan Bapak Rupinus dan Aloysius. Alhamdulilah jalan dan jembatan telah kami rasakan," ungkapnya.
"Dan hari ini kita mendapatkan Rumah Gizi, hanya satu yang bisa kami sampaikan, hanya ucapan terimakasih,"tutup Salim.
Sementara, Camat Nanga Mahap Acung Yulius, juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah banyak membantu Kecamatan Nanga Mahap terkhusus Desa Batu pahat yang saat ini Rumah Gizi di resmikan oleh Rupinus selaku Bupati Sekadau.
"Sudah banyak pembangunan yang kita rasakan selama kepemimpinan Bupati Rupinus dan Wakil Bupati Aloysius, baik jalan jembatan dan perumahan," ungkapnya.
"Kita juga mendapatkan bantuan bedah rumah sebanyak 30 rumah di Nanga Mahap, yang tidak layak huni sudah kita bedah. Tak perlu di jelaskan lagi komitmen Pemerintah Daerah di dalam membangun," pungkas Acung.
Aventinus Yulianto mewakili Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau mengatakan yang menjadi isu stunting yaitu kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi. Lalu dampak dari stunting tersebut adalah mudah sakit lambat dalam berpikir hingga mudah tertular penyakit.
"Oleh karnanya, Bupati Sekadau bersama Dinkes Kabupaten Sekadau berkomitmen dengan membangun Pos Pos Gizi yang di beberapa desa telah kita bangun," kata Yulianto.
Ia berharap dengan dibangunya Pos Gizi ini di harapkan dapat di gunakan untuk kegiatan kegiatan program kesehatan.
Turut mendampingi Bupati Sekadau dalam acara tersebut Camat Nanga Mahap Acung Yulius Anggota DPRD fraksi Golkar Muslimin, Fraksi Perindo Lorensius Ardi Wiranata, fraksi PDIP Hendri Suhendar, Kabid Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sekadau Idin, Perwakilan Dinkes PP dan KB Aventinus Yulianto, Forkopimcam, Kaur Pemdes Batu Pahat dan undangan. (red)
Bupati Sekadau Rupinus Silaturahmi ke Sekretariat MABM Sekadau. (Foto: RLS) |
BORNEOTRIBUN -- Bupati Sekadau, Rupinus bersilaturahmi ke sekretariat Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) di Komplek Pasar Baru, Sekadau,pada Sabtu (12/9/2020) siang.
Sebelumnya, Bupati meninjau Masjid Agung di jalan Sintang kilometer 7, yang masih dalam proses pengerjaan pembangunan itu.
Setiba di sekretariat MABM Bupati di sambut baik oleh ketua MABM Abdul Hamid beserta Tokoh agama dan ketua pengurus cabang yang ada di tujuh kecamatan.
Rupinus sangat mengapresiasi MABM dan berharap untuk kedepannya terjalin hubungan antara umat beragama dan tentunya tujuannya bersama-sama membangun kabupaten Sekadau dari semua sektor.
"Berkat dukungan dan Peran masyarakatlah yang membantu kami memajukan visi dan misi pemerintah daerah dalam melanjutkan pembangunan," katanya.
Ketua MABM Abdul Hamid menyambut baik silaturahmi itu.
"Selalu dan sangat kita dambakan,dengan adanya momen silaturahmi ini membuat ke depan nya lebih bisa melanjutkan dalam bentuk apapun antara MABM dan pemerintah daerah saling bekerjasama," harapnya.
Dengan harapan kerjasama itu yang harus kita erat kan baik organisasi maupun kelembagaan,untuk membangun Sekadau yang berdaya saing.
(YK/RL)
Pengurus MABM Sekadau bersama Bupati Sekadau Rupinus. (Foto: RLS) |
SEKADAU | BORNEOTRIBUN -- Bupati Sekadau, Rupinus bersilaturahmi ke sekretariat Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sekadau di Komplek Pasar Baru Sekadau, Sabtu (12/9/2020) siang.
Sebelumnya, Bupati meninjau Masjid Agung di jalan Sintang kilometer 7, yang masih dalam proses pengerjaan pembangunan itu.
Setiba di sekretariat MABM Bupati di sambut baik oleh ketua MABM Abdul Hamid beserta Tokoh agama dan ketua pengurus cabang yang ada di tujuh kecamatan.
Rupinus sangat mengapresiasi MABM dan berharap untuk kedepannya terjalin hubungan antara umat beragama dan tentunya tujuannya bersama-sama membangun kabupaten Sekadau dari semua sektor.
"Berkat dukungan dan Peran masyarakatlah yang membantu kami memajukan visi dan misi pemerintah daerah dalam melanjutkan pembangunan," katanya.
Ketua MABM Abdul Hamid menyambut baik silaturahmi itu.
"Selalu dan sangat kita dambakan,dengan adanya momen silaturahmi ini membuat ke depan nya lebih bisa melanjutkan dalam bentuk apapun antara MABM dan pemerintah daerah saling bekerjasama," harapnya.
Dengan harapan kerjasama itu yang harus kita erat kan baik organisasi maupun kelembagaan,untuk membangun Sekadau yang berdaya saing.
(YK/RL)
BKMT Sekadau bersama Bupati Sekadau Rupinus. (Foto: TM/RL) |
BORNEOTRIBUN -- Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di 7 Kecamatan menggelar rapat koordinasi dengan Bupati Sekadau Rupinus, selasa (8/9/2020) kemarin, di Sekretariat BKMT Sekadau.
Rupinus menyebut kehadiran BKMT di sekadau patut kita apresiasi sebab BKMT tidak hanya bergerak di dunia dakwah BKMT juga aktif dalam mengembangkan SDM kususnya di kalangang kaum wanita.
"Kemajuan BKMT patut kita dukung dan apresiasi sebab di majelis ini berisikan anggota yang notabene adalah kaum ibu-ibu,"kata Rupinus.
"Dan perlu kita dukung mereka dalam pembinaan umat dan mereka juga aktif di dalam pembinaan kaum remaja milenial yang kelak menjadi cikal bakal kemajuan umat dan juga bangsa," kata Bupati Rupinus.
Penasehat PD BKMT Kabupaten Sekadau, Haji Bahtiar juga berterimakasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sekadau atas segala dukungan disetiap kegiatan BKMT di Sekadau.
"Khususnya pada hari ini bapak bupati Masih menyempatkan diri untuk hadir ke acara kita,"ungkap H Bahtiar
"Walaupun beliau sangat sibuk namun tetap hadir untuk kita,"tutup H Bahtiar
Setelah sambutan, acara tersebut juga diisi dengan dialog antara pengurus di setiap 7 kecamatan dengan Bupati Rupinus.
Adapun PC BKMT yang hadir yaitu PC Belitang Hilir,Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Ng Taman, Ng Mahap,Belitang,dan perwakilan PC BKMT Belitang Hulu. (Rilis)
Bupati Sekadau Rupinus hadir launching internet Desa Program Kampung Online.(Foto: TM/ED) |
SEKADAU | BORNEOTRIBUN -- Bupati Sekadau, Rupinus menghadiri kegiatan launching internet Desa program Kampung Online untuk Desa-desa di Kecamatan Sekadau Hulu dan Kecamatan Nanga Taman Kabupaten Sekadau, di kantor kecamatan Sekadau Hulu, Rabu (9/9/2020).
Ditahun 2020 ini tercatat dari 15 desa yang ada di Sekadau, sudah terdapat 7 desa di kecamatan Sekadau Hulu dan 2 desa di kecamatan Nanga Taman yang di launching dan mendapat Web Desa yang akan terintegrasi Internet Desa.
Web Desa bertujuan agar setiap Desa dapat mempromosikan potensi unggulan UMKM desa dan mendapat informasi dari sana.
Dalam Sambutannya Bupati Sekadau Rupinus mengungkapkan, program kampung online ini merupakan program untuk menuju desa mandiri.
“Dunia sudah semakin canggih, makanya kita adakan program ini, dan untuk menuju desa mandiri. Program kampung online ini juga di apresiasi oleh pak Gubernur," kata Rupinus.
"Mari kita gunakan jaringan internet ini dengan bijak, jangan sampai salah penggunaaan, karna ada pematah mengatakan mulutmu adalah harimaumu, sekarang jarimu harimaumu," pesan Rupinus mengakhiri sambutannya.
Kepala Dinas Kominfo kabupaten Sekadau, Sabas mengatakan internet desa ini adalah salah satu indikator desa menjadi desa mandiri.
"Program internet desa ini menjadi salah satu indikator desa menuju desa mandiri," kata Sabas.
"Tolong digunakan secara baik, untuk mengekspost potensi dan BUMDes desa masing masing dan jangan sekali kali mengunakan jaringan internet ini untuk Shire berita hoax, ini melanggar UU ITE," tambah Sabas.
Camat Sekadau Hulu, Aloysius Ashari, mengatakan bemula dari perihatinnya terhadap desa di kecamatan Sekadau Hulu yang tidak mendapat jaringan sama sekali, contohnya desa Sunsong.
"Bermula dari pengalaman kami, contoh di desa Sunsong, kemaren untuk mendata data BLT dan BST sangat susah, karena jaringan khusus nya di desa Sunsong sama sekali tidak ada jaringan internet," kata Aloysius Ashari.
Kedepan Program Internet Desa akan terus diperluas dengan lebih banyak lagi desa yang dijangkau. Program tersebut juga sebagai wujud mendukung program pemerintah pusat dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM).
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan uji coba launching vidio conference bersama desa yang di launching.
Turut hadir dalam acara tersebut ketua DPRD kabupaten Sekadau Radius Effendy, anggota DPRD Sekadau Fraksi Hanura, Paulus Subarno, Asisten I, Kepala SKPD, Forkopimda kabupaten Sekadau, Forkopimcam, kepala Desa se-kecamatan Sekadau Hulu dan Nanga Taman, pastor paroki Rawak dan undangan. (yk/Tim)
Bupati Sekadau Rupinus saat menghadiri acara Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembaranan di Desa Setawar.(Foto:HMS) |
BORNEOTRIBUN -- Bupati Sekadau Rupinus memastikan pembangunan kantor Desa Setawar Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau, Kalbar dianggarkan tahun 2021 melalui APBD Kabupaten Sekadau.
Hal ini disampaikan Bupati Sekadau Rupinus saat menghadiri acara Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembaranan di Desa Setawar, Sabtu (5/9/2020).
Ia mengatakan, tolong proposal desa setawar cepat dibuat, tapi yang paling penting itu adalah lokasi.
Syukur kalau ada sertifikat, kata Rupinus, kalau tidak ada sertifikat harus buat cepat dan atas nama milik desa bukan milik orang lain, itu salah satu syaratnya adalah lokasi.
"Mudah-mudahan tahun 2021 bisa kita anggarkan untuk pembangunan kantor desa setawar,” kata Bupati Rupinus.
Kepala Desa Setawar Agus menyampaikan terima kasih kepada kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah memberikan perhatian kepada desa setawar.
“Terima kasih kepada Bupati Rupinus dan Wakil Bupati Aloysius yang telah memberikan perhatian kepada desa setawar.
Untuk saat ini, kata Kades Setawar, kami sangat membutuhkan pembangunan kantor desa, pasalnya kantor desa yang lama kurang layak lagi digunakan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kantor desa yang ada sekarang dibangun sejak tahun 1997,” ujar Agus dalam laporannya pada acara ODF. (Yk/Hms)
Ilustrasi api.(Foto:Freepik) |
BORNEOTRIBUN -- Bupati Sekadau Rupinus saat berpidato diacara deklarasi stop buang air besar sembarang di Desa Empajak Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar di sodor sebuah kue bertingkat satu dengan kepala berapi-api, Senin (31/8/2020). Rupanya, kue berkapala api itu yakni kue ulang tahun.
Deketahui pada tanggal 28 Agustus 2020 tiga hari yang lalu adalah hari ulang tahun atau hari kelahiran Bupati Sekadau Rupinus.
Sambil menyerahkan kue ulang tahun, warga empajak dan semua yang hadir bertepuk tangan dengan meriah sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun.
Kegiatan Deklarasi stop buang air besar sembarang di Desa Empajak Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar.(Foto:hrt/hms) |
Sementara, seorang tokoh masyarakat, Lorensius, mengucapkan selamat ulan tahun yang ke-55 untuk Bapak Bupati Sekadau, tepatnya tanggal 28 Agustus 2020 yang lalu.
Sambung Lorensius, ini kejutan untuk bapak bupati, ini bukti cinta dan kasih warga empajak kepada bapak bupati sekluarga.
"Dengan ini tentu saja kita mengucapkan seluruh doa terbaik untuk bapak, yaitu selalu sehat, bahagia dan senantiasa dilindungi oleh Tuhan yang maha kuasa,” ujar Lorensius.
Dikatakan Lorensius, Kejutan ultang tahun ini sebagai rasa terima kasih masyarakat kepada Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati yang sudah membangun secara merata di kabupaten Sekadau.
“Ini Kue kejutan yang kami sampaikan kepada bapak, rasa cinta kami kepada beliau, kue ini mengingatkan kami akan kue pembangunan yang sudah dibagikan beliau selama ini sangat merata, kami tentu berharap masih bisa merayakan ulang tahun bersama beliau lagi.
Tentu kami berharap, kata Lorensius, beliau tetap selalu adil membagikan kue-kue pembagunan ke depan dalam bekerja sebagai pelayan masyarakat kabupaten sekadau.
"Mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan dalam kegembiraan kami memberikan kejutan tersebut,"tutur Lorensius.
Bupati Sekadau Rupinus menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat desa empajak yang telah menyambut kedatangan rombongan dengan luar biasa dna penuh suka cita dan kekeluargaan.
Bupati Sekadau Rupinus juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga masyarakat Empajak yang telah memberikan kue ulang tahun dan memberikan doa terbaik, terima kasih masyarakat desa empajak yang sudah menyambut kami luar biasa. Terima kasih kepada Pastor juga atas kehadirannya dan sudah mendoakan saya tadi ulang tahun.
Kegiatan Deklarasi stop buang air besar sembarang di Desa Empajak Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar.(Foto:hrt/hms) |
"Jadi saya dua kali mendapat kejutan, malam kemarin (29 Agustus 2020) saya mendapat kejutan dari masyarakat Teluk Kebau Kecamatan Nanga Mahap. Saya tidak tahu sama sekali, kepala desa, para perangkat desa dan masyarakat tiba-tiba setelah saya sambutan mengeluarkan kue ulang tahun. Sekali lagi terima kasih atas kebaikan dari bapak yang telah menyediakan ini semua,” ungkap Bupati yang dikenal sederhana dan bermasyarakat ini. (yk/hms)
Penancapan tiang pertama pembangunan rumah steleng atau balai adat Dusun Senuruk. (Foto: ht/hms) |
BORNEOTRIBUN -- Penancapan tiang pertama pembangunan rumah steleng atau balai adat Dusun Senuruk Desa Sei Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, Kalbar oleh Bupati Sekadau Rupinus, sabtu, (29/8/2020).
Kepala Dinas Porapar Paulus Misi saat diwawancara mengatakan pembangunan steleng atau balai adat dusun senuruk, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sekadau tahun 2020 senilai Rp 180.608.000.
"Pembangunan steleng Dusun Seburuk yang baru saja ditancap oleh Pak Bupati menggunakan APBD 2020 dengan pekerjaan swakelola,” ujar Mantan Camat Belitang Hilir ini.
Paulus Misi menjelaskan bahwa steleng ini sebagai wahana pertemuan dan kegiatan masyarakat dan masyarakat sangat gembira atas kepedulian dan perhatian pemerintah denagn dibangunnya steleng atau balai dusun adat ini.
Sementra itu, Ketua Paguyuban Ayoung Tao Ketungau yang juga anggota DPRD Kabupaten Sekadau Drs. Paulus Subarno menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten Sekadau yang telah membangun balai adat atau steleng untuk masyarakat di dusun Senuruk.
“Saya sebagai ketua paguyuban Ayoung Tao Ketungau berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau, kepada Bupati dan Wakil Bupati Sekadau yang sudah memperhatikan kebutuhan masyarakat untuk kegiatan sosial adat dan istiadat yaitu dengan membangun balai dusun kalau dalam bahasa ketungau disebut steleng,” ujar anggota DPRD 4 periode ini.
Menurut Paulus Subarno atau yang akrab disapa Ngah Barno pembangunan balai adat ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
“Kemudian kita berharap bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya,” pesan ngah Barno.
Sementara itu Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan Pemerintah Sekadau sangat mengapresiasi adanya pembangunan balai adat atau steleng di dusun Senuruk ini.
Menurut mantan Camat Nanga Mahap yang juga Wakil Bupati Sekadau periode 2010-2015 ini, bahwa balai adat sangat penting sebagai wadah pelestarian adat budaya.
"Untuk itu orang nomor satu di bumi lawang kuari ini berharap pembangunanya bisa berjalan lancar," kata Rupinus.
Lebih lanjut dikatakan Bupati Bupati lulusan Fakultas Hukum Untan dan lusan Universitas Indonesia ini bahwa pembangunan steleng ini sudah direncanakan beberapa tahun yang lalu atas permintaan masyarakat.
Karena steleng yang ada sudah tidak layak lagi dan bahkan sudah dibongkar.
Kita berharap pembangunannya berjalan dengan lancar sehingga bisa segera bermanfaat bagi masyarakat.
Kita juga berharap masyarakat kompak dan bergotong royong dalam pembangunannya, karena balai adat ini dibangun secara swakelola.
"Silahkan waraga berpatisipasi dengan semangat kebersamaan dalam membangun balai adat yang menjadi cita cita dan harapan masyarakat kita di Senuruk,” pesan Bupati.
Ikut hadir dalam acara pencapan tiang pertama pembangunan steleng itu, anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Drs. Paulus Subarno, M.Si Kepala Dinas Kepemudaan Olaharaga dan Pariwisata Kabupaten Sekadau Paulus Misi, S.Pd, Kabag kesra, Kabid Kebudayaan Kepala Dusun dan kepala adat Senuruk.(yk/hms)
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru