Berita Borneotribun.com: Rupinus Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Rupinus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rupinus. Tampilkan semua postingan

Minggu, 30 Agustus 2020

Relawan Garda Maco Yakin RA Mampu Melanjutkan Pembangun Di Sekadau

Foto: Tim Liputan

BORNEOTRIBUN | SEKADAU  - Relawan Garda Maco resmi dikukuhkan untuk memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rupinus - Aloysius (RA) pada Pilkada 2020. 

Ketua Garda Maco Sekadau,  Heriyanto Gani mengatakan, Kegiatan silaturahmi dan konsolidasi juga dilakukan pengukuhan Dan SK tim relawan Garda Maco. 

"Saya berharap setelah kita pulang ke rumah masing-masing  tugas kita untuk mensosialisasikan pasangan RA kepada masyarakat,"kata Heri Gani. 

Karena visi-misi Garda Maco untuk memenangkan RA menjadi Bupati dan Wakil Bupati 2021-2025.

"Sekadau harus dipimpin figur yang mumpuni dan sederhana seperti RA,  karena dengan bukti pembangunan dan tinggal dilanjutkan kembali,"ajak Heri Gani. 

Sementara, Bakal Calon Bupati Sekadau,  Rupinus mengucapkan terima kasih kepada relawan Garda Maco yang solid untuk mendukung dirinya melanjutkan maju di Pilkada Sekadau 2020.

"Saya minta Relawan Garda Maco dalam menghadapi masyarakat dengan santun. Karena kita perlu untuk melanjutkan pembangunan.  Karena Garda Maco dari semua golongan. Mari membangun Kabupaten Sekadau sesuai talenta kita masing-masing, "ungkap Rupinus.

Tampak hadir pada acara itu, Yohanes Adji,  WT Arsad, Yohanes Anes. 

Pengukuhan digelar di salah satu hotel di Sekadau oleh Ketua Tim Koalisi Pemenangan RA,  Paulus Subarno dan dilanjutkan penyerahan SK oleh Bakal Calon Bupati Sekadau Rupinus. 

Penulis: Tim Liputan

Sabtu, 29 Agustus 2020

Bupati Sekadau Resmikan Kantor Desa Sungai Lawak


BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si Meresmikan Kantor Desa Sungai Lawak, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar. Kamis, 27/8/20 lalu. 

Didampingi Ketua DPDR Kabupaten Sekadau Radius Efendy dan anggota DPRD Kabupaten Sekadau Paulus Subarno, Plt Kadinkes Sekadau Henry Alpius, Kadisporapar Kabupaten Sekadau Paulus Misi, Camat Nanga Taman Paulus Ugang, Forkompimka Nanga Taman, Kades Sungai Lawak dan beserta perangkat desa dan BPD. 

Bupati Sekadau Rupinus menjelaskan sejak tahun 2018, pembangunan kantor desa tidak lagi menggunakan sistem lelang, tetapi sudah dilakukan secara swakelola.

“Kantor desa dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat setempat. Material dari setempat, dikerjakan masyarakat setempat, masyarakat dapat kerja, dapat uang dan belanja di desa setempat, haid ekonomi berputar ". Jelas Bupati Sekadau, Rupinus.


Bupati Rupinus memaparkan untuk di Kabupaten Sekadau pembangunan kantor desa memang menjadi prioritas, satu diantara untuk mendukung tercapainya desa mandiri. Hingga saat ini di Kabupaten Sekadau terdapat, 12 desa mandiri, 11 desa maju, 43 desa berkembang, 21 desa tertinggal, dan tidak tertinggal 2 desa.

Kades Sungai Lawak Yohanes, mengatakan kantor desa Sungai Lawak dibangun dengan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Sekadau, dengan pagu Rp. 200 juta pada tahun 2019 dan ditambah dengan anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2020 tahap 1 dengan pagu anggaran Rp. 58,080.000.

“Kami banyak mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sekadau, Dinas PMD dan Kecamatan Nanga Taman atas bimbingan dalam pembangunan kantor Desa ini," kata Yohanes.

Dalam kesempatan itu, Kades Sungai Lawak juga menuturkan untuk tahun 2020, Desa Sungai Lawak juga mendapatkan bantuan Dinas Perkimtan Kabupaten Sekadau sebanyak 33 KK, dan peningkatan air bersih dari Dinas PUPR Sekadau.


Penulis : Rilis Humpro
Editor    : Hermanto

Kamis, 27 Agustus 2020

Maksimalkan Pelayanan Masyarakat, Pemkab Sekadau Bangun Kantor Desa Rawak Hilir

 

Bupati Sekadau Rupinus meletakan batu pertama pembangunan Kantor Desa Rawak Hilir.(Foto: hms)


BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus meletakan batu pertama pembangunan Kantor Desa Rawak Hilir, Kecamatan Sekadau Hulur, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Selasa (25/8/2020).


“Kantor desa tahun 2020 ini di kabupaten sekadau kita bangun 14 kantor desa", kata Bupati Sekadau Rupinus.


Kalau dulu, kata Bupati, ditahun 2017 ke bawah, pengadaan kantor desa menggunakan sistim lelang atau tender. Anggarannya 300-an juta, tapi perlu diketahui, kata Rupinus, bahwa dalam proses tender terjadi tembak menembak hasil akhirnya jatuh pada angka 200-an juta juga. 


Seperti di desa boti, itu salah satu hasil dari pada tembak menembak. Lalu Kemudian mulai tahun 2018 dibuat PL dengan pagu anggaran 200 juta dengan maksud supaya tidak pakai lelang dan dikerjakan seacra swakeoloa.


Menurut Orang nomor satu di bumi lawang kuari itu, perkiraan tahun 2021 atau 2022 semu 87 desa sudah dibangun kantor desa, ditargetkan pembangunan 14 kantor desa pertahun.


Harapan Bupati Rupinus, ingin mempercepat pembangunan kantor desa, ada kantor desa yang sudah lama, kita rehap, kalau yang berada di area banjir silahkan cari lokasi baru. 


Memang anggaran kita hanya 200 juta, maksud kita dari anggaran 200 juta itu dibangun sampai dimana uangnya, kalau tidak cukup siasanya bisa menggunakan alokasi dana desa, buka dari dana pusat.


Menurut Bupati Sekadau, kenapa penting membangun kantor desa. Karena tidak mungkin kepala desa berkantor di rumah, kemudian bagaima bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat kalau tidak ada kantor desa.


Kenapa kita penting membangun kantor desa, tidak mungkin kepada desa berkantor di rumah, bagaima bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat kalau tidak ada kantor desa. 


Kemarin itu ribut di media sosial, banyak yang protes bahwa kantor desa tidak perioritas, tapi kata bapak-bapak kepala desa luar biasa, kami tidak mau kalau pembangunan kantor desa itu ditunda, karena bapak kepala desa yang merasakan sendiri.


Ini puji Tuhan, di Nanga Taman tahun ini ada 2 kantor desa  yang akan dibangun yaitu Nanga Mongko dan Tapang Tingang. 


Jadi dari 13 desa di kecamnatan nanga taman, tinggal 1 kantor desa yang belum, tahun 2021 selesai.


Jadi selamat kepada masyarakat desa nanga engkulun, tolong dijaga, dipelihara benar-benar apalagi ini udah ada listrik ada internet jadi luar biasa.,” papar Bupati Sekadau lulusan univeristas indonesia ini. 


Sementara itu Kepala Dinas PMD Bayu Dwi Harsono, mengatakan diketahui bahwa pemerintah kita telah membangun diberbagai sektor, banyak hal yang sudak dilakukan oleh pemerintah salah satunya pembangunan kantor desa rawak hilir. 


Menurut Bayu saat ini juga Desa Rawak Hilir merupakan salah satu desa dari 15 desa yang mendapatkan bantuan pembangunan kantor desa. 


Dasar hukum untuk membangun kantor desa berdasarkan Surat Keputusan Bupati nomor 900/164/BPAD/2020 sebagai dasar untuk pelaksanaan kantor desa dengan nilai 200 juta yang merupakan  bantuan dari kabupaten. Jadi berterima kasih kepada bapak bupati. 


Jadi kalau ada sanggahan mengatakan bahwa pembangunan desa tidak perioritas atau tidak mendesak sebenarnya salah, karena kantor desa ini sebagai salah satu simbol penyelenggaraan pemerintah. 


Secara kabupaten sekadau, selama kepimpinan Bupati pak Rupinus dan wakil bupati aloysius terus terang saya katakan  sisanya tinggal belasan kantor desa yang belum dibangun dari 87 desa yang ada di kabupaten Sekadau. 


Secara kualitas bisa ditanding kantor desa yang ada sekarang luar biasa bagus-bagus dan representatif sungat luar biasa. 


“Saya yakin dan saya harapkan untuk kantor desa rawak hilir ini harus bagus kantornya.", katanya.

Sementara itu, Camat Sekadau Hulu Aloysius mengatakan bahwa desa Rawak Hilir saat ini terdiri dari dua dusun, dusun rawak hilir dan dusun jabai dengan luas 23,02 km2 dengan jumlahn penduduk 1835 jiwa. 


Kemudian untuk status desa, desa rawak hilir berdasarkan indek desa membangun tahun 2020 sudah berada pada desa mandiri. Ini sebuah orestai yang luar biasa dan di kecamatan sekadau hulu baru dua desa yang berstatus desa mandiri yakni desa rawak hilir dan desa rawak hulu. 


Dari 15 desa yang ada di wilayah kecamatan sekadau hulu masih terdapat dua desa yang statusnya desa tertinggal yakni desa perongkan dan desa sunsong. Sementara 11 lainnya  kalau pada tahun 2019 status desa tertinggal naik kelas pada tahun 2020 menjadi desa berkembang.


“Jadi dari 15 desa yang ada di kecamatan sekadau, status desa mandiri ada dua, status desa berkembang ada 11 desa dan status desa tertinggal  ada dua desa,” ujarnya. 


Kades Rawak Hilir menyampaiakn ucapan terima kepada Bupati dam rombongan yang telah meletakan batu pertama pembangunan kantor desa rawak hilir. 


“Mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten atas pemberian dana hibah untuk pembangunan kantor desa rawak hilir karena kantor desa yang lama sudah sangat tidak memadai untuk memberikan pelayanan kepada masyaraka. 


“Sekali lagi terima kasih kepada bapak bupati dan kepala dinas PMD yang  telah memberikan dana hibah ini. Apa yang kita lakukan hari ini yakni peletakan batu pertama pembangunan desa  adalah semua upaya untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, artinya suatu prestasi desa ini terhadap  pembangunan.


Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa pembangunan tidak perioritas, saya katakan bahwa pembangunan kantor desa itu sangat penting,” pungkasnya.(yk/mhs)

Rabu, 26 Agustus 2020

Bupati Salurkan 100 Paket Bantuan Sembako Bank Indonesia, Rupinus : Jangan Dipelintir


BORNEOTRIBUN I SEKADAU HULU - Usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor desa rawak hilir yang beralokasi di jalan raya sulang betung – mondi – boti, Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si didampingi anggota DPRD Kabupaten Sekadau Drs. Paulus Subarno, M.Si dan Abun Tono, SP menyerahkan bantuan program sosial Bank Indoensia kepada 100 warga desa rawak hilir penerima manfaat dampak covid-19 di Halaman Bumdes Kematu Jaya Rawak Hilir, Selasa, 25 Agustus 20 Kemarin. 

Kepala Desa Rawak Hilir, Abdul Azis dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Indonesi yang telah memberikan kepercayaan kepada Bumdes kematuk jaya rawak Hilir untuk menyalurkan bantuan sembako kepada 100 warga penerima manfaat desa rawak hilir. 

“Bumdes Kematuk jaya dipercaya oleh Bank Indonesia untuk menyalurkan bantuan kepada warga penerima manfaat di desa rawak hilir ". Ujarnya. 

Kepala Desa Abdul Aziz memaparkan Ibu bapak penerima manfaat bantuan Bank Indonesia ini telah disaring oleh perangkat desa bahwa bapak ibu yang menerima bantuan dari Bank Indonesia ini tidak pernah menerima bantuan dari manapun, baik itu BLT DD, BLT sosial atau bantuan-bantuan lainya.  

“Warga yang mendapat bantuan ini sebanyak 100 orang berdasarkan verifikasi perangkat desa, Rt dan Rw”. Jelasnya. 

Sementara itu, Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si dalam sambutannya juga memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah memberikan bantuan kepada warga penerima manfaat di Kabupaten Sekadau. 

“Ada 3 bumdes yang menyalurkan bantuan sembako ini, diantaranya kematu jaya, bumdes sungai ringin dan bumdes semabi. Mungkin ada yang mewakili bank indonesia saya mengucapkan terima kasih ". Papar Bupati Sekadau. 

“Saya melihat di kabupaten lain yang menyerahkan bantuan ini juga bupati. Tapi nanati kalau saya menyerahkan kepada masyarakat jangan dipelintir bahwa  itu bantuan dari bupati, tugas saya hanya menyalurkan kepada ibu –ibu bapak bapak. Jangan dipelintirkan bahwa kami memberikan bantuan sosial, tidak, kami hanya perpanjangan tangan dari BI. Ibu bapak mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah menyalurkan bantuan ini ". Lanjut Bupati menutup sambutannya.

Usai memberikan sambutan, Didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Camat Sekadau Hulu, Kades Rawak Hilir, anggota DPRD Kabupaten Sekadau Drs. Paulus Subarno, M.Si dan Abun Tono, SP. Bupati langsung menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 10 dari 100 orang penerima manfaat warga desa rawak Hilir.


Penulis : Tim Liputan
Editor    : Hermanto



Bupati dan Wakil Bupati Hadiri HUT Trikadharma ke 28 di Desa Nanga Menterap



BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si didampingi Wakil Bupati Sekadau Aloysius, SH, M.Si, Kajari Sekadau Cumondo Trisno, SH, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau , Kadis Perhubungan dan Beberapa Perwakilan SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau menghadiri HUT Trikadarma Ke-28 Di Desa Nanga Menterap. Selasa Siang, 25/08/20.

Kegiatan yang dimulai dengan uraian singkat tentang sejarah berdirinya Transmigrasi oleh kepala Desa Nanga Menterap. Menurutnya, Transmigrasi SP.6 merupakan Transmigrasi yang terbentuk karena adanya warga transmigrasi dari penduduk Asli Melayu Desa Nanga Mentrap, Pulau Jawa dan Plores sejak tahun 1992 dan tepatnya diperingati setiap tanggal 25 agustus setiap tahunnya.

Bupati Sekadau Rupinus, mengatakan peringatan HUT Trikadharma Desa Nanga Menterap ke-28 dalam rangka mengingatkan kedatangan transmigrasi ke desa tersebut, kemudian dibandingkan kondisi kehidupan sejak pertama datang sampai hari ini.

“Melayu, Jawa dan Plores adalah suku kita sedangkan SP.6 Desa Nanga Menterap adalah kampung halaman kita sehingga tidak boleh ada yang merasa sebagai pendatang di daerah ini karena daerah ini adalah milik kita semua ". Kata Rupinus.


Lanjutnya, Rupinus juga menguraikan beberapa kebijakan strategis Pemerintah Daerah Sekadau, mulai dari pendidikan, Kesehatan, Pertanian dalam arti luas dan infrastruktur, kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sekadau termasuk warga Desa Nanga Menterap. Diakhir sambutannya, Bupati Sekadau berpesan kepada warga Desa Nanga Menterap SP.6 untuk senantiasa menjaga kebersamaan dan kekompakkan selama ini, utamanya menjelang Pilkada bulan Desember mendatang, jangan karena kita beda pilihan akan merusak hubungan selama ini.


Penulis : Tim Liputan
Editor    : Hermanto

Bantuan Dari Bank Indonesia, Rupinus Serahkan Sembako Kepada 100 Warga Desa Rawak Hilir

Bupati Sekadau Rupinus menyerahkan bantuan sembako dari Bank Indonesia di Desa Rawak Hilir.(Foto: Hms)


BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor desa rawak hilir yang beralokasi di jalan raya sulang betung – mondi – boti, Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si didampingi anggota DPRD Kabupaten Sekadau Drs. Paulus Subarno, M.Si dan Abun Tono, SP menyerahkan bantuan program sosial Bank Indoensia kepada 100 warga desa rawak hilir penerima manfaat dampak covid 19 di Halaman Bumdes Kematu Jaya Rawak Hilir, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Selasa, (25/8/2020). 


Kepala Desa Rawak Hilir Abdul Azis dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Indonesi yang telah memberikan kepercayaan kepada Bumdes kematuk jaya rawak Hilir untuk menyalurkan bantuan sembako kepada 100 warga penerima manfaat desa rawak hilir. 


“Bumdes Kematuk jaya dipercaya oleh Bank Indonesia untuk menyalurkan bantua kepada warga penerima manfaat di desa rawak hilir,” ujarnya. 


Abdul Aziz memaparkan kepada Bapak/Ibu penerima manfaat bantuan Bank Indonesia ini telah disaring oleh perangkat desa bahwa bapak ibu yang menerima bantuan dari Bank Indonesia ini tak pernah menerima bantuan dari manapun, baik itu BST, DD, BLT sosial atau bantuan-bantuan lainya.  


“Warga yang mendapat bantuan ini sebanyak 100 orang berdasarkan verifikasi Perangkat Desa, RTdan RW,” ujarnya.


Sementara itu, Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah memberikan bantuan kepada warga penerima manfaat di Kabupaten Sekadau. 


“Ada 3 bumdes yang menyalurkan bantuan sembako ini, diantaranya Kematu Yaya, Bumdes Sungai Ringin dan Bumdes Semabi. Mungkin ada yang mewakili bank indonesia saya mengucapkan terima kasih,” papar Bupati Sekadau. 


“Saya melihat di kabupaten lain yang menyerahkan bantuan ini juga bupati. Tapi nanati kalau saya menyerahkan kepada masyarakat jangan dipelintir bahwa  itu bantuan dari bupati, tugas saya hanya menyalurkan kepada ibu –ibu bapak bapak. Jangan dipelintirkan bahwa kami memberikan bantuan sosial, tidak, kami hanya perpanjangan tangan dari BI.", kata Rupinus.


"Ibu bapak mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah menyalurkan bantuan ini,” tutur Bupati menutup sambutannya. 


Ikut Hadir mendampingi Bupati Sekadau dalam acara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Camat Sekadau Hulu, Kades Rawak Hilir. (yk/hms)

Senin, 24 Agustus 2020

Peresmian Bangunan Baru Kantor Desa Nanga Engkulun, Rupinus: Kita Bangun 14 Kantor Desa Pertahun

Bupati Sekadau Rupinus saat peresmian bangunan baru kantor Desa Engkulun.(Foto:Tim Liputan)


BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Peresmian kantor Desa Nanga Engkulun Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar di resmikan oleh Bupati Sekadau Rupinus,SH.M.Si, Senin (24/08/20) siang.


"Berharap dengan adanya bangunan baru kantor Desa Nanga Engkulun ini pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal", kata Bupati Sekadau Rupinus.


Dengan adanya Kantor desa ini, harpan Rupinus, bukan hanya bagus dalam fisik tetapi penggunaannya dapat dimaksimalkan terkhusus dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat agar lebih mudah, lebih cepat dan efektif.


"Dengan anggaran biaya yang kita anggarkan sebesar Rp200 juta per kantor desa, maka setiap tahunnya kita bisa bangun 14 kantor desa per tahun. Lebih efektif dari sebelum nya yang menganggarkan dana Rp300 juta lebih, hanya bisa bangun sekitar 7 sampai 8 kantor desa," terang Orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari itu. 


Sementara, Camat Nanga Taman, Paulus Ugang menjelaskan, untuk kecamatan Nanga Taman sudah 10 kantor desa yang selesai dibangun di tahun ini (2020).


"Saya bangga terhadap pemerintah daerah Sekadau, untuk kecamatan Nanga Taman sampai detik ini ada 10 kantor desa yang sudah selesai dibangun, sisa 3 lagi yg belum selesai, dan tahun 2020 ni 2 kantor desa akan dibangun jadi sisa 1 kantor desa lagi," jelas Paulus Ugang. 


Sementara itu, Kepala Desa Nanga Engkulun, Marsianus, mengungkapkan bahwa bangunan baru kantor desa ini menggunakan anggaran sekitar Rp290 juta. 


“Pembanguan Kantor desa ini menelan biaya total Rp290 juta dan dana bersumber dari bantuan pemerintah kabupaten sebesar Rp200 juta, Dana Desa (DD) tahun 2019 sebesar Rp90 juta," terang Marsianus.


Dihadiri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), perwakilan Denas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB), unsur Forkopimda, Camat Nanga Taman,  kepala desa Nanga Engkulun, ketua Penggerak Tim PKK desa Nanga Engkulun,  para Kepala OPD, anggota BPD, Kepala Desa se-Kecamatan Nanga Taman, tokoh Agama, tokoh Masyarakat dan Undangan. (yk/s)

Minggu, 23 Agustus 2020

Peresmian Posko Pemenang RA, Rupinus: Mari Membangun Sekadau Bersama-Sama

Foto: Peresmian posko kualisi pemenang Rupinus-Aloysius di Komplek Penanjung Island.


BORNEOTRIBUN - Simpatisan pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau hadiri peresmian Posko Pemenangan Rupinus-Aloysius (RA) Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sekadau periode 2021-2026, di komplek Penanjung Island, Minggu (23/8/2020) sore.


Rupinus mengucapkan terimakasih kepada kader partai pengusung dan team pemenangan RA.


"Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu yang telah menempatkan diri untuk hadir di sekretariat ini, sekretariat ini merupakan tempat team berdiskusi dan sentralnya kegiatan team relawan RA," kata Rupinus.


Rupinus menambahkan, membangun Sekadau tidak bisa sendiri, oleh karena itu ia mengajak sempatisan untuk bersama-sama membangun Sekadau. 


"Untuk membangun Sekadau tidak bisa sendiri, karna Sekadau milik kita. Maka mari kita bersama sama membangun Sekadau demi Sekadau lebih baik lagi. Dimasa jabatan kami yang sekarang kita juga sudah banyak membangun Sekadau ini, tentunya hal tersebut akan kita lanjutkan untuk periode kedua," kata Rupinus. 


Sementara Aloysius, calon wakil Bupati Sekadau mengatakan, harus bekerjasama untuk memenangkan pasangan RA dimulai dari team-team dan simpatisan. 


"Saya berharap team dari kecamatan bisa bekerja maksimal bersama dengan partai koalisi untuk memenangkan pasangan RA," ungkap Aloysius. 


Hadir dalam kegiatan tersebut, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kader Partai Golongan Karya (GOLKAR), kader Partai Amanant Nasional (PAN), kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), kader Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA), simpatisan serta team pemenangan Rupinus-Aloysius. (yk/s)

Hujan Beserta Butiran Es, Rupinus-Aloysius Meninjau Rumah Yang Rusak Akibat Angin Puting Beliung

Rupinus meninjau lokasi rumah rusak disebabkan angin kencang.(Foto: BorneoTribun/er)


BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus didampingi Wakil Bupati Sekadau Aloysius meninjau lokasi bencana angin puting beliung di dua Desa, Desa Sungai Ringin tepat di kampung tebal, sedangkan di Desa Tanjung rumah di tepian sungai kapuas, minggu (23/8/2020) pagi.

 

Tampak hadir, Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Zainal, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sekadau Matius Jon, Bhabinkamtibmas desa Tanjung Brigadir Andik Cahyono, dan Aparatur Desa.


Bersama rombongan, Rupinus-Aloysius tiba di lokasi langsung melakukan penyisiran, dari rumah ke rumah. Mendatangi warga yang rumahnya rusak diterjang angin kencang tersebut.

 

"Semalam, saya kebetulan masih diluar kota, dan menerima kabar ada musibah angin puting beliung, paginya kami langsung meninjau memastikan kondisi di lapangan. Pemerintah Daerah bersama  Dinas BPBP segera melakukan penanganan dan pendataan rumah yang rusak," kata Rupinus.

 

Rupinus meminta kepada dinas terkait supaya secepatnya mendata semua kerugian dan kerusakan agar bisa diberikan bantuan kepada warga yang berdampak dari angin kencang semalam.

Rupinus-Aloysius meninjau lokasi rumah rusak disebabkan angin kencang.(Foto: BorneoTribun/er)


"Setelah semua terdata, bantuan akan disalurkan melalui dinas BPBD, bantuan berupa perabot rumah tangga, seng dan material lainnya," terang Rupinus.

 

Tidak lupa Bupati Sekadau, Rupinus menyampaikan turut prihatin pasca bancana alam ini


"Saya menghimbau kepada masyarakat, untuk berhati hati dan tetap waspada karena bencana alam ini bisa terjadi kapan saja, karena iklim tidak bisa kita prediksi," ujar orang nomor satu di Sekadau tersebut.

Rumah rusak tepian sungai Sekadau Kampung Tebal.(Foto: BorneoTribun/er)

Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala bersama rombongan Pemkab Sekadau meninjau jembatan suak belimbin yang tertimpa pohon besar.(Foto: Hms)

Tiang listrik dan telkom hampir tumbang di Kampung Tebal.(Foto: BorneoTribun/er)

Atap Rumah warga yang rusak di Kampung Tebal.(Foto: BorneoTribun/er)


Atap Rumah warga yang rusak di Kampung Tebal.(Foto: BorneoTribun/er)

Foto: butiran es yang jatuh dari langit saat hujan deras.(Foto: Netizen)


 (yk/er)

Terkait Isu Di Laporkan Ke Bawaslu, Ini Penjelasan Bupati Sekadau

Bupati Sekadau Rupinus,SH.M.Si.(Foto: Hms)


BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus beri penjelasan terkait adanya isu Bupati Sekadau Rupinus dan Camat Nanga Taman Paulus Ugang yang dilaporkan ke Bawaslu Sekadau terkait penyalahgunaan wewenang dalam kegiatan Deklarasi ODF.


Diketahui pada Selasa (18/8/2020) Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius menghadiri  kegiatan Deklarasi ODF atau stop buang air besar sembarangan di Desa Nanga Mentukak Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar. 


Kehadiran keduanya tersebut diketahui memenuhi undangan dari Camat Nanga Taman dengan Nomor : 443.52/346/Kesra-Sosbud tertanggal 12 Agustus 2020 perihal undangan Deklarasi Open Defecatian Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (STBM). 


"ODF ini merupakan program yang sudah dilaksanakan sejak dulu, sekarang program ini kita teruskan dan lanjutkan kembali. Lalu kehadiran kita diundang," kata Bupati Rupinus.


Tak hanya di desa Nanga Mentukak, kegiatan Deklarasi ODF juga dilaksanakan di desa Rirang Jati. 


Diketahui sejatinya Deklarasi ODF di dua desa tersebut akan dilaksanakan di bulan Maret 2020. Namun akibat adanya pandemi Covid-19, maka di tunda hingga pada akhirnya jatuh pada tanggal 18 Agustus 2020.


Dalam deklarasi ODF itu juga ada pengenalan produk UMKM desa Nanga Mentukak, yakni pupuk. 


Sehingga dalam kegiatan tersebut tidak hanya hadir Bupati, Wakil Bupati Sekadau, Camat dan Kepala Dinas Kesehatan, tetapi turut hadir kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUMP) Kabupaten Sekadau. 


Kepala Dinas Perhubungan dan Sat Pol PP Kabupaten Sekadau pun turun hadir dalam kegiatan itu yang bertugas dalam pengawalan selama di perjalanan. Serta Forkompimda, dan Ketua DPRD yang turut hadir memenuhi undangan.


Terkait adanya isu Bupati Sekadau mengumpulkan masa dan membawa ASN, Rupinus memastikan hal itu tidak benar. Karena kehadiran sejumlah Kepala Dinas pada saat itu murni sebagai tamu undangan yang juga memiliki hubungan dengan diselenggarakannya kegiatan deklarasi ODF itu. 


Mengenai hadirnya kepala desa di Kecamatan Nanga Taman pada saat itu juga memenuhi undangan dan lebih untuk memotivasi desa-desa yang belum berstatus ODF di kecamatan Nanga Taman.


"Kalau dinas terkait di undang, dan hadir itu wajar. Karena itu memang tugas kita. Jadi tidak benar adanya isu saya memobilisasi ASN," tegas Bupati Rupinus.


Lebih lanjut, terkait sambutan yang disampaikan Bupati Sekadau pada saat itu, dirinya juga mengapresiasi kedua desa tersebut, karena sudah berstatus ODF, dan status ODF merupakan salah satu indikator tercapainya desa mandiri.


Dirinya menjelaskan dalam terwujudnya desa ODF adalah perlu adanya kerjasama dari semua pihak, baik masyarakat, Pemdes dan Dinas terkait yakni dinas Kesehatan.


"Dalam sambutan saya, saya mengapresiasi kegiatan ODF dan saya menargetkan kepada pak Camat di tahun 2021 program ODF harus sudah 100% di Nanga Taman, karena saat ini baru 88%," jelasnya. 


Terkait adanya isu penyalahgunaan bantuan sosial pada kegiatan itu, Rupinus memastikan tidak adanya kegiatan pembagian bantuan sosial saat itu. Namun ada penyerahan piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, kepada para pihak yang terlibat aktif dalam mewujudkan deklarasi ODF tersebut.


Masih dalam sambutannya, Rupinus juga meminta agar dibentuk kelompok yang berada dibawah naungan Bundes bagi para pengrajin karena melihat banyaknya potensi pengrajin di desa tersebut.


Untuk sektor pertanian, dengan potensi yang cukup tinggi. Rupinus juga meminta masyarakat untuk aktif memanfaatkan potensi alam yang ada baik dengan perkebunan maupun perikanan dengan proaktif melalui tenaga PPL yang disediakan dari dinas DKP3.


Dalam sambutannya, Bupati Rupinus juga memaparkan sejumlah pembangunan yang sudah dilakukan oleh Pemkab Sekadau selama beberapa tahun terakhir.


Rupinus menjelaskan memang tidak maksimal akibat adanya pandemi Covid-19. Yang memaksa sejumlah anggaran untuk pembangunan, dialihfungsikan untuk menanggulangi penyebaran virus tersebut agar tidak semakin meluas.


Satu diantara pembangunan yang harus tertunda adalah perencanaan pondasi jembatan batu monang Nanga Taman untuk menuju ke delapan desa yang ada di seberang sungai Sekadau, yang terus diupayakan secara bertahap meski ditengah pandemi Covid-19.


Ada pula isu menyebutkan Bupati Sekadau Rupinus sedang sakit. Dirinya memastikan bahwa isu tersebut tidaklah benar. 


"Ada yang bilang saya stroke, sakit jantung, ini harus saya luruskan, kalau saya sakit tidak mungkin saya berdiri disini, jangan membohongi dan membodohi masyarakat, itu yang saya sampaikan," tegasnya.


Terkait dengan sosialisasi Pilkada, Bupati Sekadau Rupinus memastikan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau akan turut membantu KPU dan Bawaslu Sekadau untuk mensosialisasikan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang. Menurutnya partai politik juga wajib mensosialisasikan Pilkada kepada masyarakat di desa-desa.


Sebagai Bupati Sekadau yang juga bagian dari pemerintah daerah, dirinya juga merasa wajib untuk mensosialisasikan pesta demokrasi tersebut kepada masyarakat yang berada di desa-desa. Terlebih tidak semua desa memiliki akses internet dan dapat menggunakan media sosial untuk mendapatkan sosialisasi tersebut.


"Di kampung-kampung masih ada yang mengira tidak ada Pilkada, jadi sebagai bagian dari Pemerintahan Daerah saya wajib mensosialisasikan Pilkada. Jangan sampai partisipasi masyarakat rendah dalam pelaksanaan pilkada nanti. Supaya tidak ada yang saling menyalahkan nantinya jika partisipasi masyarakat rendah," tandasnya


Diakhir, Bupati Sekadau Rupinus memastikan pihaknya akan mengkaji ulang laporan yang disampaikan oknum tersebut ke Bawaslu Sekadau, yang menyatakan adanya indikasi pengarahan ASN dalam kegiatan Deklarasi ODF di Nanga Mentukak, kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar itu. 


"apabila memang dianggap perlu maka akan kita buat laporan pencemaran nama baik," begitulah yang disampaikan Bupati yang sehari-hari berpenampilan bersahaja tersebut.(yk/ms/hms)

Sabtu, 22 Agustus 2020

Hadir Konfercab IV PCNU Sekadau, Rupinus Akui NU Membantu Ummat Dibidang Keagaman dan Sosial

Konferensi Cabang IV Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sekadau, Sabtu (22/8/2020).


BORNEOTRIBUN - Pelaksanaan Konferensi Cabang IV Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sekadau dihadiri Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius sekaligus membuka secara simbolis di Aula Hotel Multi Sekadau, Sabtu (22/8/2020).


Kegiatan dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Kalimantan Barat H. Hildi Hamid, H. Hasyim Hadrawi, H. Romawi Martin, Penjabat Sekda Sekadau Nurhadi, Ketua PCNU Sekadau Kaharudin, Polres Sekadau, TNI, Pengurus Banom NU Sekadau dan para undangan dari pengurus NU di 7 Kecamatan atau yang biasa disebut Majelis Wakil Cabang (MWC). 


Dalam sambutan Bupati Sekadau Rupinus mengatakan, sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Konferensi Cabang IV NU kabupaten Sekadau. 


Bupati memuji peran NU khususnya di Sekadau yang terus berperan dan terlibat aktif dalam pembangunan yang ada baik pembangunan dibidang keagamaan maupun pergerakan dibidang sosial keumatan.


"Peran NU sangat luar biasa dalam menjaga islam yang rahmatan lil alamin, kecintaan terhadap NKRI dan bangsa tidak dapat diragukan lagi. Ini sangat kami apresiasi," ujarya.


Selain itu, peran NU selalu dibutuhkan ummat karena memang selalu mengajarkan islam yang ramah, santun dan menjunjung tinggi islam yang rahmatan lil alamin.


Bupati juga menyatakan bahwa kehadiran NU sangat diterima dimasyarakat karena dalam pergerakannya mengajarkan islam yang ramah dan moderat. 


Kehadiran NU dirasa sangat membantu pembangunan baik dibidang keagamaan maupun bidang sosial yang ada di Sekadau.


"Ini yang selalu masyarakat harapkan. NU sebagai wadah organisasi perjuangan, saya lihat selalu mengedepankan kemaslahatan ummat tanpa memandang suku, ras dan agama, saya berharap hal ini terus dipertahankan," ungkapnya.(yk/ms/tb)

Jumat, 21 Agustus 2020

Penggalangan Donor Darah, Rupinus Dukung Kegiatan FGBMFI Bersama PMI dan Rumah Sakit

Foto: Acara member meeting FGBMFI gabungan chapter Sekadau.


BORNEOTRIBUN | SEKADAU
- Bupati Sekadau Rupinus apresiasi dengan kegiatan yang digagas oleh organisasi Full Gospel Business Mens's Fellowship Internasional (FGBMFI) Chapter Sekadau bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabapaten Sekadau dan RSUD Seakadau dalam mengadakan donor darah yang dilaksanakan pada hari jum'at 21 Agustus 2020 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sekadau.

 

"Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan-kegiatan sosial untuk masyarakat kita, terlebih lagi masyarakat sangat membutuhkan pertolongan dari kita bersama", kata Rupinus.

 

“Memberi bukan karena lebih, tapi karena hati kita tergerak untuk berbagi rasa sesama yang berjuang untuk hidup”, kata Bupati Sekadau saat menghadiri acara member meeting FGBMFI gabungan chapter Sekadau di Nath's Cafe, Kamis malam (20/8/2020).

 

Mengingat, kata Rupinus, satu kantong darah pendonor dapat menyelamatkan nyawa saudara-saudari kita yang sangat membutuhkan.

 

"Untuk itu, mari kita dukung kegiatan ini, bagi yang tidak mengalami gangguan kesehatan atau memenuhi syarat untuk jadi pendonor darah, silahkan mendaftar pada panitia", ajak Bupati Sekadau Rupinus.

 

“ Seluruh pengurus FGBMFI Sekadau, terbukalah pelayanan kepada semua orang, semoga kebaikan saudara diberkati setiap orang dimanapu saudara berada”, pesan Rupinus.

 

Sementara, Regional Direktur FGBMFI Sintang, Yabes Akiun mengatakan, FGBMFI akan melakukan kegiatan donor darah yang akan dilaksanakan pada Jumat 21 Agustus 2020 di RSUD Sekadau.

 

"Lembaga FGBMFI adalah organisasi kerohanian, tapi kita punya program sosial juga untuk membantu orang-orang yang tidak mampu antaranya Yatim Piatu dan Panti Jompo," ujar Yabes.

 

Ia menjelaskan, organisasi FGBMFI tersebut adalah gabungan pengusaha baik TNI, Polri, PNS dan pengusaha dari kalangan lainnya.

 

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Bupati Sekadau yang telah mendukung organisasi FGBMFI ini. Kedepan kami dari FGBMFI akan mendukung program-program pemerintah Kabupaten Sekadau," ucap Yabes.

 

Hadir dalam kegiatan ini, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Hanura, Abun Tono, Danramil Sekadau Hilir, PMI Cabang Sekadau, Para Rohaniwan, Para Usahawan yang tergabung dalam FGBMFI dan para undangan. (yk/er)

Selasa, 18 Agustus 2020

Deklarasi ODF, Rupinus: Pembangunan Infrastruktur di Sekadau Tetap Dilanjut

Bupati Sekadau Rupinus,SH.M.Si


BORNEOTRIBUN - Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius hadir Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Desa Stop  Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS) di dua Desa yakni, Desa Nanga Mentulak dan Desa Rirang Jati dilaksanakan di lapangan Bola Desa Nanga Mentukak kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Selasa (18/8/2020). 

Kedatangan Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius bersama rombongan disambut antusias oleh warga Nanga Taman dengan tarian adat Dayak dan Melayu. Bupati juga dinobatkan untuk memancung buluh muda dan menginjak terlur (prosesi adat setempat) sebelum memasuki tempat acara. 

Dalam sambutannya Bupati Sekadau, Rupinus, mengatakan mengaspirasi kepada desa Nanga Mentukak dan desa Rirang Jati. 

"Kami mengaspirasi apa yang sudah dilakukan oleh kedua desa ini, yaitu desa Nanga Mentukak dan desa Rirang Jati beserta para pihak yang terkait," kata Rupinus. 

"ODF ini berkaitan dengan kesehatan, maka kita harus menjaga kesehatan sesuai dengan 5 pilar STBN, terutama pilar pertama, yaitu stop buang air besar sembarangan," tambah Rupinus. 

Terkait dengan pembangunan insfrastruktur di kabupaten Sekadau akan tetap berlanjut.

"Kita kerja 4 tahun efektif membangun Sekadau, di tahun 2020 ini kita terkena pandemi covid 19, dana di potong 50% dari pusat, kita sudah banyak membangun termasuk jalan, listrik jembatan dan insfrastruktur lain nya dan tentunya kita lanjutkan kembali," tutup Rupinus. 

Kepala dinas Kesehatan PP dan KB kapupaten Sekadau, Henry Alpius mengatakan, Kecamatan Nanga Taman berada di posisi pertama di kabupaten Sekadau tingkat sanitasi/jamban sehat. 

"Untuk akses sanitasi/jamban sehat saat ini kabupaten Sekadau berada ditingkat 80%, berada pada posisi ke 5 dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, dan untuk akses tertinggi berada di Nanga TamanTaman,  yaitu berada di posisi 86%, disusul kecamatan Belitang 82,25%, Sekadau Hulu 81%, Belitang Hulu 80,14%, Sekadau Hilir 77,62%, Belitang Hilir 65,7% dan terakhir Nanga Mahap 47,64%,  jadi untuk target kabupaten masih ada 25,52% BABS yang harus kita selesaikan ODF," kata Henry. 

Kepala desa Nanga Mentukak,  Akon Suryadi, dalam pidatonya mengatakan, sebenarnya deklarasi ODF ini dilaksanakan bulan April 2020 lalu. 

"Karena adanya pandemi Covid-19 maka baru ini kita laksanakan. Terimakasih kepada pemerintah yang sudah memprogramkan ODF ini," jelas Akon Suryadi. 

Kepala desa Rirang Jati, Suhardia, mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Sekadau karena adanya program ODF. 

Mengakhiri kunjungannya, Bupati Sekadau menandatangani prasasti ODF dan menyerahkan piagam.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sekadau Aloysius, Ketua DPRD, Beberapa Kepala SKPD Pemkab Sekadau, ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Sekadau, Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Camat Sekadau Hulu, Camat Belitang Hilir, Camat Nanga Taman, berserta Muspika Nanga Taman, ketua Tim Penggerak PKK Nanga Taman, kepala Puskesmas Nanga Taman, kepala desa Rawak Hulu dan Tokoh masyarakat. (yk/sr)

Senin, 17 Agustus 2020

Bupati Sekadau: Mari Bangun Sekadau Berkelanjutan

Upacara HUT RI Ke-75 Di Halaman kantor Bupati Sekadau, Senin (17/8).

BORNEOTRIBUN - Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius menyerahkan penghargaan kepada Kepala Desa berprestasi di Sekadau. Penyerahan dilakukan usai upacara Peringatan HUT RI ke 75 di halaman Kantor Bupati Sekadau, Senin (17/8/2020).

Bupati berharap penghargaan yang diberikan bisa menjadi semangat kepada kepala Desa untuk terus berprestasi dan menjadi inspirasi bagi Desa lain untuk lebih baik dalam tata kelola pemerintahan Desa. 

"Kita berharap dengan adanya penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kita untuk terus membangun Sekadau yang berkelanjutan," kata Bupati Rupinus seusai kegiatan.

Adapun kategori penghargaan yang diberkan meliputi penghargaan Pemerintahan Desa yang lunas pajak PBB-P2 100% tahun pajak 2018 tahap 2 dan tahun 2019 yang diserahkan kepada Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman.

Penghargaan pemenang lomba desa tingkat Kabupaten Sekadau tahun 2020 dengan Juara 1 yaitu Desa Sungai Ayak II Kecamatan Belitang Hilir, Juara 2 yaitu Desa Nanga Taman Kecamatan Nanga Taman dan Juara 3 yaitu Desa Maboh Permai Kecamatan Belitang.

Penghargaan pengelolaan Keuangan Desa yang bersumber dari Dana Desa Tahun anggaran 2019 yang berkinerja baik diberikan kepada Desa Semabi, Desa Gonis Tekam, Desa Ensalang, Desa Rawak Hilir, Desa Pantok, Desa Landau Apin, Desa Sebabas, Desa Nanga Mahap, Desa Lembah Beringin dan Desa Tembesuk.

Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati juga menyerahkan 7 unit sepeda motor kepada Penyuluh Keluarga Berencana (PKB/PLKB) yang diwakili oleh Sopian Marlon Naibaho dan 14 unit smartphone android kepada penyuluh Keluarga Berencana (PKB/PLKB) diwakili oleh Megawati Syahbandi.

Penyerahan secara simbolis juga diberikan kepada Gorum Generasi Remaja (Genre) Kabupaten Sekadau dan Kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) Greenyoung Sekadau Hilir.

Bantuan 35 paket sarana kerja kepada Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD/Sub PPKBD Kit) juga diberikan sebagai sarana penunjang untuk memudahkan petugas bekerja dilapangan.(yk/tb)

HUT RI Di Bumi Lawang Kuari Berbeda Di Tahun Sebelumnya, Upacara Berjalan Khidmat

Bupati dan Wakil Bupati Sekadau memasuki area upacara peringatan HUT RI Ke 75 di Depan Halaman Kantor Bupati Sekadau.


BORNEOTRIBUN  - Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke 75 di Bumi Lawang Kuari berbeda dari tahun sebelumnya, peringatan tahun ini dilaksanakan dengan singkat, tanpa amanat upacara dan peserta juga dibatasi. Meski begitu, pelaksanaan kegiatan yang dilaksankan dihalaman Kantor Bupati Sekadau berjalan lancar dan khidmat, Senin (17/8/2020).


Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB pagi dengan bertindak sebagai Inspektur upacara Bupati Sekadau Rupinus dan bertugas sebagai pembaca Teks Proklamasi Kemerdekaan yaitu Ketua DPDR Kabupaten Sekadau Radius Efendy.


Peserta upacara hanya diikuti ASN di lingkungan Pemkab Sekadau, DPRD, TNI, Polri dan Kejaksaan Negeri Sekadau. Hal ini memang sesuai intruksi pusat bahwa pelaksanaan upacara kenaikan bendera 17 Agustus 2020 ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan


Usai upacara, Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius menyerahkan sejumlah penghargaan kepada Kepala Desa Berprestasi di Sekadau dengan katagori lunas pajak PBB P2 100%, Pemenang lomba tingkat Kabupaten, Pengelolaan keuangan Desa berkinerja baik dan diakhiri penyerahan secara simbolis pengadaan DAK fisik sub bidang dinas kesehatan PP dan KB Sekadau.


"Selamat ya, bekerjalah dengan baik," ucap Bupati Rupinus.


Kegiatan kenaikan bendera merah putih diiringi oleh drumband Dinas Pendidikan Sekadau dan 3 orang petugas pengibar bendera yang sudah disiapkan jauh-jauh hari juga melakukan tugasnya dengan baik.(yk/tb)

Rupinus Ajak Masyarakat Sekadau Maknai HUT Kemerdekaan RI Ke-75

Bupati Sekadau Rupinus,SH.M.Si.


BORNEOTRIBUN - Bupati Sekadau Rupinus mengajak masyarakat kabupaten Sekadau untuk memaknai HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 dengan tema "Indonesia maju" untuk kerja keras, kerja cerdas, kerja iklas bersama-sama kita bangun kabupaten Sekadau kedepannya menjadi lebih baik dari sekarang.


“Meski di tengah Pandemi Covid-19 bukan berarti lengah dan harus tetap waspada, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Untuk kedepan memasuki tataan hidup baru, meski begitu, tetapi kita tetap harus produktif,"harap Rupinus disela Inspektur Upacara HUT Kemerdekaan RI ke 75 di halaman kantor bupati Sekadau pada Senin (17/8/2020) pagi.


Pelaksanaan Upacara berjalan khidmat dengan dihadiri jajaran Forkompinda, Kepala SKPD, para ASN, TNI/Polri dan undangan lainnya.


Usai upacara dilanjutkan acara tambahan yaitu, Penyerahan penghargaan pemerintah desa yang lunas pajak PBB-P2 100%, pajak 2018 tahap 2 dam tahun pajak 2019.


Penyerahan penghargaan pemenang lomba Desa tingkat kabupaten Sekadau tahun 2020, Penyerahan piagam penghargaan tersebut atas Pengelolaan keuangan desa yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2019 yang berkinerja baik.


Selanjutnya, Penyerahan secara simbolis pengadaan DAK fisik sub bidang Dinas kesehatan PP dan KB Sekadau tahun 2020 dan penyerahan secara simbolis sarana kerja petugas lapangan KB berupa 7 Unit sepeda motor kepada penyuluh keluarga berencana (PKB/PLKB).


Penyerahan secara simbolis sarana kerja petugas lapangan KB berupa 14 Unit smartphone android kepada penyuluh keluarga berencana (PKB) dan petugas PLKB.


Penyerahan Secara Simbolis 35 paket sarana kerja kepala pembantu pembina keluargakeluarga berencana desa (PPKBD/Sub PPKBD Kit).


Penyerahan secara simbolis 2 paket GENRE KIT kepada forum generasi remaja(GENRE) kabupaten Sekadau dan kelompok pusat informasi dan konseling remaja oleh (PIK REMAJA) greenyoung Sekadau Hilir.


Selesai melaksanakan serangkaian kegiatan peringatan HUT ke 75 pengibaran bendera dan mengikuti vidcon detik detik proklamasi di istana negara.(yk/yn)

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno