Minggu, 30 Agustus 2020
Sabtu, 29 Agustus 2020
Bupati Sekadau Resmikan Kantor Desa Sungai Lawak
Kamis, 27 Agustus 2020
Maksimalkan Pelayanan Masyarakat, Pemkab Sekadau Bangun Kantor Desa Rawak Hilir
Bupati Sekadau Rupinus meletakan batu pertama pembangunan Kantor Desa Rawak Hilir.(Foto: hms) |
BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus meletakan batu pertama pembangunan Kantor Desa Rawak Hilir, Kecamatan Sekadau Hulur, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Selasa (25/8/2020).
“Kantor desa tahun 2020 ini di kabupaten sekadau kita bangun 14 kantor desa", kata Bupati Sekadau Rupinus.
Kalau dulu, kata Bupati, ditahun 2017 ke bawah, pengadaan kantor desa menggunakan sistim lelang atau tender. Anggarannya 300-an juta, tapi perlu diketahui, kata Rupinus, bahwa dalam proses tender terjadi tembak menembak hasil akhirnya jatuh pada angka 200-an juta juga.
Seperti di desa boti, itu salah satu hasil dari pada tembak menembak. Lalu Kemudian mulai tahun 2018 dibuat PL dengan pagu anggaran 200 juta dengan maksud supaya tidak pakai lelang dan dikerjakan seacra swakeoloa.
Menurut Orang nomor satu di bumi lawang kuari itu, perkiraan tahun 2021 atau 2022 semu 87 desa sudah dibangun kantor desa, ditargetkan pembangunan 14 kantor desa pertahun.
Harapan Bupati Rupinus, ingin mempercepat pembangunan kantor desa, ada kantor desa yang sudah lama, kita rehap, kalau yang berada di area banjir silahkan cari lokasi baru.
Memang anggaran kita hanya 200 juta, maksud kita dari anggaran 200 juta itu dibangun sampai dimana uangnya, kalau tidak cukup siasanya bisa menggunakan alokasi dana desa, buka dari dana pusat.
Menurut Bupati Sekadau, kenapa penting membangun kantor desa. Karena tidak mungkin kepala desa berkantor di rumah, kemudian bagaima bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat kalau tidak ada kantor desa.
Kenapa kita penting membangun kantor desa, tidak mungkin kepada desa berkantor di rumah, bagaima bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat kalau tidak ada kantor desa.
Kemarin itu ribut di media sosial, banyak yang protes bahwa kantor desa tidak perioritas, tapi kata bapak-bapak kepala desa luar biasa, kami tidak mau kalau pembangunan kantor desa itu ditunda, karena bapak kepala desa yang merasakan sendiri.
Ini puji Tuhan, di Nanga Taman tahun ini ada 2 kantor desa yang akan dibangun yaitu Nanga Mongko dan Tapang Tingang.
Jadi dari 13 desa di kecamnatan nanga taman, tinggal 1 kantor desa yang belum, tahun 2021 selesai.
Jadi selamat kepada masyarakat desa nanga engkulun, tolong dijaga, dipelihara benar-benar apalagi ini udah ada listrik ada internet jadi luar biasa.,” papar Bupati Sekadau lulusan univeristas indonesia ini.
Sementara itu Kepala Dinas PMD Bayu Dwi Harsono, mengatakan diketahui bahwa pemerintah kita telah membangun diberbagai sektor, banyak hal yang sudak dilakukan oleh pemerintah salah satunya pembangunan kantor desa rawak hilir.
Menurut Bayu saat ini juga Desa Rawak Hilir merupakan salah satu desa dari 15 desa yang mendapatkan bantuan pembangunan kantor desa.
Dasar hukum untuk membangun kantor desa berdasarkan Surat Keputusan Bupati nomor 900/164/BPAD/2020 sebagai dasar untuk pelaksanaan kantor desa dengan nilai 200 juta yang merupakan bantuan dari kabupaten. Jadi berterima kasih kepada bapak bupati.
Jadi kalau ada sanggahan mengatakan bahwa pembangunan desa tidak perioritas atau tidak mendesak sebenarnya salah, karena kantor desa ini sebagai salah satu simbol penyelenggaraan pemerintah.
Secara kabupaten sekadau, selama kepimpinan Bupati pak Rupinus dan wakil bupati aloysius terus terang saya katakan sisanya tinggal belasan kantor desa yang belum dibangun dari 87 desa yang ada di kabupaten Sekadau.
Secara kualitas bisa ditanding kantor desa yang ada sekarang luar biasa bagus-bagus dan representatif sungat luar biasa.
“Saya yakin dan saya harapkan untuk kantor desa rawak hilir ini harus bagus kantornya.", katanya.
Sementara itu, Camat Sekadau Hulu Aloysius mengatakan bahwa desa Rawak Hilir saat ini terdiri dari dua dusun, dusun rawak hilir dan dusun jabai dengan luas 23,02 km2 dengan jumlahn penduduk 1835 jiwa.
Kemudian untuk status desa, desa rawak hilir berdasarkan indek desa membangun tahun 2020 sudah berada pada desa mandiri. Ini sebuah orestai yang luar biasa dan di kecamatan sekadau hulu baru dua desa yang berstatus desa mandiri yakni desa rawak hilir dan desa rawak hulu.
Dari 15 desa yang ada di wilayah kecamatan sekadau hulu masih terdapat dua desa yang statusnya desa tertinggal yakni desa perongkan dan desa sunsong. Sementara 11 lainnya kalau pada tahun 2019 status desa tertinggal naik kelas pada tahun 2020 menjadi desa berkembang.
“Jadi dari 15 desa yang ada di kecamatan sekadau, status desa mandiri ada dua, status desa berkembang ada 11 desa dan status desa tertinggal ada dua desa,” ujarnya.
Kades Rawak Hilir menyampaiakn ucapan terima kepada Bupati dam rombongan yang telah meletakan batu pertama pembangunan kantor desa rawak hilir.
“Mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten atas pemberian dana hibah untuk pembangunan kantor desa rawak hilir karena kantor desa yang lama sudah sangat tidak memadai untuk memberikan pelayanan kepada masyaraka.
“Sekali lagi terima kasih kepada bapak bupati dan kepala dinas PMD yang telah memberikan dana hibah ini. Apa yang kita lakukan hari ini yakni peletakan batu pertama pembangunan desa adalah semua upaya untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, artinya suatu prestasi desa ini terhadap pembangunan.
Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa pembangunan tidak perioritas, saya katakan bahwa pembangunan kantor desa itu sangat penting,” pungkasnya.(yk/mhs)
Rabu, 26 Agustus 2020
Bupati Salurkan 100 Paket Bantuan Sembako Bank Indonesia, Rupinus : Jangan Dipelintir
Bupati dan Wakil Bupati Hadiri HUT Trikadharma ke 28 di Desa Nanga Menterap
Bantuan Dari Bank Indonesia, Rupinus Serahkan Sembako Kepada 100 Warga Desa Rawak Hilir
Bupati Sekadau Rupinus menyerahkan bantuan sembako dari Bank Indonesia di Desa Rawak Hilir.(Foto: Hms) |
BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor desa rawak hilir yang beralokasi di jalan raya sulang betung – mondi – boti, Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si didampingi anggota DPRD Kabupaten Sekadau Drs. Paulus Subarno, M.Si dan Abun Tono, SP menyerahkan bantuan program sosial Bank Indoensia kepada 100 warga desa rawak hilir penerima manfaat dampak covid 19 di Halaman Bumdes Kematu Jaya Rawak Hilir, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Selasa, (25/8/2020).
Kepala Desa Rawak Hilir Abdul Azis dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Indonesi yang telah memberikan kepercayaan kepada Bumdes kematuk jaya rawak Hilir untuk menyalurkan bantuan sembako kepada 100 warga penerima manfaat desa rawak hilir.
“Bumdes Kematuk jaya dipercaya oleh Bank Indonesia untuk menyalurkan bantua kepada warga penerima manfaat di desa rawak hilir,” ujarnya.
Abdul Aziz memaparkan kepada Bapak/Ibu penerima manfaat bantuan Bank Indonesia ini telah disaring oleh perangkat desa bahwa bapak ibu yang menerima bantuan dari Bank Indonesia ini tak pernah menerima bantuan dari manapun, baik itu BST, DD, BLT sosial atau bantuan-bantuan lainya.
“Warga yang mendapat bantuan ini sebanyak 100 orang berdasarkan verifikasi Perangkat Desa, RTdan RW,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah memberikan bantuan kepada warga penerima manfaat di Kabupaten Sekadau.
“Ada 3 bumdes yang menyalurkan bantuan sembako ini, diantaranya Kematu Yaya, Bumdes Sungai Ringin dan Bumdes Semabi. Mungkin ada yang mewakili bank indonesia saya mengucapkan terima kasih,” papar Bupati Sekadau.
“Saya melihat di kabupaten lain yang menyerahkan bantuan ini juga bupati. Tapi nanati kalau saya menyerahkan kepada masyarakat jangan dipelintir bahwa itu bantuan dari bupati, tugas saya hanya menyalurkan kepada ibu –ibu bapak bapak. Jangan dipelintirkan bahwa kami memberikan bantuan sosial, tidak, kami hanya perpanjangan tangan dari BI.", kata Rupinus.
"Ibu bapak mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah menyalurkan bantuan ini,” tutur Bupati menutup sambutannya.
Ikut Hadir mendampingi Bupati Sekadau dalam acara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Camat Sekadau Hulu, Kades Rawak Hilir. (yk/hms)
Senin, 24 Agustus 2020
Peresmian Bangunan Baru Kantor Desa Nanga Engkulun, Rupinus: Kita Bangun 14 Kantor Desa Pertahun
Bupati Sekadau Rupinus saat peresmian bangunan baru kantor Desa Engkulun.(Foto:Tim Liputan) |
BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Peresmian kantor Desa Nanga Engkulun Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar di resmikan oleh Bupati Sekadau Rupinus,SH.M.Si, Senin (24/08/20) siang.
"Berharap dengan adanya bangunan baru kantor Desa Nanga Engkulun ini pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal", kata Bupati Sekadau Rupinus.
Dengan adanya Kantor desa ini, harpan Rupinus, bukan hanya bagus dalam fisik tetapi penggunaannya dapat dimaksimalkan terkhusus dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat agar lebih mudah, lebih cepat dan efektif.
"Dengan anggaran biaya yang kita anggarkan sebesar Rp200 juta per kantor desa, maka setiap tahunnya kita bisa bangun 14 kantor desa per tahun. Lebih efektif dari sebelum nya yang menganggarkan dana Rp300 juta lebih, hanya bisa bangun sekitar 7 sampai 8 kantor desa," terang Orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari itu.
Sementara, Camat Nanga Taman, Paulus Ugang menjelaskan, untuk kecamatan Nanga Taman sudah 10 kantor desa yang selesai dibangun di tahun ini (2020).
"Saya bangga terhadap pemerintah daerah Sekadau, untuk kecamatan Nanga Taman sampai detik ini ada 10 kantor desa yang sudah selesai dibangun, sisa 3 lagi yg belum selesai, dan tahun 2020 ni 2 kantor desa akan dibangun jadi sisa 1 kantor desa lagi," jelas Paulus Ugang.
Sementara itu, Kepala Desa Nanga Engkulun, Marsianus, mengungkapkan bahwa bangunan baru kantor desa ini menggunakan anggaran sekitar Rp290 juta.
“Pembanguan Kantor desa ini menelan biaya total Rp290 juta dan dana bersumber dari bantuan pemerintah kabupaten sebesar Rp200 juta, Dana Desa (DD) tahun 2019 sebesar Rp90 juta," terang Marsianus.
Dihadiri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), perwakilan Denas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB), unsur Forkopimda, Camat Nanga Taman, kepala desa Nanga Engkulun, ketua Penggerak Tim PKK desa Nanga Engkulun, para Kepala OPD, anggota BPD, Kepala Desa se-Kecamatan Nanga Taman, tokoh Agama, tokoh Masyarakat dan Undangan. (yk/s)
Minggu, 23 Agustus 2020
Peresmian Posko Pemenang RA, Rupinus: Mari Membangun Sekadau Bersama-Sama
Foto: Peresmian posko kualisi pemenang Rupinus-Aloysius di Komplek Penanjung Island. |
BORNEOTRIBUN - Simpatisan pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau hadiri peresmian Posko Pemenangan Rupinus-Aloysius (RA) Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sekadau periode 2021-2026, di komplek Penanjung Island, Minggu (23/8/2020) sore.
Rupinus mengucapkan terimakasih kepada kader partai pengusung dan team pemenangan RA.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu yang telah menempatkan diri untuk hadir di sekretariat ini, sekretariat ini merupakan tempat team berdiskusi dan sentralnya kegiatan team relawan RA," kata Rupinus.
Rupinus menambahkan, membangun Sekadau tidak bisa sendiri, oleh karena itu ia mengajak sempatisan untuk bersama-sama membangun Sekadau.
"Untuk membangun Sekadau tidak bisa sendiri, karna Sekadau milik kita. Maka mari kita bersama sama membangun Sekadau demi Sekadau lebih baik lagi. Dimasa jabatan kami yang sekarang kita juga sudah banyak membangun Sekadau ini, tentunya hal tersebut akan kita lanjutkan untuk periode kedua," kata Rupinus.
Sementara Aloysius, calon wakil Bupati Sekadau mengatakan, harus bekerjasama untuk memenangkan pasangan RA dimulai dari team-team dan simpatisan.
"Saya berharap team dari kecamatan bisa bekerja maksimal bersama dengan partai koalisi untuk memenangkan pasangan RA," ungkap Aloysius.
Hadir dalam kegiatan tersebut, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kader Partai Golongan Karya (GOLKAR), kader Partai Amanant Nasional (PAN), kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), kader Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA), simpatisan serta team pemenangan Rupinus-Aloysius. (yk/s)
Hujan Beserta Butiran Es, Rupinus-Aloysius Meninjau Rumah Yang Rusak Akibat Angin Puting Beliung
Rupinus meninjau lokasi rumah rusak disebabkan angin kencang.(Foto: BorneoTribun/er) |
BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus didampingi Wakil Bupati Sekadau Aloysius meninjau lokasi bencana angin puting beliung di dua Desa, Desa Sungai Ringin tepat di kampung tebal, sedangkan di Desa Tanjung rumah di tepian sungai kapuas, minggu (23/8/2020) pagi.
Tampak hadir, Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Zainal, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sekadau Matius Jon, Bhabinkamtibmas desa Tanjung Brigadir Andik Cahyono, dan Aparatur Desa.
Bersama rombongan, Rupinus-Aloysius tiba di lokasi langsung melakukan penyisiran, dari rumah ke rumah. Mendatangi warga yang rumahnya rusak diterjang angin kencang tersebut.
"Semalam, saya kebetulan masih diluar kota, dan menerima kabar ada musibah angin puting beliung, paginya kami
langsung meninjau memastikan kondisi di lapangan. Pemerintah Daerah bersama Dinas BPBP segera melakukan penanganan dan pendataan rumah yang rusak," kata Rupinus.
Rupinus meminta kepada dinas terkait supaya secepatnya mendata semua kerugian dan kerusakan agar bisa diberikan bantuan kepada warga yang berdampak dari angin kencang semalam.
Rupinus-Aloysius meninjau lokasi rumah rusak disebabkan angin kencang.(Foto: BorneoTribun/er) |
"Saya menghimbau kepada masyarakat, untuk berhati hati dan tetap waspada karena bencana alam ini bisa terjadi kapan saja, karena iklim tidak bisa kita prediksi," ujar orang nomor satu di Sekadau tersebut.
Rumah rusak tepian sungai Sekadau Kampung Tebal.(Foto: BorneoTribun/er) |
Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala bersama rombongan Pemkab Sekadau meninjau jembatan suak belimbin yang tertimpa pohon besar.(Foto: Hms) |
Tiang listrik dan telkom hampir tumbang di Kampung Tebal.(Foto: BorneoTribun/er) |
Atap Rumah warga yang rusak di Kampung Tebal.(Foto: BorneoTribun/er) |
Atap Rumah warga yang rusak di Kampung Tebal.(Foto: BorneoTribun/er) |
Foto: butiran es yang jatuh dari langit saat hujan deras.(Foto: Netizen) |
(yk/er)
Terkait Isu Di Laporkan Ke Bawaslu, Ini Penjelasan Bupati Sekadau
Bupati Sekadau Rupinus,SH.M.Si.(Foto: Hms) |
BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus beri penjelasan terkait adanya isu Bupati Sekadau Rupinus dan Camat Nanga Taman Paulus Ugang yang dilaporkan ke Bawaslu Sekadau terkait penyalahgunaan wewenang dalam kegiatan Deklarasi ODF.
Diketahui pada Selasa (18/8/2020) Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius menghadiri kegiatan Deklarasi ODF atau stop buang air besar sembarangan di Desa Nanga Mentukak Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar.
Kehadiran keduanya tersebut diketahui memenuhi undangan dari Camat Nanga Taman dengan Nomor : 443.52/346/Kesra-Sosbud tertanggal 12 Agustus 2020 perihal undangan Deklarasi Open Defecatian Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (STBM).
"ODF ini merupakan program yang sudah dilaksanakan sejak dulu, sekarang program ini kita teruskan dan lanjutkan kembali. Lalu kehadiran kita diundang," kata Bupati Rupinus.
Tak hanya di desa Nanga Mentukak, kegiatan Deklarasi ODF juga dilaksanakan di desa Rirang Jati.
Diketahui sejatinya Deklarasi ODF di dua desa tersebut akan dilaksanakan di bulan Maret 2020. Namun akibat adanya pandemi Covid-19, maka di tunda hingga pada akhirnya jatuh pada tanggal 18 Agustus 2020.
Dalam deklarasi ODF itu juga ada pengenalan produk UMKM desa Nanga Mentukak, yakni pupuk.
Sehingga dalam kegiatan tersebut tidak hanya hadir Bupati, Wakil Bupati Sekadau, Camat dan Kepala Dinas Kesehatan, tetapi turut hadir kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUMP) Kabupaten Sekadau.
Kepala Dinas Perhubungan dan Sat Pol PP Kabupaten Sekadau pun turun hadir dalam kegiatan itu yang bertugas dalam pengawalan selama di perjalanan. Serta Forkompimda, dan Ketua DPRD yang turut hadir memenuhi undangan.
Terkait adanya isu Bupati Sekadau mengumpulkan masa dan membawa ASN, Rupinus memastikan hal itu tidak benar. Karena kehadiran sejumlah Kepala Dinas pada saat itu murni sebagai tamu undangan yang juga memiliki hubungan dengan diselenggarakannya kegiatan deklarasi ODF itu.
Mengenai hadirnya kepala desa di Kecamatan Nanga Taman pada saat itu juga memenuhi undangan dan lebih untuk memotivasi desa-desa yang belum berstatus ODF di kecamatan Nanga Taman.
"Kalau dinas terkait di undang, dan hadir itu wajar. Karena itu memang tugas kita. Jadi tidak benar adanya isu saya memobilisasi ASN," tegas Bupati Rupinus.
Lebih lanjut, terkait sambutan yang disampaikan Bupati Sekadau pada saat itu, dirinya juga mengapresiasi kedua desa tersebut, karena sudah berstatus ODF, dan status ODF merupakan salah satu indikator tercapainya desa mandiri.
Dirinya menjelaskan dalam terwujudnya desa ODF adalah perlu adanya kerjasama dari semua pihak, baik masyarakat, Pemdes dan Dinas terkait yakni dinas Kesehatan.
"Dalam sambutan saya, saya mengapresiasi kegiatan ODF dan saya menargetkan kepada pak Camat di tahun 2021 program ODF harus sudah 100% di Nanga Taman, karena saat ini baru 88%," jelasnya.
Terkait adanya isu penyalahgunaan bantuan sosial pada kegiatan itu, Rupinus memastikan tidak adanya kegiatan pembagian bantuan sosial saat itu. Namun ada penyerahan piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, kepada para pihak yang terlibat aktif dalam mewujudkan deklarasi ODF tersebut.
Masih dalam sambutannya, Rupinus juga meminta agar dibentuk kelompok yang berada dibawah naungan Bundes bagi para pengrajin karena melihat banyaknya potensi pengrajin di desa tersebut.
Untuk sektor pertanian, dengan potensi yang cukup tinggi. Rupinus juga meminta masyarakat untuk aktif memanfaatkan potensi alam yang ada baik dengan perkebunan maupun perikanan dengan proaktif melalui tenaga PPL yang disediakan dari dinas DKP3.
Dalam sambutannya, Bupati Rupinus juga memaparkan sejumlah pembangunan yang sudah dilakukan oleh Pemkab Sekadau selama beberapa tahun terakhir.
Rupinus menjelaskan memang tidak maksimal akibat adanya pandemi Covid-19. Yang memaksa sejumlah anggaran untuk pembangunan, dialihfungsikan untuk menanggulangi penyebaran virus tersebut agar tidak semakin meluas.
Satu diantara pembangunan yang harus tertunda adalah perencanaan pondasi jembatan batu monang Nanga Taman untuk menuju ke delapan desa yang ada di seberang sungai Sekadau, yang terus diupayakan secara bertahap meski ditengah pandemi Covid-19.
Ada pula isu menyebutkan Bupati Sekadau Rupinus sedang sakit. Dirinya memastikan bahwa isu tersebut tidaklah benar.
"Ada yang bilang saya stroke, sakit jantung, ini harus saya luruskan, kalau saya sakit tidak mungkin saya berdiri disini, jangan membohongi dan membodohi masyarakat, itu yang saya sampaikan," tegasnya.
Terkait dengan sosialisasi Pilkada, Bupati Sekadau Rupinus memastikan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau akan turut membantu KPU dan Bawaslu Sekadau untuk mensosialisasikan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang. Menurutnya partai politik juga wajib mensosialisasikan Pilkada kepada masyarakat di desa-desa.
Sebagai Bupati Sekadau yang juga bagian dari pemerintah daerah, dirinya juga merasa wajib untuk mensosialisasikan pesta demokrasi tersebut kepada masyarakat yang berada di desa-desa. Terlebih tidak semua desa memiliki akses internet dan dapat menggunakan media sosial untuk mendapatkan sosialisasi tersebut.
"Di kampung-kampung masih ada yang mengira tidak ada Pilkada, jadi sebagai bagian dari Pemerintahan Daerah saya wajib mensosialisasikan Pilkada. Jangan sampai partisipasi masyarakat rendah dalam pelaksanaan pilkada nanti. Supaya tidak ada yang saling menyalahkan nantinya jika partisipasi masyarakat rendah," tandasnya
Diakhir, Bupati Sekadau Rupinus memastikan pihaknya akan mengkaji ulang laporan yang disampaikan oknum tersebut ke Bawaslu Sekadau, yang menyatakan adanya indikasi pengarahan ASN dalam kegiatan Deklarasi ODF di Nanga Mentukak, kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar itu.
"apabila memang dianggap perlu maka akan kita buat laporan pencemaran nama baik," begitulah yang disampaikan Bupati yang sehari-hari berpenampilan bersahaja tersebut.(yk/ms/hms)
Sabtu, 22 Agustus 2020
Hadir Konfercab IV PCNU Sekadau, Rupinus Akui NU Membantu Ummat Dibidang Keagaman dan Sosial
Konferensi Cabang IV Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sekadau, Sabtu (22/8/2020). |
BORNEOTRIBUN - Pelaksanaan Konferensi Cabang IV Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sekadau dihadiri Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius sekaligus membuka secara simbolis di Aula Hotel Multi Sekadau, Sabtu (22/8/2020).
Kegiatan dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Kalimantan Barat H. Hildi Hamid, H. Hasyim Hadrawi, H. Romawi Martin, Penjabat Sekda Sekadau Nurhadi, Ketua PCNU Sekadau Kaharudin, Polres Sekadau, TNI, Pengurus Banom NU Sekadau dan para undangan dari pengurus NU di 7 Kecamatan atau yang biasa disebut Majelis Wakil Cabang (MWC).
Dalam sambutan Bupati Sekadau Rupinus mengatakan, sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Konferensi Cabang IV NU kabupaten Sekadau.
Bupati memuji peran NU khususnya di Sekadau yang terus berperan dan terlibat aktif dalam pembangunan yang ada baik pembangunan dibidang keagamaan maupun pergerakan dibidang sosial keumatan.
"Peran NU sangat luar biasa dalam menjaga islam yang rahmatan lil alamin, kecintaan terhadap NKRI dan bangsa tidak dapat diragukan lagi. Ini sangat kami apresiasi," ujarya.
Selain itu, peran NU selalu dibutuhkan ummat karena memang selalu mengajarkan islam yang ramah, santun dan menjunjung tinggi islam yang rahmatan lil alamin.
Bupati juga menyatakan bahwa kehadiran NU sangat diterima dimasyarakat karena dalam pergerakannya mengajarkan islam yang ramah dan moderat.
Kehadiran NU dirasa sangat membantu pembangunan baik dibidang keagamaan maupun bidang sosial yang ada di Sekadau.
"Ini yang selalu masyarakat harapkan. NU sebagai wadah organisasi perjuangan, saya lihat selalu mengedepankan kemaslahatan ummat tanpa memandang suku, ras dan agama, saya berharap hal ini terus dipertahankan," ungkapnya.(yk/ms/tb)
Jumat, 21 Agustus 2020
Penggalangan Donor Darah, Rupinus Dukung Kegiatan FGBMFI Bersama PMI dan Rumah Sakit
Foto: Acara member meeting FGBMFI gabungan chapter Sekadau. |
BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus apresiasi
dengan kegiatan yang digagas oleh organisasi Full Gospel Business Mens's
Fellowship Internasional (FGBMFI) Chapter Sekadau bekerjasama dengan Palang
Merah Indonesia (PMI) Kabapaten Sekadau dan RSUD Seakadau dalam mengadakan
donor darah yang dilaksanakan pada hari jum'at 21 Agustus 2020 di Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sekadau.
"Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan-kegiatan sosial untuk masyarakat kita, terlebih lagi masyarakat sangat membutuhkan pertolongan dari kita bersama", kata Rupinus.
“Memberi bukan karena lebih, tapi karena hati kita tergerak untuk berbagi rasa sesama yang berjuang untuk hidup”, kata Bupati Sekadau saat menghadiri acara member meeting FGBMFI gabungan chapter Sekadau di Nath's Cafe, Kamis malam (20/8/2020).
Mengingat, kata Rupinus, satu kantong darah pendonor dapat menyelamatkan nyawa saudara-saudari kita yang sangat membutuhkan.
"Untuk itu, mari kita dukung kegiatan ini, bagi yang tidak mengalami gangguan kesehatan atau memenuhi syarat untuk jadi pendonor darah, silahkan mendaftar pada panitia", ajak Bupati Sekadau Rupinus.
“ Seluruh pengurus FGBMFI Sekadau, terbukalah pelayanan kepada semua orang, semoga kebaikan saudara diberkati setiap orang dimanapu saudara berada”, pesan Rupinus.
Sementara, Regional Direktur FGBMFI Sintang, Yabes Akiun mengatakan, FGBMFI akan melakukan kegiatan donor darah yang akan dilaksanakan pada Jumat 21 Agustus 2020 di RSUD Sekadau.
"Lembaga FGBMFI adalah organisasi kerohanian, tapi kita punya program sosial juga untuk membantu orang-orang yang tidak mampu antaranya Yatim Piatu dan Panti Jompo," ujar Yabes.
Ia menjelaskan, organisasi FGBMFI tersebut adalah gabungan pengusaha baik TNI, Polri, PNS dan pengusaha dari kalangan lainnya.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Bupati Sekadau yang telah mendukung organisasi FGBMFI ini. Kedepan kami dari FGBMFI akan mendukung program-program pemerintah Kabupaten Sekadau," ucap Yabes.
Hadir dalam kegiatan ini, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Hanura, Abun Tono, Danramil Sekadau Hilir, PMI Cabang Sekadau, Para Rohaniwan, Para Usahawan yang tergabung dalam FGBMFI dan para undangan. (yk/er)
Selasa, 18 Agustus 2020
Deklarasi ODF, Rupinus: Pembangunan Infrastruktur di Sekadau Tetap Dilanjut
Senin, 17 Agustus 2020
Bupati Sekadau: Mari Bangun Sekadau Berkelanjutan
HUT RI Di Bumi Lawang Kuari Berbeda Di Tahun Sebelumnya, Upacara Berjalan Khidmat
Bupati dan Wakil Bupati Sekadau memasuki area upacara peringatan HUT RI Ke 75 di Depan Halaman Kantor Bupati Sekadau. |
BORNEOTRIBUN - Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke 75 di Bumi Lawang Kuari berbeda dari tahun sebelumnya, peringatan tahun ini dilaksanakan dengan singkat, tanpa amanat upacara dan peserta juga dibatasi. Meski begitu, pelaksanaan kegiatan yang dilaksankan dihalaman Kantor Bupati Sekadau berjalan lancar dan khidmat, Senin (17/8/2020).
Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB pagi dengan bertindak sebagai Inspektur upacara Bupati Sekadau Rupinus dan bertugas sebagai pembaca Teks Proklamasi Kemerdekaan yaitu Ketua DPDR Kabupaten Sekadau Radius Efendy.
Peserta upacara hanya diikuti ASN di lingkungan Pemkab Sekadau, DPRD, TNI, Polri dan Kejaksaan Negeri Sekadau. Hal ini memang sesuai intruksi pusat bahwa pelaksanaan upacara kenaikan bendera 17 Agustus 2020 ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan
Usai upacara, Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius menyerahkan sejumlah penghargaan kepada Kepala Desa Berprestasi di Sekadau dengan katagori lunas pajak PBB P2 100%, Pemenang lomba tingkat Kabupaten, Pengelolaan keuangan Desa berkinerja baik dan diakhiri penyerahan secara simbolis pengadaan DAK fisik sub bidang dinas kesehatan PP dan KB Sekadau.
"Selamat ya, bekerjalah dengan baik," ucap Bupati Rupinus.
Kegiatan kenaikan bendera merah putih diiringi oleh drumband Dinas Pendidikan Sekadau dan 3 orang petugas pengibar bendera yang sudah disiapkan jauh-jauh hari juga melakukan tugasnya dengan baik.(yk/tb)
Rupinus Ajak Masyarakat Sekadau Maknai HUT Kemerdekaan RI Ke-75
Bupati Sekadau Rupinus,SH.M.Si. |
BORNEOTRIBUN - Bupati Sekadau Rupinus mengajak masyarakat kabupaten Sekadau untuk memaknai HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 dengan tema "Indonesia maju" untuk kerja keras, kerja cerdas, kerja iklas bersama-sama kita bangun kabupaten Sekadau kedepannya menjadi lebih baik dari sekarang.
“Meski di tengah Pandemi Covid-19 bukan berarti lengah dan harus tetap waspada, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Untuk kedepan memasuki tataan hidup baru, meski begitu, tetapi kita tetap harus produktif,"harap Rupinus disela Inspektur Upacara HUT Kemerdekaan RI ke 75 di halaman kantor bupati Sekadau pada Senin (17/8/2020) pagi.
Pelaksanaan Upacara berjalan khidmat dengan dihadiri jajaran Forkompinda, Kepala SKPD, para ASN, TNI/Polri dan undangan lainnya.
Usai upacara dilanjutkan acara tambahan yaitu, Penyerahan penghargaan pemerintah desa yang lunas pajak PBB-P2 100%, pajak 2018 tahap 2 dam tahun pajak 2019.
Penyerahan penghargaan pemenang lomba Desa tingkat kabupaten Sekadau tahun 2020, Penyerahan piagam penghargaan tersebut atas Pengelolaan keuangan desa yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2019 yang berkinerja baik.
Selanjutnya, Penyerahan secara simbolis pengadaan DAK fisik sub bidang Dinas kesehatan PP dan KB Sekadau tahun 2020 dan penyerahan secara simbolis sarana kerja petugas lapangan KB berupa 7 Unit sepeda motor kepada penyuluh keluarga berencana (PKB/PLKB).
Penyerahan secara simbolis sarana kerja petugas lapangan KB berupa 14 Unit smartphone android kepada penyuluh keluarga berencana (PKB) dan petugas PLKB.
Penyerahan Secara Simbolis 35 paket sarana kerja kepala pembantu pembina keluargakeluarga berencana desa (PPKBD/Sub PPKBD Kit).
Penyerahan secara simbolis 2 paket GENRE KIT kepada forum generasi remaja(GENRE) kabupaten Sekadau dan kelompok pusat informasi dan konseling remaja oleh (PIK REMAJA) greenyoung Sekadau Hilir.
Selesai melaksanakan serangkaian kegiatan peringatan HUT ke 75 pengibaran bendera dan mengikuti vidcon detik detik proklamasi di istana negara.(yk/yn)