Berita Borneotribun.com: Sumsel Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Sumsel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sumsel. Tampilkan semua postingan

Selasa, 06 September 2022

Pj Bupati OKU Hadiri Sertijab BPK RI Provinsi Sumsel

Pj Bupati OKU Hadiri Sertijab BPK RI Provinsi Sumsel
Sertijab Kepala BPK RI Provinsi Sumatera Selatan (Andi/Borneotribun)
BorneoTribun OKU, Sumsel - Penjabat Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah menghadiri acara serah terima jabatan (sertijab ) Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sumsel di Auditorium Kantor BPK RI Perwakilan Sumsel, Selasa  (06/09/2022).

Jabatan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sumsel secara resmi diserahterimakan dari Kepala BPK  Harry Purwaka kepada Andri Yogama.

Dalam sambutannya Gubernur Sumsel H. Herman Deru  menyampaikan bahwa pelaksanaan keuangan daerah di Provinsi dan 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan dapat berjalan dengan baik dan benar dengan mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) walau masih ada sebagian yang masih dengan catatan dikarenakan adanya peran dari BPK dalam memberikan arahan dan masukan kepada Pemerintah Daerah.

Seperti penyesuaian terhadap kenaikan BBM yang sedang terjadi yang mengharuskan Pemerintah untuk memberikan bantuan stimulan terhadap masyarakat yang terdampak langsung dari kenaikan harga BBM tersebut. "Tentunya kami membutuhkan arahan BPK dalam melaksanakannya," Katanya.

Selanjutnya Herman Deru mengucapkan selamat datang kepada Ketua BPK perwakilan Sumsel yang baru yaitu Andri Yogama. Herman Deru juga menyampaikan bahwa dirinya dan para Bupati/Walikota beserta Para Jajaran lainnya sangat ingin menjadi penyelenggara keuangan yang akuntabel, yang diawali dengan kepatuhan terhadap regulasi-regulasi yang terus bergulir. 

Sementara itu, Pimpinan VII BPK RI Dr. Hendra Susanto mengatakan predikat WTP yang diperoleh oleh Pemprov Sumsel dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota tersebut merupakan hasil pemeriksaan yang sulit untuk dicapai.

"Kami sangat apresiasi karena Sumsel hampir semua Kabupaten/Kota nya mendapatkan predikat WTP dan ini menjadi tanggung jawab dari pak Andri sebagai Kepala BPK Perwakilan Sumsel yang baru untuk menyempurnakannya agar seluruh Kabupaten/Kota di Sumsel mendapatkan predikat WTP secara keseluruhan," Ujarnya.

Disela acara Penjabat Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah mengucapkan Alhamdulillah  Pemkab OKU sudah tujuh kali secara berturut-turut meraih opini WTP dan akan selalu komitmen untuk selalu transparan dalam pengelolaan keuangan negara. 

Selain komitmen Pemkab OKU untuk selalu transparan dan akuntabel dalam pengelolaan keuangan negara, capaian tersebut tentu tidak bisa dipisahkan dari wujud sinergi yang baik antara Pemkab OKU dengan BPK RI perwakilan Sumsel.

"Selamat mengabdi di tempat yang baru kepada bapak Harry Purwaka dan selamat datang kepada bapak Andri Yogama yang mendapatkan amanah mengabdi sebagai Kepala BPK RI perwakilan Sumsel," Ucap Teddy. 

Acara sertijab juga hadir oleh Auditor Utama Keuangan Negara V, Dr. Dori Santosa, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel, H. Giri Ramanda Kiemas, Mewakili Forkopimda Provinsi Sumsel, Para Bupati/Walikota se-Sumsel, Para Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Sumsel, Sekda dan Inspektorat se-Sumsel dan Para Kepala OPD Provinsi Sumsel serta Undangan.

Reporter : Andi

Sabtu, 27 Agustus 2022

Wujud Syukur Pasca Covid19, Warga Tanjung Baru Gelar Ritual Adat

Fhoto : Ibu-ibu Di Desa Tanjung Baru membuat masakan khas ogan yang sering di masak apabila melaksanakan pesta adat (Andi/Borneotribun)
Borneotribun OKU, Sumsel - Masyarakat Desa Tanjung Baru melaksanakan Ritual adat sebagai wujud syukur pasca Covid 19 melanda negeri dan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 77 dengan mengadakan Sedekah Kampung, Sabtu (27/08/2022).

Dengan semangat Gotong royong, warga membuat beragam macam masakan khas suku ogan antara lain masakan pindang ikan patin dan ada juga 'gulai kinok' (asam durian) ini adalah masakan khas suku ogan yang sering di masak apabila melaksanakan pesta adat.

Tingginya antusiasme masyarakat karena ritual serupa sudah cukup lama tidak dilaksanakan karena Pandemi Covid19.

Yustati selaku koordinator ibu ibu di dalam acara ini sangat antusias dan bersemangat mengajak ibu ibu kampung bergotong royong bersama demi menyukseskan acara ini. 

Begitu juga dengan Kepala Kampung, Apriandi yang berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan berkelanjutan.

"Kegiatan ini sebagai wujud kebersamaan dan gotong royong seluruh warga kampung air karang, desa Tanjung baru. Inilah pesta adat kita bersama," Ujarnya.

Dengan adanya kegiatan tersebut, Neni salah satu warga kampung sangat berterima kasih kepada kepala dusun yang mana sudah memberikan dukungan sehingga acara adat ini dapat terselenggara.

"Mudah mudahan dapat terselenggara untuk di tahun berikutnya," Harap Neni. (Andi)

Kamis, 11 Agustus 2022

Tegangan Listrik Rendah, Warga Tanjung Baru Sampaikan Melalui RDP di DPRD OKU


Perwakilan masyarakat Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur mendatangi Gedung DPRD OKU (Elvis/Borneotribun)

Borneotribun Baturaja, Sumsel - 
Perwakilan masyarakat Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait permasalah keluhan warga seputar Dusun III, dan Dusun IV yang mengeluhkan tegangan voltase listrik rendah sehingga dianggap merugikan masyarakat.

Pertemuan masyarakat tersebut dikemas dengan kegiatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPRD OKU bersama Unit Pelayanan Pelanggan (UPP) PLN dan warga Desa Tanjung Baru yang dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD OKU, Yudi Purna Nugraha SH didampingi Ketua Komisi III Densi Hermanto, Soderi Tario dan sejumlah anggota DPRD OKU lainnya. Selain itu hadir juga Manager UPP PLN Baturaja Iswandi, serta Kepala Desa Tanjung Baru, Amin Rahman berserta sejumlah tokoh dan perangkat Desa.

Melalui RDP tersebut, masyarakat Desa Tanjung Baru menyampaikan keluhan masyarakat terkait rendahnya tegangan listrik di sejumlah wilayah Desa Tanjung Baru khusunya Dusun III, dan Dusun IV.

Zainal Arifin selaku PJ Kepala Desa Persiapan Kemilau Baru mengatakan rendahnya tegangan arus listrik di wilayah tersebut sudah berlangsung lama bahkan sejak tahun 2021 yang lalau pihaknya sudah mengajukan penambahan daya ke PLN, namun hal itu belum ditanggapi.

"Normalnya tegangan listrik itu 220V tapi di tempat kami tegangan listriknya hanya 160V. untuk itu kami meminta kepada DPRD OKU terutamanya Wakil Ketua I DPRD OKU dan anggota lainnya untuk mencarikan solusi terkait permasalah ini," Katanya. 

Hal senada juga diungkapkan Sawal warga Tanjung Baru yang mengungkapkan masyarakat kurang memahami secara teknis permasalah PLN, karena  masyarakat hanya tahu menunaikan kewajiban sebagai pelanggan PLN yaitu membayar tagihan tepat waktu. Untuk itu dirinya meminta hak pelanggan PLN untuk mendapatkan pelayanan yang baik.

"Kami ini masyarakat awam tidak faham secara teknis. Kami tinggal di kota tapi terasa di pedalaman. Kami tidak pernah menunggak bayar kewajiban kami sudah kami penuhi. Kami hanya menuntut hak kami untuk mendapatkan pelayanan PLN yang layak," Ungkapnya.

Menanggapi beberapa keluhan masyarakat tersebut, Wakil Ketua I DPRD OKU, Yudi Purna Nugraha mengingatkan kepada pihak PLN UPP Baturaja untuk segera mengatasi keluhan masyarakat terkait tegangan listrik yang tidak sesuai standar PLN. Untuk itu, YPN meminta kejelasan dari pihak PLN kapan permasalahan tersebut akan diselesaikan.

"Dalam rangka pemenuhan pelayanan publik, itu harus dipastikan masyarakat mendapat tegangan yang layak sesuai standar PLN. Kami tidak ingin masyarakat ini datang ke dua kali melaporkan permasalahan ini. 
Kami mintak kepastian dari PLN kapan akan dilakukan perbaikan," Tegasnya.

Sementara itu, Manager UPL PLN Baturaja menjelaskan terkait permasalah yang menjadi keluhan masyarakat. Dikatakannya, permasalahan dikawasan tersebut dikarenakan beban daya arus listrik dikawasan tersebut sudah tidak memadai lagi, mengingat tingginya animo permintaan pemasangan baru sehingga beban daya semakin meningkat.

"Terkait suplai daerah pancur ada 2 travo di depan Citi Mall. Disinilah permasalahannya. Dengan adanya sejumlah pengembangan developer dikawasan tersebut sehingga menjadi beban yang semakin meningkat, seharusnya Developer  menyiapkan travo, jaringan dan Kwh meter harus disiapkan terlebih dahulu. Jika pemasangan baru bagi developer, harus dipasang secara kolektif dan diawasi oleh PLN. Kami berupaya agar mutu layanan kami harus baik, untuk itu kami akan segera berkordinasi ke atas terkait permasalahan ini. Mohon doanya, sesuai dengan semangat kemerdekaan akan kami upayakan 17 Agustus nanti arus listrik masyarakat di sana juga ikut merdeka, kalaupun harus tertunda minimal lah awal September nanti permasalahan ini akan selesai," Pungkasnya. 

Reporter : Elvis
Editor      : R. Hermanto 

Jumat, 18 Februari 2022

Polda Sumsel Ungkap 45 Kasus Narkoba pada Minggu Kedua Februari

BorneoTribun Palembang – Dalam rangka melindungi generasi milenial dari jeratan narkoba, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumsel bersama Polrestabes dan Polres jajaran terus melakukan berbagai upaya untuk menekan dan memberantas narkoba di wilayah Sumsel.

Hal tersebut terbukti di Minggu kedua yakni bulan Februari 2022. Ditresnarkoba bersama Polrestabes dan Polres jajaran mengamankan 72 tersangka dan berhasil mengungkap 45 kasus narkoba.

Kapolda Sumsel, Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H., melalui Kabid Humas, Kombes Pol. Supriadi, M.M., mengatakan dalam hal ini pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk memerangi narkoba.

"Tentunya kita akan terus melakukan pemberantasan narkoba. Terbukti kita berhasil mengungkap 45 kasus dengan mengamankan 72 tersangka dengan rincian 59 orang pengedar dan 13 orang pemakai," ujarnya, Selasa (15/2/22).

Dikatakan Kabid Humas bahwa dari para tangan tersangka pihaknya berhasil mengamankan barang bukti yakni sabu sebanyak 233,06 gram, ganja sebanyak 452,07 gram, dan ekstasi sebanyak 5.123 butir.

"Untuk pekan kedua ini dari data yang kita peroleh bahwa dari daftar ungkap kasus nihil. Ini yang menandakan Polrestabes dan Polres jajaran untuk terus melakukan pengungkapan kasus narkoba di pekan ini," jelas Kabid Humas Polda Sumsel.

Beliau mengungkapkan, dari ungkap kasus tersebut maka aparat kepolisian berhasil menyelamatkan kurang lebih 12.096 anak bangsa dari jeratan barang haram tersebut.(*) 

Selasa, 10 Agustus 2021

Emosi Lihat Kakak di Cekik Leher, Hendri Ditebas Rando Dengan Parang

Emosi Lihat Kakak di Cekik Leher, Hendri Tebas Rando Dengan Parang
Emosi Lihat Kakak di Cekik Leher, Hendri di Tebas Rando Dengan Parang. 

BorneoTribun Sumsel -- Rando Saswo [31] warga Talang Jawa kelurahan Talang Ubi Barat kecamatan Talang Ubi kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) terpaksa diamankan Tim Elang Unit Reskrim Polsek Talang Ubi karena telah melakukan tindak pidana menganiayaan kepada korban Hendri yang tidak lain adalah tetangganya sendiri karena terlibat keributan dengan kakak tersangka Rando Saswono. 

Kejadian yang sempat menggemparkan warga tersebut terjadi pada Minggu (08/08/2021) sekitar pukul 13.30 WIB di lapangan SD YPIP Peris jalan Baru. Dijelaskan Kapolres Pali AKBP Rizal Agus Triadi S I K didampingi Kapolsek Talang Ubi Kompol Alpian Nasution didampingi Kanit Reskrim Ipda Arzuan bahwa tersangka diamankan berdasarkan LP / B / 81 / VIII / 2021 / SPKT / Sek Talang Ubi / RES PALI, tanggal 08 Agustus 2021.

“Sebelumnya telah terjadi keributan antara kakak kandung tersangka dengan korban Hendri yang mengakibatkan kakak tersangka dicekik lehernya oleh korban. Melihat kejadian itu, tersangka langsung tersulit emosi mengambil sebilah parang dan langsung membacok korban sebanyak 2 [dua] kali yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok di telapak tangan kiri dan lengan tangan kiri, sehingga korban harus dilarikan ke RSUD PALI, lalu dirujuk ke RSUD Sekayu untuk mendapatkan pengobatan, atas kejadian itu keluarga korban melapor ke Mapolsek Talang Ubi,” Jelas Kapolsek Talang Ubi

Setelah menerima laporan tersebut, Tim Elang Polsek Talang Ubi yang di pimpin Kanit Reskrim Ipda Arzuan langsung bergerak cepat melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara [TKP] dan langsung mengamankan pelaku yang saat itu masih di TKP berikut barang bukti berupa sebilah parang

“Tersangka dan barang bukti langsung di gelandang ke Mapolsek Talang Ubi untuk melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan informasi dari saksi di TKP”

“Tersangka Rando Saswo dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan berat yang menyebabkan korban mengalami luka bacok dab harus di larikan ke Rumah Sakit” Jelasnya. (*) 

Selasa, 20 Juli 2021

Hari Raya Idul Adha tiba, Warga menyambut gembira lantaran Bupati OKU Timur berqurban 27 ekor Sapi

Hari Raya Idul Adha tiba, Warga menyambut gembira lantaran Bupati OKU Timur berqurban 27 ekor Sapi
Hari Raya Idul Adha tiba, Warga menyambut gembira lantaran Bupati OKU Timur berqurban 27 ekor Sapi. 

BORNEO TRIBUN OKU TIMUR, SUMSEL -- Hari Raya Idul Adha tiba, warga menyambut gembira lantaran Bupati OKU Timur berqurban 27 ekor sapi yang tersebar di beberapa Kecamatan di OKU Timur. 

Sementara untuk sholat Idul Adha Pemerintah Kabupaten OKU Timur menganjurkan untuk menerapkan protokol kesehatan mengingat wabah virus COVID-19 masih terjadi. 

Hal ini sesuai dengan surat edaran nomor 15 tahun 2021 tentang penerapan protokol kesehatan dalam penyelengaraan sholat Hari Raya Idul Adha dan pelaksanaan qurban tahun 1443 Hijriah atau tahun 2021 Masehi 

Bupati OKU Timur sendiri bersama keluarga melaksanakan sholat Idul Adha di kediaman Griya Sebiduk Sehaluan Martapura dengan penerapan protokol kesehatan dan hanya untuk kalangan keluarga.(*) 

Senin, 17 Mei 2021

Ditemukan Seorang Pria Tidak Bernyawa dengan Kondisi Bersimbah Darah

Ditemukan Seorang Pria Tidak Bernyawa dengan Kondisi Bersimbah Darah
Ditemukan Seorang Pria Tidak Bernyawa dengan Kondisi Bersimbah Darah.

BorneoTribun Sumsel -- Ditemukan Seorang pria warga Lorong Indrawati Kelurahan 11 Ulu Kecamatan SU II tidak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah dengan luka di dada sebelah kiri, Sabtu (15/5) sekira pukul 16.00 WIB.

Dilansir BorneoTribun dari Infosumsel.id, diketahui korban yakni Ali Saibi (50) warga Lorong Sehati Kelurahan 11 Ulu Kecamatan SU II Palembang. Sebelum peristiwa berdarah itu, sekitar pukul 15.00 WIB, keponakan korban yakni Agung Satria (20) sedang silaturahmi ke rumah tetangga. Lalu mendapat kabar kalau korban ditemukan warga terkapar di TKP.

Saat ditemukan oleh warga, korban dalam posisi terlentang dan tangan kirinya memegang sebilah senjata tajam jenis parang. Namun untuk saat ini belum diketahui motif dan siapa pelakunya, 

"Sewaktu saya dapat kabar saat itu saya lagi bertamu ke rumah tetangga-tetangga di sekitar rumah, lalu saya mendapatkan kabar dari warga yang mengatakan paman sudah terkapar di lorong Indrawari bersimbah darah. Ketika saya cek ke sana ternyata benar itu paman saya," ucap Agung Sabtu (15/5/2021) sore.

Lanjutnya, dirinya mengungkapkan bahwa dirinya tak mengetahui persis tragedi tersebut. Apalagi korban sudah ditemukan di TKP oleh warga sudah tak bernyawa lagi, 

"Saat saya sampai di TKP dan saya melihat paman sudah kita bernyawa lagi, lalu warga pun sudah ramai di TKP, saya dan warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi," bebernya.

Petugas yang mendapatkan laporan dari warga di TKP bahwa adanya penemuan mayat tersebut, petugas piket SPKT, Identifikasi dan piket Reskrim Unit Pidsus serta Polsek SU I langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) kemudian jenazah di larikan ke kamar mayat RS Bhayangkara Palembang untuk divisum.

Selain mengevakuasi jenazah petugas Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polsek Su II, masih melakukan penyelidikan dan mengambil keterangan saksi-saksi di lapangan guna penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang Kompol M Abdullah ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat atas korban yakni Ali saibi yang sudah meninggal dunia bersimbah darah.

"Ketika mendapatkan laporan petugas piket, Reskrim dan Polsek langsung mendatangi TKP dan membawa jenazah ke RS Bhayangkara Palembang," ujar Abdullah.

Lanjutnya, untuk sementara kasusnya masih dalam proses penyelidikan.

"Korban meninggal akibat luka tusuk di bagian dada atau rusuk sebelah kiri, dan siapa pelaku masih dalam penyelidikan, barang bukti ditemukan sebilah parang di tangan korban," tutupnya.

(Yk/Yl)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno