Berita Borneotribun.com Hari ini -->

Kamis, 15 Juli 2021

Polantas Bengkayang Manfaatkan MPLS Untuk Sosialisasi Peraturan Lalu Lintas

Polantas Bengkayang Manfaatkan MPLS Untuk Sosialisasi Peraturan Lalu Lintas
Polantas Bengkayang Manfaatkan MPLS Untuk Sosialisasi Peraturan Lalu Lintas. 

BORNEO TRIBUN BENGKAYANG - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) di manfaatkan oleh Satlantas Polres Bengkayang Polda Kalbar untuk mensosialisasikan peraturan lalu lintas dan Prokes Covid-19.

Kali ini Satlantas Polres Bengkayang melalui Unit Dikyasa Lantas melakukan sosialisasi di SMAN 2 Bengkayang, Rabu (14/07/21).

Kegiatan dilaksanakan sekitar Pukul 08.35 Wib dipimpin Kanit  Dikyasa Lantas Ipda Pariani bersama anggota Briptu Seta Darmawanti melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan patuhi prokes Covid 19.


Pada waktu sosialisasinya Kanit Dikyasa Ipda Pariani mengatakan bahwa betapa pentingnya Sosialisasi UU No 22 Tahun 2009 tentang UU lalu lintas Angkutan Jalan serta penekanan terhadap Siswa / Siswi baru, yang masih di bawah Umur tidak boleh mengendarai kendaraan agar terciptanya kamseltibcar lantas.

“Sesuai dengan tugas kami wajib menyampaikan kepada Siswa/ Siswi Baru yang masih di bawah umur untuk tidak bersepeda Motor disaat hendak ke sekolahnya”, kata Ipda Pariani pada waktu Sosialisasinya.


“Himbauan untuk tertib lalu lintas kami mewanti- wanti kepada Siswa/ Siswi Baru yang belum cukup Umur agar diantar oleh orang tua serta patuhi prokes covid 19 sehingga selamat dan sehat dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar”,  imbaunya.

Reporter: Rinto Andreas

5 Tips Dan Trik Memilih Anak Ayam Bangkok yang Tepat Dengan Kualitas Terbaik

5 Tips Dan Trik Memilih Anak Ayam Bangkok yang Tepat Dengan Kualitas Terbaik
Ayamtempur.org/ist

 

BorneoTribun - Cara Memilih anak ayam bangkok tidak bisa dilakukan sembarangan. Anak ayam yang berkualitas, jika dibesarkan dengan baik, dapat menjadi jenis dewasa yang bernilai jual termahal. Oleh karena itu, perlu diperhatikan beberapa hal dalam pemilihannya. 

Pemilihan anak ayam jenis bangkok bisa dilakukan mulai dari umur 2 minggu hingga 3 bulan. Anda juga harus berhati-hati dalam memilih anak ayam jenis ini, sebab ada beberapa yang palsu. 

Bagaimana cara membedakannya? Berikut ini ulasan lengkapnya. Cara Memilih Berdasarkan Ciri FisikPemilihan anak ayam menjadi faktor yang penting. 

Jenis anakan yang bagus akan bisa tumbuh menjadi ayam bangkok super dan punya harga jual yang mahal. Di bawah ini merupakan hal-hal yang harus Anda perhatikan dalam memilih jenis terbaik.  

1-Bentuk Kepala 

Anak ayam kualitas juara mempunyai bentuk kepala yang bagus, yakni mirip dengan burung jalak. Ciri kepalanya panjang dan agak besar dengan kulit kepala yang.  

2-halus serta tipis

Ciri-ciri kepala yang demikian menandakan anak ayam tersebut nantinya akan menjadi jenis aduan yang tahan pukul serta tidak mudah jera meski terluka. 

Bentuk kepala yang baik akan memberi kesan wibawa pada anak ayam ketika tumbuh menjadi tipe petarung. 

Penampakan Paruh Paruh bisa menjadi indikator anak ayam berkualitas super. Pada paruh yang bagus, terdapat garis tengah di bagian atas sehingga mirip dengan milik rajawali. 

Paruh dengan tanda tersebut mengindikasikan seekor anak ayam dapat mematuk dengan kuat. Dari segi warna, paruh anak ayam yang Anda pilih sebaiknya memiliki rupa yang sedikit transparan. Jika Anda tidak dapat menemukannya, setidaknya pilihlah yang warna paruhnya sama dengan ruas kakinya.  

3-Bentuk Mata 

Ciri fisik lainnya yang bisa Anda lihat ketika memilih anak ayam jenis bangkok, yakni bentuk matanya. Bila anak ayam memiliki mata yang jernih, berbentuk bulat, dan sedikit masuk dalam rongga mata, dapat dipastikan penglihatannya jeli.  

4-Kekuatan Kaki 

Kaki jadi unsur penting untuk ayam bangkok aduan, . Anak ayam yang Anda pilih haruslah mempunyai kaki yang seimbang serta lutut yang menonjol ke belakang. Bentuk jari kakinya normal memanjang dan terbuka agak lebar. 

Selain itu, sisik kaki dari anak ayam sebaiknya dipilih yang agak kering. Hal ini dikarenakan anak ayam dengan ciri tersebut biasanya lebih tangkas, kuat, dan cocok memasuki arena tarung saat dewasa.

 5-Bentuk Tulang 

Bentuk tulang jadi faktor yang menentukan kekuatan tubuh dari anak ayam jenis bangkok. Struktur tulang yang bagus bisa menjadi penanda bahwa anak ayam mempunyai ketahanan yang baik. Ciri-ciri tulang yang bagus, yakni: 

  • Tulang leher punya susunan yang rapat, sedikit memanjang, dan ukurannya besar. Tulang bagian dada tebal, besar, dan memanjang sampai bagian tulang belakang, Ketika diraba, tulang terasa kuat, keras, dan rapat. 
  • Tulang kakinya bulat dan punya lekukan menyerupai buah belimbing. 
  • Ciri-ciri tersebut perlu Anda amati dengan baik, sebab harga ayam bangkok yang sudah tumbuh besar bergantung pada kekuatan dan daya tahannya. Makin baik kualitasnya, harganya kian mahal.  

Trik Memilih Anak Ayam Usia 3 Bulan 

Cara memilih anak ayam umur 3 bulan bisa dengan memanfaatkan jangkrik yang dilempar hidup-hidup. Anda harus amati baik-baik gerakan dari anak ayam bangkok. Gerakan mengambil jangkrik bisa menjadi cara melihat kualitas anak ayam. 

Anak ayam yang bagus akan cepat dalam mematuk dan dapat melompat dengan lincah saat mengejar jangkrik. Anak ayam yang kurang cerdik, geraknya kurang tangkas, dan terlihat kesulitan mendapatkan jangkrik. 

Apabila sudah memilih, perhatikan cara merawat dengan baik, supaya anak ayam tumbuh sehat dan kuat.  

Pemilihan Anak Ayam Usia 2 Minggu 

Sulit untuk mengetahui kualitas fisik dari anak ayam bangkok yang masih kecil. Cara terbaik untuk memastikan mutunya, yakni dengan melihat perilakunya. Untuk memancing munculnya perilaku yang bisa menggambarkan karakter anak ayam, Anda dapat menggunakan makanan. 

Sebarkan makanan di sekeliling anak ayam yang lapar. Lalu, perhatikan cara anak ayam makan. Pilih anak ayam yang agresif mengambil makanan dan melindungi makanannya dari kawanannya. 

Selain perilakunya saat makan, pastikan juga jenis kelamin anak ayam. Apakah ia jantan atau betina. Jika Anda sudah menentukan pilihan, rawatlah anak ayam tersebut dengan baik. Berilah tambahan vitamin dalam makanan anak ayam agar cepat besar.  

Cara Mengetahui Keaslian dari Anak Ayam Jenis Bangkok

Ayam Bangkok Karawang
Photo Ayam Bangkok Karawang/ist
 
Anak ayam import atau yang asli akan berbeda dengan jenis lainnya. Anakan ayam bangkok mempunyai ciri yang khas. 
 
Anda bisa mengamati gambar di atas dan melihat beberapa hal, agar tahu keaslian dari ayam tersebut. Hal ini yang perlu Anda perhatikan:

Kaki dan Jari Kaki 

Anak ayam jenis bangkok mempunyai ukuran kaki lebih panjang dan jari yang runcing. Sedangkan kebanyakan anak ayam jenis lainnya, kakinya pendek dengan jari yang lebih besar. Jadi, amati dengan baik bentuk kaki anak ayam tersebut.  

Ukuran Kepala 

Kepala dari anak ayam jenis bangkok lebih besar dan gemuk daripada yang lainnya. Ukuran kepala ini lebih mudah diamati dan dibandingkan. 
 
Sebagai perbandingan, perhatikan ukuran kepala pada anak ayam kampung yang ramping dan terkesan kecil.

Paruh dan Mata 

Terdapat bentuk parit pada paruh anak ayam jenis bangkok. Akan tetapi, pada anak ayam yang masih sangat kecil, bentuk tersebut tidak terlalu tampak jelas. 
 
Mata anak ayam jenis ini juga lebih jernih dibanding yang lain. Itulah beberapa tips memilih anak ayam bangkok yang bermutu bagus. 
 
Secara umum, kondisi badan serta perilakunyalah yang harus Anda amati dalam memilih. Jangan lupa juga untuk memastikan keaslian dari anak ayam tersebut sebelum membelinya.

Saat Hujan, Bocah 10 Tahun di Sekadau Meninggal Terhisap Gorong-gorong

Saat Hujan, Bocah 10 Tahun di Sekadau Meninggal Terhisap Gorong-gorong
Bocah lelaki usia 10 Tahun berinisial CH. 

BORNEO TRIBUN SEKADAU -- Seorang bocah lelaki usia 10 Tahun berinisial CH ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus dan terhisap masuk dalam gorong-gorong parit.

Peristiwa tersebut terjadi Rabu siang (14/7) di sp VI, Dusun Sungai Sawak, Desa Nanga Ansar, Kecamatan Belitang sekitar pukul 13.30 WIB.

Menurut Kapolsek Belitang Ipda Suyatman, kejadian bermula saat korban beserta kedua temannya sedang bermain di tepi parit dekat gorong-gorong.

"Kondisi saat itu hujan sehingga kondisi air cukup deras. Ketika hendak terjun, ia masih sempat ditahan oleh kedua orang temannya," kata Kapolsek, Kamis 15 Juli 2021.

Namun korban tidak mengindahkan peringatan tersebut dan tetap ingin terjun ke parit. Sementara,  kedua temannya hanya bisa menyaksikan di tepi parit. 

"Saat melompat ke parit, korban terhisap ke dalam gorong-gorong karena terbawa arus dan tidak tampak lagi. Temannya panik lalu meminta pertolongan ke rumah kerabat korban di dekat lokasi kejadian," ungkap Kapolsek.

Mendengar kabar tersebut, orang tua korban yang kebetulan berada di rumah tersebut bersama warga segera datang  menolong, namun korban tidak bisa di keluarkan dari gorong-gorong.

"Korban baru bisa dievakuasi setelah gorong-gorong itu dibongkar menggunakan Alat berat milik KUD. Namun saat itu, korban ditemukan sudah meninggal," pungkasnya.

Humas Polres Sekadau

Saat Nonton Hiburan Organ Tunggal, Seorang Pria Di Bima Jadi Korban Pembacokan

Saat Nonton Hiburan Organ Tunggal, Seorang Pria Di Bima Jadi Korban Pembacokan
Saat Nonton Hiburan Organ Tunggal, Seorang Pria Di Bima Jadi Korban Pembacokan. 

Borneo Tribun Kota Bima, NTB – Hiburan Orgen tunggal Rabu (14/7) malam, berakhir ricuh. Para penikmat hiburan yang lepas kontrol emosi, adu mulut. Ujungnya, jatuh korban karena dibacok.

Peristiwa pembacokan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Ambalawi, tepatnya di Desa Nipa Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima.

Kapolres Bima Kota melalui Kasi Humas Iptu Jufrin Rama, Kamis (15/7) pagi ini mengabarkan, Haerun (27) telunjuk jari kirinya putus akibat menahan Serangan bacokan dari Bondo (26) teduga pelaku pembacokan.

Kronologis kejadian jelas Iptu Jufrin Rama, awalnya nonton Orgen Tunggal perayaan ulang tahun, korban terlibat cek cok dengan seseorang bernama Ade, hingga berujung perkelahian.

Sejurus kemudian, Bondo langsung membacok korban. Arah bacokan tepat dikepala itu, ditangkis korban dengan kedua tangannya. Hingga tidak terlekan, satu jarinya putus.

“Korban langsung dilarikan ke puskesmas Ambalawi guna mendapatkan perawatan medis, sementara pelaku masih DPO,”jelasnya.(Adbravo)

Bupati Bengkayang hadir Penutupan Kegiatan TMMD Regtas Ke - 111 TA 2021 Di Kabupaten Bengkayang

Bupati Bengkayang hadir Penutupan Kegiatan TMMD Regtas Ke - 111 TA 2021 Di Kabupaten Bengkayang
Bupati Bengkayang hadir Penutupan Kegiatan TMMD Regtas Ke - 111 TA 2021 Di Kabupaten Bengkayang. 

BORNEO TRIBUN BENGKAYANG -- Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE., MM menghadiri Acara Penutupan Kegiatan TMMD Serta Penyerahan Hasil TMMD Ke - 111 TA 2021 "TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri" di Kabupaten Bengkayang, Rabu (14/7), di Ruang Aula II Kantor Bupati Bengkayang.

Acara Penutupan Kegiatan TMMD Serta Penyerahan Hasil TMMD Regtas Ke - 111 TA 2021 telah dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 (Prokes) yang ketat, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Regtas Ke-111 TA 2021 mengangkat tema yaitu, "TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri" hari ini, Senin, 14 Juli 2021 resmi ditutup.

Penutupan TMMD ke-111 diawali dengan Pembacaan Laporan Hasil TMMD Regtas Ke 111 TA 2021 oleh kepala Staf Kodim 1202/Skw, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Hasil TMMD Regtas ke-111 TA 2021 Oleh Dansatgas TMMD dengan Bupati Bengkayang, dilanjutkan penyerahan Hasil TMMD Regtas ke-111 TA 2021 dari Dansatgas kepada Bupati Bengkayang.

Selanjutnya, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE., MM. Menyampaikan Atas Nama Pribadi dan Atas Nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang mengucapakan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi dan kolaborasi yang di lakukan oleh TNI dengan masyarakat dalam rangka membangun desa melalui kegiatan TMMD Regtas ke-111 TA 2021 di Kabupaten Bengkayang.

Kegiatan ini sangat luar biasa, Dalam satu bulan beberapa kegiatan dapat dilaksanakan, meski dengan kondisi saat ini kita bersama-sama untuk melawan Pandemi Covid-19 yang saat ini semakin tinggi penularannya.

Ini tentunya tidak terlepas dari upaya kerjasama yang sangat luar biasa antara TNI serta Instansi terkait serta Masyarakat Desa ”ungkapnya.

Bukan hanya sasaran fisik. Namun juga dilaksanakan saran non fisik dengan berbagai penyuluhan. Tentunya semua yang dilaksanakan ini bisa mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Bengkayang yaitu 
“Kabupaten Bengkayang yang maju, mandiri, sejahtera dan berdaya saing ditopang oleh pemerintahan yang bersih dan terbuka menuju SDM UNGGUL, BENGKAYANG MANTAP.

Ia berharap, ke depan kegiatan ini bisa dilaksanakan lagi karena masyarakat kabupaten Bengkayang sangat membutuhkan dan sangat menginginkan kolaborasi antara TNI dengan Masyarakat Kabupaten Bengkayang untuk membangun Daerah Kabupaten Bengkayang untuk lebih maju. tutupnya.

Turut hadir dalam acara tersebut,
Danrem 121/Alambhana Wanawai, Wakil Ketua DPRD Kab, Bengkayang, Dandim 1202 Singkawang, Kepala Kepolisian Resort Bengkayang, Kejaksaan Negeri Bengkayang, Pengadilan Negeri Bengkayang, Para Komandan satuan dilingkungan TNI, para OPD dan para Camat, Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Pemuda di desa Sentangau jaya. (*) 

Wagub Kalbar: Herd Immunity Akan Tercapai Melalui Vaksinasi

Wagub Kalbar: Herd Immunity Akan Tercapai Melalui Vaksinasi
Wagub Kalbar: Herd Immunity Akan Tercapai Melalui Vaksinasi. 

BORNEO TRIBUN MEMPAWAH -- Wakil Bupati Mempawah, H. Muhammad Pagi, bersama Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H. Ria Norsan menghadiri Doa Bersama Lintas Agama di Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Rabu (14/7/2021).

Bertempat di Balai Junjung Titah Kantor Bupati Mempawah kegiatan Doa Bersama Elemen Umat Beragama untuk mendoakan Kabupaten Mempawah dari COVID-19 yang telah berlangsung 1,5 tahun diadakan.

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., yang hadir langsung dalam kesempatan tersebut mengatakan selalu berupaya dan berdoa kepada Tuhan Yang Kuasa agar pandemi COVID-19 dapat segera berlalu.

"Mari kita terus taati protokol kesehatan dalam setiap aktivitas, pemerintah akan terus melakukan yang terbaik dalam menangani Covid-19 ini ", tegasnya.

Ria Norsan melanjutkan bahwa dengan kondisi pandemi COVID-19 saat ini, diperlukan peran semua pihak termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan dalam beraktivitas. Selain itu Wagub Kalbar juga meminta masyarakat untuk aktif mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah. Melalui vaksinasi, herd immunity akan tercapai sehingga akan dapat mengatasi pandemi COVID-19 ini.
 
Wakil Bupati Mempawah, H. Muhammad Pagi, S.HI., M.M., dalam kesempatan yang sama mengatakan  berterima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Mempawah.
 
Muhammad Pagi melanjutkan, bahwa pemerintah Kabupaten Mempawah akan terus bekerja sama dengan semua pihak dalam melaksanakan vaksinasi di setiap kecamatan di Kabupaten Mempawah, sehingga dapat menyentuh semua lapisan masyarakat.

"Hingga saat ini baru sepuluh persen penduduk Mempawah yang ikut vaksinasi, kita akan terus gencarkan vaksinasi di seluruh wilayah secara bertahap", ujarnya.

Wabup Mempawah juga meminta pelaksanaan vaksinasi dapat diberikan dengan pemahaman status edukasi agar masyarakat mudah memahami pentingnya vaksinasi dalam menangani COVID-19 ini.

Di depan para tokoh agama yang hadir, Wabup Mempawah meminta agar dapat terus memberikan bantuan dengan melakukan pemahaman kepada masyarakat sehingga dapat menghilangkan pro dan kontra masyarakat mengenai vaksinasi ini. 

"Kami mengharapkan peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mensosialisasikan vaksinasi, sehingga masyarakat dapat memahami pentingnya vaksinasi dalam memutus penyebaran COVID-19", tegasnya.

Wabup Mempawah juga meminta masyarakat tidak perlu dipaksa untuk mau divaksin, tetapi hanya perlu di edukasi dengan memberikan pemahaman sehingga dapat mengetahui manfaat vaksinasi. 

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, Kajari Anthony, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat. (*) 

Yudha Jaya Minta Bupati Gowa Untuk Copot Oknum Satpol PP Yang Diduga Melakukan Penganiayaan

Yudha Jaya Minta Bupati Gowa Untuk Copot Oknum Satpol PP Yang Diduga Melakukan Penganiayaan
Yudha jaya Mahasiswa FH. Unsa Makassar. 

BORNEO TRIBUN MAKASSAR -- Menanggapi beredarnya video kasus dugaan tindak pidana penganiayaan atau kekerasan yang dilakukan oleh oknum satuan polisi pamong praja (Satpol-PP) Pemda Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan, mendapat kecaman keras Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar, Rabu, (14/7/2021).

Yudha jaya Mahasiswa FH. Unsa Makassar mengatakan bahwa Penganiayaan atau tindak pidana Kekerasan terhadap pasangan suami istri ini terjadi disalah satu Cafe di Kabupaten Gowa, oknum satpol-PP tersebut melakukan dugaan tindak pidana penganiayaan saat melakukan razia Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Pandemi COVID-19.

Tindakan tersebut sangat tidak dibenarkan dan sudah mempertontonkan arogansi institusi, ini harus diproses secara hukum pidana.

Ini adalah satu dampak buruk penerapan PPKM covid-19 karena oknum tersebut melakukan tindak pidana penganiayaan saat menjalankan tugas atas nama institusi.

Lanjut Yudha Jaya, Polres Gowa harus bertindak tegas apalagi salah satu korban kekerasan tersebut adalah seorang perempuan ini sudah masuk ranah kekerasan terhadap perempuan, barang bukti rekaman video dan keterangan saksi sudah cukup sebagai alat bukti untuk menjerat hukum oknum anarkis tersebut.

Dengan bangganya mengatakan "Saya satpol (dengan nada keras)" oknum tersebut sudah arogan atas nama institusinya sebagai penegak hukum.

Kami meminta Bupati Gowa untuk segera mencopot oknum tersebut karena sudah mencoreng nama institusi Satpol-PP Kab. Gowa dan tidak layak sebagai penegak hukum.

Oleh: Irwan Lawing

[Foto] Banjir di Melawi Kalbar

[Foto] Banjir di Melawi Kalbar
Foto: Akun Facebook @Elias Suparjo

Foto: Akun Facebook @Elias Suparjo

Foto: Akun Facebook @Elias Suparjo

Foto: Akun Facebook @Elias Suparjo

Foto: Akun Facebook @Elias Suparjo

Foto: Akun Facebook @Elias Suparjo

Foto: Akun Facebook @Elias Suparjo

Foto: Akun Facebook @Elias Suparjo

Foto: Akun Facebook @Elias Suparjo

Foto: Akun Facebook @Elias Suparjo

Foto: Akun Facebook @Elias Suparjo

Filipina dan Bahrain Larang Masuk Pelancong Indonesia Terkait Varian Delta

Filipina dan Bahrain Larang Masuk Pelancong Indonesia Terkait Varian Delta
Filipina dan Bahrain Larang Masuk Pelancong Indonesia Terkait Varian Delta. 

BORNEO TRIBUN JAKARTA -- Juru bicara Kepresidenan Filipina, Rabu (14/7), mengatakan negaranya akan melarang pelancong yang datang dari Indonesia untuk mencegah penyebaran varian Delta COVID-19 yang sangat menular.

Larangan itu akan berlaku untuk semua orang yang datang dari Indonesia atau mereka yang memiliki riwayat perjalanan terbaru ke Tanah Air, dan berlaku mulai 16 hingga 31 Juli, kata Harry Roque dalam sebuah pernyataan. 

Sementara itu, Badan Urusan Penerbangan Sipil Bahrain mengatakan pada Selasa (13/7) bahwa negara tersebut melarang masuk pelancong dari 16 negara, termasuk Indonesia, Tunisia, Iran, Irak, Meksiko, Filipina, dan Afrika Selatan terkait virus corona, Reuters mengutip kantor berita BNA melaporkan.

Di bulan Mei, Bahrain telah melarang pendatang dari negara-negara "Daftar Merah", termasuk India, Pakistan, Sri Lanka, Bangladesh, dan Nepal.  

Namun, Bahrain mengecualikan warga negara dan penduduk dengan visa tinggal yang valid dari larangan tersebut. [ah/mr]

VOA

Paus Fransiskus Tinggalkan Rumah Sakit 10 Hari Setelah Operasi

Paus Fransiskus Tinggalkan Rumah Sakit 10 Hari Setelah Operasi
Paus Fransiskus berhenti untuk menyapa polisi yang mengawalnya, setibanya di Vatikan setelah meninggalkan rumah sakit dengan mobil Ford-nya, 10 hari setelah menjalani operasi usus besarnya, Rabu, 14 Juli 2021. (AP Photo/Riccardo De Luca)

BORNEO TRIBUN -- Paus Fransiskus terlihat meninggalkan rumah sakit pada hari Rabu (14/7), 10 hari setelah menjalani operasi untuk mengangkat sebagian usus besarnya.

Menurut para saksi mata, sebuah mobil yang membawa Paus Fransiskus, 84, tampak meninggalkan rumah Sakit Gemelly Polytechnic di Roma pada Rabu pagi.

Dokter membuang sebagian usus besarnya pada operasi 4 Juli lalu karena penyempitan parah pada usus besarnya. Ini adalah operasi besar pertama sejak ia menjadi Paus pada tahun 2013.

Operasi itu telah direncanakan, dan dijadwalkan berlangsung pada awal Juli ketika audiensi dengan Paus ditangguhkan dan ia biasanya mengambil cuti.

Perlu waktu beberapa pekan bagi Paus Fransiskus untuk memulihkan diri sebelum mulai melakukan perjalanan lagi pada bulan September.

Ia berencana untuk mengunjungi Hungaria dan Slowakia pada lawatan 12-15 September, dan kemudian singgah sebentar di Glasgow, Skotlandia, pada bulan November, untuk berpartisipasi dalam konferensi iklim COP26. 

Kemungkinan perjalanan lainnya juga sedang ditinjau Vatikan semula menyatakan Paus Fransiskus mungkin dapat keluar rumah sakit pada akhir pekan lalu, tetapi kemudian disebutkan bahwa ia akan tinggal selama beberapa hari lagi untuk pemulihan lebih jauh dan terapi rehabilitasi.

Paus Fransiskus hari Minggu (11/7) tampil untuk pertama kalinya di hadapan umum sejak dioperasi.

Ia tampak dalam kondisi yang baik sewaktu menyampaikan doa mingguannya dari balkon lantai 10 di rumah sakit itu, dengan dikelilingi para pasien kanker berusia muda.

Ia menggunakan kesempatan itu untuk menyerukan layanan kesehatan gratis untuk semua orang.

Hari Selasa sore, menjelang keluar dari rumah sakit, ia mengunjungi bangsal pasien kanker anak-anak, yang juga berada di lantai tempat ia dirawat.

Paus kelahiran Argentina itu pernah menjalani operasi pengangkatan salah satu paru-parunya sewaktu berusia muda dan kondisi kesehatannya relatif sangat baik selama ini. [uh/ab]

VOA

Apple diam-diam merilis baterai tambahan yang dikenal “MagSafe Battery”

Apple diam-diam merilis baterai tambahan yang dikenal “MagSafe Battery”
Apple diam-diam merilis baterai tambahan yang dikenal “MagSafe Battery”

BORNEO TRIBUN -- Apple diam-diam merilis aksesoris baterai tambahan resmi yang dikenal sebagai “MagSafe Battery” yang dijual dengan harga 99 dolar AS.

Baterai tambahan ini merupakan baterai cadangan yang bersifat magnetik dan bisa ditempel langsung di bagian belakang iPhone anda untuk menjadi daya tambahan.

Melansir GSM Arena, baterai “MagSafe” resmi besutan Apple itu memiliki bentuk kotak dan hanya tersedia dengan warna putih dengan polesan warna matte.

Tentunya baterai ini bisa diisi ulang dayanya dengan kemampuan pengisian daya hingga 20 watt.

Pada deskripsi produk, baterai tambahan ini bisa mengisi ulang iPhone 12 mulai dari 15 watt itu pun terjadi ketika baterai itu terkoneksi pada adapter di atas 20 watt.

Baterai tambahan ini pun bisa ikut terisi ulang jika iPhone anda terkoneksi untuk pengisian daya.

Baterai MagSafe akan terisi lewat iPhone dengan daya 5 watt.

Jika anda membeli baterai tambahan ini, anda tidak akan mendapatkan kabel atauapun adapter.

Tidak dijelaskan juga berapa lama ketahanan dari baterai tambahan ini. Namun beberapa bocoran menyebut baterai MagSafe memiliki 1.460 mAh yang cukup untuk memastikan daya iPhone 12 mini terisi penuh.

MagSafe memang diperkenalkan oleh Apple sebagai bagian dari lini seri iPhone 12.

Meski demikian saat itu MagSafe masih dalam tahap prototipe dan memiliki masalah dengan overheating.

Akhirnya pada Selasa (14/7) produk itu pun resmi dirilis setelah mendapatkan perbaikan dan memenuhi tujuannya sebagai pengisian daya nirkabel.

ANTARA

Sungai Keruap Meluap, 3 Dusun Di Desa Pelaik Keruap Kecamatan Menukung Terendam Banjir

Sungai Keruap Meluap, 3 Dusun Di Desa Pelaik Keruap Kecamatan Menukung Terendam Banjir
Sungai Keruap Meluap, 3 Dusun Di Desa Pelaik Keruap Kecamatan Menukung Terendam Banjir. 

BORNEO TRIBUN MELAWI -- Hujan deras yang mengguyur sejak malam hingga sore hari menyebabkan banjir melanda sejumlah titik di Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, kalbar, Rabu (14/07/2021).

Kepala desa Pelaik Keruap Jupen menjelaskan kepada awak media Borneotribun.com,  Tiga dusun di Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi dilanda banjir akibat luapan sungai Keruap.

"Dusun Teluk Rabin, Dusun Entubu dan Dusun Pelaik Keruap dilanda banjir pada hari ini," kata Jupen selaku Kepala Desa.

Banjir yang terjadi di 3 Dusun yang terletak di Desa Pelaik Keruap tersebut terjadi karena kiriman dari Hulu sungai Melawi yang intensitas curah hujan tinggi sehingga di dekat bantaran sungai Keruap debet air meningkat.

"Adapun ketinggian air pada saat ini sebagian ada yang sudah masuk ke dalam rumah setinggi sepinggang orang dewasa, serta di jalan tepi sungai Keruap setinggi kurang lebih 2 meter. Kemungkinan bisa bertambah tinggi bila Hujan tidak berhenti," ungkap Jupen.

Penulis : Erik.P

Prodi Ilmu Komunikasi di Sulawesi Berkolaborasi Laksanakan Seri Webinar Tematik


Laporan: Natasyah Dewanty
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar 

BORNEO TRIBUN MAKASSAR -- Program studi Ilmu Komunikasi yang menyebar di Pulau Sulawesi melakukan kolaborasi menggelar seri webinar secara tematik. 

Perintis kolaborasi seri webinar tematik sebanyak lima prodi ilmu komunikasi menyebar di kampus negeri dan swasta. 

Demikian ditegaskan Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar, Dr.H.Muh Tahir, M. Si kepada media Kamis pagi 15 Juli 2021.

Dijelaskan, Ilmu Komunikasi yang telah berkolaborasi para kegiatan perdana ini adalah yang ada di UIN Alauddin Makassar, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Muhammadiyah Luwuk, Universitas Al-Asyariah Mandar. 

Webinar akan diselenggarakan Kamis, 15 Juli 2021, mengusung tema "Siapa Bilang Jualan Online, Harus Ada Modal Dulu", dipandu moderator mahasiswa Ilmu Komunikasi Unismuh, Andi Nurwahyuni.

Narasumber webinar ini adalah Konsultan Digital Marketing, Suryadin Laoddang.

Acara direncanakan berlangsung mulai pukul 09.30 WITA, live melalui platform Zoom Meeting dengan ID: 874 9025 2146 serta passcode: unismuh. Bagi peserta yang mengikuti webinar ini, akan mendapatkan e-certificate.

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Muhammadiyah Luwuk Suanti Tunggala, S.Sos., M.I.Kom, menambahkan, webinar kewirausahaan ini merupakan gebrakan awal dari bentuk kerjasama diantara prodi ilmu komunikasi pada perguruan tinggi di bagian Sulawesi. 

Kegiatan webinar ini sangat  bermanfaat selaku pengajar, dan bermanfaat pula khususnya bagi generasi milenial yang hidup pada era pandemi.

Apalagi informasi yang dapatkan menjadi edukasi terhadap pemanfaatan media yang dapat diarahkan ke hal lebih positif dengan mengembangkan kreativitasnya  berwirausahaan melalui jualan online sebagai strategi pemasaran yang tepat di era pandemi saat ini, katanya. 

Hal sama juga ditegaskan Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Dr Asni Djamareng, M.Si, webinar tematik ini sangat tepat bagi mahasiswa membuka wawasan dan pengetahuan praktis tentang enterpreneurship. 

Pemahaman dan semangat wirausaha bagi mahasiswa sangat diperlukan dan  akan jadi modal untuk merintis bisnis setelah merampungkan studi di kampus, tandas doktor manajemen PPs-UMI Makassar ini.

Citizen Reporter

Enam Kecamatan di Kabupaten Kapuas hulu, Kalbar Terendam Banjir

Enam Kecamatan di Kabupaten Kapuas hulu, Kalbar Terendam Banjir
Rumah warga. (Foto: Uncak) 
BORNEO TRIBUN KAPUAS HULU -- Enam Kecamatan di Kabupaten Kapuas hulu, Kalbar terendam banjir, Rabu (14/7). 

Dimana, informasi awal yang di dapat ada tiga kecamatan, namun setelah setelah melakukan monitoring kelapangan di dapat jika ada enam kecamatan yang terdampak banjirnya.

Memang dari laporan informasi yang kita dapat  awal pagi harinya ada tiga Kecamatan yang terendam banjirnya dari Rabu dini hari. Namun setelah tim melakukan monitoring ke lokasi, ternyata ada tiga kecamatan lagi yang menyusul digenangi airnya hingga sore harinya, kata Gunawan, S.E, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, dihubungi media ini Rabu sore (14/7/2021).

Rumah warga. (Foto: Uncak)

"Keenam kecamatan tersebut yakni Kecamatan Hulu Gurung, Silat Hulu, Pengkadan, Boyan Tanjung dan Mentebah," tuturnya.

Namun lanjutnya, yang terparah Kecamatan Silat Hulu, dimana ada satu desa yang terparah yaitu Desa Nanga Luan.

"Untuk Silat Hulu hanya dua desa yang tidak kena banjir, tapi desa lainnya terkena banjir," jelas Gunawan.

Bahkan, untuk di Desa Nanga Luan ada belasan rumah yang roboh dan rusak akibat terjangan banjirnya, katanya.

"Tidak ada korban jiwa dan belum diketahui berapa total kerugiannya, karena kita masih menunggu laporan data resmi dari desa masing-masing yang terdampak banjirnya," ungkapnya.

Selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan OPD tehnis lain terkait tindak lanjutnya, karena yang kita perlu dalam waktu cepat ini adalah datanya, terang Gunawan singkat.

Rumah warga. (Foto: Uncak)

Terkait Desa Nanga Luan yang alami dampak banjirnya cukup parah, Kepala Desa Nanga Luan Saparudin, membenarkan jika desanya yang terparah terkena banjir hari ini.

"Ada 16 rumah yang rusak, bahkan 11 rumah alami rusak parah dan roboh akibat derasnya terjangan air yang datang dengan begitu cepat," kata Saparudin, saat dihubungi media ini Rabu malam, (14/7/2021).

Terkait kerugiannya, kita masih mendatanya dan nantinya akan kita sampaikan bersama pihak kecamatan kepada Pemkab Kapuas Hulu sebagai data laporan kami, terutama di Desa Nanga Luan, terangnya.

Saya berharap banjir yang melanda desa kami dan desa lainnya di beberapa Kecamatan yang terkena dampak banjirnya dapat surut kembali, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, harapnya.

(Uncak/amr/yk) 

Wagub Kalbar Apresiasi Antusiasme Masyarakat dan ASN Mempawah Mengikuti Vaksinasi

Wagub Kalbar Apresiasi Antusiasme Masyarakat dan ASN Mempawah Mengikuti Vaksinasi
Wagub Kalbar Apresiasi Antusiasme Masyarakat dan ASN Mempawah Mengikuti Vaksinasi.

BORNEO TRIBUN MEMPAWAH - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H. Ria Norsan, M.M., M.H., didampingi Wakil Bupati Mempawah, H. Muhammad Pagi, S.HI., M.M., meninjau pelaksanaan vaksinasi di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Rabu (14/7/2021).

Meninjau secara langsung proses vaksinasi bagi ASN dan masyarakat umum di kabupaten Mempawah, Wakil Gubernur meminta agar ketersediaan vaksin dijaga guna memenuhi kebutuhan vaksinasi di Kabupaten Mempawah. Ria Norsan melanjutkan bahwa dirinya senang melihat antusiasme ASN dan warga dalam mengikuti vaksinasi. Peran aktif tersebut dapat segera mengatasi pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama 1,5 tahun.

"Koordinasikan dengan provinsi terkait ketersediaan vaksin, karena antusias masyarakat dalam melaksanakan vaksin begitu ramai, dan tetap laksanakan prokes", ujar Wagub.

Muhammad Pagi dalam kesempatan tersebut mengatakan dalam tiga hari proses pelaksanaan vaksinasi, masyarakat sangat antusias mendatangi pusat vaksinasi di Kantor Bupati Mempawah. Wabup Mempawah bersyukur atas peran serta semua pihak dalam menghimbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi, dengan harapan percepatan vaksinasi, tentunya akan mengurangi resiko tertular Covid-19.

"Kami harapkan masyarakat dapat mendatangi tempat vaksinasi dan juga mengharapkan ASN mau mengikuti vaksinasi sebagai contoh bagi masyarakat", ujar Wabup Mempawah.

Muhammad Pagi mengatakan akan terus berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam menjaga ketersediaan vaksin, sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam mendapatkan vaksin.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail, Asisten II Sekda Kab Mempawah, Rochmat Effendy, Kadiskominfo Kab Mempawah, Rudi, dan Kadis Kesehatan Kab Mempawah, Jamiril.(*)

Prodi Komunikasi Unismuh Jajaki Kerjasama Kolaborasi dengan Komunikasi Unhas

Prodi Komunikasi Unismuh Jajaki Kerjasama Kolaborasi dengan Komunikasi Unhas
Prodi Komunikasi Unismuh Jajaki Kerjasama Kolaborasi dengan Komunikasi Unhas. 

BORNEO TRIBUN MAKASSAR -- Prodi S1 Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar menjajaki kerjasama untuk kolaborasi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Departemen Komunikasi Fisip Unhas, Rabu pagi 14 Juli 2021 di Kampus Unhas Tamalanrea  Makassar. 

Rombongan Prodi S1 Ilmu Komunikasi Unismuh dipimpin Ketua Prodi, Dr.H.Muh Tahir, M.Si, didampingi Sekretaris Prodi, Dian Muhtadiah Hamna, S.IP,  M.Ikom dan dosen, Dr. Muhammad Yahya, M. Si dan Warda, S.Sos, MA. 

Selama di Unhas diterima oleh Kepala Departemen Komunikasi Unhas, Dr. Sudirman Karnay, M.Si dan Sekretaris Prodi, Nosakros Arya, S.Sos., M.I.Kom.

Pada kesempatan  itu Sudirman Karnaeny mengatakan, merasa suprise dengan kunjungan silaturrahmi dari Prodi Ilmu Komunikasi di Unhas. 

Ke depan  katanya kerja sama dengan prodi Ilmu Komunikasi dari kampus lain akan terus ditingkatkan. 

Penjajakan kerjasama lewat silaturrahim dengan Ilmu Komunikasi Unismuh disambut dengan tangan terbuka apalagi para dosen juga adalah alumni S1 atau S2 Ilmu Komunikasi Unhas, kata Sudirman. 

Sejak Unhas beralih status jadi PTN BH, maka prodi beralih nama jadi Departemen Komunikasi dengan mengelola tiga prodi yakni S1 Komunikasi, S2 Komunikasi dan S3 Komunikasi. 

Prodi S1 Komunikasi membina tiga konsentrasi yakni: Publik Relation, Jurnalistik, Broadcasting Radio dan Televisi. 

Prodi Komunikasi Unhas memiliki laboratorium dan diberi tugas dari  universitas membuat video profil prodi dan video pembelajaran.

Ketua Prodi Komunikasi Unismuh, Muh Tahir mengatakan sudah lama direncanakan akan melakukan silaturrahim ke Prodi Komunikasi Unhas, tetapi baru hari ini ada kesempatan. 

Pilihan silaturrahim ke Unhas tidak terlepas dari hubungan emosional yang yang sudah terjalin selama ini, dari 10 dosen tetap semuanya berasal dari Unhas pada jenjang pendidikan S1 dan S2. 

Sejak prodi komunikasi Unismuh mulai beroperasi 2015, telah menjadikan Prodi Komunikasi Unhas sebagai model dan rujukan pada proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 

Muh Tahir sangat berharap ke depan kedua prodi dapat melakukan penelitian dan penulisan artikel secara bersama. 

Juga berharap para dosen dan mahasiswa Komunikasi Unismuh dapat melakukan studi banding mengamati dan menyaksikan laboratorium komunikasi, katanya.

(ulla)

Rabu, 14 Juli 2021

3 Kecamatan di Kapuas Hulu Kalbar dilanda Banjir Besar

3 Kecamatan di Kapuas Hulu Kalbar dilanda Banjir Besar
3 Kecamatan di Kapuas Hulu Kalbar dilanda Banjir Besar. 

BORNEO TRIBUN KAPUAS HULU - Akibat luapan beberapa sungainya menyebabkan banjir datang dengan cepat melanda 3 (tiga) Kecamatan di Kapuas Hulu, Kalbar. 

Tiga kecamatan yang terkena banjir yakni, Silat Hulu, Hulu Gurung dan Boyan Tanjung. Beberapa hari terakhir ini, memang intensitas hujan yang cukup tinggi. 

"Benar telah terjadi banjir yang melanda beberapa daerah di ketiga kecamatan tersebut," kata Gunawan, S.E, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Dikutip Borneo Tribun dari Uncak, Rabu (14/7).

Namun kita belum bisa memastikan berapa titik dan seberapa besar banjirnya di setiap kecamatan yang terdampak banjirnya karena tim kita juga masih di lokasi melakukan monitoring, tuturnya.

"Kita masih melakukan monitoring ke lokasi yang terkena banjir serta menunggu laporan resmi juga dari pihak kecamatan setempat," pungkasnya singkat.

(Uncak/Amr/Yk) 

Ancaman Masa Depan Lebah Resahkan Masyarakat dan Pertanian Indonesia

Ancaman Masa Depan Lebah Resahkan Masyarakat dan Pertanian Indonesia
Tiris madu Sumbawa untuk panen lestari lebah hutan (foto: courtesy).

BORNEO TRIBUN JAKARTA -- Cuaca yang berubah di Kalimantan Barat dan intensifikasi pertanian di Sumbawa dinilai mengancam keberlangsungan polinator termasuk lebah hutan Indonesia.

Bagaimana menjaga hubungan baik antara kesejahteraan manusia dan keselamatan lebah hutan di Indonesia?

Perubahan lansekap dan iklim berdampak pada penurunan populasi polinator termasuk lebah hutan di Indonesia. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nusa Tenggara Barat mencatat lahan kritis di luar kawasan hutan bertambah menjadi sekitar 578 ribu hektar pada tahun 2018. Ekspansi tanaman jagung itu meresahkan masyarakat di Pulau Sumbawa, ungkap Julmansyah, ketua Jaringan Madu Hutan Sumbawa (JMHS) kepada VOA. JMHS termasuk organisasi yang berfokus pada pengembangan madu hutan di Indonesia.

“Akibat perubahan lanskap hutan menjadi jagung, bukan hanya merugikan si lebah kehilangan habitat pakan lebahnya tetapi mengakibatkan ketersediaan air itu berkurang karena hutannya sudah habis,” kata Julmansyah.

Julmansyah berpandangan kebijakan ekonomi jagung di NTB sejak lima tahun terakhir yang dibanggakan pemerintah Indonesia mampu menghasilkan satu juta ton jagung, harus dievaluasi kembali.

Petani madu dorsata harus memanjat pohon tinggi di Sumbawa (foto: courtesy).

Ia menjelaskan itu tidak sebanding dengan dampak pada produksi madu hutan karena kehilangan koloni lebah hutan, apis dorsata dan kurangnya ketersediaan air akibat alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian.

Keprihatinan yang berbeda terjadi di Kalimantan Barat, Hermanto ketua Jaringan Madu Hutan Indonesia (JMHI) di Kalimantan menyatakan kendala yang sama juga dialami sejak kemarau panjang dan kabut asap tahun 2019.

Di Danau Sentarum, masyarakat yang tinggal di kawasan taman nasional umumnya bekerja sebagai nelayan juga memanen madu hutan ketika musim lebah dorsata datang.

Danau Sentarum di Kalimantan mengalami kekeringan ketika kemarau panjang (foto courtesy: Hermanto).

“Tahun 2019 itu kan kemarau panjang di Kalbar. Jadi, banyak lahan, hampir semua kita kena kabut asap di bulan September. Itu lebah kan dia tidak suka dengan asap. Jadi lebah lari, dan juga tidak ada bunga. Kalau di Danau Sentarum, kemarau panjang sudah kering semua dan tidak ada air. Jadi itu sudah seperti padang gurun,” ujar Hermanto.

Pakar ekologi dan evolusi serangga dari LIPI, Sih Kahono menjelaskan kebakaran dan alih fungsi hutan berakibat pada kematian lebah yang memaksa koloni menempati habitat yang baru yang tidak sesuai.

“Yang jadi masalah sebenarnya bagaimana aplikasi pestisidanya. Kalau intensitas pestisidanya cukup berbahaya, itu bahkan si lebah langsung akan melayang seperti pusing begitu. Saat menyemprot pestisida itu, ada baiknya pada saat lebah sedang tidak ada di situ,” tukasnya.

Petani madu hutan gunakan perahu di sekitar Danau Sentarum (foto: courtesy).

Sejak tahun 2007, Julmansyah bersama JMHS mengedukasi para petani madu hutan agar menerapkan panen lestari. Itu dilakukan untuk memastikan terciptanya pasar madu hasil tirisan, bukan peras tangan sehingga para petani madu hutan memperoleh harga jual yang premium.

Kepada VOA, Julmansyah memaparkan bahwa sebelumnya mereka hanya dapat satu kali panen madu hutan dengan mengambil semua sarang lebah apis dorsata yang disebut aning oleh masyarakat setempat, termasuk larva dan anakannya sehingga populasi lebah aning pun berkurang.

“Yang tadinya bisa menjadi lebah pekerja, lebah itu hilang karena diambil semuanya. Kita mengedukasi agar satu sarang bisa panen sampai 3 kali dengan cara yang lestari. Generasi lebah itu bisa terus berlanjut, berkesinambungan,” terangnya.

Panen madu hutan pada dahan tikung di sekitar Danau Sentarum (foto: courtesy).

Tahun 2010 Julmansyah menyampaikan terjadinya kemarau basah di mana hujan sepanjang tahun. Data JMHS tahun 2010 menunjukkan produksi madu sangat anjlok, maksimal 3 ton yang biasanya produksi mencapai 10-13 ton madu yang dikirim ke pembeli.

Keprihatinan yang sama terjadi di Kalimantan Barat. Pada awal tahun ini para petani madu hutan di daerah Kapuas mengalami paceklik karena curah hujan terlalu tinggi tahun 2020. Panen tahun 2018 menghasilkan 20-30 ton madu hutan, papar Hermanto, ketua Jaringan Madu Hutan Indonesia (JMHI) di Kalimantan.

Jaringan madu hutan yang sudah berdiri sejak 16 tahun lalu itu juga mengkampanyekan panen tiris ketika para petani mengumpulkan madu baik dari tikung, dahan buatan di sekitar Danau Sentarum maupun pohon-pohon tinggi besar di sepanjang Sungai Kapuas dengan koloni antara 40-100 sarang.

“Pohon lalau itu biasanya sudah ada pemilik turun-temurun. Jadi generasi ke generasinya saja yang bisa panen di pohon itu, orang lain tidak boleh panen. Kalau ada yang panen, nanti bisa terkena sanksi adat.”

Walau tinggal di pulau berbeda, Julmansyah dan Hermanto mengamati kemarau basah di Sumbawa dan curah hujan tinggi di Kalimantan Barat tidak memberikan tanaman kesempatan untuk berbunga dan terus berkembang. Efek dari perubahan suhu, cuaca dan kerusakan lingkungan itu sangat nyata, tegas Sih Kahono.

Hasil studi Program Bantuan PBB (UNDP) dan JMHS menunjukkan perubahan lansekap yang sangat drastis berakibat pada anjloknya produksi madu hutan, Julmansyah menjelaskan, “Sekarang itu ancaman (bagi) si lebah adalah pertanian monokultur jagung yang digalakkan oleh pemerintah, dengan membabat hutan menjadi lahan jagung.”

Perubahan lansekap, menurut Julmansyah memaksa masyarakat NTB harus memilih antara panen madu hutan dan berladang jagung monokultur yang berbiaya tinggi. “Tetapi dia (lahan pertanian) hanya menghasilkan jagung sekali. Setelah itu harus kembali dari nol lagi. Menanam, cari bibit, pinjam uang di bank, beli pestisida, beli pupuk dan lainnya. Itu semua padat biaya, high cost,” ungkapnya.

Tujuan sistem pertanian Indonesia bagi peningkatan produksi, menurut Sih Kahono dapat dilakukan secara gratis melalui peningkatkan polinasi dan penyerbukan pada bunga termasuk lebah hutan yang mampu bermigrasi sejauh 80 kilometer.

Petani madu dorsata harus memanjat pohon tinggi di Sumbawa (foto: courtesy).

Hubungan yang harmonis antara kesejahteraan manusia dan kelestarian hutan termasuk keselamatan apis dorsata perlu dijaga sehingga masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan keduanya. Peneliti senior LIPI itu menilai walau intensifikasi pertanian sudah terpenuhi, peningkatan produksi tidak akan tercapai jika bunga dan penyerbuknya tidak ada atau berkurang

“Karena kita ketahui sekarang terjadi defisit polinasi. Jumlah penyerbuk sudah tidak seimbang dengan jumlah bunga yang harus diserbukkan,” pungkasnya.

VOA

Waduh, Belum Lama Dibangun, Trestle Pelabuhan Internasional Kijing Jebol

Waduh, Belum Lama Dibangun, Trestle Pelabuhan Internasional Kijing Jebol
Waduh, Belum Lama Dibangun, Trestle Pelabuhan Internasional Kijing Jebol. 

BORNEO TRIBUN MEMPAWAH - Belum lama dibangun, trestle atau jalan/jembatan yang menghubungkan dermaga menuju laut di pelabuhan internasional Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, jebol diterjang ombak, pada Rabu (14/07/2021) dini hari.

Dikutip BorneoTribun dari Infoindonesia, Jebolnya trestle yang disebut-sebut sebagai trestle terpanjang--yang pernah dibuat--dalam sejarah PT WIKA itu terjadi sekitar pukul 02.00 Wib.


"Dengan jebolnya trestle tersebut sehingga akses menuju dermaga terputus, namun dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa," kata Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah melalui Paur Humas Polres Mempawah, Bripka Susworo Putu Sastro kepada awak media.

Bripka Susworo menyampaikan, saat ini pihak PT Wijaya Karya (WIKA) sedang melakukan evakuasi terhadap beberapa karyawan, driver dan para pekerja lainnya yang terjebak di dermaga pelabuhan terminal kijing untuk diangkut ke daratan dengan menggunakan kapal tugboat. 

"Himbauan dari pihak PT Wijaya Karya untuk sementara seluruh para pekerja untuk meninggalkan lokasi trestle karena cuaca buruk. Untuk sementara situasi dalam keadaan kondusif," ujarnya. 

Berdasarkan analisa kepolisian di lapangan, jebolnya trestle pelabuhan terminal Kijing tersebut diakibatkan karena kerasnya hantaman ombak sehingga tiang pancang trestle goyang, sehingga mengakibatkan trestle retak. 

"Diprediksi, jika cuaca tidak ada perubahan tidak menutup kemungkinan, terjadinya keretakan pada trestle yang masih utuh akibat adanya hantaman ombak pada tiang pancang atau penopang trestle, dan mengakibatkan runtuhnya trestle," katanya.

Pihak Polres Mempawah sendiri, juga telah mengimbau dan memberi peringatan kepada seluruh para pekerja untuk meninggalkan lokasi pelabuhan kijing demi keamanan.

"Mengingat situasi cuaca yang masih buruk," ujar Bripka Susworo.

Sebelumnya, pada malam saat kejadian, sebagian besar wilayah Kabupaten Mempawah diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang.

Oleh: Lb/Fk

POLRI Bersama FKDB Laksanakan Giat Sosialisasi PPKM Darurat di Wilayah Kerja 20 Provinsi

POLRI Bersama FKDB Laksanakan Giat Sosialisasi PPKM Darurat di Wilayah Kerja 20 Provinsi
POLRI Bersama FKDB Laksanakan Giat Sosialisasi PPKM Darurat di Wilayah Kerja 20 Provinsi. 

BORNEO TRIBUN JAKARTA - Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab FKDB dalam melaksanakan tugasnya sebagai Satuan Tugas (Satgas) Sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, maka sejak tanggal 7 s.d hari ini, FKDB melaksanakan giat sosialisasi PPKM darurat di 20 provinsi  di Indonesia, diantaranya Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Bali, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Riau, Sulawesi Utara, DKI Jakarta/Banten, Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Papua, dan Papua Barat

Kegiatan sosialisasi PPKM darurat tersebut dilaksanakan secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Adapun dalam giat tersebut, Satgas atau Sosialisator FKDB menyampaikan kembali paparan PPKM Darurat yang terdiri dari Inmendagri No. 15/16/17/18/19/20 Tahun 2021, paparan penerapan PPKM Darurat khusus wilayah DKI Jakarta, informasi STRP, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh satgas Opspus Aman Nusa II Polri, Kombes Pol. Iwan Setyawan, S.H.,S.I.K., M.Hum., dan diakhiri dengan pembagian masker kepada para peserta sosialisasi.

"Alhamdulillah berdasarkan laporan yang telah saya terima dari masing-masing sosialisator bahwa masyarakat khususnya di lingkungan kerja FKDB siap mendukung program PPKM Darurat dan siap melaksanakan prokes yang ketat" tegas Ketua Umum FKDB, H. Ayep Zaki, S.E.


"Selama masa PPKM Darurat ini, FKDB akan terus menghimbau kepada masyarakat terutama yang berada di lingkup unit kerja FKDB untuk terus menerapkan 5M dan mensosialisasikannya Kembali baik melalui media sosial atau lisan kepada kawan dan kerabat termasuk memasang banner 5M di masing-masing tempat" tutur Ayep Zaki.

Oleh: Jk

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno