Berita Borneotribun.com Hari ini -->

Kamis, 10 November 2022

Peringati Hari Pahlawan 2022: Gubernur Ingin Tanamkan Jiwa Kepahlawanan Pemuda

Peringati Hari Pahlawan Tahun 2022: Gubernur Ingin Tanamkan Jiwa Kepahlawanan Kepada Pemuda
Peringati Hari Pahlawan Tahun 2022: Gubernur Ingin Tanamkan Jiwa Kepahlawanan Kepada Pemuda. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menjadi Inspektur Upacara di Halaman Kantor Gubernur Kalbar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2022 yang diikuti oleh seluruh Forkopimda Kalbar, Jajaran Pemerintah Provinsi Kalbar dan LVRI Provinsi Kalbar di Halaman Kantor Gubernur Kalbar, Jl. Ahmad Yani Pontianak, Kamis (10/11/2022).

Teladan dari para Pahlawan Bangsa yang telah merasuk sukma, kiranya mampu menjadi semangat pada Peringatan Hari Pahlawan tahun ini dengan mengangkat tema "Pahlawanku Teladanku".

Dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, peringatan Hari Pahlawan 2022 diharapkan dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat.

Janganlah kita mau untuk dipecah belah, ingatlah Seloka Bhinneka Tunggal Ika.

"Mari kita jadikan momentum Peringatan Hari Pahlawan 2022 untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain."

"Mengisi kemerdekaan dengan menjadi Pahlawan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan seterusnya. Jadikanlah semangat dan nilai–nilai Kepahlawanan sebagai inspirasi dalam setiap langkah hidup dan kehidupan kita bersama", ucap Sutarmidji saat membacakan Sambutan Mensos RI.

Kemudian, Mensos RI mengajak untuk bersama mengenang dan menghormati perjuangan para Pahlawan. Bersama membangun ingatan kolektif bangsa agar dapat diimplementasikan melalui semangat dan nilai-nilai luhur Pahlawan.

"Bersama kita perkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang merupakan Amanat Pahlawan Bangsa."

"Ayo kita berantas kebodohan, perangi kemiskinan dan upaya pecah–belah Bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Kita lawan paham radikal, kita tumbuh kembangkan semangat gotong royong untuk menyongsong masa depan yang cerah."

"Pahlawan akan menjadi teladan bagi kita mengarungi masa–masa penuh tantangan. Teladan bagi kita menata masa depan dan menjadi Pemenang. Selamat Hari Pahlawan Tahun 2022", ungkap Sutarmidji menutup Pidatonya.

Seusai upacara, dalam sesi wawancara Gubernur Kalbar menegaskan bahwasanya hal paling penting adalah bagaimana anak muda bisa memaknai kata - kata yang diamanatkan oleh para pahlawan dalam memanage bangsa ini kedepannya.

"Jiwa pahlawan pada generasi muda harus terus ditumbuhkembangkan. Saya lebih mengutamakan peningkatan SDM, itu jawaban dari segala permasalahan. SDA bisa habis, tapi kalau SDM bagus, maka kita bisa memanfaatkan SDA tersebut dengan optimal, menjaga keutuhan negara, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana tertuang dalam UUD 45", jelas Sutarmidji.

(ian/wnd)

Korlantas Polri Siapkan Pemberlakuan Ganjil Genap Saat KTT G20

Korlantas Polri Siapkan Pemberlakuan Ganjil Genap Saat KTT G20
Korlantas Polri Siapkan Pemberlakuan Ganjil Genap Saat KTT G20.
Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi mengatakan rekayasa lalu lintas dengan pemberlakuan ganjil genap disiapkan saat puncak KTT G20 di Bali.

"Sistem pelat nomor mobil ganjil genap akan diberlakukan selama sepekan di 10 titik lokasi selama 11-17 November 2022 " katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Adapun 10 lokasi ganjil genap selama KTT G20 di Bali yakni:

1. Jalan Simpang Pesanggaran - Simpang Sanur.
2. Simpang Kuta - Simpang Pesanggaran
3. Simpang Kuta - Tugu Ngurah Rai
4. Tugu Ngurah Rai - Nusa Dua
5. Simpang Pesanggaran - Gerbang Benoa
6. Simpang Lapangan Terbang - Tugu Ngurah Rai
7. Jimbaran - Uluwatu
8. Jalan Tol Bali Mandara
9. Jalan Uluwatu Dua
10. Jalan Raya Kampus Universitas Udayana

“Manajemen traffic sudah kita laksanakan, direncanakan memang sudah dari beberapa rapat koordinasi kementerian, nanti tanggal 11-17 November 2022 ada manajemen traffic untuk waktu dan rute ruas jalan tertentu di Bali.” jelasnya.

Selain itu, kata dia, adanya pembatasan operasional angkutan barang. Hal itu dilakukan guna meminimalkan pergerakan kendaraan angkutan berat.

Sesuai Surat Edaran Ditjen Perhubdar Darat Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pengaturan Lalu Lintas, maka pemberlakuan aturan tersebut dilakukan mulai pukul 06.00 WITA sampai dengan pukul 22.00 WITA.

“kemudian arahan gubernur tentang tindak lanjut untuk pekerja (WFH) dan sekolah dilakukan melalui daring untuk mengurangi pergerakan masyarakat pada hari-hari atau jam-jam tertentu.” Jelasnya.

Hal itu, katanya, untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas, sekaligus memudahkan mobilitas para delegasi, kepala negara anggota G20 rekayasa, dan mengantisipasi antisipasi gangguan.

“Menjadi tugas kita melakukan rekayasa jalan ini apabila sewaktu-waktu terjadi gangguan, kita harus menyiapkan rute alternatif," katanya menegaskan.

Rekayasa lalu lintas dilakukan agar tidak mengganggu kegiatan dan aktivitas masyarakat sehingga tercipta situasi nyaman, aman, dan lancar, paparnya.

“Tentunya yang kita hadapi adalah situasi yang sangat dinamis, namun besar harapan kita tentunya informasi ini akan kita teruskan kepada masyarakat untuk mendapatkan dukungan kelancaran kegiatan operasi ini,” harapnya.

Oleh : Fauzi/Antara
Editor : Yakop

Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan Di Taman Makam Pahlawan Dharma Putra Kubu Raya

Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan Di Taman Makam Pahlawan Dharma Putra Kubu Raya
Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan Di Taman Makam Pahlawan Dharma Putra Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar)
Kubu Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Dharma Putra, Kubu Raya (10/11/2022). Sebagai Penanggung Jawab kegiatan tersebut adalah Lanud Supadio.
Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan Di Taman Makam Pahlawan Dharma Putra Kubu Raya
Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan Di Taman Makam Pahlawan Dharma Putra Kubu Raya.
Bertindak sebagai Inspektur pada kegiatan tersebut yakni Kolonel Penerbang Dedy Supriyanto, S. M. Yang merupakan Komandan Wing 7 Lanud Supadio. Sebagai Perwira Upacara Mayor Tek Dadan Ramdan, Komandan Upacara Mayor Kal Muhammad Yusuf dan Kelompok Korsik dari TNI AD.
Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan Di Taman Makam Pahlawan Dharma Putra Kubu Raya
Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan Di Taman Makam Pahlawan Dharma Putra Kubu Raya.
Upacara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh beberapa Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, pasukan dari TNI/Polri, dan beberapa siswa SMA yang ada di wilayah tersebut.
Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan Di Taman Makam Pahlawan Dharma Putra Kubu Raya
Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan Di Taman Makam Pahlawan Dharma Putra Kubu Raya.
Kegiatan tersebut diawali dengan upacara, peletakan karangan bunga dan dilanjutkan dengan ziarah ke makam para pahlawan yang telah gugur membela negara.
Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan Di Taman Makam Pahlawan Dharma Putra Kubu Raya
Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan Di Taman Makam Pahlawan Dharma Putra Kubu Raya.

(ian/adpim)

3 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan

3 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan
3 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan.
Pontianak - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Barat melaksanakan kegiatan pemusnahan barang milik negara eks Kepabeanan dan Cukai berupa rokok sebanyak 3.284.324 batang dengan cara dibakar.

"Selain itu kami juga memusnahkan barang milik negara dan minuman keras atau minuman yang mengandung etil alkohol sebanyak 279 botol yang tidak dilekati pita cukai sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku," kata Kabid Penindakan dan Penyidikan Kanwil DJBC Kalimantan Bagian Barat, Setiawan di Pontianak, Kamis.

Kemudian, juga ikut dimusnahkan pakaian bekas sebanyak 51 bal atau karung, makanan ringan sebanyak 44 bungkus, madu yang telah kedaluwarsa sebanyak 268 karton, dan biji kopi yang telah kedaluwarsa sebanyak 1.440 bungkus.

Dia menambahkan, barang milik negara yang dimusnahkan tersebut merupakan barang eks penindakan di bidang Kepabeanan dan Cukai yang melanggar Undang-undang Nomor 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan, dan Undang-Undang Nomor 11 tahun 1995 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 tahun 2007 Tentang Cukai.

"Tentunya pemusnahan barang milik negara ini secara keseluruhan telah mendapat persetujuan peruntukannya untuk musnah oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pontianak," katanya.

Barang milik negara yang telah mendapat persetujuan untuk dimusnahkan tersebut merupakan barang hasil penindakan di bidang Kepabeanan dan Cukai dan merupakan hasil kolaborasi dengan aparat penegak hukum terkait pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2022.

Sebelum dilakukan pemusnahan terlebih dahulu telah dilakukan pemeriksaan dan penelitian terhadap barang eks penindakan di bidang Kepabeanan dan Cukai tersebut.

"Karena tidak dapat digunakan, tidak dapat dimanfaatkan, dan tidak dapat dihibahkan maka diputuskan terhadap barang eks penindakan di bidang Kepabeanan dan Cukai tersebut dilakukan pemusnahan sesuai peraturan yang berlaku," ujarnya.

Dengan peran serta aktif masyarakat dan dukungan sinergi aparat hukum dan instansi pemerintah lainnya, salah satu fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai pelindung masyarakat Indonesia pada khususnya di Provinsi Kalbar dari masuknya barang-barang ilegal dapat berjalan dengan optimal.

Pewarta : Andilala/Antara
Editor : Yakop

Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching Koordinasi Pemulangan 152 WNI Di Malaysia

Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching Koordinasi Pemulangan 152 WNI Di Malaysia
Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching Koordinasi Pemulangan 152 WNI Di Malaysia.
Pontianak - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching menelusuri dan berkoordinasi dengan Imigrasi Malaysia, terkait penangkapan dan pemulangan sebanyak 152 pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang bekerja di perusahaan kelapa sawit di Miri, Sarawak.

“Informasi itu sudah kami dapatkan dari pejabat Imigrasi Malaysia, bahwa pada 28 Oktober 2022 telah dilakukan penangkapan PMI ilegal yang bekerja di kebun sawit milik perusahaan Tawakal Megah Sdn Bhd, dan termasuk 18 anak-anak CLC itu juga ikut ditangkap karena tidak memiliki izin tinggal dan permit kerja yang sah. Mereka sebagai pendatang asing tanpa izin (PATI),” kata Konsul Jenderal RI, Raden Sigit Witjaksono melalui keterangan tertulisnya, Kamis.

Dia menjelaskan, sebanyak 18 anak-anak yang ikut ditangkap adalah karena orang tuanya juga ditangkap, dan mereka merupakan pelajar di Community Learning Centre (CLC) Tawakal Megah Sdn Bhd.

Dia menambahkan, menindaklanjuti informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak Jabatan Imigrasi Malaysia untuk mendapatkan konfirmasi mengenai penangkapan tersebut.

“Dan kami mendapatkan informasi bahwa para PMI tersebut usai ditangkap kemudian ditempatkan di Depo Tahanan Imigrasi Bekenu untuk proses penyelidikan dan menunggu keputusan dari pihak Pendakwa Raya di Sarawak,” ungkapnya.

Sementara itu, Pejabat Pelaksana Fungsi Konsuler 1 KJRI Kuching, Budimansyah menambahkan terkait hal ini pihak Jabatan Imigrasi Malaysia juga menyampaikan informasi bahwa pada 22 Oktober 2022 telah melakukan penangkapan lagi di perusahaan Pertubuhan Peladang Kebangsaan (Nafas) di ladang Sungai Karap Miri, Sarawak. Sebanyak 59 orang perempuan dan anak-anak telah ditangkap dan didakwa sesuai Akta Imigresen Sek 56(2)A.1.1959/63.

“KJRI Kuching melalui surat kepada pihak Jabatan Imigrasi Malaysia, telah menyampaikan permohonan agar para PMI yang ditangkap termasuk ibu dan anak-anak dapat diberikan pengampunan dan dideportasi ke Indonesia. Kami sesuai dengan pengarahan pak Konjen juga berkoordinasi dengan pimpinan Perusahaan Tawakal Megah Sdn Bhd dan perusahaan Nafas untuk bertanggung jawab memenuhi hak para PMI dan memfasilitasi proses deportasi ke Indonesia,” kata Budi.

Kemudian, menurut dia, tanggal 2 November 2022, KJRI Kuching telah mendapat jawaban bahwa seluruh WNI dapat dideportasi ke Indonesia dan proses deportasi diserahkan kepada Depo Tahanan Imigrasi Bekenu.

Untuk menindaklanjuti hal itu, Pejabat Fungsi Bidang Teknis Imigrasi KJRI Kuching, Ronny Fajar Purba mengatakan pada 4 November 2022, KJRI Kuching telah melakukan pendataan dan pengambilan biometrik WNI-B di depot Imigrasi Bekenu.

Menurut Ronny, total PMI yang ditangkap terdata menjadi sebanyak 152 orang dengan rincian laki-laki 70 orang, perempuan 42 orang, anak lelaki 19 orang dan anak perempuan sebanyak 21 orang.

“Mereka ini rencananya akan dideportasi ke Indonesia pada hari Kamis, 10 November 2022 (hari ini) melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat,” katanya.

Pewarta : Andilala/Antara
Editor : Yakop

Potensi Ekonomi Yang Tinggi Dari Desa Pelapis Karimata

Potensi Ekonomi Yang Tinggi Dari Desa Pelapis Karimata
Potensi Ekonomi Yang Tinggi Dari Desa Pelapis Karimata. (Adpim Pemprov Kalbar)
Kayong Utara - Antusias masyarakat Desa Pulau Pelapis Kecamatan Karimata Kabupaten Kayong Utara hadir pada kegiatan Kunjungan Kerja sekaligus pada malam Ramah Tamah Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. didampingi Istri Ny. Erlina, S.H., M.H., dan Bupati Kayong Utara, Drs. Citra Duani didampingi Istri serta Forkopimda Kabupaten Kayong Utara dan Direktur BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin di Halaman Kantor Camat Karimata, Minggu Malam (6/11/2022).

"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sangat berbahagia sekali datang di kecamatan karimata ini khususnya di Desa Pelapis. Kami datang disambut masyarakat Pulau Pelapis dengan antusias dan itu merupakan kebanggaan kami. Dengan ikhlas mereka (masyarakat) menyambut kami walaupun ditengah terik matahari panas. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat desa pelapis kecamatan karimata," ucap Wagub Kalbar.

Disampaikannya, bahwa kecamatan karimata mempunyai potensi ekonomi tinggi karena memiliki hasil laut yang luar biasa ditambah dengan pemandangan alam yang sangat indah.

"Ini suatu modal dasar kita untuk membangun dan untuk memberikan kesejahteraan masyarakat dengan mengelola hasil alam dengan sebaik-baiknya," terang Ria Norsan. 

Mengakhiri sambutannya, Wagub Kalbar mengharapkan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar untuk bisa melihat peluang-peluang atau memberikan pelatihan kepada masyarakat yang ada di desa pelapis.

Kegiatan malam ramah tamah tersebut  dirangkaian dengan pwnyerahan secara simbolis kartu peserta dari BPJS Ketenagakerjaan kepada para Nelayan di Desa Pelapis.

(ian/irf)

Serahkan Bansos, Wagub Kalbar Gunakan Speed Boat Ke Desa Pelapis

Serahkan Bansos, Wagub Kalbar Gunakan Speed Boat Ke Desa Pelapis
Serahkan Bansos, Wagub Kalbar Gunakan Speed Boat Ke Desa Pelapis. +Adpim Pemprov Kalbar)
Kayong Utara - Perjalanan menggunakan speed boat selamat kurang lebih 2 setengah jam Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan didampingi Istri menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat desa pelapis kecatamatan Karimata di Halaman Kantor Camat Karimata, Senin (7/6/2022).

Sebanyak 250 paket diserahkan kepada masyarakat secara cuma-cuma kepada masyarakat di kecamatan karimata yang memang betul-betul layak untuk menerima bantuan sosial yang berisi beras 5 Kg, Gula 2 Kg, Minyak Goreng premium 1 liter, mie instan 10 bungkus dan 1/4 kg bawang putih.

Seperti kita ketahui, penyerahan bantuan sosial merupakan langkah untuk menekan inflasi dan sebagai antisipasi dari pengalihan subsidi yang berdampak pada kenaikan harga BBM dan program bantuan sembako ini awalnya hanya di anggarkan sebanyak 20.000 Paket Sembako. walaupun ini dirasa masih sangat kurang, namun dengan adanya Dana Insentif Daerah (DID) yang diterima Provinsi Kalbar atas efektivitasnya dalam penanganan inflasi saat ini maka ditargetkan mampu mengakomodir semua kecamatan yang ada di Wilayah Kalimantan Barat.

"Dengan adanya kenaikan BBM kemudian daya beli masyarakat menurun, sehingga kami (Pemprov Kalbar) memberikan bantuan stimulan kepada masyarakat menengah kebawah dalam rangka untuk menekan inflasi. Ini sembako yang diberikan tidak seberapa dan jangan dilihat dari nilainya tetapi lihatlah kebersamaan kita untuk tetap saling berbagi," ungkap Wagub Kalbar.

Sebagai informasi, penyerahan bansos turut dihadiri Bupati Kayong Utara, Drs. Citra Duani beserta Istri, Forkopimda Kabupaten Kayong Utara dan Kepala Perangkat Daerah terkait di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dan Camat setempat. Setelah penyerahan bansos Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. bersama rombongan melanjutkan peninjauan lomba masak oleh ibu-ibu di desa Pelapis dan pembukaan perlombaan Kano di Desa Pelapis.

(ian/irf)

Wagub Kalbar Dengarkan Keluh Kesah Para Nelayan Desa Padang

Wagub Kalbar Dengarkan Keluh Kesah Para Nelayan Desa Padang
Wagub Kalbar Dengarkan Keluh Kesah Para Nelayan Desa Padang. (Adpim Pemprov Kalbar)
Kayong Utara - Di hari ketiga dalam kunjungan kerjanya, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. berkesempatan untuk berdialog (diskusi) bersama para Nelayan di Desa Padang Kecamatan Kepulauan Karimata, Selasa (8/11/2022).

Ini merupakan sejarah pertama kalinya seorang Wakil Gubernur yang berkunjung dan berdialog langsung bersama para nelayan yang ada di Desa Padang Kecamatan Kepulauan Karimata Kabupaten Kayong Utara.

Dalam penyampaiannya dihadapan para nelayan, Wagub Kalbar menceritakan pengalamannya menjabat sebagai Bupati Mempawah, dan telah mengetahui apa umumnya yang diinginkan oleh para nelayan.

"Pengalaman disinilah saya menangani bagaimana para nelayan bisa mendapatkan hasil yang lumayan dan juga nilai jualnya tinggi. Problem nelayan seperti itu karena terkadang marketnya yang menjadi masalah karena hasil melimpah kadang-kadang penjualannya susah dan penjualannya mudah pun biasa dibeli para tengkulak dengan harga murah," jelas Norsan.
Wagub Kalbar Dengarkan Keluh Kesah Para Nelayan Desa Padang
Wagub Kalbar Dengarkan Keluh Kesah Para Nelayan Desa Padang.
Dirinya berusaha memberikan solusi kepada para nelayan agar bisa melaut dengan mudah dan mendapatkan hasil sehingga bisa menjualnya dengan harga yang tinggi.

"Untuk penampung hasil laut yang diperoleh nanti akan di datangkan investor yang bergerak di usaha perikanan. Dia (Investor) siap membeli hasil laut bapak (nelayan) dengan harga tinggi dan yang terpenting ada penampungnya dulu, jangan sampai nanti bapak dapat banyak tidak ada penampungnya," ungkap mantan bupati mempawah dua periode ini.

Kemudian Wagub Kalbar juga menyarankan kepada para nelayan di Desa Padang untuk membuat wadah koperasi yang mewadahi para nelayan tersebut.

"Buat wadah koperasi yang nantinya mewadahi bapak-bapak (para nelayan), kalau kesulitan regulasi aturan nanti sampaikan ke Bupati dan Saya untuk di Provinsi, kami siap untuk membantu. Jadi kalau sudah ada koperasi para nelayan tidak akan di ombang-ambing oleh tengkulak. Disitu nanti ada uang simpan pinjam, kebetulan mau pergi ke laut pas uang tidak ada bisa pinjam dan bayarnya juga tidak dikenakan bunga yang besar dan bapak (para nelayan) juga tidak tertekan oleh tengkulak dengan harga beli yang semaunya," jelas Ria Norsan.

(ian/irf)

Pemprov Bentuk Pokja Revitalisasi Ekosistem Mangrov Kalbar

Pemprov Bentuk Pokja Revitalisasi Ekosistem Mangrov Kalbar
Pemprov Bentuk Pokja Revitalisasi Ekosistem Mangrov Kalbar.
Pontianak - Mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Asisten Administrasi dan Umum Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Asisten III) Drs. H. Alfian Salam, M.M., membuka Rapat Koordinasi dan Pengukuhan Anggota Kelompok Kerja Mangrove Daerah Provinsi Kalimantan Barat yang bertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak, Rabu (9/11/2022).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengkoordinasikan dan mensinergikan pengelolaan mangrove antara Pemprov, Pemkab dan Multipihak dalam pengelolaan ekosistem mangrove sebagai tindak lanjut penyiapan penyusunan kebijakan, strategi, program dan indikator kinerja dalam rangka Optimalisasi Pengelolaan Ekosistem Mangrove di wilayah Kalbar.

Mengawali sambutan,  Asisten III mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Kalbar (Dinas LHK Prov Kalbar) ini.

"Atas nama Pemprov Kalbar, meyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Diharapkan melalui Kelompok Kerja ini, kedepannya pengelolaan mangrove di Kalbar menjadi lebih baik dan optimal. Tentunya keberadaan Pokja Mangrove Daerah menjadi bagian penting dalam pembangunan lingkungan hidup di wilayah Kalbar", ungkap Alfian dalam pidatonya.

Dirinya menambahkan, dengan diperbaharuinya Pokja Mangrove Kalbar, berdampak pada percepatan dan optimalisasi dalam pengelolaan mangrove kedepannya.

"Pola - pola koordinasi dan pola kolaborasi yang memang harus diintensifkan untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas yang kita jalankan. Terlebih,  banyak persoalan dan tantangan yang kita hadapi, namun kita memiliki optimisme untuk mencapai hasil - hasil terbaik.  Melalui kegiatan ini, mudah - mudahan dapat dihasilkan kesepakatan - kesepakatan, rumusan kebijakan yang dapat ditempuh dalam upaya mengembangkan pengelolaan mangrove daerah Kalbar.", tambahnya.

Untuk diketahui, Indonesia memiliki mangrove terluas yang ada di Dunia dan keanekaragaman strukturnya yang paling bervariasi. Ekosistem mangrove memiliki manfaat sebagai fungsi Konservasi, Pendidikan, Ecotourism dan Identitas Budaya serta menjaga stabilitas pantai.

"Kondisi mangrove belakangan ini dalam tekanan, kerusakan diakibatkan aktivitas manusia, yang hanya mengutamakan aspek ekonomi, dan mengesampingkan ekologi. Ekosistem mangrove Kalbar ini sendiri seluas hampir 200 ribu Hektar dan memiliki garis pantai mangrove sekitar 2.000an Km. Kita juga memiliki 40 jenis Mangrove, 30 jenis Pohon, 3 jenis Semak, 3 jenis Palem, 2 jenis Liana dan 1 jenis Paku Pakuan. Kita memiliki 2 spesies mangrove yang tergolong langka yakni, Bruguiera Hainesii dan Candelia candle. Dan Bruguiera Hainesii tidak lebih dari 300 pohon di dunia. Ini patut kita jaga bersama", tegas Alfian.

Mengakhiri sambutannya, Asisten III mengharapkan rehabilitasi ekosistem mangrove memang mutlak untuk harus segera dilaksanakan guna memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan daya dukung produktivitas dan perannya sebagai sistem penyangga kehidupan.

"Bagi daerah yang telah memiliki Pokja Daerah Kalbar, perlu segera melakukan revitalisasi yang menginduk kepada Pokja Nasional. Kita mengharapkan dengan Pokja yang ada, dengan jumlah anggota yang cukup besar, kolaborasi dan koordinasi menjadi semakin efektif. Karena kita yakin bahwa kehadiran Kelompok Kerja ini dapat memberikan manfaat dalam rangka mengelola ekosistem mangrove yang ada di wilayah Kalbar. Kita ingin banyak hal yang bisa dihasilkan oleh Pokja Mangrove ini, kita ingin banyak mendapatkan memasukkan hasil pemikiran dari Kelompok Kerja Kalbar, agar dapat semakin intensif dan edukatif dan berkesinambungan", tutup Alfian.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas LHK Provinsi Kalbar Ir. H. Adi Yani, M.H.., Kepala Balitbang Prov Kalbar Dr. Herkulana Mekaryani, M.Si., Akademisi, NGO / LSM terkait lingkungan serta Para Pegiat Lingkungan Hidup khususnya Ekosistem Mangrove.

(ian/nzr)

Rabu, 09 November 2022

Patroli Pertahanan Pangkalan Aset TNI AU


Fhoto : Patroli Pertahanan Pangkalan Aset TNI AU (Rinto/Borneobengkayang)

Bengkayang, Kalbar - Seluruh Prajurit Pangkalan TNI AU Harry Hadisoemantri melaksanakan patroli Pertahanan Pangkalan Aset TNI AU yang di pimpin oleh Kepala Dinas Personel Mayor Adm M. Syaehu yang bertempat di Baseops Lanud Had Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Rabu (09/11/2022).

Aset Lanud Harry Hadisoemantri berada di wilayah Kabupaten Bengkayang Kalbar dengan luas 48.745 M². Sangat memungkinkan adanya upaya penyerobotan lahan oleh masyarakat karena kurangnya pengawasan dan keterbatasan personel untuk mengawasi seluruh aset TNI AU di wilayah yang menjadi tanggung jawab Lanud HAD.

Ketua tim Pjs Kasi Opslat Disops Lanud Had Letda Tek Kusuma mengatakan kegiatan latihan patroli dilaksanakan untuk pembinaan kepada seluruh personel Militer dan PNS Lanud Had agar setiap anggota memiliki sense of inteligen mengenai pengamanan aset/lahan.

"Sasaran Latihan Patroli Kamhanlan kali ini mengecek aset/lahan dengan rute dari Base Ops Lanud Had ke ujung Landasan lanjut ke patok 12 , 13, 14 sampai ke daerah Paket C titik terakhir pengecekan tersebut," Tukasnya. (Rinto/Hermanto)


Danlanud Gelar Pelatihan Dan Pengenalan Senjata Kepada Pramuka Saka Dirgantara


Fhoto : Pelatihan dan Pengenalan Senjata oleh Pangkalan TNI AU Harry Hadisoemantri kepada Pramuka Saka Dirgantara (Rinto/Borneobengkayang)

Bengkayang, Kalbar - Pangkalan TNI AU Harry Hadisoemantri memberikan pelatihan pengenalan dasar Pengunaan Senjata laras panjang jenis SS 1 V-1 dengan peluru hampa yang dipimpin oleh Lettu Tek Ipang kepada siswa Saka Dirgantara yang bertempat di Lapangan Tembak Lanud Had, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalbar, Selasa (8/11/2022). 

Danlanud Harry Hadisoemantri,  Letkol Nav W.P. Pujo Wahono, S.H., M.Han, selaku Ketua Majelis Pembina Pramuka Saka Dirgantara Lanud HAD juga turut gembira dengan  melihat anggota Saka Dirgantara semangat dalam berlatih. 

Menurutnya, Saka Dirgantara adalah organisasi kepramukaan yang dimiliki oleh TNI AU, oleh karena itu  Pramuka  Saka Dirgantara ada di setiap Lanud, di seluruh nusantara. Dilihat dari keberadaannya, Saka Dirgantara berada di dalam instansi militer.

Maka dari itu, seluruh anggota Pramuka Saka Dirgantara terdapat hubungan erat dengan TNI AU dan sudah barang tentu di benak masyarakat sekitar terutama masyarakat sipil, menilai bahwa siswa-siswi atau adik-adik pramuka yang tergabung dalam Saka Dirgantara, mendapat pelatihan dan pelajaran yang berhubungan dengan dunia kemiliteran. 

"Mereka berlatih semi militer di sini mempunyai maksud dan tujuan yaitu untuk membentuk karakter seseorang, terutama karakter para anggota Saka Dirgantara, agar mereka dapat mengimplementasikan disiplin dalam kehidupan sehari-hari," Ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Kasisen Lettu Tek Ipang menghimbau untuk tidak main-main dan becanda saat memegang senjata meskipun dalam keadaan kosong serta ikuti perintah yang diarahkan Instruktur agar tidak terjadi Accident maupun incident 'Utamakan Safety'. 

Sebelum pelaksanaan menembak dengan peluru hampa siswa-siswi Saka Dirgantara diperkenalkan cara pemakaian senjata dan sikap penggunaan senjata mulai dari sikap tiarap, duduk/jongkok dan berdiri. Siswa-siswi Saka Dirgantara yang mengikuti berjumlah 43 orang. (Rinto/Hermanto)

Foto Gubernur Sutarmidji Terima Kunjungan PMI Kalbar

Foto Gubernur Sutarmidji Terima Kunjungan PMI Kalbar
Foto Gubernur Sutarmidji Terima Kunjungan PMI Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., beraudiensi bersama Ketua Palang Merah Indonesia Kalimantan Barat (PMI Kalbar), Ny. Frederika Cornelis, S.Pd., beserta para pengurusnya di Pendopo Gubernur Kalbar, Jl. Ahmad Yani Pontianak, Rabu (9/11/2022).
Foto Gubernur Sutarmidji Terima Kunjungan PMI Kalbar
Foto Gubernur Sutarmidji Terima Kunjungan PMI Kalbar.
Audiensi tersebut meminta arahan Gubernur terkait penyelenggaraan Musyawarah PMI Provinsi Kalbar, sehubungan dengan telah berakhirnya masa bakti Kepengurusan PMI Kalbar periode 2017-2022. 
Foto Gubernur Sutarmidji Terima Kunjungan PMI Kalbar
Foto Gubernur Sutarmidji Terima Kunjungan PMI Kalbar.
Kegiatan tersebut rencananya akan diadakan pada tanggal 18 dan 19 November 2022.
Foto Gubernur Sutarmidji Terima Kunjungan PMI Kalbar
Foto Gubernur Sutarmidji Terima Kunjungan PMI Kalbar.
Foto Gubernur Sutarmidji Terima Kunjungan PMI Kalbar
Foto Gubernur Sutarmidji Terima Kunjungan PMI Kalbar.

(ian/wnd)

Gubernur Bahas Dua Hal Penting Untuk Tingkatkan Pelayanan Dan Keselamatan Angkutan Sungai

Gubernur Bahas Dua Hal Penting Untuk Tingkatkan Pelayanan Dan Keselamatan Angkutan Sungai
Gubernur Bahas Dua Hal Penting Untuk Tingkatkan Pelayanan Dan Keselamatan Angkutan Sungai. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., membuka acara Sarasehan Strategi Peningkatan Pelayanan dan Keselamatan Angkutan Sungai sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan dan kondusifitas Kamtibmas di Kalbar, maka dibutuhkan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kalbar bersama seluruh stakeholder terkait, di Hotel Orchardz Pontianak, Rabu (9/11/2022).

Melalui sambutannya Gubernur menyampaikan dua hal penting yang perlu menjadi perhatian bersama yakni, tentang izin berlayar dan penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi yang tepat sasaran.

"Kewenangan Izin berlayar saat ini ada pada Kementerian Perhubungan, saya harap regulasi yang dibuat dapat dipermudah jangan dipersulit bagi daerah (Kalbar)," kata H. Sutarmidji.
Gubernur Bahas Dua Hal Penting Untuk Tingkatkan Pelayanan Dan Keselamatan Angkutan Sungai
Gubernur Kalbar, Sutarmidji Bahas Dua Hal Penting Untuk Tingkatkan Pelayanan Dan Keselamatan Angkutan Sungai. (Adpim Pemprov Kalbar)
Sedangkan untuk Pertamina, Gubernur berharap agar subsidi tepat sasaran dikarenakan masih banyak dinikmati oleh ketegori yang tidak semestinya.

"Jika semua tertib pasti bisa mengendalikannya (BBM Subsidi), nanti Pertamina dan Dinas Perhubungan bisa berkolaborasi dalam mengontrol kendaraan mana saja yang boleh mendapatkan subsidi," jelas Sutarmidji.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kalbar sedang meningkat dan angka pengangguran di Kalbar pun menurun dimana angka pengangguran nasional malah sebaliknya

"Kondisi pertumbuhan ekonominya sedang bagus dan angka pengangguran turun, dari sisi semuanya Kalbar sangat bagus walaupun terjadi musibah banjir, distribusi barang juga bagus walaupun masih ada sedikit kendala di lapangan," tutup orang nomor satu di kalbar ini.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Kalbar, Irjen Pol. Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M., Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar selaku Ketua Panitia Pelaksana, Y. Anthonius Rawing, S.E., M.Si., dan Seluruh Elemen Angkutan Sungai yang ada di wilayah Kalbar.

(ian/wnd)

dr. Raden Rubini Natawisastra Pahlawan Kalbar Resmi Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

dr. Raden Rubini Natawisastra Pahlawan Kalbar Resmi Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional
dr. Raden Rubini Natawisastra Pahlawan Kalbar Resmi Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional. (Adpim Pemprov Kalbar)
Jakarta - Senin 7 November 2022 di Istana Negara Jakarta merupakan momen yang bersejarah bagi masyarakat Kalimantan Barat. 

Perjuangan yang tak sia - sia walaupun membutuhkan waktu yang cukup lama.

Tepat pada hari tersebut Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden ir. Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh dari berbagai daerah yang telah berjasa bagi bangsa dan negara, dimana salah satunya berasal dari Kalimantan Barat yakni Almarhum dr. R. Rubini Natawisastra yang menurut kepada Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 96/TK/Tahun 2022 yang ditetapkan pada tanggal 3 November 2022.

"Hari ini pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi besar kepada bangsa dan negara. Semoga tuhan yang maha kuasa mempermudah upaya kita untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan demi kemajuan indonesia" harap Jokowi saat menyampaikan pidatonya.

Penyerahan penganugerahan tersebut diwakili oleh para ahli waris dari masing - masing penerima gelar dan penghargaan pahlawan nasional.

dr.R.Rubini Natawisastra adalah salah satu dari ribuan warga dan tokoh Kalbar yang meninggal dunia ditangan penjajah Jepang yang mendapat Gelar Pahlawan Nasional Indonesia. Almarhum lahir pada tanggal 31 Agustus 1906 dari keluarga bangsawan intelektual. dr R Rubini Natawisastra merupakan seorang dokter yang berasal dari tanah sunda dan menetap di Provinsi Kalimantan Barat selama 17 tahun. Selama di Kalimantan Barat, dr R Rubini menjalankan misi kemanusiaan dengan menjadi dokter keliling melayani pengobatan di daerah terpencil dan pedalaman. 

Sejak September 1934 dr.R Rubini Natawisastra berdinas tetap di Militaire Hospitaal Pontianak, Rumah Sakit Swasta milik Misi Katolik (dikenal dengan Rumah Sakit Umum Sungai Jawi) sebagai dokter bedah dan diangkat sebagai kepala rumah sakit tersebut.

Selain dokter, dr R Rubini merupakan pemimpin partai politik pada masanya. Beliau memberikan perjuangannya demi cita-cita kemerdekaan Indonesia melawan penjajah di daerah Kalimantan Barat.

Untuk diketahui, nama dr. Rubini juga telah diabadikan menjadi nama RSUD di Kabupaten Mempawah, yakni RSUD dr. Rubini Mempawah. Namanya juga diabadikan menjadi nama jalan di Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak, Kota Bandung, serta nama Taman Aulia dr. Rubini di Kabupaten Mempawah.

(Ian/Adpim)

Gubernur Kalbar Ajak Semua Normalisasi Daerah Aliran Sungai Kapuas

Gubernur Ajak Semua Normalisasi Daerah Aliran Sungai Kapuas
Gubernur Ajak Semua Normalisasi Daerah Aliran Sungai Kapuas. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pontianak - Ditandai dengan pemukulan gong, Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., membuka secara resmi Pertemuan Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Provinsi Kalimantan Barat yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Golden Tulip Pontianak, Selasa (8/11/2022).

Pertemuan yang mengangkat tema "Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pengelolaan DAS" ini bertujuan untuk meningkatkan konsolidasi dan koordinasi bersama para stakeholder untuk menggaungkan kepada kab/kota untuk peduli akan kondisi DAS Kapuas, ditambah banyaknya bencana dari dampak hidrometeorologi belakangan ini sehingga perlu dilakukan penanganan yang optimal.

Gubernur menyambut baik kegiatan ini dan berharap hasil dari pertemuan ini tersampaikan kepada semua pihak yang berkepentingan untuk menjaga DAS Kapuas.

"Termasuk pelaku - pelaku yang menyebabkan kerusakan DAS. Dan tidak lupa mengajak masyarakat untuk menjaga DAS kita. Kita harus tegas dalam mengimplementasikan aturan - aturan yang berhubungan dgn lingkungan hidup", ungkap Sutarmidji mengawali sambutannya.
Gubernur Ajak Semua Normalisasi Daerah Aliran Sungai Kapuas
Gubernur Ajak Semua Normalisasi Daerah Aliran Sungai Kapuas. (Adpim Pemprov Kalbar)
Orang nomor satu di Kalbar ini menilai permasalah yang terjadi di DAS Kapuas memang cukup kompleks, mulai dari pendangkalan hingga kecepatan arus air yang masuk kategori lambat karena kemiringan DAS Kapuas yang tergolong landai.

"Belum lagi masalah PETI. Saya sudah beberapa kali, mengajukan perijinan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) kepada Kementerian. Kementerian mendorong orang membuat izin pertambangan rakyat, tapi tidak ada tindak lanjut yang jelas setelahnya. Hal ini malah menimbulkan PETI semakin merajalela.

Kemudian untuk DAS, sekarang sungai kapuas sudah 5 tahun tidak ada pengerukan.

Total aliran sungainya 1.134km. Kemiringannya hanya 18 - 38 meter, sangat landai.

Sehingga banjir bandang memang jarang terjadi, Tapi ketika banjir karena hujan, air menjadi lambat turun.

"Karena arus tidak kuat hal ini mempercepat sedimentasi, dan membuat pendangkalan. Hal ini harus diperhitungkan", jelas mantan walikota pontianak dua periode ini.

Gubernur Kalbar juga menyayangkan, dimana ijin perkebunan di wilayah kalbar yang cukup luas, namun banyak yang terbengkalai.

"Di Kalbar 3,2 juta konsesi lahan kita untuk sawit, tapi yang ditanam 2 juta. 1,2 jutanya masih menganggur. Coba aturannya tegas, 6 bulan tak ditanam, sudah cabut saja izinnya. Bahkan ada 1 perusahaan yang menguasai 1,4 juta hektar lahan. Namun yang baru ditanam 600 ribu hektar, sedangkan 800 ribu nya menunggu investor. Tempo hari BPKP juga telah mengaudit perkebunan sawit. Kalau tidak tegas, rusaklah DAS kita. Hukum alamnya begitu, jangan ditabrak", ujarnya di hadapan para hadirin.
Gubernur Ajak Semua Normalisasi Daerah Aliran Sungai Kapuas
Gubernur Ajak Semua Normalisasi Daerah Aliran Sungai Kapuas.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur berharap pertemuan kali ini menghasilkan rumusan - rumusan yang benar - benar bermanfaat bagi pengelolaan DAS Kapuas di wilayah Kalbar mengingat saat ini 70 persen sudah rusak.

"70 persen DAS Kapuas sudah rusak. Saya berharap banyak dari Forum DAS ini, bagaimana perbaikan - perbaikan DAS Kapuas ke depan karena dengan IKN kita satu pulau, kedepannya harus bisa menjaga citra negara. Ini bisa jadi masalah. Penting juga untuk dilakukan percepatan peningkatan SDM. Jangan sampai SDA Kalbar ini habis, masyarakat miskin karena SDM tidak mumpuni", tutup Sutarmidji.

Sebagai informasi kegiatan ini menitikberatkan kepada pembentukan struktur Forum DAS di kab/ kota agar mampu mengimplementasikan program dengan maksimal. Kegiatan yang dilakukan secara hibrid ini juga dihadiri secara online dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Forum DAS Nasional, Piter, Ketua Forum DAS Provinsi Kalbar Prof. Dr. Gusti Hardiansyah, Direktur perencanaan Pengawasan dan Pengelolaan DAS Direktorat Pengendalian DAS dan Rehabilitasi Hutan Kemen LHK RI, Kepala Forum DAS Nasional, Wakil Bupati Melawi Drs. Kluisen, Kepala Forum DAS Prov. Kalbar, Kepala Dinas LHK Prov Kalbar, Ir. H. Adi Yani, M.H., dan para pegiat kelestarian lingkungan hidup yang ada di Kalimantan Barat.

(ian/nzr)

Jadikan Momentum Hari Ibu Untuk Selalu Berbakti Kepada Orang Tua

Jadikan Momentum Hari Ibu Untuk Selalu Berbakti Kepada Orang Tua
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Ny. Hj. Lismaryani. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pontianak - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Ny. Hj. Lismaryani, membuka Seminar Kegiatan Masyarakat untuk peningkatan kualitas keluarga kewenangan Provinsi Kalbar dengan bertemakan "Melalui Peringatan Hari Ibu, Kita Optimalkan Peran Ibu Dalam Peningkatan Ketahanan Keluarga" di Pendopo Gubernur Kalbar, Jl. Ahmad Yani Pontianak, Selasa (8/11/2022).

Dalam kesempatan ini, Ketua TP-PKK Kalbar mengatakan Hari Ibu merupakan peringatan atau perayaan terhadap peran ibu dalam keluarganya baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan disekitarnya.

"Hari Ibu ini sebenarnya ada di setiap saat,  karena hari ibu  bisa dijadikan sebagai momentum sekaligus titik balik dalam meningkatkan kebaktian kepada ibu maupun ayah," kata Hj. Lismaryani.

Hj. Lismaryani mengajak kepada peserta seminar maupun kepada setiap keluarga untuk dapat menyayangi ibu setiap hari serta membahagiakan kedua orang tua dengan sepenuh hati.

"Saya mengajak para peserta yang hadir disini, untuk menjadikan seminar ini sebuah pedoman dan pengetahuan dalam kehidupan rumah tangga/keluarga. Jika ada keluarga yang melakukan hal-hal yang berkaitan dengan perilaku negatif segera untuk direspon, terutama pada era digital ini," ajak Ketua TP-PKK Kalbar.

Seminar tersebut dirangkaikan dengan sesi tanya jawab serta pembagian doorprize kepada para peserta yang dapat menjawab pertanyaan dari Ketua TP-PKK Kalbar dan sekaligus ditutup dengan Ice Breaking yang diiringi dengan alunan  lagu Stop Kekerasan Pada Perempuan dan Anak.

Kegiatan tersebut turut dihadiri, Ketua Bidang I TP PKK Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari, .S.STP, M.Si., Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalbar, Yuline Marhaeni, S.Sos., M.Si., dan Para Narasumber serta Peserta Seminar.

(Ian/Wnd)

Karolin Sosialisasi Pentingnya Kesehatan Ibu Hamil di Desa Gombang

Karolin Sosialisasi Pentingnya Kesehatan Ibu Hamil di Desa Gombang
Karolin Sosialisasi Pentingnya Kesehatan Ibu Hamil di Desa Gombang. (Ho-Dekky)
Landak - Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa memberikan sosialisasi pentingnya kesehatan bagi ibu hamil kepada ibu-ibu di Dusun Bayang, Desa Gombang dengan berbagi pengalaman dan informasi agar mereka dapat menerapkan pola hidup sehat dan pola makan yang benar, kegiatan tersebut bertempat di Posyandu Bayang "Kapar Maro", Desa Gombang, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, rabu (09/11/22).

Karolin meminta kepada ibu hamil untuk harus melakukan pencatatan perkembangan kehamilan pada buku kesehatan ibu dan anak yang diberikan oleh Posyandu, Puskesmas maupun Rumah Sakit yang bertujuan untuk lebih mudah mengontrol perkembangan dan resiko kehamilan.

"Didalam buku tersebut sangat lengkap panduannya, yang pertama catatan indentitas, kemudian catatkan kondisi ibu hamil dan juga ada grafik pertambahan berat badan. Nah, jika selama ini ibu-ibu periksanya di Posyandu atau bidan dan grafiknya tidak ada peningkatan maka bidan dan perawat akan memberikan saran kepada ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan di Puskesmas maupun di rumah sakit," pinta Karolin.

Karolin juga mengingatkan kepada ibu hamil jika ingin melakukan persalinan dari program pemerintah, harus mengikuti persyaratannya seperti mendaftarkan diri sejak kehamilan pertama.

"Program pemerintah untuk bersalin ada dua, satu untuk yang punya kartu BPJS dan kedua ada Jaminan Persalinan (Jampersal), dan itu gratis. Tetapi ada syaratnya pertama melahirkannya harus di Puskesmas, kedua mendaftarkannya sejak mulai kehamilan pertama, dan untuk yang kedua ini selama Saya menjabat Bupati banyak sekali masyarakat ketika mau melahirkan baru mengurus Jampersalnya," pinta Karolin.

Karolin yang berlatar belakang seorang dokter ini berpesan kepada para ibu-ibu pada saat hamil untuk dapat mengetahui kapan waktu untuk segera pergi ke dokter atau persalinan dengan mengetahui beberapa ciri-ciri dari resiko kehamilan.

"Pertama pada saat hamil tapi keluar darah baik sedikit maupun seperti menstruasi, kedua jika perutnya keras terus-menerus atau kontraksi dan yang ketiga keluar cairan bening apalagi kalau hijau maka segeralah periksa ke dokter," pesan Karolin.

(Yk/Dekky)

Kapolres Sekadau Lepas 2 Pelajar Dalam Even Pertikaranas IV di Palembang

Kapolres Sekadau Lepas 2 Pelajar Dalam Even Pertikaranas IV di Palembang
Kapolres Sekadau Lepas 2 Pelajar Dalam Even Pertikaranas IV di Palembang.
Sekadau - Kapolres Sekadau AKBP Suyono, S.I.K, S.H, M.H didampingi Kasat Binmas AKP Masdar melepas keberangkatan 2 orang pelajar yang akan mengikuti Perkemahan Bhakti Saka Bhayangkara Nasional (Pertikaranas) IV.

Keduanya adalah Susanti Maria, siswi SMAN 1 Sekadau asal desa Boti Kecamatan Sekadau Hulu dari Gudep Sisinga Mangaraja dan Martino Egi siswa SMAN 2 Sekadau asal desa Serirang Kecamatan Sekadau Hilir dari Gudep Batu Kajang.
Kapolres Sekadau Lepas 2 Pelajar Dalam Even Pertikaranas IV di Palembang
Kapolres Sekadau Lepas 2 Pelajar Dalam Even Pertikaranas IV di Palembang.
Sebagaimana dijadwalkan, Pertikaranas IV akan dilaksanakan di bumi Perkemahan Gandus, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan pada tanggal 13 sampai dengan tanggal 18 November 2022. 

Berkaitan dengan kegiatan ini, Kapolres Sekadau berpesan agar kedua pelajar tersebut mampu menampilkan yang terbaik sehingga menjadi kebanggaan bagi orang tua, sekolah dan daerah.

"Adik-adik merupakan orang terpilih mewakili Kabupaten Sekadau, oleh karena itu persiapkan diri sebaik mungkin dan selalu jaga kesehatan untuk mendukung setiap aktivitas dalam gelaran Pertikaranas IV," pesannya.

Kapolres Sekadau mengungkapkan, dulunya ia merupakan bagian dan aktif dalam Saka Bhayangkara. Menurutnya, kegiatan ekstrakulikuler tersebut penting dalam melatih kepemimpinan, kedisiplinan dan kemandirian seseorang.
Kapolres Sekadau Lepas 2 Pelajar Dalam Even Pertikaranas IV di Palembang
Kapolres Sekadau Lepas 2 Pelajar Dalam Even Pertikaranas IV di Palembang.
Ia pun berpesan agar peserta Pertikaranas IV asal Sekadau mampu bekerjasama dan berkolaborasi dengan kontingen Kalbar lainnya, mampu berkreasi dan menampilkan yang terbaik selama kegiatan berlangsung.

Melalui kegiatan ini pula, diharapkan pelajar lebih aktif menjalankan tugas Saka Bhayangkara, salah satunya dalam membantu mewujudkan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.

"Semoga sukses dalam keikutsertaannya pada even ini. Ikuti dengan baik dan penuh semangat, jadikan sebagai wahana menimba ilmu, pengetahuan, pengalaman dan wawasan," kata Kapolres Sekadau.

(Yakop/Mul)

Yohanes Ontot Melepas 34 Kontingen Sanggau Mengikuti Porprov Kalbar

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot melepas 34 kontingen dari 4 cabang olahraga (Cabor) untuk mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Barat (Kalbar) ke XIII Tahun 2022
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot melepas 34 kontingen dari 4 cabang olahraga (Cabor) untuk mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Barat (Kalbar) ke XIII Tahun 2022.
Sanggau, Kalbar - Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot melepas 34 kontingen dari 4 cabang olahraga (Cabor) untuk mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Barat (Kalbar) ke XIII Tahun 2022, yang berlangsung di Gedung Sport Center IAIN Pontianak.

Pelepasan berlangsung di halaman Kantor Bupati Sanggau, pada pukul 09:00 Wib pagi,Selasa (8/11).

4 Cabor yang akan di ikuti  diantaranya, taekwondo, sepak takraw, biliar dan tenis lapangan.
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot melepas 34 kontingen dari 4 cabang olahraga (Cabor) untuk mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Barat (Kalbar) ke XIII Tahun 2022
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot melepas 34 kontingen dari 4 cabang olahraga (Cabor) untuk mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Barat (Kalbar) ke XIII Tahun 2022.
34 kontingen Sanggau yang diberangkatkan terdiri dari 14 atelit, 18 official dan 2 orang manajer.

Yohanes Ontot berharap kontingen yang diberangkatkan pada hari ini dapat mengharumkan nama Sanggau di Porprov Kalbar ke-13 di Pontianak.

"Harapan kami kontingen Sanggau nantinya dapat mengharumkan nama daerah dengan menyumbangkan medali emas, dan menambah poin yang saat ini sudah di dapat sebayak 5 emas dari cabang olah raga lainya," ungkapnya.

Ia juga berharap dukungan dan doa dari masyarakat Sanggau untuk kontingen yang mewakili Sanggau, dalam mengikuti kejuaraan di Porprov Kalbar ke 13, untuk semangat para atlit saat mengikuti kejuaraan di Pontianak.

"Ya, saya sangat berharap dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Sanggau, agar menambah semangat para atlit dalam mengikuti kejuaraan, dan tentunya kita semua berharap kontingen Sanggau dapat berprestasi dan mengharumkan nama Sanggau," pungkasnya.
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot melepas 34 kontingen dari 4 cabang olahraga (Cabor) untuk mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Barat (Kalbar) ke XIII Tahun 2022
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot melepas 34 kontingen dari 4 cabang olahraga (Cabor) untuk mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Barat (Kalbar) ke XIII Tahun 2022.
Urbanus, Ketua Panitia Kontingen Porprov Sanggau mengatakan, para atlit Sanggau akan mulai bertanding pada hari Rabu 9 November besok.

"Ya, para atlit akan langsung mengikuti kejuaraan esok hari, dan hari ini mereka segera di berangkatkan, nanti setibanya di Pontianak mereka akan beristirahat di Hotel yang telah disediakan," jelas Urbanus.

Menurutnya saat ini atlit Sanggau telah mengantongi 5 medali emas, dan masuk dalam urutan ke 3 dari klasemen sementara di Porprov Kalbar ke 13.
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot melepas 34 kontingen dari 4 cabang olahraga (Cabor) untuk mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Barat (Kalbar) ke XIII Tahun 2022
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot melepas 34 kontingen dari 4 cabang olahraga (Cabor) untuk mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Barat (Kalbar) ke XIII Tahun 2022.
" Ya Saat ini klasemen sementara Sanggau ada di posisi ke 3 dari kelasmen puncak, dan tidak menutup kemunginan kelasmen bisa naik ke urutan ke 2, karena masih ada 7 medali emas yang tersisa dan akan di perebutkan di Porprov Kalbar ke 13 ini," jelasnya.

Dirinya juga berterimakasih, kepada Pemkab Sanggau yang telah mendukung kontingen Sanggau sepenuhnya dalam mengikuti kejuaraan Porprov ke 13 di Pontianak.

"Saya ucapkan terimakasih atas dukungan sepenuhnya oleh pak Bupati Sanggau Paolus Hadi, dan Wabup Yohanes Ontot, karena anggaran yang diberikan semua murni dari Pemkab Sanggau, dan jelas itu dukungan sangat besar diberikan oleh Pemkab Sanggau untuk kontingen Sanggau yang mengikuti kejuaraan di Pontianak," ucapnya.

Urbanus juga meminta dukungan dan doa masyarakat Sanggau untuk para atlit yang akan mengikuti kejuaraan esok hari.

"Ya, Saya berharap doa dan dukungan dari masyarakat Sanggau, agar atlit kita dapat mendulang prestasi dan meraih medali emas dari setiap kejuaraan yang dipertandingkan," pungkasnya.

(Hermanto/Libertus)

Selasa, 08 November 2022

Pelantikan Dan Orientasi Administrasi Kepengurusan PKK Di Belitang


Fhoto : Pelantikan dan orientasi administrasi kepengurusan TP PKK Desa Kecamatan Belitang (BorneoSekadau/Mus)

Sekadau, Kalbar - Ketua TP-PKK Kabupaten Sekadau, Ny. Magdalena Susilawati Aron, SP bersama pemateri dari TP PKK kabupaten Sekadau melaksanakan kegiatan orientasi administrasi kepengurusan PKK dan sekaligus menghadiri pelantikan pengurus TP PKK kecamatan belitang dan pelantikan Ketua TP. PKK Desa Se- Kecamatan Belitang, Selasa (08/11/2022).

Acara di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya di lanjutkan dengan Mars PKK bersama-sama.

Dalam sambutan di acara pelantikan tersebut, Ny. Magdalena Susilawati Aron, S.P menyampaikan kepada wilayah pengurus TP PKK Kecamatan untuk mensukseskan dan mengimplementasikan sepuluh program PKK, dan berdayakan keluarga sesuai kerja masing-masing hingga ke tingkat Dasa Wisma.

“Jalin koordinasi, komunikasi dan hubungan yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat demi mensukseskan program-program yang telah disusun. Tim penggerak PKK harus mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan hidup,” Ucap Ny. Magdalena Susilawati Aron, SP.

Hal yang sama di sampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Belitang, Ny. Fatri Diana Hermansyah, M.SE, MM mengapresiasi kepada semua pihak yang mendukung berlangsungnya kegiatan pelantikan PKK Desa se Kecamatan Belitang.

Beliau menyampaikan ucapan Selamat kepada Ketua Tim Penggerak PKK Desa yang pada hari ini di lantik semoga dapat mengemban tugas dengan baik.

Beliau juga berpesan pada seluruh Ketua PKK Desa yang baru dilantik untuk bisa menjadi perpanjangan tangan dari Ketua Tim Penggerak PKK dalam hal menyebarkan informasi yang berguna untuk kemajuan bersama.Tim Penggerak PKK selama ini telah menunjukkan kiprah dan keberhasilannya dalam pembangunan keluarga.

“Sepuluh program PKK terbukti mampu membantu para perempuan beradaptasi dengan situasi pandemi, utamanya dalam kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat, serta pemanfaatan lahan pekarangan,” Katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Camat Belitang, Hermansyah,M.SE meminta para kader PKK yang dilantik untuk bisa bekerjasama dengan pemerintah kecamatan dan bisa menjadi motor penggerak kaum ibu-ibu dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga serta dapat menciptakan program kerja yang dapat berjalan beriringan dengan kebijakan pemerintah daerah.

“Saya Optimis dengan langkah beriringan antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan, serta berbagai elemen masyarakat sehingga bisa mewujudkan Visi dan misi kabupaten Sekadau," Pungkasnya.

Reporter : Mus

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno