Berita Borneotribun.com: CekFakta Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label CekFakta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label CekFakta. Tampilkan semua postingan

Senin, 05 Februari 2024

[CEK FAKTA] Ganjar Sebut Ada 12.000 Desa Masih Blank Spot

Ganjar Sebut Ada 12.000 Desa Masih Blank Spot
Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
JAKARTA – Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyebut ada 12.000 desa di Indonesia yang masih blank spot. Blank spot adalah kondisi suatu wilayah tidak tercover sinyal komunikasi, baik komunikasi analog seperti jaringan telepon ataupun komunikasi digital seperti jaringan internet.

Hal ini diungkapkan Ganjar Pranowo saat menanggapi jawaban Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, pada sesi kelima debat terakhir Capres yang digelar KPU RI, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu malam, 4 Februari 2024. 

“Ada kurang lebih 12.000 desa yang masih blank spot. Padahal kita ingin mendigitalisasi banyak hal untuk memberikan fasilitas, ya pendidikan, ya kesehatan,” kata Ganjar. 

HASIL CEK FAKTA
Dikutip dari kominfo.go.id, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI), melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI), menyusun rencana strategis roadmap spektrum 5G untuk tahun 2020–2024 guna memenuhi kebutuhan spektrum jaringan 5G di Indonesia. 

Selain menyusun roadmap spektrum frekuensi radio untuk mendukung pengembangan jaringan 5G tersebut, Ditjen SDPPI juga turut mendukung program prioritas Kementerian Kominfo dalam mengakselerasi pemerataan infrastruktur digital yang inklusif di seluruh wilayah Indonesia untuk memberantas blankspot akses Internet di 12.548 desa.

Dimulai sejak tahun 2020 dan ditargetkan selesai di tahun ini, sebagian besar dari 12.548 desa tersebut (73%) berada di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). “Di desa-desa ini, pemerintah mengeluarkan anggaran negara yang cukup besar untuk menggelar infrastruktur digital berupa BTS 4G. Selanjutnya, di 3.435 desa (27% sisanya) yang berada di wilayah non-3T, seluruh operator seluler bahu-membahu membangun BTS 4G untuk tujuan yang sama,” ucap Direktur Penataan Sumber Daya, Denny Setiawan, pada sidang The 19th Meeting of The Joint Committee on Communications (JCC) antara Indonesia dengan Malaysia, Kamis (15/9/22).

Berdasarkan Statistik Telekomunikasi Indonesia 2021 dari Badan Pusat Statistik menyatakan jumlah desa/kelurahan yang tidak dapat menerima sinyal juga semakin menurun dari tahun ke tahun. 

Pada tahun 2019, jumlah desa/kelurahan yang tidak dapat menerima sinyal sebanyak 5.972 (7,11 persen) desa/kelurahan, menurun pada tahun 2020 menjadi 5.705 (6,79 persen) desa/kelurahan, serta kembali menurun pada tahun 2021 menjadi hanya sebanyak 5.158 (6,13 persen) desa/kelurahan.

KESIMPULAN 
Pernyataan Ganjar Pranowo soal 12.000 desa masih blank spot sebagian benar.  Sebab, berdasarkan data Kominfo sebanyak 12.548 desa belum mendapatkan internet 4G.

RUJUKAN



[CEK FAKTA] Anies Sebut Ada 3,2 Juta Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan

Anies Sebut Ada 3,2 Juta Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan
Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan.
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menyebut ada 3,2 juta kasus kekerasan terhadap perempuan selama 8 tahun terakhir. Hal ini diungkapkannya dalam debat kelima Capres yang digelar KPU RI di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Minggu malam, 4 Februari 2024. 

“Kita menyaksikan jumlah kekerasan pada perempuan luar biasa banyak, tinggi. Catatannya ada 3,2 juta kasus (kekerasan terhadap perempuan) selama 8 tahun terakhir ini. Itu yang tercatat, itu yang terlaporkan. Kekerasan terhadap perempuan tidak boleh disepelekan, tidak boleh dianggap sebagai isu kecil,” kata Anies.

HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan Catatan Tahunan Komnas Perempuan (Data Umum Badilag dan Lembaga Layanan) selama 10 tahun terakhir (2013-2022), tercatat ada 3.547.566 kasus kekerasan terhadap perempuan. 

Berikut rinciannya:
  • Tahun 2013 : 279.688 kasus kekerasan terhadap perempuan;
  • Tahun 2014 : 293.220 kasus kekerasan terhadap perempuan;
  • Tahun 2015 : 321.752 kasus kekerasan terhadap perempuan;
  • Tahun 2016 : 258.847 kasus kekerasan terhadap perempuan;
  • Tahun 2017 : 348.203 kasus kekerasan terhadap perempuan;
  • Tahun 2018 : 406.178 kasus kekerasan terhadap perempuan;
  • Tahun 2019 : 431.471 kasus kekerasan terhadap perempuan;
  • Tahun 2020 : 299.911 kasus kekerasan terhadap perempuan;
  • Tahun 2021 : 454.772 kasus kekerasan terhadap perempuan;
  • Tahun 2022 : 453.524 kasus kekerasan terhadap perempuan.

Berdasarkan data tersebut selama 8 tahun terakhir tercatat ada 2.974.658 kasus kekerasan terhadap perempuan. 

KESIMPULAN
Menurut Anies jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan memang benar tinggi. Namun, jika merujuk Catatan Tahunan Komnas Perempuan (Data Umum Badilag dan Lembaga Layanan) jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan selama 8 tahun terakhir sebanyak 2.974.658 kasus, bukan 3,2 juta kasus. 

RUJUKAN

[Cek Fakta] Klaim Prabowo soal Indonesia Termasuk 10 Negara Tertinggi Angka Kematian Ibu Melahirkan

Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto. (Gambar Screenshot Youtube KompasTV)
Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto. (Gambar Screenshot Youtube KompasTV)
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto mengklaim Indonesia termasuk 10 negara tertinggi angka kematin ibu. Hal ini diungkapkannya dalam debat kelima Capres yang digelar KPU RI di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu malam, 4 Februari 2024. 

“Kita harus kurangi secara drastis angka kematian ibu yang kita termasuk 10 negara tertinggi angka kematian ibu pada saat melahirkan,” kata Prabowo.

HASIL CEK FAKTA
Dilansir dari Kemenkes, Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan, Lovely Daisy, pada acara temu media dalam rangka hari prematur sedunia pada 15 Desember 2023, mengatakan berdasarkan data Sensus Penduduk 2020, angka kematian ibu melahirkan mencapai 189 per 100 ribu kelahiran hidup. 

Angka ini, kata Daisy, membuat Indonesia menempati peringkat kedua tertinggi di ASEAN dalam hal kematian ibu. Angka tersebut jauh lebih tinggi daripada Malaysia, Brunei, Thailand, dan Vietnam yang sudah di bawah 100 per 100 ribu kelahiran hidup.

Selanjutnya, berdasarkan data dari Maternal Perinatal Death Notification (MPDN), sistem pencatatan kematian ibu Kementerian Kesehatan, jumlah kematian ibu pada tahun 2022 mencapai 4.005 dan di tahun 2023 meningkat menjadi 4.129.

Namun, secara global Indonesia tidak masuk dalam sepuluh besar negara tertinggi angka kematian ibu melahirkan. Indonesia berada di urutan ke-52. Sementara yang tertinggi, yakni Sudan Selatan.

KESIMPULAN
Klaim Prabowo bahwa Indonesia masuk dalam daftar 10 negara tertinggi terkait angka kematian ibu saat melahirkan, adalah sebagian benar. Indonesia menempati peringkat kedua tertinggi di ASEAN dalam hal kematian ibu. Sementara, secara global Indonesia tidak termasuk dalam 10 besar negara tertinggi kematian ibu melahirkan.

RUJUKAN


[Cek Fakta] Anies Sebut 1,6 Juta Guru Belum Tersertifikasi, Benarkah?

Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan. (Gambar Screenshot Youtube KompasTV)
Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan. (Gambar Screenshot Youtube KompasTV)
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan menyebut 1,6 juta guru belum tersertifikasi. Hal ini disampaikannya debat debat terakhir Calon Presiden (Capres) digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Minggu malam, 4 Februari 2024.

Awalnya Anies menyinggung soal tenaga pendidik belum mendapatkan penghasilan yang adil dan penghasilan yang setara.

“Ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat guru PPPK, ada 1,6 juta guru belum tersertifikasi,” ujar Anies.

HASIL CEK FAKTA
Dilansir dari CNN Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengakui sebanyak 1,6 juta guru belum menerima penghasilan yang layak.

Kepala Badan Standar, Kurikulum & Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo mengatakan hal itu terjadi lantaran mereka masih menunggu sertifikasi program pendidikan profesi guru (PPG) sebagai syarat memperoleh tunjangan profesi guru (TPG).

"Masih ada sekitar 1,6 juta guru yang belum menerima penghasilan yang layak karena mereka masih antre untuk mendapatkan sertifikasi," kata Anindito dalam seminar nasional pendidikan, Kamis, 22 September 2022.

KESIMPULAN
Apa yang disampaikan Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan adalah benar, 1,6 juta guru belum tersertifikasi. Kemendikbudristek mengakui sebanyak 1,6 juta guru belum menerima penghasilan yang layak lantaran mereka masih mengantre untuk mendapatkan sertifikasi program pendidikan profesi guru (PPG).

RUJUKAN

Minggu, 04 Februari 2024

[Cek Fakta] Prabowo Sebut Indonesia Kekurangan 140 Ribu Dokter

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. (Gambar Screenshot Youtube KompasTV)
JAKARTA – Debat kelima Calon Presiden (Capres) digelar KPU RI di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu malam, 4 Februari 2024. 

Pada debat kali terakhir  ini, salah satu temanya adalah kesehatan. Pada saat penyampaian visi misi dan program kerja, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut Indonesia kekurangan 140 ribu dokter. 

“Kami akan segera mempercepat mengatasi kekurangan dokter di Indonesia. Kita kekurangan sekitar 140 ribu dokter dan itu akan kita segera atasi dengan cara kita akan menambah Fakultas Kedokteran di Indonesia. Dari yang sekarang 92, kita akan membangun 300 Fakultas Kedokteran,” ujar Prabowo.

HASIL CEK FAKTA
Dilansir dari CNN Indonesia, WHO menyatakan rasio dokter yang ideal adalah 1:1.000 (satu dokter melayani 1.000 penduduk). 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk Indonesia di pertengahan 2023 mencapai 278.696.200 penduduk. Dengan demikian, Indonesia membutuhkan sekitar 278.700 dokter.

Adapun jumlah dokter yang terregistrasi dan aktif di Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) per 4 Februari 2023 sebanyak 247.508 orang.

Berikut rinciannya:
Dokter umum: 154.386 orang
Dokter gigi: 39.387 orang
Dokter gigi spesialis: 5.142 orang
Dokter spesialis: 48.593 orang

Selanjutnya merujuk pada keterangan dari Direktur Perencanaan Tenaga Kesehatan Kemenkes, Senior Research Associate Centre for Innovation Policy and Governance (CIPG), Klara Esti, seperti yang dilansir di Binis.com, menjelaskan bahwa Indonesia mengalami kekurangan dokter apabila sesuai dengan standar rasio WHO. 

KESIMPULAN
Menurut Prabowo calon presiden nomor urut 2 memang benar bahwa Indonesia masih kekurangan dokter. Namun jika merujuk pada pernyataan WHO rasio dokter yang ideal adalah 1:1.000 (satu dokter melayani 1.000 penduduk). Dari data BPS pertengahan tahun 2023 jumlah penduduk 278.696.200 orang sedangkan data KKI per 4 Februari 2023, dokter yang terregistrasi dan aktif sebanyak 247.508 dokter. Jadi kekurangan dokter di Indonesia berdasarkan rasio WHO sekitar 31.192 bukan 140.000 dokter. 

RUJUKAN:


[Cek Fakta] SBY Diklaim Mendukung Paslon Nomor 1: Fakta atau Hoaks?

Konten distribusi dari halaman cekfakta.com. SBY Diklaim Mendukung Paslon Nomor 1: Fakta atau Hoaks.
Konten distribusi dari halaman cekfakta.com. SBY Diklaim Mendukung Paslon Nomor 1: Fakta atau Hoaks.
JAKARTA - Sebuah video yang diklaim sebagai pernyataan dukungan dari Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk pasangan nomor urut 1 dalam Pilpres 2024, mulai beredar di media sosial. 

Video tersebut diklaim telah disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada tanggal 31 Januari 2024. 

Dalam video tersebut, terlihat SBY mengenakan kemeja batik berwarna coklat yang memberikan pernyataan dukungan untuk pasangan nomor urut 1.

Dalam klip tersebut, terlihat juga capres nomor urut 1, Anies Baswedan, sedang berkampanye di suatu daerah. 

Dalam pernyataannya, SBY mengatakan, "Saya mendukung penuh pasangan nomor 1 karena pasangan inilah yang paling baik dan yang paling mampu untuk memimpin lima tahun mendatang. Saya senang dengan tekatnya untuk memimpin dengan adil. Saya mendengar ada perlakuan yang tidak baik terhadap pasangan ini tetaplah tegar. Pastilah Tuhan akan melindungi dan rakyat akan membela."

HASIL CEK FAKTA
Video tersebut telah dibagikan sebanyak 10 ribu kali dan mendapat lebih dari 1.600 komentar dari warganet. 

Namun, ketika ditelusuri lebih lanjut oleh Cek Fakta Liputan6.com, ditemukan bahwa video tersebut sebenarnya bukan pernyataan SBY untuk paslon nomor urut 1 di Pilpres 2024. 

Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video tersebut identik dengan konten yang diunggah ke situs berbagi video YouTube dengan judul "SBY Ajak Masyarakat Pilih Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) di Pilgub Sumut" oleh kanal YouTube SBY & Demokrat for Indonesia pada 24 Juni 2018.

Dalam video yang sebenarnya, SBY mengungkapkan dukungannya untuk pasangan nomor urut 1, Eramas (Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah), dalam konteks Pilgub Sumatera Utara. 

"Saya mendukung penuh pasangan nomor 1 Eramas karena pasangan inilah yang paling baik dan yang paling mampu untuk memimpin dan memajukan Sumatera Utara lima tahun mendatang. Saya senang dengan tekatnya untuk memimpin dengan adil dan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat di provinsi ini." kata SBY dalam video tersebut.

Penelusuran lebih lanjut melalui Google Search juga tidak menghasilkan pernyataan SBY yang mendukung paslon nomor 1 di Pilpres 2024. 

Diketahui bahwa SBY, selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, telah menyatakan dukungannya untuk pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai capres-cawapres dalam Pilpres 2024.

KESIMPULAN
Video yang diklaim SBY menyatakan dukungan kepada paslon nomor urut 1 di Pilpres 2024 ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan momen ketika SBY menyampaikan dukungan kepada pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah di Pilkada Sumatera

RUJUKAN


[Cek Fakta] Anies Baswedan Dituduh Dukung Prabowo Gibran, Ternyata Ini Faktanya!

Konten distribusi dari halaman turnbackhoax.id. Anies Baswedan Dituduh Dukung Prabowo Gibran, Ternyata Ini Faktanya.
Konten distribusi dari halaman turnbackhoax.id. Anies Baswedan Dituduh Dukung Prabowo Gibran, Ternyata Ini Faktanya.
BORNEOTRIBUN.COM - Sebuah konten yang menyesatkan beredar di platform media sosial, dimana gambar yang menampilkan Anies Baswedan dengan posisi dua jari diiringi dengan narasi "Untuk Semua Pendukung Saya, Jangan Lupa Coblos No.2 Prabowo Gibran". 

Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, terungkap bahwa gambar tersebut tidak relevan dengan narasi yang disertakan.

HASIL CEK FAKTA
Akun Facebook bernama Andi Zzh memposting gambar tersebut pada 30 Januari 2024, dengan narasi yang mengarah pada dukungan kepada Prabowo Gibran. 

Namun, hasil penelusuran menggunakan Google Image mengungkapkan bahwa gambar tersebut sebenarnya diambil pada saat Anies menjadi juru kampanye untuk pasangan Jokowi-JK pada 4 Juli 2014 di lapangan Irepa, Cilodong, Depok.
Screenshot halaman tribunnews.com.
Screenshot halaman tribunnews.com.

KESIMPULAN
Artinya, narasi yang menyertai gambar tersebut tidak sesuai dengan konteks sebenarnya. 

Gambar Anies dengan posisi dua jari bukanlah dukungan kepada Prabowo Gibran, melainkan merupakan bagian dari kampanye untuk pasangan Jokowi-JK. 

Oleh karena itu, konten ini dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan karena menyampaikan informasi yang tidak benar kepada pembaca.
Screenshot halaman tribunnewsimage.
Screenshot halaman tribunnewsimage.

RUJUKAN



[Cek Fakta] Beredar Video Palsu Klaim Prabowo Dukung Anies untuk Pilpres 2024

Konten distribusi dari halaman turnbackhoax.id. Beredar Video Palsu Klaim Prabowo Dukung Anies untuk Pilpres 2024.
Konten distribusi dari halaman turnbackhoax.id. Beredar Video Palsu Klaim Prabowo Dukung Anies untuk Pilpres 2024.
BORNEOTRIBUN.COM - Sebuah video berdurasi satu menit viral di platform TikTok dengan klaim bahwa Prabowo Subianto memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024. 

Video tersebut menampilkan cuplikan pidato Prabowo yang dengan tegas menyatakan akan memenangkan Anies.

HASIL CEK FAKTA
Akun TikTok dengan username subyan4800480184417 memposting video tersebut dengan narasi yang menyebutkan bahwa Prabowo mendukung Anies untuk jabatan presiden di tahun 2024. 

Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ternyata video tersebut adalah potongan dari pidato Prabowo yang mendukung Anies dalam konteks Pilkada DKI Jakarta.

Video tersebut juga ditemukan identik dengan klip yang diunggah di kanal YouTube KOMPAS TV dengan judul "Prabowo Minta Kader Gerindra Dukung Anies-Sandi" pada tanggal 8 Januari 2017. 

Detik ke-31 dalam video YouTube menunjukkan potongan yang sama dengan yang diposting di TikTok. 

Prabowo dalam video tersebut jelas menyatakan dukungannya kepada Anies dalam konteks Pilkada DKI Jakarta, bukan Pilpres 2024. 

Video tersebut diambil dari momen saat rapat akbar yang diadakan di JIExpo Kemayoran.

KESIMPULAN
Dengan demikian, klaim bahwa video tersebut menunjukkan dukungan Prabowo untuk Anies pada Pilpres 2024 adalah tidak benar. Video tersebut sebenarnya adalah cuplikan dukungan Prabowo kepada Anies dalam konteks Pilkada DKI Jakarta, bukan Pilpres 2024. Penyebaran video palsu semacam ini dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan alias Hoaks.

RUJUKAN


Sabtu, 03 Februari 2024

[Prebunking] Waspada Penipuan Belanja Online!!! Kapolres Sekadau Imbau Masyarakat Hati-hati

[Prebunking] Waspada Penipuan Belanja Online!!! Kapolres Sekadau Imbau Masyarakat Hati-hati
Gambar ilustrasi. [Prebunking] Waspada Penipuan Belanja Online!!! Kapolres Sekadau Imbau Masyarakat Hati-hati.
SEKADAU - Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan jual beli secara online.

"Kepada masyarakat kalau bertransaksi (belanja online) agar berhati-hati, kita harus cek dan klarifikasi kembali akunnya apakah resmi, terdaftar atau akun palsu," imbau Nyoman Sudama, Rabu, 31 Januari 2024. 

Ia menjelaskan, saat ini masyarakat memang mendapat kemudahan dengan hadirnya media online sebagai sarana untuk berusaha, termasuk berjualan, memasang iklan, hingga berbelanja. Namun, masyarakat perlu berhati-hati. 

"Ini sangat penting kita mengecek terlebih dahulu. Cek, ricek, kemudian cross check sebelum memutuskan untuk bertransaksi. Karena itu perlu verifikasi, klarifikasi, siapa yang menjual, di mana (tempat menjual)," jelasnya.

Nyoman Sudama mengatakan, masyarakat bisa memilih opsi berbelanja online dengan metode Cash on Delivery (COD). Ini terbilang lebih aman, pembayaran dilakukan setelah barang ada (datang). 

"Nanti barangnya juga bisa dicek, apakah sesuai dengan yang ditampilkan atau tidak. Kalau kita sudah membayar duluan, barang bisa saja tidak dikirim atau dia (penjual) sudah mengganti identitas dan seterusnya," ucapnya.

Untuk itu masyarakat harus lebih berhati-hati dan waspada, seperti membandingkan harga barang yang akan dibeli. "Jadi cek antara harga online dengan offline. Kemudian kita bisa bertanya ke teman-teman yang sudah berpengalaman berbelanja online," tuturnya.

"Berbelanja atau bertransaksi di situs-situs resmi itu lebih terjamin daripada situs-situs baru yang belum pasti, karena kalau kita mau klaim (di situs tidak resmi) repot ndak tahu mau klaimnya ke mana. Kalau situs resmi ada kontaknya, ada alamat lengkapnya dan jelas," pungkasnya.

[Prebunking] Kenali 5 Jenis dan Warna Surat Suara Pemilu 2024

[Prebunking] Kenali 5 Jenis dan Warna Surat Suara Pemilu 2024
Contoh Surat suara pemilu serentak tahun 2024.(KPU RI/Borneotribun)
SEKADAU – Ada lima jenis surat suara yang akan digunakan pemilih pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Kelima jenis surat suara itu juga memiliki warna yang berbeda-beda. 

"Pertama pemilih akan memilih jenis surat suara Presiden dan Wakil Presiden. Kedua, pemilih akan menggunakan surat suara DPD RI. Ketiga, pemilih akan menggunakan surat suara DPR RI. Keempat, DPRD Provinsi dan kelima DPRD kabupaten/kota," kata Ketua KPU Kabupaten Sekadau, Fransiskus Khoman, baru-baru ini.

Contoh Surat suara pemilu serentak tahun 2024.(KPU RI/Borneotribun)
Contoh Surat suara pemilu serentak tahun 2024.(KPU RI/Borneotribun)

Berikut ulasan mengenai lima jenis dan warna surat suara pada Pemilu 2024:

1. Surat Suara Pemilu Abu-abu

Surat suara berwarna abu-abu digunakan untuk memilih pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan memimpin negara selama lima tahun ke depan.

2. Surat Suara Pemilu Kuning

Surat suara berwarna kuning digunakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang memuat nama-nama calon anggota DPR RI, partai politik yang diwakilinya, dan logo partai.

3. Surat Suara Pemilu Merah

Surat suara berwarna merah digunakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang memuat daftar calon anggota DPD RI sesuai dengan provinsi.

4. Surat Suara Pemilu Biru

Surat suara berwarna biru digunakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tingkat Provinsi. Surat ini memuat kotak atau lingkaran dengan calon anggota DPRD provinsi yang dipilih.

5. Surat Suara Pemilu Warna Hijau

Surat suara berwarna hijau digunakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tingkat kabupaten/kota. Surat ini memuat kotak atau lingkaran dengan calon anggota DPRD kabupaten/kota yang dipilih.

Khoman mengatakan, khusus untuk pemilih yang terdaftar dalam DPT bisa memilih menggunakan lima jenis surat suara, termasuk DPK. Sebab, DPK mengakomodir pemilih yang belum terdaftar dalam DPT dan pemilih tersebut berdomisili di tempat asal atau sesuai TPS, maka pemilih dapat menggunakan KTP untuk memilih.

"Namun beda dengan pemilih DPTb, karena itu menyesuaikan dengan Daerah Pemilihan (Dapil) yang bersangkutan (pindah). Kalau pindah memilih dari wilayah lain, kita akan menyesuaikan dengan dapilnya," ujarnya.

Ia mencontohkan, jika (pemilih) pindah memilih dari Pontianak ke Sekadau maka tidak bisa mendapatkan lima jenis surat suara itu. Pemilih tersebut hanya mendapatkan dua jenis surat suara, yaitu Presiden-Wakil Presiden dan DPD RI.

"Tidak bisa untuk memilih DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota karena beda Dapil. Nah, itu perlakuan khusus DPTb menyesuaikan dengan Dapil yang bersangkutan," pungkas Khoman.

Jumat, 02 Februari 2024

Cek Fakta: Heboh Perempuan di Sekadau Kalbar Dibegal, Ini Faktanya

Foto AI dan Surat laporan pengaduan ke Polsek Belitang Hilir.
Screenshot video AI dan Surat laporan pengaduan ke Polsek Belitang Hilir.
SEKADAU – Seorang perempuan berinisial AI (20) warga Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, mengaku menjadi korban begal, pada Minggu 28 Januari 2024. Ia bahkan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. 

AI mengaku sepulang dari ATM dirinya diberhentikan oleh seorang laki-laki memakai helm warna hitam tertutup kaca warna hitam, baju berwarna hitam dengan jaket berwarna hitam, bercelana warna hitam banyak kantong celana, dan memakai sarung tangan panjang hitam. Menurut cerita AI, laki-laki itu menggunakan sepeda motor dan membawa box kain berwarna hitam di belakang motor. 

Saat memberhentikan AI, laki-laki itu mengeluarkan senjata tajam berupa parang dan mengarahkan ke leher AI. Saat AI turun dari motor, laki-laki tersebut memeriksa kantong kresek warna hitam milik AI yang berisi belanjaan sembako dan dompet miliknya.

Masih menurut cerita AI, pelaku membuka dompetnya yang berisi uang tunai Rp 400-500 ribu, dua kartu ATM. Pelaku menodong senjata kepada AI dan meminta kartu ATM beserta PIN-nya. 

Pelaku lantas memeriksa saldo ATM dengan mesin EDC berwarna biru yang sudah dibawanya. Pada satu ATM ada uang berjumlah Rp 1,4 juta dan satu ATM lagi berisi uang Rp 10,5 juta. Pelaku mentransfer uang sebanyak tiga kali dengan total Rp 9 juta ke rekening yang tidak diketahui AI. 

Setelah mentransfer, pelaku meninggalkan pelapor dengan mengembalikan kedua kartu ATM tersebut. AI pun lalu pulang dan menceritakan kejadian itu kepada kedua orang tuanya. Keesokan harinya, tepatnya Senin, 29 Januari 2024, AI bersama ibunya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Belitang Hilir.

Kasus ini kemudian heboh. Namun, belakangan diketahui bahwa informasi tersebut ternyata hoaks. 

Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP Rahmad Kartono, saat dikonfirmasi via WhatsApp membenarkan jika peristiwa pembegalan itu adalah hoaks. Ia mengungkapkan, kasus itu sempat dilaporkan ke Polsek Belitang Hilir.

“Kanit Reskrim Polsek Belitang Hilir kemudian mengecek informasi tersebut. Faktanya ternyata tidak ada peristiwa pembegalan itu,” ungkap Rahmad, Selasa, 30 Januari 2024.

HASIL CEK FAKTA
Faktanya, uang milik orang tua AI di dalam ATM tersebut telah digunakannya untuk membeli iPhone secara online. Malangnya, toko online tempat AI membeli handphone itu ternyata fiktif. AI sendiri telah mentransfer uang sebesar Rp 9 juta dengan maksud membeli handphone tersebut. 

Karena takut dimarahi orang tuanya, AI pun merekayasa cerita jika dirinya telah dibegal. Setelahnya, ia pun sempat menyampaikan permohonan maaf melalui video yang beredar di media sosial.
 
“Saya mohon maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya lagi,” ucapnya.

Menyikapi kasus tersebut, Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan jual beli secara online.

"Kepada masyarakat kalau bertransaksi (belanja online) agar berhati-hati, kita harus cek dan klarifikasi kembali akunnya apakah resmi, terdaftar atau akun palsu," imbaunya.

KESIMPULAN
Ai dengan nekat menggunakan uang 9 juta milik orang tua untuk membeli handphone merk iPhone secara online. Malangnya, toko online tempat AI membeli handphone itu ternyata fiktif. Karena takut dimarahin orang tua, Ai kembali nekat berbohong ke semua pihak bahwa dia di Begal orang yang tidak dikenal.

Cek Fakta: Mahfud MD Sebut Impor Pangan di Era Jokowi Semakin Banyak

Cek Fakta: Mahfud MD Sebut Impor Pangan di Era Jokowi Semakin Banyak
Mahfud MD Sebut Impor Pangan di Era Jokowi Semakin Banyak. (Foto: Cekfakta.com)
JAKARTA - Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Pemilihan Umum 2024 berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, pada malam Minggu (21/1/2024). 

Pada kesempatan tersebut, Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD, mengungkapkan pernyataan kontroversial terkait kebijakan impor pangan di masa pemerintahan Presiden RI Jokowi.

Dalam debat tersebut, Mahfud MD menyampaikan, “Pada 17 Februari 2019 dalam sebuah debat presiden, Prabowo mengatakan bahwa Jokowi itu tidak akan mengimpor komoditas pangan jika nanti terpilih jadi presiden. 

Ternyata kata Prabowo, empat tahun memimpin, Jokowi masih mengimpor dan itu merugikan banyak petani. Itu pertanyaan Pak Prabowo kepada Pak Jokowi saat itu.”

HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta TIMES Indonesia bersama koalisi Cek Fakta serta panel ahli melakukan penelusuran terhadap pernyataan tersebut. Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan RI (Kemendag), memang terjadi peningkatan dalam impor komoditas pangan. 

Hal ini juga diakui oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam acara Peluncuran Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Senin (26/6/2023).

Data yang disajikan oleh Kemendag menunjukkan tren peningkatan impor komoditas pangan dari tahun ke tahun. Sebagai contoh, pada tahun 2004, impor gandum hanya sekitar 2-3 juta ton per tahun, sementara pada tahun 2023, angkanya melonjak menjadi 13 juta ton per tahun. 

Begitu pula dengan impor gula pasir yang meningkat dari sekitar 1-2 juta ton per tahun menjadi 5 juta ton per tahun pada 2023.

Masitoh Nur Rohma, seorang dosen dari Universitas Islam Indonesia, menyatakan bahwa klaim yang disampaikan oleh Mahfud MD sebagian besar benar. 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada periode 2019-2023, terjadi fluktuasi dalam impor pangan Indonesia, seperti beras, daging hewan, sayuran, dan buah-buahan.

Romauli Panggabean, yang merupakan Lead Knowledge Generation Koalisi Sistem Pangan Lestari, menjelaskan lebih lanjut mengenai tren impor beberapa komoditas pangan. 

Dia menyoroti bahwa meskipun volume impor beras cenderung menurun, nilai impornya justru meningkat dari tahun 2019 hingga 2022. Hal serupa juga terjadi pada impor sayur dan buah-buahan.

Peneliti dari Sajogyo Institute, Kiagus M Iqbal, menambahkan bahwa pada tahun 2023, impor beras Indonesia mencapai angka tertinggi dalam lima tahun terakhir, bahkan menjadi yang tertinggi ketiga setelah tahun 1998 dan 1999. 
Hal ini dikonfirmasi oleh data BPS 2023 yang mencatat impor beras pada tahun tersebut mencapai 3,06 juta ton, meningkat secara signifikan dibanding tahun sebelumnya.

KESIMPULAN
Dengan demikian, pernyataan Mahfud MD dalam debat Pilpres 2024 bahwa impor pangan semakin banyak pada masa pemerintahan Jokowi dapat dikonfirmasi sebagai benar berdasarkan data dan penelusuran yang dilakukan oleh tim ahli.

RUJUKAN








Cek Fakta: Sri Mulyani Telah Mundur dari Kabinet Indonesia Maju

Cek Fakta: Sri Mulyani Telah Mundur dari Kabinet Indonesia Maju
screenshot video. (Foto: Cekfakta.com)
JAKARTA - Sebuah narasi yang beredar di media sosial mengklaim bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju karena perbedaan pendapat dengan Presiden.

Namun, klaim tersebut tidaklah benar. Klaim tentang pengunduran diri Sri Mulyani dari kabinet tersebar melalui akun Facebook (arsip). 

Akun tersebut membagikan sebuah video berjudul "Mengejutkan!, Beda Pilihan Dengan Presiden Sri Mulyani Mundur Dari Kabinet!" pada tanggal 20 Januari 2024. 

Video tersebut berdurasi 9 menit 4 detik dan di awal video terdapat klip yang menampilkan Sri Mulyani menyampaikan pernyataan perpisahan.

HASIL CEK FAKTA
Dilansir dari tim Cek Fakta Kompas.com menyelidiki klip tersebut yang menampilkan Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan. 

Video tersebut ternyata identik dengan konten di kanal YouTube Metro TV.

Video tersebut diambil pada tahun 2010, ketika Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan kepada seluruh anggota DPR setelah memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dilansir dari Kompas.com, saat itu Sri Mulyani memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan dan memilih untuk menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia di Washington. 

Menurutnya, pengunduran dirinya saat itu merupakan sebuah kemenangan karena ia tidak didikte oleh kekuatan politik yang tidak menginginkan keberadaannya di jajaran pejabat publik.

Meskipun belakangan ini beredar kabar bahwa Sri Mulyani akan mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju di era Presiden Joko Widodo, namun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Sri Mulyani mengenai hal tersebut.

Isu mengenai pengunduran diri Sri Mulyani diungkapkan oleh seorang ekonom senior bernama Faisal Basri. 

Namun, ketika ditanya mengenai isu tersebut, Sri Mulyani tidak memberikan penjelasan yang jelas. 

Ia mengungkapkan bahwa saat ini ia masih bekerja sebagai Menteri Keuangan.

Jawaban tersebut disampaikan oleh Sri Mulyani kepada wartawan setelah mengikuti rapat internal yang membahas mengenai pajak hiburan dan anggaran pendidikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat tanggal 19 Januari 2024 kemarin.

Sampai dengan saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Sri Mulyani mengenai pengunduran dirinya dari Kabinet Indonesia Maju. 

Pada laman resmi Presidenri.go.id, ia masih tercatat sebagai Menteri Keuangan.

KESIMPULAN
Video Sri Mulyani yang beredar bukan pengunduran dirinya dari Kabinet Indonesia Maju melainkan video di tahun 2010 ketika Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan kepada seluruh anggota DPR setelah memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan memilih untuk menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia di Washington. 

RUJUKAN








Selasa, 31 Januari 2023

Sabtu, 28 Januari 2023

Enam Cara Agar Tidak Terjebak Berita Hoaks

Gambar ilustrasi.
Borneotribun -- Hi Sahabat Anti Hoaks! Perlu kalian ketahui, Hoaks adalah informasi yang tidak benar atau palsu yang sengaja dibuat dan disebarluaskan untuk menyesatkan orang. 

Terlebih lagi Hoaks dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti berita, gambar, video, atau pesan teks. 

Selain itu, Hoaks dapat muncul di berbagai platform, seperti situs web, media sosial, atau aplikasi pesan dan Hoaks dapat menyebabkan kerugian bagi individu, organisasi, atau masyarakat secara keseluruhan. 

Hoaks dapat menyebabkan kepanikan, kerusakan reputasi, atau kerugian finansial. Hoaks juga dapat mempengaruhi opini publik dan keputusan politik.

Sahabat anti hoaks perlu menghindari jangan sampai terjebak dalam hoaks, penting untuk memverifikasi kebenaran informasi sebelum mempercayainya atau menyebarluaskannya.

Beberapa cara supaya sahabat anti hoaks bisa memverifikasi kebenaran informasi adalah dengan mengecek sumber informasi, mencari konfirmasi dari sumber lain, dan mencari tanda-tanda yang menunjukkan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.

Berikut enam cara agar sahabat anti hoaks tidak terjebak dengan berita Hoaks. 

1. Verifikasi sumber: 
Gambar ilustrasi.
Sahabat anti hoaks memastikan untuk mengecek sumber dari informasi yang sahabat anti hoaks dapatkan. Sahabat anti hoaks selalu cek apakah sumber tersebut dapat dipercaya atau tidak.

2. Cek fakta: 
Gambar ilustrasi.
Sahabat anti hoaks pastikan juga untuk mengecek fakta dari informasi yang sahabat anti hoaks terima. Sahabat anti hoaks dapat menggunakan beberapa situs web seperti fact-check.org atau snopes.com untuk mengecek keabsahan informasi.

3. Jangan terlalu cepat percaya: 

Jangan terlalu cepat percaya pada informasi yang sahabat anti hoaks dapatkan. Pastikan untuk melakukan verifikasi dan cek fakta sebelum membagikan informasi kepada orang lain.

4. Jangan menyebarkan hoax:
Gambar ilustrasi.
Sahabat anti hoaks jangan membagikan informasi yang diduga hoaks kepada orang lain. Ini akan membantu menghentikan penyebaran hoaks.

5. Berlangganan berita dari sumber yang terpercaya:
Gambar ilustrasi.
Sahabat anti hoaks dapat berlangganan berita dari sumber yang terpercaya dapat membantu untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya

6. Menggunakan aplikasi anti hoax:

Gunakan aplikasi anti hoaks yang tersedia di playstore atau appstore seperti Aplikasi Hoax BusterTools. 

Demikian enam cara agar sahabat anti hoaks tidak terjebak dengan berita hoaks.

Penulis: Yakop

Selasa, 24 Januari 2023

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno