Berita Borneotribun.com: Jalan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Jalan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jalan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 31 Januari 2023

Jalan Semilyar di Banyu Abang Baru Dibangun Udah Rusak, Aspalnya Mengelupas

Jalan Semilyar di Banyu Abang Baru Dibangun Udah Rusak, Aspalnya Mengelupas
Kondisi jalan 1M udah mengelupas, padahal baru selesai akhir bulan Januari ini. (Ho-Muzahidin)
Kayong Utara - Pengguna jalan desa Sukamaju kecamatan Teluk Batang menuju desa Banyu Abang kecamatan Seponti kabupaten Kayong Utara (KKU) kesal atas hasil buruk kerja pemborong proyek jalan senilai hampir satu miliar tersebut.

Belum sebulan rampung, campuran aspal pasir terkelupas ditengah badan jalan, campuran material itu pun sepertinya kurang dari standar.

"Baru dikerjakan pada malam jumat lalu (27/01) aspalnya banyak yang terkelupas, macam kurang digilas mesin stoum. Proyek ini senilai 980 juta dikerjakan oleh CV Batu Perdana bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022." ujar Adi, penggiat LSM Laki asal kecamatan Teluk Batang, Senin (30/01).

Buruknya pengawasan Dinas Pekerjaan Umum disebut dia sebagai salah satu sebab kontraktor bekerja asal-asalan.  

Pun demikian dengan kerja konsultan pengawas, seakan membiarkan. 

Bahkan katanya,  pemborong proyek tersebut  bekerja terlambat waktu penyelesaian. 

"Proyek ini kurang di awasi oleh dinas ataupun konsultanya. Harusnya paling akhir bulan Desember selesai, ini awal Januari 2023 baru tuntas. Anehnya, proyek ini udah dibayarkan meski kerja belum selesai," kata Adi. 

Suhada, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut mengaku sudah bersurat pada pelaksana agar memperbaiki hasil kerjanya. 

"Belum serah terima. Dari kemarin udah minta diperbaiki, eh belum juga," kata Suhada  saat dikonfirmasi, Senin (30/01) di Sukadana. 

Suhada mengatakan, saat ini proyek tersebut baru dibayarkan 70 persen, kontraktornya masih diberi kesempatan untuk memperbaiki. 

"Sudah kita denda sampai tanggal 8 Februari ini," ucapnya. 

Sementara itu, kontraktor CV Batu Perdana mengaku bekerja dalam denda, belum full dibayar dan masih memiliki kewajiban untuk memperbaiki. 

"Kita kerja dalam denda, belum dibayar 100 persen, masih nunggu dinas, tapi akan kita perbaiki," kata Alfi mewakili perusahaanya. 

Oleh: Muzahidin

Selasa, 24 Januari 2023

PT. AAL Abaikan Tanggung Jawab Perbaikan Jalan Area Investasi, Anggota Dewan Berang

Ari Kurniawan Wiro Anggota DPRD Kabupaten Sekadau
Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Ari Kurniawan Wiro.
Sekadau, Kalbar - Buruknya infrastruktur yang berada dikawasan perkebunan PT. Agro Anugerah Lestari ( AAL ) area investasi kebun jalur Semabi, Landau Kodah, Timpuk dan Merbang mengundang kekesalan masyarakat setempat. 

Menanggapi keluhan warga tersebut, Ari Kurniawan Wiro Anggota DPRD Kabupaten Sekadau pun angkat bicara.

Menurut Ari, kendati sudah musim kemarau hingga saat ini belum ada itikad baik dari pihak manajemen perusahaan untuk melakukan perbaikan sehingga mengundang kekesalan masyarakat.

"Kemaren sempat kemarau, jalan di biarkan begitu saja. Jangan salahkan kalau dalam waktu dekat tidak kunjung di perbaiki, masyarakat akan bertindak. Ingat perusahaan sesuai dengan visi dan misinya datang ke tanah kami untuk bermitra dengan masyarakat kami," Ujar Ari Kesal saat dibubungi media ini, Selasa (24/1/2023).
Anggota DPRD Sekadau, Ari Kurniawan Wiro
Anggota DPRD Sekadau, Ari Kurniawan Wiro.
Ari juga menegaskan, Perusahaan itu hanya punya kebun, tapi tanah tetap milik masyarakat.

"Mereka menguasai kebun itu hanya dalam bentuk HGU dan ada jangka waktunya. Jangan sampai kebijakan perusahaan yang salah ujung-ujungnya masyarakat yang menderita," Ungkapnya.

"Satu hal yang perlu masyarakat ketahui, mereka itu cari duitnya di tanah kita, nanti kalau udh kaya duitnya di bawa ke luar. Kalau masyarakat ngak bakalan lari kemana-mana. Kami tetap di sini karena ini tanah kami, kami juga punya hak di tanah kami. Perusahaan jangan semena-mena pada masyarakat," Ari menambahkan.

Ari juga mengatakan, sebelumnya jalan hancur dan masyarakat yang memperbaiki dengan swadaya dan ada biaya sharing jalan.
Sekarang masyarakat harus menjerit akibat ulah perusahaan yang tak bertanggung jawab saat jalan sudah diperbaiki oleh masyarakat, Jondeer milik perusahaan seenak hati lewat. 

"Apa-apaan ini. Perbaiki jalan ngak mau. Maunya cuma ngerok hasil kebun aja," Cetus Ari.

Selain itu, Kesepakatan terkait dengan dana talangan berupa uang tunggu pun mereka langgar. 

"Nanti tunggu tanggal mainnya. Kalau masyarakat udah bertindak, susah perusahaan ini," Kesal Ari yang kerapkali mendapat keluhan warga.

(Yakop/Hemanto)

Senin, 23 Januari 2023

Camat Sekadau Hulu: Jalan dari Desa Cupang Gading ke Desa Mondi Terputus

Camat Sekadau Hulu: Jalan dari Desa Cupang Gading ke Desa Mondi Terputus
Jalan dari Desa Cupang Gading ke Desa Mondi Terputus. (Ho-Purba)
Sekadau - Jalan dari Desa Cupang Gading - Desa Mondi  dilaporkan terputus akibat hujan deras pada Senin (22/1/2023).  Jalan terputus sepanjang 4 meter tepat di Dusun Cupang Bau.

Berdasarkan keterangan Camat Sekadau Hulu, Uden kepada media ini  menerangkan, jalan yang terputus akibat hujan deras saat itu.

"Derasnya hujan akibatkan jalan dari Cupang Gading - Mondi terputus, saat ini kita dan pihak desa mengupayakan pembuatan jembatan darurat untuk kenderaan roda dua" terang Camat Sekadau Hulu Uden. 

Pihak Kecamatan, menurut Uden, tengah mengupayakan koordinasi kepada perusahaan sekitar desa Cupang Gading dan Mondi untuk melakukan penanganan sementara .

"Sudah kita hubungi pihak perusahaan minta alat berat untuk penanganan darurat, dengan BPBD segera dilaporkan" ujar Uden

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ahmad Suryadi dikonfirmasi hal ini belum bisa memberikan keterangan" akan segera melakukan pengecekan ke lokasi terputusnya jalan" ujarnya singkat. 

(Yk/Jr)

Jumat, 20 Januari 2023

Rambu-rambu Lalulintas Sepanjang Jalan Tanjung-Penanjung akan Dipasang di Tahun 2023

Rambu-rambu Lalulintas Sepanjang Jalan Tanjung-Penanjung akan Dipasang di Tahun 2023
Gambar ilustrasi. Rambu-rambu Lalulintas Sepanjang Jalan Tanjung-Penanjung akan Dipasang di Tahun 2023.
Sekadau, Kalbar - Rambu - rambu lalu lintas sepanjang Jalan Tanjung-Penanjung Kecamatan Sekadau Hilir akan dipasang dalam tahun 2023 ini.

Jalan sepanjang kurang lebih 6 km akan dilengkapi berbagai rambu - rambu lalu lintas yang berfungsi sebagai penunjuk arah, larangan, perintah, dan peringatan bagi pengguna jalan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau Suhardi, Kamis(19/1/2023) dalam keterangannya mengatakan, pemasangan rambu - rambu di Jalan Tanjung-Penanjung sudah selayaknya, mengingat semakin padatnya aktipitas di jalan tersebut ditambah sejumlah pasilitas umum berada sepanjang jalan.

"Kita berharap dukungan semua pihak supaya realisasi tahun 2023, rambu - rambu ini sangat membantu pengguna jalan dan masyarakat yang melalui desa Mungguk menuju Tanjung" ujar Suhardi.

Rambu - rambu jalan disampaikan Suhardi bisa segera realisasi karena pihaknya telah mengajukan dari tahun sebelumnya, namun karena saat itu terkendala situasi pandemi.

"Kita berharap bisa disetujui mengingat karakter Jln. Tanjung banyak tikungan dan tanjakan turunan tajam dengan terpasangnya rambu - rambu pengguna jalan bisa mengontrol kecepatan kenderaan" ujarnya.

Disisi lain dikatakan Suhardi, adanya wacana pembangunan dermaga penyeberangan disekitar desa Tanjung sangat tepat dilakukan pemasangan rambu - rambu lalu lintas sebagai penunjang kelancaran akses transportasi.

(Er/Jr)

Rabu, 18 Januari 2023

Pemda Sekadau: Sebelum Idul Fitri 2023 Jalan Tanjung Segera Ditangani Sesuai Anggaran

Pemda Sekadau: Sebelum Idul Fitri 2023 Jalan Tanjung Segera Ditangani Sesuai Anggaran
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sekadau Herry Handoko. (Ho-Purba)
Sekadau, Kalbar - Ruas Jalan Tanjung penghubung Desa Tanjung-Desa Mungguk di Kecamatan Sekadau Hilir mengalami kerusakan sejak tahun 2021-2022 menjadi perhatian serius pemerintah daerah melalui Dinas PUPR Kabupaten Sekadau.

Jalan satu - satunya (lewat darat) yang menghubungkan desa ke kota Sekadau ini dikabarkan telah menghambat aktivitas dan perekonomian warga akibat rusak parah.

Menyikapi kondisi ini, pemerintah kabupaten Sekadau melalui Dinas PUPR telah meninjau kerusakan Jalan Tanjung belum lama ini .

Kerusakan jalan menurut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sekadau Herry Handoko, diakibatkan tingginya aktivitas penggunaan jalan guna mendukung pembangunan infrastruktur jalan di Seberang Kapuas ditambah curah hujan mempercepat kondisi jalan seperti saat ini.

"Untuk perbaikan Jalan Tanjung segera ditangani sebelum Idul Fitri 2023 bisa selesai sesuai anggaran yang ada" kata Herry Handoko disela audensi warga Tanjung di DPRD Selasa(17/1/2023).

Perbaikan jalan dikatakan Herry Handoko akan difokuskan pada titik - titik rusak parah  sepanjang perbatasan Desa Mungguk - Desa Tanjung, guna kelancaran perbaikan Herry Handoko meminta dukungan semua pihak.

Disisi lain masyarakat bisa bersabar dan bekerjasama supaya perbaikan jalan bisa berjalan baik dan tepat waktu supaya fungsional.

"Untuk kelancaran ini bidang bina marga akan mempersiapkan dokumen - dokumen pendukung, dengan cuaca yang mendukung kita berharapa tidak ada hambatan" tandasnya.

(Yk/Jr)

Jumat, 06 Januari 2023

Cekfakta: Jalan Tanjung - Penanjung Hancur Lobur, Anggota DPRD Sekadau Minta Pemda Cepat Bertindak

Cekfakta: Jalan Tanjung - Penanjung Hancur Lobur, Anggota DPRD Sekadau Minta Pemda Cepat Bertindak
Kondisi jalan tanjung penanjung dan kendaraan warga tanjung parkir di Kampung Tebal.
Sekadau, Kalbar -- Jalan Tanjung-Penanjung penghubung Desa Tanjung dan Desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir rusak parah di sejumlah titik.

Tim cekfakta melakukan penelusuran kondisi Jalan tanjung - penanjung pada Jum'at (6/1/2023).

Pantauan langsung oleh tim cekfakta, kondisi jalan tersebut benar-benar sulit dilewati menggunakan kendaraan roda dua. 
Kondisi jalan tanjung penanjung dan kendaraan warga tanjung parkir di Kampung Tebal
Kondisi jalan tanjung penanjung.
Terlihat kondisi beberapa titik rusak parah, hampir tidak ada jalur untuk dilewati oleh kendaraan roda dua.

Setiap hari, hampir seluruh warga dusun tanjung melewati jalan tersebut untuk pergi bekerja hingga belanja sembako.

Terlebih lagi bagi warga dusun tanjung yang beraktivitas diluar desa dengan terpaksa harus menyimpan kendaraannya di seberang (red kampung tebal). Warga merasa tidak tenang menyimpan kendaraannya di seberang dekat jalan raya. 
Kondisi jalan tanjung penanjung dan kendaraan warga tanjung parkir di Kampung Tebal
Kendaraan warga tanjung parkir di Kampung Tebal.
Salah seorang warga Dusun Tanjung, Sudirman meminta pemerintah daerah Kabupaten Sekadau bisa memperbaiki jalan tanjung-penanjung. 

"Jalan udah rusak parah, berbulan-bulan kami tidak bisa lewat jalan baru (red jalan tanjung - penanjung)", ungkap Sudirman kepada wartawan, Jum'at (6/1/2023). 
Kondisi jalan tanjung penanjung dan kendaraan warga tanjung parkir di Kampung Tebal
Kondisi jalan tanjung penanjung.
Selama jalan rusak parah, dirinya menyimpan kendaraan di seberang (red kampung tebal).
Kondisi jalan tanjung penanjung dan kendaraan warga tanjung parkir di Kampung Tebal
Kendaraan warga tanjung parkir di Kampung Tebal.

"Menyimpan motor di seberang perasaan was-was. Apalagi pernah terjadi dua kali kehilangan motor roda dua milik warga tanjung beberapa tahun yang lalu," kata Sudirman. 

Dirinya menceritakan, jalan tanjung-penanjung pernah di aspal oleh pemerintah daerah beberapa tahun yang lalu, dan sekarang jalan tersebut telah rusak parah. 
anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari fraksi PDI Perjuangan dapil 1, Ari Kurniawan Wiro
Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari fraksi PDI Perjuangan dapil 1, Ari Kurniawan Wiro, S. Kom.
Sementara, anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari fraksi PDI Perjuangan dapil 1, Ari Kurniawan Wiro ditemui wartawan, meminta pemerintah daerah secepatnya mengambil kebijakan dalam mengatasi jalan tanjung-penanjung yang rusak parah. 

Menurutnya, jika kondisi jalan tanjung-penanjung tidak diperbaiki, akan berdampak perekonomian masyarakat seberang yakni Desa Tanjung, Desa Seberang Kapuas, Desa Landau Kodah sampai Desa Timpuk, karena masyarakat sulit membawakan sembako, hasil tani hingga material. 

"Saya minta pemerintah daerah secepatnya bertindak dalam memperbaiki jalan tanjung-penanjung yang rusak parah," kata Ari. 

(Yakop/Er)

Sabtu, 19 November 2022

Pemerintah dan Perusahaan Diminta Peka Terhadap Akses Jalan Penghubung Seberang Kapuas ke Timpuk Hingga Merbang

Pemerintah dan Perusahaan Diminta Peka Terhadap Akses Jalan Penghubung Seberang Kapuas ke Timpuk Hingga Merbang
Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Fraksi PDI Perjuangan, Ari Kurniawan Wiro saat meninjau kondisi jalan di Sungai Akar.
Sekadau - Pemerintah dan Perusahaan diminta peka terhadap akses jalan Penghubung Seberang Kapuas - Landau Kodah - Timpuk - Merbang yang rusak parah. 

Hal tersebut dikatakan Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari fraksi PDI Perjuangan, Ari Kurniawan Wiro, S.Kom saat meninjau langsung kondisi jalan tersebut, Sabtu (19/11/2022). 
Pemerintah dan Perusahaan Diminta Peka Terhadap Akses Jalan Penghubung Seberang Kapuas ke Timpuk Hingga Merbang
Kondisi Jalan di sungai akar. Pemerintah dan Perusahaan Diminta Peka Terhadap Akses Jalan Penghubung Seberang Kapuas ke Timpuk Hingga Merbang.
Sebelumnya, Ari mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa kondisi jalan antara Penghubung Seberang Kapuas - Landau Kodah - Timpuk - Merbang rusak parah. 

"Setelah mendapat laporan dan keluhan serta aspirasi masyarakat, Saya meninjau dan langsung turun ke lapangan. Jalan yang terparah di wilayah dusun sungai akar, desa seberang kapuas," ungkap Ari. 
Pemerintah dan Perusahaan Diminta Peka Terhadap Akses Jalan Penghubung Seberang Kapuas ke Timpuk Hingga Merbang
Kondisi jalan di sungai akar. Pemerintah dan Perusahaan Diminta Peka Terhadap Akses Jalan Penghubung Seberang Kapuas ke Timpuk Hingga Merbang.
Ari meminta pemerintah dan perusahaan peka terhadap kerusakan jalan tersebut. Dirinya akan membawa persoalan ini dalam rapat kerja bersama dengan tim Pemerintah Daerah. 

"Saya akan bawa persoalan ini sebagai bahan di rapat kerja bersama dengan tim pemerintah daerah, agar kerusakan jalan tersebut semakin tahun bisa semakin tertanggulangi," tegas Ari.

(yakop/er)

Sabtu, 15 Oktober 2022

Sebesar Rp1,2 Triliun Pemerintah Pusat Bangun Jalan di Perbatasan Kalbar

Sebesar Rp1,2 Triliun Pemerintah Pusat Bangun Jalan di Perbatasan Kalbar
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus bersama Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Satrio Sugeng Prayitno melakukan peninjauan pembangunan jalan paralel perbatasan ruas Balai Karangan-Badau di wilayah Kalimantan Barat, Jumat (15/10/2022).

Sintang, Kalbar - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 237 kilometer ruas jalan Balai Karangan, Kabupaten Sanggau menuju Badau, Kabupaten Kapuas Hulu yaitu jalan paralel sepanjang perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kalimantan Barat.


"Pertengahan tahun 2024 ditargetkan 135 kilometer jalan paralel perbatasan itu sudah beraspal dan 102 kilometer berupa pasir batu (sirtu)," kata Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Satrio Sugeng Prayitno, di Sintang, Kalbar, Jumat (14/10).


Dia menyebutkan, pembangunan jalan paralel tersebut dengan sistem multiyears, dan anggarannya sebesar Rp1,2 triliun yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Sebesar Rp1,2 Triliun Pemerintah Pusat Bangun Jalan di Perbatasan Kalbar
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus bersama Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Satrio Sugeng Prayitno melakukan peninjauan pembangunan jalan paralel perbatasan ruas Balai Karangan-Badau di wilayah Kalimantan Barat, Jumat (15/10/2022).

Menurutnya, dari ruas jalan sepanjang 237 kilometer itu, terbagi menjadi lima ruas jalan, dua ruas di antaranya sudah mulai dikerjakan, sementara tiga ruas lainnya tengah dalam proses kontrak.


"Sampai Juni 2024 selesai semua, sehingga bisa baik dan bisa melayani lalu lintas perbatasan Kalbar, dengan rincian kondisi teraspal 135 kilometer dan sirtu 102 kilometer," kata Sugeng yang saat itu bersama Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meninjau proses pembangunan jalan paralel perbatasan tersebut.


Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan pembangunan jalan perbatasan bukan sekadar untuk membuka keterisolasian daerah, tapi juga untuk memangkas waktu tempuh perjalanan, memperlancar arus logistik, hingga merangsang tumbuhnya pusat ekonomi baru.


Lasarus menyatakan, jalan perbatasan memang perlu dibangun sebaik mungkin, karena merupakan beranda depan negara. Untuk itulah, sebagai legislator yang membidangi urusan infrastruktur, dirinya berkomitmen untuk terus mengawal pembangunan jalan-jalan perbatasan, terutama di wilayah Kalimantan.


Sebagai bentuk keseriusannya mengawal pembangunan jalan paralel perbatasan Kalimantan Barat, Lasarus melaksanakan kunjungan kerja dengan meninjau langsung proses pembangunan.


"Peninjauan pembangunan jalan perbatasan itu dalam rangka reses, ya. Nah, kondisi jalan ini memang hancur sekali. Bahkan ini sempat viral disampaikan oleh salah satu kades melalui beberapa media bahwa kapan jalan ini dibangun. Hanya memang, untuk membangun itu kan perlu waktu dan proses segala macam," kata Lasarus.


Dia pun mengajak semua pihak hingga lapisan masyarakat untuk mendukung proses pembangunan jalan pararel perbatasan ini.


Kepala Balai Bina Marga Kalbar Herlan Hutagaol yang turut serta dalam kunjungan kerja tersebut menambahkan bahwa jalan perbatasan ruas Balai Karangan-Badau itu akan dibangun dengan sentuhan teknologi matos. (yk/antara)

Jumat, 14 Oktober 2022

Warga 5 RT di Dusun Pemangkat Jaya Ngeluh Jalan Rusak Bertahun Tahun, Harapkan Pemda Bangun

Warga 5 RT di Dusun Pemangkat Jaya Ngeluh Jalan Rusak Bertahun Tahun. Harapkan Pemda Bangun
Kondisi jalan di dusun Pemangkat Jaya desa Pemangkat masih tanah kuning, berlubang dan sering tergenang air. 
Sukadana, Kalbar - Nurhayati (32) kepala dusun Pemangkat Jaya desa Pemangkat kecamatan Simpang Hilir Kayong Utara berharap jalan di kampungnya dibangun Pemda. 

Kondisi jalan sepanjang 4 kilometer itu puluhan tahun masih berbentuk timbunan tanah kuning, sebagian timbunan tanah rawa berwarna hitam bekas galian parit, banyak lubang dan sering kebanjiran air hujan ataupun air pasang laut. 

Jalan itu hanya bisa dilewati oleh sepeda motor, sedangkan mobil misalnya sangat sulit karena keadaannya menggenaskan. 

Jalan itu adalah akses keluar masuk bagi 1,500 jiwa yang termasuk dalam 5 Rukun Tetangga (RT) di dusun tersebut.

"Yang paling kami rasakan sulitnya jalan ini kami lewati saat ada warga kami yang sakit, melahirkan perlu pertolongan cepat. Mobil sulit berjalan, karena jalan masih berlumpur dan banyak lubang. Kadang-kadang kami bawa pakai sepeda motor pelan-pelan," kata Nur, saat ditanya keadaan kampungnya tersebut, Jum'at 14 Oktober 2022. 
jembatan akses masuk menuju dusun Pemangkat Jaya yang rusak
Jembatan akses masuk menuju dusun Pemangkat Jaya yang rusak. 
Nurhayati mengatakan, panjang jalan itu sekitar 4 kilometer, belum pernah dibangun meski pernah didatangi Bupati dan dijanjikan oleh Pemerintah Daerah untuk dibangun. 

"Dulu pak Bupati pernah kesini pernah berjanji mau membangun jalan ini tapi sampai sekarang belum juga diwujudkan ucapan beliau itu," ucap Nurhayati.

Kepala desa Pemangkat Kayong Utara, Mujiman tidak bisa berbuat apa-apa. Dia mengaku, sudah berulang kali mengusulkan dalam Musrenbang.

Karena kata Mujiman, jika dibangun pakai dana desa, maka tidak akan cukup menyelesaikannya, sebab keadaan jalan itu, diperkirakan memerlukan anggaran miliaran rupiah. 

Dia mengatakan, akses jalan itu sangat vital bagi warganya karena penghubung satu-satunya warga ke jalan raya Teluk Melano Teluk Batang. 

"Sudah sering saya upayakan masuk lewat Musrenbang, lewat usulan dana aspirasi dewan. Belum juga sampai sekarang," ujar Mujiman, di kantor desa Pemangkat, Jum'at (14/10/22). 

Mujiman berharap, jalan itu ditingkatkan dibuat dalam bentuk jalan aspal hotmix ataupun rabat beton. 

Selain itu dia juga meminta agar lampu penerangan jalan (LPJ) di tikungan S di dusun sungai kecil dekat batas desa Pemangkat dengan desa Pulau Kumbang juga dipasang lampu jalan. Karena, sering terjadi kecelakaan, gelap dan banyak lubang. 

Oleh: Muzahidin

Selasa, 27 September 2022

Jalan Mahap - Landau Apin Akan Diaspal Tahun ini

jalan Kecamatan Naga Mahap- Landau Apin
Bupati Sekadau, Aron meninjau jalan Kecamatan Naga Mahap- Landau Apin. (Mediaborneo/Ho-Pemda Sekadau)
BorneoSekadau, Kalbar - Dalam rangka launching jalan Kecamatan Naga Mahap- Landau Apin, Bupati Sekadau Aron yang didampingi, Ketua DPRD kabupaten Sekadau Radius Efendy, Aggota DPRD Moloi, Ardi,Hasan, Camat Nanga mahap, Tokoh Masyarakat,Tokoh Adat, Serta Polsek Nanga Mahap, dan kepala desa.

Dalam kesempatan ini Bupati Aron mengatakan, Lonching peningkatan ruas jalan Mahap Landau Apin, tentunya guna meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Arti nya jika jalan bagus, tentunya masyarakat juga yang menikmati  ini, terutama kepada warga yang mata pencarian berjualan sembako, dan barang lainnya," ungkap Aron.

Aron berharap kepada tingkat RT, Kadus, Desa, kecamatan, serta tokoh Adat, Agar berkerja sama.

"Dengan adanya pelebaran jalan, tentu mengorbankan halaman depan rumah kata bupati, 

Ia berharap agar berkerja sama, dan ini juga penting untuk pembangunan kecamatan nanga mahap.

Dikatakan Aron, pada tahun ini semoga proses pengerjaan jalan Mahap Landau Apin berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana yang diharapkan.

Terlebih lagi, kata orang nomor satu di Kabupaten Sekadau itu, jalan tersebut baru di realisasikan  kurang lebih, 2,9 KM yang akan di Aspal tahun ini.

"Namun akan kita aspal sampai Landau Apin, dan perbatasan Ketapang, jika jalan bagus maka ekonomi masyarakat akan berkembang," pungkas Aron.

Lanjut kata Aron, jika luas jalan sudah di buka Maka tahun Depan akan di Bangun jembatan, tentu pertumbuhan ekonomi akan tinggi, maka nanga mahap akan berkembang, dan juga kabupaten Sekadau ini yang kita harapkan, Sekadau baru, maju dan bermartabat.

"kata dia apa lagi jalan ini sudah di buka kurang lebih sejak tahun 2006 atau 2007 kata bupati sampai ke perbatasan nah maka tahun ini akan segera kita kerjakan,  bertahap tahap, 

Lebih lanjut, apa lagi jalan ini di kerjakan tentunya mendukung akses jalan menuju ke rumah  sakit, Bupati Sekadau Aron juga sudah berkordinasi dengan kementrian bahwa Rumah sakit Pratama Di Landau Apin ini  rumah sakit perbatasan. 

"Karna Rumah sakit ada dua di nanga mahap, dan di Landau Apin, tentu nya kita sudah siapkan dokter," terang Bupati Sekadau.

Sementara, Bupati Aron juga mengatakan berkaitan dengan jalan provinsi, Dirinya sudah berkordinasi dengan pemerintah pusat agar Jalan provinsi, akan segera di kerjakan mulai Dari naga mahap.

Untuk tahun ini, ungkap Aron, ada 3 jalan yang akan dikerjakan, yakni, Jalan SP 2 Maboh- kumpang ilong yang saat ini tengah di kerjakan mengunakan dana APBD yang kurang lebih 23 Milyar, Jalan Madya Simpang SP 12,  kurang lebih 12 milyar, yang tengah di kerjakan dan ruas jalan Naga Mahap- Landau Apin, yang tengah di kerjakan juga, Serta Infrastruktur lain nya, sesuai dengan program kami IP3K, tutup Aron. (*)

Kamis, 15 September 2022

Segini Total Jalan dan Jembatan Kabupaten Kayong Utara yang Rusak

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang kabupaten Kayong Utara merilis data jalan dan jembatan di Kayong Utara yang rusak. 
Segini Total Jalan dan Jembatan Kabupaten Kayong Utara yang Rusak
Penampakan salah satu jalan kabupaten Kayong Utara. (BorneoTribun/Muzahidin)
Borneo Tribun, Sukadana - Hasil data jalan dan jembatan yang rusak dirilis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang kabupaten Kayong sekitar 41 persen jalan rusak dan 64 persen jembatan perlu perbaikan.

Total jalan rusak tersebut tersebar di 81 titik ruas jalan dengan rincian, kecamatan Sukadana 36 titik, kecamatan Simpang Hilir 19, Teluk Batang 16, kecamatan Seponti 4 titik, kecamatan Pulau Maya 5 serta terakhir kecamatan Kepulauan Karimata 1 titik. 

"Total panjang jalan kabupaten 300.598 kilometer, dalam keadaan baik 135 KM,   kondisi mantap 175 KM dan yang kondisi sedang 39 KM. Sedangkan yang rusak sepanjang 125 KM tersebar di 81 ruas jalan atau sekitar 41 persen dari total panjang jalan kabupaten," ungkap Kepala Bidang Bina Marga Kabupaten Kayong Utara, Endang Supriadi kepada Borneo Tribun, Selasa (14/09) di Sukadana. 

"Sedangkan jumlah jembatan yang rusak sebanyak 128 unit atau 64 persen," sambungnya. 

Saking banyaknya jalan dan jembatan yang rusak tersebut menurut Endang Pemkab tidak akan sanggup menanggulanginya karena anggaran yang dibutuhkan cukup fantastis. 

Sehingga strategi Pemkab saat ini adalah mencari skema biaya melalui dana APBN (DAK) dan APBD provinsi Kalimantan Barat. Sedangkan pada titik jalan yang rusaknya parah, pihaknya hanya sanggup melakukan pekerjaan pemeliharaan. 

"Strategi yang dilakukan adalah dana DAK dan APBD provinsi. Karena APBD kita tak mampu, habis APBD kita kalo semuanya untuk jalan. Yang rusak sementara kita lakukan pekerjaan pemeliharaan dulu," kata Endang. 

Menurut hitungan dia, jika asumsinya 1 kilometer dana yang dipakai sebesar 2,5 miliar untuk perbaiki jalan. Maka, akan diperlukan dana sebesar 320 miliar agar jalanan Kayong Utara menjadi mantap. 

"Sekitar 320 M, jika asumsinya 1 KM sebesar 2,5 M menggunakan hotmix standar," kata Endang. 

Menurut Endang, penyebab kerusakan jalan di Kayong Utara karena umumnya kurang dipelihara dan tidak dilakukan peningkatan. Sedangkan aktivitas lalu lintas dampaknya masih minim, kecuali tidak dilakukan pemeliharaan dengan segera. 

"Jika lalu lintas jalan pengaruhnya tidak seberapalah pada struktur jalan kecuali struktur jalanan tidak bagus ditambah tidak dipelihara, hancurlah jalan itu. Rata-rata karena tidak diperbaiki dan ditingkatkan, itu persoalan mendasarnya," katanya. 

Tahun ini kata Endang, pembangunan jalan yang sedang dikerjakan adalah ruas jalan Siduk Sukadana hingga Teluk Batang. Ditambah jalan Teluk Melano Perawas dengan sumber dana APBD Provinsi. 

"Kalo yang pakai APBD kita belum, adapun yang dikerjakan sifatnya swakelola dan pemeliharaan saja," pungkasnya. 

Muzahidin.

Selasa, 06 September 2022

Pengendara Roda Dua Terancam, Jalan Provinsi Sekadau-Sanggau Berlobang

Pengendara Roda Dua Terancam, Jalan Provinsi Sekadau-Sanggau Berlobang
Jalan Sangau-Sekadau. (Foto Yahya)
BorneoTribun Sekadau - Jalan yang rusak berlobang sebagai ancaman bagi pengendara roda dua. Salah satunya jalan KM 5 menuju Sanggau-Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, Kalbar terlihat berlobang.

Kondisi jalan tersebut dinilai berbahaya buat pengendara terlebih lagi untuk pengendara roda dua. Sebab jika tidak hati-hati pengendara bisa kehilangan kestabilan dan terjatuh.

Diketahui, jalan ini merupakan akses jalan provinsi yang kerap dilalui kendaraan bermotor mulai dari kendaraan roda dua hingga kendaraan besar seperti truk tronton dan bus. 

Salah seorang warga Sekadau, Penan menyampaikan, kondisi tersebut membahayakan para pengendara saat malam hari lantaran minimnya lampu penerangan jalan di sekitar lokasi. 

"Baru dua hari saya lihat, jalan itupun sedikit gelap karena lampu penerangan di sepanjang jalan tersebut remang-remang.

"Kami sebagai warga memohon kepada pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut, karena jalan itu sudah rusak lubang itu semakin hari semakin besar, dikhawatirkan terjadi kecelakaan lalu lintas apalagi saat malam hari," ujar Penan, Selasa (6/9/2022).

Di lokasi sama, Suryadi, warga lainnya mengatakan, jalan yang rusak itu sudah lama, namun sampai saat ini masih belum dilakukan perbaikan, dan kemarin sempat ditutup dengan ranting-ranting kayu. (yk/yh)

Selasa, 30 Agustus 2022

Publik Ketapang Dibuat Nyaman, Pemkab Genjot Pemeliharaan Jalan

salah satu ruas jalan dalam kota Ketapang sedang dilakukan pemeliharaan. (BorneoTribun/Muzahidin)
BorneTribun Ketapang, Kalbar -- Pemkab Ketapang Kalbar terus berbenah dengan  mengenjot peningkatan infrastruktur jalan dalam kota. Hal ini lantaran jalan dalam kota banyak dalam keadaan penurunan kualitas alias deformasi. 

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Ketapang melalui kepala bidang bina Marga Lalu Heri Prihatiendi menjelaskan perbaikan ruas jalan dalam kota ini sesuai instruksi Bupati Ketapang Martin Rantan dan mengacu pada Permen PU nomor 13/PRT/M/2011.

"Bidang Bina Marga bertugas menyelenggarakan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan beserta bangunan pelengkapnya. Kegiatan ini merupakan sebagai upaya untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal," kata Lalu pada Borneo Tribun, Senin (29/08/22) di Ketapang.

Dia menjelaskan, permukaan jalan dalam kota Ketapang sejak dibangun era tahun 2007 sampai 2010 keadaannya telah banyak mengalami penurunan kualitas. 

Dampak dari itu, masyarakat menjadi tidak nyaman saat menggunakannya serta rawan kecelakaan karena permukaan dan struktur jalan rusak. 

Jika tidak dilakukan pemeliharaan, maka saat dilakukan perbaikan akan menimbulkan biaya besar baik pada jalan sendiri ataupun kepada masyarakat sebagai pengguna jalan. 

"Yang kita lakukan saat ini adalah menjaga agar jalan tetap dalam keadaan mantap sehingga memberikan pelayanan kondisi transportasi yang dapat diandalkan," katanya. 

Dia menjelaskan, Ketapang saat ini dianggap sebagai daerah berkembang, setingkat dibawah kota Pontianak. 

Sehingga, peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur jaringan jalan, jembatan, drainase, taman, tempat persampahan, ruang terbuka hijau, jaringan telekomunikasi dan listrik harus ditingkatkan.

"Ini langkah awal guna mendukung visi besar Bupati menuju pemekaran wilayah menjadi provinsi pada tahun 2025," pungkas Lalu. 

Reporter; Muzahidin.

Senin, 01 Agustus 2022

Jalan "Gang Sintow" Sungai Jambu Nipah Kuning Ancur, Warga Buat miting Agar Lolos Lubang

Jalan propinsi Teluk Melano-Teluk Batang Kayong Utara rusak, photo diambil (01/08/22).
Borneo Tribun, Sukadana - Masyarakat mendesak pemerintah provinsi memperbaiki aspal jalan propinsi dengan julukan "gang sintow" di Sungai Jambu desa Nipah Kuning kecamatan Simpang Hilir Kayong Utara. Sebab aspalnya sudah tak beraturan bentuknya. 

"Sangat kami harapkan agar jalan ini diperbaiki, minimal lakukan pemeliharaan terutama pada lubang-lubang yang udah besar-besar itu," ucap Imam Cakrawala, salah satu warga Kayong Utara, Senin (01/08/22). 

Pantauan lapangan, puluhan lubang sedalam 10-20 centimeter berjejeran, mengangga disepanjang jalan kewenangan pemprov Kalbar tersebut. 

Guna melancarkan arus lalu lintas, warga menjadikan batang kelapa sebagai alas jalan yang berlubang, akibatnya tiap pengendara mobil dikenakan biaya sekedarnya saat lewati jalan tersebut. 
Jalan propinsi Teluk Melano-Teluk Batang Kayong Utara rusak, photo diambil (01/08/22).

Saat hujan melanda, dipastikan jalanan ini akan digenangi air, laksana kolam tanpa ikan, berlumpur warna kuning. 

Dibagian kanan-kiri jalan juga rusak. Batu kerikil berhamburan plus debu dan asap dari knalpot mobil. 

Kerusakan terparah jalan ini berada di desa Teluk Melano depan SMK, desa Nipah Kuning dan desa Pemangkat kecamatan Simpang Hilir. 

Hampir seluruhnya jalanan tersebut dalam keadaan berlubang, aspalnya hancur dan berkerikil. 

Untuk diketahui, pemprov Kalbar tahun ini telah melakukan peningkatan jalan Sukadana Teluk Batang, namun sayangnya perbaikan tersebut belum menyentuh di jalan gang sintow tersebut. 

Sehingga masyarakat berharap agar pemerintah menambah anggaran perbaikan jalan, minimal diusahakan perbaikan atau pemeliharaan terutama pada jalan yang rusak berat. 

Penulis: Muzahidin

Kamis, 14 April 2022

Poster Gokil Saat Aksi Mahasiswa Ketapang Sindir Jalan di KKU

Poster Gokil Saat Aksi Mahasiswa Ketapang Sindir Jalan di KKU
Poster sindiran pada Pemprov Kalbar yang dibawa Mahasiswa saat demo di DPRD Ketapang.


Reporter Borneo Tribun Kayong Utara, Jahidin melaporkan: Poster Gokil Saat Aksi Mahasiswa Ketapang Sindir Jalan di KKU.


Borneo Tribun, Sukadana - Lebih dari seratus mahasiswa melakukan aksi ujuk rasa di halaman gedung DPRD kabupaten Ketapang pada Rabu petang 13 April 2022 semalam. Demo itu berisikan 7 point tuntutan terdiri dari 3 point tuntutan terkait isu nasional dan 4 point isu soal daerah.


Dibalik aksi gabungan mahasiswa sore itu, ada penampakan menarik yaitu satu baliho yang berisikan sindiran kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat menyangkut soal jalan di Kabupaten Kayong Utara yang menjadi kewenangan Pemprov Kalbar.


"Cukup Jalan Kayong Utara Saja Yang Hancur. Jangan Negaraku," demikian tulisan yang dibawa seorang mahasiswa pada saat demo tersebut. 


Poster berukuran sekitar setengah meter itu lantas menjadi viral di laman media sosial facebook dan status pesan pribadi sejumlah orang. 


Sindiran lewat poster saat demo mahasiswa itu serasa mengena dengan kondisi jalan di Kabupaten Kayong Utara terutama ruas jalan Siduk - Sukadana dan Teluk Melano - Teluk Batang. 


Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan saat ada di Kayong Utara dalam rangkaian kegiatan safari Ramadhan mengatakan, ruas jalan yang rusak tersebut sudah dianggarkan oleh Pemprov tahun 2022.


"Sudah kita anggarkan ditahun ini sebesar Rp 20 milyar. Rp 15 untuk ruas jalan Simpang tiga Siduk sampai ke Sukadana dan dari Sukadana sampai Teluk Batang Rp 5 milyar," kata Wagub, Senin (11/4/22). 


Wagub Ria Norsan berjanji, jika kurang, Pemprov akan menambah di tahun berikutnya. "Kalaupun kurang tahun depan (2023) kita anggarkan lagi," kata dia. 


Persoalan jalan di ruas-ruas itu ucap Wagub adalah tanggung jawab Pemprov karena akses utama ke kota. "Merupakan kewajiban kita jalan provinsi, itu juga jalan vital menuju ke kota kabupaten Kayong Utara," katanya.


Editor: Yokop

Minggu, 13 Februari 2022

Jalan Sanggau Ledo-Dawar Segera dikerjakan

Jalan Sanggau Ledo-Dawar Segera dikerjakan
Launching dan pelaksanaan ritual adat pembangunan jalan Sanggau Ledo - Dawar. 


BorneoTribun Bengkayang, Kalbar – Pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Bengkayang mendapat kucuran dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) sebesar Rp 250 miliar dari PT.Sarana Multi Infrastruktur atau PT SMI.


Dana PEN yang dikucurkan oleh PT SMI kepada Pemkab Bengkayang realisasinya membangun infrastuktur jalan dan jembatan seperti ruas Jl.Pangkalan Makmur-Capkala , ruas jalan Capkala-Monterado, Monterado - Samalantan, Monterado-Puaje, Jalan Sayung-Temu Kecamatan Teriak, Jalan Sanggau Ledo-Dawar Kecamatan Tujuh Belas, Jalan Sujah-Nibung Kecamatan Seluas


Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis saat Launching dan pelaksanaan ritual adat pembangunan jalan Sanggau Ledo - Dawar Sabtu (12/2/2022) kemarin menyampaikan serta mengapresiasi atas inisiatif masyarakat dengan dibuatnya ritual adat untuk pembangunan  jalan Sanggau Ledo-Dawar dengan dana lebih kurang sekitar Rp.42 miliar.

Launching dan pelaksanaan ritual adat pembangunan jalan Sanggau Ledo - Dawar
Launching dan pelaksanaan ritual adat pembangunan jalan Sanggau Ledo - Dawar. 


"Dengan dibuatnya ritual adat kita meyakini bahwa  dibangunnya jalan Lembang-Dawar ini, dengan harapan tidak ada masalah dan gangguan karena dilindungi oleh Jubata Tuhan Yang Maha Esa," ucap Darwis.


Sebastianus Darwis menjelaskan bahwa Jalan Sanggau Ledo-Dawar dibangun melalui dana PEN, dari PT SMI. 


Sebagian dari Menkeu dan Mendagri dalam hal bantuan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. 


Pinjaman dana PEN ini lamanya selama delapan tahun yang besar pinjamannya Rp 250 miliar khusus untuk jalan dan jembatan,"


Kemudian Sebastianus Darwis merincikan bahwa Alokasi Dana Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan masing-masing ruas Jalan Sujah - Nibung sebesar Rp.16,5 miliar, 


ruas Jalan Sanggau Ledo-Dawar sebesar Rp.46,2 miliar, Ruas Jalan Sayung-Temu sebesar Rp.16,5 miliar, Ruas Jalan Puaje - Monterado  Rp.25,5 miliar , Ruas Jalan Monterado - Samalantan Rp.17,1 miliar , ruas Jalan Capkala-Monterado Rp.52,2 miliar , ruas Jalan Pangkalan Makmur-Capkala sebesar Rp.42,6 miliar.


Selain itu Pembangunan Jembatan Sungai Karangan Kecamatan Lembah Bawang sebesar Rp.8,4 miliar, Pembangunan Jembatan BBI Aping Kecamatan Samalantan sebesar Rp.4,2 miliar, Penggantian Jembatan Sekayok Kecamatan Bengkayang sebesar Rp.4,2 miliar, dan Penggantian Jembatan Keraso Kecamatan Bengkayang sebesar Rp.7 miliar

Launching dan pelaksanaan ritual adat pembangunan Sanggau Ledo - Dawar
Launching dan pelaksanaan ritual adat pembangunan jalan Sanggau Ledo - Dawar. 


Tokoh masyarakat Sanggau Ledo yang juga Ketua DAD Sanggau Ledo Ayandi. 


Menyampaikan," ada ritual adat sebelum kerja dengan tujuan keselamatan kerja dan menghargai kearifan lokal.


Dengan dibuatnya ritual adat ini, ia menghimbau masyarakat desa Lembang Kecamatan Sanggau Ledo dan warga Kecamatan Tujuh Belas untuk tidak menghambat dan mengganggu pekerjaan yang sudah dilaksanakan.


Kemudian kata Ayandi, ia juga berpesan kepada para tokoh baik tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda agar disampaikan kepada warga untuk menyambut pembangunan dan mendukungnya demi kebaikan bersama.


Dan ia juga menyampaikan  kepada pelaksana kegiatan proyek jalan Sanggau Ledo- Dawar jika ada hambatan sampaikan kepada kami dan kami akan mengamankan pekerjaan dan semua tanam tumbuh dan lainnya di bahu jalan yang terkena imbas pembangunan tidak akan ada tuntutan atau ganti rugi.


Sebab kita masyarakat Kecamatan Sanggau Ledo dan Kecamatan Tujuh Belas sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Sebastianus Darwis dan Wakil Bupati Syamsul Rizal, karena ternyata mereka berdua komitmen dengan janjinya baru 1 tahun memimpin pembangunan infrastruktur jalan sudah berjalan begitu baik dan merata.


Lanjut Ayandi, pembangunan jalan ini untuk kepentingan dan kenyamanan bersama dan ini luar biasa karena kecamatan Sanggau Ledo dan Tujuh Belas merupakan daerah wisata dan agro wisata sehingga akses jalan yang baik sangat mendukung kemajuan pariwisata kedepannya.


Sumber: Kurnadi

Reporter: Rinto Andreas

Selasa, 20 Juli 2021

Masyarakat Apresiasi Respon Cepat Pemda Melawi Perbaiki Jalan Rusak, Jalan Provinsi Sayan - Kota baru

Masyarakat Apresiasi Respon Cepat Pemda Melawi Perbaiki Jalan Rusak, Jalan Provinsi Sayan - Kota baru
Masyarakat Apresiasi Respon Cepat Pemda Melawi Perbaiki Jalan Rusak, Jalan Provinsi Sayan - Kota baru. 

BORNEOTRIBUN MELAWI, KALBAR - Pemerintah Kabupaten Melawi menghasilkan Kesepakatan tentang perbaikan dan pemeliharaan jalan umum terhadap Tiga Grup Perusahaan Sawit.Pihak Perusahaan dan Pemda Melawi saling mendukung dalam penyelenggaraan kegiatan perbaikan dan pemeliharaan jalan umum yang rusak jalan Provinsi batas kota baru - sayan, Senin (19/07/2021)

Ini terkait  Tentang Penggunaan Jalan Umum oleh Perusahaan Sawit. Dimana dalam  Rapat tersebut juga disampaikan presentasi beberapa ruas titik spot jalan yang dilalui mengalami kerusakan. 

Seperti ada titik ruas jalan kecamatan yang rusak, diantaranya ruas Jalan Kecamatan Kotabaru-Sayan, Ruas jalan di Sawah Tunjuk, Ruas jalan di Keranjik Utama. Rapat yang berlangsung ini dipimpin Bupati Kabupaten Melawi, H. Dadi Sunarya, bertempat di Ruangan Balai Pertemuan Rumah Dinas Bupati Kabupaten Melawi. 

H.Dadi Sunarya mengatakan Rapat dengan mengundang Perusahaan Sawit diantaranya PT. MUKTI PLANTATION , PT. PAL , PT. ADAU, Lanjut Bupati katakan, Rapat ini salah satunya keinginan membangun sesuatu kesetaraan dimana perusahaan-perusahaan tersebut diberikan kesempatan oleh Pemerintah untuk menggunakan fasilitas publik berupa jalan umum. 

Untuk itu, diminta kepada Perusahaan ada kontribusi kewajibannya untuk memperbaiki jalan yang telah dilewati minimal mendekati kondisi awal disaat sebelum mereka lewati.  Sehingga, kepentingan-kepentingan perusahaan juga terlayani dan juga terutama kepentingan masyarakat tidak terganggu. Ini yang kita lakukan dengan mengatur agar dapat melakukan perbaikan bersama-sama terutama bagi perusahaan-perusahaan yang melewati satu ruas jalan yang sama, sehingga dapat kontribusinya secara adil. Dimana akan didampingi Pemerintah Kabupaten oleh OPD Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang secara teknis, jelasnya.

Perusahan menyambut baik  dan bersedia memperbaiki jalan tersebut, ini atas inisiatif Pemkab Melawi mengundang mereka (Perusahaan Kebun Sawit) untuk menjembatani dalam rangka memperbaiki jalan rusak yang diakibatkan oleh aktivitas perusahaan sawit serta masyarakat. Karena, jalan merupakan hajat hidup masyarakat, baik angkutan bahan, sembako, BBM, barang dan orang akan terganggu apabila tidak ada perbaikan-perbaikan.

Turut hadir dalam Rapat tersebut, Bupati kabupaten Melawi H. Dadi Sunarya, Wakil Bupati Drs Kluisen, Camat Tanah Pinoh Endang Yeferson, Camat Sayan Yunus, Camat Tanah Pinoh Barat Suandi, PT. MUKTI PLANTATION, PT. PAL, PT. ADAU, Serta Tamu undangan lainnya.

Penulis : Erik.P

Jumat, 16 Juli 2021

Di Khawatirkan Jembatan Penghubung Jalan Raya Menjalin Menuju Bengkayang Longsor Dan Ambruk Kapolsek Ingatkan Warga Agar Waspada

Di Khawatirkan Jembatan Penghubung Jalan Raya Menjalin Menuju Bengkayang Longsor Dan Ambruk Kapolsek Ingatkan Warga Agar Waspada
Di Khawatirkan Jembatan Penghubung Jalan Raya Menjalin Menuju Bengkayang Longsor Dan Ambruk Kapolsek Ingatkan Warga Agar Waspada. 

BORNEO TRIBUN LANDAK -- Kapolsek Menjalin IPTU. Burhan Nuddin. S.H dan Camat  Menjalin Fortunata Didian.S.sos. serta anggota Danramil Menjalin Serma Agus Triyono melakukan pengecekan Jembatan di jalan  Anjongan - Bengkayang Dusun Lonjengan Desa Sepahat kecamatan Menjalin Kabupaten Landak (16/07/21) Jumat Pagi

Ketiga Pejabat kecamatan tersebut turun langsung melakukan pengecekan  Jembatan menginggat  tingginya Curah hujan dan naiknya debit air sejak Rabu 14/07/21 Kemarin sehingga  air meluap kejalan dan mengakibatkan  erosi tanah  sekitar penyangga jembatan


Camat Menjalin Fortunata Didian, S.sos menuturkan Bahwa Hal tersebut di lakukan,di predeksi jembatan akan mengalami kerusakan yang lebih parah berpotensi ambruk,mengingat jembatan tersebut merupakan akses arus lalulintas kendaraan umumnya truk bermuatan buah kelapa Sawit dan mengantisipasi terjadinya laka lantas di jembatan tersebut,"ujarnya

"Kita lakukan untuk Antisipasi, sebelum terjadi hal hal yang tak di inginkan,apa lagi di jembatan ini merupakan akses lalulintas kendaraan , khususnya truk bermuatan TBS" terang Camat

Kapolsek Menjalin Iptu Burhan nuddin,SH mengatakan Bahwa Guna mengantisipasi hal hal yang akan terjadi, saya selaku Kapolsek memerintahkan anggota untuk melakukan pemasangan tanda berupa karung plastik dan ranting daun bertujuan agar pengguna jalan lebih berhati hati saat melintas di area jembatan tersebut, karena mengingat  tanah pondasi Jembatan telah mengalami penurunan 30-50 cm di khawatirkan akan mengalami longsor.Sudah ada penurunan karena erosi, khawatir longsor,kami ingatkan kepada pengendara yang akan melalui jembatan untuk lebih berhati hati," Pesan Kapolsek 


"Usai melakukan pengecekan kapolsek Camat,Danramil  akan melakukan kordinasi dengan Unit pemeliharaan jalan dan Jembatan Dinas PU Provinsi Kalbar.di sertai poto dokumentasi jembatan.

Pada kesempatan tersebut, Kapolsek menggingatkan kepada Masyarakat pengguna jalan yang akan melalui jembatan tersebut untuk lebih berhati-hati karena kondisi jembatan semakin menghawatirkan akibat insensitas debit luapan air semakin tinggi," Tutupnya

Oleh: Rodiansyah Humas Polsek Menjalin
Polres Landak
Reporter: Rinto Andreas

Minggu, 13 Juni 2021

Pemprov Kalbar Akan Perbaiki Jalan Rusak di Ketapang, Farhan: Terima Kasih Kepada Bapak Gubernur

Pemprov Kalbar Akan Perbaiki Jalan Rusak di Ketapang, Farhan: Terima Kasih Kepada Bapak Gubernur
Wakil Bupati Ketapang Farhan SE. M. Si Saat Menyampaikan Bahwa Pemprov Kalbar Akan Perbaiki Jalan Yang Rusak di Ketapang.

BORNEOTRIBUN KETAPANG - Pemprov Kalbar akan memperbaiki ruas Jalan Sungai Jawi (Ketapang-Pesaguan)Kabupaten Ketapang tahun ini. Hal tersebut disampaikan Wabup H. Farhan, SE.,M.Si di Ruang Kerjanya pada Jum'at (11/6/2021).

"Beliau, (red: Gubernur Kalbar) telah mengalokasikan dana untuk penanganan jalan provinsi yang ada di Kabupaten Ketapang," ujar Wakil Bupati.

Penanganan jalan tersebut, lanjut wabub, sedang dalam proses lelang, nilainya Rp 10,2 miliar. Jika proses lelang selesai, pekerjaan proyek tersebut akan segara dikerjakan.

"Titik-titik rawan (kerusakan jalan) telah dipetakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi. Yang rusak segera ditangani, seperti antara Kauman - Banjar, Banjar-Tuan-Tuan, lalu Sungai Jawi-Sungai Bakau. Insya Allah akan ditangani dengan dana Rp10,2 miliar," papar Wabub.

Menurut Beliau, estimasi pekerjaan perbaikan jalan tersebut akan dilaksanakan pada bulan depan.

"Saya pikir bulan Juli pun sudah ada realisasi penanganan ruas jalan tersebut." Jelas wabub

Beliau mengungkapkan, bahwa ruas jalan Sungai Gantang -Teluk Batu juga sudah mendapat alokasi dari Pemprov Kalbar tahun ini dengan nilai proyek Rp4,8 miliar dan itu juga dalam tahap proses lelang.

Selain itu, ungkap wabub lagi, ruas jalan Tumbang Titi - Tanjung Marau juga akan dibangun tahun ini dengan nilai proyek sebesar Rp10,7 miliar.

"Kami sangat senang sekali dan mengucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, SH.,M.Hum yang juga telah mengalokasikan perbaikan ruas jalan Marau - Air Upas - Manis Mata dengan nilai Rp. 27 miliar." Pungkas Wabub.(jk)

Jumat, 11 Juni 2021

Jalan Tol Ruas Semarang – Demak Urai Kemacetan dan Atasi Rob Kaligawe

Jalan Tol Ruas Semarang – Demak Urai Kemacetan dan Atasi Rob Kaligawe
Presiden Jokowi meninjau pembangunan jalan tol ruas Semarang-Demak, di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (11/06/2021) sore. (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan jalan tol ruas Semarang-Demak yang berlokasi di wilayah Sidogemah, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (11/06/2021) sore.

Kepala Negara menyampaikan, keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Kaligawe, Semarang.

“Jalan tol ini kita harapkan akan mengurangi kemacetan lalu lintas secara signifikan Kaligawe dan Bandar Udara Ahmad Yani, ini yang sudah berpuluh-puluh tahun selalu macet, baik karena kendaraan-kendaraan besar yang semuanya melewati jalur ini,” ujarnya dalam keterangan pers usai peninjauan.


Tak hanya itu, keberadaan jalan tol ini juga berfungsi untuk mengatasi banjir rob yang juga kerap menggenangi Kaligawe.

“Keistimewaan jalan tol ini adalah multifungsi, selain meningkatkan konektivitas, Jalan Tol Semarang – Demak seksi 1 ini juga akan berfungsi untuk pengendalian banjir rob dengan adanya fungsi kolam retensi dan adanya nanti tanggul laut,” ujarnya.

Selain itu, imbuh Presiden, juga dilakukan pengembangan area yang tadinya terendam sehingga menjadi kering.

“Yang masih terendam nantinya semuanya akan kering dan bisa digunakan, baik untuk kawasan industri dan pendukungnya serta pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru,” imbuhnya.

Ruas Tol Semarang – Demak sepanjang 26,7 kilometer terbagi menjadi dua seksi, yaitu Seksi 1 Kaligawe – Sayung sepanjang 10,39 kilometer dan Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer. Ruas tol ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa koridor Pantai Utara Jawa yang akan menghubungkan Semarang, Demak, Rembang, Tuban, dan Gresik.

Untuk pengerjaan Seksi 1, ujar Presiden, adalah dukungan dari pemerintah, sedang Seksi 2 dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Pada saat beroperasi nanti, keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar.

“Kita harapkan ini segera bisa diselesaikan, sehingga sekali lagi mendorong pertumbuhan ekonomi di provinsi Jawa Tengah,” pungkas Presiden.

Dalam peninjauan ini, Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. 

(TGH/UN)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno