Selasa, 31 Januari 2023
Selasa, 24 Januari 2023
PT. AAL Abaikan Tanggung Jawab Perbaikan Jalan Area Investasi, Anggota Dewan Berang
Senin, 23 Januari 2023
Camat Sekadau Hulu: Jalan dari Desa Cupang Gading ke Desa Mondi Terputus
Jumat, 20 Januari 2023
Rambu-rambu Lalulintas Sepanjang Jalan Tanjung-Penanjung akan Dipasang di Tahun 2023
Rabu, 18 Januari 2023
Pemda Sekadau: Sebelum Idul Fitri 2023 Jalan Tanjung Segera Ditangani Sesuai Anggaran
Jumat, 06 Januari 2023
Cekfakta: Jalan Tanjung - Penanjung Hancur Lobur, Anggota DPRD Sekadau Minta Pemda Cepat Bertindak
Sabtu, 19 November 2022
Pemerintah dan Perusahaan Diminta Peka Terhadap Akses Jalan Penghubung Seberang Kapuas ke Timpuk Hingga Merbang
Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Fraksi PDI Perjuangan, Ari Kurniawan Wiro saat meninjau kondisi jalan di Sungai Akar. |
Kondisi Jalan di sungai akar. Pemerintah dan Perusahaan Diminta Peka Terhadap Akses Jalan Penghubung Seberang Kapuas ke Timpuk Hingga Merbang. |
Kondisi jalan di sungai akar. Pemerintah dan Perusahaan Diminta Peka Terhadap Akses Jalan Penghubung Seberang Kapuas ke Timpuk Hingga Merbang. |
Sabtu, 15 Oktober 2022
Sebesar Rp1,2 Triliun Pemerintah Pusat Bangun Jalan di Perbatasan Kalbar
Sintang, Kalbar - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 237 kilometer ruas jalan Balai Karangan, Kabupaten Sanggau menuju Badau, Kabupaten Kapuas Hulu yaitu jalan paralel sepanjang perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kalimantan Barat.
"Pertengahan tahun 2024 ditargetkan 135 kilometer jalan paralel perbatasan itu sudah beraspal dan 102 kilometer berupa pasir batu (sirtu)," kata Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Satrio Sugeng Prayitno, di Sintang, Kalbar, Jumat (14/10).
Dia menyebutkan, pembangunan jalan paralel tersebut dengan sistem multiyears, dan anggarannya sebesar Rp1,2 triliun yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Menurutnya, dari ruas jalan sepanjang 237 kilometer itu, terbagi menjadi lima ruas jalan, dua ruas di antaranya sudah mulai dikerjakan, sementara tiga ruas lainnya tengah dalam proses kontrak.
"Sampai Juni 2024 selesai semua, sehingga bisa baik dan bisa melayani lalu lintas perbatasan Kalbar, dengan rincian kondisi teraspal 135 kilometer dan sirtu 102 kilometer," kata Sugeng yang saat itu bersama Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meninjau proses pembangunan jalan paralel perbatasan tersebut.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan pembangunan jalan perbatasan bukan sekadar untuk membuka keterisolasian daerah, tapi juga untuk memangkas waktu tempuh perjalanan, memperlancar arus logistik, hingga merangsang tumbuhnya pusat ekonomi baru.
Lasarus menyatakan, jalan perbatasan memang perlu dibangun sebaik mungkin, karena merupakan beranda depan negara. Untuk itulah, sebagai legislator yang membidangi urusan infrastruktur, dirinya berkomitmen untuk terus mengawal pembangunan jalan-jalan perbatasan, terutama di wilayah Kalimantan.
Sebagai bentuk keseriusannya mengawal pembangunan jalan paralel perbatasan Kalimantan Barat, Lasarus melaksanakan kunjungan kerja dengan meninjau langsung proses pembangunan.
"Peninjauan pembangunan jalan perbatasan itu dalam rangka reses, ya. Nah, kondisi jalan ini memang hancur sekali. Bahkan ini sempat viral disampaikan oleh salah satu kades melalui beberapa media bahwa kapan jalan ini dibangun. Hanya memang, untuk membangun itu kan perlu waktu dan proses segala macam," kata Lasarus.
Dia pun mengajak semua pihak hingga lapisan masyarakat untuk mendukung proses pembangunan jalan pararel perbatasan ini.
Kepala Balai Bina Marga Kalbar Herlan Hutagaol yang turut serta dalam kunjungan kerja tersebut menambahkan bahwa jalan perbatasan ruas Balai Karangan-Badau itu akan dibangun dengan sentuhan teknologi matos. (yk/antara)
Jumat, 14 Oktober 2022
Warga 5 RT di Dusun Pemangkat Jaya Ngeluh Jalan Rusak Bertahun Tahun, Harapkan Pemda Bangun
Kondisi jalan di dusun Pemangkat Jaya desa Pemangkat masih tanah kuning, berlubang dan sering tergenang air. |
Jembatan akses masuk menuju dusun Pemangkat Jaya yang rusak. |
Selasa, 27 September 2022
Jalan Mahap - Landau Apin Akan Diaspal Tahun ini
Bupati Sekadau, Aron meninjau jalan Kecamatan Naga Mahap- Landau Apin. (Mediaborneo/Ho-Pemda Sekadau) |
Kamis, 15 September 2022
Segini Total Jalan dan Jembatan Kabupaten Kayong Utara yang Rusak
Penampakan salah satu jalan kabupaten Kayong Utara. (BorneoTribun/Muzahidin) |
Selasa, 06 September 2022
Pengendara Roda Dua Terancam, Jalan Provinsi Sekadau-Sanggau Berlobang
Jalan Sangau-Sekadau. (Foto Yahya) |
Selasa, 30 Agustus 2022
Publik Ketapang Dibuat Nyaman, Pemkab Genjot Pemeliharaan Jalan
salah satu ruas jalan dalam kota Ketapang sedang dilakukan pemeliharaan. (BorneoTribun/Muzahidin) |
Senin, 01 Agustus 2022
Jalan "Gang Sintow" Sungai Jambu Nipah Kuning Ancur, Warga Buat miting Agar Lolos Lubang
Jalan propinsi Teluk Melano-Teluk Batang Kayong Utara rusak, photo diambil (01/08/22). |
Jalan propinsi Teluk Melano-Teluk Batang Kayong Utara rusak, photo diambil (01/08/22). |
Kamis, 14 April 2022
Poster Gokil Saat Aksi Mahasiswa Ketapang Sindir Jalan di KKU
Poster sindiran pada Pemprov Kalbar yang dibawa Mahasiswa saat demo di DPRD Ketapang. |
Reporter Borneo Tribun Kayong Utara, Jahidin melaporkan: Poster Gokil Saat Aksi Mahasiswa Ketapang Sindir Jalan di KKU.
Borneo Tribun, Sukadana - Lebih dari seratus mahasiswa melakukan aksi ujuk rasa di halaman gedung DPRD kabupaten Ketapang pada Rabu petang 13 April 2022 semalam. Demo itu berisikan 7 point tuntutan terdiri dari 3 point tuntutan terkait isu nasional dan 4 point isu soal daerah.
Dibalik aksi gabungan mahasiswa sore itu, ada penampakan menarik yaitu satu baliho yang berisikan sindiran kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat menyangkut soal jalan di Kabupaten Kayong Utara yang menjadi kewenangan Pemprov Kalbar.
"Cukup Jalan Kayong Utara Saja Yang Hancur. Jangan Negaraku," demikian tulisan yang dibawa seorang mahasiswa pada saat demo tersebut.
Poster berukuran sekitar setengah meter itu lantas menjadi viral di laman media sosial facebook dan status pesan pribadi sejumlah orang.
Sindiran lewat poster saat demo mahasiswa itu serasa mengena dengan kondisi jalan di Kabupaten Kayong Utara terutama ruas jalan Siduk - Sukadana dan Teluk Melano - Teluk Batang.
Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan saat ada di Kayong Utara dalam rangkaian kegiatan safari Ramadhan mengatakan, ruas jalan yang rusak tersebut sudah dianggarkan oleh Pemprov tahun 2022.
"Sudah kita anggarkan ditahun ini sebesar Rp 20 milyar. Rp 15 untuk ruas jalan Simpang tiga Siduk sampai ke Sukadana dan dari Sukadana sampai Teluk Batang Rp 5 milyar," kata Wagub, Senin (11/4/22).
Wagub Ria Norsan berjanji, jika kurang, Pemprov akan menambah di tahun berikutnya. "Kalaupun kurang tahun depan (2023) kita anggarkan lagi," kata dia.
Persoalan jalan di ruas-ruas itu ucap Wagub adalah tanggung jawab Pemprov karena akses utama ke kota. "Merupakan kewajiban kita jalan provinsi, itu juga jalan vital menuju ke kota kabupaten Kayong Utara," katanya.
Editor: Yokop
Minggu, 13 Februari 2022
Jalan Sanggau Ledo-Dawar Segera dikerjakan
Launching dan pelaksanaan ritual adat pembangunan jalan Sanggau Ledo - Dawar. |
BorneoTribun Bengkayang, Kalbar – Pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Bengkayang mendapat kucuran dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) sebesar Rp 250 miliar dari PT.Sarana Multi Infrastruktur atau PT SMI.
Dana PEN yang dikucurkan oleh PT SMI kepada Pemkab Bengkayang realisasinya membangun infrastuktur jalan dan jembatan seperti ruas Jl.Pangkalan Makmur-Capkala , ruas jalan Capkala-Monterado, Monterado - Samalantan, Monterado-Puaje, Jalan Sayung-Temu Kecamatan Teriak, Jalan Sanggau Ledo-Dawar Kecamatan Tujuh Belas, Jalan Sujah-Nibung Kecamatan Seluas
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis saat Launching dan pelaksanaan ritual adat pembangunan jalan Sanggau Ledo - Dawar Sabtu (12/2/2022) kemarin menyampaikan serta mengapresiasi atas inisiatif masyarakat dengan dibuatnya ritual adat untuk pembangunan jalan Sanggau Ledo-Dawar dengan dana lebih kurang sekitar Rp.42 miliar.
Launching dan pelaksanaan ritual adat pembangunan jalan Sanggau Ledo - Dawar. |
"Dengan dibuatnya ritual adat kita meyakini bahwa dibangunnya jalan Lembang-Dawar ini, dengan harapan tidak ada masalah dan gangguan karena dilindungi oleh Jubata Tuhan Yang Maha Esa," ucap Darwis.
Sebastianus Darwis menjelaskan bahwa Jalan Sanggau Ledo-Dawar dibangun melalui dana PEN, dari PT SMI.
Sebagian dari Menkeu dan Mendagri dalam hal bantuan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.
Pinjaman dana PEN ini lamanya selama delapan tahun yang besar pinjamannya Rp 250 miliar khusus untuk jalan dan jembatan,"
Kemudian Sebastianus Darwis merincikan bahwa Alokasi Dana Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan masing-masing ruas Jalan Sujah - Nibung sebesar Rp.16,5 miliar,
ruas Jalan Sanggau Ledo-Dawar sebesar Rp.46,2 miliar, Ruas Jalan Sayung-Temu sebesar Rp.16,5 miliar, Ruas Jalan Puaje - Monterado Rp.25,5 miliar , Ruas Jalan Monterado - Samalantan Rp.17,1 miliar , ruas Jalan Capkala-Monterado Rp.52,2 miliar , ruas Jalan Pangkalan Makmur-Capkala sebesar Rp.42,6 miliar.
Selain itu Pembangunan Jembatan Sungai Karangan Kecamatan Lembah Bawang sebesar Rp.8,4 miliar, Pembangunan Jembatan BBI Aping Kecamatan Samalantan sebesar Rp.4,2 miliar, Penggantian Jembatan Sekayok Kecamatan Bengkayang sebesar Rp.4,2 miliar, dan Penggantian Jembatan Keraso Kecamatan Bengkayang sebesar Rp.7 miliar
Launching dan pelaksanaan ritual adat pembangunan jalan Sanggau Ledo - Dawar. |
Tokoh masyarakat Sanggau Ledo yang juga Ketua DAD Sanggau Ledo Ayandi.
Menyampaikan," ada ritual adat sebelum kerja dengan tujuan keselamatan kerja dan menghargai kearifan lokal.
Dengan dibuatnya ritual adat ini, ia menghimbau masyarakat desa Lembang Kecamatan Sanggau Ledo dan warga Kecamatan Tujuh Belas untuk tidak menghambat dan mengganggu pekerjaan yang sudah dilaksanakan.
Kemudian kata Ayandi, ia juga berpesan kepada para tokoh baik tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda agar disampaikan kepada warga untuk menyambut pembangunan dan mendukungnya demi kebaikan bersama.
Dan ia juga menyampaikan kepada pelaksana kegiatan proyek jalan Sanggau Ledo- Dawar jika ada hambatan sampaikan kepada kami dan kami akan mengamankan pekerjaan dan semua tanam tumbuh dan lainnya di bahu jalan yang terkena imbas pembangunan tidak akan ada tuntutan atau ganti rugi.
Sebab kita masyarakat Kecamatan Sanggau Ledo dan Kecamatan Tujuh Belas sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Sebastianus Darwis dan Wakil Bupati Syamsul Rizal, karena ternyata mereka berdua komitmen dengan janjinya baru 1 tahun memimpin pembangunan infrastruktur jalan sudah berjalan begitu baik dan merata.
Lanjut Ayandi, pembangunan jalan ini untuk kepentingan dan kenyamanan bersama dan ini luar biasa karena kecamatan Sanggau Ledo dan Tujuh Belas merupakan daerah wisata dan agro wisata sehingga akses jalan yang baik sangat mendukung kemajuan pariwisata kedepannya.
Sumber: Kurnadi
Reporter: Rinto Andreas
Selasa, 20 Juli 2021
Masyarakat Apresiasi Respon Cepat Pemda Melawi Perbaiki Jalan Rusak, Jalan Provinsi Sayan - Kota baru
Masyarakat Apresiasi Respon Cepat Pemda Melawi Perbaiki Jalan Rusak, Jalan Provinsi Sayan - Kota baru. |
Jumat, 16 Juli 2021
Di Khawatirkan Jembatan Penghubung Jalan Raya Menjalin Menuju Bengkayang Longsor Dan Ambruk Kapolsek Ingatkan Warga Agar Waspada
Di Khawatirkan Jembatan Penghubung Jalan Raya Menjalin Menuju Bengkayang Longsor Dan Ambruk Kapolsek Ingatkan Warga Agar Waspada. |
Minggu, 13 Juni 2021
Pemprov Kalbar Akan Perbaiki Jalan Rusak di Ketapang, Farhan: Terima Kasih Kepada Bapak Gubernur
Wakil Bupati Ketapang Farhan SE. M. Si Saat Menyampaikan Bahwa Pemprov Kalbar Akan Perbaiki Jalan Yang Rusak di Ketapang. |
Jumat, 11 Juni 2021
Jalan Tol Ruas Semarang – Demak Urai Kemacetan dan Atasi Rob Kaligawe
Presiden Jokowi meninjau pembangunan jalan tol ruas Semarang-Demak, di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (11/06/2021) sore. (Foto: BPMI Setpres/Lukas) |