Berita Borneotribun.com: Kaltim Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kaltim. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kaltim. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 07 November 2020

Seekor Anak Orang Utan yang Ditemukan Warga di Bengalon

Seekor anak orang utan yang ditemukan warga di Bengalon
Seekor anak orang utan yang ditemukan warga di Bengalon. (Foto: Penrem 091/ASN) 

Kodim Sangatta Serahkan Anak Orang Utan ke BKSDA Kaltim, Ditemukan di Bengalon


BorneoTribun | Samarinda, Kaltim - Seekor anak orang utan yang ditemukan warga di Bengalon, diserahkan ke BKSAD Kaltim oleh Dandim 0909 Sangatta Letkol CZI Pabate. Orang utan yang belum diketahui jenis kelaminnya ini, namun diperkirakan berusia 1 tahun.
Anak Orang Utan
Kodim Sangatta Serahkan Anak Orang Utan ke BKSDA Kaltim. (Foto: Penrem 091/ASN) 


“Anak orang utan ini ditemukan warga di Bengalon, kemudian diserahkan ke Babinsa setelah itu dibawa ke Kodim Sangatta untuk diserahkan ke BKSDA Kaltim agar bisa dirawat,” ujar Dandim 0909 Letkol CZI Pabate, Jum’at (6/11/2020).

Ditanya proses penemuan, Dandim menerangkan orang utan yang ditemukan anggotanya diduga kuat terpisah dari orang tuanya. Dandim menyebutkan, lokasinya bukan di kawasan kebun kelapa sawit tetapi beberapa kawasan hutan yang masih ada pohonnya.
Warga di Bengalon
Kodim Sangatta Serahkan Anak Orang Utan ke BKSDA Kaltim. (Foto: Penrem 091/ASN)

“Saya kerap melihat ada orang utan di kawasan Bengalon dengan ukuran besar, lokasinya sekitar Km 85 di ruas Jalan Bengalon – Wahau,” terang Dandim.

Dijelaskan bayi orang utan yang ditemukan masyarakat diserahkan ke Serka Rudi Hartono. Selama semalam dirawat Serka Rudi Hartono, bayi orang utan yang tampak tidur pulas diserahkan ke Dandim. 

“Sempat dikasih susu dan memakai pampers, khawatir dengan kesehatannya segera dibawa ke Sangatta kemudian diserahkan ke BKSDA,” beber Dandim seraya menerangkan penemuan bayi orang utan oleh anggota Kodim Sangatta merupakan yang kedua.

Sementara Witono dari BKSDA Kaltim menegaskan orang utan merupakan hewan yang dilindungi, karenanya ia mengapresiasi masyarakat yang segera mengamakan dan menyerahkan kepada aparat untuk menyelamatkan orang utan. 

“Orang utan merupakan hewan langka yang dilindungi negara, masyarakat wajib melindungi agar kelestariannya terjaga sepanjang masa,” terangnya.

Terhadap anak orang utan yang diserahkan Kodim Sangatta, ia menerangkan segera diserhakan ke Balai Orang Utan untuk dirawat hingga siap dilepas liarkan. 

“Bayi anak utan itu perawatannya sama dengan bayi manusia,perlu ketelatenan,” sebut Witono.

Sumber Penrem 091/ASN
Oleh: Liber

Selasa, 22 September 2020

Setelah Dinyatakan Positif Corona, Bupati Berau Muharram Wafat di RS Pertamina Balikpapan

Setelah Dinyatakan Positif Corona, Bupati Berau Muharram di Wafat di RS Pertamina Balikpapan
Bupati Berau Muharram (Foto: dok. Istimewa)


BorneoTribun | Balikpapan, Kaltim - Bupati Berau Muharram meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena dinyatakan positif Corona (COVID-19). Muharram wafat sekitar pukul 16.45 Wita di RS Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).


"Iya, beliau meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan pada pukul 16.45 Wita," ucap Direktur Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan, Edy Iskandar, dilansir dari detik.com, Selasa (22/9/2020).


Edy menjelaskan Muharram sempat mengeluhkan sesak napas tiga hari yang lalu saat masih dirawat di RS Kanudjoso. Edy menyampaikan Muharram kemudian meminta dipindahkan ke ruang ICU RS Pertamina Balikpapan.


"Sesuai permintaan beliau, kami pindahkan dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo ke RS Pertamina," ujarnya.


Sementara itu, Direktur RS Pertamina Balikpapan Khairuddin mengatakan pihaknya masih mengecek lagi rekam medis Muharram untuk menentukan penyebab meninggal dunia. Khairuddin menjelaskan Muharram ditangani oleh dokter spesialis jantung dan paru-paru selama dirawat di rumah sakitnya.


"Benar, Bupati Berau Muharram meninggal dunia pukul 16.45 Wita. Untuk penyebab pastinya, kami masih akan melihat lagi rekam medis yang bersangkutan dirawat. Saya harus lihat dulu hasil pemeriksaannya selama di RS Pertamina. Yang bersangkutan ditangani oleh dokter spesialis jantung dan paru," jelas Khairuddin.


Dia menambahkan Muharram masuk ke RS Pertamina Balikpapan dalam kondisi sehat. Dia pun sempat dirawat di ruangan biasa. Namun belakangan, Khairuddin menyebut kondisi Muharram menurun sehingga harus menjalani perawatan intensif oleh dokter spesialis paru-paru dan jantung.


Setelah mengembuskan napas terakhir, jenazah Muharram langsung dimakamkan di permakaman khusus pasien COVID-19 kawasan Km 15 Balikpapan.


Sebelum meninggal, Muharram dinyatakan terpapar Corona saat menjalankan tes kesehatan sebagai salah satu tahapan pilkada di RSUD Kanudjoso. Muharram diketahui hendak maju sebagai calon bupati di Pilkada Berau 2020.(*)

Minggu, 05 April 2020

Penambahan 6 Orang Positif Virus Corona Di Kaltim Sehingga Total 30 orang Terinfeksi

Penambahan 6 Orang Positif Virus Corona Di Kaltim Sehingga Total 30 orang Terinfeksi
Ilustrasi-RSPI Sulianti Saroso soal virus corona.[Merdeka.com/Imam Buhori]

BORNEOTRIBUN | JAKARTA --- Pada minggu 5 April 2017, Di Kalimantan Timur ada penambahan 6 kasus terkonfirmasi positif virus corona covid-19 jadi total terinfeksi sebanyak 30 orang.

Sementara, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam penyampaiannya, mengatakan pada hari ini Minggu (5/4/2020), telah bertambah lagi 181 orang konfirmasi positif sehingga total menjadi 2273 ada 14 orang yang sudah dinyatakan sembuh sehingga menjadi 164 orang dan masih ada 7 orang yang meninggal sehingga jumlahnya menjadi 198.

“Pada hari ini telah bertambah lagi 181 orang konfirmasi positif sehingga total menjadi 2273 ada 14 orang yang sudah dinyatakan sembuh sehingga menjadi 164 orang dan masih ada 7 orang yang meninggal sehingga jumlahnya menjadi 198,” ujar Achmad Yurianto, Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19,

Dengan penambahan kasus ini, Yuri berpesan agar masyarakat mulai sekarang menggunakan masker. Kendati masker yang dipakai adalah masker kain.

Sekali lagi kami meminta semuanya mulai hari ini gunakan masker. Masker untuk semua saling mengingatkan manakala ada yang tidak menggunakan masker ingatkan agar menggunakan masker lebih baik,” tuntasnya.

Hingga saat ini SELASAR masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kaltim, terkait dimana saja asal penambahan 6 pasien positif virus corona di Kaltim.(red)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno