Berita Borneotribun.com: Kapuas Hulu Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan

Selasa, 06 Februari 2024

Pemeriksaan Langsung Tim Inspektorat di Lokasi Proyek Jembatan Gantung Sungai Empanang Kapuas Hulu

Pemeriksaan Langsung Tim Inspektorat di Lokasi Proyek Jembatan Gantung Sungai Empanang Kapuas Hulu.
Pemeriksaan Langsung Tim Inspektorat di Lokasi Proyek Jembatan Gantung Sungai Empanang Kapuas Hulu.
KAPUAS HULU - Dalam sebuah kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 03 Februari 2024, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kapuas Hulu (DPUPR) melalui Bidang Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemeliharaan Infrastruktur Keciptakaryaan turut serta dalam Pendampingan Pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat terhadap Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan Gantung Sungai Empanang di Dusun Tikul Batu, Desa Nanga Kantuk, Kecamatan Empanang. 

Kegiatan ini melibatkan Agus Salim S, Sumardi, S.T., Yusrianto, S.E., serta Perangkat Kepala Desa Nanga Kantuk.
Pemeriksaan Langsung Tim Inspektorat di Lokasi Proyek Jembatan Gantung Sungai Empanang Kapuas Hulu.
Pemeriksaan Langsung Tim Inspektorat di Lokasi Proyek Jembatan Gantung Sungai Empanang Kapuas Hulu.
Tim Inspektorat Kabupaten Kapuas Hulu, yang dipimpin oleh Koordinator lapangan, bekerja sama dengan Kepala UPTD dan staf UPTD, melakukan pemeriksaan secara langsung di lokasi proyek, tepatnya di Jembatan Gantung Sungai Empanang. 

Langkah ini dilakukan dengan maksud untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan selama tahun 2023.

Usai proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Inspektorat Kabupaten Kapuas Hulu, pihak tersebut juga melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Nanga Kantuk, Kecamatan Empanang. 

Tujuan dari koordinasi ini adalah untuk menyampaikan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan di lapangan, serta memberikan saran dan masukan kepada kepala desa terkait dengan pemeliharaan Jembatan Gantung Sungai Empanang tersebut.

Dana Rp 2,6 Miliar untuk Pembangunan SDN 6 Tekalong di Kapuas Hulu

Dana Rp 2,6 Miliar untuk Pembangunan SDN 6 Tekalong di Kapuas Hulu
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan.
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, pada hari Senin (5/2/2024), secara resmi meresmikan gedung SDN 6 Tekalong di Mentebah, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Dalam pengantarannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, menjelaskan bahwa pembangunan sekolah SDN 6 Tekalong merupakan hasil dari usulan masyarakat yang telah disetujui oleh Bupati Kapuas Hulu dan dialokasikan melalui APBD Kapuas Hulu tahun 2023 dengan dana sebesar Rp 2,6 miliar. 

"Bupati menetapkan pembangunan sekolah ini dengan pendanaan Rp 2,6 miliar," kata Kusnadi.

Kusnadi juga menekankan pentingnya manajemen sekolah yang baik untuk memastikan kepercayaan orang tua dalam menyekolahkan anak-anak mereka di SDN 6 Tekalong.

Bupati Kapuas Hulu mengucapkan selamat kepada warga dan anak-anak pelajar di Tekalong atas pembangunan gedung sekolah yang permanen. 

"Semoga bangunan ini menambah semangat untuk pelajar agar giat belajar dan menambah semangat para guru dalam mendidik anak-anak di sini," katanya.

Diaan menegaskan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga dan merawat gedung sekolah yang telah dibangun. 

Dia juga menyoroti fokus Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam meningkatkan sektor pendidikan, termasuk penganggaran untuk kebutuhan fisik bangunan dan kebutuhan guru. 

"Kita sudah usulkan juga untuk penerimaan formasi guru baik itu PPPK juga PNS di tahun 2024 ini," tambahnya.

Peresmian SDN 6 Tekalong dihadiri oleh para Kepala OPD Kapuas Hulu, Muspika Mentebah, para orang tua murid, pelajar, serta tokoh agama dan masyarakat Tekalong.

Minggu, 04 Februari 2024

Pemusnahan Ijazah di Kabupaten Kapuas Hulu

Pemusnahan ijazah periode tahun ajaran 2022/2023 di halaman Disdikbud Kabupaten Kapuas Hulu.
Pemusnahan ijazah periode tahun ajaran 2022/2023 di halaman Disdikbud Kabupaten Kapuas Hulu.
KAPUAS HULU - Pemusnahan ijazah periode tahun ajaran 2022/2023 di halaman Disdikbud Kabupaten Kapuas Hulu dilakukan pada Kamis (1/2/2024) lalu.

Sekretaris Dinas, Joni Rojikin, S.Pd.SD, mengungkapkan bahwa proses pengelolaan blanko ijazah Pendidikan Kesetaraan telah dilakukan sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 004/H/EP/2023 tentang Pedoman Pengelolaan Blanko Ijazah Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun 2022/2023.

Kabid Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Emerita Lalong, S.Pd, melaporkan bahwa terdapat 62 lembar ijazah yang tidak terpakai, terdiri dari paket A sebanyak 10 lembar, paket B sebanyak 31 lembar, dan paket C sebanyak 21 lembar.

"Adapun ijazah yang dimusnahkan adalah ijazah paket A, paket B, dan paket C Pendidikan Kesetaraan tahun pelajaran 2022/2023. Laporan pemusnahan ijazah ini telah dibuat dalam berita acara yang telah ditandatangani dan akan segera dilaporkan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus," ungkap Kabid Emerita.

Acara pemusnahan ijazah dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Joni Rojikin, S.Pd.SD, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Emerita Lalong, S.Pd, Pamong Belajar Saparidah, A.Md. Kes, serta beberapa personil bidang PAUDM dan perwakilan dari Kepolisian Resort Kapuas Hulu, Briptu Rizal Kurniawan.

Jumat, 02 Februari 2024

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Gelar Pembinaan PAUD di Desa Gurung

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui bidang PAUDM menggelar kegiatan pembinaan bagi PAUD RA Kartini di Desa Gurung, Kecamatan Seberuang.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui bidang PAUDM menggelar kegiatan pembinaan bagi PAUD RA Kartini di Desa Gurung, Kecamatan Seberuang.
KAPUAS HULU - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) di wilayahnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui bidang PAUDM menggelar kegiatan pembinaan bagi PAUD RA Kartini di Desa Gurung, Kecamatan Seberuang.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang PAUDM, Emerita Lalong, S.Pd, mengangkat isu tentang pentingnya mematuhi peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia No. 84 Tahun 2014 tentang pendirian satuan pendidikan anak usia dini, serta No. 137 Tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan anak usia dini.

Selanjutnya, Kepala Desa Gurung, Jemi Oktavianus Teaneo, menjelaskan bahwa telah dilakukan penunjukan seorang guru yang telah berbakti selama 9 tahun sebagai kepala sekolah baru, yang dipilih melalui pertimbangan yang matang.

Hasil dari pertemuan tersebut menetapkan bahwa Akta Notaris pendirian RA Kartini pada tahun 2015, yang menggunakan anggaran desa tahun 2015, tetap akan mempertahankan nama lembaga RA Kartini. 

Namun, kepengurusan dan pengelolaan yang tercantum dalam akta notaris tersebut akan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

Pembinaan dan monitoring menjadi bagian integral dari program kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai wujud perhatian dan dukungan kepada satuan pendidikan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul di lapangan. 

Hal ini sebagai langkah konkret dalam meningkatkan mutu pendidikan di tingkat dasar, khususnya pada pendidikan anak usia dini.

Acara pembinaan tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak penting, termasuk Kepala Bidang PAUDM, Emerita Lalong, S.Pd, serta Pamong belajar Saparidah, A.Md. Kes, staf PAUDM, perwakilan kecamatan Seberuang, anggota Kepolisian, Kepala Desa Gurung Theodurus Feka, S.Pd, beserta perangkat Desa, Kepala Satuan PAUD RA Kartini, dan dewan guru.

Pemilu Serentak 2024 di Kapuas Hulu: 121 TPS Rawan Terendam Banjir

Kantor KPU Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
Kantor KPU Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, mengungkapkan bahwa dari total 984 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan digunakan pada pemilu serentak tanggal 14 Februari 2024 mendatang, sebanyak 121 TPS berada di lokasi yang rawan terkena bencana banjir.

"Yang ingin kami pastikan adalah agar masyarakat tetap bisa menyalurkan hak pilihannya dan kami meminta seluruh jajaran yang lokasinya rawan banjir, untuk mencari lokasi TPS sebagai alternatif agar proses pungut hitung suara tetap bisa berjalan aman dan lancar," kata Ketua KPU Kabupaten Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.

Yusuf menjelaskan bahwa dari jumlah 121 TPS yang rawan banjir tersebut tersebar di 60 desa yang berada di 16 kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

Menurutnya, laporan yang diterima dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS) menunjukkan bahwa TPS yang rawan banjir antara lain berada di Kecamatan Batang Lupar dengan tiga TPS di dua desa, Kecamatan Bunut Hulu dengan 10 TPS di lima desa, Kecamatan Empanang dengan satu TPS di satu desa, Kecamatan Semitau dengan lima TPS di tiga desa, dan Kecamatan Jongkong dengan enam TPS di empat desa.

Selain itu, di Kecamatan Badau terdapat tiga TPS di satu desa, Kecamatan Suhaid dengan 19 TPS di enam desa, Kecamatan Embaloh Hulu dengan satu TPS di satu desa, Kecamatan Embaloh Hilir dengan 15 TPS di delapan desa, dan Kecamatan Putussibau Selatan dengan 10 TPS di empat desa.

Adapun di Kecamatan Kalis terdapat 10 TPS di lima desa, Kecamatan Boyan Tanjung dengan dua TPS di dua desa, Kecamatan Selimbau dengan 15 TPS di tujuh desa, Kecamatan Bika dengan 15 TPS di tujuh desa, Kecamatan Putussibau Utara dengan 40 TPS di 10 desa dan kelurahan, serta Kecamatan Silat Hilir dengan enam TPS di empat desa.

"Tempat pemungutan suara yang rawan banjir perlu diantisipasi karena kondisi cuaca saat ini tidak menentu, terutama dengan masih adanya daerah di Kapuas Hulu yang tergenang banjir," ungkap Yusuf.

Yusuf juga mengimbau masyarakat untuk memahami kondisi bencana alam jika terjadi banjir pada hari pencoblosan, dengan harapan tidak ada warga yang golput atau tidak menggunakan hak pilihnya.

Ia juga menegaskan kepada semua pihak penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan desa untuk segera berkoordinasi dan berkomunikasi apabila terjadi bencana banjir, sehingga pemilu tetap dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Kami akan terus meningkatkan kerja sama dan sinergi dengan semua pihak agar jika pun terjadi banjir, kita dapat mengatasi situasi tersebut dengan memastikan masyarakat tetap dapat menggunakan hak pilihnya dalam pemilu," tambah Yusuf.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Kamis, 01 Februari 2024

Realisasi Belanja APBN 2023 di Kabupaten Kapuas Hulu Mencapai 99,48%

Kepala KPPN Putussibau Sri Winarno. ANTARA/Teofilusianto Timotius.
Kepala KPPN Putussibau Sri Winarno. ANTARA/Teofilusianto Timotius.
KAPUAS HULU - Realisasi belanja Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023 di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, mencapai 99,48 persen atau sekitar Rp1,82 triliun dari total pagu sebesar Rp1,83 triliun, demikian data dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Putussibau.

"Besaran penyaluran APBN 2023 naik 219,83 persen yang ditopang penyaluran dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH) yang sejak Tahun 2023 mulai disalurkan di KPPN Putussibau," ujar Kepala KPPN Putussibau, Sri Winarno di Putussibau Kapuas Hulu, pada Rabu.

Winarno menjelaskan bahwa kinerja anggaran Tahun 2023 per triwulan menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada triwulan empat, baik dari sisi penerimaan negara maupun belanja negara.

"Dalam triwulan empat, terjadi peningkatan yang signifikan, khususnya pada belanja barang. Ini menunjukkan indikasi masih terjadi penumpukan pelaksanaan dan pembayaran kegiatan satuan kerja di triwulan terakhir 2023," ungkap Winarno.

Dari realisasi belanja APBN 2023 sebesar 99,84 persen, belanja pemerintah pusat (kementerian/lembaga) mencapai Rp273,44 miliar atau 98,17 persen dari pagu sebesar Rp278,52 miliar. 

Sementara itu, realisasi transfer ke daerah mencapai Rp1,55 triliun atau 99,71 persen dari pagu Rp1,56 triliun.

"Posisi sampai dengan akhir Tahun 2023, capaian realisasi belanja kementerian dan lembaga tertinggi adalah belanja pegawai sebesar 101,4 persen, kemudian belanja modal sebesar 95,93 persen, dan belanja barang terserap 95,79 persen," jelas Winarno.

Winarno juga menyampaikan kinerja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kapuas Hulu Tahun 2023, berdasarkan data Badan Keuangan dan Aset Daerah Kapuas Hulu. 

Pendapatan daerah mencapai Rp1,72 triliun atau 99,05 persen, sedangkan realisasi belanja daerah sebesar Rp1,71 miliar atau 96,59 persen.

"Apabila dibandingkan dengan realisasi belanja APBN melalui KPPN Putussibau yang sebesar 99,48 persen, maka realisasi belanja daerah APBD masih lebih rendah," tambahnya.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Rabu, 31 Januari 2024

Fokus Peningkatan Pelayanan Publik dalam Acara Sosialisasi di Kapuas Hulu

Sosialisasi Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 36 Tahun 2023 tentang Sistem Kerja untuk Penyederhanaan Birokrasi.
Sosialisasi Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 36 Tahun 2023 tentang Sistem Kerja untuk Penyederhanaan Birokrasi.
KAPUAS HULU - Sosialisasi Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 36 Tahun 2023 tentang Sistem Kerja untuk Penyederhanaan Birokrasi menjadi sorotan utama di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu pada Rabu (25/01/2024). 

Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu, Miftahul Jannah, S.Pi., M.M, bersama Kasubbag Umum dan Aparatur, Mohammad Yamin, turut hadir dalam acara tersebut.

Turut serta dalam kegiatan ini adalah Kepala Bagian Organisasi, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Kapuas Hulu, dan beberapa Sekretaris dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah Pemerintah Daerah setempat. 

Tak hanya itu, perwakilan dari berbagai Pihak Kecamatan dan Kepala Desa juga ikut hadir dalam rangka sosialisasi tersebut.

Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Kapuas Hulu, Ir. Istiwa, M.Si, menekankan pentingnya peningkatan pelayanan publik sebagai tujuan utama Pemerintah. 

Menurutnya, kualitas pelayanan publik yang baik akan mempercepat proses kerja masyarakat dan meningkatkan efisiensi.

“Penyederhanaan birokrasi melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPANRB) nomor 7 tahun 2022 serta Peraturan Bupati (Perbub) nomor 36 tahun 2023 mengharuskan kita untuk fokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). 

Tanpa pengelolaan SDM yang baik, implementasi kebijakan tersebut tidak akan efektif dan efisien,” ungkap Istiwa.

Sosialisasi ini lebih menekankan pada langkah-langkah implementasi kebijakan penyederhanaan birokrasi, termasuk latar belakang kebijakan, perubahan dalam sistem, penerapan perubahan tersebut, serta dampak yang diharapkan dapat dihadapi oleh para pelaku birokrasi.

Selasa, 30 Januari 2024

Wabup Wahyudi Hidayat Pimpin Upacara Bendera HUT Pemprov Kalbar di Kapuas Hulu

Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, S.T., hadir sebagai Inspektur upacara.
Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, S.T., hadir sebagai Inspektur upacara.
KAPUAS HULU - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menjadi momen penting yang dirayakan dengan penuh semangat.

Upacara bendera yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan tersebut berlangsung di Halaman GOR Uncak Kapuas pada Senin, 29 Januari 2024. 

Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, S.T., hadir sebagai Inspektur upacara, bersama dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN), stakeholder, dan masyarakat umum.

Wahyudi Hidayat terlihat sangat bersemangat dan terhanyut dalam suasana kegembiraan saat mengikuti upacara bendera. 

Ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan dalam merayakan HUT ke-67 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu atas nama Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, disampaikan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan di daerah. 

Rancangan Awal yang telah disusun memuat visi dan misi Kalimantan Barat untuk 20 tahun ke depan.

Visi tersebut adalah "Kalimantan Barat Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan", yang didukung oleh 8 misi utama. 

Wahyudi Hidayat menekankan bahwa Kabupaten Kapuas Hulu akan terus mendukung program-program dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, termasuk dalam penanganan kasus sunting di wilayah Kapuas Hulu.

Selain itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu juga mengajak seluruh ASN, stakeholder, dan masyarakat umum untuk bekerja sama dalam mendukung investasi, khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. 

"Terus menjaga keamanan, ketertiban, dan keamanan di Kapuas Hulu pada umumnya di Provinsi Kalimantan Barat, karena ini adalah tugas kita semua termasuk masyarakat itu sendiri," katanya.

Sekolah di Embaloh Hilir Bersihkan Sisa Banjir untuk Persiapan KBM

Sekolah di Embaloh Hilir Bersihkan Sisa Banjir untuk Persiapan KBM
Sekolah di Embaloh Hilir Bersihkan Sisa Banjir untuk Persiapan KBM.
KAPUAS HULU - Banjir yang telah menghantam beberapa desa di Kecamatan Embaloh Hilir, Kalimantan Barat, mulai menunjukkan tanda-tanda surut. 

Penduduk yang sebelumnya terisolasi oleh banjir kini dapat bernapas lega karena air mulai mereda, memungkinkan mereka untuk membersihkan rumah-rumah mereka dari lumpur dan sampah yang dibawa banjir. 

Bahkan, fasilitas sekolah yang sebelumnya terendam banjir juga mulai pulih untuk mempersiapkan kembali kegiatan belajar-mengajar.

Salah satu sekolah yang terdampak langsung adalah SMP Negeri 1 Embaloh Hilir. Dampak banjir telah membuat sekolah ini terendam selama lebih dari dua minggu, memaksa siswa untuk belajar dari rumah menggunakan sistem daring.

Namun, ada harapan baru bagi siswa dan staf sekolah setelah kondisi air mulai surut pada Jumat (26/1/2024). Kepala SMP Negeri 1 Embaloh Hilir, Wiwinarti, S.Pd, menjelaskan bahwa sekolah akhirnya terbebas dari genangan banjir setelah berhari-hari terisolasi. 

"Sejak Sabtu, 12 Januari 2024, ruang kelas dan beberapa bagian sekolah kami terendam banjir, memaksa seluruh siswa untuk belajar dari rumah. Namun, Alhamdulillah, sejak Jumat kemarin banjir sudah surut dan sekolah tidak lagi tergenang air," ungkap Wiwinarti.

Untuk mempersiapkan kembalinya kegiatan belajar-mengajar, seluruh staf guru dan siswa SMP Negeri 1 Embaloh Hilir melakukan kegiatan gotong-royong membersihkan sisa-sisa banjir yang meliputi sampah dan lumpur yang masuk ke dalam ruangan sekolah. 

"Kami sudah dua hari melakukan kerja bakti membersihkan sampah dan lumpur yang terbawa banjir ke dalam ruangan sekolah. Karena genangan air cukup tinggi di dalam ruangan, lumpur pun mengendap dengan tebal. Oleh karena itu, untuk membersihkan semua ruangan yang tergenang banjir memerlukan waktu dua hari," tambah Wiwinarti.

Wiwinarti menutup pernyataannya dengan mengonfirmasi bahwa semua ruangan yang terendam banjir telah dibersihkan dan siap digunakan kembali untuk kegiatan belajar-mengajar. 

"Alhamdulillah, hari ini semua ruangan yang terendam banjir sudah dibersihkan, dan insyaAllah, hari Senin depan, siswa akan kembali masuk sekolah dan melanjutkan kegiatan belajar-mengajar seperti biasa," tutup Wiwinarti dengan harapan akan normalnya kegiatan di sekolah itu.

700 Ton Beras Siap Disediakan Bulog Putussibau untuk Imlek

Buruh pikul sedang bongkar muat berad di Gudang Bulog Putussibau. ANTARA (Teofilusianto Timotius)
Buruh pikul sedang bongkar muat berad di Gudang Bulog Putussibau. ANTARA (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Perum Bulog Cabang Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat telah menyiapkan 700 ton beras guna memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam menghadapi perayaan Imlek di wilayah tersebut.

"Dalam menghadapi Imlek, kami telah menyiapkan stok beras bersama dengan minyak goreng dan gula," kata Azwar Fuad, Pimpinan Perum Bulog Cabang Putussibau di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.

Fuad menjelaskan bahwa selain stok beras medium sebanyak 700 ton, gudang mereka juga memiliki 41 ton beras premium, 2.000 liter minyak goreng, dan 20 ton gula.

"Dengan ketersediaan stok yang kami miliki, kami yakin dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk beberapa bulan ke depan," ujarnya.

Bulog Putussibau tidak hanya menjamin ketersediaan pangan dan komoditas lainnya, tetapi juga berupaya menjaga stabilitas harga beras, khususnya.

"Setiap hari kerja, kami menyelenggarakan pasar murah di depan kantor kami dengan menjual beras, minyak goreng, dan gula di bawah harga pasaran," tambah Fuad.

Selain itu, dalam memberikan layanan kepada masyarakat, Bulog Putussibau juga bekerja sama dengan mitra di 23 kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

Fuad berharap agar masyarakat tidak perlu terlalu khawatir mengenai ketersediaan pangan, karena stok yang mereka miliki sudah cukup untuk memenuhi permintaan di wilayah tersebut.

Berkaitan dengan operasi pasar murah menjelang Imlek, Fuad menyatakan kesiapan pihaknya untuk bekerja sama dengan semua pihak, terutama pemerintah daerah.

"Namun, untuk saat ini, kami telah membuka pasar murah di depan toko setiap hari kerja," pungkasnya.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

984 TPS, 1.335 Pengawas: Persiapan Pemilu di Kapuas Hulu

Kepala Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kapuas Hulu, Haidir. ANTARA/Teofilusianto Timotius
Kepala Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kapuas Hulu, Haidir. ANTARA/Teofilusianto Timotius
KAPUAS HULU - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, telah menyiapkan 1.335 petugas untuk mengawasi pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Februari 2024 di wilayah setempat.

Menurut Ketua Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kapuas Hulu, Haidir, "Kami sudah bekali bimbingan teknis terkait pengawasan untuk meningkatkan pengetahuan pengawas terutama yang mengawasi TPS dan pengawas kelurahan desa pada saat pungut hitung suara pada pemilu mendatang."

Haidir menjelaskan bahwa pada saat pelaksanaan pungut hitung suara pada 14 Februari 2024 mendatang, Bawaslu Kapuas Hulu akan menempatkan satu orang pengawas di setiap tempat pemungutan suara. 

Jumlah ini disesuaikan dengan jumlah TPS di Kapuas Hulu yang berjumlah 984 TPS, tersebar di 278 desa dan 4 kelurahan di 23 kecamatan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. 

"Jadi, masing-masing TPS akan ada satu orang pengawas," ujarnya.

Selain itu, terdapat juga Panitia Pengawas Kecamatan yang berjumlah 69 orang serta pengawas pemilu kelurahan desa sebanyak 282 orang, sehingga jumlah total pengawas pemilu mencapai 1.335 orang.

Haidir menekankan bahwa dari semua proses tahapan pemilu, tahapan pungut hitung suara merupakan yang paling krusial. 

Oleh karena itu, petugas pengawas pemilu yang telah disiapkan harus memahami tugas dan fungsinya dalam mengawasi. 

"Mereka (pengawas) juga telah dibekali pengetahuan untuk menjaga suara pemilih agar tidak hilang serta mencegah terjadinya kecurangan yang dapat mengakibatkan terjadinya pemungutan suara ulang," tambahnya.

Dia berharap agar masyarakat dan semua pihak turut serta dalam mengawasi pemilu dan segera melaporkan apabila ditemukan kecurangan atau pelanggaran pada saat pemilu. 

"Mari kita sukseskan bersama pemilu serentak dengan bersama-sama mengawal dan mengawasi proses pemilu dalam mewujudkan pemilu yang aman," ujarnya.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Senin, 29 Januari 2024

Korban Tenggelam di Kalbar Ditemukan, Pria Asal Sumbar Ditemukan Meninggal di Sungai Sibau Kapuas Hulu

gabungan melakukan evakuasi terhadap jasad Wasrizal korban tenggelam di Sungai Sibau, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. ANTARA/HO-Polsek Putussibau Utara. (Teofilusianto Timotius)
 gabungan melakukan evakuasi terhadap jasad Wasrizal korban tenggelam di Sungai Sibau, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. ANTARA/HO-Polsek Putussibau Utara. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Tim gabungan berhasil menemukan jasad Wasrizal, seorang pria asal Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), yang tenggelam di Sungai Sibau, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

"Jasad korban mengapung dengan celana tersangkut di ranting kayu," kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Putussibau Kota IPTU Jauhari kepada ANTARA di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.

Ia menjelaskan bahwa jasad Wasrizal ditemukan sekitar pukul 11.38 WIB pada hari ketiga setelah korban tenggelam pada Sabtu (27/01).

Penemuan jasad korban tenggelam diperkirakan sekitar 500 meter dari titik korban tenggelam setelah tim gabungan melakukan penyisiran dan membuat gelombang.

Jauhari menyebutkan tim gabungan yang terlibat dalam pencarian antara lain personel Polsek dan Polres beserta Pol Airud Polres Kapuas Hulu, Tim Basarnas, Tim TRC Pramuka Kapuas Hulu, Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan tim relawan lainnya.

"Jasad korban telah dievakuasi dan sudah dikembalikan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan," ucapnya.

Peristiwa tenggelamnya Wasrizal terjadi ketika dia tengah berusaha menyelamatkan rekannya yang terpeleset di lokasi permandian di Sungai Sibau, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, sekitar pukul 17.40 WIB, Sabtu (27/01).

Dua rekan korban, Gilang dan Viola, juga sempat terbawa arus namun berhasil diselamatkan oleh warga setempat.

Menyikapi kejadian tersebut, Jauhari dan tim gabungan menyatakan rasa prihatin dan duka cita.

Dia pun memberikan pesan kepada seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih waspada dan berhati-hati saat mandi di tepian sungai.

"Kami turut prihatin atas musibah ini dan kami berharap tidak akan ada korban lagi," tandasnya.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Sukses! Anggota PTPS Dilantik di Kecamatan Embaloh Hilir

Acara pelantikan Anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Embaloh Hilir.
Acara pelantikan Anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Embaloh Hilir.
KAPUAS HULU - Camat Embaloh Hilir, yang diwakili oleh Kasi Kesra Kecamatan Embaloh Hilir, Mujan Arbain, S.Pd, turut hadir dalam acara pelantikan Anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Embaloh Hilir. Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Kantor Desa Nanga Embaloh pada Senin, (22/1/2023).

Selain dihadiri oleh perwakilan Camat Embaloh Hilir, acara tersebut juga dihadiri oleh Jajaran Forkopincam Embaloh Hilir, Anggota Bawaslu Kabupaten Kapuas Hulu beserta staf, Ketua Panwaslu Kecamatan Embaloh Hilir beserta anggota, Ketua PPK Embaloh Hilir beserta anggota, Ketua Sekretariat Panwascam Embaloh Hilir beserta Staf, Kepala Desa Nanga Embaloh, Rohaniwan, dan Anggota PTPS se-Kecamatan Embaloh Hilir.

Dalam sambutannya, Ketua Panwaslu Kecamatan Embaloh Hilir, Cahaya Budiman, menekankan pentingnya kewaspadaan bagi anggota PTPS. 

Dia menyatakan, "Anggota PTPS hendaknya bekerja hati-hati. PTPS harus betul-betul mengawasi dan menganalisis proses pelaksanaan pemilu, karena PTPS merupakan ujung tombak yang secara langsung berhadapan dengan keadaan di tempat pemungutan suara."

Lebih lanjut, Cahaya Budiman menegaskan bahwa integritas dan profesionalisme harus dijaga oleh anggota PTPS. 

Dia menutup pidatonya dengan menekankan agar pelaksanaan pemilu pada tanggal 14 Februari berjalan jujur, adil, bebas, dan rahasia.

Mujan Arbain, yang mewakili Camat Embaloh Hilir, menyampaikan rasa terima kasih kepada Panwaslu Kecamatan Embaloh Hilir atas suksesnya pelaksanaan tahapan seleksi anggota PTPS. 

"Atas nama Pemerintah Kecamatan Embaloh Hilir, kami mengucapkan selamat dan sukses kepada anggota PTPS yang baru dilantik," ujarnya.

Arbain juga menekankan pentingnya tanggung jawab dan integritas bagi anggota PTPS. Dia menutup sambutannya dengan mengajak semua anggota PTPS untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis dengan baik, penuh perhatian, dan pemahaman.

"Ikuti dan pahami apa yang disampaikan pemateri dalam Bimtek nanti. Kegiatan ini merupakan kunci keberhasilan pemilu yang aman dan tertib," tambahnya.

Dengan demikian, pelantikan Anggota PTPS di Kecamatan Embaloh Hilir berlangsung sukses, memberikan harapan akan pelaksanaan pemilu yang berkualitas dan berintegritas pada tanggal 14 Februari mendatang.

Pria Sumatera Barat Hilang di Sungai Kapuas, Pencarian Terus Berlanjut

Wasrizal pemuda asal Palembang di duga tenggelam terbawa arus sungai Sibau daerah Danau Kayan Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, saat ini korban masih dalam pencarian tim gabung di daerah tersebut. (ANTARA/HO-Dokumen pribadi/Teofilusianto Timotius)
Wasrizal pemuda asal Palembang di duga tenggelam terbawa arus sungai Sibau daerah Danau Kayan Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, saat ini korban masih dalam pencarian tim gabung di daerah tersebut. (ANTARA/HO-Dokumen pribadi/Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Seorang warga Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Wasrizal (23), dikabarkan hilang terseret arus Sungai Sibau di Kelurahan Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Menurut Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kapuas Hulu AKBP Hendrawan, "Korban atas nama Wasrizal belum ditemukan dan saat ini masih dalam pencarian, sedangkan dua orang rekannya berhasil diselamatkan," ujarnya di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.

Peristiwa hilangnya Wasrizal diduga terjadi ketika ia mencoba menolong salah seorang rekannya yang terseret arus di lokasi permandian di tepian Sungai Sibau di Jalan Danau Kayan III Kelurahan Putussibau Kota sekitar pukul 17.40 WIB, Sabtu (27/1).

Hendrawan menjelaskan bahwa dari keterangan sejumlah saksi, kejadian tersebut bermula ketika Wasrizal bersama empat temannya, yaitu Bujang Syarial, Gilang Pratama, Viola Soniu Kartika, dan Ranti Yusnatika, berangkat menggunakan sepeda motor dari Toko Emas Istana yang berada di depan Hotel Aman Sentosa Kota Putussibau menuju tepian Sungai Sibau.

Sebelum insiden terjadi, kelima pemuda dan pemudi tersebut, termasuk Wasrizal, berencana untuk memasak ikan di tepian Sungai Sibau. 

Namun, sebelum memulai kegiatan tersebut, Bujang dan Gilang memutuskan untuk mandi. Saat itu Gilang tergelincir dan terseret arus.

"Melihat Gilang terseret arus, Wasrizal turun untuk menolong. Namun, ketika Gilang berhasil diselamatkan, malah Wasrizal yang terseret arus sungai. Viola juga mencoba menolong namun ikut tergelincir terseret arus," jelas Hendrawan.

Seorang warga setempat bernama Siria melihat kejadian tersebut dan turut serta dalam upaya penyelamatan terhadap Viola dan Gilang. 

Namun, Wasrizal sudah tidak terlihat lagi karena terbawa arus sungai.

"Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap Wasrizal. Pencarian kembali dilanjutkan hari ini," ungkap Hendrawan.

Mengingat kejadian ini, Hendrawan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sungai atau perairan.

"Kondisi arus sungai masih cukup deras, kami imbau agar masyarakat berhati-hati. Kami juga turut berharap semoga korban segera ditemukan," tandasnya.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Minggu, 28 Januari 2024

Ketua KPU Kapuas Hulu Muhammad Yusuf: Komitmen KPU Prioritaskan Daerah Terpencil

Gambar ilustrasi pemungutan suara. Ketua KPU Kapuas Hulu Muhammad Yusuf: Komitmen KPU Prioritaskan Daerah Terpencil.
Gambar ilustrasi pemungutan suara. Ketua KPU Kapuas Hulu Muhammad Yusuf: Komitmen KPU Prioritaskan Daerah Terpencil.
KAPUAS HULU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, bersiap untuk mengirimkan logistik pemilu ke daerah-daerah terpencil di wilayah tersebut. 

Ketua KPU Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf, menyatakan komitmennya dalam prioritas pendistribusian logistik tersebut, terutama untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau secara geografis dan berjarak jauh, termasuk daerah perbatasan Indonesia-Malaysia.

"Dia pun berharap dukungan dan kerja sama semua pihak untuk mensukseskan setiap tahapan pemilu sampai dengan pungut hitung suara pada pelaksanaan Pemilu serentak," kata Yusuf.

Yusuf juga menekankan pentingnya netralitas dan integritas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serta kesiapan mereka dalam memberikan pelayanan yang adil kepada peserta pemilu.

"KPPS itu salah satu ujung tombak kesuksesan pemilu sehingga harus menjaga integritas serta adil dalam melayani untuk tetap menjaga netralitas sebagai penyelenggara pemilu," ujar Yusuf.

Dijelaskan bahwa jumlah KPPS yang akan bertugas pada pelaksanaan pemilu mendatang di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak 6.888 orang dan telah dilantik secara serentak.

Yusuf menegaskan tugas dan tanggung jawab sebagai KPPS sudah diatur oleh peraturan yang berlaku sehingga dalam menjalankan tugas harus sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan.

"Pada Pemilu Serentak 2024 ini, Kapuas Hulu memiliki sebanyak 193.984 jiwa pemilih yang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) dengan 984 TPS yang tercatat secara resmi oleh KPU Kabupaten Kapuas Hulu," katanya.

Kabupaten Kapuas Hulu sendiri merupakan kabupaten yang terletak paling ujung bagian timur di wilayah Provinsi Kalimantan Barat, berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, serta berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Sintang.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Dana Alokasi Khusus Rp89,4 Miliar untuk Infrastruktur Jalan di Kapuas Hulu

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan. (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan. (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, memprioritaskan penanganan lima ruas jalan utama di daerah tersebut pada tahun ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp89,4 miliar.

"Berdasarkan DAK fisik tahun ini, kami fokus untuk menangani lima ruas jalan yang membutuhkan perhatian serius," ungkap Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.

Salah satu proyek yang akan ditangani adalah ruas jalan Semangut-Segita di Kecamatan Bunut Hulu dengan alokasi dana sebesar Rp24,7 miliar untuk penanganan long segment. Fransiskus juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam mendukung pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.

Dia menjelaskan bahwa total panjang jalan kabupaten mencapai 1.106,148 kilometer, yang terdiri dari 146 ruas jalan. Sedangkan untuk jalan desa, panjangnya mencapai 878,979 kilometer yang terdiri dari 124 ruas jalan. Namun, tingkat kemantapan jalan baru mencapai 68,08 persen untuk jalan kabupaten dan 30,21 persen untuk jalan desa.

"Kami memerlukan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi untuk menangani infrastruktur ini, terutama melalui program seperti Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah," tambah Fransiskus.

Pada tahun sebelumnya, Kabupaten Kapuas Hulu telah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi untuk beberapa paket pekerjaan penanganan ruas jalan. Namun, tantangan tetap ada karena luasnya wilayah dan keterbatasan anggaran daerah.

"Kami berkomitmen untuk menuntaskan persoalan infrastruktur ini demi kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat Kapuas Hulu. Dukungan dari masyarakat juga sangat kami harapkan agar program pembangunan ini dapat berjalan lancar," tegas Fransiskus.

Sumber: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno