Berita Borneotribun.com: Kapuas Hulu Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 Februari 2024

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Peresmian Ruas Jalan Sibau Hulu – Potan

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Peresmian Ruas Jalan Sibau Hulu – Potan
Peresmian ruas Jalan Sibau Hulu – Potan di Kecamatan Putussibau Utara pada Selasa, 27 Februari 2024. 
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H, secara resmi menghadiri peresmian ruas Jalan Sibau Hulu – Potan di Kecamatan Putussibau Utara pada Selasa, 27 Februari 2024. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus dianggap sebagai lebih dari sekadar peningkatan fisik semata. 
Menurutnya, infrastruktur yang berkualitas dan fungsional adalah pondasi bagi pertumbuhan ekonomi, peningkatan aksesibilitas, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

"Bukan sekadar peningkatan fisik, infrastruktur berkualitas dan fungsional adalah fondasi untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan aksesibilitas, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," kata Bupati.

Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat atas alokasi dana bantuan keuangan yang telah dialokasikan untuk Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun 2023, khususnya untuk penanganan jalan sebesar Rp. 48.000.000.000.

"Tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang baik merupakan pendukung pertumbuhan ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat. Salah satu yang penting bagi masyarakat yaitu tersediannya jalan dan jembatan yang baik," tambah Bupati.

Bupati juga mengajak masyarakat di Kecamatan Putussibau Utara, terutama di Desa Sibau Hulu dan Desa Tanjung Lasa, untuk menjaga dan merawat jalan yang telah dibangun tersebut agar bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.

Harapan PUPR: Jalan Sibau Hulu – Potan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Harapan PUPR: Jalan Sibau Hulu – Potan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Peresmian ruas Jalan Sibau Hulu – Potan di Kecamatan Putussibau Utara pada Selasa, 27 Februari 2024. 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kapuas Hulu, Marthen, S.T., M.T, juga turut menyampaikan pentingnya kelancaran konektivitas dan akses jalan dalam meningkatkan mobilitas barang, jasa, dan manusia yang akan membuat ekonomi semakin efisien.

"Dengan demikian, daya saing akan semakin meningkat dan membangkitkan ekonomi. Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi yang baik merupakan pendukung pertumbuhan ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat," ujar Marthen.

Dinas PUPR Kabupaten Kapuas Hulu telah melakukan penanganan jalan dan jembatan dengan memanfaatkan dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bantuan Keuangan Provinsi. 

Tahun 2023, dana bantuan keuangan Provinsi Kalimantan Barat telah dialokasikan untuk penanganan beberapa ruas jalan, termasuk ruas jalan Sibau Hulu – Potan di Kecamatan Putussibau Utara dengan alokasi dana sebesar Rp. 16.000.000.000.

"Saya selaku Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kapuas Hulu berharap agar masyarakat di Kecamatan Putussibau Utara dapat memanfaatkan jalan ini dengan baik agar dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," tutup Marthen.

Selasa, 27 Februari 2024

Debit Air Meluap, BPBD Kapuas Hulu Beri Imbauan Waspada Banjir

Debit Air Meluap, BPBD Kapuas Hulu Beri Imbauan Waspada Banjir
Ruas jalan Kalimantan Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mulai tergenang banjir akibat luapan sungai Kapuas di daerah tersebut, Senin (26/2/2024). ANTARA/ Teofilusianto Timotius
KAPUAS HULU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, memberikan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir yang semakin mengkhawatirkan akibat meluapnya debit air sungai Kapuas di wilayah tersebut. Kepala BPBD Kapuas Hulu, Gunawan, menyampaikan peringatan ini di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.

Menurut Gunawan, kenaikan debit air sungai Kapuas dipicu oleh tingginya intensitas curah hujan di daerah hulu. 

"Debit air sungai Kapuas mulai meluap sehingga masyarakat perlu mewaspadai banjir terutama di sejumlah pemukiman penduduk yang berada di dataran rendah," ungkapnya.

Gunawan juga menyoroti beberapa wilayah yang rawan terkena banjir, antara lain di Kecamatan Putussibau Selatan seperti Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir, Desa Tanjung Jati, dan di Kecamatan Putussibau Utara seperti di daerah dogom Kelurahan Hilir Kantor dan sekitarnya. 

Sementara itu, daerah pesisir hilir sungai Kapuas seperti Kecamatan Bika, Embaloh Hilir, Bunut Hilir, dan daerah danau juga berpotensi terdampak.

"Dalam beberapa hari terakhir, hujan cukup deras dan merata, yang menyebabkan sungai meluap. Mudah-mudahan tidak terjadi banjir besar, namun kami mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap bencana alam," tegasnya.

Gunawan juga meminta para camat, kepala desa, dan lurah untuk terus memantau perkembangan banjir di wilayah masing-masing. 

"Jika ada perkembangan air masih naik, segera laporkan ke BPBD agar kami dapat mengambil langkah penanggulangan yang tepat," tambahnya.

Pantauan di lapangan pada Senin pagi (26/2) menunjukkan bahwa sungai Kapuas mulai meluap sekitar pukul 08.00 WIB, dan pada pukul 14.50 WIB, air sudah mulai menggenangi akses jalan di Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan. 

Beberapa warga telah mengungsikan kendaraan mereka ke tempat-tempat yang lebih tinggi sebagai langkah antisipasi.

Salah seorang warga Teluk Barak, Wahyuni, menyampaikan kekhawatirannya atas potensi banjir besar. 

"Mudah-mudahan hanya banjir lewat saja, karena kalau sudah banjir, susah beraktivitas dan terpaksa harus menggunakan perahu karena ruas jalan juga terendam," ujarnya.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Fransiskus Diaan Dukung Porseni dalam Menggali Potensi Atlet Muda

Fransiskus Diaan Dukung Porseni dalam Menggali Potensi Atlet Muda
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan membuka Porseni Kecamatan Putussibau Utara ditandai dengan pelepasan balon ke udara yang dipusatkan, di GOR Uncak Kapuas Putussibau, di Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin (26/02/2024). ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Fransiskus Diaan, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang diadakan oleh setiap kecamatan dalam upaya mengidentifikasi dan mengembangkan potensi atlet di kalangan siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

"Dengan diselenggarakannya Porseni, kita dapat menggali bakat-bakat muda sejak dini. Semoga dari kegiatan ini akan lahir atlet-atlet yang mampu berprestasi tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga provinsi dan nasional," ungkap Fransiskus Diaan saat meresmikan Porseni di Kecamatan Putussibau Utara, di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, pada hari Senin.
Fransiskus Diaan Dukung Porseni dalam Menggali Potensi Atlet Muda
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan membuka Porseni Kecamatan Putussibau Utara ditandai dengan pelepasan balon ke udara yang dipusatkan, di GOR Uncak Kapuas Putussibau, di Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin (26/02/2024). ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)
Diaan juga menekankan bahwa Porseni bukan hanya tentang mencari atlet berbakat, tetapi juga tentang membentuk mental dan semangat juang siswa dalam meraih prestasi.

"Selain mencari bibit unggul di bidang olahraga dan seni, kegiatan ini juga dapat membentuk mental petarung pada siswa," ujarnya.

Fransiskus menekankan pentingnya terus menggali dan mengembangkan bakat siswa dalam bidang olahraga dan seni.

"Ini bukan hanya soal menemukan bakat, tetapi juga tentang menciptakan ikatan silaturahmi dan pertukaran pengetahuan antara guru dan murid serta antar siswa, yang tentunya memiliki dampak yang sangat positif," tambahnya.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam Porseni meskipun berada jauh dari pusat ibu kota kabupaten.

"Melihat semangat dan antusiasme dari sekolah-sekolah, terutama yang jaraknya jauh, sungguh mengagumkan. Mereka berkomitmen untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan saya yakin semangat ini akan semakin membara ketika Porseni dilaksanakan di tingkat kabupaten," ucapnya.

Fransiskus mengingatkan panitia, juri, dan wasit untuk menjalankan tugas mereka secara profesional agar setiap peserta dapat berkompetisi dengan adil.

"Kami berharap agar semua pihak dapat memastikan bahwa setiap peserta dapat berkompetisi dengan sportivitas, baik dalam kemenangan maupun kekalahan. Yang terpenting adalah memberikan yang terbaik dalam meraih prestasi," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Porseni Putussibau Utara, Nurmilawati, menjelaskan bahwa Porseni Kecamatan Putussibau Selatan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 26 hingga 29 Februari 2024, dan diikuti oleh seluruh sekolah SD dan SMP di wilayah Kecamatan Putussibau Utara.

Adapun sejumlah perlombaan dan pertandingan dalam Porseni tersebut meliputi renang, bulu tangkis, tenis meja, seni tari, solo singing, gambar cerita, atletik, ilustrasi, dan pidato bahasa Inggris.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Kajian Lingkungan Hidup untuk RDTR Kawasan Perkotaan di Kapuas Hulu

Kajian Lingkungan Hidup untuk RDTR Kawasan Perkotaan di Kapuas Hulu
Sekretaris Miftahul Jannah, S.Pi., M.M, mewakili Kepala Dinas, Menghadiri Rapat Strategis Pengintegrasian Dokumen Kajian Lingkungan Hidup untuk RDTR Kawasan Perkotaan Putussibau di Kapuas Hulu.
KAPUAS HULU - Dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan yang berkelanjutan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu menyelenggarakan Rapat Penjaminan Kualitas dan Pengintegrasian Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Detail Tata Ruang (KLHS – RDTR) Kawasan Perkotaan. 

Acara tersebut diadakan di Ruang Rapat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), pada Kamis (22/2/2204), dengan dihadiri oleh berbagai pejabat penting dan undangan khusus.

Turut hadir dalam rapat ini adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Komunikasi, Kepala Dinas Informatika dan Statistik, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Koperasi UKM & Perdagangan, serta berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. H. Mohd. Zaini, M.M, menyatakan pentingnya pengembangan kawasan perkotaan sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan merata di Indonesia. 

Beliau menekankan bahwa pembangunan yang berkelanjutan harus senantiasa memperhatikan aspek lingkungan hidup, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pencapaian kesejahteraan sosial.

“Saya berharap perencanaan pengembangan pembangunan kawasan perkotaan di Putussibau, yang meliputi tiga Kecamatan yaitu Putussibau Utara, Putussibau Selatan, dan Bika, yang mencakup 11 Desa dan 4 Kelurahan dengan luas wilayah 5.442,38 HA, dapat dilaksanakan dengan baik. 

Kawasan ini merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian di Kabupaten Kapuas Hulu,” ujar Sekda Zaini.

Minggu, 25 Februari 2024

PUPR Gelontorkan Rp114,4 Miliar untuk Atasi Banjir di Kapuas Hulu, Kalbar

PUPR Gelontorkan Rp114,4 Miliar untuk Atasi Banjir di Kapuas Hulu, Kalbar
Jembatan layang di ruas jalan nasional antara Kecamatan Kalis-Putussibau, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat saat ini sedang dalam proses pembangunan sebagai upaya pemerintah mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi di daerah tersebut, Sabtu (24/02/2024). ANTARA (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melaksanakan proyek pembangunan jalan layang dengan anggaran sekitar Rp114,4 miliar untuk mengatasi permasalahan genangan banjir di sepanjang ruas jalan nasional antara Kalis dan Putussibau, yang terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Menurut Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) 3.2 Provinsi Kalbar-Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 3 Provinsi Kalbar, Daniel Dixon Octora, proyek ini ditujukan untuk meningkatkan akses transportasi, terutama bagi angkutan umum dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat yang terganggu akibat genangan banjir secara berkala.
PUPR Gelontorkan Rp114,4 Miliar untuk Atasi Banjir di Kapuas Hulu, Kalbar
Jembatan layang di ruas jalan nasional antara Kecamatan Kalis-Putussibau, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat saat ini sedang dalam proses pembangunan sebagai upaya pemerintah mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi di daerah tersebut, Sabtu (24/02/2024). ANTARA (Teofilusianto Timotius)
"Pile slab ini untuk jalan layang guna mengatasi masalah banjir yang setiap tahun terjadi dan menghambat akses transportasi di jalan nasional terutama untuk angkutan umum dan pasokan kebutuhan pokok masyarakat," ujar Daniel Dixon Octora.

Pembangunan tahap dua "pile slab" ini merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya, yang sudah memberikan manfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kelancaran lalu lintas di ruas jalan Kalis-Putussibau.

Saat ini, proyek tahap dua sedang berada dalam tahap pembangunan pondasi tiang dan alas, dengan progres mencapai sekitar 47,812 persen dari target pembangunan sesuai rencana anggaran. Meskipun demikian, ada penurunan produktivitas kerja yang disebabkan oleh proses pembebasan lahan, yang saat ini sedang dievaluasi. Karena hal ini, diusulkan perpanjangan waktu penyelesaian proyek hingga Desember 2024, dari target awal Juni 2024.

Daniel berharap semua pihak, termasuk masyarakat setempat, dapat memberikan dukungan agar proyek "pile slab" ini dapat berjalan lancar. Ia menegaskan bahwa pembangunan ini sangat penting untuk mengatasi masalah banjir yang secara konsisten mengganggu arus lalu lintas, dan akhirnya, berdampak pada perekonomian, khususnya terhambatnya aliran barang dan jasa ke Putussibau.

"Kita lihat bersama 'pile slab' tahap pertama dulu sudah bisa digunakan dan sangat membantu kelancaran akses transportasi, harapan kita 'pile slab' tahap dua itu bisa terbangun dengan baik dan lancar," tambahnya.

Lokasi proyek pembangunan "pile slab" ini berada di wilayah dataran rendah yang rentan tergenang banjir, terutama saat musim hujan, mengingat kondisi gambut di sekitarnya.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Sabtu, 17 Februari 2024

Perjalanan 5 Hari Mengawal Surat Suara, Cerita Inspiratif dari Anggota Polres Kapuas Hulu

Anggota Polres Kapuas Hulu kawal surat suara.
KAPUAS HULU - Bripka Heribertus Yopi dan Bripda Andi Tito Hendrawan dari Polres Kapuas Hulu telah menunjukkan contoh nyata dari perjuangan Polri dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu tahun 2024. 

Dalam sebuah perjalanan yang penuh dengan tantangan, mereka mencerminkan dedikasi yang tinggi terhadap negara dan rakyat, tanpa memandang kendala yang dihadapi.

Anggota Polres Kapuas Hulu kawal surat suara.
Pengawalan surat suara di tengah kondisi geografis yang sulit di Kabupaten Kapuas Hulu adalah bukti dari semangat serta kegigihan dalam menjalankan tugas. 

Melalui perjalanan yang memakan waktu lima hari dengan menggunakan long boat dan perahu ces, diikuti dengan berjalan kaki, keduanya menunjukkan tekad yang kuat untuk memastikan surat suara sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Meskipun menghadapi kendala cuaca buruk seperti hujan lebat dan air pasang dengan arus yang ekstrim, mereka tetap melanjutkan misi pengawalan tanpa ragu, demi memastikan keamanan dan kelancaran proses demokrasi.

Anggota Polres Kapuas Hulu kawal surat suara.
Tindakan heroik ini sejalan dengan semangat pengabdian dan loyalitas terhadap tugas Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, terutama dalam konteks penyelenggaraan pemilihan umum. 

Anggota Polres Kapuas Hulu kawal surat suara.
Semua personil yang terlibat dalam pengawalan surat suara tersebut layak mendapat penghargaan atas pengorbanan dan dedikasi mereka untuk kepentingan negara dan rakyat.

Anggota Polres Kapuas Hulu kawal surat suara.

Jumat, 16 Februari 2024

Puskesmas Badau Terlibat Aktif dalam Perencanaan Pembangunan Desa

Puskesmas Badau Terlibat Aktif dalam Perencanaan Pembangunan Desa
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang digelar di Desa Kekurak, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu.
KAPUAS HULU - Sebagai upaya meningkatkan sinergitas antara Puskesmas dan masyarakat di wilayahnya, tenaga kesehatan dari Puskesmas Badau turut serta dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang digelar di Desa Kekurak, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu pada hari Senin (5/2/2024).

Musrenbangdes ini diadakan dengan tujuan untuk merumuskan Rencana Kerja dan Pembangunan Desa untuk Tahun Anggaran 2024 serta menetapkan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Camat Badau beserta staf, Pendamping Kecamatan, Pendamping Lokal Desa, Kepala Desa Kekurak, Anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) Kekurak, Tokoh Adat, serta perwakilan dari Puskesmas Badau seperti Plt. Kepala Puskesmas dan stafnya, Bidan Desa, Kader Kesehatan, dan beragam tokoh masyarakat lainnya.

"Penetapan Rencana Kerja dan Pembangunan Desa untuk Tahun Anggaran 2024 serta Penetapan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan sukses," ujar salah satu perwakilan dari Puskesmas Badau.

Kehadiran tenaga kesehatan dari Puskesmas dalam Musrenbangdes tersebut menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa secara menyeluruh. 

Sinergi antara Puskesmas dan pemerintah desa diharapkan dapat menjadi modal utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta pelayanan kesehatan yang lebih baik di wilayah tersebut.

Puskesmas Badau Sambut Musrenbangdes untuk Tahun 2024

Puskesmas Badau Sambut Musrenbangdes untuk Tahun 2024
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu.
KAPUAS HULU - Sebagai bagian dari upaya sinergis antara Puskesmas dan desa dalam wilayahnya, tenaga kesehatan dari Puskesmas Badau mengikuti acara Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu pada Selasa (6/2/2024).

Tujuan dari Musrenbangdes tersebut adalah untuk menetapkan Rencana Kerja dan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2024 serta menetapkan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa.

Acara tersebut dihadiri oleh Camat Badau beserta staf, Pendamping Kecamatan, Pendamping Lokal Desa, Kepala Desa Badau, Anggota BPD Desa Badau, Toko Adat, Plt. Kepala Puskesmas Badau beserta staf Puskesmas, Bidan Desa, Kader Kesehatan, dan masyarakat.

Penetapan Rencana Kerja dan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2024 serta Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa diharapkan dapat berlangsung dengan lancar.

Plt. Kepala Puskesmas Badau menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan terhadap bidang kesehatan di desa selama ini. 

"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan terhadap bidang kesehatan di desa yang sudah berjalan selama ini. Kami berharap agar ke depannya dapat terus ditingkatkan, demi mewujudkan masyarakat desa yang lebih sehat." tambah beliau.

Puskesmas Suhaid Terus Tingkatkan PMT untuk Anak-anak

Puskesmas Suhaid Terus Tingkatkan PMT untuk Anak-anak
Puskesmas Suhaid Terus Tingkatkan PMT untuk Anak-anak.
KAPUAS HULU - Tenaga kesehatan di Puskesmas Suhaid terus mengambil langkah dalam meningkatkan upaya pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada bayi dan balita di wilayah kerja mereka. 

Di Posyandu Desa Mensusai, Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, upaya tersebut mencapai puncaknya dalam acara bertema "Ayo Cegah Stunting dengan Pemberian Makanan Protein Hewani" yang berlangsung pada Rabu (7/2/2024).

Kegiatan tersebut diawasi oleh penanggung jawab pelaksana Kartika, S.tr, Gz, Reny P.S, A.Md. Gz, serta para kader posyandu desa Mensusai. 

Nakes Puskesmas Suhaid, Kartika, menjelaskan pentingnya kegiatan ini, mengatakan bahwa pemberian PMT merupakan bagian integral dari upaya memberikan makanan yang aman dan berkualitas kepada balita, dilengkapi dengan dukungan kegiatan lainnya.

"Dalam pemberian PMT, kami sangat memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan, serta memastikan nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.

Kartika juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memprioritaskan percepatan pembangunan di bidang pendidikan, khususnya dalam meningkatkan status gizi anak, terutama di daerah-daerah terpencil dan terpinggirkan.

Hingga saat ini, 32 bayi dan balita telah menjadi sasaran dari program pemberian makanan tambahan tersebut. 

Dengan adanya upaya ini, diharapkan dapat terus meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan anak-anak di daerah tersebut.

Rabu, 14 Februari 2024

Bea Cukai Badau Siap Fasilitasi Ekspor Ikan Arwana Melalui PLBN Badau

Bea Cukai Badau Siap Fasilitasi Ekspor Ikan Arwana Melalui PLBN Badau
Ikan Arwana super red selain untuk di budidayakan untuk di jual, juga dipajang di akuarium sebagai ikan hias oleh warga Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Nanga Badau telah menyiapkan layanan untuk memfasilitasi ekspor ikan arwana melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau di perbatasan Indonesia-Malaysia, yang terletak di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean Nanga Badau, Heri Purwanto, menyatakan komitmennya dalam mendukung ekspor ikan arwana melalui PLBN Badau dengan mengatakan, "Kami mendorong ekspor ikan arwana bisa lewat PLBN Badau, karena dapat meningkatkan ekonomi warga perbatasan dan pendapatan daerah."

Heri menekankan pentingnya ekspor melalui PLBN Badau dengan alasan bahwa hal ini akan memberikan banyak manfaat bagi daerah, seperti peningkatan perekonomian masyarakat dan pendapatan daerah Kapuas Hulu.

Sebelumnya, ekspor ikan arwana hanya dapat dilakukan melalui Pelabuhan Pontianak karena kode pelabuhan (port code) di Badau dan Sarawak-Malaysia belum tersedia dalam pembuatan dokumen surat angkut jenis ikan luar negeri (SAJI-LN). Hal ini mengakibatkan terhambatnya realisasi ekspor ikan arwana yang berpotensi untuk meningkatkan pendapatan Kabupaten Kapuas Hulu, sebuah daerah yang dikenal karena budidaya ikan arwana.

Kabupaten Kapuas Hulu dikenal sebagai salah satu produsen bibit ikan arwana terbesar di Indonesia, terutama varietas seperti ikan arwana merah (super red), yang memiliki harga jual tinggi dengan kisaran mulai dari Rp1,2 juta hingga ratusan juta rupiah per ekor.

Heri menjelaskan, "Kabupaten Kapuas Hulu merupakan penghasil bibit ikan arwana terbesar di Indonesia. Komoditas ini memiliki nilai ekonomis tinggi untuk diekspor."

Untuk mendukung upaya ini, Kantor Bea Cukai Badau telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Pontianak, Kementerian Perhubungan, dan Direktorat Kepabeanan dan Cukai Kantor Pusat DJBC, sehingga kode port Badau (ID NBD) telah aktif dan dapat digunakan dalam dokumen ekspor.

Heri berharap para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat memanfaatkan peluang ini dengan menyampaikan, "Harapan kami para UMKM dapat membaca peluang itu, melakukan ekspor ikan Arwana melalui PLBN Badau."

Dia menambahkan bahwa ekspor melalui PLBN Badau memiliki keunggulan, seperti jarak dan waktu tempuh yang lebih singkat, potongan biaya pengangkutan yang lebih rendah, risiko kematian ikan yang lebih kecil, dan permintaan yang tinggi dari konsumen di Sarawak-Malaysia.

"Selama ini kegiatan ekspor hanya untuk hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan ikan konsumsi, nah kami minta UMKM juga bisa ekspor ikan Arwana lewat PLBN Badau," katanya.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno