Elon Musk Beri Peringatan: Mobil China Siap 'Menghancurkan' Industri Otomotif Global
Elon Musk Beri Peringatan: Mobil China Siap 'Menghancurkan' Industri Otomotif Global. |
-->
Elon Musk Beri Peringatan: Mobil China Siap 'Menghancurkan' Industri Otomotif Global. |
Toyota FT-Se, mobil listrik konsep Toyota. |
Ilustrasi - Sepeda motor listrik di pasar Indonesia. |
Diskusi “Memperkuat Ekosistem Motor Listrik, Menuju Nol Emisi” di Jakarta, Kamis (25/1/2024). (ANTARA/Pamela Sakina) |
Ilustrasi kendaraan menjelajahi medan jalan setapak. (ANTARA/HO/Michelin Indonesia) |
JAKARTA - Dekatnya masa libur akhir tahun mendorong para pengemudi yang merencanakan perjalanan darat jarak jauh untuk lebih memerhatikan persiapan kendaraan mereka.
Menghadapi musim hujan yang seringkali membuat kondisi jalan menjadi licin dan tergenang air, serta mengurangi visibilitas, membuat pentingnya mengecek dan menyiapkan kendaraan dengan cermat sebelum berangkat.
Michelin Indonesia berbagi sejumlah kiat penting bagi pengemudi yang akan berkendara jarak jauh pada musim hujan, sebagai langkah untuk meningkatkan keselamatan perjalanan.
Berikut beberapa tips yang diberikan oleh Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia, M. Fachrul Rozi, pada Selasa (19/12).
Pengemudi disarankan untuk mengurangi kecepatan saat berkendara di tengah hujan, terutama saat hujan lebat.
Hal ini penting karena jalan yang basah dapat mengurangi daya cengkeram ban dan memperpanjang jarak pengereman.
Memilih jenis ban dengan daya cengkeram optimal pada medan basah dan dilengkapi fitur pengereman pendek sangat direkomendasikan.
Pastikan ban kendaraan dalam kondisi baik sebelum memulai perjalanan jauh. Pengecekan oleh profesional disarankan, terutama untuk menentukan tingkat keausan ban.
Jika hendak mengganti dua ban, pastikan ban tersebut dipasang di bagian belakang guna mengurangi risiko terjadinya hydroplaning.
Selain itu, periksa tekanan ban untuk keempat ban dan ban cadangan, sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan pembuat kendaraan.
Karena visibilitas menurun di tengah hujan, penting untuk memperpanjang jarak antar kendaraan. Jarak pengereman yang dapat menjadi lebih panjang di aspal basah membuat jarak aman semakin krusial.
Selain itu, pengemudi perlu mengenali dan meredam potensi hydroplaning agar kendaraan tidak tergelincir atau berputar ketika melintasi genangan air.
Sebelum memulai perjalanan jauh, lakukan pengecekan menyeluruh pada kendaraan. Periksa minyak rem, bantalan rem, wiper, dan lampu-lampu. Pastikan juga kelengkapan perangkat keselamatan seperti segitiga pengaman, senter, kotak P3K, dan pemadam api portabel.
Dengan menerapkan kiat-kiat ini, diharapkan para pengemudi dapat menjalani perjalanan jarak jauh dengan lebih aman dan nyaman, terutama saat menghadapi kondisi jalan yang memerlukan kewaspadaan ekstra pada musim hujan.
Truk hidrogen Hyundai XCIENT Fuel Cell 2021. (ANTARA/Hyundai) |
BorneoJakarta- Perusahaan otomotif Korea Selatan Hyundai Motor Co mengalahkan saingan Jepang mereka untuk penjualan kendaraan hidrogen global selama periode Januari-Agustus, menurut sebuah perusahaan riset pasar.
Hyundai Motor menjual 7.410 kendaraan listrik sel bahan bakar hidrogen (FCEVs) di pasar global dalam periode delapan bulan, melonjak 26 persen dari 5.873 unit yang terjual selama periode yang sama tahun lalu, kata SNE Research dalam sebuah pernyataan, mengutip data dari Global FCEV Monthly Tracker.
Pembuat model hidrogen Nexo tersebut menyumbang hampir 60 persen dari pasar kendaraan bertenaga hidrogen global dalam delapan bulan pertama, kata pernyataan itu.
Fokus pembuat mobil pada kendaraan listrik murni, kekurangan chip dan perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung tetap menjadi perhatian utama untuk penjualan mobil hidrogen, kata Hyundai.
Toyota Motors Corp berada di peringkat kedua dengan penjualan 2.561 FCEV dalam delapan bulan pertama, turun 42 persen dari 4.406 unit tahun sebelumnya.
Produsen mobil Jepang itu mengambil 21 persen dari pasar mobil hidrogen selama periode yang disebutkan.
Honda Motor Co berada di urutan ketiga dengan penjualan FCEV sebanyak 209 unit, naik 17 persen dari 178 tahun sebelumnya.
Dari Januari hingga Agustus, penjualan mobil hidrogen global naik 11 persen menjadi total 12.407 unit dari 11.198 tahun lalu, kata pernyataan itu, demikian disiarkan Yonhap, Selasa (12/11).
Oleh : Fathur Rochman/Antara
Editor: Yakop
Booth Maxdecal di OLX Autos Indonesia Modification Expo (IMX) 2022 yang dihelat di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Sabtu (1/10/2022). (borneoJakarta/ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira) |
Begini Tipsnya Merawat Kendaraan Dengan Transmisi Automatik. (borneoJakarta/Antara) |
Gambar ilustrasi. Harga Kendaraan Listrik Masih Tinggi, Tapi Semakin Relevan Di Masa Depan. |
Ilustrasi. Gambar pixabay |
Ilustrasi. Gambar pixabay |
Mobil listrik Chevrolet Blazer. Raksasa otomotif AS General Motors Terima Pesanan 175.000 kendaraan listrik from Hertz. |
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru