Berita Borneotribun.com: Pemda Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemda. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 September 2022

Wakil Bupati Ketapang Bagikan Bonus Pada Atlet Berprestasi Di Puncak Haornas Kabupaten Ketapang

Wakil Bupati Ketapang Bagikan Bonus Pada Atlet Berprestasi Di Puncak Haornas Kabupaten Ketapang
Wakil Bupati Ketapang Bagikan Bonus Pada Atlet Berprestasi Di Puncak Haornas Kabupaten Ketapang. (BorneoTribun/Ho-Prokopim Setda Ketapang)
BorneoTribun Ketapang - Ribuan masyarakat Kabupaten Ketapang hadiri Peringatan Hari Olahraga Nasional dan Lounching Car Free Day di Halaman Kantor Bupati Ketapang, pada Minggu (12/09/2022).

Kegiatan tersebut semakin meriah karena diisi dengan Senam Massal dan pembagian undian hadiah hiburan serta penampilan drum band dari beberapa sekolah dan atraksi pecak silat juga penggalangan dana dari grup band G-Rock untuk masyarakat yang membutuhkan.

Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si saat membuka kegiatan tersebut merasa bangga dan senang kepada masyarakat Kabupaten Ketapang yang begitu semangat dan kompak mengikuti kegiatan Hari Olahraga Nasional Tahun 2022.

"Saya mengatakan hari ini bahwa masyarakat Kabupaten Ketapang sangat luar biasa dalam kegemarannya berolahraga apapun, sesuai dengan program yang kami canangkan yaitu Ketapang Sehat," ujar Beliau.

Ribuan masyarakat Kabupaten Ketapang hadiri Peringatan Hari Olahraga Nasional dan Lounching Car Free Day di Halaman Kantor Bupati Ketapang
Ribuan masyarakat Kabupaten Ketapang hadiri Peringatan Hari Olahraga Nasional dan Lounching Car Free Day di Halaman Kantor Bupati Ketapang, pada Minggu (12/09/2022). (BorneoTribun/Ho-Prokopim Setda Ketapang)
Lebih lanjut Beliau mengajak seluruh masyarakat untuk terus berkesinambungan secara berkelanjutan melaksanakan kegiatan-kegiatan olahraga baik ditingkat yang kecil maupun tingkat Kabupaten.

"Saya katakan bahwa didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, kami yakin masyarakat Kabupaten Ketapang dengan berolahraga akan mampu menghadapi tantangan-tantangan baik hari ini maupun kedepannya," tutup Beliau.

Selain itu Wabup juga membagikan bonus kepada Atlet berprestasi pada puncak Haornas di Kabupaten Ketapang. 

Adapun atlet-atlet yang mendapat bonus penghargaan yaitu : 

  1. Andi Yusandi, Pelatih Asean Paragame 2022. 
  2. Cici Juliani, atlet Asean Paragame 2022 cabang Tenis Meja Beregu, Tenis Meja Ganda Putri, Tenis Meja Perorangan memperoleh 2 emas dan 1 perunggu. 
  3. Nurjanah, Atlet Asean Paragame 2022 cabang panahan yang memperoleh 1 Emas dan 1 Perak. 
  4. Nurjanah dan Rijal cabang Panahan Beregu/ MIX memperoleh 1 Perak. 
  5. Damianus Yordan Pelatih Popda Tahun 2022. 
  6. Julio Duvergel Yordan atlet Popda Tahun 2022 cabang Tinju memperoleh 1 Emas. 
  7. Reva Zahra dan Fitria Ratna Liestiana cabang Bulu Tangkis Ganda Putri memperoleh 1 Perak.  M. Su'udi pelatih FORNAS VI Tahun 2022. 
  8. Abdul Fatih Hakiki cabang Panahan Pelajar Putra memperoleh 1 Emas. 
  9. Roni Nara Pata Sarani cabang Panahan Beregu Putra memperoleh 1 Emas dan 
  10. Dewi Rahayu cabang Panahan Beregu Putri memperoleh 1 Emas.

(Muzahidin/Darnian/Prokopim)

Minggu, 11 September 2022

Bupati Paolus Hadi Buka Festival Budaya Paradje ke-14 di Sanggau

Bupati Paolus Hadi Buka Festival Budaya Paradje ke-14 di Sanggau
Festival Budaya Paradje ke-14 di Sanggau. (BorneoTribun/Ho-Diskominfo Sanggau)
BorneoTribun Sanggau - Pemukulan gong sebanyak tiga kali oleh Bupati Sanggau, Paolus Hadi menandai dibukanya Festival Budaya Pardje’ ke-14, Sabtu (10/09/2022) di Istana Surya Negara Sanggau.

Bupati Sanggau Paolus Hadi S.IP M.Si dan isteri, Arita Apolina beserta tamu undangan tiba di lokasi sekitar pukul 09.00, kemudian melakukan ritual tolak ajong. Di gerbang istana, para tamu undangan disambut tepung tawar, sebelum memasuki lokasi acara. 

“Hari ini saya menghadiri pembukaan Paradje’ yang ke 14. Terimakasih kepada Raja Sanggau sebagai penyelenggara, bersama MABM. Saya juga senang karena banyak tamu, terutama dari persatuan forum raja-raja se-Indonesia, Matra, dan tentuanya raja-raja yang hadir, tamu undangan lainnya, dari seluruh kabupaten/kota. Paradje’ ini sudah menjadi tradisi kita, sudah menjadi agenda rutin wisata dan budaya Kabupaten Sanggau,” kata Paolus Hadi usai acara pembukaan.

Bupati Sanggau memaklumi jika belum semua even maupun perlombaan dapat dilaksanakan, mengingat kondisi yang baru pulih dari Covid-19. Untuk Pardje’ kali ini hanya ada satu even: lomba sampan.

“Tadi sudah dijelaskan panitia dan Raja Sanggau, bahwa even ini kita mulai lagi. Tapi yang utama adalah adat budaya kita, khususnya budaya Paradje itu bagian penting kita untuk memastikan Sanggau ini harus baik. Tradisi ini setiap tahun kita laksanakan. Cuma untuk pesta besarnya baru kali ini kita mulai,” ujarnya.

Bupati Sanggau mengaku Kabupaten Sanggau mendapat tawaran dari pengurus Masyarakat Adat Nusantara (Matra) agar Festival Paradje’ dapat ditingkatkan sampai tingkat nasional.

“Kita menyambut baik, mudah-mudahan ini bisa terlaksana. nanti kita atur supaya ini lebih orang datang apa sih budaya orang sanggau, teristimewa budaya Melayu,” pungkasnya.

Selain Forkompimda, para sultan dan raja se-Kalbar dan luar Kalbar juga hadir di acara tersebut, di antaranya: Sultan Pontianak Syarief Machmoed Melvin Alqadrie, Pageran Ratu Kerta Negara Ketapang Gusti Kamboja, Sultan Muhammad Jamaluddin III Gusti Muhammad Hukma, Raja Iswara Mahayana Dipati Karang Sari Gusti Fikri Azizurrahman Sah, Pangeran Ratu Raden Muhammad Tarhan, Pageran Agong Sri Negara Gusti Muhammad Effendy, Pangeran Ratu Mulawangsa Dr. Mardan Adijaya, Pangeran Prabu Kusuma Negara Raden Barry Danu Perdana, Yang Mulia, Karaeng Turikale VIII Maros, Irjen Pol. AA. Mapparessa.

(Libertus/Diskominfo)

Pembukaan Masa Orientasi Studi Mahasiswa Baru Program Sarjana dan Diploma UT Pontianak

Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot M.Si Wakil Menghadiri Pembukaan Masa Orientasi Studi Mahasiswa Baru Program Sarjana Dan Diploma Universitas Terbuka Pontianak
Pembukaan Masa Orientasi Studi Mahasiswa Baru Program Sarjana dan Diploma UT Pontianak. (BorneoTribun/Ho-Diskominfo Sekadau)
BorneoTribun Sanggau, Kalbar - Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot M.Si Wakil Menghadiri Pembukaan Masa Orientasi Studi Mahasiswa Baru Program Sarjana Dan Diploma Universitas Terbuka Pontianak Masa Bakti 2022-2023, di Gedung Pertemuan Umum Kabupaten Sanggau, Sabtu (10/09/2022).

Dalam sambutannya Wabup meminta kepada mahasiswa agar dapat berkembang dan beradaptasi menghadapi masa perkuliahan maupun praktek nyata kepada masyarakat.

“Tentu kalian semua harus memahami wilayah dimana kalian akan ditempatkan. Butuh waktu penyesuain untuk kalian semua memahami adat budaya serta perilaku dimana kalian akan menjalani masa perkuliahan hingga praktek lapangan nanti nya,”ujarnya.

Wabup Sanggau menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat merupakan nilai tambah untuk memberikan wawasan luas mengenai pengalaman baru.

“Materi serta metode yang akan diberikan tentunya harus bersinggungan dengan masyarakat langsung. Oleh sebab itu, perlu untuk kalian beradaptasi dan memahami konteks perkuliahan seperti apa nanti pada saat kalian diterjunkan langsung melakukan praktek kebaktian kepada masyarakat,” sambungnya.

Tak hanya itu, Wabup Sanggau juga menginginkan agar mahasiswa dapat fokus terhadap tujuannya dalam menempuh dunia perkuliahan dan membangun daerahnya masing-masing.

“Kalian harus belajar benar-benar, baik dari sisi akademis, perilaku dan tindakan untuk membesarkan almamater kalian. Saya yakin dan percaya bahwa kalian semua pasti akan menjadi orang hebat. Belajar yang benar, jadilah seorang mahasiswa yang bermartabat,” tutupnya

(Libertus/Diskominfo)

Peresmian Kantor Polsub Sektor Kecamatan Air Upas

Peresmian Kantor Polsub Sektor Kecamatan Air Upas
Asisten II Setda Hadiri Langsung Peresmian Kantor Polsub Sektor Kecamatan Air Upas. (BorneoTribun/Ho-Prokopim Setda Ketapang)
BorneoTribun Ketapang, Kalbar - Mewakili Bupati Ketapang Asisten II Sekda bidang Perekonomian dan Pembanguan Syamsul Islami, S.IP.,MT hadiri Peresmian Kantor Kepolisian Sub Sektor Kecamatan Air Upas, pada Sabtu (10/09/2022).

Asisten II dalam sambutannya berharap dengan berdirinya Kantor Pos Polsub Sektor ini bisa menunjang upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat melalui kinerja seluruh Pemerintah Kecamatan Air Upas.

berita terbaru Peresmian Kantor Polsub Sektor Kecamatan Air Upas
Asisten II Setda Hadiri Langsung Peresmian Kantor Polsub Sektor Kecamatan Air Upas. (BorneoTribun/Ho-Prokopim Setda Ketapang)
"Saya juga berharap apapun yang kita kerjakan harus tetap mendapat dukungan dari masyarakat, kalau tidak ada dukungan masyarakat sama saja dan juga jangan berhenti untuk berbuat baik kepada masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Beliau bahwa pembangunan Polsub Sektor ini sangat penting dilakukan karena bukan hanya untuk mendukung peningkatan kualitas pelayan Polsek Marau saja tapi juga untuk peningkatan kinerja keamanan dan ketertiban masyarakat serta stabilitas sosial di Kabupaten Ketapang khususnya di Kecamatan Air Upas.

"Pemerintah Kabupaten Ketapang akan terus mendukung Kepolisian termasuk TNI dan instansi vertikal lainnya, sebab tanpa sinergi pergerakan roda pembangunan di Kabupaten Ketapang akan sulit berjalan maksimal," ucapnya.

Sementara itu Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, S.I.K.,M.H mengapresiasi dan berterima kasih kepada Masyarakat Kecamatan Air Upas yang telah menghibahkan bangunan Kantor Polsub Sektor ke Kepolisian Republik Indonesia khusus Polres Ketapang.

"Saya haru dan bangga kehadiran kami sangat diharapkan masyarakat," ujar Beliau.

Selain itu, terkait dengan permintaan masyarakat untuk penambahan anggota Polres yang bertugas di Kecamatan Air Upas, Kapolres Ketapang akan menyusun terkait penambahan anggota tersebut.

"Kami akan menyusun dan segerakan penambahan jumlah anggota polres yang akan bertugas disini," pungkas Beliau.

Selanjutnya dalam kegiatan tersebut juga berikan penghargaan kepada anggota Polri atas pengungkapan kasus surat-surat negara di wilayah Kecamatan Marau dan pemberian penghargaan kepada panitia pembangunan Polsub Sektor Air Upas.

Asisten II Setda Hadiri Langsung Peresmian Kantor Polsub Sektor Kecamatan Air Upas. (BorneoTribun/Ho-Prokopim Setda Ketapang)
Untuk diketahui pembangunan Kantor Pos Polsub Sektor Kecamatan Air Upas merupakan Swadaya Masyarakat setempat serta donatur dari pihak perusahaan perkebunan dan pertambangan.

Kantor Pos Polsub Sektor Kecamatan Air Upas ini diresmikan langsung Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, S.I.K.,MH yang hadiri pula Camat Air Upas, Camat Marau, Pihak Perusahaan, Ketua DAD Air Upas, Tokoh Masyarakat, dan undangan lainnya.

(Muzahidin/Darnain/Prokopim)

Resmikan Konferensi Kerja Kabupaten PGRI Ketapang Ke-II, Farhan Berharap Melahirkan Ide-Ide Kreatif dan Inovatif

Acara Konferensi Kerja Kabupaten PGRI Ketapang Ke-II diresmikan oleh Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, S.E., M.Si
Acara Konferensi Kerja Kabupaten PGRI Ketapang Ke-II diresmikan oleh Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, S.E., M.Si. (BorneoTribun/Ho-Prokopim Setda Ketapang)
BorneoTribun Ketapang, Kalbar - Acara Konferensi Kerja Kabupaten PGRI Ketapang Ke-II diresmikan oleh Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, S.E., M.Si, pada Jum'at (9/9/2022) berlangsung di Halaman SMPN 1 Sungai Melayu Rayak, Ketapang, Kalimantan Barat. Dengan tema "Bergerak Dengan Hati, Pulihkan Pendidikan".

Wabup dalam kesempatan tersebut berharap dengan adanya konferensi kerja ini PGRI terus menjaga eksistensi sehingga terus melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif yang membawa pendidikan di Kabupaten Ketapang semakin maju.

"Saya berharap, dengan adanya konferensi kerja ini PGRI terus menjaga eksistensi sehingga terus melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif yang membawa pendidikan di Kabupaten Ketapang semakin maju." Ucap Wabup 

Selain itu Beliau juga menyerahkan plakat dan piagam penghargaan kepada sekolah unggul dari beberapa kecamatan.

Selanjutnya Kegiatan tersebut ditutup dengan penanaman pohon oleh Wakil Bupati Ketapang, Ketua PGRI Provinsi Kalimantan Barat, Ketua PGRI Kabupaten Ketapang, dan Camat Sungai Melayu Rayak.

Kegiatan ini dihadiri ratusan guru yang mewakili 20 kecamatan di kabupaten Ketapang.

(Muzahidin/Upan/Prokopim)

Pemkab Sekadau Gencar Mempercepat Penurunan Angka Stunting

Pemkab Sekadau Gencar Mempercepat Penurunan Angka Stunting
Wabup Sekadau, Subandrio saat acara talkshow di Radio Dermaga 100,9 FM.
BorneoTribun Sekadau - Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau saat ini sedang gencar melakukan berbagai  kegiatan untuk percepatan penurunan angka stunting dari 26,5% menjadi 14% di tahun 2024 nanti.  Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Sekadau Subandrio SH, MH selaku ketua tim percepatan  penurunan Stunting Sekadau dalam acara talkshow di Radio Dermaga 100,9 FM pada hari Jumat tanggal 9 September 2022 pukul 12.30 sampai dengan 13 30. 

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting didampingi Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Dinas Kesehatan, Keluarga Berencana dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Sekadau, Budi Mustika.

Dalam perbincangan yang berlangsung 60 menit dan diselingi beberapa lagu request pendengar, Ketua Tim percepatan penurunan stunting, mengatakan kepada para pendengar bahwa Pemerintah Daerah  sudah melakukan berbagai langkah dan saat ini sudah memasuki aksi yang keempat, dari delapan aksi yang direncanakan.

" Dalam rangka penurunan stunting ini ada 8 aksi yang harus kita lakukan, saat ini kita sampai di aksi ke 4 yaitu pembuatan Peraturan Bupati,  kemarin kita sudah rembuk hal-hak terkait stunting nah hari ini Dinas Kesehatan bersama dengan TPK, Tim Penggerak Kesehatan  melakukan rembuk ditingkat kecamatan dan kita mulai dengan Kecamatan Sekadau Hilir,  melibatkan yang ada didalam nya,  ada puskesmas,tim penyuluh,  kemudian ada kepala desa dan sekretaris dan fihak lainnya sebagai tim. Dengan gerakan terpadu ini maka yakinlah bahwa stunting bisa kita turunkan,"jelasnya.

"Berdasarkan informasi dari dinas kesehatan dari 26,5 % tahun 2021 sekarang sudah menjadi 24%, jadi ada penurunan kurang lebih 2%, target kita tahun ini akan turun, jadi kurang lebih Desember nanti kita menjadi berada di angka 20%, sehingga target kita di tahun 2024 kita dapat mencapai target nasional yaitu 14%. Kita akan minta partisipasi pihak perusahaan kelapa Sawit yang ada di sekitar desa-desa yang ada untuk membantu berikan  makanan tambahan dan dengan  pendampingan yang optimal, ditambah dengan kesadaran dari masyarakat, partisipasi semua lini, maka ini sudah pasti akan menurunkan stunting,"tambah Wabup sambil mengajak pendengar untuk menyimak siaran kegiatan Tim melalui radio Dermaga 100,9 FM ini.

Sementara itu, Budi Mustika mengatakan bahwa hal teknis terkait dengan penanganan ini memang menjadi tugas bidang kesehatan namun secara umum merupakan tanggung jawab kita bersama.

"Persoalan mengatasi stunting bukan semata-matan menjadi urusan kesehatan saja tapi konvergensi semua sektor, kesehatan hanya menempati 30% saja maka kita istilahkan dalam percepatan ini  ada intervensi spesifik dan sensitif, sensitif artinya faktor lain yang berpengaruh menyebabkan masalah stunting itu juga harus terlibat dengan porsi 70% nya,spesifik atau persoalan-persoalan kesehatan terutama misalnya mengenai masalah gizi bayi balita diatasi karena menurut catatan kita bahwa stunting ini terjadi karena faktor asupan gizi yang kurang dalam jangka waktu yang lama yang paling penting dan kita pahami bahwa menekankan 1000 hari pertama kehidupan,"jelas Kabid Pengendalian Penduduk kepada pendengar.

"1000 hari pertama itu tentu dimulai sejak bayi dalam kandungan kemudian lahir pasca salin sampai anak itu tumbuh di usia 2 tahun  itu yang harus betul-betul kita perhatikan perkembangannya dari aspek gizi sehingga anak kita bisa melewati periode emas ini dengan kualitas yang baik, pertumbuhan nya cukup dengan standar usia,perkembangan otak nya juga berkembang sehingga intelektual anak nya itu baik.Jadi stanting itu pada dasarnya adalah kegagalan atau gangguan  pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam  1000 hari pertama kehidupan,"jelasnya lagi kepada pendengar radio Dermaga 100,9 FM.

Pendek tidak selalu stunting, tetapi stunting pasti pendek.

"Kalau pendek itu tidak musti stunting, tetapi kalo stunting pasti pendek. Kalau pendek, tetapi perkembangan anak tetap pintar karena kita akui banyak anak-anak kita yang pendek tapi dia cerdas, jadi 2 komponen itu harus sejalan.makanya kita senantiasa memantau dan menganjurkan kepada seluruh ibu-ibu yang memiliki bayi balita untuk betul-betul aktif untuk mengikuti anjuran pemerintah melalui posyandu misalnya sehingga pertumbuhan anak itu sejalan dengan pemantauan perkembangannya. Untuk itu  melalui kelompok bina keluarga balita maka yang ditingkatkan pengetahuan ibu dan ayahnya dan melalui  kegiatan posyandu yang secara khusus memantau perkembangan anaknya/balita," tutupnya sembari menyampaikan pesan kepada pendengar untuk mendengarkan siaran dan pesan-pesan terkait usaha tim percepatan ini melalui radio Dermaga pada mulai sekarang sampai ke penghujung tahun ini. (Tim)

852 Guru PPPK Terima SK Diminta Mengabdi

852 Guru PPPK Terima SK Diminta Mengabdi
Ilustrasi. Gambar pixabay.
BorneoTribun Sambas - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono meminta 852 orang guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah menerima surat keputusan (SK) pengangkatan dan pengambilan sumpah jabatan semangat mengabdi dalam membangun generasi bangsa.

"Selamat kepada para guru PPPK yang telah resmi menerima SK pengangkatan sebagai pegawai pemerintah dan mengabdikan diri di tempat tugas masing-masing."

"Saya meminta seluruh guru PPPK yang diangkat melaksanakan tugasnya dengan penuh semangat dan ikhlas," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu kemarin (10/9/2022).

Bupati Sambas serahkan SK 852 guru PPPK
Bupati Sambas serahkan SK 852 guru PPPK. (BorneoTribun/antara)
Ia menjelaskan bahwa guru sebagai tenaga pendidik punya peran penting dalam pembangunan sektor pendidikan di Kabupaten Sambas. 

Untuk itu setiap insan guru harus mampu melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan ikhlas. Di era yang serba modern sekarang, seorang guru dituntut mampu menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi.

"Guru adalah ujung tombak pembangunan. Pendidikan dan kesehatan adalah sektor paling penting dan vital dalam memajukan suatu daerah, jika guru dan tenaga kesehatan kurang maka dipastikan negara atau daerah tersebut akan lambat meraih kemajuan pembangunan yang diharapkan. Sesuai visi misi Sambas berkemajuan," ujar dia.

Terkait keterlambatan dalam penyerahan SK dan pengambilan sumpah jabatan, Satono meminta maaf yang sebesar-besarnya atas nama Pemerintah Kabupaten Sambas kepada para guru PPPK. 

Hal itu terjadi karena beberapa kendala yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum dilakukan penyerahan SK.

"Atas nama pemerintah saya juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada guru PPPK. Saya sebagai Kepala Daerah berusaha semaksimal mungkin agar semua mendapatkan haknya dan kita semua bisa mempercepat proses pembangunan sektor pendidikan di daerah melalui peran masing-masing," katanya.

(dd/ant/yk)

Sabtu, 10 September 2022

Optimistis Kubu Raya Pertahankan Prestasi di Ajang Porprov

Peringatan Hari Olahraga Nasional di halaman Kantor Bupati Kubu Raya
Peringatan Hari Olahraga Nasional di halaman Kantor Bupati Kubu Raya. (BorneoTribun/Ho-Prokopim Setda Kubu Raya)
BorneoTribun, Kubu Raya - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan optimistis atlet Kubu Raya akan meningkatkan prestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada November mendatang. 

Ia mengungkapkan para atlet Kubu Raya saat ini sudah mempersiapkan diri dengan latihan yang cukup dan terus didampingi para pelatih. 

"Di Pekan Olahraga Pelajar Daerah kemarin kita banyak unggul dari banyak cabang."

"Yang penting mental dan karakter," kata Muda Mahendrawan di sela Peringatan Hari Olahraga Nasional di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (9/9). 

Muda Mahendrawan berharap para atlet terus mempersiapkan mental menyambut ajang Porprov mendatang. 

Lebih jauh ia menyebut ajang pekan olahraga saat ini sudah mempunyai daya tarik yang cukup tinggi dan berdimensi wisata. 

"Sehingga mampu membangkitkan semangat masyarakat dalam berwisata."

"Yang pasti, olahraga ini sudah menjadi sport tourism dan punya daya tarik untuk membangkitkan semangat wisata yang ada di Kubu Raya," terangnya.  

Muda Mahendrawan menjelaskan sejumlah daya tarik olahraga yang akan ditampilkan terkait turisme, yakni beberapa permainan klasik atau tradisional. 

Seperti ketapel, enggrang, dan beberapa permainan tradisional lainnya. 

"Itu punya nilai. Kalau dulu, silaturahminya dilakukan dengan cara itu dan kompak bersama-sama tim. Sehingga ini membangkitkan lagi semangat."

"Kalau bisa kita hidupkan lagi permainan tradisional," ajaknya. 

"Inilah kenapa KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) perlu dihidupkan, karena kita merawat pesan peradaban itu." 

"Salah satunya adalah membangun emosional yang baik, karakter unggul dan kokoh, dan ini membangun generasi yang unggul juga. Tidak hanya sehat badan, tetapi unggul karakter kokoh dan menjadi sang juara," imbuhnya. 

Melihat olahraga sangat penting, Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah menyarankan untuk menghidupkan kembali pelajaran Senam Kesegaran Jasmani (SKJ). Sehingga para siswa selalu sehat. 

"Saya usulkan dengan Pak Bupati, kalau perlu kita wajibkan kembali di setiap sekolah, di kantor- kantor instansi pemerintah kita alokasikan satu sampai dua jam. Senam apa aja, misalnya senam Pesona Kubu Raya," ucapnya.

(Hy/Sy)

Gelar Jalan Sehat Literasi dalam Rangka HAORNAS, ini Pesan Bupati Sanggau Paolus Hadi

Gelar Jalan Sehat Literasi dalam Rangka HAORNAS, ini Pesan Bupati Sanggau Paolus Hadi
Bupati Sanggau Paolus Hadi S.IP M.Si. (BorneoTribun/ Ho-Diskominfo Sanggau)
BorneoTribun Sanggau - Dalam rangka memeriahkan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke-XXXIX Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sanggau menggelar jalan sehat dan donor darah dengan tema “Membumikan Literasi Dalam Rangka Mencegah Stunting Melalui Jalan Sehat Literasi”. Kegiatan dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Sanggau. Jumat (9/9/2022).

Bupati Sanggau Paolus Hadi S.IP M.Si dalam sambutannya menyampaikan adapun tujuan kita berkumpul di sini salah satunya yaitu untuk mempopulerkan pentingnya literasi dalam proses belajar generasi muda. 

Budaya literasi sangatlah penting bagi generasi muda yang perlu menimba ilmu sebanyak-banyaknya agar dapat bermanfaat secara luas kepada lingkungan sekitarnya.

Generasi muda khususnya generasi milenial memiliki peran penting untuk memajukan bangsa sehingga perlu proses belajar berkualitas untuk menghasilkan ilmu yang berkualitas pula. Generasi milenial menjadi generasi yang sedang berproses dalam belajar untuk kemajuan bangsa yang akan datang.

Bupati Sanggau mengatakan peringatan Hari Olahraga Nasional selalu menjadi momentum untuk kembali mengingatkan bahwa membangun olahraga dalam masyarakat sangatlah penting.

“Hal ini terkait dengan upaya membangun kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang kuat, handal, tangguh dan berdaya saing tinggi,” ungkapnya.

Pemerintah menargetkan pada tahun 2024 angka stunting di Indonesia turun menjadi 14 persen atau di bawah standar WHO dan tahun 2030 Indonesia bebas stunting.

“Untuk mewujudkan tujuan ini, mari kita bersama – sama untuk hidup sehat dengan momentum hari olahraga ini dapat mewujudkan Indonesia akan bebas stunting.” tegasnya

Kemudian Bunda Literasi Kabupaten Sanggau Ny. Arita Apolina mengatakan adapun maksud dan tujuan kegiatan hari ini yaitu membumikan kegiatan literasi dalam rangka mencegah stunting melalui jalan sehat dan donor darah.

“Pentingnya menjaga pola hidup sehat selama masa pandemi, karena hingga sampai saat ini Indonesia masih berjuang untuk melawan virus Covid-19”. ujarnya.

“Kegiatan ini di laksanakan bersamaan di 15 kecamatan dan juga bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia Kabupaten Sanggau sebagai bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Olahraga Nasional.” ujarnya.

(Libertus/Diskominfo)

Jumat, 09 September 2022

Staf Ahli Bupati Buka Resmi Open Turnamen Sepakbola Di Sandai

Staff Ahli Bupati Buka Resmi Open Turnamen Sepakbola Di Sandai
Staff Ahli Bupati bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Drs. Joko Prastowo, MH membuka resmi Open Turnamen Sepakbola di Kecamatan Sandai. (BorneoTribun/Ho-Prokopim/Darnian)
BorneoTribun Ketapang - Wakil Bupati Ketapang yang diwakili Staff Ahli Bupati bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Drs. Joko Prastowo, MH membuka resmi Open Turnamen Sepakbola di Kecamatan Sandai, pada Rabu (07/09/2022).

Staff ahli Bupati dalam sambutan menyampaikan bahwa dengan adanya turnamen ini telah turut berperan dan memiliki andil dalam membantu pemerintah melakukan pengembangan bakat dan minat keolahragaan yang dimiliki masyarakat.

"Turnamen ini juga merupakan sarana untuk menjalin silaturahmi, saling mengenal sehingga diharapkan terciptanya hubungan harmonis antar sesama pemain sepakbola," ujar Beliau.

Lebih lanjut Beliau berharap kedepan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan prestasi para pemain.

"Kegiatan ini dapat juga memacu semangat pemain untuk melakukan pembenahan dalam rangka meningkatkan mutu pemain dan kemudian dapat bertanding dilevel yang lebih tinggi lagi," pungkasnya.

(Muzahidin/Darnain)

Pemkab Kubu Raya Gelar Rakor Tentang Menanggulangi Kemiskinan

Pemkab Kubu Raya Gelar Rakor Tentang Menanggulangi Kemiskinan
Sekretaris Daerah Kabupaten kubu Raya Yusran Anizam. (BorneoTribun/Ho-Prokopim Setda Kubu Raya)
BorneoTribun Kuburaya - Untuk menanggulangi kemiskinan dan menjalankan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan anggota tim dari lintas sektoral dan Perangkat Daerah. 

Sekretaris Daerah Kabupaten kubu Raya Yusran Anizam menjelaskan pihaknya mencoba menyerap dari lintas sektoral dan masing-masing Perangkat Daerah terkait permasalahan kemiskinan. 

“Terutama mendeteksi di masing-masing Perangkat Daerah untuk mengetahui sebabnya," kata Yusran usai membuka Rakor di Hotel Dangau Kubu Raya, Rabu (7/9).  

Yusran mengungkapkan pihaknya saat ini sedang menyempurnakan rancangan rencana aksi daerah, dengan target-target terkait penanggulangan kemiskinan. 

Menurutnya, dari diskusi yang dilakukan cukup banyak ide dan saran rencana aksi, yang dalam waktu dekat bisa dilakukan percepatan pengurangan angka kemiskinan di Kabupaten Kubu Raya

“Terutama kemiskinan ekstrem. Ini harus cepat ditanggulangi," ujarnya. 

Ia menambahkan, terkait data dukung yang dilakukan di masing-masing Perangkat Daerah melalui mekanisme dan metode yang sudah ditentukan di masing- masing tim, nantinya akan dilakukan verifikasi dan penyatuan dengan basis data yang ada, yakni data geospasial.  

“Ini kita targetkan sampai akhir tahun bersama teman-teman tim data geospasial yang dikoordinir Bappedalitbang hingga 100 persen. Saat ini sudah 70 persen data geospasial kita sudah terinput," terangnya. 

Dengan demikian, lanjut Yusran, masing-masing-masing Perangkat Daerah bisa melakukan verifikasi dan pemutakhiran data yang juga berdampak pada perumusan kebijakan langkah-langkah yang diambil dan implementasi di lapangan. 

Melalui langkah itu, dirinya berharap sasaran akan lebih tepat terutama pada program kegiatan. 

Sehingga lebih mempercepat lagi data-data penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kubu Raya

“Termasuk menghadapi situasi sekarang, di mana ekonomi lagi terjadi turbulensi bahkan inflasi sudah kita rasakan. Beberapa komoditas sudah terjadi inflasi."

"Mudah-mudahan dengan rakor ini bisa diambil langkah-langkah tepat untuk mengatasi kemiskinan," harapnya.

(Yakop/Syamsul)

Penandatanganan Komitmen Bersama Pemkab Sanggau Dengan Perusahaan Perkebunan Di Kabupaten Sanggau

Penandatanganan Komitmen Bersama Pemkab Sanggau Dengan Perusahaan Perkebunan Di Kabupaten Sanggau
Acara Penandatanganan Komitmen Bersama Pemkab Sanggau Dengan Perusahaan Perkebunan Di Kabupaten Sanggau. (BorneoTribun/Ho-Diskominfo Sanggau)
BorneoTribun Sanggau - Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP., M.Si, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan dan pabrik kelapa sawit yang ada di Kabupaten Sanggau, bertempat di Ruang Musyawarah Lantai 1 Kantor Bupati Sanggau. Kamis (8/9/2022).

Penandatangan MoU ini disaksikan oleh jajaran Forkompimda Sanggau, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, M Munif, Dirjen Bun Kementerian Pertanian RI, para pimpinan perusahaan sawit, Asosiasi Kelapa Sawit serta mitra dari Dalam maupun Luar Negeri yang bekerjasama dengan pekebun maupun perusahaan kelapa sawit dengan tema “Membangun Sistem Rantai Pasok Komoditi Kelapa Sawit Berkelanjutan Menuju Pekebun Bermartabat”.

Ada beberapa poin kerjasama yang ditandatangani kedua belah pihak. Pabrik kelapa sawit berkomitmen:

  1. Memfasilitasi pembentukan dan pemenuhan aspek legalitas kelembagaan bagi pekebun sawit swadaya.
  2. Melakukan kemitraan usaha perkebunan dengan kelembagaan pekebun sawit swadaya dalam hal pengolahan dan pemasaran TBS serta peningkatan tata kelola perkebunan dengan menerapkan prinsip kesetaraan dan keadilan.
  3. Melakukan pendampingan kepada lembaga pekebun sawit swadaya mitra dalam pemenuhan sertifikasi ISPO dan RSPO.
  4. Melaporkan capaian hasil kemitraan usaha perkebunan dengan kelembagaan pekebun sawit swadaya setiap tahun kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau yang diwakili Dinas yang membidangi perkebunan.
  5. Pembelian TBS pekebun plasma dan pekebun sawit swadaya mitra mengikuti ketetapan harga TBS oleh tim penetapan harga pembelian TBS Propinsi Kalimantan Barat sesuai kualitas TBS berdasarkan aturan yang berlaku dan diikat dengan perjanjian kerjasama (SPK).
  6. PKS melakukan pembelian TBS secara langsung kepada kelembagaan pekebun sawit swadaya mitra dan tidak dibenarkan membeli TBS di luar kemitraan.
  7. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kelembagaan pekebun sawit swadaya dan anggota pekebun yang sudah bermitra.
  8. PKS (apiliasi/non apiliasi) yang melakukan pembelian dengan pemegang izin usaha perkebunan (IUP) yang belum mendirikan pabrik pengolahan dan atau IUP-B (budidaya) wajib memiliki kontrak yang memenuhi aspek legalitas untuk menjamin keberlangsungan dan kemamputelusuran sumber bahan baku TBS.

Sementara dari Pemerintah Kabupaten Sanggau berkomitmen :

  1. Bupati berwenang mengawasi dan mengevaluasi operasional PKS secara periodik dan insidental, terutama dalam pemenuhan bahan baku TBS sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Bupati Sanggau juga berwenang memberikan sanksi sesuai regulasi yang berlaku kepada perusahaan perkebunan dan PKS yang tidak melaksanakan ketentuan dalam pemenuhan bahan baku TBS dan pembelian TBS pekebun sawit swadaya melalui kemitraan.
  2. Mendata kelembagaan pekebun sawit swadaya yang belum memiliki kemitraan dengan PKS baik yang telah memiliki aspek legalitas maupun yang sedang dalam proses pembentukan.
  3. Melakukan sosialisasi dan pembentukan kelembagaan, mendukung proses legalitas lahan (SHM) dan usaha (STD-B) serta skema kemitraan bagi pekebun sawit swadaya di Kabupaten Sanggau.
  4. Memfasilitasi dan memitrakan kelembagaan pekebun sawit swadaya dengan PKS yang pelaksanaannya diwakili Dinas yang membidangi Perkebunan.
  5. Memfasilitasi proses percepatan sertifikasi ISPO dan RSPO bagi pekebun sawit swadaya.

“Tadi kita sudah MoU juga deklarasi membangun rantai pasok komoditi kelapa sawit berkelanjutan menuju pekebun bermartabat, yang menjadi masalah hari ini banyak tantangan untuk pekebun swadaya yang bukan berafiliasi langsung dengan perusahaan. Nah, kita perlu komitmen dengan perusahaan supaya mereka (pekebun swadaya) ini juga bagian dari petani yang perlu didampingi dan dibina,” pungkas PH, sapaan akrab Bupati Paolus Hadi.

(Libertus/Diskominfo)

Camat Dan LPTQ Kecamatan Diminta Mengikuti Seluruh Cabang Lomba di MTQ Tingkat Kabupaten Sanggau

Camat Dan LPTQ Kecamatan Diminta Mengikuti Seluruh Cabang Lomba di MTQ Tingkat Kabupaten Sanggau
Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP., M.Si. (BorneoTribun/Ho-Diskominfo Sanggau)
BorneoTribun Sanggau - Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP., M.Si didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau Ny. Arita Apolina, S.Pd., M.Si menghadiri kegiatan Ekspose MTQ Tingkat Kabupaten Sanggau Tahun 2022 di Aula Rumah Makan Simpang Tigo di Desa Sosok, Kecamatan Tayan Hulu. Rabu (07/09/2022).

Ekspose terkait kesiapan dalam pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Sanggau di Kecamatan Tayan Hulu disampaikan oleh Ketua Panitia yang sekaligus Camat Tayan Hulu, Drs. Inosensius Nono, dari hasil ekspose MTQ persiapan sudah lebih dari 80%.

“Untuk persiapan fasilitasnya sudah hampir selesai hanya tinggal sedikit lagi untuk finishing nya, dan saya pesan agar harus serius kita selesaikan mengingat waktu pelaksanaan yang tidak lama lagi,” pesan Paolus Hadi setelah mengecek langsung lokasi pembangunan Tribun yang akan dipakai untuk kegiatan MTQ Kabupaten nantinya.

“Saya dilaporkan tadi oleh ketua LPTQ Kabupaten bahwa untuk sesi acara sudah siap,” sambung Bupati Sanggau dua Periode tersebut.

Paolus Hadi Hadiri Ekspose MTQ Tingkat Kabupaten Sanggau

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sanggau juga mengecek kesiapan tiap kecamatan yang akan mengirim khilafahnya untuk bertanding.

“Saya pesan ke para Camat dan Ketua LPTQ kecamatan agar dapat mengikuti seluruh lomba dan cabang lomba di MTQ nantinya,” pesan PH.

“Hal ini penting agar kita dapat melahirkan bibit-bibit serta akan terus kita lakukan pembinaan. Saya yakin kita bisa karena umat muslim banyak di Sanggau ini,” sambung Paolus Hadi menutup wawancaranya.

(Libertus/Diskominfo)

Rabu, 07 September 2022

Buka Turnamen Sepak Bola Pemdes Cup, Wabup Sanggau Berharap Cipatakan Atlet Berprestasi

Buka Turnamen Sepak Bola Pemdes Cup, Wabup Sanggau Berharap Cipatakan Atlet Berprestasi
Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot M.Si membuka kegiatan Turnamen Sepak Bola Pemdes Cup tahun 2022, bertempat di Lapangan Desa Lubuk Sabuk. (BorneoTribun/Ho-Diskominfo Sanggau)
BorneoTribun Sanggau - Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot M.Si membuka kegiatan Turnamen Sepak Bola Pemdes Cup tahun 2022, bertempat di Lapangan Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Rabu(7/9/2022).

Wakil Bupati mengucapkan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Desa dan Pemuda Desa Lubuk Sabuk yang telah menyelenggarakan kegiatan sepak bola ini.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini kita dapat menumbuhkan bibit-bibit atlet olahraga, khususnya sepak bola yang berprestasi dan bisa membanggakan Kabupaten Sanggau,” ujarnya.

Kemudian, Wakil Bupati Yohanes Ontot juga berpesan, agar seluruh atlet dan klub-klub peserta turnamen sepak bola agar bisa bertanding dengan sportif dan menjunjung tinggi persaudaraan.

“Kepada seluruh pemain saya minta agar bermain dengan sportif dan mengedepankan silaturahmi,” ujar Yohanes Ontot.

Sementara, Ketua Panitia Zambrudin Wilson, menyampaikan, kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi antar masyarakat. Dimana Turnamen Sepakbola kali ini diikuti oleh sebanyak 106 tim.

“Selain sebagai ajang silaturahmi antar masyarakat, kegiatan ini juga bertujuan mencari bakat bakat pesepakbola untuk Kabupaten Sanggau,” sebutnya.

(Libertus/Diskominfo)

Sekda Kubu Raya: KKKS Tingkatkan Etos Kerja dan Disiplin ASN

Sekda Kubu Raya: KKKS Tingkatkan Etos Kerja dan Disiplin ASN
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam. (BorneoTribun/Prokopim Setda Kubu Raya)
BorneoTribun, Kubu Raya - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan, kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) merupakan upaya penguatan bagi Kepala Sekolah Dasar (SD) untuk terus meningkatkan etos kerja dan disiplin bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Hal ini, disampaikan Sekda Yusran saat membuka Sosialisasi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Disiplin ASN melalui kegiatan KKKS Korwil Sungai Raya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan BKPSDM Kubu Raya, di SD Negeri 9 Sungai Raya, Selasa (6/9).   

“Kegiatan ini sangat bagus, berdasar evaluasi pendidikan di Kabupaten Kubu Raya  cukup membanggakan, IPM kita meningkat, harapan lama sekolah dan sebagainya juga bagus,” kata Sekda Yusran Anizam. 

Kendati demikan, ungkap Sekda Yusran, dengan peningkatan ini, bukan berarti berpuas diri, namun harus menjadi penyemangat untuk semakin menanjak (meningkat) secara kepung bakul, sehingga  mewujudkan generasi Kabupaten Kubu Raya yang unggul. 

“Kita pahami, persaingan di era saat ini sangat luar biasa. Maka, kita harus mempersiapkan mental anak-anak kita sejak dini,” kata Yusran Anizam. 

Sekda Yusran Anizam menambahkan, Pemkab Kubu Raya melalui sekolah-sekolah sebagai Unit Pelaksana Teknis  (UPT), sesuai perencanaan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kemampuan SDM melalui berbagai program. 

“Kita maksimalkan pembiayaan sesuai kemampuan daerah dan secara prioritas, mana yang bisa didorong,” kata Sekda Yusran. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten Kubu Raya M Ayub mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh KKKS, khusus di Kecamatan Sungai Raya, setiap bulan dilaksanakan. 

“Agendanya sebagai penguatan etos kerja, disiplin bagi ASN, baik PNS maupun PPPK, terutama disiplin ASN sebagaimana yang ada pada Permenpan,” kata  M Ayub. M Ayub menambahkan, hasil IPM di Kabupaten Kubu Raya cukup membanggakan, angka harapan lama sekolah terus menanjak. 

“Semakin majunya perkembangan regulasi-regulasi yang ada, menuntut kita untuk selalu mengupdate, baik pengetahuan maupun kapasitas agar lebih maksimal,” kata Ayub.

(yk/Syam)

Harga BBM Naik, Inflasi di Kubu Raya Masih Terkendali

Bupati Muda Mahendrawan saat Rapat Koordinasi Antisipasi Menghadapi Dampak Penyesuaian Harga BBM di Kabupaten Kubu Raya
Bupati Muda Mahendrawan saat Rapat Koordinasi Antisipasi Menghadapi Dampak Penyesuaian Harga BBM di Kabupaten Kubu Raya. (BorneoTribun/Prokopim Setda Kubu Raya)
BorneoTribun Kuburaya - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) maka perlu adanya penyesuaian harga, sehingga sangat diperlukan pengendalian inflasi, untuk di Kabupaten Kubu Raya, sejauh ini inflasi masih bisa terkendali.  

Bupati Muda Mahendrawan menuturkan untuk penyesuaian naiknya harga BBM, sebagai upaya pengendalian inflasi, yang terpenting adalah distribusi BBM ke subpenyalur berlangsung lancar dan tersedia, khususnya pada daerah yang terdepan, tertinggal dan terluar (3T). 

“Yang terpenting suplay BBM ke daerah 3T ini tersedia dan bisa terdistribusi, supaya masyarakat bisa beraktivitas, karena semuanya memerlukan BBM,  ini sudah sepakati bersama Pertamina,” kata Bupati Muda Mahendrawan saat Rapat Koordinasi Antisipasi Menghadapi Dampak Penyesuaian Harga BBM di Kabupaten Kubu Raya bersama sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan instansi  terkait, di Ruang Rapat Pamong Praja I, Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (6/9/2022). 

Bupati Muda menjelaskan, terkait program bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Kubu Raya, selain bantuan dari pemerintah pusat, Pemkab Kubu Raya juga telah banyak menyalurkan bantuan kepada masyarakat, terutama bansos yang tak terencana dan tak terduga. 

“Seperti bantuan untuk orang sakit, melahirkan, maupun bantuan bencana, ini terus kita perkuat,” kata Bupati Muda. 

Selain itu, kata Bupati Muda sebagai upaya pengendalian inflasi lainnya yakni tetap memperkuat sektor ketahanan pangan dan pertanian, ini memang sudah lama dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.  

“Dalam rumah tangga belanja pangan yang paling besar, jika belanja pangan ini bisa ditekan, maka rumah tangga itu tidak akan mendapatkan tekanan dan keresahan,” kata Bupati Muda.    

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat Agus Chusaini mengatakan, adanya penyesuaian harga dari kenaikan BBM tentu akan berpengaruh pada inflasi, berdasarkan data pihaknya beberapa hari terakhir ini terjadi kenaikan sehingga memang perlu diantisipasi. 

Untuk di Kabupaten Kubu Raya sendiri kata Agus, sudah banyak hal yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk pengendalian inflasi di daerah ini, salah satunya melalui ketahanan pangan yang sudah cukup luar biasa dilakukan.  

“Khusus BBM sendiri, selain penyesuaian harga, distribusinya memang juga harus lancar terutama pada daerah 3T,” ujarnya. 

Ia mengatakan dengan penyesuaian harga BBM ini memang perlu diimbangi dengan lancarnya pendistribusian BBM khsususnya pada daerah 3T, karena ini juga salah satu upaya pengendalian inflasi di daerah itu sendiri. 

“Jika distribusinya tidak baik, harga di sana (daerah 3T) naiknya juga akan tinggi,” ujarnya.

Dengan penyesuaian harga BBM ini, kata dia, tentunya akan ada kenaikan HPP (Harga Pokok Penjualan) dari produksi pangan, hal inilah yang perlu diantisipasi.

(Yk/Jek)

Ini Pesan Yohanes Ontot saat menghadiri Pelantikan DPC PIKI Kabupaten Sanggau

Ini Pesan Yohanes Ontot saat menghadiri Pelantikan DPC PIKI Kabupaten Sanggau
Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (DPC PIKI) Kabupaten Sanggau Masa Bhakti 2022-2027. (BorneoTribun/Ho-Diskominfo Sanggau)
BorneoTribun Sanggau - Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (DPC PIKI) Kabupaten Sanggau Masa Bhakti 2022-2027. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Hotel Garden Palace Sanggau. Selasa (06/09/2022).

Dalam sambutan Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot menyampaikan agar PIKI dapat menjadi organisasi mitra pemerintah untuk membangun Sanggau.

“Kita berharap kehadiran PIKI di Kabupaten Sanggau dapat menjadi organisasi mitra pemerintah agar kedepannya diharapkan dapat bersama-sama membangun Sanggau terutama dari segi keimanan,” ujarnya.

“PIKI juga harus dapat berkolaborasi dengan organisasi kemasyarakatan yang lain pihak eksternal agar dapat menciptakan Sanggau yang harmonis,” sambung Yohanes Ontot.

Ia kemudian juga berpesan agar PIKI dapat membantu peningkatan potensi SDM yang ada di masyarakat.

“Tentu juga kita berharap agar PIKI nantinya dapat corong dalam menggali setiap potensi SDM yang ada di setiap Gereja-Gereja Kristen yang ada di Sanggau sehingga dapat mendukung pengembangan potensi SDM yang ada”, ujar Wakil Bupati dua periode tersebut.

Pada kesempatan yang sama saat diwawancarai Ketua DPC PIKI Kabupaten Sanggau Ginting, S.Si.Apt, MKM mengatakan akan segera menyusun program kerja untuk lima tahun kedepan.

“PIKI yang terdiri dari anggota yang memilikit tingkat kecerdasan intelektual sekaligus spiritual maka diharapkan dapat menyusun program kerja yang nantinya dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” ucap Ginting.

Ginting yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau juga menyampaikan bahwa akan membuat dua macam kegiatan secara garis besar di dalam program kerja PIKI ke depan.

“Ada dua macam kegiatan kita yakni yang berkaitan langsung dengan masyarakat serta kegiatan tidak langsung yaitu melalui kajian-kajian yang berdasarkan data dan fakta-fakta yang menghasilkan suatu pemikiran yang sifatnya konstruktif atau membangun untuk disampaikan kepada pemerintah sebagai pemangku kepentingan,” jelasnya.

Ia menekankan semangat salib dalam melaksanakan setiap program kerja nantinya agar bermanfaat dalam membangun masyarakat, bangsa dan negara.

“PIKI melalui program kerja nantinya diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata yang akan membantu menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan semangat salib yakni semangat pengorbanan dan semangat kasih,” ucap Ginting.

(Libertus/Diskominfo)

Selasa, 06 September 2022

Evaluasi SAKIP tahun 2022, Kabupaten Sanggau dievaluasi oleh Kemen PANRB

Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Sanggau oleh Kemen PANRB
Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Sanggau oleh Kemen PANRB. (BorneoTribun/Ho-Diskominfo Sanggau)
BorneoTribun Sanggau, Kalbar - Dilaksanakannya Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Sanggau oleh Kemen PANRB, bertempat di Ruang VIP Kantor Bupati Sanggau, Selasa (6/9/2022).

Pada pelaksanaan evaluasi SAKIP tahun 2022, Kabupaten Sanggau dievaluasi oleh Kemen PANRB melalui metode evaluasi zoom, dimana dalam kesempatan ini Sekretaris Daerah Kab. Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM melakukan pemaparan terhadap progress pelaksanaan SAKIP di Kab. Sanggau tahun 2022.

“Setelah evaluasi SAKIP ini, harapannya untuk seluruh Perangkat Daerah tetap berkomitmen untuk terus berupaya melakukan perbaikan SAKIP, sehingga target kinerja  yang telah ditetapkan masing-masing Perangkat Daerah dapat mendorong dan  mencapai visi misi Bupati, selain itu harapan kedepan agar nilai SAKIP Kab. Sanggau terjadi peningkatan signifikan sesuai target Pemda tahun 2022 yaitu pada predikat B”.

Adapun materi pemaparan SAKIP dimulai dari tindak lanjut hasil rekomendasi tahun sebelumnya, progress before-after pelaksanaan SAKIP, Penjabaran pohon kinerja/ crosscutting program kegiatan serta isu strategis serta prioritas pembangunan Kab. Sanggau.

“Kolaborasi antar Perangkat Daerah serta komitmen menjadi kunci dalam peningkatan nilai SAKIP Kab. Sanggau. Perangkat Daerah harus mampu memahami crosscuting kinerja dalam rangka mendorong kinerja diatasnya”.

Selanjutnya diberi kesempatan juga beberapa Perangkat Daerah untuk memaparkan progress SAKIP di lingkup Perangkat Daerahnya. Dan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi dengan evaluator Kemen PANRB terkait upaya-upaya dalam meningkatkan capaian SAKIP Kab. Sanggau.

Harapan kedepan dilakukan perbaikan atas hasil evaluasi, sehingga peningkatan nilai SAKIP Kab. Sanggau yang ditargetkan bisa tercapai sesuai dengan target dalam Perubahan RPJMD Kab. Sanggau.

(Libertus/Diskominfo)

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Diikuti Bupati dan Wabup Sanggau

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang di ikuti Gubernur, Bupati/Wali Kota seluruh Indonesia melalui video conference
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang di ikuti Gubernur, Bupati/Wali Kota seluruh Indonesia melalui video conference.
BorneoTribun Sanggau - Kemendagri menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang di ikuti Gubernur, Bupati/Wali Kota seluruh Indonesia melalui video conference dalam rangka pengendalian inflasi di Indonesia, Senin kamrin (5/9/2022).

Rapat koordinasi dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang dilaksanakan secara hybrid, bertempat di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat. 

Dalam hal ini Bupati Sanggau, Wakil Bupati Sanggau, diikuti dengan Forkopimda dan Kepala OPD di Kabupaten Sanggau bergabung dalam Rakor tersebut, bertempat di Ruang Rapat VIP Lantai II Kantor Bupati Sanggau.

Tujuan dilaksanakannya Rakor tersebut untuk membahas langkah konkret sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2022.

Dalam Rakor tersebut hadir 6 Menteri/Kepala Lembaga Pemerintah non Kementerian sebagai narasumber yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung dan Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

(Libertus/Diskominfo)

Pengerjaan Jalan SP II Kumpang Ilong, Aron: Proses Pengerjaan Harus Tepat Waktu

Pengerjaan Jalan SP II Kumpang Ilong, Aron: Proses Pengerjaan Harus Tepat Waktu
Bupati Sekadau Aron. SH melihat dari dekat proses pengerjaan ruas jalan SP II Kumpang Ilong kecamatan Belitang hulu. 
BorneoTribun Sekadau - Bupati Sekadau Aron. SH melihat dari dekat proses pengerjaan ruas jalan SP II Kumpang Ilong kecamatan Belitang hulu, Senen (5/09/2022) di Belitang hulu.

Kepada wartawan usai peninjauan orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari (Julukan kabupaten Sekadau) meminta agar proses pengerjaan jalan tersebut harus tepat waktu, karena jalan ini sangat di butuhkan oleh warga Belitang sebagai sarana transportasi orang dan barang.

"Saya minta proses pengerjaan jalan tersebut selesai tepat waktu sesuai dalam kontrak, karena kebutuhan akan jalan itu sangat vital," pinta Aron.

Mengingat ini musim hujan kata dia lagi, pihak pelaksana kiranya bisa memanfaatkan kondisi cuaca, jangan keadaan cuaca menjadi alasan terlambatnya pengerjaan jalan tersebut

Karena saat ini progres pekerjaan baru mencapai 19 persen, artinya  masih banyak lagi item pekerjaan yang harus di tuntaskan hingga mencari progres 100 persen.

Proyek peningkatan jalan di kecamatan Belitang hulu dengan pagu kurang lebih Rp. 23 milyar lebih ini, hasilnya harus sesuai spek yang ada di dalam penyajian kontrak, agar hasilnya bisa maksimal demi kebutuhan masyarakat kecamatan Belitang hulu.

Sementara itu hal yang sama juga di greding oleh Plt. kepala dinas PUPR Heri Handoko, kepada awak media ia mengatakan, bahwa pekerjaan jalan tersebut pasti selesai tepat waktu.

Sebab material sudah siap ekxen dilapangan, kendala cuaca mungkin ada namun tidak terlalu fatal jika hanya kendala cuaca.

"Mudah-mudahan tidak ada kendala yang berarti, sehingga pengerjaan ruas jalan dengan pagu dana Rp.23 milyar ini selesai tepat waktu," ungkapnya. (Tim)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno