Berita Borneotribun.com: Pemprov Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Kalbar. Tampilkan semua postingan

Selasa, 27 Februari 2024

Dukung Tim Sepakbola Porti U-14 Di Ajang International Kuala Lumpur Cup

Dukung Tim Sepakbola Porti U-14 Di Ajang International Kuala Lumpur Cup
Dukung Tim Sepakbola Porti U-14 Di Ajang International Kuala Lumpur Cup. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Bertempat di Ruang kerjanya, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., melepas keberangkatan Tim Sekolah Sepak Bola (SSB) Porti FC pada ajang Turnamen International Kuala Lumpur Cup U-14 yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada hari Selasa (27/2/2024).

Ini merupakan suatu kebanggaan dan tentu akan mengangkat nama daerah. Dimana Tim Porti FC satu - satunya tim yang diundang secara khusus oleh Director Maxim Pro Management Sdn Bhd sebagai pihak penyelenggara untuk mengikuti Turnamen Internasional di negeri Jiran tersebut.

"Jadi, pada kesempatan ini atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, sangat mendukung sekaligus bangga bisa melihat adik-adik kita ini berlaga disana (Luar Negeri). Dan kita harapkan nanti bisa menjadi juara pada ajang tersebut," ujar Pj. Gubernur Harisson disela-sela pertemuan tersebut.

Sebagai orang nomor satu di Kalbar, dirinya berpesan kepada seluruh pengurus yang menaungi Porti FC ini agar dapat bekerja dengan baik sehingga dapat melahirkan atlet-atlet profesional kedepannya.

"Saya berharap untuk jajaran kepengurusan Porti FC mampu menaungi organisasi ini agar kedepannya dapat melahirkan atlet-atlet yang Profesional dan berprestasi," ucapnya.

Untuk diketahui, Persatuan Sepak Bola Meranti Porti FC telah hadir sejak Tahun 1972 silam, yang mana pertama kali didirikan oleh Bapak Mulyanto di Gang Meranti Pontianak. Sejak itulah persatuan sepak bola Meranti atau Porti FC ini telah melahirkan  banyak pemain-pemain yang berprestasi dan tidak pernah kalah di setiap ajang Turnamen.(rfa)

Pj. Gubernur Harisson Dukung Revitalisasi Bahasa Daerah

Pj. Gubernur Harisson Dukung Revitalisasi Bahasa Daerah
Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menerima audiensi dari Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Anang Santosa, M.Hum. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menerima audiensi dari Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Anang Santosa, M.Hum dan jajaran di Ruang Kerja Gubernur Kalimantan Barat, Senin (26/2/2024).

Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Anang Santosa, M.Hum mengatakan audiensi ini dalam rangka mengoptimalkan program Revitalisasi Bahasa Daerah (RDB) di Provinsi Kalimantan Barat dan mendapatkan dukungan dari Pemerintah.

"Kami hari ini melakukan audiensi dengan Pj Gubernur terkait dengan program Revitalisasi Bahasa Daerah (RDB)  yang akan diselenggarakan di Kalimantan Barat. Revitalisasi Bahasa Daerah ini dalam rangka perlindungan Bahasa dan sastra Daerah yang ada di Kalimantan Barat dan ini akan melibatkan Pemerintah Daerah mulai dari Gubernur hingga Bupati/Walikota se Kalimantan Barat," ungkapnya.

Seperti kita ketahui, Balai bahasa Provinsi Kalbar, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada Tahun 2024 akan mengadakan program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) sebagai salah satu upaya pelindungan bahasa dan sastra daerah di Indonesia.

Kegiatan ini merupakan strategi koordinatif dalam rangka menyukseskan Merdeka Belajar ke 17: Revitalisasi Bahasa Daerah (MB-17:RDB) yang bertujuan untuk menggelorakan kembali penggunaan bahasa daerah sehingga daya hidup bahasa daerah tersebut tetap terjaga.(irf)

Minggu, 25 Februari 2024

Pj Gubernur Kalimantan Barat Ungkap 4 Langkah Atasi Inflasi

Pj Gubernur Kalimantan Barat Ungkap 4 Langkah Atasi Inflasi
Pj Gubernur Kalbar meninjau harga bahan pokok di Pasar Alianyang Singkawang. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, telah mengumumkan empat langkah strategis untuk mengendalikan laju inflasi di provinsi tersebut, yang mencakup berbagai aspek, termasuk momen penting dalam kalender keagamaan.

"Untuk jangka panjang, kami telah menerapkan program pasar penyeimbang dan memperbaiki tata niaga guna mempersingkat rantai distribusi, sehingga mengurangi biaya angkutan dan meningkatkan nilai tambah pada komoditas pangan," ujar Harisson di Pontianak, Sabtu lalu.

Dia juga menyoroti langkah-langkah lain, termasuk meningkatkan ketersediaan pasokan pangan melalui program penanaman padi, sayuran, dan intensifikasi budidaya ikan di tingkat rumah tangga serta dukungan pada petani dengan pemberian pupuk dan peralatan pertanian.

"Dalam jangka menengah hingga panjang, kami juga mengusulkan penyusunan rencana pangan terintegrasi di seluruh wilayah untuk memastikan pasokan yang stabil antar daerah dan waktu," tambahnya.

Harisson juga menegaskan pentingnya kelancaran distribusi, termasuk pemantauan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), serta upaya memperbaiki infrastruktur untuk mengurangi dampak banjir, terutama di daerah sentra produksi.

"Langkah keempat yang kami lakukan adalah meningkatkan komunikasi efektif antara seluruh kabupaten/kota untuk menyelaraskan upaya pengendalian inflasi, terutama menjelang momen-momen penting dalam kalender keagamaan," katanya.

Harisson juga menyoroti beberapa komoditas yang menjadi penyumbang utama inflasi, seperti daging ayam dan transportasi udara, serta peran Bulog Divre Kalbar dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan.

Dalam konteks ini, Harisson menekankan pentingnya koordinasi antara TPID pusat dan daerah dalam mengoptimalkan logistik pangan dan mengacu pada langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah pusat.

Menanggapi lonjakan penumpang dan harga tiket menjelang Tahun Baru Imlek/Cap Go Meh, TPID Provinsi telah meminta PT. Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak untuk mengambil tindakan yang diperlukan, seperti menambah frekuensi penerbangan dan jam operasional.

Harisson juga memaparkan perkembangan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kalbar, yang menunjukkan bahwa beberapa komoditas seperti daging ayam dan cabai merah menjadi pendorong utama inflasi.

"Kita perlu fokus pada daerah dengan IPH tertinggi dan mengintensifkan langkah-langkah pengendalian inflasi di sana," tegasnya.

Dia juga memberikan apresiasi kepada pimpinan daerah, terutama di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, yang telah bekerja keras untuk menjaga stabilitas harga dan inflasi di wilayah mereka.

Deputi Gubernur BI Dorong UMKM Kalimantan Barat Terapkan Konsep PINTAR

Deputi Gubernur BI Dorong UMKM Kalimantan Barat Terapkan Konsep PINTAR
Logo kantor Bank Indonesia (BI). Gambar ilustrasi
PONTIANAK - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kalimantan Barat untuk menerapkan Konsep PINTAR guna meningkatkan kemajuan dan perkembangan bisnis mereka.

"Dalam Konsep PINTAR, huruf 'P' mengacu pada produk, di mana produk UMKM harus memiliki kualitas dan kuantitas yang memadai," ujar Juda di Pontianak, Sabtu (tanggal). 

Juda menyoroti bahwa produk UMKM sering kali dipromosikan dalam berbagai ajang, baik di tingkat nasional maupun internasional. Namun, ia menekankan bahwa ketika ada minat pembeli dari luar, kadang-kadang UMKM kesulitan memenuhi permintaan dalam jumlah yang cukup.

"Kuantitas produk sangat penting. Oleh karena itu, UMKM perlu untuk berkolaborasi dalam bentuk kelompok seperti koperasi atau klaster, untuk memastikan kuantitas produksi mencukupi untuk diekspor," jelasnya.

Selanjutnya, huruf 'I' dalam Konsep PINTAR mengacu pada inovasi. Juda mengungkapkan pentingnya UMKM terus melakukan inovasi agar dapat menyesuaikan dengan perubahan selera pasar yang dinamis.

"Perbankan dan lembaga lain dapat memberikan pendampingan kepada UMKM dalam hal inovasi dan memahami potensi pasar," tambahnya.

Juda juga menyoroti pentingnya 'N' dalam Konsep PINTAR, yang merujuk pada Narasi. Menurutnya, UMKM perlu mampu membangun cerita terkait produknya untuk menambah nilai jual.

"Memiliki narasi yang kuat dapat meningkatkan nilai produk, seperti contohnya narasi tentang produk kain tenun Sambas yang menceritakan tentang upaya peningkatan penghasilan keluarga dan penggunaan bahan pewarna alami," paparnya.

Selain itu, 'T' dalam Konsep PINTAR adalah Teknologi. Juda menekankan pentingnya UMKM memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk mereka secara global, termasuk dalam sistem pembayaran.

"Dengan teknologi digital, UMKM dapat dengan mudah memasarkan produknya ke luar negeri, terutama dengan dukungan sistem pembayaran digital seperti QRIS," ungkapnya.

Lebih lanjut, Juda menyoroti pentingnya 'A' yang merupakan Akses keuangan. Ia mengingatkan perbankan untuk memperhatikan akses permodalan bagi UMKM dan membantu dalam pencatatan keuangan melalui aplikasi seperti SIAPIK.

Terakhir, 'R' dalam Konsep PINTAR mengacu pada Regulasi dan sinergi. Juda menekankan perlunya dukungan regulasi yang memadai serta kerja sama antarstakeholder untuk memajukan UMKM, termasuk dalam hal perizinan dan perpajakan.

Harrison Apresiasi Bank Indonesia untuk Pariwisata Kalbar

Harrison Apresiasi Bank Indonesia untuk Pariwisata Kalbar
Harrison Apresiasi Bank Indonesia untuk Pariwisata Kalbar.
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah memperkuat sinergi dengan Bank Indonesia, BUMN, dan berbagai pihak lainnya guna mengoptimalkan potensi pariwisata di setiap kabupaten/kota di wilayah tersebut.

Dalam sebuah acara di Pontianak pada hari Sabtu, Harisson, seorang perwakilan pemerintah daerah menyatakan apresiasi terhadap Bank Indonesia atas penyelenggaraan keempat event Semarak Pariwisata, UMKM, dan Keuangan (Saprahan Khatulistiwa). Harisson menyebut acara tersebut sebagai langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat, terutama di sektor pariwisata, UMKM, dan keuangan.

"Dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah, sektor pariwisata diidentifikasi sebagai salah satu potensi utama, terutama di wilayah yang kaya akan warisan budaya dan keindahan alam," ujar Harisson.

Ia berharap langkah positif yang diambil oleh Bank Indonesia dapat menjadi inspirasi bagi BUMN dan BUMD lainnya untuk ikut serta dalam mendukung upaya pengembangan pariwisata tersebut. Harisson juga menyoroti produk unggulan dari Kalimantan Barat seperti Kopi Liberika Kayong Utara, Madu Hutan dari Desa Nanga Lauk Kapuas Hulu, dan Tenun Sidan dari Kapuas Hulu.

"Dengan penyelenggaraan Calender Of Event Kalbar 2024, kami berharap pariwisata Kalimantan Barat terus berkembang dan menarik minat pengunjung dengan beragam acara menarik," tambahnya.

Dengan pelaksanaan 34 event pariwisata dan budaya di 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, diharapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kalimantan Barat akan terus berkembang.

"Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional Pemasaran Pariwisata. Kami berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus mendukung pembangunan pariwisata di Kalimantan Barat, khususnya dalam promosi pariwisata Kalbar, untuk mencapai kompetitivitas global dan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional," ucapnya.

Harrison juga mengajak semua BUMN, BUMD, dan pihak terkait lainnya untuk bersama-sama meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam setiap event serta pengembangan pariwisata.

Sotong Pangkong Raih Pencapaian Gemilang di Kalimantan Barat

Sotong Pangkong Raih Pencapaian Gemilang di Kalimantan Barat
Kalbar berhasil memecahkan rekor MURI dengan menghadirkan 570 peserta Sotong Pangkong, sebuah sajian kuliner khas Pontianak, dalam Kalbar Food Festival 2024.
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mencatat sejarah baru dengan prestasi luar biasa dalam dunia kuliner. 

Kalbar berhasil memecahkan rekor MURI dengan menghadirkan 570 peserta Sotong Pangkong, sebuah sajian kuliner khas Pontianak, dalam Kalbar Food Festival 2024.

Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispotrapar) Kalbar, Windy Prihastari, "Sotong Pangkong menjadi salah satu event kuliner pada Kalbar Food Festival 2024 yang digelar dan dipersiapkan untuk pemecahan rekor MURI."

Windy, yang juga Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, menjelaskan bahwa festival ini merupakan kali pertama diselenggarakan, sebelumnya dikenal sebagai Pontianak Food Festival. 

Acara ini menampilkan berbagai kegiatan seperti lomba memasak, festival kopi, pemilihan duta kuliner abang adek, stand up comedy, dan festival kuliner khas Kalimantan Barat.

"Kegiatan ini bertujuan mempromosikan kuliner ekonomi kreatif yang ada di Kalimantan Barat. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Kalimantan Barat kemarin mendapatkan urutan ke-6 pergerakan kunjungan wisata terbanyak se-Indonesia, maka harus terus bergerak," katanya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson, mengekspresikan harapannya terhadap perkembangan pariwisata di Kalimantan Barat. 

"Provinsi Kalimantan Barat ini sangat luas, perlu energi yang besar agar kita bisa tumbuh dan berkembang menjadi provinsi yang maju. Kalbar ini lebih luas dari pulau Jawa. Namun, kita bisa melakukan lompatan-lompatan dengan memajukan berbagai sektor, salah satunya sektor pariwisata," katanya.

Harisson juga mengakui bahwa salah satu tantangan yang dihadapi adalah infrastruktur. 

"Pariwisata di Kalbar sebenarnya tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia, wisata, budaya, dan kulinernya memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri. Namun tak dipungkiri, kondisi infrastruktur untuk menempuh daerah atau destinasi wisata tersebut cukup sulit dan akses yang terbatas," katanya.

Terkait dengan pemecahan Rekor MURI Sotong Pangkong Kalbar, Harisson berharap hal tersebut bisa lebih memperkenalkan kuliner khas Kalbar di tingkat nasional dan internasional. 

"Jadi, bagi masyarakat luar, jangan ragu untuk berwisata di Kalbar, karena pariwisata kami sangat lengkap, mulai dari wisata alam, budaya, religi sampai wisata kuliner dan sebagainya, dipastikan memiliki ciri khas tersendiri dan akan membuat kesan bagi setiap yang berkunjung," ujarnya.

Sabtu, 24 Februari 2024

Paritrana Award : Bukti Nyata Apresiasi Perlindungan Ketenagakerjaan

Paritrana Award : Bukti Nyata Apresiasi Perlindungan Ketenagakerjaan
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., memimpin penilaian pada wawancara kandidat Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award Tahun 2023 tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., memimpin penilaian pada wawancara kandidat Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award Tahun 2023 tingkat Provinsi Kalimantan Barat, di Hotel Mercure Pontianak, Sabtu (24/2/2024).

Paritrana Award merupakan apresiasi pemerintah kepada Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, dan Pelaku Usaha yang telah mendukung implementasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) untuk mewujudkan _Universal Coverage_ Jamsostek.

Sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 2017, Paritrana Award tahun 2023 memasuki tahun ke tujuh dengan periode penilaian dari bulan Januari - Desember 2023. 

Adapun tujuan dari Paritrana Award untuk meningkatkan partisipasi seluruh Pemerintah Daerah dan Pelaku Usaha, Panitia Tingkat Pusat menetapkan beberapa ketentuan meliputi mekanisme pelaksanaan, susunan Panitia Tingkat Provinsi, kategori penghargaan, dan indikator penilaian. 

"Hari ini kita melakukan penilaian beberapa kabupaten sebagai kandidat Paritrana Award 2023 sebagai bentuk keseriusan dari Pemerintah Kabupaten atas jaminan ketenagakerjaan, kita berharap dengan diadakannya Paritrana Award ini semakin meningkatkan coverage dari Pemda terhadap tenaga kerja di daerahnya masing-masing. Adapun Kabupaten yang mengikuti yaitu Kabupaten Kubu Raya, Sintang, Mempawah, Ketapang, Landak, Kayong Utara, Sanggau," tutupnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 9 Dewan Juri, yang diketuai oleh Pj. Sekda Prov Kalbar. Dewan juri yang hadir antara lain Kepala Kantor Cabang BPJS Pontianak Ryan Gustaviana, Kadisnakertrans Prov Kalbar Drs. Hermanus M. Si., Apindo Kalbar Tedjo Purwanto S.H., KSBSI wilayah Kalbar Suherman S.E., Kaban Kesbangpol Prov Kalbar Drs. H. Manto M.Si., Dosen Polnep Dr. Dedi Herdiansyah S.E., M. Si., Dosen Untan Dr. Jumhur M. Si., Mediator Hubungan Industrial Ahli Madya Disnakertrans Prov Kalbar Magdalena Prasetya Rini S.H., M.H.(ais)

Pj. Gubernur Harisson : Stok Beras Kalbar Aman Sampai 3 Bulan Ke Depan

Pj Gubernur Kalbar meninjau harga bahan pokok di Pasar Alianyang Singkawang.
Pj Gubernur Kalbar meninjau harga bahan pokok di Pasar Alianyang Singkawang.
SINGKAWANG - Disela - sela kunjungannya di Kota Singkawang, dalam upaya pencegahan lonjakan harga bahan pokok, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., didampingi Dirut Bank Kalbar, Rokidi, Asisten II Sekda Provinsi Kalbar, Ignasius dan Pj. Sekda Kota Singkawang, Aulia Candra meninjau harga bahan pokok di Pasar Alianyang Singkawang, Sabtu (24/2/2024).

Dalam kesempatan tersebut, PJ Gubernur Kalbar berkesempatan untuk berbelanja Cabai dan Ayam Potong. Dirinya menyebutkan bahwa untuk harga beras trend saat ini memang meningkat, namun masih dapat dikendalikan.

“Kalau untuk harga beras, mengalami kenaikan, untuk beras SPHP juga di drop bulog setiap minggu. Saya juga meminta kepada  bulog untuk memperbanyak suplai ke pasar dalam rangka mengendalikan harga beras premium. Dimana, harganya mencapai Rp.17.500,- per kilo. Nanti akan kita coba terus melakukan operasi pasar agar harga beras ini turun”, ungkap Harisson saat diwawancarai.

Ia juga menyebutkan, untuk harga kebutuhan pokok lainnya di pasarAlianyang Singkawang ini masih terkendali.

“Untuk daging ayam Rp. 32.000,-  sudah mulai turun, namun untuk telur masih mengalami kenaikan, karena masih dalam masa Imlek dan Cap Go Meh”,  timpalnya.

Ia juga tak memungkiri kenaikan harga beras di seluruh wilayah Indonesia saat ini. Namun terkait dengan ketersediaan orang nomor satu di Kalbar ini menjamin bahwa ketersediaan beras di Kalbar cukup untuk 3 bulan ke depan.

“Kalau beras naik secara nasional, di daerah lain juga, India Thailand dan Vietnam mengalami perubahan iklim, ini memperlambat masa tanam, malah bisa menyebabkan gagal panen apabila cuaca ekstrem. Sehingga impor dari luar, namun negara - negara yang selama ini menjadi sumber impor beras kita menahan untuk mengirim ke tempat kita karena stoknya memang terbatas. Tapi kita sudah antisipasi. Dimana stok beras Bulog di Kalbar aman untuk 3 bulan ke depan. Cadangan beras pemerintah 7.500 ton masuk dari vietnam 9.200 ton, ada juga masuk dari DKI 3.000 ton. Jadi stok beras untuk Kalbar aman. Kita sudah siapkan juga menghadapi bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri agar jangan sampai kenaikannya terlalu tinggi”, pungkasnya. (adpim)

Menparekraf Sandiaga Uno Optimis Akselerasi Pertumbuhan Positif Ekosistem Pariwisata Di Kalbar

Menparekraf Sandiaga Uno Optimis Akselerasi Pertumbuhan Positif Ekosistem Pariwisata Di Kalbar
Menparekraf Sandiaga Uno Optimis Akselerasi Pertumbuhan Positif Ekosistem Pariwisata Di Kalbar.
SINGKAWANG - Usai menghadiri Perayaan Mini Cap Go Meh Kota Singkawang, bersama Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno,  Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. didampingi Pj. Ketua TP PKK Provinsi Kalbar yang juga selaku Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson S.STP., M.Si. menutup Rapat Koordinasi Nasional Pemasaran Parekraf "Collaborative Marketing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dengan Dinas Pariwisata se Indonesia" di Aula Kantor Walikota Singkawang, Sabtu (24/2/2024).

Pada kesempatan ini, Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi pertumbuhan dunia pariwisata yang ada di Kalimantan Barat.

“Kalbar sudah menembus TOP 10 Kharisma Event Nasional (KEN). Ini termasuk event besar yang dapat  membuka peluang besar bagi  pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kami akan terus mendukung, termasuk KEN bulan Mei di Bengkayang (Ritual Nyobeng) di Kab. Bengkayang untuk kita kemas agar dapat menambah jumlah wisatawan yang hadir”, ucap Sandi Uno.

Ia juga mengapresiasi, yang mana Kalimantan Barat yang telah me-launching Kalender Event Pariwisata tahun 2024. 

“Selamat untuk Kalimantan Barat yang sudah me-launching Kalender event nya. Kami akan terus mengamplifikasi, promosi dan kurasi untuk meningkatkan ekonomi kreatifnya. Ini merupakan wujud dukungan ekosistem parekraf terhadap ekonomi lokal”, tambahnya.

Terkait ekosistem tersebut, dirinya melihat peluang besar dimiliki oleh Kota Singkawang yang bukan hanya memiliki karakteristik dalam hal pariwisata, juga kemudahan akses kedepannya dengan telah dibangunnya Bandar Udara Singkawang.

“Ekosistem akan diperkuat, bandara sudah ada yang akan dioperasikan. Kemudian akses jalan / tol nanti akan terus dipelajari/ traffic studi yang dapat memberikan data untuk kelayakan dalam membangun jalan tol, sehingga ini juga bisa dipertimbangkan bersama K/L terkait”, ujarnya.

Ia juga berharap, inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dari event pariwisata yang sudah dimiliki oleh Kalimantan Barat.

“Termasuk juga pengaturan _travel pattern_. Nanti kedepannya bisa dibuat pre event dan post event. Bisa kolaborasi dengan olahraga, seni budaya hingga musik sehingga kunjungan dari wisatawan bisa lebih lama.  Kita  juga akan gandeng pengusaha Singkawang untuk berkolaborasi. Karena target kita kedepannya 1,25 - 1,5  miliar untuk pergerakan wisatawan nusantara, 14,3 juta untuk wisatawan mancanegara dan menghasilkan nilai tambah ekonomi kreatif sebesar 1.300 triliun”, imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kadisporapar Prov. Kalbar Windy mengungkapkan bahwa walaupun pada tahun ini ada sedikit pembatasan, tapi tak mengurangi jumlah wisatawan untuk menikmati festival Cap Go Meh di Kota Seribu Kelenteng ini.

“Dengan adanya Cap Go Meh ini, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kalbar. Sebenarnya tidak lebih sedikit, biasanya para wisatawan sudah ada yang booking hotel 1 tahun sebelumnya. Walaupun ini event mini, tahun kemarin kita 34, 5 persen, kita urutan ke - 6 se Indonesia. Mudah - mudahan tahun ini kita bisa masuk 5 besar”, timpalnya.

Kegiatan ini dihadiri Pj. Walikota Singkawang, Sumastro, Pj. Sekda Kota Singkawang, Aulia Chandra dan Peserta Rakornas dari Dinas Pariwisata se Indonesia. Dalam rangkaian kegiatan Rakornas juga dilakukan penyerahan Kalender Off Event dari Pj. Gubernur kepada Menparekraf kemudian serah terima penyelenggaraan Rakornas dari Kadisporapar Provinsi Kalbar kepada Disporapar Provinsi NTB sebagai Tuan Rumah selanjutnya pada bulan Juli mendatang.(adpim)

Tiba Di Kalbar, Menparekraf Sandiaga Uno Siap Buka Cap Go Meh Di Singkawang

Tiba Di Kalbar, Menparekraf Sandiaga Uno Siap Buka Cap Go Meh Di Singkawang
Tiba Di Kalbar, Menparekraf Sandiaga Uno Siap Buka Cap Go Meh Di Singkawang.
KUBU RAYA - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., didampingi Direktur Kepatuhan Bank Kalbar R.S.M. Al Amin B.A., S.E., M.E., beserta jajaran menyambut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. beserta rombongan di VIP Room Pemda, Bandara Supadio Kubu Raya, Sabtu (24/2/2024).

Kedatangan Menparekraf ke Kalimantan Barat dalam rangka memenuhi undangan Pemprov Kalbar untuk membuka secara resmi perayaan Cap Go Meh 2575 di Kota Singkawang.

Sebagaimana diketahui, Festival Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang masuk dalam daftar 10 besar event terbaik dalam agenda Kharisma Event Nasional 2023 atau KEN 2023 lalu.

Adapun KEN adalah program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang digelar untuk mengembangkan event pariwisata di seluruh Indonesia.(rfa)

Pj. Ketua DWP Efy Berharap Kegiatan Dzikir Bersama Dapat Dilaksanakan Secara Rutin

Pj. Ketua DWP Efy Berharap Kegiatan Dzikir Bersama Dapat Dilaksanakan Secara Rutin
Pj. Ketua DWP Efy Berharap Kegiatan Dzikir Bersama Dapat Dilaksanakan Secara Rutin.
PONTIANAK - Pj. Ketua DWP Prov Kalbar, Ny. Efy Masfiati M Bari, memberikan sambutan pada kegiatan Dzikir bersama anggota DWP Prov Kalbar. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid An-Naim di Lingkungan Kantor Gubernur Kalbar tersebut dihadiri lebih 100 orang peserta yang merupakan anggota DWP di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, Jumat sore (23/2/2024).

Pada sambutannya Efy menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada hari jumat ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, mudah mudahan kita semua diberikan kesehatan agar dapat mengikuti rangkaian ramadhan dengan keadaan sehat dan ibadah kita selama bulan suci Ramadhan diterima oleh Allah SWT," imbuhnya.

Tak lupa dirinya menyampaikan permohonan maaf Ibu Penasehat DWP Prov. Kalbar, tidak dapat menghadiri kegiatan dzikir bersama anggota DWP Prov Kalbar dikarenakan masih melaksanakan kegiatan di tempat lainnya.

"Permohonan maaf dari Ibu Pj. Gubernur, ibu Windy Prihastari, S. STP., M. Si., karena tidak bisa hadir karena beliau menghadiri acara yang berlangsung di tempat lain, kegiatan Kalbar Food Festival yaitu pemecahan Rekor Muri Sotong Pangkong yang diadakan di Ayani Mega Mall Pontianak," ujarnya.

Sebelum menutup sambutannya, ia berterimakasih kepada peserta yang sudah menyempatkan diri untuk hadir pada kegiatan ini dan ia berharap agar kegiatan dzikir bersama ini akan terus dapat dilaksanakan secara rutin.

"Harapan saya kegiatan ini terus dilaksanakan, untuk yang belum bisa hadir kita doakan agar pada kesempatan berikutnya dapat hadir bersama kita dalam kegiatan mulia ini. Saya ucapkan terimakasih untuk yang sudah menyempatkan diri untuk hadir pada kegiatan Dzikir bersama ini, mudah mudahan apa yang kita lakukan ini bisa menjadi amal ibadah untuk kita semua," tutupnya.

Dalam kegiatan Dzikir bersama ini juga menampilkan tausiyah singkat dari Ustadz Hanif Al Husni. Di akhir kegiatan tak lupa Pj Ketua DWP Provinsi Kalbar memberikan bingkisan kepada para peserta yang hadir pada kegiatan dzikir bersama tersebut.(ais)

Sabtu, 17 Februari 2024

Bantuan 62,47 Ton Beras Untuk Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat

Pemprov Kalbar mengalokasikan 62,47 ton beras dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) untuk membantu para warga yang terdampak banjir di Kabupaten Landak. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah mengalokasikan 62.470 kilogram atau setara dengan 62,47 ton beras dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) untuk membantu para warga yang terdampak banjir di Kabupaten Landak, peristiwa yang terjadi pada Januari 2024 di daerah tersebut. 

Langkah ini dilakukan berdasarkan permohonan dari Penjabat (Pj) Bupati Landak, Surat Nomor 800.1.12.4/DKPP-BKP yang dikeluarkan pada tanggal 16 Januari 2024.

Menurut Pj Gubernur Kalimantan Barat, distribusi bantuan tersebut ditujukan untuk daerah yang terkena dampak banjir, terutama di Kecamatan Ngabang, Kuala Behe, Meranti, Air Besar, Menyuke, Sengah Temila, dan Sebangki. 

Pemprov Kalbar mengalokasikan 62,47 ton beras dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) untuk membantu para warga yang terdampak banjir di Kabupaten Landak. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
"Total korban banjir di daerah tersebut adalah sebanyak 27.354 jiwa atau 7.494 KK, adapun masing-masing kepala keluarga menerima 10 kilogram," ungkap Pj Gubernur dalam serah terima secara simbolis kepada Pj Bupati Landak Samuel, S.E., di Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Jumat (16/2/2024).

Pj Gubernur menekankan bahwa Kalimantan Barat, sebagai wilayah yang berada di dekat khatulistiwa, rentan terhadap perubahan iklim muson. 

Dengan meningkatnya gejala perubahan iklim global, peristiwa ekstrim semacam itu semakin sering terjadi, ditandai dengan curah hujan yang tinggi dan menyebabkan banjir.

Harisson, yang juga menyoroti pentingnya strategi penyediaan dan pengelolaan cadangan pangan yang merata di setiap tingkatan pemerintahan, menyatakan bahwa hal ini merupakan prinsip utama dalam menjaga stabilitas pasokan pangan dan menciptakan ketahanan pangan di Kalimantan Barat.

Pemprov Kalbar mengalokasikan 62,47 ton beras dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) untuk membantu para warga yang terdampak banjir di Kabupaten Landak. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Bupati Landak, Samuel, S.E., menyambut baik bantuan tersebut dan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat atas dukungan dalam situasi sulit ini. 

"Bantuan tersebut akan kami distribusikan kepada warga yang terdampak banjir, dengan jumlah yang terdampak 7.494 warga, 1 KK mendapat 10 kg. Memang belum terpenuhi secara utuh, namun kami akan menutupi kekurangan tersebut," ujarnya.

Jumat, 16 Februari 2024

Saprahan Khatulistiwa Ke IV Siap Digelar

Podcast yang membahas sekaligus mempromosikan event tersebut yang dilaksanakan di Restoran Pondok Ale - Ale Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Podcast yang membahas sekaligus mempromosikan event tersebut yang dilaksanakan di Restoran Pondok Ale - Ale Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Dalam rangka persiapan event Saprahan Khatulistiwa Kalbar di tahun 2024, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Nur Asyura Anggini Sari dan Pemprov Kalbar khususnya Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar Windy Prihastari mengadakan podcast yang membahas sekaligus mempromosikan event tersebut yang dilaksanakan di Restoran Pondok Ale - Ale Pontianak, (15/02/2024)

Event saprahan khatulistiwa ini diharapkan kedepannya dapat masuk dalam event nasional. Kegiatan ini diadakan sebagai upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di kalbar, dengan menggiatkan pelaku UMKM juga sektor pariwisata dan keuangan di Kalimantan Barat.

Saprahan Khatulistiwa 2024 sendiri, rencananya akan dibuka pada tanggal 17 Februari dan berlangsung hingga 23 februari 2024 dan dipusatkan Pontianak Convention Center (PCC).

Adapun kegiatan tersebut meliputi Showcase UMKM, Pojok Kopi Khatulistiwa dan hingga ragam permainan Tradisional. Tak hanya itu, event yang dibuka untuk umum secara gratis ini juga akan ditambah dengan event olahraga seperti zumba, juga pentas seni yakni Band Competition. Acara Puncak akan diselenggarakan pada 23 Februari 2024, sekaligus dengan Launching “Calender of Event Kalimantan Barat”.

Dengan adanya event tersebut, Windy Prihastari mengajak seluruh masyarakat dan para pelaku UMKM pariwisata dan industri kreatif kalbar untuk meramaikan event saprahan khatulistiwa ke - 4 ini.

"Saya mengajak seluruh masyarakat dan pelaku industri umkm pariwisata  dan ekonomi kreatif untuk meramaikan dan menyukseskan saprahan khatulistiwa ke 4 yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 - 23 februari  2024 di gedung PCC. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi kreatif dan UMKM yang ada di Kalbar”, ucap Windy.(deo)

Selasa, 13 Februari 2024

Kalbar Siapkan Landasan Kinerja untuk 2025-2026

Kalbar Siapkan Landasan Kinerja untuk 2025-2026
Rapat Finalisasi Pembahasan Indeks Kinerja Utama (IKU) untuk periode 2025-2026. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Muhammad Bari, bersama jajaran pejabat teras Setda Kalbar, menggelar Rapat Finalisasi Pembahasan Indeks Kinerja Utama (IKU) untuk periode 2025-2026. 

Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Praja II Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Senin (12/02/2024) tersebut dihadiri oleh Asisten Administrasi dan Umum, Drs. Alfian Salam, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Ignasius Ik, S.H., M.Si, serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dra. Linda Purnama, M.Si.

Muhammad Bari menjelaskan pentingnya keselarasan persepsi dalam menyusun IKU antar Perangkat Daerah terkait, termasuk Bappeda Provinsi Kalbar dan Biro Organisasi Setda Provinsi Kalbar. 
Rapat Finalisasi Pembahasan Indeks Kinerja Utama (IKU) untuk periode 2025-2026. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Rapat Finalisasi Pembahasan Indeks Kinerja Utama (IKU) untuk periode 2025-2026. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
"Jadi, masing-masing punya rumusan yang berbeda-beda tetapi sumbernya sama tinggal memilih yang mana yang perlu kita tentukan." katanya.

Bari juga menyoroti perbedaan persepsi dalam menerjemahkan IKU dari masing-masing Ke-Asistenan dan Biro Organisasi. 

"Sehingga hal ini perlu disamakan dulu, kalau semuanya sudah seragam maka tidak ada permasalahan ini," tambahnya.

Dari pertemuan tersebut, diharapkan adanya kesepakatan bersama antara Bappeda dan Biro Organisasi untuk memastikan IKU lebih terarah dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Bari menekankan pentingnya IKU sebagai alat ukur kinerja Sekretaris Daerah dalam mencapai target dan sasaran yang telah ditetapkan.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalbar, kepala biro di lingkungan Sekretariat Provinsi Kalimantan Barat, serta perwakilan tim unit perencanaan di masing-masing biro pada Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar.

Kegembiraan Bersama, Pj. Gubernur Harisson dan Pj. Ketua TP-PKK Windy Sambut Anak Yatim dan Dhuafa

Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., bersama Pj TP-PKK Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., berbagi kebahagiaan dengan makan bersama anak-anak yatim, yatim piatu dan dhuafa. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., bersama Pj TP-PKK Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., berbagi kebahagiaan dengan makan bersama anak-anak yatim, yatim piatu dan dhuafa. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Tak henti-hentinya Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., berbagi kebahagiaan dengan makan bersama anak-anak yatim, yatim piatu dan dhuafa.

Senyum bahagia terpancar di wajah anak-anak yang berjumlah 30 orang tersebut melihat kedatangan Pj. Gubernur dan Pj. Ketua TP-PKK di Kluwi Land Pontianak, Senin (12/2/2024).

Dalam hal ini, Pj. Gubernur mendoakan anak-anak yang telah hadir pada makan bersama ini untuk selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT dan memberikan motivasi bahwa keterbatasan bukan menjadi suatu beban dalam mencapai cita-cita.

"Saya turut mendoakan, semoga anak-anak selalu sehat dan menjadi generasi pemimpin masa depan bagi bangsa dan negara," ucapnya.
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., bersama Pj TP-PKK Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., berbagi kebahagiaan dengan makan bersama anak-anak yatim, yatim piatu dan dhuafa. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., bersama Pj TP-PKK Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., berbagi kebahagiaan dengan makan bersama anak-anak yatim, yatim piatu dan dhuafa. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Dirinya mengungkapkan bahwa ini suatu bentuk perhatian kepada anak-anak untuk membahagiakan anak-anak yatim, yatim piatu dan dhuafa.

"Kita hanya ingin membahagiakan anak-anak ini dengan cara makan bersama dan kita terus berupaya untuk membahagiakan mereka," ungkap Harisson.

Sementara itu, Pj. Ketua TP-PKK menyampaikan bahwa ada 30 orang anak yatim, yatim piatu dan dhuafa beserta para pengasuh hadir menghadiri makan bersama Pj. Gubernur. Tak lupa dirinya juga mendoakan anak-anak tersebut dalam menggapai cita-cita.

"Semoga kita selalu diberikan kesehatan, adik-adik lebih rajin belajar dan semangat selalu untuk mencapai cita-citanya, dan doakan juga Bapak Gubernur selalu sehat dalam menjalankan tugasnya," singkatnya.

Salah satu Pengasuh anak-anak, Bude dari Panti Asuhan Mukharibul Kheir yang berlokasi di kawasan Jeruju Gang Mangga, mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan makan bersama tersebut.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Ibu Ketua TP-PKK yang telah membawa anak-anak saya ini ikut makan bersama. Mereka (anak-anak) sangat senang dibawa ke tempat seperti ini, sampai ada yang bilang Masya Allah kita belum pernah makan disini dan Alhamdulillah bisa diajak kesini," tutup Bude sembari mendoakan kebaikan kepada Pj. Gubernur dan Pj. Ketua TP PKK.

Usai melaksanakan makan bersama, Pj. Ketua TP-PKK membagikan bingkisan kepada seluruh anak-anak yang telah hadir tersebut.(wnd)

Doa Bersama Pj. Gubernur Kalimantan Barat dan Forkopimda untuk Suksesnya Pemilu dan Pilkada 2024

Doa Bersama Pj. Gubernur Kalimantan Barat dan Forkopimda untuk Suksesnya Pemilu Pilkada 2024. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Doa Bersama Pj. Gubernur Kalimantan Barat dan Forkopimda untuk Suksesnya Pemilu Pilkada 2024. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, dan umat beragama menggelar doa bersama untuk mendoakan kelancaran Pemilu Pilkada 2024. 

Acara yang bertajuk "Doa Bersama untuk Negeri Dalam Rangka Terwujudnya Pemilu Damai 2024" diinisiasi oleh Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat, melibatkan seluruh lapisan masyarakat serta beragam agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Pj. Gubernur Harisson memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan tersebut, menekankan bahwa upaya konkret untuk menjaga kedamaian dalam pelaksanaan Pemilu harus didukung oleh upaya spiritual. 

"Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat tentunya menginginkan dan menghendaki jalannya Pemilu serentak dapat berjalan lancar, aman, dan damai," ujar Pj. Gubernur Kalbar.
Doa Bersama Pj. Gubernur Kalimantan Barat dan Forkopimda untuk Suksesnya Pemilu Pilkada 2024. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Doa Bersama Pj. Gubernur Kalimantan Barat dan Forkopimda untuk Suksesnya Pemilu Pilkada 2024. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Selain itu, Pj. Gubernur Harisson juga menegaskan bahwa Pemilihan Umum merupakan momen penting dalam pembelajaran dan pendewasaan bangsa. 

Pemilu tidak hanya sekadar proses politik, tetapi juga ujian bagi kesatuan dan nilai-nilai demokrasi dalam identitas bangsa Indonesia.

Harisson berharap bahwa melalui doa bersama ini, akan tercipta semangat bersama untuk menjaga kedamaian dan kelancaran pelaksanaan Pemilu dan Pilkada. 

"Saya mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah melaksanakan acara ini. Dan diharapkan dengan adanya acara ini, tidak hanya seremonial semata, namun memiliki makna, mempertegas sikap dan komitmen seluruh pemangku kepentingan Untuk konsisten dalam menciptakan iklim kondusif demi Kalimantan Barat yang kita cintai," tambahnya.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno