Berita Borneotribun.com: Polda Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Polda Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Polda Kalbar. Tampilkan semua postingan

Selasa, 13 Februari 2024

Doa Bersama untuk Pemilu Damai 2024 di Kalimantan Barat

Doa Bersama lintas agama guna Mewujudkan Pemilu Damai 2024 di Provinsi Kalimantan Barat. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Doa Bersama lintas agama guna Mewujudkan Pemilu Damai 2024 di Provinsi Kalimantan Barat. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., bersama dengan Dirbinmas Polda Kalbar Kombes Pol. Andi Harsito, S.I.K., turut menghadiri serta memberikan pidato pada Doa Bersama lintas agama guna Mewujudkan Pemilu Damai 2024 di Provinsi Kalimantan Barat. Perhelatan ini dilangsungkan di Hotel Ibis Pontianak pada hari Senin, 12 Februari 2024.

Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya S.IK., M.M., dalam tanggapannya kepada media, menyampaikan bahwa Acara Doa Bersama Lintas Agama ini diikuti oleh perwakilan dari beragam kepercayaan di Kalimantan Barat, termasuk umat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Turut serta dalam acara ini Forkopimda Kalimantan Barat, para tokoh agama, serta undangan penting lainnya.

"Melalui doa bersama ini kita harapkan terwujudnya pemilu damai 2024, dan mengajak seluruh tokoh agama dan masyarakat dapat mengawal pemilu tahun 2024 dan membangun semangat toleransi," ujar Kabidhumas.

Dalam orasinya, Kapolda Kalbar menyampaikan bahwa doa bersama ini adalah langkah konkret untuk menciptakan situasi yang kondusif dan damai menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

"Kami berharap doa bersama ini dapat memperkokoh tali persaudaraan dan toleransi di antara umat beragama di Kalimantan Barat," kata Kapolda.

Lebih lanjut, Kapolda mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu berlangsung.

"Mari kita bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Kalimantan Barat agar tetap kondusif, sehingga proses demokrasi ini dapat berjalan dengan aman dan damai," ujarnya.

Acara Doa Bersama Lintas Agama ini ditutup dengan pembacaan doa bersama oleh para tokoh agama dari masing-masing kepercayaan.

Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575

Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Demi menjamin keselamatan serta kenyamanan masyarakat dalam perayaan Imlek 2575 di wilayah Kalimantan Barat, kehadiran personel Polda Kalbar menjadi sangat signifikan. 

Dalam upaya menjaga situasi keamanan, khususnya di Kota Pontianak, personel yang tergabung dalam Ops Liong Kapuas 2024, terutama Satgas Tindak Tetap, telah melaksanakan patroli rutin setiap hari.
Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Pada hari Senin (12/2), patroli dilaksanakan mulai dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. 

Beberapa lokasi yang menjadi fokus utama termasuk Jalan Gajahmada, Jalan Diponegoro, Pos Pam Diponegoro, Vihara Kwan Tie Bo, Pos Pam Simpang Flamboyan, serta Pos Pam Ayani II.

Brigjen Didi Haryono, Kepala Polda Kalbar, menjelaskan, "Tujuan dari kegiatan patroli ini adalah untuk memastikan situasi keamanan tetap terjaga dengan baik, sehingga masyarakat yang sedang merayakan Imlek dapat melakukannya tanpa adanya rasa khawatir akan gangguan keamanan."
Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Selama pelaksanaan patroli, situasi di wilayah Kalimantan Barat, terutama di Kota Pontianak, diketahui berlangsung dengan aman dan kondusif.

Ops Liong Kapuas 2024 sendiri direncanakan akan berlangsung selama 17 hari, dimulai dari tanggal 9 hingga 25 Februari 2024. 
Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)

Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pihak kepolisian untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat selama periode perayaan Imlek.
Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)

Irjen Pol Pipit Rismanto Pimpin Acara Sertijab di Jajaran Polda Kalbar

Upacara Serah Terima Jabatan Karo Rena Polda Kalbar dan Dirtahti Polda Kalbar yang bertempat di Balai Kemitraan Polda Kalbar. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., memimpin Upacara Serah Terima Jabatan Karo Rena Polda Kalbar dan Dirtahti Polda Kalbar yang bertempat di Balai Kemitraan Polda Kalbar, Senin (12/2).

Upacara tersebut dihadiri juga Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.I.K., M.Si., Pejabat Utama Polda Kalbar dan Kapolres/ta jajaran Polda Kalbar.

Untuk pejabat yang melaksanakan sertijab diantaranya, Kombes Pol Dra. Yulia Agustin Selfa Triana, M.M., yang sebelumnya menjabat sebagai Karo Rena Polda Sultra diangkat sebagai Karo Rena Polda Kalbar, menggantikan Kombes Pol Marcelino Sampouw, S.H., S.I.K., M.T., yang menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Jakstra Srena Polri.

Kemudian, Dirtahti Polda Kalbar Kombes Pol Wawan Tri Kartika, S.I.K., M.H., yang dimutasikan sebagai Pamen Bareskrim Polri (Dalam rangka penugasan pada BP2MI). Digantikan oleh AKBP Abdur Rosyid, S.A.G., M.H., yang menjabat sebagai Plt. Dirtahti Polda Kalbar.

Dalam sambutan saat acara pisah sambut, Kapolda Kalbar memberikan ucapan selamat atas promosi jabatan di lingkungan Polda Kalbar, ia mengharapkan dalam pelaksanaan tugas agar tidak monoton, agar dapat melakukan perubahan terhadap sesuatu hal yang masih dianggap kurang maksimal untuk dapat menjadi lebih maksimal khususnya yang berhubungan dengan pelayanan terhadap masyarakat.

"Di polda Kalbar ini untuk hubungan kerja sudah terbangun dengan baik, namun sebagai prinsip adalah jangan sampai ada komplain, polda Kalbar memiliki  prinsip kerja yang Responsif, Patnership dan Solutif dengan terobosan kreatif dan inovasi-inovasi yang akan mewarnai Polda Kalbar sehingga bernilai lebih, dalam rangka meningkatkan pencapaian kinerja institusi," jelas Kapolda Kalbar.

Menurutnya, proses pergantian para pejabat utama merupakan hal yang wajar dilakukan sebagai regenerasi organisasi Polri khususnya di Polda Kalimantan Barat.

“Alih tugas atau mutasi jabatan merupakan proses yang biasa terjadi dan pasti terjadi di lingkungan Polri sebagai bentuk penyegaran, promosi dan pembinaan karier, jadi jangan dihubung-hubungkan dengan hal-hal yang lainnya.” tutup Kapolda Kalbar.

Sabtu, 10 Februari 2024

Baharkam Polri Tinjau Kesiapan Pemilu 2024 di Polda Kalbar

Baharkam Polri Tinjau Kesiapan Pemilu 2024 di Polda Kalbar
Polda Kalimantan Barat menerima kunjungan Tim Badan Pengamanan (Baharkam) Polri dalam rangka meninjau kesiapan pengamanan menjelang pemungutan suara Pemilu 2024. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Polda Kalimantan Barat menerima kunjungan Tim Badan Pengamanan (Baharkam) Polri dalam rangka meninjau kesiapan pengamanan menjelang pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang. Acara asistensi dan supervisi tersebut berlangsung di lapangan Jananuraga Mapolda Kalbar pada Jumat (09/02/24).

Kabidhumas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya S.IK., M.M., mengatakan, "Kegiatan ini meninjau langsung dan mengecek kesiapan personil dan alat yang digunakan dalam rangka pengamanan tahapan Pemilu 2024 yang sedang berlangsung."

Dirpmobvit Korsabhara Baharkam Polri, Brigjen Pol Suhendri, S.H., S.I.K., Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, PJ Gubernur Kalbar, serta Pejabat Utama Baharkam Polri dan stakeholder terkait turut hadir dalam acara tersebut, bersama personil dari Satuan Kerja di bawah Baharkam Polri.

Asistensi ini tidak hanya memeriksa personil dan peralatan, tetapi juga menampilkan peragaan mulai dari patroli kota hingga patroli perintis presisi, serta tahapan dalmas dan raimas. Unit K-9 dan Pammat juga terlibat dalam peragaan tersebut, menunjukkan keterampilan dan kesiapan dalam pengamanan tahapan Pemilu 2024.

Brigjen Pol Suhendri menekankan pentingnya kesiapsiagaan personel dalam mengamankan jalannya Pemilu 2024. "Pemilu 2024 merupakan agenda nasional yang sangat penting, dan tugas kita bersama untuk menjaga kelancaran dan keamanan pelaksanaannya hingga selesainya rangkaian pelaksanaan Pemilu 2024 ini," tegasnya. 

Ia juga mengingatkan agar personel selalu menjaga netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. "Kita di sini bukan membawa nama masing-masing satuan kerja tapi kita di sini membawa nama Polri. Hindari pelanggaran sekecil apapun, dan jaga nama baik Polri," pesannya.

Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri mengapresiasi kesiapsiagaan personel dan peralatan yang ditampilkan dalam simulasi tersebut. "Saya yakin dengan kesigapan dan profesionalisme personel Polri di Kalimantan Barat, Pemilu 2024 di Kalbar akan berjalan aman dan kondusif," tutupnya.

Ungkap Kasus Penganiayaan dan Pembunuhan Monyet Ekor Panjang, Oknum ASN di Singkawang Dibekuk Polisi

Ungkap Kasus Penganiayaan dan Pembunuhan Monyet Ekor Panjang, Oknum ASN di Singkawang Dibekuk Polisi
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Barat berhasil mengungkap kasus penganiayaan dan pembunuhan hewan langka, Monyet Ekor Panjang. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Barat berhasil mengungkap kasus yang mengejutkan, yakni penganiayaan dan pembunuhan hewan langka, Monyet Ekor Panjang. Kombes Pol Sardo Mangatur Pardamean Sibarani, S.I.K., M.H., selaku Direktur Ditreskrimsus Polda Kalbar, mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap berkat laporan dari masyarakat terkait penyebaran video penyiksaan terhadap hewan langka tersebut di luar negeri.

Dengan sigap, Ditreskrimsus Polda Kalbar bersama dengan pihak terkait, melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku di Singkawang. "Pelaku adalah RS, seorang pegawai negeri sipil di salah satu Kantor di Kelurahan Kota Singkawang," ungkap Kombes Sardo.

Setelah melacak keberadaan pelaku hingga ke sebuah warung kopi di sekitar Kelurahan Pamilang, tim berhasil mengamankan pelaku. Dalam pemeriksaan awal, tim menemukan puluhan video yang memperlihatkan penyiksaan terhadap Monyet Ekor Panjang di telepon genggam milik pelaku.

Selanjutnya, tim bergerak menuju rumah pelaku di Jalan Padat Karya, Kelurahan Sungai Wie, Kecamatan Singkawang Tengah. Di sana, ditemukan satu ekor anak Monyet Ekor Panjang yang sudah tidak bernyawa, terbungkus plastik hitam di sekitar rumahnya. Selain itu, uang sebesar Rp1 juta yang diduga hasil penjualan konten video penyiksaan juga ditemukan di lokasi.

Dalam penggeledahan di rumah pelaku, tim menemukan sejumlah barang bukti seperti kompor gas, panci, alat solder, palu, dan ketapel yang digunakan untuk menyiksa hewan langka tersebut. "Kami juga menemukan seperangkat peralatan untuk penggunaan sabu beserta beberapa klip kosong sisa penggunaan sabu," tambah Kombes Sardo.

Pelaku diketahui telah melakukan tindakan keji ini selama satu tahun dengan 58 potongan video penyiksaan dan pembunuhan Monyet Ekor Panjang. "Modus operandi yang digunakan pelaku adalah membuat video sesuai dengan pesanan dari luar negeri dengan harga jual berkisar antara Rp.700 ribu hingga Rp.1 juta," ungkap Sardo.

Tim kepolisian berkomitmen untuk terus melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan pelaku mendapat hukuman yang setimpal dengan kejahatannya terhadap hewan langka tersebut.

Kamis, 08 Februari 2024

Menjelang Pemilu 2024, Polda Kalbar Kembali Tegaskan Netralitas Polri

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya S.IK. M.M.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya S.IK. M.M.
PONTIANAK - Kapolda Kalbar kembali menegaskan komitmen Polri untuk tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis menjelang Pemilihan Umum 2024.Rabu (07/02/2024)

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto S.IK.M.H melalui Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya S.IK. M.M  menyampaikan bahwa pentingnya netralitas Polri dalam menjaga integritas dan keamanan selama proses pemilu. Dengan semakin dekatnya waktu  menuju  hari pencoblosan, Polda Kalbar menjamin kepada masyarakat bahwa Polri akan bersikap Netral  dan melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Polda Kalbar berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Hal ini sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa seluruh anggota Polri harus netral dan tidak boleh terlibat dalam politik praktis," tegas Kombes Pol. Raden Petit Wijaya.

Lebih lanjut, Kombespol Petit menjelaskan bahwa netralitas Polri sudah diatur dalam undang-undang, peraturan pemerintah, dan diperkuat dengan Surat Telegram Kapolri kepada seluruh jajaran Polri.

Ia menyebut, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri Pasal 28 ayat (1) sebagai dasar hukum yang menegaskan bahwa Polri harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.

Selain undang-undang tersebut, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri Pasal 5 Huruf B juga melarang anggota Polri melakukan kegiatan politik praktis. Begitu pula dengan Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2022 Pasal 4 Huruf H yang menetapkan bahwa setiap pejabat Polri wajib bersifat netral dalam kehidupan politik.
Kemudian diperkuat dengan Surat Telegram Kapolri Nomor : STR/246/III/OPS.1.3/2022 yang diterbitkan tanggal 22 Maret 2022 tentang Peofesionalisme dan Netralitas Polri dalam Kehidupan Berpolitik. Ujarnya.

Kabidhumas  juga menyampaikan bahwa telah melskukan  Langkah-langkah untuk memastikan netralitas dalam Pemilu 2024 dengan beberapa kegiatan  diantaranya :

- Sosialisasi kepada seluruh anggota Polri tentang pentingnya menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu.
- membentuk tim untuk mengawasi dan menindak anggota Polri yang terbukti tidak netral.
- Menjaga dan memantapkan  integritas seluruh anggota Polri sebagai komitmen untuk menjaga netralitas.
-Memaksimalkan  media sosial untuk menyebarkan informasi tentang pentingnya netralitas Polri dalam Pemilu.

Dalam kesempatan tersebut Kabidhumas Polda Kalbar juga menekankan bahwa Polri telah melakukan sosialisasi intensif melalui platform media sosial dan media online agar anggotanya memahami batasan-batasan yang harus dijaga. Hal ini termasuk larangan menampilkan simbol-simbol peserta pemilu dalam foto-foto mereka.

"Upaya ini diimplementasikan untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan, serta memastikan jalannya Pemilu yang tertib, aman, sejuk, dan bermartabat. kabid menambahkan bahwa sanksi tegas menanti bagi anggota yang melanggar aturan, seiring dengan komitmen Polri untuk menjaga netralitasnya" Ujar Kabidhumas.

Mari bersama-sama menjaga demokrasi dengan menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab.
Polda Kalbar bersama TNI, Pemda dan stakeholder lainnya telah  siap  sepenuhnya untuk mengawal dan mengamankan  agenda  Pemilu 2024 di Kalimantan Barat.

Rabu, 07 Februari 2024

Tim Asistensi Polda Kalbar Kunjungi Polres Kubu Raya

Polres Kubu Raya menerima kedatangan Tim Asistensi dan Monitoring dari Polda Kalbar dalam rangka pelaksanaan Operasi Terpusat Mantap Brata Kapuas tahun 2023-2024. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Polres Kubu Raya menerima kedatangan Tim Asistensi dan Monitoring dari Polda Kalbar dalam rangka pelaksanaan Operasi Terpusat Mantap Brata Kapuas tahun 2023-2024. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
KUBU RAYA - Polres Kubu Raya menerima kedatangan Tim Asistensi dan Monitoring dari Polda Kalbar dalam rangka pelaksanaan Operasi Terpusat Mantap Brata Kapuas tahun 2023-2024. 

Kegiatan ini berlangsung di Aula Lt 2 Polres Kubu Raya yang terletak di Jalan Mayor Alianyang, Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya pada Selasa (6/2/24) pukul 10.00 WIB.

Tim tersebut dipimpin oleh Karo SDM Polda Kalbar, Kombes Pol Sugiarto, S.H., S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh para Kasatgas dan perangkat Operasi Terpusat Kepolisian "Mantap Brata Kapuas Tahun 2023-2024" dari Polres Kubu Raya.
Polres Kubu Raya menerima kedatangan Tim Asistensi dan Monitoring dari Polda Kalbar dalam rangka pelaksanaan Operasi Terpusat Mantap Brata Kapuas tahun 2023-2024. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Polres Kubu Raya menerima kedatangan Tim Asistensi dan Monitoring dari Polda Kalbar dalam rangka pelaksanaan Operasi Terpusat Mantap Brata Kapuas tahun 2023-2024. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Dalam sambutannya, Karo SDM Polda Kalbar Kombes Pol Sugiarto, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan peran Polri sebagai garda terdepan dalam mengamankan pemilu. 

"Saya menghimbau dan saya ingatkan, agar menjaga netralitas kita sebagai Polri dalam Pemilu 2024. Polri sebagai garda terdepan dalam pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat dan kita semua wajib mengikuti situasi perkembangan Pemilu 2024 ini dan memberikan informasi yang kredibel kepada masyarakat, sehingga situasi Kamtibmas di Kabupaten Kubu Raya khususnya tetap kondusif," kata Sugiarto.

Dia juga menekankan pentingnya melakukan groundcheck untuk memastikan keamanan personil mulai dari logistik pemungutan suara, lokasi TPS, hingga kantor-kantor instansi terkait. 

"Lakukan peningkatan pengawasan secara berjenjang, sehingga dapat diketahui kendala personil di lapangan dan dapat segera diantisipasi dengan cepat," tambahnya.

Selanjutnya, Pamatwil Polda Kalimantan Barat melakukan pengecekan Posko Operasi Terpusat Mantap Brata Kapuas 2023-2024 Polres Kubu Raya.

Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Wakapolres Kubu Raya KOMPOL Hilman Malaini, mengatakan bahwa kedatangan Tim Asistensi Polda Kalbar bertujuan untuk memeriksa sekaligus memonitor kesiapsiagaan Polres Kubu Raya dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Kesiapsiagaan tersebut mencakup pengecekan Posko Operasi Terpusat Mantap Brata Kapuas 2023-2024 Polres Kubu Raya dan pengamanan personil, termasuk pengamanan logistik pemungutan suara hingga personil di lokasi TPS," ucap Hilman.

Hilman menegaskan komitmen Polres Kubu Raya untuk menjunjung tinggi netralitas Polri dalam Pemilu 2024 sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. 

"Dalam hal ini penekan Pak Karo SDM selaku Pamatwil, Polri wajib menjaga Netralitas, dimana kami Polres Kubu Raya menjunjung tinggi Netralitas Polri dalam Pemilu 2024 sesuai hukum dan perundang-undangan Republik Indonesia," tegas Hilman.

Wakapolda Kalbar Optimis Dengan Kesiapan Personel, Pemilu 2024 Aman dan Lancar

Wakapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol. Roma Hutajulu,S.I.K.,M.Si, memimpin kegiatan pengecekan dan pengarahan kepada personel yang akan melaksanakan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di ruang Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Wakapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol. Roma Hutajulu,S.I.K.,M.Si, memimpin kegiatan pengecekan dan pengarahan kepada personel yang akan melaksanakan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di ruang Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Wakapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol. Roma Hutajulu,S.I.K.,M.Si, memimpin kegiatan pengecekan dan pengarahan kepada personel yang akan melaksanakan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di ruang Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar, Selasa (06/02/2024).

Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya S.IK., M.M saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh Irwasda Polda Kalbar, Para Kasatgas OMB, Para kasubsatgas dan seluruh personel yang akan diturunkan ke lapangan untuk menjaga dan mengamankan TPS.
Wakapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol. Roma Hutajulu,S.I.K.,M.Si, memimpin kegiatan pengecekan dan pengarahan kepada personel yang akan melaksanakan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di ruang Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Wakapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol. Roma Hutajulu,S.I.K.,M.Si, memimpin kegiatan pengecekan dan pengarahan kepada personel yang akan melaksanakan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di ruang Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
"Kegiatan Pengecekan dan Pengarahan oleh Bapak Wakapolda Kalbar ini adalah merupakan kesiapan pada personel yang nantinya terlibat PAM di TPS yang ada diseluruh Jajaran Polres yang ada pada Wilayah Hukum Polda Kalimantan Barat," kata Kabidhumas.

Wakapolda Kalbar dalam arahannya menekankan beberapa hal penting kepada personel, antara lain:

"Agar memahami tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Personel harus memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam pengamanan TPS, sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal."

"Menjaga netralitas dan profesionalisme. Personel harus menjaga netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, hindari segala bentuk tindakan yang dapat menimbulkan keraguan dan ketidakpercayaan masyarakat."

"Sigap dan tanggap dalam menghadapi situasi yang kondusif. Personel harus selalu sigap dan tanggap dalam menghadapi situasi di lapangan sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat."

"Pedomani SOP yang berlaku dan jangan ada personil yang membawa Senjata Api."

"Bangun kerjasama antar instansi di lapangan, baik dengan Instansi lain maupun dengan masyarakat, dengan adanya kerjasama yang harmonis maka akan mempermudah kinerja kita di lapangan."

Wakapolda Kalbar juga mengingatkan kepada personel untuk selalu menjaga kesehatan dan stamina, sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Untuk Personel yang terlibat dalam Pengamanan TPS diharapkan menjaga stamina dan kesehatan. Kita siapkan uang makan, uang saku, dan Vitamin selama pengamanan ini, diharapkan digunakan dengan sebaik mungkin," kata Wakapolda Kalbar.

"Untuk personel yang terlibat juga segera Download Aplikasi SOT Presisi guna mendukung pelaporan langsung dan bisa dimonitor oleh pimpinan secara langsung bagaimana situasi dan kondisi di lapangan."
Wakapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol. Roma Hutajulu,S.I.K.,M.Si, memimpin kegiatan pengecekan dan pengarahan kepada personel yang akan melaksanakan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di ruang Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Wakapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol. Roma Hutajulu,S.I.K.,M.Si, memimpin kegiatan pengecekan dan pengarahan kepada personel yang akan melaksanakan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di ruang Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Kegiatan pengecekan dan pengarahan ini merupakan bagian dari persiapan Polda Kalbar dalam mengamankan semua tahapan Pemilu 2024. 

Diharapkan dengan kegiatan ini, personel dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal dan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Kesiapan Terkini Jelang Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kalbar

Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., memimpin Rapat Koordinasi lintas sektoral untuk mengamankan perayaan Imlek 2575 dan Cap Go Meh 2024.  (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., memimpin Rapat Koordinasi lintas sektoral untuk mengamankan perayaan Imlek 2575 dan Cap Go Meh 2024.  (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., memimpin Rapat Koordinasi lintas sektoral untuk mengamankan perayaan Imlek 2575 dan Cap Go Meh 2024. 

Acara tersebut dibuka oleh Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol. Pipit Rismanto, SIK., M.H., di Graha Khatulistiwa Polda Kalimantan Barat pada Senin (5/2/2024).
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., memimpin Rapat Koordinasi lintas sektoral untuk mengamankan perayaan Imlek 2575 dan Cap Go Meh 2024.  (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., memimpin Rapat Koordinasi lintas sektoral untuk mengamankan perayaan Imlek 2575 dan Cap Go Meh 2024.  (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Dalam rapat tersebut, hadir Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., serta kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. 

Acara ini juga diikuti secara virtual oleh instansi terkait di beberapa kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Diharapkan acara ini menghasilkan manfaat besar bagi kita semua menjelang Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kalimantan Barat," ujar Pj Gubernur Harisson.

Harisson menekankan pentingnya persiapan dan koordinasi dalam menghadapi perayaan tersebut, terutama mengingat tanggal 14 Februari juga merupakan hari pelaksanaan Pemilihan Umum. 

"Mari bersama-sama mempersiapkan dan memastikan semuanya berjalan sebagaimana mestinya," tandasnya.
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., memimpin Rapat Koordinasi lintas sektoral untuk mengamankan perayaan Imlek 2575 dan Cap Go Meh 2024.  (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., memimpin Rapat Koordinasi lintas sektoral untuk mengamankan perayaan Imlek 2575 dan Cap Go Meh 2024.  (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol. Pipit Rismanto, SIK., M.H., mengungkapkan rencana pelaksanaan Operasi Liong Kapuas 2024 selama 17 hari mulai dari tanggal 9 hingga 25 Februari 2024. 

"Kami sangat membutuhkan dukungan dan informasi terkini dari seluruh pihak terkait atas perkembangan dan kesiapan menjelang pengamanan perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Polda Kalimantan Barat tidak dapat bekerja sendiri, sehingga dibutuhkan kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak untuk bersama-sama mensukseskan Imlek dan Cap Go Meh di Kalimantan Barat," harapnya.

Kamis, 01 Februari 2024

Satgas OMB Kapuas Amankan Kampanye Capres Nomor Urut 3 di Kalbar

Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) Kapuas 2024 yang terdiri dari personel gabungan dari Polda Kalimantan Barat, Polresta Pontianak, dan Polres Kubu Raya, telah melakukan pengamanan terhadap seluruh rangkaian kampanye Rapat Umum Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo.
Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) Kapuas 2024 yang terdiri dari personel gabungan dari Polda Kalimantan Barat, Polresta Pontianak, dan Polres Kubu Raya, telah melakukan pengamanan terhadap seluruh rangkaian kampanye Rapat Umum Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo.
PONTIANAK - Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) Kapuas 2024 yang terdiri dari personel gabungan dari Polda Kalimantan Barat, Polresta Pontianak, dan Polres Kubu Raya, telah melakukan pengamanan terhadap seluruh rangkaian kampanye Rapat Umum Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo. 

Kegiatan kampanye tersebut dilaksanakan di berbagai lokasi, termasuk Rumah Adat Betang di Dusun Lingga Barat, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Gedung PCC Pontianak di Jalan Sultan Abdurahman, dan Pasar Serayu di Jalan Tanjung Pura Kota Pontianak pada Rabu (31/01/2024).

Kabidhumas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya S.IK., M.M, menyampaikan bahwa personel gabungan Satgas OMB Kapuas bertugas melakukan pengawalan dan pengamanan selama rangkaian kampanye.

Mereka ditempatkan di titik-titik strategis, mulai dari penjemputan di Bandara Supadio, pengawalan di gedung PCC, pengaturan arus lalu lintas, hingga pengamanan di tempat istirahat dan di pasar Serayu. 

Tujuan utama pengamanan adalah untuk menjaga ketertiban, keamanan, serta mencegah gangguan kamtibmas agar situasi masyarakat tetap aman dan kondusif.

"Dalam pengamanan ini, Polda Kalbar menerjunkan seluruh Satgas OMB, mulai dari Satgas Preventif, Preemtif, Kamseltibcarlantas, Gakkum, Satgas Humas hingga Satgas Bantuan operasi. Personel diterjunkan secara maksimal baik dalam pengamanan terbuka maupun tertutup," ujar Kabidhumas.

Rangkaian kampanye dihadiri oleh puluhan ribu pendukung dari berbagai daerah di Kalimantan Barat. 

Capres nomor urut 3 menyampaikan visi, misi, serta mendengarkan aspirasi dan tanya jawab dengan masyarakat yang hadir.

Kabid Humas menegaskan bahwa semua rangkaian kampanye berlangsung dengan lancar dan aman. 

"Semua acara berjalan dengan baik dan situasi kamtibmas secara umum tetap terjaga," tutupnya.
Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) Kapuas 2024 yang terdiri dari personel gabungan dari Polda Kalimantan Barat, Polresta Pontianak, dan Polres Kubu Raya, telah melakukan pengamanan terhadap seluruh rangkaian kampanye Rapat Umum Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo.
Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) Kapuas 2024 yang terdiri dari personel gabungan dari Polda Kalimantan Barat, Polresta Pontianak, dan Polres Kubu Raya, telah melakukan pengamanan terhadap seluruh rangkaian kampanye Rapat Umum Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo.

Selasa, 30 Januari 2024

Polda Kalbar Sita Ribuan Liter Solar Bersubsidi dan Uang Jutaan Rupiah

Polda Kalbar Sita Ribuan Liter Solar Bersubsidi dan Uang Jutaan Rupiah. (Humas Polda Kalbar)
Polda Kalbar Sita Ribuan Liter Solar Bersubsidi dan Uang Jutaan Rupiah. (Humas Polda Kalbar)
PONTIANAK – Mengawali tahun 2024 ini Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto,SIK., M.H.,  melalui Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol Sardo Mangatur Pardamean Sibarani, SIK.,M.H, membentuk satgas pengawasan dan penegakan hukum terhadap penyalahgunaan BBM dan LPG bersubsidi di wilayah hukum polda Kalimantan Barat.

Kombes Pol Sardo menjelaskan bahwa Satgas ini dibentuk atas perintah dari Direktur Tipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol Nunung Syaifuddin,S.IK., M.M., mengingat adanya keluhan-keluhan dari masyarakat terhadap aktivitas penyalahgunaan terhadap pendistribusian BBM dan gas LPG 3 kg yang disubsidi oleh pemerintah.

Polda Kalbar Sita Ribuan Liter Solar Bersubsidi dan Uang Jutaan Rupiah. (Humas Polda Kalbar)
Polda Kalbar Sita Ribuan Liter Solar Bersubsidi dan Uang Jutaan Rupiah. (Humas Polda Kalbar)
"Satgas pengawasan dan penegakan hukum terhadap penyalahgunaan dan distribusi BBM dan Gas LPG subsidi dalam beberapa hari di bulan januari 2024 ini telah mengungkap 4 TKP penyalah gunaan BBM dan LPG Subsidi," kata Kombes Sardo.

Polda Kalbar Sita Ribuan Liter Solar Bersubsidi dan Uang Jutaan Rupiah. (Humas Polda Kalbar)
Polda Kalbar Sita Ribuan Liter Solar Bersubsidi dan Uang Jutaan Rupiah. (Humas Polda Kalbar)
Sebagaimana Laporan Polisi yang telah ditebitkannya, Kombes Pol Sardo merincikan 4 Tersangka berikut TKPnya antara lain yang pertama yaitu Tersangka inisial ER, Tkp di Jalan Raya Karti, Dusun Karti Desa Tanjung Keracut Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat dengan Barang bukti berupa:
1 unit Merk Isuzu Panther Warna Silver Nopol KB 1050 KL, 1 buah Tangki modifikasi yang berisikan BBM Jenis Solar ± 150 Liter,
19 buah buah derigen berisikan bbm jenis Solar terdiri dari 3 (tiga) buah derigen kapasitas 20 liter dengan total ± 60 Liter dan 16 (enam belas) buah derigen kapasitas 35 liter dengan total ± 560 Liter, serta 1 unit Mesin Penyedot.

Polda Kalbar Sita Ribuan Liter Solar Bersubsidi dan Uang Jutaan Rupiah. (Humas Polda Kalbar)
Polda Kalbar Sita Ribuan Liter Solar Bersubsidi dan Uang Jutaan Rupiah. (Humas Polda Kalbar)
Yang kedua Tersangka MS, Tkp di Jalan Bun Fui Arah Sagatani Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, dengan barang bukti berupa:
Uang sejumlah Rp. 1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah) sisa hasil jual-beli bbm jenis solar, 1 unit hp merk nokia warna biru, 1 unit dump truk merk mitsubhisi dengan nopol KB 9659 PA warna kuning, 
24 jerigen dengan kapasitas 35 liter yang berisikan bbm jenis solar sebanyak ±840 liter, 1 buah buku catatan kecil jual beli bbm jenis solar.

Polda Kalbar Sita Ribuan Liter Solar Bersubsidi dan Uang Jutaan Rupiah. (Humas Polda Kalbar)
Polda Kalbar Sita Ribuan Liter Solar Bersubsidi dan Uang Jutaan Rupiah. (Humas Polda Kalbar)
Ketiga, dengan Tersangka HS, Tkp di Jalan tanjungpura Kelurahan Darat sekip, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan barat dengan barang bukti berupa:
1 (satu) unit mobil truck toyota dyna warna biru nopol kb 9002 ac, 10 buah drum dengan kapasitas ± 200 liter yang berisikan bbm jenis solar, 1 buah jerigen dengan kapasitas ± 35 liter yang berisikan bbm jenis solar, 1 buah blong yang bersikan bbm jenis solar ± 400 liter.

Polda Kalbar Sita Ribuan Liter Solar Bersubsidi dan Uang Jutaan Rupiah. (Humas Polda Kalbar)
Polda Kalbar Sita Ribuan Liter Solar Bersubsidi dan Uang Jutaan Rupiah. (Humas Polda Kalbar)
Dan keempat dengan tersangka SH, Tkp di Samping rumah atau gudang milik SH yang beralamat di Dusun Penemur RT. 003 RW 001 Desa Teluk Geruguk Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu, dengan barang buktu berupa:
1 (satu) set mesin penyedot.
± 3.800 liter minyak solar yang dimuat dalam 19 (sembilan belas) dengan keterangan 16 (enam belas) buah drum seng kapasitas 200 per liter dan 3 (tiga) buah drum plastik kapasitas 220 per liter warna biru, 1 (satu) unit kendaraan roda enam warna kuning merk mitsubishi fuso dengan nomor KB 8357 FB.

"Untuk modus operandinya yaitu para pelaku melakukan pengisian BBM Solar bersubsidi dengan cara mengantri di SPBU berulang kali untuk dikumpulkan di drum dan Jerigen, kemudian pelaku menjual BBM diatas harga HET yang dijual kepada pelaku tambang (PETI)," Jelas Kombes Sardo.

Polda Kalbar Sita Ribuan Liter Solar Bersubsidi dan Uang Jutaan Rupiah
Polda Kalbar Sita Ribuan Liter Solar Bersubsidi dan Uang Jutaan Rupiah. (Humas Polda Kalbar)
Terhadap 4 tersangka tersebut 1 orang tersangka tidak dilakukan penahanan yaitu atas nama SH dari Kapuas Hulu,  dikarenakan pada saat diamankan di polda kalbar yang bersangkutan sudah dalam kondisi sakit, namun kasus tetap berjalan.

"Pasal yang akan disangkakan adalah Pasal 55 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang dengan ancaman hukuman penjara paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi 60 Milyar Rupiah," pungkas Kombes Sardo.

Senin, 29 Januari 2024

Kapolda Kalbar Ambil Tindakan Tegas terkait Kasus Kematian di Ketapang

Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Tim khusus yang dibentuk Kapolda Kalbar dari Ketapang untuk menginvestigasi kasus kematian yang menimpa Almarhum RP warga Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, telah kembali ke markas setelah menjalankan misi penyelidikan. 

Dalam menghadapi situasi tersebut, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. mengambil langkah tegas dengan mencopot Jabatan Kasat Reskrim, Kapolsek, dan beberapa anggota Polres Ketapang untuk ditarik ke Polda Kalbar guna pemeriksaan lebih lanjut demi pertanggungjawaban perbuatan mereka. 

Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
"Kapolda Kalbar sebelumnya sudah menegaskan untuk transparan dalam menangani kasus kematian almarhum RP dan akan menyampaikan sejujur-jujurnya kepada masyarakat bahwa semua anggota yang terlibat dalam peristiwa tersebut diberikan tindakan tegas sesuai ketentuan dan peraturan hukum yang berlaku," ungkap Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya S.IK. M.M.

Proses hukum terhadap oknum-oknum polisi yang diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap almarhum RP akan dipastikan dilakukan secara adil. 

"Tidak ada satupun yang akan dibiarkan begitu saja, jika bersalah semua akan kita proses," tegas Kabid Humas.

Kelima Anggota Polisi Dicopot Jabatannya

Adapun kelima anggota yang diberhentikan dari jabatannya, antara lain Kasat Reskrim Polres Ketapang, Kapolsek Benua Kayong, Kanit Reskrim Polsek Benua Kayong, dan dua anggota Polsek Benua Kayong. 

Pemberhentian mereka berdasarkan Surat Telegram Kapolda Kalbar nomor: 85 / I / KEP 2024 Tanggal 26 Januari 2024.

Para oknum polisi yang diduga terlibat dalam penganiayaan telah ditempatkan dalam pemeriksaan Propam Polda Kalbar dan diserahkan ke tempat khusus untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut serta mempertanggungjawabkan perbuatan mereka secara hukum.

"Kami akan tetap berkomitmen bahwa semua diproses secara tegas, obyektif, dan transparan," tutup Kabid Humas.

Minggu, 28 Januari 2024

Pasukan Power On Hand Kapolda Kalbar Latih Kemampuan Massa untuk Pemilu 2024 di Kalbar

Pasukan Power On Hand Kapolda Kalbar Latih Kemampuan Massa untuk Pemilu 2024 di Kalbar. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Pasukan Power On Hand Kapolda Kalbar Latih Kemampuan Massa untuk Pemilu 2024 di Kalbar. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Pasukan Power On Hand Kapolda Kalimantan Barat terus melakukan latihan intensif untuk meningkatkan kemampuan dan kerjasama tim dalam mengendalikan situasi massa di Lapangan Jananuraga Mapolda Kalbar. 

Latihan ini merupakan bagian dari persiapan pengamanan untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan datang. 

Kabidhumas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya S.IK., M.M, menjelaskan bahwa latihan tersebut melibatkan para personel Staff Mapolda Kalbar yang tergabung dalam Kompi Kerangka Dalmas.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
"Power On Hand Kapolda Kalbar, atau kompi kerangka dalmas yang beranggotakan personel Staff Mapolda Kalbar, dilatih untuk menghadapi berbagai kemungkinan situasi massa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang," ujar Kabidhumas.

Para personel dilatih untuk menguasai pengendalian massa mulai dari yang tertib hingga yang anarkis. Mereka diberikan pelatihan dalam menggunakan berbagai alat perlengkapan Dalmas, termasuk tongkat, gas air mata, dan water cannon.

Kabidhumas menekankan pentingnya latihan Dalmas ini dalam meningkatkan kemampuan personel menghadapi situasi massa yang beragam. 

Pasukan Power On Hand Kapolda Kalbar Latih Kemampuan Massa untuk Pemilu 2024 di Kalbar. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Pasukan Power On Hand Kapolda Kalbar Latih Kemampuan Massa untuk Pemilu 2024 di Kalbar. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Dia juga menyoroti pentingnya kerja sama antara personel Dalmas dengan instansi terkait lainnya dalam menjaga keamanan Pemilu 2024.

Latihan Dalmas ini melibatkan seluruh personel Staff Mapolda Kalbar, termasuk anggota Kompi Polwan. 

Latihan akan terus dilakukan hingga menjelang masa pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pasukan Power On Hand Kapolda Kalbar Latih Kemampuan Massa untuk Pemilu 2024 di Kalbar. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Pasukan Power On Hand Kapolda Kalbar Latih Kemampuan Massa untuk Pemilu 2024 di Kalbar. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Diharapkan dengan dilaksanakannya latihan ini, Polda Kalbar dapat menjaga keamanan Pemilu 2024 dengan baik dan lancar, tanpa insiden yang tidak diinginkan. 

Latihan ini juga menegaskan kesiapan Polda Kalbar dalam mengamankan Pemilu 2024 agar berjalan aman dan kondusif.

Pimpin Apel Deklarasi Kalbar Zero Knalpot Brong, Kapolda: Mari Mewujudkan Situasi Kamtibmas Yang Kondusif Dalam Rangka Pemilu damai Tahun 2024

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar Apel Deklarasi Kalbar Zero Knalpot Brong Dalam Rangka Mewujudkan Pemilu Damai Tahun 2024.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., bersama Pj. Gubernur Provinsi Kalbar dr. Harisson, M.Kes., dan Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., memimpin Apel Deklarasi Kalbar Zero Knalpot Brong yang bertempat di Rumah Radakng, Sabtu (27/1).

Dalam amanatnya, Kapolda Kalbar mengatakan, bahwa tujuan dilaksanakan apel bersama komunitas motor sekaligus deklarasi Kalbar zero knalpot brong adalah untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif dalam rangka Pemilu damai Tahun 2024.

Ia menyebut bahwa fenomena knalpot brong belakangan ini menjadi polemik di kalangan masyarakat, polusi suara yang ditimbulkan akibat penggunaan knalpot tidak standar tersebut dapat mengganggu ketertiban umum, suara berisik ini juga sering kali memicu beragam masalah baru, salah satunya selama pelaksanaan masa kampanye pemilu 2024.

"Penggunaan knalpot brong sempat memicu keributan hingga berujung aksi kekerasan pada salah satu rombongan relawan pasangan capres/cawapres di wilayah Boyolali, Jawa Tengah pada akhir Desember 2023 lalu, ditambah beberapa peristiwa keributan lain akibat ketersinggungan pengendara akibat suara knalpot brong," ucapnya.

Dalam menangani penyalahgunaan knalpot brong di Kalbar, Polda Kalbar telah melakukan berbagai upaya, salah satunya tindakan Soft Power dengan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, sampai tindakan hard power dengan melakukan penegakan hukum. 

Sepanjang tahun 2023, jajaran ditlantas Polda Kalbar telah melakukan penindakan terhadap pelanggaran penggunaan knalpot brong di wilayah hukum Kalbar, sebanyak 21.790 teguran dan 985 tilang. Serta dilakukan penyitaan terhadap knalpot brong dan seluruh pelanggar diminta untuk mengganti dengan knalpot standar sebagai syarat pengambilan kendaraan.

Ada beberapa hal penekanan dari Kapolda Kalbar bagi pengendara motor antara lain yang  yang pertama Kesadaran, Ketika Berada di Jalan Raya, Kita Harus Senantiasa Sadar Bahwa Kita Berbagi Ruang Dengan Orang Lain. Setiap Keputusan Yang Kita Ambil Di Jalan Raya Dapat Berdampak Pada Kehidupan Orang Lain. 

Yang kedua Patuh Terhadap Aturan, Aturan Lalu Lintas Bukanlah Semata-Mata Pembatas, Tetapi Panduan Untuk Menjaga Keamanan, Ketertiban, Kelancaran Dan Keselamatan di Jalan.

Yang ketiga Etika Berlalu Lintas, Tertib Berlalu lintas Memerlukan Etika Dengan Cara Menghormati Hak-Hak Pengguna Jalan Lainnya dan terakhir Kewaspadaan dan Ketrampilan Dalam Berkendara, Seringkali Bahaya Datang Dari Hal-Hal Yang Tidak Terduga. Kita Harus Senantiasa Waspada Serta Memiliki Keterampilan Dalam Menggunakan Kendaraan Saat Menghadapi Situasi Jalan Raya.

"Mari kita bersatu padu menciptakan masyarakat Kalbar yang taat dalam berlalu lintas, mematuhi aturan dan menghargai hak sesama pengguna jalan, sehingga tercipta keamanan, keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara," jelas Kapolda Kalbar.

Irjen Pipit berharap kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara ini dapat menjadi contoh yang baik dalam berlalu lintas, terutama para komunitas bikers yang memiliki anggota dan dapat menggelorakan aksi tersebut dalam kesehariannya berkendara.

Ia menyampaikan kegiatan ini bukan hanya semata-mata untuk teman-teman pengguna kendaraan yang memiliki knalpot brong saja, lintas komunitas atau orang-orang tertentu yang merubah-rubah spek dari pada kendaraan tersebut tetapi untuk masyarakat lain yang menggunakan jalan raya yang kita semua harus saling menghormati.

"Selanjutnya tahapan yang dilakukan ke jajaran adalah melakukan edukasi sosialisasi, pencegahan kepada modifikator dan penjual knalpot ini menjadi sasaran kita kemudian juga anggota lalu lintas di jalan juga memantau mengawasi kendaraan-kendaraan di jalan raya," ungkap Irjen Pol Pipit Rismanto.

Dilain itu, PJ. Gubernur Kalbar juga menyampaikan bahwa Pemprov Kalbar beserta Forkopimda Kalbar telah sepakat untuk wilayah Kalbar tanpa Knalpot Brong.

"Harapan saya agar jangan ada kelompok masyarakat yang menggunakan knalpot brong dan menyebabkan gangguan kenyamanan. Mari kita jaga situasi keamanan dan kenyamanan di wilayah Kalbar tanpa menggunakan knalpot Brong," jelas Pj Gubernur Kalbar.

Tidak hanya itu, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan juga menyampaikan bahwa deklarasi damai pemilu 2024 tanpa knalpot brong pada intinya, kegiatan apapun yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan agar jangan sampai terjadi, khususnya dalam rangka terwujudnya pemilu damai 2024.

"Kita jadikan Kalimantan Barat menjadi contoh dan teladan bagi provinsi-provinsi yang lain, kami mohon dukungan dari rekan-rekan awak media tokoh agama tokoh masyarakat tokoh pemuda untuk menciptakan dan terus menggetarkan deklarasi damai di wilayah Kalimantan Barat," tutup Pangdam XII/Tanjungpura.

Penganiayaan Terduga Pencuri Hingga Tewas: 5 Anggota Polisi Dicopot Jabatannya

Gambar ilustrasi. Penganiayaan Terduga Pencuri Hingga Tewas: 5 Anggota Polisi Dicopot Jabatannya.
Gambar ilustrasi. Penganiayaan Terduga Pencuri Hingga Tewas: 5 Anggota Polisi Dicopot Jabatannya.
PONTIANAK - Kelima anggota kepolisian dari Polres Ketapang telah dicopot dari jabatan mereka, menandai perkembangan terbaru dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan kematian seorang terduga pencuri.

Menurut Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, Kombes Pol Raden Pipit Wijaya, kelima anggota tersebut termasuk Kasat Reskrim Polres Ketapang, Kapolsek Benua Kayong, Kanit Reskrim Polsek Benua Kayong, dan dua anggota penyidik, telah dipindahkan ke Yanma Polda Kalimantan Barat.

"Pemindahan mereka, sesuai dengan surat telegram yang dikeluarkan semalam, adalah untuk kepentingan penyelidikan kasus ini," ungkap Wijaya kepada wartawan pada Sabtu (27/1/2024).

Lebih lanjut, Wijaya menjelaskan bahwa pencopotan ini dilakukan dalam rangka memastikan proses penyelidikan kasus berjalan dengan lancar. 

"Kapolda Kalbar telah menegaskan bahwa semua anggota yang terlibat dalam peristiwa tersebut akan ditindak sesuai hukum pidana maupun kode etik," tambahnya.

Kamis, 25 Januari 2024

Enam Personel Polda Kalbar Dihukum Tidak Hormat oleh Kapolda Kalbar

Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol. Pipit Rismanto ​​​​​​​saat memimpin upacara pemberian Penghargaan (reward) dan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (punishment) di Lapangan Jananuraga, pada Rabu (24/1/2024).  (ANTARA/Rendra Oxtora)
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol. Pipit Rismanto ​​​​​​​saat memimpin upacara pemberian Penghargaan (reward) dan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (punishment) di Lapangan Jananuraga, pada Rabu (24/1/2024).  (ANTARA/Rendra Oxtora)
PONTIANAK - Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol. Pipit Rismanto, mengumumkan sanksi hukuman pemberhentian tidak hormat bagi enam personel Polda Kalimantan Barat karena dianggap mencoreng nama baik Polri, terutama Polda Kalimantan Barat.

Dalam sebuah upacara yang digelar di Lapangan Jananuraga pada Rabu (24/01/2024), Kapolda Pipit menyampaikan, "Selain memberikan penghargaan kepada 45 personel yang dinilai berprestasi, kami juga memberikan sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri."

Pemberian penghargaan tersebut melibatkan pihak berwenang tinggi, termasuk Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Dalam upacara tersebut, dua personel Polres Kubu Raya menerima penghargaan dari Kapolri, sedangkan Kapolda Kalimantan Barat memberikan piagam penghargaan kepada 43 personel Polda Kalimantan Barat yang dinilai berprestasi dalam melaksanakan tugas.

Diantara penerima penghargaan, terdapat 41 personel dari Direktorat Reserse Kriminal Umum yang menonjolkan prestasi dan dedikasinya dalam penegakan hukum penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di tingkat Polda dan jajaran. Satu personel Direktorat Narkoba juga dihargai atas kinerjanya dalam pemberkasan sebanyak 161 berkas perkara, sementara satu personel dari Bidang Hukum mendapatkan penghargaan atas pendampingan bantuan hukum dalam 44 kasus.

Kapolda Pipit menekankan pentingnya dedikasi dan pengorbanan personel Polri dalam menjalankan tugasnya. Ia menyebutkan dua personel Polres Kubu Raya yang diakui atas dedikasi dan pengorbanannya untuk mencegah kemungkinan kecelakaan bus DAMRI yang mogok di atas jembatan Tol Kapuas II dengan menggunakan sepeda motor pribadi, sehingga berhasil mencegah terjadinya korban jiwa.

Di samping itu, Kapolda Kalimantan Barat juga mengumumkan sanksi berat bagi enam personel Polda Kalimantan Barat yang dihentikan tidak dengan hormat karena dianggap mencoreng nama baik Polri, terutama Polda Kalimantan Barat. Hukuman ini diterapkan setelah melalui proses sidang kode etik profesi yang menyimpulkan bahwa mereka tidak layak dipertahankan sebagai anggota Polri.

Dalam amanatnya, Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto, menyatakan bahwa personel yang menerima penghargaan telah memberikan kontribusi positif bagi organisasi dan masyarakat melalui pengorbanan dan pencapaian kinerja maksimal.

Dia menegaskan bahwa pemberian penghargaan dan sanksi hukuman merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di institusi Polri.

Kapolda juga menyoroti kompleksitas tantangan tugas ke depan dan berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan pengawasan terhadap sistem rekrutmen, evaluasi materi di Sekolah Polisi Negara (SPN), dan edukasi pengembangan pada masing-masing satuan kerja.

"Pentingnya integritas dan kewibawaan Polri, dengan pesan khusus agar seluruh anggota Polda Kalimantan Barat tidak main-main dalam bertugas. Kapolda juga mengingatkan masyarakat untuk melaporkan bila menemukan perilaku yang mengatasnamakan Polri setelah pemberhentian personel tersebut," katanya.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno