Berita Borneotribun.com: Sulsel Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Sulsel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sulsel. Tampilkan semua postingan

Rabu, 02 Juni 2021

Wisuda Ke-73 Unismuh Makassar Diundur, Begini Alasannya

Ketua Panitia Wisuda dan Milad Drs H Arfah Bas'ha, M. Pd. I
Ketua Panitia Wisuda dan Milad Drs H Arfah Bas'ha, M. Pd. I .

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Wisuda ke 73 dan milad ke 58 Unismuh Makassar  yang sedianya dihelat pada 12 Juni 2021 diundur pelaksanaannya beberapa hari kedepan. 

Ketua Panitia Wisuda dan Milad Drs H Arfah Bas'ha, M. Pd. I yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu 2 Juni 2021 membenarkan  kalau pelaksanaan wisuda ke 73 dan milad ke 58 Unismuh Makassar akan diundur beberapa hari kedepan dari jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. 

Menurut Arfah Bas'ha, pelaksanaan wisuda ditunda karena pihaknya berencana mengundang Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

"Kami berharap Pak Plt Gubernur hadir memberikan orasi ilmiah pada Wisuda ke 73 dan Milad ke 58 Unismuh. Karena itu, dalam waktu dekat pimpinan universitas akan  melakukan audiensi," tambahnya.

Sekadar diketahui dalam acara wisuda ke 73 Unismuh Makassar sebanyak  1.426 sarjana yang akan diwisuda termasuk dari Ma'had Al-Birr.  

Dari  sarjana yang diwisuda berasal dari tujuh  fakultas, yakni Fak. Agama Islam,  Fak.  Ilmu Sosial dan  Politik, Fak. Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fak. Ekonomi dan Bisnis, Fak. Teknik, Fak. Pertanian, Fak. Kedokteran dan Ilmu Kesehatan serta Pascasarjana. 

Pelaksanaan wisuda berlangsung di Gedung Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar. Karena dalam pelaksanaan  wisuda masih dalam suasana COVID-19, maka pelaksanaannya dilaksanakan  dua hari. Setiap harinya berlangsung dua sesi yakni pagi dan sore. 

Selama acara berlangsung panitia tetap memberlakukan  protokol kesehatan dengan sangat ketat, termasuk tidak dihadiri orang tua,  wajib  menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak. 

"Bagi yang tidak mematuhi protokol kesehatan, panitia tidak akan mengizinkan mendekati area pelaksanaan kegiatan, "tegas Arfa Bas'ha. 

Oleh: Yahya/Humas
Editor: Yakop

Minggu, 30 Mei 2021

Anggota DPR RI Ashabul Kahfi Bicara Soal Kependudukan dan Pendataan Keluarga di Gowa

Anggota DPR RI Ashabul Kahfi Bicara Soal Kependudukan dan Pendataan Keluarga di Gowa
Anggota DPR RI Ashabul Kahfi Bicara Soal Kependudukan dan Pendataan Keluarga di Gowa.

BORNEOTRIBUN GOWA, SULSEL - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN, Dr. Ashabul Kahfi menggandeng BKKBN Sulsel dalam menggelar Sosialisasi Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana bersama Mitra Tahun 2021. 

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan ratusan kader kader 'Aisyiyah, Angkatan Muda Muhamamdiyah, dan kader BKKBN yang ada di Gowa sebagai peserta. Kegiatan ini dihelat di MTs. Aisyiyah Sungguminasa dan siangnya, dihelat di Pusat Dakwah Muhammadiyah (PUSDAM) Gowa, pada Ahad, 30 Mei 2021 

Anggota DPR RI Ashabul Kahfi Bicara Soal Kependudukan dan Pendataan Keluarga di Gowa.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Andi Ritamariani mengatakan, sosialisasi ini amat penting, terlebih saat ini sedang berlangsung pendataan keluarga secara nasional yang batas akhirnya adalah 31 Mei 2021 besok.

"Alhamdulillah, sekarang, data yang sudah masuk 80-an persen. Semoga malam nanti, bisa rampung 100%. Dan itu karena hasil jerih payah para kader semua, termasuk kader yang ada di Gowa," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel ini.

Ia menambahkan, kehadiran kader-kader 'Aisyiyah dan Muhamamdiyah dalam sosialisasi ini juga penting. Ini 
supaya kader persyarikatan ini tahu dan memahami bahwa salah satu tugas BKKBN adalah pendataan keluarga.

Rita menjelaskan, dahulunya, pendataan keluarga oleh BKBBN  dilakukan setiap satu tahun sekali. Akan tetapi setelah dievaluasi, akhirnya, sejak tahun 2015, pendataan dilakukan sekali dalam lima tahun.

"Tapi kami pastikan, BKKBN, kader kami tetap selalu melakukan updating data. Jadi datanya selalu baru. Jangan sampai yang sudah meninggal tapi termasuk dalam data masih hidup . Padahal data ini penting sekali. Pemerintah kalau ada apa-apa, pasti berdasarkan data," kata Andi  Ritamariani.

Ia menambahkan, pihaknya melakukan pendataan tersebut dalam rangka mendapatkan data dan informasi dalam penyusunan perencanaan kegiata BKKBN.  Hal ini karena ada indikator-indikator yg dibutuhkan BKKBN tapi tdk tersedia pada data BPS. 

"Kalau ditanya kenapa datanya beda? Ya, tentu beda. Karena sasrannya beda. Kalau BKKBN pendataan keluarga. Kalau BPS  pendataan rumah tangga. 
Metodenya juga beda. Orang yang kami rekrut memang orang yang ada di situ. Yang paham budaya di situ. Termasuk mereka menguasai wilayah tersebut. Kalau yang lain, biasanya orang dari luar yang dipanggil untuk mendata," jelas Andi Ritamariani. 

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI,  Dr. Ashabul Kahfi mengatakan pihaknya menggandeng Aisyiyah dan Muhammadiyah karena persyarikatan ini dikenal sebagai gerakan modern yang terstruktur secara masif mulai dari tingkat cabang, ranting, sampai pusat. 

"Saya tahu persis bahwa 'Aisyiyah-Muhamamadiyah ini ormas terbesar yang sangat aktif dan punya jaringan sampai grassroot yang sangat concern dalam bidang pendidikan dan kesehatan," kata Kahfi.
 
Lebih jauh, Ia mengatakan, sasaran pembangunan terutama dalam sektor kesehatan tidak akan tercapai tanpa ada partisipasi masyarakat. Untuk itu, kerjasama dengan ormas sekelas Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ini sangat penting. 

Terlebih, lanjut Kahfi, persoalan penduduk ini harus menjadi titik sentral dalam pembangunan kependudukan 
berkelanjutan di Indonesia. Karena itu, sosialisasi terkait pendataan keluarga dan kependudukan ini menjadi penting. Terutama dengan melibatkan anggota ormas perempuan terbesar seperti 'Aisyiyah.

Kahfi juga menyampaikan harapannya kepada pihak BKKBN.  Ia menegaskan, program BKKBN harus peka terhadap 
perkembangan zaman, harus terus relevan dengan kondisi masyarakat. Zaman yang berubah, kata Kahfi, harus diyakini tantangannya pun pasti berbeda dari masa ke masa.  

Karena itu, sasaran utama program BKKBN saat ini adalah generasi X, millenials dan Zillenials. Generasi-generasi  yang lahir pada kisaran tahun 1980-2000an. Sementara itu, lanjut Kahfi,  Muhammadiyah dengan organisasi otonomnya diketahui sebagai pelaksana pembinaan anak muda di negeri ini sejak awal berdirinya. 

"Jadi sudah tepat ini kita bersama Muhammadiyah, 'Aisyiyah. Yang perlu juga diperhatikan adalah dalam membahas integrasi penduduk dan pembangunan, penduduk tidak hanya diperlakukan sebagai penerima manfaat hasil pembangunan tetapi juga sebagai subjek yang berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan," tutup Kahfi.

Oleh: Yahya

Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone Sulsel Bakal Menggelar Musyawarah Provinsi III

Kerukunan Keluarga Masyarakat  Bone Sulsel Bakal Menggelar Musyawarah Provinsi III
Kerukunan Keluarga Masyarakat  Bone Sulsel Bakal Menggelar Musyawarah Provinsi III.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Dewan Pengurus Provinsi Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKM Bone) Sulawesi Selatan akan menggelar Musyawarah Provinsi III,  rencananya kegiatan ini akan dilangsungkan akhir Juni 2021 di Baruga Karaeng Pattingaloang Rujab Gubernus Sulsel.

Pelaksanaan musyawarah provinsi KKM Bone Sulsel ini dibicarakan dalam rapat panitia stering comite dan organizing commite Sabtu (29/5/2021) di Rumah Makan Ayam Goreng Sulawesi Jl. Pattimura Makassar.

Rapat ini dipimpin oleh  Penanggungjawab Panitia , Drs.H.Andi Syahriwijaya, MM,  didampingi Ketua dan Sekretaris Stering Commite, Prof Dr.H.Andi Muin Fahmal,SH,MH dan Drs. Syahrir A.Mallarangen, MM, M.Si. Ketua dan Sekretaris Orgainizing Commite, Andi Amrin Pettarani, SE, MM dan Andi Ahmad Agung, MBA.

Selama rapat berlangsung dibicarakan agenda bakal dilaksanakan selama musyawarah provinsi termasuk akan memilih Ketua Dewan Pengurus Provinsi KKM Bone Sulsel, menggantikan ketua dewan pengurus H.Andi Muallim SH, M.Si yang telah meninggal dunia.

Rapat kali ini  akan dihadiri oleh utusan Pengurus KKM  Bone kabupaten dan kota se-Sulsel serta akan membicarakan dan merumuskan program kerja strategis untuk periode kepenguruan yang kelak akan terpilih.

Ketua Stering Commite musyawarah provinsi KKM Bone III, Andi Amrin Pettarani, SE, MM pada kesempatan itu menekankan selaku Wija To Bone, akan siap menyukseskan kegiatan musyawarah dan siap member bantuan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki  tandas Direktur Politeknik Maritim AMI Makassar ini.

Saat ini cukup banyak Wija To Bone yang menyebar berkarier di berbagai lembaga pemerintah dan swasta, mereka itu  bersiap bergabung dan membantu mengembangkan dan membesarkan organisasi KKM Bone Sulsel, kata Andi Amrin.

Hal sama juga ditegaskan Wakil Ketua Organizing Comitte, Dr.Hj.Andi Nurhidayati, S.Sos, M.Si, dikatakan Wija To Bone yang sukses pada karier politik di eksekutif dan legislatif terbilang cukup banyak ada yang duduk di DPRD Provinsi Sulsel belum lagi yang duduk di DPRD kabupaten dan kota se-Sulsel.

Selain itu ada juga Wija to Bone jadi bupati dan walikota di Sulsel serta cukup banyak pejabat pemerintah dan militer yang sukses berkarier pada bidang tugas masing-masing, tandas Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PPP ini.

Menurut Sekretaris Stering Commite, Andi Ahmad Agung, M.BA saat ini Wija To Bone yang tinggal menetap di Kota Metropolitan Makassar mencapai sekitar 375 ribu orang. Sedangkan pada skala Provinsi Sulsel populasi Wija To Bone mencapai jumlah sekitar 3 juta jiwa menyebar pada seluruh kabupaten dan kota se-Sulsel.

Menyukseskan Musyawarah Provinsi III KKM Bone Sulsel  telah dibentuk panitia pelaksana terdiri atas. Penanggung Jawab; Drs.H.Andi SyahriWijaya, MM dengan anggota; Ir.Andi Bakti Haruni, CES; Drs.H.A.Djafar Mappa, MM. 
Stering Commite, Ketua; Prof  Dr.H.Andi Muin Fahmal, M.Hum dengan anggota, Samzibar, SH, MH. Drs.Syahrir A.Mallarangen, MM, M.Si. Organizing Comite Ketua, Andi Amrin Pettarani, SE, MM. Wakil Ketua, Dr.Hj.Andi Nurhidayati, S.Sos, M.Si.

Sekretaris, Andi Ahmad Agung, M.BA dan Wakil Sekretaris; Drs. Andi Majid. Bendahara; Drs.H.Andi Mustaman, MM. Seksi Acara/Perlengkapan; Dr.Patawari A.Rahim, MH; Muh Syahrir, S.sos, MM. 
Seksi Humas dan Publikasi, Dr.Muhammad Yahya Mustafa, M.Si;  Andi Akmal, S.Ag. Seksi Penggalangan Dana; Ir.Hj.Sumi Heriza Sikki, M.Si;  Andi Sukma Sinring, SE.

Seksi Akomodasi/Konsumsi; Dra.Andi Yurnita, M.Si;  Ir. Andi Laksmiwati, M.Si. Seksi Umum; H. Rusnaedi, ST. MT. 
Demikian Humas Panitia Musyawarah Provinsi III KKM Bone, Muhammad Yahya Mustafa memberitakan.

Oleh: Yahya

Humanikom Unismuh Makassar Gelar Webinar Perilaku Penggunaan Media Massa di Era Pandemi COVID-19

Humanikom Unismuh Makassar Gelar Webinar Perilaku Penggunaan Media Massa di Era Pandemi COVID-19
Humanikom Unismuh Makassar Gelar Webinar Perilaku Penggunaan Media Massa di Era Pandemi COVID-19.

Laporan: Siti Nukholisa Pradini Mahasiswa Komunikasi Unismuh Makassar

BorneoTribun Makassar - Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi  (HUMANIKOM) Unismuh Makassar akan menggelar Webinar Humanikom On Camera (HOC) Vol.3, dengan tema “ Urgensi Perilaku Terhadap Perkembangan Penggunaan Media Massa di Era Pandemi Covid-19 “ sekaligus di rangkaikan pengumuman hasil lomba HOC Vol.3.

Kegiatan tersebut berlangsung Rabu, 26 Mei 2021 di Mini Hall Lt.5 Menara Iqra Unismuh Makassar dan juga akan berlangsung secara daring lewat media Zoom.

Adapun pembicara pada kegiatan Webinar tersebut yaitu, dr. Ham F. Susanto, SpKJ. ( Psikiater RS Bhayangkara Makassar) dan Ayu Adriyani (Ruang Antara), yang akan dimoderatori oleh Nabilah Ramahadi Putri (Mahasiswi Ilmu Komunikasi nismuh Makassar). 

Dan tersedia doorprize bagi peserta terpilih dan E-sertifikat akan diberikan kepada seluruh peserta Webinar. 

Webinar ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan yang bertajuk Humanikom On Camera (HOC) Vol.3 yang bertema  “Humanity in New Normal”, yaitu perlombaan seputar jurnalistik untuk seluruh Pelajar SMA/SMK/MA Se-Indonesia.

Adanya kegiatan tersebut sebagai wadah bagi pelajar SMA/SMK/MA untuk berkreatifitas dan  mengembangkan bakat dalam bidang jurnalistik dan sebagai ajang sosialisasi dan promosi Program Studi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar kepada pelajar dan khalayak umum. 

Setelah webinar, akan berlangsung pengumuman hasil lomba HOC Vol.3 yang terdiri dari 3 item lomba  yaitu, Photography, Short Video dan Presenter, yang diikuti oleh beberapa sekolah dari Sulawesi Selatan dan Kalimantan.

Kegiatan perlombaan ini berlangsung  secara online, dimulai dengan pendaftaran lomba sejak 25 April – 22 Mei 2021, kemudian mengumpulkan karyanya sejak 9-22 Mei 2021, dan tanggal 23-24 Mei 2021 adalah tahap penjurian.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama dari beberapa media parner yang menyebarkan informasi kegiatan. Media partner itu berasal dari media online, surat kabar dan radio. 

Para media yang memberikan dukungan termasuk portal, surat kabar Palopo Pos, Majalah Inspirasi, Inipasti.Com, Tegasnews.com, Tabloid Media Sinergi, Radio Insania 100,8 FM Publikasionline.com, Bugispos.com, Rakyatbersatu.com, Tabloid Pelita Rakyat, Tabloid Target, Inetnews.id, Metro Milenial, Berita Kota Makassar, Sorotmakassar.com, Radar Sulbar.Com.

Sabtu, 29 Mei 2021

Sukses Gelar Pembukaan Kegiatan Traening Organisasi Profesi Mahasiswa Agroteknologi

Sukses Gelar Pembukaan Kegiatan Traening Organisasi Profesi Mahasiswa Agroteknologi
Laporan Irwan Lawing. Sukses Gelar Pembukaan Kegiatan Traening Organisasi Profesi Mahasiswa Agroteknologi.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR, SULSEL - Kegiatan tersebut dilaksanakan di Somba Opu (Rumah Adat Kajang) tepat pada tanggal 28 - Selesai (Jum'at-selesai) , Kegiatan Traening Organisasi Profesi Mahasiswa Agroteknologi (TOPMA) atau biasa di kenal secara umum Latihan Dasar Kepemimpinan. Kegiatan tersebut di lakukan 1 kali dalam 1 tahun periode. 

Adapun tema yang di angkat pada kegiatan  kali ini adalah "Menanamkan jiwa solidaritas dan loyalitas terhadap lembaga demi terwujudnya kader himagro fp yang militan" tema pada kali ini yang di sepakati para pengurus tentunya di musyawarakan terbih dahulu guna untuk menyatukan referensi yang berbeda. 

Semoga dengan adanya kegiatan TOPMA, Teman-teman angkatan 2020 dapat mengenal lebih mendalam tentang bagaimana itu HIMAGRO FP UMM, dan bagaimana agar kegiatan tersebut mampu menciptakan jiwa rasa kecintaan, rasa kepemilikin terhadap lembaga. Kegiatan pengkaderan ini bukan hanya menciptakan regenerasi, melaingkan dapat bersinegritas juga menjadikan calon kader ini di bentuk jati dirinya dan menemukan karakteristiknya sebagai mahasiswa yang menyadari esensi dan eksistensinya sebagai kata dari identitas "MAHASISWA" tersebut. Ucap ketua umum HIMAGRO FP UMM (Muslimin). 

Lanjut sambutan ketua umum BEM FP UNISMUH MAKASSAR  semoga dengan tema yang di angkat para pengurus HIMAGRO FP UMM berusaha merealisasikan kata dari solidarita, loyalitas dan militan kepada adek-adek peserta TOPMA, 

"bukan hanya peserta TOPMA melaingkan juga para pengurus HIMAGRO FP UMM bagaimana agar lebih di perkuat jiwa solidaritas, loyalitas dan tentunya teklen PERTANIAN SATU mudah untuk di wujudkan teman-teman pengurus yang di fakultas pertanian," katanya.

Ketua Program Study (Prodi) Agroteknologi Dr. Kasifah M,P kembali membawakan sambutan, Adapun dalam sambutannya ialah, Dengan adanya kegiatan (TOPMA) kini himpunan kembali merekrut peserta agroteknologi masuk dalam berhimpun demi menciptakan regenerasi para pelanjut pengurus himpunan kedepannya, 

"Mahasiswa jurusan agroteknologi yang tidak mengikuti kegiatan (TOPMA) akan di tindaklanjuti sebagaimana mestinya (Beasiswa akan di pertimbangkan untuk di cabut)," tegasnya

"kegiatan-kegiatan himpunan 30% sangat menungjan akreditasi jurusan, untuk itu besar harapan ketua prodi jurusan agroteknologi kepada pengurus himpunan mahasiswa agroteknologi di bawah pimpinan MUSLIMIN selalu aktif mengibar kegiatan himpunan," Tutupnya.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh teman-teman pengurus lembaga, Dalam hal ini ( HIMARIN FP , HIMAGRI FP , FIKOM FAPERTA & HMK ). Dan di buka lansung oleh ibundah dekan fakultas pertanian dalam hal ini (Dr. Ir. Hj. Andi khairiyah, M.Pd.).

Oleh: Irwan Lawing

Kamis, 27 Mei 2021

Dinilai Lambat, BPD Desa Papanloe Kembali Disoroti. Ada Apa ?


Ketua Karang Taruna Papanloe, Irwan (tengah)

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng kembali mendapat soroton dari pemuda Desa. Sorotan itu tidak lepas dari kinerja BPD yang tidak sesuai harapan. 

Beberapa masalah yang muncul ditubuh internal BPD termasuk lambatnya Rapat Pemilihan Kepengurusan lembaga yang diketahui baru dilaksanakan setelah  17 hari setelah pengucapan sumpah. Padahal dalam aturannya yakni Peraturan Bupati Bantaeng Nomor 38 tahun 2018 pasal 35 ayat 3 dijelaskan bahwa rapat pemilihan paling lambat 3 hari sejak tanggal pengucapan sumpah jabatannya. 

Selain masalah internal tersebut BPD Desa Papanloe dinilai lambat menanggapi aspirasi-aspirasi warga Desa bahkan ada yang tidak ditanggapi sekalipun. Hal yang tidak ditanggapi tersebut misalkan apa yang disampaikan oleh Irwan S.H mengenai pelaksanaan dialog kepemudaan yang perlu dirutinitasnya.

Irwan yang merupakan Ketua Karang Taruna Desa Papanloe merasa prihatin akan keberadaan BPD di Desanya dan sangat menyayangkan BPD sampai sekarang belum memperlihatkan hasil kerja dan tindakannya. 

"Ini sudah hari ke 22 setelah pengucapan sumpah tetapi belum ada tanda-tanda keberadaan BPD di Desa Papanloe. Ini ada apa ?," Tanya Irwan, Kamis (27/5/21).

"Sangat disayangkan apabila lembaga yang diharapkan sebagai penyaring aspirasi di masyarakat Desa justru tidak dapat berbuat apa-apa bahkan untuk merespon dan menindak lanjuti aspirasi pun tidak," Tambahnya.

Mahasiswa bergelar Sarjana Hukum ini juga menyampaikan bahwa sebagai warga Desa Papanloe dari kalangan pemuda tentu ingin suara-suara pemuda didengarkan dan diperhatikan untuk kebaikan Desa. Karena Desa tidak dibangun oleh orang-orang tertentu saja tetapi Desa perlu dibangun Bersama.

"Saya sudah sampaikan aspirasi saya, jadi tinggal BPD yang perlu bersuara apakah akan menindaklanjuti aspirasi ini atau tidak sama sekali. Karena sampai sekarang belum ada respon dari Anggota BPD Desa Papanloe," Lanjutnya.

Diketahui Ketua Karang Taruna Desa Papanloe ini hanya meminta kepada BPD dan Pemerintah Desa untuk merutinitaskan Dialog atau Diskusi kepemudaan di Desa Papanloe. Tetapi sampai hari ini belum ada respon yang disampaikan oleh BPD dan Pemdesnya.

Selain itu Irwan juga mengingatkan BPD untuk bekerja sesuai tugas dan kewenangannya dan tidak melakukan hal yang bukan tupoksinya.

"Penting untuk BPD menjalankan tugas dan kewenangannya sebagai wakil rakyat di Desa. Dan jangan melakukan hal yang bukan merupakan tupoksi dari lembaga BPD itu sendiri," Tegas Irwan. (Irw)

Minggu, 23 Mei 2021

Warga Makassar Aksi Unjuk Rasa Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Poros Provinsi

Warga Makassar Aksi Unjuk Rasa Tanam  Pohon Pisang di Tengah Jalan Poros Provinsi
Warga Makassar Aksi Unjuk Rasa Tanam  Pohon Pisang di Tengah Jalan Poros Provinsi.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Seratusan warga yang tinggal di Kelurahan Bangkala dan Kelurahan Biringromang Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Ahad pagi (23/5/2021) menggelar aksi unjuk rasa menanam pohon pisang di tengah jalan poros Provinsi Sulsel, tepatnya di jalan masuk Kompleks Perumahan  BTN Ranggong Permai Jl. Tamangapa Raya Manggala, Makassar.

Aksi damai unjuk rasa menanam pohon di tengah jalan sebagai ekspresi kekecewaan dan kekesalan warga, karena sudah  puluhan tahun jadi langganan banjir serta  genangan air got dan comberan berbau busuk  tergenang di badan jalan setiap kali hujan.

Salah seorang pengunjuk rasa, Jamaluddin dipanggil Om Ja kepada media Ahad siang menegaskan, unjuk rasa ini sebagai tuntutan warga agar Pemerintah Provinsi Sulsel memperhatikan dan memperdulikan kondisi ruas jalan yang sudah 25 tahun tergenang air comberan dan menggenangi ratusan rumah warga saat musim hujan.

"Ruas jalan yang tergenang air got itu sepajang 300 meter dan sangat mengganggu arus lalu lintas jalan poros provinsi, karena memperlambat arus kendaraan dan langganan macet," kata Jamaluddin.

Warga Makassar Aksi Unjuk Rasa Tanam  Pohon Pisang di Tengah Jalan Poros Provinsi.

Pada orasi dari warga yang dirugikan dan terdampak genangan  air got itu meminta kepada pemerintah provinsi  memberi prioritas untuk melakukan penggalian dan pengerukan drainase di sisi kanan dan kiri jalan yang kedalaman 2 meter yang sudah puluhan tahun dengan kondisi selokan penuh lumpur, pasir dan sampah lainnya.

Mengeruk dan menggali pasir, tanah dan material lainnya dari drainase sepanjang 1 Km, pada kedua sisi jalan yang bermasalah itu akan memperlancar aliran air genangan itu ke Waduk Antang Makassar, tegas Jamaluddin yang juga Ketua RT 06/RW.04  di Kompleks BTN Ranggong  Permai ini.

Beberapa tahun lalu kata Om Ja yang juga salah seorang security di SMPN 2 Makassar ini, ada informasi kalau sudah ada alokasi dan APBD Provinsi Sulsel untuk rehabilitasi dan penanganan genanga banjir di lokasi tersebut, tetapi entah mengapa sampai tahun anggaran berakhir proyek penanganan genangan air dari alokasi APBD Sulsel tidak terealisasi di lokasi.

"Warga sekitar lokasi jalan bermasalah itu sering kali melakukan kerja bakti mengeruk selokan tetapi hanya sesaat karena kalau  hujan akan kembali penuh oleh material  lainnya, akibatnya jalan poros kembali tergenang air busuk dan butuh beberapa hari baru air genangan  itu kering," ujarnya.

Jamaludin juga mempertanyakan  kepeduliaan anggota DPRD Provinsi Sulsel dari daerah pemilihan tersebut untuk peduli dan turun ke tengah masyarakat yang memilihnya.

"Untuk menyerap aspirasi dan mendengarkan keluhan dan masalah yang dihadapi warga dalam kurun waktu sudah puluhan tahun," katanya. 

Oleh: Yahya

Syawalan Muhammadiyah Sulsel, Busyro Muqaddas Bahas Cukong Politik

Syawalan Muhammadiyah Sulsel, Busyro Muqaddas Bahas Cukong Politik
Syawalan Muhammadiyah Sulsel, Busyro Muqaddas Bahas Cukong Politik.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Busyro Muqaddas menyampaikan ceramah seputar pentingnya dakwah politik berbasis akhlak. Hal itu disampaikannya dalam Syawalan 1442 Keluarga Besar Muhammadiyah Sulawesi Selatan.

Menurutnya, negara ini dikuasai oleh Para cukong politik. "Dengan model sistem politik kita saat ini, untuk menjadi Bupati butuh sekitar 40 miliar, jadi Gubernur 100 miliar. Untuk ikut Pilpres butuh triliunan," jelas Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ini.


Dengan sistem seperti itu, kata Busyro, para kandidat tidak mungkin sekadar mengandalkan uang tabungan, melainkan harus bergantung kepada para cukong politik. Cukong tersebut akan menagih utang saat orang yang dibiayai menang Pemilu.

"UU Parpol, UU Pemilu dan UU Pilkada yang kita miliki merupakan biang kerok korupsi politik. Produk pemilu akhirnya didominasi dibawah cukong. Orang Muhammadiyah tidak mungkin ikut Pilkada dengan cara ini. Apalagi harus main suap," tambah Busyro, yang saat ini merupakan Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM.

Busyro mencontohkan, UU Omnibus Law merupakan bukti, bahwa para pemodal itu sudah mulai menagih janji.

"Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar diskusi hingga sembilan kali, dengan mengundang berbagai pakar. Saya harus pulang balik Jakarta-Yogyakarta. Dari hasil diskusi itu, PP Muhammadiyah memutuskan menolak UU Omnibus Law," terang Busyro.

Sikap tersebut, sambungnya, telah disampaikan kepada Presiden Jokowi. "Ketua Umum, Sekum, dan Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah telah menyampaikan sikap tersebut secara halus, sesuai gaya Muhammadiyah. Namun Presiden memutuskan tetap menjalankannya," pungkas Busyro.

Tapi sebelum UU Omnibus Law disahkan, lanjutnya, lembaga negara penghalang koruptor mesti diamputasi dulu. "Revisi UU KPK diawali dengan putusan politik DPR, dan kemudian disetujui Presiden," katanya.

Namun Busyro berpesan agar warga Muhammadiyah tidak berputus asa. 'Amar ma'ruf nahi munkar tidak boleh lelah, tidak boleh loyo. Karena koruptor tidak pernah lelah, semakin kuat, dan bernafsu terus. KPK bukan lagi diperlemah, tapi sudah tamat," katanya.

Menurutnya, Muhammadiyah harus berhati-hati, sebab akhir-akhir ini eksistensi organisasi masyarakat sipil mulai diganggu pihak-pihak eksternal dalam setiap perhelatan permusyawaratan seperti Kongres.

"Alhamdulillah, Muhammadiyah hingga saat ini masih tetap solid. Bahkan lebih solid daripada negara. Muktamar Makassar yang kita gelar terakhir, menjadi bukti. Semoga Muktamar pada Juli 2022 nanti, kita bisa mempertahankannya," harap Busyro.

Syawalan yang digelar Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel ini diikuti Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Sulsel, Pimpinan Organisasi Otonom Muhammadiyah, dan Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah se-Sulsel.

Acara berlangsung secara daring dan luring. Secara daring, menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Busyro Muqaddas dan sekitar 300 peserta hadir secara daring. Kegiatan dipandu Syamsuriadi Salenda, Wakil Sekretaris PWM Sulsel.

Pertemuan tatap muka digelar di dua tempat, yakni di Aula Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai, dan Unit Business Center Unismuh Makassar. 

Ketua PWM Sulsel Prof Ambo Asse beserta jajarannya mengikuti Syawalan dari Unismuh. Tampak hadir Sekretaris PWM Prof Irwan Akib, beberapa Wakil Ketua PWM, Prof Gagaring Pagalung, Dr Syaiful Saleh, Dr Mustari Bosra, Mawardi Pewangi, Ahmad Tawalla, dan sejumlah pengurus lainnya.

Oleh: Hadi Saputra

Sabtu, 22 Mei 2021

LBH Butta Toa Bantaeng Sosialisasi Bantuan Hukum Gratis di Dua Kelurahan

LBH Butta Toa Bantaeng Sosialisasi Bantuan Hukum Gratis di Dua Dusun
LBH Butta Toa Bantaeng Sosialisasi Bantuan Hukum Gratis di Dua Dusun.

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel - Dua hari berturut-turut Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Butta Toa Bantaeng melakukan kegiatan sosialisasi bantuan hukum gratis bagi masyarakat miskin/tidak mampu di dua kelurahan, yakin Kelurahan Bonto atu Kec. Bissappu dan Kel. Lembang kec. Bantaeng Kab. Bantaeng. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 20 s/d 21 Mei 2021.


LBH Butta Toa Bantaeng menurunkan tim sosialisasi dari Bidang Nonlitigasi dengan Ketua Tim Akhmad efendi. SH.

Dikelurahan Bonto Atu Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng kegiatan sosialisasi bantuan hukum gratis ini disambut antusias oleh warga setempat yang dihadiri oleh Perangkat Kelurahan, Kepala RT/RW, Tokoh masyarakat, tokoh agama, LPM, Tokoh pemuda dan keterwakilan perempuan dan Sama halnya di Kelurahan Lembang Kecamatan Bantaeng

Akmad efendi dalam pemaparannya mengatakan bahwa dasar hukum dari kegiatan ini adalah Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 Tentang bantuan hukum dan Peraturan daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Bantuan hukum gratis bagi Masyarakat miskin/tidak Mampu.

Kita patut berbangga dan berterima kasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bantaeng beserta DPRD Kabupaten Bantaeng karena sangat mensupport hadirnya Perda Bantuan hukum gratis ini karena asas manfaatnya sangat membantu bagi masyarakat miskin yang berhadapan dengan Hukum tapi tetap punya pengacara, tahun 2021 ini sudah mulai berjalan.

"Banyak warga miskin yang berhadapan dengan hukum tapi tidak punya uang untuk bayar pengacara dengan adanya Perda bantuan hukum gratis ini tentu sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan Hak-Hak Hukumnya tanpa mengeluarkan uang untuk bayar pengacara" Ucap pice sapaan dari Akhmad efendi pengacara muda ini.

LBH Butta Toa menurunkan Tim sosialisasi sebanyak tiga orang diantaranya Akmad Efendi sebagai (Ketua Tim), Sunanta rahmat dan Yudha jaya yang secara bergantian menjawab pertanyaan dari peserta sosialisasi.

Kegiatan ini juga tetap dalam protokol kesehatan (Protkes) Covid-19 dengan jumlah peserta terbatas.

Oleh: Irwan Lawing

Kamis, 20 Mei 2021

Ratusan Mahasiswa PUT dan Ma'had Al-Birr Unismuh Makassar Lakukan Swab Antigen

Ratusan Mahasiswa PUT dan Ma'had Al-Birr Unismuh Makassar Lakukan Swab Antigen.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR, SULSEL - Ratusan Mahasiswa Pendidikan Ulama Tarjih (PUT) dan Ma'had Al-Birr Universitas Muhammadiyah Makassar antusias mengikuti pemeriksaan swab antigen di Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh Makassar,  Kamis 20 Mei 2021.

Pemeriksaan Swab Antigen di Kampus Unismuh Makassar ini dilaksanakan atas kerjasama Pemerintah Provinsi Sulsel dengan Fakultas Kedokteran Unhas dan Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar. 

Panitia Swab Antigen Unismuh Makassar, dr Irga yang juga wakil  dekan III di Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar yang ditemui di Balai Sidang mengatakan, pemeriksaan Swab Antigen yang dimulai  pukul 13.00 wita adalah mahasiswa  Pendidikan Ulama Tarjih dan Ma'had Al-Birr Unismuh Makassar yang baru mudik dari daerah. 

Sekadar diketahui mahasiswa PUT Unismuh Makassar dan mahasiswa Ma'had Al-Birr yang  ikut  Swab Antigen  adalah mahasiswa yang dalam bulan Ramadhan telah ditugaskan oleh pihak universitas untuk melakukan dakwah ke daerah-daerah tidak saja di Sulsel tetapi juga  ada yang ditempatkan di luar Sulsel. 

Dan sebelum mengikuti proses pembelajaran di kampus mereka terlebih dahulu di Swab Antigen untuk memastikan kalau mereka tidak terjangkit COVID-19. 

Wakil Rektor II, Dr H Andi Sukri Syamsuri sebelumnya mengatakan pelaksanaan Swab Antigen  bagi mahasiswa pemudik arus balik dilakukan dalam rangka untuk memastikan  mahasiswa terbebas dari COVID-19. Ini juga katanya sebagai bentuk komitmen pihak Unismuh Makassar dalam upaya memberantas penyebaran COVID-19. 

Jika saja dalam pemeriksaan Swab Antigen kepada mahasiswa ditemukan ada yang reaktif hasil swabnya maka pihak universitas akan mempersiapkan  isolasi mandiri.

Oleh: Ulla/Yahya

Angka Kasus Narkoba Meningkat, Yudha Sebut Ada Bandar Tak Tersentuh Hukum di Bantaeng


Yudha Jaya, Penggiat Anti Narkoba

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel Menggunakan Narkoba (Sabu-sabu) adalah merupakan salah satu tindak pidana khusus yang dalam penerapan yuridisnya menggunakan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika (Narkoba dan Psikotropika)

Dikategorikan sebagai tindak pidana khusus atau Lex specialis derogat legi generalis (Mengenyampingkan aturan hukum Umum). Nah seperti yang terjadi di Kab. Bantaeng tingginya angka pengguna Narkoba terutama serbuk haram yang biasa disebut sabu-sabu mendapat tanggapan dari Salah satu Mahasiswa Bantaeng.

Yudha jaya Mahasiswa yang sementara menyelesaikan studi akhir di Fakultas Hukum (FH) Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar yang juga penggiat anti Narkotika Sulawesi Selatan ini mengatakan bahwa berdasar survei atau penelitian di Kabupaten Bantaeng Tahun 2020 Perkara Narkoba yang sampai Ke meja hijau atau persidangan PN. Bantaeng mencapai 34 Perkara Narkoba.

Jika dibandingkan dengan Tahun 2021 ini terhitung Per Januari s/d Mei 2021 perkara Narkoba  yang disidangkan di PN. Bantaeng itu sudah menunjuk pada angka 15 Perkara Narkoba (Sabu-Sabu) bahkan ada beberapa dari mereka anak dibawah umur dan perempuan bahkan ada diantaranya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menjadi Korban barang haram tersebut.

Perkara Itu belum terhitung yang sementara berproses di tingkatan penyidikan (Sidik) Sat Res Narkoba Polres Bantaeng dan yang berproses atau berkas dinyatakan lengkap (P.21) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantaeng.

Saat saya memantau jalannya persidangan perkara Narkotika di PN. Bantaeng beberapa tedakwa dan saksi pengguna barang haram tersebut menyebut Nama inisial A, seorang bandar atau pengedar Narkoba kelas kakap diwilayah Kabupaten Bantaeng tapi anehnya terduga bandar yang diduga sudah dikantongi namanya oleh pihak Kepolisian tersebut sampai saat ini belum tersentuh oleh proses hukum.

"Ini menjadi tanda tanya besar di Masyarakat, ada apa.? ," Ucap Aktivis Mahasiswa penggiat anti Narkoba ini, Kamis (20/5/21).

Dengan rasio angka tersebut ini sangat tepat jika Kabupaten Bantaeng dikategorikan Darurat Narkoba karena sangat menunjuk pada angka yang rawan, coba bayangkan ini baru bulan Mei 2021 tapi sudah mencapai 15 Perkara yang disidangkan bagaimana jika kita menghitung sampai bulan Desember 2021 Nanti. 

"Tahun 2020 Perkara Narkoba berkisar 34 kasus sekarang baru semester pertama Tahun 2021 sudah mencapai 15 Perkara Narkoba, ini sangat mengancam rusaknya masa depan generasi muda di Kabupaten Bantaeng dan ini warning," Ungkapnya.

Yudha jaya menambahkan bahwa kerjasama semua Element dan Kepolisian sebagai apartur penegak Hukum (APH) dalam hal ini Polres Bantaeng tentu sangat diperlukan dan Pihak kepolisian harus bertindak tegas untuk menangkap oknum bandar besar tersebut sebagai upaya pemutusan mata rantai peredaran Narkoba di Kabupaten Bantaeng dan kita semua wajib sepakat bahwa narkoba adalah musuh bersama. (Irwan)

Pemuda Desa Papanloe Bantaeng Ingatkan Anggota BPD di Desanya

Pemuda Desa Papanloe Bantaeng Ingatkan Anggota BPD di Desanya
Irwan Lawing.

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel -- Keberadaan Badan Permusyawaratan Desa atau yang disingkat BPD sangat sentral di Desa, kehadiran ditengah masyarakat akan mempengaruhi majunya suatu Desa.  

Berbeda dengan Desa yang terletak di salah satu Provinsi Sulawesi Selatan yakni Desa Papanloe. Peran BPD justru tidak terlihat sama sekali, bahkan susunan kepengurusannya tidak jelas sampai sekarang. Padahal pengucapan sumpah dan janjinya telah dilaksanakan dua minggu yang lalu yakni ditanggal 5 Mei 2021.  

Desa yang terletak di Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng ini mendapat sorotan dari beberapa pihak mengenai peran BDP di Desa tersebut. Salah satu pihak yang menyorotinya adalah Irwan S.H. melalui akun facebooknya Ia prihatian akan posisi BDP Desa Papanloe yang sampai sekarang belum membahas masalah internalnya (struktur keanggotaan). 

"Jangankan merespon aspirasi masyarakat, untuk hal internal saja tidak jelas sampai sekarang. Padahal sudah jelas dalam Peraturan Bupati Bantaeng Nomor 38 Tahun 2018 Pasal 35 ayat 3 di jelaskan bahwa, Rapat pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan paling lambat 3 hari kerja terhitung sejak tanggal pengucapan sumpah/janji". Ungkap Irwan (19/05/2021)

"Dan sekarang sudah tanggal 19 Mei 2021 sedangkan pengucapan sumpah sudah beberapa hari yang lalu yakni 5 Mei 2021 artinya 14 hari telah berlalu". Lanjutnya

Pemuda Desa Papanloe yang bergelar Sarjana Hukum ini juga menyampaikan kekhawatirannya akan aspirasi yang hadir dimasyarakat ketika BDP sebagai Lembaga penyaring Aspirasi berdasarkan amanah UU Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 55 tidak jelas sampai sekarang. 

"Aspirasi jelas akan samar-samar ketika si penyaring aspirasi pun tidak jelas arah dan tujuannya sampai sekarang". Ujarnya

Pemilik akun facebook Irwan Lawing ini menyampaikan diakhir narasinya bahwa inilah gambaran Desanya yang acuh akan kata maju. 

"Seperti inikah gambaran Desa Papanloe yang acuh akan kata maju". Tutupnya 

Diketahui pada tanggal 5 Mei kemarin atau bersamaan dengan hari pelantikan BDP Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng. Irwan menyampaikan aspirasinya supaya BDP bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) atau mendesak Pemdes untuk merutinitaskan Dialog Kepemudaan. Tetapi aspirasi tersebut belum ditindaklanjuti oleh BPD baru Desa Papanloe sampai sekarang. 

Dikesempatan lain, tepatnya pada hari kamis, 20 mei 2021, Irwan menyampaikan bahwa kehadiran BPD di Desa kadang terlihat sebatas formalitas belaka. 

"Posisi BPD yang sentral di Desa kadang terlihat sebatas formalitas belaka. Tidak ada perubahan yang mampu dihadirkan dan kemajuan Desa hanya sebatas harapan masyarakat. BPD yang merupakan Wakil Rakyat Desa nyatanya hanya sebatas nama jika tidak mampu menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana mestinya". Ujarnya (20/05/2021)

Oleh: IL

Rabu, 19 Mei 2021

Direktur UT Makassar Silaturrahim Bupati Pangkep Yusran Lalogau

Direktur UT Makassar Silaturrahim Bupati Pangkep Yusran Lalogau
Direktur UT Makassar Silaturrahim Bupati Pangkep Yusran Lalogau.

BORNEOTRIBUN PANGKEP, SULSEL - Direktur Universitas Terbuka (UT) Makassar, Drs.Hasanuddin, M.Si melakukan kunjungan silaturrahim dengan Bupati Pangkep, H Muhammad Yusran Lalogau S.Pi, M.Si, Selasa (18/5/2021) di Pangkep.

Pada kesempatan itu Hasanuddin menjelaskan kepada Bupati Pangkep, 
Yusran Lalogau,  bahwa UT merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), menyelenggarakan pendidikan melalui sistem terbuka dan jarak jauh.

Dilaporkan juga, saat ini jumlah mahasiswa UT di Kabupaten Pangkep berjumlah sekitar 600 orang, mahasiswa yang aktif transaksi secara akademik sebanyak 300 mahasiswa. 

Direktur UT Makassar Silaturrahim Bupati Pangkep Yusran Lalogau.

Bupati Pangkep Yusran Lalogau saat menerima rombongan UT di ruang kerjanya, menitipkan  kepada UT agar mahasiswa tidak berorientasi sebagai pekerja saja tetapi  menciptakan lapangan pekerjaan. 

UT sangat tepat untuk penyelenggaran pendidikan tinggi bagi tamatan paket C yang sudah terbiasa belajar jarak jauh dan mandiri, tegasnya. 

Bupati Pangkep mendukung sistem pendidikan yang diterapkan oleh UT sehingga dia akan siap membantu mensosialisasikan PTN ini di lingkup pemerintahan daerah, katanya. 

Pemkab Pangkep mendukung dan tetap melanjutk bantuan SPP Gratis bagi mahasiswa ber KTP Pangkep khusus beasiswa, Bupati Pangkep telah menetapkan aturan bagi mahasiswa penerima beasiswa dengan standar IPK: 3,25. 

Hal ini bertujuan mempersiapkan alumni bersaing di dunia kerja. Selain itu, mahasiswa dapat termotivasi belajar mencapai IPK yang ditetapkan Pemkab Pangkep, ungkapnya. 

Pemkab Pangkep akan mempromosikan dan mensosialisasikan keberadaan UT  kepada masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, karena ini sejalan harapan Pemda Pangkep peningkatan sumber daya manusia khususnya di bidang  pendidikan, tegasnya. 

Turut mendampingi Direktur UT Makassar pada acara silaturrahim itu, PJ Sosprom dan Dosen UT Makassar, Dra. Husnaeni, M.Pd; Pengurus Pokjar UT Kabupaten Pangkep : Rustiah, S.Pd dan Rusdi Masud, S.Pd.

Direktur UT Makassar dan rombongan di tempat berbeda juga melakukan pertemuan dengan Kepala Sekolah SMPN 1 Bungoro, Hairuddin, S.Pd,.M.Pd.

SMPN I Bungoro ini mitra dari UT Makassar, tempat ujian online TAP mahasiswa  juga sangat mensupport program UT termasuk program bupati bagi tamatan paket C melanjutkan studi ke UT.

Seusai beraudiensi, Direktur UT Makassar memberikan  cinderamata kepada Bupati Pangkep, Yusran Lalogau. 

Oleh: Nina Utami/Yahya
Editor: Yakop

Sabtu, 15 Mei 2021

KT Papanloe Silaturahmi Ke Studio Global, Junaedi ; Luar biasa perkembangannya


Pengurus Karang Taruna Papanloe

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel Karang Taruna Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng melakukan silaturahmi dan kunjungannya ke salah satu Studio Foto terbaik di Kabupaten Bantaeng pada Jum'at, 14 Mei 2021.

Studio Foto yang dikunjungi oleh Karang Taruna Desa Papanloe ini adalah Studio Global yang beralamat di Sarroangin 2 Desa Layoa, Kecamatan Gantarang Keke, Kabupaten Bantaeng.

Herman yang diketehui merupakan pemilik Studio Global menyambut kedatangan rombongan Karang Taruna Desa Papanloe. Rombongan KT Papanloe itu termasuk Ketua Umum (Irwan), Wakil Ketua (Junaedi), Kepala Bidang Keagamaan (Jurnal) dan Anggota Bidang Keolahragaan (Ilham).

Dalam kunjungan silaturahmi pemuda-pemuda hebat Desa Papanloe tersebut, Herman menyampaikan terimakasihnya dan sangat bersyukur akan kedatangan mereka. 

"Saya ucapkan terimakasih atas kunjungan yang sangat penting ini dan Alhamdulillah saya kedatangan  orang-orang hebatnya Desa Papanloe,"Ujar Herman.

Pemilik akun facebook Herman Fotografy ini juga menyampaikan harapannya untuk Karang Taruna Desa Papanloe.

"Semoga kedepannya Karang Taruna Desa Papanloe tetap kompak dan melakukan hal-hal positif untuk masyarakat. Juga sering berkunjung di Studio Global, saling sharing dan tetap saling mendukung," Harapnya

Sementara itu, Wakil Ketua Karang Taruna Desa Papanloe, Junaedi mengapresiasi atas perkembangan luar biasa dari Studio Global karena menurutnya saat ini telah menjadi salah satu Studio Foto terbaik di Bantaeng.

"Luar biasa sekali perkembangan Studio Global, menurut saya Studio Global yang dikelola oleh Kakanda Herman ini telah menjadi salah satu Studio Foto terbaik di Kabupaten Bantaeng," Kata Junaedi

Diketahui Studio Global yang dikelola oleh Herman ini tidak hanya menyediakan foto studio tetapi juga menyediakan pemotretan outdoor atau lapangan seperti Preweeding, Acara Nikahan dan Hajatan serta beberapa pemotretan lainnya. (Irwan)

Kamis, 13 Mei 2021

Walaupun Hujan, Warga Dusun Kayu Loe Antusias Laksanakan Sholat Id

Walaupun Hujan, Warga Dusun Kayu Loe Antusias Laksanakan Sholat Id
Warga Dusun Kayu Loe Antusias Laksanakan Sholat Id.

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel -- Walaupun hujan, Warga Bingkappo Dusun Kayu Loe, Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng menunaikan Ibadah Sholat Idul Fitri 1442 H di Masjid setempat yakni di Masjid Baiturrahim pada kamis, 13 mei 2021.

Perayaan hari raya Idul Fitri tersebut disambut penuh suka cita dan bahagia oleh warga setempat. Tidak terlepas Irwan Ketua Karang Taruna Desa Papanloe.

Selain Irwan, ada beberapa tokoh yang melaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid Baiturrahim seperti, H. Abd. Rahman Tompo (Kepala BK DPRD Kab. Bantaeng), Kepala Desa Papanloe dan beberapa jajarannya, Rahmat Hidayat (Ketua Driver Muda Truck Oleng) serta tokoh-tokoh agama, adat dan masyarakat.

Irwan yang diketehui merupakan warga Bingkappo menyapaikan antusias warga setempat dengan berbondong-bondong ke Masjid Baiturrahim Desa Papanloe.

"Antusias warga luar biasa di hari besar umat islam ini, walaupun hujan mereka berbondong-bondong ke Masjid Baiturrahim. Tahun-tahun sebelumnya, perayaan Id sering dilaksanakan dilapangan tetapi untuk tahun ini alhamdulillah dilaksanakan di Masjid kami ini". Ujar Irwan (13/05/2015)

Pemuda yang bergelar Sarjana Hukum ini juga menyampaikan pentingnya silaturahmi walaupun pembatasan-pembatasan karena pandemik covid-19 masih berlaku.

"Moment perayaan Idul Fitri memberikan kita pelajaran yakni pentingnya menjaga silaturahmi antar sesama manusia. Walaupun kita masih dibatasi karena pandemik global covid-19 tetapi silaturahmi tetap harus terjaga, apalagi digitalisasi saat sekarang telah berjalan pesat." Lanjutnya

Irwan juga berharap pandemik ini cepat berlalu dan lebaran tahun depan tidak lagi ada pembatasan-pembatasan termasuk melarang masyarakat untuk mudik dan lain-lainnya.

Selain itu Ketua Karang Taruna Desa Papanloe ini menyampaikan permohonan maafnya berserta keluarga besar dan segala pengurus Karang Taruna Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang Kabupaten Bantaeng. 

"Saya mewakili keluarga besar dan pengurus Karang Taruna Desa Papanloe mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1442 H. Minal Aidin Walfaidzin, Mohon maaf lahir dan batin". Tutupnya.

Oleh: IL

Rabu, 12 Mei 2021

Pembukaan Prodi S2 Pendidikan Sosiologi Unismuh Disetujui Direktorat Kelembagaan Kemendikbud

Pembukaan Prodi S2 Pendidikan Sosiologi Unismuh Disetujui Direktorat Kelembagaan Kemendikbud.

BORNEOTRIBUN MAKASSAR – Selama Ramadan ini, Universitas Muhammadiyah Makassar menerima banyak kabar gembira. Kabar gembira tersebut antara lain, Unismuh sebagai penerima hibah Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) terbesar di Indonesia Timur, dan penerima hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di antara PTS se-Indonesia Timur.

Kemarin, Senin (10/5/2021), Unismuh menerima kabar penetapan salah seorang dosennya sebagai Guru Besar ke sembilan di kampus milik Persyarikatahn Muhammadiyah ini. Kabar gembira berlanjut, Selasa (11/5/2021), pengusulan pembukaan Program Magister Pendidikan Sosiologi, mendapatkan persetujuan dari Direktorat Kelembagaan Kemendikbud. 

Hal itu diungkapkan Ketua Tim Pengusulan S2 Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar Kaharuddin PhD kepada media, Selasa sore (11/5/2021), di Kampus Unismuh Makassar, Jl. Sultan Alauddin No. 259.

“Namun kami masih harus menunggu keluarnya izin penyelenggaraan program studi, sebelum membuka secara resmi penerimaan mahasiswa baru. Insyaallah kami yakin, sudah bisa menerima maba tahun ini,” ungkapnya.

Pengusulan program magister ini, kata Kaharuddin, awalnya terinspirasi dari raihan akreditasi A pada Program Studi S1 Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar. “Keberhasilan meraih akreditasi A, membuat kami semakin percaya diri, bahwa kualitas pembelajaran di Prodi kami bisa bersaing dengan perguruan tinggi negeri sekalipun,” jelas Alumni Program Doktor Univeritas Teknologi Malyasia (UTM) ini. 

“Separuh dari dosen S1 Pendidikan Sosiologi telah bergelar doktor, baik dari perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Itu modal awal SDM yang cukup besar dalam merintis pembukaan S2,” katanya.

Selain itu, kata Kahar, pihaknya juga merespon permintaan alumni S1 Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. Selama ini, alumni S1 Unismuh, banyak yang memilih melanjutkan pendidikan ke Universitas Negeri Makassar (UNM) atau ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

“Jika mahasiswa ingin merasakan suasana akademik yang berbeda, tentu saja mereka dapat melanjutkan kuliah di kampus lain. Tapi banyak juga mahasiswa yang merasa sudah terlanjur jatuh cinta dengan Unismuh, merasa lebih nyaman melanjutkan kuliah di kampus tempat mereka meraih gelar sarjana,” sambung Kahar.

Namun Kahar menegaskan, bahwa program S2 yang mereka tawarkan memiliki ciri pembeda dengan kampus lainnya. “Keberhasilan kami menunjukkan perbedaan dengan kampus lain itulah, yang membuat BAN-PT menyetujui pendirian program magister Pendidikan Sosiologi di Unismuh,” lanjutnya.

Pembukaan Prodi S2 Pendidikan Sosiologi Unismuh Disetujui Direktorat Kelembagaan Kemendikbud.

Prodi Magister Pendidikan Sosiologi Unismuh, kata Kahar, berorientasi menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian Sosiologi yang dapat diterapkan pada bidang pendidikan formal, informal, maupun non-formal yang dijiwai nilai-nilai Kemuhammadiyahan. 

“Termasuk penguasaan komptensi pedagogik, keterampilan riset, serta kemampuan menjadi penggerak perubahan sosial baik di bidang pendidikan, maupun kehidupan sosial masyarakat,” jelas Kahar.

Dekan FKIP Unismuh Erwin Akib PhD mengapresiasi capaian tersebut. “Alhamdulillah. Ini buah kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas tim, dukungan Pimpinan, serta kolaborasi banyak pihak, khususnya di FKIP. Ini bukan akhir, melainkan awal dari perjuangan selanjutnya. Terima kasih semua,” pungkas nakhoda FKIP Unismuh dua periode ini.

Oleh: Hadi
Editor: Yakop

Senin, 10 Mei 2021

Dugaan Pemerasan Dilakukan Oleh Bawahan, GAM Desak Bupati Bulukumba Copot Kasatpol PP

Dugaan Pemerasan Dilakukan Oleh Bawahan, GAM Desak Bupati Bulukumba Copot Kasatpol PP
Mahasiswa dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Makassar.

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel - Pasca dugaan pemerasan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bulukumba terhadap dua orang perempuan warga asal Kabupaten Bantaeng pada sabtu, 8 mei 2021. 

Pemerasan terhadap perempuan NS (22) dan RS (23) warga Kabupaten Bantaeng tersebut dengan jumlah uang 500 Ribu rupiah disalah satu ruangan Satpol PP Bulukumba oleh tiga orang oknum satpol PP Bulukumba sekitar pukul 21. 37 Wita. Hal tersebut disampaikan oleh korban dihadapan Kader Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) pada minggu, 9 Mei 2021. 

Kejadian ini langsung ditanggapi kritis oleh sejumlah aktivis Mahasiswa dari Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM), Zulkifli salah satu kader GAM mengatakan bahwa ini tindakan yang mencoreng institusi Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kabupaten Bulukumba karena telah melakukan dugaan pemerasan dengan melanggar pasal 368 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Pungutan liar (Pungli).

"Apalagi dugaan pemerasan yang dilakukan oknum Satpol PP Kabupaten Bulukumba itu mengatas namakan wartawan (Media) untuk pembeli kopi dan rokok diwarkop dan itu tindakan mencoreng lembaga Jurnalis, kami mendesak Bupati Bulukumba untuk segera mencopot Kasat Pol PP Bulukumba karena tidak mampu menertibkan bawahannya dilapangan". Lanjut Zulkifli (09/05/2021)

Zulkifli yang merupakan Mahasiswa dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Makassar yang berasal dari Kabupaten Bulukumba ini juga berharap agar Satpol PP menegakkan Peraturan Daerah dan tidak melanggar norma-norma hukum. 

"Seharusnya Satpol PP sebagai institusi penegak Peraturan daerah (PERDA) tidak melanggar norma Hukum, apalagi dugaan pemerasan ini tindakan memalukan". Harapnya

"Didepan kader GAM saat ditemui dikediannya di Kabupaten Bantaeng kedua perempuan tersebut menceritakan kronologi penangkapannya bahwa dia ditangkap di jalan Cendana Kabupaten Bulukumba dengan sangkaan yang tidak jelas dasar hukumnya." Tutupnya.

Reporter: Irwan Lawing

Minggu, 09 Mei 2021

Dr Nuryanti Mustari: Enam Dosen Pemerintahan Menangkan Hibah Internal Unismuh Makassar 2021

Dr Nuryanti Mustari: Enam Dosen Pemerintahan Menangkan Hibah Internal Unismuh Makassar 2021
Ketua Prodi S1 Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh Makassar, Dr Nuryanti Mustari, S.IP,M.Si.

BorneoTribun Makassar -- Peningkatan kualitas sumber daya dosen Prodi Ilmu Pemerintahan menjadi salah satu skala prioritas dalam menghadapi persaingan perguruan tinggi masa kini dan akan datang. 

Kualitas sumber daya dosen berkualitas jadi salah satu syarat proses pembelajaran menghasilkan alumni bermutu dan berdaya saing. 

Demikian ditegaskan Ketua Prodi S1 Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh Makassar, Dr Nuryanti Mustari, S.IP, M. Si, kepada media Ahad (9/5/2021). 

Dijelaskan, peningkatan kualitas dosen dilakukan dengan mendorong lanjut studi S3 dan S2. 

Saat ini ada empat dosen sedang merampungkan studi S3 di sekolah pascasarjana di dalam dan luar negeri, kata Korwil Sulawesi dan Indonesia Timur Asosiasi Ilmu Pemerintahan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AIPPTM) 2019-2023.

Para dosen yang lanjut jenjang program doktoral itu yakni; Andi Luhur Prianto, S.IP, M.Si di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; Hamdan, S.Sos, M.Si (Universitas Padjajaran); Rudi Hardi, S.Sos, M.Si (Universitas Sains Malaysia); Hardianto Hawing ST, MA (UGM Yogyakarta).

Semangat kompetisi dosen pada program hibah internal kampus dan Kemendikbud termasuk cukup tinggi. Hal demikian terbukti dari hibah yang dimenangkan pada program kerjasama internasional dua tim, PUPT 1 tim, Pengabdian Masyarakat 1 tim, PDP 2 tim, KKN-T 1 tim. 

Pada program hibah internal 2021 Unismuh Makassar ada enam dosen yang berhasil memenangkan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kata peserta Sandwich di Universitas Ohio USA 2009 ini.

Para dosen yang menang hibah internal itu adalah, Dr. Amir Muhiddin, M.Si; Dr. Nuryanti Mustari, S.IP, M.Si; Andi Luhur Prianto, S.IP, M.Si; Rudi Hardi, S.Sos, M.Si; Ahmad Harakan, S.IP, M.Hi; Ahmad Taufik,S.IP, M.AP, tandas doktor admistrasi publik PPs-UNM ini.

Prodi Ilmu Pemerintahan merah nilai akreditasi  A dari BAN-PT. Mahasiswa baru setiap tahun mengalami peningkatan peminat. 

Daya tarik prodi ini adalah tersedia kelas bilingual, benchmarking dan magang, kuliah tamu dosen asing, dan  pertukaran mahasiswa nasional dan internasional, tandas sarjana ilmu Pemerintahan Fisip Unhas ini. 

Saat ini Sekretaris Prodi Ilmu Pemerintahan Fisip Unismuh Makassar, Ahmad Harakan, S.IP, M.Hi.

Oleh: Alla/Yahya
Editor: Yakop

Sabtu, 08 Mei 2021

96 Alumni Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makasar Akan Diwisuda Juni 2021

96 Alumni Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makasar Akan Diwisuda Juni 2021.

BorneoTribun Makassar, Sulsel -- Menyambut rencana wisuda Unismuh Makassar pertengahan Juni 2021, maka ada 96 alumni Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh Makassar yang telah diyudisium dan siap menjalani prosesi wisuda. 

Demikian ditegaskan Sekretaris Prodi S1 Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh Makassar, Nurbiah Tahir, S. Sos, M.AP kepada media Sabtu (8/5/2021), usai menguji pada ujian tutup skripsi di Lt.5 Fisip Gedung Iqra Unismuh Makassar. 

Dijelaskan dari 96 mahasiswa yang telah diyudisium termasuk 16 mahasiswa yang telah menjalani ujian tutup pada Sabtu pagi sampai sore, kata wanita kelahiran Lantang Takalar 8 Oktober 1989.

Prodi Ilmu Administrasi Negara termasuk cukup favorit di kalangan calon mahasiswa baru terbukti peminat yang mendaftar dan diterima mencapai dua ratusan dalam tiga tahun terakhir ini. 

Data pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2018 mencapai 244 orang, tahun 2019 tercatat 295 maba dan tahun 2020 diterima 220 orang. Keseluruhan mahasiswa yang melakukan transaksi pada PD Dikti Kemendikbud pada 2020 mencapai 1191 orang,  kata sarjana Ilmu Admistrasi Negara Fisip Unismuh Makassar ini. 

Peminat yang cukup tinggi itu tidak terlepas dari para alumni yang jadi media promosi yang menyebar sukses berkarier pada instansi pemerintah dan swasta terutama di Kawasan Timur Indonesia. 

Selain itu, prodi Ilmu Administrasi Negara ini meraih akreditasi nilai A dari BAN-PT. Sumber daya dosen yang melakukan transfer pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa juga cukup membanggakan dan berdaya saing. 

Diantara total 31 dosen tetap, ada 1 Guru Besar, bergelar doktor sebanyak 19 orang, 11 orang pendidikan magister serta ada satu dosen sedang merampungkan studi S3  di PPs-Unhas, tandas magister administrasi publik PPs-Unhas ini. 

Pada ujian tutup mahasiswa Sabtu siang tim penguji di antaranya, Dr. Jaelan Usman, M.Si, Dr.Muhammad Yahya, M.Si, Drs.H.Ansyari Mone, M.Pd dan Nurbiah Tahir, S. Sos, M.AP.

Saat ini Ketua Prodi, S1 Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh Makasaar, Nasrulhaq, S.Sos, MPA. 

Oleh: Ulla/Yahya

Driver Muda Bagi-Bagi Takjil, Rahmat Sampaikan Kegiatannya Akan Rutin Dilaksanakan Tiap Tahun


Komunitas Driver Muda Truck Oleng

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel  Komunitas Mobil Driver Muda Truck Oleng melaksanakan kegiatan bagi-bagi takjil dengan berkeliling di jantung kota Kabupaten Bantaeng, Sabtu (8)5/21).

Kegiatan bagi-bagi takjil yang dilaksanakan oleh Driver Muda Truck Oleng tersebut dihadiri langsung oleh Rahmat Hidayat Ketua Umum Driver Muda dan Khandar Wakil Ketua Driver Muda serta beberapa member Driver Muda lainnya. 

Ada sekitar 200 lebih paket takjil yang diberikan kepada para pengendara, warga sekitar dan tukang becak. Hal tersebut disampaikan oleh Rahmat Hidayat. 

Rahmat Hidayat yang merupakan warga dari Desa Papanloe ini juga menyampaikan bahwa bagi-bagi takjil yang dilakukan oleh Driver Muda akan terus dipertahankan dari tahun ke tahun. 

"Bagi-bagi takjil ini Insyaallah akan terus kami lakukan setiap tahun," Ujarnya. 

Selain itu, Rahmat juga menyampaikan harapannya supaya kedepannya Driver Muda Truck Oleng lebih solid, kompak dan jaya selalu. 

"Dengan kegiatan ini, saya berharap kedepannya Komunitas Mobil Driver Muda Truck Oleng lebih solid lagi, kompak dan jaya selalu," Harapnya.

Kegiatan Driver Muda Truck Oleng tersebut memang layak untuk diapresiasi dan dapat dijadikan inspirasi oleh komunitas-komunitas lainnya supaya membuat kegiatan yang lebih berguna untuk kepentingan orang banyak. 

Irwan yang merupakan Ketua Karang Taruna Desa Papanloe menyampaikan apresiasinya kepada Driver Muda, ia juga menyapaikan kalau diundang oleh Rahmat Ketua Driver Muda untuk terlibat dikegiatan tersebut. 

"Luar biasa untuk Driver Muda Truck Oleng atas niat dan tindakan baik dan mulianya untuk hari ini. Saya juga sempat diundang untuk bergabung dalam kegiatan tersebut tetapi posisinya saya tidak berada di Bantaeng," Ujar Irwan. (Irw)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno