Berita Borneotribun.com: TNI-POLRI Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label TNI-POLRI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TNI-POLRI. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 Agustus 2021

Didampingi Istri, Kasad Jendral TNI Kunjungi RS Dr. R. Hardjanto Balikpapan


Kunjungan Kasad Jenderal TNI ke Balikpapan

BorneoTribun Balikpapan, Kaltim Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa kunjungi Rumah Sakit Tingkat II Dr. R. Hardjanto Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (11/8). Kasad yang di dampingi Ibu Hetty Andika Perkasa pada kunjungan kerja kali ini bertatap muka langsung melalui vidcon dengan tenaga kesehatan untuk memberikan semangat dalam menangani pasien, khususnya pasien Covid-19 dan pasien-pasien penyakit lainnya.

Pada kunjungan tersebut, Ibu Hetty Andika Perkasa memberikan paket bingkisan berupa sembako dan multivitamin sebanyak 478 paket yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan RS. TK. II Dr. R. Hardjanto. Sembako dan multivitamin tersebut didatangkan khusus dari Jakarta.

Dalam dialog melalui vidcon, Ibu Hetty Andika Perkasa meminta kepada tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 dan masuk di ruang ICU agar tetap semangat dan selalu berdoa agar cepat pulih. “Mbak Syahrani saya mendoakan ya dan tetap harus semangat untuk melalui masa sulit ini”.  “Saya bawakan semua untuk tenaga kesehatan vitamin dan herbal yang sudah lolos BPOM jadi aman untuk dikonsumsi dan saya bawakan juga daging untuk tambahan protein tapi sudah saya masakkan sendiri ya,” tambah Ibu Hetty Andika Perkasa. 

Sementara itu Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa meminta kepada pasien yang sudah sembuh dari virus Covid-19 dan istrinya meninggal karena terpapar Covid-19 agar senantiasa menjaga keluarganya. “Kami turut berduka cita atas meninggalnya istri Mas Dedi, saya yakin Mas Dedi sudah berusaha yang terbaik untuk menjaga keluarga tapi memang ya Tuhan berkehendak lain," ungkap Kasad. 

Sumber : Dispenad

Kamis, 05 Agustus 2021

Viral, Sungai Sekadau Tercemar Berbuntut Laporan Polisi


Sungai Sekadau Yang Tercemar

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) berindikasi sebagai penyebab keruhnya air sungai Sekadau yang merupakan sumber air bersih masyarakat di bantaran sungai Sekadau.

Berbagai pihak pun turut andil menyuarakan dan bahkan mengundang perhatian kalangan legislatif baik di DPRD Kabupaten Sekadau hingga DPRD Provinsi Kalimantan Barat.

Salah satunya Paulus Subarno Komisi 3 DPRD Sekadau yang berharap Bupati Sekadau untuk segera mengeluarkan Surat Edaran (SE) supaya kegiatan tersebut dihentikan.

"Bila tidak dihentikan, baru kita tempuh jalur hukum," Terang Subarno beberapa waktu lalu.

Disisi lain, Menanggapi keluhan masyarakat dikabupaten Sekadau karena tercemarnya Sungai Sekadau dan bahkan sempat terpasang spanduk yang bertuliskan "Selamatkan Sungai Sekadau" tapi kini sudah raib entah kemana.

Tak tanggung-tanggung, Martinus Sudarno dengan respon cepatnya membuat pengaduan ke Mapolda Kalbar atas pencemaran sungai Sekadau. 

"Yang saya laporkan Pelaku, Pemodal, Penadah dan Oknum dibalik aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin tersebut," Tegas Sudarno, Rabu (4/8/2021) Via selular.

Meski sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sekadau Wirdan Mahzumi telah menyatakan aliran Sungai Sekadau hanya tercemar kategori 'sedang'. 

Pernyataan tersebut tak menyurutkan semangat para pejuang sosial peduli air bersih untuk tetap menempuh berbagai cara dan tak luput melalui jalur hukum karena kecintaan pada bersihnya kembali aliran Sungai Sekadau.

Reporter : Tim Liputan
Editor      : Hermanto



Jumat, 30 Juli 2021

Warga di Pulau Seribu dapat 1.600 Masker dari Polres Kep Seribu


Polisi bagi masker

BorneoTribun Jakarta Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, Polres Kepulauan Seribu bersama jajaran HB dan Tiga Pilar terus melakukan himbauan protokol kesehatan dan membagikan masker gratis ke warga Pulau Seribu, Jumat (30/7).

Kasat Binmas Polres Kepulauan Seribu IPTU Abdul Kadir mengatakan, Masker kita dibagikan bersamaan dengan kegiatan himbauan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas).

"Masker yang dibagikan hari ini sejumlah 1.600 pcs ke warga di delapan pulau pemukiman," kata Abdul Kadir.

Sementara Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan AKP Wisnu Wardono menjelaskan, masker diberikan kepada warga yang berada diruang publik sejumlah 750 pcs, masker ke warga di Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Lancang dan Pulau Untung Jawa secara serentak.

"750 pcs masker kita bagikan kepada warga Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Lancang dan Pulau Untung Jawa," terang Wisnu.

Di lain tempat Kapolsek Kepulauan Seribu Utara AKP Asep Romli menerangkan, bahwa pihaknya membagikan masker di Pulau Kelapa, Pulau Harapan, Pulau Panggang dan Pulau Pramuka sejumlah 750 pcs.

"Masker kita bagikan secara door to door untuk menghindari kerumunan," terang Asep.

Tercatat, masker yang dibagikan secara serentak oleh Polres Kepulauan Seribu dan jajaran sejumlah 1.600 pcs dengan rincian Polres membagikan 100 pcs, Polsek Kepulauan Seribu Selatan 750 pcs dan Polsek Kepulauan Seribu Utara 750 pcs.

Sumber : Humas Res Kep Seribu

Sabtu, 10 Juli 2021

Mengawal Penerapan PPKM NTB, Jajaran Polres Dompu Gelar Ops Yustis

 
Polisi kawal penerapan PPKM

Borneotribun Dompu, NTB Polsek Dompu, menggelar operasi yustisi di Cabang KODIM Kelurahan Dorotangga, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (10/7/2021).

Kegiatan itu dalam rangka penegakan hukum Protokol Kesehatan Covid 19 sesuai dengan Instruksi MENDAGRI No.9 tahun 2021, dan juga Surat Edaran Gubernur NTB No. 180/KUM/2021, serta surat edaran BUPATI DOMPU No. 360/305/BPBD/VII/2021.

Kapolsek Dompu Ipda Arif Syafruddin SH mengatakan, meningkatnya angka Covid-19  dan juga masuknya virus baru Varian Delta ke NTB menjadi alasan pihaknya melakukan operasi.

"selain surat edaran dari Kapolri, Pemprov dan Pemda, angka Covid-19 dan masuknya virus baru Varian Delta ke NTB menjadi semangat kami melakukan operasi yustisi," jelasnya.

Dalam operasi tersebut pihaknya juga membagi-bagi masker kepada pengendara yang tidak menggunakan masker, dan juga memberikan himbauan dan sanksi kepada mereka yang tidak mematuhi protokol Covid-19.

Arif berharap, upaya tersebut dapat menjaga warga Dompu dari penyebaran virus Covid-19 maupun varian Delta.

"semoga usaha kami ini dapat berbuah manis dan warga Dompu tidak ada yang terkomfirmasi positif Covid-19 atau Varian Delta," harapnya.

Operasi yang digelar mulai pukul 09.00 wita itu dipimpin langsung Kapolsek Dompu dan diikuti oleh personel lainnya, tindakan yang diberikan terhadap warga yang melanggar hanya diberikan peringatan dan diberikan masker gratis.

"Alhamdulillah operasi berjalan lancar dan aman, warga yang diberi peringatan semuanya patuh dan mau menjalankan himbauan," pungkasnya.

Reporter : Adbravo

Rindu Anak, Tersangka S Nekat Kabur


Tersangka Pembacokan di Melawi, diamankan

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Tersangka kasus penganiyaan S (38) yang sempat kabur saat hendak dibawa ke RSJ Sungai Bangkong Pontianak, akhirnya tertangkap kembali, Sabtu (10/7/2021).

Personel gabungan Polres Sekadau dan Polres Melawi bersama warga berhasil mengamankan tersangka di Dusun Ensalang, Desa Ensalang, Sekadau Hilir, Kalbar. 

Sebelumnya, S melarikan diri, saat mobil tahanan yang membawanya berhenti di salah satu SPBU di Sekadau, sekitar pukul 05.00 WIB, Rabu, 7 Juli 2021.

"Tersangka berhasil diamankan tadi pagi, sekitar pukul 08.30 WIB, di samping Gereja di Dusun Ensalang," kata Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Anuar Syarifuddin. 

Tersangka S

Saat diamankan, tersangka masih mengenakan kaus lengan panjang, celana jeans hitam, sepatu kuning dan memakai topi. Sejak pelariannya 3 hari lalu, pencarian terus dilakukan. Apalagi, kabar pelarian tersangka sempat membuat masyarakat Sekadau khawatir. 

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini tersangka sudah dibawa ke Polres Melawi," ujar Kasat Reskrim.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Melawi AKP M. Ginting yang turun langsung dalam pencarian mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu pencarian terhadap tersangka.

Reporter : Libertus/Red
Editor      : Hermanto

Kasat Binmas Polres Sumbawa Himbau Warga Untuk Taati Prokes Saat Hadiri Pengajian Warga


Fhoto : Kasat Binmas Polres Sumbawa Sosialisasikan Prokes Melalui Pengajian

Borneotribun Sumbawa, NTB Bertempat di Masjid Al-Muttaqin Rt. 02 Kelurahan Uma Sima, Kecamatan Sumbawa, Kasat Binmas Polres Sumbawa AKP Hurfan menghadiri kegiatan pengajian Al-Qur'an, Jumat (9/7/2021) pukul 16.00 WITA.

Pengajian Al-Qur'an ini dihadiri oleh ketua Rw 10 kelurahan Uma Sima Bapak Drs. HA. Karim, ketua Rt 02 Bapak Zainal Abidin, SE dan segenap pengurus masjid , panitia serta peserta pengajian Al-Qur'an dari Rt. 02 kelurahan Uma Sima kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa.

Usai pelaksanaan pengajian, daam sambutannya Kasat Binmas menyampaikan pesan berupa himbauan kamtibmas dan juga himbauan terkait mematuhi protokol kesehatan 5M di masa pandemi covid-19 ini.

"Virus covid-19 ini harus kita lawan dan cegah penyebarannya, untuk itu marilah bersama-sama untuk mematuhi dan senantiasa menerapkan protokol kesehatan agar kita terhindar dan dijauhkan dari virus tersebut," Ungkap Kasat.

Sambung Kasat, “Selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun,menjaga jarak, tidak berkerumun atau keramaian masa, serta mengurangi mobilitas untuk mencegah penyebaran Virus Covid 19,” pungkas Kasatbinmas.

Selain itu, dirinya juga berterima kasih atas pelaksanaan pengajian Al-Qur'an bersama warga di Rt. 02 Uma Sima kecamatan Sumbawa yang berlangsung tertib, lancar dan aman serta tentunya menerapkan prokes Covid-19.

Reporter : Adbravo

Sosialisasikan Penerapan PPKM Polisi- TNI Dan Pol-PP Di Lombok Tengah Sambangi Pelaku Usaha


Fhoto : Kapolres Lombok Tengah sosialisasikan PPKM


Borneotribun Lombok Tengah, NTB Tiga pilar (TNI, Polri dan Satpol PP) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menggelar kegiatan patroli, sosialisasi, monitoring dan pengendalian Penerapan PPKM Mikro dengan sasaran para pelaku usaha, wisata dan masyarakat.

Kegiatan tersebut dilakukan pada Jumat tanggal 09 Juli 2021 pukul 20.00 wita sampai selesai di wilayah hukum Polres Lombok Tengah.

"Sasaran kami kepada para pelaku usaha yang masih buka di luar ketentuan Surat Edaran Gubernur tentang PPKM mikro," jelas Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK.

Selain itu, kata Kapolres, tim terpadu juga menyasar tempat-tempat yang berpotensi terjadinya kerumunan/keramaian yang mengakibatkan peningkatan penyebaran Covid-19.

Sebelum bergerak, pasukan tiga pilar penegak hukum itu menggelar apel persiapan di halaman Polres dan masing-masing Polsek jajaran dipimpin oleh Pawas dan masing Kapolsek, Danramil dan dikuti oleh Sat Pol PP beserta jajaran.

"Kami juga melakukan Patroli Blue Light dialogis di seputaran wilayah hukum Polres Loteng," ujar Kapolres.

Pada kegiatan itu, lanjut Kapolres Esty, pihaknya menyambangi sekaligus sosialisasi serta menghimbau dan mengendalikan penerapan PPKM mikro terhadap pelaku usaha, tempat wisata dan masyarakat untuk mematuhi Surat Edaran Gubernur tentang PPKM Mikro.

"Kita menginventarisir pelaku-pelaku usaha yang tidak mengindahkan Surat Edaran Gubernur tentang PPKM mikro," tandas Kapolres Loteng.

Kapolres berharap para pelaku usaha memahami ketentuan  operasional dan tekhnis tempat usaha selama pelaksanaan PPKM mikro.

Dia juga mengharapkan adanya peningkatan kesadaran dari masyarakat terhadap pendisiplinan penerapan prokes (5M) dalam aktifitas sehari setelah kegiatan berlangsung.

"Kami sudah inventarisir dan minimalisir lokasi-lokasi yang rawan berpotensi terjadinya penyebaran virus Covid-19," pungkas Kapolres.

Reporter : Adbravo

Bhabinkamtibmas Bripka Subhan Pasang Himbauan PPKM Cegah Covid-19


Bripka Subhan

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, jajaran Kepolisian terus mendisiplinkan warga untuk menerapkan protokol kesehatan setiap beraktivitas.

Seperti yang dilakukan personel Polsek Sekadau Hilir setiap menyambangi warga selalu menghimbau untuk melakukan pencegahan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, Sabtu (10/7/2021).

Adapun sasaran personel Polsek dalam memberikan himbauan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yakni warung kopi, tempat perbelanjaan serta tempat berkumpulnya warga agar menerapkan 5M.

Disamping itu Bripka Subhan juga berharap warga dapat membantu menjaga kamtibmas dalam penerapan PPKM di Kabupaten Sekadau agar situasi berjalan aman dan kondusif.

Salah satu isi himbauan yakni membatasi kegiatan ditempat umum seperti warung dan tempat perbelanjaan guna mencegah kerumunan serta untuk memutus penyebaran Covid-19 

Ditempat terpisah Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Agus Junaidi menerangkan bahwa personelnya terus mendisplinkan masyarakat untuk mencegah Covid-19 dengan cara memberikan himbauan PPKM.

Selain itu elemen masyarakat bersama dengan Satgas dan pihak Kepolisian bahu-membahu menjaga keamanan serta terus memberikan himbauan penerapan protokol kesehatan.

"Semoga dengan peran serta seluruh elemen masyarakat dapat membantu keamanan wilayah dan pandemi Covid-19 cepat berlalu," harap Kapolsek. (Dk)


Jumat, 09 Juli 2021

Universitas Muhammadiyah, Dinkes, TNI-Polri Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 Lintas Agama selama 3 hari

Universitas Muhammadiyah, Dinkes, TNI-Polri Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 Lintas Agama selama 3 hari
Universitas Muhammadiyah, Dinkes, TNI-Polri Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 Lintas Agama selama 3 hari.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK - Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin, mewakili Kapolda Kalbar hadiri rapat koordinasi penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 lintas agama di Aula Universitas Muhammadiyah Pontianak, Jum’at (9/7).

Vaksinasi massal lintas agama ini direncanakan akan diselengarakan selama 3 hari dimulai pada tanggal 15 sampai dengan 18 Juli 2021 di aula gedung Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Dalam sambutanya, Wakapolda kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada PP Muhammadiyah Pontianak atas rencana pelaksanaan vaksinasi massal lintas agama ini.

“Saya ucapkan terimakasih atas rencana kegiatan yang akan dilakukan tanggal 15-18 Juli 2021 di Muhammadiyah Kalimantan barat ini," ucapnya.

Asep menambahkan, bahwa bapak presiden telah mencanangkan perhari minimal 1 juta vaksin, tentunya ini menuntut kepada kita semua, seluruh instansi, seluruh komunitas yang ada untuk bagaimana kita menggerakan masyarakat kita melaksanakan atau dengan kesadaranya melaksanakan vaksin.

Jendral bintang satu ini juga mengingatkan perlunya persiapan yang maksimal dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal lintas agama ini.

"Kenapa kita harus melaksanakan persiapan secara maksimal, karena kita tidak ingin dengan vaksinasi massal justru menjadi suatu permasalahan baru, berkumpul, kemudian berdesakan tanpa kendali," ujarnya.

Intinya hindari betul penumpukan atau crowded pada saat pelaksanaan vaksin, makanya tadi pengaturanya in-out sudah bagus.

Menjelang hari raya Idul Adha, Wakapolda Kalbar berharap agar ormas-ormas Islam terutama kepada PP Muhammadiyah sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia agar dapat mensosialisasikan kepada warganya untuk tidak berkerumun pada saat pelaksanaan ritual-ritual Qurban.
 
“Menjelang Idul adha, masyarakat kita, saudara-saudara kita yang muslim akan melaksanakan ritual-ritual Qurban, ibadah shalat Idul Adha, tentunya harus ada campur tangan dari ormas-ormas islam salah satunya adalah Muhammadiyah, bagaimana kita mengatur pemotongan hewan Qurban itu tidak dihadiri langsung oleh warga, hanya panitia tim pemotong hewan, kemudian dagingnya dibagi langsug delivery," jelas Asep.

"Kalau kurang tenaga, dari Polri sudah siap, Bhabinkamtibmas, Sabhara, Lalulintas, untuk membagikan langsung ke warga," tutupnya.

Dalam kegiatan rapat tersebut, juga dihadiri oleh Aspers Kasdam XII/Tpr Kol Inf. Mahfud Supriyadi, yang mewakili Pangdam XII/Tpr, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi kalbar yang diwakili oleh Kabid Pelayanan Kesehatan dr. Heri Saparyadi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak dr. Sidiq Han, Dandim 1207/BS Pontianak Kolonel Inf. Jajang Kurniawan, Kabid Dokkes Polda Kalbar Kombes Pol C. Susilo, Ka RS Untan Pontianak dr. Rangga Putra Nugraha, Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak Dr. Doddy Irawan, Ketua Stik Muhammadiyah Pontianak Haryanto,  Direktur Polita Pontianak Tilawati Aprina, Kepala Klinik Pku Kitamura Muhammadiyah Pontianak Adji Kurniawan, serta panitia vaksinasi covid-19 lintas agama.

Oleh : Humas Polda Kalbar
Reporter: Er

Kamis, 08 Juli 2021

Panglima TNI dan Kapolri Keliling Jabar, DIY, Jatim dan Jateng Tinjau Vaksinasi Massal dan Pos Penyekatan

Panglima TNI dan Kapolri Keliling Jabar, DIY, Jatim dan Jateng Tinjau Vaksinasi Massal dan Pos Penyekatan
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan road show ke sejumlah daerah untuk memantau langsung sejumlah kegiatan terkait PPKM Darurat.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan Panglima TNI dan Kapolri mengunjungi sejumlah daerah di Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

"Kegiatan dilakukan hari ini sampai besok. Tujuannya meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal, posko PPKM termasuk penyekatan jalan," kata Argo dalam keterangannya, Kamis (8/7/2021). 

Menurut dia, di Bandung, Jawa Barat Panglima dan Kapolri akan meninjau vaksinasi di GOR Arcamanik dilanjutkan ke Posko PPKM Taman Sari. 

Kemudian di Yogyakarta, keduanya akan meninjau vaksinasi di GSA Lanud Adi Sutjipto diteruskan ke Pos Penyekatan di Prambanan. 

"Di Jawa Timur selain meninjau vaksinasi dan pos penyekatan, Panglima dan Kapolri juga akan melakukan kegiatan internal," ujar Argo.

(Humas Polda)

Rabu, 07 Juli 2021

Berdayakan PPKM, Kapolsek Kuta Ajak Masyarakat Putuskan Mata Rantai Penyebaran Covid-19


Kapolsek Sambangi Yayasan Pondok Pesantren Ijtihad NU Lengser

Borneotribun Lombok Tengah, NTB  Kapolsek Kuta AKP I Made Dimas W, SIK bersama Babhinkamtibmas Desa Mertak menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Aula Kantor Desa Mertak Kecamatan Pujut, Rabu (7/7/2021).

Pemdes Mertak beserta peserta Musrenbangdes melaksanakan diskusi dan  tanya jawab dalam rangka menyusun rencana pembangunan jangka menengah desa dan pengaktifan Satgas Posko PPKM Mikro Desa Mertak.

Pada kesempatan itu, Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugrho, SIK melalui Kapolsek Kuta AKP I Made Dimas W selaku narator mensosialisasikan penerapan PPKM berskala mikro wilayah provinsi NTB dan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Kapolsek Kuta menjelaskan agar seluruh masyarakat di daerah ini lebih meningkatkan penerapan PPKM berskala mikro dan penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. 

Kapolsek juga meminta kerjasama yang baik antara aparat kepolisian, TNI, pemerintah desa setempat dan seluruh elemen untuk lebih meningkatkan penjagaan dan monitoring warga dari luar desa dengan tetap menerapkan Prokes 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga jarak).

"Kepada seluruh aparat desa dan tokoh masyarakat yang hadir untuk sama-sama mendukung usaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang sangat berbahaya bagi kita semua," Imbau Kapolsek.

Kapolsek Kuta pada kesempatan itu memberikan gambaran bahaya terlular Covid-19 kepada undangan yang hadir dengan pemutaran video.

Sebelumnya, Kapolsek Kuta beserta anggota pada hari  Rabu  (7/7/2021) pukul 14.30 Wita melakukan silaturrahim dengan Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Ijtihad NU Lengser yang diterima TGH Abussulhi Khairi, Lc.

Pada pertemuan itu juga dilakukan pemberian bantuan sosial kepada perwakilan santri berupa peci 20 buah dan Al-Qur'an 40 buah.

Kapolsek berharap, silatrrahim itu akan mempererat hubungan baik kepolisian dengan tokoh agama setempat khususnya  di wilayah hukum Polsek Kuta.

Reporter : Adbravo
Editor      : Hermanto

Mencuri dan Menadah, Pelaku Di Gelandang Ke Mapolres Lombok


Pencuri dan penadah diamankan di Mapolres Lombok Utara

Borneotribun Lombok Utara, NTB Tim Puma Polres Kabupaten Lombok Utara (KLU) berhasil mengamankan seorang tersangka pelaku pencurian villa kosong, dan 2 orang terduga sebagai penadah.

Berdasarkan laporan korban bernama DKS 36 tahun, wanita, alamat Dusun Gili Air, Desa Gili Indah, kecamatan pemenang, Lombok Utara, dalam laporan polisinya menjelaskan bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian di Kulaku Gili Resort, Dusun Gili air pada 28 juni lalu, yang menyebabkan korban kehilangan 8 unit TV LED dengan kerugian sekitar Rp. 8 juta rupiah.

Keterangan itu disampaikan kapolres Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyah,S.H, melalui kasat Reskrim Polres Lombok Utara Iptu Made Sukadana SH, MH kepada media Rabu (7/7/2021) di polres Lombok Utara.

Dalam penjelasannya Kasat reskrim mengatakan, atas keterangan korban tim melakukan pengembangan dan penyidikan terhadap kasus tersebut dan ahirnya Tim Puma mendapat informasi dari anggota Bhabinkamtibmas dusun Gili Air bahwa kepala dusun Gili Air bersama warga nya telah mengamankan 5 unit TV LED merk LG dari tangan seseorang yang diduga hasil curian . 

"Tim langsung melakukan pengecekan ke lokasi yang dimaksud,"Ujarnya.

Lanjut kasat, karena terduga pelaku tidak bisa menjelaskan asal usul 5 unit TV tersebut ahirnya Tim Puma mengamankan terduga pelaku yang kemudian di ketahui bernama MH, 19 tahun, warga dusun Gili Air, Desa Gili Indah, kecamatan Pemenang, Lombok Utara untuk di bawa ke mapolres Lombok Utara untuk dilakukan penyidikan lanjutan.

Berdasarkan pengembangan penyelidikan terhadap terduga MH akhirnya diperoleh informasi bahwa pelaku pernah menjual TV hasil curiannya kepada seseorang dan terduga pelaku mengakui bahwa dirinya telah melakukan pencurian di beberapa tempat seperti di Kulaku Gili Resort, Blue Marine Dive Resort, serta Lumbung Gede Bungalow.

"Berdasarkan informasi dari pelaku MH kami langsung menindaklanjuti dan berhasil mengamankan 2 Terduga Penadah masing-masing EK dan JD yang masing-masing berasal dari Lombok Timur," Tutur Kasat Made.

Berikut BB yang berhasil kami amankan ungkap Made, 5 unit TV LED merk LG serta remote warna hitam milik Kulaku Gili Resort, 3 unit TV merk LG beserta remote milik Blue Marine Dive Resort, 1 unit TV LED merk Samsung beserta remote milik Blue Marine Dive Resort.

Berdasar perbuatan ketiga pelaku di kenakan pasal 363 dan 480 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 4 tahun penjara.

Reporter : Adbravo
Editor      : Hermanto

Selasa, 06 Juli 2021

FKDB siap dukung Opspus Aman Nusa II Polri dengan Sosialisasi PPKM Darurat

FKDB siap dukung Opspus Aman Nusa II Polri dengan Sosialisasi PPKM Darurat
FKDB siap dukung Opspus Aman Nusa II Polri dengan Sosialisasi PPKM Darurat.

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Seiring dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat per 03 s.d 20 Juli 2021, maka selaku mitra pemerintah khususnya TNI/ POLRI, Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) diberikan mandat untuk menjadi Satuan Tugas (Satgas) dalam sosialisasi PPKM darurat ini.

Adapun sosialisasi PPKM tersebut dilaksanakan secara daring pada hari Senin, 05 Juli 2021 pukul 20.00 WIB dengan seluruh jajaran Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Jajaran Dewan Pengurus Cabang (DPC) FKDB di seluruh wilayah kerja FKDB.

Selain itu, kegiatan sosialisasi tersebut merupakan respon cepat dan tindak lanjut dari rapat virtual Baharkam Polri dengan FKDB dalam rangka Opspus Aman Nusa II Penanganan Covid-19 melalui sosialisasi PPKM Darurat yang dilaksanakan pada hari yang sama pukul 10.30 – 11.30 WIB yang dipaparkan langsung oleh Bapak Kombes Pol Iwan Setyawan S.H., S.I.K., M.Hum, selaku satgas Opspus Aman Nusa II Polri.

Dalam kegiatan sosialisasi PPKM darurat tersebut, FKDB menyampaikan kembali paparan PPKM Darurat yang disampaikan Bapak Kombes Pol Iwan Setyawan, S.H., S.I.K., M.hum., yang terdiri dari Inmendagri No. 15 tahun 2021, paparan penerapan PPKM Darurat khusus wilayah DKI Jakarta, dan Informasi STRP, terhadap lingkup internal FKDB untuk diteruskan atau disosialisasikan terhadap masyarakat sekitar lingkup kerja FKDB di 25 provinsi, khususnya Pulau Jawa dan Bali.

"Alhamdulillah, dari hasil sosialisasi ini, kami selaku jajaran DPP, DPD, DPC FKDB di 25 provinsi, siap mendukung program pemerintah PPKM Darurat dengan cara berencana mensosialisasikannya secara sistematis ke masyarakat di lingkup kerja masing-masing anggota/mitra. Selanjutnya, sebagai organisasi kemasyarakatan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan memegang teguh komitmen, FKDB yang merupakan mitra Pemerintah dan TNI/Polri siap menyukseskan segala program pembangunan nasional sesuai dengan amanah UUD" tegas Ayep Zaki, Senin (5/7).

Reporter: Joko

Sabtu, 03 Juli 2021

Pantauan Vaksinasi, Pangdam XII/Tpr Motivasi Satgas PPKM Skala Mikro


Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad pantau Vaksinasi di Sampit, Kota Waringin timur, Kalteng

BorneoTribun Sampit, Kalteng Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad bersama Forkopimda Provinsi Kalimantan Tengah memantau langsung pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Covid-19 di GOR Bola Voli Sampit, Komplek Stadion 29 November, Sampit, Kotawaringin Timur.

Dalam peninjauan, Pangdam XII/Tpr mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya vaksin untuk mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu juga memotivasi Satgas PPKM Skala Mikro Kota Sampit untuk terus semangat dalam upaya memutus mata rantai virus corona. Dalam kesempatan ini Pangdam dan Forkopimda memberikan bantuan berupa masker kepada Satgas PPKM Skala Mikro.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program lanjutan dari yang telah dilaksanakan sebelumnya. 

"Hari ini kita melanjutkan kegiatan serbuan vaksinasi di wilayah Provinsi Kalteng. Untuk target hari ini di wilayah Kalteng 10.800 vaksin," kata Pangdam saat memberikan keterangan.

Lanjut Pangdam mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan capaian vaksin akan meningkat dan masyarakat yang berpartisipasi semakin banyak. 

"Vaksinasi ini sangat penting karena untuk memberikan perlindungan di kalangan masyarakat itu sendiri dari kemungkinan terpapar Covid-19," ujar Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.

Sedangkan Bupati Kotim, H. Halikinnor dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pangdam XII/Tpr dan rombongan atas kehadirannya di wilayah Kotim dan meninjau vaksinasi.

"Ini adalah upaya kita semua dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 di Kotim yang saat ini juga cukup tinggi. Harapan kita dengan banyaknya masyarakat yang divaksin maka kekebalan tubuh meningkat sehingga tidak mudah terpapar," ucap H. Halikinnor.

Sumber : Rilis Pendam XII/Tpr

Korps Report Kenaikan Pangkat, Kapolres ; Terus Tingkatkan Kinerja


Korp raport kenaikan pangkat polres Lombok Utara

Borneotribun Lombok Utara, NTB Kepala Kepolisian Resor ( Kapolres ) Lombok Utara ( Lotara ) Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah.,SH memimpin upacara Korps Raport kenaikan pangkat personil Polres Lotara Periode 1 Juli 2021 di Lapangan Mapolres Lotara, Sabtu ( 3/7/2021 ).

Sebanyak 27 Personil yang melaksanakan kenaikan pangkat yakni, dari Aipda ke Aiptu 2 personil. Kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi ini berdasarkan Keputusan Kapolda NTB Nomor: KEP/332/VI/2021, Dari Aipda Ke Aiptu dan dari tanggal 23 Juni 2021, personil Polres Lotara yang naik Pangkat Dari Aipda Ke Aiptu Aiptu Yohanes Paulus Malilelo, Aiptu Heru Sutarto. 

Keputusan Kapolda NTB Nomor: KEP/333/VI/2021, tanggal 23 Juni 2021, personil Polres Lotara yang naik Pangkat Dari Bripka Ke Aipda  sebanyak 13 personil sebagai berikut Aipda Rahmat Saumi, Aipda I Gde Wiswakarma, Aipda Fatwasani, Aipda I Nengah Artika, Aipda I Wayan Sulendra, Aipda Tony Kusnendar.,SH, Aipda InMade Supangkat, Aipda Ismaidi, Aipda Muhammad Jaelani.,A.Md, Aipda Agus Susanto, Aipda Agus Suhada, Aipda Teguh Fatwa Kalam, Aipda I Gede Warsa Dinata, Aipda Halim Suhandi. 

Keputusan Kapolda NTB Nomor: KEP/334/VI/2021, tanggal 23 Juni 2021, personil Polres Lotara yang naik Pangkat Dari Brigadir Ke Bripka sebanyak 7 sebagai berikut Bripka Didik Hendrawanto, Bripka Kusuma Hadianto, Bripka Lalu Budi Setiawan, Bripka Muhajirin, Bripka Nurifansyah, Bripka Ramah, Bripka Ackmad Tahir. 

Keputusan Kapolda NTB Nomor: KEP/335/VI/2021, tanggal 23 Juni 2021, personil Polres Lotara yang naik Pangkat Dari Briptu Ke Brigadir sebanyak 4 personil sebagai berikut Brigadir Marcelono Bahri, Brigadir Santos Sammad, Brigadir Lalu Irwan, Brigadir Robi Saputra.

Dalam kesempatan Tersebut Kapolres Lotara AKBP Feri Jaya Satriansyah,SH  dalam amanatnya menyampaikan personil yang mendapatkan kenaikan pangkat harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Ia berharap, para personel yang baru menerima reward ini terus dapat meningkatkan kemampuan dan kinerja serta tanggung jawab dalam setiap pelaksanaan tugas yang dibebankan dengan hasil yang lebih baik dari sebelumnya.

Untuk itu kepada semua personel yang mendapatkan kenaikan pangkat diminta agar meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT karena kenaikan pangkat merupakan anugerah yang diberikan Tuhan, serta jadikan suasana ini sebagai kebanggaan dan kebahagiaan keluarga, karena atas dukungan serta doa mereka anugerah itu bisa raih.

“Lakukan perubahan di lingkungan kerja saudara, guna mendukung program prioritas Kapolri sebagai Polri yang Presisi dalam melaksanakan tugas pokok sebagai pemelihara Kamtibmas, penegak hukum, serta perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,” pinta Kapolres

Pada kesempatan itu juga Kapolres mengingatkan agar setiap personel meningkatkan kehadiran di tengah-tengah masyarakat, untuk memberikan pertolongan dan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus berperan sebagai solusi dalam pemecahan masalah di tengah-tengah masyarakat.

Selain itu, jaga proses dan selalu aktif dalam mengajak masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan sehingga dapat terhindar dari Penularan Virus Disases Covid 19. (Adbravo)

Jumat, 02 Juli 2021

Kado Istimewa HUT Bhayangkara, 20 Personel Polres Sekadau Naik Pangkat


Kegiatan Korp raport kenaikan pangkat personel polres sekadau

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Kado istimewa di hari jadi Bhayangkara ke-75, sebanyak 20 Personel Polres Sekadau Naik Pangkat setingkat lebih tinggi yang diumumkan dalam upacara Korp Raport pengesahan kenaikan pangkat di halaman Mapolres Sekadau, Jum'at (2/7/2021).

Kenaikan pangkat tersebut terbagi dalam empat kategori yakni 1 personel dari Aipda ke Aiptu, 6 personel dari Bripka ke Aipda, 6 personel dari Brigadir ke Bripka dan 7 personel dari Briptu ke Brigadir. 

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko mengingatkan bahwa kenaikan pangkat bukanlah hak, namun sebuah penghargaan atas kinerja dan penilaian tingkah laku yang baik dalam pelaksanaan tugas pada periode tertentu.

Kapolres mengharapkan, kenaikan pangkat yang telah diraih bisa menambah kebanggaan maupun kebahagiaan dalam karir dan keluarga.

Oleh karena itu, dalam bekerja dan bertingkah laku hendaknya sesuai ketentuan perundang-undangan agar tidak terjadi kesalahan dalam tugas kedepan yang tentunya semakin berat dan banyak tantangan.

Masih dalam semangat hari Bhayangkara ke-75, seluruh personel hendaknya mendukung percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju.

Selepas upacara, personel yang naik pangkat disiram air menggunakan kendaraan water canon. Ini merupakan tradisi dan simbol bahwa seiring naiknya pangkat maka semakin berat tanggungjawab yang diemban. 

Reporter : Humas Polres Sekadau
Editor      : Hermanto

Selasa, 29 Juni 2021

Percepatan Vaksinasi, Satpas Polres Lombok Barat Sediakan Vaksin Gratis


Vaksinasi

Borneotribun Lombok Barat, NTB Dalam mendukung target sejuta vaksinasi di Indonesia, Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Satlantas Polres Lombok Barat, Polda NTB menggelar Vaksinasi Gratis covid-19 kepada pemohon SIM.

Kasat Lantas Polres Lombok Barat Iptu Agus Rachman, S.H mengatakan ini merupakan sebagai bentuk tindak lanjut inovasi yang dicanangkan oleh Bapak Kapolda NTB Irjen Pol M.Iqbal.,S.I.K.,M.H.

“Untuk mensukseskan vaksinasi, khususnya di Wilayah Lombok Barat, dan yang terpenting adalah untuk Kesehatan dan terhindar dari Virus covid-19,” ungkapnya, Selasa (29/6/2021).

Sedangkan dalam pelaksanaannya, bersama dengan Dinas Kesehatan Kab. Lombok Barat, melibatkan Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Dasan Tapen, Urkes Poliklinik Polres Lobar, serta dibantu oleh Anggota Satpas Polres Lobar.

“Tahapan vaksinasi yang kita laksanakan, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, dalam proses Vaksinasi melalui 4 tahap,” ucapnya.

Dimulai dari pendaftaran atau verifikasi, Screening, Pemberian Vaksin, kemudian dilanjutkan dengan Observasi selama 30 menit untuk mengetahui gejala klinis yang muncul setelah pemberian vaksin.

“Tentunya dengan menerapkan protokol Kesehatan yang ketat, dan untuk hari ini telah melaksanakan vaksinasi sebanyak 10 orang,” katanya.
 
Menurutnya ini akan tetap dilaksanakan secara berkelanjutan, dalam mensukseskan Program Vaksinasi yang telah ditargetkan, khususnya di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat. (Adbravo)

Senin, 28 Juni 2021

Satpam Cabuli Anak Dibawah Umur


Pelaku dengan seragam orange

BorneoTribun Majalengka, Jabar Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Majalengka. Kali ini korbannya adalah bocah berusia 14 tahun, berinisial IT. Tersangkanya adalah seorang satpam perumahan berinisial DA (22).

Kapolres Majalengka AKBP Syamsul Huda melalui Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Siswo DC Tarigan mengatakan, pencabulan yang dilakukan tersangka terhadap korban berawal dari kenalan melalui media sosial.

Setelah berkenalan, kemudian korban diajak ketemuan oleh tersangka disebuah rumah di wilayah Kecamatan Majalengka.

"Setelah berkenalan melalui medsos, pada April 2021 lalu korban diajak ketemuan oleh tersangka sekitar pukul 13.00 WIB, disebuah rumah," kata AKP Siswo saat jumpa pers, Senin (28/6/2021).

Sebelum melakukan pencabulan tersangka sempat mencekoki korban dengan minuman keras. Dalam kondisi mabuk, tersangka mencabuli korban dan merekam adegan tersebut. "Korban dicekoki miras dulu sama tersangka. Dia juga merekam aksinya itu untuk mengancam korban," ujarnya.

Tak sampai di sana, tersangka kembali mengajak korban kencan dengan mengancam akan menyebarkan video tersebut. "Pada hari berikutnya tersangka kembali mencabuli korban. Kali ini tersangka mengancam akan memviralkan video itu jika korban menolak ajakannya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Siswo mengungkap, tersangka sudah melakukan perbuatan tersebut sebanyak dua kali. Namun pada saat tersangka mengajak lagi yang ketiga kalinya, korban melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak keluarga.

Sehingga pada 17 Juni 2021 lalu, keluarga korban melaporkan tersangka kepada pihak kepolisian. Tersangka saat ini sudah diamankan oleh Polres Majalengka, sejak 23 Juni 2021.

Dia terjerat Pasal 82 ayat 1 junto Pasal 76E Undang-undang (UU) RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. DA terancam hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara. (*)

Selasa, 22 Juni 2021

[Foto] Panglima, Kapolri dan Menkes Tinjau Rusun Nagrak dan Beberapa Posko PPKM Mikro di Jakarta

[Foto] Panglima, Kapolri dan Menkes Tinjau  Rusun Nagrak dan Beberapa Posko PPKM Mikro di Jakarta.

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung Rumah Susun (Rusun) Nagrak Jakarta Utara, dan beberapa titik posko PPKM Mikro di DKI, terkait penanganan Covid-19 atau virus corona. 

[Foto] Panglima, Kapolri dan Menkes Tinjau  Rusun Nagrak dan Beberapa Posko PPKM Mikro di Jakarta.

Dalam tinjauannya ke Rusun Nagrak, Sigit menekankan soal pentingnya peran petugas kesehatan untuk melakukan pemilahan terhadap masyarakat yang terpapar virus corona dalam kategori tidak dan dengan gejala. 

Tak hanya itu, Sigit menyampaikan jumlah tenaga kesehatan di Rusun Nagrak juga harus ditambah apabila nanti saatnya difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri terpadu.
 
[Foto] Panglima, Kapolri  dan Tinjau  Rusun Nagrak dan Beberapa Posko PPKM Mikro di Jakarta.

"Perlu penambahan 10 dokter dan 50 perawat. Lalu sarana untuk masyarakat melakukan isolasi mandiri seperti velbed dan lain-lain sudah terpenuhi," kata Sigit di Rusun Nagrak, Jakarta Utara, Selasa (22/6/2021).

Kunjungan dilanjutkan ke posko PPKM Mikro Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Pada kesempatan itu, Panglima TNI, Kapolri dan Menkes menekankan soal pentingnya pendampingan para Babinsa, Babinkamtibmas, pihak Puskesmas setempat dan petugas kelurahan.

[Foto] Panglima, Kapolri  dan Tinjau  Rusun Nagrak dan Beberapa Posko PPKM Mikro di Jakarta.

"Harapannya perlu ada pendampingan oleh petugas Babinsa dan Babinkabtimas, Puskesmas kelurahan dan petugas kelurahan," ujar mantan Kapolda Banten itu.

Selanjutnya, rombongan pun melakukan peninjauan ke posko PPKM Mikro, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. Di lokasi itu, Sigit memberikan pesan agar adanya pengawasan ketat oleh pihak setempat terhadap masyarakat yang ketika Lebaran nekat mudik.

"Kelurahan Gandaria termasuk yang angka positif mengalami kenaikan setelah balik dari mudik," ucap Sigit.

Disisi lain, Sigit mengapresiasi adanya sinergitas antara empat pilar di posko PPKM setempat. Namun, menurut Sigit, soal data masih harus diperbaiki lagi kedepannya. 

"Pola penanganan di PPKM .ikro ini sudah bagus adanya koordinasi antara 4 pilar pak Lurah, petugas kesehatan, Babinkamtibmas dan Babinsa. Namun datanya perlu dilegkapi lagi," kata eks Kabareskrim Polri itu.

Rombongan Panglima TNI, Kapolri dan Menteri Kesehatan juga melanjutkan peninjauan posko PPKM Mikro di Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur.(*)

Presiden Jokowi menginstruksikan TNI-Polri Penguatan Implementasi PPKM Mikro

Presiden Jokowi PPKM Mikro menginstruksikan TNI-Polri Penguatan Implementasi PPKM Mikro
Ilustrasi.

BORNEOTRIBUN JAKARTA -- Presiden Jokowi telah menginstruksikan sinergi empat pilar dalam memperkuat implementasi pelaksanaan kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) untuk menurunkan laju pandemi COVID-19. 

TNI-Polri merupakan dua unsur dari empat pilar tersebut, bersama dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda).

Foto: Keterangan pers usai Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi COVID-19, secara virtual, Senin (21/06/2021). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

“Di hulu harus benar-benar kita kerjakan semaksimal mungkin. Salah satu contoh adalah perkuatan empat pilar, yaitu yang pertama adalah kepala desa/kecamatan, kemudian kedua adalah kepala puskesmas, ketiga babinsa, dan keempat adalah bhabinkamtibmas. [Empat pilar ini] memiliki fungsi yang kuat untuk melaksanakan pencegahan, kemudian penanganan, yang ketiga dalam pembinaan, dan dukungan terhadap pelaksanaan PPKM Mikro,” ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi COVID-19 yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, Senin (21/06/2021) secara virtual.

Panglima TNI menyampaikan bahwa dukungan terhadap penguatan pelaksanaan PPKM Mikro ini dimulai dari satuan terkecil yaitu tingkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW).

“Peran dari ketua RT ini sangat membantu, dibantu tentunya oleh bidan desa, oleh babinsa, dan bhabinkamtibmas untuk melaksanakan mapping apabila ada informasi terdapat positif COVID-19 di wilayah tersebut. Setelah melaksanakan mapping RT/RW pun mampu untuk melaksanakan isolasi, mengisolisir wilayah-wilayah yang perlu dibatasi,” ujarnya.

Ilustrasi gambar iStock.

RT/RW pun, imbuh Hadi, juga mampu untuk melakukan pemisahan warga berdasarkan hasil penelusuran atau tracing kontak erat. Warga terkonfirmasi positif COVD-19 dan menunjukkan gejala dapat dirujuk ke rumah sakit, sementara yang tidak akan diisolasi baik secara mandiri maupun terpusat.

“Tentunya isolasi mandiri dan isolasi terpusat akan ada SOP-nya [Standar Operasional Prosedur] sehingga desa juga akan memiliki isolasi terpusat yang tentunya akan didukung oleh Dana Desa kebutuhan-kebutuhannya,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan berbagai upaya penguatan PPKM Mikro yang telah dilakukan TNI-Polri guna menekan laju kasus harian COVID-19, terutama di wilayah yang mengalami lonjakan kasus seperti Provinsi Riau, Kabupaten Kudus, Kabupaten Bangkalan, dan Provinsi DKI Jakarta.

Di Provinsi Riau, ujar Kapolri, TNI-Polri memperkuat pengetesan dan penelusuran serta melakukan pemisahan masyarakat yang memerlukan isolasi mandiri di rumah atau isolasi mandiri terpusat. Bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri, TNI-Polri juga membantu pendistribusian obat-obatan dan bantuan sosial.

“Saat ini angka di wilayah Riau telah turun dari 813 menjadi 313, dan kegiatan ini akan terus kita lakukan sehingga angka kasus harian akan bisa kita tekan seminimal mungkin,” ujarnya.

Sementara itu, untuk penanganan lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Kudus, Listyo Sigit menyatakan, TNI-Polri juga melakukan penebalan PPKM Mikro dengan menambah jumlah personel TNI dan Polri untuk memperkuat kegiatan pengetesan, penelusuran, serta penjagaan di wilayah desa. Kegiatan penguatan ini, imbuhnya, akan dipertahankan dalam waktu satu minggu ke depan.

“Kita turunkan 600 personel TNI-Polri untuk melakukan kegiatan penguatan terhadap penjagaan di wilayah desa, memperkuat kegiatan testing dan tracing, dan kemudian memisahkan mana yang harus isolasi mandiri di rumah dan yang melaksanakan isolasi mandiri yang dipusatkan,” ujarnya.

Kapolri menambahkan, saat ini di Kudus sudah tersedia beberapa tempat isolasi mandiri terpusat. “Alhamdulillah dari angka yang ada, kasus hariannya dari beberapa waktu yang lalu di angka sekitar 400 dalam 1 hari, maka hari ini bisa ditekan menjadi 183 untuk kasus harian,” imbuhnya.

Serupa dengan yang dilakukan di Kudus, di Kabupaten Bangkalan TNI-Polri juga melakukan penguatan penelusuran dan pengetesan serta penjagaan wilayah. Dilakukan penambahan personel di empat kecamatan dan juga wilayah perbatasan.

“Harapan kita, setelah didapatkan kegiatan yang testing dan tracing yang maksimal, maka kemudian treatment yang akan dilakukan ini bisa dilakukan secara maksimal. Oleh karena itu, pelibatan dari tokoh-tokoh masyarakat untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat agar mau dilaksanakan kegiatan testing dan tracing ini menjadi sangat penting,” ujar Listyo Sigit.

Kapolri menambahkan, penguatan PPKM Mikro juga dilakukan di Provinsi DKI Jakarta yang saat ini kenaikan kasus hariannya melebihi angka 4 ribu.

Lebih lanjut Listyo Sigit mengatakan, penguatan PPKM Mikro terutama dari segi penelusuran dan pengetesan akan berpotensi meningkatkan jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19. Untuk itu ia mengimbau kepada pemerintah daerah untuk bekerja sama dalam merealisasikan 31 wilayah yang digunakan untuk kegiatan isolasi mandiri terpadu.

“Termasuk juga wilayah di Nagrak, Pasar Rumput, dan tempat-tepat lain, dan termasuk, apabila memang diperlukan, hotel-hotel yang bisa dipersiapkan menjadi tempat isolasi mandiri karena ini tentunya sangat diperlukan pada saat terjadi penguatan kegiatan tracing,” ujarnya.

Dalam keterangan persnya, Kapolri menegaskan, pihaknya akan melakukan penegakan aturan atau penegakan hukum terhadap pelanggaran di wilayah-wilayah yang telah ditentukan adanya pembatasan.

“Wilayah-wilayah yang melebihi jam operasional kita lakukan penutupan, termasuk tentunya terhadap yang melanggar akan kita terapkan sanksi sesuai dengan kesepakatan yang telah dilaksanakan,” tegasnya.

Kapolri juga mengimbau kepada pemerintah daerah untuk menyosialisasikan zonasi wilayah agar kegiatan-kegiatan yang dilakukan sesuai dengan PPKM Mikro dapat ditegakkan berdasarkan zonasi.

“Pemerintah daerah perlu mengumumkan sehingga kemudian kita sama-sama bisa saling menjaga wilayah Zona Merah yang kemudian harus melakukan kegiatan-kegiatan yang memang ada aturan-aturan pembatasan sebagaimana yang diatur di dalam instruksi PPKM Mikro terkait dengan Zona Merah dan Zona Oranye,” pungkasnya. 

(FID/MAY/UN)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno