Berita Borneotribun.com: Virus Corona Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Virus Corona. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Virus Corona. Tampilkan semua postingan

Minggu, 04 Oktober 2020

Patroli Polsek Kuala Behe, Himbau Prokes Covid-19 kepada Warga

Patroli Polsek Kuala Behe, Himbau Prokes Covid-19 kepada Warga
Anggota Polsek Kuala Behe Bripka Roni Riansyah sebagai Kajaga Regu II ( Dua ) bersama Bripka Hendriansyah melaksanakan giat patroli sapa dan sambang dialogis kepada Warga. (Foto: BT/HY)


BorneoTribun | Landak, Kalbar - Anggota Polsek Kuala Behe Bripka Roni Riansyah sebagai Kajaga Regu II ( Dua ) bersama Bripka Hendriansyah melaksanakan giat patroli sapa dan sambang dialogis kepada Warga yang berada di warung yang ada di Kecamatan Kuala Behe, Jumat malam (2/10/2020).


Giat ini dilaksanakan supaya warga selalu menggunakan masker apabila sedang nyantai di warung dan juga menghimbau kepada Pemilik usaha warung harus memakai masker untuk menjaga supaya tidak terjangkitnya virus corona atau Covid-19 yang saat ini masih belum berakhir.


Dalam patroli sambang dialogis tersebut Bripka Roni Riansyah memberikan himbauan seputar tentang protokol kesehatan (Prokes) dalam pencegahan Covid-19 untuk menyongsong fase adaptasi kebiasaan baru kepada beberapa warga yang sedang nyantai di depan rumahnya.


"Tetap mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak supaya aman terhadap penularan virus, selalu cuci tangan dengan Hand Sanitizer dan serta selalu Memakai masker jika keluar rumah,"ujarnya.


Roni berharap warga Kecamatan Kuala Behe bisa mengerti bahwa penyebaran virus Corona atau Covid-19 ini adalah masalah yang serius dan harus dicegah bersama.


“Sebetulnya ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, agar tidak terkena virus Corona. Oleh karenanya, saya imbau lebih baik berada di rumah saja dan jangan suka berkumpul di tempat kerumunan,” ungkap Kanit Provos.


Penulis : Heriyanto

Presiden Amerika Donald Trump Dibawa ke Rumah Sakit Militer "Walter Reed"

Presiden Amerika Donald Trump Dibawa ke Rumah Sakit Militer "Walter Reed"
Presiden AS Donald Trump keluar dari helikopter "Marine One" saat tiba di Rumah Sakit Militer AS Walter Reed di Bethesda, Maryland, Jumat sore (2/10).


BorneoTribun | Internasional - Presiden Amerika Donald Trump tampil di hadapan publik Jumat malam (2/10), pertama kalinya setelah dia dinyatakan positif menderita Virus Corona


Donald Trump keluar dari Gedung Putih untuk naik helikopter kepresidenan Marine One menuju ke rumah sakit militer.


Gedung Putih mengatakan kunjungan ke Walter Reed National Military Medical Center selama “beberapa hari” dimaksudkan sebagai langkah berjaga-jaga, dan Donald Trump akan melanjutkan pekerjaannya dari ruang kerja di rumah sakit yang telah dilengkapi dengan piranti yang memungkinkannya bekerja.


Associated Press melaporkan Donald Trump berjalan keluar dari Gedung Putih dan mengacungkan jempol, tetapi tidak berbicara. Sejumlah pejabat, termasuk agen-agen Secret Service dan staf Gedung Putih tampak mengenakan masker untuk melindungi diri dari presiden yang melakukan perjalanan dengan helikopter.


Dalam rekaman video sebelum meninggalkan Gedung Putih, Donald Trump mengatakan, “Saya rasa kondisi saya sangat baik, tetapi mereka ingin memastikan agar semuanya berjalan baik."



Beberapa saat sebelumnya Gedung Putih mengatakan Donald Trump telah disuntik dengan antibodi eksperimental oleh tim dokter Gedung Putih.


Donald Trump, lewat Twitter, Jumat dini hari mengatakan ia dan ibu negara Melania positif terjangkit virus corona setelah kembali dari sebuah acara penggalangan dana.



“Presiden tetap bersemangat, memiliki gejala ringan, dan sepanjang hari ini tetap bekerja,” ujar juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany.


“Demi kehati-hatian, dan atas rekomendasi dokter serta pakar medisnya, presiden akan bekerja dari kantor kepresidenan di Walter Reed selama beberapa hari mendatang,” tambahnya. (YK/VOA)

Sabtu, 03 Oktober 2020

Ini Harga Obat Corona "COVIFOR" Dijual di Indonesia

Ini Harga Obat Corona "COVIFOR" Dijual di Indonesia
Covifor akan diedarkan PT Kalbe Farma. (Sumber Foto BBC)


BorneoTribun | Jakarta - PT Amarox Global Pharma (Amarox) dan PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melakukan penyesuaian harga COVIFOR (Remdesivir) di Indonesia. 


Penyesuaian harga ini sejalan dengan komitmen Amarox dan Kalbe untuk mendukung pemerintah mengatasi pandemi COVID-19 dan mempertimbangkan semakin banyak pasien yang bisa mendapat manfaat obat COVIFOR ini untuk penyembuhan.


Dilansir dari Detikcom, Country Manager PT Amarox Global Pharma Sandeep Sur menjelaskan produk COVIFOR diproduksi oleh Hetero India, diimpor oleh Amarox, dan dipasarkan serta didistribusikan oleh Kalbe. Harganya kini menjadi Rp 1,5 juta per vial, sebelumnya Rp 3 juta per vial.


Sandeep menjelaskan penyesuaian ini juga mempertimbangkan kebutuhan terhadap pengobatan COVID-19 menggunakan obat COVID-19 yang besar, masukan dari pemerintah, tenaga kesehatan, dan pasien.


Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengungkapkan ini adalah komitmen Kalbe bersama Amarox untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19.


"Setelah diskusi bersama Kalbe, Hetero India dan Amarox, kami sepakat memberikan harga jual khusus COVIFOR," kata dia dalam siaran pers, Sabtu (3/10/2020).


Sekadar informasi, Emergency Use AUthorization (EUA) produk COVIFOR (Remdesivir) adalah untuk pengobatan pasien penyakit COVID-19 yang telah terkonfirmasi di laboratorium terutama untuk orang dewasa atau remaja berusia 12 tahun ke atas dengan berat badan minimal 40 kg yang dirawat di rumah sakit.


"Jadi produk COVIFOR tidak dijual bebas, hanya digunakan di rumah sakit dengan rekomendasi dan pengawasan dokter," ujarnya.


Sebelumnya diketahui PT Indofarma Global Medika menjual obat anti Corona bernama DESREM. Obat ini mengandung Remdesivir 100 mg. Indofarma bakal membanderolnya di bawah Rp 2 juta per vial.(*)

Kamis, 01 Oktober 2020

Gabungan TNI POLRI Beserta Instansi Lainnya Lakukan Giat Yustisi Protokol Kesehatan Covid-19

Giat Yustisi Protokol Kesehatan Covid-19
Giat yustisi protokol kesehatan Covid-19. (Foto: BT/HY)


BorneoTribun | Landak, Kalbar - Dalam upaya meningkatkan kedisplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan upaya menekan tingkat penyebaran Virus Corona, Personel Polsek Kuala Behe bersama Babinsa Air Besar Serda Abdul Hamid beserta instansi terkait melaksanakan giat yustisi protokol kesehatan Covid-19 diwilayah Kecamatan Kuala Behe tepatnya di depan Kantor Camat, Rabu ( 30/9/2020).


Giat ini dalam penegakan hukum protokol kesehatan guna pemutusan mata rantai Covid-19 dengan cara membagikan masker kepada warga yang belum memakai masker serta di berikan imbauan agar selalu patuhi Protokol Kesehatan.


Kegiatan Operasi Yustisi kali ini lebih di tekankan kepada para pengguna jalan untuk wajib menggunakan Masker dan beberapa pelanggar pengguna jalan yang tidak menggunakan masker, hanya di catat datanya dan di berikan imbauan, selanjutnya di berikan Masker.


Camat Kuala Behe Richy, SH mengatakan Supaya Masyarakat Kecemaatan Kuala Behe sangat perduli dengan mengikuti Protokol kesehatan yang telah di atur berdasarkan Perbup no 41 tahun 2020 di wajibkan menggunakan masker ketika hendak keluar rumah.


"Ini dilakukan agar tidak mudah terjangkit virus Corona yang sangat berbahaya pada diri kita sendiri dan keluarga,semoga virus cepat berakhir apabila kita patuhi aturan tersebut," imbuhnya


Sementara, Kepala Puskesmas Kuala Behe Yaumil Indah Sri Purnama S.Tr.Keb menuturkan Penerapan disiplin protokol kesehatan sesuai perbup no 41 tahun 2020 dengan tetap memperhatikan 4 M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan orang banyak.

"Tetap menjaga pola makan yang bergizi serta tidak lupa berdoa pada yang maha kuasa, bersama kita melawan Covid-19, dan semoga semua cepat berlalu," ujarnya


Kasi Humas Polsek Kuala Behe Aiptu Petrus Len mengatakan bahwa kegiatan Operasi Yustisi dalam bentuk penertiban penggunaan masker oleh seluruh masyarakat yang berakifitas di luar rumah maupun di tempat umum dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan masker.


"Gunakan masker, salah satu pelindung diri dan mendukung Pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19,"ungkap Kasi Humas.


Penulis : Heriyanto

Editor: Yakop

Rabu, 30 September 2020

Menjelang Debat Calon Presiden Amerika Serikat, Pasar Asia tetap Berhati-hati

Menjelang Debat Calon Presiden Amerika Serikat
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat monitor yang menunjukkan pergerakan indeks di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (25/9/2017).(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)


BorneoTribun - Selasa (29/9/2020), Pasar Asia tiarap pada hari menjelang debat calon presiden A perdana. Investor tetap berhati-hati terhadap prospek ekonomi global karena kematian akibat virus corona melampaui angka 1 juta di seluruh dunia.


Reuters melaporkan saham Amerika Serikat dibuka lebih tinggi. Indeks S&P 500 naik 0,43 persen, sementara FTSE naik 0,22 persen.


“Secara global, hilangnya momentum dan peningkatan baru dalam tingkat infeksi Covid-19 menunjukkan perlunya dukungan fiskal dan moneter tambahan. Prospek kebijakan itu terus memberikan latar belakang yang mendukung ekuitas meskipun terjadi volatilitas baru-baru ini," tulis analis ANZ Bank dalam sebuah catatan.


Indeks acuan Jepang, Nikkei, naik tipis 0,22 persen ke wilayah positif sementara indeks CSI 300, indeks blue-chip China naik 0,51 persen.


Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,31 persen menjadi 554,56. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,24 persen.


Indeks S&P 500 Australia juga jatuh kembali setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi dalam tiga minggu terakhir. Indeks S&P 500 Selandia Baru terkoreksi 0,51 persen.


Pasar Asia didukung oleh faktor-faktor positif seputar pemulihan ekonomi China, meskipun pandemi virus corona terus membawa dampak negatif pada perekonomian di dunia, dan meningkatkan kekhawatiran tentang valuasi yang tinggi.


Namun, perdagangan di Asia melemah menjelang libur Pekan Emas China, dari 1-8 Oktober, dan hari libur nasional lainnya di wilayah tersebut.


Debat salon presiden Amerika Serikat perdana dijadwalkan digelar pada Selasa (29/9). Investor fokus pada upaya anggota parlemen Amerika Serikat untuk mengumpulkan stimulus ekonomi tambahan.


Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, Nancy Pelosi, dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan lebih lanjut dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin pada Selasa pagi (29/9) di Washington.


Data kepercayaan konsumen dan harga rumah AS juga akan dirilis nanti. Data ekonomi AS yang akan datang akan membantu menunjukkan bagaimana posisi negara tersebut dalam pemulihan pandemi pasca lockdown, dan seberapa diperlukan lebih banyak stimulus.


Wall Street menunjukkan kenaikan significant pada hari Senin (28/9), terutama di sektor yang mengalami pukulan hebat oleh Covid-19 seperti hotel, bank dan maskapai penerbangan.


Namun ada juga alasan untuk berhati-hati, karena Eropa mengalami peningkatan infeksi Covid-19 baru dan beberapa negara bagian Amerika Serikat terus bergulat dengan jumlah kasus yang tinggi.


Minyak mentah Brent AS turun 16 sen menjadi $ 42,27 per barel sementara minyak mentah ringan AS turun 21 sen menjadi $ 40,39 karena kekhawatiran permintaan


Dolar AS turun dari level tertinggi dalam dua bulan ini pada hari Senin (28/9), dengan indeks dolar jatuh 0,3 persen, persentase penurunan harian terbesar dalam sekitar tiga minggu. (YK/VAO)

Senin, 28 September 2020

Kasus Virus Corona di Dunia Melebihi 33 Juta

Kasus Virus Corona di Dunia Melebihi 33 Juta
Seorang anggota staf medis yang mengenakan pakaian pelindung terlihat di pusat karantina, di tengah wabah Covid-19, di Yangon, Myanmar, 24 September 2020. (Foto: REUTERS/Shwe Paw Mya Tin)


BorneoTribun - Johns Hopkins Coronavirus Resource Center, Senin (28/9) pagi, menyatakan kasus virus corona melebihi 33 juta di seluruh dunia.


Investigasi CNN terhadap data Johns Hopkins mengungkapkan bahwa jumlah kasus Virus Corona telah naik sedikitnya 10 persen daripada pekan sebelumnya di 21 negara bagian di AS.


Dr. Chris Murray, Direktur Institute for Health Metrics and Evaluation di University of Washington mengatakan kepada CNN “lonjakan besar” kasus baru virus corona pada bulan Oktober di AS juga diperkirakan akan terus berlanjut pada bulan November dan Desember.


Menurut data Johns Hopkins, AS mencatat lebih dari tujuh juta kasus Covid-19, disusul oleh India dengan enam juta lebih, dan Brazil dengan hampir lima juta kasus.


Eropa kini mengalami gelombang baru penularan virus corona, mendorong beberapa negara di berbagai penjuru benua itu untuk memberlakukan kembali restriksi terhadap warga dan bisnis.


PM Inggris Boris Johnson memperingatkan bahwa negaranya dapat mengalami “gelombang kedua” wabah virus corona. Ia mengatakan pada hari Minggu (27/9) bahwa “tindakan yang cepat dan tegas” harus diambil untuk memerangi virus penyebab Covid-19 itu.


Di Perancis, Patrick Bouet, Kepala Dewan Dokter Nasional, mengatakan kepada Journal du Dimanche bahwa “jika tidak ada yang berubah, Perancis akan menghadapi wabah meluas di seluruh wilayahnya, selama bulan-bulan musim gugur dan musim dingin yang panjang” dan sistem kesehatan akan kewalahan dalam menghadapi permintaan layanan.


PM Belanda Mark Ruttemenyebut gelombang infeksi di negaranya “sangat mengkhawatirkan dan akan memaksa kita mengambil langkah-langkah ekstra.”


Di Spanyol, otoritas lokal Madrid dan pemerintah nasional berselisih terkait sejauh mana langkah-langkah yang diperlukan untuk mengendalikan perebakan baru wabah di ibu kota negara itu. [YK/VO]

Karyawan Bank Permata Positif Covid-19, 80 orang Terpapar Virus Corona

Karyawan Bank Permata Positif Covid-19, 80 orang Terpapar Virus Corona
Foto: Istimewa/Pasardana.id


BorneoTribun | Jakarta - Sekitar 4% dari 2.000 karyawannya Bank Permata positif COVID-19. Artinya, sekitar 80 karyawan terpapar virus Corona. Hal ini diungkap Manajemen PT Bank Permata Tbk.


Head of Corporate Affairs Bank Permata Richele Maramis menyampaikan informasi tersebut diketahui setelah perusahaan melakukan PCR swab test massal di Bintaro Tower beberapa waktu lalu. 


Tes dilakukan sebagai tanggung jawab perusahaan dalam menjalankan tindakan preventif demi menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan serta nasabah.


"Dari sekitar 2 ribu karyawan tetap maupun outsource yang dites di kantor operasional Bintaro Tower sekitar 4% telah menunjukkan hasil positif Virus Corona dan berstatus orang tanpa gejala (OTG)," ungkap Richele dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (28/9/2020).


Richele memastikan manajemennya akan segera menindaklanjuti hasil tes tersebut dengan melakukan contact tracing dan arahan isolasi mandiri bagi karyawan yang terpapar. Perusahaan juga akan melakukan disinfektasi di kantor sesuai dengan regulasi.


"Sejak awal pandemi Virus Corona, Bank Permata secara intensif mengimplementasikan tindakan-tindakan pencegahan," imbuhnya.


Beberapa upaya pencegahan, katanya, telah dilakukan perusahaan, antara lain pemasangan pembatas akrilik di cabang, pengaturan jaga jarak, deep cleaning, split operations, bekerja dari rumah, dan sosialisasi rutin tentang pencegahan Virus Corona di seluruh kantor maupun cabang. (*)

Sabtu, 26 September 2020

Polisi dan TNI Bertemu Warga Kempanyekan Pencegahan Virus Corona

Polisi dan TNI Bertemu Warganya Untuk Selalu Ajak Dalam Pencegahan Virus Corona
Bhabinkamtibmas Polsek Kuala Behe Bripka Muhammad Harmoko dan Babinsa Air Besar Sertu Abdul Hamid. (Foto: BT/HY)


BorneoTribun | Landak, Kalbar - Dengan adanya rencana kebijakan Pemerintah untuk menuju adaptasi Kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19, Bhabinkamtibmas Polsek Kuala Behe Bripka Muhammad Harmoko dan Babinsa Air Besar Sertu Abdul Hamid dengan giat bersama sama melakukan Patroli dan imbauan kepada masyarakat di Kecamatan Kuala Behe agar bisa memahami tentang tatanan baru mengenai penyebaran virus corona, Jumat (25/9/2020)


Pada kesempatan tersebut Bripka Muhammad Harmoko memberi imbauan kepada warga masyarakat siap memasuki Era New Normal / tatanan baru Beradaptasi dengan Adanya Pandemi Covid-19 dengan mematuhi Protokol kesehatan dengan cara ini penyebaran virus Covid-19 bisa dicegah.


"Tetaplah dirumah supaya bisa cepat berakhir dan Sebisa mungkin tidak melakukan aktivitas luar dan menghindari kerumunan, keramaian atau kegiatan massal lainnya, hindari tempat lembab (AC) untuk mengurangi resiko tertularnya penyakit yang disebabkan oleh virus Corona ata Covid-19", kata Bhabinkamtibmas


Selain itu juga menyampaikan imbauan humanis dengan kebijakan pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19, agar warga masyarakat memahami dan mematuhi anjuran pemerintah serta paham akan bahaya dari Covid-19.


"Patuhi aturan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak dan tidak berkerumun pada saat menjalankan New Normal (Tatanan Hidup Baru)," ujarnya


Di Tempat terpisah Kapolsek Kuala Behe Ipda Rinto,S.sos mengatakan bahwa saat ini pemerintah telah mencanangkan program untuk menghadapi fase kehidupan baru atau New Normal ditengah pandemi agar penyebaran covid-19 bisa ditekan.


“Kita masih dalam masa transisi new normal, tentunya dengan cara dan tatanan yang baru sehingga kita wajib mentaati anjuran pemerintah dengan mengikuti protokol kesehatan pencegahan covid-19, ” ungkap Rinto,S.sos. [Yk/Heriyanto]

Kamis, 24 September 2020

Paus Serukan Pemimpin Dunia Mengingat Kalangan Menengah ke Bawah di Tengah Pandemi

Paus Serukan Pemimpin Dunia Mengingat Kalangan Menengah ke Bawah di Tengah Pandemi
Paus Fransiskus menyapa masyarakat umum di Vatikan dalam audiensi mingguan hari Rabu (23/9).


BorneoTribun - Paus Fransiskus hari Rabu (23/9) kembali menggunakan misa mingguannya di Vatikan untuk membahas pandemi COVID-19 dan mendesak para pemimpin dunia untuk mengingat semua lapisan masyarakat ketika mereka memerangi virus corona dan bekerja untuk membangun kembali ekonomi dunia.


Berbicara di hadapan umat yang mengenakan masker di halaman Vatikan, Paus Fransiskus mengatakan setiap orang memiliki kontribusi ketika dunia berusaha keluar dari krisis ini. Tetapi ia mengatakan para pemimpin masyarakat harus menghormati dan mendukung "kalangan masyarakat menengah atau bawah".


Ia menambahkan, perusahaan multinasional dan farmasi tidak memiliki jawaban sepenuhnya.


"Perusahaan-perusahaan keuangan terbesar lebih didengar daripada orang-orang biasa atau orang-orang yang benar-benar menggerakkan ekonomi. Perusahaan multinasional lebih didengar daripada gerakan sosial. Dengan kata lain mereka lebih mendengar yang kuat daripada yang lemah,” kata Fransiskus aas dilansir dari voaindonesia.com.


Paus menyerukan pemikiran ulang yang inklusif tentang struktur ekonomi, sosial dan politik ekonomi global yang menurutnya telah menunjukkan kelemahan selama krisis kesehatan ini.


Paus Fransiskus sejak lama menekankan perlunya melibatkan kelompok masyarakat yang paling marjinal - pribumi, orang miskin dan orang tua dalam membuat keputusan mengenai masa depan mereka sendiri.


"Mari kita pikirkan tentang obat untuk virus ini ; perusahaan-perusahaan farmasi besar didengarkan lebih banyak daripada petugas kesehatan yang dipekerjakan di garis depan di rumah sakit atau di kamp pengungsian. Ini bukan jalan yang baik," kata Paus.


Paus Fransiskus minggu depan diperkirakan akan merilis pesan-pesan kepada seluruh gereja mengenai persaudaraan dan solidaritas di dunia pasca-COVID. (YK/VOA)

Senin, 22 Juni 2020

Update Corona Sekadau, 2 Orang Dinyatakan Sembuh

Gugus Tugas Penanggulangan wabah covid-19 Kabupaten Sekadau.(Tim/Ai)

BORNEOTRIBUN | SEKADAU -- Dua pasien positif virus corona di Kabupaten Sekadau dinyatakan sembuh. Hal ini disampaikan Ketua Harian Gugus Tugas Penanggulangan wabah covid-19 Kabupaten Sekadau H. Zakaria, Senin sore (22/6/2020).

Ketua Harian Gugus Tugas Penanggulangan wabah covid-19 Kabupaten Sekadau Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau H Zakaria mengumumkan kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Sekadau. Dimana dua orang warga Kabupaten Sekadau sembuh dari Covid-19.

"Hari ini kita mendapatkan kabar baik bahwa dua kasus konfirmasi sudah sembuh dari covid-19. Dengan dinyatakan hasil pemeriksaan Swab ke II dan ke III oleh Laboratorium rumah sakit Universitas Tanjungpura Pontianak. Yang hasilnya negative yaitu kasus 05 laki-laki, (14) warga asal Nanga Kerabat Kecamatan Sekadau Hulu, dan kasus 07 perempuan (23) warga Teluk Pasir, Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir yang merupakan Kasus Konfirmasi berdasarkan uji sampel Swab dinyatakan Sembuh dari Covid 19," kata Zakaria melalui keterangan persnya Senin, (22/06/2020).

Zakaria yang juga menjabat sebagai Sekda Sekadau mejelaskan bahwa kasus 05 dan kasus 07 tersebut sudah melaksanakan isolasi
mandiri sejak tanggal 20 Mei 2020 dan pada tanggal 12 Juni 2020 telah melaksanakan isolasi di Rumah Isolasi yang di sediakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

"Kepada Kasus yang sudah sembuh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Sekadau mengucapkan Selamat serta berterima kasih kepada semua pihak terutama Bapak Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Kapala Dinas Kesehatan Prop Kalbar yang terus mendukung dalam upaya penanganan Covid-19. Paramedis dan tenaga kesehatan yang tidak kenal lelah dalam merupaya memutus mata rantai penularan," ucapnya.

Untuk itu, Zakaria terus mengimbau kepada masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Tetap dirumah saja, hindari keramaian dan jaga jarak, cuci tangan dengan air yang mengalir, tingkatkan pola hidup bersih, dan jika bepergian gunakan masker," himbaunya.

Terkait dengan kasus yang sembuh, pihak pemerintah akan segera malakukan pemulangan terhadap pasien 05 dan 07 yang telah dinyatakan sembuh.

Sekda juga menyampaikan update data hari ini Sampai Pukul 17:00 WIB keadaan Covid 19 di Kabupaten Sekadau ODP 118, PDP 1, OTG 10, Hasil Laboratorium RL.PCR : Terkonfirmasi 3, Negatif 6, menunggu hasil Pemeriksaan Laboratorium PCR 11, sembuh 7 dan  Selesai Masa Pemantuan 854 Orang.

(yk/ai)

Sabtu, 20 Juni 2020

Bayi 1 Bulan Di Batang Tarang Positif Covid-19

Ilustrasi.

BORNEOTRIBUN | SANGGAU - Deretan panjang penambahan warga Sanggau Terkomfirmasi Positif Covid-19 Semakin bertambah, seperti yang di sampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Kabupaten Sanggau Paolus Hadi dan juga sebagai Bupati Sanggau. Sabtu, 20/6/20 Sore Memalui Grup WhatsApp.

Pasien usia satu bulan asal Sanggau Terkonfirmasi Positif di RS Antonius Pontianak, yaitu warga Kecamatan Balai Batang Tarang Kabupaten Sanggau.

Ditambahkan juga oleh Tim Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Sanggau  Ginting dan juga sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau

"Anak tersebut berjenis kelamin laki-laki umur 1 bulan asal batang tarang, dengan OTG berobat ke RS antonius karena penyakit lain kemudian sempat dirawat, di swab di RS Antonius, hari ini keluar hasil konfirmasi positif". Kata Ginting.

Ketika di tanya oleh awak media kepada Kadinkes, bahwa anak itu tertular dari rumah sakit atau tidak, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau mengatakan bahwa belum tahu secara persis.

"Ya kita belum tau dari mana tertularnya, sehingga keluarganya segera  di rapid dan swab". Jelas Ginting.

Selanjutnya Ginting juga menjelaskan bahwa OTG tersebut sudah berada di Batang Tarang dan akan di lakukan Isolasi.

"Selanjutnya akan di lkaukna isolasi  dan pasti akan di dampingi oleh orang tua ". tutur Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau.

Penulis : Libertus
Editor    : Herman

Jumat, 01 Mei 2020

BAIN HAM RI dan IWO Sulbar Bersama Awasi Bansos Covid 19

BORNEOTRIBUN | MAKASSAR -- (01/05/2020) Polemik penyaluran bantuan sosial covid 19 yang terjadi di beberapa Provinsi di Indonesia menjadi perhatian khusus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ( BAIN HAM RI ) dengan membentuk tim advokasi dan Investigasi untuk turun keseluruh Provinsi di Indonesia untuk mengumpulkan bukti dan fakta di lapangan.

Di Sulawesi Barat DPP BAIN HAM RI bekerjasama dengan Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulawesi Barat untuk melakukan monitoring titik rawan terjadinya tindak pidana korupsi terkait Bantuan Sosial Dampak Covid 19.

Ketua IWO Sulawesi Barat ,Basri Sangkala ,mengatakan menyambut baik kepedulian DPP BAIN HAM RI untuk memonitoring pengunaan anggaran covid 19 agar tidak disalah gunakan dan penyalurannya tepat sasaran.

Basri Sangkala, Menegaskan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah di Sulawesi Barat harus transparan kepada masyarakat termasuk pendataan terhadap penerima Bansos tersebut harus betul betul melewati proses validasi yang akurat karena bansos berpeluang ada perbuatan tindak pidana korupsi ini tugas kami mengawal dan mendampingi masyarakat dan bisa menghubungi nomor pengaduan via Whatshapp 082 - 292 -321 - 106 atau 081 - 344 - 377- 447.

Sementara Ketua Bidang Hubungan antar lembaga DPP BAIN HAM RI,Peri Herianto,SH ,menegaskan bantuan kemanusiaan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19, tidak boleh dimanipulasi apalagi disalahgunakan untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok ,Bansos ini murni bantuan sosial untuk masyarakat yang berhak sesuai data Pemerintah.

Peri Herianto meminta masyarakat Sulawesi Barat untuk memberikan masukan atau pengaduan tekait ada proses atau pemberian yang tidak sesuai peruntukannya dengan menghubungi Pengurus IWO dan BAIN HAM RI Di Sulawesi Barat.

DPP BAIN HAM RI Secara nasional membuka posko Pengaduan Bansos Covid 19 di Jalan Tun Abdul Razak Citraland Celebes Hertasning Baru Blok I/35-36 dan kantor Pengaduan ini juga di buka di seluruh Provinsi dan Kabupaten Kota.tutup Peri Herianto.(ms)

CT Corp dan Bank Mega Bantu Perlengkapan Medis ICU dan HCU ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo

Dok. Istimewa

BorneoTribun | Jakarta - CT Corp bersama Bank Mega memberikan bantuan berupa perlengkapan medis ICU dan HCU ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Bantuan hibah tersebut guna meningkatkan pelayanan RSCM dalam menangani pasien Corona di gedung Kiara.

Perlengkapan itu berupa 20 intensive care unit (ICU) bed dan 75 high care unit (HCU) bed. Selain ke RSCM, CT Corp juga memberikan bantuan serupa kepada Rumah Sakit Khusus Infeksi Universitas Airlangga (Unair), Surabaya.

"Kami semua merasa prihatin terhadap apa yang menimpa negeri, kita berharap badai cepat berlalu. Kami ingin berkontribusi untuk menangani pusat pandemi, yaitu di Jakarta melalui RSCM dan di Surabaya melalui RS Unair," ujar Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, melalui teleconference, Kamis (30/4/2020).

Selain ICU bed dan HCU bed, bantuan yang diberikan CT Corp yakni 128 unit multislice computed tomography (MSCT) scan, 1 digital mobile X-Ray, 20 ventilator, 95 monitor bed, 105 infusion dan sring pump, EKG dan defibrilator, central monitor, oxygen mobile, dan berbagai perlengkapan pendukung.

"Peralatan yang kami sumbangkan ini adalah peralatan-peralatan yang relatif canggih dan sangat modern dan bisa digunakan untuk 10-15 tahun yang akan datang. Kami berharap peralatan medis ini juga dapat efektif digunakan tindak hanya di masa COVID ini tapi juga dapat digunakan setelah masa COVID ini selesai," kata Chairul Tanjung.

CT Corp bersama Bank Mega menginisiasi langkah besar ini, didukung oleh Astra Group dan Indofood. Acara penyerahan perlengkapan medis Intensive Care Unit (ICU) dan High Care Unit (HCU) digelar di lokasi bangsal penanggulangan COVID-19, yakni di Gedung Kiara RSCM, Jl Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat.

Chairul Tanjung berharap dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan pelayanan RSCM dalam menangani pasien COVID-19. Selain itu ia berharap dapat mengurangi angka kematian karena COVID-19.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Kepala Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Doni Monardo, Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wiroatmodjo, Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti, Dewan Pengawas RSCM, dan GM Head of Corporate Communicatons ASTRA, Boy Kelana Soebroto turut hadir di acara ini. Hadir melalui video conference Direktur Utama ASTRA International, Prijono Sugiarto lewat video conference; Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib; dan Direktur Indofood, Franciscus Welirang.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berterima kasih atas bantuan dari CT Corp dan Bank Mega. Ia berharap dengan adanya bantuan ini dapat memberikan semangat bagi para tenaga medis untuk memberikan pelayanan optimal kepada pasien COVID-19.

"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan dari bapak Chairul Tanjung melalui CT Corp dengan hibah paket alat kesehatan untuk ruang ICU COVID-19 di Gedung Kiara ini. Dengan bantuan ini dapat mendukung dan mengoptimalkan pelayanan intensif bagi pasien COVID-19 di RSCM," kata Terawan.(gbr)

Rabu, 29 April 2020

Antisipasi Penularan Corona, Slank Fans Club Pontianak Bagi Masker Merah Putih

Slank Fans Club Pontianak
Slank Fans Club Pontianak (SFC Pontianak) bagi masker merah putih.

Borneotribun | Pontianak -- Dalam mengantisipasi penularan wabah virus corona (covid-19), Sebanyak 500 buah masker merah putih dibagi kepada masyarakat kota Pontianak dan sekitarnya secara gratis oleh Slank Fans Club Pontianak (SFC Pontianak).

Chairani Selaku Koordinator Lapangan pembagian masker tersebut diharapkan bisa memutus mata rantai penularan virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan wabah Covid-19.

Ia menyadari tidak semua orang bisa berdiam diri di rumah, karena itu saat beraktivitas di luar wajib memakai masker agar tidak tertular.

Pembagian masker yang akan dilakukan komunitas pencinta group band SLANK ini, yakni sekitaran masjid al jihad jalan sumatera,sekitaran masjidas syakirin simpang 4 lampu merah jalan martadinata dan H.Msuwignyo, pasar jeruju bali indah jalan komyossudarso, sekitaran swalayan citra jeruju jalan komyossudarso dan terakhir di simpang 4 lampu merah siantan antara jalan gusti situtmachmud dan jalan selat panjang, selasa (28/04/2020) sore kemrin.

Sekretaris SFC Pontianak Chairanidan juga Koordinator mengatakan, fokus target pembagian masker ini diberikan kepada penguna jalan yang belum memakai masker, pedagang pasar dan pembeli ibu-ibu dan anak-anak tukang parkir,tukang becak serta penjual takzil berbuka puasa dan pengurus masjid.

Menurutnya, masker merah putih ini merupakan bantuan dari Gerakan Memakai Masker Gratis (GEMAS) lewat Slank Fans Club Pusat (SfcPusat) Dan Slankers Se- Indonesia yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

Masker ini juga tidak untuk diperjual belikan. Apabila ada masyarakat Kota Pontianak yang menemukan masker merah putih dengan stiker GEMAS atau masker merah putih ini diperjualbelikan dapat melapor ke pihak yang berwajib.

Pembagian masker merah putih kepada masyarakat ini adalah bentuk kepedulian Slankers, untuk ikut andil dan terlibat bersama pemerintah dan pihak lainnya dalam memerangi pandemi covid-19.
"Mari kita bersama melawan wabah covid-19 ini, dan sebarkan virus kedamaian," imbuh Chairani.

(yk/er)

Sabtu, 25 April 2020

Gedung Isolasi Mandiri Untuk Pasien Covid -19 Sudah Disiapkan Pemkab Sintang

Bupati Sintang, Jarot Winarno.

BORNEOTRIBUN | SINTANG -- Upaya menangani pandemi covid-19 dan memutus mata rantai penyebarannya. Pemerintah Kabupaten Sintang menyiapkan tempat isolasi mandiri bagi Warga Sintang yang hasil rapid testnya reaktif.

Rencananya akan bangunan yang berfungsi untuk diklat BKPSDM di komplek gedung serbaguna yang ada di Jalan YC. Oevang Oeray yang akan disulap menjadi tempat isolasi.

“ program Isolasi mandiri kita akan   siapkan dua ruang kamar isolasi mandiri.  Yang bisa menampung 20 orang," tutur Bupati Sintang, Jarot Winarno, (23/4/2020).

"jadinya dua tempat ini, (gedung) diklat BKPSDM, posisinya  jauh dari keramaian (masyarakat/red) akan kami  siapkan juga  belakang gedung eks Akper Pontianak  di Sintang,” terangya.

Ada tiga klaster yang saat ini sedang dilakukan penyelidikan epidemiologi oleh Dinkes Sintang.

Jarot memperkirakan, yang akan ditemukan reaktif berkisar 10-20 orang. “Ada 100 orang baru pulang dari Magetan. Kita perkirakan cluster dari magetan, goa, siapa tahu dari kuala lumpur, terus dari sajadah fajar, kita tracing semua, kita perkirakan 10-20 yang akan kita temui reaktif,” kata Jarot.

Diakui jarot. Kami sudah berkoordinasi  serta meminta ijin atas penggunaan gedung tersebut  dengan Gubernur Kalbar, Sutarmidji  yang fungsinya nanti dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri.

“Tadi saya sudah minta izin ke gubernur, sudah oke semua, kita siapkan dua tempat ini," sebutnya.

"Yang 3 anak pondok tadi (hasil rapid test reaktif), sekarang isolasi di tenda yang ada di posko. Kalau ruangan sudah siap, kita pindahkan,” jelasnya.

Dipastikan Jarot, selama di isolasi mandiri, kebutuhan makan minum akan dipenuhi oleh tim gugus tugas dan dijaga.

“Yang paling penting masyarakat jangan khawatir, karena (tempat isolasi) jauh dari pemukiman masyarkaat," ungkapnya.

"Kemarin kan ada belum kita taruh di rumah singgah dinas sosial warga sudah protes. Di berbagai tempat pun gitu. Ini ideal lah, gedung belakang akper pun jauh,” jelasnya.(cok)

Senin, 20 April 2020

Apakah Benar Virus Corona Dapat Menular Melalui Kentut?

Apakah Benar Virus Corona Dapat Menular Melalui Kentut
Apakah Benar Virus Corona Dapat Menular Melalui Kentut.(Foto: Thinkstock)

BORNEOTRIBUN -- Apakah Benar Virus Corona Dapat Menular Melalui Kentut? Beberapa waktu lalu, seorang dokter asal Australia bikin heboh karena menyebut kentut bisa menjadi media penularan virus Corona COVID-19.

Dugaan ini didasarinya pada temuan virus Corona yang ditemukan dalam tinja.

Mengutip The Sun, disebutkan sebuah tes pada pasien positif Corona menunjukkan bahwa virus Corona COVID-19 dapat bertahan di kotoran manusia.

"Ya, SARS-CoV-2 dapat terdeteksi di tinja," begitu kata Andy Tagg, seorang dokter asal Australia.

"Mungkin SARS-CoV-2 dapat disebarkan melalui kentut tetapi kita masih butuh lebih banyak bukti. Jadi ingatlah untuk selalu menggunakan alat pelindung diri (APD)," lanjutnya.

Belum ada bukti ilmiah yang benar-benar kuat untuk menunjukkan virus Corona dapat ditularkan melalui kentut.

Namun kaitan virus Corona dengan pencernaan sudah beberapa kali diteliti. Selain ada temuan virus di feses atau tinja, juga ada keluhan diare sebagai gejala awal virus Corona COVID-19.

Jadi perlukah menghindari orang kentut untuk saat ini? Tanpa ada risiko Corona, rasa-rasanya memang tidak ada yang mau berlama-lama mengendus bau tidak sedap.(er/naf/up)

Sumber: detikcom

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno