Berita Borneotribun.com: Entikong Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Entikong. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Entikong. Tampilkan semua postingan

Minggu, 18 Oktober 2020

Mentan SYL Pimpin Apel Virtual Hari Karantina Pertanian di Perbatasan

Memperingati Hari Karantina Pertanian ke 143 tahun di Entikong Sanggau Kalbar
Memperingati Hari Karantina Pertanian ke 143 tahun di Entikong Sanggau Kalbar. (Foto: BT/LB)


BorneoTribun | Sanggau, Kalbar - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo memimpin apel virtual yang dilakukan untuk memperingati Hari Karantina Pertanian ke 143 tahun. Pada kesempatan itu. Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi Karantina Pertanian, menurutnya Karantina Pertanian merupakan instrumen vital bagi negara, untuk mencegah masuknya OPTK/HPHK di Indonesia.


Karantina Pertanian Entikong ditunjuk untuk melaporkan keadaan di wilayahnya. Karantina Pertanian Entikong, melalui drh. Yongki Wahyu Setiawan, MH menyampaikan laporan terkait kesiapan timnya dalam melaksanakan pengawasan di 966 KM Kawasan perbatasan Indonesia dengan Malaysia.

Memperingati Hari Karantina Pertanian ke 143 tahun di Entikong Sanggau Kalbar
Memperingati Hari Karantina Pertanian ke 143 tahun di Entikong Sanggau Kalbar. (Foto: BT/LB)


“Pengawasan di perbatasan Indonesia-Malaysia dilakukan dengan baik berkat sinergi dan komitmen semua instansi untuk melindungi Negeri ini,” ujar Yonki.

Memperingati Hari Karantina Pertanian ke 143 tahun di Entikong Sanggau Kalbar
Memperingati Hari Karantina Pertanian ke 143 tahun di Entikong Sanggau Kalbar. (Foto: BT/LB)


Menteri SYL, dalam acara tersebut meminta seluruh jajaran Karantina Pertanian untuk meningkatkan kompetensi, dan melakukan peningkatan inovasi teknologi untuk melakukan deteksi terhadap keberadaan OPTK/HPHK. Serta meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bioterorisme dengan sengaja memasukan OPTK/HPHK ke wilayah Indonesia.

Memperingati Hari Karantina Pertanian ke 143 tahun di Entikong Sanggau Kalbar
Memperingati Hari Karantina Pertanian ke 143 tahun di Entikong Sanggau Kalbar. (Foto: BT/LB)


“Terus bersinergi, kerjasama, saling mendukung untuk melindungi Negeri dari berbagai ancaman yang dapat merusak pertanian Indonesia,” tutup Mentan. (YK/LB)

Senin, 05 Oktober 2020

Satgas Pamtas Yonif 642/Kps Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 5 Kg lebih

Satgas Pamtas Yonif 642/Kps
Satgas Pamtas Yonif 642/Kps. (Foto: BT/LB)


BorneoTribun | Entikong, Kalbar - Satgas Pamtas Yonif 642/Kps Berhasil Menggagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu seberat 5,305 Kg di Ds. Entikong, Kec. Entikong, Kab. Sanggau.


Tim Gabungan Satgas Pamtas Yonif 642/Kps mengamankan seorang pelintas batas mencurigakan, yang diduga Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal yang melintasi Jalan Inspeksi Patroli Perbatasan (JIPP) sektor kiri Desa Entikong, Kabupaten Sanggau, Minggu (4/10).

Satgas Pamtas Yonif 642/Kps
Satgas Pamtas Yonif 642/Kps. (Foto: BT/LB)


Setelah diperiksa oleh Tim Jaga, diketahui seseorang tersebut berinisial BA (38), warga Desa Parit Baru No.2, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Ia berusaha menyelundupkan Narkotika jenis Sabu dari Malaysia ke Indonesia.


Dalam pemeriksaan tersebut, Angota Satgas Pamtas Yonif 642/Kps berhasil mengamankan narkoba jenis sabu yang memiliki berat 5,305 Kg dibungkus menggunakan plastik besar, 104,95 gram lagi dibungkus dalam kemasan paket kecil amplop surat, serta sisa sabu bekas pakai dengan berat  0,69 gram yang ditemukan dalam tas ransel berwarna hitam milik tersangka.

Satgas Pamtas Yonif 642/Kps
Satgas Pamtas Yonif 642/Kps. (Foto: BT/LB)


"Pelaku akan membawa barang tersebut menuju pontianak menggunakan travel, dan akan menemui seseorang di pontianak. Hal ini masih kita dalami. Selanjutnya tersangka dan Barang Bukti kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut."ujar Letkol Inf Alim Mustofa sekalu Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kps

Satgas Pamtas Yonif 642/Kps
Satgas Pamtas Yonif 642/Kps. (Foto: BT/LB)

Saat ini tersangka diserahkan kepada pihak BNN dan Polres Sanggau Kab. Sanggau, untuk proses hukum lebih lanjut. (YK/LB)

Minggu, 27 September 2020

Gelar Pemeriksaan, Satgas Pamtas Yonif 642 Amankan Sindikat PMI Ilegal

Gelar Pemeriksaan, Satgas Pamtas Yonif 642 Amankan Sindikat PMI Ilegal
Barang bukti. (Foto: Istimewa)


BorneoTribun | Pontianak, Kalbar - Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas mengamankan 4 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural yang akan bekerja ke Malaysia di Pos Kotis Gabma Entikong, Entikong, Sanggau, Kalbar, Minggu (27/9/2020).


Selain itu Satgas Pamtas juga mengamankan 2 pelaku yang memiliki peranan berbeda dari sindikat penngiriman TKI ilegal tersebut.


Hal ini disampaikan Kapendam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., melalui keterangan tertulis kepada Media Center Kodam XII/Tpr, Jalan Teuku Umar, Pontianak.


Diungkapkan Kapendam, hal ini bermula dari pada hari Jumat (25/9/2020) pukul 02.30 WIB personel Pos Pamtas Balai Karangan yang melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melewati pos. Pemeriksaan ini dilakukan sesuai Protap pengamanan perbatasan.


"Satgas melakukan pemeriksaan terhadap 1 unit kendaraan minibus Toyota Avanza KB 1477 WP warna hitam. Saat dilaksanakan pemeriksaan didapati sopir dan 4 penumpang mencurigakan," ungkap Kapendam.

Gelar Pemeriksaan, Satgas Pamtas Yonif 642 Amankan Sindikat PMI Ilegal
Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas. (Foto: Istimewa)


Selanjutnya sesuai dengan perintah Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa, sopir berikut kendaraan serta penumpang diamankan di Pos Kotis Gabma Entikong untuk dilakukan pendalaman.


Dari hasil pemeriksaan diketahui keempat penumpang berinisial LMA (25), AS (15),SH (20) dan MR (17) mengaku berasal dari daerah Lombok. Mereka akan masuk ke wilayah Malaysia melalui jalur tidak resmi untuk bekerja di daerah Malaysia.


Sedangkan sopir diketahui inisial TF (37) asal Mempawah mengaku berperan sebagai sopir yang mengantarkan dari Bandara Supadio ke Entikong. Hal ini sudah beberapa kali dilakukannya. Dari setiap kali mengantar mendapat imbalan sebesar 250 ribu rupiah tiap orang dari calo di Balai Karangan.


"Keempatnya mengaku direkrut oleh calo di Lombok mereka dijanjikan dapat bekerja di Malaysia dengan biaya dibayarkan oleh calo PMI Non Prosedural yang menerima di Malaysia," kata Kapendam.


Selanjutnya kata Kapendam, Satgas Pamtas terus melakukan pendalaman, keempatnya akhirnya mengakui bahwa setibanya di Entikong mereka akan ditampung oleh calo inisial S (42) warga Lombok yang tinggal di Balai Karangan.


kodamtanjungpura "Calo S ini berperan menampung dan memasukan para PMI Non Prosedural ke wilayah Malaysia melalui jalur tidak resmi," terang Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe., S.Sos.

.

Selanjutnya Satgas Pamtas menghubungi S untuk datang ke Pos Kotis Entikong, untuk dilakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan diketahui S berperan sebagai orang yang mengurus para PMI selama di Entikong.

.

Gelar Pemeriksaan, Satgas Pamtas Yonif 642 Amankan Sindikat PMI Ilegal
Barang bukti. (Foto: Istimewa)

"Saudara S sebelumnya mendapat tugas dari seseorang di wilayah Serian, Malaysia untuk mengurus 4 orang tersebut selama di Entikong. Ia menerima uang sebesar Rp. 17 juta rupiah dari perannya tersebut. Ia juga mengakui ini bukan yang pertama kalinya, namun sudah sering," ujar Kapendam.

.

"Para calon PMI dan Calo beserta barang bukti malam ini diserahkan ke Polsek Beduai oleh Satgas Pamtas untuk dilaksanakan proses pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos. (Pendam XII/Tpr/Yk/Lb)

Kamis, 24 September 2020

15 Personi TNI di Turunkan Dalam Penanggulangan Pasca Bencana Banjir di Entikong

15 Personi TNI di Turunkan Dalam Penanggulangan Pasca Bencana Banjir di Entikong
Personil Pos Kotis Gabma Entikong Satgas Pamtas Yonif 642/Kps. (Foto: RLS/LB)


BorneoTribun | Sanggau, Kalbar - 15 orang personil Pos Kotis Gabma Entikong Satgas Pamtas Yonif 642/Kps dipimpin Letda Ctp Iwan S. P. Tambunan berangkat menuju lokasi terdampak banjir akibat hujan deras terjadi subuh sekitar pukul 04.00 WIB di Dusun Entikong, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Kamis pagi (24/9/2020).


Letda Ctp Iwan S. P. Tambunan menerangkan, personilnya berangkat menuju lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat setempat kepada Pos Jaga Dalduk Kotis Gabma Entikong Satgas Pamtas Yonif 642/Kps.


Iwan menuturkan, adapun kegiatan penanggulangan pasca bencana banjir yang dilaksanakan antara lain pemeriksaan kesehatan kepada korban terdampak bencana banjir dan secara bergotong royong dengan masyarakat setempat melaksanakan pembersihan lingkungan dan pemukiman warga yang terdampak oleh bencana banjir.

15 Personi TNI di Turunkan Dalam Penanggulangan Pasca Bencana Banjir di Entikong
Personil Pos Kotis Gabma Entikong Satgas Pamtas Yonif 642/Kps saat melakukan cek kesehatan kepada warga dusun Entikong. (Foto: RLS/LB)


"Hal ini merupakan salah satu tugas yang wajib dilaksanakan oleh setiap personil satgas, selain itu juga merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Santiaji 8 Wajib TNI." ungkap Iwan .


Sementara, Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kps Letkol Inf Alim Mustofa mengatakan, dalam setiap pelaksanaan apel jaring radio, ia selalu menekankan bahwa kepada seluruh prajurit agar selalu waspada dan peka terhadap apa yang terjadi di sekelilingnya.


"Apabila terjadi hal-hal seperti ini atau bencana lainnya, Prajurit dapat dengan tanggap dan cepat untuk merespon atas kejadian tersebut." pungkasnya.


Sementara, Mewakili masayrakat, Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Entikong yaitu Antonius Y. Yosep mengungkapkan bahwa aksi tanggap bencana yang dilakukan oleh Personil Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 642/Kps dirasakan sangat membantu dalam meringankan beban masyarakat akibat terdampak bencana banjir tersebut.

15 Personi TNI di Turunkan Dalam Penanggulangan Pasca Bencana Banjir di Entikong
Personil Pos Kotis Gabma Entikong Satgas Pamtas Yonif 642/Kps. (Foto: RLS/LB)


"Terimakasih kepada Personil Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 642/Kps yang banyak membantu warga kami di Entikong ini," ucap Antonius Y. Yosep. (YK/LB)

Selasa, 22 September 2020

Serah Terima Kotis Satgas Pamtas RI - Malaysia Sektor Barat Kalbar

Serah Terima Kotis Satgas Pamtas RI - Malaysia Sektor Barat Kalbar
Satgas Pamtas Yonif R 641/Beruanggar. (BT/LB)
BorneoTribun | Sanggau, Kalbar - Prajurit Yonif 642/Kapuas menggantikan Pasukan Satuan Tugas Pengaman Perbatasan RI-Malaysia di Entikong, Kabupaten Sangggau Kalbar. Yonif 641 R/Beruang yang telah bertugas selama 10 bulan terakhir. 

Serah terima Komando Taktis (Kotis) ini dilaksanakan di Pos Kotis Gabma Entikong Satgas Pamtas RI - Malaysia Sektor Barat Provinsi Kalimantan Barat pada Selasa (22/9/2020).

Dalam amanatnya, Komandan Yonif R 641/Beruang Letkol Inf Kukuh Suwarwiyono berpesan kepada para anggota Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas selaku Satgas pengganti untuk menghormati adat istiadat yang berlaku.

"Jagalah hubungan baik dengan Masyarakat sekitar, menjaga sinergiritas antar instansi dan melanjutkan kegiatan yang selama ini telah di laksanakan Yonif R 641/Beruang." pesan Komandan Yonif R 641/Beruang Letkol Inf Kukuh Suwarwiyono.

Sementara, Komandan Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas Letkol Inf Alim Mustofa mengucapkan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif R 641/Beruang atas dedikasinya.

"Kepada Satgas Pamtas Yonif R 641/Beruang agar berhati-hati dalam perjalanan pulang kembali ke Home Base." pesan Letkol Inf Alim Mustofa.

Keberadaan TNI di perbatasan bukan hanya sekedar melaksankan tugas pokok sebagai penjaga perbatasan, namun juga turut serta dalam pembangunan wilayah perbatasan bersama-sama dengan pihak terkait, baik itu Pemerintah Daerah, Polri, PLBN, dan utamanya penduduk setempat agar rasa kecintaan dan Nasionalisme kepada NKRI semakin kuat. (YK/LB)

Minggu, 20 September 2020

450 Anggota Satgas Yonif R 641/Beruang Jalani Rapid Test Covid-19

450 Anggota Satgas Yonif R 641/Beruang Jalani Rapid Test Covid-19
Anggota Satgas Yonif R 641/Beruang Jalani Rapid Test Covid-19. (Foto: BT/LB)


BorneoTribun | Entikong, Kalbar - Jelang purna penugasan sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia, 450 personel Yonif R 641/Beruang menjalani Rapid Test Covid-19, Minggau (20/9/2020).


Rapid Test Covid-19 merupakan protokol kesehatan yang diberlakukan oleh Mabes TNI kepada seluruh satuan yang akan berangkat ke maupun pulang dari daerah penugasan pada masa pandemi Covid-19 ini.


Dokter Satgas Yonif R 641/Beruang, Lettu Ckm dr. Suhemi, yang memimpin pelaksanaan Rapid Test Covid-19 tersebut menyampaikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada 19-20 September 2020. 


Ini merupakan tes kali kedua yang telah dilaksanakan kepada seluruh personel Satgas. Untuk rapid test kali ini hasilnya 450 anggota dinyatakan Non Reaktif.


Dansatgas Yonif R 641/Beruang, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, menyampaikan bahwa Rapid Test Covid-19 kepada seluruh anggota Satgas Yonif R 641/Beruang ini bertujuan sebagai langkah pencegahan penyebaran  Covid-19. 


Sehingga, jika ada personel yang hasilnya reaktif dapat segera dilakukan penanganan sesuai prosedur yang berlaku.


"Kami bersyukur dari hasil rapid test ke-2 ini, seluruh anggota Satgas Yonif R 641/Beruang yang berjumlah 450 orang hasilnya non reaktif," ujar Kukuh.


Ditemui selesai pelaksanaan Rapid Test Covid-19 di Pos Kotis Entikong, Kukuh menyampaikan bahwa rapid test ini sangat penting sebagai tahapan sebelum purna tugas guna mengetahui kondisi terakhir kesehatan personelnya sebelum berkumpul kembali dengan keluarga di batalyon. 


Yonif R 641/Beruang merupakan satuan militer berkualifikasi raider yang berada dibawah Brigif 19/Khatulisiwa dan berlokasi di Singkawang, Kalimantan Barat. (Yk/Lb)

Senin, 03 Agustus 2020

Mantan Kasi Pidum Kejari Ketapang Jabat Kepala Cabang Kejari Entikong


BORNEOTRIBUN I ENTIKONG, SANGGAU - Kejari sanggau gelar sertijab dan pelantikan kepala cabang kejari entikong yang bertempat di aula kacab kejari entikong. Senin, 3/8/20.

Kepala cabang entikong sebelumnya Akwan Anas SH,,MH akan mengemban tugas baru di loksmawe sebagai kasi penggelolaan barang bukti dan barang rampasan dan di Kejari Loksemawe.

Untuk menggantikannya, kejari sanggau Tengku Firdaus, SH., MH melantik Rudi Astanto SH., MH yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Pidum Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Ketapang.

Menurut Kejari, setartijab ini juga dalam rangka promosi jabatan. Ia berharap amanah yang diberikan saat ini bisa dijalankan dengan baik, tentunya dengan bantuan dari semua pihak.

" Kami minta bimbingan dan arahan dalam melaksanakan tugas, Memohon Kepada Allah yang maha Kuasa agar Kita semua diberikan petunjuk dan kebaikan dalam menjalankan tugas dan amanah ini. Akwan Annas ditugaskan dalam rangka promosi jabatan, karena beliau di tugaskan dari tipe B naik ke Tipe A. Selama itu pula ia mendapatkan ilmu dan pengalaman baru, baik dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum maupun dalam bermasyarakt ". Ungkapnya Kejari singkat.

Penulis : Libertus
Editor    : Herman










Minggu, 02 Agustus 2020

Satgas Yonif R-641 Berbagi Daging Qurban Door To Door



BORNEOTRIBUN I ENTIKONG, SANGGAU - Sebanyak 164 bungkus daging Qurban dari hasil penyembelihan 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang dilakukan oleh Satgas Yonif R 641/Bru, dibagikan kepada sejumlah warga yang berhak disekitar Entikong, Sanggau.

Penyembelihan dan pembagian hewan qurban ini dipimpin langsung oleh Dansatgas Pamtas Yonif Yonif R 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, dan diikuti jajarannya.

Dankima Satgas Pamtas Yonif R 641/Bru, Kapten Inf Agus Arifin, yang bertindak sebagai ketua pembagian hewan qurban mengatakan ada 114 bungkus daging qurban yang dibagikan kepada warga disekitar Pos Pamtas Entikong dan 50 bungkus untuk warga Panga, Kecamatan Entikong.

"Kami bagikan 114 bungkus daging kepada warga sekitar Pos Kotis Entikong dan 50 bungkus daging qurban untuk warga disekitar Pos Panga, Dusun Panga, Desa Semanget, Kecamatan Entikong ". Jelas Agus. Minggu, 2/8/20.

Salah satu warga penerima manfaat, Yadi ( 48 ) menyampaikan ucapan terimakasih atas daging qurban yang telah dibagikan dan diantarkan langsung anggota Satgas Yonif R 641/Bru kerumahnya pada Hari raya Idul Adha 1441 H tahun ini. 

"Kami sangat berterima kasih atas pemberian daging qurban dari Pamtas 641. Apalagi anggota Pamtas mau langsung mengantar ke rumah kami ". Ujar Yadi.

Sementara Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian ditengah masa pandemi Covid-19. 

"Menyisihkan sebagian rezeki dan rasa solidaritas antar sesama warga sangat diperlukan dalam menghadapi masa sulit pandemi Covid-19 ini ". Ujarnya.


Penulis : Liber
Editor    : Herman

Satgas Yonif R-641 Potong Hewan Qurban



BORNEOTRIBUN I ENTIKONG, SANGGAU -  Rayakan Hari raya Idul Adha 1441 H/2020 M ditengah pandemi Covid 19, anggota TNI dari Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif R 641/Bru Entikong melaksanakannya secara sederhana dan terbatas yang diikuti oleh personel Pos Entikong.

Tidak berbeda dengan perayaan hari raya setiap tahunnya, kegiatan diawali dengan sholat Idul Adha bersama di halaman Pos Kotis Entikong dengan khotib sholat dari 
personel Satgas Yonif R 641/Bru, yaitu Praka Abdullah pada 31/7 yang diikuti oleh puluhan personel Satgas Yonif R 641/Bru dan dihadiri oleh Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono.

Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Bru ditemui di Pos Kotis Entikong menyampaikan bahwa dalam peringatan Hari Raya Idul Adha ini Satgas Yonif R 641/Bru yang berada di Entikong menyembelih 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing sebagai wujud syukur atas nikmat kesehatan dan keselamatan yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada seluruh anggota Satgas Yonif R 641/Bru. Hewan qurban yang berasal dari anggotanya ini nantinya setelah dipotong daging Qurban akan dibagikan kepada warga sekitar yang berhak mendapatkannya. 

"Melalui penyembelihan hewan qurban di masa pandemi Covid-19 ini, diharapkan dapat mempertajam rasa empati dan solidaritas terhadap sesama yang mengalami kesulitan ekonomi ". Ujar Letkol Kukuh kepada awak media ini. Minggu, 2/8/20.

Penulis : Libertus
Editor    : Herman

Senin, 13 Juli 2020

Danrem 121/Abw Kunjungi Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif Raider 641/ Beruang



BORNEOTRIBUN I ENTIKONG, SANGGAU - Malaysia Yonif Raider 641/Bru Letkol Inf Kukuh Suharwiyono dan seluruh Perwira melakukan penyambutan kehadiran Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Ronny S.A.P bersama rombongan di Pos Kotis Entikong . Minggu, 12/07/20 kemaren.

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut Ibu Ketua Persit KCK Koorcabrem 121/ Abw Ny. Rissa Ronny, Kasrem 121/Abw, Kolonel Kav Aloysius Nugroho Santoso beserta ibu, Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Gede Setiawan beserta Ibu. 

Kunjungan Danrem 121/Abw ke Pos Kotis Satgas Pamtas RI - Malaysia dalam rangka silaturrahmi dan menjalin hubungan komunikasi dengan Satgas Pamtas Yonif R 641/Bru dan jajarannya. 

Dansatgas juga menyampaikan pihaknya sangat bangga atas kunjungan dan silaturrahmi Danrem 121/Abw bersama rombongan ke Pos Kotis Entikong.

Dalam pertemuan tersebut Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny S.A.P mengucapkan terimakasih atas sambutan yang hangat dari Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Bru beserta jajarannya, sudah selayaknya sesuai adat ketimuran untuk bersilaturahim memperkenalkan diri agar lebih saling mengenal.

Tidak hanya itu, Danrem 121/Abw juga memberikan bingkisan kepada Yonif R 641/Bru serta berpesan kepada seluruh prajurit yang berada di Pos Kotis Yonif R 641/Bru agar tetap jaga kesehatan, jaga nama baik satuan serta tingkatkan disiplin dan jiwa korsa, selalu waspada terhadap setiap perkembangan situasi disekitar Pos masing-masing, dan kemanapun prajurit berpergian harus body sistem .

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para anggota yang bertugas di pos-pos pengamanan perbatasan, agar dalam pelaksanaan tugasnya senantiasa berpegang pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.

Selanjutnya, diakhir kunjungan, Komandan Korem 121/Abw mengingatkan kembali kepada para anggota yang bertugas, agar senantiasa menjaga kedisiplinan, keamanan, kebersihan dan kesehatan serta senantiasa meningkatkan kewaspadaan.


Penulis : Agustinus Andi
Editor    : Herman

Sabtu, 04 Juli 2020

TNI Gagalkan Upaya Penyelundupan Orang di Entikong


Fhoto : Penyelundupan Orang 

BORNEOTRIBUN I ENTIKONG, SANGGAU - Operasi Gabungan TNI berhasil menggagalkan upaya penyelundupan orang di jalan tikus sisi kiri PLBN Entikong pada hari Minggu (28/6) dini hari.

Satgas Gabungan TNI yang terdiri dari Satgas Pamtas Yonif R-641/Bru, Satgas Gabungan Intelijen Kodam XII/Tpr dan BAIS TNI pada Minggu dini hari yang lalu telah mengamankan 6 WNI yang akan masuk ke wilayah Malaysia lewat hutan atau jalan tikus sektor kiri PLBN Entikong. 

Dansatgas Pamtas Yonif R-641/Bru membenarkan adanya kejadian tersebut. “Benar bahwa operasi gabungan TNI telah mengamankan 6 WNI yang akan masuk ke Malaysia lewat hutan pada hari Minggu dini hari ". jelas Kukuh.

Pada kesempatan tersebut, 1 warga Entikong berinisial AR yang betindak sebagai penunjuk jalan ikut diamankan. Dan setelah dilakukan pengembangan, sebanyak 4 warga Entikong dengan inisial IT, R, PH dan S ikut diamankan. Mereka berperan sebagai penyalur TKI dan penghubung di lapangan. 

Dari hasil pemeriksaan dan wawancara sejumlah barang bukti berupa uang, handphone dan percakapan whatsapp telah diamankan. Selanjutnya kasus tersebut diserahkan ke Polsek Entikong untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. 

“Kami sudah serahkan kasus ini ke Polsek Entikong pada hari Senin (29/6) untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku ". tambah Kukuh.

Kukuh menghimbau agar WNI yang akan masuk ke Malaysia mengikuti aturan yang berlaku, baik aturan administrasi Indonesia maupun Malaysia. “Apalagi disaat wabah Covid-19 ini ada aturan tambahan yang dikeluarkan Malaysia. Jadi warga kita perlu mengetahui dan mengikutinya ". tutup Kukuh.


Penulis : Libertus
Editor    : Herman

Selasa, 16 Juni 2020

Menteri Pertanian Pimpin Patroli Darat Di Perbatasan Entikong


Fhoto : Patroli Perbatasan Bersama Menteri Pertanian

BORNEOTRIBUN I SANGGAU, PERBATASAN - Menteri Pertanian, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH. memimpin langsung gelar Kewasdakan, yaitu Patroli Darat di perbatasan Entikong, Kalimantan Barat. Patroli tersebut di pantau langsung oleh Menteri Pertanian, melalui vidio conference di Lembang. 

Patroli tersebut sebagai wujud implementasi pengawasan dan pengendalian mutu pangan dan pakan asal produk pertanian yang diamanahkan Undang-undang No. 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan yang telah berlaku sejak tanggal 18 Oktober 2019.

Mengingat Perbatasan darat di wilayah Indonesia merupakan daerah rawan, yang wajib dijaga oleh seluruh masyarakat dan instansi keamanan, tidak terkecuali bagi Badan Karantina Pertanian. Kementrian Pertanian, melalui Badan Karantina Pertanian selalu memprioritaskan zona rawan dalam pengawasan produk pertanian. 

Karantina Pertanian Entikong bersama Danyon Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 641/Bru, Kepala KPBCC Tipe Madya Pabean C Entikong, Kepala BNPP PLBN Entikong / Administrator PLBN Entikong, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Entikong Bersama, Kapolsek Entikong, Danramil Entikong dan Kepala Karantina Ikan Entikong melakukan patroli darat di jalur tikus yang sering kali dijadikan celah untuk melakukan penyelundupan.


Patroli dilaksanakan di sisi kanan PLBN Entikong yang merupakan lokasi rawan penyelundupan. Telur ayam konsumsi, daging, ayam, bawang merah/putih, dan berbagai jenis burung adalah komoditas yang sering kali tertangkap tangan diselundupkan.

"Tugas Badan Karantina Pertanian adalah menyortir semua komoditas petanian yang masuk ke Indonesia, khususnya, menjaga agar semua komoditas yang diperdagangkan layak konsumsi. Tugas ini kelihatan sederhana, tetapi memiliki implikasi yang fundamental ". ucap Syahrul sebelum melepas patroli
 
Kepala Karantina Pertanian Entikong, drh. Yongki Wahyu Setiawan, MH. mengungkapkan siap untuk melaksanakan pengawasan di kawasan perbatasan, khususnya untuk memastikan keamanan produk pangan, sesuai arahan Kepala Badan Karantina Pertanian, Ir. Ali Jamil, M. Sc., P. Hd

“Karantina pertanian entikong berkomitmen penuh menjaga perbatasan dari pemasukan produk pertanian ilegal dari negara Malaysia, selain itu kami akan memastikan keamanan produk pertanian yang masuk ke Indonesia ". tutup Yongki

Penulis : Libertus
Editor    : Herman




Kamis, 11 Juni 2020

Nekat Pulang lewat Jalan Pintas, 35 WNI Dari Malaysia Di Amankan Di PLBN Entikong


Fhoto : Pendataan WNI Di PLBN Entikong

BORNEOTRIBUN I ENTIKONG - Tim Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif R-641/Beruang amankan 35 WNI yang nekat pulang melalui jalan pintas pada Rabu (10/6/20) malam. Sebanyak 16 orang melewati sisi kiri luar PLBN Entikong dan 21 orang melewati sisi kanan luar PLBN Entikong.

Pengetatan pengawasan terhadap jalur-jalur tidak resmi di perbatasan RI–Malaysia terus dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif R-641 dalam mencegah adanya kegiatan dan lalu lintas barang maupun orang secara ilegal. Hal ini semakin diintensifkan sehubungan dengan mewabahnya Covid-19. 

Ke-35 WNI tersebut secara hampir bersamaan diamankan oleh anggota Satgas Yonif R-641 yang berjaga di sektor kiri dan kanan PLBN Entikong pada malam itu. Para WNI tersebut masuk secara berkelompok dan tidak memiliki dokumen resmi perjalanan ke luar negeri.

Menurut pengakuannya, selama di Malaysia mereka bekerja secara ilegal di perkebunan sawit. Kebijakan _lockdown_ yang diberlakukan Pemerintah Malaysia dan tidak adanya pekerjaan lagi di negeri jiran mengharuskan mereka kembali ke Indonesia.

Dari 35 WNI tersebut, 12 orang memiliki tujuan akhir perjalanan di provinsi Kalimantan Barat. Sementara 23 orang lainnya menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan NTB.

Satgas Yonif R-641 memastikan semua WNI yang masuk ke tanah air dari Malaysia harus melalui rangkaian pemeriksaan protokol kesehatan Covid-19 di PLBN Entikong. 

Bersama petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk wilayah kerja Entikong, 35 WNI tersebut telah melalui penyemprotan barang bawaan, mencuci tangan, pemeriksaan tanda vital mulai dari suhu badan, tekanan darah hingga saturasi oksigen. Dilanjutkan rapid test dan wawancara riwayat kesehatan. Setelah hasil rapid test dinyatakan non reaktif, mereka menerima surat keterangan kesehatan.

Fhoto : Pemeriksaan Suhu Badan WNI Di PLBN Entikong

Sebelum melanjutkan perjalanannya, pihak Imigrasi Entikong mendata dan mewawancara para WNI tersebut tentang riwayat perjalanan dan barang mereka diperiksa oleh Kantor Bea dan Cukai Entikong.

Dansatgas Pamtas Yonif Raider 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, menjelaskan bahwa 35 WNI tersebut saat setelah diamankan wajib mengikuti rangkaian pemeriksaan. 

"Semua WNI yang masuk dari Malaysia akan kita arahkan untuk melewati rangkaian pemeriksaan kesehatan, imigrasi dan bea cukai ". Jelas Kukuh.

Kukuh juga menyampaikan bahwa untuk mengurangi resiko terpapar Covid-19, Satgas Yonif R-641 telah melengkapi anggotanya dengan  alat pelindung diri, berupa baju hazmat, face shield, sarung tangan dan masker. Alat pendeteksi suhu tubuh non kontak atau _thermogun_ juga dibekalkan kepada anggota yang berjaga di jalur-jalur tidak resmi. 

Selama pandemi Covid-19, Satgas Yonif R-641 telah mengamankan 829 WNI yang kembali ke tanah air lewat jalur tidak resmi. 

Kukuh sangat mengapresiasi dedikasi dan semangat para petugas KKP, imigrasi dan bea cukai Entikong yang siap untuk melayani pulangnya WNI bahkan saat diluar jam dinas.


Penulis : Libertus Liber
Editor    : Herman

Selasa, 02 Juni 2020

Terpatri Jiwa Tolong Menolong, Babinsa Dorong Kursi Roda TKI Yang Pulang Ke Indonesia


Fhoto :  Babinsa Dorong Kursi Roda TKI Yang Sakit.

BORNEOTRIBUN I ENTIKONG - Pandemi Covid-19 yang melanda duni membuat perputaran perekonomian merosot diseluruh bidang termasuk dibidang ketenagakerjaan sehingga memaksa para TKI/PMI pulang dari negeri perantauan.

Saat pemulangan TKI/PMI dari Malaysia di PLBN Entikong. Seorang prajurit TNI Sertu Hasanudin yang kesehariannya menjabat sebagai Babinsa Koramil 1204-21/Entikong membantu salah seorang TKI yang  kembali ke Indonesia yang sedang dalam keadaan sakit dengan dibantu kursi roda.

“sebagai umat manusia sudah kodratnya untuk saling tolong ketempat pemeriksaan dan pendataan ". Ujar Sertu Hasanudin. Selasa, 2/6/20.

Begitu juga yang diungkapkan Danramil 21/Entikong, Mayor Inf Arman Sulistiono mengatakan sebagai prajurit TNI khususnya yang berada dikewilayahan harus dapat menjadi panutan dan suri tauladan bagi masyarakatnya dimanapun berada dan bertugas.

" Kita peduli tidak hanya dalam suatu kegiatan seremonial saja, namun dilakukan dalam berkehidupan bermasyarakat kita. Selain itu, jiwa tolong menolong sudah terpatri disetiap sanubari prajurit karena rakyat adalah pusat kekuatan untuk mempertahankan keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia ”. ungkapnya.


Penulis : Libertus
Editor    : Herman






Senin, 01 Juni 2020

Penerbang Cantik Dibalik Helikopter Bell 412 Ternyata Berasal Dari Nanga Taman, Sekadau


Fhoto : Letda Cpn (K) Alberta Injilia Saat Melakukan Pengecekan Kesiapan helly .

BORNEOTRIBUN I ENTIKONG, SANGGAU - Ada hal menarik saat proses pendistribusian bantuan beras dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang dilakukan oleh Kodam XII/Tanjungpura ke wilayah  Sungkung menggunakan helly. Salah satu penerbang helikopter Bell 412 adalah seorang wanita yakni Letda Cpn (K) Alberta Injilia.

Lulusan Taruni Akmil tahun 2018 lalu tersebut merupakan putri ketiga dari pasangan Arkadius Ardi ( 59 Tahun asal Desa Perongkan, Sekadau Hulu ) dan Sopianita ( 49 Tahun asal Dusun Sarik, Desa Nanga Mongko, Nanga Taman ) yang berdomisili di Jl. Lintas Nanga Taman, Kecamatan Nanga Taman, Sekadau, Kalbar.

Penerbang wanita TNI AD kelahiran 14 September 1996 tersebut sehari-hari dipanggilan dengan sebutan Anong, saat ini menjabat sebagai Perwira Penerbang II Flite Heli Serang Skadron-12/Serbu Waytuba.

" Saat ini, penerbang cantik tersebut melaksanakan tugas pendistribusian beras bantuan pemprov kalbar dalam rangka mendukung Kodal Pangdam XII/Tpr dan Dorlog Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat ". 
Ungkap Pangdam XII/ Tpr Mayjend TNI Muhammad Nur Rahmad. Senin, 1/6/20 kepada media.

Saat ditemui di Pos Kotis Entikong, disela kegiatannya mempersiapkan helly Letda Cpn (K) Alberta Injilia mengatakan, saat ini dirinya bersama Kapten Cpn Fadli Akbar Sirait serta 6 kru helly lainnya ditugaskan untuk membantu pendistribusian beras bantuan ke wilayah Sungkung yang merupakan daerah sulit diakses dengan menggunakan transportasi darat.

Dirinya mengaku bangga bisa melaksanakan tugas dalam kegiatan pendistribusian beras bantuan oleh Kodam XII/Tpr untuk warga terdampak Covid-19 di daerah Sungkung.

"Ini merupakan salah satu tugas kemanusiaan, apalagi saya yang asli Kalbar tentunya juga tidak ingin melihat saudara-saudara saya di pedalaman mengalami kesulitan ditengah pandemi ini ". katanya.

Menurut perempuan yang juga lulusan SMA Taruna Bumi Khatulistiwa Kubu Raya ini, menjadi bagian dari kegiatan kemanusiaan ini merupakan sebuah panggilan negara yang wajib dilakukan bagi dirinya.

"Kita sesuaikan dengan profesi masing ya, mengatasi pandemi serta dampaknya ini adalah tugas bersama. Apapun latar belakang profesi kita, wajib ikut serta bersama-sama mencegah Covid-19 ". ujarnya.

Penulis : Libertus
Editor    : Herman





Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno