Berita Borneotribun.com: Gereja Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Gereja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gereja. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 03 April 2021

Jelang Paskah, Polsek dan Koramil 1204-18 beserta elemen masyarakat Nanga Mahap Gelar Patroli Gabungan skala besar

Jelang Paskah, Polsek dan Koramil 1204-18 beserta elemen masyarakat Nanga Mahap Gelar Patroli Gabungan skala besar
Jelang Paskah, Polsek dan Koramil 1204-18 beserta elemen masyarakat Nanga Mahap Gelar Patroli Gabungan skala besar.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Sebagai bentuk perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat agar merasa aman saat melaksanakan Ibadah serta upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah hukumnya,  Polsek Nanga Mahap intensifkan Patroli menjelang Hari Raya Paskah yang jatuh pada besok hari Minggu tanggal 4 April 2021.

Seperti yang dilaksanakan Polsek dan Koramil 1204-18 beserta elemen masyarakat seperti Perangkat Desa, Remaja Masjid (Remas) dan Pemuda Orang Melayu (POM) Nanga Mahap menggelar Patroli gabungan skala besar dengan turun langsung mengunjungi dan menyambangi sejumlah gereja yang ada di Kecamatan Nanga Mahap seperti GKII Immanuel dan GKJ Maria Bunda Allah, Sabtu (03/04/2021), 

Dalam Patroli tersebut Kapolsek Nanga Mahap juga di dampingi oleh Danramil 1204-18 Serka Ketut Purniawan bertemu Pastur Donatus dan Pendeta Nehemia, S.Th. untuk mengetahui rencana rangkaian kegiatan ibadah Paskah, melakukan  koordinasi pengamanan serta tidak lupa menyampaikan imbauan dalam pelaksanaan Paskah nanti.

"Selalu terapkan protokol kesehatan karena kita masih dalam situasi Pandemi Covid-19, dan tetap waspada terhadap aksi intoleran yang saat ini masih terjadi," kata Ipda Kuswiyanto, S.H.

Kapolsek juga mengatakan bahwa TNI-Polri juga selalu rutin melaksanakan Patroli di Gereja-gereja dan obyek vital lainnya. Hal ini bertujuan agar wilayah Nanga Mahap selalu Aman dan Kondusif.
Diketahui, sebelumnya telah terjadi serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar. Di berbagai daerah, kepolisian memperketat pengamanan untuk mengantisiasi hal serupa.

"Kami juga akan selalu secara rutin melaksanakan Patroli dalam rangka mengantisipasi gangguan kamtibmas yang bisa mengganggu perayaan ibadah Paskah khususnya dan menggangu situasi kamtibmas yang selama ini selalu dalam keadaan kondusif "ucap Ipda Kuswiyanto, S.H.

Kapolsek juga menambahkan bahwa selain itu Polsek Nanga Mahap juga akan selalu melaksanakan Patroli Gabungan dengan TNI serta elemen masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melaksanakan perayaan Paskah sekaligus antisipasi gangguan kamtibmas menjelang bulan suci ramadhan.

“kita kunjungi gereja – gereja yang melaksanakan ibadah Paskah dan kita pastikan selalu ada personil yang berjaga untuk antisipasi gangguan kamtibmas agar masyarakat yang melaksanakan ibadah merasa aman dan nyaman” jelas Ipda Kuswiyanto, S.H.(Mussin)

Kamis, 01 April 2021

Jelang PASKAH, Ketua Pemuda Katolik KOMCAB Sanggau Ajak Masyarakat Katolik Beribadah Seperti Biasa

Jelang PASKAH, Ketua Pemuda Katolik KOMCAB Sanggau Ajak Masyarakat Katolik Beribadah Seperti Biasa
Ketua Pemuda Katolik Komcab Sanggau Hubertus V Wake.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Ketua Pemuda Katolik Komcab Sanggau Hubertus V Wake mengajak Masyarakat Katolik untuk tidak takut beribadah ke Gereja pasca insiden BOM di Gereja Katedral Makassar.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Katolik terutama di Kabupaten Sanggau ini untuk tidak takut ke Gereja dan beribadah seperti biasa," ujar Pria yang akrab di sapa Wake ini.

Menurut Wake, saat ini masyarakat Katolik tengah mengalami trauma sosial akibat rentetan teror tersebut. Untuk itu dipandang perlu mengajak Mayarakat Katolik melakukan aktifitas keagamaan dengan baik dan lancar. 

Jaminan terhadap keamanan dan kenyamanan beribadah pun perlu diberikan aparat agar masyarakat bisa melaksanakan ibadahnya sebagaimana yang diwajibkan oleh agamanya.

“Terorisme adalah musuh bersama, sehingga penanggulangannya pun dilakukan bersama oleh semua lapisan masyarakat dan golongan. Jangan pernah beri ruang bagi Teroris untuk melancarkan aksi mereka” lanjut Wake.

Ia meyakinkan bahwa ke depan, Polisi akan menjamin seluruh pengamanan di tempat-tempat ibadah, termasuk Gereja. Sehingga, diharapkan umat beragama bisa beribadah dengan nyaman dan tenang tanpa perlu khawatir dengan adanya ancaman teror.

Oleh: Liber

Minggu, 28 Maret 2021

Bom di gerbang Gereja Katedral Makassar, Polisi Sebut ada Korban Jiwa, Pengamat: "Pesan Solidaritas Jaringan Teroris"

Bom di gerbang Gereja Katedral Makassar, Polisi Sebut ada Korban Jiwa, Pengamat: "Pesan Solidaritas Jaringan Teroris"
Ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dinilai membawa pesan solidaritas atas setelah polisi gencar melakukan penangkapan sejumlah terduga teroris. Foto/Tangkapan Layar/Sindonews

BorneoTribun Makassar, Sulsel -- Aksi bom bunuh diri terjadi di pintu gerbang Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pagi.

Di lokasi ledakan bom bunuh diri ditemukan potongan tubuh dengan kondisi mengenaskan, badannya hancur beserta sepeda motor yang dikendarainya.

Rekaman CCTV sebelum Ledakan (Foto: Ist/iNews)

Menurut saksi mata di sekitar lokasi kejadian, terdengar suara ledakan yang keras yang menyita perhatian warga sekitar.

Kasus ini sedang ditangani aparat kepolisian, jalan di sekitar lokasi kejadian ditutup police line.

Ledakan di Gerbang Gereja Katedral Makassar, Polisi Sebut ada Korban Jiwa

Ledakan di Gerbang Gereja Katedral Makassar, Polisi Sebut ada Korban Jiwa
Petugas kepolisian berjaga di lokasi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021. (Beritasatu)

Aparat kepolisian yang terjun langsung ke lokasi kejadian ledakan di Jalan Kajaolalido, Makassar atau sekitar gerbang Gereja Katedral langsung melakukan pengamanan dan memastikan ada korban jiwa dalam insiden itu.

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Kombes Pol E Zulpan, di Makassar, Minggu, mengatakan ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.28 WITA setelah situasi di sekitar gereja sudah tidak terlalu ramai.

"Anggota sudah lakukan pengamanan dan menutup beberapa akses jalan untuk memperlancar proses penyelidikan dan penyisiran lokasi ledakan," ujarnya.

Dia mengatakan, ledakan yang terjadi itu masih dalam penyelidikan, dan belum diketahui berapa yang menjadi korban meninggal dunia dan juga korban luka-luka.

Pihaknya, bersama yang lainnya sedang berbagi tugas, ada yang melakukan penyelidikan dan ada juga yang mengevakuasi korban luka-luka dengan membawanya ke rumah sakit terdekat.

"Semua masih fokus dulu pada pengamanan keselamatan warga. Ada juga yang bertugas menyisir lokasi dan lainnya. Untuk korban meninggal dan luka-luka itu masih dalam pendataan," ujarnya pula. (Antaranews)

Ledakan Bom di Katedral Makassar, Pengamat: Pesan Solidaritas Jaringan Teroris


Ledakan di Gereja Katedral Makassar (Ibnu Munsir/detikcom)

Ledakan bom bunuh diri mengguncang di kawasan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). 

Aksi tersebut dinilai membawa pesan solidaritas atas setelah polisi gencar melakukan penangkapan sejumlah terduga teroris.

Pengamat terorisme, Najahan Musyafak mengatakan, ledakan bom yang terjadi sekira pukul 10.28 WITA itu tak lepas dari kasus-kasus sebelumnya. 

Terlebih, sejak awal tahun ini Densus 88 Antiteror Mabes Polri terus memburu jaringan-jaringan teroris.

"Kita ini tidak bisa melihat satu masalah itu menjadi single accident, tetapi kita harus meruntut meskipun hari ini belum ketahuan siapa (pelaku)," kata Najahan, Minggu (28/3/2021).

"Tetapi kalau kita lihat rentetan peristiwa di bulan ini bahkwn mulai awal tahun, mulai ada penangkapan-penangkapan di antaranya Surabaya, terus di Medan, kemudian di Makassar terjadi pengeboman," ujarnya.

Menurutnya, pelaku pengeboman dengan sejumlah terduga teroris yang ditangkap tak selalu saling mengenal. Namun, mereka terikat dalam satu ideologi yang sama untuk menegakkan khilafah.

"Secara person mungkin tidak ada kaitannya, bisa jadi tidak kenal tapi yang menyatukan mereka ideologi. Yang menyatukan mereka berada dalam satu ideologi yang sama," tandasnya. (sindonews)

Hingga berita ini disiarkan, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab terkait bom bunuh diri tersebut, dan pihak kepolisian bekerja di lokasi kejadian. (Yk)

Sabtu, 20 Maret 2021

Semangat Gotong-royong, Warga Batu Besi Bangun Gereja Katolik Santo Yohanes Terus Berlanjut

Pembangunan Gereja Katolik Santo Yohanes.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Pembangunan Gereja Katolik Santo Yohanes di Dusun Batu Besi, Desa Sejotang, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, KalBar, terus berlanjut.

Kegiatan pembangunan Gereja baru ini terus di lakukan panitia pembangunan beserta umat Katolik Batu Besi.

Pembangunan Gereja Katolik Santo Yohanes.

Pengerjaannya di lakukan dengan kegiatan dengan gotong-royong, dengan melaksanakan kerja bakti setiap hari Minggu pada siang hingga sore hari. (19/3/2021).

Untuk perampungan pembangunan Gereja Katolik tersebut, masih akan memakan dana sekitar Rp 350 juta rupiah. “Untuk finising pembangunan Gereja Santo Yohanes masih cukup besar, ada pun dana yang di butuhkan lagi untuk pengerjaan pembangunan Gereja Santo Yohanes Batu Besi sebesar Rp.350 Juta.

Pembangunan Gereja Katolik Santo Yohanes.

Kami masih mengumpulkan dana tersebut mari dukung kami untuk menyelesaikan pembangunan ini,” Ungkap Egi selaku panitia pembangunan Gereja Santo Yohanes Batu Besi.

“Untuk kelanjutan pembangunan Gereja ini akan menerima dana hibah dari Bupati Sanggau Bapak Paolus Hadi sebesar Rp 80 Juta, dan sedang dalam proses pencairan, di karenakan sedang suasana Covid-19 jadi agak lambat,” ungkap Andri.

Salah satu tokoh pemuda Dayak Toba, yang kerap di sapa Andri mengungkapkan “Kegiatan dilakukan untuk mewujudkan salah satu Seven Brand Image Bupati dan Wabup Kabupaten Sanggau yaitu Sanggau Beriman (Berbudaya dan beriman) mari kita sukseskan pembangunan tempat ibadah ini,” ucapnya Andri.

Oleh: Liber

Kamis, 11 Februari 2021

Wakil Bupati Sanggau Melakukan Peletakan Batu Pertama Gereja Katolik Stasi Santo Yosef Desa Kedakas

Wakil Bupati Sanggau Melakukan Peletakan Batu Pertama Gereja Katolik Stasi Santo Yosef Desa Kedakas.

SANGGAU, BORNEOTRIBUN – Wakil Bupati Sanggau Melakukan Peletakan Batu Pertama Gereja Katolik Stasi Santo Yosef di Dusun Kedakas, Desa Kedakas, Kecamatan Tayan Hulu pada hari rabu pagi (10/02/2021).

Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi, S.Sos, Kepala OPD Kabupaten Sanggau, Camat Tayan Hulu, Miko Martoyo, Ketua GOW Kabupaten Sanggau Ny. Yohana Kusbariah Ontot, Forkopimcam dan Plt. Kades Kedakas Rusnadi Asui, serta perwakilan tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama yaitu pastor yang melakukan pemberkatan di area yang akan dibangun tersebut.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dimana setiap tamu undangan yang hadir diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan dan dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki area kegiatan.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sanggau dalam sambutannya menyampaikan agar setiap masyarakat khususnya yang berada di Desa Kedakas dapat bekerjasama dan mendukung terwujudnya bangunan rumah ibadah ini.

“Saya tahu ada beberapa perusahaan yang berada di desa ini, sehingga dapat juga melakukan program CSR guna bekerja sama dan membantu masyarakat desa baik itu bantuan dana atau bantuan bahan bangunan”, tutur Wabup Sanggau.

“Tadi kita sudah laksanakan pemberkatan dan peletakan batu pertama, ini merupakan sebuah langkah maju untuk masyarakat Desa Kedakas karena mereka membutuhkan tempat ibadah dan ini nantinya bukan hanya digunakan oleh masyarakat Desa Kedakas tapi untuk seluruh masyarakat katolik yang ada di wilayah ini”, ungkap Wakil Bupati Sanggau.

Selanjutnya Wakil Bupati Sanggau juga menyampaikan bahwa: “Dalam hal ini tentu Pemerintah Daerah sangat mendukung karena ini sejalan dengan visi-misi kepala daerah yang merupakan salah satu poin dalam seven brand yaitu di poin akhir BUDIMAN yakni mewujudkan Sanggau yang Berbudaya dan Beriman.”

Kemudian di akhir kegiatan dilaksanakan pembagian makanan tambahan untuk balita yang ada di Desa Kedakas oleh ketua GOW Ny. Yohana Kusbariah Ontot dan kemudian ditutup dengan kegiatan foto bersama. (Yk/Liber)

Minggu, 08 November 2020

Jelang Pilkada, Polres Sekadau Safari Minggu di GKNI Filipi

Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko, S.I.K., M.M
Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko, S.I.K., M.M. (Foto: HMS)

BorneoTribun | Sekadau, Kalbar - Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko, S.I.K., M.M didampingi Kasat Binmas IPTU Masdar dan Kasat Intelkam IPTU Psc. Kusuma Wibawa melaksanakan Safari Minggu di gereja Kristen Nasional Injili (GKNI) Filipi, Jl. Merdeka Barat, kecamatan Sekadau Hilir.
Safari Minggu di gereja Kristen Nasional Injili (GKNI) Filipi, Jl. Merdeka Barat, kecamatan Sekadau Hilir. (Foto: HMS)

Selain memperkenalkan diri dan menjalin silaturahmi sebagai Kapolres Sekadau yang baru, AKBP Tri Panungko juga menyampaikan pesan Kamtibmas kepada jemaat gereja.

Saat ini Kabupaten Sekadau sedang melaksanakan tahapan Pilkada Serentak Tahun 2020, Kapolres menjelaskan adapun hak warga negara memilih paslon yang akan menjadi pemimpin di Kabupaten Sekadau. 
Kapolres AKBP Tri Panungko Silaturahmi Dengan Ketua PGI dan Jemaat GKNI Filipi Sekadau
Kapolres AKBP Tri Panungko Silaturahmi Dengan Ketua PGI dan Jemaat GKNI Filipi Sekadau. (Foto: HMS)

Namun, Kapolres mengimbau perbedaan pilihan jangan sampai menjadi ajang perselisihan atau konflik diantara kerabat, teman, maupun sesama warga masyarakat. 

"Saya berharap kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan, yang kalah harus legowo menerima kekalahan, jangan tersulut emosi dan mudah terprovokasi, jaga stabilitas dalam segala bidang agar kamtibmas tetap kondusif," imbau Kapolres kepada jemaat gereja, Minggu (8/11/2020).

Kapolres menambahkan bahwa saat ini Indonesia menghadapi Pandemi Covid-19, agar masyarakat tetap mepatuhi protokol kesehatan dengan  menerapkan 3M untuk memutus rantai penyebaran virus Covid 19. 

Selesai menyampaikan pesan Kamtibmas kepada jemaat gereja, Kapolres melanjutkan silaturahmi dengan Ketua PGI Kabupaten Sekadau, Pdt. Obernalius, M.Th beserta pengurus gereja GKNI Filiphi.

(Yk/Ai/Humas Polres)

Senin, 26 Oktober 2020

Frans Zeno Resmikan Gereja Santo Paulus Nanga Taman

Frans Zeno Resmikan Gereja Santo Paulus Nanga Taman
Peresmian Gereja Katolik Santo Paulus Stasi Empring Paroki Santo Petrus Rasul Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau. (Foto: Humpro Sekadau)


BorneoTribun | Sekadau, Kalbar - Pejabat Sementara Bupati Sekadau Dra. Hj. Sri Jumiadatin, M.Si memberikan mandat kepada Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Frans Zeno, S.STP, untuk meresmikan Gereja Katolik Santo Paulus Stasi Empring Paroki Santo Petrus Rasul Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, Minggu (25/10/2020).

Peresmian Gereja Katolik Emrping ditandai dengan pembukaan tirai papan plang gereja, pengguntingan pita dan pembukaan pintu gereja.

Seusai peresmian dilanjutkan dengan pemberkatan gereja oleh Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini, CP yang disaksikan ratusan umat Katolik stasi empring dan umat katolik dari berbagai stasi di paroki Santo Petrus Rasul.

Peresmian dan pemberkatan gereja kaatolik stanto Paulus Empring ditutup dengan Misa syukur yang dipimpin langsung oleh uskup keuskupan sanggau Mgr. Yulius Mencuni, CP.

Dalam sambutannya, Penjabat Sekda Kabupaten Sekadau, Frans Zeno minta umat Katolik di stasi Empring dapat merawat dan menjaga gereja yang telah dibangun dengan susah payah.

Lanjut Sekda, Pemerintah Kabupaten Sekadau memberikan apresiasi atas usaha dan kerja keras umat stasi Empring yang telah membangun gereja sebagai tempat untuk berdoa dan memuliakan tuhan.

Pembangunan gereja yang dicitakan-citakan ini menjadi bukti nyata umat empring cinta akan tuhan. Dikatakan Penjabat Sekda, Pemerintah Kabupaten Sekadau telah memberikan dana sebesar Rp 150 juta untuk penyelesaian bangunan gereja Empring.

Pastor Paroki Santo Petrus Rasul Sekadau, P. Agustinus Rian menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sekadau yang telah memberikan dukungan dana sangat besar, hingga gereja dapat diselesaikan.

“Hari ini kita boleh berbangga dan bersuka cita bersama karena gereja sudah dirampungkan dan diberkati langsung Bapak Bapak Uskup Keuskupan Sanggau. Terima kasih juga kepada umat stasi Empring dan para donatur yang telah ambil bagian dalam pembangunan gereja ini sehingga bisa terselesaikan dengan baik,” katanya.

Sementara Itu Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini, CP juga berharap umat menjaga dan merawat gereja dengan baik.

Setiap hari Minggu dan hari-hari lainnya, harus rajin ke gereja. Uskup asal Italia ini menyebutkan, gereja Empring merupakan gereja yang ke-7 yang diresmikan pada tahun 2020 ini, dan ada 919 gereja yang sudah diresmikan sejak dirinya ditbahbisakan menjadi uskup keuskupan sanggau 3 Juni 1990.

Lanjut Uskup, gereja yang dibangun dengan susah payah oleh umat Katolik Stasi Empring ini melambangkan bukti umat mencintai dan dekat dengan Tuhan, bukti kebaktian umat kepada Tuhan.

"Apa guna mendririkan gereja yang sudah megah kalau tidak digunakan untuk sembahyang. Umat mendirikan gereja ini bukti umat mencintai Tuhan, untuk itu gereja ini harus diisi dengan kegiatan-kegiatan rohani, bila mana ada masalah, ajak umat berdoa di gereja. Umat harus saling mengingatkan untuk ke gereja pada hari Minggu. Bila ada masalah, ada wabah panyakit, pemimpin umat dapat mengajak uma datang kereja untuk berdoa, mohon pertolongan dan perlindungan dari tuhan,” pesan Uskup. (YK/HMS)

(HUMPRO SEKADAU)

Minggu, 20 September 2020

Rupinus: Berdirinya Gereja Baru Bukti Kami Komitmen Membangun Keimanan

Rupinus: Bangunan Gereja Baru Bukti Kami Komitmen Membangun Keimanan
Peresmian Pemberkatan Gereja Kristus Tersalib Selalong. (Foto: TM/AA)


BorneoTribun | Sekadau, Kalbar - Peresmian Pemberkatan Gereja Kristus Tersalib Selalong Satu Oleh Uskup Mgr. Julius Giulio Mencucini, CP dihadiri juga oleh Bupati dan Wakil Bupati Sekadau Rupinus dan Aloysius, Minggu pagi (20/9/2020). 


Dalam peresmian dan pemberktan Gereja di hadiri oleh Masyarakat Selalong dan disambut meriah oleh tarian budaya Dayak Sanggar Payan't jabier Selalong . 


Ditandai dengan pemukulan Gong sebanyak 7 kali itu oleh Uskup Mgr. Julius Giulio Mencucini, CP dan pemotongan pita oleh ketua dan wakil ketua tim penggerak PKK, selanjutnya dilanjutkan oleh Doa pemberkatan Oleh Uskup Mgr. Julius Giulio Mencucini, CP di dampingi oleh pastor kristianus, CP Sekadau. 


Yang mulia Keuskupan Sanggau Mgr. Julius Giulio Mencucini, CP dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada panitia, donatur dan Pemerintah Daerah Sekadau. 


"Atas nama keuskupan atas berdirinya Gereja ini kepada semua pihak terkait atas berdirinya gerja ini, kepada pemda sekadau saya berterimakasih juga ini berkat kerja sama yang baik panitia dengan Pemda Sekadau semoga kerja sama ini tetap terjaga dengan baik," ucap Uskup . 


Semoga gereja ini menjadi bukti keimanan masyarakat terhadap tuhan dan warisan iman kepada anak-anak. 

 

"Ini merupakan bukti warisan keimanan kepada anak-anak keturunan kita iman terhadap Tuhan," tutup Uskup Kharismatik kelahiran Italy tersebut. 


Dalam menyampaikan sambutanya Rupinus mengucapkan terimakasih kepada Uskup Mgr. Julius Giulio Mencucini, CP sera Pastor Paroki Kristianus, CP. dan Semua pihak yang terkait dalam pembangunan . 


 "Terimakasih kepada Uskup yang sudah menyempatkan hadir ditengah kami serta pastor paroki, dan seluruh panitia sehingga pembangunan berjalan lancar," ungkap Rupinus. 


Rupinus juga berkomitmen dalam pembangunan mengenai keimanan salah satunya Pembangunan Gereja akan terus dilanjutkan  . 


"Disamping masalah pembangunan infrastruktur dan SDM kami pemerintah daerah juga berkomitmen untuk melakukan pembangunan terhadap keimanan masyarakat salah satunya pembangunan  Gereja,selama pemerintahan ini tetap berkelanjutan, " tegas Rupinus. 


Anggota DPRD Sekadau Abun Tono dalam sambutanya mengucapakan Terimakasih yang setulusnya kepada Pastor Mgr Julius Guilio Mencuccini, CP yang telah berkenan memberkati Gereja kami yang baru. 


"Terimakasih Bapak Pastor Mgr Julius Guilio Mencuccini yang telah berkenan hadir untuk memberkati Gereja kami," ujar Abun Tono


Abun Tono juga sangat berterimakasih kepada Pemerintah daerah kabupaten Sekadau yang berperan aktif dalam pembangunan di Sekadau utamanya yang menyangkut tentang keimanan. 


"Kebutuhan kita masyarakat dipenuhi dari semua lini dan utamanya pembangunan rumah ibadah, 200juta total sumbangan dari pembangunan ini  terimakasih sebesar-besarnya kepada Bupati dan Wakil Bupati," kata Abun Tono mengapresiasi pembangunan ini. 


Pastor Paroki Sekadau Kristianus, CP mengucapkan terimakasih dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Sekadau Serta seluruh donatur dan jajaran panitia pembangunan Gereja. 


 "Terimakasih kepada Pemda Sekadau bapak Rupinus-Aloysius yang telah berperan aktif dalam membantu pembangunan Gereja, saya catat ada 20 Gereja diresmikan Bapak Aloysius dan Rupinus di Sekadau,  saya juga menyampaikan terimakasih kepada donatur pembangunan Masyarakat Selalong Satu dan Panitia pembangunan yang telah bekerja keras atas berdirinya Gereja ini,"ujar Pastor Kristianus. 


Ketua Pembangunan greja Yuspinus Jujun mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait pembangunan Gereja Kristus Tersalib Stasi Selalong Satu.


"Terimakasih Pemprov, Pemkab, dan semua pihak terkait pembangunan Gereja Serta para donatur Masyarakat Selalong,semoga gereja ini menjadi kebanggan bagi selalong satu ini. Dan menjadi bukti bahwa selalong satu begitu mencintai Tuhan,"ujar Yuspinus. 


Dilaporkan Panitia pembangunan Yuspinus merincikan Total pembangunan 328m² dengan total dana Rp534.200.000  meliputi:


  • Swadaya umat : Rp204 juta lebih
  • Pemda : Rp200 Juta Rupiah
  • Pemprov : Rp50 juta Rupiah
  • Paroki dan keuskupan : Rp20 Juta
  • Kekurangan Panitia : Rp60 juta sudah ditalangi dana paroki. 


Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Sekadau, Ketua dan Anggota DPRD, Pastor Paroki Sekadau Ketua dan Anggota tim penggerak PKK Sekadau, Camat Sekadau Hili, tokoh agama, tokoh masyarakat serta ormas kepemudaan pemuda Katolik serta Ketua Kring. (Yk/AA)

Senin, 14 September 2020

Wabup dan Uskup Resmikan Gereja Katolik Sta. Maria Goreti Kenolan


BORNEOTRIBUN I NANGA TAMAN, SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau Aloysius, SH, M.Si meresmikan penggunaan Gereja Katolik Santa Maria Goreti Stasi Kenolan Paroki Nanga Taman Kabupaten Sekadau Keuskupan Sanggau yang ditandai dengan pembukaan tirai plang gereja dan pengguntingan pita, Minggu (13/9).  

Ketua Panitia, Edi Salwo menyebutkan gereja tersebut dibangun dengan nama kapel tahun 1974 dan proses  pembangunan gereja katolik kenolan dibangun pada tahun 2016. 

" Terimakasih Pemda sekadau karena telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 70 juta untuk pembangunan gereja katolik kenolan. Dan anggaran lainnya dari Pemprov sebesar Rp. 50 Juta, Swadaya umat Rp. 500 ribu/KK sebanyak Rp. 16 Juta, Paroki Nanga Taman Rp. 14 Juta, dan Para Donatur Rp. 10 Juta. Dengan Total Rp. 190 Juta ," ujar Edi.

Sementara Camat Nanga Taman, Paulus Ugang S.AP, MM dalam sambutannya mengatakan kecamatan nanga taman ini sangat sangat maju khususnya pembangunan gereja, tapi karena kendala pandemi covid 19 ada beberapa gereja yang seharusnya bisa diresmikan tapi ditunda dulu. 

Begitu juga dengan Pastor Paroki Nanga Taman, Pastor Martinus Ngabadi, CP merasa cukup bangga atas semangat dan kerja keras umat katolik stasi kenolan dalam mewujudkan pembangunan gereja. 

“Saya bangga dengan umat kenolan karena selalu berkoordiasi soal pembangunan gereja kenolan," katanya. 

Pastor Martin untuk di paroki nanga taman, sebetulnya gereja yang sudah siap diresmikan adalah gereja kenolan, noak dan dondang. 

Wakil Bupati Sekadau Aloysius, SH, M.Si dalam kesempatan tersebut mengatakan Pemerintah Kabupaten Sekadau mendukung pembangunan tempat ibdah di kabupaten Sekadau seperti gereja, masjid dan rumah ibadah lainnya.

"Kita mendukung dan menyambut baik pembangunan tempat ibadah di kabupaten Sekadau," papar Wakil Bupati. 

Disisi lain, Uskup Keuskupan Sanggau Yulius Mencucini, CP memberikan apresiasi umat Katolik Stasi Kenolan yang sudah berhasil membangun gereja yang cukup megah ini.

"Umat Katolik di Stasi Kenolan sudah berhasil membangun gedung gereja yang megah, hal ini mencerminkan iman umat Kenolan akan tuhan sudah semakin baik dan berkembang," ujar dia.

Penulis : Rilis Humas
Editor    : Hermanto

Sabtu, 12 September 2020

Kades Sebetung Akui Tidak Ada Satu Pun Pembangunan Gereja Yang Tidak Di Bantu Pemda Sekadau

Acara peresmian 4 pos gizi di kecamatan belitang hulu. (Foto: HMS)


SEKADAU | BORNEOTRIBUN -- Dalam acara peresmian 4 pos gizi di Kecamatan Belitang Hulu, Kamis (10/9/2020) kemarin, Kades Sebetung Ahmad Eka Setiawan mengaku dari tahun 2019 ada banyak perubahan di desa sebetung.

 , 

Misalnya di sungai tebelian, kata Kades, yang dulu belum punya gedung sekolah dasar sekarang sudah ada gedung sekolah dasar.  


“Dulu desa sebetung masih desa tertinggal, sekarang mulai tahun 2019 naik peringkat menjadi desa berkembang." terangnya.


Bukan hanya itu, kata Kades, dibidang kesehatan dan pembangunan lainnya sudah banyak masuk di desa sebetung. 


"Misalnya pembangunan gereja. Tidak ada satu pun pembangunan rumah ibadah gereja yang tidak dibantu oleh pemerintah kabupaten sekadau,” ungkap Kades Sebetung Ahmad Eka Setiawan. 


(YK/RLS)

Selasa, 11 Agustus 2020

Perayaan HUT Gereja St. Benediktus Bongkit, Aloysius Hadir Ditengah-Tengah Warga

Ket: Wakil Bupati Sekadau Aloysius,  menghadiri perayaan ulang tahun ke 2 Gereja St Benediktus, Bongkit, Paroki Hati Kudus Yesus Rawak.

BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau Aloysius,  menghadiri perayaan ulang tahun ke 2 Gereja St Benediktus, Bongkit, Paroki Hati Kudus Yesus Rawak, Selasa (11/08/2020). 

Kedatangan Wakil Bupati Sekadau bersama rombongan disambut antusias oleh warga setempat. 

Selanjutnya pelaksanaan Misa dipimpin langsung oleh Pastor Antonius Kema, CP, pastor paroki Hati Kudus Yesus Rawak. 

Selamat Ulang Tahun Gereja St Benediktus Bongkit, kata Aloysius, semoga kita semua selalu bersyukur terhadap semua yang kita dapatkan, seperti kita bersyukur dengan dibangunnya gereja ini 2 tahun yang lalu. 

"Kita juga bergandengan tangan sebagai mitra untuk meningkatkan kualitas hidup beragama, dan selaluberperan aktif di setiap pembangunan gereja," ungkap Pastor Antonius Kema CP. 

Wakil Bupati Sekadau, Aloysius dalam sambutannya mengatakan, perayaan ulang tahun itu hendaknya dimaknai sebagai kesempatan untuk semakin membangun komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup beragama. 

"Kami dari pihak Pemda Kabupaten Sekadau selalu memberikan pelayanan terbaik, termasuk pembangunan tempat ibadah-ibadah khususnya Gereja," kata orang nomor dua di Kabupaten Sekadau ini. 

Ia juga mengatakan, untuk pembangunan Gereja pusat Paroki Hati Kudus Yesus Rawak, akan dibangun tahun 2021.

"Untuk pembangunan Gereja pusat Paroki yaitu Paroki Hati Kudus Yesus Rawak, mudah-mudahan bisa kita bantu pembangunannya tahun depan (2021), sekarang juga kita lagi fokus pengerjaan Gereja besar di Kabupaten," jelas Aloysius, wakil Bupati Sekadau.

Sementara itu, Pastor Toni dalam sambutannya menegaskan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, umat mesti meningkatkan pelayanan kepada sesama.

"Kita tingkatkan kerukunan intern maupun antar umat beragama. Kita hendaknya jadi terang di tengah Bangsa yang ber-Bhineka Tunggal ika dengan semangat Pancasila,” jelas Pastor Antonius Kema CP. 

Hadir dalam kegiatan, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Hanura Paulus Subarno dan Abun Tono beserta sejumlah SKPD, Kepala Dinas Kabupaten sekadau, Camat Sekadau Hulu, dan Kepala Desa Sungai Sambang.

(yk/sr)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno