Berita Borneotribun.com: Info Menarik Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Info Menarik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Info Menarik. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 19 Februari 2022

ARB Tega Cabuli Anak SD sampai 11 Kali di Sambas

BorneoTribun Sambas, Kalbar – Seorang pria di Desa Rambayan, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, Kalbar berinisial ARB tega cabuli anak SD berinisial AY sampai 11 kali. 

"Tersangka berinisial ARB sudah ditahan di Polsek Tekarang dan ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kapolres Sambas, AKBP Laba Meliala, melalui Kasatreskrim, AKP Sutrisno, Jumat,(18/2/2022). 

AKP Sutrisno menjelaskan, pada bulan November 2021 dan Bulan Januari 2022, telah terjadi Tindak Pidana Perbuatan Persetubuhan terhadap anak yang dilakukan oleh pelaku ARB terhadap korban inisial AY.

"Perbuatan persetubuhan terhadap anak tersebut terjadi sebanyak sebelas kali, dan perbuatan tersebut dilakukan di empat lokasi berbeda di Kecamatan Tekarang,” ungkapnya, 

Kasat Reskrim mengatakan bahwa kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh Polsek Tekarang dan tersangka ARB sudah ditahan.

“AKP Sutrisno mengungkapkan, tersangka berhasil menyetubuhi korban dengan iming-iming uang,” katanya.

Pihak kepolisian sudah memeriksa saksi-saksi dan menyita barang bukti berupa pakaian korban.

"Akibat perbuatan tersangka, korban menderita truma dan takut bertemu tersangka,” jelas Kasat Reskrim.

AKP Sutrisno menjelaskan, tersangka dijerat Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang diubah dengan Undang-undang Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang.

“Ancaman hukumannya berat, minimal lima tahun dan maksimal lima belas tahun penjara,” tegas Kasat Reskrim.(*)

Jumat, 18 Februari 2022

Polri Jelaskan Berkas Perkara Tersangka Korupsi Bank Jateng Cabang Jakarta Sudah P21

Polri Jelaskan Berkas Perkara Tersangka Korupsi Bank Jateng Cabang Jakarta Sudah P21
Polri Jelaskan Berkas Perkara Tersangka Korupsi Bank Jateng Cabang Jakarta Sudah P21. 


BorneoTribun Jakarta – Berkas perkara kasus pemberian kredit proyek di Bank Jateng cabang Jakarta dengan tersangka eks Direktur PT Garuda Technology, BS, sudah lengkap atau P21. BS pun sudah ditahan.


"Dapat diketahui bersama bahwasannya perkembangan penyidikan sampai dengan saat ini perkara telah dinyatakan lengkap atau P21 oleh jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung," jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.H., M.Si., Rabu (16/2/2022).


Karo Penmas menjelaskan bahwa tersangka BS telah ditahan. Penahanan dilakukan sejak Selasa (15/2/2022) lalu.


"Atas nama tersangka BS telah dilakukan penahanan pada hari Selasa tanggal 15 Februari 2022," jelasnya lebih lanjut.


Jenderal Bintang Saatu itu juga menjelaskan bahwa kasus ini didasari laporan polisi nomor LP 0093/II/2021 Bareskrim tertanggal 11 Februari 2021. BS diduga melakukan rekayasa kontrak kerja proyek dari 2017 hingga 2019.


"Terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian kredit proyek di Bank Jateng cabang Jakarta yang diduga dilakukan oleh tersangka BS. Ini berdasarkan laporan polisi nomor LP 0093/II/2021 Bareskrim tanggal 11 Februari 2021 tentang dugaan tindak pidana korupsi terkait pemberian kredit proyek di Bank Jateng cabang Jakarta," tuturnya.


"Tahun 2017 sampai dengan 2019 yang diduga dilakukan oleh saudara BS selaku Dirut PT Garuda Technology, dengan melakukan rekayasa kontrak kerja proyek sebagai dasar pengajuan kredit proyek di Bank Jateng cabang Jakarta," sambungnya.


Tersangka BS disangkakan Pasal 2 dan Pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No 31 Tahun 1999, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Pasal 3 UU No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.(*) 

Kamis, 17 Februari 2022

Diduga Pemerasan Terhadap Kepsek SDN Sumber Wringin, Dua Oknum Wartawan Kena OTT

BorneoTribun.com – Dua orang mengaku wartawan di Bondowoso tertangkap tangan diduga melakukan pemerasan terhadap seorang Kepala di SDN Sumber Wringin 2, Senin lalu (14/2/2022).

Dua orang tersebut yakni berinisial FR dan RS, yang diduga meminta uang sebesar Rp 5 juta untuk menghapus pemberitaan di nusantara-post.com dan indopers.net.
Pemberitaan dimaksud yakni terkait dugaan pungutan yang disebut memunculkan adanya keluhan wali murid perihal ketidak jelasan masalah Program Indonesia Pintar.

Demikian dituturkan oleh Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto, pada Rabu (16/2/2022) kemarin.

“Ke dua tersangka meminta uang kepada korban untuk membayar “ADV” sebesar Rp. 5.000.000, apabila korban tidak membayar, ke dua tersangka mengancam korban akan membuat berita dan  akan dipublikasian melalui media,” katanya.
Ia menjelaskan, awalnya ke dua pelaku meminta uang sebesar Rp 5 juta pada 8 Februari 2022 lalu. Namun, karena korban tak memiliki uang, maka ke dua oknum wartawan itu pun menayangkan pemberitaan tersebut di dua medianya.

Setelah itu, ke dua pelaku yang merupakan warga Desa Taal, Kecamatan Tapen, dan Desa Rejoagung, Kecamatan Sumber Wringin itu, kembali menemui korban.

Pertemuan ke dua ini, mereka meminta uang senilai Rp 20 juta, untuk menghapus pemberitaan. Namun, korban kembali menolak membayar uang sebesar itu. Karena itulah, nilai uang yang diminta pun kembali ke permintaan awal Rp 5 juta.
“Karena korban merasa diancam dan ketakutan, selanjutnya korban melakukan pembayaran uang senilai RP 5 juta,” ujarnya.

“Saat pembayaran itulah, tim dari Kepolisian melakukan tangkap tangan terhadap pelaku di Warung nasi padang Desa Sumbergading Kecamatan Sumber Wringin,” ujarnya.

Ditambahkan oleh Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Agung Ari Bowo, bahwa ke dua pelaku berikut barang buktinya kini telah diamankan di Mapolres Bondowoso untuk mengikuti proses hukum lebih lanjut.

“Kita amankan barang bukti selain uang tunai Rp 5 juta, juga ada delapan buah ID card,” katanya.

Akibat perbuatan itu, kata Agung, ke dua pelaku sendiri disangkakan Pasal 368 subs pasal 369 KUHP.

“Ancaman hukumannya sembilan tahun penjara,” pungkasnya. (*) 

Rabu, 16 Februari 2022

Angin Kencang di Bengkayang, Atap Teras Alfamart Ambruk

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan atap teras Alfamart di kecamatan Sanggau Ledo, kabupaten Bengkayang ambruk, Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 13:45 WIB. 
Anggota Kapolsek Sanggau Ledo, Bripka Aris Suseno ketika dikonfirmasi melalui Pesan WhatsApp, mengungkapkan, penyebab robohnya atap teras Alfamart tepatnya di depan SPBU Sanggau Ledo lantaran diguyur hujan lebat dan disertai angin kencang.

Pantauan awak media, Anggota Polsek Sanggau Ledo Bripka Aris Suseno sudah berada ditempat kejadian dan tidak ada korban jiwa. 
Disaat angin kencang, terlihat dari vidio yang beredar di WhatsApp, teras yang ambruk itupun menimpa salah satu motor yang terparkir di depan Alfamart.
Sampai berita ini ditayangkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 

(Rinto Andreas)

Uniknya, Penjual Gorengan ini memakai kostum Nyi Roro Kidul saat Berdagang

Uniknya, Penjual Gorengan ini memakai kostum Nyi Roro Kidul saat Berdagang
Uniknya, Penjual Gorengan ini memakai kostum Nyi Roro Kidul saat Berdagang. (sumber: TikTok/@dhewy_setya28)

BorneoTribun Jakarta - Untuk menjual, seseorang tidak hanya membutuhkan modal untuk membeli bahan baku yang akan dijual. Namun, cara promosi untuk menarik perhatian calon pembeli juga perlu diperhatikan.


Seiring dengan perkembangan teknologi, berbagai cara promosi dilakukan untuk memperkenalkan produk yang dijual. Namun, hal ini tidak serta merta berlaku bagi mereka sebagai pedagang kecil seperti penjual gorengan.


Meski begitu, baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kehadiran seorang wanita penjual gorengan yang menjajakan dagangannya dengan cara yang cukup unik. Pasalnya, dalam video yang diunggah akun @dhewy_setya28 di TikTok, Minggu (13/2/2022), terlihat seorang wanita penjual gorengan dengan kostum unik.


Bagaimana tidak, para wanita penjual gorengan ini memilih berjualan gorengan sambil mengenakan kostum Ratu Pantai Selatan atau Nyi Roro Kidul. Video yang diunggah oleh akun @dhewy_setya28 itu langsung membuat heboh warganet di media sosial.


Dalam video yang sebelumnya diunggah oleh akun TikTok @dhewy_setya28, terlihat seorang penjual gorengan lewat di atas sepeda tua sambil mengenakan baju serba pink. Tak hanya itu, saat berjualan ia juga menjajakan dagangannya menggunakan mic dan speaker sederhana.


Namun keesokan harinya, penjual gorengan itu terlihat mengenakan kostum Nyi Roro Kidul serta menambahkan kacamata dan sepatu hak tinggi pada penampilannya saat berjualan. Sontak, penampilan penjual gorengan ini mencuri perhatian warga karena terlihat begitu unik dan kreatif.


Bahkan, tak hanya berjualan gorengan, para ibu-ibu penjual gorengan ini juga menghibur warga dengan bernyanyi dan menari sambil mengenakan kostum Nyi Roro Kidul.


Video yang memperlihatkan seorang penjual gorengan keliling mengenakan kostum Nyi Roro Kidul itu juga sudah ditonton lebih dari 4 juta kali. Tak sedikit pula netizen yang memberikan dorongan virtual untuk memuji kreativitasnya untuk menarik perhatian calon pembeli.


"Mengambil rejeki sambil menghibur orang lain dapat pahala dapat uang juga, asik," tulis akun @zzyyyddd.


Dari sini kita belajar 'menjual tidak butuh orang yang pintar, tapi butuh penjual yang bisa membuat pelanggan nyaman,' tulis akun @robbyatc.


"S3 marketingnya bagus, semoga sukses, semoga laris dan sukses," kata akun @koalisihati.


"Alhamdulillah senang banget lihatnya.. semoga laris manis mba.. semangatnya luar biasa..." tulis akun @hartatikdian_74.

Wanita yang viral karena Membuang Sampah ke Laut akhirnya meminta maaf

Wanita yang viral karena Membuang Sampah ke Laut akhirnya meminta maaf
Ilustrasi. Wanita yang viral karena Membuang Sampah ke Laut akhirnya meminta maaf.


BorneoTribun Jakarta - Setelah viral, seorang wanita yang sengaja membuang sampah ke laut di kawasan Pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, akhirnya meminta maaf.


Sosok perempuan yang tidak diketahui namanya saat kejadian itu terekam kamera masyarakat sekitar Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten pada Sabtu, 12 Februari 2022, membuang sampah ke laut.


Hal itu kemudian menjadi perhatian publik. Sebab, hal itu mencerminkan kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan laut. Apalagi banyak biota laut yang menjadi korban aksi tersebut.


Namun, beberapa hari kemudian, wanita itu meminta maaf dan menulis pernyataan bahwa dia tidak akan mengulangi perilaku yang sama.


“Pihak desa dan kelurahan sudah melakukan mediasi dengan yang bersangkutan. Melalui surat pernyataan, yang bersangkutan juga sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan ( DLHK), Samsul Romli, Selasa (15/2/2022).


Samsul juga mengatakan, sebelum dilakukan mediasi, kebenaran tindakan tersebut juga telah dikonfirmasi. Yang bersangkutan pun mengakui perbuatannya.


Menurutnya, masyarakat juga merupakan faktor penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Ini akan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan.


“Ke depan kita akan lebih sering mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di laut, karena kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan merupakan salah satu faktor dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih,” ujarnya.


Sehubungan dengan itu, pihak desa juga akan menyiapkan gerobak bermotor untuk mempermudah pengangkutan sampah di Desa Tanjung Pasir.

Pelaku Aksi Koboi Terhadap Kuli di Pondok Indah, Jakarta Selatan Ditangkap

Pelaku Aksi Koboi Terhadap Kuli di Pondok Indah, Jakarta Selatan Ditangkap
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat memberikan keterangan pada wartawan di Jakarta.


BorneoTribun Jakarta - Polisi menangkap seorang pria yang mengacungkan benda yang diduga senjata api (senpi) ke seorang pekerja bangunan di Pondok Indah, Jakarta Selatan.


Dari informasi yang dihimpun, aksi koboi itu terjadi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (13/2). Kejadian tersebut terekam dalam video dan menjadi viral di media sosial.


"Ya sudah ditangkap," kata Kabag Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan saat dikonfirmasi, Selasa (15/2).


Zulpan belum menjelaskan secara detail kronologis kasus tersebut, termasuk identitas pelaku dan lokasi penangkapannya.


Terlihat, salah satu video perampokan tersebut diunggah oleh akun Instagram @recordjakarta. Dalam video tersebut, penjambretan terjadi di sebuah rumah yang sedang diawasi.


Dalam unggahan tersebut, disebutkan pria tersebut sedang menunjuk benda-benda yang terlupakan karena terganggu oleh suara yang dihasilkan dari proses pembangunan rumah tersebut.


"Laki-laki setengah baya MENUJU OBJEK SEPERTI SENJATA PADA COLLER BANGUNAN DI PONDOK INDAH," demikian caption dalam unggahan tersebut.

Selasa, 15 Februari 2022

Staf Khusus Bupati Toraja Utara Dituding Meminta Upeti ke Lurah Baru Dilantik

Staf Khusus Bupati Toraja Utara Dituding Meminta Upeti ke Lurah Baru Dilantik
Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang. 


BorneoTribun Jakarta – Terkait Viralnya unggahan di media sosial terkait adanya dugaan oknum staf khusus Bupati Toraja Utara meminta upeti (uang) kepada beberapa Lurah yang baru dilantik oleh Bupati Toraja Utara, permintaan stafsus itu jumlahnya cukup fantastis dan mengundang warga netisen ikut angkat bicara untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut atas kebenarannya.


Dilansir dari Pedomanrakyat.co.id, Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang usai memimpin rapat Senin, (14/2/2022) di kantor gabungan dinas-dinas Marante langsung angkat bicara dan marah atas dugaan adanya salah satu staf khususnya meminta sejumlah uang dari Lurah yang beru telah dilantik.


”Saya marah mendengar hal itu. Tidak boleh dilakukan oleh staf khusus dan itu tidak benarkah. Tugas staf khusus itu hanya memberi telaan kepada seorang  Bupati dalam hal tugas-tugas yang dipercayakan. Ada staf khusus bidang pemerintahan, dia harus berikan telaan masukan ke saya dalam hal pemerintahan, ada staf khusus bidang pendidikan yang harus memberikan telaan tentang pendidikan. Jadi, bukannya urus yang lain diluar tupoksinya, ” terang Ombas.


Bupati Ombas tambahkan, kalau dugaan  itu benar terjadi ada staf khususnya meminta uang, itu saya tidak tahu. Dan, saya tidak pernah menyuruh seorang staf khusus meminta uang pada Lurah yang baru dilantik.


”Namun, jika benar adanya terjadi seperti demikian, itu perbuatan dan kesalahan sendiri oknum staf khusus dan dilakukan secara pribadi. Dia harus pertanggungjawabkan perbuatannya secara pribadi,” tegas bupati.(*)

Minggu, 13 Februari 2022

Banjir Merendam Sejumlah Desa di Sepauk dan Tempunang Sintang

Banjir Merendam Sejumlah Desa di Sepauk dan Tempunang Sintang
Banjir merendam sejumlah desa di Kecamatan Sepauk dan Kecamatan Tempunang, Kabupaten Sintang, Kalbar. Banjir di Sepauk terjadi sejak 4 Februari lalu. Ilustrasi (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)


BorneoTribun Sintang, Kalbar – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Saragih mengatakan banjir menerjang dua kecamatan di wilayahnya. Sejumlah rumah warga sempat terendam hingga ketinggian satu meter.


"Banjir ini seperti banjir bandang yang airnya cepat datang dan cepat surut, meskipun beberapa rumah warga sempat berkedalaman satu meter, tetapi saat ini sudah banyak yang surut," kata Saragih di Sintang, Sabtu (12/2) dikutip dari Antara.


Saragih menyebut banjir merendam sejumlah desa di Kecamatan Sepauk dan Kecamatan Tempunang. Di Sepauk banjir terjadi sejak 4 Februari, sedangkan di daerah Tempunang banjir terjadi sejak tiga hari yang lalu.


"Tim gabungan telah langsung turun ke lokasi banjir untuk identifikasi kondisi setempat dan juga membawa logistik bagi masyarakat terdampak banjir," ujarnya.


Menurut Saragih, sesuai prakiraan dari BMKG, cuaca pada Februari ini ekstrem. Ia pun meminta masyarakat untuk tetap waspada dan siaga menghadapi potensi bencana.


"Banjir memang berangsur surut, namun kami sudah menyampaikan ke semua camat agar semua warga untuk waspada dan siaga menghadapi potensi bencana," kata Saragih.


(Antara/fra)

Mantan Atlet Sampan Bidar Ditemukan Mengapung di Sungai Kapuas

Mantan Atlit Sampan Bidar Ditemukan Mengapung di Sungai Kapuas
Warga temukan mayat mengapung di Sungai Kapuas, Desa Peniti. 


BorneoTribun Sekadau, Kalbar – Warga dihebohkan mayat mengapung di sungai Kapuas berlokasi Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Minggu (13/2/2022). 


Kapolsek Sekadau Hilir IPTU Agus Junaidi membenarkan mayat yang terapung di sungai kapuas ditemukan di Desa Peniti bernama Bagus Maulana warga Sungai Ayak Satu yang dilaporkan hilang kemarin. 


"Untuk sementara, mayat tersebut masih di RSD Sekadau, dan akan dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Sungai Ayak Satu," ungkap Kapolsek Sekadau Hilir.

Kadus Sungai Ayak Satu, Hamdi AR
Kadus Sungai Ayak Satu, Hamdi AR. 


Kadus Sungai Ayak Satu, Hamdi AR mengatakan dulu almarhum merupakan pernah menjadi atlet sampan bidar.


"Almarhum dulu pernah menjadi atlet sampan Bidar dari Tim Bintang Hitam, tapi sekali-sekali dia ikut," terang Kadus. 


Hamdi mengungkapkan almarhum sama sekali tidak ada riwayat penyakit apapun. 


"Penyakit tidak ada, Dia orang normal dan riwayat penyakit ayan pun tidak ada," ungkap Hamdi. 


Hamdi menjelaskan, almarhum hilang dari hari jum'at (11/2/2022), dan minggu hari ini baru ketemu di Desa Peniti.


Sampai berita ini ditayangkan, Mayat terapung di Sungai Kapuas sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Desa Sungai Ayak Satu, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar. 


Reporter: Yakop

Warga Peniti Dihebohkan Penemuan Mayat Hanyut di Sungai Kapuas

Warga menemukan mayat hanyut di Sungai Kapuas, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau
Warga menemukan mayat hanyut di Sungai Kapuas, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. BorneoTribun/Foto Screenshot Video.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Warga dihebohkan penemuan mayat hanyut di sungai Kapuas tepatnya di Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Minggu (13/2/2022) pagi.


Warga Peniti Dihebohkan Penemuan Mayat Hanyut di Sungai Kapuas

Saat dihubungi wartawan BorneoTribun, Kapolsek Sekadau Hilir IPTU Agus Junaidi membenarkan adanya penemuan mayat di Sungai Kapuas.


IPTU Agus Junaidi menerangkan bahwa mayat yang hanyut tersebut diduga bernama Bagus Maulana warga Sungai Ayak yang dilaporkan hilang kemarin.


"Untuk sementara, mayat tersebut masih di Desa Peniti dan akan dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Sekadau," terang Kapolsek Sekadau Hilir.


Sampai berita ini ditayangkan, tim BorneoTribun masih terus menggali informasi penemuan mayat hanyut di Sungai Kapuas Desa Peniti.


Mantan Atlet Sampan Bidar Ditemukan Mengapung di Sungai Kapuas

Warga temukan mayat mengapung di Sungai Kapuas, Desa Peniti.
Warga temukan mayat mengapung di Sungai Kapuas, Desa Peniti.


Warga dihebohkan mayat mengapung di sungai Kapuas berlokasi Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Minggu (13/2/2022). 


Kapolsek Sekadau Hilir IPTU Agus Junaidi membenarkan mayat yang terapung di sungai kapuas ditemukan di Desa Peniti bernama Bagus Maulana warga Sungai Ayak Satu yang dilaporkan hilang kemarin. 


"Untuk sementara, mayat tersebut masih di RSD Sekadau, dan akan dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Sungai Ayak Satu," ungkap Kapolsek Sekadau Hilir.


Kadus Sungai Ayak Satu, Hamdi AR mengatakan dulu almarhum merupakan pernah menjadi atlet sampan bidar.

Kadus Sungai Ayak Satu, Hamdi AR.


"Almarhum dulu pernah menjadi atlet sampan Bidar dari Tim Bintang Hitam, tapi sekali-sekali dia ikut," terang Kadus. 


Hamdi mengungkapkan almarhum sama sekali tidak ada riwayat penyakit apapun. 


"Penyakit tidak ada, Dia orang normal dan riwayat penyakit ayan pun tidak ada," ungkap Hamdi. 


Hamdi menjelaskan, almarhum hilang dari hari jum'at (11/2/2022), dan minggu hari ini baru ketemu di Desa Peniti.


Sampai berita ini ditayangkan, Mayat terapung di Sungai Kapuas sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Desa Sungai Ayak Satu, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar. 


Reporter: Yakop

Warga Manuruki Dihebohkan Penemuan Mayat Di Kamar Kos Pondok Nila

BorneoTribun Makassar, Sulsel – Warga Kelurahan Manuruki dihebohkan dengan adanya penemuan mayat laki-laki dalam kamar kosnya di Pondok Nila Jln Manuruki 4, Kelurahan Manuruki, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Kamis (10/02/2022) siang sekitar pukul 12.40 Wita.

Penemuan mayat laki-laki dengan identitas Basri (51), pekerjaan swasta, yang diduga mengidap penyakit TBC ini langsung dilaporkan warga setempat ke piket penjagaan Polsek Tamalate.

Menerima laporan warga tersebut, Kapolsek Tamalate Kompol IrwanTahir, SH, MH didampingi Kanit Intelkam Iptu Abdul Azis beserta anggota piket gabungan langsung menuju Pondok Nila.

Setiba di TKP sekitar pukul 13.00 Wita, anggota Polsek Tamalate melakukan olah TKP dan memasang police line serta menunggu tim inafis Biddokkes Polda Sulsel untuk proses selanjutnya.

Petugas juga mengambil keterangan sejumlah saksi di TKP diantaranya lelaki Cakra (27), perempuan Nila (47), lelaki Umar (30), dan perempuan Andini (22).(*) 

Dagang Bakso Sambil Jual Narkoba, Firdaus asal Baturetno Ditangkap Polisi

BorneoTribun Malang, Jatim – Polisi menangkap penjual narkoba bernama Firdaus Yusuf (28) saat transaksi narkoba di sebuah warung bakso. 

Pelaku ditangkap diwarung baksonya yang berada di Desa Nampes Kecamatan Singosari pada 5 Februari 2022 sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Dari tangan Firdaus disita barang bukti 0,24 gram sabu dan 1.200 butir pil koplo.

Penangkapan Firdaus bermula dari informasi yang diperoleh anggota Polsek Singosari yang menyebut akan adanya transaksi narkoba jenis sabu-sabu.

"Berdasarkan informasi tersebut anggota melakukan penyelidikan. Dan benar saja saat dilakukan penangkapan pelaku didapati membawa narkoba," kata Kapolsek Singosari Kompol Roby, Sabtu (12/2/2022).

Roby menambahkan barang bukti narkotika jenis sabu tersebut dikemas dalam plastik tipis pada bungkus rokok Magnum.

Selain sabu, diamankan juga barang bukti berupa alat isap (bong) yang masih ada sisa habis dipakai dan 1 alat komunikasi HP merk Realme warna merah serta 1 unit timbangan elektronik.

Akibatnya, tidak butuh waktu lama anggota yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Singosari Iptu Aska pun kemudian mengamankan pelaku. Disaat dilakukan pengembangan, petugas juga berhasil mengamankan 1.200 pil koplo dirumahnya.

"Atas perbuatannya pelaku disangkakan dengan Pasal 114 ayat (1) Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika," kata Roby.(*)

Jumat, 11 Februari 2022

Presiden Joe Biden Setuju Jual Senjata Senilah $14 Miliar ke RI

Presiden Joe Biden Setuju Jual Senjata Senilah $14 Miliar ke RI
Sebanyak 176 tenaga medis TNI di Yogyakarta menaiki pesawat Hercules untuk membantu penanganan COVID-19 di Jakarta, Senin, 28 Juni 2021. (Foto: TNI via AFP)


BorneoTribun Jakarta - Pemerintahan Presiden Joe Biden, pada Kamis (10/2), menyetujui penjualan senjata senilai hampir $14 miliar kepada RI, ketika Amerika Serikat (AS) melanjutkan langkah-langkah yang diyakininya akan membantu melawan peningkatan tindakan agresif China di kawasan Indo-Pasifik.


Departemen Luar Negeri mengumumkan penjualan jet tempur canggih senilai $13,9 miliar di saat Menteri Luar Negeri Antony Blinken melawat ke Australia. Kunjungan Blinken tersebut juga dimaksudkan untuk menekankan tekad AS untuk tidak membiarkan China bertindak leluasa di Pasifik, meskipun pada saat yang sama perkembangan situasi antara Rusia dan Ukraina menuntut perhatian lebih.


Penjualan hingga 36 jet tempur F-15, mesin dan peralatan terkait, termasuk amunisi dan sistem komunikasi kepada Indonesia ini menyusul lawatan Blinken pada pertengahan Desember lalu ke Jakarta. Blinken ketika itu memuji hubungan erat AS-Indonesia meskipun terdapat masalah hak asasi manusia yang sebelumnya telah menunda penjualan senjata kepada Indonesia.


"Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika dengan meningkatkan keamanan mitra regional penting, yang merupakan kekuatan bagi stabilitas politik, dan kemajuan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik," kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.


“Sangat penting bagi kepentingan nasional AS untuk membantu Indonesia dalam mengembangkan dan mempertahankan kemampuan bela diri yang kuat dan efektif,” tulis departemen tersebut.


Pernyataan itu tidak menyebutkan China, tetapi pemerintahan AS berkali-kali ingin menyertakan Indonesia, negara demokrasi berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, dalam kampanye menangkal upaya China untuk meningkatkan pengaruhnya di Laut Cina Selatan dan di tempat lainnya di Pasifik.


Indonesia saat ini menjadi tuan rumah markas besar ASEAN yang beberapa anggotanya kesulitan menghadapi tindakan-tindakan China di wilayah sengketa di Laut China Selatan, yang merupakan jalur penting pelayaran internasional.


Meski demikian penjualan peralatan militer AS kepada Indonesia, sebelumnya berada dalam pengawasan dan tertunda karena masalah hak asasi manusia. Masalah-masalah itu tidak disebutkan dalam pernyataan Departemen Luar Negeri AS. [my/rs]


Oleh: VOA Indonesia

Aktivitas PETI di Hulu Intake Madi, 35ribu Jiwa Terancam Stanting dan Gila

Ulah Penambang PETI di Hulu Intake Madi, 35ribu Jiwa Terancam Stanting dan Gila
Direktur Perumdam Tirta Bengkayang, Wardi, S.Si.


BorneoTribun Bengkayang, Kalbar - Kegiatan PETI merupakan Fenomen yang sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat kabupaten Bengkayang,


Bahkan hampir di semua kecamatan yang ada di kebupaten Bengkayang terdapat kegiatan serupa termasuk di kawasan hutan lindung hulu Intake Madi.


Kawasan hutan lindung hulu Intake Madi yang menjadi sumber air bersih dari kebutuhan pelanggan Perumda Tirta Bengkayang.


Hal itu disampaikan Direktur Perumdam Tirta Bengkayang, Wardi, S.Si keapada Wartawan BorneoTribun diruang kerjanya, Jumat (11/2/2022).


Dia juga menyampaikan hal PETI di hulu Intake Madi Bengkayang saat menghadiri rapat di Kantor Bupati Bengkayang.


Dalam penanganan aktivitas PETI, ungkap Wardi, selama dua tahun pihaknya berupaya secara Frepentip, persuasif atupun pendekatan secara humanis serta sosialisasi.


"Sudah kita lakukan, berupa himbauan bahkan menurut karakteristik lokal kita juga sudah membuat adat di sana bersama Bupati Bangkayang," ungkapnya.


Terkahir kali, kata Wardi, kemarin di kantor camat lumar sudah mengadakan rapat bersama Forkopimcab, Tokoh Masyarakat,Tokoh adat serta para pelaku yang sudah membuat pernyataan juga dilibatkan.


"Mereka juga di berikan kesempatan pada sosialisasi yang terakhir kali di kantor Camat Lumar dan dapat ditindak lanjut dari rapat sebelumnya, Artinya tidak boleh dan tidak di benarkan melakukan aktivitas PETI di hulu intaka madi," tegasnya.


Menurut Wardi, aktivitas PETi itu merugikan hidup orang banyak, merugikan 7.149 Pelanggan PDAM. Kalau di asumsikan dalam 1 pelanggan ada 5 orang, maka sekitar 35.000 jiwa yang terdampak dan itu menjadi perhatian kita semua.


"Kami berterimakasih dengan dukungan semua pihak dalam Forum rapat penertiban PETI bersama Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang, TNI-Polri, Lintas OPD dan instansi terkait. Artinya ini menjadi tanggung jawab kita bersama termasuk media yang hadir hari ini saya mengapresiasi," ucap Wardi.


Intinya yang utama tidak boleh dilakukan aktivitas PETI di hulu Intake Madi,Sebab mengancam kegiatan ini mengancam 7.149 pelanggan atau 35 ribu jiwa. Itu bisa menyebabkan Stunting, Gila, dan Keturunan kita bisa kerdil kedepannya.


Jadi dalam hal ini pihaknya berupaya untuk melakukan pencegahan itu. Dalam hal ini juga pihaknya sudah melakukan uji Lab di Depkes Provinsi Minggu yang lalu. Namun saat ini Laboratoriumnya belum siap.


Selsin itu, Wardi menjelaskan bahwa kegiatan PETI tersebut bertentangan dengan UU sumber daya air Nomor 7 tahun 2004 yang berbunyi Merusak sarana air di kurung dengan pidana kurungan 9 tahun penjara atau denda 1.500.000.000 (Satu miliar lima ratus juta), Dalam Perda lingkungan hidup Perda nomor 5 tahun 2019 Tentang "Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup kabupaten Bengkayang.


Jadi regulasi ini sudah serta Perda nomor 4 tahun 2008 Tentang SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Perusahaan daerah air minum kabupaten Bengkayang dan sekarang berubah menjadi Perumdam Tirta Bengkayang.


Untuk itu pihaknya sangat menghimbau kepada masyarakat untuk berhentilah melakukan aktivitas di hulu Intake madi. Sebab masyarakat kota Kabupaten Bengkayang minum air tersebut.


Jadi dalam hal ini, Wardi sekali lagi menghimbau hentikan semua kegiatan yang ada di hulu Intake Madi dan Kedepan akan ada upaya operasi penertiban dan penindakan hukum.


Mengakhiri penyampaian, Wardi mengucapkan "Selamat hari Pers Nasional,Semoga Pers semakin jaya semakin maju untuk mendukung pembangunan kabupaten Bengkayang Kalimantan barat dan Seluruh Indonesia".


Penulis : Rinto Andreas/Injil 

Editor : Redaksi

PASSS! Logo Kabupaten Sekadau diberi Lingkaran Merah, Baca Selengkapnya?

Logo Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau diberi lingkaran merah ketitik daratan hijau yang menonjol.


18 Tahun Jadi Kabupaten, Desa Dalam Kota Belum ada Jembatan Penghubung Kota

BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Lebih dari 18 Tahun jadi Kabupaten, Desa dalam kota (red Desa Tanjung) sampai saat ini belum ada terealisasi pembangunan jembatan penghubung Desa Tanjung-Desa Mungguk (red Kota Sekadau).


Memang sebelumnya, menurut informasi didapatkan Tim BorneoTribun bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau sudah merencanakan pembangunan Jembatan penghubung Tanjung-Mungguk, tapi sampai sekarang belum terealisasi.


Mangapa belum terealisasi? Kami kembalikan kepada Pemerintah yang berwenang yang menjawab.


Terlebih lagi, padahal di tahun sebelum 2003 tidak sedikit tokoh-tokoh pemekaran Kabupaten Sekadau yang berdomisili di Desa Tanjung Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau ikut bersuara memerjuangkan pemekaran Kabupaten Sekadau.


Di zaman Gubernur Kalimantan Barat alm H. Usman Ja'far, Mereka bersama alm H. Umar Ja'far, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat maupun Tokoh lainnya rela meluangkan waktu untuk memperjuangkan Kabupaten Sekadau pisah dari Kabupaten Sanggau.


Selain itu, perlu diperhatikan bahwa Desa Tanjung juga diduga masuk dalam ikon logo Pemda yang digunakan Selama 18 Tahun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat.


Mohonlah, Pemerintah Kabupaten Sekadau, Pemeirntah Provinsi Kalimantan Barat ataupun pemerintah Pusat bisa mendengar suara rakyat Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Indonesia menginginkan adanya pembangunan jembatan penghubung Desa Tanjung ke Desa Mungguk. 


Jembatan Tanjung-Mungguk sudah Lama Diusulkan

Sementara Kades Tanjung, Samsudin mengungkapkan, bahwa pengusulan jembatan penghubung Tanjung Gansa ke Desa Mungguk itu sudah lama.


"Setiap kita melaksanakan musrenbang, usulan itu sudah kita masukan. Mengingat anggaran cukup besar, maka perlu dibahas bersama antara Desa Tanjung dan Desa Mungguk untuk mewujudkan jembatan tersebut," terang Samsudin Selasa (8/2/2022) lalu.


Disamping itu juga, kata Samsudin, usulan ini harus melibatkan Kabupaten, karena jembatan tersebut selain untuk transportasi desa, juga sebagai ikon Kabupaten Sekadau.


Samsudin berharap, pemerintah daerah bisa mendengar aspirasi masyarakat yang mendambakan adanya jembatan penghubung antar Tanjung Gansa ke Desa Mungguk.


Pembangunan Jembatan Tanjung-Mungguk Perlu Musyawarah

Melalui via WhatsApp Selasa lalu (8/2), Kepala Desa Mungguk, Abang Irwandi menanggapi perihal usulan jembatan penghubung Desa Tanjung ke Desa Mungguk, Dia tidak keberatan tapi perlu dilakukan musyawarah kepada masyarakat sekitar lahan tersebut.


"Saya tidak keberatan, tapi perlu dilakukan musyawarah dan di sosialisasikan tentang perencanaan itu kepada masyarakat disekitar lahan tersebut, apakah setuju atau tidak." ungkap Irwandi.


Apabila masyarakat di sekitar jembatan itu setuju, kata Irwandi, pihak Pemdes tetap melanjutkan usulan itu kedalam murenbang desa sampai ke tingkat musrenbang Kabupaten.


Pembangunan Jembatan Tanjung-Mungguk bertahap dan Perlu diajukan di Musrenbang

Menanggapi keinginan Masyarakat Dusun Tanjung, Bupati Sekadau, Aron akan menindaklanjuti ajuan masyarakat yang menginginkan adanya jembatan sungai Sekadau dari Tanjung-Mungguk. 


"Terimakasih, nanti kita tindaklanjuti, cuman secara bertahap," ungkap Aron kepada Wartawan BorneoTribun, Selasa (8/2/2022). 


Sementara, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, pembangunan apapun perlu ada pengkajian, usulkan aja di musrenbang.


"Pembangunan apapun perlu kajian, usulkan aja di musrenbang," kata Gubernur Kalbar kepada Wartawan BorneoTribun. 


Selain itu, Gubernur Kalbar juga menanyai perihal lebar Sungai Sekadau yang diusul masyarakat Dusun Tanjung.


Reporter: Yakop

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno