Berita Borneotribun.com: Kalbar  Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kalbar . Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar . Tampilkan semua postingan

Sabtu, 10 Februari 2024

TNI-Polri Bersinergi Jaga Keamanan Perayaan Imlek di Singkawang

TNI-Polri Bersinergi Jaga Keamanan Perayaan Imlek di Singkawang
TNI-Polri Bersinergi Jaga Keamanan Perayaan Imlek di Singkawang. (Humas Polres Singkawang/Borneotribun)
SINGKAWANG - Polres Singkawang bersama Personel Satuan Samapta Polres Singkawang, TNI Kodim 1202 Singkawang, dan Brimob Batalyon B Pelopor Polda Kalbar menjalankan operasi Patroli Gabungan pada Jum'at Malam (9/2/2024) sebagai bagian dari langkah pengamanan Perayaan Imlek 2575 dan Cap Go Meh 2024 di Kota Singkawang.

Kasat Samapta Polres Singkawang, AKP Rusmail, memimpin operasi tersebut dengan tujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat setempat. Sebelum memulai patroli, Rusmail memberikan arahan kepada petugas terkait tugas lapangan. 
TNI-Polri Bersinergi Jaga Keamanan Perayaan Imlek di Singkawang. (Humas Polres Singkawang/Borneotribun)
TNI-Polri Bersinergi Jaga Keamanan Perayaan Imlek di Singkawang. (Humas Polres Singkawang/Borneotribun)
Para petugas gabungan menggunakan sepeda motor untuk patroli, mengelilingi wilayah kota Singkawang, dan menjenguk warga di tempat-tempat keramaian.

Kapolres Singkawang, AKBP Fatchur Rochman, yang diwakili oleh Kasat Samapta Polres Singkawang, AKP Rusmail, menyampaikan, "Kegiatan Patroli Gabungan ini dilakukan dalam rangka menjaga kamtibmas di kota Singkawang pada malam perayaan tahun baru Imlek, selain itu juga untuk meningkatkan Sinergitas TNI-Polri khususnya di Kota Singkawang."

Rusmail menambahkan harapannya bahwa operasi Patroli Gabungan TNI-POLRI ini dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan Imlek, baik di Vihara maupun di tempat-tempat ramai lainnya. 

Selain itu, petugas juga memberikan imbauan kepada warga agar selalu waspada dan menjaga diri ketika berada di tempat keramaian, guna mencegah gangguan keamanan dan menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kota Singkawang.

Bupati Kapuas Hulu dorong Pelaksanaan Distribusi Logistik Pemilu 2024 Tepat Waktu

Bupati Kapuas Hulu dorong Pelaksanaan Distribusi Logistik Pemilu 2024 Tepat Waktu
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H, hadir dalam acara Pelepasan Distribusi Logistik Pemilu tahun 2024.
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H, hadir dalam acara Pelepasan Distribusi Logistik Pemilu tahun 2024, yang diadakan di Gudang Penyimpanan Logistik Pemilu KPU Kabupaten Kapuas Hulu pada hari Kamis (8/2/2024).

Pendistribusian Logistik Pemilu tahun 2024 merupakan salah satu tahapan krusial dalam penyelenggaraan pemilihan umum yang harus dilaksanakan dengan teliti dan penuh tanggung jawab.

Sejalan dengan amanat Pasal 434 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu telah memberikan dukungan dan fasilitas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Bupati menekankan pentingnya pelaksanaan distribusi logistik dengan prinsip yang tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, tetap sasaran, dan tepat biaya. "Seluruh petugas harus cermat, dan logistik harus sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) paling lambat H-1 sebelum pemungutan suara," katanya.

Beliau juga menyarankan prioritas pendistribusian bagi daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau. "KPU diharapkan dapat berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa di sekitar wilayah yang dimaksud, untuk memastikan logistik tiba tepat waktu di tempat pemungutan suara," tambah Bupati.

Kegiatan pelepasan distribusi logistik ini berlangsung lancar, mendukung kesuksesan Pemilihan Umum 2024.

Logistik Pemilu 2024 Kota Pontianak Mulai Didistribusikan dari Gudang

Logistik Pemilu 2024 Kota Pontianak Mulai Didistribusikan dari Gudang
Kegiatan simulasi pemungutan suara yang digelar KPU Pontianak (ANTARA/Dedi)
PONTIANAK - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak, David Teguh, mengumumkan bahwa proses distribusi logistik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah dimulai dari gudang, tepat tiga hari sebelum hari pemungutan suara.

"Dari gudang kami, distribusi ke kelurahan dimulai pada H-3. Kami mengalokasikan distribusi khusus untuk kelurahan yang berjarak jauh, seperti di Pontianak Timur," ungkapnya di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat.

Dia menjelaskan bahwa pada H-2 sebelum hari pemungutan suara, semua logistik pemilu, termasuk kertas suara dan kotak suara, dipastikan telah didistribusikan ke seluruh kelurahan.

"Kemudian pada H-1, logistik sudah didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Kota Pontianak. Semua skema distribusi logistik pemilu telah disiapkan dengan baik. Sampai saat ini, tidak ada kendala yang signifikan," ujarnya.

David juga menyebutkan bahwa saat ini telah mencapai 70 persen pengepakan atau pengemasan logistik Pemilu 2024. Targetnya adalah menyelesaikan pengemasan logistik yang siap didistribusikan pada Sabtu, 10 Februari 2024.

"Persiapan kami sudah mencapai tingkat yang sangat siap. Semua skema persiapan terus berjalan sesuai rencana," katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa dana operasional untuk TPS telah disalurkan kepada masing-masing Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Dana operasional telah disalurkan dan dapat digunakan untuk kebutuhan selama proses penghitungan suara pada Pemilu 2024," tambahnya.

David mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan mensukseskan Pemilu 2024. Menurutnya, partisipasi aktif dari masyarakat sangatlah penting untuk mencapai tujuan tersebut.

"Ayo, bersama-sama kita sukseskan Pemilu 2024 dengan damai, lancar, dan sesuai dengan asas-asasnya," tandasnya.

Oleh: Antara/Dedi
Editor: Yakop

Bupati Sambas Sambut Hari Raya Imlek dengan Berbagi Sembako

Bupati Sambas Sambut Hari Raya Imlek dengan Berbagi Sembako
Penyerahan paket sembako bagi masyarakat di Pemangkat dalam menyambut Imlek 2024 (ANTARA/Imbran)
SAMBAS - Bupati Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Satono turut serta dalam upaya menyalurkan bantuan paket sembako dalam rangka bakti sosial menyambut Hari Raya Imlek 2024 di Vihara Tridharma Bumi Raya Pemangkat.

Dalam komentarnya yang dihubungi di Sambas pada Jumat, Bupati menyatakan, "Ratusan warga yang perlu perhatian menerima bantuan paket sembako. Saya mengapresiasi Panitia Perayaan Tahun Baru Imlek Pemangkat yang telah merangkai kegiatan bakti sosial pembagian sembako untuk warga."

Ia menambahkan, "Selain itu saya apresiasi karena diberikan kepada semua kalangan, tidak memandang agama, ras, suku, maupun kelompok. Tetapi diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan."

Bupati juga menggarisbawahi keberagaman masyarakat Sambas yang hidup berdampingan tanpa memandang latar belakang, dan mengatakan bahwa bakti sosial ini berjalan tanpa memandang latar belakang tetapi diberikan bagi yang membutuhkan.

"Suka cita berbagi kasih dalam rangka perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2024. Ini gerakan peduli yang tidak membedakan tetapi menjalin persatuan," katanya.

Satono berharap bantuan sembako yang diterima oleh warga dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan mereka, dan ia berkomitmen untuk memastikan bahwa upaya bakti sosial seperti ini akan terus berlanjut di masa mendatang.

"Tidak hanya tahun ini, tetapi bakti sosial seperti ini harus berlanjut ke depannya. Semoga ini terus dilaksanakan setiap tahun dan menjadi semangat dan cinta kasih sesama manusia dalam hidup berdampingan," tandasnya.

Hari Raya Imlek jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024, dan pada tahun 2024, Imlek merayakan Tahun Naga Kayu.

Oleh: Antara/Dedi
Editor: Yakop

Pengusaha Kubu Raya Sibuk Memenuhi Pesanan Paket Hadiah

Pengusaha Kubu Raya Sibuk Memenuhi Pesanan Paket Hadiah
Konsumen Parsel Bulb, Jumat (9/2/2024). ANTARA/Rizki Fadriani
KUBU RAYA - Pengusaha pengemasan paket hadiah di Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, sedang menghadapi lonjakan pesanan yang signifikan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru Cina 2575 Kongzili. "Imlek tahun ini banyak sekali yang pesan, bahkan sampai kami tolak karena tidak mampu mengerjakannya," ujar Cantika, pemilik usaha Parsel Bulb, dalam sebuah wawancara di Kubu Raya, Jumat lalu.

Dikatakannya, pesanan untuk paket hadiah meningkat tajam sekitar dua minggu sebelum Imlek, dengan lebih dari 30 paket terjual dalam waktu dua minggu terakhir. Paket hadiah yang ditawarkan tidak sembarangan, terutama karena tahun ini merupakan Tahun Naga Kayu, sehingga hiasan dan ornamen harus disesuaikan.

"Paket kami biasanya berisi barang-barang pecah belah seperti mangkok, piring, dan gelas. Tentu saja, motif dan corak mengikuti tema perayaan tersebut, misalnya piring dengan gambar naga," jelas Cantika.

Harga paket hadiah bervariasi, mulai dari Rp109 ribu hingga Rp500 ribu, sehingga konsumen dapat menyesuaikan anggaran mereka. Dalam dua minggu terakhir, omzet yang berhasil dikantongi mencapai Rp8 juta hingga Rp10 juta.

"Dalam dua minggu ini, omzet yang kami dapatkan mencapai Rp8 juta-Rp10 juta. Kami banyak menolak konsumen karena tidak mampu memenuhi pesanan yang datang dengan waktu yang singkat," tambahnya.

Karena proses merangkai paket hadiah memerlukan keahlian khusus, termasuk merangkai kue, barang pecah belah, dan bunga agar terlihat menarik, serta membuat wadah paket hadiah sendiri, Cantika harus menambah karyawan untuk memenuhi pesanan tersebut.

Menurutnya, memberikan paket hadiah sudah menjadi tradisi bagi masyarakat saat perayaan hari besar. Saat ini, paket hadiah tidak hanya diberikan kepada orang tua atau mereka yang dihormati, melainkan juga kepada kerabat dan kolega, sehingga peluang bisnisnya sangat menguntungkan.

Salah satu pelanggan setia, Nazilajan, mengakui bahwa ini sudah kali ketiga ia memesan paket hadiah dari Bulb. "Saya sudah pernah memesan sebelumnya, dari Hari Raya Idul Fitri, Natal kemarin, dan sekarang untuk Imlek. Bahkan saya sudah memesan lagi untuk Idul Fitri tahun ini," ungkapnya.

Nazilajan memesan 10 paket hadiah untuk Tahun Baru Imlek dan akan memberikannya kepada koleganya yang merayakan. Baginya, persaingan dalam bisnis paket hadiah sangatlah ketat, dan pemilihan paket yang tepat tergantung pada selera dan pelayanan dari pemilik usaha.

Oleh: Antara/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

Hari Pers Nasional, Wartawan Dapat Kejutan Dari Kapolres Sekadau

Hari Pers Nasional, Wartawan Dapat Kejutan Dari Kapolres Sekadau
Foto : Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama memberikan kejutan Kue Ulang Tahun kepada awak media yang diterima oleh Ketua PWI Sekadau, Dina Mariana.
SEKADAU - Seluruh Wartawan yang bertugas di Kabupaten Sekadau berkumpul disebuah Warung Kopi seperti biasanya sambil menikmati suguhan kopi dan Snack pada hari Jumat (9/2/2024).

Tampak juga Kasi Humas Polres Sekadau, AKP Agus Junaidi yang sedang menikmati sebotol air mineral.

Tak berselang lama, hadir juga Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama dan Wakapolres Sekadau, Kompol Riko Syafutra ketempat tersebut.

Alhasil, ternyata Kapolres, Wakapolres dan Kasi Humas Polres Sekadau memberikan kejutan istimewa kepada awak media berupa kue ulang tahun.
Kejutan tersebut dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dan HPN ini juga bertepatan dengan HUT ke-78 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

"Pers adalah salah satu pilar demokrasi di negara kita. Perannya sangat penting sekali dalam mendukung pembangunan," ujar Kapolres kepada wartawan.

Kapolres berharap, media senantiasa kritis dan memberikan kontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat. Media juga diharapkan dapat memberikan hal-hal yang menyejukkan di masyarakat.

"Memberikan informasi-informasi sesuai data dan fakta yang sebenarnya sehingga tidak menimbulkan persepsi atau keresahan di masyarakat," ucap Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga berharap media mendukung pemilu agar berjalan dengan aman dan damai. Media juga bisa memberikan imbauan kepada pemilih pemula agar datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya. (Rh/Yk)

Ribuan Warga Memadati Betang Youth Center untuk Saksikan Panggung Hiburan yang Dimeriahkan oleh Artis Bintang Pantura

Ribuan Warga Memadati Betang Youth Center untuk Saksikan Panggung Hiburan yang Dimeriahkan oleh Artis Bintang Pantura
Silvia, artis Bintang Pantura yang didatangkan langsung oleh KPU Kabupaten Sekadau.
SEKADAU - Betang Youth Center, Jalan Panglima Naga, menjadi saksi ribuan warga Sekadau yang memadati tempat tersebut pada Rabu malam (7/2/2024). Mereka datang untuk menyaksikan panggung hiburan yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau.

Panggung hiburan tersebut spesial, karena dimeriahkan oleh kehadiran Silvia, artis Bintang Pantura yang didatangkan langsung oleh KPU Kabupaten Sekadau. Menariknya, acara tersebut tidak hanya sekadar hiburan semata, tetapi juga memiliki maksud yang lebih dalam.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Muhammad Isa, menjelaskan bahwa panggung hiburan tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam proses demokrasi. Dalam sambutannya, Isa mengajak seluruh warga untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak.

"Gunakan hak pilih anda, datang ke TPS masing-masing. Jadilah pemilih yang baik," ujar Isa.

Lebih lanjut, Isa juga mengajak semua pihak untuk menjaga kerukunan dan menghindari perpecahan, terutama dalam menyikapi perbedaan pilihan politik menjelang pemilihan umum mendatang.

"Mari kita wujudkan pemilu yang damai dan kondusif," tambah Mohammad Isa.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Perwakilan KPU Provinsi Kalimantan Barat, Sarifah Nuraini, yang turut hadir dalam acara tersebut. Nuraini berharap agar pemilu tahun 2024 dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Sekadau untuk aktif menggunakan hak pilihnya mulai dari pemilihan presiden, anggota DPR RI, DPRD, hingga tingkat kabupaten/kota.

"Mari bersama kita sukseskan pemilu 2024. Pemilu tak akan sukses tanpa peran serta aktif dari seluruh masyarakat pemilih," pungkasnya.

Ungkap Kasus Penganiayaan dan Pembunuhan Monyet Ekor Panjang, Oknum ASN di Singkawang Dibekuk Polisi

Ungkap Kasus Penganiayaan dan Pembunuhan Monyet Ekor Panjang, Oknum ASN di Singkawang Dibekuk Polisi
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Barat berhasil mengungkap kasus penganiayaan dan pembunuhan hewan langka, Monyet Ekor Panjang. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Barat berhasil mengungkap kasus yang mengejutkan, yakni penganiayaan dan pembunuhan hewan langka, Monyet Ekor Panjang. Kombes Pol Sardo Mangatur Pardamean Sibarani, S.I.K., M.H., selaku Direktur Ditreskrimsus Polda Kalbar, mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap berkat laporan dari masyarakat terkait penyebaran video penyiksaan terhadap hewan langka tersebut di luar negeri.

Dengan sigap, Ditreskrimsus Polda Kalbar bersama dengan pihak terkait, melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku di Singkawang. "Pelaku adalah RS, seorang pegawai negeri sipil di salah satu Kantor di Kelurahan Kota Singkawang," ungkap Kombes Sardo.

Setelah melacak keberadaan pelaku hingga ke sebuah warung kopi di sekitar Kelurahan Pamilang, tim berhasil mengamankan pelaku. Dalam pemeriksaan awal, tim menemukan puluhan video yang memperlihatkan penyiksaan terhadap Monyet Ekor Panjang di telepon genggam milik pelaku.

Selanjutnya, tim bergerak menuju rumah pelaku di Jalan Padat Karya, Kelurahan Sungai Wie, Kecamatan Singkawang Tengah. Di sana, ditemukan satu ekor anak Monyet Ekor Panjang yang sudah tidak bernyawa, terbungkus plastik hitam di sekitar rumahnya. Selain itu, uang sebesar Rp1 juta yang diduga hasil penjualan konten video penyiksaan juga ditemukan di lokasi.

Dalam penggeledahan di rumah pelaku, tim menemukan sejumlah barang bukti seperti kompor gas, panci, alat solder, palu, dan ketapel yang digunakan untuk menyiksa hewan langka tersebut. "Kami juga menemukan seperangkat peralatan untuk penggunaan sabu beserta beberapa klip kosong sisa penggunaan sabu," tambah Kombes Sardo.

Pelaku diketahui telah melakukan tindakan keji ini selama satu tahun dengan 58 potongan video penyiksaan dan pembunuhan Monyet Ekor Panjang. "Modus operandi yang digunakan pelaku adalah membuat video sesuai dengan pesanan dari luar negeri dengan harga jual berkisar antara Rp.700 ribu hingga Rp.1 juta," ungkap Sardo.

Tim kepolisian berkomitmen untuk terus melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan pelaku mendapat hukuman yang setimpal dengan kejahatannya terhadap hewan langka tersebut.

Pj Gubernur Kalbar Berikan Bantuan Sosial Langsung ke Amoy

Pj Gubernur Kalbar Berikan Bantuan Sosial Langsung ke Amoy
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson beserta Pj Ketua TP-PKK Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat kurang mampu dengan mengunjungi kediaman Amoy, seorang janda tua di Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson beserta Pj Ketua TP-PKK Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat kurang mampu dengan mengunjungi kediaman Amoy, seorang janda tua di Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, pada Jumat (9/2/2024) siang.

Amoy tinggal bersama seorang anak laki-lakinya berusia 22 tahun yang mengalami keterbelakangan mental. Keduanya hidup dalam kondisi serba kekurangan di sebuah rumah sederhana berdinding papan dan berukuran kecil. Bahkan, rumah tersebut belum memiliki tempat Mandi, Cuci, Kakus (MCK) yang memadai.
Pj Gubernur Kalbar Berikan Bantuan Sosial Langsung ke Amoy
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson beserta Pj Ketua TP-PKK Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat kurang mampu dengan mengunjungi kediaman Amoy, seorang janda tua di Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Melihat kondisi tersebut, Harisson tergerak untuk memberikan bantuan kepada Amoy. Bantuan yang diberikan meliputi beras, mie instan, telur, dan kebutuhan pokok lainnya.

"Kedatangan kami kesini untuk melihat langsung kondisi Ibu Amoy dan keluarganya. Kami ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah," ungkap Harisson.

Lebih lanjut, Harisson menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar akan memberikan bantuan bedah rumah untuk Amoy melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kalbar. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Kalbar dalam mengurangi kemiskinan ekstrem di Kalbar.

"Kami berharap dengan bantuan bedah rumah ini, Ibu Amoy dan keluarganya dapat hidup dengan lebih nyaman dan layak," ujar Harisson.

Amoy dan keluarganya mengaku sangat senang dan terharu atas kunjungan serta bantuan yang diberikan oleh Pj Gubernur Kalbar.

"Terima kasih banyak kepada Bapak Pj Gubernur atas bantuannya. Kami sangat senang dan terharu atas perhatian yang diberikan kepada kami," kata Amoy.
Pj Gubernur Kalbar Berikan Bantuan Sosial Langsung ke Amoy
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson beserta Pj Ketua TP-PKK Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat kurang mampu dengan mengunjungi kediaman Amoy, seorang janda tua di Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Harisson menjelaskan bahwa Pemprov Kalbar menargetkan pengentasan kemiskinan ekstrem di Kalbar mencapai nol persen di tahun 2024 ini.

"Programnya itu mengurangi beban pengeluaran, termasuk bansos dan peningkatan pendapatan dengan meningkatkan lapangan kerja, memberikan modal usaha, memberikan bimbingan untuk menumbuhkembangkan UMKM, dan membantu pemasaran," paparnya.

Kunjungan Pj Gubernur Kalbar ke kediaman Amoy merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu. Diharapkan dengan bantuan yang diberikan, Amoy dan keluarganya dapat hidup dengan lebih baik dan sejahtera.

Polisi Pontianak Bekuk Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Area Parkir Lion Parcel Pontianak Selatan

Polisi Pontianak Bekuk Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Area Parkir Lion Parcel Pontianak Selatan. (Humas Polresta Pontianak/Borneotribun)
Polisi Pontianak Bekuk Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Area Parkir Lion Parcel Pontianak Selatan. (Humas Polresta Pontianak/Borneotribun)
PONTIANAK - Tim anti pencurian kendaraan bermotor dari Kepolisian Resort Kota Pontianak berhasil menggagalkan aksi kejahatan pencurian sepeda motor dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian yang terjadi di area parkir Lion Parcel Pontianak Selatan pada Kamis (8/2/2024).

Komisaris Antonius Trias Kuncorojati, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, menyatakan dalam keterangan resminya, "Kami menerima laporan dari korban yang mengalami kehilangan sepeda motor yang diparkir dengan stang terkunci di area parkir Lion Parcel."
Polisi Pontianak Bekuk Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Area Parkir Lion Parcel Pontianak Selatan. (Humas Polresta Pontianak/Borneotribun)
Polisi Pontianak Bekuk Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Area Parkir Lion Parcel Pontianak Selatan. (Humas Polresta Pontianak/Borneotribun)
"Dari laporan tersebut, kami segera melakukan penyelidikan dan menerima informasi bahwa ada transaksi jual-beli sepeda motor ke Jalan Karet GG, Karet Indah, Kecamatan Pontianak Barat. Tim gabungan kami melakukan pengintaian di lokasi tersebut dan berhasil mengamankan 2 pria dan 1 wanita beserta satu unit sepeda motor Honda Beat," katanya.

Lebih lanjut Antonius menjelaskan, "Setelah diinterogasi, ketiganya mengakui perbuatan mereka. Mereka mendapatkan sepeda motor tersebut dari seseorang yang tinggal di wilayah Pontianak Timur. Dengan informasi tersebut, tim kami mendapat petunjuk keberadaan pelaku utama di Jalan Merak, Kecamatan Pontianak Kota."

"Pada hari Jumat (9/2/2024) pukul 13.00 WIB, kami berhasil menangkap dua pelaku utama berinisial RE alias Iwan (44) dan DA (31)," tambahnya.

Dijelaskan dari keterangan kedua pelaku, uang dari hasil penjualan sepeda motor digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Keduanya mengaku sebagai pengumpul barang bekas. Saat ini, kedua pelaku bersama dengan saksi-saksi sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah mereka terlibat dalam kejahatan serupa di tempat lain.

"Kami akan menjerat kedua pelaku dengan Pasal 363 KUHP yang memiliki ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun," tegas Antonius.

Jumat, 09 Februari 2024

Keluarga Korban Penangkapan Polisi Hingga Tewas di Ketapang Minta Proses Transfaran

Keluarga almarhum RP bersama Kapolres Ketapang saat hadiri acara tahlilan
Keluarga almarhum RP bersama Kapolres Ketapang saat hadiri acara tahlilan.
KETAPANG - Dua pekan peristiwa tewasnya Restu Pahreza (RP) pemuda yang ditangkap anggota Polsek Benua Kayong Polres Ketapang karena disangka sebagai pelaku pencurian masih berproses. 

Keluarga mendiang RP berharap proses hukum berjalan transparan dan oknum polisi terlibat diproses pidana apalagi pihak keluarga sudah diminta keterangan oleh penyidik Polda Kalimantan Barat. 

"Karena setelah proses otopsi pada Senin 5 Februari lalu kami belum dapat info perkembanganya," ujar Paman mendiang RP bernama Marzuki, Jumat (09/02/24).

Marzuki bercerita, peristiwa ini pernah diupayakan untuk ditutup tutupi oleh oknum. Bahkan, dirinya pernah disodorkan kertas yang berisikan bahwa keluarga tidak bersedia jasad mendiang untuk diotopsi.

"Jelas kami tolak, kami ingin kasus ini terang benderang dan yang terlibat diproses pidana," tegasnya.

Kendati begitu, pihaknya berterima kasih atas kehadiran Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian kerumah mendiang RP.

Kapolres hadir proses pemakaman maupun proses tahlilan dirumah almarhum.

"Atas nama keluarga kami berterimakasih hal itu dilakukan bapak Kapolres. Tetapi kami tetap minta kasus ini diproses pidana," kata Marzuki.

Sebelumnya, ibu almarhum bernama Jamilah sudah membuat laoran polisi atas peristiwa tersebut. 

Laporan yang teregister dengan nomor LP/ B/21/II/2024/SPKt Polres Ketapang dibuat dengan sangkaan penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia. 

"Kami sudah diambil keterangan terkait kasus ini," pungkasnya. 

Penulis: Muzahidin
Editor: Yakop

Pemilu 2024: Kapuas Hulu Siapkan 984 TPS, Termasuk di Rumah Betang

Pemilu 2024: Kapuas Hulu Siapkan 984 TPS, Termasuk di Rumah Betang
Dokumentasi-Warga rumah Betang di Kapuas Hulu. Foto Antara Kalbar/Nurul Hayat.
KAPUAS HULU - Sebanyak 54 Rumah Betang Suku Dayak di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, menjadi titik lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024.

"Kalangan masyarakat Dayak saat pemilu tentu ada perbedaan pilihan, yang mesti kita jadikan sebagai cermin bahwa Rumah Betang sebagai simbol kerukunan dan kedamaian dalam mewujudkan pemilu yang aman dan damai," ujar Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, dalam konferensi pers di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.

Fransiskus menekankan bahwa masyarakat Kapuas Hulu tetap memelihara rasa kekeluargaan, kerukunan, dan keharmonisan, walaupun terdapat perbedaan pilihan dalam pemilu. "Pilihan itu sesuai keyakinan masyarakat terhadap pilihannya tanpa ada paksaan, sehingga perbedaan pilihan itu harus dihargai satu dengan yang lainnya," tambahnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi dan ikatan kekeluargaan, kerabat, serta tali persaudaraan, tanpa memandang perbedaan pilihan pada pemilu mendatang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf, mengungkapkan bahwa jumlah TPS di Kapuas Hulu mencapai 984 TPS yang tersebar di 278 desa dan empat kelurahan di 23 kecamatan wilayah Kapuas Hulu.

"Lokasi TPS tergantung kawan-kawan PPS dan PPK ada yang di gedung sekolah, balai adat ada juga di Rumah Betang serta sejumlah lokasi yang menyesuaikan kondisi di masing-masing daerah," jelas Yusuf.

Yusuf juga mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya serta menjaga keamanan dan ketertiban dalam melaksanakan pemilu yang aman dan damai.

"Mari kita bersama-sama sukseskan pemilu dan tentukan pilihan dengan rasa suka cita tanpa adanya paksaan dan rasa ketakutan ataupun intimidasi. Kita sambut pesta demokrasi dengan suka cita dengan tetap mengedepankan keamanan dan ketertiban," tegasnya.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Cek Kesiapan Pemilu Di Lapas Ketapang yang Sediakan 3 TPS Khusus

Cek Kesiapan Pemilu Di Lapas Ketapang yang Sediakan 3 TPS Khusus
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas II B Ketapang Nerdin Weripih. (Borneotribun/Muz)
KETAPANG - Sebanyak tiga (3) lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus disediakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas II B Ketapang bekerjasama dengan KPU guna menyalurkan hak politik warga binaan pada Pemilu 14 Februari mendatang.

Lapas Ketapang menyiapkan pegawai Lapas sebagai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) per TPS. 

Kepala Lapas klas II B Ketapang Sugiharto melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas II B Ketapang Nerdin Weripih menjelaskan, personil Pamdal dan pegawai Lapas akan bersikap netral dan siap mensukseskan Pemilu. 

"Kita pakai sistim buka tutup pintu tiap blok penghuni warga binaan. Nantinya, tiap-tiap warga binaan kita atur masing-masing 5 orang tiap TPS yang diizinkan mencoblos," ujar Nerdin, Jumat pagi (09/02/24) saat ditemui dikantornya di Ketapang.  

Sementara, mengenai jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang memiliki hak suara, secara detail belum dapat dipastikan karena berkaitan dengan WBP yang bebas sebelum pemilu ataupun penghuni baru yang mempumyai hak suara tapi datanya belum disampaikan ke KPU sebagai pemilih tambahan. 

Tetapi, sambung dia, data WBP sementara yang sudah disampaikan ke KPU Ketapang pada bulan Mei tahun lalu adalah sebanyak 851 orang.

"Finalnya jumlah pemilih disini baru dipastikan pada Selasa tanggal 13 Februari 2024 karena ada WBP yang mutasi ataupun pindahan maupun bebas. Nanti jumlah pemilih disesuaikan oleh KPU dengan surat suara. Kita koordinasi terus dengan KPU," katanya.  

Lebih lanjut kata dia, bagi Parpol yang hendak mengirim saksi ke Lapas, diminta untuk sebelum hari H sudah mengirimkan identitas saksinya untuk disiapkan identitas khusus buat saksi tersebut. 

"Karena ini TPS khusus, tidak sembaramg orang boleh ada disini. Saksi itu akan pakai identitas khusus. Makanya surat mandat dan KTP perlu disampaikan ke kami sebelum hari H pemilu," kata Nerdin. 

Terkait dengan hak suara baik penghuni Lapas dan petugas Lapas sesuai dengan ketentuan yakni hanya mendapatkan kertas suara sesuai dengan alamat domisili atau KTP yang dipegang masing-masing. 

"Hal-hal seperti itu sudah di sosialisasikan oleh KPU kepada WBP dan kami, jadi kami patokanya pada aturan itu," pungkasnya. 

Penulis: Muzahidin
Editor: Yakop

Angga, Warga Kubu Raya: "Meski Tanpa Barongsai, Kembang Api Tetap Meriah"

Angga, Warga Kubu Raya: "Meski Tanpa Barongsai, Kembang Api Tetap Meriah"
Perayaan malam tahun baru Imlek 2023, di Pontianak. ANTARA/Rizki Fadriani.
KUBU RAYA - Warga Kubu Raya merayakan Imlek dengan sederhana tanpa arak-arakan naga dan barongsai sebagai bentuk penghormatan terhadap pelaksanaan Pemilu 2024. 

Meskipun tradisi tahunan tersebut tidak dilaksanakan, semangat merayakan tahun baru Imlek tetap berkobar di kalangan masyarakat.

"Setiap tahun saya pasti menyaksikan pesta kembang api, karena suasananya meriah sekali, saya jadi tidak sabar. Namun tahun ini tidak ada naga dan barongsai, mungkin karena mau masuk waktu tenang pemilu, jadi ditiadakan," kata Angga (30), seorang warga Kubu Raya.

Meski demikian, Angga tetap berencana untuk menyaksikan pesta kembang api bersama dengan anak dan istrinya. 

Meski tanpa arak-arak-arakan naga dan barongsai, hal itu tidak menyurutkan semangatnya dalam menyambut perayaan Imlek 2575 Kongzili ini. 

Menurut Ia, dapat menyaksikan kemeriahan pesta kembang api di malam pergantian tahun baru Imlek di pusat kota, tepatnya di Jalan Gajah Mada, Pontianak, Kalimantan Barat, juga sudah cukup.

Angga juga memberikan pesan kepada masyarakat yang ingin menyaksikan perayaan malam tahun baru Imlek untuk berhati-hati dan tetap saling menjaga, mengingat keramaian pada malam tersebut tak terhindarkan.

Ketua Panitia Cap Go Meh 2024, Hendry Pangestu Lim, menjelaskan alasan ditiadakannya arak-arakan naga dan barongsai sebagai bentuk penghormatan pada penyelenggaraan pesta demokrasi. 

"Menghormati pemilu damai, tidak ada penggantinya. Di tahun depan kita lebih meriahkan," ujarnya.

Selain kembang api, masyarakat juga akan dimanjakan dengan hiasan seperti lampion yang tergantung indah di sepanjang Jalan Gajah Mada dan akan ada gelaran budaya serta festival kuliner di Jalan Diponegoro dalam rangkaian Imlek dan Cap Go Meh.

Sumber: Antara/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

Tanaman Organik Menjadi Andalan Kelompok Tani di Simpang Hilir Kayong Utara

Tanaman Organik Menjadi Andalan Kelompok Tani di Simpang Hilir Kayong Utara
Kelompok pertanian organik di Hutan Desa Padu Banjar, Simpang Hilir, Kayong Utara, Kalimantan Barat. ANTARA/Dokumentasi Yayasan Palung.
KAYONG UTARA - Kelompok pertanian organik di hutan Desa Padu Banjar, Simpang Hilir, Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar), berhasil menanam ragam tanaman secara organik guna meningkatkan produktivitas usaha, sekaligus menjaga hutan.

"Ragam tanaman berhasil kami panen, seperti gambas, cabai, kacang panjang, dan mentimun. Kami berhasil melakukan panen dua kilogram cabai dan 25 kilogram kacang panjang," sebut Ketua Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Banjar Lestari, Samsidar, di Kayong Utara, Kamis.

"Untuk cabai, kata dia, dijual dengan harga Rp70.000 per kilogram dan harga kacang panjang Rp10.000 per kilogram. Tidak lama lagi, pihaknya juga akan kembali memanen mentimun dan gambas."

"Saat ini, timun sudah berbuah, tetapi belum siap panen. Demikian juga dengan gambas di 20 bedengan yang kami punya," ujar Samsidar.

Ia mengatakan di lahan pertanian yang memiliki lebar 25 meter dan panjang 30 meter, kelompok pertanian organik di hutan desa tersebut bercocok tanam.

Koordinator Hutan Desa Yayasan Palung (YP), Hendri Gunawan, mengatakan bertani secara organik dapat meningkatkan produktivitas usaha, sekaligus untuk menjaga hutan.

"Kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Yayasan Palung kepada masyarakat sekitar hutan desa bertujuan agar masyarakat mampu mengorganisasikan diri dalam upaya meningkatkan produktivitas usaha, dengan harapan meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga, sehingga tujuan utama masyarakat sejahtera dan hutan lestari dapat tercapai," ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya mendukung Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) dengan acara seperti pelatihan cara bertani, pemberian bibit, dan pupuk organik.

Pencapaian panen kacang panjang dan cabai kelompok pertanian organik di kawasan hutan Desa Padu Banjar, menurutnya, merupakan upaya Yayasan Palung agar masyarakat di sekitar hutan desa tidak lagi merambah hutan dan kini dapat disebut sebagai penjaga dan petani hutan.

Beberapa kelompok tani di kawasan hutan desa tersebut, lanjutnya, merupakan mantan perambah hutan yang saat ini sudah berubah, menjadi penjaga dan petani hutan.

Sebagai penjaga hutan, masyarakat pun aktif diajak melakukan patroli oleh tim Program Hutan Desa Yayasan Palung.

Kelompok Pertanian Organik di Hutan Desa Padu Banjar merupakan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) yang didukung oleh Yayasan Palung. Hutan Desa di Desa Padu Banjar memiliki luasan 2.883 hektare di wilayah Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara.

Oleh: Antara/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

Fransiskus Diaan Tekankan Pentingnya Keamanan Logistik Pemilu di Kapuas Hulu

Fransiskus Diaan Tekankan Pentingnya Keamanan Logistik Pemilu di Kapuas Hulu
Truk pendistribusian logistik pemilu di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (8/2/2024). (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menegaskan pentingnya keamanan dalam pendistribusian logistik pemilu hingga mencapai tempat pemungutan suara (TPS), terutama di wilayah yang memiliki kondisi geografis sulit seperti Kapuas Hulu. 

Diaan menyampaikan hal ini saat melepas keberangkatan pendistribusian logistik pemilu di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu pada hari Kamis.

Diaan mengatakan, "Harus benar-benar dipastikan logistik dalam keadaan aman sampai ke TPS terutama untuk daerah terpencil, kawasan danau, dan perbatasan." 

Dia menekankan bahwa Kapuas Hulu memiliki wilayah yang cukup luas, seperti yang disampaikan, "Yang sangat jauh itu Hulu Kapuas, kesana butuh waktu berhari-hari menggunakan jalur air, bahkan ada satu TPS di Dusun Belatung harus ditempuh dengan berjalan kaki selama dua hari."

Muhammad Yusuf, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, menjelaskan bahwa pendistribusian logistik pemilu dilakukan selama empat hari dengan memprioritaskan daerah yang sulit dijangkau. 

Pendistribusian logistik dimulai pada hari Kamis untuk tiga kecamatan, kemudian dilanjutkan pada hari Jumat untuk enam kecamatan, dan seterusnya hingga hari Minggu untuk kecamatan lainnya.

Selama proses pendistribusian, Polres Kapuas Hulu memberikan pengawalan ketat dan melekat hingga ke titik distribusi di TPS. 

Kabag Ops Polres Kapuas Hulu, AKP Edhi Tarigan, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan dan langkah-langkah antisipasi kerawanan dalam pendistribusian logistik pemilu. 

"Kami kawal dan berikan pengamanan secara ketat agar semua tahapan pemilu hingga pelaksanaan nanti berjalan aman dan lancar," ujar Edhi.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno