Berita Borneotribun.com: Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

Selasa, 23 Mei 2023

Berulang-ulang Tiap Bulan, Nelayan Satai Sulit Cari Solar, Jatah BBM SPBU Kompak 3T Meleset

Berulang-ulang Tiap Bulan, Nelayan Satai Sulit Cari Solar, Jatah BBM SPBU Kompak 3T Meleset.
Foto: SPBU kompak 3T di desa Satai Lestari kecamatan Pulau Maya Karimata.
Sukadana (BT) - Penyaluran BBM jenis solar dari SPBU 3T (Terluar, Terdepan, Terjauh) Kompak bernomor 66.788.004 masih dikeluhkan puluhan nelayan yang tergabung dalam organisasi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) kabupaten Kayong Utara.

HNSI bilang, sudah dua bulan ini, solar asal SPBU itu macet karena tidak disediakan SPBU. Kejadianya pun berulang kali, membaik saat ada aksi protes dan hilang minyaknya saat nelayan diam.

Kendati sudah ada kesepakatan yakni nelayan Pulau Maya akan dapat 60 kiloliter (kl) setiap bulan dengan harga 8.500 perliter dari SPBU yang dikelola oleh PT Dusun Maya Abadi tersebut. 

HNSI menduga ada indikasi praktek culas yang dilakukan pengelola SPBU karena peristiwanya berulang kali terjadi. Bagus penyaluranya saat nelayan protes, dan hilang saat nelayan diam. 

"Ini udah seperti lingkaran setan, bahasa kasarnya seperti itu. Kalau rapat kami udah jemu, bahkan saya pernah dimintai keterangan oleh Reskrim Polres soal ini. Bagus sebentar tapi berulang lagi," ungkap Kasrin ketua DPC HNSI Kayong Utara melalui pesan suara yang diterima pada, Senin (22/05/23). 

Lebih lanjut, Kasrin mengatakan, meskipun terjadi perbedaan harga antara harga resmi pertamina dengan harga beli di SPBU kompak 3T tersebut, tetapi nelayan tak mau mempersoalkanya.

Yang penting, kata Kasrin, pasokan BBM dari  pengelola tersebut lancar diterima nelayan, 

"Cukuplah toleransi kami yang begini begitu yang seharusnya harga pertaminanya hanya 6.800 perliter khususnye solar. Tapi kenyataanya kami sepakati 8.500 perliter, dak masalah, yang penting minyak cukup, kami masih mau beli asalkan jatah tiap bulan cukup dan tetap ada," kata Kasrin.

HNSI mengaku kesal sekaligus jemu atas ulah pengelola SPBU yang dianggap tidak komitmen dan transparan. Karena sangat meresahkan dan mengganggu kegiatan melaut para nelayan di Pulau Maya.

Sebagai ketua HNSI, Ia berharap agar Polisi dan Pemkab memberikan tindakan nyata dan serius agar kejadian yang ditimpa nelayan tidak berulang setiap bulan.

"Karena tiap masalah ini kami ungkap dan keluhkan, pengelola mulai berlaku baik, ada mediasi, solar mudah dibeli dan (mereka) penuhi kebutuhan nelayan. Tapi selepas itu, mereka ingkar lagi, berulah lagi," kata Kasrin. 

Oleh: Muzahidin

Warga Sintang Digegerkan dengan Penemuan Mayat Ibu dan Bayi di Sungai

Evakuasi jenazah Ibu dan Bayi.
Sintang, Kalbar - Mayat seorang ibu dan bayinya ditemukan hanyut di bawah jembatan Melawi Kecamatan Sintang, Senin (22/5/2023) siang, menghebohkan masyarakat sekitar.

Korban tersebut adalah Lea Monalisa Sak (41), seorang ibu, yang diduga melompat dari jembatan Melawi Sintang bersama anaknya yang berusia 2 bulan, Geraldo Juan Alea Sak.

Kejadian tersebut bermula setelah suami korban, Atong, mengantar anak sekolah dan berbelanja di pasar. Ketika ia tiba di rumah, ia sadar bahwa istri dan anaknya tidak ada di sana.

Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di rumah Atong mengatakan bahwa korban pergi dengan membawa anaknya pada pukul 07.30 pagi. Atong mencari mereka berdasarkan keterangan ART yang mengatakan bahwa keduanya terlihat pergi ke arah Sungai Ukoi.

Namun, Atong tidak menemukan korban meskipun telah mencari hingga ke daerah Sekadau. Pukul 12.30, ia menerima telepon dari ART yang melaporkan bahwa sepeda motor yang digunakan korban terlihat berada di bawah jembatan Melawi.

Tak jauh dari lokasi tersebut, di tepi Sungai, juga ditemukan sendal korban. Pada pukul 14.00, masyarakat di Kelurahan Mengkurai dihebohkan dengan penemuan jasad seorang wanita dan bayi yang hanyut di Sungai Kapuas.

Menerima laporan dari warga, Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Sintang segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap kedua jasad tersebut, yang kemudian dibawa ke RSUD.

Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.

"Saat ini kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi, namun untuk sementara ini diduga korban melompat ke sungai dengan membawa anaknya yang berusia 2 bulan," ujar Kasat Reskrim Polres Sintang.

(Tim Liputan)

Senin, 22 Mei 2023

Kontroversi Kratom Indonesia: Produk Terigu dan Daun Lainnya Dicampur, Rudyzar Zaidar Mochtar Menyoroti Perlunya Aturan Produksi

Kontroversi Kratom Indonesia: Produk Terigu dan Daun Lainnya Dicampur, Rudyzar Zaidar Mochtar Menyoroti Perlunya Aturan Produksi
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Barat, Rudyzar Zaidar Mochtar.
PONTIANAK – Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Barat, Rudyzar Zaidar Mochtar, menyoroti perlunya aturan produksi kratom untuk ekspor guna menjaga kualitas dan harga di pasar internasional. 

Rudyzar mendorong pemerintah untuk terlibat dalam intervensi dan memberlakukan peraturan terkait produksi kratom yang diekspor. Langkah ini diambil untuk melindungi petani dan pelaku usaha lokal yang terlibat dalam industri kratom.

Menurut Rudyzar, peraturan dan intervensi yang tepat diperlukan untuk memastikan produk kratom yang berasal dari Kalimantan Barat memiliki kualitas yang baik.

Hal ini dikarenakan beberapa kontainer tepung kratom asal Indonesia telah dikembalikan dari Amerika Serikat dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun bahan baku tepung kratom tersebut diimpor dari provinsi lain, sebagian besar berasal dari Kalimantan Barat. Dalam waktu dua bulan yang lalu, tercatat 14 kontainer dikembalikan, dan bulan ini terdapat 7 kontainer yang ditolak.

Pengembalian kontainer tersebut dikarenakan produk yang dikirim tidak memenuhi uji kualitas. Pembeli menemukan bahwa tepung kratom yang dikirim banyak dicampur dengan bahan lain, termasuk tepung terigu dan tepung daun tumbuhan lainnya. Namun, belum dapat dipastikan kebenaran laporan tersebut.

Rudyzar juga merasa heran dengan peningkatan ekspor kratom asal Indonesia belakangan ini, mengingat produksi di tingkat petani tidak mengalami lonjakan yang signifikan. Ia berharap para eksportir Indonesia tidak melakukan kecurangan untuk meningkatkan volume pengiriman, karena hal tersebut merugikan semua pihak, termasuk petani di daerah.

Kembali lagi, Rudyzar dan beberapa asosiasi lainnya mendorong pemerintah untuk terlibat dalam intervensi dan memberlakukan aturan terkait produksi kratom yang diekspor. Mereka setuju dengan adanya standar produksi yang ditetapkan dan terus mengedukasi pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk sesuai dengan standar internasional.

Rudyzar menjelaskan bahwa harga kratom sebelumnya sangat menarik, sehingga banyak orang membuka lahan untuk menanamnya. Namun, kualitas produk dari setiap daerah berbeda-beda. Kualitas terbaik ditemukan di Kapuas Hulu, Sintang, dan daerah perbatasan. Namun, saat ini banyak daerah lain yang menanam dengan kualitas mitraginanya rendah.

Harga kratom di pasar internasional saat ini hanya sekitar 4 dolar AS per kilogram tepung, yang merupakan sepersepuluh dari harga beberapa bulan sebelumnya. Harga daun basah di tingkat petani sekarang hanya sekitar Rp4.000 per kilogram, sementara daun kering remahan berkisar antara Rp20.000 hingga Rp30.000, tergantung kualitasnya.

Selain itu, Rudyzar juga mengungkapkan bahwa sebagian besar ekspor kratom dilakukan melalui Jakarta. Beberapa

penampung di Jakarta membeli kratom Kalimantan Barat secara besar-besaran. Akibatnya, pemerintah daerah tidak mendapatkan pajak ekspor dari pengiriman tumbuhan herbal ini. Rudyzar berharap ada aturan yang mengatur hal ini dan ekspor kratom dilakukan melalui Pontianak, sehingga pajak yang diperoleh bisa masuk ke daerah. Ia juga menekankan pentingnya menjaga agar peraturan yang dibuat tidak mengakibatkan praktik monopoli atau oligopoli dalam ekspor kratom.

Dengan adanya intervensi pemerintah dan penerapan aturan yang tepat, diharapkan industri kratom di Kalimantan Barat dapat terlindungi dan tumbuh dengan baik. Perlindungan terhadap petani dan pelaku usaha lokal akan memastikan kualitas produk kratom yang diekspor tetap terjaga, sehingga dapat bersaing di pasar internasional. Selain itu, pengaturan yang baik dalam hal pajak ekspor akan memberikan manfaat kepada pemerintah daerah dan memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam industri kratom.

Dalam upaya meningkatkan kualitas produk kratom, Kadin Kalimantan Barat dan asosiasi lainnya akan terus mengedukasi dan mensosialisasikan standar produksi kepada para pelaku usaha. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk kratom dari Kalimantan Barat memenuhi standar internasional dan tetap diminati di pasar global.

Dengan adanya kerjasama antara pemerintah, Kadin, dan pelaku usaha, diharapkan industri kratom di Kalimantan Barat dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi yang positif bagi petani dan masyarakat setempat. Selain itu, langkah-langkah ini juga diharapkan dapat menjaga citra Indonesia sebagai produsen kratom yang berkualitas di pasar internasional.

Pemda Ketapang Gandeng FKUB, Ormas dan Organsiasi Profesi Perangi Kasus Stunting

Pemda Ketapang Gandeng FKUB, Ormas dan Organsiasi Profesi Perangi Kasus Stunting 
Pemda Ketapang Gandeng FKUB, Ormas dan Organsiasi Profesi Perangi Kasus Stunting.
Ketapang (BT) - Percepatan penurunan gizi buruk dan masalah tumbuh kembang anak alias stunting menjadi salah satu fokus percepatan penurunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Ketapang.

Untuk itu, Pemda bersinergi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan organisasi profesi dalam program tersebut.

Wakil Bupati Ketapang Farhan mengatakan, sebagai salah satu cara penurunan kasus stunting, maka peran stakeholder perlu dilibatkan menjadi agen sosialisasi kepada publik.

"Kita butuh sosialisasi yang masif. Misalnya nanti kalau ada program kerja IDI atau IBI, saya pinta bisa memilih program seperti memberikan makanan bergizi di desa lokus stunting, jadi bisa seperti itu,"katanya saat mengarahkan stakeholder di ruang rapat kantor Bupati, Senin (22/05/23).

Dia melanjutkan, sesuai dengan target Pemerintah pusat, tahun ini, kasus stunting di Ketapang perlu penurunan sekitar 8.3 persen.

Karena tahun 2022, prevalensi stunting sebesar 22,3 persen.

Menurut Farhan, peran organisasi kegamaan dan organsiasi kemasyarakatan memiliki peran penting. Bisa bekerja membantu pemerintah dalam mensosialisasikan penyebab stunting. Sama halnya dengan organisasi profesi.

"Makannya kita undang banyak pihak hari ini, Ini tugas berat, tahun 2022 prevalensi stunting 22,3 persen, kita butuh penurunan 8,3 persen di tahun 2024 agar sesuai dengan target pemerintah pusat," tandasnya.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Ketapang, Albertin Tri Kurniasih menjelaskan, pelibatan multi pihak ini diharapkan dapat membantu pihaknya dalam program tersebut.

"Seperti FKUB, ini kan lintas agama, jadi harapan kita kasus perkawinan dini kami bisa dibantu dengan mereka, kalau organsiasi kewanitaan, itukan juga bisa bergerak di calon pengantin atau remaja putri, juga pada ibu hamil, menyusui dan pembelajaran pola asuh bagi ibu-ibu yang memiliki Balita," kata Asih.

Oleh: Muzahidin

Wakili Kapolres, Kasat Binmas Jadi Irup di SMPN 1 Sekadau

Kasat Binmas Polres Sekadau.
Sekadau, Kalbar - Upacara bendera adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, sekaligus menanamkan rasa nasionalisme khususnya bagi para pelajar.

Hal itu disampaikan Kasat Binmas Polres Sekadau AKP Masdar, yang didapuk sebagai pembina upacara di SMPN 1 Sekadau, Senin (22/5/2023) pagi.

"Giat upacara memiliki makna yang dalam, yaitu menumbuhkan jiwa nasionalisme dalam diri pelajar sekaligus memupuk kedisiplinan dan kepatuhan terhadap peraturan sekolah," ucap AKP Masdar.

AKP Masdar juga mengimbau para pelajar agar menggunakan smartphone dengan bijak dan benar, dengan menghindari konten-konten yang berakibat pada kenakalan remaja dan juga tidak terlibat konten politik maupun SARA. 

"Lebih baik gunakan ponsel untuk mengakses ilmu pengetahuan dan mengembangkan potensi diri dalam hal positif tentunya," kata AKP Masdar.

Terakhir AKP Masdar menginformasikan bahwa Polres Sekadau terhitung dari tanggal 2 Mei 2023 menerapkan tilang manual. Para pelajar khsususnya diminta agar tertib dalam berkendara dan juga melengkapi kelengkapan kendaraan.

(Aji/Humas/Hermanto)

Pansus LKPJ Bupati Kayong Utara Geram, Kejanggalan APBD 2022 Tak Terjawab

Pansus LKPJ Bupati Kayong Utara Geram, Kejanggalan APBD 2022 Tak Terjawab.
Sukadana, Kalbar - Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) APBD 2022 merasa geram akibat ketidak hadiran jajaran Pemkab Kayong Utara saat RDP LKPJ Tahun Anggaran 2022, Senin (22/5/2023).

Meski sudah dijadwalkan dan disepakati bersama guna membahas hal tersebut. Namun, terkesan, rombongan Pemkab lebih memilih mengutus pejabat yang tidak mampu memberikan jawaban atas sejumlah pertanyaan yang menjadi kekhawatiran anggota Pansus itu.

Padahal, Pansus memiliki catatan serius atas pengelolaan belanja daerah, seperti soal pendapatan, belanja infrastruktur yang tak fokus dan tuntas dan belanja pegawai daerah yang sangat membebani APBD. 

Akibatnya, anggota Pansus menilai 'miring' pengelolaan APBD 2022. 

Pansus kemudian menyerahkan hasil kerja dimaksud pada Jumat 19 Mei 2023 kepada pimpinan DPRD tanpa kehadiran Bupati Kayong Utara, Citra Duani. 

Tujuannya agar Pemkab diberi catatan, saran dan pendapat. 

Anggota Pansus LKPJ 2023 Sukardi, menyampaikan, menduga Pemkab tidak jujur dalam memberikan keterangan, gambaran maupun capaian pengelolaan anggaran tahun 2023.

Menurutnya, soal saat pembahasan APBD 2022, dikatakan kondisi keuangan daerah masih berstatus sedang. Namun, di bulan Maret 2023, Pemkab menyampaikan bahwa APBD dalam kondisi rendah, akibat banyak belanja pengawai dan pendapatan tidak bertambah. 

"Bertentangan pernyataan itu. Kita menemukan masih banyak pengangkatan tenaga honor daerah yang membebani APBD kita. Padahal Kemenpan RB sudah melarang daerah menambah pegawai honor karena akan dirubah menjadi P3K," ucapnya, pada Jumat (19/05/23) di Sukadana. 

Menurutnya, bisa saja pihaknya memberikan rekomendasi agar pengelolaan APBD di usut oleh lembaga hukum. Walaupun tidaklah elok jika hal tersebut harus terjadi. 

"Pemda harus fokus, jujur dan serius mengelola negeri ini. Kalau macam begini, kamipun bisa saja memberikan into kepada lembaga lain agar di audit," kata Sukardi. 

Salah seorang pejabat daerah saat ditanya perihal ketidakhadiran jajaran Pemkab mengatakan sedang dinas luar menghadiri penyerahan penilaian dari BPK perwakilan Kalbar di Pontianak. 

"Saya mendampingi pak bupati dan ketua DPRD ke BPK kmrn penyerahan opini, hari ini baru dalam perjalan balik ke sukadana," jawabnya. 

(Muzahidin)

Bupati Sanggau Hadiri Reuni Akbar Alumni Sekolah Pendidikan Guru Negeri (SPGN) Sanggau

Bupati Sanggau, Paolus Hadi (Doc. Diskominfo Sanggau).
Sanggau, Kalbar - Bupati Sanggau, Paolus Hadi menghadiri dan membuka acara Reuni Akbar Alumni Sekolah Pendidikan Guru Negeri (SPGN) Sanggau Lintas Angkatan. Acara tersebut berlangsung di Gedung Balai Betomu Kota Sanggau pada Sabtu (20/5/2023) kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan kegembiraannya atas undangan dan kehadiran dalam acara Reuni Akbar Alumni SPGN Sanggau tersebut.

"Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi kita untuk berkumpul kembali dan bertemu dengan teman-teman lama, tetapi juga memberikan kesempatan bagi kita untuk berdiskusi mengenai dunia pendidikan di Kabupaten Sanggau," ucap Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

Lebih lanjut, Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan, "Saya ingin menyampaikan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Sanggau sebanyak 490.000 jiwa, namun persentase penduduk yang memiliki gelar sarjana kurang dari tiga persen.

"Saya sebagai Bupati berupaya untuk memberikan pendidikan tinggi kepada anak-anak Sanggau, sehingga mereka dapat meraih gelar sarjana. Kami memberikan beasiswa dan hingga saat ini telah ada ribuan anak Sanggau yang mendapatkan biaya pendidikan atau beasiswa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kami juga mendukung beberapa orang untuk mencapai gelar Doktor (S3) dan memberikan dukungan pendidikan seperti pendidikan dokter dan bidang lainnya," ungkapnya.

"Saya mengharapkan bapak dan ibu di sini dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan semangat anak-anak kita, terutama di Kabupaten Sanggau, untuk meraih pendidikan hingga tingkat yang lebih tinggi, yaitu gelar sarjana," Pesannya.

Dengan adanya acara Reuni Akbar Alumni SPGN Sanggau ini, diharapkan semakin banyak lulusan yang dapat memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan dan memajukan Kabupaten Sanggau ke depannya.

(Diskominfo/Libertus)

Wabup Sanggau Menutup Turnamen Sepakbola Gawai Cup Desa Lape

Turnamen Sepakbola Gawai Cup Desa Lape.
Sanggau, Kalbar - Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, menghadiri dan menutup rangkaian Turnamen Sepakbola Gawai Cup Desa Lape yang diselenggarakan di Desa Lape, Kecamatan Kapuas. 

Pada Jumat sore kemarin, tanggal 19 Mei 2023, Wakil Bupati terlihat antusias menyaksikan pertandingan final antara kesebelasan Kamuda Diri dan Rajawali B yang memperebutkan gelar juara.

Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, memberikan penghargaan kepada kedua tim yang telah memberikan pertandingan yang luar biasa. 

Pertandingan final ini dimenangkan oleh kesebelasan Kamuda Diri dengan skor 2-1 melawan Rajawali B.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sanggau mengungkapkan bahwa Turnamen Sepakbola Gawai Cup Desa Lape ini diikuti oleh 55 kesebelasan atau tim. 

Ia menekankan bahwa sepakbola merupakan olahraga yang diminati oleh banyak masyarakat, baik di Sanggau maupun di seluruh dunia.

Wakil Bupati berharap agar pemain dan para pecinta sepakbola di Kabupaten Sanggau terus berlatih dan mengembangkan kemampuan mereka. 

Ia juga menyatakan bahwa kalah dan menang adalah hal yang biasa dalam olahraga ini. Pesan tersebut disampaikan guna memotivasi para pemain untuk terus berusaha dan mempertahankan prestasinya.

Dalam pengumuman pemenang, Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, mengucapkan selamat kepada kesebelasan Kamuda Diri yang berhasil meraih gelar juara pada Turnamen Sepakbola Gawai Cup Desa Lape Tahun 2023. 

Ia juga memberikan apresiasi kepada tim Rajawali B yang menjadi juara kedua, serta tim Garsal dan Putera Junjung Buih yang meraih juara ketiga dan keempat.

Turnamen Sepakbola Gawai Cup Desa Lape ini menjadi bukti antusiasme dan semangat kompetisi yang tinggi di masyarakat Sanggau. Semoga prestasi para pemain sepakbola dapat terus berkembang dan memberikan inspirasi bagi generasi muda Kabupaten Sanggau di masa depan.

(Libertus)

Minggu, 21 Mei 2023

Pemerintah Ketapang Fasilitasi Transportasi CJH dari Ketapang ke Pontianak

Pemerintah Ketapang Fasilitasi Transportasi CJH dari Ketapang ke Pontianak.
Ketapang, Kalbar - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah Ketapang akan memfasilitasi transportasi Calon Jemaah Haji (CJH) dari Ketapang ke Pontianak dan sebaliknya. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Ketapang juga akan menyediakan penginapan bagi para Calon Jemaah Haji.

Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Bupati saat beliau membuka Acara Pembekalan Calon Jemaah Haji yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang pada Sabtu (20/05/2023) di Aula Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang.

Terkait penginapan para calon jemaah haji, Wakil Bupati menjelaskan bahwa terdapat kesalahan komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Ketapang dan Provinsi terkait fasilitas asrama haji.

"Kami mengira bahwa asrama haji di provinsi sudah siap, jadi kami lebih memperhitungkan penginapan di asrama haji. Namun ternyata asrama haji masih dalam proses renovasi dan belum selesai, sehingga jemaah haji Ketapang akan menginap di hotel dengan fasilitas yang sebagian disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang dan sebagian lagi oleh para calon jemaah haji," jelasnya dalam wawancara dengan awak media.

"Intinya, Pemerintah Kabupaten Ketapang memberikan fasilitas kepada Calon Jemaah Haji (CJH)," tambah Wakil Bupati.

Selanjutnya, Wakil Bupati berharap agar Calon Jemaah Haji Kabupaten Ketapang, yang berjumlah 239 orang ditambah 2 petugas pendamping, dapat menjalankan ibadah haji dengan baik dan khidmat. 

"Saya berharap CJH selalu menjaga kekompakan dan kesehatan dengan sebaik-baiknya. Insya Allah, dengan itu kita akan dapat menjalankan ibadah haji dengan baik, sehingga dapat kembali dengan selamat dan berkumpul kembali dengan seluruh keluarga yang selalu mendoakan dan menanti kedatangan calon jemaah haji," pungkas Wakil Bupati.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kementerian Agama Ketapang, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ketapang, Kepala Badan Kesra, Kepala Badan Tata Pemerintahan (Tapem), Kepala Badan Promosi dan Informasi (Prokopim), serta para Calon Jemaah Haji dan tamu undangan lainnya.

(MZ/RH)

Sekda Sekadau Hadiri Acara Halal Bihalal di Kecamatan Nanga Mahap

Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa.
Sekadau, Kalbar - Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, hadir dalam acara Halal Bihalal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 di Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau pada hari Sabtu (20/5/2023).

Mohammad Isa, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau, khususnya masyarakat yang berada di Kecamatan Nanga Mahap.

Dalam sambutannya, Isa menyatakan bahwa Halal Bihalal adalah tradisi yang diwarisi oleh nenek moyang kita dan budaya ini perlu didukung dan dilestarikan karena memiliki banyak manfaat.

Isa juga menjelaskan bahwa Halal Bihalal merupakan kegiatan saling memaafkan atas kesalahan yang terjadi di masa lalu setelah Lebaran.

"Dengan menjaga silaturahmi saat Halal Bihalal ini, tentu banyak manfaat yang dapat kita ambil, salah satunya adalah bahwa melalui pertemuan ini, jamaah yang sibuk dengan pekerjaan dapat bertemu dan saling memaafkan," ujar Isa.

"Acara seperti ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap Kabupaten Sekadau, khususnya Kecamatan Nanga Mahap, agar selalu kondusif. Karena jika situasinya selalu kondusif, pembangunan Kabupaten Sekadau dapat terus berjalan," lanjutnya.

Isa menyatakan bahwa situasi yang kondusif ini menjadi modal besar bagi masyarakat Kabupaten Sekadau untuk mewujudkan Kabupaten Sekadau yang lebih maju dan sejahtera di masa depan.

"Selain hikmah silaturahmi, kegiatan Halal Bihalal ini juga dapat menciptakan ikatan persaudaraan yang lebih erat di antara sesama. Rasa sakit hati yang pernah muncul sebelumnya akan musnah jika kita saling ikhlas dan melupakan perbuatan di masa lalu sambil berjabat tangan," tutur Isa.

Pada acara tersebut, juga dilakukan penyerahan bantuan kepada 8 Masjid yang berada di Kecamatan Nanga Mahap. Bantuan tersebut berupa 2 gulung sajadah, 2 buah pengeras suara nirkabel, dan 4 kipas angin.

Turut hadir dalam acara ini Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Radius Effendy, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Muslimin dan Moloi, Plt Camat Nanga Mahap, Salihin, serta Forkopimcam Kecamatan Nanga Mahap.

(Tim Liputan)

Satbinmas Polres Melawi Gelar Penilaian Satkamling di Desa Tanjung Gunung

Satbinmas Polres Melawi Gelar Penilaian Satkamling di Desa Tanjung Gunung.
Melawi, Kalbar - Satbinmas Polres Melawi Polda Kalbar melaksanakan kegiatan penilaian perlombaan Satkamling (satuan keamanan lingkungan) di pos kamling di Dusun Temiang Desa Tanjung Gunung Kecamatan Tanah Pinoh Kabupaten Melawi, Sabtu (20/5/2023) siang.

Adapun Tim penilai dari Polres Melawi yaitu Kasat Binmas Polres Melawi AKP Haryono didampingi anggotanya Aipda Arbain PS. Kanit Bhabinkamtibmas dan Bripka Ngadino, S.A.P PS. Kaurmintu Satbinmas Polres Melawi.

Pada saat penilaian Satkamling hadir juga Kanit Binmas Polsek Kota Baru, Para Bhabinkamtibmas Polsek Kota Baru, Kepala Desa Tanjung Gunung, Ketua Pos Kamling Dusun Temiang, para anggota Satkamling dan perangkat Desa Tanjung Gunung Kecamatan Tanah Pinoh Kabupaten Melawi.

Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi'i, S.I.K., S.H., M.H melalui Kasat Binmas Polres Melawi AKP Haryono menyampaikan Timnya melaksanakan penilaian perlombaan Satkamling di Dusun Temiang Desa Tanjung Gunung.

"Kami melaksanakan penilaian perlombaan Satkamling, pelaksanaan penilaian ini sesuai dengan format yang diberikan oleh Direktorat Binmas Polda Kalbar," jelasnya.

"Kami melakukan pengecekan perlengkapan dan administrasi pada Pos Kamling di Dusun Temiang Desa Tanjung Gunung ini," terangnya.

AKP Haryono mengatakan awalnya 7 Polsek Jajaran Polres Melawi mengikuti kegiatan perlombaan Satkamling ini, dan terpilih 3 Satkamling yang dilaksanakan penilaian oleh Tim dari Polres Melawi. Adapun yang masuk 3 besar Satkamling yaitu Desa Belonsat Kecamatan Belimbing, Desa Nanga Ella Kecamatan Ella Hilir dan Desa Tanjung Gunung Kecamatan Tanah Pinoh Kabupaten Melawi.

Tambahnya, "Dari 3 terbaik ini, nantinya hanya 1 Satkamling juara 1 yang akan kami lombakan ditingkat Polda Kalbar," tuntasnya.

(Tim/Oktavianus)

Cegah Karhutla, Bhabinkamtibmas Polsek Suhaid Gencar Berikan Sosialisasi

Bhabinkamtibmas Polsek Suhaid rutin melaksanakan sosialisasi cegah Karhutla bersama warga masyarakat.
Kapuas Hulu, Kalbar - Guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Bhabinkamtibmas Polsek Suhaid Polres Kapuas Hulu gencar memberikan sosialisasi.

Seperti pada hari Sabtu tanggal 20 Mei 2023, Bripka Irwan salah satu anggota Bhabinkamtibmas Polsek Suhaid rutin melaksanakan sosialisasi cegah Karhutla bersama warga masyarakat di Desa Nanga Suhaid Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu.

Bripka Irwan membentangkan spanduk karhutla bertuliskan "Stop !! Pembakaran Hutan dan Lahan" mari kita jaga hutan bersama demi masa depan anak cucu kita" Bripka Irwan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama dalam menanggulangi karhutla dan tidak melakukan pembakaran.

Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Yohanes Siregar, S.I.K., melalui Kapolsek Suhaid Ipda Ismail Sinuraya mengatakan telah memerintahkan seluruh anggotanya terutama anggota Bhabinkamtibmas untuk selalu mensosialisasikan karhutla di masyarakat.

Selanjutnya, Ipda Ismail mengajak kepada warga masyarakat mari kita bersama-sama menjaga kelestarian hutan dan lahan dengan tidak membakarnya karena dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyebabkan timbulnya asap yang dapat mengganggu kesehatan serta aktifitas masyarakat lainnya.

"Mari jadikan Kabupaten Kapuas Hulu khususnya Kecamatan Suhaid Bebas dari Asap Kebakaran Hutan dan Lahan," ujar Ipda Ismail Sinuraya.

"Apabila ada mendengar, melihat suatu pelanggaran atau kebakaran hutan dan lahan agar segera melaporkannya ke Polsek Suhaid ataupun Bhabinkamtibmas," ujar Kapolsek Suhaid Ipda Ismail Sinuraya.

(Tim Liputan)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno