Berita Borneotribun.com: Kubu Raya Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kubu Raya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kubu Raya. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Februari 2024

Pasar Sungai Kakap Kubu Raya Sepi, Warga Tionghoa Rayakan Imlek 2575

Pasar Sungai Kakap Kubu Raya Sepi, Warga Tionghoa Rayakan Imlek 2575
Sejumlah toko milik warga tionghoa di Pasar Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat tutup karena libur Imlek. ANTARA/Rizki Fadriani
KUBU RAYA - Beberapa toko di Pasar Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, dilaporkan tutup karena pemiliknya mayoritas warga keturunan Tionghoa sedang merayakan Imlek 2575 Kongzili.

Pantauan ANTARA di Pasar Sungai Kakap, Kubu Raya, pada Minggu pagi, menunjukkan bahwa seluruh toko kelontong, pakaian, dan makanan yang dimiliki oleh warga keturunan Tionghoa di kawasan pasar tersebut tutup.

Kondisi lalu lintas di sekitar pasar juga terlihat sepi, lancar, dan tertib, berbeda dengan keadaan menjelang perayaan Imlek 2024 yang ramai dengan meningkatnya kunjungan masyarakat untuk membeli berbagai kebutuhan untuk merayakan Imlek.

Pedagang es di Pasar Sungai Kakap, Rini, mengungkapkan, "Tokonya tutup semua, karena rata-rata yang jualan di sini warga keturunan Tionghoa."

Menurut kebiasaan masyarakat pada perayaan Imlek sebelumnya, aktivitas perdagangan biasanya akan kembali normal setelah tiga hari sejak Imlek. 

"Biasanya pasar akan kembali ramai setelah tiga hari setelah Imlek," katanya.

Salah seorang warga Kubu Raya, Mulyani, mengungkapkan bahwa dia datang ke Sungai Kakap untuk makan dan berbelanja produk olahan laut, tetapi harus menunda niatnya karena menyadari bahwa masyarakat sedang merayakan Imlek. 

Ia sengaja datang bersama keluarganya untuk menghabiskan waktu libur. 

"Rencananya tadi selesai makan mau beli cumi kering dan terasi. Tapi tutup semua," ujarnya pada Minggu.

Oleh: Antara/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

Pj Gubernur Kalbar Sambangi Panti Asuhan Jihadul Fitrah Kubu Raya

Pj Gubernur Kalbar Sambangi Panti Asuhan Jihadul Fitrah Kubu Raya
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Harisson, M.Kes Sambangi Panti Asuhan Jihadul Fitrah Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
KUBU RAYA - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Harisson, M.Kes., bersama Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., telah meluangkan waktu untuk menyambangi Panti Asuhan Jihadul Fitrah di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, pada hari Minggu (11/2/2024). Kedatangan mereka disambut hangat oleh 35 anak panti asuhan.

Acara tersebut dimeriahkan dengan makan siang bersama anak-anak panti asuhan dan pengurus panti. Pj. Gubernur mengungkapkan bahwa kunjungan ini adalah bentuk nyata perhatian Pemerintah Provinsi Kalbar terhadap panti asuhan yang membutuhkan dukungan.
Pj Gubernur Kalbar Sambangi Panti Asuhan Jihadul Fitrah Kubu Raya
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Harisson, M.Kes Sambangi Panti Asuhan Jihadul Fitrah Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
"Dalam kunjungan saya ke Panti Asuhan Jihadul Fitrah di Kabupaten Kubu Raya hari ini, kami juga memberikan bantuan bahan pokok untuk mendukung panti tersebut," ungkap Pj. Gubernur.

Sementara itu, Pj. Ketua TP-PKK Kalbar, Windy, menegaskan bahwa kedatangan mereka disambut dengan antusias oleh anak-anak panti.

"Alhamdulillah, kami merasa senang disambut dengan hangat oleh anak-anak panti asuhan. Kami hadir di sini untuk berbagi waktu dan memberikan sedikit bantuan kepada mereka. Semoga ini bisa memberikan manfaat yang berarti bagi panti asuhan," ujarnya.

Robihin, Wakil Ketua Panti Asuhan Jihadul Fitrah, juga menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Pj. Gubernur dan Pj. Ketua TP-PKK Kalbar terhadap panti asuhan tersebut.
Pj Gubernur Kalbar Sambangi Panti Asuhan Jihadul Fitrah Kubu Raya
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), dr. Harisson, M.Kes Sambangi Panti Asuhan Jihadul Fitrah Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
"Kami berterima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. Semoga Pj. Gubernur dan Pj. Ketua TP-PKK Kalbar senantiasa diberikan kesehatan dan kemudahan dalam setiap urusan mereka. Kami juga menghargai kesediaan mereka untuk berbagi waktu dan makan bersama anak-anak panti asuhan," pungkas Robihin. (Adpim Pemprov Kalbar)

Minggu, 11 Februari 2024

Kehadiran Lampion Raksasa di Tengah Meriahnya Perayaan Imlek di Pontianak

Kehadiran Lampion Raksasa di Tengah Meriahnya Perayaan Imlek di Pontianak
Suasana Vihara Tridharma Hian Thian Shan Tie Sungai Kakap, Kabupaten Raya, Provinsi Kalimantan Barat saat Imlek 2024, Sabtu (10/2). ANTARA/Rizki Fadriani.
KUBU RAYA - Vihara Tridharma Hian Thian Shan di Sungai Kakap, Kabupaten Raya, Provinsi Kalimantan Barat, menggelar perayaan Tahun Baru Imlek yang meriah dengan dua lampion raksasa yang menjadi pusat perhatian masyarakat setempat. 

Seorang warga Pontianak yang mengunjungi wihara tersebut, Rika (32), menyampaikan kebahagiaannya dalam melihat keindahan lampion-lampion tersebut, "Saya merasa bahagia sekali bisa melihat lampion yang begitu indah ini, melihat ukurannya yang besar sudah pasti dikerjakan dengan semangat dan keinginan yang luar biasa."

Menurut tradisi, Vihara Tridharma Hian Thian Shan di Sungai Kakap selalu menghadirkan lampion-lampion raksasa sebagai bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek setiap tahunnya. 

Wakil Ketua Pengurus Vihara Tridharma Hian Thian Shan Tie Sungai Kakap, Lim Hie Thian, menjelaskan bahwa pembuatan lampion raksasa membutuhkan waktu sekitar dua bulan, mengingat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, termasuk ketersediaan bahan baku yang kering seperti rotan. 

"Rotannya harus benar-benar kering agar mudah untuk melakukan pemasangan dan merangkai lampion. Beberapa waktu ini kan hujan, jadi cukup menjadi kendala untuk mempersiapkan lampion ini," katanya.

Animokan masyarakat terlihat dalam proses pembuatan lampion raksasa ini, yang dianggap sebagai momen istimewa karena lampion tersebut diklaim sebagai yang terbesar di Kalimantan Barat. 

Lampion raksasa ini terbuat dari kayu hutan dan rotan dengan ukuran diameter 6 meter, tinggi 4,6 meter, dan berat 133 kilogram. 

Peresmian lampion dilakukan oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, pada malam Tahun Baru Imlek.

Terdapat makna mendalam di balik lampion-lampion tersebut, dengan warna merah yang melambangkan kemakmuran, kesatuan, dan rezeki dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa. 

Hal ini menjadikan lampion sebagai simbol yang dipercaya dapat memberikan penerangan dan membawa keberuntungan bagi penggunanya.

Oleh: Antara/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

Perayaan Imlek 2575 Dimeriahkan dengan Lampion Raksasa di Wihara Tri Dharma di Sungai Kakap

Perayaan Imlek 2575 Dimeriahkan dengan Lampion Raksasa di Wihara Tri Dharma di Sungai Kakap
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi meresmikan dua lampion raksasa di Wihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi meresmikan dua lampion raksasa di Wihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, pada malam Jumat (9/2/2024). 

Kedua lampion megah tersebut dibangun untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2575.

Dengan tinggi mencapai 4,8 meter, diameter 6,68 meter, dan berat mencapai 133 kilogram, kedua lampion ini menjadi daya tarik baru bagi pariwisata di Kubu Raya, terutama di Kecamatan Sungai Kakap.

Bupati Muda Mahendrawan menyatakan kebanggaannya atas kehadiran dua lampion raksasa tersebut, menjelaskan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek 2575 adalah bagian dari tradisi lokal yang mencerminkan semangat Kubu Raya untuk Indonesia. 

"Tahun Baru Imlek 2575 ini sebagai bagian dari tradisi anak negeri yang merupakan semangat dari Kubu Raya untuk Indonesia." katanya.

Bupati Muda juga menekankan pentingnya keharmonisan di tengah keberagaman masyarakat Kubu Raya, yang menjadi bukti modal sosial dan kekayaan budaya di kawasan tersebut. 

"Kubu Raya ini miniaturnya Kalimantan Barat dan Indonesia. Makanya event ini akan menjadikan kita selalu bahagia," ujar Bupati Muda.

Selain itu, Muda menegaskan bahwa keberagaman adalah sumber kebahagiaan, bukan ancaman atau keresahan. 

"Dengan keberagaman kita bahagia, dengan keberagaman kita bersuka cita. Karena di situ nilai-nilainya kita saling menghilangkan ego, saling peduli, saling bisa memperkuat satu sama lain, dan saling bisa membahagiakan," tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga memberikan apresiasi kepada masyarakat di Kecamatan Sungai Kakap atas kreativitas mereka dalam menciptakan tradisi dan kreasi budaya yang memiliki nilai kekhasan dan keunikan luar biasa. 

Rini Kurnia Solihat, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kubu Raya, mengatakan kegembiraannya karena destinasi wisata di Sungai Kakap sangat menarik.

"Di sini (Sungai Kakap) banyak potensi wisata, seperti kelenteng tengah laut, wisata susur sungai dengan menggunakan kapal motor, dan banyak lagi wisata yang bisa menjadi ikon bagi Kabupaten Kubu Raya," kata Rini.

Wakil Ketua Yayasan Tri Dharma Hian Thian Siang Lim Hi Thian menambahkan bahwa pengerjaan satu lampion raksasa melibatkan sekitar 20 orang dan memakan waktu satu pekan. 

Semua ini menunjukkan komitmen dan dedikasi untuk memperindah kawasan Sungai Kakap sebagai destinasi wisata yang komprehensif dan menarik.

Sabtu, 10 Februari 2024

Pengusaha Kubu Raya Sibuk Memenuhi Pesanan Paket Hadiah

Pengusaha Kubu Raya Sibuk Memenuhi Pesanan Paket Hadiah
Konsumen Parsel Bulb, Jumat (9/2/2024). ANTARA/Rizki Fadriani
KUBU RAYA - Pengusaha pengemasan paket hadiah di Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, sedang menghadapi lonjakan pesanan yang signifikan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru Cina 2575 Kongzili. "Imlek tahun ini banyak sekali yang pesan, bahkan sampai kami tolak karena tidak mampu mengerjakannya," ujar Cantika, pemilik usaha Parsel Bulb, dalam sebuah wawancara di Kubu Raya, Jumat lalu.

Dikatakannya, pesanan untuk paket hadiah meningkat tajam sekitar dua minggu sebelum Imlek, dengan lebih dari 30 paket terjual dalam waktu dua minggu terakhir. Paket hadiah yang ditawarkan tidak sembarangan, terutama karena tahun ini merupakan Tahun Naga Kayu, sehingga hiasan dan ornamen harus disesuaikan.

"Paket kami biasanya berisi barang-barang pecah belah seperti mangkok, piring, dan gelas. Tentu saja, motif dan corak mengikuti tema perayaan tersebut, misalnya piring dengan gambar naga," jelas Cantika.

Harga paket hadiah bervariasi, mulai dari Rp109 ribu hingga Rp500 ribu, sehingga konsumen dapat menyesuaikan anggaran mereka. Dalam dua minggu terakhir, omzet yang berhasil dikantongi mencapai Rp8 juta hingga Rp10 juta.

"Dalam dua minggu ini, omzet yang kami dapatkan mencapai Rp8 juta-Rp10 juta. Kami banyak menolak konsumen karena tidak mampu memenuhi pesanan yang datang dengan waktu yang singkat," tambahnya.

Karena proses merangkai paket hadiah memerlukan keahlian khusus, termasuk merangkai kue, barang pecah belah, dan bunga agar terlihat menarik, serta membuat wadah paket hadiah sendiri, Cantika harus menambah karyawan untuk memenuhi pesanan tersebut.

Menurutnya, memberikan paket hadiah sudah menjadi tradisi bagi masyarakat saat perayaan hari besar. Saat ini, paket hadiah tidak hanya diberikan kepada orang tua atau mereka yang dihormati, melainkan juga kepada kerabat dan kolega, sehingga peluang bisnisnya sangat menguntungkan.

Salah satu pelanggan setia, Nazilajan, mengakui bahwa ini sudah kali ketiga ia memesan paket hadiah dari Bulb. "Saya sudah pernah memesan sebelumnya, dari Hari Raya Idul Fitri, Natal kemarin, dan sekarang untuk Imlek. Bahkan saya sudah memesan lagi untuk Idul Fitri tahun ini," ungkapnya.

Nazilajan memesan 10 paket hadiah untuk Tahun Baru Imlek dan akan memberikannya kepada koleganya yang merayakan. Baginya, persaingan dalam bisnis paket hadiah sangatlah ketat, dan pemilihan paket yang tepat tergantung pada selera dan pelayanan dari pemilik usaha.

Oleh: Antara/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

Jumat, 09 Februari 2024

Angga, Warga Kubu Raya: "Meski Tanpa Barongsai, Kembang Api Tetap Meriah"

Angga, Warga Kubu Raya: "Meski Tanpa Barongsai, Kembang Api Tetap Meriah"
Perayaan malam tahun baru Imlek 2023, di Pontianak. ANTARA/Rizki Fadriani.
KUBU RAYA - Warga Kubu Raya merayakan Imlek dengan sederhana tanpa arak-arakan naga dan barongsai sebagai bentuk penghormatan terhadap pelaksanaan Pemilu 2024. 

Meskipun tradisi tahunan tersebut tidak dilaksanakan, semangat merayakan tahun baru Imlek tetap berkobar di kalangan masyarakat.

"Setiap tahun saya pasti menyaksikan pesta kembang api, karena suasananya meriah sekali, saya jadi tidak sabar. Namun tahun ini tidak ada naga dan barongsai, mungkin karena mau masuk waktu tenang pemilu, jadi ditiadakan," kata Angga (30), seorang warga Kubu Raya.

Meski demikian, Angga tetap berencana untuk menyaksikan pesta kembang api bersama dengan anak dan istrinya. 

Meski tanpa arak-arak-arakan naga dan barongsai, hal itu tidak menyurutkan semangatnya dalam menyambut perayaan Imlek 2575 Kongzili ini. 

Menurut Ia, dapat menyaksikan kemeriahan pesta kembang api di malam pergantian tahun baru Imlek di pusat kota, tepatnya di Jalan Gajah Mada, Pontianak, Kalimantan Barat, juga sudah cukup.

Angga juga memberikan pesan kepada masyarakat yang ingin menyaksikan perayaan malam tahun baru Imlek untuk berhati-hati dan tetap saling menjaga, mengingat keramaian pada malam tersebut tak terhindarkan.

Ketua Panitia Cap Go Meh 2024, Hendry Pangestu Lim, menjelaskan alasan ditiadakannya arak-arakan naga dan barongsai sebagai bentuk penghormatan pada penyelenggaraan pesta demokrasi. 

"Menghormati pemilu damai, tidak ada penggantinya. Di tahun depan kita lebih meriahkan," ujarnya.

Selain kembang api, masyarakat juga akan dimanjakan dengan hiasan seperti lampion yang tergantung indah di sepanjang Jalan Gajah Mada dan akan ada gelaran budaya serta festival kuliner di Jalan Diponegoro dalam rangkaian Imlek dan Cap Go Meh.

Sumber: Antara/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Membuka Toko Kepong Bakol PKK untuk Mendukung UMKM Lokal

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Membuka Toko Kepong Bakol PKK untuk Mendukung UMKM Lokal
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan Membuka Toko Kepong Bakol PKK untuk Mendukung UMKM Lokal. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, secara resmi membuka Toko Kepong Bakol PKK di Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, tepatnya di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Sungai Raya, pada Rabu (7/2/2024). 

Toko ini menjadi pusat pemasaran bagi ratusan produk olahan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta produk ekonomi kreatif yang dihasilkan oleh warga binaan PKK.

Dalam sambutannya, Bupati Muda Mahendrawan menegaskan bahwa keberadaan Toko Kepong Bakol ini akan menjadi pemicu bagi pembukaan toko-toko PKK di setiap kantor desa. 

Menurutnya, adanya toko di tingkat desa akan memudahkan akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.

"Kita juga bekerja sama dengan Bulog. Jadi harga beras di sini ikut menjaga stabilitas inflasi," ujarnya setelah meresmikan toko yang tidak hanya menyediakan kebutuhan rumah tangga, tetapi juga perlengkapan kantor.

Lebih lanjut, dalam upaya pemasaran produk olahan dan kebutuhan sembako, Bupati Muda Mahendrawan menggarisbawahi pentingnya jejaring pemasaran. 

Menurutnya, adanya jejaring akan mempermudah para pelaku UMKM dalam mencari pasar.

"Jadi ini bukan semata-mata mencari laba keuntungan, tetapi juga untuk memastikan bahwa produk masyarakat memiliki pasar. Ke depannya, produk-produk UMKM, ekonomi kreatif, dan produk olahan lainnya dapat ditemui di pasar digital Mbiz Market," tambahnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kubu Raya, Rosalina Muda, menyatakan bahwa pemasaran produk di toko-toko yang dikelola oleh PKK merupakan bagian dari Program Gerakan Peningkatan Kualitas Pengelolaan Ekonomi (Pelangi). 

Menurutnya, terdapat tiga poin utama dalam pembinaan PKK, yaitu pembinaan ekonomi rumah tangga dengan memanfaatkan bahan lokal, peningkatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), dan pengembangan toko PKK.

"Produk perikanan nantinya akan kita jual di gedung yang baru diresmikan ini. Begitu juga, kami memiliki sekitar 20 ribu pelaku UMKM binaan dinas di Kubu Raya. Ini merupakan salah satu cara kami memastikan bahwa produk-produk UMKM bisa dijual di toko PKK. Selain itu, produk pertanian dan produk lainnya juga akan dipasarkan di toko PKK," jelasnya.

Rosalina berharap bahwa ke depannya, toko PKK dapat dikembangkan hingga ke tingkat kecamatan dan desa. 

Hal ini diharapkan dapat memastikan bahwa hasil UMKM dari berbagai sektor dapat dipasarkan di setiap toko PKK hingga ke tingkat terbawah.

Rabu, 07 Februari 2024

Tim Asistensi Polda Kalbar Kunjungi Polres Kubu Raya

Polres Kubu Raya menerima kedatangan Tim Asistensi dan Monitoring dari Polda Kalbar dalam rangka pelaksanaan Operasi Terpusat Mantap Brata Kapuas tahun 2023-2024. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Polres Kubu Raya menerima kedatangan Tim Asistensi dan Monitoring dari Polda Kalbar dalam rangka pelaksanaan Operasi Terpusat Mantap Brata Kapuas tahun 2023-2024. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
KUBU RAYA - Polres Kubu Raya menerima kedatangan Tim Asistensi dan Monitoring dari Polda Kalbar dalam rangka pelaksanaan Operasi Terpusat Mantap Brata Kapuas tahun 2023-2024. 

Kegiatan ini berlangsung di Aula Lt 2 Polres Kubu Raya yang terletak di Jalan Mayor Alianyang, Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya pada Selasa (6/2/24) pukul 10.00 WIB.

Tim tersebut dipimpin oleh Karo SDM Polda Kalbar, Kombes Pol Sugiarto, S.H., S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh para Kasatgas dan perangkat Operasi Terpusat Kepolisian "Mantap Brata Kapuas Tahun 2023-2024" dari Polres Kubu Raya.
Polres Kubu Raya menerima kedatangan Tim Asistensi dan Monitoring dari Polda Kalbar dalam rangka pelaksanaan Operasi Terpusat Mantap Brata Kapuas tahun 2023-2024. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Polres Kubu Raya menerima kedatangan Tim Asistensi dan Monitoring dari Polda Kalbar dalam rangka pelaksanaan Operasi Terpusat Mantap Brata Kapuas tahun 2023-2024. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Dalam sambutannya, Karo SDM Polda Kalbar Kombes Pol Sugiarto, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan peran Polri sebagai garda terdepan dalam mengamankan pemilu. 

"Saya menghimbau dan saya ingatkan, agar menjaga netralitas kita sebagai Polri dalam Pemilu 2024. Polri sebagai garda terdepan dalam pengamanan dan pelayanan terhadap masyarakat dan kita semua wajib mengikuti situasi perkembangan Pemilu 2024 ini dan memberikan informasi yang kredibel kepada masyarakat, sehingga situasi Kamtibmas di Kabupaten Kubu Raya khususnya tetap kondusif," kata Sugiarto.

Dia juga menekankan pentingnya melakukan groundcheck untuk memastikan keamanan personil mulai dari logistik pemungutan suara, lokasi TPS, hingga kantor-kantor instansi terkait. 

"Lakukan peningkatan pengawasan secara berjenjang, sehingga dapat diketahui kendala personil di lapangan dan dapat segera diantisipasi dengan cepat," tambahnya.

Selanjutnya, Pamatwil Polda Kalimantan Barat melakukan pengecekan Posko Operasi Terpusat Mantap Brata Kapuas 2023-2024 Polres Kubu Raya.

Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Wakapolres Kubu Raya KOMPOL Hilman Malaini, mengatakan bahwa kedatangan Tim Asistensi Polda Kalbar bertujuan untuk memeriksa sekaligus memonitor kesiapsiagaan Polres Kubu Raya dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Kesiapsiagaan tersebut mencakup pengecekan Posko Operasi Terpusat Mantap Brata Kapuas 2023-2024 Polres Kubu Raya dan pengamanan personil, termasuk pengamanan logistik pemungutan suara hingga personil di lokasi TPS," ucap Hilman.

Hilman menegaskan komitmen Polres Kubu Raya untuk menjunjung tinggi netralitas Polri dalam Pemilu 2024 sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. 

"Dalam hal ini penekan Pak Karo SDM selaku Pamatwil, Polri wajib menjaga Netralitas, dimana kami Polres Kubu Raya menjunjung tinggi Netralitas Polri dalam Pemilu 2024 sesuai hukum dan perundang-undangan Republik Indonesia," tegas Hilman.

Waspada Pelanggaran! Bawaslu Kubu Raya Siaga Masa Tenang Pemilu 2024

Waspada Pelanggaran! Bawaslu Kubu Raya Siaga Masa Tenang Pemilu 2024
Gambar ilustrasi. Waspada Pelanggaran! Bawaslu Kubu Raya Siaga Masa Tenang Pemilu 2024.
KUBU RAYA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, telah mengambil langkah-langkah preventif guna mengantisipasi pelanggaran kampanye pada masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kubu Raya, Abdul, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh peserta pemilu untuk mematuhi ketentuan masa tenang.
Foto bersama Bawaslu Kubu Raya meluncurkan TPS rawan, di Sungai Raya. ANTARA/Rizki Fadriani.
Foto bersama Bawaslu Kubu Raya meluncurkan TPS rawan, di Sungai Raya. ANTARA/Rizki Fadriani.
"Dalam masa tenang, tidak boleh ada aktivitas kampanye dalam bentuk apapun. Kami akan segera mengimbau peserta pemilu agar tidak melakukan kampanye dalam bentuk apapun," ujar Abdul di Sungai Raya, Selasa.

Abdul menjelaskan bahwa imbauan tersebut telah disampaikan melalui surat yang akan disosialisasikan kepada para peserta Pemilu 2024. 

Selain itu, Bawaslu Kubu Raya juga akan mendorong peserta pemilu untuk melakukan penertiban terhadap atribut pemilu dan alat peraga kampanye (APK) secara mandiri.

"Kami mengimbau peserta pemilu untuk melakukan penertiban sendiri terhadap APK yang dipasang, sehingga kami meminta mereka sendiri untuk melepaskannya," tambahnya.

Bawaslu Kubu Raya juga berencana untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Satpol PP, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), partai politik, Dinas Perhubungan, TNI/Polri, dan pihak lainnya untuk bersama-sama menangani atribut dan APK selama masa tenang.

Masa tenang Pemilu 2024 akan berlangsung dari tanggal 11 hingga 13 Februari 2024. 

Selama periode ini, para peserta pemilu dilarang keras untuk melakukan kampanye dalam bentuk apapun. 

Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu kepada para pemilih untuk mempertimbangkan kembali pilihan mereka sebelum hari pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024.

Abdul menekankan bahwa pelanggaran terhadap aturan masa tenang akan ditindak sesuai dengan hukum pidana pemilu, termasuk pelanggaran seperti melakukan kampanye di luar jadwal sebagaimana diatur dalam Pasal 492 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. 

Hukuman yang dapat dikenakan termasuk pidana kurungan paling lama satu tahun dan denda maksimal sebesar Rp12 juta.

Warta: Antara/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

2.702 APK dan Atribut Pemilu Dipastikan Tak Mematuhi Ketentuan di Kubu Raya

Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, Abdul di Sungai Raya, Selasa (6/2/2024). (ANTARA/Rizki Fadriani)
Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, Abdul di Sungai Raya, Selasa (6/2/2024). (ANTARA/Rizki Fadriani)
KUBU RAYA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) di Kubu Raya, Kalimantan Barat, telah menertibkan sebanyak 2.702 alat peraga kampanye (APK) dan atribut peserta pemilu yang melanggar aturan sejak dimulainya masa kampanye pada tanggal 28 November. 

Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, Abdul, menyatakan hal ini di Sungai Raya pada hari Selasa.

Menurut Abdul, APK dan atribut peserta pemilu yang telah ditertibkan termasuk baliho, umbul-umbul, spanduk, dan bendera yang dipasang secara melanggar ketentuan pemilu. 

Ia menjelaskan bahwa aturan pemilu melarang pemasangan APK dan atribut peserta pemilu di tempat-tempat seperti tempat ibadah, rumah sakit, sekolah, gedung pemerintah, serta fasilitas umum lainnya yang dapat mengganggu ketertiban umum, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2023.

Abdul juga menekankan bahwa pemasangan APK dan atribut peserta pemilu di median dan bahu jalan di sepanjang wilayah Kubu Raya merupakan pelanggaran Perda Nomor 4 tahun 2010 tentang ketertiban umum, yang juga harus ditindaklanjuti.

"Sanksi administrasi seperti pencabutan APK dan atribut pemilu diberlakukan bagi partai politik maupun calon anggota legislatif yang melanggar aturan," katanya.

Dia juga menjelaskan bahwa partai politik, pasangan calon presiden, dan calon anggota legislatif diizinkan untuk memasang APK dan atribut pemilu sesuai dengan petunjuk yang dikeluarkan oleh KPU Kabupaten Kubu Raya, asalkan memperoleh izin dari pemilik tempat dan mempertimbangkan aspek-etika, estetika, kebersihan, dan keindahan kota atau kawasan setempat.

Bawaslu Kubu Raya telah menghimbau peserta pemilu untuk mematuhi ketentuan perundang-undangan terkait pemasangan APK dan atribut peserta pemilu. 

Mereka juga memberikan himbauan agar peserta pemilu menertibkan APK dan atribut peserta pemilu secara mandiri.

Kampanye Pemilu 2024 berlangsung dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Di Kubu Raya, metode kampanye mencakup pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada khalayak umum, pemasangan APK di tempat umum, kampanye melalui media sosial, media cetak, media elektronik, rapat umum, dan kegiatan lain yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

Warta: Antara/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

Selasa, 06 Februari 2024

Bupati Kubu Raya Soroti Sosialisasi Program Kerja untuk RT dan RW

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) Kabupaten Kubu Raya. (PROKOPIM KUBU RAYA/BORNEOTRIBUN)
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) Kabupaten Kubu Raya. (PROKOPIM KUBU RAYA/BORNEOTRIBUN)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) Kabupaten Kubu Raya yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kubu Raya pada Senin (5/2/2024), di Gedung Diklat Kepung Bakul DPMD Kubu Raya.

Dalam sambutannya, Bupati Muda menegaskan pentingnya kegiatan peningkatan kapasitas RT dan RW karena peran strategis mereka dalam proses pembangunan daerah. 

Muda Mahendrawan juga menyoroti pentingnya sosialisasi program kerja Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang berhubungan langsung dengan RT dan RW. 

"Peningkatan kapasitas RT dan RW ini hanya ada di Kabupaten Kubu Raya. Bahkan ada masyarakat dari kabupaten lain yang bertanya kepada saya mengenai kegiatan semacam ini. Karena di tempat mereka (kabupaten lain) tidak ada," ujar Bupati Muda Mahendrawan.

Bupati Muda juga mengapresiasi eksistensi serta kontribusi yang telah diberikan oleh RT dan RW dalam pembangunan daerah. 

Muda Mahendrawan menyatakan bahwa peran mereka bukan hanya dalam membangun suasana yang kondusif di lingkungan sekitar, tetapi juga dalam sejarah terbentuknya Kabupaten Kubu Raya.

“RT dan RW tidak hanya berperan penting dalam membangun suasana kondusif di lingkungannya, namun juga menjadi bagian penting dari sejarah terbentuknya Kubu Raya,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, menegaskan bahwa capaian pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Kubu Raya tidak lepas dari peran RT dan RW. 

Selama hampir 17 tahun sejak terbentuknya Kabupaten Kubu Raya, telah banyak capaian baik pada sektor infrastruktur, perekonomian, pendidikan, dan sektor lainnya.

“Di tiga tahun terakhir ini, di bawah kepemimpinan Pak Muda Mahendrawan, terjadi percepatan pembangunan yang luar biasa,” kata Sekda Yusran Anizam.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya, Jakariansyah, menjelaskan bahwa penguatan kapasitas RT dan RW oleh pemerintah daerah adalah hal yang baru di Kalimantan Barat. 

Jakariansyah menekankan pentingnya penguatan kapasitas tersebut untuk RT maupun RW sebagai ujung tombak dalam struktur pemerintahan kabupaten hingga ke tingkat kecamatan dan desa.

Senin, 05 Februari 2024

Gelar Wicara "Kepong Bakol Perempuan Hebat" di Desa Pematang Tujuh

Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
KUBU RAYA - Bupati Muda Mahendrawan bersama Ketua TP PKK Rosalina Muda memenuhi undangan untuk menghadiri kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia", yang diselenggarakan pada Sabtu (3/2/2024). 

Acara tersebut berlangsung di Saung Mendunia, Desa Pematang Tujuh, Kecamatan Rasau Jaya.
Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya dengan Akademi Paradigta Indonesia. 

Para peserta yang hadir terdiri dari alumni Akademia Paradigta Kubu Raya serta berbagai organisasi wanita yang aktif.

Sebagai penceramah dalam gelar wicara tersebut, hadir Direktur Regional Asokha Asia Tenggara, Nani Zulminarni, yang berbagi pandangan dan pengalaman terkait topik yang diangkat.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Yusran Anizam, beserta beberapa Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. 
Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dan keluarga dalam pembangunan masyarakat.

Minggu, 04 Februari 2024

Pelaku Berhasil Setubuhi Anak berusia 16 tahun di Kubu Raya

Pelaku Berhasil Setubuhi Anak berusia 16 tahun di Kubu Raya
Gambar ilustrasi. Pelaku Berhasil Setubuhi Anak berusia 16 tahun di Kubu Raya.
KUBU RAYA - Pelaku telah berhasil ditangkap oleh petugas setelah mendapat laporan dari orang tua korban di Polres Kubu Raya. Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa pelaku berinisial SH berhasil diamankan setelah hasil pemeriksaan terhadap korban yang didampingi oleh orang tuanya.

"Hasil dari pemeriksaan Unit PPA Sat Reskrim Polres Kubu Raya terhadap korban yang didampingi orang tuanya di dapati pelaku berinisial SH, kemudian Jatanras melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku di rumahnya yang berlokasi di Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya," kata Ade pada Kamis (1/2/2024).

Setelah penangkapan, pelaku mengakui bahwa dia telah melakukan persetubuhan terhadap korban yang berusia 16 tahun di dalam kamar rumahnya.

"Pelaku melancarkan aksinya dengan cara bujuk rayu, setelah korban termakan rayuan, pelaku pun melancarkan perbuatannya kepada korban di kamar belakang rumah pelaku," terang Ade.

Korban baru mengenal pelaku saat pagelaran kuda lumping di Kecamatan Rasau Jaya. Kemudian, karena hari semakin larut, pelaku membujuk korban untuk menginap di rumahnya, yang kemudian disetujui oleh korban.

"Perbuatan itu dilakukan pelaku pada pagi harinya saat orang tua korban pergi bekerja. Di rumah itu hanya ada beberapa teman pelaku dan korban. Kemudian pelaku membawa korban ke kamar belakang. Setelah termakan bujuk rayu, korban pun mengikuti kemauan pelaku," jelasnya.

Kasus ini terungkap saat korban pulang ke rumah. Sang ibu yang curiga karena korban pulang ke rumah bertanya kepada korban dan memeriksa tubuh korban, yang kemudian ditemukan kejanggalan. Desakan pertanyaan sang ibu membuahkan hasil, dan korban pun mengakui bahwa ia telah disetubuhi oleh SH di rumahnya.

Tidak terima dengan apa yang dialami anaknya, orang tua korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kubu Raya untuk ditindaklanjuti.

"Pelaku dijerat dengan Pasal 81 Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan kedua Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang – Undang Jo Pasal 76 E Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang perubahan atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak," tegas Ade.

Sekda Kubu Raya Buka Musrenbang RKPD Tahun 2025 di Teluk Pakedai

Sekda Kubu Raya Buka Musrenbang RKPD Tahun 2025 di Teluk Pakedai
Sekda Kubu Raya Buka Musrenbang RKPD Tahun 2025 di Teluk Pakedai.
KUBU RAYA - Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Teluk Pakedai resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah, Yusran Anizam. 

Acara ini digelar di Aula Kantor Camat Teluk Pakedai pada Jumat (2/2/2024) pagi.

Musrenbang kali ini menghadirkan nuansa yang berbeda dengan adanya Pembacaan Suara Anak dan Perempuan yang dilakukan oleh Perwakilan Forum Anak Kecamatan Teluk Pakedai.

Hal ini menunjukkan komitmen untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kubu Raya Yusran Anizam menegaskan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam merumuskan program pembangunan. 

"Musrenbang bukanlah sekadar seremonial, tetapi merupakan wadah bagi kita semua untuk bersama-sama merumuskan langkah-langkah pembangunan yang berkelanjutan dan berkesinambungan," ujarnya.

Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan Komitmen Bersama Dukungan Kampanye Stop Kekerasan pada Anak, sebagai bentuk komitmen bersama untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan.

Musrenbang RKPD tahun ini diharapkan dapat menghasilkan rencana kerja yang lebih inklusif dan berpihak kepada semua lapisan masyarakat, serta mampu memberikan dampak positif yang nyata bagi kemajuan Teluk Pakedai ke depannya.

Tragis! Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat

Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
KUBU RAYA - Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah minibus dan sebuah bus menewaskan sopir dan seorang penumpang minibus. Insiden ini terjadi dalam adu banteng dengan Bus Marus yang sedang dalam perjalanan menuju Pontianak-Putussibau di Jalan Trans Kalimantan KM 70, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Jumat (2/2/24) sekitar pukul 05.10 WIB.

Polisi Lalu Lintas dari Polres Kubu Raya segera merespons kejadian tersebut untuk melakukan evakuasi korban, menyelidiki lokasi kejadian, serta mengatur lalu lintas yang terkena dampak.
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menyampaikan hasil penyelidikan Kanit Laka Lantas Polres Kubu Raya IPTU I Wayan Mahardika yang didukung oleh personel Polsek Tayan. 

"Supir mobil minibus bernama Apriandi (31) warga Desa Kawat, Kecamatan Tayan Hilir, Sanggau, meninggal di tempat dan satu penumpang atas nama Agun Trijasa (24) warga Kecamatan Toba, Sanggau, meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit," ungkap Ade. 

Sementara itu, sopir Bus Marus yang bernama Mulya Budiman (31) warga Kota Padang tidak mengalami luka.
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Ade menjelaskan kronologis kecelakaan tragis tersebut. Mobil minibus dengan nomor polisi KB 1478 DF yang dikemudikan oleh Apriandi kehilangan kendali saat melakukan tikungan ke kanan, sehingga berakhir dengan mobil meluncur ke tengah jalan. 

Saat yang sama, Bus Marus yang dikemudikan oleh Mulya Budiman datang dari arah berlawanan. 

Dengan jarak yang sangat dekat, kecelakaan tak terhindarkan.

"Dugaan penyebab kecelakaan maut ini adalah kehilangan kendali mobil minibus yang dikendarai oleh Apriandi saat melakukan tikungan di Jalan Trans Kalimantan KM 70, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas," tambah Ade.
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Tidak hanya menelan korban jiwa, kedua kendaraan juga mengalami kerusakan parah. Kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp 150.000.000. Sopir Bus Marus telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Satlantas Polres Kubu Raya telah mengambil alih penanganan kejadian ini. Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, mengikuti, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas guna mencegah terulangnya kejadian serupa," tegas Ade.

Jumat, 02 Februari 2024

Muda Mahendrawan: Musrenbang Bukan Hanya Rencana, tapi Evaluasi

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dalam pembukaan Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Ambawang di Aula Kantor Camat Sungai Ambawang. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dalam pembukaan Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Ambawang di Aula Kantor Camat Sungai Ambawang. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyoroti pentingnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan sebagai lebih dari sekadar agenda perencanaan tahunan. 

Ia menekankan bahwa Musrenbang juga merupakan momentum evaluasi terhadap pembangunan yang telah dilakukan serta upaya untuk memperkuatnya ke depan.

"Musrenbang 2025 ini bukan hanya untuk merencanakan masa depan, tetapi juga untuk mengevaluasi kekuatan pembangunan yang telah kita lakukan. Ini termasuk infrastruktur, layanan pendidikan, kesehatan, dan hak-hak dasar masyarakat," kata Bupati Muda Mahendrawan dalam pembukaan Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Ambawang di Aula Kantor Camat Sungai Ambawang pada Rabu (31/1/2024).

Muda menjelaskan bahwa tidak semua usulan pembangunan dapat segera direalisasikan mengingat adanya keterbatasan keuangan daerah. 

Namun demikian, ia menambahkan bahwa terdapat sumber alokasi lain yang dapat dimanfaatkan. 

Oleh karena itu, Musrenbang menjadi wadah untuk menghimpun beragam usulan dari berbagai pihak seperti kabupaten, dinas, dan program pokok pikiran DPRD.

"Semua usulan ini akan diramu dan disusun dengan cermat. Meskipun tidak semua usulan dapat dipenuhi sepenuhnya, namun prinsipnya adalah menjaga keseimbangan antar sektor," ungkapnya.

Lebih lanjut, Muda menegaskan komitmen pemerintah kabupaten untuk tetap mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan-jalan utama, termasuk di Kecamatan Sungai Ambawang.

"Pembangunan infrastruktur jalan tetap menjadi prioritas, dan kami akan melanjutkannya di beberapa titik desa dan antardesa," tandasnya.

Bupati Kubu Raya Tekankan Pentingnya Musrenbang untuk Pembangunan

Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Raya. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Raya. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menegaskan pentingnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam menggalang inisiatif, memicu aksi, serta menyusun beragam rencana pembangunan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.

"Dalam proses pembangunan, kita tidak bisa melakukan perubahan secara instan. Namun yang terpenting adalah semua orang dapat merasakan manfaat dan dampaknya," ungkap Bupati Muda Mahendrawan saat membuka Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Raya, pada Kamis (1/2/2024), di Aula Menanjak Kantor Camat Sungai Raya.

Bupati Muda menekankan bahwa Musrenbang diadakan dengan tujuan untuk merancang pembangunan pada tahun berikutnya, yaitu tahun 2025. 

Hal ini sejalan dengan Musrenbang tahun 2023 yang dilakukan untuk merencanakan pembangunan pada tahun 2024.

"Musrenbang ini merupakan wadah untuk perencanaan dan persiapan masa depan. Oleh karena itu, kita memiliki visi yang jelas. Musrenbang sebelumnya adalah untuk diimplementasikan pada tahun ini, dan itu telah diatur dalam APBD 2024," jelaskan Bupati Muda.

Bupati Muda juga menyampaikan rasa syukurnya karena Musrenbang RKPD tahun 2025 tingkat kecamatan dapat dilaksanakan di awal tahun, bahkan sebelum masa jabatannya berakhir pada 17 Februari mendatang. 

Muda juga merasa bangga bahwa pada akhir masa jabatannya, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kubu Raya menjadi yang tertinggi di Kalimantan Barat dan tingkat kemiskinan serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencatat pencapaian terendah kedua di Kalimantan Barat setelah Kabupaten Sambas.

"Keberhasilan ini sangat penting dan membanggakan, karena ini bukan hanya pencapaian pribadi saya, tetapi merupakan hasil kerja keras seluruh masyarakat Kubu Raya," tegas Bupati Muda.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, menjelaskan bahwa Musrenbang merupakan salah satu tahapan penting dalam membangun daerah sesuai dengan ketentuan undang-undang terkait perencanaan pembangunan daerah.

Musrenbang tingkat kecamatan, kata Yusran, merupakan bagian dari sistem perencanaan yang berkelanjutan untuk memajukan daerah.

"Tanpa Musrenbang, tidak akan ada perencanaan yang matang dan tidak mungkin untuk melaksanakan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ini adalah amanah undang-undang yang harus dilaksanakan dengan memperhatikan berbagai dinamika yang ada," papar Yusran.

Kamis, 01 Februari 2024

Bupati Muda Puji Kiprah Persagi Cegah Stunting

Bupati Muda Puji Kiprah Persagi Cegah Stunting
Bupati Muda Puji Kiprah Persagi Cegah Stunting.
KUBU RAYA – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi kiprah Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kubu Raya dalam mengedukasi masyarakat. 

Khususnya terkait pentingnya mengonsumsi makanan bergizi untuk mencegah stunting. Guna mengoptimalkan kiprah tersebut, Bupati Muda pun mendorong Persagi untuk bersinergi lebih luas dengan berbagai lintas profesi lainnya agar proses transformasi pengetahuan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik. 

“Misalnya ke PKK desa, kemudian gerakan-gerakan perempuan di desa seperti Forum Puspa, Paradigta, maupun BKMT, yang ini semua kan bisa diedukasi. Kita harus pastikan tidak ada yang terbiarkan baik ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” kata Muda Mahendrawan saat menghadiri Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Selasa (30/1/2024).

Selain itu, lanjut Muda, Persagi juga diharapkan dapat  terus aktif mengggelar kegiatan-kegiatan di masyarakat yang dapat menjadi forum edukasi tentang pentingnya pemenuhan gizi. Hal itu, jelasnya, dapat menjadi solusi di tengah keterbatasan jumlah ahli gizi di Kubu Raya yang baru mencapai 60 orang. 

“Walaupun ahli gizi ini jumlahnya terbatas karena di Kubu Raya baru ada 60 orang, tapi melalui gerakan-gerakan yang terus menerus dan sinergi dengan semua profesi lain termasuk kader posyandu desa, transformasi keilmuan, pengetahuan, dan informasi itu bisa lebih cepat. Memang perlu adanya event-event yang simultan kita lakukan supaya semangat itu selalu muncul,” jelasnya. 

Muda menjelaskan dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia, salah satu unsur utama dari indeks pembangunan manusia adalah kesehatan khususnya terkait isu stunting. Isu tersebut menurutnya sangat penting karena berhubungan langsung dengan ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita. 

“Saya berterima kasih kepada Persagi atas dedikasi dan upayanya. Kalau ini dilakukan secara sistematis dan terus menerus massif, saya optimis kita akan bisa zero stunting,” pungkasnya. (Ridwan)

Rabu, 31 Januari 2024

Pemkab Kubu Raya Terus Perkuat Pembangunan Nonfisik

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan membuka Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Sungai Kakap, Selasa (30/1/2024), di Gedung Serbaguna Kantor Camat Sungai Kakap. Bupati Muda mengatakan Musrenbang adalah forum dalam rangka merancang pembangunan untuk tahun 2025. Diharapkan pembangunan yang saat ini belum terlaksana bisa dilaksanakan di tahun berikutnya.

Muda menyampaikan hasil pembangunan di desa-desa menjadi potret dari pembangunan daerah secara keseluruhan. Termasuk capaian pertumbuhan ekonomi Kubu Raya yang tertinggi se-Kalimantan Barat, jelasnya, merupakan hasil agregat dari seluruh desa di sembilan kecamatan di Kubu Raya termasuk Kecamatan Sungai Kakap yang dinilainya berkontribusi cukup besar.

“Dan itu kaitannya dengan masyarakat yang produktif, tidak banyak pengangguran, angka kemiskinan terendah se-Kalimantan Barat. Nah, yang paling penting ini ukuran kita, di mana untuk membangun suatu daerah angka kemiskinan yang paling utama,” katanya.

Muda meneruskan, untuk menurunkan angka kemiskinan tersebut, pihaknya terus membuat berbagai program untuk bagaimana dapat memberikan layanan kesehatan, pendidikan, dan layanan terhadap hak-hak dasar masyarakat.

“Diberi perlindungan, termasuk juga gerakan pemberdayaan UMKM yang terus kita perkuat,” tambahnya.

Lebih jauh Muda menjelaskan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tidak hanya yang bersifat fisik seperti infrastruktur. Pembangunan nonfisik pun menurutnya sangat penting untuk terus diperkuat. Begitu juga dengan perangkat daerah, lanjutnya, penguatan sistem yang telah dibangun terus dijaga. Sebab pembangunan dilakukan dengan berbasis pada kebutuhan masyarakat.

“Contohnya layanan-layanan di kesehatan, pendidikan, layanan dasar, layanan administrasi kependudukan, layanan perizinan, termasuk layanan dalam konteks UMKM dan pemberdayaan di desa-desa. Inilah yang kita perkuat,” tegasnya.

Muda menekankan bahwa pembangunan infrastruktur sangat penting. Namun sektor nonfisik juga wajib diperhatikan. Seperti isu-isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

“Itu sangat penting sekali. Mulai dari masalah ibu hamil, anak bebas stunting, hingga masalah di pendidikan anak usia dini. Bagaimana untuk menjaga gizinya sampai kepada pendidikan yang terjangkau dan kesehatan yang terjaga juga pemberdayaan ekonomi rumah tangganya. Misalnya UMKM-nya bisa bergerak, bisa dapat penyaluran kredit usaha rakyat, bisa mendapatkan perizinan, ini yang penting juga yang tidak boleh dilupakan bahkan harus diutamakan,” tutup Muda. (Syamsul)

Kubu Raya Gelar Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Ketua TP PKK Rosalina Muda memimpin delegasi dalam Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 yang digelar di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu.
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Ketua TP PKK Rosalina Muda memimpin delegasi dalam Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 yang digelar di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu.
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Ketua TP PKK Rosalina Muda memimpin delegasi dalam Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 yang digelar di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya pada Selasa (30/1/2024). 
Mereka bergabung dengan berbagai pihak dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Kabupaten Kubu Raya.

Dengan tema "Membangun Gizi Menuju Indonesia Sehat melalui Gizi Seimbang dan Produksi Berkelanjutan serta Pentingnya Pemenuhan Gizi Ibu Sejak Hamil, Menyusui dan Gizi Balita (1000HPK)", acara ini menyoroti pentingnya aspek gizi dalam memastikan kesehatan masyarakat. 

Bupati Muda Mahendrawan dalam sambutannya menekankan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran akan gizi seimbang serta perlunya upaya bersama dalam memastikan pemenuhan gizi terutama bagi ibu hamil, menyusui, dan balita.

Acara tersebut juga dihadiri oleh tokoh masyarakat lainnya, antara lain Ketua GOW Atzebi Sujiwo dan Ketua DWP Dyah Indah Yusran. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat dalam upaya memperkuat kesadaran akan pentingnya gizi dalam mencapai Indonesia yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno