Berita Borneotribun.com: Masker Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Masker. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Masker. Tampilkan semua postingan

Rabu, 21 Oktober 2020

Sutarmidji Terima 2000 Masker dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Gubernur Kalbar H. Sutarmidji menerima bantuan masker dari Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi
Gubernur Kalbar H. Sutarmidji menerima bantuan masker dari Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi. (Foto: Humpro Kalbar)


BorneoTribun | Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji S.H., M.Hum., menerima bantuan masker dari Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi sebanyak 2000 kepada Pemerintah Provinsi Kalbar di Bandara Supadio Pontianak, Selasa (20/10/2020).


Bantuan tersebut nantinya akan digunakan bagi para petugas kesehatan yang berada di sekitar bandara guna mencegah penyebaran Covid-19.

Gubernur Kalbar H. Sutarmidji menyambut kedatangan Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi
Gubernur Kalbar H. Sutarmidji menyambut kedatangan Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi. (Foto: Humpro Kalbar)


"Hari ini saya bagikan masker untuk Pemerintah Provinsi Kalbar, semoga membantu para petugas kesehatan di bandara," ungkap Menteri Ir. Budi Karya Sumadi.


Selain pemberian bantuan masker,  Menteri Perhubungan bersama Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji S.H., M.Hum., dan Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, S.Sos, M.Si., melihat progres Runway Bandara Supadio Pontianak yang akan diperpanjang oleh pihak Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara.


Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menjelaskan bahwa untuk perpanjangan Runway tahun ini belum bisa selesai karena pandemi covid-19 . 


“Perpanjangan runway bandar udara Internasional Supadio sepanjang 350 meter, di mana yang semula panjang runway 2.250 meter menjadi 2.600 meter. Saya harap kedepan bisa 3 ribu meter. Sehingga pesawat berbadan lebar bisa masuk kesini dan Embarkasi haji bisa disini dan lebih efisien,” ungkap Gubernur Kalbar usai mengantar langsung Menhub ke Pesawat, kepada awak media.


Lanjutnya, ia mengutarakan dari pertemuan yang singkat tersebut, Gubernur Sutarmidji menyampaikan bahwa Menhub sempat menyinggung pembagunan Bandara Udara seperti Bandara Singkawang yang akan dibangun rencananya tahun depan. 

Gubernur Kalbar H. Sutarmidji menerima bantuan 2000 masker dari Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi
Gubernur Kalbar H. Sutarmidji menerima bantuan 2000 masker dari Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi. (Foto: Humpro Kalbar)


“Pak Menteri bilang Singkawang mulai dibangun juga bandara tapi runway nya bisa dari APBN dan terminalnya bisa dibangun oleh swasta atau APBD. Jadi itu terserah dan nanti pemeritah daerah akan bicarakan itu,” ujarnya.


Selain itu untuk rencana pembangunan Bandara Sukadana kalau siap pembebasan lahan akan menjadi prioritas.


Kemudian terminal darat saya usulkan dari Temajok karena Temajok kawasan wisata yang bagus dan bisa dikembangkan. Malaysia itu tidak membangun perbatasan Aruk tapi di Temajok sudah ada Bea Cukai. Kita belum siap disitu ini perlu disiasati. Ia mengatakan Menhub sudah melihat langsung kemajuan pembagunan dan sudah disampaikan kesiapan untuk membangun.


“Kemudian seperti Bandara Tebelian di Sintang bagus untuk dikembangkan karena lahan masih memungkinkan untuk tambahan runway dan sebagainya," ujarnya. 


Ia menjelasakan kalau saja wilayah Kapuas Raya seperi Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang, Kapuas Hulu dengan ada Bandara tebelian sangat bagus.


"Misalnya kalau Kapuas Raya terbentuk lapangan terbang sudah ada," pungkasnya. (Humpro Kalbar)

Minggu, 18 Oktober 2020

Melalui Sambang, Bripda Elfriza Disiplinkan Warga Binaan Pakai Masker


BORNEOTRIBUN I BELITANG, SEKADAU - Polsek Belitang melalui Bhabinkamtibmas Bripda Elfriza lakukan sambang sekaligus berikan imbauan kepada warga desa binaan Belitang Dua untuk mematuhi protokol kesehatan, Minggu (18/10/2020).

Saat menemui warga binaannya dikomplek pasar Belitang, Bripda Elfriza menghimbau agar wajib menggunakan masker sesuai himbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Selanjutnya Bripda Elfriza juga menjelaskan selain memakai masker ada hal lain yang harus dipatuhi warga yakni mencuci tangan dan menjaga jarak sesuai dengan 3M.

"Terutama saat ini kita sedang menjalani Adaptasi Kebiasaan Baru pada pendisiplinan Protokol Kesehatan (Prokes), hal tersebut juga sesuai dengan himbauan pemerintah, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," pesan Bripda Elriza.

Sementara itu Kapolsek Belitang IPDA M. Suyatman saat di konfirmasi mengatakan, pencegahan penyebaran Covid-19 tidak hanya menjadi tugas pihak kepolisian saja tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama.

"Mari kita saling mengingatkan untuk disiplin Protokol Kesehatan dengan cara menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," tutur Kapolsek.

Penulis : Daiky
Editor    : Hermanto

Minggu, 11 Oktober 2020

Polsek Kuala Behe Gelar Patroli Wajib Masker

Polsek Kuala Behe Gelar Patroli Wajib Masker
Anggota Piket Polsek Kuala Behe Bripka Adri bersama Bripka Rahmad Kurniawan melaksanakan patroli di Kecamatan Kuala Behe. (Foto: BT/HY)


BorneoTribun | Landak, Kalbar - Anggota Piket Polsek Kuala Behe Bripka Adri bersama Bripka Rahmad Kurniawan melaksanakan patroli sapa dan sambang dialogis kepada Warga lagi asyik nyantai supaya selalu menggunakan masker, Sabtu (10/10/2020) Malam. 


Partoli ini dilakukan untuk menyampaikan imbauan tentang protokol kesehatan pencegahan Pandemi covid-19 pada fase adaptasi kebiasaan baru di tengah kehidupan masyarakat, dan menjaga warga terjangkitnya virus corona yang saat ini masih belum berakhir.


Dalam patroli sambang dialogis tersebut Bripka Adri sebagai Kanit Sabhara memberikan imbauan seputar tentang protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 dalam menyongsong fase adaptasi kebiasaan baru kepada warga.


"Bagi warga sedang nyantai di depan rumahnya untuk tetap patuhi protokol kesehatan seperti selalu jaga jarak aman terhadap penularan virus, selalu cuci tangan bersih dengan Hand Sanitizer dan serta selalu Memakai masker jika keluar rumah,"ujarnya


Ia berharap warga Kecamatan Kuala Behe bisa mengerti bahwa penyebaran virus Corona ini adalah masalah yang serius dan harus dicegah bersama.


“Sebetulnya ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, agar tidak terkena virus Corona. Oleh karenanya, saya imbau lebih baik berada di rumah saja dan jangan suka berkumpul di tempat kerumunan,” pungkas Kanit Sabhara


Penulis : Heriyanto

Rabu, 30 September 2020

Perempuan Nigeria Kreatif Bikin Masker Cantik

Perempuan Nigeria Kreatif Bikin Masker Cantik
Perempuan ngeria menggunakan masker hasil jahitan sendiri. (Foto: VOA)


BorneoTribun - Sebagian penjahit dan perancang mode Perempuan Nigeria kreatif bikin masker wajah yang cantik, menambah pesona dan daya tarik pada aspek kesehatan dan keselamatan. Ketika otoritas melonggarkan aturan pembatasan di negara itu, mereka memakai masker di tempat umum. Timothy Obiezu mengamati sebagian orang Nigeria memilih memakai masker wajah yang bergaya, didisain oleh perempuan.


Seorang peragawati Nigeria, Pamela Uchechukwu menghadapi pandemi virus corona secara bergaya, ia memakai masker wajah yang diserasikan dengan pakaiannya.

Perempuan Nigeria Kreatif Bikin Masker Cantik
Penata busana Nigeria Angela Innocent, 38, berpose untuk berfoto dengan masker yang serasi dengan pakaiannya, di Lagos, Nigeria 14 Mei 2020. (Foto: REUTERS/Temilade Adelaja)


"Saya berusaha untuk tampak beda dari yang lain karena saya merasa sangat senang kalau keluar rumah dan orang mengagumi saya, orang menyukai apa yang saya pakai. Itulah sebabnya saya memakai sesuatu yang akan terlihat bagus pada diri saya, yang serasi dengan pakaian saya," kata Pamela Uchechukwu.


Namun, bukan hanya peragawati yang ingin tampil bagus, dan sekaligus melakukan tindakan pencegahan terhadap Covid-19. Semakin banyak warga Nigeria membuat para desainer seperti Ifeoma Anyanwu, sibuk.


"Hanya karena kami ingin selamat, hal itu tidak harus membosankan. Ini adalah norma baru; kami harus menyesuaikan diri dan satu-satunya cara untuk membuat orang menganggap pandemi ini serius adalah dengan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ada bankir, profesional, dokter, pengusaha, jadi bagaimana kita membuat mereka ingin memakai masker seperti dokter?" kata Ifeoma.

Perempuan Nigeria Kreatif Bikin Masker Cantik
Ilustrasi seorang influencer gaya Nigeria, Angel Obasi, 24, berpose untuk berfoto dengan masker dengan warna senada dengan pakaiannya, Lagos, Nigeria 14 Mei 2020. (Foto: Reuters/Temilade Adelaja )


Seperti halnya negara lain, Nigeria mewajibkan pemakaian masker di tempat umum, untuk membantu menghentikan penyebaran virus.


Perancang mode Oluwaseun Adeojo mencatat, bahkan sebelum pandemi, masker wajah terkadang digunakan di dunia mode.


"Saya pikir bukanlah hal yang baru, masker telah dipakai dalam peragaan busana, tetapi orang tidak menganggapnya penting - hanya maskermasker wajah untuk bergaya, bukan yang benar-benar dapat mencegah penularan virus. Jadi, sekarang kita lebih peduli dari sebelumnya karena virus corona dan semua orang mencari cara untuk melindungi diri mereka sendiri selain tampil modis," kata Oluwaseun.

Perempuan Nigeria Kreatif Bikin Masker Cantik
Penata busana Nigeria Sefiya Diejomoah, 35, berpose untuk berfoto dengan masker yang serasi dengan pakaiannya, di Lagos, Nigeria 14 Mei 2020. (Foto: REUTERS/Temilade Adelaja)


Mempromosikan masker wajah yang modis sewaktu orang harus menjaga jarak sosial, membuat beberapa pihak tidak setuju.


Tetapi Direktur Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan Nigeria, Josephine Okechukwu mengatakan, keprihatinan mereka bukan tertuju pada tampilan masker itu, tetapi apakah masker modis itu masih efektif.


"Kita tahu Covid-19 terkait dengan infeksi pada sistem pernafasan. Jadi kalau kita memakai masker wajah, sepanjang mikro-organismenya yaitu virus corona itu tidak menembus masker yang kita kenakan yang bisa menulari kita, maka menurut saya itu cukup aman," kata Josephine.


Para desainer Nigeria mengatakan, masker bergaya mereka yang bisa dicuci itu tidak hanya aman, tetapi juga mempunyai tampilan yang khas. Dan seperti kebanyakan mode, karya masker itu juga membantu membangun rasa percaya diri – sebuah dorongan yang disambut dengan sangat baik di tengah-tengah ketidakpastian pandemi Covid-19. (YK/VOA)

Kamis, 24 September 2020

Polres Gandeng FKPM Sosialisasikan Pergub Nomor 110 Tahun 2020


BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Polres sekadau gandeng Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat ( FKPM ) kabupaten sekadau mensosialisasikan Pergub Nomor : 110 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan ( UU Yustisi ), Kamis (24/9).

Kasat Binmas polres sekadau , Iptu masdar menyebutkan sosialisasi kali ini melibatkan FKPM dan membagikan masker kepada masyarakat di pasar kapuas sekadau.

"Kegiatan yang dilakukan bersama FKPM karena FKPM bagian dari komunitas peduli kamtibmas," Ujarnya.


Begitu juga dengan Ketua FKPM Sekadau, Trino Junaidi mengatakan pembagian masker bukan lagi hal baru.
Trino juga mengajak dan menghimbau warga untuk tidak lupa melakukan 3M ( mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak ).

Dikatakannya pula, dalam menjalankan kebiasaan baru di era new normal sangatlah diperlukan.
"Kesehatan adalah harta yang harus kita jaga. Jaga diri, jaga keluarga dan jaga orang di sekitar kita. Untuk itu mari kita dukung program pemerintah," Ajak Trino.


Penulis : Trino/R. Hermanto
Editor    : Redaksi

Jumat, 11 September 2020

Dekranasda Provinsi Kalbar Bertekad Terus Kampanye Penggunaan Masker

Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat. (Foto: HMS Kalbar)


PONTIANAK | BORNEOTRIBUN -- Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani Sutarmidji, bertekad untuk terus mengkampanyekan penggunaan masker kepada masyarakat dengan kembali membagikan sebanyak 14 ribu masker ke 14 Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat.


"Masker sudah menjadi kebutuhan. Kita tidak tahu sampai kapan pandemi COVID-19 akan berakhir," pesannya kepada media massa, usai pembagian masker di Kantor Dekranasda Provinsi, Kamis (10/9/2020).


Ny. Hj. Lismaryani mendorong Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota untuk memesan kebutuhan masker kepada UMKM agar kita bisa membantu perekonomian daerah dengan menampung hasil dari UMKM. "KIta harus tetap optimis dan tidak kenal lelah. Sebagai mitra pemerintah kita selalu siap mendukung program pencegahan dan penurunan korban angka pandemi COVID-19," tambahnya.

Bantuan masker. (Foto: HMS Kalbar)


Penyerahan Masker dilakukan di Sekretariat Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat secara simbolis kepada 14 Kabupaten/Kota. Ny. Hj. Lismaryani berpesan agar dalam pembagian masker tidak hanya asal membagikan saja, namun harus diikuti dengan menyosialisasikan penggunaan masker yang baik.


"Jadi Bapak Ibu, Saya berharap jangan asal membagikan masker. Ketua Umum Dekranas Pusat memberitahukan bahwa kita membagikan masker sekaligus menyosialisasikan cara pakai masker yang benar dan protokol kesehatan," paparnya.


Ny. Hj. Lismaryani meminta agar Dekranasda Kabupaten/Kota turut membantu dalam menyosialisasikan Penerapan 3M, yaitu Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan sesering mungkin pakai sabun. "Ini untuk mencegah penyebaran COVID-19," tegasnya.


Dia kembali mengingatkan bahwa di Indonesia sekarang ini, dalam satu hari bisa terpapar 3000 orang yang terpapar COVID-19. Ny. Hj. Lismaryani meminta agar Kalimantan Barat dapat patuh menerapkan protokol kesehatan. Dirinya pun berharap pandemi COVID-19 bisa berakhir dalam tiga bulan kedepan.

Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat. (Foto: HMS Kalbar)


"Setelah kami menyerahkan, Bapak Ibu harus segera membagikan masker ini. Kemungkinan masker ini bisa dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu, karena masker berbahan kain ini bisa dicuci. Masker yang kami bagikan ini sudah steril dan aman, karena sudah dicuci, disetrika, dan dibungkus plastik," pungkas Ny. Hj.Lismaryani. (yk/hms kalbar)

Kamis, 10 September 2020

Diskominfo Sanggau Bagikan 200 Masker dan Sticker


BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo) Kabupaten Sanggau membagikan masker dan stiker himbaun sebanyak 200 buah di Dermaga Angkutan Sungai ( Dermaga Meliau) dan Terminal Bis Sanggau, Rabu ( 9/9/20).

Pembagian masker dan stiker himbauan tersebut dipimipin langsung oleh Kadis Kominfo Sanggau Joni Irwanto yang didampingi Sekdis Kominfo Ade Wawan dan tim lainnya yang di Back Up oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Sanggau. 

Stiker himbauan tersebut berisikan bahwa mulai tanggal 1 Oktober 2020, akan ada sanksi bagi yang tidak pakai masker di tempat umum. Adapun sanksi yang akan diberlakukan diantaranya berupa teguran lisan dan teguran tertulis, Kerja sosial selama 15 menit membersihkan sarana fasilitas umum, dan dikarantina sampai keluarnya hasil Swab PCR. 

Himbauan diatas berdasarkan Peraturan Bupati Sanggau Nomor : 47 Tahun 2020 dengan tujuan agar kita semua patuh terhadap Protokol Kesehatan dan terhindar pula dari penyakit Covid-19. 

Tujuan dibagikan masker dan stiker himbauan tersebut bukan karena ingin menghukum orang-orang yang tidak menggunakan masker tetapi membiasakan kita untuk peduli menggunakan masker, oleh karena itu bagi yang tidak peduli kita ingatkan bahwa sudah ada sanksi sosial. 

"Nah, ini dalam rangka menjaga diri kita dan lingkungan kita semua, sehingga jangan sampai kita menjadi titik masuknya penyakit Covid-19 tersebut," Ungkap Kadis Kominfo, Joni Irwanto.

Kadis Kominfo berpesan supaya himbauan tersebut untuk dapat disampaikan baik secara lisan maupun melalui stiker.

Penulis : Agustinus Andi
Editor    : Hermanto

Gerakan Wajib Masker, Forkopimda Kalbar Sidak Pasar Plamboyan


BORNEOTRIBUN I PONTIANAK, KALBAR - Jajaran Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat melakukan sidak ke beberapa lokasi yang menjadi pusat keramaian masyarakat di Kota Pontianak. Sidak di laksanakan bersamaan dengan gerakan pencanangan wajib masker. Tes swab kepada masyarakat juga dilakukan, Kamis (10/9).

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go menginformasikan, kegiatan ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Kalimantan Barat dengan melibatkan Pemerintah Daerah, TNI dan Polri untuk menekan angka penyebaran Covid-19. 

“Hari ini secara serentak dilaksanakan gerakan pencanganan wajib masker kepada masyarakat. Untuk di Kota Pontianak pelaksanaan di pimpin langsung oleh Gubernur Sutarmidji, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Waka Polda Brigjen Pol Asep Safrudin serta Forkopimda Pontianak,” sebutnya.

Donny menyebutkan, lokasi yang dikunjungi Forkopimda pada pagi ini yaitu pasar Flamboyan dan pasar Kemuning. 

“Di dua lokasi ini, Gubernur Kalbar bersama Pangdam dan Waka Polda melakukan imbauan kepada masyarakat,” katanya.

Selain imbauan, dari dinas kesehatan Provinsi Kalimantan Barat juga menggelar tes swab di lokasi pasar. Masyarakat yang didapati tidak menggunakan masker oleh Forkopimda langsung di minta untuk tes swab. 

“Data sementara yang kami terima, khusus di pasar flamboyan yang menjadi titik keramaian masyarakat. Ada 13 orang yang di lakukan tes swab,” tambah Donny

Kabid Humas  Kombes Pol Donny Charles Go juga mengatakan Polda Kalbar bersama jajaran dalam kegiatan gerakan wajib masker menyalurkan 600 ribu masker secara gratis untuk dibagikan kepada masyarakat dengan melibatkan 1.340 personel yang disebar di seluruh wilayah.

Donny menambahkan, personel yang diterjunkan juga melakukan sosialiasi Peraturan Gubernur nomor 110 tentang penerapan kedisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19.

Penulis : Humas Polda
Editor    : Hermanto

Rabu, 24 Juni 2020

Polsek Kuala Behe Bagi Masker Kepada Warga


Fhoto : Kapolsek Bagikan Masker Kepada Warga

BORNEOTRIBUN I KUALA BEHE, LANDAK - Mencegah dan peran serta polri dalam pengentasan wabah covid-19, Polsek Kuala Bshe yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Ipda Rinto,S.sos bersama anggotanya membagikan masker kepada Warganya yang ada di Kecamatan Kuala Behe. Rabu, 24/6/20.

Kapolsek Kuala Behe Ipda Rinto,S.sos menghimbau kepada warga agar selalu menjaga jarak apabila berinteraksi dengan masyarakat lainnya untuk dan selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal serta membiasakan mencuci tangan guna mencegah penyebaran virus covid 19. Hal ini demi mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman dan sehat serta terhindar dari wabah virus Corona.

Kapolsek juga berharap semoga wabah cepat berakhir dan kita semua bisa beraktifitas kembali seperti biasa.

" Pembagian masker ini dilakukan juga untuk membangun kesadaran masyarakat untuk menanggulangi ". Ujarnya.

Selain pembagian masker, tidak lupa kami menyampaikan imbauan kepada warga agar selalu mengenakan masker, apabila melakukan kegiatan diluar rumah, dan juga dapat mematuhi imbauan Pemerintah Kabupaten Landak dalam membatasi aktivitas diluar rumah sehingga dapat mengurangi dan membatasi penyebaran Virus Covid-19.

Penulis : Heriyanto
Editor    : Herman

Jumat, 19 Juni 2020

Cegah Penyebaran Covid-19, Dharma Pertiwi Daerah L Bagikan 900 Masker


Fhoto : Dharma Pertiwi Daerah L Bagikan 900 Masker

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Peduli terhadap dampak wabah virus Corona, Dharma Pertiwi Daerah L turut melakukan pencegahan penyebaran Covid-19, dengan membagikan 900  masker batik kepada masyarakat di sejumlah lokasi di Kota Pontianak dan Kubu Raya. 

Pembagian masker ini dihadiri oleh Ketua Dharma Pertiwi Daerah L yang diwakili oleh Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Daerah XII/Tanjungpura,  Wakil Ketua Dharma Pertiwi unsur Jalasenastri dan Wakil Ketua Dharma Pertiwi unsur PIA Ardhya Garini serta para pengurus Dharma Petiwi Daerah L.

Hal tersebut disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., melalui rilisnya pada hari ini di Kantor Pendam XII/Tpr, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Kamis, 18/6/20 kemarin.

Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., menjelaskan, sebanyak 900 masker batik dibagikan oleh Ketua, Wakil Ketua dan para pengurus Dharma Pertiwi Daerah L kepada masyarakat diantaranya di Bundaran Digulis, Pasar Flamboyan, Gang Semut Pontianak Timur dan Rumah Sakit Kartika Husada, Kubu Raya. 

"Masker batik ini merupakan bantuan dari Yayasan Batik Indonesia yang diperuntukan bagi masyarakat Indonesia dalam rangka mencegah penyebaran wabah Covid-19, yang penyalurannya diantaranya melalui Dharma Pertiwi Daerah L. Kegiatan berbagi masker ini sebagai wujud turut serta Dharma Pertiwi Daerah L membantu program pemerintah dalam memerangi penyebaran virus corona serta mendukung upaya percepatan penanganan wabah Covid-19 khususnya di wilayah Kalimantan Barat ". jelasnya.

Dikatakannya, selain membagikan 900 masker kepada masyarakat, Dharma Pertiwi Daerah L dalam kesempatan tersebut juga memberikan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan saat melaksanakan aktifitas sehari-hari.

"Disiplin terhadap Protokol kesehatan yang dimaksud, selalu cek suhu tubuh, rajin  mencuci tangan menggunakan sabun/membawa handsanitizer, selalu menggunakan masker, saat kontak dengan orang harus mengatur jarak satu sampai dua meter, menghindari kerumunan massa ". pungkas Kapendam XII/Tpr. 


Penulis : Rilis Pendam XII/Tpr

Selasa, 02 Juni 2020

TNI-Polri di Belitang Edukasi Warga Pakai Masker



BORNEOTRIBUN I BELITANG - Personel gabungan TNI, Polri melaksanakan patroli dan membagikan masker serta memberikan imbauan kepada warga untuk mematuhi anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan di wilayah Kecamatan Belitang kali ini secara Door to Door ke pemukiman warga. Selasa, 2/6/20.

Menurut Kapolsek Belitang, IPTU Suritno, giat sinergisitas personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa dengan memberikan himbauan kepada warga di desa binaan sekaligus patroli guna mencegah gangguan kamtibmas.

"Kami terus berupaya agar masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, salah satunya dengan menggunakan masker apabila keluar rumah ". Ujar Kapolsek.

Personel juga memberikan himbauan tentang protokol kesehatan seperti PHBS, Phsycal / Sosial Distancing dan pakai masker jelang diterapkannya New Normal dengan harapan dapat memutus penyebaran Corona.

"Dengan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dapat mencegah penyebaran Covid-19 di Kecamatan Belitang ".  Pungkas Kapolsek.


Penulis : Daiky
Editor    : Herman

Selasa, 26 Mei 2020

Pentingnya Kesadaran di Tengah Pandemik, Ini Kata Pemuda Sulsel



BORNEOTRIBUN I BANTAENG, SULSEL - Masalah serius ditengah Pandemik Covid-19 atau Corona Virus adalah kurangnya kesadaran. Masalah ini harus segera diatasi guna memutuskan rantai penyebaran virus yang tidak kasat mata tersebut. 

Di Indonesia kasus positif terus bertambah. Berdasarkan update Senin 25 Mei 2020 jumlah kasus positif sebanyak 22.750 orang,  yang sembuh sebanyak 5.642 orang dan yang meninggal sampai sejauh ini sebanyak 1391. 

Dari permasalahan tersebut memang selayaknya kesadaran dikedepankan. Hal tersebut disampaikan oleh Nursyamsi S.Kep Alumni Mahasiswi Universitas Islam Makassar salah seorang Pemudi dari Sulawesi Selatan tepatnya dari Kabupaten Bantaeng.  

"Kesadaranlah yang menjadi kunci utama untuk memutuskan rantai penyebaran Virus Corona, sehingga hal ini yang seharusnya kita kedepankan bersama". Ujar Nursyamsi. Selasa 26/5/20.

"Kesadaran Pemerintah dan Masyarakat sangat diperlukan. Pemerintah secara sadar menjalankan roda pemerintahan agar lebih rasional dan serius mengatasi masalah dibawah. Dan Masyarakat sadar pentingnya mengikuti segala himbauan dan tidak memasang keangkuhan masing-masing". Tambahnya

Fakta dilapangan menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang acuh akan bahaya dari Covid-19. Dan Pemerintah seolah kehabisan ide untuk menyadarkan masyarakatnya. Sehingga ini sangat membahayakan peradaban manusia.  

Menurut Irwan, salah satu warga Desa Papanloe Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan juga Alumni Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar hal terkecil seperti memakai masker ketika bepergian dan membiasakan cuci tangan ketika melakukan sesuatu sering kali tidak diterapkan. 

"Sangat miris melihat masalah sosial yang ada disekitar kita saat Ini. Memakai masker saat bepergian dan rajin mencuci tangan kadang pun jarang dilakukan. Padahal mengabaikan hal kecil saja kadang berimbas besar untuk kesehatan kita bahkan sampai kekeluarga dan orang disekitar kita". Kata Irwan 

"Jadi memang kesadaran itu penting, karena bukan hanya satu nyawa yang harus kita selamatkan tapi semua nyawa harus kita jamin keselamatannya".Tambahnya.


Penulis : Irwan Lawing
Editor    : Herman





Rabu, 20 Mei 2020

IWO Sekadau Bagikan 500 Masker Ke Pedagang Di Sekadau



Fhoto : Ketua IWO Membagikan Masker Kepada Warga / Doc. IWO Sekadau.


BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sekadau membagikan masker kepada warga di sekitaran kota dan pasar sayur Sekadau. Rabu, 20/5/20.

Sebanyak 500 helai masker berbahan kain dibagikan di beberapa titik diantaranya kawasan pelabuhan penyeberangan Sekadau-Seberang Kapuas, pasar sayur, komplek terminal Lawang Kuari, pasar sayur dan beberapa titik yang ada di kota Sekadau.

Ketua IWO Sekadau, Antonius Sutarjo mengatakan pembagian masker merupakan bentuk kepedulian IWO dalam membantu program pemerintah menggalakkan pola hidup bersih dan sehat.

"Khususnya di tengah pandemi virus Corona seperti saat ini. Kita sekaligus mengimbau warga agar selalu menerapkan pola hidup sehat dan menggunakan masker saat keluar rumah ". ujarnya.

Tarjo turut mengucapkan terimakasih kepada PT Agro Andalan (DSN Group) yang telah membantu pengadaan masker tersebut.


Penulis : Tim Liputan
Editor    : Herman

Selasa, 19 Mei 2020

Bersama Tim Gugus Tugas, Babinsa Beduai Bagikan Masker Kepada Pelintas


Fhoto : Pemberian Masker Kepada Pengendara / Doc. Istimewa

BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Babinsa Koramil 1204-03/Beduai, Koptu Jondika Panjaitan bersama tim gugus tugas Covid-19 Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau membagikan masker gratis sekaligus memberikan imbauan kepada para pengguna jalan yang melintas di depan Mapolsek Beduai, Kabupaten Sanggau. Selasa, 19/5/20.

Koptu Jondika Panjaitan selaku Babinsa Koramil 1204-03/Beduai menuturkan, bersama tim gugus tugas Kecamatan Beduai membagikan sebanyak 200 lembar masker untuk pengguna jalan yang melintas. 

Selain itu juga, mengajak masyarakat untuk selalu menjaga dan melindungi diri dari penularan virus corona, dengan menuruti imbauan pemerintah dan menerapkan pola hidup sehat sesuai protokol kesehatan.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud nyata dari rasa kepedulian terhadap wabah virus corona yang melanda Indonesia dan ikut serta berperan serta dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kecamatan Beduai.

"Ini semua jangan dianggap remeh dan main-main, sekali nyawa kita lepas dari badan tidak akan ada gantinya lagi, jadi harus rajin cuci tangan dengan menggunakan sabun, jika terpaksa harus keluar rumah wajib memakai masker ". tegasnya. 



Penulis : Boni / Pendam XII/Tpr
Editor    : Herman

Sinergitas TNI-Polri Edukasi Warga Dengan Budaya Pakai Masker


Fhoto : Bhabinkamtibmas Dan Babinsa Pasangkan Masker Kepada Pengendara Yang Melintas.

BORNEOTRIBUN I SEKADAU - TNI-Polri dibelitang bersinergi mensosialisasikan dan menghimbau masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) dengan membudayakan memakai masker.

Seperti yang di lakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Belitang Bripda Febri dan Babinsa Serda Sayuti. Selasa, 19/5/20.

Bripda Febri menghimbau warga untuk selalu menggunakan masker apabila keluar rumah dan jika tidak memiliki masker kesehatan agar menggunakan masker yang terbuat dari kain.

"Ini merupakan anjuran dari pemerintah untuk selalu menggunakan masker pada saat keluar rumah dan merupakan bentuk antisipasi jika ada warga lainnya yang sedang batuk ataupun bersin ". Kata Febri.

Selalu menghindari kerumunan orang ramai dan senantiasa menjaga jarak dalam setiap aktifitas serta terapkan PHBS dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun.

Ditempat terpisah Kapolsek Belitang IPTU Suritno menambahkan sosialisasi seruan maklumat Kapolri terkait cegah penyebaran virus corona ini senantiasa selalu di sampaikan ke masyarakat, hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Tak hanya masyarakat yang di himbau untuk menggunakan masker tetapi juga personel Polsek turut menjaga kesehatan serta memakai masker saat melaksanakan tugas ". Pungkas Kapolsek.



Penulis : Daiky
Editor    : Herman





Selasa, 12 Mei 2020

TNI-Polri Kawal Pemdes Belitang Satu Bagi Masker



BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kecamatan Belitang, maka Pemdes Belitang Satu yang dibantu oleh personel gabungan dari Polsek dan Koramil membagikan masker kepada warga, Selasa (12/5/2020).

Pemdes Belitang satu melalui bantuan ibu- ibu PKK telah membuat masker dari bahan kain untuk dibagikan kepada seluruh warga tiga dusun A, B dan C dengan setiap rumah mendapat 2 buah masker.

Sekdes Belitang Satu Muslimin bersama Bhabinkamtibmas Bripda Elfriza, Babinsa Serda Sayuti serta perangkat Desa dan Personel Polsek turun langsung membagikan masker kepada warga dengan berjalan kaki menuju setiap rumah.

Dalam pembagian masker Bhabinkamtibmas Bripda Elfriza juga menyerukan imbauan tentang pencegahan penularan Covid-19 ke warga binaan desa Belitang Satu.

Bripda Elfriza menghimbau warga untuk selalu menggunakan masker apabila keluar rumah untuk menjaga kesehatan serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Ini merupakan anjuran dari pemerintah untuk selalu menggunakan masker pada saat keluar rumah dan merupakan bentuk antisipasi jika ada warga lainya yang sedang batuk ataupun bersin," Kata Bripda Elfriza.

Selain itu, hindari kerumunan orang ramai dan senantiasa menjaga jarak dalam setiap aktifitas serta terapkan PHBS dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir.

Ditempat terpisah Kapolsek Belitang IPTU Suritno menambahkan sosialisasi seruan maklumat Kapolri terkait cegah penyebaran virus corona ini senantiasa selalu di sampaikan ke masyarakat serta tidak mudik jelang lebaran.

"Tak hanya masyarakat yang di himbau untuk menggunakan masker tetapi juga personel TNI Polri turut menjaga kesehatan dengan memakai masker saat melaksanakan tugas," Pungkas Kapolsek.


Penulis : Tim Liputan
Editor    : Herman






Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno