Berita Borneotribun.com: Mataram Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Mataram. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mataram. Tampilkan semua postingan

Selasa, 01 Juni 2021

Polsek Ampenan dan Brimob Bersinergi Amankan Tempat Wisata

Polsek Ampenan dan Brimob Bersinergi Amankan Tempat Wisata
Polsek Ampenan dan Brimob Bersinergi Amankan Tempat Wisata.

BorneoTribun Mataram, NTB - Untuk senantiasa memelihara situasi kamtibmas agar tetap kondusif khususnya di tempat – tempat wisata di tengah pandemi Covid-19, Kepolisian Sektor Ampenan Polresta Mataram bersama Personil Brimob Polda NTB dan TNI terus melakukan patroli dengan menyambangi tempat-tempat wisata.

Seperti pada hari Minggu (31/05/21) siang, Tim Petugas Patroli nampak mengunjungi lokasi wisata Pantai Ampenan, Kecamatan Ampenan selanjutnya dialogis dan berkoordinasi dengan pengelola untuk menyampaikan pesan Kamtibmas dan tutup tempat wisata di tengah pandemi Covid-19

“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat meskipun terjadi penutupan tempat wisata sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan, sehingga wilayah pantai aman dan nyaman,” ujar Kapolsek Ampenan AKP Raditya Suharta, SIK.

Sebelum meninggalkan lokasi, Polisi juga menitipkan pesan apabila masyarakat mendengar atau mengetahui informasi sekecil apapun tentang potensi ancaman gangguan Kamtibmas, diharapkan segera menghubungi pihak Kepolisian pada kesempatan pertama.

AKP Radity Suharta, SIK juga menambahkan bahwa kegiatan ini selain bertujuan untuk meningkatkan stabilitas Kamtibmas di tempat wisata, juga sebagai wujud pelayanan prima Kepolisian ditengah pandemi Covid-19. (Adbravo)

Minggu, 30 Mei 2021

Ketua Dewan Pembina Yayasan Peduli Umat Baitul Askhiya Serahkan Bantuan Untuk Palestina Melalui ACT NTB

Ketua Dewan Pembina Yayasan Peduli Umat Baitul Askhiya Serahkan Bantuan Untuk Palestina Melalui ACT NTB.

BorneoTribun Mataram, NTB - Dewan Pembina Yayasan Peduli Ummat Baitul Askhiya, TGH. Mujiburrahman menyerahkan donasi yang terkumpul dari Masyarakat Sekarbela Kota Mataram sebesar Rp. 556.400.000 kepada Kepala Cabang ACT NTB, Juaini Pratama, di Masjid Ar-Ra'isiyah Sekarbela, Minggu (30/05/21).

Dalam keterangan nya TGH Mujiburrahman mengatakan, sumbangan tersebut murni dari donasi Masyarakat Sekarbela buat masyarakat Palestina yang terkena dampak akibat penjajahan Zionis Yahudi. Bantuan ini diharapkan bisa mempercepat pemulihan kondisi akibat serangan brutal yang terus dilancarkan oleh militer Israel.

Lebih lanjut Tuan Guru Mujiburrahman mengutip salah satu hadist Rasulullah, 

“Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat". 

"Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhira".. 

"Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong". 

Tuan Guru Mujib mengucapkan terima kasih kepada warga  Sekarbela atas kedermawananya. Dia memberikan apresiasi atas dukungan yang terus mengalir dari warga NTB kepada masyarakat dan bangsa Palestina. Hanya dalam waktu sepekan, donasi tersebut sudah terkumpul dalam jumlah yang banyak, ini menandakan tingginya antusias warga Sekarbela untuk membantu sesama Muslim Palestina “Tuturnya.

"Kerja-kerja kemanusiaan ini masih akan terus kita lanjutkan, mengumpulkan donasi, memberikan pemahaman kepada masyarakat  pentingnya bangsa Palestina untuk dunia Islam, semoga masyarakat NTB khususnya Kota Mataram bisa menjadi garda tedepan untuk mengetuk hati para dermawan di Pulau Seribu Masjid. Terima kasih kepada warga Sekarbela yang mempercayakan kepada Yayasan Baitul Askhiya," ujar TGH Mujib.

Sementara Kepala Cabang ACT NTB, Juaini Pratama mengungkapkan, bahwa bantuan dari masyarakat Sekarbela dan sekitarnya yang dititip lewat Yayasan Peduli Ummat Baitul Askhiya ini adalah yang ketiga untuk Palestina. Saya selalu merinding dan terharu menyaksikan kedermawanan masyarakat Sekarbela. Selalu bisa mengumpulkan banyak dana dalam waktu singkat untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan. 

Insya Allah dana yang diamanahkan sejumlah Rp 556.400.000 ini akan kami salurkan dalam bentuk paket pangan dan kebutuhan mendesak lainnya untuk saudara-saudara kita di Palestina khususnya di wilayah Gaza seperti amanah dari Bapak TGH Mujiburrahan selaku pembina Yayasan Peduli Ummat Baitul Askhiya dalam waktu secepatnya. Semoga kedermawanan masyarakat Sekarbela dan sekitarnya ini dapat menjadi contoh juga bagi masyarakat di desa-desa dan kelurahan lain di Mataram secara khusus dan di NTB secara umum.

“Juani berharap kerjasama antara ACT NTB dengan Yayasan Baitul Askhiya akan terus terjalin dengan baik. Bantuan-bantuan dari masyarkat Kota Mataram bisa disalurkan lewat lembaga ini, bersyukur masyarakat terus mempercayakan kepada kami, semoga silaturrahim ini terus terjalin dengan baik" “Tuturnya".

Juaini  juga menghimbau kepada seluruh masyarakat NTB dari berbagai kalangan, baik komunitas, Pemuda-pemudi, Remaja Masjid, apapun profesinya untuk ikut serta membantu rakyat Palestina dengan sedekah terbaik. 

“Bantuan dapat disalurkan langsung melalui Kantor Cabang ACT NTB, melalui nomor rekening dan juga melalui platform sedekah online Indonesia Dermawan,” tuntas Juaini.

(Adbravo)

Sabtu, 29 Mei 2021

PB ESI NTB Menggelar Halal Bi Halal Dengan Tema "Menuju Prestasi Gemilang"

PB ESI NTB Menggelar Halal Bi Halal Dengan Tema "Menuju Prestasi Gemilang"
PB ESI NTB Menggelar Halal Bi Halal Dengan Tema "Menuju Prestasi Gemilang".

BorneoTribun Mataram, NTB - Keluarga besar PB ESI NTB menggelar halal bi halal dengan bertemakan "Menuju Prestasi Gemilang", di Aston Hotel Mataram, Jumat (28/5).

Halal bihalal ini diharapkan dapat  mempererat jalinan silaturahmi dengan sesama Pengurus ESI khususnya dan dengan seluruh stekholder yang ada.

Ketua ESI NTB Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si mengatakan bahwa harus ada kesiapan untuk menyelenggarakan Gubernur Cup Esport NTB dan Persiapan atlet untuk eksibisi.

"Agenda ini diharapkan mendapat dukungan penuh dari Gubernur NTB, Ketua Kontingen PON NTB, dan KONI NTB." Ungkapnya. 

Pada kesempatan itu juga kadispora NTB selaku perwakilan Gubernur NTB mengatakan tentunya pemerintah daerah akan mendukung kemajuan esport dan para atletnya di NTB untuk bisa berkiprah di level nasional dan internasional." ujar surya Bahari Kadis Pora NTB. 

Ketua KONI NTB yang juga hadir pada acara tersebut tak luput memberikan pesan dan semagat untuk seluruh atlit esport yang ada pada acara tersebut.

" Saya meyakini bahwa Putra Putri NTB punyak semangat yang sama dengan saya untuk berjuang membela Merah Putih, kalau dulu pejuang kita berjuang menggunakan senjata dan kali ini kita sebagai flontir olahraga berjuang dengan prestasi. " Ungkap Andi Hadianto dengan penuh semangat. 

Dengan kesempatan yang sama ketua kontingen PON NTB H. Mori Hanafi juga berharap putra putri NTB khususnya cabor esport dapat menorehkan hasil yang maksimal meliat banyaknya putra putri NTB yang pernah berlaga di kelas nasional. 

" Tentunya saya meyakini adek - adek kita ini dapat berprestasi di ajang eksebisi pon papua mendatang, karna kita meliat banyak juga adek - adek kita ini yang pernah berlaga di kelas nasional," Ungkap Mori Hanafi. 

Kegiatan halal bi halal PB ESI NTB itu di tutup dengan pemutaran video profil ESI, teaser Road To Gubernur Cup Esport NTB, dan penyampaian testimoni atlet berprestasi NTB. 

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si selaku Kabinda NTB/Ketum ESI NTB, Kolonel Arm Heru Susanto KBDO Binda NTB, H. Mori Hanafi, SE Wakil Ketua I DPRD NTB/Ketua Kontingen PON NTB, Drs. Surya Bahari Kadispora NTB, H. Andi Hadiyanto Ketua KONI NTB, Hafid Hasyim Ketua Harian ESI NTB, Alfian Wakil Ketua IESPA NTB, para Ketua ESI se Pulau Lombok, para atlit esport berprestasi beserta para pendukung kemajuan esport yang ada di NTB. 

(Adbravo)

Kasus Narkoba Seberat 1 Kilo Gram Bruto Berhasil Diamankan Ditnarkoba Polda NTB

Kasus Narkoba Seberat 1 Kilo Gram Bruto Berhasil Diamankan Ditnarkoba Polda NTB
Kasus Narkoba Seberat 1 Kilo Gram Bruto Berhasil Diamankan Ditnarkoba Polda NTB.

BorneoTribun Mataram, NTB - Tim Reserse Direktorat Narkoba Polda NTB berhasil mengamankan 4  pelaku dan Barang Bukti (BB) seberat 1 kilo garam bruto narkoba jenis sabu di salah satu hotel di kota Mataram, provinsi NTB, Jumat (28/5) sekitar jam 11:00 wita. 

Keterangan ini disampaikan oleh Direktorat Narkoba Polda NTB Kombes Polisi Helmi kwarta Kusuma Putra R S.IK pada acara press release Direktorat Narkoba Polda NTB sabtu 29/05/2021 di kantor Ditnarkoba Polda.

Dalam keterangannya, Dirnarkoba menyampaikan bahwa terungkapnya kasus ini berdasarkan informasi dari masyarakat NTB kepada tim nya sehingga dari hasil Ops Tim Ditresnarkoba berhasil menangkap Seseorang di sebuah hotel yang menurut keterangan nya dibawa langsung oleh pelaku dari Jakarta melalui transportasi darat.

Berdasarkan keterangan pelaku yang berinisial (**)  yang telah diamankan tersebut, tim melakukan pengembangan sehingga ahir nya didapat informasi tentang tujuan barang yang dibawa pelaku (**) tersebut.  

"Dari hasil ini tim juga berhasil mengamankan 2 tersangka pelaku yang berinisial YS da IZ yang diketahui berasal dari Sumbawa sebagai pemilik barang yang di tuju oleh (**) yang pada saat itu juga berada di sebuah hotel di kota Mataram, "ujar Helmi" .

"Jadi sudah 3 tersangka pemain yang diamankan saat itu, diantaranya satu berasal dari Jakarta dan Dua dari Sumbawa" Ungkap Helmi.

Kemudian lanjut Dirnarkoba, setelah itu dilakukan lagi pengembangan sehingga tim juga berhasil mengamankan seorang pelaku lagi berinisial MA/E yang tugasnya sebagai pengantar atau kurir, sehingga ada 4 terduga pelaku yang telah berhasil diamankan oleh tim ops Ditnarkoba dalam kasus 1 kilo gram sabu ini, Ujar Bang Helmi.

"Sehingga ada 4 orang yang telah berhasil ditangkap oleh tim operasi ini" . Ungkapnya. 

Dari masing-masing pelaku yang diamankan ini Dirnarkoba ini juga menjelaskan mengenai ancaman pasal yang disangkakan akan berbeda-beda sesuai dengan peran masing-masing.

"Ancaman hukuman dari minimal 6 tahun sampai ke Seumur hidup," Tutup Dirnarkoba Helmi.

(Adbravo)

Kado Terindah Dirnarkoba NTB Selama Bertugas Satu Tahun

Direktur Narkoba Kombespol Helmi kwarta Kusuma Putra R S.IK
Direktur Narkoba Kombespol Helmi kwarta Kusuma Putra R S.IK.

BorneoTribun Mataram, NTB - Semenjak bertugas sebagai Direktur Narkoba NTB tepat nya (28/05/2020) lalu  Direktur Narkoba Kombespol Helmi kwarta Kusuma Putra R S.IK hari ini  (28/05/2021) tepat satu tahun menjabat sebagai direktur yang membidangi pengungkapan kasus-kasus Narkotika di Wilayah NTB ini.

Dengan tekad yang sama dengan masyarakat NTB untuk menekan dan bahkan memberantas peredaran narkoba di wilayah ini Direktur Narkoba ini mulai merambah seluruh wilayah NTB ini dengan bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat dan lembaga pemerintah untuk menggali segala informasi yang berbau narkoba, agar segera ditindaklanjuti keberadaannya.

Sebagai bukti kerja keras nya selama satu tahun,  Dirnarkoba ini telah mengungkap banyak kasus dan pelaku narkoba dan mengamankan barang bukti berupa Sabu ± hampir satu Kilo gram. Dan hari ini Jumat 28/05/2021 bertepatan dengan ulang tahun ke 1 sebagai direktur narkoba polda NTB mendapat kejutan dikarenakan anggota Direktorat Narkoba Polda NTB berhasil menggagalkan peredaran barang ini dengan berat bruto 1 kilo gram pada sekitar jam 11:00 wita hari ini.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Narkoba Kombespol Helmi kwarta Kusuma Putra R S.IK diruang kerja Direktorat Narkoba Polda NTB jumat 28/052021.

Dalam penjelasannya didepan rekan-rekan wartawan Bang Helmi sapaan akrab Dirnarkoba ini mengatakan bahwa pengungkapan narkoba hari ini berkat informasi utama yang kami peroleh dari rekan-rekan kita dilepas yang selanjutnya bersama seluruh anggota tim mengembangkan informasi yang didapat tersebut. 

"Pada ahirnya membuahkan hasil, dimana pelaku dan barang bukti berhasil kami amankan seberat 1 kilo gram bruto," ungkapnya.

Oleh karena itu lanjut Bang Helmi untuk kesekian kalinya saya sampaikan terimakasih kasih kepada seluruh masyarakat NTB atas partisipasi nya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Nusa Tenggara Barat ini.

Terlebih kepada rekan-rekan di seluruh lembaga pemerintahan yang sudah bekerja sama dengan kami memberikan informasi serta membantu dalam proses pengungkapan kasus-kasus narkoba.

Karena inilah bentuk kepedulian kita semua untuk menjaga dan mengantisipasi agar generasi kita di NTB ini tidak terjerumus kehal-hal yang dapat merusak masa depannya.

"Untuk press Release resmi  tentang pengungkapan ini akan dilakukan di waktu berikutnya" . Ungkap Dirnarkoba. (adbravo)

Jumat, 28 Mei 2021

Wamen Kemenkumham Resmikan Media Center Kemenkumham NTB

Wamen Kemenkumham Resmikan Media Center Kemenkumham NTB
Wamen Kemenkumham Resmikan Media Center Kemenkumham NTB
BorneoTribun Mataram, NTB - Salah satu bentuk keseriusan dan kesungguhan dalam rangka menciptakan zona integritas di lingkungan Kementerian Hukum dan Ham provinsi NTB yang saat ini telah meraih peringkat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Dan untuk menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) kemenkumham NTB terus melakukan pembenahan dan ber inovasi serta menyiapkan segala sesuatu yang menunjang dalam rangka membuat departemen ini untuk segera masuk ke peringkat WBBM yang tengah dicanangkan.

Salah satu dari bentuk usaha tersebut dengan dibentuknya Media Center Kemenkumham NTB yang di gagas oleh kepala Kemenkumham NTB Haris Sukamto beberapa waktu lalu.

Media Center Kemenkumham NTB ini diresmikan langsung oleh wakil menteri Hukum dan Ham   Edward Omar Sharif Hiariej  saat kunjungan kerja di Kantor kemenkumham NTB Kamis 27/05/2021.

Menurut Haris keberadaan Media Center di lembaga yang dipimpin nya ini merupakan salah satu langkah penunjang dan pendukung serta sekaligus berfungsi sebagai langkah pencegahan dan antisipatif terhadap kemungkinan dilakukan nya hal-hal yang melanggar hukum oleh seluruh orang yang berada di lingkungan kemenkumham NTB ini termasuk saya, demi menuju WBBM. "Ujar Haris"

Oleh karenanya dengan keberadaan Media Center Kemenkumham NTB ini seluruh masyarakat NTB dapat memperoleh informasi seputar tugas dan pekerjaan lembaga ini. 

Disamping itu keberadaan Media Center ini merupakan bentuk kedekatan kami dengan media yang menjadi ujung tombak penyampaian informasi kepada orang lain terkait kinerja kemenkumham, media juga salah satu mitra kami untuk berdiskusi mengenai hal-hal tertentu dimana kendala yang terjadi di masyarakat terkait aturan aturan yang telah di tetapkan pemerintah, 
"melalui rekan-medialah salah satunya kami bisa mengetahui dan memperoleh informasi dari masyarakat sehingga kami bisa mengambil langkah-langkah positif untuk mengantisipasinya, "ungkap Haris"(Adbravo)

Wamen Kemenkumham Mendukung Kemenkumham NTB Menuju WBBM

Wamen Kemenkumham Mendukung Kemenkumham NTB Menuju WBBM
Wamen Kemenkumham Mendukung Kemenkumham NTB Menuju WBBM
BorneoTribun Mataram, NTB - Kunjungan kerja wakil menteri Kementerian Hukum dan Ham ke provinsi NTB Kamis 27/05/2021, dimana kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat secara langsung lembaga-lembaga yang bernaung di bawah naungan kementerian Hukum dan Ham seperti meninjau Lapas terbuka, kantor  Imigrasi NTB, Balai Pemasyarakatan, lapas Mataram dan kantor Kementerian hukum dan hak asasi manusia (Kemenkumham) NTB.

Dalam kunjungannya ke kantor Kemenkumham NTB Wamen Edward Omar Sharif Hiariej yang didampingi Sekda NTB Lalu Gita Ariadi dan Kepala Kemenkumham NTB Haris Sukamto langsung meninjau beberapa objek dilingkungan kantor seperti beberapa ruangan di gedung utama kemenkumham NTB.

Selanjutnya Wamen langsung menuju halaman utama kantor tersebut dimana seluruh pegawai lingkup kemenkumham yang sebelumnya telah berbaris rapi dengan mengenakan baju adat untuk menyambut kedatangan Wamen dengan memberikan yel-yel penyambutan dari seluruh pegawai lingkup kemenkumham. 

Sambil berjalan menuju beberapa ruangan di kantor tersebut MC yang telah disiapkan menyampaikan beberapa program kerja kemenkumham yang telah dicapai dan sedang dilaksanakan oleh kemenkumham NTB selama ini. Dan di ahir peninjauan nya Wamen Edward menandatangani pigura yang berdiri di depan salah satu ruangan yang telah disiapkan yaitu Media Center Kemenkumham NTB. 

Penandatanganan tersebut sekaligus sebagai tanda diresmikannya Media Center dilingkungan kantor kemenkumham NTB yang keberadaannya di gagas oleh Kepala Kemenkumham NTB Haris Sukamto.

Dalam keterangan pers nya setelah melakukan peninjauan di lingkungan kantor Wamen Edward Omar Sharif Hiariej menyampaikan bahwa sejauh ini berdasarkan apa yang telah dilihat dan yang dilaporkan cukup bagus terlebih di tahun 2020 lalu kemenkumham NTB ini telah berada di Zona integritas dengan telah menyandang sebagai lembaga yang bebas dari korupsi yaitu Wilayah Bebas Korupsi (WBK), ini suatu keberhasilan atas perjuangan dan kerja keras dari seluruh pegawai lingkup kemenkumham NTB ini, "Ujar Wamen".
Lebih lanjut juga Wamen menyampaikan dukungan nya atas kebulatan tekad dari seluruh keluarga besar kemenkumham NTB untuk membawa lembaga nya lagi menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di tahun 2021. " Semoga usaha ini dapat membuahkan hasil" .Tutup Wamen. (Adbravo)

Rabu, 26 Mei 2021

Seorang Lansia di Monjok Culik Ditemukan Tewas Gantung Diri

Seorang Lansia di Monjok Culik Ditemukan Tewas Tergantung Diri
Seorang Lansia di Monjok Culik Ditemukan Tewas Tergantung Diri.

BorneoTribun Mataram, NTB - Warga Monjok Culik, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, pada Selasa (25/05) siang dikagetkan seorang pria lanjut usia (lansia) tewas Gantung Diri Dirumahnya.

Kepala Kepolisian Sektor Mataram AKP Elyas Ericson, SIK di Mataram membenarkan adanya seorang warga yang berada di wilayah hukumnya ditemukan dalam kondisi tewas tergantung.

"Informasi warga yang menemukan korban tewas tergantung itu masuk sekitar siang tadi. Warga menemukannya dalam posisi tergantung di tali nilon pada besi yang membentang di bagian atap rumah," kata Ericson.

Tindak lanjut dari informasi tersebut, jelasnya, pihak Polsek Mataram langsung menghubungi Tim Inafis Polresta Mataram untuk mendatangi lokasi kejadian.

"Dari hasil Visum sementara, pada jenazah terdapat tanda-tanda yang menguatkan dugaan bahwa korban tewas karena gantung diri," ujarnya.

Menurut keterangan saksi maupun pihak keluarga, dikatakan Ericson bahwa korban sudah lama mengidap tumor di paru-paru. 

"Dari penuturan saksi-saksi, korban diduga stres karena penyakit keras yang dialaminya, ada tumor di bagian paru-paru korban," katanya.

Lebih lanjut, Ericson mengatakan bahwa jenazah korban kini telah disemayamkan di rumah duka, di wilayah Monjok Culik. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. 

"Dengan adanya kejadian ini, pihak keluarga korban kini sudah mengikhlaskan kepergian almarhum dan rencananya besok akan langsung dimakamkan," ucapnya.

Reporter: Adbravo
Editor: Yakop

Polresta Mataram Di Banjiri Pemohon SKCK Membeludak

Polresta Mataram Di Banjiri Pemohon SKCK Membeludak
Polresta Mataram Di Banjiri Pemohon SKCK Membeludak.

BorneoTribun Mataram, NTB
- Pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polresta Mataram, Polda Nusa Tenggara Barat membeludak. 

Peningkatan pemohon SKCK tersebut terjadi sejak hari Sabtu (22/05/2021) Minggu lalu. 

Meningkatnya jumlah pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dilihat dari keperluan yang cantumkan, untuk keperluan melamar pekerjaan. 

"Ada beberapa lowongan yang dibuka, salah satunya Rumah Sakit Provinsi Nusa Tenggara Barat." Ungkap Kasat Intelkam AKP Refindo Pradikta Rulando, SIK, Selasa (25/05/2021).

Untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan saat pembuatan SKCK, Sat Intelkam Polresta Mataram melakukan terobosan yaitu dengan menempatkan personil di luar ruangan yang bertugas untuk melakukan screening awal terhadap pemohon SKCK. 

Screening awal ini dilakukan dengan maksud untuk mengecek kelengkapan Administrasi setiap pemohon, apabila kelengkapan Administrasi belum lengkap, maka petugas akan menyampaikan kepada pemohon untuk kembali dan melengkapi Administrasi yang dibutuhkan. 

Bagi pemohon yang sudah melengkapi syarat Administrasi diminta untuk meninggalkan berkas beserta nomor kontak yang dapat dihubungi. 

Selanjutnya petugas akan menghubungi yang bersangkutan untuk mengambil SKCK yang telah jadi.

Dalam keterangan yang disampaikan Kasat Intelkam, Polresta Mataram tidak memberlakukan pembatasan terhadap jumlah pemohon SKCK. 

"Karena kami paham terhadap berbagai kebutuhan yang sedang di akomodir oleh saudara-saudara kita, sehingga kita tidak melakukan pembatasan. Bahkan pada hari Sabtu lalu, kami masih melakukan pelayanan sampai dengan pukul 21.00 WITA," ungkap Refindo.

Ditambahkan Refindo, bahwa dalam sehari pihaknya dapat menerbitkan 300 sampai 400 SKCK. 

Banyaknya pemohon pembuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), membuat Polresta Mataram harus menambah jumlah petugas, Komputer dan juga Jam Kerja untuk melayani pengurusan SKCK.

"Kalau hari biasanya pada saat tidak ramai, kami hanya gunakan satu unit komputer, namun saat ini kami gunakan dua sampai tiga unit komputer, sekaligus ada penambahan jumlah personel untuk screening dan otomatis penambahan jam kerja. Dari hari Sabtu yang lalu kami sudah over time cukup jauh, tapi ini bagian dari pelayanan kami. Intinya Kami berikan kemudahan serta Pelayanan terbaik bagi masyarakat," terangnya.

Refindo menambahkan, terkait biaya pembuatan SKCK, tidak ada pungutan-pungutan lain, semua sesuai ketentuan, ketika para pemohon SKCK membayar, petugas akan memberikan tanda bukti bayar dan itu akan di setor ke Negara setiap harinya, sehingga tidak ada saldo mengendap.

Reporter: Adbravo

Selasa, 25 Mei 2021

Momen Idul Fitri, Dirnarkoba Polda NTB Silaturahmi Dengan Awak Media


Dirnarkoba Polda NTB, Kombespol Helmi Kwarta Kusuma Putra R

Borneotribun Mataram, NTB Direktur Narkoba Polda NTB Kombespol Helmi Kwarta Kusuma Putra R, SIK dalam kesempatan Jumpa Pers Senin (24/5/2021) di Taman kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda NTB usai pres release Direktorat Narkoba.
Hadir sekitar kurang lebih 30 wartawan dari berbagai media cetak, elektronik dan online dikesempatan tersebut.

Pada kesempatan itu Dirnarkoba Polda NTB menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga besar media yang telah ikut berperan bekerja bersama-sama dalam rangka penyampaian informasi ke tengah masyarakat terkait kegiatan Direktorat Narkoba Polda NTB selama ini. 
Terlebih saat ini momen hari raya Idul fitri 1442 H sehingga perlu kiranya kita bermaaf-maafan antar sesama terlebih dengan para wartawan yang selama ini telah berkontribusi dalam seluruh kegiatan Dirnarkoba Polda NTB.

"Mohon Maaf Lahir Bathin bila ada salah dianta kita, karna apa yang telah kita lakukan selama ini mungkin ada kekhilafan yang pernah kita lakukan, untuk itu mohon maaf lahir bathin," Ucap Helmi kepada para wartawan. 

Dirnarkoba berharap semoga kedepan sinergitas antara jajaran polda NTB khususnya jajaran Direktorat Narkoba dengan media selalu tetap terjaga dengan baik sehingga seluruh kegiatan-kegiatan dapat diketahui secara luas dan dapat menjadi sumber edukasi terhadap masyarakat khususnya nya yang berkaitan dengan Narkotika.

Harapan juga disampaikan oleh Dirnarkoba kepada awak media agar mendukung dan berdo'a supaya Direktorat Reserse Narkoba Polda NTB dapat masuk sebagai lembaga yang menyandang predikat Wilayah Bebas Korupsi / WBK. 

"Ini semua takkan mungkin dapat diraih tanpa adanya dukungan teman-teman media dan masyarakat," Ungkapnya.

Dan pada kesempatan itu pula rekan-rekan media juga menyampaikan "Mohon maaf Lahir bathin" serta ucapan terimakasih kepada Dirnarkoba Polda NTB yang telah banyak membantu dalam menjalankan tugas-tugas wartawan ataupun telah mengakomodir rekan-rekan media dengan baik sehingga apapun yang menjadi tugas media dapat berjalan lancar sesuai harapan. (Adbravo)

Momen Hari Raya Idul fitri, Dirnarkoba Polda NTB Silaturahmi Dengan Awak Media

Momen Hari Raya Idul fitri, Dirnarkoba Polda NTB Silaturahmi Dengan Awak Media
Direktur Narkoba Polda NTB Kombespol Helmi Kwarta Kusuma Putra R, SIK.

BorneoTribun Mataram, NTB - Direktur Narkoba Polda NTB Kombespol Helmi Kwarta Kusuma Putra R, SIK dalam kesempatan Jumpa Pers Senin 24 / 05 / 2021 di Taman kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda NTB usai pres release Direktorat Narkoba.

Hadir sekitar kurang lebih 30 wartawan dari berbagai media cetak, elektronik dan online dikesempatan tersebut.

Pada kesempatan itu Dirnarkoba Polda NTB menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga besar media yang telah ikut berperan bekerja bersama sama dalam rangka penyampaian informasi ke tengah masyarakat terkait kegiatan Direktorat Narkoba Polda NTB selama ini. 

"Terlebih saat ini momen hari raya Idul fitri 1442 H sehingga perlu kiranya kita bermaaf-maafan antar sesama terlebih dengan para wartawan yang selama ini telah berkontribusi dalam seluruh kegiatan Dirnarkoba Polda NTB. "Ungkapnya" .

"Mohon Maaf Lahir Bathin bila ada salah dianta kita, karna apa yang telah kita lakukan selama ini mungkin ada kekhilafan yang pernah kita lakukan, untuk itu mohon maaf lahir bathin" ungkap Helmi kepada para wartawan. 

Sebagai harapan kita semua Dirnarkoba berharap semoga kedepan sinergitas antara jajaran polda NTB khusus nya jajaran Direktorat Narkoba dengan media selalu tetap terjaga dengan baik.

"Sehingga seluruh kegiatan-kegiatan dapat diketahui secara luas dan dapat menjadi sumber edukasi terhadap masyarakat khususnya nya yang berkaitan dengan Narkotika."Ujar Helmi".

Harpan juga disampaikan oleh Dirnarkoba kepada awak media agar mendukung dan berdo'a supaya Direktorat Reserse Narkoba Polda NTB dapat masuk sebagai lembaga yang menyandang predikat Wilayah Bebas Korupsi / WBK. 

"Ini semua takkan mungkin dapat diraih tanpa adanya dukungan teman-teman media dan masyarakat, ungkapnya.

Dan pada kesempatan itu pula rekan-rekan media juga menyampaikan "Mohon maaf Lahir bathin" serta ucapan terimakasih kepada Dirnarkoba Polda NTB yang telah banyak membantu dalam menjalankan tugas-tugas wartawan ataupun telah mengakomodir rekan-rekan media dengan baik sehingga apapun yang menjadi tugas media dapat berjalan lancar sesuai harapan.(Adbravo)

Senin, 24 Mei 2021

"Parade Merah Putih" Yang Akan di Gelar RGOG Indonesia Adalah Ajang Promosi Wisata dan UMKM NTB

"Parade Merah Putih" Yang Akan di Gelar RGOG Indonesia Adalah Ajang Promosi Wisata dan UMKM NTB
"Parade Merah Putih" Yang Akan di Gelar RGOG Indonesia Adalah Ajang Promosi Wisata dan UMKM NTB.

BorneoTribun Mataram, NTB -  Pandemi COVID-19 yang telah masuk di tahun ke tiga ini telah  menghancurkan sendi perekonomian negara. 

Bidang pariwisata sebagai penghasil devisa utama mengalami keterpurukan bukan saja di negara kiblat pariwisata namun di Indonesia hal ini membuat pelaku wisata hanya mampu merenungi nasib. 

Untungnya pelaku usaha kecil UMKM masih mampu hidup walaupun hanya untuk bertahan saja. 

Berangkat dari itulah Road Glide Owners Group (RGOG) yang merupakan wadah silaturrahmi antar para pemilik motor gede Harley tipe road glide berasal dari 36 club se-Indonesia, beberapa diantaranya HDCI, HOG, MBI, IMBI, MBC, NIGHT ANGEL dll, menggelar Bhakti Sosial (BAKSOS) di setiap melakukan agenda touring ke beberapa daerah di Indonesia. 


Selaku Pendiri dan Panglima RGOG INDONESIA Yovie Megananda Santosa atau akrab dipanggil bang YMS mengatakan wadah yang beranggotakan lebih dari 1003 di 33 kota besar di seluruh indonesia sejak berdiri pada tahun 2018 lalu telah mewakafkan diri untuk berbagi kepada masyarakat kurang mampu dengan tetap menggelar Bhakti Sosial (BAKSOS) di beberapa daerah. 

"Terakhir kita menggelar BAKSOS di Jogjakarta pada Maret lalu dengan menyumbang sekitar 400 juta untuk menggiatkan ekonomi masyarakat terutama sektor UMKM yang terpuruk akibat COVID-19," katanya di Mataram, Minggu (23/5/2021).

Pria yang berprofesi sebagai Advocate ini menampik jika kegiatan touring yang dilakukan hanya untuk bersenang-senang dan pamer. 

"Sangat disayangkan bila ada orang yang hanya sepintas melihat kita dari luar saja, kami paham bagaimana cara menjunjung tradisi ketimuran, walaupun kami diberi kelebihan rezeki tapi ada hak juga bagi saudara kita yang kurang mampu maka semua anggota setiap melakukan touring itu pasti dengan agenda BAKSOS," tuturnya.

Tak terkecuali ujarnya, di Lombok NTB ini pihaknya pada Agustus mendatang akan menggelar "Parade Merah Putih Lombok".

Selama dua hari di sini sejak Sabtu kemarin (22/5/2021) ia bersama 15 anggota dengan moge telah melakukan test ride ke daerah wisata Sekotong dan Kuta Mandalika yang bertujuan untuk survey jalan dan lokasi sehingga anggota RGOG yang akan hadir pada pelaksanaan Parade nantinya mengetahui kondisi jalan dan jalur yang akan dilalui.

"Test ride ini untuk mengetahui kondisi jalan agar anggota nantinya bisa aman berkendara, sekaligus untuk bahan promosi kita nanti, karena saat NTB kita pilih sebagai lokasi parade semua anggota antusias ingin ikut, tapi kan kita batasi karena pandemi mengharuskan kita untuk memperketat prokes," terang pengasuh 43 anak asuh di bandung ini.

Bang YMS menegaskan agenda  di Lombok ini semata-mata untuk lebih mengangkat dunia pariwisata yang terpuruk karena pandemi. Hal ini juga kata dia sesuai dengan harapan Kemenparekraf yang mengajak para Riders  untuk turut membantu sosialisasi penerapan CHSE saat touring.

"Bang Sandi (Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif) berharap para club rider turut membantu sosialisasi CHSE dan mampir berkunjung ke tempat pariwisata maupun sentra ekonomi kreatif, membantu menggeliatkan UMKM di sektor ekonomi kreatif sehingga terbuka lapangan kerja seluas-luasnya," kata Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Jakarta beberapa waktu lalu yang dikutip Bang YMS.

Acara test ride kemarin imbuhnya, sangat berkesan. Sepanjang jalan di hingga sampai Sekotong penuh dengan pemandangan indah dengan udara segar menjadi momen yang tak terlupakan dan telah dipublikasi sebagai bahan promosi nantinya. Bahkan hingga mencapai Kuta Mandalika, rombongan disambut dengan hamparan pasir putih yang tiada duanya.

"Tujuan BAKSOS di Sekotong, Kuta dan rencana di Sembalun nantinya saya rasa akan sangat berkesan, apalagi kita akan melibatkan UMKM, ke Lombok kita belanja hasil UMKM sambil beramal untuk masyarakat di tiga lokasi itu," cetusnya sambil berharap agar masyarakat juga antusias dengan agenda ini.

Sementara itu Yohanes Setiono Head Deputy RGOG chapter NTB sangat antusias dengan akan digelarnya Parade Merah Putih Lombok. 

"Terpilihnya Lombok sebagai lokasi Parade merupakan perjuangan kami chapter NTB yang sangat ingin destinasi wisata terutama Kuta Mandalika sebagai ajang MotoGP nantinya bisa terus menggelar event  nasional hingga perhelatan MotoGP dilaksanakan. Kami yakin dengan acar parade itu destinasi wisata di Lombok akan semakin terus menggema seantero jagat, apalagi UMKM lokal dengan produk tenun Lombok yang memang menjadi agenda kita untuk di perkenalkan," papar Pengusaha ini.

Ia sangat berharap masyarakat NTB untuk menerima niat baik ini sambil menegaskan kegiatan ini sejak touring survey jalan kemaren tetap dengan protokol kesehatan yang ketat dengan tes swab serta mengantongi surat ijin dan bukan untuk berwisata.

"Agenda Parade Merah Putih Lombok ini adalah agenda untuk memperingati hari kemerdekaan RI yang dipusatkan di Lombok sambil menggelar Bhaksos, kegiatan survey yang kita lakukan sebagai syarat kelayakan terpilihnya Lombok sebagai lokasi acara, rugi rasanya bila Lombok tidak terpilih karena ada beberapa daerah lain yang sangat ingin dipilih seperti Bali," tukasnya.

Parade Merah Putih Lombok akan digelar dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI nanti dirangkaikan dengan Bhakti Sosial dan berkunjung ke beberapa pelaku UMKM.(Adbravo)

Jumat, 21 Mei 2021

Aksi Solidaritas Koalisi Rakyat NTB for Palestina di Mataram Berjalan Kondusif

Aksi Solidaritas Koalisi Rakyat NTB for Palestina di Mataram Berjalan Kondusif.

BorneoTribun Mataram, NTB - Perselisihan yang terjadi antara Negara Israel dengan Palestina telah menuai beragam aksi di seluruh dunia. Salah satu dukungan terlihat dari aksi solidaritas yang dilakukan sejumlah kelompok masyarakat di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Mereka yang tergabung dalam Koalisi Rakyat NTB For Palestina antara lain Laskar NTB; Pemuda Pancasila; Remaja Masjid Nurul Huda; Laskar Mujahidin; Bajang Insyaf; Penujak Palestina Besemeton; dan Majelis Adat Sasak.

Aksi Solidaritas Koalisi Rakyat NTB for Palestina di Mataram Berjalan Kondusif.

Pada kegiatannya yang digelar Jumat (21/5/2021) pagi itu, massa aksi menyampaikan tuntutannya di depan Kantor Gubernur NTB, Kota Mataram.
Dalam tuntutannya, mereka mengecam seluruh tindakan Israel beserta sekutunya terhadap Palestina.

Kepada Pemerintahan Indonesia, massa aksi menuntut agar segera mengeluarkan pernyataan sikap dukungan kepada rakyat Palestina dan juga memutus hubungan internasional dengan Israel beserta sekutunya.

Gubernur NTB juga diminta untuk membuat pernyataan sikap dukungan kepada rakyat Palestina dengan konkrit dan jelas. Dengan cara menyurati pemerintah pusat dan meminta agar membentuk tim pengelola bantuan untuk Palestina secara terpadu dari seluruh rakyat NTB. Dalam hal tersebut, Gubernur NTB harus siap memfasilitasi para mujahid ke Palestina yang tergabung dalam koalisi rakyat NTB For Palestina berjihad Ke Palestina.

Usai menyampaikan tuntutannya, akhirnya Pemprov NTB yang diwakilkan Sekda NTB menemui massa aksi dan menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadiran Gubernur NTB.

Dalam kesempatannya, Sekda NTB mengatakan bahwa Pemprov NTB mengutuk dengan tegas seluruh tindakan zionis Israel yang melakukan penyerangan kepada rakyat Palestina hingga menyebabkan banyaknya korban jiwa. 

Bahkan ASN seluruh NTB telah diminta untuk secara suka rela melakukan penggalangan dana dan memberikan sedikit rejeki yang dimiliki untuk disumbangkan ke rakyat Palestina.

Usai mendengar penyampaian dari Sekda NTB massa aksi merasa puas dengan pernyataan Pemprov NTB dan meminta tanda tangan atas pernyataan sikap tersebut. Sebagai penutup, massa aksi membaca doa bersama dan membubarkan diri dengan tertib.

Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, SIK, yang turun langsung memantau aksi solidaritas untuk Palestina bersama anggotanya dibantu personel Polda NTB dan TNI mengatakan bahwa giat tersebut berjalan dengan kondusif dan massa aksi tetap menjaga protokol kesehatan COVID-19 dengan baik. 

"Alhamdulillah aksi solidaritas untuk Palestina berjalan dengan kondusif, tertib dan tetap menjaga prokes hingga massa aksi membubarkan diri," kata Heri.

(Adbravo)

Rabu, 19 Mei 2021

Pura-pura Jadi Tamu, Panca Curi Laptop dan PlayStation

Pura-pura Jadi Tamu, Panca Curi Laptop dan PlayStation
Pura-pura Jadi Tamu, Panca Curi Laptop dan PlayStation.

BorneoTribun Mataram, NTB - Belum juga kapok dengan pidana penjara yang pernah dijalaninya, residivis asal Ampenan, Kota Mataram, berinisial MT alias Panca (36), kembali berulah.

Dengan menjalankan modus pura-pura jadi tamu di rumah koban yang beralamat di Perumahan Alam Asri III, Kota Mataram, aksinya yang terekam kamera CCTV membuatnya kembali mendekam di hotel prodeo.

"Jadi pelaku ini Residivis kasus pencurian yang sudah tiga kali masuk penjara," kata Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa, ST, SIK di Mataram, Rabu (19/05/2021).

Pura-pura Jadi Tamu, Panca Curi Laptop dan PlayStation.

Dalam aksinya pada Sabtu (10/4/2021) sore, pelaku yang berpura-pura datang bertamu ke rumah korban berhasil mencuri satu unit Playstation 4 dan satu unit Laptop 14 inch. 

"Pelaku mengambil barang berharga korban yang ada dalam kamar," ujarnya.

Pelaku, lanjut Kadek Adi, mengambil barang berharga korban dari dalam kamar dengan bantuan sapu. 

"Dari balik jendela, dia ambil barang korban dengan sapu kemudian dia masukan dalam tas plastik dan bergegas pergi," ucapnya.

Aksinya itu pun, jelas Kadek Adi, tak menimbulkan kecurigaan tetangga. 

Begitu juga dengan pemilik rumah yang saat itu sedang dalam keadaan sepi. 

Lebih lanjut, aksi Panca terungkap dari rekaman CCTV yang terpasang di rumah korban. 

Dari hasil penelusuran, keberadaan Panca terungkap di rumah mertuanya. 

"Penangkapan dilakukan oleh Tim Puma Polresta Mataram, Selasa (18/05/2021), Dari penangkapan yang bersangkutan, barang bukti hasil pencurian berupa playstation dan laptop berhasil kita amankan," terang Kadek Adi.

Akibat perbuatannya, Panca ditetapkan sebagai tersangka yang melanggar Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.

Reporter: Adbravo
Editor: Yakop

Senin, 17 Mei 2021

Hindari Kecelakaan, Stop Penggunaan Kendaraan Bak Terbuka untuk Angkut Penumpang

Hindari Kecelakaan, Stop Penggunaan Kendaraan Bak Terbuka untuk Angkut Penumpang
Hindari Kecelakaan, Stop Penggunaan Kendaraan Bak Terbuka untuk Angkut Penumpang.

BorneoTribun Mataram, NTB -- Untuk menekan terjadinya kecelakaan pada libur Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah Jajaran Polresta Mataram yang bertugas untuk melakukan penyekatan di pintu – pintu masuk Kota Mataram dan Lokasi Wisata menghimbau pengemudi bak terbuka atau Pikap agar tidak mengangkut penumpang.

Seperti yang dilakukan oleh jajaran Polresta Mataram yang berada di pos penyekatan Bundaran Jempong, petugas mengingatkan para pengemudi yang mengangkut penumpang bak terbuka atau Pikap berdasarkan Undang–undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009.  

“ Sesuai dengan Peraturan Berlalu Lintas Undang–undang Nomor 22 Tahun 2009 Mobil bak terbuka dilarang mengangkut penumpang.” Ungkap Kasat Lantas Polresta Mataram Kompol Imam Maladi, S.I.K, Senin (17/5/2021).

Kompol Imam Maladi, S.I.K Menerangkan bahwa penggunaan mobil bak terbuka atau Pikap beresiko besar mengalami kecelakaan seperti yang pernah  terjadi di Kota Mataram atau pun di Wilayah Indonesia lainnya. 

Selain memberikan imbauan kepada pengemudi mobil bak terbuka jajaran personel Polresta Mataram Juga mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan selama masa Pandemi Covid-19. “ Menggunakan kendaraan bak terbuka atau pick up dapat berisiko kecelakaan, sudah banyak contohnya baik di kota Mataram atau pun di kota – kota lain yang kita bisa liat dari Televisi,” tambahnya.

Disampaikan juga, Bagi masyarakat yang berniat untuk berlibur ke lokasi Wisata yang ada di Kota Mataram, Sesuai Surat Edaran Walikota Mataram Nomor 443/ DISPAR/2021 tertanggal 10 Mei 2021, Beberapa tempat wisata ditutup untuk sementara waktu. Tempat wisata yang akan ditutup di antaranya Pantai dan Taman Loang Baloq, Pantai Mapak Indah, Pantai Gading, dan Pantai Ampenan. 

Penutupan seluruh tempat Wisata dimaksudkan untuk mengantisipasi timbulnya kerumunan yang akan berpotensi meningkatnya kasus Covid-19 dari Cluster Wisata. " Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi Surat Edaran Walikota." tutupnya. (Adbravo)

Minggu, 16 Mei 2021

Kapolresta Mataram Pastikan Lokasi Wisata Di Tutup Dan di Jaga Ketat Selama Libur Lebaran

Kapolresta Mataram Pastikan Lokasi Wisata Di Tutup Dan di Jaga Ketat Selama Libur Lebaran
Kapolresta Mataram Pastikan Lokasi Wisata Di Tutup Dan di Jaga Ketat Selama Libur Lebaran.

BorneoTribun Mataram, NTB - Seluruh objek wisata di Kota Mataram ditutup sementara waktu. Sesuai Surat Edaran Walikota Mataram Nomor : 443/DISPAR/V/2021 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata selama libur Lebaran. Penutupan obyek wisata untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sejak kemarin, Sabtu (15/05/2021) Jajaran Polresta Mataram sudah memasang Spanduk dan Baliho Imbauan  dipintu-pintu masuk Lokasi Wisata sebagai tanda larangan. 

“ Semua tempat wisata ditutup. Kami sudah memasang Spanduk dan Baliho Imbauan dibeberapa titik sebagai tanda larangan  mengunjungi kawasan Wisata,” kata Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi SIK di Mataram, Minggu (16/05/2021).

Kawasan Wisata terpaksa ditutup sementara waktu, menyikapi  meningkatnya penyebaran Covid-19.   

Dalam kegiatannya tersebut Kapolresta turun langsung untuk memastikan Lokasi Wisata di Kota Mataram sudah dilakukan penutupan sesuai Surat Edaran Walikota Mataram atau tidak. Selain itu Kapolresta juga mengecek kesiapan anggota Polri dan TNI serta Instansi terkait yang melaksanakan pengamanan. 

“Sejumlah personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Mataram kami sebar ke seluruh kawasan Wisata untuk melakukan pengamanan,” ujar Kapolresta.

Adapun pengecekan yang dilakukan oleh Kapolresta hari ini yakni Pos Pengamanan Penyekatan Bundaran jempong, Pantai Gading Ampenan, Pantai Mapak, Pantai Loang Baloq, Pantai Bom Ampenan, Pos Pengamanan Pantai dan Makam Bintaro Ampenan. 

"Saya mengecek langsung dilapangan, tentunya untuk memastikan bahwa pelaksanaannya sudah sesuai dengan instruksi yang saya sampaikan, " Kata Heri. 
Secara keseluruhan, giat pengecekan lokasi wisata ini berjalan aman dan lancar.(Adbravo)

Sabtu, 15 Mei 2021

Antisipasi Lonjakan Pengunjung, Polresta Siagakan 204 Personel Di Destinasi Wisata


Pengamanan Destinasi Wisata Pantai Gading

Borneotribun Mataram, NTB Untuk menekan angka penularan Covid-19 di kota Mataram, Polresta Mataram siagakan 204 Personil di lokasi Destinasi Wisata di Kota Mataram. 

Kapolresta Mataram, Kombespol Hery Wahyudi SIK menyebutkan ada tiga lokasi pantai serta satu lokasi makam yang menjadi fokus pengamanan Kepolisian. 

Pemilihan tiga lokasi pantai sebagai fokus pengamanan, karena lokasi tersebut kerap di datangi warga kota Mataram maupun warga dari luar Kota Mataram. Selain ketiga pantai tersebut, Taman Wisata dan Makam Loang Baloq juga mendapat perhatian khusus pihak Kepolisian. Karena dilokasi tersebut setiap tahunnya dipadati warga dari berbagai penjuru. 

" Menindak lanjuti Surat Edaran Walikota Mataram terkait penutupan sementara destinasi wisata selama libur lebaran, Personil saya tugaskan untuk melakukan pengamanan di Lokasi-lokasi yang menjadi destinasi vaforit masyarakat. Karena saat ini masih pandemi Covid-19, kami imbau kepada masyarakat untuk sementara waktu tidak mendatangi tempat wisata," Terang Kapolresta, Sabtu (15/5/21). 

Untuk pengamanan, Polresta mengandalkan sinergitas antar instansi untuk kelancaran pengamanan. Petugas gabungan dari TNI - Polri dan Sat Pol PP Kota Mataram disebar untuk melaksanakan pengamanan di Pantai dan Taman Loang Baloq, Pantai Mapak Indah, Pantai Gading, dan Pantai Ampenan. 

‘’ Untuk memaksimalkan pengamanan, kami dari Polresta Mataram  menggandeng instansi terkait, tujuannya untuk meningkatkan sinergitas antar instansi,’’ Jelas Kapolresta.

Diakhir keterangannya, Perwira dengan melati tiga ini mengharapkan partisipasi dan kerjasama seluruh elemen untuk bersama-sama membantu menekan penyebaran Virus Corona di Wilayah Hukum Polresta Mataram. (Adbravo)

Rabu, 12 Mei 2021

Walikota Kota Mataram: Sholat Idul Fitri Diperbolehkan tetap Patuhi Prokes

Walikota Kota Mataram: Sholat Idul Fitri Diperbolehkan tetap Patuhi Prokes
Walikota Kota Mataram: Sholat Idul Fitri Diperbolehkan tetap Patuhi Prokes.

BorneoTribun Mataram, NTB - Walikota Kota Mataram H. Mohan Roliskana menyampaikan, umat muslim di Kota Mataram diperbolehkan untuk menggelar Sholat Idul Fitri di Masjid, Mushallah maupun Lapangan terbuka dengan tetap memperhatikan Protokol kesehatan selama pelaksanaannya. 

Hal tersebut disampaikan Walikota Mataram, Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Agama nomor 7 tahun 2021 tentang panduan penyelenggaraan Shalat Idul Fitri tahun 1442 H/ 2021 M dimasa pandemi Covid-19. 

"Panduan diterbitkan dalam rangka memberikan rasa aman kepada umat islam dalam penyelenggaraan Shalat Idul Fitri sekaligus membantu negara dalam pencegahan penyebaran Covid-19," ujarnya.

Selain mengacu pada surat Edaran Menteri Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengeluarkan Fatwa Nomor 24 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah di Bulan Ramadan dan Syawal 1442 Hijriah. Yang mana dalam Fatwa tersebut dijelaskan panduan pelaksanaan Sholat Idul Fitri merujuk pada Fatwa MUI Nomor 28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Shalat Idul Fitri saat pandemi Covid-19. 

Imbauan itu tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Mataram nomor : 113/Bks-Pol/IV/2021 tentang Panduan Pelaksanaan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah/2021 Masehi pada masa pandemi Covid-19. " Pelaksanaan shalat Idul Fitri mengacu kepada fatwa MUI nomor 24 tahun 2021 pada ketentuan menetapkan,’’ ungkap Walikota Mataram dalam Surat Edarannya.  

Disampaikan juga oleh Walikota, untuk kegiatan Takbir keliling ditiadakan. Namun Takbiran dapat dilakukan secara terbatas, maksimal 10 persen dari kapasitas Masjid dan Mushalla, namun tetap menerapkan protokol Covid-19 hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya keramaian. 

Kebijakan itu diambil dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah dan pelaksanaan lebaran topat yang merupakan bagian dari budaya masyarakat Lombok. 

"Kepada masyarakat untuk memperhatikan dan mempedomani imbauan ini," pinta Wali Kota. 

Ditempat terpisah Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi,SIK menyampaikan, Seluruh aktivitas warga masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. 

"Saya mengimbau dan meminta umat muslim di Kota Mataram selama melaksanakan sholat Idul Fitri agar protokol kesehatan tetap diterapkan mengingat pandemi belum berakhir" Ujarnya. (Adbravo)

Hari Bangga Buatan Indonesia dan Optimisme Industrialisasi NTB

Hari Bangga Buatan Indonesia dan Optimisme Industrialisasi NTB
Gubernur NTB saat mengunjungi STIPark (Since Tehnologi dan Industrialisasi Park).

BorneoTribun Mataram - Hari Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang pertama telah diputuskan Kementerian Perdagangan (kemendag), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Asosiasi E-commerce Indonesia (iDEA) jatuh pada 5 Mei 2021. 

Penetapan Hari BBI ini diharapkan akan meningkatkan rasa bangga, cinta, dan konsumsi masyarakat akan barang-barang produksi lokal. 

Hari BBI ini juga memacu optimisme program industrialisasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dimana, semakin digenjotnya berbagai produk lokal yang diproduksi langsung oleh anak daerah. 

Mulai dari alat rapid test, berbagai mesin produksi, sepeda motor/mobil listrik, gitar listrik, cold storage, dan berbagai produk lokal lainnya. 

"Jangankan mesin-mesin sederhana, alat rapid test antigen pun bisa diproduksi oleh anak-anak NTB," ucap optimis Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah saat menyalurkan secara simbolis sebanyak 4.800 unit antigen Covid-19 buatan lokal NTB  ke 10 kabupaten/kota se-NTB senin, (10/5) kemarin. 

Program industrialisasi Pemprov NTB NTB sudah tidak diragukan lagi adanya. Setelah dibangun Science, Tehnology, dan Industrial Park (STIPark) NTB sebagai pusat industralisasi, putra-putri NTB dari waktu ke waktu semakin menunjukkan kapasitasnya dalam menghasilkan produk-produk berkualitas buatan lokal.

Masyarakat pun merasakan manfaat dari hadirnya industrialisasi. Tak hanya bantuan antigen, sebelumnya Pemprov NTB telah menyerahkan bantuan berupa alat dan mesin produksi kepada masyarakat di STIPark NTB di Banyumulek, pada tahun 2020 yang lalu.

Saat pandemi Covid-19, Pemprov NTB juga bergerak aktif memanfaatkan 100% produk UMKM lokal dalam paket Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang. 

Presiden Jokowi bahkan mengapresiasi Pemprov NTB, karena berhasil memberdayakan dan menggunakan produk-produk IKM/UKM lokal untuk paket bantuan sosial JPS Gemilang. 

"Ini membuktikan produk lokal NTB tidak diragukan lagi kualitasnya dan berpotensi untuk menjadi besar," jelas Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S. Sos, MM. 

Dijelaskan Kadis kominfotik , kemajuan sektor industri pengolahan yang tengah dirintis Pemprov NTB akan mendorong hadirnya berbagai sektor jasa dalam perekonomian. 

Hal ini akan mendorong kemajuan sektor pendukung lainnya sehingga NTB Sejahtera dan Mandiri bisa segera terwujud. 

"Dengan selalu dikampanyekan Bangga Buatan Indonesia bisa semakin mendorong masyarakat untuk beli dan bela produk lokalnya sendiri. Ini bisa semakin mendukung program unggulan Industrialisasi dan misi NTB sejahtera dan mandiri" tandas Doktor Najam. (Adbravo)

Sabtu, 08 Mei 2021

Lima Terduga Pembisnis Sabu Diamankan, Satu Diantaranya Residivis Masih Status Bebas Bersyarat


Penangkapan Pembisnis dan Residivis Narkoba

Borneotribun Mataram, NTB  Pidana penjara yang pernah dijalani KS ternyata belum juga membuatnya jera. Pasalnya, pria berusia 36 tahun asal Abian Tubuh Utara itu kembali berulah.

Dengan status masih menjalani masa pembebasan bersyarakat, kini KS ditangkap oleh Tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Mataram karena kasus peredaran sabu-sabu.

Kasat Resnarkoba Polresta Mataram AKP I Made Yogi Purusa Utama di Mataram, Sabtu, mengatakan, KS ditangkap berdasarkan informasi lapangan.

"Menindaklanjuti informasinya, anggota melakukan penyelidikan lapangan hingga berhasil menangkap yang bersangkutan bersama dua pria lainnya di Abian Tubuh," kata Yogi.

Dua pria lainnya, dikatakan Yogi, berinisial WS (54), paman dari KS bersama seorang keponakannya, GN (17). Mereka bertiga ditangkap pada Jumat (7/5) dinihari.

Dalam giat penangkapannya di rumah KS, polisi mengamankan sekitar 17 gram sabu-sabu dengan 31 poket siap edar didapat dari kantong plastik hitam yang diduga milik KS dan 4 poket lainnya dari penggeledahan WS.

Selain sabu-sabu, polisi juga menyita uang jutaan rupiah dari KS dan juga WS. Uang tersebut diduga hasil transaksi peredaran sabu-sabu.

Handphone dan juga bundelan klip plastik kemasan poket sabu turut diamankan. Kepada polisi, WS mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari KS.

Dari interogasi kepolisian, KS pun mengakui bahwa barang yang ditemukan dari penggeledahan dirumahnya itu adalah miliknya.

"KS mendapatkan sabu dari seseorang berinisial SM, warga Babakan. Setiap jual 1 gram sabu, dia untung Rp1 juta," ujarnya.

Kemudian dari pemeriksaannya, KS yang berprofesi sebagai buruh bangunan itu mengaku terpaksa kembali berurusan dengan kasus narkotika.

"Alasannya butuh biaya nikah, akhirnya jual sabu," ucapnya.

Dalam catatan kepolisian, Yogi membenarkan bahwa KS adalah residivis kasus narkotika yang kini masih menjalani masa pembebasan bersyarat.

"Sebelum ini juga KS pernah ditangkap oleh tim kami (Satresnarkoba Polresta Mataram). Tetapi saat itu, kami tidak menemukan barang bukti narkotika," kata Yogi.

Selain penggerberakan di rumah KS. Giat Jumat dinihari itu berlanjut ke lokasi kedua yang menjadi target pengembangan kasus.

Tim Satresnarkoba Polresta Mataram bergerak ke salah satu indekos yang berada di Jalan Mawar, wilayah Gebang, Kota Mataram. Hasilnya, petugas menangkap dua ibu rumah tangga (IRT) berinisial YA (31) dan NI (38).

"Keduanya kita tangkap dengan dugaan masih satu jaringan dengan WS di Abian Tubuh," katanya.

Lebih lanjut, Yogi mengatakan bahwa kelimanya kini sedang menjalani pemeriksaan penyidik. Selain untuk kebutuhan penyidikan, Yogi berharap hasil pemeriksaan mereka dapat mengungkap informasi tambahan.

"Asal-usul dari mana dan siapa saja jaringannya, itu yang kita kejar, semoga dapat," ujar Yogi.

Selanjutnya untuk barang bukti narkoba berjumlah 35 kemasan siap edar, Yogi mengatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan ahli untuk melakukan pengujian. (Adbravo)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno