Berita Borneotribun.com: Pontianak Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan

Jumat, 12 Juni 2020

Kalbar Bertambah 25 Kasus Positif Covid-19, Sekadau 2 Kasus


Fhoto : Gubernur Kalbar, Sutarmidji.

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Gubernur kalimantan barat, Sutarmidji kembali mengumumkan penambahan kasus konfirmasi positif covid-19 di kalbar yang kembali bertambah sebanyak 25 kasus baru. Jumat,12/6/20.

Menurut midji, penambahan terbanyak di kabupaten ketapang sebanyak 6 kasus baru dan kota pontianaka 6 kasus baru.

Sementara untuk kabupaten sintang bertambah 2 kasus baru, sekadau 2 kasus, Sambas 1 kasus, Landak 1 kasus, singkawang juga 1 kasus. Untuk kabupaten kuburaya sebanyak 3 kasus dan Bengkayang 3 kasus. Sementara pasien sembuh hanya bertambah 1 pasien.

Midji berharap, dengan bertambahnya angka kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 tersebut dapat dijadikan alat ukur untuk meningkatkan kewaspadaan disetiap daerah.

" saya berharap gugus tugas di daerah jangan lengah, jangan sampai kelengahan kita lalu terjadi hal-hal yang sulit kita tangani. Tetap waspada, tetap ketat, tetap laksanakan protokol Covid ". Pesan Midji.


Penulis : Tim Liputan
Editor    : Herman


Rabu, 10 Juni 2020

Vidcon Dengan Presiden, Gubernur Kalbar Umumkan 11 Kasus Baru

Fhoto : Gubernur Kalbar Vidcon Dengan Presiden.

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Sebagai langkah evaluasi terkait penanganan Covid-19 dikalimantan barat, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, Wakil Gubernur Kalbar H. Ria Norsan dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar A.L. Leysandri Rapat Kordinasi melalui Video conference dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Data Analytics Room Kantor Gubernur Kalbar. Rabu, 10/6/20. 

Dalam rapat Kordinasi dengan Presiden tersebut, Gubernur Kalbar mengungkapkan adanya penambahan 11 kasus terkonfirmasi dimana kasus tersebut semuanya dari luar Kota Pontianak. 

" Ada 11 hari ini (10/6/2020), sebanyak lima kasus dari Kabupaten Ketapang, 3 kasus dari Kabupaten Sambas, 2 kasus Kabupaten Kubu Raya dan 1 kasus Kabupaten Sekadau ". Paparnya.

Selain penambahan yang terkonfirmasi Covid-19, Gubernur juga mengumumkan angka kesembuhan sebanyak 21 kasus. 

"Pasien sembuh semakin banyak total keseluruhan 138 kasus untuk hari ini ada 21 kasus ". ujarnya.

Meskipun demikian, Provinsi Kalimantan Barat dinilai daerah yang terbilang rendah penularannya di bandingkan dengan provinsi lainnya di indonesia. 
"Kita terbilang rendah di Kalimantan, memang Kalbar lebih tinggi dari Kaltara. Tapi di sana (Kaltara-red) jumlah penduduknya baru satu juta lebih di bandingkan Kalbar yang berjumlah lima juta lebih penduduk ". Bebernya.

Ia pun, berharap dengan perencanan 'New Normal' yang akan segera diterapkan di Kalbar, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji meminta seluruh kepala daerah tingkat kabupaten dan kota untuk berhati-hati. 

"Kalau daerah yang masih tinggi angka penularannya, harus benar-benar pertimbangkan 'New Normal'. Saya hanya menyarankan tempat ibadah dahulu di buka atau diterapkan 'New Normal' yang lainnya harus dipertimbangkan benar-benar ". Tegasnya.


Penulis : Windy P
Editor    : Herman

Kamis, 04 Juni 2020

Lepas 24 Pasien Covid-19 Sembuh, Ini Pesan Gubernur



BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji mengumumkan dan mengembalikan 24 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh kepada keluarga mereka masing-masing dengan memberikan sertifikat kepada para pasien. Kamis,4/6/20.

Dirinya pun meminta para pasien mengarantina mandiri selama 14 hari kedepan di rumahnya.

Pasien sembuh itu, diharapakan menjadi penyemangat bagi pasien lainya yang masih diisolasi. Orang yang terpapar tidak perlu terlalu cemas. Sebab, angka kesembuhan kini semakin tinggi. 

"Hari ini kan, kita mengkampanyekan bahwa mereka yang terpapar covid itu jangan takut. Ternyata bisa sembuh. Dan sekarang semakin cepat sembuhnya. Hari ini 24 orang ". kata Gubernur Sutarmijdi.

Lanjutnya, Pemerintah Provinsi Kalbar mendapatkan kabar baik, hari ini hasil laboratorium BBTKL-PP Jakarta kembali menyampaikan hasil swab terhadap 15 pasien Covid yang dinyatakan sembuh. 

"Kemudian, yang satu kali tes swab pasien positif dan hasilnya negatif ada 14 orang. Insyaallah tingkat kesembuhan kita semakin meningkat ". ucapnya.


Penulis : Windy P
Editor    : Herman





Gubernur Kalbar Apresiasi Kesiapan Masjid Raya Mujahidin


Fhoto : Gubernur Kalbar Kunjungi Masjid Raya Mujahidin Pontianak / Ist.

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Jelang persiapan penerapan Tatanan Hidup Normal Baru ‘New Normal’ di tempat ibadah, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji meninjau persiapan di Masjid Raya Mujahidin Potianak. Kamis, 4/6/20. 

Gubernur Kalbar H. Sutarmidji mengapresiasi pengurus Masjid Raya Mujahidin dalam mempersiapakan segala protocol kesehatan demi kenyamanan jamaah saat menjalankan ibadah. 

“Saya tadi meninjau kesiapan penerapan New Normal, para pengurus masjid tadi sudah siap. Tadi saya liat ada 100 lebih tempat cuci tangan ". Ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji.

Dirinya meminta para Jemaah yang ingin sholat ke masjid untuk selalu menjaga kebersihan, guna menekan penyebaran Covid-19 di Kalbar. 

“jika ada yang tidak suka dengan cuci tangan, saya meragukan bahwa orang itu tidak suka bersih". Pungkasnya.


Penulis : Windy P
Editor    : Herman





Rabu, 03 Juni 2020

Sekda Kalbar Apresiasi Kerjasama Inspektorat dan BPKP



BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Pemprov kalbar melalui Sekda Kalbar, A.L Leysandri samapaikan apresiasi atas kerjasama yang baik dari Inspektorat dan BPKP dalam rangka tata kelola pemerintahan.

Membuka Rapat Sosialisasi Manajemen Resiko Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020, mengatakan dalam pengelolaan pemerintahan ini tentu pernah mengalami pasang surut dalam  meningkatkan akreditas level dan sekarang sudah masuk level 3 dan patut di syukuri hampir seluruh kabupaten/kota masuk kedalam level 3 hal itu berkat bimbingan dari jajaran BPKP yang selalu memberikan pendampingan supaya tata kelola Pemerintahan ini berjalan baik sesuai dengan Visi dan Misi Gubernur dan wakil Gubernur Kalbar. 

Kemudian Pemerintah Provinsi harus bergerak maju dalam tata kelola pemerintahan sehingga organisasi bisa tercapai lebih baik, dengan mengikuti perkembangan-perkembangan aturan di pemerintahan, oleh karena itu dengan capaian otoritas SPIP yang level 3 ini tentunya memacu bergerak maju supaya ruang-ruang yang menjadi aturan positif itu tidak diabaikan. Tentunya harus menjadi bagian komitmen bersama disemua level pimpinan dan  jajaran kita semua, sehingga setiap organisasi yang ingin di capai bisa kita lakukan.


Dikatakannya, setiap organisasi banyak resikonya, yang terjadi karena pemahaman aturan yang tidak maksimal sehingga dapat terjadi penyalahan wewenang, korupsi, dan dapat menimbulkan akibat dari pendapatan menjadi berkurang, capaian untuk pembangunan juga menjadi mandek, dan ini menjadi tantangan kita.

Oleh karena itu manajemen resiko harus kita dilakukan untuk mengantisipasi segala persoalan yang ada diorganisasi, komitmen ini yang harus kita bangun untuk menumbuhkan kemauan bersama kita yang terlibat untuk mengurusi organisasi perangkat daerah.

"Saya harapkan semua level harus paham dalam mengelola Manajemen resiko terhadap penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan dengan resiko yang masih ada tanggungjawabnya sebagai Kepala Daerah sebagai Penanggungjawab terhadap resiko, Sekda sebagai Koordinator, Asisten sebagai Unit Kepatuhan, Inspektur sebagai Penanggungjawab Pengawasan,  Bapedda Sebagai Koordinator Teknis, dan Kepala Perangkat Daerah sebagai  Unit Pemilik Resiko ".  jelasnya

Dalam Struktur Organisasi Pemerintahan Daerah harus memastikan bahwa resiko atau keadaan atau kondisi yang dapat menghambat mencapai tujuan dan sasaran yang tercantum dalam RPJMD, RKPD dapat dikendalikan kemudian
Perangkat daerah sebagai pemilik resiko pada tataran kegiatan bertanggungjawab  untuk memastikan bahwa resiko yang dapat menghambat tercapainya tujuan dan sasaran program kegiatan dapat dikendalikan. jelasnya

" Dengan adanya sosialisasi untuk menyatukan pandangan terutama saat  Pandemi Covid-19 perlu kita evaluasi dan Kedepannya kita harus saling bekerjasama dalam mengelola Pemerintahan dengan baik ". ungkapnya.


Penulis : Windy P
Editor    : Herman 



Senin, 01 Juni 2020

Covid-19 Di Kalbar Kembali Bertambah, Melawi 6 Kasus Dan KKR 1 Kasus


Fhoto : Gubernur Kalbar, Sutarmidji / Doc. Windy P.

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Kemarin, 31/5/20, Gubernur kalimantan barat, Sutarmidji mendapat kiriman hasil swab PCR pusat untuk 269 Orang dengan hasil 5 orang dinyatakan sebagai kasus positif baru, 6 orang dinyatakan sembuh dan 258 orang OTG yang dinyatakan negatif. 

Berselang satu hari, senin ( 1/6/20 ) kembali Gubernur mendapatkan informasi terbaru tentang perkembangan Covod-19 yang menyatakan ada penambahan 7 kasus baru yakni 6 kasus baru dari kabupaten melawi dan 1 kasus dari kabupaten kuburaya.

Kendati demikian, Sutarmidji juga mengapresiasi tenaga medis yang telah berhasil menambah angka kesembuhan untuk 2 pasien dan 112 orang yang hasil rapid tes_nya reaktif menjadi negatif. 

" Saya sudah ingatkan untuk melakukan rapid tes sebanyak mungkin, seperti Kota Pontianak, angka keterjangkitan semakin menurun karena melakukan rapid tes berskala besar. Jadi hati-hati untuk kabupaten yang acuh. Sekarang kita ambil contoh kasus hari ini. Semoga kita tetap waspada ". Harap Midji.


Penulis : Windy P / Rilis
Editor    : Herman





Sabtu, 30 Mei 2020

Bantu Pemprov Distribusikan Bantuan Beras, Kodam XII/Tanjungpura terjunkan 5 Helikopter


Fhoto : Pendistribusian Bantuan Beras 

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Membantu Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mendistribusikan bantuan beras ke daerah sulit, Kodam XII/Tanjungpura terjunkan Helikopter untuk menjangkau wilayah Sungkung, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang.

Beras bantuan diangkut oleh helly bell yang diawaki oleh Kapten Cpn Fadli Akbar Sirait dan Letda Cpn (K) Alberta Injilia beserta crew lainnya dari Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif Raider 641/Bru. Selanjutnya helly mendarat di Lapangan Dusun Senoleng, Desa Sungkung 3.

Menurut Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., hari ini ( Sabtu, 30/5/20 ) di Media Center Kodam XII/Tpr, Pontianak, Kalimantan Barat. Ada 5 shorty helly diterjunkan dengan daya angkut sebanyak 500 kg/helly.

Setibanya helikopter yang mendarat di lapangan senoleng langsung disambut masyarakat dengan upacara adat.

"Ritual adat ini sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat, selain itu juga untuk memohon keselamatan agar selama dalam kegiatan distribusi bantuan berjalan lancar ". Ujar Kolonel Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos.

Usai ritual adat, Babinsa Koramil 1202-09/Jagoi Babang bersama dengan aparat desa serta masyarakat bergotongroyong menurunkan beras bantuan dari helly untuk disimpan sementara sebelum didistribusikan kepada masyarakat.

" saat ini ada 541 KK di Desa Sungkung 1, Desa Sungkung 2 dan Desa Sungkung 3 yang belum menerima bantuan beras daripemprov ". Pungkas Kapendam XII/Tpr.



Penulis : Pendam XII/Tpr
Editor    : Herman

Kodam XII/Tpr Dukung Penuh Kebijakan New Normal Di Kalbar


Fhoto : Panglima Kodam XII/Tanjungpura Bersama Gubernur Kalbar.

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Setelah sebelumnya Gubernur kalimantan barat, Sutarmidji gelar rapat terbatas terkait pembahasan persiapan New Normal di kalbar sebagai tindak lanjut ditengah merebaknya pandemi covid-19.

Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad saat menghadiri Rapat Persiapan Penerapan New Normal dan Evaluasi Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat menyatakan dukungan penuh atas kebijakan dari pemprov kalbar.

"Untuk di Pontianak dan Kubu Raya sendiri kita sudah siapkan sebanyak 732 personel tergabung dalam satuan gugus tugas pendisiplinan masyarakat bersama unsur-unsur dari Polda ". kata Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. Jumat, 29/5/20 kemarin.

Sedangkan untuk di daerah lain di Kalbar sementara masih disiapkan apabila kemungkinan nanti diberlakukan new normal.

"Sudah diplot oleh Kodam, tinggal nanti menyesuaikan kebutuhan dari pemerintah setempat masing-masing ". ujarnya.

Kemudian yang paling penting menurutnya saat ini adalah bagaimana peran serta seluruh warga Kalbar untuk bisa bahu membahu, bekerja sama dengan iklas dan penuh kesadaran untuk berdisiplin menggunakan masker dan jaga jarak. 

"Itu yang paling penting karena ini merupakan perubahan perilaku kita kedepan sehinga mau tidak mau, suka tidak suka kita lakukan. Kita harus membiasakan di seluruh sektor ". tukasnya.

Sebelumnya Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji menyampaikan penerapan new normal akan dilakukan di berbagai sektor dan akan segera disusun protapnya. Sedangkan yang akan segera dimulai adalah rumah ibadah dan kegiatan ekonomi. Dengan ada beberapa hal yang akan dievaluasi. 

Selanjutnya menyampaikan, yang paling bagus saat ini progres desa mandiri. Sekarang pergerakannya sudah pada 158 desa mandiri dari sebelumnya 87 desa mandiri. Terjadi kenaikan dua kali lipat.

"Kalau desa mandiri bisa kita wujudkan, kenapa kita tidak bisa mengajak masyarakat disipilin dari desa. Pengalaman program kita yang berat mewujudkan desa mandiri ini nanti kita akan jadikan dasar lanjutan untuk mengajak masyarakat disiplin ". ungkapnya.


Penulis : Pendam XII/Tpr
Editor    : Herman

Jumat, 29 Mei 2020

Menuju New Normal, Pemprov Akan Prioritaskan Tempat Ibadah



Fhoto : Rapat Terbatas Persiapan New Normal / Doc. Prokopim Kalbar.

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Jelang diberlakukannya New Normal dikalimantan barat, Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji pimpin Rapat Terbatas dengan Muspida dan Forkompinda yang bertempat di Pendopo Gubernur Kalbar Jalan A.yani. Jum'at, 29/5/20. 

Rapat Terbatas tersebut sebagai langkah awal menuju New Normal dalam waktu dekat yang akan dilaksanakan di Provinsi Kalbar dengan membahas berbagai sektor dan penyusunan protap yang akan diambil.

"Kita akan memulai dari rumah ibadah dulu, ada beberapa yang akan kita evaluasi. Misalnya setiap sholat jum'at itu kan ada kotak infaq yang mutar-mutar, nah itu jangan pakai itu (kotak infaq) lagi, itu rawan penyebaran," ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji.

Masjid maupun tempat ibadah lainnya harus menyiadakan tempat cuci tangan dan jamaah harus menggunakan masker serta shaf antar jamaah harus berjarak, dan khotbahnya jangan terlalu lama yang penting rukunnya tercapai. Dan setelah tempat Ibadah, selanjutnya akan menerapkan ke tempat sekolah.

"Kita tunggu ajaran baru nanti baru masuk, kita siap lebih matang. Saya minta dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyiapkan wastafel di setiap sekolah, kantin sehat serta siswa harus pakai masker. Nah kita kebetulan program untuk penyediaan meubeler yang kita anggarkan pada tahun ini, saya minta meubelernya seperti meja dan kursi untuk dua orang tapi kita ubah minta satu meja dan satu kursi untuk siswa ". Kata Midji.

Menurut Midji, Virus tidak akan mungkin hilang 100 persen sampai kapan pun bahkan sampai dunia ini kiamat. Dengan masyarakat hidup displin kebersihan maka tidak terpapar virus.

Melihat penurunan drastis angka terpapar atau pasien Covid-19, Midji juga menyebutkan program selanjutnya akan memberlakukan New Normal ditempat kegiatan ekonomi.


Penulis : Windy P/ Prokopim Kalbar
Editor    : Herman





Kamis, 28 Mei 2020

Terima 20 Unit Non Invasive Ventilator Dari Gesit Foundation, Ini Pesan Sutarmidji



BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Gesit Foundation kembali menyerahkan 20 unit Non Invasive Ventilator (Alat Bantu Pernapasan) kepada Gubernur Kalbar H. Sutarmidji yang diserahkan melalui perwakilan pengurus Gesit Foundation Kalbar. Kamis, 28/5/20 di Ruang Kerja Gubernur Kalbar.

Gesit Foundation yang merupakan sebuah lembaga nirlaba yang turut peduli kepada rakyat, sebagai bentuk kepeduliannya Gesit Foundation telah menyerahkan bantuan Alat Pernapasan dan Alat Pelindung Diri (APD) kepada rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Indonesia dalam rangka menanggulangi Covid 19.

" terima kasih kepada Gesit Foundation yang telah menyumbangkan 20 unit alat bantu pernapasan selanjutnya alat ini akan kita serahkan ke rumah sakit agar bisa segera digunakan ". Kata Midji.


Midji berharap dengan adanya alat bantu pernapasantersebut digunakan dengan semaksimal mungkin dalam upaya penanganan pasien yang memang memerlukan alat bantu pernapasan.

" alat bantu pernapasan ini merupakan barang langka di saat pandemi Covid-19 ".  Ujarnya.

Gesit Foundation mengharapkan bantuan tersebut dapat bermanfaat dan dapat mendukung Pemprov Kalbar dalam penanggulangan pandemi Covid-19 di wilayah Kalbar.

Penulis : Windy P/ Prokopim
Editor    : Herman




Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno