Berita Borneotribun.com: Sanggau Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan

Jumat, 26 Juni 2020

Desa Lubuk Sabuk Salurkan BLT-DD Tahap I Tahun 2020


Fhoto : Pj. Kades Lubuk Sabuk, Ngateman, Sp

BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Pemerintahan desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT DD ) tahap I  tahun anggaran 2020 kepada 157 keluarga penerima manfaat ( Kpm ) yang bertempat di Kantor desa Lubuk Sabuk. Kamis, 25/6/20.

157 KPM tersebut tersebar dari beberapa dusun didesa lubuk sabuk seperti Dusun Segumun 4 Kpm, dusun Segumun Mawa 7 KPM, Segumun Jaya 13 KPM, dusun Kuyak 23 Kpm, dusun Lubuk Sabuk 51 Kpm, Lubuk Tengah 14 Kpm dan dusun Entabai 45 Kpm.

Pj. Kades Lubuk Sabuk, Ngateman, Sp berpesan penyaluran BLT  DD dengan mengedepankan kepentingan orang banyak dan merupakan program Pemerintah untuk meringankan beban hidup bagi keluarga kurang mampu. Dan untuk  masyarakat Desa Lubuk Sabuk yang telah mendapatkan bantuan BLT-DD agar benar -benar dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga.

" jangan membelanjakan barang -barang yang kurang penting seperti membeli HP ataupun berfoya-foya, gunakanlah bantuan tersebut dengan baik dan benar ". Ujarnya. Jumat, 25/6/20.

Dalam proses penyaluran, pihak Pemerintah Desa Lubuk Sabuk tetap menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu menjaga serta mengikuti Protokol Kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak sesuai anjuran pemerintah.

Penyaluran BLT-DD pandemi Covid-19 yang dilaksanakan di Kantor Desa Lubuk Sabuk tersebut disaksikan langsung serta didampingi oleh Camat Sekayam beserta kaurnya, Pj. Kades Lubuk Sabuk, Sekretaris Desa (Sekdes) beserta kaurnya, ketua BPD Desa Lubuk Sabuk, PDTI, Bhabinkamtibmas dari Polsek Sekayam, serta Babinsa dari Koramil Sekayam.

Penulis : Z. Abidin
Editor    : Herman




 

Dua OTG Asal Tayan Hulu Dan Kembayan Dinyatakan Sembuh


Fhoto : Pelepasan OTG Yang Sembuh

BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Dua Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid 19 Asal Kecamatan Tayan Hulu Dan Kecamatan Kembayan Yakni Romula Lili (23) Dan Rani (24) dinyatakan sembuh dari jangkitan covid 19 setelah menjalani isolasi selama sembilan hari dimess diklat pemkab Sanggau.

Kesembuhan tersebut ditandai dengan pelepasan keduanya oleh Tim Gugus tugas kabupaten sanggau yang dipimpin langsung oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting pada Jumat, 26/6/20 pagi.

"Hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Untan, Dua OTG asal Tayan Hulu Dan Kembayan Dinyatakan Sembuh ". Ungkap Ginting usai melepas Dua OTG yang dinyatakan sembuh dan selesai menjalani masa isolasi mandiri.

Ginting menjelaskan, Kesembuhan keduanya menambah angka kesembuhan covid 19 dikabupaten Sanggau yang sebelumnya Tiga Orang Menjadi lima orang dan yang masih menjalani masih isolasi sebanyak empat orang.

"Hingga saat ini kita yang sembuh berjumlah lima orang, dan sisanya empat masih menjalani perawatan ". Pungkas Ginting.

Penulis : Libertus
Editor    : Herman

Kamis, 25 Juni 2020

Dinas Lingkungan Hidup Sanggau, Akui Belum Turun ke Lapangan Terkait Limbah Pabrik PT. Global


Fhoto : Kepala Seksi Lingkungan Hidup, Rusli P. Tandiabang

BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Terkait dengan pemberitaan di media online www.borneotribun.com tentang beredarnya Video  limbah di PT. Global Kalimantan Makmur  pada 21 Juni 2020 lalu. 

Tim investigasi Borneotribun.com mencoba mengkonfirmasikan Kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau, hingga saat ini Dinas Lingkungan Hidup Belum turun ke lapangan untuk memeriksa tempat tersebut.

" Terkait masalah limbah ini kita memang belum turun ke lapangan ". Ujar Kepala Seksi Rusli P. Tandiabang mewakili Kadis LH di ruang kerjanya pada rabu, 24/6/20.

Rusli menjelaskan bahwa memang Kemarin pihak perusahaan dari PT.GKM ( Global Kalimantan Makmur ) datang ke kantor bersama timnya untuk menyerahkan beberapa dokumen.

"Kemarin memang pihak Perusahaan datang ke kantor dan menyerahkan dokumen dan foto-foto lainnya dan berkas tersebut sudah naik ke meja Kepala Dinas ". Pungkasnya.

Ditambahkannya bahwa Pihaknya akan turun ke lokasi, namun belum bisa ditentukan waktunya dan akan mengandeng media di kabupaten sanggau.

Sementara itu, tim Borneotribun.com mencoba untuk menghubungi Kepala Dinas Lingkungan Hidup namun kepala dinas sedang memimpin rapat di Jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau.


Penulis : libertus
Editor    : Herman





Rabu, 24 Juni 2020

Polsek Entikong Gagalkan Peredaran 2,9 Kg Narkoba Tujuan Pontianak


Fhoto : Tersangka Dan Barang Bukti Narkotika

BORNEOTRIBUN I SANGGAU – Polsek Entikong bersama Satres Narkoba Polres Sanggau didukung Direktorat Resnarkoba Polda Kalbar mengungkap peredaran narkotika dari Entikong ke Pontianak. Sebnayak 4 bungkus besar sabu tesebut dibungkus dengan plastik warna hijau, emas dan transparan dengan berat total sekitar 2,9 kilogram.

Dalam pengungkapan, Polsek Entikong dan tim gabungan ini ada dua orang yakni RD (34) warga Bengkayang dan SG (47) warga Kota Pontianak.

Keduanya berhasil diamankan berikut barang bukti lainnya di antaranya empat bungkus diduga kuat narkotika jenis sabu dalam tas kain, dua unit sepeda motor dan dua unit HP serta uang tunai Rp 478.000.

Dalam pengungkapan peredaran narkotika ini ada dua lokasi penangkapan yakni, Senin ( 22/6/2020 ) sekitar pukul  21.00 WIB, di Jalan baru Patoka Entikong.

RD tertangkap bersama barang bukti narkoba oleh anggota Polsek Entikong saat sedang mengendarai sepeda motor bebek Honda Supra X125 bernopol KB 3256 KP

Dari pengakuan RD, barang bukti tersebut akan di kirim ke SG yang ada di kota Pontianak.

Didukung anggota Satres Narkoba Sanggau dan Ditresnarkoba Polda Kalbar, kemudian melakukan pengembangan ke wilayah kota Pontianak

Puncaknya, Selasa (23/6/2020) sekitar pukul 04.40 wib, tim gabungan berhasil mengamankan SG yang sedang berada Jalan  28 Oktober, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan  Pontianak Utara, Kota Pontianak Bersama sepeda motor jenis Honda Sonic warna kuning dengan Nopol KB. 6091 OJ.

Penulis : Libertus
Editor    : Herman




Selasa, 23 Juni 2020

BLT DD Di Kabupaten Sanggau Serap Anggaran Mencapai Rp. 9,681 Juta



 
Fhoto : Plt DPM Pemdes Sanggau, Alian

BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM Pemdes) Kabupaten Sanggau, Alian menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah 123 desa di Kabupaten Sanggau yang sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT DDn) tahap Satu.

Hingga tanggal 22 Juni Tahun 2020 untuk tahap I dari 163 desa di Kabupaten Sanggau yang sudah Musdes khusus terkait sudah ada 162 desa.

“ Dan yang sudah menyalurkan BLT DD sebanyak 123 desa atau 75,46 persen ".  Katanya. Selasa, 23/6/20.

Menurut Alian, sebanyak 14.337 KPM yang sudah tersalurkan dengan total anggaran Rp 8.602.200.000,-. Dan untuk tahap II, ada 16 desa yang sudah menyalurkannya atau 9,82 persen.

“Dari 16 desa itu ada 1.798 KPM yang telah menerima BLT DD dengan total dana yang tersalurkan Rp. 1.078.800.000 ". Papar Alian.

Alian menjelaskan bahw Sesuai PMK Nomor 40 Tahun 2020, Besaran BLT DD yang diterima KPM sebesar Rp. 600.000/bulan. Dan Total BLT DD yang telah disalurkan tahap I dan II sebesar Rp. 9.681.000.000,-.

“Kemungkinan akan ditindaklanjuti dengan PMK 50 Tahun 2020 untuk pemberian lanjutan BLT DD dengan nilai Rp. 300.000/ KPM selama 3 bulan, dan dengan sasaran penerima manfaat yang sama ". Tegasnya.

Alian menambahkan bahwa desa yang belum menyalurkan BLT DD terkendala beberapa hal, diantaranya anggaran DD tahap I sudah dipergunakan untuk pelaksanaan program dan kegiatan di tingkat desanya dan ada desa yang belum mengajukan penyaluran tahap II khusus untuk BLT DD.

" Pemerintah Kabupaten Sanggau sudah menyampaikan ke desa terkait percepatan penyaluran melalui surat bupati ". Tutupnya.


Penulis : Libertus
Editor    : Herman

Batik Sabang Merah, Dekranasda Sanggau Juara Satu Lomba Desain Busana Muslim



BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Sri Kurniawati merupakan peserta yang mewakili Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sanggau yang berhasil meraih juara satu lomba desain busana muslim yang diselenggarakan Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat.

Ia menceritakan bahwa dirinya dipercayai untuk mewakili Dekranasda Kabupaten Sanggau untuk mengikuti lomba desain busana muslim tingkat Provinsi Kalbar yang diselenggarakan pada tanggal 18 Juni 2020 yang lalu.

“Untuk proses kegiatannya dimulai dengan membuat desain yang dikumpulkan sebelum pandemi Covid-19 ". Ujar Sri. Selasa, 23/6/20.

“Sedangkan kegiatannya berlangsung berapa minggu yang lalu, tepatnya pada tanggal 18 Juni 2020, dengan busana yang diperagakan melalui patung ". katanya.

Desain busana muslim kali ini menonjolkan batik khas Kabupaten Sanggau yaitu, Sabang Merah (Samer) dan juga kain tenun khas Kalimantan Barat.

Untuk itulah, Ia berharap untuk para generasi muda yang berkeinginan menjadi desainer atau pun ingin mendesain seperti dirinya agar dapat mengembangkan bakat-bakatnya, terus mencoba dan mengasah kembali kemampuan yang dimiliki.

Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau, Arita Apolina mengucap syukur, Dekranasda Kabupaten Sanggau memperoleh apresiasi dan penghargaan tingkat Provinsi Kalbar dalam lomba desain busana muslim yang diselenggarakan oleh Dekranasda Provinsi Kalbar.

“Secara istimewa lembaga Dekranasda Kabupaten Sanggau mengucapkan terimakasih atas dukungan, bantuan, arahan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Sanggau yang juga telah berkenan selama ini membina Dekranasda Kabupaten Sanggau ". Ucap Arita.

Berkaitan dengan pengembangan kreativitas baik itu dibidang seni, kuliner dan banyak hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kerajinan.

“Yang juga telah berupaya bekerjasama dengan masyarakat untuk melakukan inovasi terbaik untuk menuju visi dan misi Kabupaten Sanggau yang maju dan terdepan ". Pungkasnya.

Penulis : Libertus
Editor    : Herman

Sanggau Zona Kuning, Bupati : Sulit Untuk Belajar Mengajar Secara Tatap Muka


Fhoto : Bupati Sanggau, Paolus Hadi

BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Pandemi covid-19 yang terus berkepanjangan dan sanggau berada dalam zona kuning, pemerintah kabupaten sanggau belum berencana membuka sekolah untuk kegiatan belajar mengajar tatap muka tahun ajaran baru pada Juli mendatang.

Bupati sanggau, Paolus Hadi menyatakan kegiatan belajar mengajar akan kembali dilakukan dengan tatap muka, setelah situasi dan kondisi Kabupaten Sanggau inyatakan berada pada level aman.

" Mendikbud sudah dengan tegas menyatakan zona-zona yang bukan hijau tidak ada kegiatan belajar mengajar tatap muka ". Ujarnya. Senin, 22/6/20 kemarin.

Meski belum dapat memutuskan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan pola tatap muka, Namun dapat dipastikan penyelenggara pendidikan sedang mempersiapkan sarana untuk penerapan protokol kesehatan.

" memang sangat susah, apalagi sanggau saat ini sudah ada yang terkonfirmasi. Kecuali semua sudah sembuh dan tidak ada yang terkonfirmasi lagi ". Tandas Bupati.


Penulis : Libertus Liber
Editor    : Herman

Bina Aparatur Desa, Alian : Kades Jangan Sebagai Pengelola Langsung Kegiatan Fisik



BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Dinas pemerintahan desa kabupaten sanggau gelar pembinaan aparatur pemerintahan desa dan BPD yang dihadiri Camat Balai, Poheng, TA, Abdul Kadir, P3MD, PD dan PLD. Senin, 22/6/20 kemarin.

Kegiatan dibagi dalam beberapa klaster yakni klaster I di Desa Senyabang yang terdiri dari Desa Temiang Taba, klaster II di Desa Hilir yang dihadiri Desa Tae, Cowet, Empirang Ujung dengan salah satu agenda Penegasan tambahan BLT DD untuk periode ke II sudah sah dengan keluarnya PERMENDESA No.7 tahun 2020 yang baru tanggal 16 juni serta aturan keabsahan secara teknis atas alokasi tambahan 300.000/bln.

Plt. Kepala DPM Pemdes Kabupaten Sanggau, Alian, S. ST Dalam Pemaparannya menyampaikan beberapa krusial yang menjadi bagian dari supervisi beliau adalah Kepala Desa adalah sosok managerial dalam mengelola desanya, baik dari sisi sosial budaya, ekonomi dan yang lebih penting adalah mengelola APBDES yang dalam permendagri 20 di sebut sebagai PKPKD dan Kepala desa juga agar memaksimalkan tugas dan fungsi masing stafnya.

" Jangan sampai kepala desa berperan sebagai pengelola langsung kegiatan fisik misalnya dia belanja langsung material, dia yang megang duit dan sebagainya ". Papar Kadis.

Untuk Sekretaris desa secara umum adalah bagian yg mengurusi administrasi pemerintahan desa dan dalam proses pengelolaan APBDES sekretaris berperan sebagai PPKD. Tugas sekretaris desa adalah hal yang sangat vital terhadap keluar masuknya anggaran di desa sebab dia yang melakukan verifikasi terhadap DPA, DPPA, DPAL, verifikasi terhadap bukti bukti penerimaan dan pengeluaran APB Desa.

Kaur Keuangan berperan sebagai bendahara desa yang tugas dan fungsinya melakukan penatausahaan yang diterima dan menyimpan, menyetorkan atau membayar pengeluaran yang berkaitan dengan pelaksanaan APB Desa.

Kasi Pemerintahan dalam hal kependudukan dia berperan sangat penting untuk mengupred Perkembangan Profil Desa secara online dan juga mengurusi adm lainnya yang ditugaskan oleh sekretaris, Kaur bertugas dalam pelaksanaa kegiatan anggaran yang termuat dalam APBDes.

Sedangkan BPD Dalam melaksanakan aktivitasnya diatur dalam permendagri 110 tahun 2016, pada saat melakukan pembinaan ke BPD hanya menekankan pada pasal 31 mengenai fungsi BPD.

" Membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama kepala desa,
Pengertiannya adalah tidak ada lagi BPD yang diluar atau di warung kopi menyampaikan bahwa dokumen APB Desa BPD tidak tau, karena sangat ganjil ketika dia ikut membahas lalu dia tak tahu ". Ujarnya.

Terkait Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT-DD ) menurut Alian, hal tersebut sudah diatur dalam PMK 50 terakhir, dimana sloot alokasi penambahan periode ke dua telah di buka. 

" Artinya, desa sudah bisa mengalokasikan penganggaran di APBDES sampai dengan 6 bulan ke depan. Periode I sebesar Rp. 600.000/bln untuk bulan april, Mei, Juni. Sedangkan periode ke II sebesar Rp. 300.000/ bln untuk Bulan juli, agustus, September dan KPM yang menerima harus KPM yang sama ". Tegas Alian.

Penulis : Libertus Liber
Editor    : Herman


Senin, 22 Juni 2020

Heboh !!! Video Limbah Pabrik PT. GKM Cemari Sungai Di Sekayam


Fhoto : Limbah Pabrik Cemari Sungai Nip Desa Sotok, Sekayam.

BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Limbah Pabrik perusahan di wilayah Kecamatan Sekayam hingga saat ini belum mampu terselesaikan oleh pihak perusahaan hal tersebut akhirnya membuat masyarakat setempat menjadi resah. 

Seperti Video  yang di dapat oleh Media ini pada minggu, 20/6/2020 dengan durasi kurang lebih 50 detik, terlihat jelas limbah yang mengalir bahwa limbah tersebut berasal dari Limbah Pabrik perusahan PT. Global Kalimantan Makmur yang terletak di Dusun Setogor, Desa Sotok, Kecamatan Sekayam, kabupaten Sanggau, Kalimantnan Barat.

Didalam Vidio tersebut juga menjelaskan bahwa  limbah pabrik PT. Global mengalir ke sungai Nip menuju sungai Sekayam yang berdampak kepada penduduk kubing.

" Hingga Hari ini Pabrik PT Global Masih mengalirkan sisa-sisa pengolahan limbah ke sungai Nip yang sampai sekarang masih terdampak bagi penduduk Kubing yang mandi di sungai Sekayam ". Turur suara yang terdengar dalam Video tersebut.

Dalam Video tersebut juga menjelaskan bahwa hingga saat ini pihak Perusahaan dan Pemerintah belum menyelesaikan masalah tersebut.

Berdasarkan informasi yang di himpun  oleh Media ini, bahwa permasalahan Limbah PT. Global Kalimantan Makmur tersebut juga pernah di muatkan oleh salah satu Media Cetak di Kabupaten Sanggau pada Tahun 2016 lalu.


Penulis : Libertus Liber
Editor    : Herman

Sabtu, 20 Juni 2020

Bayi 1 Bulan Di Batang Tarang Positif Covid-19

Ilustrasi.

BORNEOTRIBUN | SANGGAU - Deretan panjang penambahan warga Sanggau Terkomfirmasi Positif Covid-19 Semakin bertambah, seperti yang di sampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Kabupaten Sanggau Paolus Hadi dan juga sebagai Bupati Sanggau. Sabtu, 20/6/20 Sore Memalui Grup WhatsApp.

Pasien usia satu bulan asal Sanggau Terkonfirmasi Positif di RS Antonius Pontianak, yaitu warga Kecamatan Balai Batang Tarang Kabupaten Sanggau.

Ditambahkan juga oleh Tim Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Sanggau  Ginting dan juga sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau

"Anak tersebut berjenis kelamin laki-laki umur 1 bulan asal batang tarang, dengan OTG berobat ke RS antonius karena penyakit lain kemudian sempat dirawat, di swab di RS Antonius, hari ini keluar hasil konfirmasi positif". Kata Ginting.

Ketika di tanya oleh awak media kepada Kadinkes, bahwa anak itu tertular dari rumah sakit atau tidak, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau mengatakan bahwa belum tahu secara persis.

"Ya kita belum tau dari mana tertularnya, sehingga keluarganya segera  di rapid dan swab". Jelas Ginting.

Selanjutnya Ginting juga menjelaskan bahwa OTG tersebut sudah berada di Batang Tarang dan akan di lakukan Isolasi.

"Selanjutnya akan di lkaukna isolasi  dan pasti akan di dampingi oleh orang tua ". tutur Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau.

Penulis : Libertus
Editor    : Herman

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno