Berita Borneotribun.com: Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

Selasa, 20 Juli 2021

Galakan Vaksinasi, ISKA Dan ICDN Gandeng Instansi Gelar Vaksin Gratis Di Dua Desa

Galakan Vaksinasi, ISKA Dan ICDN Gandeng Instansi Gelar Vaksin Gratis Di Dua Desa
Galakan Vaksinasi, ISKA Dan ICDN Gandeng Instansi Gelar Vaksin Gratis Di Dua Desa. 

BORNEOTRIBUN SEKADAU, KALBAR -- Program vaksinasi terus bergulir dan tak hanya digelar oleh pemerintah maupun TNI/Polri, komunitas dan organisasi juga ikut mensukseskan program itu dalam rangka menekan angka penularan Covid-19.

Satu di antaranya yang diinisiasi Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Kabupaten Sekadau bekerjasama dengan Tim Penanganan Covid-19 Desa Boti, Kecamatan Sekadau Hulu untuk warga Desa Boti di gedung perpustakaan desa setempat, Minggu, 18 Juli 2021.

Bupati Sekadau Aron mengapresiasi vaksinasi massal yang diinisiasi oleh ISKA bersama ICDN dan pihak terkait lainnya di Desa Boti. Hal ini, kata dia, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dalam menekan angka ketertularan Covid-19 yang terus melonjak.

“Saya ucapkan terima kasih kepada ISKA dan lainnya, karena memang harapan kita organisasi-organisasi yang mau menyelenggarakan vaksinasi kita akan dorong. Ini juga membantu pemerintah daerah agar cakupan vaksinasi di Sekadau ini bisa meningkat,” kata Aron.

Sebab, kata Aron, jika melibatkan organisasi, maka cakupan vaksinasi di Sekadau diyakininya akan terus meningkat.

“Kalau mengandalkan tenaga di puskesmas mungkin terbatas, tapi kalau melibatkan organisasi ini kan dalam sehari kerja bisa sebanyak-banyaknya orang divaksin,” ucapnya.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Kades Boti yang sudah memfasiltiasi semuanya sehingga bisa berjalan lancer.

“Harapan saya ke depannya agar pelaksanaannya diatur dengan baik supaya tidak menimbulkan kerumunan sesuai protokol Kesehatan,” tandasnya.

Sementara Kepala Desa Boti Sudarsono mengatakan, antusias masyarakat Desa Boti untuk mengikuti vaksinasi sangat luar biasa. Di mana pihaknya dalam vaksinasi itu menargetkan sebanyak 250 orang yang divaksin.

“Kedepannya harapan saya 100 persen masyarakat Desa Boti bisa divaksin sehingga kita semua aman dari Covid-19,” ujarnya.

Sudarsono sangat mengapresiasi tindakan cepat dari Pemerintah Kabupaten Sekadau. Bahkan Bupati, lanjut dia, turut meninjau langsung.

“Kami sangat bangga memiliki Bupati yang peduli terhadap warganya untuk menyelamatkan kami dari penularan Covid-19 dengan cara melakukan vaksinasi,” ungkapnya.

“Saya juga mengimbau kepada masyarakat Desa Boti agar tetap mematuhi protokol kesehatan meski sudah divaksin namun kebiasan hidup sehat haru tetap dilaksanakan,” pungkasnya.

Sementara Ketua ISKA Sekadau Paulus Subarno mengatakan bahwa vaksinasi yang digelar pihaknya di Desa Boti merupakan titik ketiga vaksinasi yang dilaksanakan oleh ISKA Sekadau.

“Kegiatan ini nanti akan berlanjut diadakan di tempat-tempat yang belum dilakukan vaksinasi Covid-19,” ujarnya.

Subarno juga mengatakan, program pemerintah sangat luar biasa meski kemampuan pemerintah daerah sangat terbatas dalam proses vaksinasi.

“Kami dari ISKA Kabupaten Sekadau terpanggil untuk membantu Pemerintah Daerah untuk mensosialisasi dan memvaksin masyarakat. Hari ini antusias masyarakat Desa Boti sangat luar biasa mengikuti vaksinasi Covid-19 dan target kita hari ini 250 orang,” kata dia.

“Saya imbau kepada masyarakat yang sudah divaksin agar kebiasaan hidup sehat harus dilakukan dan tetap menjaga protokol kesehatan,” tutupnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sekadau Aron, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Frans Zeno, Ketua ISKA Kabupaten Sekadau Paulus Subarno, Ketua Pemuda Katolik Komisirat Cabang Sekadau Abun Tono, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Hanura, OPD, Camat Sekadau Hulu dan tamu undangan lainnya.

Reporter : Mus/Tim
Editor      : Redaksi

Golkar Ketapang Serahkan Kurban, Febriadi: maknai Kurban Bagi Masyarakat Yang Berhak Menerima Agar Bisa Nikmati Idul Adha ditengah Pandemi COVID-19

Golkar Ketapang Serahkan Kurban, Febriadi: maknai Kurban Bagi Masyarakat Yang Berhak Menerima Agar Bisa Nikmati Idul Adha ditengah Pandemi COVID-19
Golkar Ketapang Serahkan Kurban, Febriadi: maknai Kurban Bagi Masyarakat Yang Berhak Menerima Agar Bisa Nikmati Idul Adha ditengah Pandemi COVID-19. 


BORNEO TRIBUN KETAPANG - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Ketapang M.  Febriadi, S. Sos., M. Si menyerahkan 5 ekor sapi kepada masyarakat untuk dijadikan sebagai hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1442 H yang jatuh pada 20 Juli 2021.

Penyerahan dilakukan langsung Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Ketapang, ‎M Febriadi dan Sekretaris Partai Golkar Ketapang, Leonardus Rantan ke sejumlah panitia pemotongan hewan kurban, diantaranya Masjid agung Al-Ikhlas, Surau Nurul Hidayah Kelurahan Sampit, Masjid Babul Zanah, Masjid Hidayatul Kamal Desa Sai Awan Kanan, dan Laskar Pemuda Sukabangun, Minggu (18/7/2021).

Ketua DPD Golkar Ketapang, M.Febriadi mengatakan kalau sapi kurban dengan berat rata-rata 80 kilogram tersebut berasal dari para kader-kader Golkar untuk disumbangkan ke masyarakat yang rutin dilakukan setiap tahunnya.

"Kita berharap dengan makna kita berkurban ini kepada masyarakat yang berhak menerimanya dapat juga merasakan nikmatnya merayakan hari raya Idul Adha di tengah situasi pandemi saat ini," katanya usai menyerakan 1 ekor sapi kurban di masjid Al-Ikhlas Ketapang, Minggu (18/7/2021) sore.

Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Ketapang, Leonardus Rantan menyebut kalau melalui momen hari raya kurban ini, Partai Golkar ingin tetap hadir ditengah-tengah masyarakat yang saat ini sedang mengalami fase sulit di tengah pandemi Covid-19.

" Semoga ini dapat sedikit membantu masyarakat," ucapnya .

Sementara itu, Ketua Panitia kurban Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, Muhammad Zulkarnain mengatakan kalau pada tahun ini, selain Partai Golkar pihaknya juga sebelumnya telah menerima sumbangan sapi kurban dari pihak Pemkab Ketapang, Gubernur Kalbar Sutarmidji dan dari pihak Pengusaha.

"Insyaallah hewan- hewan kurban ini akan kita potong pada hari Rabu 21 Juli 2021 sesaui dengan surat edaran imbauan gubernur," ujarnya.

Ia menyebutkan kalau untuk daging-daging hewan sapi kurban tersebut dikatakannya bakal dibagikan terhadap masyarakat yang berhak menerimanya seperti di lingkungan Masjid serta pondok pesantren.

"Untuk sistem penyurannya di tengah pandemi ini agar tidak terjadi kerumunan tentunya kita dari pihak panitia mengantarkan langsung Ketua ke RT, untuk diteruskan kembali ke tempat-tempat masyarakat yang sudah kita data sebelumnya," ucap dia mengakhiri. (Jok)

Masyarakat Apresiasi Respon Cepat Pemda Melawi Perbaiki Jalan Rusak, Jalan Provinsi Sayan - Kota baru

Masyarakat Apresiasi Respon Cepat Pemda Melawi Perbaiki Jalan Rusak, Jalan Provinsi Sayan - Kota baru
Masyarakat Apresiasi Respon Cepat Pemda Melawi Perbaiki Jalan Rusak, Jalan Provinsi Sayan - Kota baru. 

BORNEOTRIBUN MELAWI, KALBAR - Pemerintah Kabupaten Melawi menghasilkan Kesepakatan tentang perbaikan dan pemeliharaan jalan umum terhadap Tiga Grup Perusahaan Sawit.Pihak Perusahaan dan Pemda Melawi saling mendukung dalam penyelenggaraan kegiatan perbaikan dan pemeliharaan jalan umum yang rusak jalan Provinsi batas kota baru - sayan, Senin (19/07/2021)

Ini terkait  Tentang Penggunaan Jalan Umum oleh Perusahaan Sawit. Dimana dalam  Rapat tersebut juga disampaikan presentasi beberapa ruas titik spot jalan yang dilalui mengalami kerusakan. 

Seperti ada titik ruas jalan kecamatan yang rusak, diantaranya ruas Jalan Kecamatan Kotabaru-Sayan, Ruas jalan di Sawah Tunjuk, Ruas jalan di Keranjik Utama. Rapat yang berlangsung ini dipimpin Bupati Kabupaten Melawi, H. Dadi Sunarya, bertempat di Ruangan Balai Pertemuan Rumah Dinas Bupati Kabupaten Melawi. 

H.Dadi Sunarya mengatakan Rapat dengan mengundang Perusahaan Sawit diantaranya PT. MUKTI PLANTATION , PT. PAL , PT. ADAU, Lanjut Bupati katakan, Rapat ini salah satunya keinginan membangun sesuatu kesetaraan dimana perusahaan-perusahaan tersebut diberikan kesempatan oleh Pemerintah untuk menggunakan fasilitas publik berupa jalan umum. 

Untuk itu, diminta kepada Perusahaan ada kontribusi kewajibannya untuk memperbaiki jalan yang telah dilewati minimal mendekati kondisi awal disaat sebelum mereka lewati.  Sehingga, kepentingan-kepentingan perusahaan juga terlayani dan juga terutama kepentingan masyarakat tidak terganggu. Ini yang kita lakukan dengan mengatur agar dapat melakukan perbaikan bersama-sama terutama bagi perusahaan-perusahaan yang melewati satu ruas jalan yang sama, sehingga dapat kontribusinya secara adil. Dimana akan didampingi Pemerintah Kabupaten oleh OPD Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang secara teknis, jelasnya.

Perusahan menyambut baik  dan bersedia memperbaiki jalan tersebut, ini atas inisiatif Pemkab Melawi mengundang mereka (Perusahaan Kebun Sawit) untuk menjembatani dalam rangka memperbaiki jalan rusak yang diakibatkan oleh aktivitas perusahaan sawit serta masyarakat. Karena, jalan merupakan hajat hidup masyarakat, baik angkutan bahan, sembako, BBM, barang dan orang akan terganggu apabila tidak ada perbaikan-perbaikan.

Turut hadir dalam Rapat tersebut, Bupati kabupaten Melawi H. Dadi Sunarya, Wakil Bupati Drs Kluisen, Camat Tanah Pinoh Endang Yeferson, Camat Sayan Yunus, Camat Tanah Pinoh Barat Suandi, PT. MUKTI PLANTATION, PT. PAL, PT. ADAU, Serta Tamu undangan lainnya.

Penulis : Erik.P

Senin, 19 Juli 2021

Jelang Idul Adha, Bupati Sekadau Serahkan hewan Qurban untuk 7 Kecamatan

Jelang Idul Adha, Bupati Sekadau Serahkan hewan Qurban untuk 7 Kecamatan
Jelang Idul Adha, Bupati Sekadau Serahkan hewan Qurban untuk 7 Kecamatan. 

BORNEOTRIBUN SEKADAU, KALBAR -- Lebaran Idul Adha tahun 2021 yang di tetapkan 20 Juli 2021, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau menyerahkan hewan Sapi Qurban secara simbolis oleh Bupati Sekadau, Aron, untuk 7 Kecamatan dan pegawai tidak tetap dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, Senin (19/7/2021). 

Dalam Sambutannya, Bupati Sekadau, Aron mengatakan dalam rangka mendukung umat muslim pada perayaan Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Sekadau memberikan bantuan hewan qurban kepada salah satu Masjid yang ada di setiap Kecamatan di wilayah Kabupaten Sekadau sesuai dengan kemampuan keuangan Kabupaten Sekadau.

"Selain dari Pemkab Sekadau, Idul Adha tahun ini umat muslim mendapatkan bantuan hewan qurban dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang bisa dilakukan secara bersamaan disini," ujarnya. 

Lebih lanjut, kata Aron, tahun ini jumlah hewan sapi qurban ditambah 1 ekor dan mudah-mudahan kedepannya lagi ada penambahan untuk setiap Kecamatan. 

Aron mengatakan, dalam rangka hari raya Idul Adha pemerintah daerah Kabupaten Sekadau secara rutinitas dan bergiliran memberi bantuan hewan sapi qurban kepada Masjid-masjid yang ada di  Kabupaten Sekadau yang belum mampu melaksanakan qurban secara mandiri. 

"Melalui kesempatan ini saya berpesan kepada masyarakat semua agar dapat menyalurkan daging sapi qurban sebaik mungkin," katanya. 

Penyerahan hewan sapi qurban, kata Aron, sebagai bentuk pembinaan dan perhatian pemerintah pada umat beragama untuk meningkatkan iman dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

"Memberi motivasi bagi masyarakat yang sudah mampu berbagi dengan berqurban, berbagi kebahagian bagi masyarakat yang mendapatkan hewan sapi qurban dan saat pemotongan hewan qurban perlu sikap toleransi dalam mendukung sikap gotong-royong sesama masyarakat serta sapi qurban yang akan diserahkan sudah memenuhi syarat untuk diqurbankan," pungkasnya. 

(Mus)

Polisi Berhasil Amankan Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Nanga Mahap

Polisi Berhasil Amankan Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Nanga Mahap
Barang Bukti. (Polisi Berhasil Amankan Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Nanga Mahap). 

BORNEOTRIBUN SEKADAU, KALBAR -- Satuan Reserse Kriminal Polres Sekadau berhasil mengamankan seorang pria pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) berinisial DI (29). Ia  diamankan pada Kamis lalu (15/7/2021).

Kasat Reskrim Polres Sekadau Iptu Anuar Syarifudin membenarkan keberhasilan anggotanya dalam pengungkapan kasus tersebut.

"Benar, pelaku saat ini sudah kita amankan beserta barang bukti dan si pelaku ini merupakan residivis kambuhan yang sudah keluar masuk tahanan," beber Kasat Reskrim ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/7/2021).


Dikatakan Kasat Reskrim, pengungkapan kasus bermula dari laporan warga korban curanmor di desa Teluk Kebau kecamatan Nanga Mahap, pada Senin (12/7).

Selanjutnya, Unit Reskrim Polsek Nanga Mahap bersama dengan Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Sekadau segera melakukan penyelidikan dan penelusuran terhadap kasus tersebut. 

"Barang buktinya yaitu satu unit motor Honda Vario dan ada dua unit handphone di dalam jok motor yang kebetulan juga milik korban, dari situ kemudian kita telusuri," terang Kasat Reskrim IPTU Anuar Syarifudin.

Setelah dilakukan penelusuran, sambung Kasat Reskrim, pelaku diketahui berada di Kabupaten Landak. Kemudian Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Sekadau bersama Unit Reskrim Polsek Nanga Mahap bergegas menuju Landak. 

Saat diamankan, pelaku kedapatan hendak menjual ponsel korban di wilayah Landak. Pelaku juga sempat melakukan perlawanan sehingga petugas terpaksa melumpuhkan kakinya dengan timah panas.

"Pelaku sempat melakukan perlawanan saat hendak ditangkap, sehingga terpaksa ditembak di bagian kakinya. Kita juga bekerjasama dengan Polres Landak saat penangkapan pelaku," sambung Kasat Reskrim.

Pelaku berinisial DI warga asal kecamatan Sekadau Hulu tersebut merupakan residivis pencurian.

Sebelumnya, pelaku juga telah dua kali masuk bui atas kasus pencurian handphone pada tahun 2020, dan kasus curanmor pada tahun 2012. Kedua aksi pencurian tersebut dilakukan di wilayah kabupaten Sekadau.

"Pelaku ini baru beberapa bulan keluar dari Rutan Sanggau setelah menjalani hukuman, dan sekarang sudah melakukan pencurian lagi," kata Kasat Reskrim.

Saat ini, pelaku telah dilakukan pemeriksaan di Mapolres Sekadau, dan statusnya ditetapkan sebagai tersangka.

Pelaku dijerat dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Sementara barang bukti yang diamankan berupa satu unit sepeda Motor Honda Vario beserta dua unit Ponsel milik korban.

Reporter: Libertus

Polresta Pontianak Kota serahkan hewan qurban 14 ekor kepada masyarakat

Polresta Pontianak Kota serahkan hewan qurban 14 ekor kepada masyarakat
Polresta Pontianak Kota serahkan hewan qurban 14 ekor kepada masyarakat. 

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR – Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1442 H atau bertepatan dengan tanggal 20 Juli 2021, Polresta Pontianak Kota melaksanakan penyerahan hewan kurban dari Kapolresta dan PJU serta anggota, Senin (19/07/2021) di halaman Masjid Siratul Jannah Polresta Pontianak Kota.

Kegiatan penyerahan hewan kurban tersebut dipimpin oleh Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. H. Leo Joko Triwibowo, S.I.K.,dan dihadiri oleh PJU Polresta Pontianak Kota, Kapolsek Jajaran, dan perwakilan masjid dan pondok pesantren di kota Pontianak dan Kab. Kubu Raya.

Dalam sambutannya, Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. H. Leo Joko Triwibowo, S.I.K., menyatakan hewan kurban yang diserahkan berjumlah total 14 ekor, terdiri dari 7 ekor kambing dan 7 ekor Sapi. Diharapkan dengan penyerahan ini, perwakilan yang menerima agar dapat disalurkan kepada masyarakat yang berhak.

"Dengan mengambil tema Menanamkan ketaqwaan dengan nilai-nilai pengorbanan, dan keikhlasan pengabdian dalam mewujudkan Polri yang Presisi, hari ini kami melaksanakan penyerahan dan penyaluran hewan qurban dari Polresta Pontianak Kota kepada perwakilan masjid, pondok pesantren, yayasan dan majelis taklim yang nanti daging qurban tersebut akan diserahkan kepada mereka yang berhak", ujar Kombes Leo.

Di akhir kegiatan Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. H. Leo Joko Triwibowo, S.I.K., menghimbau dimasa-masa pandemi Covid 19, agar masyarakat selalu mematuhi anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan terlebih Pontianak sedang melaksanakan PPKM Darurat. 

Disiplin Protokol kesehatan harus terus dilakukan baik dalam beraktivitas sehari-hari maupun dalam penyembelihan dan pembagian hewan kurban nantinya.

"Kami menghimbau kepada panitia pemotongan hewan qurban untuk tidak membagikan langsung kepada penerima, melainkan di antar ke sasaran guna mencegah kerumunan. Terkait pelaksanaan Shalat Idul Adha, kami tetap mengacu kepada Instruksi Mendagri  dan dikuatkan oleh SE Gubernur Kalbar, bahwasanya Shalat Idul Adha tahun ini ditiadakan berikut dengan malam takbiran untuk meminimalisir kerumunan", tutup Kapolresta Pontianak* [WB]

Humas Polresta Pontianak Kota
Editor: Yakop

Minggu, 18 Juli 2021

Pencarian 17 Kapal Tenggelam Di Kalbar Terus Dilakukan, Polda Kerahkan Helikopter

Pencarian 17 Kapal Tenggelam Di Kalbar Terus Dilakukan, Polda Kerahkan Helikopter
Pencarian 17 Kapal Tenggelam Di Kalbar Terus Dilakukan, Polda Kerahkan Helikopter. 

Borneo Tribun Pontianak, Kalbar – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat mengerahkan helikopter Polri Bell 429 untuk membantu upaya pencarian korban tragedi 17 kapal tenggelam di Perairan Kalimantan Barat.

Dir Polairud Polda Kalbar Kombes Pol Benyamin Sapta T didampingi Dansat Brimob Polda Kalbar Kombes Pol Taufiq Hidayat saat memimpin jalannya pencarian tenggelamnya 17 kapal nelayan di perairan Kalbar.


“Siang ini kita baru saja melaksanakan kegiatan SAR dalam rangka pencarian terhadap laka air yang terjadi di wilayah perairan Kalbar,” jelas Dir Polairud saat dimintai keterangan, Minggu (18/7).

Ia menambahkan, kami melakukan pencarian melalui udara dengan hasil menemukan satu kapal nelayan yang sepertinya membutuhkan pertolongan, tadi sudah kita komunikasikan langsung dengan kapal Basarnas terdekat untuk mendatangi titik koordinat yang sudah diberikan.

“Tentunya kegiatan SAR melalui udara ini mendapat dukungan dari Korpolairud, kita berharap seluruh korban bisa segera ditemukan,” tutupnya. 

Humas Polda Kalbar/Jn
Editor: Yakop

Polwan Bagikan Nasi Kotak ke Ojek Online

Polwan Bagikan Nasi Kotak ke Ojek Online
Polwan Bagikan Nasi Kotak ke Ojek Online. 

BORNEO TRIBUN PONTIANAK -- Bentuk kepedulian Polwan Polresta Pontianak Kota kepada warga yang terdampak PPKM Darurat

Ada yang berbeda hari ini saat melintas di Pos penyekatan bundaran kubu raya. Selain dilaksanakan pemeriksaan kelengkapan surat untuk memasuki wilayah Kota Pontianak, tukang ojek online juga mendapatkan nasi kotak, Sabtu (17/8)


Puluhan polwan yang bertugas di pos penyekatan memeriksa kelengkapan surat dan membagikan nasi kotak kepada ojek online dan pedagang yang berada di sekitar pos penyekatan.

AKP Dumaria selaku perwira pengendali di lapangan menyampaikan kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga yang terdampak PPKM Darurat.


"Kami juga menghimbau kepada warga untuk membatasi aktivitas di luar rumah dan disiplin Prokes untuk kesehatan dan upaya kita bersama menekan penyebaran Covid19" pungkasnya.

Humas Polda Kalbar
Editor: Yakop

Kapolda Kalbar beserta PJU Polda Kalbar meninjau langsung pembangunan SPN Di Kota Singkawang

Kapolda Kalbar beserta PJU Polda Kalbar meninjau langsung pembangunan SPN Di Kota Singkawang.
Kapolda Kalbar beserta PJU Polda Kalbar meninjau langsung pembangunan SPN Di Kota Singkawang.

BORNEO TRIBUN PONTIANAK – Kapolda Kalimantan Barat,  Irjen Pol. Dr. R. Sigid Tri Hardjanto melakukan kunjungan ke Singkawang, Sabtu (17/07/2021).

Jenderal bintang dua ini mengecek pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) yang terletak di Kelurahan Sagatani Kecamatan Singkawang Selatan.

Didampingi sejumlah pejabat utama Polda Kalbar dan Polres Singkawang, Dalam kunjungan ini Irjen Remigius Sigid melihat progress pembangunan SPN, juga mendengarkan secara langsung dari masing-masing pelaksana kegiatan pembangunan SPN.


“Bapak Kapolda mengecek progress pembangunan SPN dan mendengarkan penjelasan dari masing-masing pelaksana kegiatan serta konsultan pengawas,” Kata Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo.


Pada kunjungan ini, Kapolda tiba menggunakan sepeda motor trail yang di sediakan oleh Polres Singkawang dan Bataliyon B Singkawang.


Dalam kunjungan ini, Kapolda juga menegaskan komitmennya dalam rangka mendukung SPN serta mengharapkan dukungan dan peran aktif dari seluruh stakeholder guna percepatan pembangunan dan operasional SPN.

Humas Polda Kalbar/FS
Editor: Yakop

Tekan Penyebaran COVID-19, Bhabinkamtibmas Polsek Kembayan Imbau Masyarakat Selalu Pakai Masker di Luar Rumah

Tekan Penyebaran COVID-19, Bhabinkamtibmas Polsek Kembayan Imbau Masyarakat Selalu Pakai Masker di Luar Rumah
Tekan Penyebaran COVID-19, Bhabinkamtibmas Polsek Kembayan Imbau Masyarakat Selalu Pakai Masker di Luar Rumah. 

BORNEOTRIBUN SANGGAU -- Upaya meredam dan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 Pemerintah saat ini mengambil langkah tegas dengan mengajak masyarakat untuk menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker.
 
Himbauan pemakaian masker dan jaga jarak di dalam berkomunikasi juga ditekankan oleh anggota Polsek Kembayan ditengah-tengah masyarakat dengan Jaga jarak sosial didalam berkomunikasi.
 
Dan ini sudah bukan merupakan sebuah satu himbauan lagi, tapi ini sudah dimaknai sebagai suatu perintah yang harus kita laksanakan bersama-sama.
 
Bhabinkamtibmas Desa Kuala Dua Polsek Kembayan Briptu Angga Jaya Mahendra melaksanakan sambang dan memberikan masker danberikan himbauan kepada warga yang sedang beraktifitas diluar rumah, Sabtu (17/7).
 
“Jaga jarak, Cuci tangan dengan menggunakan sabun, gunakan masker pada saat keluar rumah maupun didalam rumah, hilangkan kebiasaan menyentuh wajah, mulut, hidung, bila tangan kita tidak bersih,” katanya seraya memberikan himbauan kepada warga.
 
Sementara, Kapolsek Kembayan Iptu MR. Pardosi, SH mengatakan Sesuai hasil penelitian masker kain dapat menangkal virussebesar 70% dengan demikian masyarakat diharapkan untuk tetap jaga jarak minimal 1 sampai 2 meter dan apabila tidak memiliki kegiatan penting diluar sebaiknya tetap tinggal di rumah.

Humas Polres Sanggau

Pemeriksaan Antemortem pada ternak sapi di Kelurahan Beringin dan Kelurahan Bunut

Pemeriksaan Antemortem pada ternak sapi di Kelurahan Beringin dan Kelurahan Bunut
Pemeriksaan Antemortem pada ternak sapi di Kelurahan Beringin dan Kelurahan Bunut. 

BORNEO TRIBUN SANGGAU - Dalam rangka menjamin ternak yang diqurbankan dalam keadaan sehat, tidak cacat dan cukup umur (minimal 2 tahun untuk ternak sapi), dilakukan pemeriksaan Antemortem pada ternak sapi di Kelurahan Beringin dan Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas, Rabu kemarin. 

Di Kelurahan Beringin, beserta dengan Tim Pemeriksa Hewan Qurban, H. Syafriansyah, SP,MM selaku Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau dan Dadan Sumarna, SP selaku Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan turun langsung ke lokasi tempat penampungan Hewan Qurban untuk meninjau ternak yang akan di Qurbankan. Ternak sapi ini berasal dari Madura (14 ekor) dan sisanya dari wilayah Kabupaten Sanggau. Dari 107 ekor yang diperiksa terdapat 9 ekor yang belum cukup umur dan 1 ekor yang sakit sehingga keputusan untuk yang 10 ekor yaitu tidak layak potong.

Di Kelurahan Bunut ada 123 ekor ternak sapi yang telah diperiksa oleh Tim Pemeriksa Hewan Qurban. Dari 123 ekor yang diperiksa terdapat 17 ekor yang belum cukup umur (usia di bawah 2 tahun) dan 2 ekor dalam kondisi sakit. Sapi ini berasal dari Madura (20 ekor), NTB (15 ekor) dan sisanya dari wilayah Kabupaten Sanggau.

Kadis Disbunnak H. Syafriansyah, SP,MM berharap Qurban tahun ini di Kabupaten Sanggau dapat terselenggara dengan baik dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pada saat pelaksanaan Idul Adha diharapkan tidak terjadi kerumunan warga di sekitar tempat penyembelihan Hewan Qurban mengingat sekarang Kabupaten Sanggau masih Zona Orange untuk kasus Covid-19.(*) 

Sabtu, 17 Juli 2021

Tangkal HOAX, Polres bersama Jurnalis Bengkayang Jalin Silahturahmi

Tangkal HOAX, Polres bersama Jurnalis Bengkayang Jalin Silahturahmi
Tangkal HOAX, Polres bersama Jurnalis Bengkayang Jalin Silahturahmi. 

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar -- Untuk yang pertama kali Polres Bengkayang bersama Jurnalis yang ada dibengkayang menjalin silahturahmi bersama di tempat objek wisata lokal jerami island yang ada di kabupaten bengkayang, Sabtu (18/07) Sore.

Media Yang hadir dalam ajang silahturahmi di objek wisata Jerami Island bersama Iptu Sapari KBO Sat Intelkam Polres Bengkayang yakni, Borneotribun.com, Radar Borneo news, Bengkayangpost, Tabloid Sebalo, Suara Pemred, TVRI Bengkayang, Infokalbar.com, RuaiTV, Insidepontianak, dan BorderTV. 

Iptu Sapari KBO Sat Intelkam Polres Bengkayang mengajak semua rekan-rekan wartawan dikabupaten bengkayang untuk bisa menciptakan suasana yang lebih kondusif ketika dalam menghadapi pandemi yang makin lama berlangsung di kabupaten bengkayang maupun di dunia.

"Jadi kami berharap kepada rekan-rekan wartawan dalam meliput berita mari kita bersama-sama untuk menciptakan situasi lebih kondusif lagi di kabupaten bengkayang, pemberitaan itu kami harapkan tidak berdasarkan asumsi, jadi tentunya ada timbal-balik dari narasumber yang lebih akurat supaya kita dapat menjaga Kabupaten bengkayang dengan kondisi yang lebih kondusif," ucapnya Sapari.

Ia juga mengatakan bahwa peran media ini sangat penting sekali apabila ada berita hoax di media sosial. 

"Peran dari wartawan untuk mencari tau kebenarannya yaitu dengan cara mengkonter berita-berita hoax yang ada di media sosial memang itu ada pelanggaran pidananya maka kita proses, dan peran wartawan untuk mengkonternya dengan cara tadi yang sudah kita sampaikan silakan ditelusuri informasi tersebut dan silakan diberitakan kembali",Tutur Sapari. 

Senada juga apa yang disampaikan oleh pihak perwakilan media di Bengkayang bung Muzidi, tentunya dalam hal ini rekan-rekan wartawan berterima kasih kepada pihak Kapolres Bengkayang yang sudah mengumpulkan rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis bengkayang.

"Pada prinsipnya, kami semua wartawan sepakat untuk tetap bertindak bijak dalam pemberitaan," ujarnya. 

Terkait Pandemi COVID-19 yang merupakan musibah nasional, kita semua mendukung apa yang sudah menjadi program pemerintah dan kita sebagai wartawan juga tetap bersikap kritis apabila jika berita hoax tersebut dapat merugikan kita semua. 

"Selebihnya, kita sebagai wartawan mendorong untuk pemberitaan-pemberitaan agar tidak hoax dan harus sesuai dengan fakta dan kredibilitas kami sebagai wartawan," pungkas Muzidi Perwakilan wartawan bengkayang.

Penulis : Rinto Andreas

Pemberlakuan Jam Malam PPKM, Ini Kata Camat Kota Bengkayang


Camat Kota Bengkayang, Dominus Robinson (merah)

Borneotribun Bengkayang, Kalbar Camat kota bengkayang Dominus Robinson bersama Tim Gugus Tugas Bengkayang melaksanakan giat rajia dalam rangka instruksi dari terkait pembatasan pemberlakuan jam malam di kabupaten Bengkayang dan sekitarnya, Sabtu 17/7/2021 Malam.

"Selanjutnya, mengingat dengan adanya  instruksi dari Kementrian, Gubernur Kalbar bahkan sampai dengan Bupati Bengkayang Nomor : 443/1860/BPBD/2021 tanggal 8 Juli 2021 tentang perpanjangan pemberlakuan kegiatan masyarakat bagi semua pelaku usaha. Jadi dengan edaran terbaru memang dianjurkan untuk para pelaku usaha maksimal tutup sampai jam 22:00 Wib. Hasil operasi, masih ada yang belum mematuhi," Ujar Camat Kota.

Camat Bengkayang, Dominus Robinson kepada semua awak media yang hadir dan memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat bengkayang khususnya bagi pelaku usaha yang ada di kecamatan bengkayang untuk tetap mematuhui aturan yang sudah dibuat oleh Bupati Bengkayang selama edaran tersebut belum di cabut.

"Sekali lagi saya imbau, tolong patuhi Edaran Bupati Bengkayang sesuai dengan edaran yang telah kita sampaikan kepada warga masyarakat yang ada di kecamatan bengkayang," Pintanya.

Kemudian pada malam hari ini hasil dari pantauan memang ada sebagian pelaku usaha sudah mematuhi aturan jadi kita juga merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pelaku usaha yang sudah melaksanakannya, tetapi bagi yang belum mohon untuk kerjasamanya agar kedepannya kita sama-sama melaksanakan instruksi ini demi untuk kebaikan kita bersama-sama dalam rangka PPKM Mikro di wilayah kecamatan bengkayang dsn sekitarnya.

Camat Bengkayang juga menyampai terkait sanksi administratif sedikit kita informasi kan bahwa untuk sampai saat ini belum ada sama sekali penindakan bagi para pelaku usaha yang ada di kabupaten bengkayang,terkait giat ini tidak hanya dilakukan pada malam hari tetapi kedepannya kita akan lakukan juga pada siang karena pada dasarnya aktivitas masyarakat bengkayang yang sangat padat dan luar biasa, minggu depan untuk giat ini akan kita lakukan juga pada siang hari.

"saya mohon untuk kerjasamanya dan juga untuk masyarakat yang dari luar hendaknya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," Harapnya.

Terkait ada himbaun tentunya kita sudah menyampaikan dan mensosialisasikan melalu media menggunakan mobil,di sampaikan beberapa hari yang lalu tetapi kalau saya lihat untuk yang fisik memang masih belum ada diperhatikan tetapi kalau secara media sosial menurut saya pasti mereka sudah mengetahuinya,pada dasarnya kita tetap mematuhui edaran tersebut untuk hari-hari kedepannya.

"Sebenarnya, pemberlakuan PPKM Mikro sudah sampai ke tingkat desa cuman kalau kita perhatikan untuk pelaksanaannya belum begitu maksimal,kita juga berharap kedepannya dan kita juga yang kecamatannya berada dikota Bengkayang tentunya yang himbau ya pasti diwilayah kota dulu dan untuk yang didesa harus tetap menyesuaikan kebanyakan para-para pengunjung kebanyakan orang dari luar diantaranya banyak yang mengabaikan Prokes yang diterapkan seharusnya pengusaha atau pemilik cafelah yang harus lebih tega lagi," Tutup Dominus Robinson Camat Bengkayang.

Reporter : Rinto Andreas

Sebanyak 5 ton Bansos kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat COVID 19

Sebanyak 5 ton Bansos kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat COVID 19
Sebanyak 5 ton Bansos kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat COVID 19.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar- Sebanyak 5 ton bantuan sosial kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat Covid 19, dilepas oleh Walikota Pontianak di halaman Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Jumat(16/07/2021).

Dalam Sambutannya Walikota Pontianak, Ir. Edi Rusdi Kamtono, MM, MT, selaku Ketua Satgas Penanganan Covid 19 kota Pontianak mengatakan, bahwa pihaknya sudah memulai memberikan bantuan kepada warga kota Pontianak yang terdampak akibat penerapan PPKM Darurat. 


Bantuan sosial kepada masyarakat terdampak penerapan PPKM Darurat di kota Pontianak tersebut selain berasal dari kementerian juga dari Dinas Sosial yang akan disalurkan kepada Program Keluarga Harapan atau masyarakat yang masuk dalam DTKS ( Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

"Hari ini kami melepas 5 ton bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak penerapan PPKM Darurat di kota Pontianak. Bantuan ini akan di salurkan kepada Program Keluarga Harapan atau masyarakat yang masuk dalam DTKS", ungkap Walikota.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi suatu bentuk semangat bagi warga kota Pontianak untuk kita bersama-sama bisa terlepas dari zona merah covid 19 ke zona orange bahkan hijau, itu harapan kita bersama", tambah Bang Edi.

Dikesempatan yang sama setelah acara pelepasan bantuan sosial tersebut, Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Leo Joko Triwibowo, S.I.K., menghimbau kepada seluruh masyarkat kota Pontianak, untuk tetap patuh kepada anjuran dan himbauan pemerintah sebagai bentuk kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat agar kota Pontianak bisa cepat keluar dari zona merah penyebaran Covid 19.

"Kita semua berharap agar kota Pontianak segera keluar dari zona merah penyebaran Covid 19. Untuk itu kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu bekerja sama demi terwujudnya harapan tersebut. Hari ini kami melepas bantuan sosial kepada masyarakat terdampak penerapan PPKM Darurat. Semoga bermanfaat dan kita semua berdoa untuk segera melewati masa-masa PPKM Darurat ini", tutup Kombes Leo.


Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut adalah Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Leo Joko Triwibowo, S.I.K., Dandim 1207/Pontianak, Kol. Inf. Jajang Kurniawan, S.I.P., M.M., Wakil Walikota Pontianak, Bahasan, S.H., PJU Polresta Pontianak Kota, serta Perwakilan Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas.

Humas Polresta Pontianak Kota/WB
Editor: Yakop

Jumat, 16 Juli 2021

Kebakaran Rumah Warga di Desa Sungai Lawak

Kebakaran Rumah Warga di Desa Sungai Lawak
Kebakaran Rumah Warga di Desa Sungai Lawak. 

BORNEO TRIBUN SEKADAU -- Kebakaran menghanguskan rumah yang berada di Dusun Sungai Kase, Desa Sungai Lawak, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Kamis (15/7) sekitar pukul 15.30 WIB.

Sumber api pertama kali dilihat oleh tetangga korban bernama Daniel. Menurutnya, api berasal dari dalam kamar rumah korban yang berada persis di depan rumahnya.


Tetangga lainnya juga melihat asap mengepul pada atap rumah dan memberitahu warga sekitar untuk memadamkan api yang semakin membesar menggunakan mesin robin dan alat seadanya.

Kapolsek Nanga Taman Ipda Triyono mengungkapkan, saat kebakaran rumah dalam keadaan kosong. Korban bersama istri dan anaknya saat itu mengadakan syukuran di rumah saudaranya.

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB. Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, diduga penyebab kebakaran akibat korsleting listrik," ungkap Kapolsek.


"Di rumah tersebut, terdapat sambungan kabel listrik yang berbeda ukurannya. Bangunan rumah sebagian dari bahan kayu, sehingga api dengan cepat melahap 2 kamar yang berdampingan dan atap rumah," jelasnya.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sedangkan kerugian materil ditaksir mencapai Rp. 70.000.000,-," tandas Kapolsek.

Reporter: Libertus

Di Khawatirkan Jembatan Penghubung Jalan Raya Menjalin Menuju Bengkayang Longsor Dan Ambruk Kapolsek Ingatkan Warga Agar Waspada

Di Khawatirkan Jembatan Penghubung Jalan Raya Menjalin Menuju Bengkayang Longsor Dan Ambruk Kapolsek Ingatkan Warga Agar Waspada
Di Khawatirkan Jembatan Penghubung Jalan Raya Menjalin Menuju Bengkayang Longsor Dan Ambruk Kapolsek Ingatkan Warga Agar Waspada. 

BORNEO TRIBUN LANDAK -- Kapolsek Menjalin IPTU. Burhan Nuddin. S.H dan Camat  Menjalin Fortunata Didian.S.sos. serta anggota Danramil Menjalin Serma Agus Triyono melakukan pengecekan Jembatan di jalan  Anjongan - Bengkayang Dusun Lonjengan Desa Sepahat kecamatan Menjalin Kabupaten Landak (16/07/21) Jumat Pagi

Ketiga Pejabat kecamatan tersebut turun langsung melakukan pengecekan  Jembatan menginggat  tingginya Curah hujan dan naiknya debit air sejak Rabu 14/07/21 Kemarin sehingga  air meluap kejalan dan mengakibatkan  erosi tanah  sekitar penyangga jembatan


Camat Menjalin Fortunata Didian, S.sos menuturkan Bahwa Hal tersebut di lakukan,di predeksi jembatan akan mengalami kerusakan yang lebih parah berpotensi ambruk,mengingat jembatan tersebut merupakan akses arus lalulintas kendaraan umumnya truk bermuatan buah kelapa Sawit dan mengantisipasi terjadinya laka lantas di jembatan tersebut,"ujarnya

"Kita lakukan untuk Antisipasi, sebelum terjadi hal hal yang tak di inginkan,apa lagi di jembatan ini merupakan akses lalulintas kendaraan , khususnya truk bermuatan TBS" terang Camat

Kapolsek Menjalin Iptu Burhan nuddin,SH mengatakan Bahwa Guna mengantisipasi hal hal yang akan terjadi, saya selaku Kapolsek memerintahkan anggota untuk melakukan pemasangan tanda berupa karung plastik dan ranting daun bertujuan agar pengguna jalan lebih berhati hati saat melintas di area jembatan tersebut, karena mengingat  tanah pondasi Jembatan telah mengalami penurunan 30-50 cm di khawatirkan akan mengalami longsor.Sudah ada penurunan karena erosi, khawatir longsor,kami ingatkan kepada pengendara yang akan melalui jembatan untuk lebih berhati hati," Pesan Kapolsek 


"Usai melakukan pengecekan kapolsek Camat,Danramil  akan melakukan kordinasi dengan Unit pemeliharaan jalan dan Jembatan Dinas PU Provinsi Kalbar.di sertai poto dokumentasi jembatan.

Pada kesempatan tersebut, Kapolsek menggingatkan kepada Masyarakat pengguna jalan yang akan melalui jembatan tersebut untuk lebih berhati-hati karena kondisi jembatan semakin menghawatirkan akibat insensitas debit luapan air semakin tinggi," Tutupnya

Oleh: Rodiansyah Humas Polsek Menjalin
Polres Landak
Reporter: Rinto Andreas

Kapolda Kalbar Pimpin Anev Pelaksanaan PPKM Darurat COVID-19

Kapolda Kalbar Pimpin Anev Pelaksanaan PPKM Darurat COVID-19
Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto. 

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR – Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto memimpin rapat Anev Pelaksanaan Penyekatan PPKM Darurat, di aula Polresta Pontianak Kota, Jum’at (16/7/2021).

Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto mengungkapkan, rapat tersebut membahas Analisa dan Evaluasi (Anev) hasil pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di wilayah hukum Polresta Pontianak Kota.

Kapolda mengingatkan bahwa Penanganan Covid-19 di Kalbar adalah permasalahan bersama semua elemen yang tergabung dalam Satgas Covid-19.

“Penerapan PPKM Darurat di kota Pontianak tidak hanya terfokus pada penyekatan, karena penyekatan adalah salah satu cara untuk mengurangi mobilitas.” jelasnya. Ia menambahkan bahwa target PPKM Darurat bukan terhadap banyaknya titik penyekatan, banyaknya kendaraan yang diputarbalikan atau masifnya jumlah penindakan Yustisi.

“Target dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yaitu agar berkurangnya masyarakat yang terpapar Covid-19, turunnya persentase ketersedian BOR,  turunnya angka kematian dan meningkatnya kesembuhan akibat COVID-19,” ucapnya.

Sigid juga menekankan kepada petugas yang berada di lapangan agar selalu memahami apa itu Sektor Esensial dan Sektor Kritikal, supaya tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan nanti.

Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Leo Joko Triwibowo juga mepaparkan data-data perkembangan COVID-19 di wilayah hukum Polresta Pontianak Kota.

Ia juga menambahkan, penyekatan PPKM Darurat benar-benar kita selektif prioritaskan, keperluan penting akan diprioritaskan seperti tenaga kesehatan, oksigen dan ambulance.

“Penyekatan ini supaya meminimalisir pergerakan masyarakat khususnya di kota Pontianak,” ucap Leo

Oleh : JN/Humas Polda Kalbar
Editor: Yakop

Sebagian Wilayah di Desa Bagan Asam dan Desa Teraju Kabupaten Sanggau Terendam Banjir

Sebagian Wilayah di Desa Bagan Asam dan Desa Teraju Kabupaten Sanggau Terendam Banjir
Sebagian Wilayah di Desa Bagan Asam dan Desa Teraju Kabupaten Sanggau Terendam Banjir. 

BORNEO TRIBUN SANGGAU -- Polsek Toba melakukan monitoring dan Pengecekan dibeberapa wilayah Desa di Kecamatan Toba terkait meningkatnya Intensitas Curah Hujan yang berdampak meluapnya sungai dan menimbulkan banjir, Rabu (14/7).
 
Kapolsek Toba Ipda Eko Aprianto, S. Sos mengatakan Hasil Pemantauan dilapangan terdapat beberapa Desa yang mulai tergenang akibat meningkatnya Intensitas curah hujan dan meluapnya air sungai diantaranya di Desa Bagan Asam dan Desa Teraju.
 
“Untuk di Desa Bagan Asama terdapat dua titik yakni di Dusun Modang dengan Genangan air sudah mulai memasuki dibeberapa rumah warga dengan ketinggaan lebih kurang 1,5 meter, di RT 05 Biukuk dengan Air sudah menggenangi jalan pemukiman denngan ketinggian kurang lebih 2 meter dan di Dusun Bagan Asam dengan Ketinggian air lebih kurang 2 Meter dan air mulai memasuki rumah warga, akses jalan kedesa mulai tergenang air karena faktor mempengaruhi lokasi dekat dengan pinggiran sungai,” ujar Kapolsek.
 
“Sedangkan untuk di Desa Teraju terjadi di Dusun Teraju Barat dengan Air mulai menggenangi jalan dan pemukiman, dengan ketinggian selutut orang dewasa,” tambahnya.
 
Ipda Eko Aprianto mengungkapkan bahwa secara umum diwilayah Kecamatan Toba terdapat beberapa wilayah Desa yaitu Desa Bagan Asam, Desa Teraju, Desa Sansat, Kampung Baru dan Belungai Dalam yang dalam hal ini apabila Intensitas Curah Hujan Meningkat berpotensi terjadinya Banjir (banjir musiman).
 
“Perlu dilakukan langkah-langkah guna mengantisipasi terjadinya banjir ini mengingat peningkatan curah hujan semakin meningkat, Kami akan melakukan kordinasi dengan stake holder terkait serta tingkatkan peran Bhabinkamtibmas guna memonitoring dimasing-masing desa binannya,” pungkasnya.

(Yk/Lb/Hms) 

Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Perkebunan Kelapa Sawit PT. MKS Noyan

Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Perkebunan Kelapa Sawit PT. MKS Noyan
Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Perkebunan Kelapa Sawit PT. MKS Noyan. 

BORNEOTRIBUN SANGGAU -- Petugas Piket Siaga Polsek Noyan menerima Informasi dari Pihak Perusahaan PT. MKS perihal Penemuan Mayat Diduga Pria Tanpa Identitas di Perkebunan Kelapa Sawit Apdeling VI Blok K 13 PT. MKS Dusun Pulo Poda Desa Semongan Kecamatan Noyan Kabupaten Sanggau, Kalbar, Kamis kemarin (15/7).

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Kapolsek Noyan Ipda Hudson Siahaan beserta Personil Piket Siaga Polsek Noyan, Personil Koramil Noyan, Tenaga Kesehatan Puskesmas Noyan dr. Kristian Selano dan Sudi Darmoko, A.Md.Kep, GA (Humas) PT. MKS Sdr. Silvanus beserta Assisten VI sdr. Ade Riki Hertanto, Petugas Securty dan Kontraktor Borongan Tebas mendatangi TKP Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Perkebunan Kelapa Sawit Avdeling VI Blok K 13 PT. MKS Dusun Pulo Poda Desa Semongan Kecamatan Noyan.
 
Kapolsek Noyan menjelaskan, setelah mendapatkan keterangan dari para saksi terkait kronologis singkat penemuan Mayat tersebut bahwa sekira pukul 06.30 WIB, Saksi Sdr. Azrul Mattaqin bersama 5 orang Pekerja lainnya melakukan Borongan Tebas di Perkebunan Kelapa Sawit di Perkebunan Kelapa Sawit Apdeling VI Blok K 13 PT. MKS.
 
“Kurang lebih 1 jam melaksanakan aktivitas atau sekira pukul 07.28 WIB menemukan tumpukan barang-barang yang diduga milik korban dan tetap melanjutkan pekerjaan. Sekira 10 menit kemudian, Saksi beserta Pekerja yang lain menemukan diduga Mayat Manusia disalah satu parit dengan posisi tengkurap,” ucap Kapolsek.
 
Selanjutnya penemuan tersebut oleh saksi selaku Kontraktor Borongan Tebas dilaporkan ke Assisten Avdeling VI PT. MKS Sdr. Ade Riki Hertanto yang ditundak lanjuti oleh Pihak Perusahaan dengan melaporkan Penemuan Mayat tersebut ke Polsek Noyan.
 
Sekira pukul 13.47 WIB, Tim Inafis Polres Sanggau dipimpin oleh Kanit Regident Sat Reskrim Polres Sanggau Aipda Tri Iswandoyo beserta 2 Personil tiba dan melakukan olah TKP, selanjutnya bersama dr. Kristian Sellano (dokter Puskesmas Noyan) melakukan Pemeriksaan / Visum luar terhadap Mayat.
 
“Dari hasil pemeriksaan / visum luar oleh dr. Kristian Sellano dan Tim Inafis Polres Sanggau terhadap mayat (Tinggi badan ± 155 cm) dan tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan / dugaan kematian akibat Tindak Pidana pada luar tubuh mayat dan diperkirakan telah meninggal dunia antara 10 s/d 20 hari didalam parit kedalaman 130 Cm,” kata Kapolsek.

Kapolsek mengungkapkan, dimungkinkan sebelum meninggal dunia, saat Korban melakukan aktifitas BAB tergelincir dan masuk ke dalam parit atau genangan air berkedalaman ±150 cm ditambah faktor usia dan TKP yang jauh dari pemukiman penduduk sehingga Korban tidak dapat menyelamatkan diri / mandapat bantuang dari orang lain.
 
Berdasarkan keterangan Pihak dokter Puskesmas Noyan, terdapat beberapa organ tubuh korban yang hilang disebabkan oleh lamanya Jenazah terendam di air serta dimungkinkan dimakan oleh Binatang liar di sekitar TKP.
 
“Di TKP tersebut kami juga menemukan Barang-barang milik korban diantaranya satu buah Tas ransel warna kombinasi coklat cream, satu buah tongkat / gagang kayu warna hijau, dua helai sarung motif kotak-kotak, tiga helai baju oblong, satu pasang sepatu warna merah, Perlengkapan lainnya milik korban, celana Celana dalam milik korban serta Celana pendek warna biru yang ditemukan didalam parit berikut sejumlah uang sebesar Rp. 616.000 (Enam Ratus Enam Belas Ribu Rupiah),” ungkapnya.
 
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan Foto terbaru yang disesuaikan dengan ciri-ciri barang yang ditemukan disekitar TKP serta koordinasi dan penjelasan pihak keluarga melalui HP bahwa hasil pengecakan dan pencocokan terhadap Foto terbaru korban dengan ciri-ciri maupun perlengkapan yang dibawa korban ditemukan kesamaan antara tongkat maupun tas yang ditemukan ditumpukan barang dekat lokasi penemuan Mayat.

“Korban berhasil kita identifikasi dari hasil keterangan pihak Keluarga karena terdapat ciri-ciri khusus yaitu memiliki jari kaki kanan enam / ibu jari kaki kanan bengkok dan bercabang,” ujap Kapolsek.
 
“Dari keterangan pihak Keluarga bahwa Korban sudah 3 bulan tidak pulang ke kampung dikarenakan hobi melakukan perjalanan jauh dengan berjalan kaki,” sambungnya.
 
Sekira pukul 14.38 WIB, Jenazah korban tersebut dibawa menuju Puskesmas Balai Karangan dengan menggunakan Ran R4 Jenis Ambulance Keliling Puskesmas Noyan No.Pol KB 1892 D guna menunggu jemputan dari Pihak Keluarga yang rencananya akan mambawa Jenazah menuju Dusun Bonti Desa Bonti Kecamatan Bonti guna dilakukan pemakaman oleh Pihak Keluarga.

Sb; Humas Polres Sanggau

Kamis, 15 Juli 2021

700 Dosis (70 Vial) Vaksin Sinovac Disiapkan Dihari Pertama Vaksinasi Massal Lintas Agama

700 Dosis (70 Vial) Vaksin Sinovac Disiapkan Dihari Pertama Vaksinasi Massal Lintas Agama
700 Dosis (70 Vial) Vaksin Sinovac Disiapkan Dihari Pertama Vaksinasi Massal Lintas Agama. 

BORNEO TRIBUN PONTIANAK -- Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin, mewakili Kapolda Kalbar hadiri Pembukaan Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Lintas Agama di Auditorium Universitas Muhammadiyah Pontianak, Kamis (15/7).

Pembukaan vaksinasi massal lintas agama ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, drg. Oscar Primadi, MPH dan dibuka oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin secara virtual.


Ketua panitia Vaksinasi Massal Covid-19 Lintas Agama, Dr. Linda Suwarni, SKM., M.Kes. mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiasi dari pimpinan pusat Muhammadiyah untuk vaksinasi lintas agama, kegiatan ini akan dilakukan selama 3 hari dan ini adalah hari pertama, dengan target sebanyak 2000 peserta.

Panitia pelaksana Vaksinasi  Massal Covid-19 Lintas Agama ini menerapkan 2 skema Proses pendaftaran kepada masyarakat untuk dapat divaksin  yaitu dengan cara online maupun offline.

“Vaksinasi covid-19 ini halal, dan aman, jadi bagi teman-teman yang belum vaksin, ayo kita ikut vaksin Covid-19, mensukseskan program pemerintah, Insya Allah kita bisa melewati pandemi ini dengan sukses,” jelasnya.

Di tempat berbeda, Kabid Humas Polda Kalba Kombes Pol Donny Charles Go menjelaskan, Polda Kalbar menurunkan sebanyak 86 petugas untuk mendukung kegiatan vaksinasi massal ini

Dihari pertama ini, Polda Kalbar menyiapkan  700 dosis (70 vial) vaksin Sinovac untuk diberikan kepada masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas.

Donny juga mengingatkan kepada warga masyarakat yang sudah divaksin agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.


“Bagi yang sudah melaksanakan vaksin baik tahap pertama ataupun yang sudah lengkap, kita tetap patuhi protokol kesehatan, karena vaksin tidak menjamin kebal terhadap Covid-19, tapi dengan vaksin penyakit yang diderita oleh orang yang sudah divaksin akan menjadi lebih ringan,” Pungkasnya.

Kegiatan Vaksinasi tersebut juga dihadiri Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Forkopimda beserta Pejabat Utama Polda Kalbar

Penulis: DP
Humas Polda Kalbar
Editor: Yakop

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno