Berita Borneotribun.com: Kebakaran Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kebakaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kebakaran. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 Maret 2023

Berita Kumpulan Insiden Pertamina Sebelum Terjadinya Pipa Meledak dan Gas Bocor di Depo Plumpang

Berita Kumpulan Insiden Pertamina Sebelum Terjadinya Pipa Meledak dan Gas Bocor di Depo Plumpang
Berita Kumpulan Insiden Pertamina Sebelum Terjadinya Pipa Meledak dan Gas Bocor di Depo Plumpang. (Sumber foto Detikcom)

JAKARTA - Pada Jumat (3/3), terjadi kebakaran besar di depo Pertamina di wilayah Plumpang, Jakarta Utara. Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.20 WIB dan objek yang terbakar adalah pipa bensin.

Menurut Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, tercium aroma bensin yang menyengat sebelum kebakaran terjadi, seperti yang disaksikan oleh warga seperti Pandi Ahmad, seorang warga Koja, Jakarta Utara, yang dikutip oleh Antara.

Insiden ini telah menelan korban jiwa sebanyak 17 orang dan 50 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka dan sedang dirawat di rumah sakit rujukan. Selain itu, 579 warga telah mengungsi akibat kebakaran tersebut dan 8 orang lainnya dilaporkan hilang.

Sebelum kebakaran di Depo Plumpang, terdapat beberapa insiden yang pernah terjadi di berbagai fasilitas Pertamina. Berdasarkan berbagai sumber, berikut ini adalah deretan insiden Pertamina dalam beberapa tahun terakhir.

Berita Kumpulan Insiden Pertamina Sebelum Terjadinya Pipa Meledak dan Gas Bocor di Depo Plumpang
Berita Kumpulan Insiden Pertamina Sebelum Terjadinya Pipa Meledak dan Gas Bocor di Depo Plumpang. (Sumber foto Detikcom)

Kilang Minyak Balikpapan Terbakar: Pada tanggal 15 Mei 2022, kilang Pertamina yang berada di Balikpapan, Kalimantan Timur, mengalami kebakaran. Satu pekerja tewas dan lima orang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit akibat insiden tersebut.

Kebakaran terjadi di Plant 5 Kilang Pertamina Balikpapan pada pukul 11.31 WITA, namun tidak mempengaruhi pasokan BBM ke masyarakat.

Kilang Minyak Balongan Terbakar: Kilang minyak Pertamina yang berlokasi di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, mengalami kebakaran pada tanggal 29 Maret 2021. Saat kebakaran terjadi pada pukul 00.45 WIB, hujan deras disertai petir sedang terjadi.

Setidaknya 20 orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Namun, Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu.

Kilang Minyak Cilacap Terbakar: Pada tanggal 13 November 2021 pukul 19.20 WIB, kilang minyak Pertamina yang berada di Cilacap, Jawa Tengah, juga mengalami kebakaran. General Manager Kilang Cilacap, Eko Sunarno, menyebutkan bahwa tangki yang terbakar berisi 31 ribu kiloliter komponen produk Pertalite.

Pertamina melakukan pengecekan terhadap masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan keamanan mereka. Beberapa masyarakat yang berada di area terdekat dengan lokasi kebakaran dievakuasi ke area yang lebih aman.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, pada tanggal 11 Juni 2021 pukul 19.45 WIB, kebakaran juga terjadi di salah satu tangki kilang minyak Pertamina Cilacap yang berisi benzena. Kebakaran berhasil dikendalikan dalam waktu kurang lebih satu jam setelah kejadian, yakni sekitar pukul 20.40 WIB.

Berita Kumpulan Insiden Pertamina Sebelum Terjadinya Pipa Meledak dan Gas Bocor di Depo Plumpang
Berita Kumpulan Insiden Pertamina Sebelum Terjadinya Pipa Meledak dan Gas Bocor di Depo Plumpang. (Sumber foto Detikcom)

Kebocoran Minyak dan Gas di Pesisir Utara: Pada tanggal 12 Juli 2019, terjadi insiden kebocoran minyak dan gas yang merupakan milik dari Pertamina. Kebocoran tersebut berasal dari blok minyak dan gas (migas) lepas pantai Offshore North West Java (ONWJ) yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE)-ONWJ, cucu usaha dari PT Pertamina (Persero). Kebocoran terjadi di sumur YYA 1 yang terletak sekitar 7 mil (11,2 km) dari bibir pantai Cilamaya, pesisir utara Karawang, Jawa Barat.

Dalam keterangannya kepada media pada Juli 2019, Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu menjelaskan bahwa ada indikasi terjadi anomali tekanan pengeboran di sumur YYA-1 sehingga gelembung gas muncul dan mengakibatkan kebocoran.

Setelah kejadian tersebut, operator menghentikan kegiatan operasi. Dua hari setelahnya, atau pada tanggal 14 Juli pukul 22.40 WIB, pegawai mulai dievakuasi.

Hanya dalam waktu empat hari sejak kebocoran terjadi, lapisan minyak mulai muncul di permukaan laut. Tiupan angin membuat minyak menyebar luas, mengotori delapan pantai di Karawang dan dua pantai di Bekasi, bahkan hingga ke Pulau Seribu di Jakarta.

Pertamina sendiri telah berusaha untuk menahan tumpahan minyak di sekitar anjungan YYA 1. Berdasarkan keterangan dari VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, pada awal Agustus, perusahaan menyatakan telah memasang oil boom atau alat yang digunakan untuk mengurung tumpahan minyak di air.

Pipa Meledak di Lokasi Proyek Kereta Cepat: Pada Oktober 2019, pipa milik Pertamina meledak di Cimahi, Jawa Barat. Ledakan terjadi di lokasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Kejadiannya kan sekitar pukul 13.30, tiba-tiba terdengar ledakan kencang sekali," kata Rohati, seorang warga di Gang Melong, Kecamatan Cimahi Selatan pada tahun 2019.

Akibat ledakan tersebut, seorang petugas operator alat berat proyek KCJB tewas di lokasi. Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, menduga bahwa petugas yang tewas tersebut mengoperasikan alat berat dengan menancapkan benda keras yang mengenai pipa minyak milik Pertamina.

Depo Plumpang Terbakar: Pada tanggal 18 Januari 2009 pukul 21.15 WIB, terjadi kebakaran di Depo Plumpang yang mengakibatkan satu petugas keamanan Pertamina tewas akibat insiden tersebut.

Beberapa media saat itu melaporkan bahwa Depo Plumpang mengalami kebakaran pada saat terjadi isu pergantian Dirut Pertamina Ari H Soemarno oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Rumor bahwa ledakan itu disebabkan oleh aksi teroris juga menyebar luas. Hal ini disebabkan karena sebelumnya pada tanggal 21 Oktober 2009, Densus 88 berhasil menangkap sekelompok teroris di Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang hendak menyerang Depo Pertamina Plumpang.

Editor: Yakop

Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 17 Orang Tewas dan 50 Luka-luka

Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 17 Orang Tewas dan 50 Luka-luka
Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 17 Orang Tewas dan 50 Luka-luka.
JAKARTA – Berdasarkan catatan di Posko Kebakaran yang terletak di Koramil Koja, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/3/2023) dini hari.

Jumlah korban tewas akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang kembali bertambah.

Info terbaru menyebutkan bahwa ada 17 orang yang meninggal dunia, di antaranya terdapat 2 anak-anak.

Data tersebut tercatat hingga pukul 23.22 WIB. Para korban tewas dibawa ke RS Tugu, RSCM, dan RS Polri Kramat Jati.

Selain itu, ada juga 50 orang yang mengalami luka-luka, termasuk 1 anak, yang telah dievakuasi ke RS Pelabuhan, RS Tugu, RS Muliasari, dan RS Koja.

Pertamina mengonfirmasi bahwa kebakaran terjadi pada bagian pipa di Depo Plumpang.

Orang-orang yang berada di sekitar lokasi kejadian dievakuasi segera setelah insiden terjadi.

Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Jawa Barat Barian, Eko Kristiawan, menyatakan bahwa terjadi kebakaran pada pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang. 

Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api di Depo Pertamina Plumpang.

Pertamina juga melakukan upaya penanggulangan dan evakuasi terhadap pekerja dan warga di sekitar.

(Yk/er)

Jumat, 03 Maret 2023

Terminal BBM Plumpang Terbakar, Pertamina Fokus Evakuasi dan Investigasi Penyebabnya

Terminal BBM Plumpang Terbakar, Pertamina Fokus Evakuasi dan Investigasi Penyebabnya
Terminal BBM Plumpang Terbakar, Pertamina Fokus Evakuasi dan Investigasi Penyebabnya.
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengonfirmasi bahwa terjadi kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (03/03/2023) pukul 20.20 WIB.

Eko Kristiawan, Manager Area Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Barat, menyatakan bahwa saat ini Pertamina sedang fokus dalam menangani kebakaran.

Selain itu juga, tim sedang melakukan evakuasi terhadap pekerja dan warga yang berada di sekitar lokasi ke area yang lebih aman.

"Dalam keterangan resmi, Jumat (03/03/2023), Eko Kristiawan mengungkapkan bahwa Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Barat terus berusaha maksimal untuk menanggulangi kejadian ini."

Saat ini, penyebab kejadian masih dalam proses investigasi oleh perseroan. (*)

Selasa, 01 November 2022

Ruko 4 Pintu di Sekadau Dilahap Si Jago Merah

Peristiwa kebakaran di Jl. Penanjung - Tanjung desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir
Peristiwa kebakaran di Jl. Penanjung - Tanjung desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar. (Humas Polres Sekadau)
Sekadau, Kalbar -- Peristiwa kebakaran di Jl. Penanjung - Tanjung desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir yang terjadi pada hari ini, Selasa 1 November 2022 pukul 12.30 WIB menghanguskan ruko 4 pintu.

Kapolres Sekadau melalui Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Kuswiyanto menuturkan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh anak salah satu warga yang menempati ruko tersebut sepulangnya dari sekolah.
Peristiwa kebakaran di Jl. Penanjung - Tanjung desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar. (Humas Polres Sekadau)
Peristiwa kebakaran di Jl. Penanjung - Tanjung desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar. (Humas Polres Sekadau)
"Ketika sedang berada di ruang tamu dan asyik bermain handphone, tiba-tiba ia melihat api di ruang tamu telah menyala," terang Kapolsek Sekadau Hilir.

Ia kemudian menyelamatkan diri melalui pintu belakang sembari meminta pertolongan. Warga yang mendengar teriakannya segera membantu mengeluarkan barang-barang yang bisa diselamatkan.
Ruko 4 Pintu di Desa Mungguk Dilahap Api
Peristiwa kebakaran di Jl. Penanjung - Tanjung desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar. (Humas Polres Sekadau)
"Karena ruko berbahan material yang mudah terbakar, api dengan cepat melalap bangunan dan baru dapat dipadamkan sejam kemudian oleh BPBD Kabupaten Sekadau bersama masyarakat," ungkap Kapolsek Sekadau Hilir.

Salah satu ruko yang terbakar merupakan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) Insan Cinta, sedangkan api diduga berasal dari korsleting listrik di ruang tamu yang menyambar BBM jenis Pertalite.
Peristiwa kebakaran di Jl. Penanjung - Tanjung desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar. (Humas Polres Sekadau)
Peristiwa kebakaran di Jl. Penanjung - Tanjung desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar. (Humas Polres Sekadau)
"Tidak ada kerugian jiwa dalam kebakaran tersebut, sedangkan kerugian materi ditaksir mencapai 1 miliar," kata Kapolsek Sekadau Hilir.

(yakop/mul)

Senin, 24 Oktober 2022

Dua Unit Rumah Toko Terbakar Di Pulau Bendu, Ngabang


Fhoto: Kebakaran di Dusun Pulau Bendu Desa Hilir Tengah Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak (BorneoNgabang/Humas Polsek Ngabang)

Landak, Kalbar - Dua unit Telah Rumah Toko (Ruko) di Dusun Pulau Bendu Desa Hilir Tengah Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak dilahap Si Jago Merah, Senin (24/10/2022).

Beberapa personil kepolisian diterjunkan untuk pengamanan jalur arus lalu lintas dan membantu pemadaman kebakaran Rumah Toko tersebut. 

Musibah tersebut menimpa Ida (Penjual Bakso Barokah) dan Ako (Konter HP Metro Ponsel).

Menurut keterangan saksi, Haji Ya' Adi Darmono (Rumah Makan Tanjung Petai) tetangga Korban.
Kejadian sekitar pukul 10.30 wib, saksi mendengar adanya suara teriakan dari tetangga sebelah warungnya dan mendengar juga suara tiang listrik dipukul oleh warga.

Selanjutnya saksi keluar dan melihat adanya kepulan asap dan kobaran api yang berasal dari arah atap lantai 2 diantara pertengah Ruko antara ruko milik Ida dan ruko milik Ako.

"Saya pun langsung masuk kembali ke dalam warung dan mengemas barang yang ada dirumah saya dikarenakan posisi ruko yang terbakar persis disebelah warung saya," Cerita Haji Ya' Adi Darmono dilokasi kejadian.

"Tidak lama berselang datang Unit pemadam kebakaran Water Canon Polres Landak, Damkar Bhakti Suci Ngabang, Damkar BPASN, Damkar Satpol PP, Damkar Bakti Sentosa
kurang lebih 1 Jam api baru berhasil dipadamkan," Lanjutnya.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.30 wib. Atas peristiwa tersebut belum diketahui jumlah kerugian material.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ngabang Kompol Pesta Tampubolon membenarkan telah terjadi kebakaran di Dusun Pulau Bendu, Desa Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak yang membakar 2 (Dua) pintu Rumah Toko semi beton dan penyebab kebakaran masih dalam Lidik sedangkan korban jiwa Nihil.

"Selama proses pemadaman api saya melihat masih banyak warga yang berkerumun menyaksikan peristiwa kebakaran sehingga mengganggu arus lalu lintas dan proses pemadaman oleh pemadam kebakaran," Tukas Kompol Pesta Tampubolon.

Reporter : Heri
Sumber   : Humas Polsek Ngabang

Jumat, 30 September 2022

Si Jago Merah Memanas melahap Dua Rumah di Jakarta

Pada hari Jumat (30/9) dini hari, Si Jago Merah Memanas melahap Dua Rumah di Jakarta
Ilustrasi kebakaran. 
borneoJakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada dua kebakaran yang terjadi pada Jumat dini hari.

Kebakaran pertama menimpa rumah tinggal di Jalan Betung RT 004 RW 006, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Berdasarkan informasi dalam sosial media resmi BPBD DKI Jakarta, untuk memadamkan kobaran api yang mulai terjadi pada pukul 02.40 WIB itu, diturunkan 11 unit mobil Pemadam Kebakaran.

Upaya pemadaman dibantu oleh petugas BPBD, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Palang Merah Indonesia (PMI), Ambulans Gawat Darurat (AGD), Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Tanggap Bencana (Tagana), Kepolisian, dan TNI.

"Pukul 04.45 WIB, situasi kebakaran rumah tinggal di Jalan Betung RT 004 RW 006, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, ini selesai," tulis BPBD DKI Jakarta.

Adapun kebakaran lainnya terjadi di rumah tinggal di Jalan Rajawali Selatan Nomor 21A, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada pukul 03.47 WIB.

Untuk penanganan kebakaran tersebut, diturunkan sebanyak lima unit mobil Pemadam Kebakaran yang dibantu oleh petugas dari BPBD, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Palang Merah Indonesia (PMI), Ambulans Gawat Darurat (AGD), Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Tanggap Bencana (Tagana), Kepolisian, dan TNI.

Untuk kebakaran ini, BPBD DKI Jakarta melaporkan, proses pemadaman selesai sejak pukul 05.25 WIB.

"Kebakaran rumah tinggal di Jalan Rajawali Selatan Nomor 21A, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, situasi: Pemadaman selesai," tulis BPBD.

BPBD sendiri tidak menerangkan apakah ada korban jiwa, penyebab kebakaran, maupun nilai kerugian material dalam kebakaran yang terjadi Jumat dini hari itu.

Pewarta : Ricky Prayoga/Antara
Editor : Yakop

Selasa, 27 September 2022

Polisi Selidiki Kebakaran Gudang BBM di Ogan Ilir

Tim Labfor Polda Sumsel selidiki kebakaran gudang BBM di Ogan Ilir
Gambar ilustrasi kebakaran mobil. (BorneoTribune/Pixabay)
BorneoTribune, Sumatera Selatan - Tim Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Labfor Polda Sumsel) menyelidiki terbakarnya sebuah gudang penampungan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Ogan Ilir.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Regan Kusuma Wardani, di Indralaya, Ogan Ilir, Selasa, mengatakan pihaknya mengonfirmasi gudang penyimpanan BBM, di Jalan Lintas Palembang-Prabumulih, Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir itu terbakar pada Senin (26/9) malam.

Dari situ, tim labfor langsung diterjunkan untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran gudang penampungan BBM yang diduga beroperasi secara ilegal.

Dalam proses penyelidikan itu, kata dia, tim labfor bekerja didampingi personel Ditreskrimsus Polda Sumsel, sebab peristiwa kebakaran gudang BBM tersebut sudah menjadi atensi dari Kapolda Irjen Pol Toni Harmanto.

“Masih menunggu hasil dari tim labfor yang sedang melangsungkan proses penyelidikan,” kata dia pula.

Regan menyebutkan, saat ini pihaknya sudah melakukan upaya pemanggilan kepada pihak pemilik gudang penyimpanan BBM tersebut.

Dari situ kepolisian berharap pemilik gudang penampungan BBM, diketahui berinisial Y, warga Ogan Ilir, dapat kooperatif guna mendukung proses penyelidikan.

Adapun berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian, gudang penyimpanan BBM di Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir itu terbakar pada Senin (26/9) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Polisi mengimbau warga setempat untuk menjauh dari lokasi tempat kejadian supaya terhindar dari adanya ledakan BBM lanjutan. Sebab, petugas masih berupaya melakukan pemadaman api kebakaran di lokasi kejadian setidaknya hingga Senin sore tadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Oleh : Muhammad Riezko Bima Elko/Antara
Editor: Yakop

Kamis, 22 September 2022

Yohanes Ontot Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Nanga Biang

Yohanes Ontot Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Nanga Biang
Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Nanga Biang. (BorneoTribun/Diskominfo Sanggau)
BorneoTribun Sanggau, Kalbar - Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si, bersama Ketua PMI Kabupaten Sanggau Ny. Yohana Kusbariyah serta beberapa Kepala OPD Kabupaten Sanggau menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat yang terkena musibah kebakaran di Dusun Wonorejo, Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas.Rabu (21/09/2022).

Kebakaran yang terjadi pada Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 00.30 WIB tersebut menghanguskan setidaknya 11 bangunan berupa rumah, ruko dan gudang dan menyebabkan delapan Kepala Keluarga terpaksa kehilangan tempat usaha serta tempat tinggalnya.

Wakil Bupati Sanggau menyampaikan rasa belasungkawa yang dalam kepada masyarakat yang terdampak bencana kebakaran tersebut.

“Saya mewakili Pemerintah Daerah tentu menyampaikan rasa belasungkawa atas musibah ini dan pemerintah pastinya akan hadir apabila ada bencana yang terjadi dan menimpa masyarakat seperti saat ini,” ujar Yohanes Ontot.

Selanjutnya orang nomor dua di Kabupaten Sanggau itu juga mengajak masyarakat untuk ikut serta membantu para korban.

“Nanti kita lihat kondisi seperti apa dan akan kita ambil langkah-langkah strategis, yang penting saat terjadi musibah seperti ini adalah kita bergotong-royong, masyarakat dan pemerintah sehingga musibah atau bencana seperti ini dapat segera kita selesaikan, “ pesan Wakil Bupati Sanggau.

Kemudian Ketua PMI Kabupaten Sanggau, Yohana Kusbariah Ontot, juga berharap para korban yang terkena musibah dapat kuat dan mampu melewati musibah ini.

“Tentu dengan perhatian dan kerjasama dari pemerintah masyarakat yang terdampak ini dapat segera pulih kembali, itu harapan kita,” jelasnya

Kepala Desa Nanga Biang juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah karena telah membantu warganya yang terkena musibah kebakaran.

“Saya sebagai Kepala Desa mewakili masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sanggau yang membantu masyarakat saya yang terkena musibah kebakaran ini, “ ucap Samuil Poter saat diwawancarai.

(Libertus)

Rabu, 21 September 2022

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Di Kantor Balitbang

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Di Kantor Balitbang
Petugas pemadam kebakaran masih memadamkan api di Kantor Balitbang.
BorneoTribun Pontianak - Kepolisian Resor Pontianak Kota masih menyelidiki penyebab kebakaran di Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kalimantan Barat yang berdampingan dengan SPBU 64.781.06 Kota Baru di Jalan dr Soetomo, Kecamatan Pontianak Kota, Selasa (20/9).

Kasatreskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto di Pontianak, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di Kantor Balitbang Pemprov Kalbar tersebut.

"Kami hingga saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti di lapangan, nanti setelah semua terkumpul baru disampaikan," katanya.

Indra meminta kepada masyarakat agar tidak berspekulasi negatif atas terbakarnya Kantor Balitbang Pemprov Kalbar yang terjadi pada Selasa sore.

"Kami dari pihak kepolisian akan bekerja semaksimal mungkin, dan percayakan saja kepada pihak kepolisian," ujarnya.

Sebelumnya kebakaran hebat terjadi di Kantor Balitbang Pemprov Kalbar sekitar pukul 17.00 WIB, pada Selasa (20/9) sore.

Ratusan mobil pemadam kebakaran dari berbagai Yayasan Pemadam Kebakaran di Pontianak dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Banyaknya material yang mudah terbakar ditambah angin kencang, membuat api dengan cepat membakar bangunan kantor tersebut.

Sebelumnya, Sekda Kalbar Harisson mengatakan, pihaknya akan mencari tempat sementara agar aktivitas pelayanan di Balitbang Pemprov Kalbar tetap berjalan dampak terbakarnya kantor itu.

"Hingga saat ini, penyebab kebakaran Kantor Balitbang Pemprov Kalbar masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian," ujarnya.

(pian/ant)

Selasa, 20 September 2022

Kantor Balitbang di Pontianak Terbakar, Pemprov Kalbar Secepatnya Cari Gedung Pengganti

Kantor Balitbang di Pontianak Terbakar, Pemprov Kalbar Secepatnya Cari Gedung Pengganti
Kantor Badan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) hangus terbakar.
BorenoTribun Pontianak - Kantor Badan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Kalimantan Barat hangus terbakar, Selasa (20/9/2022) sore. 

Insiden itulah sontak saja membuat masyarakat setempat Heboh. Sampai Sekarang belum diketahui apa penyebabnya kebakaran. 
 
Namun dari pantauan, petugas pemadam kebakaran sudah berada di Tempat guna memadamkan api. Pihak petugas konsisten berjibaku menjinakan api agar tak merembet ke SPBU Kota Baru. 

Tersebar berita bahwa kebakaran tersebut merembet ke Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Kota Baru Kota Dekat Bundaran Selayar Pontianak. Api berhahasil dipadamkan dan tidak membakar SPBU.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson yang turun langsung memantau kejadian kebakaran.

Ia mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti dari mana sumber api berasal ataupun penyebab kebakaran tersebut.

Namun demikian, Harisson mengatakan bahwa gedung yang persis bersebelahan dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Baru di Jalan Dr. Sutomo itu memang didominasi material berbahan kayu.  

“Kami belum menerima laporan sumber apinya, gedung inikan memang sebagian masih bahan kayu ya, jadi cepat sekali terbakar,” kata Harisson kepada wartawan di lokasi kebakaran.

“Dokumen-dokumen tidak ada yang bisa diselamatkan. Tapi kalau hasil-hasil penelitian prosedurnya sudah disimpan dalam bentuk soft copy,” timpal Harisson.

Dengan adanya kejadian kebakaran ini tentu gedung milik Pemprov tersebut tidak lagi bisa digunakan.

Pihaknya memastikan akan sesegera mungkin mencari gedung pengganti sementara untuk Balitbang Kalbar agar tetap bisa menjalankan aktivitas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Supaya Balitbang bisa menjalankan aktivitas sehari-hari,” kata Harisson.

Peristiwa kebakaran tersebut turut dibenarkan oleh Sekretaris Forum Komunikasi Kebakaran Swasta Kalbar Eddy Zulkarnen.

“Kami menerima laporan sekitar pukul 17.00. Kemudian kita teruskan ke call center kebakaran swasta Kalbar. Setelah dipastikan dan benar bahwa Kantor Balitbang Kalbar yang bersebelahan dengan SPBU Kota Baru terbakar,” kata Eddy.

Eddy mengungkapkan, sebagian atap dan mesin SPBU Kota Baru juga terkena dampak akibat panasnya api kebakaran.

“Alhamdulillah cepat kita tangani, tidak memakan waktu begitu lama karena sumber air tersedia, 30 menit dapat kita lokalisir sumber apinya. Alhamdulillah tidak ada kendala berarti, tertangani semuanya dengan cepat,” pungkas Eddy.

(pian/yk)

Wabup Sekadau Serahkan Bantuan Kepada Pemilik Rumah yang Terbakar di Batu Kumpang

Wakil Bupati Sekadau Subandrio Serahkan Bantuan Kepada Pemilik Rumah yang Terbakar di Batu Kumpang, Dusun Kapuas Desa Sungai Ringin.
Wabup Sekadau Serahkan Bantuan Kepada Pemilik Rumah yang Terbakar di Batu Kumpang
Wabup Sekadau Serahkan Bantuan Kepada Pemilik Rumah yang Terbakar di Batu Kumpang. (BorneoTribun/Ho-Tim)
BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Wabup Subandrio menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian, alat masak dan perlengkapan lainnya kepada dua kepala keluarga (KK) yang terkena musibah kebakaran di dusun Batu Kumpang desa Sungai Ringin kecamatan Sekadau Hilir pada Senin (19/9/2022) kemarin.

"Bantuan tersebut bersumber dari kantor BPBD dan Dinas Sosial kabupaten Sekadau," kata Subandrio.

Diungkap Wabup Sekadau, bahwa atas kejadian ini, pemkab Sekadau merasa sangat prihatin, mudah - mudahan bantuan tersebut dapat meringankan beban dari pada keluarga pak Yusuf, pak Indra dan pak Atak keluarga yang mengalami musibah kebakaran di Desa Sungai Ringin. 

"Meski ada salah satu rumah tidak ikut terbakar tapi juga terdampak dari pada kebakaran kemarin," pungkasnya.

"Dua rumah ini sudah ludes terbakar dan jadi abu. Jika semua dokumen/surat menyurat seperti KK, KTP atau dokumen lainnya ikut terbakar, wabup minta agar pemerintah desa mendampingi warga yang terkena musibah ini mendatangi kantor dukcapil untuk di cetak kembali agar data yang disampaikan akurat," ujar Wabup Subandrio.

Wabup juga mengimbau kepada warga masyarakat agar pada saat meninggalkan rumah semua colokan listrik di cabut agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Paling tidak kita sudah meminimalisir kejadian serupa kata Subandrio.

"Pada saat pergi nugal dimana saat ini masyarakat kita sedang musim nugal agar pada saat meninggalkan rumah segala colokan listrik supaya di cabut, tujuannya agar kejadian seperti ini tidak terjadi. Ya minimal kita sudah meminimalisir kejadianlah" saran wabup.

Hadir pada penyerahan bantuan tersebut wabup Subandrio, ketua GOW Ny. Wiwin Atriana Subandrio S.Sos, kalak BPBD Ir.Akhmad Suryadi, kadis sosial, perwakilan dari kantor camat Sekadau Hilir, sekdes desa Sungai Ringin. (Tim)

Minggu, 18 September 2022

2 Rumah di Sekadau Dilahap Si Jago Merah, Ini Penyebabnya

2 Rumah di Sekadau Dilahap Si Jago Merah, Ini Penyebabnya
2 Rumah di Sekadau Dilahap Si Jago Merah, Ini Penyebabnya. 
BorneoTribun Sekadau - Kapolres Sekadau melalui Kasat Reskrim AKP Anuar Syarifudin menyampaikan kronologi peristiwa kebakaran 2 rumah penduduk di desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir yang terjadi pada Sabtu 17 September 2022.

Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 12.00 WIB. Sumber api pertama kali dilihat oleh Dago yang baru pulang dari kebun kemudian masuk ke dalam rumah melewati pintu belakang untuk menyimpan peralatannya. 

"Saat itu yang bersangkutan belum melihat api. Setelahnya ia kembali ke belakang untuk untuk mengemas karet dan mencuci tangan," ungkap Kasat Reskrim. 

Tiba-tiba Dago mendengar suara gaduh di dalam rumah. Ia lalu memanggil Adit, keponakannya namun tidak ada jawaban. Saat ia masuk ke dalam rumah untuk memeriksa, terlihat api di ruangan tengah sudah membesar.

Melihat hal itu, ia bergegas meminta pertolongan warga sekitar untuk memadamkan api. Namun, bangunan rumah berbahan kayu tersebut dengan cepat dilahap si jago merah hingga menjalar ke rumah warga lainnya.

Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian oleh Damkar BPBD Kabupaten Sekadau dibantu warga sekitar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

"Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik. kerugian materiil ditaksir mencapai 100 juta. Pihak Kepolisian sudah memasang police line di lokasi kejadian," ungkap Kasat Reskrim.

Pasca peristiwa tersebut, Polres Sekadau memberikan sejumlah bantuan kepada korban kebakaran dengan tujuan untuk meringankan beban warga yang mengalami musibah tersebut.

(yk/mul)

Sabtu, 17 September 2022

Tanggap Cepat Pemdes Sungai Ringin, Rumah Hangus Korban Ngungsi Kemana?

Tanggap Cepat Pemdes Sungai Ringin, Rumah Terbakar Korban Ngungsi Kemana
Pemerintah Desa Sungai Ringin menyerahkan bantuan sembako dan pakaian lengkap untuk anak sekolah. (BorneoTribun/Ho-Yudhi)
BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Ringin menyerahkan bantuan sembako dan pakaian lengkap untuk anak sekolah kepada korban kebakaran di RT.11 Batu Kumpang, Dusun Kapuas, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar.

"Adapun bantuan sembako yang diserahkan pemdes sungai ringin kepada korban kebakaran, yakni, beras 4 karung, minyak goreng 4 liter, mie instan 2 kotak," kata Kadus Kapuas, Yudhi kepada BorneoTribun, Sabtu (17/9/2022) malam. 

Selain itu, dikatakan Yudhi, Pemerintah Desa Sungai Ringin juga menyerahkan bantuan pakaian lengkap untuk anak sekolah.

Kadus Kapuas menambahkan, untuk sementara para korban kebakaran di batu kumpang mengungsi ke rumah keluaga masing-masing.

"Untuk sementara mereka (red korban) menginap di rumah keluarganya," jelas Yudhi.

Sebelumnya, Warga dihebohkan dengan kebakaran dua unit rumah berlokasi di Batu Kumpang, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Sabtu (17/9/2022) siang. 

Pemilik Dua unit rumah yang terbakar itu milik Pak Apat (50) dan milik Pak M. Yusuf (48). Diketahui, Rumah keduanya sangat berdekatan.
Pemerintah Desa Sungai Ringin menyerahkan bantuan sembako dan pakaian lengkap untuk anak sekolah
Pemerintah Desa Sungai Ringin menyerahkan bantuan sembako dan pakaian lengkap untuk anak sekolah. (BorneoTribun/Ho-Yudhi)
Selama kurang lebih 3 jam pertugas Damkar Kabupaten Sekadau bersama warga setempat berhasil memadamkan api yang menghanguskan dua unit rumah tersebut. Dari pakaian hingga surat penting tidak sempat diselamatkan oleh pemilik rumah. 

Sampai saat ini, dari pihak yang berwenang belum ada memberikan keterangan resmi atas penyebab kebakaran dua unit rumah milik warga di Batu Kumpang, Dusun Kapuas, Desa Sungai Ringin. 

(Yakop)

Tanggap Korban Kebakaran di Batu Kumpang, Ini Kata Wabup Sekadau

Tanggap Korban Kebakaran di Batu Kumpang, Ini Kata Wabup Sekadau
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio,SH.
BorneoTribun Sekadau - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH menanggapi korban kebakaran di sungai Ringin. Ia mengatakan Pemkab Sekadau akan menyalurkan bantuan besok atau lusa. 

Sebelumnya, pada hari Sabtu (17/9/2022) siang, kebakaran dua unit rumah milik warga Batu Kumpang, Dusun Kapuas Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar. Pemiliknya bernama Apat (50) dan M Yusuf (48). 

Kebakaran menghanguskan semua barang, termasuk pakaian dan surat-surat penting milik korban.

Sehingga korban Sampai saat ini butuh uluran tangan para donatur untuk membantu korban kebakaran tersebut. 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Sekadau Subandrio, SH mengatakan, dirinya masih berkoordinasi antar SKPD terkait. 

"Kalau tidak besok atau lusa, pemkab udah menyalurkan bantuan, masih dikoordinasikan antar SKPD terkait," pungkas Subandrio saat dihubungi BorneoTribun, Sabtu (17/9/2022) sore. 

(Yakop)

Mohon Bantuan !!! Kebakaran Dua Unit Rumah di Batu Kumpang Dusun Kapuas

Kebakaran Dua Unit rumah di Batu Kumpang Dusun Kapuas
Kebakaran rumah warga Batu kumpang, Dusun Kapuas. (BorneoTribun/Ho-Warganet)
BorneoTribun Sekadau - Warga dihebohkan peristiwa kebakaran dua unit rumah berlokasi di Batu Kumpang, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Sabtu (17/9/2022) siang. 

"Benar ada kebakaran di Batu kumpang. Dua buah rumah yang terbakar," ungkap Kadus Kapuas, Yudi saat dihubungi awak media via Whatsapp. 
Kebakaran rumah warga Batu kumpang
Kebakaran rumah warga Batu kumpang, Dusun Kapuas. (BorneoTribun/Ho-Warganet)
"Pemilik Dua unit rumah yang terbakar itu milik Pak Apat (50) dan milik Pak M. Yusuf (48). Rumah keduanya sangat berdekatan,' pungkas Yudi.

Sementara, diungkap Kadus Kapuas, api berhasil dipadamkan selama 3 jam oleh Damkar Kabupaten Sekadau bersama warga setempat, sekitar jam 2 lewat. 
Kebakaran rumah warga Batu kumpang, Dusun Kapuas
Kebakaran rumah warga Batu kumpang, Dusun Kapuas. (BorneoTribun/Ho-Warganet)
Dan Dirinya belum mengetahui penyebab kebakaran dua rumah tersebut. Sampai saat ini, Damkar Kabupaten Sekadau bersama warga setempat masih membantu korban kebakaran. 
Kadus Kapuas, Yudi (kiri) bersama warga batu kumpang
Kadus Kapuas, Yudi (kiri) bersama warga batu kumpang. 
Lebih lanjut, terang Yudi, yang pasti korban kebakaran ini sangat membutuhkan bantuan berupa pakaian dan sembako. Karena semua barang milik korban tidak bisa diselamatkan, dari pakaian, surat nikah hingga sertifikat tanah. 

Selain itu, kata Yudi, kalau pun ada tenda darurat mohon dibantu. 

Sampai berita ini ditayangkan, belum diketahui penyebab dan kerugian akibat kebakaran tersebut. 
List penghuni rumah. 

(Yakop)

Jumat, 16 September 2022

Kebakaran Ruko di jalan Tanjungpura, Saksinya Seorang Tamu

Kebakaran menimpa bangunan ruko yang menjual alat tulis kantor (ATK) toko fotokopy dan penginapan di Sukadana Kayong Utara, Jum'at (16/09/22) sekitar pukul 02.00 subuh. (BorneoTribun/Muzahidin)
Kebakaran menimpa bangunan ruko yang menjual alat tulis kantor (ATK) toko fotokopy dan penginapan di Sukadana Kayong Utara, Jum'at (16/09/22) sekitar pukul 02.00 subuh. (BorneoTribun/Muzahidin)
Borneo Tribun, Sukadana - Kebakaran menimpa bangunan ruko yang menjual alat tulis kantor (ATK) toko fotokopy dan penginapan di Sukadana Kayong Utara, Jum'at (16/09/22) sekitar pukul 02.00 subuh. 

Kapolres Kayong Utara AKBP Arief Hidayat melalui petugas piket malam yang berada di lokasi kejadian Aipda Jefri menjelaskan orang yang pertama melihat kebakaran tersebut adalah seorang tamu penginapan. 

"Tamu penginapan (saksi) melihat asap tebal dari bagian bawah ruko, diduga dari arah ruko alat tulis kantor (ATK). Melihat itu mereka menyelamatkan diri dan memberi tahu pemilik penginapan," kata Jefri, Jum'at ini. 

Jefri mengatakan titik kebakaran ruko menjual ATK, fotokopy, penginapan sekaligus rumah tinggal tersebut terletak di jalan Tanjungpura desa Sutera kecamatan Sukadana dengan nama toko Famili yang dimiliki seorang warga bernama Udin.

Saat kejadian, api cepat membesar karena di ruko tersebut terdapat barang-barang yang mudah terbakar. Diduga penyebabnya karena arus pendek listrik. 

"Sebab kebakaran diduga dari konseleting listrik yang berasal dari ruko ATK sehingga api cepat membesar karena barang-barang yang berada di ruko tersebut mudah terbakar," kata Jefri. 

Akibat kebakaran tersebut, api menghanguskan bangunan ruko yang menjual ATK dan bangunan penginapan, sedangkan bangunan tempat tinggal pemilik dan bangunan samping ruko masih aman. 

Api dapat dipadamkan selang 3 jam kemudian atau sekitar pukul 04.00 wiba setelah 3 unit mobil damkar datangi lokasi dibantu petugas polisi dan warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. 

Dari informasi awal katanya, penyebab kebakaran ini karena arus pendek listrik dan saat ini sudah di pasang garis polisi. 

Ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah karena bangunan tersebut permanen dan terdapat banyak barang-barang dagangan dan fasilitas penginapan. 

Reproter: Muzahidin

Rabu, 24 Agustus 2022

Kebakaran SPBU KM 8 Gading Diduga Berasal Mobil Minibus Tanki Modifikasi

Kebakaran SPBU KM 8 Gading Diduga Berasal Mobil Minibus Tanki Modifikasi
Kepolisian Resor Bengkulu saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di SPBU KM 8 Gading Cempaka. (Foto: Antara)
BorneoTribun, Kota Bengkulu - Kebakaran SPBU KM 8 Gading diduga berasal dari pengisian mobil minibus yang memiliki tanki modifikasi.

Kapolres Bengkulu AKBP Andi Daddy Nur Cahyo di Bengkulu, Senin, mengatakan bahwa diduga api berasal dari kendaraan yang mengisi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (BBM) jenis pertalite menggunakan tanki modifikasi.
 
"Peristiwa terjadi pada pukul 20.00 WIB dan api muncul dari bawah kendaraan mobil minibus saat melakukan pengisian bahan bakar," kata Andi.
 
Tanki yang digunakan oleh kendaraan roda empat tersebut diduga modifikasi dan plat nomor yang digunakan yaitu BD 1053 AA juga palsu.

Namun, untuk mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran, pihaknya melakukan pendalaman lebih lanjut dan menurunkan tim Labfor.
 
Ia menjelaskan api pertama kali muncul ketika mobil tersebut melakukan pengisian BBM jenis pertalite, diduga ada senyawa kimia oksigen bahan bakar dan uap panas yang memicu letupan terhadap selang yang sedang mengisi.
 
Sehingga terjadinya proses kimiawi, sebab munculnya api dari bahan bakar berasal dari tiga unsur yaitu oksigen, udara atau panas dan bahan bakar.

 
"Tidak ada korban jiwa hanya ada kerugian materi dan penyelidikan masih berjalan," ujarnya.
 
Lanjut Andi, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara pihaknya menyita barang bukti penyebab terjadinya kebakaran untuk dilakukan pemeriksaan. (yk)

Tiba-tiba Meledak, 2 Orang di Sekadau Kalbar jadi Korban saat menghidupkan Genset

Tiba-tiba Meledak, 2 Orang di Sekadau Kalbar jadi Korban saat menghidupkan Genset
Satu unit kios BBM di Jalan Merdeka Barat kilometer 2 Desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir terbakar. (BorneoTribun/Ho-Humas Polres Sekadau)
BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Satu unit kios Kios Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jalan Merdeka Barat kilometer 2 Desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir terbakar. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa malam (23/8/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kapolres Sekadau melalui Kasat Reskrim AKP Anuar Syarifudin menerangkan ada dua korban yang mengalami luka bakar akibat peristiwa tersebut yakni D (40) dan R (47). Keduanya telah dibawa ke RSUD Sekadau untuk mendapat penanganan medis.

Menurut keterangan, kejadian bermula saat kedua korban sedang menghidupkan mesin genset untuk menyedot BBM yang ada di dalam kios.

"Saat menghidupkan mesin genset tiba-tiba terjadi ledakan dan menyebabkan kios terbakar. Api dapat dipadamkan pukul 20.45 WIB oleh BPBD Kabupaten Sekadau dan Yayasan Bhakti Luhur," terang Kasat Reskrim.

Akibat ledakan tersebut, korban berinisial D menderita luka bakar pada tangan sedangkan R menderita luka bakar parah dan rencananya akan dirujuk ke Pontianak.

"Selain mendatangi TKP, melakukan identifikasi dan interogasi awal terhadap saksi-saksi di TKP serta memasang police line, kami juga segera membawa korban ke RSUD Sekadau untuk segera mendapatkan perawatan medis," terang Kasat Reskrim. 

Kerugian materiil belum bisa ditaksir. Saat ini Sat Reskrim Polres Sekadau masih terus melakukan penyelidikan mengenai peristiwa kebakaran tersebut.

(Humas Polres/Mul)

Selasa, 23 Agustus 2022

Kebakaran Kios BBM di Sekadau, Dua Orang dilarikan ke Rumah Sakit

Kebakaran Kios BBM di Sekadau, Dua Orang dilarikan ke Rumah Sakit
Screenshot video - Kebakaran Kios BBM di Sekadau.
BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Kebakaran sebuah Kios Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang berada di Jalan Merdeka Barat kilometer 2, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, pada Selasa (23/8/2022) malam.

Sejumlah unit mobil damkar turun ke lokasi untuk memadamkan api.

Diketahui, lokasi kios BBM tersebut dekat dengan rumah warga.

Api berhasil dikendalikan hingga tidak merembet ke bangunan sekitar.

Namun, belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut, termasuk kerugian materiel. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada dua korban luka akibat peristiwa tersebut.

Korban kini telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis karena luka bakar yang dialami.

Sementara itu, pihak kepolisian juga telah memasang police line di lokasi kejadian. 

Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (*) 

Sabtu, 20 Agustus 2022

Rumah milik pimpinan Pesantren Markaz Al Ishlah Al Aziziyah Terbakar

Rumah milik pimpinan Pesantren Markaz Al Ishlah Al Aziziyah Terbakar
Ilustrasi Rumah milik pimpinan Pesantren Markaz Al Ishlah Al Aziziyah Terbakar. (BorneoTribun/Pexels)
BorneoTribun, Aceh -- Rumah milik pimpinan Pesantren Markaz Al Ishlah Al Aziziyah terbakar. Kebakaran Rumah bentuk panggung di Aceh berbahan kayu milik Tgk Bulqaini (57) diduga disebabkan konsleting aliran listrik.

"Sekitar pukul 14.14 WIB telah terjadi kebakaran rumah panggung Aceh milik Tgk Bulqaini di Jalan Tgk H Muhammad Hasan Gampong (desa) Lueng Bata Kota Banda Aceh," Kata Kepala Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh Muhammad Hidayat, di Banda Aceh, Sabtu.

M Hidayat mengatakan berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi Muhammad Edi Ruslan selaku humas pesantren tersebut mengatakan bahwa kebakaran itu diketahui ketika api sudah membesar di salah satu ruangan rumah panggung Aceh itu.

"Pimpinan Tgk Bulqaini saat itu tidak di rumah karena sedang berada di Kota Lhokseumawe dalam rangka dakwah tahun baru islam," ujarnya.

Petugas pemadam kebakaran Banda Aceh sedang memadamkan api yang membakar rumah panggung di Dayah Tgk Bulqaini, di Banda Aceh, Sabtu (20/8/2022) (ANTARA/HO/Humas DPKP Banda Aceh)
Petugas pemadam kebakaran Banda Aceh sedang memadamkan api yang membakar rumah panggung di Dayah Tgk Bulqaini, di Banda Aceh, Sabtu (20/8/2022) (ANTARA/HO/Humas DPKP Banda Aceh)
M Hidayat menyampaikan dalam upaya memadamkan api tersebut, DPKP Banda Aceh mengerahkan lima unit armada pemadam kebakaran. Setengah jam kemudian api dapat dipadamkan.

"Sekitar pukul 15.00 WIB api dapat dipadamkan dan selanjutnya dilakukan upaya pendinginan," katanya.

M Hidayat menuturkan, proses pemadaman turut dibantu petugas PLN, Polsek Lueng Bata di back up Polresta Banda Aceh, personel Kodim, Koramil setempat, relawan ERPA dan RAPI dalam pengamanan di lokasi kejadian.

Dirinya menegaskan bahwa dalam musibah kebakaran itu tidak ditemukan korban jiwa, sedangkan untuk penyebabnya sementara ini diduga karena korsleting listrik.

"Diduga karena korsleting listrik, namun pengembangan lanjutan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," demikian M Hidayat.*

(rf/ant)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno