Berita Borneotribun.com Hari ini

Sabtu, 31 Juli 2021

Demonstran Hong Kong Dijatuhi Hukuman 9 Tahun Penjara

Demonstran Hong Kong Dijatuhi Hukuman 9 Tahun Penjara
Demonstran Hong Kong Dijatuhi Hukuman 9 Tahun Penjara. 

BorneoTribun Jakarta -- Seorang pengunjuk rasa prodemokrasi Hong Kong, Jumat (30/7),  dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara. 

Vonis yang dijatuhkan kepada Tong Ying-kit ini merupakan putusan pengadilan yang pertama dalam persidangan terkait  pelanggaran undang-undang keamanan nasional Hong Kong yang diberlakukan Partai Komunis China dalam usahanya memperketat kendali atas wilayah itu. 

Tong, 24, dinyatakan bersalah telah menghasut pemisahan diri dan melakukan aksi terorisme karena mengendarai sepeda motornya ke arah sekelompok polisi dalam aksi demonstrasi 1 Juli 2020. 

Ketika itu ia  membawa bendera bertuliskan slogan terlarang, “Bebaskan Hong Kong, revolusi zaman kita.'' 

Pemerintah Presiden Xi Jinping memberlakukan undang-undang keamanan itu di bekas jajahan Inggris tersebut tahun, lalu menyusul gelombang protes yang meletus pada pertengahan 2019. 

Beijing telah berusaha untuk meredam  gerakan prodemokrasi dengan memenjarakan para aktivis terkemuka dan mengurangi peran publik dalam memilih pemerintah Hong Kong. 

Hukuman  yang dijatuhkan kepada Tong di Pengadilan Tinggi Hong Kong lebih lama dari hukuman tiga tahun penjara yang dituntut oleh tim jaksa. 

Tong sebelumnya  menghadapi kemungkinan hukuman penjara seumur hidup. 

Para kritikus menuduh Beijing melanggar otonomi dan kebebasan sipil gaya Barat yang dijanjikan ketika Hong Kong kembali ke China pada 1997 dan merusak statusnya sebagai pusat bisnis. 

Para aktivis HAM mengatakan undang-undang keamanan itu disalahgunakan untuk menyerang perbedaan pendapat yang sah. 

Direktur regional Asia-Pasifik Amnesty International, Yamini Mishra, dalam sebuah pernyataannya mengatakan, hukuman yang dijatuhkan pada Tong adalah "pukulan keras terhadap kebebasan berbicara" dan menunjukkan bahwa hukum telah dijadikan  "alat untuk menanamkan teror" di kalangan para pengkritik pemerintah. 

Undang-undang keamanan itu “tidak memiliki pengecualian untuk aksi protes atau aksi menyatakan pendapat yang sah,'' kata Mishra. 

"Pengadilan itu  sama sekali tidak mempertimbangkan hak Tong untuk menyatakan pendapat dan melakukan protes.'' 

Para pejabat menolak kritik itu dan mengatakan Beijing sedang memulihkan ketertiban dan melembagakan perlindungan keamanan seperti yang dilakukan negara-negara lain. Lebih dari 100 orang telah ditangkap karena dianggap melanggar undang-undang keamanan itu. [ab/uh]

VOA

Jumat, 30 Juli 2021

Libatkan 100 Media Online, AMSI Luncurkan Riset Lanskap Media Digital Indonesia

Libatkan 100 Media Online, AMSI Luncurkan Riset Lanskap Media Digital Indonesia

BorneoTribun Jakarta -- Jurnalisme berkualitas perlu didukung lingkungan bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Tidak dapat dipungkiri disrupsi digital dan pandemi COVID-19 berdampak besar pada model bisnis media. 

Sehingga perlu bagi media online di tingkat nasional atau lokal yang terus mengembangkan bisnis model yang tepat menyikapi kondisi tersebut.

Karena itu Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) meluncurkan Riset “Lanskap Media Digital di Indonesia: Menyambut Tantangan dan Peluang Digital untuk Media Online Lokal” secara daring (virtual) pada Kamis, 29 Juli 2021. 


Wahyu Dhyatmika, Sekretaris Jenderal Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) saat memberikan sambutan mengatakan memahami potret atau lanskap media online Indonesia diperlukan sebagai data awal (baseline) untuk menyusun langkah strategis membangun ekosistem digital yang mendukung pengembangan media online di Indonesia.

“Riset ini adalah riset komprehensif pertama yang memotret kondisi media digital Indonesia dan penting untuk merumuskan program-program peningkatan kapasitas pengelola media digital,” kata Wahyu Dhyatmika di Jakarta, Kamis (29/7) sore kemarin.

Ia menambahkan transisi pengelolaan media konvensional menuju media digital tidak dapat terelakkan lagi. Sementara itu realitas di lapangan menunjukkan banyak problem yang dihadapi dalam pengelolaan media digital mulai dari kapasitas manajemen bisnis, pemahaman jurnalisme sampai eksekusi menghasilkan produk berkualitas.  

“Karena itu diperlukan intervensi program yang tepat untuk mengatasi kesenjangan antara gagasan dan realitas. Langkah tersebut diperlukan sekaligus sebagai upaya untuk menyehatkan media digital, perbaikan kualitas jurnalisme dan penguatan civil society. Harapannya dengan media yang sehat percakapan di ruang publik akan lebih sehat, ”  katanya

Sedangkan Dondy Setya, Senior Rule of Law Government Relations Advisor USAID saat memberikan sambutan di acara yang sama mengatakan media memiliki peran penting untuk perbaikan kualitas demokrasi dan akuntabilitas di Indonesia. 

Hanya saja saat ini media menghadapi kondisi yang cukup berat karena kehadiran media sosial mendominasi pendapatan iklan (revenue), kehadiran influencer individu di platform media sosial, maraknya mis-disinformasi dan rendahnya literasi publik, yang mengancam kepercayaan masyarakat terhadap media.

“Peluncuran riset ini diharapkan dapat memberi wawasan terbaru untuk menjawab pertanyaan eksistensial peran kritikal media beberapa tahun ke depan, khususnya media di daerah. Ini bentuk Dukungan USAID agar media tetap dapat menjalankan peran pentingnya,” ujarnya.

AMSI mendapat dukungan dari Internews dan USAID melalui program USAID MEDIA untuk menyelenggarakan riset ini yang melibatkan 100 media online anggota AMSI baik media online lokal sejumlah 82 persen dan online di Jakarta sejumlah 18 persen,  sebagai responden utama.

Diskusi hasil riset ini juga mengundang Ignatius Haryanto (Periset Utama sekaligus Dosen Universitas Multimedia Nusantara), Citra Dyah Prastuti (Badan Pengawas dan Pertimbangan Organisasi dan Pemimpin Redaksi KBR.id, Jason Lambert (Senior Director-Media Business, Internews) dan Ronny W Sugiadha (Telkomsel) dengan moderator Maria Y. Benyamin (Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia).

Kegiatan ini diselenggarakan dalam dua bahasa dan dihadiri 125 orang peserta dari kalangan media, organisasi masyarakat sipil dan lembaga pemerintah, melalui platform Zoom maupun live streaming Youtube Asosiasi Media Siber Indonesia.

Jason Lambert menjelaskan media menghadapi tantangan yang besar saat ini karena kondisi lingkungan yang kurang mendukung. 

Tantangan itu diantaranya terkait kemampuan inovasi, COVID-19, dan turunnya tingkat kepercayaan publik. “Tingkat kepercayaan pada media turun pada beberapa tahun ini, karena naiknya dis dan mis-informasi. 

Masyarakat tidak tahu di mana menemukan berita yang dapat dipercaya. Khususnya berita COVID-19, terjadi blur informasi antara berita yang benar dan dis-informasi yang beredar, ini menjadi tantangan sendiri bagi media untuk mendapatkan kepercayaan publik,” ujarnya.  

Ia menambahkan ekosistem yang kurang mendukung lainnya bagi media, pendapatan iklan digital naik signifikan secara global, tapi dinikmati oleh perusahaan teknologi besar. Jason Lambert mendorong media terus melakukan inovasi.

Sedangkan Ignatius Haryanto mengatakan riset ini menggambarkan sikap optimisme para pelaku media menjalankan bisnis media, hanya saja tidak ditunjang dengan kemampuan memadai untuk menghadapi perubahan bisnis media ke depan. 

“Banyak yang masih menggunakan modal mandiri yang tidak besar, perangkat analitik yang sederhana, pemasukan yang tidak optimal, dan ketergantungan yang tinggi pada dengan iklan pemerintah, sehingga memunculkan pertanyaan pada independensi media ke depan,” ujarnya.

Tim riset menyusun laporan ini dengan membagi hasil survey berdasarkan responden Jakarta dan luar Jakarta dan analisis komparasi dari dua area tersebut. Ignatius menjelaskan pembagian tersebut dilakukan karena perbedaan kondisi antara media Jakarta dan luar Jakarta. “Terdapat perbedaan situasi yang signifikan antara media di Jakarta dan di luar Jakarta, terdapat disparitas terkait kapasitas dan pemanfaatan teknologi, yang masih cukup tinggi,” ujarnya.  

Temuan riset tersebut diantaranya terkait harapan pada kelangsungan (viability) dan keberlanjutan (sustainability) media di Indonesia, baik pada media di Jakarta dan di luar Jakarta menunjukkan para pengelola media Jakarta dan luar Jakarta masih memiliki harapan.

Pengelola media di Jakarta 88.2% merasa bahwa industri media masih memiliki harapan ke depan, sementara itu 79.7% pengelola media siber di luar Jakarta merasa bahwa industri media masih memiliki harapan, namun media harus melakukan inovasi, dan 19 % yang lain merasa bahwa industri media masih memiliki masa depan yang cerah.

Terkait dengan inovasi yang bisa dikembangkan untuk menjadikan media siber lebih sukses, pengelola media siber di Jakarta mengaku mengembangkan interaktivitas media lewat media sosial (24,1%), kemudian 22,2% responden menggunakan teknologi baru untuk penyebarluasan berita, dan 20,4% responden membangun sistem berlangganan lewat dompet digital seperti GoPay, Ovo, dan DANA.

Sementara itu 28,3% pengelola media siber di luar Jakarta percaya bahwa mengembangkan interaktivitas media lewat media sosial bisa menjadi inovasinya, sementara 23% responden menyatakan bahwa inovasi bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi baru untuk penyebarluasan berita.

Sehubungan dengan jumlah karyawan yang melek teknologi, pengelola media siber di Jakarta (sebanyak 25,0% responden) menyebut persentase karyawan yang punya kemampuan teknologi hanya 50% dari total karyawan. 

Ada 25,0% responden lainnya yang mengaku persentase karyawan yang punya kemampuan teknologi dalam perusahaan sudah mencapai 100%. Sisanya, (16,7% responden) mengaku baru 40% saja dari total karyawan dalam redaksi yang melek teknologi.

Sedangkan kondisi ini untuk media di luar Jakarta, 20,8% pengelola mengaku bahwa 50% karyawannya melek dengan teknologi, dan hanya 15,1% yang mengaku 80% karyawannya melek teknologi.

Temuan terkait dengan pemodal media, sebanyak 42,1% pengelola media siber di Jakarta mengaku pemodal mereka adalah pengusaha nasional, sementara 26,3% responden mengaku pemodal media siber adalah mandiri. Kemudian 21,1% responden yang memiliki pemodal media siber dari pengusaha lokal. Sisanya ada 10,5% yang mengaku pemodalnya adalah lembaga donor.


Kondisi sebaliknya pada media siber di luar Jakarta masih didominasi modal mandiri (66,2%). Sementara 21,5% mengaku pemodalnya adalah pengusaha lokal, dan 10,8% adalah pengusaha nasional.

Sebanyak 62,5% pengelola media siber di Jakarta mengaku sebagai bagian dari grup media tertentu, kemudian ada 37,5% responden yang mengaku bukan bagian dari grup media tertentu. Sedangkan di media siber luar Jakarta kondisinya 80,3% mengaku bukan bagian dari grup media tertentu. Hanya 18% yang mengaku merupakan bagian dari grup media tertentu. Hasil riset lengkap dapat dilihat pada lampiran di bawah ini.

Sb: AMSI

Polresta Barelang Tangkap Dua Pelaku Narkotika


Dua tersangka narkotika 

BorneoTribun Batam, Kepri Seorang calon penumpang Maskapai City Citilink QG 941 tujuan Batam-Jakarta–Denpasar berhasil diamankan oleh petugas Avsec  Bandara Hang Nadim Batam dan Satresarkoba Polresta Barelang, Kamis (29/7/2021) pagi.

Kapolda melalui Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si melalui pesan rilis pada Jumat (30/7) membenarkan adanya penangkapan terhadap penumpang berinisial RM (22) laki-laki warga Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam yang kedapatan membawa Narkotika jenis sabu saat melewati pintu masuk jalur merah pemeriksaan X-Ray Bandara Hang Nadim Batam.

Saat dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku oleh petugas, pelaku didapati membawa 1 (satu) paket Narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik kondom transparan yang disembunyikan dalam selangkangannya. Kemudian Petugas didampingi Kasat Resnarkoba Polresta Barelang membawa pelaku tersebut ke RS. Awal Bros untuk dilakukan rontgen, dan kembali ditemukan 1 (satu) paket Narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik kondom transparan di dalam anusnya.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh petugas dari pelaku berinisial RM (22) berupa 2 (dua) paket paket Narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik kondom transfaran dengan berat bruto ± 198,7 (seratus sembilan puluh delapan koma tujuh) gr, 1 (satu) buah tas ransel warna hijau army, 1 (satu) lembar tiket pesawat City Link an. RM tujuan keberangkatan Batam - Bali transit Jakarta, 1 (satu) lembar Surat Keterangan pemeriksaan Swab Test PCR yang dikeluarkan oleh RS. Soedarsono Darmosoewito, 1 (satu) lembar KTP an. RMM 1 (satu) unit handphone Oppo A5s warna hitam.

Adapun peran calon penumpang Maskapai City Citilink QG 941 tujuan Batam-Jakarta–Denpasar berinisial RM (22) yang diamankan petugas pada saat melewati pintu masuk jalur merah pemeriksaan X-Ray Bandara Hang Nadim Batam adalah sebagai kurir.

"Setelah dilakukan pengembangan, dilakukan penangkapan terhadap 1 (satu) orang pelaku lainya di daerah Batu Besar Nongsa Kota Batam berinisial K yang berperan sebagai Pemilik & Perakit bentuk Sabu sehingga bisa dimasukan kedalam anus. Terhadap pelaku berinisial K diamankan barang bukti berupa 7 (tujuh) paket / bungkus narkotika jenis sabu seberat 572 gram," Jelas Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.

Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 112 ayat (2)  Jo Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia no. 35 tahun 2009 tentang narkotika. Dengan ancaman hukuman pidana penjara paling singkat 6 tahun atau paling lama 20 Tahun. Tutup Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.

Reporter : Tim Redaksi
Editor      : Hermanto

Sie Propam Polres Sekadau Gelar Gaktiblin Ke Polsek Jajaran

Sie Propam Polres Sekadau Gelar Gaktiblin Ke Polsek Jajaran
Sie Propam Polres Sekadau Gelar Gaktiblin Ke Polsek Jajaran.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Sie Propam Polres Sekadau menggelar penegakan ketertiban dan disiplin atau gaktiblin ke wilayah Polsek jajaran selama 2 hari berturut-turut.

Satu persatu, kelengkapan surat menyurat kendaraan baik itu SIM dan STNK, sikap tampang personel dan dokumen pribadi seperti Kartu Tanda Anggota tak luput dari pemeriksaan.

"Begitu pula bagi pemegang senjata api dinas maupun seragam Kepolisian (gampol) turut diperiksa kelengkapannya," kata Kasi Propam Ipda Guritno, Kamis 29 Juli 2021.

Gaktiblin dimulai sejak kemarin Rabu (28/7) di Polsek Nanga Mahap, Nanga Taman dan Sekadau Hulu. kemudian dilanjutkan hari ini di Polsek Belitang Hulu, Belitang dan Belitang Hilir.

Menurut Kasi Propam, gaktiblin digelar secara berkala sebagai langkah preventif dan penguatan personel melalui fungsi pengawasan dalam kedinasan dan di lingkungan masyarakat.

Saat itu, Kasi Propam mengingatkan personel agar tidak melakukan pelanggaran hukum maupun perbuatan yang dapat mencoreng nama baik Institusi Kepolisian.

"Pelanggaran yang terjadi akan menghambat karir, merugikan diri sendiri dan keluarga. Mari jadikan gaktiblin sebagai momen untuk lebih baik kedepannya," pungkas Kasi Propam pada akhir kegiatan.

Warga di Pulau Seribu dapat 1.600 Masker dari Polres Kep Seribu


Polisi bagi masker

BorneoTribun Jakarta Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, Polres Kepulauan Seribu bersama jajaran HB dan Tiga Pilar terus melakukan himbauan protokol kesehatan dan membagikan masker gratis ke warga Pulau Seribu, Jumat (30/7).

Kasat Binmas Polres Kepulauan Seribu IPTU Abdul Kadir mengatakan, Masker kita dibagikan bersamaan dengan kegiatan himbauan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas).

"Masker yang dibagikan hari ini sejumlah 1.600 pcs ke warga di delapan pulau pemukiman," kata Abdul Kadir.

Sementara Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan AKP Wisnu Wardono menjelaskan, masker diberikan kepada warga yang berada diruang publik sejumlah 750 pcs, masker ke warga di Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Lancang dan Pulau Untung Jawa secara serentak.

"750 pcs masker kita bagikan kepada warga Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Lancang dan Pulau Untung Jawa," terang Wisnu.

Di lain tempat Kapolsek Kepulauan Seribu Utara AKP Asep Romli menerangkan, bahwa pihaknya membagikan masker di Pulau Kelapa, Pulau Harapan, Pulau Panggang dan Pulau Pramuka sejumlah 750 pcs.

"Masker kita bagikan secara door to door untuk menghindari kerumunan," terang Asep.

Tercatat, masker yang dibagikan secara serentak oleh Polres Kepulauan Seribu dan jajaran sejumlah 1.600 pcs dengan rincian Polres membagikan 100 pcs, Polsek Kepulauan Seribu Selatan 750 pcs dan Polsek Kepulauan Seribu Utara 750 pcs.

Sumber : Humas Res Kep Seribu

LP3M Unismuh Makassar Gelar Pelatihan Branding Produk dan Merek Dagang Kopi Lappara Pada Komunitas Perpustakaan Kambing di Mamampang Tombolopao Gowa

LP3M Unismuh Makassar Gelar Pelatihan Branding Produk dan Merek Dagang Kopi Lappara Pada Komunitas Perpustakaan Kambing di Mamampang Tombolopao Gowa
LP3M Unismuh Makassar Gelar Pelatihan Branding Produk dan Merek Dagang Kopi Lappara Pada Komunitas Perpustakaan Kambing di Mamampang Tombolopao Gowa. 

BORNEOTRIBUN GOWA, SULSEL -- Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M) Unismuh Makassar, kembali menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), pada Kamis 29 Juli 2021.

Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan kali ini adalah, Pelatihan Membranding Produk dan Merek Dagang Kopi Lappara di Komunitas Perpustakaan Kambing di Dusun Pakkeng, Desa Mamampang, Kecamatan Tombolopao, Gowa, Kamis 29 Juli 2021.

LP3M Unismuh Makassar Gelar Pelatihan Branding Produk dan Merek Dagang Kopi Lappara Pada Komunitas Perpustakaan Kambing di Mamampang Tombolopao Gowa. 

Ketua Tim PKM LP3M Unismuh Makassar dari Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh, Syukri,  S. Sos, M.Si  mengatakan, materi pelatihan ini dibawakan oleh Dr Bastian Jabir Pattara, pemateri yang sudah berpengalaman  dalam kegiatan kegiatan pelatihan. 

Dr Bastian selain dikenal sebagai tenaga  konsultan dalam kegiatan pelatihan juga adalah berprofesi sebagai dosen pascasarjana di salah satu perguruan tinggi swasta di Palembang, kata Dosen Tetap Persyarikatan di Prodi Ilmu Komunikasi  Fisip Unismuh Makassar ini. 

Kegiatan  pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan sekaligus menjadi momen silaturahim, mendorong perkembangan pembangunan daerah melalui kegiatan pelatihan seperti membranding produk dan merek dagang kopi Lappara ini, ungkap Ketua STIKOM Muhammadiyah Jayapura pada masanya ini. 

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi( Ikom) Fisip Unismuh Makassar, Dr H Muh Tahir, M.Si dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan pelatihan ini  dan berjanji Ikom Unismuh akan selalu siap membantu mencari jejaring dalam menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat di Tombolopao Gowa. 

Komunitas Perpustakaan Kambing yang didalamnya adalah kelompok petani kopi di tiga desa di Tombolopao, harap Muhammad Tahir akan menjadi mitra dalam membangun  jejaring pemasaran hasil bumi masyarakat yang nantinya   memberikan nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Sementara itu Dr Bastian, mengatakan, masyarakat Dusun Pakkeng, Desa Mamampang, Kec. Tombolopao dan sekitarnya umumnya sumber matapencahariannya adalah perkebunan dan pertanian. 

Hasil perkebunan yang dianggap menjanjikan adalah biji kopi. Ada yang berbeda dengan kopi di tempat lain. Petani kopi di Tombolopao memetik kopinya setelah matang betul dan ini sangat menentukan
aroma rasa kopinya dan sehat untuk dikonsumsi. 

Bastian menyarankan agar kopi Lappara ini bisa lebih dikenal  luas oleh masyarakat perlu ada brending. Brending Produk Kopi Lappara ini harus dibangun di dalam komunitas kita sendiri. 

Membrending produk harus mendapatkan support dari tokoh masyarakat serta produk ini memiliki ciri khas yang tidak dimiliki di tempat lain. 

Rahman Syah Dg Situju,  salah seorang ketua kelompok tani di desa di Tombolopao mengatakan, Ketua Komunitas Perpustakaan Kambing saat ini berada di Banyuwangi berlatar belakang peternak dan beralih ke usaha kopi yang belakangan ini dijalankan. 

LP3M Unismuh Makassar Gelar Pelatihan Branding Produk dan Merek Dagang Kopi Lappara Pada Komunitas Perpustakaan Kambing di Mamampang Tombolopao Gowa. 

Komunitas Perpustakan Kambing dulu dirintis guna dijadikan pusat edukasi pertanian, petani dari hulu ke hilir, sambil mencari peluang pengembangan usaha pertanian dan ditemukan produk kopi yang butuh sentuhan pengembangan dan inovasi dalam produk dan pemasaran, katanya. 

Adapun tim program kemitraan masyarakat LP3M Unismuh Makassar dari Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar yakni Syukri, S. Sos, M. Si (Ketua PKM),  Arni, S. Kom, M. I Kom dan Sitti  Rahmawati Arfah, S. Sos, M. Si masing-masing sebagai anggota.

(ulla/yahya).

Akan terjerat Hukum Bakar Lahan Sembarangan, Bripka Junaidi Atos sambangi Warga kampanye cegah karhutla

Akan terjerat Hukum Bakar Lahan Sembarangan, Bripka Junaidi Atos sambangi Warga kampanye cegah karhutla
Bripka Junaidi Atos sambangi Warga kampanye cegah karhutla. 

BorneoTribun Landak, Kalbar -- Meskipun dengan cuaca tidak menentu, Bhabinkamtibmas Polsek Sebangki Bripka Junaidi Atos sambangi Warga di Kecamatan Sebangki. Ia sangat terlihat aktif bersama warga dalam memberikan imbauan kamtibmas terkait kondusifitas tetap di lakukan dengan mengajak untuk mencegah karhutla dengan menggunakan Banner biar bisa dipahami, Kamis ( 29/7/2021).

Bhabinkamtibmas Menuturkan Bahwa Dengan berbekal Banner ini supaya Masyarakat Di Kecamatan Sebangki bisa memahami.

"Akan terjerat hukum apabila warga membakar lahan sembarangan untuk berladang yang dapat mengakibatkan penyakit sesak nafas dan juga bisa terkena ke lahan milik orang lain, " terangnya. 

Secara terpisah Kapolsek Sebangki Ipda Didik Pramono, SH.MH mengatakan seluruh elemen masyarakat harus ikut berperan mensosialisasikan serta mengajak untuk tidak membakar hutan dan lahan.

Ditambahkannya, langkah preemtif (pencegahan) lainnya pun terus di lakukan, salah satunya dengan kegiatan patroli dialogis menyapa dan terus mengingatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem dengan menghindari kerusakan lingkungan.

“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat, mari kita bersama-sama menjaga hutan dan lahan kita dari bahaya Karhutla, sayangi anak cucu kita dengan stop Karhutla,” Ungkap Kapolsek 

Sb : Arifin Humas Polsek Sebangki Polres Landak
Reporter: Rinto Andreas

Kemenkumham Kalbar Salurkan Bantuan 140 Paket Sembako Pada Masyarakat Perbatasan

Kemenkumham Kalbar Salurkan Bantuan 140 Paket Sembako Pada Masyarakat Perbatasan
Kemenkumham Kalbar Salurkan Bantuan 140 Paket Sembako Pada Masyarakat Perbatasan. 

BorneoTribun Sanggau, Kalbar - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat menyalurkan 140 paket sembako pada masyarakat di perbatasan terdampak Covid-19 dalam kegiatan Bhakti Kemenkumham yang dilaksanakan secara serentak pada seluruh unit Kemenkumham dan dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, Kamis (29/7).

Khusus di Kalimantan Barat kegiatan ini dipusatkan di PLBN Entikong yang dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah, Fery Monang Sihite, Kepala Divisi Administrasi, Anggiat Ferdinan, Kepala Divisi Keimigrasian, Pamuji Raharja, Plh. Kepala Kantor Imigrasi, M. Nur Mansyur, Kepala Kantor Imigrasi Putussibau, M. Ali Hanafi, dan Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi, Zulzaeni Mansyur.

Kepala Kantor Wilayah, Fery Monang Sihite menyampaikan kegiatan ini menjadi penting bagi Kementerian Hukum dan HAM.

"Seperti yang disampaikan Pak Presiden Joko Widodo dalan Program Kerja Nawacita bahwa negara harus hadir bukan hanya sebagai pelaksana pelayanan publik tetapi juga harus peduli atas apa yang dialalmi masyarakat, sehingga langkah yang kami lakukan dengan menyalurkan bantuan dalam bentuk sembako", ujar Fery.

Pada kegiatan ini hadir perwakilan masyarakat perbatasan dari PLBN Entikong sebanyak 3 orang dan PLBN Nanga Badau sebanyak 5 orang.

Mereka berterima kasih langsung kepada Menteri Hukum dan HAM , Yasonna H. Laoly atas bantuan yang diberikan oleh Kementerian Hukum dan HAM disaat yang sulit seperti ini, bantuan tersebut sangat mereka perlukan.

"Terima kasih atas bantuan sosial yang diberikan Kementerian Hukum dan HAM untuk kami masyarakat yang terdampak Covid-19 di daerah perbatasan", ucap Safitri penerima bantuan sosial masyarkat perbatasan.

Menanggapi hal tersebut Yasonna berharap Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu masyarkat diperbatasan 

"ini adalah rasa gotong royong dan peduli dari teman-teman di Kementerian Hukum dan HAM, semoga hal ini bermanfaat dan kita terus berdoa agar pandemi ini dapat kita atasi. Pemerintah tetap memberikan perhatian bagaimana menangani memberikan perhatian kepada masyarakat, juga disampaikan pada masyarakat perbatasan di Entikong dan Nanga Badau untuk terus bersabar dan ikut menjaga dan mensosialisasikan bahwa pandemi ini betul-betul mengerikan, jaga kesehatan dan protokol kesehatannya diterapkan dengan baik", ujar Yasonna.

*Mari kita selalu membagi, mari kita selalu optimis, semangat dan harapan, semoga pandemi ini cepat berakhir.

Reporter: Libertus

Kantor Wilayah Kemenkumham NTB Ikut Ambil Bagian Menyalurkan Paket Sembako Kepada Masyarakat Terdampak COVID-19

Kantor Wilayah Kemenkumham NTB Ikut Ambil Bagian  Menyalurkan Paket Sembako Kepada Masyarakat Terdampak COVID-19
Kantor Wilayah Kemenkumham NTB Ikut Ambil Bagian  Menyalurkan Paket Sembako Kepada Masyarakat Terdampak COVID-19. 

BorneoTribun Mataram, NTB - Kepala Wilayah Kementerian Hukum dan Ham NTB Haris Sukamto A.K.S, S.H, M.H mengikuti acara launching Penyaluran Bingkisan Sembako dengan thema Kumham Peduli, Kumham Berbagi yang akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 dan pemberlakuan PPKM Level 4. Acara tersebut berlangsung secara virtual, Kamis 29/07/2021 bertempat di halaman kantor kemenkumham wilayah NTB Jalan Majapahit, Kota Mataram.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran kemenkumham wilayah NTB, dan perwakilan masyarakat kota mataram yang menerima bantuan paket sembako akibat dampak virus covid-19 dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.

Saat diwawancara usai mengikuti acara launching kepala Kemenkumham NTB Haris Sukamto A.K.S, S.H, M.H menjelaskan bahwa Bhakti Kemenkumham dalam Kumham Peduli, Kumham Berbagi yang baru saja di lounching oleh bapak Menteri dilaksanakan serentak di seluruh wilayah indonesia. Dana yang terkumpul secara keseluruhan (nasional) dari kemenkumham sebesar 10 miliyard. Sedangkan untuk kantor wilayah NTB sendiri bersama seluruh jajaran, kami berhasil mengumpulkan sebesar 105 juta yang berasal dari donsi seluruh ASN lingkup kemenkumham NTB dan ada sebagian dari hamba Allah yang diamanatkan melalui kami sehingga total tersebut diatas,"jelas Haris".

Dana yang terkumpul tersebut sesuai instruksi pusat diberikan kepada masyarakat dalam bentuk paket sembako. Untuk diwilayah kemenkumham NTB jumlah paket sekitar 500 paket sembako, yang akan diberikan kepada warga masyarakat yang terdampak covid-19, termasuk kepada ASN Kemenkumham NTB yang sedang dalam perawatan karena covid-19 dan yang sedang menjalani Isolasi Mandiri,"pungkasnya".

Lanjut Haris, jumlah paket yang telah kami siap sebanyak 200 dan sisanya akan disiapkan secepatnya agar bisa segera disalurkan sesuai program kami yang akan kami salurkan ke wilayah - wilayah tertentu yang telah di survey sebelumnya dan yang belum pernah tersentuh bantuan pemerintah dalam bentuk apapun sebelumnya." tutur Haris".

"Untuk Wilayah yang akan disalurkan paket ini adalah diutamakan kota mataram sesuai dengan status covid-19 nya yang saat  ini berada di level 4 serta warga sekitar kota mataram yang terdampak dan termasuk didalamnya seluruh Satker yang juga melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan saat ini," tutup Haris. 

(Adbravo)

Kemenkumham Salurkan 46 Ribu Paket kepada Masyarakat Terdampak COVID-19

Kemenkumham Salurkan 46 Ribu Paket kepada Masyarakat Terdampak COVID-19
Kemenkumham Salurkan 46 Ribu Paket kepada Masyarakat Terdampak COVID-19. 

BorneoTribun Jakarta - Dalam dua tahun terakhir, pandemi COVID-19 telah merenggut banyak hal dari kehidupan kita. Tak pelak, kondisi ini pun memunculkan berbagai macam keprihatinan bagi masyarakat Indonesia, seperti naiknya angka kemiskinan yang dibarengi dengan melonjaknya pengangguran.

Data per 28 Juli 2021 pada laman https://covid19.go.id/, jumlah pasien yang terinfeksi positif COVID-19 secara nasional berjumlah 3.287.727 orang. Angka tersebut meningkat 47.791 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

Namun, sejak pemerintah menggulirkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, terdapat tren penurunan mobilitas hampir di semua wilayah. 

Dimana pembatasan pergerakan masyarakat menjadi faktor penting salah satu upaya pemutusan transmisi COVID-19.

Bersyukur, kondisi kini pun berangsur membaik setelah diterapkannya PPKM. 

Kasus aktif, positivity rate, dan kasus harian menurun, serta terjadi peningkatan kesembuhan yang mulai terlihat pada pekan ketiga pelaksanaan PPKM. 

Peningkatan ini harus dibarengi dengan 
optimisme dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Masyarakat juga harus memberikan dukungan dari kebijakan yang dilakukan pemerintah, seperti mematuhi protokol kesehatan, PPKM, dan mengikuti vaksinasi.

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) 
berupaya membantu masyarakat dengan menyalurkan lebih dari 46 ribu paket secara nasional, serentak kepada masyarakat di seluruh Indonesia, agar dapat bertahan hidup di tengah pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda usai.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengatakan kebijakan pemerintah dengan membuat PPKM Level 4 bertujuan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Kebijakan yang sedianya berakhir pada 25 Juli 2021 lalu ini, kini resmi 
diperpanjang hingga 2 Agustus 2021 mendatang.

Pemerintah sadar, kebijakan ini akan berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi sosial masyarakat, dan berdampak pada ketidakmampuan masyarakat yang kesulitan dalam mencari nafkah.

“Insan Pengayoman melalui program pemberian bantuan sosial “Kumham Peduli, Kumham Berbagi”, mencoba turut berempati kepada masyarakat dan ASN Kemenkumham yang terdampak pandemi COVID-19,” ujar Yasonna saat memberikan bantuan sosial secara 
simbolis, Kamis (29/07/2021) pagi.

Melalui program bantuan sosial yang dikoordinasikan oleh Sekretaris Jenderal, tercatat Kemenkumham memberikan total bantuan sosial sebanyak 46.614 paket dan dana sosial sebesar 700 juta rupiah.

Paket tersebut diberikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia, yang terdiri atas 43.558 kepala keluarga yang terdampak langsung pandemi COVID-19, serta kepada 3.056 orang ASN Kemenkumham yang terpapar COVID-19. 

Sedangkan dana sosial diberikan kepada tujuh Kantor Wilayah Kemenkumham yang saat ini menerapkan PPKM Level 4, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Adapun paket bantuan sosial Kumham Peduli Kumham Berbagi per orang diberikan dalam bentuk beras, minyak goreng, gula, mie instan, sarden, dan susu.

“Kegiatan kita pada hari ini adalah bagian dari kepedulian kepada masyarakat dan saudara 
kita sesama pegawai yang terpapar COVID-19. Ini merupakan bentuk kepedulian, jiwa sosial, 
rasa welas asih serta semangat untuk berbagi,” kata Yasonna di lapangan upacara Kemenkumham.

Kegiatan ini, kata Yasonna, selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada para menteri untuk melakukan langkah-langkah maksimal dengan memberikan dukungan, yang salah satunya berupa pemberian bantuan sosial kepada masyarakat dan usaha mikro.

“Bantuan sosial tersebut tidak hanya menyentuh kepada masyarakat yang berada di wilayah perkotaan, namun juga kepada saudara-saudara kita yang berada di wilayah perbatasan negara Republik Indonesia dengan negara lain,” ucap Yasonna.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat membantu meringankan beban mereka yang secara langsung terdampak pandemi COVID-19,” kata Laoly. 

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Insan Pengayoman yang telah peduli, mampu berbagi atas dasar keikhlasan dan kesadaran,” tutupnya.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto mengatakan selain terkonsentrasi di Kemenkumham dan wilayah Jabodetabek untuk unit pusat, kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini juga dilaksanakan secara serentak di Kantor Wilayah Kemenkumham seluruh Indonesia.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, semua pihak termasuk masyarakat harus mau bekerja sama, bergotong royong untuk menghadapi ujian yang berat ini,” kata Andap. 

“Kerja keras pemerintah Insya Allah bisa berhasil, jika disertai dengan dukungan dan kesadaran dari masyarakat,” lanjutnya.

“Pesan kami kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, jangan cemas, selalu berpikir 
positif yang disertai optimisme, selalu patuhi protokol kesehatan, dan mengikuti vaksinasi,”
tutupnya. (*)

Kamis, 29 Juli 2021

Berdasarkan Surat Edaran Bupati Ketapang, Taman dan Area Publik Ditutup

Berdasarkan Surat Edaran Bupati Ketapang, Taman dan Area Publik Ditutup
Salah Satu Area Publik yang ditutup sementara oleh Pemda Ketapang. (BorneoTribun/Joko).

BorneoTribun Ketapang, Kalbar - Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Ketapang berdasarkan opdate Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat sejak tanggal 25 Juli 2021 lalu telah menempatkan Kabupaten Ketapang masuk ke dalam zona merah atau tingkat risiko penularan tinggi.

Apdate Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Per 25 Juli 2021

Mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Ketapang

akan menutup taman dan area publik yang ada di Kota Ketapang.

Update Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat per 25 juli 2021.

Penutupan taman di Kota Ketapang itu tertuang dalam Surat Edaran Bupati Ketapang Nomor 360/0287/Satgas/2021, tentang  pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro corona virus disease 2019 di Kabupaten Ketapang. Surat Edaran itu diteken Bupati Ketapang Martin Rantan,SH.,M.Sos pada 26 Juli 2021.

"Pelaksanaan kegiatan pada area publik, (fasilitas umum, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya) ditutup untuk sementara waktu sampai dengan wilayah dimaksud dinyatakan aman berdasarkan penetapan pemerintah daerah setempat," demikian isi point i pada surat edaran tersebut.

Surat Edaran Bupati Ketapang ini mulai berlaku pada 26 Juli hingga 2 Agustus 2021 dan akan dievaluasi kembali sesuai dengan situasi penyebaran covid-19 di Kabupaten Ketapang.***(jk)

Musim Kemarau, Pemdes Tanjung Ingatkan Hati-Hati Karhutla

Musim Kemarau, Pemdes Tanjung Ingatkan Hati-Hati Karhutla
Kepala Desa Tanjung, Samsudin. 

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Memasuki Musim Kemarau, Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Himbau Agar Masyarakat Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). 

Kepada wartawan Kepala Desa Tanjung Samsudin, mengatakan kebiasaan masyarakat pada pertengahan tahun adalah membuka lahan untuk menanam padi, dan kebiasaan tersebut sudah di lakukan sejak dulu, turun - temurun, namun tetap harus mengikuti aturan pemerintahpemerintah. 

"Bagi masyarakat yang hendak membakar lahan harap untuk melapor ke perangkat RT hingga Desa, untuk di tindak lanjuti," kata Kades. 

Kades Syamsudin, mengatakan Pemerintah tidak melarang secata mutlak agar tidak membuka lahan dengan cara di bakar. 

"Namun dengan masyarakat melapor, maka tim dari pemerintah akan mengatur tehnis serta tata caranya agar tidak berdampak buruk bagi lingkungan,  pada intinya melapor saja dulu bila akan membakar ladang," pungkasnya. 

Reporter: IS

Diduga Kades dan Ketua BPD Melarang Jevanya yang Mengalami Stunting Terima Bantuan dari Pihak Manapun Juga

Diduga Kades dan Ketua BPD Melarang Jevanya yang Mengalami Stunting Terima Bantuan dari Pihak Manapun Juga
Diduga Kades dan Ketua BPD Melarang Jevanya yang Mengalami Stunting Terima Bantuan dari Pihak Manapun Juga. 

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar - Berawal dari berkat Gembala Gerja Allah Baik Pdt. Herben Tobing Bengkayang, salurkan bantuan berupa sembako untuk sejumlah warga kurang mampu di Beberapa Desa, dan Kecamatan di Kabupaten Bengkayang, menemui Jevanya yang mengalami Stunting Anak ke-3 dari pasangan Bapak Buyung dan Ibu Esterina untuk memberikan Bantuan berupa Sembako yang ke-dua kalinya Pada Tanggal 23 Juli 2021.

Namun Disayangkan orang tua kandung Jevanya Buyung Tidak mau membuka pintu rumah saat dikunjungi oleh tim Gereja di Dusun Batu Bide, Desa Bhakti Mulya Kecamatan Bengkayang Kabupaten Bengkayang.

Saat di Konfirmasi melalui Tetangga dan warga sekitar Yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, Bapak Buyung tidak mau membukakan pintu lantaran dilarang oleh Kepala Desa dan Ketua BPD untuk menerima Bantuan dari pihak manapun juga karena keluarga nya sudah mendapatkan bantuan dari BLTDD. 

Kondisi Jevanya saat ini sangat memperihatinkan, akibat mengalami kekurangan gizi. 

Dia harus mendapatkan asupan gizi yang cukup dan perawatan medis yang intensif, namun dengan kondisi yang demikian khawatir menambah keadaan buruk yang dialami Jevanya saat ini.

Meskipun sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah dan berbagai pihak termasuk Gereja, itu pun masih belum cukup untuk memulihkan keadaan Jevanya saat ini, hingga masih membutuhkan aliran bantuan dari berbagai pihak untuk kesehatan Jevanya Sepenuhnya.

Sebelum berita ini ditayangkan, Awak media sudah berusaha minta konfirmasi dari pihak desa, saat ditelpon sampai sekarang belum terhubung.

(Rinto Andreas/Tim)

Pemda Kapuas Hulu Anggaran Rp1,1 miliar lebih Mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan

Pemda Kapuas Hulu Anggaran Rp1,1 miliar lebih Mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan
Pemda Kapuas Hulu Anggaran Rp1,1 miliar lebih Mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan. 

BorneoTribun Kapuas Hulu, Kalbar - Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan, lahan dan lainnya, pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,1 miliar lebih.

"Anggaran sebesar Rp1,1 miliar lebih itu yakni dibagi menjadi tiga kegiatan dalam penanganan Karhutla," kata Lugit Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kapuas Hulu, Selasa (27/7/2021).

Lugit menyampaikan, tiga kegiatan untuk penanganan Karhutla teraebut diantaranya Anggaran Pemadaman Langsung sebesar Rp450 juta, Anggaran Posko Karhutla Rp480 juta dan Anggaran Patroli Karhutla Rp200 juta. Sehingga totalnya Rp1,130 miliar. 

"Sejauh ini yang kita turun langsung memadamkan bersama tim gabungan yakni di 4 titik Karhutla," ujarnya. 

Lanjut Lugit, anggaran ini adalah anggaran khusus untuk Karhutla, di mana sepanjang tidak ada aktifitas dari tiga kegiatan itu maka tidak boleh digunakan. 

"Jadi sepanjang tidak ada kegiatan berkaitan dengan karhutla, anggaran tidak akan digunakan," ucapnya.

Dirinya berharap Karhutla tidak ada dalam skala besar di Kabupaten Kapuas Hulu. Di mana untuk masyarakat sendiri ketika membuka lahan dengan cara membakar sudah diatur dalam Pergub maupun Perbup.

Lugit menjelaskan, untuk mekanisme jika masyarakat ingin didampingi saat pembakaran lahan, di mana masyarakat bisa membuat laporan kepada Desa, selanjutnya Desa akan menyampaikan ke Camat dan Camat akan menyampaikan kepada pihaknya.

(Uncak/Amr) 
Editor: Yakop

Memphis Depay yakin dia bisa cocok dengan Aguero dan Messi

Memphis Depay yakin dia bisa cocok dengan Aguero dan Messi
Memphis Depay. 

Borneo Tribun - Memphis Depay yakin dirinya bisa cocok dengan Lionel Messi dan Sergio Aguero di Barcelona.

Striker timnas Belanda tersebut merupakan pemain baru Barcelona dengan status bebas transfer dari Lyon tak lama setelah kepindahan Aguero dari Manchester City.

Klub Catalan diperkirakan akan mempertahankan Lionel Messi Messi musim panas ini meskipun kontraknya akan berakhir pada akhir Juni.

Ada yang mempertanyakan apakah ketiganya bisa bermain bersama di Barcelona, ​​namun Depay yakin dia, Messi dan Aguero bisa mengatasinya.

  Akan sangat bagus untuk bermain dengan (Messi).  Semoga itu mungkin.  Dia memiliki sejumlah kualitas yang dibutuhkan tim dan penting untuk membangun segalanya di sekitar itu," katanya kepada outlet Spanyol Sport, Rabu.

"Ada banyak bakat di tim. Akan sangat bagus bagi saya untuk bermain bersamanya dan memenangkan gelar."

"Kami memiliki banyak striker, tetapi mereka semua berbeda menurut saya. Saya memiliki kemampuan dan kekuatan yang berbeda dari Sergio Aguero, atau pemain lainnya."

"Saya pikir kami bertiga cocok dan berbeda, tetapi kami akan melihat bagaimana keadaannya."

Kepindahan Depay ke Blaugrana telah membuatnya bersatu kembali dengan mantan pelatih Belandanya, Ronald Koeman.

Pemain berusia 27 tahun itu memuji pengaruh pelatih terhadap dirinya dan percaya mereka akan bekerja sama dengan baik lagi untuk Barcelona.

"(Koeman) memiliki dampak besar pada saya, di tahun-tahun penting," katanya.

"Dia mampu mengubah tim Belanda, dia mengandalkan saya, dia memberi saya kepercayaan diri. Sekarang dia ingin mengandalkan saya di Barcelona, ​​jadi dia tidak diragukan lagi adalah sosok yang relevan."

“Saya mengenal dia dan bagaimana dia melatih, jadi lebih mudah bagi saya untuk beradaptasi. Saya tahu apa yang dia harapkan dari saya, kami telah bekerja bersama untuk waktu yang lama. Bahkan dengan dia di bangku cadangan, itu jelas tidak akan mudah sama sekali.  , tapi jelas itu hal yang bagus. Tanpa dia, semuanya akan berbeda," ujar mantan pemain Manchester United itu.(*) 

Rabu, 28 Juli 2021

LOWONGAN KERJA DI MELAWI KALBAR

LOWONGAN KERJA DI MELAWI KALBAR
Dibutuhkan Jabatan:
✓Kepala Cabang/Marketing
✓Kepala Akunting
✓Kepala Survey
✓Kepala Piutang

NUSANTARA SAKTI GROUP - We're hiring
Periode Juli 2021

👆
Jika berminat, bisa langsung klik Link diatas,
Isi form biodata dilanjutkan dengan mengerjakan Psikotes Online.

Nusantara Sakti Group (masih) membuka kesempatan untuk teman-teman yang sedang mencari pekerjaan untuk bergabung bersama kami untuk posisi : Supervisor Operation Development Program

Penempatan :
- Kalimantan Barat

Alamat Cabang
Dealer Honda Nusantara Sakti [NSS]

CP: Erwin Gunawan 📱0811-274-7530
Atau bisa hubungi kami di WhatsApp
👇

Syarat :
1. Laki-Laki / Perempuan.
2. Usia maksimal 27 thn.
3. minimal Diploma III / S1 semua jurusan (Fresh Graduated silahkan melamar). dengan IPK minimal 2,75 
4. Menguasai komputer min. Ms. Office
5. Memiliki kemampuan berkomunikasi
6. Bersedia ditempatkan diseluruh unit kantor cabang

Mohon untuk meluangkan waktu untuk mengakses link karena akan dilanjutkan dengan rangkaian Tes Online.

#Marketing #Accounting #Collection #Credit #Hiring #Sales #LokerKalbar #Loker
#nssnangapinoh
#nssmelawi
#nscnangapinoh
#nscmelawi
#ahassnssnangapinoh
#ahassnssmelawi
#melawi

Bencana Angin Puting Beliung Di Sanggau, Kepala Pelaksana BPBD serahkan bantuan bahan Material

Bencana Angin Puting Beliung Di Sanggau, Kepala Pelaksana BPBD serahkan bantuan bahan Material
Bencana Angin Puting Beliung Di Sanggau, Kepala Pelaksana BPBD serahkan bantuan bahan Material. 

Borneo Tribun Sanggau, Kalbar -- Kejadian bencana angin puting beliung yang mengakibatkan kerusakan rumah penduduk RT.06 Dusun Bahta Desa Bahta Kecamatan Bonti pada hari Rabu tanggal 21 Juli 2021 sekitar pukul 17.10 WIB.

Kerusakan ada 6 rumah warga dengan jumlah korban 23 orang / jiwa.


Selain merusak rumah warga, kerusakan juga terjadi pada fasilitas umum seperti Tribun / Pentas Kesenian.


Setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sanggau melalui bidang Kedaruratan dan Logistik melakukan pendataan dan sekaligus menyerahkan bantuan bahan material dan logistik yang diterima langsung oleh Sekcam Bonti.

Adapun bantuan yang diberikan berupa seng, paku seng, semen dan makanan siap saji.(*) 

Antusias Warga Desa Babane Mengikuti Sosialisasi Program PTSL dari BPN Bengkayang

Kepala Desa Babane Moses Mudaw
Kepala Desa Babane Moses Mudawi. 

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar - Untuk menyukseskan Program Prioritas Nasional Pemerintah Pusat, Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kabupaten Bengkayang menggelar sosialisasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kantor Desa Babane, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang,Selasa,27/07/21 Siang Wiba.

PTSL adalah proses pendaftaran tanah yang belum didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan dan mencakup dengan pengukuran tanah melalui program ini, pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki masyarakat khususnya masyarakat desa Babane dan sekitarnya.

Selanjutnya, Kepala Desa Babane Moses Mudawi sangat menyambut baik dengan kegiatan sosialisasi Program PTSL ini. 

Kepala desa babane Moses Mudawi Kepada awak media ini berharap dengan adanya program ini bahwa untuk kedepannya masyarakat desa babane tidak ada lagi yang terlewatkan dalam pembuatan sertifikasi untuk pemilik tanah yang ada di Desa Babane,tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memenuhi semua yang menjadi hak masyarakat untuk membuat sertifikat secara umum khususnya masyarakat desa babane," cap Kades Moses Mudawi.

Terkait dengan adanya program PTSL ini di Desa Babane merupakan yang pertama kalinya dan yang digulirkan untuk desa babane, karna memang sebelumnya desa babane mungkin agak terlewatkan dan mungkin dengan adanya pemenuhan desa-desa lain secara berkala.

Jadi untuk saat ini kami menyambut baik program ini semoga ke depan program ini akan terus berkelanjutan, untuk program yang kita saat ini kuotanya agak terbatas,harapan kami setelah program yang ini tuntas kami minta program akan terus berlanjut.

Sekitar 578 KK penduduk desa babane dibagi tiga dusun dan delapan RT, dan mudah-mudahan dengan adanya program PTSL ini akan tercover semuanya.

Karna program PTSL ini adalah untuk pekarangan,saya menghimbau kepada semua masyarakat desa babane yang sekiranya belum memiliki program sertifikasi melalui Prona, Redis dan PTSL mari ikut inilah kesempatannya, karena kedepannya program ini sangat penting sekali dengan adanya keberadaan sertifikasi tersebut.

"Saya kepala desa babane sangat-sangat mengucapkan banyak terima kasih kepada media yang pada hari ini berkesempatan untuk meliput kegiatan kami ini karan kami menyadari bahwa kalau tanpa media tidak ada penyambung lidah kami kepada masyarakat desa babane dan sekitarnya,sekali lagi kami berterima kasih kepada rekan-rekan kami media," tutup Kades Babane Moses Mudawi.

Hadir dalam acara tersebut, Kepada Desa Babane, Perwakilan dari BPN Kabupaten Bengkayang, Tokoh Masyarakat Desa Babane, Tokoh Agama Desa Babane, Semua Perangkat Desa Babane, dan Warga Desa Babane

Penulis : Rinto Andreas

Edukasi Penanganan Pandemi COVID-19 Bagi Pekerja Media dan Peluncuran AMSI Crisis Center COVID-19

Edukasi Penanganan Pandemi COVID-19 Bagi Pekerja Media dan Peluncuran AMSI Crisis Center COVID-19
Edukasi Penanganan Pandemi COVID-19 Bagi Pekerja Media dan Peluncuran AMSI Crisis Center COVID-19. 

BorneoTribun Jakarta -- Meningkatnya jumlah pasien akibat mutasi virus SAR-CoV-2, termasuk pada pekerja media dan keluarga, menggerakkan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) membentuk AMSI Crisis Center COVID-19. Peluncuran AMSI Crisis Center dilaksanakan pada Selasa, 27 Juli 2021, bersamaan dengan Diskusi Publik “Edukasi Penanganan COVID-19 bagi Pekerja Media”. 

Sebagai salah satu sektor esensial yang tidak bisa berhenti saat kondisi bencana, termasuk pandemi COVID-19.

Upi Asmaradhana, Koordinator Utama AMSI Crisis Center COVID-19 menyampaikan Tim Crisis Center dibentuk sebagai respon dari meningkatnya jumlah pekerja media yang terpapar COVID-19. 

“Tim ini akan memberikan edukasi (preventif) pada anggota yang terpapar agar cepat pulih, dengan harapan menurunkan angka fatalitas dan ke depan tidak ada lagi anggota yang terpapar. Ini adalah upaya di tengah keterbatasan kondisi saat ini,” kata Upi. 

Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut menambahkan Tim Crisis Center ini berupaya membantu anggota. 

“Kami ini membantu pekerja media yang bingung saat awal terpapar, baik dari aspek medis, psikologi dan lain-lain sehingga membutuhkan kolaborasi dengan para ahli,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Dewan Pers Mohammad NUH menyampaikan saat membuka sekaligus meluncurkan AMSI Crisis Center COVID-19 menyampaikan, “Pembentukan AMSI Crisis Center ini adalah langkah real. 

Dewan Pers menyampaikan penghargaan atas upaya untuk meringankan beban (pekerja media) ini,” ujarnya. 

Ia menyampaikan saat kondisi turbulensi COVID-19 ini diperlukan upaya-upaya bersama yang tepat sesuai kasus yang dihadapi. 

“Diperlukan inovasi atau terobosan baru untuk menyelesaikan masalah baru (COVID-19), yang saat ini masih menjadi misteri ini. Perlu pendekatan multisektor, dilakukan bersama-sama didasari empati. AMSI Crisis Center-19 ini adalah bentuk empati,” katanya menambahkan. 


Panelis yang diskusi yang hadir dalam diskusi ini adalah dr. Adib Khumaidi, SpOT (Ketua Terpilih PB IDI & Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia), Sani Budiantini Hermawan, S.Psi. (Psikolog Sadari.id), dan dr. Widjanarko Brotosaputro (Direktur Pyridam Farma), dan Dr. dr. Lia G. Partakusuma, Sp.PK, MM, MARS (Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia-PERSI)

Adib Khumaidi saat sesi diskusi yang berlangsung secara virtual ini menyampaikan konsep yang dibuat AMSI sejalan dengan yang akan didorong IDI yaitu penguatan civil society untuk menjaga anggota komunitas dari risiko paparan, sakit dan mengurangi tingkat keparahan dan meninggal.

“Dari IDI kami siap mendukung agar pekerja media tetap sehat melalui telemedicine atau konsultasi. Karena virus ini akan terus bermutasi, yang bisa diintervensi adalah lingkungan dan orang-orangnya, dengan membuat aturan (standar operasional prosedure/ SOP) untuk mengurangi risiko paparan,” ujarnya. 

Sani Budiantini Hermawan menambahkan menjaga kesehatan mental pekerja media perlu sebagai upaya pencegahan atau terapi untuk pasien COVID-19. 

“Jika tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan rasa tidak sanggup menghadapi kondisi ini,” ujarnya. Ia menambahkan menjaga kesehatan mental dapat dilakukan oleh profesional atau orang-orang di lingkungannya dengan teknik yang baik. 

Sementara Widjanarko Brotosaputro mengingatkan konsumsi obat-obat perlu dilakukan dengan hati-hati sesuai dengan petunjuk dokter dan kondisi pasien. 

“Termasuk mengkonsumsi vitamin tidak boleh berlebihan, perlu konsultasi dengan dokter atau apoteker. Jangan sampai karena takut COVID-1 kemudian mengkonsumsi obat-obat atau vitamin tanpa memperhatikan peruntukannya atau minum di luar takaran dosis. Apalagi jika mengkonsumsi antibiotik atau antivirus perlu hati-hati,” ujarnya. 

Sedangkan Lia G. Partakusuma menyampaikan kehadiran komunitas dalam penanganan COVID-19 sangat diperlukan. 

“Karena kita tidak bisa sendirian,” ujarnya. 

Saat ini dari 3084 rumah sakit, 989 rumah sakit ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan COVID-19. Saat ini penambahan tempat tidur dari bulan Mei hingga 25 Juli telah naik tiga kali lipat menjadi 127.045 tempat tidur. 

“Tapi penambahan fasilitas (ruang isolasi khusus pasien COVID-19), tidak bisa naik cepat sejumlah tempat tidur,” ujarnya.

Ia mengatakan jumlah keterisian tempat tidur mulai naik di berbagai tempat.  Karena pasien yang datang ke rumah sakit dalam kondisi berat dan kritis. 

“Karena itu penting bantuan dari komunitas untuk menekan melalui edukasi 3M  untuk memutuskan rantai penularan. AMSI Crisis Center COVID-19 sangat penting, jika diperlukan membentuk command center,” katanya. 

AMSI Crisis Center COVID-19 dipimpin Koordinator Utama yaitu Upi Asmaradhana (CEO KGI Network), dengan melibatkan pengurus AMSI pusat dan daerah, serta para ahli di bidangnya masing-masing seperti: dokter, psikolog, agamawan dll. 

Kalangan dokter yang telah menyatakan kesediaannya yaitu: dr. Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, PhD (Direktur RS Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta), dr. Khoirul Hadi, SpKK (Dokter spesialis di Solo dan sekaligus penyintas COVID-19), dr. Adib Khumaidi, SpOT. (Ketua Terpilih PB IDI & Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia), dr. Mahesa Paranadipa Maikel, MH (Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi IDI & Ketua Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia), dr. Ulul Albab, SpOG. (Sekjen POGI JAYA).

Kalangan psikolog yang menyatakan mendukung tim ini adalah Susatyo Yuwono, S.Psi., M.Si. (Ketua HIMPSI Solo), Tim Psikolog Sadari.id, Elok Farida Husnawati, S.Psi. (HRD PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT). 

Sedangkan dari kelompok swasta yang bersedia memberikan dukungan adalah Pyridam Farma, dan jaringan Siloam Hospitals Group. “Saat ini Tim Crisis Center terus menjajaki kerja sama dengan pihak-pihak lainnya,” kata Upi Asmaradhana, Koordinator Utama AMSI Crisis Center COVID-19.


Link Youtube Peluncuran AMSI Crisis Center AMSI-19: https://www.youtube.com/watch?v=ubQXM2OkWV0

Narahubung:
Upi Asmaradhana, Koordinator Utama AMSI Crisis Center COVID-19 (+62 811-460-791)
Gaib Maruto, Ketua Tim A Pendataan dan Edukasi (+62 857-1526-1947)
Machroni Kusuma, Ketua Tim B Logistik (+62 877-0860-0066)
Rikando Somba, Ketua Tim C Advance Lapangan (+62 811-1043-079)
Hesthi Murthi, Program Manager AMSI (+62 812-9397-4993)

Penulis: AMSI

Kepala Desa Suka Bangun Apresiasi Akan Diterbitkannya Buku Bahasa Bekati di Bengkayang

Kepala Desa Suka Bangun, Kasius
Kepala Desa Suka Bangun, Kasius. 

BORNEOTRIBUN BENGKAYANG, KALBAR
  Kepala Desa Suka Bangun, Kasius mengapresiasi terkait dengan adanya wacana penerbitan buku bahasa bekati yang akan dipelopori oleh Pemuda Dayak Kabupaten Bengkayang. 

Ia juga mengatakan dimana sangat langka bagi seorang tokoh Pemuda Dayak Kabupaten Bengkayang untuk memikirkan bangsa dan sukunya.

"Kita juga perlu mencatat bahwa awal pekerjaan mereka ya tentunya kita sangat dukung tidak ada istilahnya tidak mendukung, karena saya Dayak ya saya harus mendukung program wacana penerbitan buku bahasa bekati ini," ucap Kades Suka Bangun Kasius.

"Masyarakat secara umum sangat berharap sekali karena kitab-kitab hukum Dayak ini kan tidak tersirat dan tidak tertulis, seperti yang sudah saya sampaikan kepada Pak Lipus,S.Pd Ketua Pemuda Dayak Kabupaten Bengkayang tadi bahwa bagaimana kita mengubah paradikma lama bahwa hukum adat tidak tertulis paradikma itu yang perlu kita rubah, supaya bisa diingat dan dibaca oleh masyarakat dayak yang ada di kabupaten bengkayang," katanta. 

terkait dengan dukungan sangat naiflah kalau kita tidak mendukung Dengan adanya program ini,perlu proses yang panjang dan perlu kajiam bahasanya biar gampang diterima,dan dapat dicerna oleh semua pembaca,yang namanya buku pasti tetap dibaca intinya konteknya di sana enak dibaca bukunya.

Dengan terbitnya buku dengan versi bahasa bekati apakah dalam hal ini tidak memecah belah, lanjut kata kades, itu bahwa pesimis sebagai jati diri orang Dayak tidak boleh pesimis kan sekarang kita sudah hidup berapa ribu tahun kalau sudah terpecah dua-duanya pasti akan terpecah.

"kita harus membangun optimisme terkait dengan uniknya ya inilah uniknya orang-orang Dayak tentunya hal yang terpenting dalam suku Dayak banyak ragamnya,ya pada intinya kita sebagai orang dayak harus buang sifat pesimis, dan saya juga berharap ke depannya banyak orang-orang seperti pemuda dayak ataupun organisasi lainnya mendukung program ini untuk mengedukasi orang banyak khususnya masyarakat dayak kabupaten bengkayang dan sekitarnya," tutup Kepala Desa suka bangun.

Penulis : Rinto Andreas

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno