Berita Borneotribun.com: Bantuan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Bantuan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bantuan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 05 Januari 2022

PDI Perjuangan Peduli, Puan Maharani Sumbangkan 7 Ton Beras di Kabupaten Sanggau

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat Lasarus menyerahkan bantuan 7 ton beras sumbangan dari Ketua DPR RI Puan Maharani secara simbolis.


BorneoTribun.com Sanggau, Kalbar- Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat Lasarus menyerahkan bantuan 7 ton beras sumbangan dari Ketua DPR RI Puan Maharani, Rabu 5 Januari 2021.

Penyerahan secara simbolis dilaksanakan di sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau, beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

Sebelumnya, Lasarus sudah memberikan bantuan serupa secara simbolis di Kapuas Hulu, Sekadau, Melawi dan Sintang. Total bantuan beras yang disalurkan untuk Kalbar sebanyak 140 ton. 100 ton bantuan beras dari Puan Maharani dan 40 ton lagi dari Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Kalbar yakni Cornelis, Maria Lestari dan Krisantus Kurniawan.

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Lasarus berpesan, agar beras bantuan Puan Maharani disalurkan ke masyarakat rawan pangan tanpa terkecuali. 

“Bantuan beras ini sasarannya masyarakat rawan pangan, tanpa melihat partai politik suku maupun agamanya. Pesan Bu Puan, siapapun keluarga yang tidak mampu di sekitar kita, diharapkan agar diberikan bantuan beras Puan Maharani peduli kasih,” ucap Lasarus.

Ia berharap, pengarahan Puan Maharani yang disampaikannya pada kader, bisa dilaksanakan oleh jajaran DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau.

“Kiranya penyaluran beras harus tepat sasaran pada masyarakat miskin sesuai dari perintah apapun latar belakangnya,” pesannya.

Hadir Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau Jumadi yang juga sebagai ketua DPRD Kabupaten Sanggau, didampingi bendahara Edi Emilianus Kusnadi dan wakil ketua DPC PDI Perjuangan Sanggau Yohanes Ontot yang juga Wakil Bupati Sanggau. Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau Paolus Hadi tidak hadir karena ada dinas luar yang tidak bisa diwakilkan.

Terlihat juga jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Sanggau, pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kapuas dan PAC PDI Perjuangan Kecamatan Parindu serta perwakilan dari semua PAC PDI Perjuangan se Kabupaten Sanggau. 

Jumadi selaku Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau, mengucapkan banyak terimakasih kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sanggau, Jumadi menyebut bantuan beras Puan Maharani merupakan kado Natal dan Tahun Baru untuk masyarakat. 

“Bantuan beras ini akan kami salurkan ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.

Jumadi memastikan beras siap disalurkan kepada yang berhak menerimanya.

(Libertus)

Rabu, 17 November 2021

Selain Sanggau dan Sintang, RAPI Daerah 21 Kalbar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sekadau

Selain Sanggau dan Sintang, RAPI Daerah 21 Kalbar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sekadau
Selain Sanggau dan Sintang, RAPI Daerah 21 Kalbar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sekadau. 

BORNEOTRIBUN SEKADAU, KALBAR -- Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah 21 Kalbar menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Sekadau, Rabu (17/11/2021).

Ketua Karateker RAPI Daerah 21 Kalbar Budi Santoso (JZ21LBS) mengatakan, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian RAPI terhadap masyarakat yang terdampak akibat banjir.

"Bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Kabupaten Sekadau yang terdampak banjir saat ini. Semoga dengan bantuan ini, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat banjir," katanya.

Selain menyalurkan di Sekadau, Budi Santoso menjelaskan bahwa pihaknya juga memberikan bantuan di Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sintang.

Sementara itu, Ketua Karateker RAPI Wilayah 13 Sekadau, Kundori (JZ21LKD) mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan anggota RAPI Daerah 21 Kalbar yang telah menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Sekadau.

"Terimakasih banyak kepada rekan-rekan anggota RAPI Daerah 21 Kalbar yang telah memberikan bantuan kepada  RAPI yang ada di Sekadau. Semoga dengan kebaikan serta kepedulian ini, bisa menjadi amal ibadah," ucapnya.

Lebih lanjut, Kundori menjelaskan bahwa sebelumnya RAPI Wilayah 13 Sekadau telah melaksanakan kegiatan Bantuan Komunikasi (Bankom) untuk penanganan banjir di Sekadau di frekuensi 143.500 Mhz, dan juga RAPI Wilayah 13 Sekadau telah memberikan bantuan untuk korban banjir di Sekadau.

"Sebelumnya RAPI telah melaksanakan kegiatan Bantuan Komunikasi di frekuensi 143.500 Mhz dan kami juga sudah melaksanakan kegiatan pembagian bantuan untuk korban banjir di Sekadau," tandasnya.(*) 

Minggu, 14 November 2021

Serahkan 1 Ton Beras, RAPI Sekadau Ringankan Beban Masyarakat Terdampak Banjir di Sekadau

Serahkan 1 Ton Beras, RAPI Sekadau Ringankan Beban Masyarakat Terdampak Banjir di Sekadau
RAPI Sekadau Ringankan Beban Masyarakat Terdampak Banjir di Sekadau.


BORNEOTRIBUN SEKADAU, KALBAR -  Anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 13 Kabupaten Sekadau menyalurkan bantuan beras 1 ton lebih dan barang sembako lainnya kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Sekadau, Kalbar, Minggu (14/11/2021).

"Bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak akibat banjir," terang Ketua Karateker RAPI Wilayah 13 Sekadau Kundori (JZ21LKD). 

Serahkan 1 Ton Beras, RAPI Sekadau Ringankan Beban Masyarakat Terdampak Banjir di Sekadau. 

Kundori berharap jangan memandang seberapa besarnya jumlah bantuan yang diberikan. Namum, setidaknya bisa meringankan beban masyarakat, dan semoga banjir di Kabupaten Sekadau cepat surut.

"Jangan melihat dari seberapa besar jumlah bantuan yang diberikan. Namun, kami berharap agar dengan disalurkannya bantuan ini, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, dan semoga banjir ini cepat surut," tandasnya. 

Kundori yang juga CEO Suara Media Group ini juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah donasi melalui RAPI seperti Yudi Martanto salah satu pengusaha Jakarta asal Kalbar. 

"Serta jajaran Solidaritas Muslim Sekadau yang membantu dalam penyaluran bantuan di Desa Sungai Ringin, Seberang Kapuas, Mungguk, Merapi dan Pondok Pesantren di Sungai Putar," kata Kundori.

Koordinator Bankom dan Bansos, Kadarto (JZ21ALX) menambahkan, RAPI sudah melakukan Bankom sejak bencana banjir di Sekadau di Frekuensi 143.500 Mhz dan kali ini juga ikut berbagi bantuan banjir dari para donatur yang mempercayai dalam penyaluran.

"Karena kami RAPI Nasional juga selama inidah ada kerjasama atau MoU dengan Kemensos RI dan BNBP,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Solidaritas Muslim Sekadau, Rafa'i mengucapkan terimakasih telah dilibatkan RAPI dalam membantu penyaluran bantuan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Sekadau.

"Kita dalam membantu sesama seperti korban banjir memang harus saling berkolaborasi," ujar Rafa'i yang juga anggota RAPI Sekadau ini. (*) 

Senin, 08 November 2021

Banjir Tak Kunjung Surut, PMI Melawi Bersama OI, OCC dan Rumah Zakat Salurkan Bansos Ke Desa Sukadamai

Banjir Tak Kunjung Surut, PMI Melawi Bersama OI, OCC dan Rumah Zakat Salurkan Bansos Ke Desa Sukadamai
PMI Melawi Bersama OI, OCC dan Rumah Zakat Salurkan Bansos Ke Desa Sukadamai. 

BORNEOTRIBUN MELAWI, KALBAR - Relawan AKSI gabungan Palang Merah Indonesia (PMI) Melawi bersama Rumah Zakat,OI dan OCC,  menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak banjir di Desa Sukadamai Kecamatan Pinoh Utara Kabupaten Melawi, Minggu (07/11/2021).

PMI Kabupaten Melawi Bekerjasama Dengan OI, OCC dan Rumah Zakat menyalurkan Bantuan Sosial Berupa  170 Paket Sembako, 9 Baby Kit, 5 Terpal untuk tempat ibadah.

Ketua PMI Kabupaten Melawi, Hj. Nurbetty Eka Mulastri Panji,S.E atau yang sering di sapa Bu Astrid mengatakan Kegiatan Sosial Kemanusiaan ini “sebagai upaya reaksi cepat dalam membantu korban yang terkena bencana banjir,Kegiatan penyaluran bantuan tersebut disiapkan sejak meluasnya berita sejumlah wilayah di Kabupaten Melawi terendam banjir”.jelas Astrid.

 “Dengan adanya bantuan yang kami berikan mudah-mudahan dapat meringankan sedikit beban saudara-saudaraku di Desa Sukadamai yang terkena dampak banjir serta selalu diberi kekuatan,ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi Bencana ini,”pungkas Ketua PMI Nurbetty Eka Mulastri.

Kepala Desa Sukadamai Syarif Efendi mengucapkan terimakasih kepada PMI  dan juga ibu Astrid selaku ketua PMI kabupaten melawi yg sudah membantu warga suka damai yg kena musibah banjir, bantuan yg sudah di berikan sangat membantu warga Karena di saat ini warga susah untuk beraktivitas dan perekonomian warga saat ini lumpuh dikarenakan rumah dan kebun terendam banjir. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan semoga PMI kabupaten Melawi tambah maju dan sukses supaya bisa lebih banyak membantu warga yg lagi dalam kesusahan.

Disisi lain para penerima bantuannya mengucapkan rasa syukur tak terhingga atas bantuan ini semoga terus bermanfaat untuk masyarakat yang tak mampu. 

Penulis : Erik.P

Rabu, 03 November 2021

Tinjau Banjir 4 Wilayah Kalbar, Menteri Sosial Tri Rismaharini: "Hati-hati Dan Siaga Terus Dampak Fenomena Alam"

Tinjau Banjir 4 Wilayah Kalbar, Menteri Sosial Tri Rismaharini: "Hati-hati Dan Siaga Terus Dampak Fenomena Alam"
Tinjau Banjir 4 Wilayah Kalbar, Menteri Sosial Tri Rismaharini: "Hati-hati Dan Siaga Terus Dampak Fenomena Alam"

BorneoTribun.com  Sekadau, Kalbar -- Menteri Sosial Republik Indonesia Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T., dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja di empat wilayah di Kalimantan barat, salah satunya Kabupaten Sekadau.

Kedatangan Mensos RI untuk penyerahan bantuan kepada warga yang terdampak banjir, Rabu (3/11/2021). 

Tampak hadir, Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Ketua komisi V DPR RI, Lasarus S.Sos., M.Si., Bupati Sekadau Aron, SH, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, Ketua DPRD Sekadau, Radius Effendy, Wakil Ketua DPRD Sekadau, Zainal, Kapolres Sekadau, K. Tri Panungko dan jajarannya. 

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Provinsi Kalimantan Barat untuk menyapa para korban bencana banjir, sekaligus menyerahkan bantuan untuk 4 Kabupaten, yaitu Sanggau, Sekadau, Sintang dan Melawi dengan total Rp 1.618.614.850 . 

Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau lokasi banjir beserta rombongan dengan menggunakan perahu Speed boat yang dikendarai oleh personel Polres Sekadau.

Sebelum menuju ke kabupaten Sekadau, Menteri sosial RI beserta rombongan meninjau lokasi banjir yang berada di kabupaten Sanggau.

"Kita mengunjungi 4 Kabupaten Kota di Kalimantan Barat, pertama kita berkunjung ke Kabupaten Sanggau, setelah ini, kita mengunjungi Sekadau, Sintang dan Melawi,” ungkap Risma kepada BorneoTribun, Rabu (3/11/2021).

Risma bepesan, untuk tetap berhati-hati dan siaga terus. Hal itu dikarenakan dampak fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi karena di Kabupaten Sekadau cukup berat.

“Jadi, semakin tahun semakin berat curah hujan yang kita hadapi, karena itu pak Lasarus Ketua Komisi V mengajak balai menyelamatkan untuk warga yang terdampak banjir, karena kalau tidak semakin lama semakin berat,” ungkap Risma.

Sementara, Kepala Desa Tanjung, Samsudin mengucapkan terimakasih atas kedatangan Menteri Sosial RI, Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T. untuk melihat kondisi banjir di desa Tanjung. 

"Terimakasih kunjungan dan bantuan yang diberikan Menteri Sosial RI Bu Risma, dengan bantuan ini bisa meringankan beban warga kami yang terdampak banjir," ucap Samsudin.

Lebih lanjut, kata Samsudin, ada 905 jiwa dari 303 KK yang terdampak banjir di Desa Tanjung. 

Kades Tanjung menjelaskan, bantuan yang sudah diterima pihak pemdes bantuan dari Pemda dan Kejaksaan Negeri Sekadau. 

"Sampai saat ini bantuan melalui pemdes itu bantuan dari Pemda yang kemarin diserahkan langsung Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan sebanyak 200 paket sembako. Dan ada juga bantuan dari Kejari Sekadau sebanyak 150 paket sembako, semua paket sembako sudah kita serahkan kepada warga yang terdampak banjir," ungkap Samsudin.

Reporter: Redaksi

Jumat, 15 Oktober 2021

Selain Terima Vaksinasi Covid-19, Masyarakat Dapat Bantuan Bingkisan Sembako

Selain Terima Vaksinasi Covid-19, Masyarakat Dapat Bantuan Bingkisan Sembako
Selain Terima Vaksinasi Covid-19, Masyarakat Dapat Bantuan Bingkisan Sembako . 

BORNEOTRIBUN PONTIANAK - Kapolsek Pontianak Kota AKP. Sulastri, S.H., M.M., memberikan bingkisan sembako kepada masyarakat yang melakukan Vaksinasi COVID-19 di Aula Polsek Pontianak Kota, Kamis (14/10/21).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolsek Pontianak Kota melalui Kasi Humas Aiptu. M.P Simanjuntak, Jumat (15/10/21).

"Benar, Kapolsek Pontianak Kota AKP. Sulastri telah memberikan sejumlah bingkisan berupa paket sembako kepada warga masyarakat yang datang untuk melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 yang bertempat di aula Polsek Pontianak Kota ", ujarnya.

Kapolsek Pontianak Kota, AKP. Sulastri, S.H., M.M., melalui Kasi Humas Aiptu M.P Simanjuntak, menambahkan hal tersebut dilakukan dengan maksud meningkatkan antusias masyarakat agar mau melaksanakan vaksin.

"Ini adalah inisiatif dari Kapolsek Pontianak Kota untuk meningkatkan antusias warga melaksanakan vaksin, dan bentuk penghargaan kami kepada masyarakat atas dukungan program percepatan vaksinasi nasional", imbuh Simanjuntak

Kasi Humas Polsek Pontianak Kota juga manambahkan dengan adanya kegiatan pemberian bingkisan sembako tersebut,  sedikit banyaknya dapat membantu beban ekonomi bagi warga masyarakat yang menerimanya di masa pandemi Covid-19. 

(PID HUMAS POLSEK PONTIANAK KOTA)

Jumat, 08 Oktober 2021

Seorang Ibu di Gonis Tekam Idap Penyakit Langka, Butuh Uluran Dermawan

Ibu Ayang Penderita 'Pneumonia' Akut, Mengharapkan Bantuan Donasi Para Dermawan
Ibu Ayang Penderita 'Pneumonia' Akut, Mengharapkan Bantuan Donasi Para Dermawan. 

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Ibu Ayang Penderita 'Pneumonia' Akut, Mengharapkan Bantuan Donasi Para Dermawan

Pneumonia adalah jenis penyakit Radang paru-paru. Atau infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara disalah satu atau kedua paru-paru penderita yang dapat berisi cairan ataupun nanah.

Infeksi dapat mengancam nyawa siapapun.

Terutama kepada bayi, anak-anak, dan dewasa serta lansia diatas 56 tahun.

Demikian halnya penyakit yang menimpa ibu Hernelis Ayang (45).

Ibu Ayang ini sedang terbaring sakit di RSU Santo Antonius Pontianak.

Seperti yang dikutip di website Kitabisa.com

Informasi Penggalangan Dana "Bantu Bu Ayang Lawan Pneumonia Akut".

Menurut keterangan Emiliana (26), adik sepupu ibu Ayang, menjelaskan bahwa awalnya pada tanggal 17-8-2021, kak Ayang mengalami sesak nafas yang cukup hebat saat dirumahnya, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir.

Kemudian, melihat kondisi kak Ayang seperti itu, suami dan anak-anaknya segera membawa kak Ayang ini ke RSUD Sekadau untuk dilakukan pemeriksaan dan mendapatkan perawatan.

Setelah dilakukan pemeriksaan lengkap, termasuk PCR, ternyata diketahui kak Ayang terinfeksi Covid-19. Hampir seminggu mendapatkan perawatan diruangan isolasi, kak Ayang dirujuk oleh pihak RSUD Sekadau ke RS Pontianak, ujar Emiliana.

Setelah dirujuk ke RSU rujukan BPJS di Pontianak, ternyata penuh.

Sehingga diputuskan untuk dibawa ke RSU Santo Antonius dengan biaya mandiri.

Karena alasan terkendala biaya perobatan yang cukup besar ± 99 juta, kak Ayang dipindahkan ke RSUD Propinsi.

"Memang hampir sebulan dirawat di RSU Santo Antonius, secara keseluruhan kondisinya sudah lebih baik", ucap Emiliana.

Namun setelah dipindahkan ke RSUD Propinsi, dari awal masuk pada tanggal 29 September 2021, kondisinya justru semakin menurun. Bahkan sangat mengkhawatirkan.

Melihat kondisi kak Ayang seperti itu, pihak keluarga memutuskan untuk dibawa kembali ke RSU Santo Antonius.

Menurut dokter yang menangani, kak Ayang masih positif Covid-19 dari hasil PCR.

Kondisi terparahnya, "Pneumonia akut akibat terpapar Covid-19" tersebut.

Sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk pemulihan, katanya.

Masih kata dokter, selain fokus pada penyembuhan Covid-19, mereka juga memberikan transfusi darah, karena ada pengentalan darah dalam tubuhnya.

Termasuk penggunaan ventilator secara nonstop, untuk mengatasi sesak nafas hebat kak Ayang ini, ulasnya.

Sementara Ginto, suami Ibu Ayang yang kesehariannya bekerja sebagai Mandor sawit dengan gaji pas-pasan disalah satu perusahaan swasta ini merasa bingung 'kemana mencari dana ± 99 juta untuk biaya berobat istrinya di RSU'. Belum lagi untuk keperluan anak-anaknya.

Demi kesembuhan istri, Ginto harus meminjam ke koperasi dengan jaminan rumah dan tanahnya.

Masih menurut perkiraan Emiliana dan keluarga, dana yang dibutuhkan di RSU berkisar 150 juta. Hal ini dilihat dari besarnya biaya harian perawatan termasuk obat yang dibeli dari apotik.

Kami sekeluarga mengharapkan bantuan donasi dari sahabat, keluarga dan para dermawan yang berbaik hati demi kesembuhan kakak saya ini, ucap Emiliana penuh harapan.

Dengan kerendahan hati, kami sekeluarga berdoa untuk para dermawan/orang baik yang telah bermurah hati telah membantu. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan hati para donatur, dan sehat selalu serta dimudahkan rejekinya, ucap Emiliana mewakili keluarga.

Besar harapan kami, dalam waktu dekat kak Ayang ini pulih dari Covid-19 dan juga Pneumonia akut yang sudah merusak kedua paru-parunya.

Terimakasih juga kami sampaikan kepada sahabat, keluarga dan bagi siapa saja yang selalu memberikan support, motivasi dan doa untuk kak Ayang.

Bagi para Dermawan yang berbaik hati, yang ingin berdonasi, silahkan di transfer ke No Rekening suami Ibu Ayang :

A/N. Sugianto.

347401019177531

No telepon suami Ibu Ayang :

085787705877

(Pendamping Di Rumah Sakit)

Minggu, 03/10/2021

Jumat, 17 September 2021

Antusias Tinggi di Berikan Warga Melawi Bantu Biaya Pengobatan Risnawati

Antusias Tinggi di Berikan Warga Melawi Bantu Biaya Pengobatan Risnawati
Antusias Tinggi di Berikan Warga Melawi Bantu Biaya Pengobatan Risnawati. 

BorneoTribun Melawi, Kalbar -- Sejumlah Organisasi Kemanusiaan dan Sosial di Kabupaten Melawi Seperti Humas Polres Melawi, Awak Media Melawi serta Gabsido menggelar aksi penggalangan dana dengan cara turun ke jalan raya Lampu Merah Tugu Pahlawan. Untuk melakukan Pengalangan dana buat ibu Risnawati (35 Tahun) Ibu empat anak ini mengidap lumpuh yang mengakibatkan beliau hanya terbaring ditempat tidur, Jumat (17/09/2021).

Paur Humas Polres Melawi Arbain, Koordinator Awak Media Melawi Januar, serta Koordinator Gabungan Anak Sidomulyo (GABSIDO) Agus membagi Team dipersimpangan Lampu Merah Tugu Pahlawan.

Agus, Koordinator aksi kemanusiaan gabungan kelompok organisasi tersebut menerangkan bahwa kegiatan yang mereka lakukan adalah bentuk kepedulian kemanusiaan dan wujud riil semangat berbagi sesama. Karenanya, mereka selama 1,5 Jam menggelar aksi penggalangan dana dan berhasil mengumpulkan sejumlah Rp.11.337.600.

Arbain selaku paur humas polres melawi mengucapkan terimakasih atas sumbangsi nya kepada masyarakat kabupaten melawi yang sudah menyumbang untuk ibu Rosnawati, dan saya sangat bangga atas antusias masyarakat kabupaten Melawi, untuk membantu ibu rosnawati yang terkena lumpuh, dan kepedulian yang sangat tinggi untuk saling berbagi dan membantu orang lain yang tidak mampu. 

Sebagaimana diketahui, hasil dari penggalangan dana ini digunakan Untuk Membeli kebutuhan Seperti Beras, Minyak Goreng, Telur dll, dan sisanya rencananya akan diserahkan dengan segera kepada ibu Rosnawati.

Kelompok anak-anak muda ini berkomitmen bahwa bahwa mereka akan berupaya selalu hadir memberi perhatian kepada siapapun yang butuh pertolongan dan juga berharap agar aksi-aksi kemanusiaan serupa bisa terus ada dan bertumbuh, serta diikuti oleh semua pihak sehingga semangat Montolutusan dapat lebih kongkrit dan bermakna, bukan hanya sekedar kata-kata tanpa bukti nyata. 

Penulis : Erik.P

Kamis, 16 September 2021

Polisi Sekadau Hulu Dampingi Warganya Dalam Perawatan Medis

Polisi Sekadau Hulu Dampingi Warganya Dalam Perawatan Medis
Polisi Sekadau Hulu Dampingi Warganya Dalam Perawatan Medis. 

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Bhabinkamtibmas Polsek Sekadau Hulu Bripka Agus Primadi Jaya turut serta mendampingi warga desa Setawar yang akan menjalani perawatan medis di RSUD Sekadau, Selasa 14 September 2021.

Kegiatan ini dilakukannya bersama Babinsa dan perangkat desa Setawar serta Puskesmas Tapang Perodah untuk membantu kelancaran perawatan medis bagi Yustina Dini.

Sebagaimana diketahui, Yustina Dini merupakan pelajar asal Kampung Sejaong dusun Setawar desa Setawar Kecamatan Sekadau Hulu yang menderita kanker lutut sebelah kiri.

Bripka Agus mengungkapkan, penggalangan dana telah dilakukan oleh organisasi pencak silat PSHT beserta awak media pada Minggu (12/9) untuk membantu yang bersangkutan.

Hasil yang diperoleh dari penggalangan dana tersebut sebesar Rp. 6.323.200,- dan telah diserahkan langsung oleh ketua PSHT Aipda Winarto kepada orang tua Yustina Dini.

Bripka Agus menyampaikan, penggalangan dana akan terus dilakukan untuk mengumpulkan donasi dalam membantu pengobatan Yustina Dini selanjutnya.

"Dalam penggalangan dana nanti, diharapkan partisipasi masyarakat untuk menyumbang. Sekecil apapun yang diberikan, besar manfaatnya bagi kelangsungan pengobatan Yustina Dini," kata Bripka Agus.(*) 

Jumat, 10 September 2021

PBB Bertemu Taliban untuk Pastikan Bantuan Tetap Mengalir ke Afghanistan

PBB Bertemu Taliban untuk Pastikan Bantuan Tetap Mengalir ke Afghanistan. 

BorneoTribun Internasional -- Kepala Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa Martin Griffiths mengumumkan bahwa minggu ini ia akan bertemu dengan para pemimpin senior Taliban di Afghanistan untuk berdiskusi beberapa hal, termasuk diantaranya adalah mengenai kebutuhan pekerja bantuan dan soal jaminan bantuan masuk ke negara tersebut. 

“Saya menyampaikan kepada Taliban dengan sangat jelas apa yang dibutuhkan oleh badan-badan kemanusiaan di seluruh dunia di setiap negara untuk beroperasi di mana pun di dunia,” kata Martin Griffiths kepada para wartawan dalam jumpa pers via video Selasa (7/9) dari Doha, Qatar. 

Jaminan yang dimintanya itu termasuk keselamatan dan keamanan bagi staf pria dan wanita yang bekerja bagi organisasi-organisasi kemanusiaan nasional dan internasional; akses tanpa hambatan ke orang-orang yang membutuhkan; kemampuan untuk mempekerjakan siapa saja yang mereka inginkan; dan agar fasilitas mereka tidak ditempati atau digunakan untuk tujuan militer.  

Sekitar 18 juta warga Afghanistan membutuhkan makanan, air bersih, perawatan kesehatan dan bantuan mendesak lainnya, mengingat musim dingin akan segera tiba. 

Pada hari Senin (13/9) depan, PBB akan mengadakan konferensi donor di Jenewa untuk menggalang total $606 juta untuk mendanai operasi kemanusiaan di Afghanistan hingga bulan Desember. 

Pekan lalu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan bahwa “bencana kemanusiaan membayangi” di negara yang terletak di wilayah Asia Selatan tersebut. 

PBB juga ingin agar Taliban menghormati komitmennya secara konsisten di seluruh negeri. 

Organisasi kemanusiaan yang beroperasi di berbagai bagian Afghanistan telah melaporkan pengalaman yang berbeda dengan otoritas Taliban setempat. 

Sebagian, misalnya, telah membatasi pergerakan perempuan dan anak perempuan, sementara di beberapa daerah lain tidak.

PBB biasanya menggunakan jasa penerbangan dari bandara untuk upaya kemanusiaan, memindahkan pasokan dan pekerjanya. Griffiths mengatakan penerbangan itu akan dilanjutkan “dalam beberapa hari.” [lt/em/rs]

VOA

Cargill Salurkan Bantuan Medis Senilai Lebih dari 600 Juta Rupiah Kepada Masyarakat Setempat Untuk Melawan COVID-19

Cargill Salurkan Bantuan Medis Senilai Lebih dari 600 Juta Rupiah Kepada Masyarakat Setempat Untuk Melawan COVID-19. 

Bantuan tersebut disalurkan langsung kepada fasilitas kesehatan dan masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan dan Tiga Kecamatan di Kalimantan Barat yang terdampak pandemi

BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Jakarta, 8 September 2021 - Cargill Indonesia, melalui anak perusahaannya, Cargill Tropical Palm, menyalurkan bantuan berupa obat-obatan penanggulangan COVID-19, alat kesehatan dan sembako dengan total sebesar lebih dari 600 juta rupiah untuk membantu masyarakat di sekitar lokasi operasional perusahaan di Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat dalam memerangi COVID-19. Bantuan yang diberikan antara lain berupa obat-obatan penanggulangan COVID-19 dan alat pelindung diri (APD) yang sangat dibutuhkan oleh rumah sakit setempat untuk merawat pasien COVID-19.

Di Sumatera Selatan, Cargill melalui anak perusahaannya, PT Hindoli, telah menyalurkan obat-obatan penanggulangan COVID-19 senilai 200 juta rupiah kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Lilin, RSUD Bayung Lencir, yang berlokasi di kabupaten Musi Banyuasin dan RSUD Banyuasin yang berlokasi di Kabupaten Banyuasin. Khusus untuk RSUD Sungai Lilin, PT. Hindoli juga menyalurkan 10 tabung oksigen dengan kapasitas 50kg/tabung untuk membantu pihak rumah sakit yang selama ini kesulitan memperoleh tabung oksigen dalam menangani pasien COVID-19. Selain itu, Hindoli juga menyerahkan bantuan berupa 340 paket sembako secara langsung kepada masyarakat sekitar, maupun melalui Dinas Sosial Banyuasin dan kecamatan Sungai Lilin. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Hindoli atas bantuan yang diberikan kepada Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Lilin di kabupaten Musi Banyuasin. Kami akan memberikan obat-obatan ini kepada pasien COVID-19 di kecamatan Sungai Lilin dan berharap pandemi COVID-19 segera berakhir baik di daerah kami maupun di Indonesia. Kami juga ingin mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif untuk melawan COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan melakukan vaksin,” ungkap Dr. Tri Sinarum, MMRS - Direktur RSUD Sungai Lilin.

Untuk wilayah Kalimantan Barat, Cargill telah memberikan obat-obatan penanggulangan COVID-19 senilai 400 juta rupiah ke Rumah Sakit Fatima dan Rumah Sakit Agoesdjam di Kabupaten Ketapang. Kemudian, Cargill juga telah memberikan bantuan senilai 237 juta rupiah berupa 70.000 tablet vitamin, 1.000 APD, 600 buah alat rapid test antigen, 500 masker kain, dan 200 kotak masker medis kepada masyarakat di Kecamatan Manis Mata, Kecamatan Air Upas dan Kecamatan Singkup,

“Dengan situasi pandemi tentu kami tidak dapat bekerja sendiri, sangat terasa kerjasama dan dukungan semua pihak, pemerintah kabupaten, desa, para tokoh masyarakat, dan pihak swasta, terutama perusahaan Cargill sebagai pihak swasta yang membantu kami mensuplai kebutuhan penanganan kasus COVID-19 ini. Bantuan alat-alat kesehatan serta sembako untuk tenaga kesehatan, guru dan masyarakat terdampak, telah kami terima. Apresiasi yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Cargill atas bantuan selama ini. Lebih penting lagi, diperlukan kesadaran semua pihak akan ancaman dan bahaya nyata penyebaran virus ini dan dampaknya di segala bidang,” ujar Nikodimus Erpan, SE., M.A.P, Kepala Kecamatan Air Upas.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen Cargill yang berkelanjutan untuk membantu masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Sebelumnya, Cargill telah menyalurkan bantuan dengan total USD400.000 (Rp5,8 Miliar) berupa obat-obatan, test kit antigen, APD, disinfektan, dan sembako di Kalimantan Barat. Selain itu, Cargill melalui PT. Hindoli, juga telah menyalurkan bantuan senilai USD150.000 (Rp2,15 Miliar) berupa ambulans, obat-obatan, test kit antigen, APD, disinfektan, dan sembako kepada masyarakat di Musi Banyuasin dan Banyuasin, Sumatera Selatan.

“Prinsip perusahaan Cargill bertumpu pada ‘do the right thing, put people first, and reach higher’. Oleh karena itu, kami sangat berkomitmen untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan, terutama obat-obatan esensial dan bantuan medis lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat dan fasilitas kesehatan sekitar. Dukungan yang tepat dan tepat waktu akan memperkuat ketahanan mereka terhadap COVID-19 dan dapat mengakhiri pandemi lebih cepat, yang kita semua perjuangkan,” ujar Azlan Adnan Managing Director, CASC APAC Business Operations and Supply Chain.

Secara global, Cargill telah melakukan berbagai upaya yang signifikan untuk membantu menghentikan penyebaran COVID-19. Pendekatan perusahaan, baik di skala global maupun regional, terhadap COVID-19 adalah sesuai dengan misi perusahaan untuk berkontribusi pada pasokan makanan global dengan cara yang aman, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. Selain itu, Cargill juga memastikan untuk menjaga tempat kerja yang aman bagi semua karyawan, kontraktor, anggota keluarga, dan masyarakat sekitar. (*) 

Lembaga Solidaritas Muslim Sekadau Salurkan Paket Sembako Kepada Masyarakat Kurang Mampu

Lembaga Solidaritas Muslim Sekadau Salurkan Paket Sembako Kepada Masyarakat Kurang Mampu
Lembaga Solidaritas Muslim Sekadau Salurkan Paket Sembako Kepada Masyarakat Kurang Mampu. 

BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Sejumlah komunitas sedekah di Kabupaten Sekadau terus berkembang guna sebagai wadah sumbangan dari pada dermawan untuk disalurkan kepada masyarakat yang layak. Kali ini Lembaga Solidaritas Muslim Sekadau melakukan penyaluran bantuan perdana paket sembako kepada masyarakat kurang mampu. 

Penyaluran paket sembako berupa beras, mie instan dan telur dilakukan di Rt.008 dan 026 Dusun Kapuas Desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir pada Jumat (10/9/2021) pagi.

Lembaga Solidaritas Muslim Sekadau Salurkan Paket Sembako Kepada Masyarakat Kurang Mampu. 

Ketua Lembaga Solidaritas Muslim Sekadau, Rifa’i mengatakan, bantuan yang diberikan diharapkan bermanfaat kepada warga dan akan dilakukan setiap Jumat hasil dari sedekah para dermawan di Kabupaten Sekadau.

“Ibu-ibu jangan lihat jumlahnya, tapi ini bentuk kedulian kami dari Lembaga Solidaritas Muslim untuk membantu warga yang layak,”ucap Rifa’i dihadapan penerima paket. 

Lembaga Solidaritas Muslim Sekadau adalah komunitas atau organisasi yang dibentuk dengan tujuan untuk wadah silaturahmi dan diskusi bersama. Selain program penyaluran bantuan hasil dari sedekah dari dermawan juga banyak program lain yang akan dijalankan.

“Saat ini lembaga kita sedang melengkapi proses legalitas, sehingga kedepan bisa menjalankan program dalam rangka membantu pemerintah baik dalam pembangunan khususnya meningkatan SDM, ekonomi masyarakat dan lainnya,” ungkap Rifa’i. 

Sedangkan khusus program sedekah setiap Jumat, sudah dibuka nomor rekening untuk para donatur atau dermawan yang ingin donasi menyisihkan rejekinya untuk disalurkan di  Rekening BRI 3474-01-050484-53-5 An. Lembaga Solidaritas Muslim.(*) 

Jumat, 13 Agustus 2021

Poktan Desa Agak Terima Bantuan Pupuk Hayati dari Pemerintah Sebanyak 3.250 Kg

Poktan Desa Agak Terima Bantuan Pupuk Hayati dari Pemerintah Sebanyak 3.250 Kg
Poktan Desa Agak Terima Bantuan Pupuk Hayati dari Pemerintah Sebanyak 3.250 Kg. 

BORNEOTRIBUN LANDAK, KALBAR -- Penyerahan Bantuan Pertanian Pupuk Hayati Kepada Poktan Desa Agak Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi Angeline Fremalco SH dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Landak sebanyak  3.250 Kg, jumat (13/8/2021) pagi. 

Adapun Kelompok Tani penerima bantuan, Poktan Tani Maju: 250 Kg, Poktan   Pabarasan : 250 Kg, Poktan Jame Raya : 250 Kg, Poktan Tengga Abadi : 250 Kg, Poktan Nek Uda : 250 Kg, Poktan Jahit Raya : 250 Kg, Poktan Adasan : 250 Kg, Poktan Tani Baru : 250 Kg, Poktan Magia Jaya: 250 Kg, poktan Jahanang Raya : 250 Kg, Poktan Kompak : 250 Kg, Poktan Palantar : 250 Kg dan Poktan Batu Babanir    : 250 Kg. 

Kepala Dinas Pertanian, Sabirin ST. MT menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Landak tidak bisa hadir di Desa Agak. 

Dia berharap SDM Masyarakat di Desa Agak harus terus ditingkatkan supaya dapat bersaing dengan daerah lain.

"Tingkatkan terus Indeks Pertanaman (IP) dan saya berterima kasih, bahwa di kabupaten Landak ini kita rata-rata sudah mendapat IP 2. Dan kalau bisa untuk di Desa Sebangki ini bisa ke level IP 3," ujarnya. 

Lebih lanjut, kata Sabirin, sehingga dapat meningkatkan Produktivitas dan pastinya akan ada peningkatan penghasilan.

Sementara, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Angeline Fremalco SH mengatakan bahwa bantuan tersebut diberikan dari pemerintah melalui ibu bupati untuk masyarakat di Desa Agak. 

"Bantuan- bantuan dari pemerintah yang sudah diterima semoga dapat dipergunakan sebaik-baiknya dan tolong dirawat dan dijaga, " pesannya. 

Angeline menuturkan cara pakai pada setiap Pupuk pasti sangat berbeda tanyakan dulu dan pelajari dari PPL nya bagai mana tata caranya.

"Jangan melihat pupuk tersebut yang sangat kecil bungkusnya akan tapi saya yakin bahwa pupuk tersebut lebih baik dari pada yang pakai karungan, " ungkapnya. 

Untuk kelompok tani di Desa Agak, Dia berharap sangat pro aktif. Dan untuk yang belum terdaftar tolong segera didaftarkan.

"Kita wajib bersyukur bahwa di kabupaten Landak ini kita mendapat kan 50% pupuk bantuan dari pemerintah dari 100% bantuan di seluruh Kabupaten Kalbar ini yaitu sebanyak 200 Ton dari total sebanyak 400 Ton sekalbar," katanya. 

Lebih lanjut, kata Angeline, untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah ini caranya tidak mudah dan untuk mendapatkannya harus penuh perjuangan oleh Bupati.

"Agar pemanfaatan lahan dapat dilakukan oleh semua masyarakat sehingga ekonomi masyarakat bertumbuh dan bisa menambah pendapatan masyarakat dari segi pertanian," pungkasnya. 

"Dengan permasalahan COVID-19 ini, saya berterimakasih kepada masyarakat di Desa Agak sudah mematuhi prokes, tingkatkan terus dan jangan lupa minta di vaksin dari dosis 1 hingga 2," tutupnya. 

Hadir dalam kegiatan Ketua Komisi I DPRD Provinsi ibu Angeline Fremalco. SH, Bupati Landak di wakili oleh Kadis Pertanian Syahbirin. ST.MT, Camat Sebangki Chairil Anwar.S.STP., Kapolsek Sebangki Ipda Didik Pramono. SH.MH, Bhabinsa Sebangki Serda Supianto, Kepala Desa Agak Miswar, Kepala BPP sebangki Nina. Amd dan Masyarakat Kelompok Tani  Desa Agak.

Reporter: Rinto Andreas
Editor: Yakop

Jumat, 30 Juli 2021

Kemenkumham Salurkan 46 Ribu Paket kepada Masyarakat Terdampak COVID-19

Kemenkumham Salurkan 46 Ribu Paket kepada Masyarakat Terdampak COVID-19
Kemenkumham Salurkan 46 Ribu Paket kepada Masyarakat Terdampak COVID-19. 

BorneoTribun Jakarta - Dalam dua tahun terakhir, pandemi COVID-19 telah merenggut banyak hal dari kehidupan kita. Tak pelak, kondisi ini pun memunculkan berbagai macam keprihatinan bagi masyarakat Indonesia, seperti naiknya angka kemiskinan yang dibarengi dengan melonjaknya pengangguran.

Data per 28 Juli 2021 pada laman https://covid19.go.id/, jumlah pasien yang terinfeksi positif COVID-19 secara nasional berjumlah 3.287.727 orang. Angka tersebut meningkat 47.791 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

Namun, sejak pemerintah menggulirkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, terdapat tren penurunan mobilitas hampir di semua wilayah. 

Dimana pembatasan pergerakan masyarakat menjadi faktor penting salah satu upaya pemutusan transmisi COVID-19.

Bersyukur, kondisi kini pun berangsur membaik setelah diterapkannya PPKM. 

Kasus aktif, positivity rate, dan kasus harian menurun, serta terjadi peningkatan kesembuhan yang mulai terlihat pada pekan ketiga pelaksanaan PPKM. 

Peningkatan ini harus dibarengi dengan 
optimisme dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Masyarakat juga harus memberikan dukungan dari kebijakan yang dilakukan pemerintah, seperti mematuhi protokol kesehatan, PPKM, dan mengikuti vaksinasi.

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) 
berupaya membantu masyarakat dengan menyalurkan lebih dari 46 ribu paket secara nasional, serentak kepada masyarakat di seluruh Indonesia, agar dapat bertahan hidup di tengah pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda usai.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengatakan kebijakan pemerintah dengan membuat PPKM Level 4 bertujuan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Kebijakan yang sedianya berakhir pada 25 Juli 2021 lalu ini, kini resmi 
diperpanjang hingga 2 Agustus 2021 mendatang.

Pemerintah sadar, kebijakan ini akan berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi sosial masyarakat, dan berdampak pada ketidakmampuan masyarakat yang kesulitan dalam mencari nafkah.

“Insan Pengayoman melalui program pemberian bantuan sosial “Kumham Peduli, Kumham Berbagi”, mencoba turut berempati kepada masyarakat dan ASN Kemenkumham yang terdampak pandemi COVID-19,” ujar Yasonna saat memberikan bantuan sosial secara 
simbolis, Kamis (29/07/2021) pagi.

Melalui program bantuan sosial yang dikoordinasikan oleh Sekretaris Jenderal, tercatat Kemenkumham memberikan total bantuan sosial sebanyak 46.614 paket dan dana sosial sebesar 700 juta rupiah.

Paket tersebut diberikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia, yang terdiri atas 43.558 kepala keluarga yang terdampak langsung pandemi COVID-19, serta kepada 3.056 orang ASN Kemenkumham yang terpapar COVID-19. 

Sedangkan dana sosial diberikan kepada tujuh Kantor Wilayah Kemenkumham yang saat ini menerapkan PPKM Level 4, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Adapun paket bantuan sosial Kumham Peduli Kumham Berbagi per orang diberikan dalam bentuk beras, minyak goreng, gula, mie instan, sarden, dan susu.

“Kegiatan kita pada hari ini adalah bagian dari kepedulian kepada masyarakat dan saudara 
kita sesama pegawai yang terpapar COVID-19. Ini merupakan bentuk kepedulian, jiwa sosial, 
rasa welas asih serta semangat untuk berbagi,” kata Yasonna di lapangan upacara Kemenkumham.

Kegiatan ini, kata Yasonna, selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada para menteri untuk melakukan langkah-langkah maksimal dengan memberikan dukungan, yang salah satunya berupa pemberian bantuan sosial kepada masyarakat dan usaha mikro.

“Bantuan sosial tersebut tidak hanya menyentuh kepada masyarakat yang berada di wilayah perkotaan, namun juga kepada saudara-saudara kita yang berada di wilayah perbatasan negara Republik Indonesia dengan negara lain,” ucap Yasonna.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat membantu meringankan beban mereka yang secara langsung terdampak pandemi COVID-19,” kata Laoly. 

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Insan Pengayoman yang telah peduli, mampu berbagi atas dasar keikhlasan dan kesadaran,” tutupnya.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto mengatakan selain terkonsentrasi di Kemenkumham dan wilayah Jabodetabek untuk unit pusat, kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini juga dilaksanakan secara serentak di Kantor Wilayah Kemenkumham seluruh Indonesia.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, semua pihak termasuk masyarakat harus mau bekerja sama, bergotong royong untuk menghadapi ujian yang berat ini,” kata Andap. 

“Kerja keras pemerintah Insya Allah bisa berhasil, jika disertai dengan dukungan dan kesadaran dari masyarakat,” lanjutnya.

“Pesan kami kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, jangan cemas, selalu berpikir 
positif yang disertai optimisme, selalu patuhi protokol kesehatan, dan mengikuti vaksinasi,”
tutupnya. (*)

Kamis, 29 Juli 2021

Diduga Kades dan Ketua BPD Melarang Jevanya yang Mengalami Stunting Terima Bantuan dari Pihak Manapun Juga

Diduga Kades dan Ketua BPD Melarang Jevanya yang Mengalami Stunting Terima Bantuan dari Pihak Manapun Juga
Diduga Kades dan Ketua BPD Melarang Jevanya yang Mengalami Stunting Terima Bantuan dari Pihak Manapun Juga. 

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar - Berawal dari berkat Gembala Gerja Allah Baik Pdt. Herben Tobing Bengkayang, salurkan bantuan berupa sembako untuk sejumlah warga kurang mampu di Beberapa Desa, dan Kecamatan di Kabupaten Bengkayang, menemui Jevanya yang mengalami Stunting Anak ke-3 dari pasangan Bapak Buyung dan Ibu Esterina untuk memberikan Bantuan berupa Sembako yang ke-dua kalinya Pada Tanggal 23 Juli 2021.

Namun Disayangkan orang tua kandung Jevanya Buyung Tidak mau membuka pintu rumah saat dikunjungi oleh tim Gereja di Dusun Batu Bide, Desa Bhakti Mulya Kecamatan Bengkayang Kabupaten Bengkayang.

Saat di Konfirmasi melalui Tetangga dan warga sekitar Yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, Bapak Buyung tidak mau membukakan pintu lantaran dilarang oleh Kepala Desa dan Ketua BPD untuk menerima Bantuan dari pihak manapun juga karena keluarga nya sudah mendapatkan bantuan dari BLTDD. 

Kondisi Jevanya saat ini sangat memperihatinkan, akibat mengalami kekurangan gizi. 

Dia harus mendapatkan asupan gizi yang cukup dan perawatan medis yang intensif, namun dengan kondisi yang demikian khawatir menambah keadaan buruk yang dialami Jevanya saat ini.

Meskipun sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah dan berbagai pihak termasuk Gereja, itu pun masih belum cukup untuk memulihkan keadaan Jevanya saat ini, hingga masih membutuhkan aliran bantuan dari berbagai pihak untuk kesehatan Jevanya Sepenuhnya.

Sebelum berita ini ditayangkan, Awak media sudah berusaha minta konfirmasi dari pihak desa, saat ditelpon sampai sekarang belum terhubung.

(Rinto Andreas/Tim)

Sabtu, 24 Juli 2021

Patroli Skala Besar, 1.000 Paket Sembako Dibagikan Kepada Masyarakat Yang Membutuhkan

Patroli Skala Besar, 1.000 Paket Sembako Dibagikan Kepada Masyarakat Yang Membutuhkan
Patroli Skala Besar, 1.000 Paket Sembako Dibagikan Kepada Masyarakat Yang Membutuhkan. 

BORNEO TRIBUN PONTIANAK, KALBAR - Sebanyak 1.000 paket sembako dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan pada patroli skala besar di wilayah Kota Pontianak dan Kubu Raya. Jum’at (23/07)

Pelaksanakan pembagian sembako pada patroli simpatik skala besar ini dalam rangka menunjukan Perhatian kepada Masyarakat bahwa TNI - POLRI - SATPOL PP dalam kondisi Siaga dan siap mengantisipasi Perkembangan situasi Kamtibmas dan Pamdemi Covid 19 di Wilayah hukum polda Kalbar.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto pada saat apel kesiapan patroli skala besar mengatakan “Patroli dilakukan secara simpatik dan disertai penyerahan bantuan sosial sebanyak 1.000 paket diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ucap Sigid.

“Kegiatan bakti sosial pembagian paket sembako ini merupakan sikap kepedulian Kepolisian terhadap masyarakat yang terdampak wabah Covid-19”, tambahnya.

Pemberlakuan PPKM darurat pada tanggal 12 sampai 20 Juli 2021 yang lalu, yang kemudian dilanjutkan dengan PPKM Level 4 yang diberlakukan dari tanggal 21 sampai tanggal 25 Juli mendatang sangat dirasakan imbasnya bagi perekonomian warga.

Humas Polda Kalbar/Dp
Editor: Yakop

Kamis, 22 Juli 2021

1000 Paket Sembako akan Didistribusikan Ditreskrimsus Untuk Warga Terdampak PPKM

1000 Paket Sembako akan Didistribusikan Ditreskrimsus Untuk Warga Terdampak PPKM
1000 Paket Sembako akan Didistribusikan Ditreskrimsus Untuk Warga Terdampak PPKM. 

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR - Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Kota Pontianak dan Kubu Raya. Polda Kalbar melalui Ditreskrimsus Polda Kalbar bagikan paket sembako, Rabu (21/7)

Pendistribusian paket sembako berupa Beras 3 kg,Gula 1 kg, Sarden 2 kaleng, Minyak 1 liter dan Kopi 1 bungkus dilakukan secara door to door oleh personel dan office boy Ditreskrimsus Polda Kalbar agar tepat sasaran, serta menghindari kerumunan.

Dirreskrimsus Polda Kalbar Kombes Pol Juda Nusa Putra  menyampaikan kegiatan pembagian paket sembako kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian akibat dari wabah pandemi COVID - 19.

Penyaluran Bansos dilaksanakan mulai dari hari sabtu  tanggal 17 Juli 2021. Sebanyak 1000 paket sembako akan didistribusikan secara bertahap.

Sampai dengan hari ini sebanyak 740 paket sembako sudah di distribusikan langsung kepada warga yang benar-benar membutuhkan.

"Untuk hari ini kita membagikan sebanyak 215 paket sembako dengan mengambil rute wilayah Pontianak kota, Pontianak Barat , Selatan dan Kabupaten Kubu Raya" ujarnya.

Sebelumnya Ditreskrimsus juga mendistribusikan paket sembako ke wilayah Pontianak Timur dan Pontianak Utara.

Minggu, 18 Juli 2021

Polwan Bagikan Nasi Kotak ke Ojek Online

Polwan Bagikan Nasi Kotak ke Ojek Online
Polwan Bagikan Nasi Kotak ke Ojek Online. 

BORNEO TRIBUN PONTIANAK -- Bentuk kepedulian Polwan Polresta Pontianak Kota kepada warga yang terdampak PPKM Darurat

Ada yang berbeda hari ini saat melintas di Pos penyekatan bundaran kubu raya. Selain dilaksanakan pemeriksaan kelengkapan surat untuk memasuki wilayah Kota Pontianak, tukang ojek online juga mendapatkan nasi kotak, Sabtu (17/8)


Puluhan polwan yang bertugas di pos penyekatan memeriksa kelengkapan surat dan membagikan nasi kotak kepada ojek online dan pedagang yang berada di sekitar pos penyekatan.

AKP Dumaria selaku perwira pengendali di lapangan menyampaikan kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga yang terdampak PPKM Darurat.


"Kami juga menghimbau kepada warga untuk membatasi aktivitas di luar rumah dan disiplin Prokes untuk kesehatan dan upaya kita bersama menekan penyebaran Covid19" pungkasnya.

Humas Polda Kalbar
Editor: Yakop

Sabtu, 17 Juli 2021

Sebanyak 5 ton Bansos kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat COVID 19

Sebanyak 5 ton Bansos kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat COVID 19
Sebanyak 5 ton Bansos kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat COVID 19.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar- Sebanyak 5 ton bantuan sosial kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat Covid 19, dilepas oleh Walikota Pontianak di halaman Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Jumat(16/07/2021).

Dalam Sambutannya Walikota Pontianak, Ir. Edi Rusdi Kamtono, MM, MT, selaku Ketua Satgas Penanganan Covid 19 kota Pontianak mengatakan, bahwa pihaknya sudah memulai memberikan bantuan kepada warga kota Pontianak yang terdampak akibat penerapan PPKM Darurat. 


Bantuan sosial kepada masyarakat terdampak penerapan PPKM Darurat di kota Pontianak tersebut selain berasal dari kementerian juga dari Dinas Sosial yang akan disalurkan kepada Program Keluarga Harapan atau masyarakat yang masuk dalam DTKS ( Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

"Hari ini kami melepas 5 ton bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak penerapan PPKM Darurat di kota Pontianak. Bantuan ini akan di salurkan kepada Program Keluarga Harapan atau masyarakat yang masuk dalam DTKS", ungkap Walikota.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi suatu bentuk semangat bagi warga kota Pontianak untuk kita bersama-sama bisa terlepas dari zona merah covid 19 ke zona orange bahkan hijau, itu harapan kita bersama", tambah Bang Edi.

Dikesempatan yang sama setelah acara pelepasan bantuan sosial tersebut, Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Leo Joko Triwibowo, S.I.K., menghimbau kepada seluruh masyarkat kota Pontianak, untuk tetap patuh kepada anjuran dan himbauan pemerintah sebagai bentuk kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat agar kota Pontianak bisa cepat keluar dari zona merah penyebaran Covid 19.

"Kita semua berharap agar kota Pontianak segera keluar dari zona merah penyebaran Covid 19. Untuk itu kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu bekerja sama demi terwujudnya harapan tersebut. Hari ini kami melepas bantuan sosial kepada masyarakat terdampak penerapan PPKM Darurat. Semoga bermanfaat dan kita semua berdoa untuk segera melewati masa-masa PPKM Darurat ini", tutup Kombes Leo.


Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut adalah Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Leo Joko Triwibowo, S.I.K., Dandim 1207/Pontianak, Kol. Inf. Jajang Kurniawan, S.I.P., M.M., Wakil Walikota Pontianak, Bahasan, S.H., PJU Polresta Pontianak Kota, serta Perwakilan Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas.

Humas Polresta Pontianak Kota/WB
Editor: Yakop

Sabtu, 10 Juli 2021

Mahfud MD Angkat Bicara Soal Bantuan Oksigen Indonesia ke India

Mahfud MD Angkat Bicara Soal Bantuan Oksigen Indonesia ke India
Mahfud MD Angkat Bicara Soal Bantuan Oksigen Indonesia ke India.

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan pemerintah memberikan bantuan oksigen kepada India pada awal Mei 2021 lalu. 

Menurutnya, pada saat itu, tingkat kesembuhan orang yang terinfeksi COVID-19 lebih tinggi ketimbang tingkat penambahan kasus. Selain itu, kata Mahfud, ketersediaan oksigen nasional pada saat itu juga masih mencukupi.

"Itu biasa dalam hubungan internasional. Negara-negara itu punya program-program kemanusiaan bantuan obat dan makanan itu sudah biasa. Indonesia kan juga sering dibantu dalam situasi pandemi COVID-19," jelas Mahfud saat memberikan keterangan pers secara daring, Jumat (9/7).

Mahfud menambahkan sejumlah negara sahabat telah menawarkan bantuan ke Indonesia seiring dengan lonjakan kasus corona di Indonesia, termasuk di antaranya bantuan oksigen.

"Indonesia juga pernah membantu negara kaya seperti Jepang ketika ada tsunami dan Australia ketika terjadi kebakaran," tambah Mahfud.

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menilai aksi saling bantu antarnegara dalam situasi pandemi merupakan hal yang wajar dalam pergaulan internasional.

Namun, menurut Dicky, pemerintah semestinya sudah dapat mengantisipasi lonjakan kasus corona.

Apalagi para ahli sudah banyak yang mengingatkan tentang potensi lonjakan kasus corona.

"Dan tentu yang tahu tentang ketersediaan dan mitigasi lonjakan ini ya pemerintah. Nah ini kelemahannya," jelas Dicky Budiman kepada VOA, Jumat (9/7).

Dicky meyakini negara-negara sahabat akan memberikan bantuan kepada Indonesia yang sedang mengalami situasi sulit akibat pandemi corona.

Ia beralasan Indonesia memiliki posisi yang cukup baik dalam pergaulan internasional.

Mengutip laman kemlu.go.id, pemerintah telah menyerahkan hibah 1.400 tabung oksigen (oxygen cylinder) kepada pemerintah India melalui Indian Red Cross Society/IRCS pada Selasa (08/06) di pelabuhan Nhava Sheva.

Kedatangan lima kontainer berisi tabung oksigen ini melengkapi penyerahan 200 unit konsentrator oksigen di New Delhi pada 12 Mei 2021 lalu, dan penyerahan 2.000 tabung oksigen pada akhir Juni lalu. [sm/ab]

VOA

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno