Berita Borneotribun.com: Edi Rusdi Kamtono Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Edi Rusdi Kamtono. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Edi Rusdi Kamtono. Tampilkan semua postingan

Rabu, 21 September 2022

Wako Pontianak: Munculnya Beragam Kue Tradisional di Perayaan Robo-robo

Wako Pontianak: Munculnya Beragam Kue Tradisional di Perayaan Robo-robo
Wako Pontianak: Munculnya Beragam Kue Tradisional di Perayaan Robo-robo.
BorneoTribun Pontianak - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono  mengatakan perayaan "robo-robo" (tolak bala) dengan menyajikan beragam kue tradisional yang saat ini terhampar di 
  sepanjang Jalan Tanjung Harapan di lingkungan RW 07 Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, sebagai momen bermunculnya kue-kue tradisional yang sudah jarang ditemukan di pasaran.

"Kami mengapresiasi atas inisiasi warga menggelar robo-robo di lingkungannya masing-masing. Kalau sudah tradisi ini terbiasa digelar, bisa saja kita lakukan di beberapa tempat," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kaltim, Rabu.

Tampak berbagai kue buatan warga disajikan untuk merayakan robo-robo, di antaranya ketupat, kelepon, gamat, apam, putumayang, dokok-dokok, lepat ubi dan masih banyak lagi kue-kue tradisional lainnya. Warga yang menghadiri robo-robo saling berbagi kue-kue yang dibawa mereka masing-masing. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang hadir di tengah-tengah warga tampak larut dalam suasana akrab dan saling bersenda gurau bersama warganya.

Dalam kesempatan itu, Edi mengapresiasi inisiasi warga yang menggelar robo-robo sebagai wujud melestarikan budaya. Robo-robo selain bertujuan sebagai tolak bala, mendapat keberkahan serta keselamatan dan kebaikan kepada sesama, juga mengandung makna memperkuat tali silaturahim yang telah terjalin. Makan bersama dalam tradisi robo-robo memiliki makna yang tinggi bagi masyarakat.

"Karena memberikan ikatan tali silaturahim kekeluargaan yang kuat, saling menghargai dan bisa memberikan semangat untuk menjalankan kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Menurutnya, tradisi robo-robo ini juga memiliki potensi yang besar untuk diangkat sebagai kegiatan wisata dengan kemasan yang lebih menarik sehingga bisa menjadi daya tarik wisata. Robo-robo ini juga menggugah rasa kebahagiaan dan kegembiraan masyarakat serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Selain bernilai wisata, Edi menyebut robo-robo juga sebagai momen bermunculannya kue-kue tradisional yang mungkin sudah sulit didapat di pasaran. Warga membuat kue-kue tradisional itu untuk bernostalgia ketika semasa kecil dulu sering menikmati kue-kue yang dibuat oleh orang tuanya.

"Kue-kue itu mungkin sudah jarang ada yang membuatnya saat ini. Nah, momen robo-robo ini banyak kita temui kue-kue tersebut," katanya.

Sementara itu, Ketua RT 04 RW 07 Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Syarif Said Alkadrie menyatakan, setiap tahunnya pihaknya menggelar robo-robo secara rutin dengan makan bersama di lingkungan ini. Masing-masing warga membawa makanan berupa kue-kue tradisional untuk disajikan secara saprahan. Warga saling berbagi kue-kue yang dibawanya untuk kemudian makan bersama, dan ada lima RT di RW 07 yang merayakan robo-robo.

"Ini sudah menjadi adat tradisi warga kami terutama di wilayah Kelurahan Banjar Serasan setiap bulan Safar tahun Hijriah hari Rabu pekan terakhir kami melaksanakan robo-robo," ungkapnya.

Said menambahkan, banyak manfaat yang terkandung dalam robo-robo. Pertama, warga saling bersilaturahmi, yang mana dalam keseharian mungkin ada warga jarang bertemu atau jarang berkomunikasi karena kesibukan masing-masing. Kedua, warga saling berbagi makanan sehingga menambah keakraban dan kekompakan.

"Di momen ini lah kadang-kadang banyak kue-kue yang jarang kita temui di pasar pada umumnya, dibawa oleh warga saat robo-robo," katanya.

(pian/ant)

Senin, 19 September 2022

Pemerintah Kota Pontianak Melaporkan Kasus Penyegelan SDN 41 ke Polresta

Pemerintah Kota Pontianak Melaporkan Kasus Penyegelan SDN 41di Jalan Gusti Situt Mahmud
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 41, di Jalan Gusti Situt Mahmud, Gang Swasembada II, Kecamatan Pontianak Utara. (BorneoTribun/Antara)
BorneoTribun Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat secara resmi melaporkan kasus penyegelan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 41, di Jalan Gusti Situt Mahmud, Gang Swasembada II, Kecamatan Pontianak Utara, oleh ahli waris pemilik tanah kepada Polresta Pontianak.

"Atas penyegelan itu, maka hari ini juga sudah kami laporkan kepada pihak kepolisian karena mengganggu fasilitas publik," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin.

Edi menjelaskan, dalam kasus tersebut bukan berarti Pemkot Pontianak tidak patuh hukum, tetapi bertindak sesuai prosedur.

"Atas penyegelan itu, saya sudah perintahkan Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) agar proses belajar mengajar tidak sampai terganggu, sehingga hari ini belajar dengan daring dan segel segera dibuka," katanya lagi.

Edi Kamtono menambahkan, dalam kasus tersebut Pemkot Pontianak sudah menang. Sementara pihak yang mengaku ahli waris tanah menggugat sampai ke MA, dan ia menyatakan bahwa tanah itu bukan milik penggugat.

"Kalaupun mereka menang, untuk eksekusi juga harus lewat Pengadilan Negeri bukan main segel seperti itu," katanya.

Sementara itu, Penasihat Hukum Ahli Waris Pemilik Tanah, M Arief Eko Paragawan mengatakan sengketa tanah SDN 41 Pontianak Utara antara ahli waris dengan Pemkot Pontianak sebenarnya sudah terjadi sejak 1976. 

"Dari tahun itu tidak pernah ada ganti rugi yang dilakukan oleh Pemkot Pontianak terhadap ahli waris," katanya menjelaskan.

Menurut dia, Pemkot Pontianak sempat menawarkan tukar guling tanah kepada ahli waris sebagai ganti lahan tersebut, namun faktanya lahan yang diberikan kepada ahli waris sudah ada pemilik tanahnya.

Luas lahan yang menjadi sengketa di SDN 41 Pontianak Utara sekitar 1.200 meter persegi atau dengan nilai ganti rugi sekitar Rp2 miliar.

Menurut Eko, sejak tahun 1976 sampai sekarang tidak ada ganti rugi tanah dari Pemkot Pontianak. Maka dari itu ahli waris mengambil langkah penyegelan terhadap gedung SDN 41. 

"Penyegelan akan terus kita lakukan sampai ada kejelasan dari Pemkot Pontianak," katanya lagi.

Eko menambahkan proses penguatan secara hukum oleh ahli waris sebenarnya sejak tahun 2020, yakni dari PN Pontianak, Pengadilan Tinggi hingga ke tingkat kasasi.

"Di tingkat kasasi Mahkamah Agung memutuskan mengabulkan permohonan kasasi ahli waris," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya juga telah bersurat ke Pemkot Pontianak namun tidak ada respons. "Maka dari itu ahli waris ingin bertemu langsung dengan Wali Kota Pontianak untuk mendengarkan langsung seperti apa solusi yang terbaik," kata dia.

(yk/ant)

Rabu, 14 September 2022

Daya Tarik Wisatawan, Edi Rusdi Kamtono Terus Dorong Kegiatan Budaya di Kota Pontianak

Wali Kota Pontianak dorong berbagai kegiatan budaya yang diselenggarakan di kota itu untuk menjadi daya tarik kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Festival Meriam Karbit, salah satu kegiatan andalan di Kota Pontianak yang menarik wisatawan
Festival Meriam Karbit, salah satu kegiatan andalan di Kota Pontianak yang menarik wisatawan. (Foto BorneoTribun/HO-Jimi)
BorneoTribun Pontianak -- Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, pihaknya terus mendorong berbagai kegiatan budaya yang diselenggarakan di kota itu untuk menjadi daya tarik kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

"Beberapa agenda seperti peringatan Titik Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa, Festival Meriam Karbit dan lainnya perlu dilaksanakan secara nasional, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Pontianak," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa (13/9/2022) kemarin.

Dia berharap satu kali acara di antara Maret atau September Titik Kulminasi Matahari itu bisa dimeriahkan secara nasional.

"Kemudian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pontianak, dirangkai agar lebih semarak lalu dikolaborasikan dengan komunitas,” kata Edi.

Kemudian, Edi Rusdi Kamtono juga meminta agar cabang olahraga (cabor) unggulan seperti sepakbola, bola voli, dan bulutangkis untuk ditingkatkan kualitasnya baik secara manajemen maupun sarana dan prasarana penunjang atlet.

Sebagai contoh, Edi Rusdi Kamtono menyebut olahraga air dragon boat atau perahu naga dapat dipilih sebagai kegiatan yang bisa menarik baik warga lokal maupun wisatawan nasional.

“Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Disporapar (Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata) semuanya dimulai dengan semangat wisata. Dan wisata tidak hanya memanfaatkan destinasi, tapi juga kegiatan-kegiatan seperti olahraga serta lainnya," kata Edi Rusdi Kamtono.

Namun, lanjut kata Edi Rusdi Kamtono, dalam prosesnya memerlukan sinkronisasi antar OPD, seperti penyelenggaraan ajang di waterfront, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan, Dinas PUPR maupun Dinas Perhubungan Kota Pontianak.

Hal ini dalam rangka agar dinas-dinas terkait mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut sehingga berlangsung sukses. “Supaya saling menunjang, dikolaborasikan,” ujar Edi Rusdi Kamtono.

Edi Rusdi Kamtono juga mengemukakan bahwa beberapa komponen lainnya yang terkandung dalam Disporapar juga sedang diupayakan untuk diperbaiki, mulai dari infrastruktur, administrasi, tata kelola hingga keuangan, menjadi perhatiannya sekaligus mewadahi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.

(yk/ant)

Selasa, 06 September 2022

Pemkot Pontianak Berupaya Dongkrak Angka SAKIP

evaluasi SAKIP tahun 2022 di Pontianak, Senin
Evaluasi SAKIP tahun 2022 di Pontianak, Senin. 
BorneoTribun Pontianak - Pemkot Pontianak terus berupaya mendongkrak angka penyelenggaran Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) itu agar naik signifikan.

Hal tersebut dikatakan Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono saat memimpin evaluasi SAKIP tahun 2022 di Pontianak, Senin (5/9/2022) kemarin. 

Dikatakan Edi, bahwa dari tahun 2017 sampai dengan 2021 angka SAKIP terus naik, dari poin semula 70,01 kini telah mencapai 73,27 dengan nilai BB. 

Untuk itu, Ia  mengajak seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) di lingkungan Pemkot Pontianak agar terus berkomitmen mengangkat nilai SAKIP.

“Kita terus mendorong angka ini dengan memberikan pemahaman kepada seluruh aparatur di lingkungan Pemkot Pontianak dan dalam asistensi kita turun langsung melihat perencanaan daerah,” ujarnya.

Upaya lainnya yang juga akan dilaksanakan guna meningkatkan kualitas SAKIP adalah merencanakan untuk membentuk tim review dokumen perencanaan perangkat daerah agar berorientasi hasil dan selaras dengan sasaran strategis.

Edi menyebut, setiap usaha nantinya dimaksudkan supaya seiring antara visi dan misi Kota Pontianak dengan kinerja individu maupun kolektif perangkat daerah.

“Terus berupaya menyempurnakan e-SAKIP dengan memantapkan fitur-fitur realisasi anggaran secara real time dan memastikan perangkat daerah menyajikan data dengan update,” katanya.

Edi menambahkan upaya perbaikan SAKIP tersebut merujuk kepada rekomendasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan/RB) yang diawali dengan pemetaan visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam peta proses bisnis Kota Pontianak.

“Peta bisnis Kota Pontianak yang utama adalah mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas diperlukan fasilitas pendukung yaitu infrastruktur yang baik serta kondisi yang aman dengan tata kelola pemerintahan yang andal dalam penggunaan teknologi informasi,” ujarnya.

Edi menyebutkan secara umum, proses SAKIP telah berjalan sangat baik, hal itu dapat dibuktikan dengan angka pertumbuhan ekonomi yang meningkat menjadi 4,78 persen serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang melebihi rata-rata nasional yaitu 79,93. 

Untuk masalah sosial, pihaknya sudah berkolaborasi dengan lapisan masyarakat seperti komunitas Pemadam Kebakaran (Damkar) serta Rumah Komunitas Pontianak (Rumpon).

“Kita berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai SAKIP, dan pernah melakukan kaji tiru dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,” katanya. (Ad/Ant)

Minggu, 21 Agustus 2022

Muhammad Thariq Akbari dan Waode Siti Rahmawati dinobatkan menjadi Bujang - Dare Pontianak 2022

Muhammad Thariq Akbari dan Waode Siti Rahmawati dinobatkan menjadi Bujang - Dare Pontianak 2022
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono beserta istri, Yanieta Arbiastutie memasangkan selempang kepada Bujang Dare 2022. (Foto Jimi)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Muhammad Thariq Akbari dan Waode Siti Rahmawati dinobatkan menjadi Bujang dan Dare Pontianak 2022 pada Grand Final di Hotel Golden Tulip Pontianak, Minggu.

Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono bersama istri, Yanieta Arbiastutie memasangkan selempang kepada pasangan Bujang Dare Pontianak terpilih 2022.

Edi meminta kepada Bujang-Dare yang telah ditetapkan sebagai pemenang oleh dewan juri, bisa menjadi Duta Kota Pontianak pada setiap ajang di mana mereka mewakili Kota Pontianak pada setiap kesempatan.

"Sebagai duta diharapkan Bujang-Dare mampu memberikan informasi maupun gambaran tentang kondisi Kota Pontianak dari sisi ekonomi kreatif dan pariwisata serta budaya," ujarnya.

Selain menjadi duta, tugas Bujang Dare yang tak kalah pentingnya adalah mem-'branding' Kota Pontianak agar lebih dikenal masyarakat luas, terutama di luar Provinsi Kalbar. Apalagi di era digital sekarang ini berbagai kemudahan untuk mengakses informasi.

"Bujang Dare bisa mempromosikan Kota Pontianak lewat kanal informasi secara digital, misalnya lewat media sosial, website dan sebagainya sehingga menarik minat wisatawan berkunjung ke Pontianak," ungkapnya.

Muhammad Thariq Akbari, Bujang Pontianak 2022 menyatakan siap mengemban tugas sebagai duta budaya dan pariwisata Kota Pontianak.

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyampaikan informasi berkaitan dengan kepariwisataan, budaya maupun produk-produk unggulan Kota Pontianak.

"Sehingga potensi-potensi yang dimiliki Kota Pontianak bisa dikenal secara luas dan mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke sini," kata mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak ini.

Sementara itu, Dare Pontianak 2022, Waode Siti Rahmawati mengungkapkan rasa syukurnya karena terpilih sebagai Dare 2022.

Bagi dirinya, mengemban amanah selaku duta yang mewakili Kota Pontianak bukanlah tugas yang mudah. Namun ia berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan semaksimal mungkin demi kemajuan Kota Pontianak.

"Sebagai duta daerah, kami akan berdedikasi penuh dan bertanggung jawab untuk kepentingan kemajuan Kota Pontianak yang kita cintai ini," katanya.

(ad/ant/yk)

Sabtu, 20 Agustus 2022

Wali Kota Edi Rusdi Kamtono PMI se-Kota Pontianak harus Profesional dan Berintegritas

Wali Kota Edi Rusdi Kamtono PMI se-Kota Pontianak harus Profesional dan Berintegritas
Ilustrasi. (Foto Pexels)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan se-Kota Pontianak periode 2022 - 2027 harus profesional dan berintegritas.

Hal tersebut dikatan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai melantik pengurus PMI se-Kota Pontianak periode 2022 - 2027, Sabtu (20/8).

"Demi mewujudkan visi misi PMI yang profesional dan berintegritas, para pengurus yang baru dilantik agar bergerak bersama-sama masyarakat," kata Edi Rusdi Kamtono.

Edi Rusdi Kamtono juga bepesan kepada jajaran pengurus yang baru dilantik, agar membawa organisasi bersama-sama terus bergerak dan melahirkan inovasi-inovasi dalam gerakan kemanusiaan.

Rata-rata 2.000 Kantong Sarah Setiap Bulan, PMI diminta Wujudkan Profesional dan Berintegritas
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melantik pengurus PMI Kecamatan se-Kota Pontianak periode 2022-2027.
Dalam perkembangannya, kata Edi Rusdi Kamtono, kebutuhan darah sepanjang tahun 2021 sebanyak 24.774 kantong, atau rata-rata 2.000 kantong setiap bulan. Sedangkan jumlah donor darah sukarela mencapai 12.049 pendonor pada tahun yang sama.

"Hal ini menjadi tantangan ke depan, seluruh elemen PMI Kota Pontianak didukung PMI Provinsi Kalbar serta pengurus kecamatan, dapat terus menggerakkan seluruh komponen masyarakat agar menjadikan donor darah sukarela sebagai gaya hidup untuk mencapai donor darah sukarela 100 persen," ujarnya.

Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, tugas PMI sangat luas, tidak hanya semata memberikan pelayanan transfusi darah yang aman bagi masyarakat, tetapi juga di bidang kesiapsiagaan bencana.

"PMI sebagai bagian dari tim relawan siaga bencana harus selalu terdepan dalam membantu korban bencana, mulai dari kebakaran rumah maupun lahan hingga pendistribusian bantuan yang dibutuhkan korban bencana," kata Edi Rusdi Kamtono.

(ad/ant/yk)

Kamis, 18 Agustus 2022

Pemkot Pontianak ubah lahan 2 ha menjadi Kebun Kopi Leberika di Desa Batu Layang

Pemkot Pontianak ubah lahan 2 ha menjadi Kebun Kopi Leberika di Desa Batu Layang
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memetik buah kopi liberika saat panen perdana di lahan Gang Flora Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara. (Foto BorneoTribun/HO-Jimi)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat mengubah lahan gambut seluas dua hektar di Gang Flora, Desa Batu Layang, menjadi perkebunan kopi Leberika.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis, mengatakan hari ini pihaknya akan memulai panen perdana kopi Liberika.

Berbekal keranjang anyaman yang diikatkan di pinggang, Edi memetik buah kopi merah dan memasukkannya ke dalam keranjang berukuran sedang.

“Kalau kita lihat hampir semua pohon ini berbunga dan berbuah, berarti tanah di sini cocok untuk kopi Liberica dan mungkin Robusta,” ujarnya saat panen kopi.

Selain ditanami kopi, kawasan gambut ini juga ditanami pohon peneduh, seperti petai, jengkol dan lain-lain. Oleh karena itu, tanaman atau pohon kopi harus dilindungi, agar biji kopi yang dihasilkan lebih berkualitas.

“Kita melihat betapa suburnya tanaman kopi di sini, kita harus memanfaatkan lahan kosong agar lebih produktif,” ujarnya.

Ia berharap masyarakat bisa melakukan hal yang sama dengan memanfaatkan lahan kosong untuk menanam kopi atau jenis tanaman lainnya. Apalagi saat ini permintaan biji kopi cukup tinggi.

“Masyarakat bisa mencoba menanam kopi atau tanaman lain sesuai dengan kondisi tanahnya,” kata Edi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro, menambahkan, sebelum kopi ditanam, lahan gambut di lokasi itu masih semak belukar. Setelah ditanami kopi ternyata bisa tumbuh subur terutama kopi Liberica.

“Alhamdulillah beliau (Walikota) berinisiatif menanam kopi di lahan ini,” ujarnya.

Budidaya kopi di lahan terlantar ini sejalan dengan menjamurnya kedai kopi dan kafe di Kota Pontianak, sehingga kebutuhan akan biji kopi cukup tinggi. Selama ini, sebagian besar biji kopi dipasok dari luar kota Pontianak.

“Semoga dengan adanya perkebunan kopi ini dapat memotivasi masyarakat untuk membudidayakan kopi,” harap Bintoro.

Bibit kopi Liberika didatangkan dari Sumatera Utara. Menurutnya, sesuai pesan walikota agar tanaman kopi dikembangkan secara luas. “Kami juga akan mendatangkan bibit kopi untuk ditanam di lahan di Kota Pontianak,” ujarnya.

(yk/ad/semut)

Rabu, 17 Agustus 2022

Kemerdekaan RI - Wako Pontianak ajak masyarakat bekerja lebih keras

Kemerdekaan RI - Wako Pontianak ajak masyarakat bekerja lebih keras
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengajak masyarakat di kota itu di momen HUT RI ke-77, agar kembali bekerja lebih keras, dan optimistis lagi dalam menyelesaikan masalah-masalah bangsa. 

"Marilah kita jadikan tema 'pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat' sebagai penyemangat bagi seluruh masyarakat untuk bekerja lebih keras, dan optimistis bahwa kita bisa menghadapi atau menyelesaikan masalah-masalah bangsa," kata Edi seusai memimpin Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih pada peringatan HUT RI ke-77 di Pontianak, Rabu. 

Hal itu, juga sudah mulai tampak dari pertumbuhan ekonomi masyarakat yang mulai menggeliat, seperti IPM (indeks pembangunan manusia) meningkat dan kemiskinan termasuk pengangguran juga sudah menurun. 

"Hal itu membuktikan bahwa ekonomi masyarakat pasca COVID-19 mulai bergerak, termasuk juga ekonomi masyarakat Kota Pontianak," ujarnya. 

Dia menambahkan, semangat masyarakat Kota Pontianak juga sudah bangkit kembali, sehingga memberikan energi pembangunan di segala bidang lebih cepat lagi,  dan tentunya kesejahteraan juga meningkat. 

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak juga mengapresiasi kepada masyarakat yang sangat antusias dalam merayakan HUT RI ke-77 tahun ini, seperti di gang-gang yang mulai dari kemarin sudah menggelar berbagai perlombaan rakyat. 

"Hal itu membuktikan bahwa masyarakat sudah bangkit lebih kuat lagi dari sebelumnya. Kami sebagai pemerintah daerah sangat mendukung hal semacam itu," ujarnya. 

Terutama, jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tetap harus dipupuk dan harus tumbuh pada generasi muda saat ini, katanya. 

Edi berpesan kepada seluruh masyarakat di Kota Pontianak untuk memaknai semangat dan jiwa para pahlawan yang telah gugur. 

"Dan mari kita bersama-sama untuk melakukan dan melanjutkan semangat perjuangan para pahlawan terdahulu, dengan cara berbuat yang bermakna, seperti disiplin, menjaga ketertiban umum," katanya. 

Terkait, pelaksanaan pengibaran Bendera Merah Putih di lapangan Kebon Sajoek PSP Kota Pontianak. "Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya. 

(AD/ANT)

Selasa, 16 Agustus 2022

Wali Kota Pontianak Serahkan Paket Sembako Dari Presiden Joko Widodo Kepada Para Pedagang di Pasar Flamboyan

Wali Kota Pontianak Serahkan Paket Sembako Dari Presiden Joko Widodo Kepada Para Pedagang di Pasar Flamboyan
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan secara simbolis paket bantuan dari Presiden RI Jokowi. (BorneoTribun/HO-Jimi)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako dari Presiden Joko Widodo kepada para pedagang di Pasar Flamboyan sebagai bagian dari dukungan untuk perbaikan ekonomi masyarakat setempat.

"Beliau (Presiden Jokowi, red.) menyampaikan salam kepada pedagang agar tetap semangat dan terus bangkit untuk perbaikan ekonomi yang lebih baik," ujar dia di Pontianak Selasa.

Penyerahan bantuan tersebut sebagai amanah dari Presiden Jokowi yang harus dilaksanakannya. Sedianya, salah satu agenda Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat, beberapa hari lalu, menyerahkan bantuan sembako kepada pedagang di Pasar Flamboyan.

Namun, kata dia, karena agenda Presiden yang padat dan waktu singkat sehingga batal ke Pasar Flamboyan.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kota Pontianak Junaidi mengatakan jumlah bantuan sembako dari Presiden Joko Widodo 1.000 paket, di antaranya 896 paket untuk pedagang Pasar Flamboyan, sedangkan sisanya untuk pedagang kaki lima dan tukang becak.

Penerima bantuan, kata dia, sebelumnya sudah didata terlebih dahulu dan diberikan kupon.

"Kupon tersebut untuk ditukarkan dengan paket bantuan sembako dari Presiden RI," katanya.​​​​​​​
​​​​​​​
Seorang warga yang juga pedagang di Pasar Flamboyan Kota Pontianak, Mardiana (40), terlihat gembira menenteng tas berwarna merah putih berisi bantuan paket sembako dari Presiden Jokowi.

"Alhamdulillah saya bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo atas bantuan paket sembako yang diberikan ini," kata dia.

Ia satu di antara 1.000 penerima bantuan paket sembako dari Presiden Joko Widodo. Setiap paket bantuan, antara lain berisi beras, mi instan, gula pasir, minyak goreng, teh, dan lain-lain diterima warga setelah menukarkan kupon kepada petugas.

(YK/ANT)

Senin, 15 Agustus 2022

Menyemarakkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Edi Rusdi Kamtono dukung kegiatan Event-event Perlombaan

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berfoto bersama ibu-ibu peserta lomba Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim)
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berfoto bersama ibu-ibu peserta lomba Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Berbagai kegiatan dan perlombaan digelar untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono sendiri sangat mendukung berbagai kegiatan yang digelar menyemarakkan HUT RI ke-77 yang bernilai positif. Seperti event-event perlombaan maupun gerakan gotong royong dinilai menjadi salah satu kegiatan meningkatkan tali silaturahmi antar warga. 

Apalagi biasanya, dalam sehari-hari semua disibukkan dengan pekerjaan dan berbagai aktivitas sehingga tidak sempat meluangkan waktu sekadar bertemu dengan tetangga di lingkungan. Momentum 17 Agustus ini menjadi kesempatan semua warga saling bertemu dan silaturahim. 

“Sehingga lewat momentum ini semakin mempererat dan mengakrabkan warga satu sama lainnya. Inilah yang harus terus kita gelorakan semangat persaudaraan,” ujar Edi Kamtono saat membuka “Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI” yang digelar Karang Taruna dan RW 05 di Gang Pemuda Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur, Minggu (14/08/2022).

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono membuka Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim/BorneoTribun)
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono membuka Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim/BorneoTribun)
Ia berharap kegiatan serupa tidak hanya digelar saat perayaan HUT RI saja, tetapi di momen lainnya, seperti Hari Jadi Kota Pontianak dan hari-hari besar lainnya yang dirangkaikan dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat membangun dan menjalin kebersamaan serta kekeluargaan.

Kepada warga yang hadir, Edi berpesan, agar kegiatan menanam pohon, menjaga lingkungan bersih, olahraga dan kegiatan produktif lainnya, tidak hanya dilakukan setiap hari Minggu, tetapi menjadi kebiasaan setiap hari. 

Pelepasan balon menandai dimulainya Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim/BorneoTribun)
Pelepasan balon menandai dimulainya Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur. (Prokopim/BorneoTribun)
Gerakan itu pun menurutnya sebagai hal yang positif. Pola hidup sehat juga mesti digalakkan, sehingga meskipun sudah memasuki lanjut usia (lansia), tetapi kualitas hidup masih cukup baik, masih bisa membaca walau tanpa kaca mata, masih bisa berjalan kaki.

“Karenanya trotoar-trotoar yang dibangun juga dibarengi dengan penanaman pohon sehingga lebih nyaman bagi mereka pejalan kaki terutama lansia,” tuturnya.

Plt Lurah Saigon, Fajar menuturkan, warga di Kelurahan Saigon sangat antusias dan bersemangat dalam memeriahkan HUT RI ke-77. Mulai dari kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan, menghias gerbang, memasang bendera dan umbul-umbul serta menggelar berbagai perlombaan di tingkat RT dan RW.

“Hal ini menunjukkan bahwa warga semangat dalam menyambut Hari Kemerdekaan,” ungkapnya.

Warga Kelurahan Saigon dinilainya memiliki semangat gotong royong yang sangat tinggi, saling bahu-membahu menciptakan lingkungan yang bersih, indah, nyaman dan aman. Inovasi di Kelurahan Saigon pun cukup banyak.

“Di antaranya Kampung Tangguh, Kampung Pancasila, Kampung Donor Darah, Kampung Buah dan Hatinya PKK,” pungkasnya. (Prokopim)

Minggu, 14 Agustus 2022

Wali Kota Pontianak Berharap Lomba Mewarnai Menginspirasi Anak Lebih Kreatif

Wali Kota Pontianak Berharap Lomba Mewarnai Menginspirasi Anak Lebih Kreatif
Seorang anak peserta Lomba Mewarnai menunjukkan gambar hasil kreativitasnya kepada Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie. (BorneoTribun/ANTARA/HO-Jimi)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berharap lomba mewarnai yang diikuti oleh ribuan anak yang diselenggarakan di Gedung Pontianak Convention Center (PCC) mampu meninspirasi mereka untuk lebih kreatif.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono yang hadir dalam kegiatan lomba mewarnai di PCC, Minggu, menghampiri seorang anak yang seketika menghentikan kegiatan mewarnainya saat ditanya wali kota gambar apa yang diwarnainya, "gambar orang berpakaian adat" jawab anak tersebut.

Anak tersebut diminta menunjukkan gambar yang telah diwarnai untuk difoto bersama Wali Kota Edi Kamtono dan Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie.

Sebanyak 1.005 anak mengikuti lomba mewarnai yang digelar TP PKK Kota Pontianak bekerja sama dengan Tupperware di Gedung PCC. Lomba mewarnai dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) dan HUT Ke-77 RI ini mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika.

Edi mengapresiasi digelarnya lomba mewarnai yang mengikutsertakan anak-anak disabilitas untuk mengembangkan kreativitas mereka. "Mudah-mudahan dengan adanya lomba ini bisa menginspirasi anak-anak untuk lebih kreatif dan maju," katanya.

Menurutnya, lewat lomba ini minat dan bakat mereka bisa tersalurkan dan dikembangkan menjadi seniman pelukis atau arsitek. Kesuksesan anak-anak tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan orang tua, tetapi juga bagi Kota Pontianak.

"Bukan tidak mungkin, ada anak dari Pontianak yang bisa mengharumkan nama kota ini di tingkat dunia, dan itu sudah pernah ada," ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie mengatakan tujuan digelarnya lomba ini, antara lain mengenalkan budaya Indonesia pada anak-anak sejak dini, mengembangkan kreativitas anak usia dini dan sebagai sarana mengembangkan bakat dan mencintai Tanah Air Indonesia dengan tetap menjaga lingkungan bersihbersih. 

"Tema yang kita angkat Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan ini menjadi rangkaian dalam menyambut Hari Anak Nasional dan HUT Ke-77 RI," ungkapnya.

Ia mengaku tidak menyangka antusiasme peserta membeludak, padahal target jumlah peserta hanya 800 anak, tetapi jumlah yang mendaftar mencapai 1.005 peserta. Ada tiga kategori dalam lomba mewarnai, yakni kategori A untuk anak PAUD dan TK. Kategori B untuk siswa SD Kelas 1-3, Kategori C siswa SD kelas 4-6.

"Kami juga mengikutsertakan 80 anak disabilitas dan anak-anak yatim piatu," kata Yanieta.

(AD/ANT) 

Jumat, 12 Agustus 2022

Wako Edi Kamtono Harap AMSI Berperan Tangkal Hoaks

Wako Edi Kamtono Harap AMSI Berperan Tangkal Hoaks
Kunjungan jajaran Pengurus AMSI Provinsi Kalbar di Ruang VIP Wali Kota, Kamis (11/8/2022).
BorneoTribun, Pontianak - Informasi berbasis teknologi digital sekarang ini berkembang pesat. Hal itu dibuktikan dengan kian banyaknya masyarakat mengakses informasi-informasi terutama melalui media siber atau online. Kehadiran Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Kalbar diharapkan bisa memberi warna bagaimana kehadiran media yang sehat.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi kehadiran AMSI Kalbar dalam menyikapi menjamurnya media-media siber saat ini. Tak jarang berita-berita yang tersebar di media siber tidak tersaring dengan baik, bahkan terkesan hoaks.

"Sehingga diharapkan kehadiran AMSI ini bisa melakukan upaya-upaya kepada anggotanya untuk menangkal berita atau informasi hoaks dengan memberitakan informasi yang sesuai dengan fakta," ujarnya saat menerima kunjungan jajaran Pengurus AMSI Provinsi Kalbar di Ruang VIP Wali Kota, Kamis (11/8/2022).

Ia menambahkan, kalaupun ada berita-berita yang bersifat kontraproduktif, dimana dalam isi berita mungkin terjadi kesalahan dalam menafsirkan atau keliru dalam membaca data maupun informasi yang disajikan, setidak-tidaknya ada penyeimbang terhadap berita itu. 

"Berita itu harus berimbang, apalagi dalam dunia pers ada yang namanya hak jawab sehingga ada berita-berita penyeimbang yang menjadikan masyarakat semakin cerdas," kilahnya.

Diakuinya, peran media sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa. Karenanya, keberadaan media tidak bisa terpisahkan dengan kehidupan sehari-hari. Sebab, setiap orang butuh informasi. 

"Kehadiran media juga ikut andil dalam pembangunan," kata Edi.

Ketua AMSI Provinsi Kalbar, Kundori mengatakan, kehadiran organisasi yang dinahkodainya ini, selain menyampaikan informasi melalui media siber, juga dalam rangka memberikan edukasi terkait berbagai hal, seperti menjelang pelaksanaan pemilu, pelatihan-pelatihan dalam upaya menangkal hoaks dan sebagainya.

"Keberadaan AMSI ini bagaimana media siber menjadi lebih profesional," tuturnya.

Dalam upaya mewujudkan profesionalitas media siber, pihaknya tidak dengan gampang menerima anggota untuk bergabung dalam AMSI. Sebab setiap anggota harus memenuhi persyaratan dasar sesuai dengan ketentuan Dewan Pers. Misalnya, berbadan usaha Perseroan Terbatas (PT), wartawan harus mengantongi sertifikasi tertentu dan sebagainya.

"AMSI juga menjalin kerjasama dengan berbagai institusi, memberikan edukasi yang baik bagi masyarakat," tutupnya.

(YK/PK)

Rabu, 10 Agustus 2022

Pengunjung pameran ICE takjub lihat "lidah buaya" asal Pontianak

Pengunjung takjub tatkala melihat pelepah lidah buaya atau Aloevera yang dipajang di Stand Kota Pontianak pada pameran Indonesia City Expo (ICE) 7-10 Agustus dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Lapangan Imam Bonjol, Kota Padang, Selasa.
Pengunjung takjub tatkala melihat pelepah lidah buaya atau Aloevera yang dipajang di Stand Kota Pontianak pada pameran Indonesia City Expo (ICE) 7-10 Agustus dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Lapangan Imam Bonjol, Kota Padang, Selasa.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK - Pengunjung takjub tatkala melihat pelepah lidah buaya atau Aloevera yang dipajang di Stand Kota Pontianak pada pameran Indonesia City Expo (ICE) 7-10 Agustus dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Lapangan Imam Bonjol, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa.

Salah satu pengunjung Osvin (51) asal Padang, mengaku baru pertama kali melihat pelepah lidah buaya sebesar yang dipamerkan dari stand Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

"Saya punya tanaman lidah buaya di rumah tapi tidak sebesar ini, ini besar sekali," ujarnya.

Selain melihat pelepah Aloevera, ia pun mencicipi minuman lidah buaya. Menurutnya, rasa minuman ini manis dan daging atau isi dari Aloevera itu terasa gurih.

"Rasanya segar, isinya juga tebal, jadi teringat ketika maag, dulu minumnya hanya air lidah buaya," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyempatkan diri untuk mengunjungi stand Kota Pontianak. Dirinya berharap produk-produk UKM yang ditampilkan mampu menyedot minat pengunjung. Terlebih, industri kerajinan saat ini menjadi bagian dari ekonomi kreatif yang pertumbuhannya sangat pesat.

"Hal ini bisa menjadi peluang meningkatkan perekonomian keluarga," ujarnya.

Industri kerajinan, lanjutnya, memiliki peran yang cukup strategis dalam perekonomian nasional karena lekat dengan keseharian masyarakat Indonesia.

"Tidak menutup kemungkinan industri kerajinan menjadi mata pencaharian andalan, terutama dengan memanfaatkan sumber daya setempat dan pengembangan kreatif lokal," ujarnya

Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Kamtono menambahkan, keikutsertaan pelaku UKM di bawah binaan Dekranasda ini sebagai salah satu upaya mempromosikan produk-produk unggulan yang dimiliki Kota Pontianak.

"Produk yang dipamerkan beraneka jenis mulai dari home dekor, handmade, aksesoris hingga produk makanan dan minuman seperti produk turunan dari aloevera, kain corak insang, kerajinan dari akar keladi air dan sebagainya," ujarnya.

Dia menambahkan, jika dilihat dari antusias pengunjung ke stand Pemerintah Kota Pontianak memang lebih banyak yang tertarik pada produk olahan tanaman lidah buaya seperti cokelat, minuman, teh lidah buaya, nastar, krupuk lidah buaya hingga kripik jamur tiram Aloevera.

"Produk olahan lidah buaya ini memang sudah dikenal sebagai salah satu ciri khas Kota Pontianak sehingga ketika berkunjung pasti yang ditanyakan pertama kali adalah air lidah buaya baru yang lainnya," katanya.

Dia berharap agar kesempatan ini menjadi momen untuk kembali mempromosikan produk UKM setelah dua tahun tidak dilaksanakan pameran tingkat nasional akibat Pandemi COVID-19.

"Kalau dilihat dari potensi daerah sebetulnya banyak yang bisa dipamerkan di tingkat nasional namun karena keterbatasan tempat, kita hanya memilih produk yang telah lulus kurasi saja untuk dipamerkan," katanya.

(AD/ANT)

Selasa, 09 Agustus 2022

Pemkot Pontianak Luncurkan Inovasi Sepok Permudah Perizinan Kesehatan

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meninjau pelayanan perizinan di PTSP Kota Pontianak, beberapa waktu lalu.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meninjau pelayanan perizinan di PTSP Kota Pontianak, beberapa waktu lalu.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTK-PTSP) Kota Pontianak, Kalimantan Barat membuat terobosan berupa Sistem Pelayanan Perizinan Sektor Kesehatan (Sepok) dalam mempermudah pelayanan perizina, terutama sektor kesehatan.

"Inovasi Sepok ini bertujuan memangkas birokrasi pengurusan perizinan dari sisi waktu, persyaratan dan mengurangi frekuensi tatap muka antarpemohon dengan penyelenggara pelayanan publik, " kata Kepala DPMTK-PTSP Kota Pontianak, Tinorma Butar Butar di Pontianak, Selasa.

Dia menjelaskan inovasi Sepok merupakan terobosan dalam mempermudah dan memperingkas pelayanan perizinan terutama sektor kesehatan. Pelayanan perizinan sektor kesehatan ini tidak dipungut biaya.

"Dengan inovasi ini semakin mempermudah masyarakat karena mereka terlayani dengan cepat dan tanpa pungutan biaya apapun serta tidak perlu bolak-balik untuk mendapatkan pelayanan yang diinginkan," ungkapnya.

Berdasarkan data, pada tahun 2021 pihaknya telah menerbitkan 846 perizinan sektor kesehatan. Pada tahun ini, hingga Juli 2022, tercatat 1.528 perizinan di bidang kesehatan telah diterbitkan. Saat ini, ada 23 jenis layanan perizinan kesehatan yang disediakan PTSP.

"Ke depan, jenis layanan perizinan sektor kesehatan akan kami tambah lagi sebanyak 14 jenis izin sesuai dengan perkembangan perizinan yang ada," ujarnya.

Untuk mendapatkan pelayanan perizinan tersebut, lanjutnya, pemohon bisa mengajukan permohonan perizinan dengan mengakses laman website http://onlineptsp.pontianakkota.go.id. Setelah masuk pada laman tersebut, pilih menu pendaftaran bagi yang belum memiliki akun. Jika sudah memiliki akun, pemohon bisa langsung login.

Ia mengingatkan pemohon agar mempersiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk keperluan informasi identitas diri, kemudian masukkan data diri pemohon pada akun profil. Selanjutnya, pilih standar pelayanan untuk pendaftaran perizinan, setelah berhasil, unggah berkas persyaratan sesuai izin yang dimohon. Data yang telah diunggah akan diproses ke "front office".

"Proses selanjutnya akan dilakukan verifikasi data persyaratan oleh 'front office' dan verifikasi data lapangan oleh dinas teknis. Setelah kedua tahapan itu selesai, barulah izin diterbitkan dan berlaku aktif, " katanya.

(AD/ANT)

Jumat, 05 Agustus 2022

Pontianak gelar pasar murah meriahkan HUT RI ke-77

Warga berbelanja di pasar murah yang digelar di Kecamatan Pontianak Selatan.
Warga berbelanja di pasar murah yang digelar di Kecamatan Pontianak Selatan.
Pontianak, Kalbar - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) kota bekerjasama dengan beberapa perusahaan dan distributor, menggelar pasar murah untuk memeriahkan HUT RI ke-77.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis, mengatakan, kegiatan pasar murah memang rutin pihaknya laksanakan pada momen menjelang hari raya maupun peringatan hari besar lainnya seperti HUT RI ke-77 tahun ini. Pasar murah ini juga dalam rangka upaya stabilisasi harga sebagai bagian dari program Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam mengendalikan inflasi di Kota Pontianak. 

"Pasar murah ini juga untuk memperingkas jarak antara penjual dan pembeli dengan harga bahan pokok yang murah," ujarnya.

Edi berharap, masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang relatif murah dari pasaran sehingga bisa membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok makanan dengan harga lebih murah dari harga di pasaran. 

"Pasar murah ini juga merupakan upaya pemerintah untuk ketahanan pangan," kata Edi.

Menurutnya, selain meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah, pasar murah ini juga untuk menjaga stabilitas harga lebih terkendali, apalagi di tengah kondisi pandemi COVID-19 ini daya beli masyarakat menurun.

"Kita berharap pasar murah seperti ini terus berkelanjutan, tidak hanya pada momen saat ini saja, tetapi pada kesempatan lainnya bisa kembali digelar," harapnya.

Sementara itu, Kepala Diskumdag Kota Pontianak, Junaidi mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Bulog Divre Kalbar, Kios KTI, PT Pondan Food, CV Jaya Abadi, PT Garam dan PT Bina Karya Prima dalam menggelar pasar murah di enam kecamatan di Kota Pontianak yang dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. 

"Jadwalnya dilaksanakan secara bergiliran di masing-masing kecamatan. Dimulai dari Kecamatan Pontianak Selatan tanggal 4 Agustus 2022, Pontianak Barat 9 Agustus, Pontianak Tenggara 10 Agustus, Pontianak Kota 11 Agustus, Pontianak Timur 16 Agustus dan berakhir di Pontianak Utara 18 Agustus," katanya.

Adapun komoditi yang dijual di antaranya beras, telur, daging ayam, tepung terigu, garam, paket sembako berisi minyak goreng satu liter, tepung terigu kemasan satu bungkus, garam satu bungkus dan mie instan empat hingga lima bungkus.

Junaidi menambahkan, pembelian tidak dibatasi, siapa saja bisa membelinya asalkan warga setempat dan untuk dikonsumsi sendiri, bukan untuk diperjualbelikan lagi.

"Pasar murah ini tanpa menggunakan kupon dan kuota," katanya. (Antara)

Pemkot Pontianak evaluasi pengelolaan keuangan untuk dongkrak PAD

Pemkot Pontianak evaluasi pengelolaan keuangan untuk dongkrak PAD
Penyerahan jawaban Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Pontianak terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Kota Pontianak tahun Anggaran 2022.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pihaknya sedang berupaya untuk menggenjot atau mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak, salah satunya dengan mengevaluasi pengelolaan keuangan.

"Evaluasi secara taktis dan komprehensif juga akan dilakukan untuk memperbaiki pengelolaan keuangan daerah dengan menguatkan asistensi anggaran pada saat proses verifikasi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)," kata Edi di Pontianak, Kamis.

Edi menjelaskan, Pemkot Pontianak juga sangat memperhatikan realisasi APBD agar tidak menumpuk di akhir tahun dengan membentuk Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra).

Enam bulan terakhir, asumsi PAD di Kota Pontianak menurun.  Pemkot Pontianak sepakat dengan pandangan fraksi-fraksi DPRD Kota Pontianak untuk menurunkan atau menekan kemiskinan, menekan angka pengangguran serta mendukung UMKM di Kota Pontianak.

"Sehingga pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak dalam tren yang positif,” ujarnya.

Edi juga menegaskan komitmen Pemkot Pontianak dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Pontianak. Dirinya menambahkan, selama ini tidak akan terwujud visi dan misi Kota Pontianak tanpa kerjasama seluruh pihak, mulai dari dinas hingga DPRD Kota Pontianak.

“Penanganan COVID-19 juga terus terlaksana dengan keuangan yang ada berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada,” katanya.

Dia menambahkan, Pemkot Pontianak dalam hal ini Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pontianak diharapkan mampu menyerap lebih banyak lagi PAD melalui retribusi serta pajak daerah.

“Fraksi-fraksi di DPRD Kota Pontianak umumnya menginginkan adanya peningkatan kinerja mereka (BKD) Kota dalam meningkatkan PAD," ujarnya. (ant)

Senin, 01 Agustus 2022

Pokdarwis Banua Melayu Laut hadirkan atraksi budaya sambut Menparekraf

Pokdarwis Banua Melayu Laut hadirkan atraksi budaya sambut Menparekraf
Pokdarwis Banua Melayu Laut hadirkan berbagai atraksi budaya sambut Menparekraf (ANTARA/Dedi)

BORNEOTRIBUN PONTIANAK -- Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) Benua Melayu Laut Pontianak menghadirkan atraksi budaya menyambut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno ke daerah itu.

"Kami merasa bangga dengan kehadiran Bang Manparekraf ke Pontianak. Ini menjadi semangat kami menjadikan masyarakat sadar wisata, berbudaya, bahagia dan sejahtera," ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Minggu.

Saat tiba di lokasi Kampung Budaya Melayu Laut (BML) Menparekraf disambut dengan atraksi buka palang pintu. Berbalas pantun dan silat menjadi syarat pembuka.

Kampung Budaya Melayu masuk 50 desa dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Kemudian, di lokasi Kampong BML, Manparekraf disuguhkan permainan alat dan musik tradisional Tionghua, tundang, pencak silat, tarian jepin, permainan barongsai, musik tanjidor dan membuat sensasi tersendiri dan berkesan yakni permainan meriam karbit.

"Sensasi meriam karbit sangat luar biasa. Terkejut dan meletup. Mudahan dengan meletupya kencang menjadikan semangat kita untuk lebih baik," ujar Manparekraf, Sandi S. Uno.

Dalam kesempatan itu, ia berharap pembangunan budaya dan wisata serta ekonomi kreatif harus berlanjut.

"Kemudian berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat. Ekonomi kreatif dan wisata ini sangat berdampak luas bagi masyarakat dan ekonomi kita," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji yang ikut mendampingi bersama Sekda dan Kadisporapar Kalbar dalam kesempatan itu mengatakan berkomitmen dalam memajukan wisata di daerah.

"Pemerintah provinsi berkomitmen untuk mendukung kemajuan wisata di Kota Pontianak dan kabupaten lainnya di Kalbar. Saat ini di Kalbar mempunyai 300 lebih obyek wisata dan itu akan dimaksimalkan," jelas dia. (ant)

Menparekraf Sandiaga Uno akui sensasi luar biasa sulut meriam karbit

Menparekraf Sandiaga Uno akui sensasi luar biasa sulut meriam karbit
Menteri Pariwisata dan Ekraf, Sandiaga Uno menyulut meriam karbit saat mengunjungi Kampong Melayu BML. (Foto ANTARA/HO-Jimi)

BORNEOTRIBUN, PONTIANAK -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengakui ada sensasi yang luar biasa saat menyulut meriam karbit, yakni dentumannya yang cukup keras dan nyaring.

“Sensasinya luar biasa, mudah-mudahan meletupkan semangat kita untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi," kata Sandiaga Uno usai menyusuri Waterfront Kampong Melayu Jalan Barito, Kelurahan Benua Melayu Laut (BML) Kecamatan Pontianak Selatan, Minggu.

Selain itu, suguhan atraksi seni, tradisi dan budaya juga ditampilkan di hadapan Sandiaga Uno, yakni mulai dari musik khas Tionghoa, pencak silat, musik tanjidor, pertunjukan barongsai hingga menari Jepin bersama, serta menyaksikan produk UMKM khas Kota Pontianak.

“Saya terkesan dengan Kampong Melayu BML ini, yang sudah tembus nominasi 50 terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Harapannya dengan kunjungan ini bisa membuka lebih banyak lapangan kerja,” ujarnya.

Sembari menikmati pemandangan Sungai Kapuas, dia juga menyapa warga sekitar waterfront yang melintas. Salah satunya adalah Ian, seorang penyedia transportasi sampan dan dia mengakui semenjak dibangun waterfront, Ian mengaku lapangan pekerjaan semakin bertambah.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi kinerja banyak pihak yang telah menyukseskan serta berjibaku menjadikan Kampong Melayu BML terpilih ke dalam 50 besar nominasi ADWI 2022. Ia menjelaskan, Kampong Melayu BML menyisihkan lebih dari 3.500 desa wisata lainnya di Indonesia.

"Peluang BML untuk masuk 20 nominasi terbaik juga besar. Tapi tidak hanya berhenti di sini, setahun ke depan kita akan dampingi terus bersama perguruan tinggi untuk memberikan edukasi bagi warga sekitar," katanya.

Sarana dan prasarana di waterfront dinilainya sudah menunjang, dan tinggal bagaimana meningkatkan kualitasnya dengan menyadarkan masyarakat tentang sadar wisata.

"Saya yakin jika masyarakatnya menyambut setiap orang yang datang, akan menambah nilai jual juga," ujarnya.

Edi optimistis jika Kampong Melayu BML akan meraih 20 besar nominasi ADWI 2022. Beberapa hadiah akan diterima jika Kampong Melayu BML seperti penambahan anggaran dari pemerintah pusat dan pendampingan.

"Yang paling penting menumbuhkan ekonomi, baik di Kota Pontianak maupun sekitar secara berkelanjutan," katanya.

Sehari sebelumnya, Tim Penilai ADWI 2022 telah melakukan penilaian ke semua titik yang disiapkan panitia, dalam hal ini dinas terkait bersama akademisi, Ketua DPD HPI Kalbar dan masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampong Melayu BML. (Ant)

Lantamal XII Pontianak Kalimantan Barat menggelar lomba Triathlon

Lantamal XII Pontianak Kalimantan Barat menggelar lomba Triathlon
Lantamal XII Pontianak, Kalimantan Barat menggelar Lomba Triathlon atau olahraga yang memadukan tiga jenis olahraga, yakni berenang, bersepeda dan lari. dalam rangka ulang tahunnya yang ke-7, Minggu. (Foto ANTARA/HO-Jimi)

BORNEOTRIBUN PONTIANAK -- Lantamal XII Pontianak, Kalimantan Barat menggelar lomba Triathlon atau olahraga yang memadukan tiga jenis olahraga, yakni berenang, bersepeda dan lari. dalam rangka ulang tahunnya yang ke-7 di Pontianak, Minggu.

"Sebanyak 76 peserta ikut serta dalam lomba Triathlon dalam memperingati HUT ke-7 Lantamal XII Pontianak," kata Komandan Lantamal XII Pontianak, Laksamana Pertama TNI Suharto.

Para peserta lomba Triathlon mulai dilepas dari Tugu Khatulistiwa dengan berenang menyeberangi Sungai Kapuas dengan jarak tempuh sekitar 550 meter menuju Mako Satrol Lantamal XII Pontianak di Jalan Kom Yos Sudarso. Kemudian, dilanjutkan dengan mengayuh sepeda hingga ke Mal Gaia. Setelah tiba di Mal Gaia, para peserta melanjutkan lomba lari hingga ke Kantor Gubernur Kalbar yang juga menjadi titik finis lomba Triathlon.

Dia menjelaskan, persiapan pelaksanaan perlombaan sudah dilakukan sejak Maret lalu.

Suharto menambahkan, pemenang akan dibagi ke beberapa kategori, yaitu elite dan lokal. Untuk juara satu kategori elit akan menerima hadiah uang sebesar Rp12 juta dan kategori lokal akan menerima hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta. "Kemudian ada medali untuk 50 orang yang berhasil mencapai finis," ujarnya.

Ke depannya, lanjut Suharto, kegiatan serupa akan terus dihelat. Selaku penyelenggara, ia menginginkan agenda tersebut diperuntukkan bagi Provinsi Kalimantan Barat.

"Suatu kegiatan reguler minimal dilaksanakan tiga kali. Mudah-mudahan menjadi signature Kalbar," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Kalbar, Sigit Sugiardi menambahkan, rute Triathlon yang dipilih kali ini berbeda dengan provinsi lain. Selain karena pesona Sungai Kapuas, hadiah yang diberikan juga lebih besar dari seluruh kegiatan Triathlon yang pernah digelar di Indonesia.

"Sepertinya melihat kategorinya, nanti akan dijadikan seri. Kegiatan ini juga bisa dijadikan sport ecotourism, ini menunjukkan Kalbar sudah siap," terangnya.

Perpaduan antara budaya yang ada dengan alam di Kalbar dinilai Sigit berpotensi membuka kesempatan untuk kegiatan tingkat internasional.

"Jalur transportasi ke Malaysia juga mudah, Pak Wali pun menyambut baik jika ada gelaran yang sama," katanya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi dan mendukung lomba Triathlon ini digelar di Kota Pontianak. Hal itu juga dalam rangka menjadikan Pontianak sebagai kota destinasi wisata olahraga atau sport tourism bagi para penggiat olahraga kompetisi. Dengan demikian, Pontianak diharapkan akan semakin dilirik sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan olahraga, baik tingkat nasional maupun internasional.

"Ke depan, kita akan melaksanakan event-event bekerja sama dengan penggiat olahraga supaya masyarakat semakin semangat berolahraga," katanya

Menurutnya, olahraga Triathlon merupakan olahraga yang sangat mengandalkan ketahanan fisik sebab para peserta harus melalui tiga jenis olahraga dalam sebuah lomba.

"Lomba Triathlon ini juga banyak menarik minat atlet-atlet dari luar Provinsi Kalbar sehingga secara tidak langsung kita juga mempromosikan Kota Pontianak sebagai destinasi sport tourism," ungkapnya. (Antara)

Kamis, 10 Maret 2022

Polresta Pontianak Gelar Apel Pasukan dalam rangka Operasi Kewilayahan Bina Karuna Kapuas 2022

Polresta Pontianak Gelar Apel Pasukan dalam rangka Operasi Kewilayahan Bina Karuna Kapuas 2022
Polresta Pontianak Gelar Apel Pasukan dalam rangka Operasi Kewilayahan Bina Karuna Kapuas 2022.


BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Polresta Pontianak menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Kewilayahan Bina Karuna Kapuas 2022 di halaman apel Polresta Pontianak, Selasa (08/03/22) pulul 15.30 WIB.


Apel Gelar Pasukan Operasi Kewilayahan Bina Karuna yang dipimpin langsung Walikota Pontianak, Ir. Edi Kamtono, M.M., M.T., sebagai Inspektur Apel tersebut juga dihadiri oleh Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., yang dalam hal ini diwakili oleh Waka Polresta Pontianak, AKBP. N.B. Darma, S.I.K., M.H., Dandim 1207/Pontianak, yang diwakili oleh Danramil Pontianak Barat, Mayor. Purna, Kasat Pol PP Kota Pontianak Hj. Syf. Adriana Farida, S.E., M.Si, Ketua FKUB Kota Pontianak Bpk. Abdul Syukur, perwakilan Kejaksaan Negeri Pontianak Bpk. Andreas, serta PJU Polresta Pontianak.


Dalam amanatnya, Walikota Pontianak, Ir. Edi Kamtono, M.M., M.T., mengatakan bahwa daerah Kalbar merupakan provinsi yang rawan terjadi kebakaran hutan. Hal tersebut dikarenakan masih ada oknum-oknum yang melaksanakan kegiatan perkebunan, perumahan dan lainnya yang membuka lahan dengan cara pembakaran.


"Kalbar merupakan provinsi yang rawan kebakaran lahan dan hutan.Dalam beberapa tahun terakhir, Kalimantan Barat mengalami kenaikan dalam kebakaran lahan. Masih ada oknum masyarakat yang melaksanakan kegiatan perkebunan, perumahan dan lainnya yang membuka lahan dengan cara pembakaran merupakan perhatian kita", ungkap Edi Kamtono.


Walikota Pontianak, Ir. Edi Kamtono, M.M., M.T., menambahkan perlunya sinergitas yang kuat antara Pemerintah Kota, TNI/Polri, Pemadam Kebakaran, Tokoh Masyarakat, dan semua pihak untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan penyuluhan-penyuluhan, sosialisasi hukum, himbauan-himbauan dan diskusi guna mencarikan solusi terbaik kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.


"Laksanakan patroli terpadu terkait karhutla dan mapping titik2 rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Perusahaan perkebunan dilarang membuka lahan dengan cara membakar lahan. Carikan solusi kepada masyarakat yang membuka lahan untuk perkebunan, tidak dengan membakar lahan. Semua elemen masyarakat agar bersatu padu dalam memberikan solusi terhadap permasalahan pembakaran lahan", tambah Edi.


Diakhir kegiatan, Walikota Pontianak, Ir. Edi Kamtono, M.M., M.T., didampingi Waka Polresta Pontianak, AKBP. N.B. Darma, S.I.K., M.H., Dandim 1207/Pontianak, yang diwakili oleh Danramil Pontianak Barat, Mayor. Purna, Kasat Pol PP Kota Pontianak Hj. Syf. Adriana Farida, S.E., M.Si, Ketua FKUB Kota Pontianak Bpk. Abdul Syukur, perwakilan Kejaksaan Negeri Pontianak Bpk. Andreas, mengecek kesiapan sarana dan prasarana berupa kendaraan operasional peserta apel gelar pasukan Operasi Bina Karuna Kapuas 20222 pencegahan kebakaran hutan dan lahan, yang terdiri dari Damkar Kota Pontianak, BNPB Kota Pontianak, dan Sat Samapta Polresta Pontianak. [WB]


Humas Polresta Pontianak

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno