Berita Borneotribun.com: Keagamaan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Keagamaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keagamaan. Tampilkan semua postingan

Senin, 03 Oktober 2022

Wadan Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Hadiri Peresmian Gereja Katolik Santo Rafael Stasi


Fhoto : Peresmian Gereja Katolik Santo Rafael Stasi Seluas Paroki St. Mikael Jagoi Babang (Borneobengkayang/Pen)
Bengkayang, Kalbar - Wakil Komandan (Wadan) Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty, Mayor Inf Agus Dwi Prabowo beserta Pabintal Satgas Letda Inf Andi Muh Pagelipu hadiri Peresmian Gereja Katolik Santo Rafael Stasi Seluas Paroki St. Mikael Jagoi Babang, bertempat di Dusun Seluas, Desa Seluas, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Minggu, (2/10/2022).

Dansatgas mengatakan, dengan diresmikannya Gereja Katolik Santo Rafael Stasi Seluas Paroki St. Mikael Jagoi Babang ini, yang di pimpin Uskup Agung Pontianak, Bapak Mgr. Agustinus Agus di Dusun Seluas Desa Seluas ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME serta sebagai tempat pembinaan mental bagi segenap Jemaat Gereja. 

Uskup Agung Pontianak Bapak Mgr. Agustinus Agus dalam sambutannya menyampaikan, Kebanggaan Luar biasa dimana kegiatan peresmian ini sangat larut dalam sukacita tanpa memandang perbedaan strata, agama, dan juga semua instansi dapat berperan serta bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan peresmian Gereja Katolik Santo Rafael Stasi Seluas Paroki Jagoi Babang yang menjadi kebanggaan masyarakat perbatasan dan akan memperjuangkan di Kementerian Agama dalam mewujudkan cita-cita umat Katolik Kalbar untuk membangun Patung Yesus Kristus terbesar di perbatasan tepatnya di Jagoi Babang. 

Turut hadir pada kegiatan Peresmian Gereja Katolik tersebut, Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, SE. MM, Kapolres Bengkayang, AKBP Dr. Bayu Suseno, SH, SIK, MM, MH., Wadansatgas Pamtas Yonif 645/Gty, Mayor Inf Agus Dwi Prabowo, Pabintal Satgas Yonif 645/Gty, Letda Inf Andi Muh Pagelipu, Kapolsek Seluas, Ipda Kasianus, Pastor Paroki St. Mikael, Pastor Yakobus Joko. Ofm.Cap, Perwakilan DPP St. Mikael, Bpk. Sudarman, S. Sos, Sekertaris Ketua DPP St. Mikael, Dedeng, S. Pd.

“Saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga toleransi antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sebagai wujud bentuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tutup Dansatgas. 

Sumber : Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty

Rabu, 29 Juni 2022

Kakanwil Kemenag Kalbar Gelar Bimtek Modernisasi Beragama Penyuluh Non PNS


Bimtek modernisasi beragama penyuluh agama non PNS di Kemenag Sekadau (Mus/Borneotribun)

Borneotribun Sekadau, Kalbar - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau melaksanakan kegiatan penyuluhan modernisasi beragama penyuluh agama Islam non PNS yang bertempat di Aula Kemenag Sekadau, Rabu (20/06/2022).

Sebagai Nara sumber, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Drs H Syahrulyadi.,M.Si menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada penyuluh agama Islam non PNS untuk penyesuaian modernisasi beragama dan pembekalan dalam membina dan membangun masyarakat dari sisi agama.

Begitu juga yang disampaikan Kepala Bidang Penis Zawa Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Drs. Haji' Rohadi mengatakan Penyuluh Agama Islam non PNS bertujuan untuk menguatkan pengetahuan dan pemahaman para peserta tentang nilai-nilai moderasi beragama. 

"Ini penting dalam rangka mendukung tugas dan fungsi penyuluh, yaitu membimbing umat dalam menjalankan ajaran agama dan menyampaikan gagasan-gagasan pembangunan kepada masyarakat dengan menggunakan bahasa agama dan meningkatkan kerukunan hidup beragama," Imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Sekadau Drs Haji Toyib alyubi juga mengatakan Modernisasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan sebagai Upaya Menjaga Keutuhan Bangsa dan Negara.  

"Dalam upaya mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi mereka sebagai penyuluh," Ungkapnya singkat.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 56 peserta dari beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Sekadau.

Penulis : Mus
Editor    : R. Hermanto 
 

Kamis, 21 Oktober 2021

Seribu Santri Hadiri Puncak HSN Di Pondok Pesantren Al-Rahmah


Penutupan Hari Santri Nasional

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Puncak Perayaan Hari Santri Nasional (HSN) di Pondok Pesantren Al-Rahmah Kabupaten Sekadau, berjalan dengan lancar serta meriah, Kamis (21/10/2021) 08:20 wib pagi.

Apel Seribu Santri, dihadiri oleh Bupati Sekadau, Aron.,S.H dihalaman Ponpes Al-Rahmah Sekadau.

Diperkirakan lebih dari seribu santri, dari beberapa lembaga ikut hadir dalam giat tersebut. Acara berlangsung meriah setelah kedua perguruan silat antara Perguruan Bela Diri Tiga Serangkai dan Gasmi secara bergantian melakukan pertunjukan dan atraksi dihadapan para tamu undangan.

Sebelumnya acara dibuka dengan mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Subanul Wathon, serta Mars HSN.

Bupati sekadau yang hadir saat itu sekaligus bertindak sebagai pembina apel seribu santri dan membacakan sambutan dari Kementrian Agama Republik Indonesia(Kemenag RI) H Yaqud Cholil Qoumas.

"AssaIamu'alaikum WarahmatuIIahi Wabarakatuh.
Saudara-saudara santri diseluruh Tanah Air yang saya banggakan, dalam suasana memperingati Hari Santri tanggal 22 Oktober 2021, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, semoga rahmat, berkah, dan perlindungan-nya senantiasa menyertai kita semua," Ucap Bupati mengutip pesan Kemenag RI.

"Saudara-saudara sekalian,
Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Penetapan 22 Oktober merujuk pada tercetusnya "Resolusi Jihad" yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan lndonesia.

Resolusi Jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang diperingati sebagai Hari Pahlawan," Lanjutnya.

Santri


"Sejak ditetapkan pada tahun 2015, setiap tahun kita rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri dengan tema yang berbeda.
Untuk peringatan Hari Santri Tahun 2021 ini mengangkat tema Santri Siaga Jiwa Raga," Tambah Aron.

Maksud tema Santi Sraga Jiwa Raga adalah bentuk pernyataan sikap santri lndonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela Tanah Air, mempertahankan persatuan lndonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia.
Siaga Jiwa berarti santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran lslam rahmatanlil'alamin serta tradisi luhur bangsa lndonesia.

"Bila zaman dahulu jiwa santri selalu siap dan berani maju untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan lndonesia, maka santri hari ini tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan lndonesia," Kata Aron.

Siaga Raga berarti badan, tubuh, tenaga, dan buah karya santri didedikasikan untuk lndonesia. Oleh karena itu, santri tidak pernah lelah dalam berusaha dan terus berkarya untuk lndonesia.
Jadi, Siaga Jiwa Raga merupakan komitmen seumur hidup santri yang terbentuk dari tradisi pesantren yang tidak hanya mengajarkan kepada santri-santrinya tentang ilmu dan akhlak, melainkan juga tazkiyatun nafs, yaitu mensucikan jiwa dengan cara digembleng melalui berbagai 'tirakat'lahir dan batin yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Tema Santri Siaga Jiwa Raga menjadi sangat penting dan relevan di era pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) seperti sekarang ini, dimana kaum santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan 5M+1D (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas, dan Doa).

Hal ini juga perlu diperhatikan oleh masyarakat lndonesia pada umumnya agar tetap menyiagakan jiwa serta raganya demi kepentingan bangsa lndonesia, terutama dalam rangka bersama-sama untuk bangkit dari dampak pandemi COVID-19.

Kita patut mengapresiasi pengalaman beberapa pesantren yang berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan atas dampak pandemi COVID-19.
Hal ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren juga memiliki kemampuan untuk menghadapi pandemi COVID-19 di tengah berbagai keterbatasan fasilitas yang dimilikinya.

Modal utamanya adalah tradisi kedisiplinan dan sikap kehati-hatianyang selama ini diajarkan oleh para pimpinan pesantren (kiai/nyai) kepada santri-santrinya.

Reporter : Iw/Mus

Masih Pandemi, Maulid Di Dusun Pangkin Berlangsung Sederhana


Fhoto bersama

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Majelis Ta’lim Al-Barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau melaksanakan Maulid Nabi Muhammad 1443 Hijriah di Masjid Al-islam Dusun Pangkin Desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir, Kamis (21/10/2021).

Pelaksanaan Maulid di laksanakan secara keliling dari Masjid ke Masjid. Kali ini maulid tradisional itu berlangsung kemarin (20/10/2021-red) pembukaan di Belitang Hulu.

Muhammad Jais Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Fraksi PAN mengapresiasi semangat masyarakat Bumi Lawangkuari yang begitu tinggi dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. 

"Kegiatan Maulid sangat positif dalam rangka membina iman keagamaan umat muslim di Kabupaten Sekadau,"Kata Jais.

Kegiatan tersebut bermaksud untuk memupuk tali silaturrahmi sesama umat islam dan meningkatkan hubungan silaturahmi antar masyarakat Bumi Lawangkuari.

"Jangan hanya Idul Fitri bersilaturahmi, Maulid Nabi Muhammad Saw bersilaturahmi juga,"Ungkapnya.

Menurut anggota DPRD Kabupaten Sekadau ini, akan selalu mendukung kegiatan organisasi keagamaan.

"Insyaallah akan selalu kita dukung karena kegiatan ini kental nuansa budaya dan religi yang merupakan warisan leluhur kita terdahulu, sehingga perlu kita lestarikan," Tukas Jais.

Sementara itu, Ketua Umum MTAMT Sekadau, Haji Abdul bakar mengatakan Untuk kendala hingga saat ini adalah transportasi. Di mana seringkali pihaknya mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk menyewa alat transportasi seperti mobil pick Up L300. 

"Dulunya pernah dijanjikan untuk jamaah MTAMT mau dikasihkan mobil pick up L300. Apa ada sampai sekarang," Ucapnya.

Oleh karena itu ia berharap dinas terkait dapat membantu alat transportasi bagi para jamaah MTAMT untuk berkeliling melaksanakan Maulid. 

"Kendala kita hingga saat ini alat transportasi, mengingat jangkauan kita ini sampai ke pedalaman Sekadau,” Tandasnya.

Kegiatan juga dihadiri pengurus MTAMT,  pengurus masjid Al-islam Dusun Pangkin, Tokoh masyarakat dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Reporter : Mus

Anggota DPRD Sekadau Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW Di Nanga Mongko


Jamaah bersama anggota DPRD Sekadau

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Masjid At-Taubah, Desa Mongko Hilir, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau mengadakan maulid tradisional 1443 Hijriah, Rabu (20/10/2021).

Ketua Maulid Tradisional Desa Mongko Hilir, Hadransyah (57) mengatakan, melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad dapat meneladani sifat-sifatnya dengan cara meningkatkan ukhuwah silaturahmi dan saling maaf-memaafkan sesuai dengan tema 'Saling Bebagi di Masa Pandemi.

"Tema ini adalah wujud sikap meneladani Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang selalu bersikap welas asih dan senantiasa menolong siapapun yang membutuhkan. Oleh karena itu, mari kita mengisi Maulid Nabi dengan saling menolong sesama," Ucapnya  kepada awak media.

Hadransyah mengakui, keterbatasan anggaran yang dimiliki Masjid sehingga kegiatan dilaksanakan sederhana.

"Kami di sini jika ada kegiatan selalu mengikuti aturan  protokol kesehatan," Ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Jais, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau juga mengingatkan jamaah untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Tidak bisa tidak. Ayo bareng-bareng dari kesadaran kita masing-masing. 
Dan mari kita sering-sering berselawat ke pada Rasulullah Muhammad Saw," Ajak Jais.

Dalam kegiatan maulid tradisional tersebut juga diisi dengan serangkaian kegiatan seperti gunting rambut balita setempat dan sarakal puji-pujian kepada Baginda Rasulullah Muhammad Saw.

Perayaan maulid tradisional yang diselenggarakan oleh warga Desa Mongko Hilir ini turut dihadiri para jamaah dari kecamatan lainnya yang sengaja datang untuk bersilaturahmi saling bermaaf-maafan.

Reporter : Mus

Rabu, 06 Oktober 2021

Polemik Masjid Agung Nurul Islam Singkawang Kian Meruncing


Muhammad Abdurahman

BorneoTribun Singkawang, Kalbar Sebagaimana yang disampaikan anggota DPRD Kota Singkawang Paryanto dibeberapa media online terkait tidak terakomodirnya anggaran pembangunan Masjid Agung Nurul Islam pada APBD Perubahan Kota Singkawang Tahun Anggaran 2021. 

Muhammad Abdurahman Selaku Ketua Harian Partai Golkar dan LSM Fatwa Langit kembali angkat bicara permasalahan yang terjadi internal dalam pengurusan dan yayasan masjid Agung Kota Singkawang.

Selaku Umat Muslim yang berdomisili di Kota Singkawang yang notabene pemakai masjid tersebut sangat menyayangkan ketiadaan anggaran hibah dari pemerintah Kota Singkawang tahun 2021 untuk pembangunan masjid pasti berdampak terhadap keberlangsungan pembagunan masjid itu sendiri.  

"Harapan kita masjid Agung Singkawang bisa selesai tepat waktunya," Ucap Abdurrahman.

Muhammad Abdurahman juga mengatakan 

"Walau demikian kita juga tidak bisa secara sepihak langsung menjustifikasi pemerintah karena tidak menganggarkan dana hibah tahun ini," Lanjutnya.

Pada prinsipnya selagi masih ada konflik internal antara pengurus yayasan dan pengurus masjid. Apalagi para pihak  berujung saling lapor ke Aparat Penegak Hukum. Maka dana hibah yang diberikan pemerintah sangat berisiko terseret dalam persoalan hukum itu pula.

"Sejujurnya saya katakan, potensi munculya persoalan hukum baik kepada pemberi maupun kepada penerima hibah itu ada," Katanya.

Asumsinya, terkait perubahan akte pengurus Yayasan Nurul Islam baru tercatat di Kementrian Hukum dan HAM pada tahun 2021. Sementara pada tahun 2020 Pemkot telah mengganggarkan hibah 6 Miliar kepada penerima hibah  yayasan Nurul Islam.

Penomena ini berpotensi terhadap timbulnya persoalan hukum? Pertanyaannya, bagaimana dengan  legalitas hukum terhadap segala  administrasi yang telah diterbitkan pengurus yayasan, baik pada saat proses usulan, penerimaan dan pertanggungjawaban pengunaan dana hibah, termasuk penunjukan panitia pembagunan masjid, serta administrasi lainnya yang telah diterbitkan oleh  pengurus yayasan.

Sebelum terjadi  perubahan akta pengurus yayasan di KEMENKUMHAM? Apabila secara administrasi  legalitas pengurus yayasan dianggap bermasalah maka secara otomatis proses administrasi yang telah dibuat batal demi hukum.

"Disamping itu juga ada potensi persoalan lain, yakni terkait ketua panitia pembagunan masjid. Secara kebetulan Ketua panitia pembagunan yang ditunjuk yayasan merupakan pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kingkawang," Tegas Abdurahman.

Sekda Singkawang dalam jabatannya merupakan ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan selaku Tim Verifikasi Rencana Kegiatan  Anggaran Pemerintah Daerah (RKAPD). Hal ini dapat menimbulkan Conflict Of Interest dan persepsi dimasyarakat awam bahwa pihak yang menganggarkan, memverifikasi dan melaksanakan kegiatan adalah pihak yang sama.

Reporter : Rinto Andreas
Editor      : Hermanto

Kamis, 23 September 2021

Toleransi Antar Umat Beragama, Uskup Sintang Dukung Pelaksanaan MTQ


Uskup Sintang membacakan dukungan terhadap pelaksanaan MTQ XXIX 

BorneoTribun Sintang, Kalbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provisi XXIX Tahun 2021 Kalimantan Barat akan dilaksanakan di Kabupaten Sintang pada 23-28 November 2021 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Provisi XXIX Tahun 2021 Kalimantan Barat tersebut. 

“saya selaku Uskup Sintang siap mendukung dan mensukseskan pelaksanaan MTQ ke 29 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sintang. Saya ingin penyelenggaraan MTQ nanti sukses dan lancar,” terang Uskup Sintang  Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap.

“saya menghimbau kepada seluruh umat Katolik di Kabupaten Sintang untuk memberikan dukungan penyelenggaraan MTQ yang ke 29 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sintang agar nanti berhasil dengan baik. Dan sukses sebagai tuan rumah tentunya. MTQ ini merupakan kegiatan pemerintah, maka sudah selayaknya umat Katolik bisa membantu even besar ini,” Harap Uskup Sintang  Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap.

Reporter : Tim Liputan
Sumber   : Prokopim Sintang

Kamis, 10 Juni 2021

HUT ISKA Ke 63, Subarno ; Sebagai Kaum Intelektual, ISKA Menolak Faham Radikalisme


ISKA Sekadau

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Meriahkan HUT ke 63 dengan mengusung tema 'Merawat Komitmen Kebangsaan', Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) disamping mengadakan Webminar bekerjasama dengan Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK), DPC ISKA juga mengadakan Misa Syukur di Gereja Santo Petrus dan Paulus dan ramah tamah di Betang Youth Center Jalan Panglima Naga, Sekadau hilir, Kamis (10/6/21) malam.

Ketua ISKA, Paulus Subarno menyebutkan, Selaras dengan tema, sebagai Kaum Intelektual Katolik dan berkomitmen untuk setia kepada Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesi.

Selain itu, juga terus bertekad menjaga keutuhan NKRI sesuai cita-cita bangsa.

"Sebagai Kaum intelektual, dengan tegas kita sampaikan, ISKA menantang keras faham radikalisme karena prinsip hidup bangsa Indonesia cinta damai, toleran, beradab dan keadilan sosial," Tegas Subarno.

Perayaan Ulang Tahun ISKA Ke 63


Sementara itu, Pastor Paroki Sekadau Kristianus Cp berharap ISKA dapat menjadi wujud anak bangsa yang cerdas dan berkualitas.

"Berkualitas tentunya dapat membanggakan bangsa dan sebagai contoh dikabupaten Sekadau," Ucapnya.

Begitu juga dengan Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Paulus Yohanes yang hadir dalam kesempatan tersebut mengharapkan ISKA Sekadau terus berkembang menjadi contoh dan tauladan.

"ISKA dapat turut berperan menciptakan lapangan pekerjaan bagi para sarjana yang baru lulus. Jangan hanya jalan ditempat," Harapnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Pemuda Katolik, OMK dan jajaran kepengurusan ISKA.

Reporter : R. Hermanto


Senin, 24 Mei 2021

Ketua ISKA Sekadau Minta Gubernur Adil Dan Proporsional Dalam Formasi CPNS 2021


Ketua ISKA Kabupaten Sekadau, Paulus Subarno

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Menanggapi beredarnya informasi tentang Formasi Penerimaan CPNS Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat Tahun anggaran 2021 terkhusus untuk formasi guru agama.

Ketua Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Kabupaten Sekadau, Paulus Subarno menyayangkan formasi penerimaan CPNS dan P3K Guru agama tahun 2021. 

Menurutnya, dibalik kabar gembira tersirat pertanyaan besar yang hanya dibuka untuk agama tertentu.

"jika kita melihat komposisi penduduk Kalbar berdasarkan agama, Kalbar terdiri dari 6 Agama yang resmi. Jangan ada kesan pemilahan karena semua itu perlu mendapatkan pelayanan yang adil dan proporsional dari institusi negara  khususnya Dinas Pendidikan dan Satuan Pendidikan di bawah kewenangan Pemprov," Kata Paulus Subarno, Senin (24/5/21).

Sebagai salah satu aktivis, Paulus Subarno menilai publik tentu berhak bertanya, apakah hanya satu agama saja yang saat ini kekurangan guru agama.

"Jika data dan faktanya semua agama masih kekurangan guru agama, maka alangkah arif dan bijaksananya bila Gubernur dapat meminta kepada Kemenpan RB serta kementerian untuk meninjau kembali formasi tersebut," lanjut Subarno. 

Seyogyanya, sebagai pengambil kebijakan, Gubernur harus benar-benar sensitif sehingga bisa menerapkan asas keseimbangan atau keadilan, sesuai dengan prinsip dan nilai-nilai Pancasila. (Rh)

Jumat, 14 Mei 2021

Di Lombok Tengah, Malam Takbiran Tanpa Pawai


Malam takbiran di Lombok tengah

Borneotribun Lombok Tengah, NTB Intervensi Program Kampung Sehat 2 Nurut Tatanan Baru berbasis lomba, yang diinisiasi Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H. mampu meredam tradisi Pawai Takbiran. 

Walau tanpa gelaran Pawai Takbiran, kemeriahan malam perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah / 2021 Miladiyah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), berjalan aman dan kondusif dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si. melalui siaran pers, Rabu (12/5/2021) malam, mengapresiasi kepatuhan masyarakat NTB yang mayoritas muslim, dalam menerapkan prokes Covid-19 di malam takbiran Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

“Alhamdulillah, ini sebagai salah satu suatu wujud kesadaran masyarakat Nusa Tenggara Barat terhadap keselamatan, kami bangga dan mengapresiasi semua ini. Semoga suasana atau kondusifitas ini juga terus dijalankan masyarakat esok, saat pelaksanaan Shalat Ied dan seterusnya,” ungkap Artanto.

Dikatakan, secara umum dilaporkan bahwa pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di NTB, sesuai informasi dari Polres jajaran se-NTB tetap aman dan terkendali.

“Kondusifitas harkamtibmas secara umum dilaporkan masih terkendali, termasuk tingkat kepatuhan atau kedisiplinan dalam penerapan prokes. Lebih-lebih Kapolda dan jajaran Forkopimda NTB sudah membentuk Pospam, Posyan, dan Pos Terpadu yang tersebar di 38 titik di NTB,” jelasnya.

“Semoga dengan kepatuhan ini mendatangkan kemanfaatan dan kita Nusa Tenggara Barat segera bisa keluar dari pandemi Covid-19,” harap Pamen Polri melati tiga itu.

Terpantau, di Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah, yang geografis berbatasan langsung dengan Kabupaten Lombok Barat, tergolong kreatif dan inovatif dalam menyikapi perayaan malam takbiran di tengah pandemi. Dimana karena adanya larangan pawai takbiran, kemeriahan malam Idul Fitri dilakukan di tiap lingkungan dan dusun dengan tetap mematuhi prokes.

Kepala Desa Ranggagata Muhammad Haikal, di sela melakukan penilaian Lomba Panggung Hias Idul Fitri 1442 H mengatakan, pihaknya terus mengimbau warga agar patuh terhadap prokes Covid-19. Pun saat perayaan malam takbiran juga pelaksanaan Shalat Ied.

“Adanya larangan pawai takbiran dan imbauan serta anjuran disiplin prokes, bukan berarti kita mati atau tanpa inovasi. Untuk Desa Ranggagata sendiri, pelaksanaan dan kemeriahan malam takbiran diimplementasikan dengan Lomba Panggung Hias Takbiran, tentunya dengan tetap mematuhi prokes,” kata Haikal.

Dijelaskan, dalam mengimplementasi malam takbiran sebagai euforia kemenangan setelah selama sebulan menjalankan ibadah puasa Ramadhan, masyarakat khususnya pemuda di masing-masing lingkungan kekadusan mendirikan panggung hias untuk dilombakan.

“Artinya, walaupun di tengah pandemi Covid-19 kreatifitas pemuda tetap bisa tersalurkan. Alhamdulillah, ini salah satu cara kami pemerintah desa mendukung Kampung Sehat 2,” ucapnya.

Sementara tokoh muda Desa Ranggagata Ery Zulfanani, sangat mendukung dan mengapresiasi gerakan kepala desa dengan Lomba Panggung Hias Idul Fitri tersebut.

“Inovatif dan visioner. Sebagai pemuda kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil Pak Kades, sehingga walau tanpa pawai takbiran, kami kalangan muda masih bisa berkreasi,” katanya.(Adbravo)

Kamis, 13 Mei 2021

Hujan Tak Kurangi Semangat Umat Muslim Sholat Idul Fitri Di Masjid Baiturrahman


Umat Muslim Usai Menjalani Sholat Id di Masjid Baiturrahman

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Hujan tak menghalangi bagi umat Muslim di Jalan Tamtama Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri 1442 H/2021 Masehi di Masjid Baiturrahman, Kamis (13/5/21) Pagi.

Perayaan Hari Raya Idul Fitri tersebut disambut penuh suka cita dan bahagia oleh warga setempat.

Koordinator Pendiri Masjid Baiturrahman, Edi Asnawi dalam kesempatan tersebut mengumumkan hasil gotong-royong warga longkam, Kemuang dan Batu Kumpang untuk persiapan Idul Adha dengan berQurban dengan kisaran biaya sekitar Rp. 28 Juta.
Sementara Zakat terkumpul sebesar Rp. 15,6 Juta.

"Untuk Idul Adha insyaallah dua ekor sapi,"Ucapnya.

Disisi lain, Tokoh Pemuda Longkam, Suhaimi menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme umat muslim yang beribadah.

"Luar biasa, walaupun hujan mereka berbondong-bondong ke Masjid Baiturrahim," Ungkapnya.

Menurutnya, Silaturahmi sangatlah penting kendati pembatasan-pembatasan karena pandemik covid-19 masih berlaku.

"Moment Perayaan Idul Fitri memberikan kita pelajaran yakni pentingnya menjaga silaturahmi antar sesama manusia. Walaupun kita masih dibatasi karena Pandemi Global Covid-19 tetapi silaturahmi tetap harus terjaga, apalagi digitalisasi saat sekarang telah berjalan pesat," Tukasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan, Herman Ketua RT 09 juga berharap Pandemi ini cepat berlalu dan lebaran tahun depan tidak lagi ada pembatasan-pembatasan termasuk melarang masyarakat untuk mudik dan lain-lainnya.

"Saya mewakili Keluarga Besar Masjid Baiturrahman dan pengurusannya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Minal Aidin Walfaidzin, Mohon maaf lahir dan batin," Ucapnya.

Dalam Sholat Id tersebut, bertindak Selaku Ustadz Imam di masjid Baiturrahman Yana Abdul Wahab dan  Selaku bilal Mustafa Ishak. (Mus) 

Selasa, 04 Mei 2021

Silaturahmi, Polsek Bayan Santuni Anak Yatim


Ramadhan berbagi di Lombok Utara

BorneoTribun Lombok Utara, NTB Ramadhan Berbagi, Polsek Bayan bersama Forkopicam melaksanakan Silaturrahim dan buka bersama serta memberikan santunan kepada anak yatim yang ada di Kecamatan Bayan yang di berikan langsung oleh organisasi UMKM Lombok Utara yang bertempat di Pasarasar lama Desa Anyar Kecamatan Bayan, Senin (3/5/2021).

PLT Camat Bayan Adnan S.Pd
Mengucapan rasa terima kasih kepada rekan UMKM Lombok Utara yang telah berinisiatif mencarikan dana ataupun menjadi Donatur kepada anak yatim yang ada di Kecamatan Bayan dengan perwakilan di masing-masing Desa, tentu ini perlu kita kembangkan lagi untuk tahun yang akan datang supaya anak yatim dibulan yang mulia ini bisa menikmati kebahagiaan seperti kita semuannya.

Dan tidak lupa pula saya sampaikan ucapan salam wakil Bupati KLU yang tidak bisa hadir karena beliau masih ada tugas diluar.

"Wakil Bupati sangat mengapresiaikan kegiatan Ramadhan berbagi untuk anak yatim yang ada di wilayah bayan," Jelasnya.

Sementara itu, Kepala Polres Lotara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah S.H melalui Kapolsek Bayan Polres Lotara IPTU Sugi Jaya, S.H menyampaikan rasa terima kasih yang tiada terhingga kepada seluruh staekholder khususnya di Kecamatan Bayan ini yang telah bersinergi dalam rangka berbagi kepada anak yatim di bulan suci ramadhan yang penuh berkah dan ampunan ini.

"Semoga dengan kita berbagi semua niat dan tujuan kita di ijabah oleh Allah SWT dan segala amal ibadah kita di terima dan di balas dengan berlipat ganda," Ucap Sugi.

Lebih lanjut Kapolsek Bayan IPTU Sugi Jaya,S.H menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengutamakan menyambung tali silaturahmi agar persatuan, kekompakan semakin erat apalagi sebentar lagi kita akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Sawal 1442 H.

"Semoga kita semua selalu dalam lindungan yang maha kuasa dan di permudah segala urusan kita untuk menuju dan kembali ke fitrah kita masing-masing tanpa ada rasa benci, dendam dan saling menyakiti," Harapnya.

Hadir dalam Giat tersebut 
Kasi Disperindagkop, Sahibudin S.Pd
Bhabinkamtibmas, Bripka Saipul,
Kadus Plabasari, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda
dan Anak Yatim yang berjumlah 50 orang. (Adbravo)

Senin, 19 April 2021

Gereja Katolik Kristus Raja Diresmikan, Wabup ; Jagalah Kebersihan dan Rajinlah Berdoa

 
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot melakukan pemancungan buluh muda 

BorneoTribun Sanggau, Kalbar Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si mendampingi Uskup Sanggau Mgr Yulius Mencucini meresmikan dan pemberkatan Gereja Katolik Kristus Raja Stasi Kenaman Paroki St. Paulus di Kecamatan Sekayam pada Minggu pagi (18/4/21).

Rombongan Wakil Bupati Sanggau dan Uskup Sanggau, Mgr Yulius Mencucini disambut dengan upacara adat serta Tarian Daerah oleh masyarakat setempat dan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Peresmian ditandai dengan pembukaan tirai nama gereja oleh Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si bersama ketua DPRD Kabupaten Sanggau dan pengguntingan pita dan selanjutnya dilaksanakan penandatanganan prasasti oleh Wakil Bupati Sanggau dan Uskup Sanggau, serta kemudian dilaksanakan pemberkatan oleh Uskup Sanggau.

Ketua panitia pembangunan Gereja Katolik Kristus Raja Stasi Kenaman Paroki St. Paulus, Sitompul mengucapkan syukur kepada Tuhan dan  berterimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan mendukung baik dana maupun doa selama proses pembangunan Gedung gereja tersebut.

Adapun sumber dana dihimpun dari Swadaya Umat, Dana Hibah Provinsi Kalimantan Barat, Dana Hibah Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau, Bantuan Pemerintahan Desa, Sumbangan dari Keuskupan, para donatur serta usaha dana lainnya.

Uskup Sanggau, Mgr Yulius Mencuccini menandatangani prasasti

Uskup Sanggau Mgr. Yulius Mencuccini, CP dalam sambutannya mengatakan bahwa Gereja ini dibangun atas dasar iman dan bukti cinta umat kepada Allah. "Oleh karena itu, berkumpulah dan berdoalah maka Tuhan hadir," Ujarnya.

Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si mengatakan bahwa Pemerintah Daerah bersama para pemimpin agama yang ada, terus melakukan pembinaan kepada setiap umat beragama yang ada di Kabupaten Sanggau dalam mewujudkan Sanggau Budiman (Berbudaya dan Beriman).

Untuk mendorong hal itu, pemerintah daerah telah menganggarkan untuk bantuan kepada umat dalam pembangunan sarana ibadahnya, namun swadaya masyarakat/umat sangatlah diperlukan sebagai bukti kesungguhan dan kekompakan umat tersebut terlebih dalam menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat.

Fhoto bersama 

"Peresmian Gereja Katolik Stasi Kenaman Paroki St. Paulus hari ini, tentu mengikuti Prokes Pemerintah, mari kita tetap mematuhi Prokes dan jangan bosan-bosan menggunakan masker, mencuci tangan, dan jaga jarak demi kesehatan kita bersama,“ Ajaknya.

Terkait Gereja yang sudah diresmikan, kepada umat peliharalah dan jaga kebersihan bangunan tersebut, rajinlah berdoa dan manfaatkan dengan kegiatan-kegiatan kerohanian, selamat kepada umat Stasi Kenaman semoga iman masyarakat semakin bertumbuh.

"Pemerintah Daerah telah mengucurkan dana kurang lebih 300 juta untuk pembangunan gereja tersebut dan berharap biarlah proses pembinaan iman masyarakat tersebut dapat terus mendukung pertumbuhan iman demi mewujudkan Sanggau yang berbudaya dan beriman ,"Harapnya.

Hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi, S. Sos, Asisten Bidang Pemerintahan Hukum dan HAM Setda Yakobus, Camat Sekayam Junaedi, S.E, Kepala Desa Kenaman, Forkopimcam Kecamatan Sekayam, perwakilan tokoh Agama, tokoh adat, tokoh Masyarakat, para umat serta tamu undangan lainnya. ( Lbr )

Senin, 05 April 2021

Resmikan Masjid Bantuan Pasca Gempa, Gubernur NTB : Fungsikan Sebagai Tempat Ibadah


Gubernur NTB, DR Zulkieflimansyah meresmikan Masjid Al-Falah Bantuan Pasca Gempa

BorneoTribun Mataram, NTB Masjid Al-Falah di Dusun Baro, Desa Teniga, Kecamatan Tanjung adalah salah satu masjid yang dibangun dari donasi bantuan pasca gempa 2019. Berarsitektur modern dengan fasilitasnya, masjid yang terletak di atas ketinggian ini diserahterimakan dan diresmikan Gubernur DR Zulkieflimansyah, Senin (5/4/21). 

"Masjid ini indah. Fasilitasnya juga modern tapi jangan lupakan fungsinya sebagai tempat ibadah," ucap Gubernur. 

Dikatakan Gubernur, keindahan bangunan mesjid tidak berarti kalau  tidak diramaikan oleh jamaah setiap saat. Terlebih menjelang Ramadhan, aktifitas ibadah biasanya meningkat dari bulan biasanya dengan tarawih dan tadarus Quran. Selain itu, Gubernur juga mengingatkan pengelolaan yang baik sebagai bentuk syukur karena warga Dusun Baru akhirnya memiliki masjid yang baik tapi juga indah. 

Ta'mir masjid Al Falah yang juga ketua panitia pembangunan, Husni Arif menjelaskan, masjid seluas 14 x 14 meter ini dibangun dengan anggaran 700 juta. Delapan puluh persen didanai oleh donatur tunggal dan sisanya dari swadaya masyarakat. Pembangunan mesjid dimulai sejak Januari setelah selama dua tahun pasca gempa, warga masyarakat beribadah di mesjid sementara yang kondisinya tak layak. Dengan arsitektur modern, masjid ini juga dilengkapi fasilitas toilet bergaya hotel. 

"Banyak suka duka pembangunan mesjid ini. Saya meminta keikhlasan warga selama proses pembangunan dan bersama sama merawat mesjid ini selanjutnya,"ujar Arif. 

Masjid Al Falah dibangun dari donasi perseorangan. Diwakili Hj. Winda, pihak donatur juga berharap pengelolaan terutama kebersihan dan perawatan mesjid menjadi prioritas. 

"Masjid ini sumbangan dari Bapak Hengky dan Ibu Dinar, pengusaha dari Jakarta. Pengurus masjid bertanggungjawab agar semua warga dan jamaah bersama merasa memiliki masjid,"tutupnya. (Adbravo)

Sabtu, 03 April 2021

Ciptakan Rasa Aman Saat Misa Paskah, Polsek Belitang Lakukan Sterilisasi Gereja


Polisi sisir setiap sudut dalam Gereja

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Sebagai wujud rasa toleransi aparat hukum terhadap perbedaan agama dan dalam rangka mengantisipasi serta mencegah penularan Covid-19 yang ada di lingkungan masyarakat di wilayah hukum.

Polsek Belitang mengerahkan beberapa anggotanya dibantu Koramil untuk melakukan sterilisasi dan pengamanan menjelang Misa malam Paskah di Gereja Katolik ST. Andreas Kim Tae Gon, Sabtu (3/4/21).

Kapolsek Belitang IPDA M. Suyatman turun langsung bersama anggotanya untuk sterilisasi gedung gereja dengan memeriksa altar, sekitar panggung, tempat duduk jemaat dan setiap sudut ruangan bagian luar dan dalam.

IPDA M. Suyatman mengungkapkan bahwa kegiatan sterilisasi tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan gedung sebelum dimulainya misa sehingga para jemaat dapat melakukan ibadah dengan aman dan tenang.

“Sebagai aparat kepolisian kami bertugas menjaga keamanan sehingga para jemaat yang akan melaksanakan misa di gereja dapat berjalan lancar," ucap Kapolsek.

Kegiatan ibadah misa semuanya mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak saat ibadah dan tidak bersalaman/berjabat tangan. (Dk)

Selasa, 16 Maret 2021

Pemdes Sungai Ringin Hibahkan Dana Untuk Masjid Baiturahman dan TPQ Alhuda


Kades Menyerahkan Bantuan Dana Hibah

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Kepala Desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir Abdul Hamid menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Baiturahman dan TPQ Alhuda berupa Uang sebesar Rp. 25 Juta, Senin (15/3/21) malam Di Masjid Baiturahman.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh ketua pembangunan Mesjid Baiturman Edi Asnawi sebesar Rp. 20 Juta dan ketua TPQ Alhuda Muslihin sebesar Rp. 5 Juta bersumber dari Dana Desa Sungai Ringin Sekadau Hilir.

Kades Sungai Ringin Abdul Hamid mengatakan bantuan tersebut untuk dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Jangan melihat dari jumlahnya, tapi lihatlah niat tulusnya. Jika untuk menyelesaikan pembangunan, tentu tidaklah cukup. Lanjutkan dengan Swadaya," Ujar Abdul Hamid.

Sementara itu, Ketua panitia pembangunan Mesjid Baiturahman desa Sungai Ringin, Edi Asnawi mengucapkan terimakasih kepada Pemdes Sungai Ringin yang telah membantu dana pembangunan Mesjid Baiturahman.

Bangunan Masjid Baiturahman

Dia mengatakan, bangunan dengan luas 350 meter persegi ini mulai dibangun sejak 2019 dan masih membutuhkan banyak dana. Dan hingga kini kita belum bisa menyelesaikan pembanguannya.

"Sudah hampir tiga tahun kita bangun Mesjid ini, kondisinya belum sampai atap apalagi kubah, target kita tahun ini minimal harus sudah pasang atap dan kubah," Ungkap Edi Asnawi.

Dikatakannya, Dana Bantuan tersebut akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan Water Clost (WC) Dikomplek Mesjid. Sementara untuk merampungkan pembangunan Masjid akan tetap dikerjakan secara Swadaya. 

Edi Asnawi berharap jika ada yang ingin memberikan sumbangan untuk pembangunan Mesjid ini, dengan senang hati kami terima. Bantuan bisa dalam bentuk uang ataupun barang melalui panitia.

Ditempat yang sama, Ketua Taman Pendidikan Alqur'an (TPQ) Alhuda Muslihin juga mengucapkan terima kasih kepada Pemdes Desa Sungai Ringin atas bantuan ini.

Dana tersebut akan digunakan untuk Pengembangan Pendidikan Taman Qur'an serta pengembangan bakat anak dalam Seni membaca Alqur'an.

Muslihin berharap target kedepan adalah mengirimkan Qori/Qoriah pada MTQ Tingkat Provinsi Ke-XXIX yang akan berlangsung di kabupaten Sintang pada 2022 mendatang. 

"Setidaknya kita bisa mengirimkan Qori/Qoriah pada MTQ tingkat Provinsi Kalbar pada tahun 2022 mendatang di kabupaten Sintang untuk kategori anak - anak," kata Muslihin. ( Mus )

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno