Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko Terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB
Acara kongres luar biasa (KLB) partai Demokrat. |
-->
Acara kongres luar biasa (KLB) partai Demokrat. |
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Riauaktual-com |
Pengurus DPC Partai Demokrat Sekadau. |
Mantan sekretaris MKGR H L Winengan. |
Sosialisasi bersama warga di SP 1 Desa Landau Kodah. (Foto: TM) |
BorneoTribun | Sekadau, Kalbar - Salahsatu Tokoh Masyarakat Salimin mengungkapkan, Ia bersama warga disini siap memenangkan pasangan Rupinus-Aloysius pada Pilkada Sekadau 9 Desember nanti.
Hal ini disampaikan Salimin didepan Calon Wakil Bupati Sekadau nomor urut 2, Aloysius bersama istrinya Vixtima Heri Supriyanti saat menghadiri sosialisasi bersama warga di SP 1 Desa Landau Kodah Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, Kalbar, Minggu (27/9/2020).
"Saya yakin masyarakat di SP 1 Landau Kodah siap mendukung," ucapnya.
Selain itu, ia juga menyatakan siap menjadi tim pemenangan Rupinus-Aloysius (RA) pasangan calon nomor urut 2 pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau.
Ia bersama masyarakat SP 3 Landau Kodah berharap dengan kembali duduk menajadi kepala daerah, Rupinus-Aloysius bisa melanjutkan pembangunan khususnya di wilayah setempat.
"Aspirasi masyarakat salah satunya dibangun penyeberangan Madya -Tanjung. Karena itu masyarakat Landau Kodah agar bisa meningkatkan ekonomi untuk membawa hasil pertanian,"beber Salimin.
Calon Wakil Bupati Sekadau nomor urut 2, Aloysius mengucapkan terimakasih kepada warga Landau Kodah yang selama ini mendukung Rupinus-Aloysius memimpin Sekadau. Sehingga pada Pilkada 2020 ini dirinya mencalonkan kembali untuk melanjutkan.
"Terimakasih masyarakat yang bergabung menjadi tim, harus solid dan komitmen mendukung pemenangan paslon RA,"ujar Aloysius yang juga Ketua DPC PDIP Sekadau ini.
Aloysius berpesan, dalam kampanye atau sosialisasi pada Pilkada 2020 dibatasi, karena pandemi Covid-19 sehingga mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker, tidak boleh dengan keramaian seperti menggelar konser musik.
"Nah, ini yang perlu dijunjung dalam menjaga dan jangan dilanggar. Memang Sekadau zona hijau tidak ada kasus Covid-19 baru, ini yang harus dijaga,"ungkap Aloysius.
Terkait visi dan misi dalam maju kembali, Aloysius mengaku ingin melanjutkan pembangunan yang belum direalisasikan dan melanjutkan yang belum rampung.
Tahun 2020 banyak dana dipangkas karena pandemi Covid-19, sehingga pembangunan terkendala dan akan dilanjutkan ke depan untuk di Jalan di wilayah Timpuk Rp11 milyar pada 2021.
"Kita tidak mau jalan disini jelek. Ya memang di kampung saya juga jelek. Tapi pembangunan akan dilakukan secara bertahap. Program dilakukan ke tingkat kecamatan untuk aspal, baru ke tingkat desa dan pemukiman masyarakat, "papar Aloysius Cawabup dari Petahana ini.
Acara pertemuan berjalan lancar dengan protokol kesehatan. Hadir sejumlah tim pemenangan RA, Ari Kurniawan Wiro,Sutomo dan Ipnu Fauzin.(YK/TM)
Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dalam Kondisi Bencana non Alam Covid-19. (Foto: RLS) |
BORNEOTRIBUN | SEKADAU, KALBAR - Distuasi bencana non alam covid-19, semua pihak harus mematuhi protokol kesehatan baik penyelenggara maupun peserta pemilu di pilkada tahun 2020.
Ketua KPU Sekadau, Drianus Saban mengatakan, di Pilkada ini stuasi kita ditengah Pandemi Covid-19, harus ada kesepakatan dalam mematuhi protokol kesehatan yang diutamakan sehingga menjadi syarat bersama dan tata cara dalam pilkada ini.
Menurutnya, sosialisasi ini guna menjalankan peraturan PKPU Nomor 6 dan PKPU Nomor 10 Tahun 2020, tentang pelaksanaan Pilkada dalam kondisi bencana nonalam (Covid-19).
“Menerapkan protokol kesehatan dalam setiap tahapan Pilkada serentak 2020, mulai dari tahapan persiapan hingga tahapan penyelenggaran Pilkada.” Kata Saban saat di acara Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dalam Kondisi Bencana non Alam Covid-19 di aula Hotel Multi, Jumat siang (18/9/2020).
"Nah, saat ini kita di Kalbar angka grafik perkembangan Covid-19 di gugus tugas semakin meningkat. Sekadau memang masih zona hijau. Tapi kita tetap membuat komitmen memanuhi protokol kesehatan,"ungkap Saban.
Ia menambahkan, untuk tahapan pilkada pada tanggal 23 September dilakukan penetapan pasangan bakal calon menjadi pasangan calon. Tanggal 24 September cabut undi dilanjutkan tanggal 26 September dimulai kampanye.
"Maka hal ini yang perlu diperhatikan untuk memenuhi protokol kesehatan selama masa kampanye hingga hari pencoblosan 9 Desember," tegas Saban.
Hadir dalam sosialisasi para Komisioner KPU, Bawaslu, Forkopimda, pimpinan partai, tim dari Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, Gugus Tugas dan undangan lainnya.(YK/RILIS)
Rupinus - Aloysius tes kesehatan di RSUD dr Soedarso Pontianak.(Foto: RILIS) |
BORNEOTRIBUN -- Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau, Rupinus - Aloysius atau sering disingkat (RA) itu sedang menjalani tes kesehatan di RSUD dr Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (7/9/2020).
Tes ini dilakukan setelah satu hari sebelumnya pasangan Rupinus-Aloysius menjalani tes kejiwaan di RSJ Sungai Bangkong Pontianak, Kalimantan Barat bersama Tim LO, Kepolisian, KPU dan Bawaslu Sekadau.
Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Petahana ini datang ke RSUD Soedarso Pontianak pukul 07.00 WIB, langsung masuk ke ruangan Medical Chek-Up. Kedua pasangan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati ini menyebutkan, bahwa tak ada kendala selama pelaksanaan tes kesehatan, karena sudah dipersiapkan sejak jauh hari dan sudah terbiasa dan karena pernah dirasakan saat tes kesehatan pada pencalonan di periode pertama.
Tes kesehatan yang dilakukan cukup banyak, mulai dari tes fisik maupun penyakit dalam yang diperiksa, tak kurang dari 8 hingga 9 orang dokter spesialis yang ditunjuk oleh pemerintah dan penyelengara pemilu.
“Saya hari ini bersama pak wakil menjalani tes kesehatan, tidak ada kendala semua berjalan dengan lancar. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada KPU maupun Bawaslu Sekadau yang selalu mendampingi,” ujar Rupinus kepada wartawan.
Sebelum melaksanakan tes kesehatan, Rupinus menjelaskan bahwa ia melaksanakan puasa sesuai yang dianjurkan oleh tim kesehatan. Ia pun sedikit berbagi tips agar pada tahapan kampanye tetap berjalan dengan lancar dan tubuh juga tetap sehat, terlebih memasuki masa kampanye dengan waktu yang cukup padat.
“Kita tetap mengatur jadwal kampanye, kemudian mengatur pola makan, seperti makanan yang bergizi, makan tidak boleh banyak serta rutin berolahraga meski dalam waktu singkat,” kata Mantan Camat Nanga Mahap ini.
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Bupati Sekadau, Aloysius menjelaskan, sebagai Calon Wakil Bupati ia juga sudah menyiapkan segalanya dari jauh hari, agar semua tahapan pilkada dapat diikuti dengan baik.
“Dari jauh hari kita persiapkan bahwa selesai dari pada jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU pada saat pendaftaran hari Jumat kemaren kita punya waktu satu hari untuk istirahat,” ujar Aloysius, Mantan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat periode 2014-2019 daerah pemilihan 6 (enam) Sanggau – Sekadau ini.
Ia pun memastikan, RA siap mengikuti tahapan pilkada selanjutnya, mulai dari pengundian nomor urut pasangan calon, kampanye damai hingga kampanye umum. “Setelah ini dari kegiatan KPU kita memverifikasi seluruh persyaratan, habis itu penetapan nomor urut, kampanye damai, barulah proses tahapan kampanye,” tutur mantan Ketua DPRD Sekadau yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan ini.
Pemeriksaan kesehatan tahun ini kurang lebih sama dengan tahun sebelumnya, hanya saja ditambah pemeriksaan darah karena dimasa pandemi Covid-19.
(Tim Liputan)
Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau, Rupinus - Aloysius menjalani tes Psikotes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sungai Bangkong Pontianak.(Foto: RILIS) |
BORNEOTRIBUN -- Dengan menerapkan Protokol Kesehatan, Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau, Rupinus - Aloysius menjalani tes Psikotes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sungai Bangkong Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (6/9/2020) sore.
Dalam tes itu Pasangan RA di cacar ratusan soal dan pertanyaan hingga sejumlah tahapan tes lainnya oleh Tim Dokter yang sudah ditentukan dan ditunjuk oleh penyelenggara pemilu tahun 2020.
Turut mendampingi pasangan dengan Jargon Sekadau Hebat ini tim Lo, termasuk dari personel Polres Sekadau, KPU dan Komisioner Bawaslu Sekadau, Theodorus Sutet.
Usai mengikuti tes, kepada Wartawan Rupinus menyampaikan bahwa tidak ada kendala dalam mengikuti tes. Meski ada sedikit berbeda dari tes yang pernah ia ikuti 5 (lima) tahun lalu, namun bisa ia ikuti dengan baik.
"Tidak ada kesulitan, semuanya kita ikuti dengan baik dan lancar dan kita optimis bisa melewati proses ini, sebagai calon peminpin tentu kita harus sehat secara jasmani dan rohani, sehingga kita bisa memimpin masyarakat kita," kata Rupinus.
Hal senada juga disampaikan oleh Bakal Calon Wakil Bupati Sekadau, Aloysius. Ia menyampaikan semua tes mulai tes tertulis hingga wawancara bisa ia ikuti dengan baik dan lancar.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau ini juga mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara pemilu, sehingga pasangan RA bisa mengikuti tahapan Pilkada hingga tes kejiwaan di RSJ Sungai Bangkong hari ini.
"Semua tes mulai dari tertulis hingga wawancara kita ikuti dengan baik dan lancar. Terima kasih saya sampaikan kepada pihak penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu Sekadau yang sudah melaksanakan proses hingga ke RSJ Sungai Bangkong ini berjalan sengan baik," ujar Aloysius.
Usai menjalani tes kejiwaan, pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati petahana ini berikutnya akan mengikuti tes kesehatan yang akan berlangsung di RSUD dr Soedarso Pontianak, Senin (7/9/2020). Rupinus - Aloysius optimis, semua tahapan pilkada dapat diikuti dengan baik dan lancar.
"Besok jam 07.00 WIB, kita sudah tes kesehatan di RSUD Soedarso mudah-mudahan semuanya berjalan lancar," pungkas Aloysius
(yk/Rilis)
Partai Demokrat.(Image Wikimedia.org) |
BORNEOTRIBUN | SEKADAU -- Mulai tanggal 3 September 2020, Delapan Belas orang telah menyatakan mundur dari kepengurusan DPC Partai Demokrat Kabupaten Sekadau.
18 orang tersebut yakni, Yohanes Adji, Yohanes Anes, Miki Hermanto, Kornelius, LH Anwar Al dan Plorensius Sugianto Silviansus Siron, Sabinus Sidin, Lidwina Anceng, Gregorius Regen, Kristianus Wawan, Amini Eka Rumiati, Fransiskus Krisbi, Yeson, Sumarni, Nana Germana Ida, Thomas Bunsu dan Stefanus.
Mereka mengajukan pengunduran diri sebagai pengurus partai Demokrat Kabupaten Sekadau berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan pusat Partai Demokrat No. 267/SK/DPP. PD/DPC/VI/2018 tentang Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Sekadau Provinsi Kalbar Periode 2018-2023.
Yohanes Adji mengatakan, jika dilihat di SK ia menjabat Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat.
"Saya tidak pernah tahu posisi jabatan di partai. Selama ini tidak pernah diundang atau rapat. Pada Pemilu 2019 saya bergabung di PKB maju Caleg Provinsi. Setelah itu tidak ada dari Partai Demokrat menggugat. Jadi saya tidak tahu. Selesai pemilu akhir 2019, saya masuk ke PDIP sampai sekarang. Jadi, ini saya sampaikan agar masyarakat mengetahui, "ungkap Yohanes Adji.
Sementara, Yohanes Anes dalam jabatan di SK Partai Demokrat sebagai Ketua Divisi Program Pengabdian Masyarakat dan Pro Rakyat.
"Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua DPC Partai Demokrat Sekadau yang telah memasukan sama saya sebagai pengurus. Pengunduran diri ini dikarenakan saya tidak pernah diberi tahu atas dikonformasi bahwa saya menjadi anggota pengurus DPC Partai demokray sebagai tercantum dalam SK tersebut. Jika ada hal yang kurang saya sampaikan mohon maaf, "beber Yohanes Anes.
Selain itu, Miki Hermanto, Wakil Ketua II Komisi Pemenangan Pemilu di Demokrat ini mengaku bergabung di Demokrat sejak 2018 Dan hampir dua tahun.
"Jika ada kegiatan partai saya tidak diberi tahu. Dengan adanya SK saya tidak pernah terima. Terima kasih kepada Demokrat yang memasukan nama saya di pengurus. Bahkan pada
Pemilu telah dimasukan pada pada hari ini saya mengundurkan diri dari Partai Demokrat,"ungkapnya.
Kornelius, Anggota Badan Pembinaan Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi Demokrat juga menyikapi SK kepengurusan itu.
"Saya tidak pernah diminta keterangan gabung di partai. Termauk partai lain. Karena saya memang tidak aktif di parpol. Secara pribadi saya tidak berniat bergabung di partai politik karen saya aktif di penyelenggara pemilu. Jadi saya menyatakan pengunduran diri, walau saya tidak tau ada nama di SK kepengurusan, "ungkapnya.
LH Anwar Al, Sekretaris Majelis Partai Demokrat secara panjang lebar bercerita sejak Partai Demokrat dibentuk di Sekadau dirinya sudah ada. Bahkan waktu Pilkada lalu ia tim pemenangan pasangan Rupinus-Aloysius yang diusung Partai Demokrat
"Jadi saya lepaskan Partai Demokrat saat ini saya mendukung pak Rupinus - Aloysius pagi maju di Pilkada. Maka saya mengajukan penguduran diri dari pengurus Demokrat,"katanya.
Foto: Tim Liputan |
Plorensius Sugianto Yang di SK sebagai Koordinator Bagian Perlengkapan juga mundur.
"Saya sebenarnya tidak tau ada SK dan saya tidak tau posisi jabatan. Jadi hari ini saya pribadi mengundurkan diri karena saya tidak tau ada nama di SK Partai,"ujarnya singkat.
Sementara itu, dikonfirmasi dengan Ketua DPC Partai Demokrat Sekadau, melalui pesan WhatsApp pada pukul 12.37 Wib sampai saat berita ini ditayangkan, pesan WhatsApp belum dibuka.
(Tim Lipatan)
Rupinus-Aloysius bersama para Parpol.(Foto: TL/MS) |
BORNEOTRIBUN -- Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau, Rupinus-Aloysius mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau di hari pertama pendaftaran Pilkada tahun 2020. Proses pendaftaran ini dengan menerapkan protokol kesehatan.
Usai melaksanakan proses pendaftaran, Rupinus dan Aloysius mengucapkan terima kasih kepada partai politik (parpol) mengusung dan pendukung, KPU dan Bawaslu. Rupinus mengapresiasi KPU Sekadau yang sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Kedepan kita berkomitmen, ingin Sekadau kedepan lebih baik lagi. Kami mengajak elemen masyarakat dari berbagai latar belakang, mari kita sama-sama membangun Sekadau kedepan supaya lebih baik lagi karena Sekadau milik kita semua," kata Rupinus, Jumat (4/9/2020).
Ia mengungkapkan, berkas persyaratan pencalonan dan persyarat calon sudah dicek dan tidak ada masalah karena lengkap. Selanjutnya, kata dia, mereka siap untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Kami siap. Kami selalu menjaga kesehatan kami. Mudah-mudahan dalam pemeriksaan kesehatan tidak ada hal-hal yang serius, artinya kami sehat," ungkap Rupinus.
Rupinus menegaskan, pihaknya tetap mengikuti persyaratan yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan dalam proses pencalonan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau. "Semua persyaratan dan semua tahapan akan kami ikuti," ujar Rupinus.
(Tim Liputan/ms)
sosialisasi bersama tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan organisasi-organisi di Sekadau.(Foto: BT/MS) |
BORNEOTRIBUN | SEKADAU -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau menggelar sosialisasi bersama tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan organisasi-organisi yang ada di wilayah kabupaten Sekadau, di aula Hotel Multi Sekadau, Kamis (03/09/2020). Hal ini dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilih,
Ketua KPU Kabupaten Sekadau, Drianus Saban mengatakan, selain untuk meningkatkan partisipasi masyarakat tentang Pilkada, sosialisasi tersebut juga untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 Tahun 2020.
"PKPU itu mengatur tata cara penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)," jelas Saban.
PKPU Nomor 6 Tahun 2020 Tentang pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak lanjutan dalam kondisi bencana Non alam Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
Drianus Saban menyampaikan, akan ada beberapa aturan yang akan di terapkan di setiap TPS tentang protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh dan mencuci tangan sebelum masuk ke TPS.
"Semuanya nanti akan ada petugas yanng mengarahkan," ujar Saban.
Lanjut kata Saban, bagi pemilih yang tidak dapat masuk ke TPS akibat Suhu tubuh yang tinggi maka akan kita alihkan ke bilik kusus diluar TPS.
Sosialisasi tersebut juga tidak lupa dihadiri perwakilan Kapolres Sekadau, Komisioner KPU Sekadau, Anggota Bawaslu. (yk/mussin)
Dok. Foto: KPU Sekadau |
Waketum Partai Perindo, Syafril Nasution berikan dukungan di Pilkada Sekadau (Foto: iNews/Felldy) |
BORNEOTRIBUN | JAKARTA -- Partai Perindo resmi mendukung Rupinus dan Aloysius sebagai pasangan calon Bupati dan calon wakil Bupati di Pilkada 2020 Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.
Dukungan ini ditunjukkan dengan penyerahan surat rekomendasi yang langsung diberikan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo, Syafril Nasution.
Syafril menjelaskan, dukungan yang diberikan ini sudah melalui proses yang cukup panjang dan disertakan dengan segala aspek pertimbangannya. Dimana, semuanya menunjukkan tren yang baik apabila Perindo mendukung pasangan Rupinus-Aloysius.
"Ini banyak pertimbangan yang sudah kami lihat, yang akhirnya semua itu positif dan kita memberikan, dimana pak Rupinus dan pak Aloysius ini merupakan (calon) bupati dan wakil bupati petahana saat ini," kata Syafril di Gedung MNC Tower, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020).
Sebagai calon petahana, kata dia, tentunya masa kerja mereka di periode sebelumnya perlu diberikan tambahan supaya program-program kerja yang sudah mereka lakukan selama ini bisa tuntas dalam periode kedua nanti. Dengan begitu, visi untuk memajukan Kabupaten Sekadau bisa tercapai dengan cepat.
Dalam kontestasi Pilkada Sekadau 2020 ini, Syafril mengaku DPP Partai Perindo telah memerintahkan kepada DPD Kabupaten Sekadau untuk mulai berkonsolidasi dan terjun ke masyarakat dalam rangka pemenangan pasangan Rupinus-Aloysius.
"(Sehingga) pasangan yang diusung partai ini, pak Rupinus dan pak Aloysius supaya bisa menjadi pemenangan yang mutlak ya," ujarnya.
Hadir dalam acara penyerahan rekomendasi ini, Calon Wakil Bupati Sekadau Aloysius mengucapkan terima kasihnya kepada jajaran DPP Partai Perindo. Dimana, pada hari ini dia telah menerima rekomendasi berupa surat B-1-KWK secara resmi di partai Perindo.
"Amanah ini sangat luar biasa akan kami jaga dan kita bersama-sama dengan partai-partai lain agar bagaimana mengamankan amanah yang terjaga untuk maju dan menang di Pilkada Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat Tahun 2020," ujar Aloysius.
Sebagai calon petahana, Aloy menyampaikan bahwa program kerja di periode sebelumnya akan diteruskan kembali seperti yang berkaitan dengan Infrastruktur, pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, hingga ketahanan pangan.
Tak hanya Partai Perindo, kata dia, pasangan Rupinus-Aloysius juga telah diusung oleh 4 partai politik lainnya seperti PDI-Perjuangan, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Hanura. Aloy menyebut, jika melihat hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2019 kemarin, dari 5 parpol pengusung yang ada, pasangan ini bisa memperoleh kemenagan sekitar 67%.
"Mudah-mudahan pada Pilkada ini agak berbeda. Dan kita sudah memetakan ya, paling tidak untuk incumbent 70 persen ke atas," pungkasnya.(yk/k)
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru