Berita Borneotribun.com: Sanggau Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan

Jumat, 26 Maret 2021

Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau, Wabup Sanggau Ikuti Ritual Adat Balek Angin Di Desa Lintang Kapuas

Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau, Wabup Sanggau Ikuti Ritual Adat Balek Angin Di Desa Lintang Kapuas
Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau, Wabup Sanggau Ikuti Ritual Adat Balek Angin Di Desa Lintang Kapuas.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si mengikuti ritual adat “Balek Angin” di Desa Lintang Kapuas, Kecamatan Kapuas. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau, dengan tema yang diusung “Aku dompumu, kamu dompuku, kita orang  Sanggau satu cita maju bersama”, kegiatan dilaksanakan di Tembawang Balek Angin, Desa Lintang Kapuas, Kamis (25/3/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau H. Gusti Arman, Kepala OPD Kabupaten Sanggau dan masyarakat Desa Lintang Kapuas.

Usai mengikuti ritual adat balek angin, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan terkait dengan peringatan hari jadi ke-405 Kota Sanggau kita melakukan kilas balik kepada para leluhur kita.

Rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau, Wabup Sanggau Ikuti Ritual Adat Balek Angin Di Desa Lintang Kapuas.

“Terutama kepada mereka-mereka yang kita anggap berjasa dalam bagaimana perkembangan Sanggau sejak awal mereka lakukan dengan situasi yang memang mereka alami saat itu. Juga demikian kita lakukan ritual adat balek angin hari ini tentu sebagai kilas balik dan ini sangat spesial karena istri dari seorang raja Sanggau ini adalah seorang gadis dari keturunan Dayak. Tadi juga kita sudah dengar seperti apa seorang raja untuk mendapatkan seorang permaisuri dari seorang gadis keturunan Dayak,” kata Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot.

Oleh karena itu, lanjut Wabup Sanggau, tentulah banyak sedikit kontribusi sebagai seorang permaisuri dalam bagaimana cikal bakalnya Sanggau ini bisa seperti sekarang.

“Tentu hal tersebut tidak terlepas dari mereka-mereka inilah, oleh karena itu semua kerabat dari keluarga besar Nenek Siot ini (istri raja) pada hari ini kita berkumpul dan kita mengingat beliau dan di sinilah tempat asalnya,” katanya.

Lanjut Wabup, Yohanes Ontot bahwa tadi kita lakukan ritual adat yang dilakukan oleh para pemomang kita.

“Nenek Siot (istri raja) itu orang Dayak, tetapi setelah menjadi permaisuri atau istri raja namanya berubah menjadi Ratu Aisyah dan dia beragama Islam,” jelasnya.
Kita pada hari ini, lanjut dia, hanya mengingatkan saja bahwa mereka adalah pejuang untuk Sanggau.

“Dan kita pada hari ini sebagai penerus untuk dapat memetik sebuah semangat besar dari mereka untuk membangun Sanggau yang lebih baik lagi. Kemudian kebersamaan kita lebih perkuat dan diantara kita yang beragam ini agar Kabupaten Sanggau ini kedepan lebih baik lagi tentu dengan semangat aku dompumu dan kamu dompuku, kita orang Sanggau satu cita maju bersama,” ujarnya.

Hari ini juga, lanjut dikatakan Wabup Yohanes Ontot, sekaligus penancapan tiang pertama pembangunan Balai Adat Tembawang Balek Angin di Desa Lintang Kapuas yang diberkati oleh Pastor.

“Dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau sudah menganggarkan untuk pembangunan Balai Adat Tembawang Balek Angin di Desa Lintang Kapuas ini. Tujuannya ketika nanti kita melaksanakan kegiatan ritual adat balek angin berikutnya nanti kita tidak lagi seperti ini (melantai) di tanah. Sehingga kita melaksanakan ritual adat ini nanti lebih nyaman dan pemerintah daerah sangat mendukung ini, harapan kita kedepan kita lihat juga karena cagar budaya atau situs ini menjadi sebuah hal yang menarik untuk kita jaga, pelihara dan untuk masyarakat Sanggau mengingatkan kembali dari sisi aspek sejarahnya,” harapnya.

Oleh: Liber /Alfian

Kamis, 25 Maret 2021

Karantina Pertanian Entikong Musnahkan Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina Asal Malaysia

Karantina Pertanian Entikong Musnahkan Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina Asal Malaysia.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Kegiatan pemusnahan Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina/Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (MP HPHK) tersebut bertempat di halaman Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Entikong Wilker PPLB Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar. Kegiatan Pemusnahan MP HPHK tersebut dilakukan pada Rabu, 24 Maret 2021 pukul 11.30 Wib.

Karantina Pertanian Entikong bekerjasama dengan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas ikut membantu mendukung program Pemerintah dalam upaya mencegah Masuk dan tersebarnya Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina/Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (MP HPHK/ OPTK).

personel Pos Kotis Satgas Yonif 642/Kapuas bersama Karantina Pertanian Entikong terlibat dalam pelaksanaan pemusnahan MP HPHK/OTK asal Malaysia yang tidak dilengkapi dokumen persyaratan karantina.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari tindakan karantina penolakan yang tidak kunjung dikeluarkan ke negara asal. Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Dansima Yon Satgas Pamtas Rizal Arifin M, Provost Satgas Pamtas Ali Kafidhi, Kaurtek SKP Kelas I Entikong, Adhi Pradhana, S.P., PPNS SKP Kelas I Entikong, Noval Isnaeni, S.P., Drh. Astried Violany, Ade Adi, Swiet Sinay, Awaludinsyah, A.Md., Supiyani, A.Md., Puji Harta, Hadi Amir Hasan, Yustina Nurseptiyani, A.Md. 

Kepala Karantina Pertanian Entikong, drh. Yongki wahyu setiawan, M.H., mengungkapkan bahwa pemusnahan barang yang tidak dilengkapi dokumen persyaratan karantina tersebut merupakan hasil koordinasi dan sinergitas yang baik antar Instansi yang berada di perbatasan RI-Malaysia.

“Untuk MP HPHP/OPTK asal Malaysia yang dimusnahkan terdiri dari daging ayam, bibit anggrek, bibit aglonema, caladium, bibit bunga kupu-kupu, bibit krisan dam benih seledri,” jelasnya.

Menurut Yongki, kegiatan penyelundupan barang ilegal masih sangat marak terjadi di wilayah perbatasan.  “Saya selalu menekankan kepada para Pejabat Karantina Pertanian Entikong agar terus melaksanakan pengawasan yang ketat dan bekerjasama dengan instansi terkait dan masyarakat untuk mencegah adanya kegiatan penyelundupan MP HPHK/OPTK yang melewati jalur resmi PLBN Entikong maupun jalur illegal,” pungkasnya.

Oleh: Liber

Rabu, 24 Maret 2021

Jelang Peringatan Hari Jadi Ke-405 Kota Sanggau, Wabup Sanggau Lakukan Ziarah Ke Makam Raja Sanggau Dan Makam Para Tokoh Pengukir Sejarah Kota Sanggau

Jelang Peringatan Hari Jadi Ke-405 Kota Sanggau, Wabup Sanggau Lakukan Ziarah Ke Makam Raja Sanggau Dan Makam Para Tokoh Pengukir Sejarah Kota Sanggau.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si beserta rombongan melakukan ziarah makam Raja Sanggau dan makam para tokoh pengukir sejarah Kota Sanggau.

Salah satunya adalah ziarah ke Komplek makam Sultan Kesultanan Sanggau di Desa Mengkiang, Selasa (23/3/2021), serta dilanjutkan ziarah ke makam Raja-raja Giri di Kantu’ Kelurahan Tanjung Sekayam, makam Panembahan H. M. Said Pakunegara di Kelurahan Beringin dan makam bupati pertama Sanggau, M. Th. Djaman, Rabu (24/3/2021).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Peringatan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau, dengan mengusung tema

"Aku dompumu, kamu dompuku, kita orang Sanggau satu cita maju bersama”. 

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan kegiatan ziarah ini sudah menjadi rutinitas disetiap tahunnya dalam rangka menjelang peringatan hari jadi Kota Sanggau.

“Tahun ini merupakan Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau. Kita lakukan ziarah yang pertama kemarin di Komplek makam Sultan Kesultanan Sanggau di Desa Mengkiang, kemudian tadi pagi di makam pendiri atau tokoh sebagai Bupati Sanggau yang pertama, dilanjutkan ke makam Panembahan H. M. Said Pakunegara di Kelurahan Beringin dan ziarah ke makam Raja-raja Giri di Kantu’ Kelurahan Tanjung Sekayam,” kata Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot.

Wabup Sanggau, Yohanes Ontot juga sampaikan dalam kegiatan ini kita ingin melihat kebelakang yang dimana mereka-mereka ini merupakan orang-orang yang berjuang untuk bagaimana Sanggau ini bisa ada seperti sekarang ini.

“Perjuangan mereka sesuai dengan zamannya yang tentunya tantangan juga berbeda, bisa lebih berat dengan berbagai keterbatasan dan perjuangan hari ini juga tantangan kita cukup berat. Akan tetapi dapat dipermudahkan dari sisi teknologi pada saat ini dan ini merupakan tantangan dari waktu kewaktu,” jelasnya.

Wabup, Yohanes Ontot juga sampaikan sebesar apapun yang mereka lakukan tentu kita harus hargai.

“Karena kata Bung Karno bahwa generasi penerus jangan pernah lupa dengan sejarah. Agar mereka tahu dengan keberadaan mereka hari ini karena perjuangan para raja dan para Tokoh-tokoh pengukir sejarah Kota Sanggau. Sehingga menjadi sebuah pengalaman dan kekuatan untuk jauh lebih melangkah membangun daerah ini,” ujar Wabup, Yohanes Ontot.

Sesuai dengan tema Hari Jadi ke-405 Kota Sanggau, lanjut dia, yaitu Aku dompumu, kamu dompuku, kita orang Sanggau satu cita maju bersama.

“Artinya kita saling mengisi kekurangan, kelebihan, tidak ada yang merasa dirugikan dan tidak ada yang merasa diuntungkan. Akan tetapi bersama-sama untuk memajukan Sanggau ini dengan bergandengan tangan dalam keberagaman yang ada di Kabupaten Sanggau. Apapun jenis suku, agama dan budaya yang kita miliki menjadi sebuah kekuatan untuk membangun Sanggau,” tuturnya.

Oleh: Liber /Alfian

Selasa, 23 Maret 2021

Bupati Sanggau Pimpin Rapat Evaluasi Indikator KLA Tahun 2021 Di Kabupaten Sanggau

Bupati Sanggau Pimpin Rapat Evaluasi Indikator KLA Tahun 2021 Di Kabupaten Sanggau.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si memimpin sekaligus membuka rapat evaluasi indikator Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2021 di Kabupaten Sanggau. Kegiatan di pusatkan di Aula Lantai II Bappeda Sanggau, Selasa (23/3/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bappeda Kabupaten Sanggau Ir. Yulia Theresia sekaligus selaku Ketua Gugus Tugas KLA Kabupaten Sanggau, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Sanggau Drs. Aloysius Yanto, M.Si, Perwakilan dari Instansi Vertikal, Perwakilan dari OPD, Perwakilan dari TP PKK, GOW dan DWP, serta perwakilan dari rekan-rekan wartawan.

Usai pimpin rapat, Bupati Sanggau Paolus Hadi ketika diwawancarai menyampaikan dirinya pada kesempatan tersebut memimpin rapat evaluasi Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Sanggau.

“Sebagai Bupati, saya bertanggungjawab untuk melaksanakan rapat ini dan tentunya dengan kehadiran seluruh tim gugus tugas ini kita punya peta jalan untuk menilai kita ini dalam posisi dimana kita mengurus anak-anak kita. Sehingga layaklah kita disebut Kabupaten Layak Anak,” jelas PH sapaan akrab Bupati Sanggau.

Posisi kita sampai hari ini, lanjut Bupati Sanggau, kita masih di status Pratama.

“Nilai kita di atas 500, tetapi masih dibawah 600. Nah, untuk itulah saya menggenjot dan melihat lagi apa-apa saja yang belum kita buat. Disini Ada lima klaster yang dinilai dan klaster-klaster ini sangat menentukan, salah satunya yang saya lihat justru ini berkaitan betul dengan target kerja Bupati,” ujarnya.

Bupati Paolus Hadi juga katakan harus memastikan orang Sanggau ini pendidikannya layak dan itu masih anak-anak.

“Termasuk ketika kita berbicara stunting juga anak-anak, berbicara soal perlindungan hukum juga anak-anak dan juga tentu yang menjadi lebih menarik ketika evaluasi ini adalah kita sebenarnya banyak melakukan banyak hal, tetapi data kita kadang-kadang lemah. Sehingga tidak bisa kita memasukan data tersebut dan ini selaras juga dengan pesan Bapak Gubernur bahwa data itu penting dan saya sudah ingatkan itu kepada mereka (tim gugus tugas KLA Kabupaten Sanggau),” tuturnya.

Kepala Dinas Sosial P3AKB Sanggau Aloysius Yanto dalam sambutannya menyampaikan, berdasarkan UU Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak Pasal 21 Ayat 4 menyebutkan bahwa Pemerintah daerah berkewajiban dan bertanggungjawab untuk melaksanakan dan mendukung kebijakan nasional dalam penyelenggaraan perlindungan anak di daerah.

"Kebijakan nasional di era otonomi daerah ini diwujudkan dalam Kabupaten/Kota Layak Anak atau disingkat KLA," kata Aloysius Yanto.

Evaluasi yang dilakukan tim gugus tugas KLA hari ini, lanjut dia, bertujuan untuk mengoptimalkan capaian evaluasi KLA tahun 2021.

"Perlu saya sampaikan bahwa posisi Kabupaten Sanggau saat ini sejak tahun 2019 Kabupaten Sanggau berada di peringkat Pratama dengan nilai antara 500-600 untuk KLA. Jadi, ada beberapa tingkat lagi yang harus kita perjuangkan untuk mencapai KLA yaitu Madya dengan nilai 600-700, Nindya skornya 700-800, Utama itu skornya 800-900 ," ujarnya.

Yanto menambahkan, proses evaluasi KLA 2021 dimulai sejak tanggal 15 Maret 2021 hingga 02 April 2021.

"Tanggal 15 itu kita baru mendapatkan user name untuk mengakses atau membuka website karena evaluasi menggunakan metode berbasis website," terangnya.

Ada lima klaster yang harus dijawab, pertama klaster hak sipil dan kebebasan. Klaster kedua, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif. Klaster ketiga, kesehatan dasar dan kesejahteraan. 

Klaster keempat, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya. Dan klaster kelima adalah perlindungan khusus anak.

"Sampai hari ke enam sejak evaluasi ini dimulai tanggal 15 Maret kemarin, penginputan data yang sudah berjalan baru mengumpulkan skor 417. Mudah-mudahan nanti skor kita terus bertambah sehingga seiring berjalannya penginputan data," harap Kadis Sosial P3AKB Sanggau Aloysius Yanto.

Oleh: Liber /Af

Senin, 22 Maret 2021

Musrenbang RKPD Kabupaten Sanggau Tahun 2022 Dihadiri Wakil Gubernur Kalbar

Musrenbang RKPD Kabupaten Sanggau Tahun Anggaran 2022

BorneoTribun Sanggau, Kalbar Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sanggau Tahun 2022. 

Kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Sanggau dibuka secara resmi oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP. M.Si, bertempat di Ruang VVIP Kantor Bupati Sanggau, Senin (22/3/21).

Dalam paparannya, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan tujuan Musrembang penyusunan RKPD Kabupaten Sanggau Tahun 2022 yang di laksanakan dalam rangka penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah yang disusun dengan memperhatikan capaian kinerja Tahun 2020, prioritas provinsi dan nasional serta isu strategis yang didalamnya terdapat komponen tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dikatakannya, RKPD Tahun 2022 merupakan dokumen yang disusun pada tahun ketiga RPJMD kabupaten sanggau periode 2019-2024. 

Musrenbang RKPD bertujuan untuk melakukan pembahasan rencana RKPD dalam rangka menyepakati permasalahan pembangunan daerah prioritas pembangunan daerah, program, kegiatan pagu indikatif, indikator dan target kinerja, penyelarasan program dan kegiatan yang merupakan kewenangan kabupaten dengan program kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang kecamatan. (Lbr)

Pemdes Balaikarangan Salurkan BLT-DD TA 2021


Kades serahkan bantuan kerumah warga

BorneoTribun Sanggau, Kalbar Kepala Desa Balaikarangan, Erzan Umar salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT-DD) Tahun Anggaran 2021 di Aula Kantor Desa Balai karangan, Senin (22/3/21).

Erzan Umar menjelaskan : Alhamdulillah pada hari Senin, hari ini kita  melaksanakan kegiatan launching perdana 

Erzan mengatakan Penyaluran BLT tahap pertama bulan Januari untuk penerima di Desa balai karangan dengan 3 Zona yakni wilayah Balai 1 dan balai 2 sebanyak 64 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Besok, untuk Balai 3," ujarnya.

Dikatakannya, pembagian zona tersebut untuk mengantisipasi kerumunan warga karena musim pandemik covid-19 dan harus mematuhi protokol kesehatan.

"Untuk total sebanyak 210 KPM dengan nominal Rp. 300.000,- yang meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 166 KPM karena ada instruksi dari pemerintah pusat,"bebernya.

Kades berharap BLT -DD dapat sedikit membantu perekonomian masyarakat, membantu situasi kondisi kesusahan masyarakat di tengah pandemi yang  melanda negara, terutama di Desa balai karangan ini.

"Mudah-mudahan sedikit tambahan ini bisa membantu sanak menyadik saudara-saudara kita yang kemarin belum dapat menerima, Alhamdulillah saat ini dapat menerima,"tukasnya.

Disisi lain, saat dikonfirmasi terkait kategori masyarakat layak penerima, Erzan mengatakan Sesuai aturan dari pemerintah ada  kategori yang boleh menerima. Oleh karena itu dari jumlah penduduk kuranglkurang 3700 KK, dengan jumlah jiwa mencapai 13000 jiwa.

Kades menyebutkan kategori keluarga layak menerima dimulai dari tahapan pemutakhiran, verifikasi validasi, rapat musyawarah antara pemerintah Desa dan BPD hingga menetapkan penerima bantuan.

"ini pun kemarin di dalam rapat kita juga tidak serta merta yang 210 penerima itu menerima lagi. Jadi enam bulan kemudian kita akan evaluasi kembali , kemungkinan ada yang pindah, ada yang meninggal terus kemungkinan ada yang telah diberikan oleh Allah rezeki nya. Oleh karena itu enam bulan kemudian kita bersama BPD nanti rapat lagi, rapat untuk memverifikasi ulang yang ada.
Jadi kita berdoa saja mudah-mudahan pandemic covid-19 ini segera berlalu, ekonomi masyarakat kita ini segera pulih, Dan kita tidak juga terlalu memikirkan kondisi masyarakat kita ini," Ungkap Erzan Umar.

Erzan juga mengatakan ada perlakuan khusus untuk para orang tua warga penerima yang Sakit berhalangan hadir.

"kita datangi langsung ke rumah yang bersangkutan memberikan Bantuan BLT-DD tersebut," tambah Erzan.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Danramil Sekayam Kapten Duloh beserta Suwardi Babinsa ,Kapolsek Sekayam yang diwakili oleh Babhinkamtibmas  Desa Balaikarangan Bripka Meriansyah , Perwakilan dari camat Sekayam  Abdul Aup S.Sos, Ketua BPD Desa Balai-Karangan Haji Adeli S.Pd, wakil BPD Asmadi dan perangkat Desa balaikarangan dengan menerapkan protokol kesehatan. (Lbr)

Cegah Tipikor Di Desa, CabJari Entikong Sosialisasikan Penerangan Hukum


Sosialisasi penerangan hukum

BorneoTribun Sanggau, Kalbar CabJari Entikong Sosialisasikan penerangan hukum di Aula Kecamatan Binti, Senin (22/3/21).

Dalam kegiatan itu, Kacabjari Entikong Rudi Astanto, S.H., M.H., menyampaikan materi-materi mengenai pengelolaan APBDes dengan tujuan sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi yang menyangkut Desa di Kecamatan Bonti.

Kacabjari Entikong juga menekankan bahwa komunikasi dan koordinasi tidak boleh berhenti sebatas kesempatan itu saja. 

"Kedepannya diharapkan terdapat komunikasi yang efektif dan efisien demi memajukan dan meningkatkan kualitas pengelolaan dan penggunaan APBDes," ujarnya.

Kegiatan sosialisasi tersebut juga diharapkan mendorong pengelolaan APBDes yang tertib administrasi dan taat hukum yang dihadiri 9 Kepala Desa diwilayah Kecamatan Bonti. (Lbr)

Launching Desa Sadar Kerukunan Di Kelurahan Ilir Kota, Ini Pesan Wakil Bupati Sanggau

Launching Desa Sadar Kerukunan Di Kelurahan Ilir Kota, Ini Pesan Wakil Bupati Sanggau.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si melaunching Desa Sadar Kerukunan di Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Dengan mengangkat tema “Meningkatkan kerukunan antar umat beragama menuju Sanggau berbudaya dan beriman”, kegiatan di pusatkan di Halaman Keraton Surya Negara Sanggau, Senin (22/3/2021).

Usai melaunching Desa Sadar Kerukunan di Kelurahan Ilir Kota tersebut Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan parameter seperti apa yang bisa dilihat disini sehingga ditunjuk sebagai desa dasar kerukunan.

Launching Desa Sadar Kerukunan Di Kelurahan Ilir Kota, Ini Pesan Wakil Bupati Sanggau.

“Dalam kehidupan keseharian di Sanggau ini kita melalui setiap kebijakan pemerintah selalu bagaimana kita membuat masyarakat dari berbagai lintas agama, budaya dan adat istiadat ini untuk tetap rukun hidup berdampingan,” jelas Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot.

Karena kita berpendapat, lanjut Wabup Yohanes Ontot membangun daerah ini kalau tanpa ada kerukunan, kebersamaan dalam berbagai hal tentu tidak akan mungkin kita bisa lakukan.

“Oleh karena itulah, kunci pokok dalam membangun daerah ini dan daerah ini juga membutuhkan semua pemikiran, pendapat, kontribusi masyarakat dan berbagai elemen dalam membangun daerah ini,” ujarnya.
Kalau daerah ini, lanjut dia, tidak akur, tidak rukun maka kegiatan seperti ini pasti tidak mungkin bisa berjalan.

“Nah, harapan kita dengan adanya launching desa dasar kerukunan antar umat beragama ini menjadi sebuah motivasi yang besar untuk kita melangkah lebih baik lagi dan secara moral tentu kita bertangungjawab secara keseluruhan masyarakat ini, baik siapapun dia, agama apapun dan etnis apapun,” harap Wabup, Yohanes Ontot.

Dalam kesempatan yang sama Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Ridwansyah menyampaikan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan semangat kerukunan di wilayah Kalimantan Barat dan juga mendukung program Bapak Gubernur dalam rangka membangun desa mandiri.

Perlu disampaikan juga memang kita menentukan titik-titik desa sadar kerukunan ini tidak lepas juga menggali lokalisdem yang ada di masing-masing daerah, kemudian memetakan suasana kerukunan di setiap daerah. 

Kita juga memotret mana rumah ibadah yang berdampingan secara damai, serta melihat masyarakat Sanggau yang rukun, kemudian kita melihat berbagai macam budaya, keagamaan terus tumbuh di Kabupaten Sanggau. 

"Ini tentu bagian dari penilaian yang menjadi tolak ukur. Kita berharap tidak hanya sampai pada hari ini, kita juga ingin mendorong supaya semangat kerukunan ini juga bisa diapresiasi secara nasional dan ini menjadi tugas kita bersama serta didukung oleh masyarakat, pemerintah daerah dan kita semuanya," jelas Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Ridwansyah.

Inti dari pada launching desa sadar kerukunan ini, lanjut dia, adalah ingin merefleksi, mengangkat lokalisdem yang selama ini sudah sangat melekat di tengah-tengah masyarakat.

“Jadi kita ingin merawat kerukunan ini supaya masyarakat Indonesia, Kalimantan Barat pada umumnya dan Kabupaten Sanggau secara khususnya terus terbangun rasa kebersamaan, sehingga kalau masyarakat sudah damai, rukun tentu akan memberikan kesejahteraan, kebahagiaan kepada kita semua. Oleh karena itu, ini harus menjadi pesan moral, inspirasi yang terus kita bangun,” tuturnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Drs. H. Ridwansyah, M.Si, Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara H. Gusti Arman, Kakan Kemenag Kabupaten Sanggau Drs. H. Taufik, Kakan Kemenag Kabupaten/Kota se-Kalbar, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama.

Oleh: Liber

Resmikan Gedung Yayasan Bakti Suci Tayan Hilir, Ini Pesan Yohanes Ontot

Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M. Si.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M. Si Meresmikan Gedung Yayasan Bakti Suci di Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau pada minggu pagi (21/03/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Disporapar Kabupaten Sanggau Risma Aminin S.IP M.Si, Ketua GOW Kabupaten Sanggau Ny. Yohana Kusbariah Ontot, Camat Tayan Hilir beserta jajaran forkopimcam, Ketua MABT Kabupaten Sanggau, Aldi dan tamu undangan lainnya.

Peresmian Gedung Yayasan Bakti Suci di Kecamatan Tayan Hilir.

Dalam kegiatan tersebut, ketua panitia pembangunan Yayasan Bakti Suci Tayan Hilir, Ayut menyampaikan bahwa pembangunan gedung ini menghabiskan biaya sekitar 1,2 M lebih yang bersumber dari swadaya masyarakat dan anggota. 
Kemudian Ayut menyampaikan bahwa Yayasan ini didirikan bukan hanya untuk warga Tionghoa tetapi terbuka untuk suku manapun yang ingin bergabung dan akan digunakan untuk peningkatan mutu pendidikan khususnya kursus bahasa asing.

“Gedung ini kita habiskan sekitar Rp. 1.239.021.000 yang sumber dananya diperoleh dari swadaya masyarakat dan iuran anggota. Tentunya Yayasan ini kita dirikan bukan hanya untuk kalangan Tionghoa tetapi sifatnya multietnis. Jika ada suku/agama lain ingin bergabung menjadi anggota tentu kita layani sama rata”, tutur Ayut.

“Gedung Yayasan Bakti Suci ini juga akan diperuntukan untuk pendidikan anak-anak bahkan tidak menutup kemungkinan akan diurus untuk PAUD-nya serta untuk kursus bahasa Inggris, Mandarin dan Jepang merupakan prioritas utama bagi kami. Semoga Pemerintah Daerah memperhatikan dan memberikan support bagi Yayasan ini sehingga kami dapat berbuat lebih banyak untuk masyarakat Sanggau khususnya Tayan Hilir di tempat ini”, tutur Ketua Pembangunan Yayasan Bahti Suci Tayan Hilir.

Kemudian dalam sambutannya Yohanes Ontot menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Tionghoa yang ada di Tayan Hilir karena mampu secara swadaya masyarakat dan anggota untuk mendirikan bangunan yayasan yang menelan biaya cukup besar.

“Saya sangat mengapresiasi terkait kegiatan hari ini dimana impian masyarakat Tionghoa khususnya di Tayan Hilir ini akhirnya terwujud. Tadi saya dengar dari hasil swadaya masyarakat Tionghoa dan anggota yang terkumpul sehingga dapat mendirikan gedung yayasan Bakti Suci ini. Ini merupakan suatu perwujudan rasa kebersamaan, kekompakan dan solidaritas yang nyata sehingga akhirnya gedung ini dapat diresmikan”, tutur Wakil Bupati Sanggau.

Selanjutnya Wakil Bupati Sanggau mengharapkan penggunaan bangunan ini dapat menjadi bangunan sosial yang dapat difungsikan bagi peningkatan budaya, pendidikan bahkan dapat dijadikan salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sanggau khususnya di Kecamatan Tayan Hilir.

“Tentu gedung ini merupakan gedung yang diperuntukan guna kepentingan sosial, untuk berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan sosial rumah duka, serta dapat digunakan juga untuk tempat bermusyawarah bahkan dapat digunakan untuk bidang pendidikan seperti kursus bahasa inggris, mandarin dan jepang serta dapat dijadikan destinasi wisata yang ada di wilayah kabupaten sanggau khususnya di Kecamatan Tayan Hilir ini”, ujarnya.

Selanjutnya dilakukan pemotongan pita oleh ketua GOW Kabupaten Sanggau yang secara simbolis mulai dipergunakannya gedung Yayasan Bakti Suci Tayan Hilir kemudian Wakil Bupati melakukan peninjauan di sekitar lingkungan gedung tersebut dan diakhiri dengan foto bersama.

Oleh: Liber

Sabtu, 20 Maret 2021

Semangat Gotong-royong, Warga Batu Besi Bangun Gereja Katolik Santo Yohanes Terus Berlanjut

Pembangunan Gereja Katolik Santo Yohanes.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Pembangunan Gereja Katolik Santo Yohanes di Dusun Batu Besi, Desa Sejotang, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, KalBar, terus berlanjut.

Kegiatan pembangunan Gereja baru ini terus di lakukan panitia pembangunan beserta umat Katolik Batu Besi.

Pembangunan Gereja Katolik Santo Yohanes.

Pengerjaannya di lakukan dengan kegiatan dengan gotong-royong, dengan melaksanakan kerja bakti setiap hari Minggu pada siang hingga sore hari. (19/3/2021).

Untuk perampungan pembangunan Gereja Katolik tersebut, masih akan memakan dana sekitar Rp 350 juta rupiah. “Untuk finising pembangunan Gereja Santo Yohanes masih cukup besar, ada pun dana yang di butuhkan lagi untuk pengerjaan pembangunan Gereja Santo Yohanes Batu Besi sebesar Rp.350 Juta.

Pembangunan Gereja Katolik Santo Yohanes.

Kami masih mengumpulkan dana tersebut mari dukung kami untuk menyelesaikan pembangunan ini,” Ungkap Egi selaku panitia pembangunan Gereja Santo Yohanes Batu Besi.

“Untuk kelanjutan pembangunan Gereja ini akan menerima dana hibah dari Bupati Sanggau Bapak Paolus Hadi sebesar Rp 80 Juta, dan sedang dalam proses pencairan, di karenakan sedang suasana Covid-19 jadi agak lambat,” ungkap Andri.

Salah satu tokoh pemuda Dayak Toba, yang kerap di sapa Andri mengungkapkan “Kegiatan dilakukan untuk mewujudkan salah satu Seven Brand Image Bupati dan Wabup Kabupaten Sanggau yaitu Sanggau Beriman (Berbudaya dan beriman) mari kita sukseskan pembangunan tempat ibadah ini,” ucapnya Andri.

Oleh: Liber

Dipukulnya Gong Sebagai Tanda Dibukanya RAT CU Lantang Tipo TB 2020 Oleh Wakil Bupati Sanggau

Dipukulnya Gong Sebagai Tanda Dibukanya RAT CU Lantang Tipo TB 2020 Oleh Wakil Bupati Sanggau.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2020 Koperasi Kredit CU Lantang Tipo yang di laksanakan di Aula Wisma Tabor Paroki Pusat Damai, Kecamatan Parindu pada Sabtu pagi (20/03/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut kepala dinas koperasi UKM Provinsi Kalbar, Ir. Ansfridus J. Andjioe, ME yang diwakili oleh Kabid Perijinan dan Kelembagaan Diskopukm Prov Kalbar Drs. Remiguno, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Sy. Ibnu Marwan, SH., M. Si, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikutura dan Perikanan, Kubin, Camat Parindu Darmikus Heri, S.Sos, jajaran forkopimcam, penasehat, pengurus, pengawas kopdit CU Lantang Tipo serta tamu undangan lainnya.

Dalam Sambutannya Drs. Yohanes Ontot menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus dan pengawas serta kepada setiap panitia yang terlibat di dalam terselenggaranya RAT ini. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi forum pertanggung jawaban petugas atas pelaksanaan tugas pengurus dan pengawas selamat tahun buku 2020.

“Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus dan pengawas beserta jajarannya atas terselenggaranya kegiatan ini. Saya berharap nanti melalui kegiatan ini merupakan kesempatan untuk bapak ibu sekalian menyampaikan saran dan masukan baik yang positif dan negatif, dan bagaimana nanti kritikan yang masuk ini dapat bersifat konstruktif atau membangun”, tutur Yohanes Ontot.

Selanjutnya Wakil Bupati Sanggau menyampaikan harapannya agar CU Lantang Tipo ini dapat tetap eksis dan menjadi koperasi yang sehat dan berkualitas untuk membangun masyarakat Kabupaten Sanggau.

“Saya berharap jadikan momen ini sebagai upaya untuk meningkatkan dan memajukan CU Lantang Tipo agar tetap eksis dan menjadi koperasi yang sehat serta berkualitas. Saya harap bapak ibu yang hadir di tempat ini serta yang ikut secara virtual agar berperan aktif dalam mengikuti kegiatan ini sehingga RAT ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang strategis, baik dan bermartabat untuk membangun masyarakat kabupaten sanggau”, ujar Wabup Sanggau.

Setelah memberikan sambutan kemudian Wakil Bupati Sanggau membuka kegiatan RAT CU Lantang Tipo dengan melakukan pemukulan gong dan dilanjutkan dengan penyerahan cindera mata serta diakhiri dengan foto bersama.

Oleh: Liber

Pengurus ESI Sanggau Daftarkan Cabor ke KONI

Pengurus ESI Sanggau Daftarkan Cabor ke KONI
Pengurus ESI Sanggau Daftarkan Cabor ke KONI Sanggau.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Pengurus ESport Indonesia (ESI) Kabupaten Sanggau serahkan berkas pendaftaran di KONI Kabupaten Sanggau.

"Beberapa hari lalu kami mendaftarkan Esport sebagai salah satu cabor di KONI," kata Ketua Pengurus Besar Esport Indonesia Kabupaten Sanggau, Nur Kurniawan, Jumat (19/3/2021).

Sebagai salah satu cabang olahraga baru, keberadaan Esport diharapkan dapat menarik minat terutama kaum milenial dalam berkompetis karena saat ini Esports merupakan olah raga kekinian yang menjadi bagian dari gaya hidup milenial dan semakin digemari.

“Selain aspek permainan, Esports bermanfaat untuk melatih ketangakasan, kemampuan berpikir, kreatifitas pengambilan keputusan yang cepat, motivasi dan kerja sama tim serta ketahanan fisik,”katanya.

Wawan sapaan akrabnya mengaku akan berusaha mengasah kemampuan atlit Esport dengan mengadakan even-even dalam bentuk kompetisi.

"Akan kita perbanyak kompetisi. Dengan begitu kita berharap akan dapat mengasah kemampuan atlet Esport sehingga mampu bersaing dilevel provinsi, nasional maupun manca negara," jelasnya. (SK/DN)

Kamis, 18 Maret 2021

Kunjungan Kerja Tim Monitoring dan Evaluasi Divisi Hubungan Internasional Polri di PLBN Entikong

Kunjungan Kerja Tim Monitoring dan Evaluasi Divisi Hubungan Internasional Polri di PLBN Entikong
Kunjungan Kerja Tim Monitoring dan Evaluasi Divisi Hubungan Internasional Polri di PLBN Entikong.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- PLBN Entikong telah dilaksanakan kegiatan Kunjungan Kerja Tim Monitoring dan Evaluasi Divisi Hubungan Internasional Polri oleh 6 Orang Tim dari Mabes Polri di Aula Ruang Rapat.

Adapun Nama-nama Tim yang ikut berkunjung ke PLBN Entikong Adalah : Brigjen Pol Amur Chandra J.B., S.H.,M.H Ses Ccb Interpol Indonesia Divhubinter Polri , Kombes Pol/76010506 Fx. Arendra Wahyudi ,S.I.K., Kabag Lotas Set Ncb Interpol Divhubinter Polri, Akbp/71040693 Gaspar Da Costa , S.H.,Dipl.Tr Kasubag Batas Baglotas Set Ncb Interpol Indonesia Divhubinter Polri , Pembina/196604281998032001 Deliana Purba, S.S.,Paurmin Baglotas Set Ncb Interpol Indonesia Divhubinter Polri,  Bripka /88090583 Jalu Mustiko, P.Si.Spri Ses Ncb Interpol Indonesia Divhubinter Polri , Penda I/198102032008012001 Endang Veriyani ,A.Md.Bhayangkara Penyelia Administrasi Pada Baglotas Set Ncb Interpol Divhubinter Polri ,Brigadir /87051420 Tedy Catur S . Banum Baglotas Set Ncb Interpol Indonesia Divhubinter Polri

Kunjungan Kerja Tim Monitoring dan Evaluasi Divisi Hubungan Internasional Polri  Divhubinter Polri dipimpin oleh Kabag Lotas Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri Kombes Pol  FX. Arendra Wahyudi, S.I.K didampingi Kasubbag Batas Baglotas Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri AKBP Gaspar Da Costa, S.H., Dipl.Tr, Kamis (18/3).

Dalam sambutannya Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi, mengucapkan Puji dan Syukur kita panjatkan kepada TYM, dimana kita bisa dapat menerima kunjungan Divisi Hubungan Internasional Polri diwilkum Polres Sanggau. Semoga dengan kegiatan ini dapat kita implementasikan di wilayah perbatasan Kabupaten Sanggau.

Setelah selesai Acara pengecekan Tim Media Menanyakan ke Kombes Fx.Arendra Wahyudi ,S.I.K dalam rangka apa ? dan apa-apa saja yang dibahas dalam acara ini, Beliau Menjelaskan seperti berikut: kami dari tim Divisi hubungan internasional datang ke PLBN Entikong.

"Kkhususnya nya untuk melaksanakan monitoring evaluasi pengelolaan keamanan wilayah perbatasan dan batas negara yang ada di Entikong sendiri. nah dengan unsur-unsur terkait yang ada di PLBN dan jajaran TNI Polri yang ada di sini kita bisa berusaha untuk mengidentifikasi kendala ataupun tantangan kedepan yang dihadapi sebelum masa pandemi seperti apa, dengan adanya pandemi ada timbul dinamika seperti apa ,nah kita berusaha untuk menemukan sebuah konsep yang berintegrasi ataupun kerja sama antar fungsi pengelola  sini yang ideal lah  karena merupakan prioritas pemerintah juga untuk kita penguatan perbatasan baik yang di PLBN maupun yang di wilayah sekitar nya ,Tegas Kombes Fx.Arendra .

Masih ditempat yang sama Tim Media Mencoba minta penjelesan Kepada Kepala Administrator PLBN Entikong, Viktorius Dunand, Berikut Penjelasannya: harapan saya adalah bahwa  kunjungan tim dari  divisi hubungan internasional mabes Polri, bahwa tercipta kedepannya satu pengamanan yang lebih spesifik khususnya di kawasan perbatasan PLBN Entikong dan sekitarnya.

Artinya permasalahan permasalahan hukum di kawasan PLBN maupun di negara tetangga yang berhadapan langsung dengan kita bisa dilakukan upaya semaksimal mungkin dalam rangka keamanan bersama kedua negara.

Artinya nya diantara Indonesia dan Malaysia terutama di dalam sisi internal Indonesia sia baik unsur keamanan dari TNI Polri ,bisa tercipta suatu sinergitas yang baik di dalam pengamanan area PLBN maupun di luar kawasan PLBN.

selama pandemi terjadi penurunan sekitar 80%, Artinya kita hanya melayani pelintas batas WNI yang kembali dari Malaysia, sedangkan WNI yang akan berangkat ke Malaysia sudah tidak bisa lagi, karena Malaysia sudah melakukan lockdown.

"Jadi untuk pelintas batas atau warga negara Indonesia dari Malaysia masih tetap ada namun terjadi penurunan sekitar 80% jadi tersisa sekitar 20% saja dari WNI yang pulang dari Malaysia," Tutur Viktorius Dunand.

Kegiatan dihadiri oleh Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi, S.I.K., M.H, Kepala Administrator PLBN Entikong Viktorius Dunand, S.E., M.Si. Forkopimcam Entikong , CIQS PLBN Entikong, Danramil Entikong Mayor Inf Arman Sulistiono, Danyon Satgas Pamtas Yonif R 641/Bru diwakili oleh anggota, Camat Entikong yang diwakili oleh Sekcam Kosmas Yul, Kapolsek Entikong Akbp Oloan Sihombing, Kepala Kantor BP2MI Entikong diwakili oleh Yusnita Surbakti , Kacabjari Entikong, Bpk. Rudi Astanto, Kepala Bea Cukai Entikong, diwakili oleh Bapak Heri , Basuki Nur ,Kepala Karantina Perikanan diwakili  , Kepala Karantina Pertanian, Bpk. Yongki Wahyu Setiawan, Karantina Kesehatan Pelabuhan diwakili Muarif, Komuniti Intel, BIN Entikong, Bpk. Baskoro 

 ( Viktorius Dunand)

Bupati Sanggau Dipilih Sebagai Informan Ahli Mewakili Pemprov Kalbar Di Tingkat Nasional Terkait Keterbukaan Informasi

Bupati Sanggau Dipilih Sebagai Informan Ahli Mewakili Pemprov Kalbar Di Tingkat Nasional Terkait Keterbukaan Informasi.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR  – Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si mendapat kunjungan dari Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat. Dalam hal ini dimana Bupati Sanggau dipilih sebagai salah satu informan ahli mewakili Pemerintah Provinsi Kalbar terkait keterbukaan informasi di tingkat nasional, bertempat di Ruang Kerja Bupati Sanggau, Kamis (18/3/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua KI Provinsi Kalbar, Rospita Vici Paulyn beserta anggotanya, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau Ade Wawan Januardi, SAB, M.Ec. Dev, Kasi Layanan Informasi Publik dan Hubungan Media Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau, Sukardi, S.Kom.

Usai berbincang-bincang bersama Bupati Sanggau, Ketua KI Provinsi Kalbar, Rospita Vici Paulyn ketika diwawancarai menyampaikan dirinya pada kesempatan tersebut dalam rangka kunjungan ke Bupati Sanggau terkait pelaksanaan indeks keterbukaan informasi di Kalimantan Barat.

"Yang dimana Bupati Sanggau dipilih sebagai salah satu informan ahli mewakili Pemerintah Provinsi Kalbar. Jadi setelah kita melakukan beberapa penilaian berdasarkan kriteria bahwa minimal mempunyai pengalaman terhadap keterbukaan informasi lima tahun dan kita melihat bahwa Bupati Sanggau merupakan salah satu kepala daerah yang sangat konsen terhadap keterbukaan informasi," kata Ketua KI Provinsi Kalbar Rospita Vici Paulyn.

Itu sebabnya, lanjut dia, kita memilih Bupati Sanggau, Paolus Hadi sebagai informan ahli yang kita percayakan untuk mengisi kuesioner 85 pertanyaan yang akan dipergunakan dalam penyusunan indeks keterbukaan informasi tersebut.

Adapun kriteria yang menjadikan Bupati Sanggau yang kita pilih sebagai informan ahli, yang pertama kita melihat bahwa dalam mobitoring evaluasi yang kita lakukan oleh Komisi Informasi selama tiga tahun berturut-turut Kabupaten Sanggau masuk dalam tiga besar terus menerus.

Kemudian setiap tahun Kabupaten Sanggau juga melakukan terus inovasi-inovasi dan peningkatan-peningkatan dimana kita melihat bahwa keterbukaan informasi ini tidak hanya sekedar wacana, akan tetapi harus ada dukungan, support dan komitmen penuh dari kepala daerah,” ujarnya.

Lanjut dikatakan Ketua KI Provinsi Kalbar, Rospita Vici Paulyn yang dimana menurut penilaian Komisi Informasi bahwa Bupati Sanggau memiliki komitmen yang sangat luar biasa terhadap keterbukaan informasi.

“Dalam pelaksanaan monitoring evaluasi kita setiap tahun memberikan reward yaitu dalam penganugerahan keterbukaan informasi. Untuk tahun 2020 Kabupaten Sanggau berada pada peringkat kedua, pada tahun 2019 Kabupaten Sanggau berada diperingkat pertama. Nah, untuk tahun 2021 ini kita berharap dengan berbagai inovasi yang dilakukan oleh Kabupaten Sanggau, Sanggau dapat kembali meraih peringkat pertama. Akan tetapi, yang sebenarnya kita tidak berbicara soal peringkat, tetapi kita melihat bagaimana keseriusan Pemerintah Kabupaten Sanggau dalam mengimplementasikan keterbukaan informasi dan memberikan hak untuk tahu masyarakat di Kabupaten Sanggau atas informasi publik,” tuturnya.

“Ada dua yang kita pilih sebagai informan ahli mewakili Pemprov Kalbar yaitu Bupati Sanggau dan Bupati Sintang. Ini merupakan suatu apresiasi yang sangat luar biasa karena mewakili Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalbar dan kita memandang baik Bupati Sanggau maupun Bupati Sintang merupakan kepala daerah yang paling konsen terhadap keterbukaan informasi,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan kalau berbicara keterbukaan informasi kita harus didahulukan dengan kebijakan daerahnya.

“Kita sudah dukung betul kebijakan daerah kita melalui peraturan daerah, bahkan peluang-peluang untuk masyarakat mendapat informasi itukan kelengkapan data yang kita punya, bisa disharekan kepada masyarakat. Kita punya website yang bisa di akses oleh masyarakat kita, kemudian secara rutin juga informasi disampaikan oleh OPD-OPD kita untuk disampaikan ketingkat desa dan juga bagaimana desa memiliki informasi sampai ke tingkat Kabupaten,” ujar PH sapaan akrab Bupati Sanggau.

Salah satu kerja sama kita dengan media, lanjut dijelaskannya, sebagai sarana untuk menyampaikan informasi.

Beberapa berita yang berkaitan dengan pembangunan Kabupaten Sanggau, informasi tentang Sanggau itu selalu dilakukan juga oleh media, baik media cetak, online dan elektronik. Intinya Sanggau (kita) sudah kemas betul, harusnya berdasarkan evaluasi kita lihat sudah lumayan ini yang dimana masyarakat memberi respon termasuk di media sosial yang kita punya. 

"Termasuk juga kita punya sistem yaitu SP4N-LAPOR yang selalu ada informasi bagaimana masyarakat ingin punya feedback terhadap informasi yang kita punya dan bahkan memberikan informasi baru,” jelas Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

Dalam konteks ini sebenarnya tidak juga berbicara untuk bersaing, kita dipilih karena kita punya komitmen untuk lima tahun terakhir ini menjadi pemerintah yang selalu mendorong keterbukaan informasi.

“Sehingga saya dipercaya untuk menjadi informan ahli bahasanya, saya sih sebenarnya tidak merasa ahli, tetapi untuk memahami soal informasi publik mungkin saya bisa dan saya lakukan dan saya dorong terus melalui OPD kita,” tuturnya.

Oleh: Liber /Alfian

Warga Kalbar menyeberang Sungai Sekayam antar Jenazah Gunakan Perahu menuju TPU

Proses pemakaman jenazah di Dusun Cinta Beringin Kalbar
Proses pemakaman jenazah di Dusun Cinta Beringin Kalbar.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Warga Dusun Cinta Beringin mengantar jenazah ke TPU yang ada di seberang sungai Sekayam.

Tidak adanya jembatan penghubung membuat warga harus membawa jenazah menyeberangi sungai menggunakan Sampan/Perahu. 

Karena Perahu adalah satu-satunya alat alternatif untuk mengantar jenasah ke TPU di seberang Sungai Sekayam. 

Hal tersebut terjadi di Dusun Cinta Beringin, Desa Sebongkuh, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. (15/3/21).

Camat Kembayan Sandoro Atmojo
Camat Kembayan Sandoro Atmojo.

Dalam menanggapi tentang adanya warga yang mengantarkan jenazah ke TPU menggunakan Sampan atau Perahu,Camat Kembayan Sandoro Atmojo, saat di temui di kediamannya, mengatakan sangat perlunya perhatian khusus dari pemerintah Daerah, Provinsi, maupun Pusat. 

Dalam hal ini untuk segera memberikan akses berupa Jembatan gantung. Sebab di pandang sangat perlu sekali, karena salah satu akses jalan menuju kuburan di Dusun itu, dan juga akses jalan menuju perkebunan atau pertanian, serta nantinya sebagai pengembangan pemukiman penduduk sebab di sana dulunya adalah sebuah kampung, karena tidak ada akses, warga berpindah ke seberang sini yang menjadi Dusun sekarang.  

Dirinya berharap agar pembangunan jembatan gantung dapat segera direalisasikan. Sehingga, mobilitas masyarakat dalam mengangkut hasil perkebunan menjadi lancar dan aman. 

Terutama bila ada warga yang meninggal, tidak lagi mengalami kesulitan untuk menyeberangkan Jenazahnya. 

"Salah satu kesulitan dalam penyeberangan Jenazah adalah saat air Sungai Sekayam pasang, apalagi kalau airnya besar dan berpotensi banjir sangat-sangat sulit sekali untuk menyeberangi sungai Sekayam tersebut," ujar Camat.

Camat menambahkan, pembangunan suatu jembatan adalah untuk memperlancar arus lalu lintas guna mendukung peningkatan pembangunan di segala bidang yang meliputi bidang perekonomian, pertanian, perkebunan dan lain-lain. 

"Oleh karena itu pembangunan jembatan gantung  tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat di sekitarnya karena di seberang sana banyak lahan pertanian milik warga yang terdiri dari Dua Desa, yaitu Desa Sebongkuh dan Desa Kuala Dua,"ungkapnya.

Kepala Desa Sebongkuh, Ados
Kepala Desa Sebongkuh, Ados.

Di tempat terpisah, Ados selaku kepala Desa Sebongkuh terpilih saat di temui di rumahnya, ia selaku Kades yang baru sangat prihatin melihat kondisi warganya yang masih tergantung dengan penyeberangan perahu untuk mengantarkan Jenasah ke TPU yang berada di seberang sungai Sekayam. 

Ia juga mengatakan, di pandang sangat perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pusat, perlu melihat kondisi masyarakat yang seperti itu. 

Untuk itu harus ada yang di buat untuk masyarakat. Kita dari pemerintah Desa akan mendorong untuk di bangunnya Jembatan gantung.
 
"Nanti kita akan dorong dengan pengajuan dari pihak Dusun, melalui musyawarah, dari tingkat Dusun, Desa sampai Kecamatan. Semoga nantinya pihak pemerintah bisa tanggap atas pengajuan itu dan bisa mendengar keluhan dari masyarakat yang berada di wilayah Desanya tersebut," ucap Ados.



Oleh: Liber

Rabu, 17 Maret 2021

Bupati Sanggau Meresmikan Ruang ICU Rumah Sakit Parindu

Bupati Sanggau Meresmikan Ruang ICU Rumah Sakit Parindu.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR - Ada empat ventilator lengkap dengan tempat tidur untuk pasien di ruangan ICU Rumah Sakit Parindu yang diresmikan Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si di dampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau Ny. Arita Apolina, S.Pd, M.Si, Selasa pagi (16/3/2021). Selain peresmian Intensive Care Unit (ICU), Bupati Sanggau juga meresmikan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang juga baru direnovasi.

Peresmian tersebut bersamaan dengan hari ulang tahun ke tujuh PT. Kalimantan Medika Nusantara yang menaungi RS Parindu. Walaupun berdirinya RS Parindu sudah puluhan tahun, tepatnya pada tahun 1989, namun saat ini RS Parindu dikelola oleh PT. Kalimantan Medika Nusantara, anak perusahaan PTPN XIII (Persero).

Hadirnya rumah sakit swasta di Kabupaten Sanggau cukup membantu Pemerintah Daerah dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan, minimal untuk karyawan PTPN dan juga masyarakat sekitar. Bupati juga mengatakan, secara aturan bisa didiskusikan lebih lanjut sejauh mana Pemerintah Daerah bisa mendukung rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Sanggau. 

“Disisi mana atau dalam bentuk apa pemerintah daerah bisa mensupport, karena menurut saya yang dilayani juga adalah masyarakat Kabupaten Sanggau,” kata PH sapaan akrab Bupati Sanggau.

Selain meningkatkan kualitas pelayanan, Bupati juga mengimbau pihak manajemen untuk dapat memberikan penampilan rumah sakit yang baik. Ini tentu berpengaruh terhadap psikolog pasien yang datang berobat.

“Ketika suasana dan lingkungannya nyaman, orang yang datang ke sini bisa yakin akan sembuh. Apalagi abang-abang dan mbak-mbak perawatnya yang ganteng dan cantik,” tutur Bupati Sanggau, Paolus Hadi diakhir sambutannya.

Oleh: Liber

Senin, 15 Maret 2021

Wabup Sanggau Pimpin Tim Komidi Amdal Bina dan Awasi Lingkungan Hidup

Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si.

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si memimpin Tim Komisi Amdal dalam rangka Peninjauan Lapangan Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup ke PT Quatra Algis Mining di Desa Meranggau, Kecamatan Meliau pada senin pagi (15/03/2021).

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau Ir. Didit Richardi, MT, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau Kubin, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau John Hendri, Camat Meliau Tang, Kepala Desa Meranggau Kristop, Serta Anggota Tim Komisi Amdal dan pihak terkait lainnya.


Dalam kesempatan tersebut Wabup Sanggau mengatakan bahwa Kepala Daerah telah mengeluarkan Surat Peringatan Pertama melalui kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau, oleh karena itu perlu dilakukan observasi atau pengawasan secara langsung terkait kegiatan pertambangan oleh PT QAM dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.

“Hari ini kita melihat secara langsung kegiatan pertambangan di PT QAM, hal ini kita lakukan terkait telah dikeluarkan Surat Peringatan Pertama beberapa waktu oleh Pemerintah Daerah melalui Kadis Lingkungan Hidup beberapa waktu lalu karena dampak kegiatan tambang ini terhadap lingkungan dan tentunya terhadap sosial masyarakat sekitar yang perlu menjadi perhatian bersama”, tutur Wabup Sanggau.

Kemudian Wabup Sanggau menambahkan beberapa hal terkait CSR serta administrasi pelaporan kegiatan CSR yang telah dilakukan agar dilaporkan kepada Pemerintah Daerah sehingga dapat bersinergi dalam pembangunan seperti infrastruktur, jembatan, dan pengelolaan air bersih seperti yang tadi telah dilaporkan.

“Terkait dengan CSR, dari laporan yang tadi disampaikan saya rasa ini sudah sangat bagus, tetapi untuk administrasi dalam pelaporan kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait misalnya bantuan pembangunan jalan dan jembatan serta air bersih kepada masyarakat itu perlu dilaporkan kepada Pemerintah Daerah, oleh karena itu diharapkan laporan ini dapat mengalir secara berkala sehingga dapat membantu Pemerintah Daerah dalam melakukan perencanaan di wilayah ini”, ujar Wakil Bupati Sanggau.

Selanjutnya Kadis Lingkungan Hidup kabupaten sanggau juga menyampaikan bahwa, setiap perusahaan yang di berikan izin oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau akan diawasi dan dibina oleh pemerintah terkait masalah amdal. 

Adapun salah satu-satunya adalah izin amdal dan divisi lingkungan hidup di perusahaan juga harus ada tapi jika perusahaan tidak mempunyai izin amdal maupun divisi lingkungan hidup maka pemerintah berhak melakukan teguran. 

Oleh karena PT Quatra Algis Mining telah diberikan teguran SP1 terkait masalah amdal beberapa waktu lalu berdasarkan laporan dari masyarakat melalui Kepala Desa maka hari ini kita tinjau bersama kegiatan pertambangan dan pengelolaan limbah di tempat ini.

Kemudian Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air mengatakan bahwa walaupun izin tambang dibuat oleh provinsi dan pusat tetapi tetap menjadi kewenangan pemerintah daerah untuk mengawasi dan membina perusahaan. 

Terkait dengan akses jalan yang dilalui oleh perusahaan harus dilakukan dengan petunjuk dan aturan yang ada kemudian juga perlu di pasang rambu-rambu jalan sehinga keberadaan perusahaan juga akan kelihatan.

“Terkait dengan penggunaan akses jalan oleh perusahaan dalam lingkungan perusahaan ini sendiri perlu memperhatikan petunjuk dan aturan yang ada kemudian juga perlu dipasang rambu-rambu jalan guna sebagai petunjuk kepada masyarakat serta juga dapat menunjukan keberadaan perusahaan, misalnya petunjuk arah ke perusahaan, arah ke pabrik dan lain sebagainya”, ujar Kadis Bimasda.

Setelah melakukan observasi atau peninjauan langsung ke lokasi-lokasi yang menjadi perhatian, Pemerintah daerah memberikan beberapa catatan dan masukan kepada perusahaan terkait administrasi pelaporan, pengelolaan limbah, sampai kepada proses CSR guna meningkatkan sinergisitas antara pihak Pemerintah Daerah dan perusahaan guna meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah kabupaten Sanggau secara khusus yang ada di sekitar perusahaan.

Oleh; Liber

Minggu, 14 Maret 2021

Hubertus V Wake Terpilih Kembali Menahkodai Komcab Pemuda Katolik Sanggau Periode 2021-2024

Hubertus V Wake Terpilih Kembali Menahkodai Komcab Pemuda Katolik Sanggau Periode 2021-2024.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar - Hubertus V Wake Resmi Terpilih Sebagai Ketua Komcab Pemuda Katolik Sanggau Periode 2018-2021 dalam Musyawarah Komisariat Daerah (Muskomcab) Sanggau yang digelar di Wisma Tabor, Kompleks Paroki Pusat Damai Parindu pada 12-13 Maret 2021.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot,  Sebelum pelaksanaan Muskomcab Sanggau, terlebih dahulu melaksanakan satu rangkaian kegiatan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) Sanggau yang diikuti oleh Perwakilan setiap Komisariat Anak Cabang se-Komcab Sanggau. 

Hadir sebagai Pemateri MAPENTA Krisantus Kurniawan, S.IP, M.Si (Anggota DPRRI Komisi 1), Martinus Sudarno, SH (Anggota DPR Provinsi Kalbar), Jumadi, S.Sos (Ketua DPRD Sanggau), Ester Tiara Prastiwi,. SH, MH (Kasubag Legal & Aset PTPN XIII),. Maskendari, SP, M.Si (Ketua KOMDA KALBAR), Leonardus Kupit, Pr (Pastor Moderator Pemuda Katolik Komcab Sanggau).

Muskomcab dihadiri 10 dari 15 Komisariat Anak Cabang (KOMAC) sesuai Re-Call Pimpinan Sidang Proses Pemilihan bejalan dengan lancar, diawali dengan pembahasan Tata Tertib (Tatib) lalu dilanjutkan dengan mendengarkan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pemuda Katolik Komcab Sanggau Periode 2018-2021. 

Dalam Pemandangan Delegasi Komisariat Anak Cabang (KOMAC) seluruhnya menerima Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Periode 2018-2021 dan mencalonkan kembali Hubertus V Wake sebagai Ketua Komcab Pemuda Katolik Sanggau Periode 2021-2024, Proses pun dilanjutkan dengan mekanisme pemilihan dan karena semua Komac merekomendasikan 1 nama saja maka secara aklamasi Hubertus V Wake teepilih sebagai Ketua Pemuda Katolik Komcab Sanggau Periode 2021-2024.

Saat ditemui awak media, Hubertsu V Wake menyampaikan terimakasih yang besar atas kepercayaan yang diberikan oleh Komac. “Saya secara pribadi mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang besar kepada kawan-kawan Komac yang kembalu mempercayakan kepada saya untuk menahkodai Pemuda Katolik Komcab Sanggau periode 2021-2024”

“Ke depan kita akan berkonsentrasi soal pengembangan sumberdaya manusia untuk kader-kader Pemuda Katolik sesuai saran dan masukan dalam rekomendasi Muskomcab, kepengurusan kemarin kita memang konsentrasi di pengenalan Pemuda Katolik ke masyarakat Sanggau karena sebelumnya Pemuda Katolik nyaris tidak aktif” lanjut Wake.

Oleh: Liber

Bupati Sanggau Hadir Pada Acara Anniversarry Khatulistiwa Country Lovers Club

Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si
Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar – Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si menghadiri acara anniversarry Khatulistiwa Country Lovers Club yang pertama yang bertempat di Hotel Aston Pontianak. Sabtu malam ( 13/3/2021). Anniversarry Khatulistiwa Country Lovers Club mengangkat tema “Melalui Seni Budaya, Pariwisata Kita Perkuat Ketahanan Masyarakat Dalam Melawan Pandemi Covid-19”.

Kedatangan Bupati Sanggau disambut dengan meriah oleh kelompok Country Lover Coffee Shop Majesty Hotel Aston Pontianak.

Sabran ketua umum KCLC mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sanggau yang sudah meluangkan waktunya datang ke acara KCLC.

“Semoga kedepannya kegiatan ini dapat kita lakukan lebih meriah lagi. Malam ini kegiatan kita tetap mengikuti Prokes anjuran dari pemerintah,” ungkapnya.

Paolus Hadi merasa bangga dan merupakan sesuatu yang sangat istimewa diundang ke acara KCLC.

“Selain musik Country bayak juga kegiatan sosial yang teman-teman KCLC lakukan di masyarakat, bagi saya ini merupakan sesuatu yang sangat positif dan malam ini saya melihat langsung kegiatan sosial dan kekompakan KCLC sehingga menjadi kuat dan bisa membuat inovasi-inovasi dalam musik Country itu sendiri, sehingga dapat mendorong pembangunan dibidang seni itu sendiri,” ujar PH sapaan akrab Bupati Sanggau.

Bupati Sanggau Paolus Hadi juga merasa senang diberikan kesempatan untuk melantunkan lagu Doleng Donado dan Onih Agah.

“Kawan-kawan KCLC ternyata bisa mengiringinya dengan musik Country, ini merupakan sesuatu yang sangat spesial bagi saya dan saya juga mensupport jika teman-teman KCLC membuka cabang di Kabupaten Sanggau,” tuturnya.

Oleh: Liber

Sekda Sanggau Hadiri Pengukuhan Pengurus POM Sanggau

Sekda Sanggau Hadiri Pengukuhan Pengurus POM Sanggau
Sekda Sanggau Hadiri Pengukuhan Pengurus POM Sanggau.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, MM mengapresasi orang Melayu Sanggau secara khusus pada organisi Persatuan Orang Melayu (POM) Sanggau karena kekompakan dan keaktifannya di berbagai kegiatan, khususnya untuk menjaga marwah adat budaya Melayu.

“Jika Orang Melayu kuat bersama etnis dan organisasi lainnya di Kabupaten Sanggau ini, maka kuatlah negara kita,” ujar Sekda Sanggau Kukuh Triyatmaka saat menghadiri Pelantikan Pengurus DPD Perkumpulan Orang Melayu (POM) Kabupaten Sanggau di Rumah Budaya Adat Melayu Sanggau, komplek Ruang Terbuka Hijau Sabang Merah pada sabtu pagi (13/3/2021).



Hal tersebut disampaikannya karena keberagaman etnis, budaya, serta agama yang ada di Kabupaten Sanggau. Ia juga berpesan agar POM Sanggau juga kompak dengan organisasi-organisasi lainnya di Kabupaten Sanggau, terlebih untuk menguatkan NKRI.

“Di Daerah kita ini beragam suku bangsanya. Ada Etnis Dayak, Etnis Melayu, Etnis Jawa, Tionghua, Pasundan, Batak dan yang lainnya. Masing-masing dengan organisasi / paguyubannya untuk menjaga dan melestarikan marwah adat budayanya, tetapi semuanya harus kompak menjaga NKRI, termasuk organisasi yang pengurusnya baru saja dikukuhkan,” pungkasnya.

Selaku Pemerintah, mantan Kepala BAPPEDA Kabupaten Sanggau ini juga berharap POM bisa berkontribusi untuk pembangunan di Kabupaten Sanggau.

“Sama halnya dengan organisasi lain, POM juga partner Pemerintah yang punya andil dalam pembangunan di Kabupaten Sanggau,” ujar Kukuh.

“Dari pihak Pemerintah, saya mengucapkan selamat kepada para pengurus yang sudah dikukuhkan, selamat bekerja. Salam hangat dari pak Bupati dan pak Wakil Bupati, beliau-beliau tidak bisa hadir bersama kita, karena harus menghadiri kegiatan ditempat lain,” tambahnya.

Oleh: Liber

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno