Berita Borneotribun.com: Sintang Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Sintang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sintang. Tampilkan semua postingan

Senin, 17 Agustus 2020

HUT RI Ke-75 Di Sintang, Upaya Lestarikan Peradaban Sungai

Bupati Sintang, Jarot Winarno buka turnamen Race Boat.(Foto: Istimewa)


BORNEOTRIBUN | SINTANG - Dalam rangka memperingati HUT RI ke-75 sekaligus upaya melestarikan dan menjaga peradaban sungai, Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar turnamen Race Boat yang dibuka langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno. Kegiatan yang dihadiri Ketua DPRD kabupaten Sintang, Kajari Sintang, Ketua KONI Sintang, Anggota DPRD Sintang, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sintang ini dilaksanakan di Taman Bungur Depan Pendopo Bupati Sintang, Sabtu (15/8/2020) pagi.


Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengatakan, race boat ini merupakan pertama kali diselengarakan di Sintang. Kegiatan ini tegas Jarot merupakan upaya melestarikan dan menjaga peradaban sungai.


“Turnamen race boat ini cukup menantang para peserta karena perlu persiapan yang benar-benar matang, juga mempunyai resiko yang tinggi dan perlu kita perhatikan resiko yang bakal terjadi dan harus di lihat benar untuk keselamatan peserta turnamen,” ujarnya.


Bupati menambahkan turnamen race boat ini perlu diagendakan setiap tahunnya. Sebab, kata dia, jarang-jarang dilaksanakan.


“Kita punya Sungai Kapuas, salah satu sungai terpanjang di Indonesia dan di Sintang ini sangat memadai untuk diadakan turnamen seperti ini. Di daerah lain belum tentu bisa melaksanakan turnamen seperti ini,” kata Bupati.


“Melestarikan peradaban sungai penting, karena sungai merupakan sumber kehidupan masyarakat pesisir. Dengan dilaksanakan turnamen seperti ini menarik perhatian sehingga ke depan tambah ramai peserta yang ikut turnamen,” tandasnya.


Sementara Ketua Panitia kegiatan, Amru Marwan mengatakan, turnamen Race Boat 40 pk dan 15 pk yang pertama kali digelar di Sintang ini dalam rangka memperingati HUT RI ke-75 tahun 2020.


“Turnamen race boot ini cukup menarik perhatian masyarakat dan juga peminat peserta cukup banyak yang mendaftar walau baru pertama kali kita laksanakan, untuk peserta turnamen 40 pk sebanyak 25 peserta dan 15 pk sebanyak 12 peserta total yang ikut turnamen sebanyak 37 peserta. Turnamen ini kita bagi menjadi dua kelas kelas 40 pk dan 15 pk dan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 15-16 Agustus 2020,” jelasnya.


Turnamen ini juga diikuti peserta dari kabupaten lain seperti Kabupaten Melawi, Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sekadau bahkan dari kabupaten di provinsi lain seperti Kaltim dan Kalteng ingin ikut berpartisipasi dalam turnamen ini.


Sementara Imran Jamil selaku Full Manajer Pertamina dalam sambutannya mengatakan bahwa sungai merupakan berkah bagi masyarakat Kabupaten Sintang.


“Berkah bagi kita semua warga Kabupaten Sintang, dianugerahi Sungai Kapuas dan Sungai Melawi sehingga kita melaksanakan kegiatan seperti ini turnamen race boat di Sungai Kapuas yang menjadi ikon di Kabupaten Sintang. Kita dari pertamina sangat berterima kasih dan mendukung kegiatan seperti ini karena semua boat menggunakan produk dari pertamina pertamax pelumasnya mudahan-mudahan dapat meningkatkan penjualan di Kabupaten Sintang. Sintang menjadi idola semua pengusaha minyak dan gas di Kalimantan barat sehingga kita mampu meningkatkan kinerja Pertamina di Kabupaten Sintang,” pungkasnya.(red/f)

Kamis, 13 Agustus 2020

Meriahkan HUT RI Ke-75, Pemkab Sintang Gelar Pameran Virtual Busana 3 Etnis



BORNEOTRIBUN I SINTANG - Bupati  Sintang yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus J membuka pelaksanaan pameran virtual busana dan adat pengantin tiga etnis yakni Tionghoa, Dayak dan Melayu di Halaman Belakang Museum Kapuas Raya Jalan Raya Kelam. Kamis, 13/8/20. 

Menurut Yustinus, Pameran virtual pakaian adat 3 etnis tersebut akan ditayangkan pada 18-20 Agustus 2020 di media sosial youtube Budayaku Sintang. 

Selain itu, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 Tahun 2020 dan untuk melestarikan adat dan budaya etnik masyarakat Kabupaten Sintang.

Hadir dalam pembukaan pameran virtual tersebut, Anggota Forkopimda, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Drs. Lindra Azmar, M. Si, Ketua Majelis Adat dan Budaya Melayu Kabupaten Sintang  H Ade Kartawidjaya, Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang, Majelis Adat dan Budaya Tionghoa Kabupaten Sintang, Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, model dan penggiat budaya di Kabupaten Sintang. ( Prokopim )

Editor :  Herman


Rabu, 12 Agustus 2020

PWI Sintang Sesalkan Oknum Dokter Sebut Wartawan Buat Berita Fitnah

Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sintang.


SINTANG – Sejumlah wartawan dari berbagai media di Kabupaten Sintang merasa kecewa dengan pernyataan dr. Feri, seorang dokter RSUD Ade M. Djoen Sintang yang menyatakan berita yang dibuat sejumlah media, tentang Dokter IGD RSUD Sintang Tolak Pasien Tidak Mampu, adalah fitnah.


“Saya minta teman-teman tidak lagi menuliskan tulisan - tulisan menolak pasien gara gara pasien tidak mampu. Tidak ada, sama sekali tidak. Fitnah, fitnah, saya tegas di sini," ujar dr Feri dalam konferensi pers yang digelar RSUD Ade M Djoen Sintang, Senin (10/8) pukul 13.30.


Pernyataan dr. Feri ini bermula dari berita tentang penolakan dokter IGD RSUD Ade M Djoen Sintang terhadap salah seorang pasien tidak mampu yang dibuat oleh sejumlah media. Dalam berita tersebut, narasumbernya adalah Wakil Ketua DPRD Sintang Heri Jambri dan Nila, anak dari pasien yang ditolak RSUD Ade M Djoen Sintang.

Kemudian, Senin (10/8) pukul 13.30, RSUD Sintang mengundang para awak media untuk memberikan klarifikasi terhadap pemberitaan ini. Dalam konfrensi pers tersebut, ada pernyataan seorang dokter yang sangat menyinggung perasaan para wartawan.


“Kami sudah sampaikan bahwa berita dibuat sesuai fakta yang ada. Berita yang kami buat juga berimbang karena ada konfirmasi dari Direktur RSUD Sintang, dr. Rosa dan ini sesuai kode etik jurnalisik," ujar Dian Andi Suryatija, wartawan Kalimantan News.


Ia menilai, oknum dokter tidaklah etis menyatakan bahwa tulisan itu fitnah. Terlebih tidak disampaikan oleh dokter tersebut, apakah fitnah itu ditujukan pada penulis berita atau narasumber berita.


“Kata fitnah ini tentu menyinggung perasaan saya selaku penulis berita. Terlepas apakah pernyataan narasumber, yang menyatakan adanya dugaan penolakan pasien di RSUD benar atau tidak, kami telah konfirmasikan pada Direktur RSUD supaya berita berimbang. Lalu apakah kami melakukan fitnah," katanya.


Ketua PWI Kabupaten Sintang, Tantra Nur Andi sangat menyesalkan pernyataan dari dr. Feri yang menuding berita tentang RSUD Sintang menolak pasien tidak mampu adalah fitnah.


“Semua pihak harus memahami cara kerja jurnalistik yang dilakukan seorang wartawan. Dalam menulis berita, wartawan selalu berdasarkan peristiwa yang terjadi, berdasarkan pernyataan narasumber, melakukan cek ricek fakta dan melakukan konfirmasi terhadap pihak-pihak yang terkait dalam pemberitaan. Jadi kami menyayangkan jika ada pihak yang mengatakan berita yang ditulis wartawan adalah fitnah,” katanya.


Tantra meminta semua pihak dapat menghormati profesi wartawan. Apalagi profesi wartawan dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. “Jika ada pihak-pihak yang ingin memberikan klarifikasi terhadap suatu pemberitaan, kami minta lakukanlah dengan cara yang baik, dan tidak mengeluarkan pernyataan yang merendahkan profesi wartawan,” pintanya.


Ia juga menyayangkan adanya oknum dokter di RSUD Sintang yang meminta wartawan untuk menjaga nama baik RSUD Sintang dengan tidak membuat berita-berita tentang buruknya pelayanan dari rumah sakit tersebut.


“Saya tegaskan bahwa bukan tugas seorang wartawan untuk menjaga nama baik suatu institusi manapun. Tugas kami sebagai wartawan adalah menyampaikan peristiwa yang terjadi berdasarkan fakta, data dan pernyataan dari nara sumber serta melakukan konfirmasi agar berita menjadi berimbang. Kalau kami dilarang membuat berita buruknya pelayanan suatu institusi itu sama saja institusi tersebut sudah melanggar undang-undang pers,” jelasnya.


Tantra berharap, kejadian ini bisa menjadi pembelajaran semua institusi agar lebih menghargai profesi wartawan dan tidak alergi untuk dikritik oleh masyarakat. “Hargai peran pers sebagai fungsi kontrol sosial. Karena pers merupakan pilar keempat demokrasi,” kata Tantra.

Mengenai pernyataan dari dr. Feri, lanjut Tantra, PWI Sintang telah melakukan rapat dengan para wartawan yang hadir dalam konfrensi pers RSUD Sintang. Hasilnya, PWI Sintang akan menyurati RSUD Ade M Djoen Sintang untuk meminta klarifikasi pernyataan dari dr. Feri pada para wartawan.

“Kami akan meminta pihak RSUD Sintang untuk memfasilitasi kami bertemu dengan dr. Feri, untuk meminta klarifikasi dari yang bersangkutan. Kami juga ingin menjelaskan pada dr. Feri tentang tugas, fungsi dan peran pers,” kata Tantra.(Tim Liputan)

Senin, 10 Agustus 2020

Hadir Dialog Publik WALHI, Jarot Ajak Masyarakat Lestarikan Hutan

Bupati Sintang, Jarot Winarno.


BORNEOTRIBUN | SINTANG -- Bupati Sintang, Jarot Winarno, menghadiri sekaligus menyampaikan materi dalam kegiatan dialog publik bersama Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dengan tema Dinamika dan Tantangan Kebijakan Rakus Lahan Terhadap Sumberdaya Alam dan Keberlanjutan Kehidupan Masyarakat sekitar Hutan”, yang diselenggarakan di Aula Pancasetya 2, Jalan MT. Haryono, Sintang, pada Jumat, (7/8/2020).


Dalam arahannya, Bupati Sintang mengatakan bahwa Kabupaten Sintang masih merupakan kawasan tutupan hutan yang luas, “hutan tutupan di Indonesia masih banyak, sekitar 95 juta hutan tutupan, dari 95 juta itu, 1,2 juta hektar kawasan tutupan hutan itu berada di Kabupaten Sintang, jadi Sintang itu masih sangat banyak hutan, dengan nilai konservasi tinggi 1 sampai 6 yang sudah dihitung oleh WWF”, kata Jarot.


Menurut Jarot, masih banyak desa-desa di Sintang yang berada didalam kawasan hutan, “kita di Sintang ini total jumlah desanya sebanyak 391, dari 391 desa itu, sebanyak 41 desa masih dalam kawasan hutan, nah disinilah kita hidup berdampingan dengan hutan, kita harus menjaga hutan”, ucapnya.


Jarot mengajak kepada seluruh peserta yang hadir dalam dialog publik tersebut untuk terus melestarikan hutan, “kita mesti menjaga hutan kita, karena hutan merupakan identitas Indonesia, jangan kita rusak”, ajak Jarot.


Selain itu juga, Jarot mengajak untuk beralih kegiatan dari ekonomi ekstraktif yang mengeksploitasi sumber daya alam beralih ke ekonomi kreatif, “kita harus memikirkan ekonomi kreatif, kurangi ekonomi ekstraktif seperti menanam sahang, sawit, karet, kita masuk di kegiatan ekonomi kreatif seperti membudidayakan tanaman sekubak, tanaman kopi, tanaman coklat, dan teh dataran rendah”, tambahnya.


“dengan kegiatan seperti ini, saya selalu mendukung penuh kegiatan tentang hutan, mari kita bersama-sama menjaga hutan kita, karena hutan merupakan sumber penghidupan kita”, pesan Jarot.


Sementara itu, Divisi Kampanye Walhi, Hendrikus Adam menjelaskan tujuan diselenggarakannya kegiatan dialog publik ini, “kita lakukan ini untuk sharing informasi bersama mengenai dinamika dan tantangan kebijakan rakus lahan terhadap sumberdaya alam dan berkelanjutan kehidupan masyarkat hutan, memetakan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat seskitar hutan sebagai pintu masuk dalam memberikan solusi perlindungan, penguatan dan pembelaan hak-hak masyarakat di komunitas, menggali pandangan untuk merumuskan rekomendasi kebijakan tatakelola sumberdaya alam bagi masyarakat sekitar hutan yang berkeadilan dan berkelanjutan”, jelas Adam.


Masih kata Hendrikus Adam, menjelaskan bahwa peran hutan sebagai penyangga sekaligus sumber kehidupan sangatlah penting, “manusia dan hutan merupakan dua komponen yang saling berhubungan erat, keberadaan hutan dengan segala potensinya yang ada dalam wilayah kelola masyarakat memiliki peran penting mendukung keberlanjutan kehidupan manusia sekitar”, tambahnya.(yk/ucok)

Rabu, 05 Agustus 2020

Webminar Bersama Gubernur,, Kabupaten Diminta Koordinasi Dengan Gugus Tugas



BORNEOTRIBUN I SINTANG - Menyikapi problematika pesantren dan santri kalimantan barat ditengah pandemi covid-19 serta penyesuaian kebiasaan baru di era new normal, Bupati Sintang yang di wakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten sintang Lindra Azmar, mengikuti dialog publik secara online (webinar). Rabu, 5/8/20.

Kegiatan webinar tersebut di selenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Pesantren Indonesia (DPW IPI) Kalbar dengan narasumber pada webinar tersebut yakni Direktur Pendidikan Diniyah dan Pontren Kemenag RI, Gubernur Kalbar, Kapolda Kalbar dan Sekjend DPP IPI.

" beberapa hal kita bahas, salah satunya yakni Ponpes di Kalbar di minta harus berkoordinasi dengan gugus tugas setempat jika ingin memulai proses belajar mengajar ". Ujar Lindra Azmar.


Penulis : Noor
Editor    : Herman

Selasa, 04 Agustus 2020

Lestarikan Fashion Tenun, Sekda Buka Bimtek IKM



BORNEOTRIBUN I SINTANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si membuka pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Bagi Industri Kecil dan Menengah Fashion Tenun yang terdampak Covid-19 Tahun 2020 di Kabupaten Sintang. Selasa, 4/8/20 di Aula SMK Kartini Sintang. 

Hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat Samuel, SE, M. Si, Ketua Dekranasda Kabupaten Sintang Ny. Rosinta Askiman, dan Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Sintang Sudirman, S. Sos, M. Si. 

Bimbingan Teknis yang menghadirkan satu orang narasumber yakni Ibu Safitri seorang desainer dan pelaku IKM asal Pontianak tersebut diikuti 20 orang pelaku industri kecil dan menengah yang ada di Kota Sintang. 

" Bimtek ini akan berlangsung selama 4 hari dan peserta akan dibekali cara mendesain produk IKM yang berkualitas, kekinian dan mampu bersaing serta memiliki nilai jual yang baik ". Ujar Yosepha.

Penulis : Noor
Editor   : Herman

Senin, 03 Agustus 2020

Bupati Sekadau Hadiri Pagelaran Budaya Melayu Sintang


BORNEOTRIBUN I SINTANG - Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius, SH,M.Si beserta isterinya Ny. Vixtima Heri Supriyanti Aloysius, A.Md menghadiri pagelaran adat budaya melayu sintang bertajuk acara gunting rambut dan turun anak ke aik, Shamara Thara Shaqueena Putri dari Hermansyah, Camat Belitang, Kabupaten Sekadau dan Fatri Diana Kartawidjaja putri dari Ade Kartawidjaja, Ketua Umum MABM Kabupaten Sintang di Rumah Melayu Sintang Jl. Y. C. Oevang Oeray. Minggu, 2/8/2020 kemarin.

Dalam sambutannya, Rupinus menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia penyelenggaran yang telah mengundang Pemkab Sekadau dalam kegiatan Pagelaran Adat Budaya Melayu Sintang. 

Menurutnya, kegiatan Pagelaran Adat Budaya Melayu Sintang bertajuk acara gunting rambut dan turun anak ke aik merupakan Adat budaya melayu yang perlu dilestarikan. 

"Kabupaten sekadau mesti belajar dari saudara tua, kabupaten sintang. Sudah 15 tahun, sekadau belum punya (rumah melayu). Kami baru berencana membangun rumah adat budaya melayu ". Kata Rupinus. 


Penulis : Tim Liputan
Editor    : Herman


Rabu, 29 Juli 2020

Literasi Inklusi, Dongkrak Budaya Membaca


BORNEOTRIBUN I SINTANG - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Sintang gelar kegiatan Pembudayaan Kegemaran Membaca dan Pengembangan Literasi Berbasis Inklusi Sosial Di Kabupaten Sintang Tahun 2020 bertempat di Aula Pertemuan Balai Praja Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang pada Rabu pagi 29/07/20.

Kegiatan dibuka langsung oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Yustinus. J yang didampingi pimpinan OPD dan tamu undangan yang turut hadir dalam kegiatan kali ini.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Sintang, Iwan Setiadi menyampaikan bahwa latar belakang dilaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan literasi di Kabupaten Sintang masih sangat rendah karena keterbatasan sarana dan prasarana penunjang.

Selain itu, Keterbatasan akses ke perpustakaan ditengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan semangat kerja para personil dan kebijakan yang bersifat Nasional serta menggali potensi sinergi bersama Stakeholder.

" Dengan adanya kegiatan ini, kita harapkan budaya membaca di sintang semakin meningkat ". Ujar Iwan Setiadi.


Penulis : Noor
Editor    : Herman

Selasa, 28 Juli 2020

Sintang Informatif, Sekda Gelar Rakor PPID



BORNEOTRIBUN I SINTANG - Optimalisasikan peran PPID dalam Mewujudkan Kabupaten Sintang Informatif, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M,Si membuka pelaksanaan  Rapat  Koordinasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan PPID Pembantu Se Kabupaten Sintang di Balai Praja Kantor Bupati Sintang Selasa 28 Juli 2020. Rakor 

Kegiatan tersebut dihadiri Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama Provinsi Kalimantan Barat Ir. Sukaliman,MT, Ketua Komisi Informasi Kalimantan Barat Ir. Syarief  Muhammad Herry,MH, Kapala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang, Kurniawan S, Sos,M,Si, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang Santosa serta PPID Pembantu yang berasal dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan Kecamatan Se_Kabupaten Sintang. 

"open government dan transparant telah menjadi prinsip dan komitmen nasional dalam upaya tata kelola pemerintahan yang baik, yang dapat menjadi pondasi bagi pemerintah yang terbuka mencakup pelibatan masyarakat, transparan, dan akuntabel. Memupuk integritas dalam dinamika pemerintah sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik”. Terang Yosepha Hasnah singkat.

Penulis : Noor
Editor    : Herman

Senin, 27 Juli 2020

Diduga konsleting listrik, Puluhan Kios Dilahap Si Jago Merah


BORNEOTRIBUN I SINTANG - Puluhan kios yang terletak di jalan PKP Mujahiddin Sintang ( Dekat Tugu BI )  Kecamatan Sintang, Kabupaten sintang Provinsi Kalimantan Barat ludes dilahap sijago merah. Minggu, 26/7/20 sekitar pukul 15.45 Wib sore kemarin.

Menurut saksi mata, Purnamasari dan Wawan kebakaran bermula saat melihat adanya kepulan asap diantara kios warung bakmi alang dan RM. Malenggang.

Mengetahui musibah yang menimpa warung miliknya, Alang langsung menghubungi pihak Damkar dan pemilik warung bakmie serta langsung mengeluarkan isi-isi dari dalam warung masing-masing. 

" Kemudian datang Damkar dan Busera untuk memadamkan kebakaran tersebut ". Ujar Wawan. 

Hingga berita ini diturunkan, tak ada korban jiwa dan kerugian belum dapat ditaksir.

Berikut korban kebakaran rumah dan toko dan nama pemilik : 

1.   Diarry Dilla Cake (Toko Kue) Pemilik Sdri. Dilla
2.   Dunia Arloji (Toko Jam) Pemilik Sdr. Kasim 
3.   Rj Coffe (Warung Kopi) Pemilik Darfami 
4.   Pangkas Rambut Sumatera Pemilik Darfami 
5.   Bakmi CC Alang (Warung Mie Ayam) Pemilik Sdri. Alang 
6.   RM Malenggang pemilik sdr. Mafril 
7.   Bakso Rudal pemilik Sdr. Rismanto
8.   Media Center pemilik Korem 121/ABW 
9.   Warkop Ayang pemilik Sdri Ayang 
10. Muthia Shop (Kios Pakaian) Pemilik Sdri. Mutia 
11. Kanor Davina Taxi Pemilik Sdr. Gatot 
12. Kios Buah Pemilik Sdr. Nurwahid 
13. Rumah makan Lamongan Mas Jempol 2 Pemilik Sdr. Sumadi 
14. Warkop Morris
15. Toko Fotocopy dan ATK

Penulis : Noor / Tim 
Editor    : Herman

Kamis, 23 Juli 2020

Pemkab Sintang Webminar Bersama Pemprov Kalbar Dan Kemendagri



BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Membahas penyempurnaan rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Sintang tentang Rencana Detail Tata Ruang Bagian Wilayah Perencanaan Industri Sungai Ringin Tahun 2020-2039. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M. Si memimpin rapat secara virtual dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang. Kamis, 23/7/20. 

Baik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat maupun Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia memberikan masukan dan saran untuk menyempurnakan rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Sintang tentang Rencana Detail Tata Ruang Bagian Wilayah Perencanaan Industri Sungai Ringin Tahun 2020-2039. 


Masukan dan saran tersebut seperti harus memperhatikan kepentingan umum, memastikan pelayanan publik terpenuhi seperti penyediaan air bersih, memperhatikan permukiman dalam kawasan industri, menyiapkan serta memperhatikan fasilitas pendidikan, dan ketersediaan infrastruktur. 

" Kelurahan Rawa Mambok yang memiliki area untuk persawahan agar jangan sampai terjadi perubahan pola ruang dan dapat dijadikan kawasan pendukung ". Ujar Yosepha singkat.


Penulis : Noor / Ucok
Editor    : Herman

Rabu, 01 Juli 2020

Satgas Yonif 133/YS Selamatkan Warga Luka Parah Dengan Di Tandu


Fhoto : Dansatgas Tandu Warga Yang Terluka

BORNEOTRIBUN I KETUNGAU HULU, SINTANG - Respon cepat Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/YS berhasil menyelamatkan nyawa Markus ( 32 ) saat bekerja di Desa Empaung, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat yang terluka cukup parah akibat terkena mesin gerinda di paha bagian kanan. 

Dengan ditandu enam personel Satgas Yonif 133/YS dari Pos Komando Kompi Nanga Bayan, Markus dievakuasi menuju Poskesdes Nanga Bayan untuk mendapatkan penanganan medis.  

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/YS, Letkol Inf Hendra Cipta, SSos menjelaskan proses evakuasi Markus dari Desa Empaung menuju Desa Nanga Bayan, dipimpin langsung Komandan SSK III, Lettu Inf Liber Sirait. 

"Selain enam personel Satgas, proses mengevakuasi Markus juga ikut dibantu sejumlah warga setempat ". Ucap Dansatgas. Selasa, 30/6/20 sore.

Setelah melalui medan yang tidak ringan selama satu jam, Markus yang ditandu secara bergantian oleh personel Satgas dan warga akhirnya sampai di Desa Nanga Bayan.

"Setelah ditangani tenaga kesehatan dari Poskesdes Nanga Bayan, Markus akhirnya mendapat 27 jahitan pada luka di kaki kanannya, 15 jahitan di bagian paha dan 12 jahitan di lutut ". Tambah Lettu Liber Sirait. 

Usai mendapat perawatan, sekitar pukul 18.45 Wib, personel Satgas yang dipimpin Lettu Liber Sirait kembali ke Pos. 

"Kami senang bisa membantu warga yang membutuhkan pertolongan segera di daerah perbatasan ini. Karena, kehadiran TNI di sini tidak hanya menjaga wilayah perbatasan, tetapi ikut pula membantu dan mengatasi kesulitan yang dialami warga ". Ujar Lettu Sirait.    
 
Sementara, pihak keluarga Markus mengaku bersyukur atas bantuan kemanusiaan yang diberikan personel Satgas Yonif 133/YS. 

Pihak keluarga mengucapkan terima kasih dan rasa bangga dengan hadirnya TNI di wilayah Kalimantan Barat untuk menjaga perbatasan. 

Sumber : Pen Yon-133

Selasa, 23 Juni 2020

Tingkatkan Profesionalisme, Kodim Sintang Berdayakan Koramil Model


Fhoto : Pembekalan Bintara Pembina Desa (Babinsa)

BORNEOTRIBUN I SINTANG  - Dalam rangka meningkatkan profesionalisme para personel baru sebelum diterjunkan ke masyarakat sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa), Kodim 1205/Sintang memberikan pembekalan melalui program Pendayagunaan Koramil Model bertempat di Koramil 1205-07/Sintang. Pembekalan dimulai sejak kemarin dan rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari. 

Adapun tema kegiatan, "Pendayagunaan Koramil Model Tingkatkan Profesionalisme". Sedangkan Koramil 1205-07/Stg merupakan Koramil Model yang ada di Kodim 1205/Stg. Dimana selain melaksanakan Binter juga memiliki tugas menyelenggarakan latihan yang bersifat pembekalan dan latihan berupa penyegaran aplikatif sehingga kompetensi Babinsa di wilayah Kodim dapat senantiasa mampu mengimbangi dinamika kehidupan masyarakat di suatu wilayah.

Komandan Kodim 1205/Sintang, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan mengatakan, bahwa kegiatan pendayagunaan Koramil Model adalah merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun dan penting untuk dilaksanakan serta bertujuan agar seluruh prajurit Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) memahami dan mampu melaksanakan fungsinya dalam rangka meningkatkan kemampuan Apkowil guna menunjang pelaksanaan tugas pembinaan teritorial.

"Disini prajurit akan diberdayakan dulu setelah itu kita sebar ke Koramil masing-masing, dalam kegiatan pendayagunaan Koramil Model ini, para peserta akan menerima materi pembekalan dengan berbagai permasalahan yang berhubungan dengan Kowil ". ungkap Dandim. Selasa, 23/6/20.

Lebih lanjut Dandim mengatakan, materi tersebut pada hakekatnya merupakan informasi yang sangat diperlukan bagi para peserta kegiatan dan patut dipahami bahwa, Pembinaan Teritorial (Binter) diarahkan untuk mencapai sasaran terwujudnya ruang, alat dan kondisi juang serta Kemanunggalan TNI Rakyat yang tangguh.

"Dalam rangka mendukung pertahanan negara di darat untuk mengoptimalkan Binter dalam penguatan Satkowil dan peningkatan kemampuan aparat Kowil dalam pemberdayaan wilayah pertahanan di wilayah masing-masing dan dapat memelihara suasana kondusif ". pungkasnya. 

Penulis : Pendam XII/Tpr
Editor    : Herman

Senin, 22 Juni 2020

Ikuti Lomba Inovasi Desa Kemendagri, Sintang Sabet 3 Juara Dan Dana Insentif Rp. 7 Milyar


Fhoto : Jarot Winarno Menerima Piagam Penghargaan

BORNEOTRIBUN I JAKARTA - Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menerima piagam penghargaan sebagai pemenang lomba inovasi daerah tahun 2020 di Gedung Sasana Bhakti Praja Gd. C Lantai 3 Kemendagri di Jakarta. Senin, 22/6/20. 

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia telah menyelenggarakan 7 sektor lomba inovasi daerah dalam penyiapan dan rencana pelaksanaan tatanan normal baru produktif dan aman covid-19. 

Kabupaten Sintang mengikuti 6 sektor yakni wisata, transportasi umum, hotel, PTSP, pasar tradisional dan restoran. 

Dalam acara penganugerahan lomba inovasi daerah tatanan normal baru produktif dan aman covid-19 di Gedung Sasana Bhakti Praja Gd. C Lantai 3 Kemendagri di Jakarta tersebut, Bupati Sintang dipanggil dua kali untuk naik ke podium untuk menerima piagam penghargaan dan dana insentif daerah (DID) dengan total  Rp. 7 milyar. 


Juara pertama sektor pariwisata mendapatkan piagam penghargaan dan dana insentif daerah sebesar Rp. 3 milyar, Juara pertama sektor transportasi umum mendapatkan piagam penghargaan dan dana insentif daerah sebesar Rp. 3 milyar dan Juara ketiga sektor hotel  mendapatkan piagam penghargaan dan dana insentif daerah sebesar Rp. 1 milyar.

" Alhamdullilah, dari 6 sektor lomba tersebut, Kabupaten Sintang berhasil menjadi juara 1 untuk sektor wisata dan transportasi umum dan juara ketiga untuk sektor hotel ". Ujar Bupati Sintang, Jarot Winarno Usai Menerima Piagam Penghargaan.


Penulis : Rilis
Editor    : Herman



Jumat, 19 Juni 2020

Edy Hermaini Jabat Kadis LH, Jarot : Tantangan Sintang Sangat Berat


Fhoto : Bupati Sintang Lantik Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang

BORNEOTRIBUN I SINTANG - Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med PH, pimpin langsung Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang di Aula Pendopo Bupati Sintang. Jum'at 19/6/20.

Edy Hermaini sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang dilantik untuk menjabat sebagai kadis LH.

Menurut Jarot, saat ini tantangan yang dihadapi oleh kabupaten sintang saat ini  sangat berat. Selain menghadapi masa pandemi Covid-19, juga akan dihadapkan pada musim kemarau panjang. 

" Tugas Kadis LH yang baru bagaimana supaya mampu menyediakan ruang terbuka publik namun dengan tetap mengedepankan Standar Protokol Kesehatan agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman ditengah suasana Kenormalan Baru ". Ujar Jarot.

Sementara itu, Edy Hermaini mengatakan akan terus berupaya mewujudkan program pemkab sintang dengan mengedepankan visi dan misi kabupaten sintang.

" Saya secara kedinasan akan semaksimal mungkin mewujudkan program pemerintah dan meneruskan program yang masih tertunda ". Ungkap Edy.

Kegiatan juga turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Sintang Flensius Rony, Jajaran Forkopimda, serta seluruh Pimpinan OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang.


Penulis : Ucok / Rilis
Editor    : Herman

Dua Pasien Covid-19 Sembuh, Sintang Masih 9 positif


Fhoto : Konfers Gugus Tugas Covid-19, Sintang

BORNEOTRIBUN I SINTANG - Gugus tugas penanganan covid-19 melalui kadinkes kabupatrn sintang, dr. Harsyinto Linoh MM umumkan dua pasien covid-19 sembuh berdasarkan hasil swab ke_enam pada jumat, 19/6/20 di posko covid sintang. 

Kedua pasien tersebut konfirmasi 01 atas nama Cici Yulita seorang wanita berusia 26 tahun dari cluster Menyurai Kecamatan Sintang dan konfirmasi 02 atas nama Deska Ariyanto seorang pria berusia 30 tahun dari cluster Menteng Menyumbung Tengah, Kecamatan Sintang.

Riwayat pasien a/n. Cici Yulita pada tanggal 15 April 2020 di lakukan rapid test dengan hasil reaktif, kemudian yang bersangkutan pada 17 dan 18 april 2020 di lakukan pengambilan swab pertama dan kedua, yaitu pada tanggal 29 april 2020 dan hasil dari PCR SWAB dinyatakan positif covid-19.

Dan untuk konfirmasi 02 atas nama Deska Ariyanto, usia 30 tahun dari cluster Menteng, Kecamatan Sintang, pada 17 april 2020 lalu dilakukan rapid test hasilnya reaktif, kemudian pada 18 dan 20 april 2020 pengambilan swab pertama dan kedua, 29 april 2020 hasil swab pcr keluar positif covid-19.

" setelah di nyatakan positif Covid-19 pada saat itu, keduanya langsung masuk ruang isolasi mandiri di ruang rawat inap RSUD Ade M. Djeon Sintang sejak tanggal 29 april 2020 sampai tanggal 3 juni 2020 selama 34 hari untuk mendapat perawatan medis secara intensif. Keduanya saat ini sudah dinyatakan sembuh ". Ujar Harsyinto.

Saat ini, sintang masih 9 orang pasien positif. Dan ada 31 hasil SWAB yang di terima gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sintang pada 18 juni 2020 juga dengan hasil negatif, yakni OTG  yang sudah menjalani isolasi mandiri secara ketat.

“ total hasil swab negatif sebanyak 252 swab. Kita juga masih menunggu hasil swab 9 pasien, semoga saja negatif  ". Harap Syinto.

Penulis : Ucok / Rilis

Editor    : Herman






Selasa, 16 Juni 2020

Wakil Bupati Sintang Sebut Perbup Pro Masyarakat


Fhoto : Wabup Hadiri Sosialisasi Perbup Di Digedung Serba Guna Sungai Tebelian 

BORNEOTRIBUN I SINTANG - Hadiri Kegiatan Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Tata Cara Pembukaan Lahan Bagi Masyarakat Dikabupaten Sintang Sebagai Mana Telah Diubah Dengan Peraturan Bupati Sintang Nomor 31 Tahun 2020 Bertempat Digedung Serba Guna Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten Sintang. Selasa, 16/6/20.

Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM menjabarkan tujuan diadakannya sosialisasi peraturan bupati yang mengakomodir seluruh lapisan masyarakat.

" Perbup ini dibuat untuk menyelamatkan masyarakat, terutama para petani. Jangan sampai kedepannya terjerat kasus pidana terkait tata cara berladang ". Ujarnya.

Turut hadir dalam Kegiatan Ini Camat Sungai Tebelian yang Diwakili Oleh Sekcam Sungai Tebelian, Karjito, S.Sos.,M.Ap, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J, Forkopimcam, Perwakilan Kapolsek, Perwakilan Danramil, Pimpinan OPD, Para Kades Sungai Tebelian, Tokoh Adat serta Tokoh Masyarakat.

Penulis : Ucok / Tim
Editor    : Herman

Pemkab Sintang Sosialisasikan Perbup Nomor 31 Tahun 2020


Fhoto : Sosialisasi Perbup Nomor 31 Tahun 2020 Di Aula Abdi Praja, Kantor Camat Sintang.

BORNEOTRIBUN I SINTANG - Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Sy. Yasser Arafat sosialisasikan peraturan Bupati Sintang nomor 18 tahun 2020 tentang cara pembukaan lahan bagi masyarakat di Kabupaten Sintang sebagaimana telah di ubah dengan peraturan Bupati Sintang nomor 31 tahun 2020 yang bertempat di Aula Abdi Praja, Kantor Camat Sintang. Selasa, 16/6/20 pagi.

Perbup tersebut juga akan di sosialiasikan di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang, sesuai dengan jadwal terlampir. 

Menurut Yasser, Terbitnya perbup tersebut merupakan amanah/tindaklanjut dari  ketentuan peraturan perudangan-undangan dan kebijakan yang lebih tinggi yang sudah di buat oleh pemerintah pusat seperti undang-undang tentang lingkungan hidup untuk memberikan pengayoman dan perlindungan hukum kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sintang, dengan mengedepankan kearifan lokal yang memang sudah ada sejak dulu di tengah-tengah masyarakat sehingga peristiwa-peristiwa hukum terhadap masyarakat peladang yang sudah terjadi sebelumnya tidak terulang kembali. 

" Pelaksanaan sosialisasi perbup nomor 18 tahun 2020 ini di 14 kecamatan, termasuk di Kecamatan Sintang hari ini, selain di maksudkan memberikan informasi terkait dengan substansi dan materi yang ada di dalam perbup yang mengatur pembukaan lahan, juga merupakan ajang/wahan untuk berdialog atau diskusi saling bertukar pikiran ". Ujar Yasser.


Menurutnya, perbup juga bersifat dinamis atau selalu terbuka ruang untuk di sempurnakan kembali, karena sudah mengalami tiga kali revisi yakni mulai dari perbup nomor 57 tahun 2018, perbup 31 tahun 2020 dan yang terakhir perbup nomor 18 tahun 2020 yang sedang di sosialisasi ini. 

" Sehingga apapun nanti yang diatur dalam perbup ini, mampu menjawab seluruh persoalan yang ada di tengah kita semua ". Harapnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimcam Sintang, Anggota DPRD Kab. Sintang Senen Maryono, sejumlah unsur OPD di lingkungan Pemkab Sintang dan Tim Sosialisasi Perbup, Lurah/Kades se-Kec. Sintang, tokoh adat, tokoh masyarakat dan unsur terkait lainnya.


Penulis : Rilis Humas
Editor    : Herman



Senin, 15 Juni 2020

Jarot Ajak Warga Sintang Gemar Makan Ikan


Fhoto : Jarot Winarno Menyerahkan Paket Bantuan Olahan Ikan 

BORNEOTRIBUN I SINTANG - Mendukung penanggulangan dampak wabah corona virus disease (Covid-19), Pemkab sintang gelar kegiatan safari gerakan memasyarakatkan makan ikan ( Gemarikan ) yang bertempat di Langkau Kita, Kantor Camat Sepauk. Sabtu, 13/6/2020 lalu. 

Kegiatan tersebut dikampanyekan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama mitra kerja Komisi IV DPR RI.

Pada kesempatan tersebut Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, salah satu cara untuk mencegah virus corona atau covid-19 ialah harus memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Agar daya tahan tubuh kuat, tentunya harus menjaga pola hidup bersih dan sehat dengan dengan menkonsumsi makan yang bergizi dan memiliki protein yang tinggi, seperti, buah-buahan, sayuran, daging, madu, vitamin, dan juga ikan, bahkan berjemur di bawah terik matahari untuk mendapatkan vitamin D. Secara khusus ikan, karena ikan itu memiliki omega 3 yang baik bagi kesehatan jantung dan juga protein untuk meningkatkan daya ingat.

“yang paling penting apa, makan ikan. Ikan itu ada 10 manfaat, karen ada omega 3 yang baik buat jantung, lalu banyak protein mencegah kita supaya tidak pikun. Saya paling hobi makan ikan bilis, ikan bantak, ikan seluang, ikan lais di belonsong ". Ujar Jarot.

Selain di Kecamatan Sepauk, juga sudah di laksanakan kegiatan yang sama di Kecamatan Tempunak, sekaligus penyerahan bantuan paket olahan ikan. Jumlah paket bantuan olahan ikan tersebut di serahkan kepada 500 rumah tangga yang terdampak covid-19 di dua kecamatan tersebut. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi IV DPRI Dapil Kalbar Yessy Melania, Direktur Usaha Dan Investasi Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Catur Sarwanto,  Kasi Pembinaan Mutu Hasil Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar Parda Situmueang, sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Sintang, unsur Forkopimcam Sepauk dan tamu udangan lainnya.


Penulis : Ucok / Tim
Editor    : Herman











Rabu, 10 Juni 2020

Bupati Sintang Gelar Rakor Jelang Pilkada


Fhoto : Rapat Koordinasi Jelang Pilkada Di Pendopo Bupati Sintang.

BORNEOTRIBUN I SINTANG - Evaluasi kesiapan jelang pelaksanaan pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang,
Bupati Sintang Jarot Winarno, memimpin langsung jalannya Rapat Koordinasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang Tahun 2020 yang bertempat di Ruang Tamu Pendopo Bupati Sintang. Rabu Pagi, 10/6/20.

Dalam paparannya, Bupati sintang mengatakan bahwa Pandemi Covid-19 telah menyebabkan dampak yang sangat besar, salah satu dampak yang ditimbulkan adalah penundaan Pilkada serentak oleh KPU.

Bupati Sintang juga memaparkan bahwa Sebelumnya KPU bersama Pemerintah Pusat dan DPR RI memberikan opsi tentang pelaksanaan Pilkada Serentak yakni opsi pertama Pilkada dilaksanakan pada 9 Desember 2020, opsi kedua Pilkada dilaksanakan pada 17 Maret 2021, dan opsi ketiga Pilkada dilaksanakan pada 29 September 2020. 

" berdasarkan berbagai pertimbangan yang matang maka disepakati bersama bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak dilaksanakan pada 9 Desember 2020 ". Ujar Jarot. 

Pemkab Sintang bersama dengan jajaran TNI/Polri, KPU dan Bawaslu telah siap untuk melaksanakan Pilkada Kabupaten Sintang pada 9 Desember mendatang, namun tetap harus mengikuti Protokol Kesehatan guna menanggulangi dampak dari penyebaran Covid-19.

Kegiatan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah, Ketua KPUD Kabupaten Sintang Hazizah, Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sintang Budi Harto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang Kurniawan, serta Jajaran Forkopimda dan Pimpinan OPD Kabupaten Sintang.


Penulis : Ucok / Humpro Sintang
Editor    : Herman



Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno