Berita Borneotribun.com: Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 24 September 2022

Polsek Samalantan Pasang Baliho di TKP Laka Kerja Peti Sancupu

Polsek Samalantan Pasang Baliho di TKP Laka Kerja Peti Sancupu
Polsek Samalantan Pasang Baliho di TKP Laka Kerja Peti Sancupu. (BorneoTribun/Rinto Andreas)
BorneoTribun Bengkayang - Polsek Samalantan melaksanakan pemasangan banner / baliho di TKP laka kerja pertambangan tanpa izin (PETI) di Sancupu, Jum'at (23/9/2022) pukul 11.30 Wib. 

Wilayah Sancupu berbatasan antara Buduk Sempadang Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas dengan Desa Kinande Kecamatan Lembah Bawang Kabupaten Bengkayang, Kalbar. 
Berita Polsek Samalantan Pasang Baliho di TKP Laka Kerja Peti Sancupu
Polsek Samalantan Pasang Baliho di TKP Laka Kerja Peti Sancupu. (BorneoTribun/Rinto Andreas)
Kapolsek Samalantan Iptu Luspen Simbolon menerjunkan beberapa personelnya dalam kegiatan tersebut. 

Yang Dipimpin PS. Kanit Reskrim Polsek Samalantan Aiptu BJ Panjaitan; Aipda Yakobus Roma, Bripka I Decxy dan Babhinkamtibmas Briptu Wahyu Presetyo wicaksono. 

Dalam hal ini, Anggota Polsek Samalantan memasang baliho yang berisi tulisan “Lokasi Ini Masih Dalam Proses Penyidikan Sat Reskrim Polres Bengkayang. Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Dilahan Ini”.

"Adapun Lokasi pemasangan banner atau baliho tersebut berada di jalan masuk lokasi PETI, Lokasi bawah TKP laka kerja PETI dan di lokasi tanah longsor," terang PS. Kanit Reskrim Aiptu BJM Panjaitan.

Selama kegiatan berlangsung, kata Dia, situasi dalam keadaan aman dan terkendali. Dan Kegiatan pemasangan banner merupakan tindak lanjut atau upaya Pihak Kepolisian Sektor samalantan dalam rangka proses hukum pasca kejadian kecelakaan kerja PETI. 

Oleh : Rinto Andreas

Jumat, 23 September 2022

Gubernur Kalbar ungkapkan ini saat Lepas Wisata Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa

Gubernur Kalbar ungkapkan ini saat Lepas Wisata Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa
Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., melepas rombongan peserta Wisata Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
BorneoTribun Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., melepas rombongan peserta Wisata Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa pada Jumat pagi (23/9/2022) di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani Pontianak. 

Kegiatan ini selain untuk menyalurkan bakat dan hobi, namun juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan dan pembagian di beberapa titik yang ditentukan. 
Foto Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum
Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., melepas rombongan peserta Wisata Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
Adapun Rute perjalanan tersebut yakni dari Pontianak bertolak ke Kab. Mempawah, Kota Singkawang, mengikuti  Aruk Border Creative Festival di wilayah PLBN Aruk serta turut meramaikan Festival Pesona Temajuk dan di Kab Sambas.

Gubernur mengungkapkan terimakasih kepada jajaran Polda Kalbar yang telah menginisiasi kegiatan ini. 
Gubernur Kalbar melepas rombongan peserta Wisata Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa
Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., melepas rombongan peserta Wisata Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
Selain untuk mendongkrak popularitas dan nilai pariwisata yang ada, juga tetap berbagi kepada sesama sebagai langkah konkrit dalam meringankan beban masyarakat yang ikut terdampak dari inflasi saat ini.

"Saya ucapkan terimakasih kepada jajaran Polda Kalbar dan seluruh peserta dalam kegiatan ini, yang telah berkolaborasi memperingati Hari Wisata Dunia - Hari Lalu Lintas Bhayangkara dengan mengangkat tema "Ekspedisi Bhayangkara Khatulistiwa dan Festival Pesona Temajuk."
Sutarmidji melepas rombongan peserta Wisata Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa
Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., melepas rombongan peserta Wisata Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
"Pantai Temajuk ini wilayah yang sangat sangat indah. Ada juga di sana pulau yang berbatasan dengan Malaysia."

"Oleh karena itu kita ingin agar itu tidak terjadi seperti Sipadan dan Ligitan, karena aktivitas di Malaysia cukup padat. Pos Pamtas 30 m dari perbatasan, pos imigrasi malah 3km. Sedang mereka hanya 15m", jelas Sutarmidji dalam sambutannya.
rombongan peserta Wisata Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa
Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., melepas rombongan peserta Wisata Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
Orang nomor satu di Kalbar ini juga berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini Pantai Temajuk semakin dikenal dan menjadi poros perkembangan pariwisata di Kalbar.

"Mudah - mudahan dengan kegiatan yg dilaksanakan Polda Kalbar ini, temajuk semakin dikenal dan menjadi jantungnya pertumbuhan pariwisata di Kalbar. tempatnya sangat indah."

"Apalagi di sana ada 2 penangkaran penyu, kontur tanah bagus, perbukitan dan pantai yang bagus, indah dan teduh."

"Semoga dengan ini kita bisa terus mengembangkan pariwisata di Temajuk. Apalagi ini dikaitkan dengan kegiatan sosial."

"Saat ini perlu kita lakukan, tak lain juga untuk menekan inflasi. karena sumbangan beras pada inflasi 74 persen."

"Mudah-mudahan bisa kita tekan  sampai akhir tahun, kita dapat mengendalikan inflasinya menjadi sangat rendah", harap Gubernur Sutarmidji.
melepas rombongan peserta Wisata Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa
Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., melepas rombongan peserta Wisata Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa. (BorneoTribun/Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
Kegiatan pelepasan ini juga turut dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar dr. Harisson, M.Kes., beserta unsur Forkopimda. Adapun peserta yang ikut berpartisipasi pada kegiatan dari seluruh Komunitas Offroad yang ada di Kalimantan Barat dengan total 334 peserta yang terdiri dari 59 mobil rally wisata, 120 mobil offroad dan 155 sepeda motor.

(ian/adpim)

Pameran Kriyanusa 2022, Kabupaten Sambas Pamerkan Tenun Songket

Dekranasda Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat berpartisipasi dan mengenalkan warisan khas budaya daerah seperti tenun songket dalam Pameran Kriyanusa 2022.
Pameran Kriyanusa 2022, Kabupaten Sambas Pamerkan Tenun Songket
Ketua Dekranasda Kabupaten Sambas, Kalbar, Yunisa, saat mengenalkan songket Sambas dalam Pameran Kriyanusa 2022 di Jakarta. (BorneoTribun/Antara)
BorneoTribun Sambas, Kalbar - Acara Pameran Kriyanusa 2022 secara resmi dibuka oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ketua Umum Dekranas Kerajinan Nasional Wury Ma’ruf Amin di Jakarta.

“Alhamdulillah pada Pameran Kriyanusa 2022, Kabupaten Sambas bisa ikut yang mana ini hampir diikuti seluruh provinsi, kota maupun kabupaten. Dalam hal ini kami tentunya kami ingin mengenalkan ciri khas Kabupaten Sambas yakni salah satunya kain tenun Songket Sambas," kata Ketua Dekranasda Kabupaten Sambas Yunisa saat dihubungi dari Sambas, Jumat.

Ia menambahkan dalam pameran tersebut selain tenun Songket Sambas, pihaknya juga mengenalkan kain cual, kerajinan rotan, kerajinan bambu dan anyaman pandan.

Menurutnya, keikutsertaan Dekranasda Sambas di Pameran Kriyanusa 2022 sebagai bentuk komitmen dalam mempromosikan salah satu kerajinan unggulan Kabupaten Sambas dan bentuk sinergi Dekranasda Kabupaten Sambas dalam mendukung salah satu program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas yaitu One Village One Product (OVOP).

“Dalam pemeran ini kami ingin memberikan komitmen kami kepada masyarakat Kabupaten Sambas melalui Dekrnasda Kabupaten Sambas untuk mempromosikan kerajinan unggulan Kabupaten Sambas serta mendukung program pemerintah kabupaten yakni OVOP, satu desa satu produk," jelas dia.

Ia berharap pergelaran kegiatan tersebut bisa berlanjut agar dari daerah bisa mempromosikan secara langsung unggulan produk-produk Kabupaten Sambas.

“Harapannya,semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan,yang mana kami dari Kabupaten Sambas bisa mempromosikan produk-produk unggulan yang kami miliki," katanya.

Pameran Kriyanusa 2022 yang berlangsung selama 21- 25 September 2022 di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat diikuti sebanyak 147 peserta dari berbagai provinsi atau kabupaten di Indonesia.

(yk/ant)

Masyarakat Kayong Utara Terbantu Adanya Speed Boat atau Kapal Cepat Gratis

Masyarakat Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, menyatakan terbantu dengan adanya "speadboat" atau kapal cepat ambulan gratis yang disediakan Pemkab setempat untuk warganya yang akan berobat ke Pontianak.
Masyarakat Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, menyatakan terbantu dengan adanya "Speed boat" atau kapal cepat ambulan gratis yang disediakan Pemkab setempat untuk warganya yang akan berobat ke Pontianak.
BorneoTribun, Kayong Utara - Masyarakat Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, menyatakan terbantu dengan adanya "Speed boat" atau kapal cepat ambulan gratis disediakan Pemkab setempat untuk warganya yang akan berobat ke Pontianak.

“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Kayong Utara telah menyiapkan Speed boat ambulans bagi warga akan berobat, tentu ini sangat membantu pasien yang akan dirujuk ke rumah sakit di Pontianak,” kata Eko salah seorang warga Sukadana, Jumat.

Dengan memiliki dua mesin handal 150 PK, maka kapal cepat berbahan fiber itu membuat transportasi air tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar dua jam dari Sukadana ke Pelabuhan Rasau Jaya.

“Jadi keluarga saya kemarin saat dibawa ke Pontianak dalam kondisi sedang darurat tentu sangat terbantu, karena bisa cepat ditangani oleh pihak rumah sakit di sana (Pontianak),” katanya.

Komitmen Bupati Kayong Utara Citra Duani di bidang Kesehatan dinilainya tidak hanya slogan belaka karena banyak masyarakat "negeri bertuah" tersebut mendapatkan manfaat di bidang kesehatan mulai dari BPJS Kesehatan gratis, mobil ambulan gratis dan saat ini baru dijalankan kapal cepat ambulans gratis untuk warga Kayong Utara.

“Belum lagi rumah sakit Sultan Muhammad Jamaludin saat ini sudah sangat bagus infrastrukturnya, juga fasilitasnya sudah sangat memadai, adapun di dukung oleh dokter spesialisnya," katanya.

Ia pun berharap agar kebijakan ini langsung dirasakan masyarakat Kayong Utara tersebut tetap diteruskan di masa akan datang karena sangat berpihak kepada masyarakat terutama untuk mewujudkan warga Kayong Utara yang sehat secara jasmani.

“Salah satu penilaian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menurut saya harus diawali meningkatkan kesehatan warganya dengan memperhatikan segala aspek di bidang kesehatan bagi sarana prasarananya maupun program pendukung lainnya,” ujarnya.

18 Tim Ikuti Festival Dragon Boat di Kota Pontianak Kalbar

Sebanyak 18 tim dari seluruh daerah di Kalimantan Barat mengikuti perlombaan Festival Dragon Boat yang dirangkai dalam memeriahkan Pesona Kulminasi di Kota Pontianak 2022.
18 Tim Ikuti Festival Dragon Boat di Kota Pontianak Kalbar
18 Tim Ikuti Festival Dragon Boat di Kota Pontianak Kalbar. (BorneoTribun/Antara)
BorneoTribun Pontianak - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berharap dengan digelarnya Festival Dragon Boat bisa menjadi kegiatan pariwisata Kota Pontianak, dan tidak hanya di tingkat provinsi tapi seluruh Indonesia hingga dunia, apalagi kita punya Sungai Kapuas sungai terpanjang di Indonesia.

Ke depannya, penamaan Festival Dragon Boat akan diikuti dengan ciri khas Kota Pontianak, yaitu Khatulistiwa. Hal ini menurutnya merupakan bentuk city branding sekaligus menambah kesan konsep sport city.

“Masyarakat Kota Pontianak senang berolahraga, dan dengan adanya agenda ini membuat warga kian semangat berolahraga. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berupaya untuk menyiapkan sarana dan prasarana olahraga di fasilitas umum seperti sekolah dan taman,” ungkap Edi, Jumat (23/9/2022).

Sementara itu, Danlantamal XII Laksamana Pertama TNI Suharto mengatakan, nama Khatulistiwa sudah identik dengan Kota Pontianak dan Sungai Kapuas. Membawa nama tersebut untuk go international dikatakannya, merupakan tanggung jawab seluruh pihak terkait.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat, sebenarnya sudah direncanakan untuk diadakan sejak bulan Maret namun kondisi pandemi kala itu,” ujarnya.

Momentum Pesona Kulminasi diharapkan Suharto sebagai stimulan bagi masyarakat untuk pulih dan bangkit, khususnya pada sektor ekonomi. Kemudian dirinya mengajak pembinaan olahraga dayung terus digalakkan.

“Kegiatan serupa harus diselenggarakan, tidak hanya tahunan, jika bisa rutin dengan jangka waktu berdekatan,” katanya.

Ketua Panitia Festival Dragon Boat, Abdi Nurkamil Mawardi menambahkan, diselenggarakannya kompetisi tersebut menyesuaikan waktu yang sudah ditetapkan dan mengacu regulasi internasional. Oleh karena itu, jarak lintasan lomba dipendekkan serta jumlah peserta dikurangi.

“Tentunya dengan adanya lomba ini menjadi lumbung atlet andalan Kalbar untuk persiapan Pra PON dan PON,” katanya.

Prestasi atlet dayung Kalbar sendiri sudah mentereng. Sederet prestasi berhasil digapai atlet-atlet dayung Kalbar, di antaranya menjuarai kompetisi olahraga dayung di Guangzhou, Republik Rakyat Tiongkok dan merebut Piala Tuanku Hassanal Bolkiah di Brunai Darussalam serta prestasi di tingkat dunia lainnya.

“Kegiatan dayung sudah kosong selama tiga tahun. Dengan agenda ini menjadi pemanasan untuk mengadakan Pontianak International Dragon Boat,” katanya.

(pian/ant)

Pembangunan Jembatan di Desa Entipan Mampu Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pembangunan Jembatan di Desa Entipan Mampu Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Pembangunan Jembatan di Desa Entipan Mampu Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. (BorneoTribun/Antara)
BorneoTribun, Kapuas Hulu -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu Kalimantan Barat menyatakan pembangunan jembatan di Desa Entipan Kecamatan Semitau mampu menggeliatkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Pemerintah daerah sangat terbantu atas kepedulian sejumlah pihak termasuk salah satunya PT GTM yang telah membuka akses penghubung dengan pembangunan jembatan sungai Entipan," kata Camat Semitau Pane Pasogit, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.

Disampaikan Pane,  pembangunan infrastruktur jembatan dari pihak swasta tersebut menjadi wujud kolaborasi pemerintah dan pihak swasta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebab, menurut dia, salah satu alasan pemerintah daerah mendatangkan investor khususnya perkebunan kelapa sawit selain diharapkan berkontribusi terhadap peningkatan pendapat asli daerah dan penyediaan lapangan kerja, yang tidak kalah penting juga supaya perusahaan bisa berkolaborasi membangun daerah atau desa tertinggal dan terluar melalui pembangunan infrastruktur.

"Kami sangat berharap perusahaan itu betul-betul menjadi mitra pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah kerjanya," ucap Pane.

Kepala Desa Entipan Sugianto mewakili masyarakat menyampaikan terimakasih atas kepedulian berbagai pihak yang telah membantu kesulitan masyarakat dalam hal akses transportasi.

Dia mengatakan dengan telah dibangunnya jembatan sungai Etipan, masyarakat Dusun Entipan Hulu dan Entipan Hilir dapat terhubung dan mempunyai akses untuk menuju pusat Kecamatan Semitau.

"Kita berterima kasih atas pembangunan jembatan ini untuk kepentingan masyarakat kami," kata dia.

Sementara itu, Asisten CSR PT Gading Tirta Mandiri Agung Wibowo menyampaikan pembangunan jembatan sungai Entipan sepanjang 25 meter itu dibangun melalui program corporate social responsibility (CSR).

Dia mengatakan selama ini masyarakat kesulitan mengakses transportasi darat khusus penghubung dua dusun di Desa Entipan.

"Untuk ke pusat Kecamatan Semitau saja masyarakat harus menyeberangi sungai dan jika musim penghujan sungai tersebut tidak bisa dilalui karena arus yang cukup deras," kata Agung.

Agung berharap pembangunan jembatan sungai Entipan itu dapat membantu masyarakat dalam akses transportasi dan kegiatan sosial lainnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

(yk/ant)

Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa, Polres Sekadau Bantu Korban Kebakaran

Dalam rangka Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa, Polres Sekadau kembali menyalurkan bantuan sosial berupa beras, mie instant, tali asih dan pakaian kepada korban kebakaran, Jumat, 23 September 2022.
Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa, Polres Sekadau Bantu Korban Kebakaran
Bhakti Bhayangkara Khatulistiwa, Polres Sekadau Bantu Korban Kebakaran. (BorneoTribun/Ho-Polres Sekadau)
Sekadau, Kalbar -- Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu telah terjadi peristiwa kebakaran yang menghanguskan dua rumah warga di dusun Kapuas desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir.

Penyerahan bantuan sosial diwakili Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Kuswiyanto didampingi personel Polsek Sekadau Hilir dan Sat Reskrim Polres Sekadau kemudian diberikan langsung kepada para korban.

Kapolsek Sekadau Hilir menuturkan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi sosial masyarakat. Polri dituntut peduli dan mau mengulurkan tangan untuk membantu sesama yang membutuhkan.

"Bantuan yang kami berikan tidak seberapa, namun setidak-tidaknya bisa mengurangi beban ekonomi dan bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Sekadau Hilir menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami. Korban kebakaran diharapkan sabar dan mengambil hikmah dari peristiwa tersebut.

"Melalui kegiatan ini, kami mengajak seluruh pihak ikut peduli dan peka dengan kondisi di lingkungan masing-masing, mau berbagi dan menolong sesama yang membutuhkan uluran tangan," jelasnya. (yk/mul)

Tingkatkan Akuntabilitas, Diskominfo Sekadau Lakukan Sosialisasi Aplikasi Simata

Tingkatkan Akuntabilitas, Diskominfo Sekadau Lakukan Sosialisasi Aplikasi Simata
Tingkatkan Akuntabilitas, Diskominfo Sekadau Lakukan Sosialisasi Aplikasi Simata. (BorneoTribun/Ho-Madah Sekadau)
BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Matius Jon, Membuka Sosialisasi Simata bagi Puskesmas Selalong dan Tapang Semadak di Aula Serbaguna Kantor Bupati Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kamis (22/09/2022).

Dinas Komunikasi dan Informatika dalam menjalankan nilai akuntabilitas telah menciptakan aplikasi Simata dan melakukan serangkaian sosialisasi Simata pada OPD yang ada di lingkungan Kabupaten Sekadau. Simata atau Sistem Informasi Monitoring Absensi Terintegrasi Aktivitas merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk melakukan presensi kehadiran sekaligus mencatat kegiatan/aktivitas ASN.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sekadau, Matius Jon menyampaikan  simata dapat digunakan untuk mencatat waktu, tempat dan kegiatan yang dilakukan. Pencatatan tersebut dimaksudkan untuk menjalankan fungsi Akuntabilitas sebagai seorang ASN. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban untuk melaporkan kegiatan yang sudah dikerjakan baik dari saat masuk ke lingkungan kerja hingga saat selesai melaksanakan tugas. Dengan tercatatnya aktivitas atau kegiatan tersebut, seorang ASN dapat mempertanggungjawabkan kinerja yang telah dijalankan.

“Dengan Aplikasi itu kita bisa tau, waktu , tempat dan kegiatan Bapak Ibu bisa dilaporkan. Apabila akuntabilitas itu dijaga, maka kita akan terhindar dari masalah kedepannya,” Ungkap Jon.

Matius Jon berharap agar aplikasi simata dapat dipahami dan diterapkan sesuai dengan fungsi dan kewajiban sebagai seorang ASN. Matius Jon juga berharap agar simata dapat dijadikan tools atau perangkat untuk memacu ASN mengubah sikap dan menghargai waktu.

“Harapan kami Bapak Ibu Sekalian harus paham dan dapat menerapkan aplikasi tersebut sesuai dengan fungsi dan kewajiban kita sebagai ASN,” Harap Jon.

Sosialisasi aplikasi simata sedang dilakukan dalam beberapa rangkaian tahapan dan dijadwalkan mulai dari April dan berakhir pada sosialisasi di RSUD Sekadau pada 23 September 2022. Dengan demikian, diharapkan aplikasi Simata dapat efektif diterapkan pada ASN di Kabupaten Sekadau.

(yk/Madah Sekadau)

Pertahankan WTP 10 Kali, Pemkab Sekadau Terima Penghargaan dari Menteri Keuangan RI

Pemerintah Kabupaten Sekadau menerima penghargaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati.
Pemkab Sekadau Terima Penghargaan dari Menteri Keuangan RI
Pemerintah Kabupaten Sekadau menerima penghargaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati. (BorneoTribun/Ho-Madah Sekadau)
BorneoTribun Sekadau - Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten Sekadau mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 10 kali berturut-turut untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2012-2021. 

Penghargaan ini diterima langsung oleh Bupati Sekadau Aron dari Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati dalam Rakornas Akuntansi dan laporan keuangan Tahun 2022 yang dilaksanakan di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Kamis (22/9/2022).

Aron menyebut, Kabupaten Sekadau merupakan salah satu diantara 38 Kabupaten/Kota yang menerima langsung penghargaan dari Menkeu RI Sri Mulyani. Ia mengucapkan syukur dan terima kasih atas penghargaan dari Kementerian Keuangan ini. Penghargaan dari Kementerian itu diterima karena sebelumnya sudah menerima opini WTP.

“Penghargaan ini kita dapat setelah mempertahankan Predikat WTP selama 10 tahun berturut-turut,”Ungkap Aron.

“Tentu saja kita akan terus berupaya untuk mempertahankan ini, terutama dalam hal pelaporan keuangan tersebut, dan saya mengapresiasi kerja keras kita bersama atas capaian ini,” Pungkasnya.

Hadir mendampingi Bupati Sekadau Aron dalam menerima penghargaan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Mohammad Isa serta Plt. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sekadau Abdul Gani.

Apel Akbar 1000 Pendekar Di Ketapang

Apel Akbar 1000 Pendekar Semarakkan Turnamen Pencak Silat Sekda Cup 2022, Sekda Sebut Pencak Silat Olahraga Asli Milik Bangsa Indonesia. 
Apel Akbar 1000 Pendekar Di Ketapang
Apel Akbar 1000 Pendekar Di Ketapang. (BorneoTribun/Prokopim)
BorneoTribun Ketapang -- Ribuan pendekar dari semua pelosok di 20 Kecamatan Kabupaten Ketapang hadiri Jambore 1000 Pendekar dalam rangka mengikuti Pencak Silat Sekda Cup tahun 2022, Kamis (22/09/2022) bertempat di Halaman Kantor Bupati Ketapang.

Kegiatan jambore pencak silat ini sekaligus untuk menyemarakkan HUT TNI ke-77 tahun 2022, dengan rangkaian acara yakni pelantikan pengurus IPSI Kecamatan se-Kabupaten Ketapang, Apel Akbar 1000 Pendekar, perebutan tropy pendekar Wira Utama, festival Pencak Silat tradisonal dan kejuaraan Pencak Silat prestasi.

Jumlah peserta jambore 1300 pendekar terdiri dari 27 kontingen perguruan silat dan kontingen Kecamatan, sedangkan untuk kejuaraan berjumlah 187 pendekar, yang waktu pelaksanaan kegiatan selama 4 hari dimulai tanggal 22 September sampai 25 September 2022.

Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si yang juga Dewan Pembina IPSI Ketapang bergelar Pendekar Wira Utama dalam kesempatan tersebut mengapresiasi atas kehadiran para pendekar dalam kegiatan apel akbar tersebut.

"Ini akan menjadi potensi sumber daya manusia Kabupaten Ketapang yang harus kita bina dan perhatikan supaya menjadi penyongkong, pendukung serta modal kita untuk membangun Ketapang yang maju menuju masyarakat sejahtera," ucap Beliau.

Lebih lanjut dikatakan Beliau bahwa Pencak Silat adalah olahraga atau beladiri tradisional asli milik bangsa indonesia.

"Oleh karena itu Pencak Silat harus kita rawat, kita jaga serta harus kita lestarikan dan kembangkan sehingga Pencak Silat bisa maju semakin jaya di Kabupaten Ketapang, Kalbar dan Indonesia pada umumya" imbuhnya

Selain itu dikatakan Beliau bahwa Pencak Silat Sekda cup sebenarnya ide yang sederhana namun tidak menyangka respon masyarakat khususnya para pendekar pengurus IPSI luar biasa.

"Kalau setuju untuk tahun depan jambore pancak silat ini akan terus kita adakan, tolong Dispora anggarkan dan kita akan buat lebih meriah, kita undang tidak hanya pendekar Ketapang tapi kita undang seluruh pendekar Sekalbar," tegas Sekda.

Selanjutnya berkenaan dengan penyelenggaraan MTQ ke-30 tahun 2022 tingkat prov kalbar, yang dilaksanakan di Kabupaten Ketapang Sekda minta kepada seluruh pengurus IPSI untuk mendukung kegiatan tersebut.

"Saya minta seluruh jajaran IPSI Ketapang juga seluruh peguruan silat yang ad di Kabupaten Ketapang di 20 Kecamatan untuk mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan MTQ pada tanggal 5 sampai 1 Nopember tahun 2022," harap Beliau.

Sementara itu Ketua IPSI Kabupaten Ketapang Uti Iskandar, S.AP.,M.Si menyampaikan bahwa Pengkab IPSI sudah mempunyai pengurus Kecamatan yang tersebar hampir diseluruh Wilayah di Kabupaten Ketapang.

"Ini merupakan tanggung jawab yang besar bagi kami untuk memberikan prestasi terbaik bagi daerah ini, terutama dalam kegiatan besar ini. Semoga kegiatan ini berdampak besar bagi peningkatan kualitas atlet pada tiap perguruan serta menimbulkan motivasi dan daya saing lebih, menciptakan kompetisi yang sehat demi mengangkat marwah Pencak Silat di Kabupaten Ketapang," tutupnya.

(Muzahidin/Darnian)

Cerita OTT Polda Kalbar pada Oknum PNS LPSE Ketapang Diduga Terima Setoran Rp.100 Juta

Cerita OTT Polda Kalbar pada Oknum PNS LPSE Ketapang Diduga Terima Setoran Rp.100 Juta
Ruangan LPSE Kabupaten Ketapang. (BorneoTribun/Muzahidin)
BorneoTribun Ketapang, Kalbar - Peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu (21/09) oleh Tim Subdit Tipikor Polda Kalbar terhadap PNS dan satu tenaga honor di bagian LPSE Ketapang sangat heboh.

Belakangan diketahui OTT Polda tersebut menangkap 3 orang PNS bernama SB, AS dan PR diduga terkait dugaan fee proyek jembatan yang dikerjakan tahun ini. Nilai fee-nya diduga sebesar 100 juta. 

Pada Kamis petang (22/09), SB sudah dibawa tim Polda Kalbar ke Pontianak guna pemeriksaan mendalam. Sementara AS, PR dan tenaga honor berstatus sebagai saksi dan terpantau masuk kantor pada Jum'at (23/09) ini. 

Informasi tersebut diperoleh BorneoTribun atas penyampaian dari salah satu kontraktor yang minta namanya tidak dituliskan. 

Sumber itu menduga, uang itu diserahkan oleh seseorang yang biasa mengurusi lelang proyek di LPSE Ketapang saat keduanya berada di salah satu rumah makan. 

"Menurut informasi, uang tersebut dalam pecahan 50 ribu. Jumlahnya sekitar 100 juta, fee proyek jembatan. Diserahkan oleh seseorang yang biasa mengurusi proyek. Saya duga penyerahan itu di salah satu rumah makan, banyak orang yang melihat SB dan AS pada hari penangkapan itu berada di rumah makan itu" ungkap sumber tersebut, Kamis (22/09) di Ketapang.

Menurut sumber tersebut menceritakan, ada salah satu syarat tidak tertulis jika pelaksana berminat mengerjakan proyek APBD tahun ini. 

Syaratnya yakni sanggup memberikan fee sebesar 2 hingga 3 persen dari nilai penawaran kepada SB yang biasanya diterima AS ataupun PR. 

Fee tersebut harus diserahkan setelah termin atau uang muka proyek dicairkan oleh pelaksana dari rekening kas daerah Pemerintah Kabupaten Ketapang. 

"Nah kemungkinan duit fee itulah yang jadi barang bukti kasus OTT tersebut," katanya. 

Selanjutnya sumber itu juga menceritakan seluk beluk tender proyek APBD tahun ini. Kata dia, ada keterlibatan pihak swasta yang namanya sangat dikenal sebagai koordinator proyek. 

Perannya sebagai penentu siapa-siapa yang bakal jadi pelaksana pekerjaan. Tentunya setelah menyatakan sanggup bayar komitmen fee. 

"Ada pihak swasta yang namanya sudah sangat dikenal sebagai koordinator proyek. Dia itulah biasanya yang atur-atur ini proyek buat siapa-siapa dengan menentukan fee proyek," ungkap dia. 

Terhadap peristiwa ini, sumber itu berharap agar tim Krimsus Tipikor Polda Kalbar memperdalam informasi peran AS di LPSE Ketapang.

Peran AS dianggapnya besar dalam menentukan pihak mana sebagai pelaksana proyek, tentunya berkolaborasi dengan SB dan pihak koordinator proyek.

Bahkan AS ungkap dia, bisa membuat penawaran atas nama perusahaan yang dikehendakinya menjadi pemenang. Menambah sejumlah persyaratan lelang yang sulit bagi kontraktor lain. 

"Peran AS ini bisa buat penawaran dari laptopnya sendiri atas nama perusahaan yang dia kehendaki. Menambahkan syarat-syarat lelang yang sesuai dengan kehendaknya, menggugurkan ataupun memenangkan satu perusahaan, meskipun secara hitung-hitungan tidak masuk akal dan mengada ngada. Mereka bekerja sama dengan pihak swasta yang dianggap sebagai koordinator proyek lelang, tentunya diketahui oleh SB," pungkas dia. 

Sebelumnya diberitakan, kasus OTT pejabat LPSE ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim polres Ketapang AKP Muhammad Yasin kendati kasat tidak bersedia merinci peristiwanya. 

"Iya ada itu dari Polda, tapi saya tidak bisa merinci terkait apa dan masalah apa. Kita hanya nyediakan tempat saja. Mereka (Polda) yang tangani" ujar Yasin, Rabu (21/09/22) di Polres Ketapang. 

Dari pantauan saat OTT tersebut di Polres Ketapang pada Rabu petang, tim Tipikor Polda Kalbar memeriksa 4 orang pegawai LPSE Ketapang secara intensif. Bersama itu ada juga pemeriksaan sejumlah dokumen terkait kasus ini.

Pemeriksaan terhadap SB dilakukan secara terpisah dengan AS, PR dan tenaga honor tersebut.

SB diperiksa kemungkinan di ruangan Kasat Reskrim, sedangkan 3 orang lainya yang berpakaian putih hitam diduga PNS dan tenaga honor di periksa di ruangan unit PPA Polres Ketapang. 

Dari informasi yang didapat pada Kamis pagi (22/09), proses pemeriksaan hari itu berlangsung hampir 10 jam dari Rabu petang hingga Kamis pagi sekitar pukul 2 dini hari. 

Kabarnya setelah pemeriksaan itu, SB di bawa tim Polda ke Pontianak pada Kamis petang. Sementara terhadap AS, PR dan staf honor diduga hanya dijadikan saksi karena ketiganya masih masuk kantor hingga hari Jum'at ini. 

"Pak SB ndak masuk, kalo AS ada ngantor tapi sedang ada tugas klarifikasi. Sedang pak PR ada tapi lagi melayat," ucap salah satu PNS di bagian LPSE, Jum'at pagi ini (23/09). 

Belum didapat informasi mendalam atas kasus ini, meskipun Borneo Tribun sempat bertanya kepada salah satu penyidik Polda Kalbar. Penyidik mengarahkan wartawan bertanya ke bagian humas Polres Ketapang. 

Humas Polres hanya membenarkan ada peristiwa OTT Polda Kalbar. "Iya benar ada OTT, kasusnya masih didalami Polda," ujar  kasi Humas Polres Ketapang, Kamis (22/09). 

Reporter: Muzahidin

Menatap Indonesia Emas 2045

Menatap Indonesia Emas 2045
Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar dr. Harisson M.Kes bersama Rektor Universitas Tanjungpura Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., saat memberikan Kuliah Umum. (BorneoTribun/Adpim Pemprov Kalbar)
BorneoTribun Pontianak - Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar dr. Harisson M.Kes bersama Rektor Universitas Tanjungpura Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., saat memberikan Kuliah Umum Kuliah Umum yang bertemakan ‘Internalisasi Revolusi Mental: Memperkuat Integritas Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045" ini di Universitas Tanjungpura Pontianak, Kamis (22/9/2022).

Menteri Menko PMK mendorong Universitas Tanjungpura Pontianak untuk turut berkontribusi dalam upaya pembangunan Sumber Daya Manusia guna mewujudkan kualitas generasi Indonesia Emas 2045.

“Saya meminta dan mengajak para dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa untuk dapat tampil sebagai garda terdepan dalam memberikan kontribusi efektif, kreatif dan inovatif kepada masyarakat. Kita harus menjadi manusia Indonesia yang penuh dengan SDM berkualitas unggul, Inovatif, berakhlak mulia, serta memiliki karakter Pancasila, secara adaptif terhadap tantangan perubahan global, terutama dalam memasuki era Revolusi 5.0,” ungkap Muhadjir Effendy di hadapan para mahasiswa.

Menurutnya, melalui kampus-kampus merupakan lokus strategis sebagai titik pusat pembentukan karakter dan peradaban yang sangat diperlukan guna kemajuan bangsa. Sebab rektor, dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa dalam lingkup universitas menjadi pelopor dalam pengembangan SDM Generasi Emas 2045 di bidang pendidikan.

“Sebagai mahasiswa harus paham sejarah, kalian lah akan menjadi Generasi Emas Indonesia, sebab di tahun 2045 usia kalian yang sekarang menjadi mahasiswa, akan memasuki usia produktif dimana Indonesia berusia 100 tahun,” ujarnya.

“Kalau kita mampu memanfaatkan bonus demografi ini kita bisa menjadi negara yang maju. Namun jika tidak bisa dimanfaatkan, maka bonus demografi tersebut akan sia-sia,” ujar Pria yang juga pernah menjabat sebagai Mendikbud RI ini.

Ditempat yang sama, Sekda Prov Kalbar  menjelaskan nanti di tahun 2045 Indonesia mengalami bonus demografi dimana negara tersebut memiliki usia produktif yang lebih banyak dan berharap Indonesia di tahun 2045 akan menjadi negara yang maju dibandingkan negara lainnya, maka perlu disiapkan dari sekarang.

“Karena akan mengisi dan memimpin di tahun 2045 pada saat Indonesia Emas itu adalah generasi yang lahir pada tahun 1980 sampai 2027, jadi kalau di UNTAN ini yang sedang kuliah adalah mahasiswa-mahasiswi yang nanti akan bekerja dan memimpin Indonesia di tahun 2045, oleh sebab itu harus benar-benar kita disiapkan,” jelas Harisson.

Rangkaian acara tersebut kemudian ditutup dengan Penanaman Pohon bersama di kawasan lingkungan Universitas Tanjungpura Pontianak yang menggambarkan Aksi Nyata Revolusi Mental.

(ian/aws)

Gubernur Kalbar Lepas Keberangkatan Wapres Tutup Kunker di Kalbar

Gubernur Kalbar Lepas Keberangkatan Wapres Tutup Kunker di Kalbar
Gubernur Kalbar Lepas Keberangkatan Wapres Tutup Kunker di Kalbar. (BorneoTribun/Adpim Pemprov Kalbar)
BorneoTribun Pontianak - Tuntas sudah rangkaian kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin di Bumi Khatulistiwa (julukan Provinsi Kalimantan Barat) setelah menghadiri Peringatan Hari Kelahiran Nabi Agung Kongzi ke 2573. Kepulangan Wakil Presiden RI ini diantar langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama seluruh Forkopimda Provinsi Kalbar melalui Lanud Supadio, Kamis (22/9/2022).

Kunker tersebut, Wapres menggunakan Pesawat Kepresidenan Boeing 737- 400 TNI AU, yang akan lepas landas dari Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Supadio Kubu Raya, menuju Semarang, Jawa Tengah. 

Ada satu hal menarik yang terekam pada kunjungan Wakil Presiden kali ini, dimana saat kunjungan kerjanya Wapres K.H. Ma'ruf Amin tengah berpuasa dan saat sahur dan berbuka K.H. Ma'ruf Amin memakan menu burung punai yang khas dari Peniti, Kab. Mempawah. Hal ini membuat tertarik Gubernur Sutarmidji untuk turut menikmati sajian khas tersebut nantinya.

(ian/wnd)

Peringatan Hari Lahir Nabi Kongzi Ke 2573 di Pontianak

Peringatan Hari Lahir Nabi Kongzi Ke 2573 di Pontianak
Peringatan Hari Lahir Nabi Kongzi Ke 2573 di Pontianak. (BorneoTribun/Adpim Pemprov Kalbar)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dengan didampingi  Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. dan Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum, berharap seluruh pemeluk agama berkontribusi dan berpartisipasi dalam proses pembangunan negeri, baik secara individu maupun melalui organisasi kelompok. 

Hal tersebut dinyatakan pada Peringatan Hari Lahir Nasional Nabi Kong Zi ke 2573 yang diselenggarakan oleh Majelis Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia ( Matakin ) di Pontianak Convention Centre, Jl. Sultan Abdurrahman Kota Pontianak, Kamis (22/09/2022).

“Organisasi keagamaan dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat, utamanya UMKM. Seluruh organisasi kemasyarakatan yang berbasis agama dapat menyangga kerja Pemerintah untuk mendorong kemajuan dan peningkatan SDM Indonesia di segala bidang, sehingga Indonesia dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” ungkap Wapres RI dalam arahannya.

K.H. Ma'ruf Amin juga menegaskan bahwa peran para ulama dan pemuka agama sangat penting. Selain dapat membangun manusia berakhlak mulia sesuai ajaran kitab suci masing-masing, para pemuka agama juga mampu membangkitkan optimisme dan memotivasi warga bangsa agar tetap produktif, berdaya juang, dan berkontribusi dalam kehidupan sehari-hari.

“Imbauan dari pemuka agama melalui pendekatan yang inspiratif dan sejuk tentu akan mendapat perhatian umat,” pungkas Wapres RI.

Sementara itu, Gubernur Kalbar dalam sambutannya mengutarakan terima kasih atas kehadiran Wakil Presiden di Kota Pontianak, Provinsi Kalbar dan bagi umat agama atas Peringatan Hari Lahir Nasional Nabi Kong Zi ke 2573. Pemerintah Provinsi Kalbar akan terus memberikan kebebasan dan kekeluasaan kepada seluruh umat agama yang ada di Kalbar.

“Masyarakat Tiong Hoa yang menganut agama Khong Hu Cu di Kalbar berjumlah 8,6 % dari jumlah penduduk Provinsi Kalbar. Sedangkan di pendidikan sekolah menegah atas sudah tersedia 68 guru agama Khong Hu Cu bahkan sekarang gurunya kelebihan 48 orang sehingga guru itu kasian tidak dapat tunjangan verifikasi,” ungkap Sutarmidji dalam sambutannya.

Kemudian untuk perayaan agama Khong Hu Cu, pemerintah daerah memberikan keleluasan merayakan keagamaan tersebut.

“DI Kota Pontianak pada tahun 1998 kota yang pertama mengizinkan atau memberikan kebebasan yang mencatatkan status agama Khong Hu Cu di KTP. Jadi yang pertama kali mereasilasikan yaitu Kota Pontianak. Saya berharap semua agama yang diakui oleh negera berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1969 merupakan Kepres Nomor 1 Tahun 1965 ada enam agama yang diakui dan salah satunya agama Khong Hu Cu ini yang harus kita hormati dan kita jangan liat kebelakang, mari kita sama-sama untuk membangun kalbar dengan keberagaman agama maupun etnisnya,” jelas Sutarmidji mengahkiri sambutannya.

Kegiatan ini juga turut dihadiri Forkopimda Prov Kalbar, Sekretaris Daerah Porvinsi Kalbar dr. Harisson, M.Kes., Wali Kota Pontianak Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T, Ketua Umum Matakin Pusat Xs. Ir. Budi S. Tanuwibowo, M.M. , Ketua Matakin Kalbar Yo Nguan Cua beserta pengurus dan hadirin lainnya.(ian/adpim)

Kamis, 22 September 2022

Warga Temukan Mayat Membusuk Didalam Rumah, Ini Penjelasan Polisi

Warga Temukan Mayat Membusuk Didalam Rumah, Ini Penjelasan Polisi
Mayar membusuk di dalam rumah di Desa Monterado - Bengkayang. (BorneoTribun/Rinto Andreas)
BorneoTribun Bengkayang, Kalbar - Warga Desa Monterado Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang kembali dikejutkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk di Dusun Taepi Desa Monterado Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang Kalbar, Kamis (22/09/2022) Pagi.

Infomasi pertama kali diterima oleh Bhabinkamtibmas Desa Monterado Bripka Suriana Epel mendapatkan informasi dari warga bahwa telah menemukan mayat yang sudah membusuk didalam rumah.

Setelah mendapat informasi tersebut, Bhabinkamtibmas bersama piket Polsek Monterado dan Nakes Puskesmas Monterado Doni menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi serta melakukan pemeriksaan terhadap jenazah.

Menurut keterangan dari warga, Korban meninggal NL (70) perempuan, merupakan Warga Dusun Taepi Desa Monterado Kecamatan Monterado yang diketahui selama ini mengalami sakit dan hanya tinggal bersama seorang anaknya yang mengalami keterbelakangan mental.

Kapolsek Monterado Polres Bengkayang Polda Kalbar IPTU Edy Wuriyawan, S.H., M.H. menjelaskan telah mendapatkan laporan dari warga bahwa telah menemukan mayat sudah membusuk didalam rumah.

"Saksi yang juga merupakan tetangga korban mencium bau busuk yang menyengat, kemudian mencari sumber bau tersebut, setelah itu saksi mencoba untuk masuk kedalam rumah korban, dan melihat korban sudah meninggal dalam keadaan membusuk.

Kapolsek menjelaskan setelah dilakukan pemeriksaan oleh Nakes Puskesmas Monterado, tidak Ada tanda kekerasan pada korban.

"Telah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan", tambah Kapolsek.

Setelah melakukan evakuasi dan mendapat persetujuan dari pihak keluarga jenazah akan dimakamkan oleh warga sekitar di pemakaman Desa Monterado.

Reporter: Rinto Andreas

Wujudkan Sanggau Sehat, Pemda Siapkan Strategi Sejalan dengan Pemerintah Pusat

Buka Rakor Penyelenggaraan Kota Sehat, Untuk mewujudkan Sanggau sehat tentu Pemerintah Daerah telah menyiapkan strategi yang sejalan dengan Pemerintah Pusat.
Sekretaris Daerah  Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM. (BorneoTribun/Libertus/Diskominfo)
BorneoTribun Sanggau, Kalbar - Sekretaris Daerah  Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM membuka secara resmi Rapat Koordinasi Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat dan Forum Kabupaten Sehat yang berlangsung di Aula Rapat Lantai Dua Bappeda Kabupaten Sanggau. Kamis (22/09/2022).

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah, Kukuh Triyatmaka, menyampaikan, program Kabupaten/Kota Sehat sejalan dengan salah satu point Seven Brand Image khususnya point dua Sanggau Sehat.

“Untuk mewujudkan Sanggau sehat tentu Pemerintah Daerah telah menyiapkan strategi yang sejalan dengan Pemerintah Pusat,” kata Kukuh. 

“Tim pembina bertugas membina, tim teknis dari semua dinas karena dinas kesehatan ini tidak bekerja sendiri tetapi melibatkan semua unsur, termasuklah forum kabupaten sehat,” ujarnya.

Kabupaten/Kota Sehat adalah suatu kondisi Kabupaten/Kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.

Kukuh menjelaskan, penyelenggaraan Kabupaten/Kota sehat dilakukan melalui berbagai kegiatan dengan memberdayakan masyarakat yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. Untuk mewujudkannya dilaksanakan melalui “Forum” atau dengan memfungsikan lembaga masyarakat yang ada.

“Forum tersebut disebut “Forum Kabupaten/Kota Sehat” atau sebutan lain yang serupa sampai tingkat kecamatan dan desa. Tugas kita di forum ini menyuarakan kondisi saat ini di masyarakat yang menjadi hambatan mewujudkan Kabupaten Sehat,” ungkap Kukuh.

Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara Kabupaten/Kota Sehat, Najori menyampaikan, Kabupaten/Kota Sehat merupakan agenda dua tahunan Kenenterian Kesehatan. Di berbagai daerah, masih terdapat berbagai permasalahan yang dihadapi Kabupaten/Kota di Indonesia yang meliputi permasalah fisik, permasalah sosial, permasalah ekonomi dan permasalah Kabupaten/Kota.

Dikatakan Najori, Kabupaten/Kota Sehat bisa mengalami kerawanan jika tidak mendapatkan intervensi yang tepat.

“Jadi, untuk mendapatkan intervensi tersebut diperlukan pemberdayaan potensi dan semua sumber daya yang tersedia di Kabupaten/Kota, serta membangun kemitraan yang solid antara masyarakat, pemerintah dan swasta,” ungkapnya.

Narasumber dalam rapat koordinasi perdana tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Sanggau Ginting. Rapat dihadiri tim pembina dari jajaran Forkompimda dan Kepala Dinas Terkait dan Forum Kabupaten Sehat yang terdiri dari ormas se – Kabupaten Sanggau.

(Libertus)

Yohanes Ontot Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Nanga Biang

Yohanes Ontot Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Nanga Biang
Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Nanga Biang. (BorneoTribun/Diskominfo Sanggau)
BorneoTribun Sanggau, Kalbar - Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si, bersama Ketua PMI Kabupaten Sanggau Ny. Yohana Kusbariyah serta beberapa Kepala OPD Kabupaten Sanggau menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat yang terkena musibah kebakaran di Dusun Wonorejo, Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas.Rabu (21/09/2022).

Kebakaran yang terjadi pada Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 00.30 WIB tersebut menghanguskan setidaknya 11 bangunan berupa rumah, ruko dan gudang dan menyebabkan delapan Kepala Keluarga terpaksa kehilangan tempat usaha serta tempat tinggalnya.

Wakil Bupati Sanggau menyampaikan rasa belasungkawa yang dalam kepada masyarakat yang terdampak bencana kebakaran tersebut.

“Saya mewakili Pemerintah Daerah tentu menyampaikan rasa belasungkawa atas musibah ini dan pemerintah pastinya akan hadir apabila ada bencana yang terjadi dan menimpa masyarakat seperti saat ini,” ujar Yohanes Ontot.

Selanjutnya orang nomor dua di Kabupaten Sanggau itu juga mengajak masyarakat untuk ikut serta membantu para korban.

“Nanti kita lihat kondisi seperti apa dan akan kita ambil langkah-langkah strategis, yang penting saat terjadi musibah seperti ini adalah kita bergotong-royong, masyarakat dan pemerintah sehingga musibah atau bencana seperti ini dapat segera kita selesaikan, “ pesan Wakil Bupati Sanggau.

Kemudian Ketua PMI Kabupaten Sanggau, Yohana Kusbariah Ontot, juga berharap para korban yang terkena musibah dapat kuat dan mampu melewati musibah ini.

“Tentu dengan perhatian dan kerjasama dari pemerintah masyarakat yang terdampak ini dapat segera pulih kembali, itu harapan kita,” jelasnya

Kepala Desa Nanga Biang juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah karena telah membantu warganya yang terkena musibah kebakaran.

“Saya sebagai Kepala Desa mewakili masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sanggau yang membantu masyarakat saya yang terkena musibah kebakaran ini, “ ucap Samuil Poter saat diwawancarai.

(Libertus)

Diduga Tenggelam di Sungai Sibau, Seorang Pencari Kayu Gaharu di Kapuas Hulu

Diduga Tenggelam di Sungai Sibau, Seorang Pencari Kayu Gaharu di Kapuas Hulu
Ilustrasi Diduga Tenggelam di Sungai Sibau, Seorang Pencari Kayu Gaharu di Kapuas Hulu. (BorneoTribun/Pixabay)
BorneoTribun, Kapuas Hulu - Seorang laki-laki pencari kayu gaharu diduga tenggelam di Sungai Sibau, Dusun Nanga Potan, Desa Tanjung Lasa, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

"Saat ini tim gabungan sedang melakukan pencarian terhadap Nopensius di perairan Sungai Sibau yang lokasinya cukup jauh," kata Kepala Kepolisian Sektor Putussibau Utara AKP Rahmat saat dihubungi awak media di Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis.

Nopensius (25), warga Desa Tekalong, Kecamatan Mentebah, semula berencana mencari kayu gaharu di hutan perbatasan Indonesia dengan Malaysia bersama lima orang temannya.

Namun, pencarian kayu gaharu di hutan batal dilakukan karena Nopensius sesak napas setelah menempuh perjalanan selama dua minggu sejak pertengahan Agustus 2022. Kelima pencari kayu gaharu itu kemudian sepakat membawa Nopensius pulang supaya bisa mendapatkan perawatan.

Mereka tiba di hulu Sungai Sibau pada Selasa (20/9) sekitar pukul 07.00 dan mengarungi sungai dengan dua rakit yang terbuat dari kayu, masing-masing rakit ditumpangi tiga orang termasuk korban.

Rahmat mengatakan, sekitar pukul 13.00 rakit menabrak kayu sehingga terbalik. Saat itu arus deras, mereka berada di hilir Batu Tiga daerah aliran Sungai Sibau di Dusun Nanga Potan, Desa Tanjung Lasa.

"Saat rakit itu terbalik, masing-masing hanya bisa menyelamatkan diri, tapi korban tidak terlihat. Dia diduga tenggelam, terbawa arus deras," kata Rahmat.

Korban saat ini sedang dicari oleh tim gabungan yang terdiri atas polisi, TNI, tim SAR Pos Sintang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu, Taruna Siaga Bencana Kapuas Hulu, tim reaksi cepat Pramuka Kapuas Hulu, dan relawan yang terdiri keluarga dan warga setempat.

"Proses pencarian sedang dilakukan dengan melakukan penyisiran sungai dengan menggunakan long boat, kondisi arus cukup deras," kata Rahmat, menambahkan, "Lokasi kejadian jauh dan tidak ada jaringan telekomunikasi."

(yk/ant)

DKP Pemprov Kalbar Siapkan 4.350 Paket Pangan Gratis di Empat Kabupaten

DKP Pemprov Kalbar Siapkan 4.350 Paket Pangan Gratis di Empat Kabupaten
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero. (BorneoTribun/Antara)
BorneoTribun Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menyiapkan 4.350 paket gratis yang merupakan bantuan sosial yang akan diserahkan kepada masyarakat di daerah yakni Kabupaten Mempawah, Bengkayang, Sambas dan Kota Singkawang.

"Paket bansos sudah dikemas dan siap salur. Hari ini sudah siap salur karena mulai besok akan diberikan kepada masyarakat," kata Kepala DKP Kalbar, Heronimus Hero di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan adanya bansos tersebut menjadi satu di antar upaya pemerintah dalam membantu mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Kemudian hal ini juga sebagai bentuk pengendalian inflasi daerah setempat. Dalam bansos ini kami menyediakan paket pangan karena paket yang disalurkan didapat dari harga agen. Dalam penyaluran nanti langsung diserahkan Gubernur Kalbar," katanya.

Menurutnya, dalam pengendalian inflasi daerah, pemerintah provinsi selain membagikan bansos paket pangan juga menggelar pangan murah. Dua langkah tersebut menjadi upaya strategis dan diambil Gubernur Kalbar dalam memitigasi inflasi di daerah.

"Adanya gelar pangan murah bisa memberikan harga yang lebih murah dari harga pasar. Hal itu karena barang yang disediakan langsung dari agen. Kemudian dengan kegiatan ini juga akses masyarakat untuk mendapatkan barang lebih dekat. Apalagi lewat kegiatan langsung menyasar masyarakat," demikian Heronimus Hero.

(yak/ian)

[Foto] KPU Sekadau Gelar Coffee Morning Tentang Sistem informasi dan Aplikasi Kepemiluan

Foto KPU Sekadau Gelar Coffee tentang Sistem informasi dan Aplikasi Kepemiluan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau menggelarkan coffee morning  tentang Sistem informasi dan Aplikasi Kepemiluan. 
BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau menggelarkan coffee morning  tentang Sistem informasi dan Aplikasi Kepemiluan pada pemilu tahun 2024 di Lupung coffee jalan rawak Sekadau, Kalbar, Kamis (22/9/2022) pukul 07.00 Wib. 
Info terkini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau menggelarkan coffee morning  tentang Sistem informasi dan Aplikasi Kepemiluan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau menggelarkan coffee morning  tentang Sistem informasi dan Aplikasi Kepemiluan. 
Hadir coffee morning, BAWASLU Sekadau, Dandim 1204 Sanggau, Kapolres Sekadau, Kejari Sekadau, Diskominfo Sekadau, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sekadau, Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Sekadau, Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa Sekadau, MABM Sekadau, DAD Sekadau, AMSI Kalbar, IWAS, IWO Sekadau dan PWI. 
Info terbaru Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau menggelarkan coffee morning  tentang Sistem informasi dan Aplikasi Kepemiluan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau menggelarkan coffee morning  tentang Sistem informasi dan Aplikasi Kepemiluan. 
Acara coffee morning bersama KPU Sekadau membahas tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024. Hal itu Berdasarkan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 3 Tahun 2022.
Info Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau menggelarkan coffee morning  tentang Sistem informasi dan Aplikasi Kepemiluan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau menggelarkan coffee morning  tentang Sistem informasi dan Aplikasi Kepemiluan. 
Selain itu, Coffee morning juga membahas tentang Sistem informasi
dan Aplikasi Kepemiluan.
Berita baru Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau menggelarkan coffee morning  tentang Sistem informasi dan Aplikasi Kepemiluan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau menggelarkan coffee morning  tentang Sistem informasi dan Aplikasi Kepemiluan. 
Sampai berita ingin ditayangkan, coffee morning bersama KPU Kabupaten Sekadau masing berlangsung. 
Berita Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau menggelarkan coffee morning  tentang Sistem informasi dan Aplikasi Kepemiluan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau menggelarkan coffee morning  tentang Sistem informasi dan Aplikasi Kepemiluan. 
Reporter: Yakop

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno