Berita Borneotribun.com: Pontianak Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan

Jumat, 16 Juli 2021

Kapolda Kalbar Pimpin Anev Pelaksanaan PPKM Darurat COVID-19

Kapolda Kalbar Pimpin Anev Pelaksanaan PPKM Darurat COVID-19
Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto. 

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR – Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto memimpin rapat Anev Pelaksanaan Penyekatan PPKM Darurat, di aula Polresta Pontianak Kota, Jum’at (16/7/2021).

Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto mengungkapkan, rapat tersebut membahas Analisa dan Evaluasi (Anev) hasil pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di wilayah hukum Polresta Pontianak Kota.

Kapolda mengingatkan bahwa Penanganan Covid-19 di Kalbar adalah permasalahan bersama semua elemen yang tergabung dalam Satgas Covid-19.

“Penerapan PPKM Darurat di kota Pontianak tidak hanya terfokus pada penyekatan, karena penyekatan adalah salah satu cara untuk mengurangi mobilitas.” jelasnya. Ia menambahkan bahwa target PPKM Darurat bukan terhadap banyaknya titik penyekatan, banyaknya kendaraan yang diputarbalikan atau masifnya jumlah penindakan Yustisi.

“Target dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yaitu agar berkurangnya masyarakat yang terpapar Covid-19, turunnya persentase ketersedian BOR,  turunnya angka kematian dan meningkatnya kesembuhan akibat COVID-19,” ucapnya.

Sigid juga menekankan kepada petugas yang berada di lapangan agar selalu memahami apa itu Sektor Esensial dan Sektor Kritikal, supaya tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan nanti.

Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Leo Joko Triwibowo juga mepaparkan data-data perkembangan COVID-19 di wilayah hukum Polresta Pontianak Kota.

Ia juga menambahkan, penyekatan PPKM Darurat benar-benar kita selektif prioritaskan, keperluan penting akan diprioritaskan seperti tenaga kesehatan, oksigen dan ambulance.

“Penyekatan ini supaya meminimalisir pergerakan masyarakat khususnya di kota Pontianak,” ucap Leo

Oleh : JN/Humas Polda Kalbar
Editor: Yakop

Kamis, 15 Juli 2021

700 Dosis (70 Vial) Vaksin Sinovac Disiapkan Dihari Pertama Vaksinasi Massal Lintas Agama

700 Dosis (70 Vial) Vaksin Sinovac Disiapkan Dihari Pertama Vaksinasi Massal Lintas Agama
700 Dosis (70 Vial) Vaksin Sinovac Disiapkan Dihari Pertama Vaksinasi Massal Lintas Agama. 

BORNEO TRIBUN PONTIANAK -- Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin, mewakili Kapolda Kalbar hadiri Pembukaan Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Lintas Agama di Auditorium Universitas Muhammadiyah Pontianak, Kamis (15/7).

Pembukaan vaksinasi massal lintas agama ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, drg. Oscar Primadi, MPH dan dibuka oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin secara virtual.


Ketua panitia Vaksinasi Massal Covid-19 Lintas Agama, Dr. Linda Suwarni, SKM., M.Kes. mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiasi dari pimpinan pusat Muhammadiyah untuk vaksinasi lintas agama, kegiatan ini akan dilakukan selama 3 hari dan ini adalah hari pertama, dengan target sebanyak 2000 peserta.

Panitia pelaksana Vaksinasi  Massal Covid-19 Lintas Agama ini menerapkan 2 skema Proses pendaftaran kepada masyarakat untuk dapat divaksin  yaitu dengan cara online maupun offline.

“Vaksinasi covid-19 ini halal, dan aman, jadi bagi teman-teman yang belum vaksin, ayo kita ikut vaksin Covid-19, mensukseskan program pemerintah, Insya Allah kita bisa melewati pandemi ini dengan sukses,” jelasnya.

Di tempat berbeda, Kabid Humas Polda Kalba Kombes Pol Donny Charles Go menjelaskan, Polda Kalbar menurunkan sebanyak 86 petugas untuk mendukung kegiatan vaksinasi massal ini

Dihari pertama ini, Polda Kalbar menyiapkan  700 dosis (70 vial) vaksin Sinovac untuk diberikan kepada masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas.

Donny juga mengingatkan kepada warga masyarakat yang sudah divaksin agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.


“Bagi yang sudah melaksanakan vaksin baik tahap pertama ataupun yang sudah lengkap, kita tetap patuhi protokol kesehatan, karena vaksin tidak menjamin kebal terhadap Covid-19, tapi dengan vaksin penyakit yang diderita oleh orang yang sudah divaksin akan menjadi lebih ringan,” Pungkasnya.

Kegiatan Vaksinasi tersebut juga dihadiri Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Forkopimda beserta Pejabat Utama Polda Kalbar

Penulis: DP
Humas Polda Kalbar
Editor: Yakop

Selasa, 13 Juli 2021

PPKM Darurat Di Kalbar, Ini Harapan Ketua PGIW Kalbar

PPKM Darurat Di Kalbar, Ini Harapan Ketua PGIW Kalbar*
PPKM Darurat Di Kalbar, Ini Harapan Ketua PGIW Kalbar. 

BORNEO TRIBUN PONTIANAK -- Ketua PGIW Kalbar Pdt. Paulus Ajong, M.Th mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Kota Pontianak dan Kota Singkawang.

“Masyarakat harus mendukung PPKM Darurat di Kota Pontianak dan Kota Singkawang yang ditetapkan pemerintah,” ungkap Paulus Ajong

Kedua daerah ini ditetapkan sebagai daerah zona merah yang sangat berbahaya.

Diharapkan dengan pemberlakuan PPKM Darurat ini dapat menekan bersama angka penularan Covid-19 yang ada di wilayah Kalbar.

Ia juga mengajak masyarakat menyingkirkan perbedaan dan fokus untuk mensukseskan tujuan PPKM Darurat di Kalbar ini.

“Kepada semua pihak untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing,” jelasnya.

Paolus Ajong juga mengajak semua lapisan untuk mendukung program vaksinasi yang digalakkan oleh pemerintah.

"Mari kita bersama-sama untuk menggalakkan vaksinasi di lingkungan masing-masing," tutup Paulus Ajong.

Humas Polda Kalbar

Lebih Dari 40 Titik Penyekatan Diisi Oleh Personil Gabungan Untuk Membatasi Kegiatan Masyarakat

Lebih Dari 40 Titik Penyekatan Diisi Oleh Personil Gabungan Untuk Membatasi Kegiatan Masyarakat
Lebih Dari 40 Titik Penyekatan Diisi Oleh Personil Gabungan Untuk Membatasi Kegiatan Masyarakat. 

BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Memasuki hari kedua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di kota Pontianak, Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto, S.H., M.Si yang didampingi oleh Wadir Lantas, AKBP I Made Ary Pradana, S.I.K., M.H dengan menggunakan sepeda motor melaksanakan patroli pengecekan pemberlakuan PPKM Darurat di kota Pontianak, Selasa (13/07).

Terdapat lebih dari 40 titik penyekatan di wilayah kota Pontianak dan wilayah perbatasan kota, hal ini bertujuan untuk memisahkan kegiatan masyarakat yang berakses pada sektor esensial, non esensial dan kritikal.

Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Rio Sigal Hasibuan, S.H., S.IK.
Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Rio Sigal Hasibuan, S.H., S.IK.

Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Rio Sigal Hasibuan, S.H., S.IK. mengatakan selama pelaksanaan penyekatan, masyarakat masih bisa melintas tetapi dengan selektif prioritas.

“Penyekatan di sini tetap bisa dilewati, baik oleh kegiatan masyarakat yang bersifat kritikal tersebut, untuk masyarakat terutama wilayah Kubu Raya, Mempawah dan Pontianak, tetap diberikan akses untuk melintas di penyekatan ini, jadi benar-benar kita selektif prioritas, mana yang urgensi, tetap dipersilahkan melintas,” ucapnya.

Rio menjelaskan bahwa titik-titik penyekatan pada pelaksanaan PPKM Darurat di kota Pontianak ini diisi oleh personil gabungan dari  instansi-instansi terkait, “Pontianak sendiri ada 40 lebih titik penyekatan yang terisi dan PPKM Darurat ini juga di back up oleh TNI, Brimob, Polda, Dinas Perhubungan serta Sat Pol Pp, jadi kegiatan yang ada saat ini kegiatan gabungan dari instansi-instansi terkait,” jelasnya.

Pemberlakuan PPKM Darurat ini diberlakukan di kota Pontianak dan kota Singkawang mulai dari tanggal 12 sampai dengan 20 Juli 2021 mendatang.

Penulis : Aipda Dwi Priyono
Editor: Yakop

Ketua MUI Kalbar: Masyarakat Wajib Dukung PPKM Darurat Di Kalbar

Ketua MUI Kalbar: Masyarakat Wajib Dukung PPKM Darurat Di Kalbar
Ketua MUI Kalbar: Masyarakat Wajib Dukung PPKM Darurat Di Kalbar.

BORNEO TRIBUN PONTIANAK - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalbar H. M Basri Har mengatakan masyarakat harus mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Kota Pontianak dan Kabupaten Singkawang.

Kedua daerah ini ditetapkan sebagai daerah zona merah dan akan diberlakukan PPKM Darurat mulai tanggal 12 sampai 20 Juli 2021.

“Untuk itu saya menghimbau dan mengajak kepada kita semua mari bersama-sama mematuhi dan menaati peraturan PPKM Darurat dengan cara beraktifitas di rumah masing-masing,” ungkap Basri.

Ia menambahkan, semoga pandemi Covid-19 ini cepat berakhir dan kita bisa beraktifitas secara normal kembali.

Karena penyebaran Covid-19 yang sudah tidak terkendali, maka masyarakat perlu bersatu. Dia meminta masyarakat menyingkirkan perbedaan dan fokus untuk mensukseskan tujuan PPKM Darurat di Kalbar ini.

"Harapan kita semua bisa kembali ke zona hijau lagi. Dengan bekerjasama kita pasti bisa melewati zona merah ini," ujarnya.

Sb: Humas Polda Kalbar
Editor: Yakop

Polwan Polda Kalbar menerima Penghargaan UN Medal dari PBB

Polwan Polda Kalbar menerima Penghargaan UN Medal dari PBB
Polwan Polda Kalbar menerima Penghargaan UN Medal dari PBB.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK
- Srikandi Polwan Polda Kalimantan Barat Iptu Inayatun Nurhasanah, S.H.,  menerima kehormatan menjadi salah satu perwakilan penerima penghargaan UN Medal PBB.

Penghargaan tersebut  diserahkan pada upacara “Medal Parade” yang diselenggarakan bertepatan dengan Hari Bhayangkara ke 75 di Garuda Camp FPU Indonesia di Bangui Republik Afrika Tengah, Kamis kemarin (1//7).

Penyerahan penghargaan disematkan langsung oleh Deputy Special Representative of Secretary General Minusca Lizbeth Cullity kepada Iptu Inayatun Nurhasanah, S.H.

 “Merupakan suatu kehormatan bagi kami dapat menjadi bagian dari Satuan Tugas Garuda Bhayangkara FPU 2” ungkap Iptu Inayatun yang  akrab disapa ina, senin (12/7/2021).

“Mengucap syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT, dan terima kasih teruntuk keluarga tercinta , komandan, handaitolan, sahabat, dan rekan-rekan semuanya semoga hingga end mission kita selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam Lindungan Nya” tutupnya.

UN Medal merupakan penghargaan tertinggi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dianugerahkan kepada pasukan pemelihara perdamaian yang telah berhasil melaksanakan tugas misi PBB selama lebih dari 9 bulan berturut-turut atau lebih, secara profesional, loyal dan dapat diterima masyarakat.

Berita ini telah ditayangkan BorneoTribun dengan judul "Polwan Polda Kalbar menerima Penghargaan UN Medal dari PBB".

Sb: Humas Polda Kalbar

Jumat, 09 Juli 2021

Universitas Muhammadiyah, Dinkes, TNI-Polri Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 Lintas Agama selama 3 hari

Universitas Muhammadiyah, Dinkes, TNI-Polri Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 Lintas Agama selama 3 hari
Universitas Muhammadiyah, Dinkes, TNI-Polri Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 Lintas Agama selama 3 hari.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK - Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin, mewakili Kapolda Kalbar hadiri rapat koordinasi penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 lintas agama di Aula Universitas Muhammadiyah Pontianak, Jum’at (9/7).

Vaksinasi massal lintas agama ini direncanakan akan diselengarakan selama 3 hari dimulai pada tanggal 15 sampai dengan 18 Juli 2021 di aula gedung Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Dalam sambutanya, Wakapolda kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada PP Muhammadiyah Pontianak atas rencana pelaksanaan vaksinasi massal lintas agama ini.

“Saya ucapkan terimakasih atas rencana kegiatan yang akan dilakukan tanggal 15-18 Juli 2021 di Muhammadiyah Kalimantan barat ini," ucapnya.

Asep menambahkan, bahwa bapak presiden telah mencanangkan perhari minimal 1 juta vaksin, tentunya ini menuntut kepada kita semua, seluruh instansi, seluruh komunitas yang ada untuk bagaimana kita menggerakan masyarakat kita melaksanakan atau dengan kesadaranya melaksanakan vaksin.

Jendral bintang satu ini juga mengingatkan perlunya persiapan yang maksimal dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal lintas agama ini.

"Kenapa kita harus melaksanakan persiapan secara maksimal, karena kita tidak ingin dengan vaksinasi massal justru menjadi suatu permasalahan baru, berkumpul, kemudian berdesakan tanpa kendali," ujarnya.

Intinya hindari betul penumpukan atau crowded pada saat pelaksanaan vaksin, makanya tadi pengaturanya in-out sudah bagus.

Menjelang hari raya Idul Adha, Wakapolda Kalbar berharap agar ormas-ormas Islam terutama kepada PP Muhammadiyah sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia agar dapat mensosialisasikan kepada warganya untuk tidak berkerumun pada saat pelaksanaan ritual-ritual Qurban.
 
“Menjelang Idul adha, masyarakat kita, saudara-saudara kita yang muslim akan melaksanakan ritual-ritual Qurban, ibadah shalat Idul Adha, tentunya harus ada campur tangan dari ormas-ormas islam salah satunya adalah Muhammadiyah, bagaimana kita mengatur pemotongan hewan Qurban itu tidak dihadiri langsung oleh warga, hanya panitia tim pemotong hewan, kemudian dagingnya dibagi langsug delivery," jelas Asep.

"Kalau kurang tenaga, dari Polri sudah siap, Bhabinkamtibmas, Sabhara, Lalulintas, untuk membagikan langsung ke warga," tutupnya.

Dalam kegiatan rapat tersebut, juga dihadiri oleh Aspers Kasdam XII/Tpr Kol Inf. Mahfud Supriyadi, yang mewakili Pangdam XII/Tpr, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi kalbar yang diwakili oleh Kabid Pelayanan Kesehatan dr. Heri Saparyadi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak dr. Sidiq Han, Dandim 1207/BS Pontianak Kolonel Inf. Jajang Kurniawan, Kabid Dokkes Polda Kalbar Kombes Pol C. Susilo, Ka RS Untan Pontianak dr. Rangga Putra Nugraha, Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak Dr. Doddy Irawan, Ketua Stik Muhammadiyah Pontianak Haryanto,  Direktur Polita Pontianak Tilawati Aprina, Kepala Klinik Pku Kitamura Muhammadiyah Pontianak Adji Kurniawan, serta panitia vaksinasi covid-19 lintas agama.

Oleh : Humas Polda Kalbar
Reporter: Er

Kamis, 08 Juli 2021

Dukung Program Pemerintah, BPM Kalbar akan menggelar kegiatan Vaksinasi Massal, Ini Jadwalnya?

Dukung Program Pemerintah, BPM Kalbar akan menggelar kegiatan Vaksinasi Massal, Ini Jadwalnya?
Dukung Program Pemerintah, BPM Kalbar akan menggelar kegiatan Vaksinasi Massal.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK - Sebagai bentuk dukungan kepada program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalbar akan menggelar kegiatan vaksinasi massal.

Ketua Umum DPP BPM Kalbar, Gusti Edi menjelaskan jika kegiatan vaksinasi massal tersebut nantinya akan digelar di halaman Pontianak Convention Center (PCC) selama dua hari berturut-turut yaitu dari tanggal 19 hingga 20 Juli 2021.

"Kagiatan itu, kata Edi merupakan kerjasama antara BPM Kalbar dengan pemerintah Kota Pontianak," katanya Rabu 7 Juli 2021.

Bagi masyarakat khususnya yang berusia 18 tahun keatas dan mau menjadi peserta kegiatan vaksinasi dapat mendaftar melalui Website bpmkalbar yang sudah dibuka sejak hari ini Rabu 7 Juli hingga Senin 12 Juli 2021.

Selain melakukan pendafataran melalui website, calon peserta vaksinasi bisa juga datang langsung dengan membawa KTP ke sekretariat BPM di cafe eks Alila jalan Sultan Abdurrahman, tepatnya di samping gedung PT Pelni.

"Kegiatan itu nantinya akan dibuka langsung oleh bapak Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang mana pak Edi juga menjabat sebagai anggota dewan pembina di Barisan Pemuda Melayu Kalbar," terangnya.

Gusti Edi menargetkan jika peserta yang ikut kegiatan vaksinasi sebanyak 200 sampai 500 orang. Namun dirinya memprediksi jika peserta kegiatan vaksinasi itu akan melebih dari target.

Dikatakannya semua warga bisa ikut kegiatan vaksinasi, asalkan membawa KTP, karena kegiatan vaksinasi merupakan proigram yang berskala nasional sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.

"Saya meminta kepada semua eleman masyarakat di Kalbar, baik itu Ormas, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, khususnya puak-puak melayu untuk mendukung dan memberikan masukan terhadap pihaknya terkait dengan kegiatan vaksinasi itu nantinya," pinta Edi.

Edi mengaku prihatin dengan lonjakan Covid-19 di Indonesia, khususnya di Kalbar. Apalagi Kota Pontianak masuk ke zona merah. Hal ini dengan dibuktikan banyaknya warga yang terpapar Covid-19, dan hal itu diperparah lagi dengan keberadaan rumah sakit yang sudah penuh oleh pasien Covid-19.

"Sebagai ketua umum saya juga menginstruksikan kepada seluruh DPD BPM yang ada di 14 kabupate/kota untuk menggelar kegiatan vaksinasi sebagai bentuk dukung kita kepada pemerintah untuk membuat rakyat sehat," tegasnya.

 DPP BPM Kalbar Imbau Masyarakat agar Tak Lakukan Aksi yang Ciptakan Kerumunan

Terkait dengan banyakya berita hoaks di media sosial terkait vaksinasi, Edi meminta agar Polda Kalbar melalui tim cybernya selalu melakukan patroli cyber, karena berita hoaks sangat merugikan, apalagi sudah ada UU ITE yang bisa dikenakan kepada penyebar tersebut.(RLS)

Selasa, 06 Juli 2021

Lismaryani Sutarmidji: Warga Antusias Serbu Stadion SSA Pontianak

Vaksinasi Massal yang diperuntukkan bagi warga Kota Pontianak di halaman Stadion Sultan Syarif Abdurrahman
Vaksinasi Massal yang diperuntukkan bagi warga Kota Pontianak di halaman Stadion Sultan Syarif Abdurrahman.
BORNEOTRIBUN PONTIANAK - TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat menyediakan 600 kuota penerima vaksinasi dalam Program Vaksinasi Massal yang diperuntukkan bagi warga Kota Pontianak di halaman Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Minggu (04/07/2021).

Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat Lismaryani Sutarmidji mengungkapkan, program vaksinasi massal ini merupakan salah satu kegiatan PKK terutama di Pokja 4 yakni kesehatan dan program perencanaan sehat. Dimana menyasar masyarakat yang sudah melakukan pendaftaran secara online, melalui link website resmi Dinkes Propinsi Kalbar.

Vaksinasi Massal yang diperuntukkan bagi warga Kota Pontianak di halaman Stadion Sultan Syarif Abdurrahman.
Menurutnya, kuota 600 orang penerima vaksin hari ini, cukup mendapat antusias warga. Terbukti sekian yang mendaftar, ternyata masih banyak warga yang ingin mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin.

“Masyarakat yang daftar 600, yang datang malah ramai. Kami tutup di 600 orang saja mengingat waktu dan kuota vaksin pada hari ini. Kita laksanakan ini untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan tingkat keparahan kalau ada yang sudah divaksin terkena COVID, tapi tidak akan berakibat fatal,” ujarnya.

Lismaryani Sutarmidji menuturkan, vaksinasi memang penting dilakukan sebagai upaya pencegahan dan mengurangi tingkat keparahan bila warga terpapar positif COVID-19. Apalagi, Kota Pontianak saat ini berada di zona merah atau tingkat keterjangkitan tinggi terhadap penyebaran COVID-19. Oleh karena itu, pihaknya berupaya maksimal membantu pemerintah dalam menekan laju angka konfirmasi pasien COVID-19 di Kota Pontianak.

“Kita semaksimalnya melaksanakan ini, karena Kota Pontianak berada di zona merah dan cakupan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit sudah penuh,” imbuhnya.

Vaksinasi Massal yang diperuntukkan bagi warga Kota Pontianak di halaman Stadion Sultan Syarif Abdurrahman.
Sementara itu, usai meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi Masal yang digelar oleh TP-PKK Provinsi Kalbar Gubernur Sutarmidji menegaskan, masyarakat saat ini sudah mulai menyadari pentingnya vaksinasi COVID-19, dalam upaya mencegah tingkat keparahan, jika terpapar akan berakibat fatal. Begitu juga dengan penanangannya akan jauh lebih mudah.

“Yang mendaftar ditempat tadi saya lihat cukup banyak. Nah, ini menunjukkan masyarakat kita sudah sadar pentingnya vaksinasi, untuk mencegah tingkat keparahan, kalau yang divaksin terpapar tidak akan fatal,” jelasnya.

Gubernur Sutarmidji mentargetkan, pasca vaksinasi massal dilakukan, pihaknya akan menyasar vaksinasi bagi Siswa SMA/SMK khusus Kelas 2 dan 3 dan semua guru di Kalbar. Dengan tujuan, agar kelak pelaksanaan pembelajaran tatap muka/luring dapat di gelar, seluruh siswa dan guru sudah mendapatkan vaksinasi. Pihaknya akan terus menggencarkan dan mensosialisasikan vaksinasi ini serta protokol kesehatan.

“Dalam waktu dekat ini kita akan memvaksin siswa SMA dan semua guru. Kelak kegiatan belajar tatap muka digelar semua sudah divaksin,” pungkasnya.(*)

Kamis, 01 Juli 2021

Gubernur Kalbar: Selamat Hari Bhayangkara ke-75, Salam Presisi

Gubernur Kalbar: Selamat Hari Bhayangkara ke-75, Salam Presisi
Gubernur Kalbar: Selamat Hari Bhayangkara ke-75, Salam Presisi.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. menyampaikan ucapan Selamat Hari Jadi Ke-75 Tahun Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat saya ucapkan selamat hari ulang tahun Bhayangkara ke-75 tahun. Terus memberikan pengabdian terbaik untuk bangsa dan negara demi kesejahteraan masyarakat dan ketertiban serta keamanan di wilayah manapun bapak dan ibu bertugas,” ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji S.H., M.Hum., saat memberikan sambutan Hari Bhayangkara ke-75 tahun di Mapolda Kalbar, Kamis (1/7/2021).


Menurutnya, ia sebagai Kepala Pemerintah Provinsi Kalbar merasakan peran penting Polri terutama Polda Kalbar dalam menanganani berbagai ketertiban dan keamanan di Kalbar, terutama masalah pandemi Covid-19 yang saat ini melanda Indonesia.

“Awal Pandemi Covid-19 saat masuk di Kalbar landai, Polri-TNI secara bersama-sama melakukan edukasi pencegahan penyebaran Covid-19 dan menjaga kestabilan keamanan di Kalbar," tuturnya.

Tak hanya itu saja, dirinya berharap program Polri akan turut bersama-sama bersinergi dengan perangkat daerah untuk mendeteksi secara dini virus Covid-19 dari tingkat RT (Rukun Tetangga) hingga tingkat kecamatan dalam pencegahan penyebaran virus tersebut di tengah masyarakat.


“Jadi nanti saya akan minta nomor Bhabinkamtibmas dan kita akan beritahukan ke anggota tersebut jika ditemukan masyarakat yang hasil swabnya positif untuk cepat menaganani dan mencegah penyebaran Covid-19 ke warga lainnya,” ujarnya.

“Sekali lagi kami atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar dan pribadi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan Polri dalam penanganan apapun di Kalbar, Semoga jajaran Polri tetap sehat semua agar bisa menjalankan tugas dengan baik dan kita bisa melalui pandemi ini dengan cepat. Dan saya yakin kita bisa melewati ini,” tutupnya.

Tim Makopim Ro Adpim Kalbar

Kapolda Kalbar Hadiri Upacara Hari Bhayangkara Ke-75 yang Dipimpin Langsung Presiden Jokowi Secara Virtual

Kapolda Kalbar Hadiri Upacara Hari Bhayangkara Ke-75 yang Dipimpin Langsung Presiden Jokowi Secara Virtual
Kapolda Kalbar Hadiri Upacara Hari Bhayangkara Ke-75 yang Dipimpin Langsung Presiden Jokowi Secara Virtual.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR – Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto mengikuti upacara Hari Bhayangkara ke-75 yang dilaksanakan secara virtual, bertempat di ruang Graha Khatulistiwa Polda Kalbar, pada Kamis (1/7/2021).

Pada tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan upacara peringatan Hari Bhayangkara biasanya diselenggarakan di tempat terbuka.

Kali ini peringatan Hari Bhayangkara yang ke-75 dilakukan secara virtual guna mengantisipasi penyebaran COVID-19, yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara.

Foto: Kapolda Kalbar Hadiri Upacara Hari Bhayangkara Ke-75 yang Dipimpin Langsung Presiden Jokowi Secara Virtual.

Upacara ini juga dihadiri Gubernur Kalbar H. Sutarmidji dan Pangdam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad, Kajati Kalbar Masyhudi, Ketua DPRD Kalbar M. Kebin, segenap unsur Forkopimda lainnya dan jajaran pejabat utama Polda Kalbar.

Dalam sambutannya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengucapkan selamat HUT Bhayangkara ke-75 tahun dan berharap bahwa Polri dan jajaran dapat terus bekerja optimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara terutama dalam menghadapi ancaman dalam negeri. 

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kerja keras Polri dan jajaran terus berjuang dalam menghadapi pandemi virus COVID-19 di Indonesia ini.

Foto: Kapolda Kalbar Hadiri Upacara Hari Bhayangkara Ke-75 yang Dipimpin Langsung Presiden Jokowi Secara Virtual.


Presiden Jokowi juga berdialog dan menyapa dengan beberapa jajaran Polres yang ada dan upacara berlangsung dengan hikmat.

Setelah upacara ini selesai, Polda Kalbar akan menggelar syukuran sederhana dan tetap dalam keadaan mengikuti protokol kesehatan.

Oleh: Jn/Humas Polda Kalbar
Editor: Yakop

193 Personel Polri Dan PNS Polda Kalbar Naik Pangkat Periode 1 Juli 2021

193 Personel Polri Dan PNS Polda Kalbar Naik Pangkat Periode 1 Juli 2021
193 Personel Polri Dan PNS Polda Kalbar Naik Pangkat Periode 1 Juli 2021.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR – Polda Kalimantan Barat menggelar prosesi kenaikan pangkat bagi 193 Personel Polri Dan PNS Polda Kalbar Naik Pangkat Periode 1 Juli 2021.

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto, bertempat di Hanggar Heli Polda Kalbar, Kamis (1/7).

Foto: 193 Personel Polri Dan PNS Polda Kalbar Naik Pangkat Periode 1 Juli 2021.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto mengatakan, Kenaikan pangkat personel Polri dan PNS Polda Kalbar periode 1 Juli 2021 kali ini, seluruhnya berjumlah 193 personel.

“Terdiri dari Perwira Menengah 3 personel, Perwira Pertama 4 personel, Bintara 151 personel dan Tamtama 16 personel, serta kenaikan pangkat PNS Polri Jajaran Polda Kalbar periode 1 Juli 2021 berjumlah 19 personel,” ungkap Sigid.

Ia menyampaikan, kenaikan pangkat merupakan manifesti kepercayaan dan reward dari pimpinan Polri, atas pengabdian dan dedikasi saudara dalam pelaksanaan tugas, pencapaian yang di raih hari ini bukanlah sebuah proses yang mudah tetapi merupakan proses yang amat panjang dan penuh pengorbanan.

Jenderal bintang dua tersebut berharap kedepan Polri khususnya anggota Polda Kalbar, semakin menjadi Polisi Presisi. Konsep Polisi Presisi atau pemolisian prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, merupakan rancang bangun sebuah sistem untuk mewujudkan Polri yang transformatif, reformis dan semakin dicintai rakyat.

Foto: 193 Personel Polri Dan PNS Polda Kalbar Naik Pangkat Periode 1 Juli 2021.

Selanjutnya, Sigid menambahkan ditengah situasi pandemi Covid-19, anggota Polri harus bekerja ekstra untuk selalu mendisiplinkan masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan dan harus membantu mengendalikan pandemi Covid-19, tetapi berbagai agenda strategis Polri tidak boleh dilupakan.

“Kepada personel yang dianugerahi kenaikan pangkat pengabdian, saya berharap saudara dapat terus hadir menjadi suri tauladan dan motivator bagi seluruh personel Polda Kalbar,” jelasnya.

Ditengah situasi Pandemi Covid-19, pelaksanaan upacara tetap menerapkan physical distancing dan protokol Kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Oleh: Jn/Humas Polda Kalbar
Editor: Yakop

Wagub Sampaikan Nota Penjelasan Gubernur Kalbar Atas Raperda Pertanggungjawaban APBD Kalbar 2020

Wagub Sampaikan Nota Penjelasan Gubernur Kalbar Atas Raperda Pertanggungjawaban APBD Kalbar 2020
Wagub Sampaikan Nota Penjelasan Gubernur Kalbar Atas Raperda Pertanggungjawaban APBD Kalbar 2020.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menyampaikan Nota Penjelasan Gubernur Kalimantan Barat terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Barat tahun anggaran 2020 dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Kalimantan Barat yang digelar secara hybrid di ruang Balairung Sari Kantor DPRD Provinsi Kalbar dan dilaksanakan virtual, Rabu (30/6/2021).

Gubernur, dalam nota penjelasannya yang disampaikan Wagub Ria Norsan menyatakan bahwa adanya reformasi pengelolaan keuangan daerah yang ditandai dengan ditetapkannya paket regulasi pengelolaan keuangan negara/daerah yaitu Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, disebutkan pada pasal 320 ayat (1) bahwa Kepala Daerah menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD kepada DPRD dengan melampirkan laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) paling lambat 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Di mana, lanjut dia, BPK telah melakukan pemeriksaan laporan keuangan Pemprov Kalbar tahun anggaran 2020, yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), 3. Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

Mantan Bupati Mempawah ini juga menyampaikan bahwa dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Kalbar yang diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 21 Mei 2021, Badan Pemeriksa Keuangan telah memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan Pemprov Kalbar Tahun Anggaran 2020. Opini yang diberikan merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan, yang menjadi acuan untuk mencapai kinerja yang baik dalam pengelolaan keuangan secara transparan, efesien dan efektif serta bertanggung jawab dalam rangka sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

“Untuk itu dalam kesempatan ini, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat serta semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh sehingga opini WTP dapat dicapai,” kata Norsan.

Selain itu, Wagub Kalbar juga mengatakan bahwa kita (Pemprov Kalbar) sudah melaksanakan kebijakan Pusat dalam penanggulangan Covid-19, contohnya melaksanakan kegiatan Paripurna yang dilaksanakan dengan sebagian kecil secara tatap muka dan sebagian besar secara virtual.

“Jadi artinya tidak seluruhnya kegiatan ditiadakan. Tetap ada yang fisik dan ada yang virtual dan tetap mematuhi pada protokol kesehatan,” ujarnya.

Sebagai informasi, pelaksanaan persidangan rapat paripurna dilaksanakan secara virtual dan tatap muka langsung yang dihadiri sebanyak 41 Anggota DPRD, yang hadir secara fisik 20 Orang dan secara Virtual sebanyak 21 orang.(*)

Selasa, 29 Juni 2021

1073 Warga Binaan di Lapas Kelas II A Pontianak, 250 akan disuntik Vaksin

1073 Warga Binaan di Lapas Kelas II A Pontianak, 250 akan disuntik Vaksin
1073 Warga Binaan di Lapas Kelas II A Pontianak, 250 akan disuntik Vaksin.

Selama 4 Hari Dilaksanakan Vaksinasi Massal Di Lapas Kelas II A Pontianak Dan Rutan Pontianak
 
BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR –  Polda Kalimantan Barat menggelar Vaksinasi COVID-19 untuk pegawai dan keluarga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pontianak, pada Selasa 29 Juni 2021.

Vaksinasi ini dilaksanakan di Lapas kelas II A Pontianak, selain untuk percepatan penanganan COVID-19 juga sebagai rangkaian menyambut hari Bhayangkara ke-75.

1073 Warga Binaan di Lapas Kelas II A Pontianak, 250 akan disuntik Vaksin.

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go menjelaskan, hari ini sebanyak 250 orang yang melaksanakan Vaksinasi terdiri atas pegawai dan keluarga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pontianak.

“Dari 250 orang, 100 orang di antaranya dari jajaran Lapas Kelas II A Pontianak dan 50 orang pegawai Rupbasan (Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara) Pontianak dan sisanya anggota keluarga pegawai Lapas,” kata Donny.

1073 Warga Binaan di Lapas Kelas II A Pontianak, 250 orang akan disuntik Vaksin.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 4 hari, dari tanggal 29 Juni sampai 2 Juli 2021.

Donny juga menyampaikan, hari ini Vaksinasi dikhususkan untuk pegawai Lapas dan Rupbasan Pontianak serta keluarga, kemudian besok khusus untuk warga binaan Lapas Pontianak.

Warga binaan yang ada di Lapas kelas II A Pontianak sebanyak 1.073, untuk saat ini yang akan divaksin 250 orang. Sisanya masih menunggu tahapan Vaksinasi selanjutnya.

“Warga binaan yang divaksin hanya yang bersedia dan dilihat dari kondisi kesehatan mereka,” tutup Donny.

Oleh: Humas Polda Kalbar/Jn
Editor: Yakop

Ziarah Rombongan Polda Kalbar Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-75

Ziarah Rombongan Polda Kalbar Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-75
Ziarah Rombongan Polda Kalbar Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-75.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR - Polda Kalimantan Barat menggelar upacara ziarah rombongan di Taman Makam Pahlawan Dharma Patria Jaya, Selasa (29/6). 

Kegiatan ini merupakan rangkaian acara menyambut hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Ziarah Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto. Rangkaian upacara dimulai dengan mengheningkan cipta dan memanjatkan doa.

Ziarah Rombongan Polda Kalbar Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-75.

Setelah berdoa bersama, acara dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga dan tabur bunga di makam para pahlawan. Pada kesempatan itu, Kapolda Kalbar didampingi Pejabat Utama Polda Kalbar.

Ziarah rombongan dilaksanakan rutin pada setiap tahunnya, terutama saat Hari Bhayangkara tiap 1 Juli.

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go mengatakan, dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-75 Polda Kalbar menggelar upacara ziarah rombongan di Taman Makam Pahlawan Dharma Patria Jaya.

“Tujuannya kita sebagai generasi penerus dapat terinspirasi oleh para pahlawan yang telah mendahului kita, terus melanjutkan pembangunan nasional khususnya di masa pandemi Covid-19 ini,” ucapnya.

Ziarah Rombongan Polda Kalbar Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-75.

Donny menambahkan upacara ziarah ke Taman Makam Pahlawan ini juga merupakan salah satu tradisi kejuangan yang rutin dilakukan Polri sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur.

"Kegiatan ini sekaligus bentuk penghargaan kita kepada para pahlawan, dengan menerapkan protokol kesehatan pelaksanaan kegiatan tetap berjalan dengan khidmat,” jelasnya.

Oleh: Humas Polda Kalbar/Jn
Editor: Yakop

Peringati Hut Bhayangkara ke-75, Polda Kalbar laksanakan tabur bunga di Sungai Kapuas

Peringati Hut Bhayangkara ke-75, Polda Kalbar laksanakan tabur bunga di Sungai Kapuas
Peringati Hut Bhayangkara ke-75, Polda Kalbar laksanakan tabur bunga di Sungai Kapuas.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK - Dalam rangka Hut Bhayangkara ke-75, Polda Kalbar laksanakan upacara tabur bunga di dermaga Mako Polairud Polda Kalbar Sungai Kapuas, Selasa (29/06) Jam 07.00.Wib.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolda Kalbar Brigjen. Pol. Asep Safrudin yang bertindak selaku Inspektur Upacara dan didampingi oleh PJU Polda Kalbar.


Tabur bunga di dermaga Mako Polairud Polda Kalbar ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang berjuang untuk negara dan bangsa di perairan Provinsi Kalbar.

Dirpolairud Polda Kalbar Kombes Pol Benyamin Sapta mengatakan upacara tabur bunga ini merupakan rangkaian dari peringatan Hut Bhayangkara ke-75.

“Pagi hari ini kita baru saja melaksanakan kegiatan tabur bunga dalam rangka hari Bhayangkara yang ke-75 dengan Irup bapak Wakapolda," ucapnya.


 “Dengan harapan dalam pelaksanaan kegiatan, khususnya Kepolisian bisa melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya sebagai pelindung,  pelayan dan pengayom masyarakat," harap nya.
 
Kegiatan apel tabur bunga ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19.

Humas Polda/Dp
Editor Yakop

Senin, 28 Juni 2021

Sekda Kalbar Lantik 329 Pejabat Pengawas Di Lingkungan Pemprov Kalbar

Sekda Kalbar Lantik 329 Pejabat Pengawas Di Lingkungan Pemprov Kalbar
Foto: Sekda Kalbar Lantik 329 Pejabat Pengawas Di Lingkungan Pemprov Kalbar.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK - Setelah melantik Pejabat Administrator di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, Kembali Seketaris Daerah A.L. Leysandri S.H., melantik 329 orang Pejabat Pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Senin (28/6/2021) Pagi.

"Pada pelantikan ini, saya harap para Pejabat Pengawas harus memahami administrasi pemerintahan terkait dengan tata naskah dinas, sehingga ini bisa menguatkan dari aspek hukum dalam pemerintahan," ujar Seketaris Daerah A.L. Leysandri S.H.

Foto: Sekda Kalbar Lantik 329 Pejabat Pengawas Di Lingkungan Pemprov Kalbar.

Dirinya pun berharap kepada Pejabat Pengawas bisa melakukan kinerja secara profesional dan memahami serta mengetahui tugas pokok yang diberikan.

Foto: Sekda Kalbar Lantik 329 Pejabat Pengawas Di Lingkungan Pemprov Kalbar.

Tugas dan tanggung jawab para pejabat adalah memahami tupoksi (tugas, pokok dan fungsi) masing-masing pejabat serta profesionalitas. 

Foto: Sekda Kalbar Lantik 329 Pejabat Pengawas Di Lingkungan Pemprov Kalbar.

"Bantulah Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mewujudkan visi-misi, karena masyarakat Kalbar bisa tercapai kesejahteraannya dan pembangunan, salah satunya peran fungsi aparatur yang duduk dalam jabatan-jabatannya," ungkapnya.

"Tingkatkan inovasi guna mewujudkan kalbar yang maju dan inovatif," tutupnya.

Oleh: Adpim Kalbar
Editor: Yakop

Minggu, 27 Juni 2021

Istana Kadriah Kesultanan Pontianak Gelar Vaksinasi Massal, Sultan: Insyallah Aman dan Halal

Sultan ke IX Kota Pontianak Syarif Machmud Melvin Al Qadrie dan Gubernur Kalbar Sutarmidji.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK – Istana Kadriah Kesultanan Pontianak menyelenggarakan kegiatan vaksinasi massal guna membantu Pemerintah Provinsi Kalbar, Kodam XII Tanjungpura dan Polda Kalbar dalam menangani penularan dan pencegahan COVID-19 di Kota Pontianak.

Hal tersebut disampaikan Sultan ke IX Kota Pontianak Syarif Machmud Melvin Al Qadrie di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, di Keraton Pontianak, Minggu (27/6).

"Kegiatan yang kita selenggarakan ini dalam rangka sinergi antara Pemprov Kalbar, Kodam XII Tanjungpura dan Polda Kalbar beserta jajaran Forkopimda Kalbar dan Kota Pontianak untuk menangkal dan menghentikan rantai penularan virus COVID-19 yang merebak saat ini," katanya.

Foto: Sultan ke IX Kota Pontianak Syarif Machmud Melvin Al Qadrie dan Gubernur Kalbar Sutarmidji.

Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi massal ini, kata Sultan Pontianak, yang tadinya mendengar isu-isu negatif dan hoaks tentang vaksin dengan menggunakan vaksin secara pribadi, insyallah aman dan halal. 

"Bersama-sama kita bisa mencegah penyebaran virus COVID-19," ujar Syarif Machmud Melvin Al Qadrie.

"Insyallah target pada vaksinasi massal ini bisa mencapai target 500 orang bahkan sampai 1000 orang yang akan di vaksin," ucapnya.

Foto: Vaksinasi Massal di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak.

Syarif Machmud Melvin Al Qadrie mengajak keluarga kesultanan dan masyarakat umum untuk melakukan vaksin.

"Kalau hari ini waktu vaksinasi massal tidak mencukupi kita akan sambung sampai besok," tutupnya.

Sementara, Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI. Muhammad Nur Rahmad juga hadir di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, di Keraton Pontianak. 

Gubernur Kalbar mengucapkan terimakasih kepada Sultan Pontianak Syarif Machmud Melvin Al Qadrie, karena sudah mempelopori kegiatan vaksinasi ini di kawasan Kesultanan Pontianak. 

Foto: Vaksinasi Massal di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak.

Menurut Sutarmidji, ini menunjukan kepedulian untuk sehat bersama dan upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Untuk itu, mari kita secara bersama-sama menjaga masyarakat kita dengan cara laksanakan dan ikuti vaksinasi serta tetap menggunakan masker, patuhi protokol kesehatan," ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji S.H., M.Hum.

Selain itu, Kata Gubernur Kalbar, dengan vaksinasi COVID-19  yang dilakukan, jika ada masyarakat yang terpapar COVID-19 tidak akan menimbulkan akibat yang fatal terhadap orang tersebut seperti kematian.

"Inilah upaya kita karena kita diminta oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa untuk berupaya semaksimalnya, diiringi doa dan tawakal atas ketetapannya," katanya.

Foto: Vaksinasi Massal di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak.

Lebih lanjut, kata Gubernur Kalbar, dengan Vaksinasi Massal ini kita bersama-sama mencegah virus COVID-19 dan terciptanya imunitas komunal.

"Vaksinasi Massal ini menunjukkan bahwa kita melakukannya kepada seluruh lapisan masyarakat dan targetnya vaksinasi ini adalah sebanyak-banyaknya masyarakat yang akan kita vaksin agar terciptanya imunitas komunal," tuturnya.

Oleh: Adpim Prov Kalbar
Editor: Yakop

Gubernur Kalbar Pantau Vaksinasi Massal Di Kesultanan Pontianak

Vaksinasi Massal Di Kesultanan Pontianak.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI. Muhammad Nur Rahmad menghadiri gelaran Serbuan Vaksinasi Nasional yang diselenggarakan oleh Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, di Keraton Pontianak, Pada Minggu (27/6/2021).

"Saya berterimakasih kepada Sultan Pontianak Syarif Machmud Melvin Al Qadrie, karena sudah mempelopori kegiatan vaksinasi ini di kawasan Kesultanan Pontianak. Ini menunjukan kepedulian untuk sehat bersama dan upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 untuk itu, mari kita secara bersama-sama menjaga masyarakat kita dengan cara laksanakan dan ikuti vaksinasi serta tetap menggunakan masker, patuhi protokol kesehatan," ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji S.H., M.Hum.

Vaksinasi Massal Di Kesultanan Pontianak.

Menurutnya, dengan vaksinasi COVID-19  yang dilakukan ini, jika ada masyarakat yang terpapar COVID-19 tidak akan menimbulkan akibat yang fatal terhadap orang tersebut seperti kematian, ini upaya kita karena kita diminta oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa untuk berupaya semaksimalnya, diiringi doa dan tawakal atas ketetapannya. 

Gubernur Kalbar Pantau Vaksinasi Massal Di Kesultanan Pontianak.

Dengan Vaksinasi Massal ini kita bersama-sama mencegah virus COVID-19 dan terciptanya imunitas komunal.

"Vaksinasi Massal ini menunjukkan bahwa kita melakukannya kepada seluruh lapisan masyarakat dan targetnya vaksinasi ini adalah sebanyak-banyaknya masyarakat yang akan kita vaksin agar terciptanya imunitas komunal," tuturnya.

Sementara itu, Sultan ke IX Kota Pontianak Syarif Machmud Melvin Al Qadrie mengungkapkan, Istana Kadriah Kesultanan Pontianak menyelenggarakan kegiatan ini guna membantu Pemerintah Provinsi Kalbar, Kodam XII Tanjungpura dan Polda Kalbar dalam menangani penularan dan pencegahan Covid-19 di Kota Pontianak.

Vaksinasi Massal Di Kesultanan Pontianak.

"Kegiatan yang kita selenggarakan ini dalam rangka sinergi antara Pemprov Kalbar, Kodam XII Tanjungpura dan Polda Kalbar beserta jajaran Forkopimda Kalbar dan Kota Pontianak untuk menangkal dan menghentikan rantai penularan virus Covid-19 yang merebak saat ini. Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi massal ini, yang tadinya mendengar isu-isu negatif dan hoaks tentang vaksin dengan saya menggunakan vaksin secara pribadi, insyallah aman dan halal. Dan bersama-sama kita bisa mencegah penyebaran virus covid-19," ujar Syarif Machmud Melvin Al Qadrie.

"Insyallah target pada vaksinasi massal ini bisa mencapai target 500 orang bahkan sampai 1000 orang yang akan di vaksin. Saya juga mengajak keluarga kesultanan dan masyarakat umum untuk melakukan vaksin, kalau hari ini waktu vaksinasi massal tidak mencukupi kita akan sambung sampai besok," tutupnya.

Oleh: Adpim Kalbar
Editor: Yakop

Sambut Hari Bhayangkara ke-75, Polresta Pontianak Kota menggelar Donor Darah bersama PMI

Sambut Hari Bhayangkara ke-75, Polresta Pontianak Kota menggelar Donor Darah bersama PMI
Foto: Sambut Hari Bhayangkara ke-75, Polresta Pontianak Kota menggelar Donor Darah bersama PMI.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Sambut Hari Bhayangkara ke-75, Polresta Pontianak Kota menggelar berbagai kegiatan bhakti sosial, salah satunya adalah bhakti kesehatan donor darah yang digelar di Mapolresta Pontianak Kota, Sabtu (26/6/2021) pukul 08.00 Wib.

Dalam kegiatan Bhakti Kesehatan Donor darah yang bekerjasama dengan PMI kota Pontianak tersebut, sebanyak 125 personil Polresta Pontianak Kota mendaftarkan diri sebagai pendonor, termasuk Wakapolresta Pontianak Kota, AKBP. Imam Riyadi, S.I.K., M.H., dan PJU serta Kapolsek jajaran.

Sambut Hari Bhayangkara ke-75, Polresta Pontianak Kota menggelar Donor Darah bersama PMI
Foto: Sambut Hari Bhayangkara ke-75, Polresta Pontianak Kota menggelar Donor Darah bersama PMI.

Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Leo Joko Triwibowo,S.I.K., menyatakan bahwa kegiatan donor darah tersebut merupakan rangkaian menyambut Hari Bhayangkara ke-75 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2021 mendatang.

"Hari ini kami melaksanakan Bhakti Kesehatan Donor Darah yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-75, 1 Juli 2021 mendatang. Adapun yang menjadi pendonor dalam bhakti kesehatan ini adalah seluruh personil yang memenuhi syarat tentunya", ujar Kombes. Pol. Leo.

Sambut Hari Bhayangkara ke-75, Polresta Pontianak Kota menggelar Donor Darah
Foto: Sambut Hari Bhayangkara ke-75, Polresta Pontianak Kota menggelar Donor Darah bersama PMI.

Kapolresta Pontianak Kota, Kombes. Pol. Leo Joko Triwibowo, S.I.K., juga menambahkan selain kegiatan bhakti kesehatan, pihaknya juga melaksanakan bhakti sosial pembagian sembako, vaksin massal, penyemprotan disinvektan, dan anjangsana kepada personil Polresta Pontianak Kota yang mengalami sakit.

"Selain donor darah, dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-75 tahun ini kami juga melaksanakan berbagai kegiatan sosial diantaranya pembagian sembako, vaksin massal, penyemprotan disinvektan, dan anjangsana kepada personil Polresta Pontianak Kota yang mengalami sakit. Kami bekerjasama dengan Kodim 1207/Pontianak, Koramil, dan Pemkot, dalam hal ini, Dinas Kesehatan Kota, PMI dan seluruh perangkat kecamatan dan kelurahan untuk menyukseskan kegiatan ini", tutup Kapolresta Pontianak Kota. [WB]

Humas Polresta Pontianak Kota

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno