Berita Borneotribun.com: Rupinus Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Rupinus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rupinus. Tampilkan semua postingan

Minggu, 23 Agustus 2020

Hujan Beserta Butiran Es, Rupinus-Aloysius Meninjau Rumah Yang Rusak Akibat Angin Puting Beliung

Rupinus meninjau lokasi rumah rusak disebabkan angin kencang.(Foto: BorneoTribun/er)


BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus didampingi Wakil Bupati Sekadau Aloysius meninjau lokasi bencana angin puting beliung di dua Desa, Desa Sungai Ringin tepat di kampung tebal, sedangkan di Desa Tanjung rumah di tepian sungai kapuas, minggu (23/8/2020) pagi.

 

Tampak hadir, Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Zainal, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sekadau Matius Jon, Bhabinkamtibmas desa Tanjung Brigadir Andik Cahyono, dan Aparatur Desa.


Bersama rombongan, Rupinus-Aloysius tiba di lokasi langsung melakukan penyisiran, dari rumah ke rumah. Mendatangi warga yang rumahnya rusak diterjang angin kencang tersebut.

 

"Semalam, saya kebetulan masih diluar kota, dan menerima kabar ada musibah angin puting beliung, paginya kami langsung meninjau memastikan kondisi di lapangan. Pemerintah Daerah bersama  Dinas BPBP segera melakukan penanganan dan pendataan rumah yang rusak," kata Rupinus.

 

Rupinus meminta kepada dinas terkait supaya secepatnya mendata semua kerugian dan kerusakan agar bisa diberikan bantuan kepada warga yang berdampak dari angin kencang semalam.

Rupinus-Aloysius meninjau lokasi rumah rusak disebabkan angin kencang.(Foto: BorneoTribun/er)


"Setelah semua terdata, bantuan akan disalurkan melalui dinas BPBD, bantuan berupa perabot rumah tangga, seng dan material lainnya," terang Rupinus.

 

Tidak lupa Bupati Sekadau, Rupinus menyampaikan turut prihatin pasca bancana alam ini


"Saya menghimbau kepada masyarakat, untuk berhati hati dan tetap waspada karena bencana alam ini bisa terjadi kapan saja, karena iklim tidak bisa kita prediksi," ujar orang nomor satu di Sekadau tersebut.

Rumah rusak tepian sungai Sekadau Kampung Tebal.(Foto: BorneoTribun/er)

Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala bersama rombongan Pemkab Sekadau meninjau jembatan suak belimbin yang tertimpa pohon besar.(Foto: Hms)

Tiang listrik dan telkom hampir tumbang di Kampung Tebal.(Foto: BorneoTribun/er)

Atap Rumah warga yang rusak di Kampung Tebal.(Foto: BorneoTribun/er)


Atap Rumah warga yang rusak di Kampung Tebal.(Foto: BorneoTribun/er)

Foto: butiran es yang jatuh dari langit saat hujan deras.(Foto: Netizen)


 (yk/er)

Terkait Isu Di Laporkan Ke Bawaslu, Ini Penjelasan Bupati Sekadau

Bupati Sekadau Rupinus,SH.M.Si.(Foto: Hms)


BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus beri penjelasan terkait adanya isu Bupati Sekadau Rupinus dan Camat Nanga Taman Paulus Ugang yang dilaporkan ke Bawaslu Sekadau terkait penyalahgunaan wewenang dalam kegiatan Deklarasi ODF.


Diketahui pada Selasa (18/8/2020) Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius menghadiri  kegiatan Deklarasi ODF atau stop buang air besar sembarangan di Desa Nanga Mentukak Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar. 


Kehadiran keduanya tersebut diketahui memenuhi undangan dari Camat Nanga Taman dengan Nomor : 443.52/346/Kesra-Sosbud tertanggal 12 Agustus 2020 perihal undangan Deklarasi Open Defecatian Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (STBM). 


"ODF ini merupakan program yang sudah dilaksanakan sejak dulu, sekarang program ini kita teruskan dan lanjutkan kembali. Lalu kehadiran kita diundang," kata Bupati Rupinus.


Tak hanya di desa Nanga Mentukak, kegiatan Deklarasi ODF juga dilaksanakan di desa Rirang Jati. 


Diketahui sejatinya Deklarasi ODF di dua desa tersebut akan dilaksanakan di bulan Maret 2020. Namun akibat adanya pandemi Covid-19, maka di tunda hingga pada akhirnya jatuh pada tanggal 18 Agustus 2020.


Dalam deklarasi ODF itu juga ada pengenalan produk UMKM desa Nanga Mentukak, yakni pupuk. 


Sehingga dalam kegiatan tersebut tidak hanya hadir Bupati, Wakil Bupati Sekadau, Camat dan Kepala Dinas Kesehatan, tetapi turut hadir kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUMP) Kabupaten Sekadau. 


Kepala Dinas Perhubungan dan Sat Pol PP Kabupaten Sekadau pun turun hadir dalam kegiatan itu yang bertugas dalam pengawalan selama di perjalanan. Serta Forkompimda, dan Ketua DPRD yang turut hadir memenuhi undangan.


Terkait adanya isu Bupati Sekadau mengumpulkan masa dan membawa ASN, Rupinus memastikan hal itu tidak benar. Karena kehadiran sejumlah Kepala Dinas pada saat itu murni sebagai tamu undangan yang juga memiliki hubungan dengan diselenggarakannya kegiatan deklarasi ODF itu. 


Mengenai hadirnya kepala desa di Kecamatan Nanga Taman pada saat itu juga memenuhi undangan dan lebih untuk memotivasi desa-desa yang belum berstatus ODF di kecamatan Nanga Taman.


"Kalau dinas terkait di undang, dan hadir itu wajar. Karena itu memang tugas kita. Jadi tidak benar adanya isu saya memobilisasi ASN," tegas Bupati Rupinus.


Lebih lanjut, terkait sambutan yang disampaikan Bupati Sekadau pada saat itu, dirinya juga mengapresiasi kedua desa tersebut, karena sudah berstatus ODF, dan status ODF merupakan salah satu indikator tercapainya desa mandiri.


Dirinya menjelaskan dalam terwujudnya desa ODF adalah perlu adanya kerjasama dari semua pihak, baik masyarakat, Pemdes dan Dinas terkait yakni dinas Kesehatan.


"Dalam sambutan saya, saya mengapresiasi kegiatan ODF dan saya menargetkan kepada pak Camat di tahun 2021 program ODF harus sudah 100% di Nanga Taman, karena saat ini baru 88%," jelasnya. 


Terkait adanya isu penyalahgunaan bantuan sosial pada kegiatan itu, Rupinus memastikan tidak adanya kegiatan pembagian bantuan sosial saat itu. Namun ada penyerahan piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, kepada para pihak yang terlibat aktif dalam mewujudkan deklarasi ODF tersebut.


Masih dalam sambutannya, Rupinus juga meminta agar dibentuk kelompok yang berada dibawah naungan Bundes bagi para pengrajin karena melihat banyaknya potensi pengrajin di desa tersebut.


Untuk sektor pertanian, dengan potensi yang cukup tinggi. Rupinus juga meminta masyarakat untuk aktif memanfaatkan potensi alam yang ada baik dengan perkebunan maupun perikanan dengan proaktif melalui tenaga PPL yang disediakan dari dinas DKP3.


Dalam sambutannya, Bupati Rupinus juga memaparkan sejumlah pembangunan yang sudah dilakukan oleh Pemkab Sekadau selama beberapa tahun terakhir.


Rupinus menjelaskan memang tidak maksimal akibat adanya pandemi Covid-19. Yang memaksa sejumlah anggaran untuk pembangunan, dialihfungsikan untuk menanggulangi penyebaran virus tersebut agar tidak semakin meluas.


Satu diantara pembangunan yang harus tertunda adalah perencanaan pondasi jembatan batu monang Nanga Taman untuk menuju ke delapan desa yang ada di seberang sungai Sekadau, yang terus diupayakan secara bertahap meski ditengah pandemi Covid-19.


Ada pula isu menyebutkan Bupati Sekadau Rupinus sedang sakit. Dirinya memastikan bahwa isu tersebut tidaklah benar. 


"Ada yang bilang saya stroke, sakit jantung, ini harus saya luruskan, kalau saya sakit tidak mungkin saya berdiri disini, jangan membohongi dan membodohi masyarakat, itu yang saya sampaikan," tegasnya.


Terkait dengan sosialisasi Pilkada, Bupati Sekadau Rupinus memastikan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau akan turut membantu KPU dan Bawaslu Sekadau untuk mensosialisasikan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang. Menurutnya partai politik juga wajib mensosialisasikan Pilkada kepada masyarakat di desa-desa.


Sebagai Bupati Sekadau yang juga bagian dari pemerintah daerah, dirinya juga merasa wajib untuk mensosialisasikan pesta demokrasi tersebut kepada masyarakat yang berada di desa-desa. Terlebih tidak semua desa memiliki akses internet dan dapat menggunakan media sosial untuk mendapatkan sosialisasi tersebut.


"Di kampung-kampung masih ada yang mengira tidak ada Pilkada, jadi sebagai bagian dari Pemerintahan Daerah saya wajib mensosialisasikan Pilkada. Jangan sampai partisipasi masyarakat rendah dalam pelaksanaan pilkada nanti. Supaya tidak ada yang saling menyalahkan nantinya jika partisipasi masyarakat rendah," tandasnya


Diakhir, Bupati Sekadau Rupinus memastikan pihaknya akan mengkaji ulang laporan yang disampaikan oknum tersebut ke Bawaslu Sekadau, yang menyatakan adanya indikasi pengarahan ASN dalam kegiatan Deklarasi ODF di Nanga Mentukak, kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar itu. 


"apabila memang dianggap perlu maka akan kita buat laporan pencemaran nama baik," begitulah yang disampaikan Bupati yang sehari-hari berpenampilan bersahaja tersebut.(yk/ms/hms)

Sabtu, 22 Agustus 2020

Hadir Konfercab IV PCNU Sekadau, Rupinus Akui NU Membantu Ummat Dibidang Keagaman dan Sosial

Konferensi Cabang IV Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sekadau, Sabtu (22/8/2020).


BORNEOTRIBUN - Pelaksanaan Konferensi Cabang IV Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sekadau dihadiri Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius sekaligus membuka secara simbolis di Aula Hotel Multi Sekadau, Sabtu (22/8/2020).


Kegiatan dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Kalimantan Barat H. Hildi Hamid, H. Hasyim Hadrawi, H. Romawi Martin, Penjabat Sekda Sekadau Nurhadi, Ketua PCNU Sekadau Kaharudin, Polres Sekadau, TNI, Pengurus Banom NU Sekadau dan para undangan dari pengurus NU di 7 Kecamatan atau yang biasa disebut Majelis Wakil Cabang (MWC). 


Dalam sambutan Bupati Sekadau Rupinus mengatakan, sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Konferensi Cabang IV NU kabupaten Sekadau. 


Bupati memuji peran NU khususnya di Sekadau yang terus berperan dan terlibat aktif dalam pembangunan yang ada baik pembangunan dibidang keagamaan maupun pergerakan dibidang sosial keumatan.


"Peran NU sangat luar biasa dalam menjaga islam yang rahmatan lil alamin, kecintaan terhadap NKRI dan bangsa tidak dapat diragukan lagi. Ini sangat kami apresiasi," ujarya.


Selain itu, peran NU selalu dibutuhkan ummat karena memang selalu mengajarkan islam yang ramah, santun dan menjunjung tinggi islam yang rahmatan lil alamin.


Bupati juga menyatakan bahwa kehadiran NU sangat diterima dimasyarakat karena dalam pergerakannya mengajarkan islam yang ramah dan moderat. 


Kehadiran NU dirasa sangat membantu pembangunan baik dibidang keagamaan maupun bidang sosial yang ada di Sekadau.


"Ini yang selalu masyarakat harapkan. NU sebagai wadah organisasi perjuangan, saya lihat selalu mengedepankan kemaslahatan ummat tanpa memandang suku, ras dan agama, saya berharap hal ini terus dipertahankan," ungkapnya.(yk/ms/tb)

Jumat, 21 Agustus 2020

Penggalangan Donor Darah, Rupinus Dukung Kegiatan FGBMFI Bersama PMI dan Rumah Sakit

Foto: Acara member meeting FGBMFI gabungan chapter Sekadau.


BORNEOTRIBUN | SEKADAU
- Bupati Sekadau Rupinus apresiasi dengan kegiatan yang digagas oleh organisasi Full Gospel Business Mens's Fellowship Internasional (FGBMFI) Chapter Sekadau bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabapaten Sekadau dan RSUD Seakadau dalam mengadakan donor darah yang dilaksanakan pada hari jum'at 21 Agustus 2020 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sekadau.

 

"Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan-kegiatan sosial untuk masyarakat kita, terlebih lagi masyarakat sangat membutuhkan pertolongan dari kita bersama", kata Rupinus.

 

“Memberi bukan karena lebih, tapi karena hati kita tergerak untuk berbagi rasa sesama yang berjuang untuk hidup”, kata Bupati Sekadau saat menghadiri acara member meeting FGBMFI gabungan chapter Sekadau di Nath's Cafe, Kamis malam (20/8/2020).

 

Mengingat, kata Rupinus, satu kantong darah pendonor dapat menyelamatkan nyawa saudara-saudari kita yang sangat membutuhkan.

 

"Untuk itu, mari kita dukung kegiatan ini, bagi yang tidak mengalami gangguan kesehatan atau memenuhi syarat untuk jadi pendonor darah, silahkan mendaftar pada panitia", ajak Bupati Sekadau Rupinus.

 

“ Seluruh pengurus FGBMFI Sekadau, terbukalah pelayanan kepada semua orang, semoga kebaikan saudara diberkati setiap orang dimanapu saudara berada”, pesan Rupinus.

 

Sementara, Regional Direktur FGBMFI Sintang, Yabes Akiun mengatakan, FGBMFI akan melakukan kegiatan donor darah yang akan dilaksanakan pada Jumat 21 Agustus 2020 di RSUD Sekadau.

 

"Lembaga FGBMFI adalah organisasi kerohanian, tapi kita punya program sosial juga untuk membantu orang-orang yang tidak mampu antaranya Yatim Piatu dan Panti Jompo," ujar Yabes.

 

Ia menjelaskan, organisasi FGBMFI tersebut adalah gabungan pengusaha baik TNI, Polri, PNS dan pengusaha dari kalangan lainnya.

 

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Bupati Sekadau yang telah mendukung organisasi FGBMFI ini. Kedepan kami dari FGBMFI akan mendukung program-program pemerintah Kabupaten Sekadau," ucap Yabes.

 

Hadir dalam kegiatan ini, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Hanura, Abun Tono, Danramil Sekadau Hilir, PMI Cabang Sekadau, Para Rohaniwan, Para Usahawan yang tergabung dalam FGBMFI dan para undangan. (yk/er)

Selasa, 18 Agustus 2020

Deklarasi ODF, Rupinus: Pembangunan Infrastruktur di Sekadau Tetap Dilanjut

Bupati Sekadau Rupinus,SH.M.Si


BORNEOTRIBUN - Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius hadir Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Desa Stop  Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS) di dua Desa yakni, Desa Nanga Mentulak dan Desa Rirang Jati dilaksanakan di lapangan Bola Desa Nanga Mentukak kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Selasa (18/8/2020). 

Kedatangan Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius bersama rombongan disambut antusias oleh warga Nanga Taman dengan tarian adat Dayak dan Melayu. Bupati juga dinobatkan untuk memancung buluh muda dan menginjak terlur (prosesi adat setempat) sebelum memasuki tempat acara. 

Dalam sambutannya Bupati Sekadau, Rupinus, mengatakan mengaspirasi kepada desa Nanga Mentukak dan desa Rirang Jati. 

"Kami mengaspirasi apa yang sudah dilakukan oleh kedua desa ini, yaitu desa Nanga Mentukak dan desa Rirang Jati beserta para pihak yang terkait," kata Rupinus. 

"ODF ini berkaitan dengan kesehatan, maka kita harus menjaga kesehatan sesuai dengan 5 pilar STBN, terutama pilar pertama, yaitu stop buang air besar sembarangan," tambah Rupinus. 

Terkait dengan pembangunan insfrastruktur di kabupaten Sekadau akan tetap berlanjut.

"Kita kerja 4 tahun efektif membangun Sekadau, di tahun 2020 ini kita terkena pandemi covid 19, dana di potong 50% dari pusat, kita sudah banyak membangun termasuk jalan, listrik jembatan dan insfrastruktur lain nya dan tentunya kita lanjutkan kembali," tutup Rupinus. 

Kepala dinas Kesehatan PP dan KB kapupaten Sekadau, Henry Alpius mengatakan, Kecamatan Nanga Taman berada di posisi pertama di kabupaten Sekadau tingkat sanitasi/jamban sehat. 

"Untuk akses sanitasi/jamban sehat saat ini kabupaten Sekadau berada ditingkat 80%, berada pada posisi ke 5 dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, dan untuk akses tertinggi berada di Nanga TamanTaman,  yaitu berada di posisi 86%, disusul kecamatan Belitang 82,25%, Sekadau Hulu 81%, Belitang Hulu 80,14%, Sekadau Hilir 77,62%, Belitang Hilir 65,7% dan terakhir Nanga Mahap 47,64%,  jadi untuk target kabupaten masih ada 25,52% BABS yang harus kita selesaikan ODF," kata Henry. 

Kepala desa Nanga Mentukak,  Akon Suryadi, dalam pidatonya mengatakan, sebenarnya deklarasi ODF ini dilaksanakan bulan April 2020 lalu. 

"Karena adanya pandemi Covid-19 maka baru ini kita laksanakan. Terimakasih kepada pemerintah yang sudah memprogramkan ODF ini," jelas Akon Suryadi. 

Kepala desa Rirang Jati, Suhardia, mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Sekadau karena adanya program ODF. 

Mengakhiri kunjungannya, Bupati Sekadau menandatangani prasasti ODF dan menyerahkan piagam.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sekadau Aloysius, Ketua DPRD, Beberapa Kepala SKPD Pemkab Sekadau, ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Sekadau, Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Camat Sekadau Hulu, Camat Belitang Hilir, Camat Nanga Taman, berserta Muspika Nanga Taman, ketua Tim Penggerak PKK Nanga Taman, kepala Puskesmas Nanga Taman, kepala desa Rawak Hulu dan Tokoh masyarakat. (yk/sr)

Senin, 17 Agustus 2020

Bupati Sekadau: Mari Bangun Sekadau Berkelanjutan

Upacara HUT RI Ke-75 Di Halaman kantor Bupati Sekadau, Senin (17/8).

BORNEOTRIBUN - Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius menyerahkan penghargaan kepada Kepala Desa berprestasi di Sekadau. Penyerahan dilakukan usai upacara Peringatan HUT RI ke 75 di halaman Kantor Bupati Sekadau, Senin (17/8/2020).

Bupati berharap penghargaan yang diberikan bisa menjadi semangat kepada kepala Desa untuk terus berprestasi dan menjadi inspirasi bagi Desa lain untuk lebih baik dalam tata kelola pemerintahan Desa. 

"Kita berharap dengan adanya penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kita untuk terus membangun Sekadau yang berkelanjutan," kata Bupati Rupinus seusai kegiatan.

Adapun kategori penghargaan yang diberkan meliputi penghargaan Pemerintahan Desa yang lunas pajak PBB-P2 100% tahun pajak 2018 tahap 2 dan tahun 2019 yang diserahkan kepada Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman.

Penghargaan pemenang lomba desa tingkat Kabupaten Sekadau tahun 2020 dengan Juara 1 yaitu Desa Sungai Ayak II Kecamatan Belitang Hilir, Juara 2 yaitu Desa Nanga Taman Kecamatan Nanga Taman dan Juara 3 yaitu Desa Maboh Permai Kecamatan Belitang.

Penghargaan pengelolaan Keuangan Desa yang bersumber dari Dana Desa Tahun anggaran 2019 yang berkinerja baik diberikan kepada Desa Semabi, Desa Gonis Tekam, Desa Ensalang, Desa Rawak Hilir, Desa Pantok, Desa Landau Apin, Desa Sebabas, Desa Nanga Mahap, Desa Lembah Beringin dan Desa Tembesuk.

Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati juga menyerahkan 7 unit sepeda motor kepada Penyuluh Keluarga Berencana (PKB/PLKB) yang diwakili oleh Sopian Marlon Naibaho dan 14 unit smartphone android kepada penyuluh Keluarga Berencana (PKB/PLKB) diwakili oleh Megawati Syahbandi.

Penyerahan secara simbolis juga diberikan kepada Gorum Generasi Remaja (Genre) Kabupaten Sekadau dan Kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) Greenyoung Sekadau Hilir.

Bantuan 35 paket sarana kerja kepada Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD/Sub PPKBD Kit) juga diberikan sebagai sarana penunjang untuk memudahkan petugas bekerja dilapangan.(yk/tb)

HUT RI Di Bumi Lawang Kuari Berbeda Di Tahun Sebelumnya, Upacara Berjalan Khidmat

Bupati dan Wakil Bupati Sekadau memasuki area upacara peringatan HUT RI Ke 75 di Depan Halaman Kantor Bupati Sekadau.


BORNEOTRIBUN  - Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke 75 di Bumi Lawang Kuari berbeda dari tahun sebelumnya, peringatan tahun ini dilaksanakan dengan singkat, tanpa amanat upacara dan peserta juga dibatasi. Meski begitu, pelaksanaan kegiatan yang dilaksankan dihalaman Kantor Bupati Sekadau berjalan lancar dan khidmat, Senin (17/8/2020).


Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB pagi dengan bertindak sebagai Inspektur upacara Bupati Sekadau Rupinus dan bertugas sebagai pembaca Teks Proklamasi Kemerdekaan yaitu Ketua DPDR Kabupaten Sekadau Radius Efendy.


Peserta upacara hanya diikuti ASN di lingkungan Pemkab Sekadau, DPRD, TNI, Polri dan Kejaksaan Negeri Sekadau. Hal ini memang sesuai intruksi pusat bahwa pelaksanaan upacara kenaikan bendera 17 Agustus 2020 ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan


Usai upacara, Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius menyerahkan sejumlah penghargaan kepada Kepala Desa Berprestasi di Sekadau dengan katagori lunas pajak PBB P2 100%, Pemenang lomba tingkat Kabupaten, Pengelolaan keuangan Desa berkinerja baik dan diakhiri penyerahan secara simbolis pengadaan DAK fisik sub bidang dinas kesehatan PP dan KB Sekadau.


"Selamat ya, bekerjalah dengan baik," ucap Bupati Rupinus.


Kegiatan kenaikan bendera merah putih diiringi oleh drumband Dinas Pendidikan Sekadau dan 3 orang petugas pengibar bendera yang sudah disiapkan jauh-jauh hari juga melakukan tugasnya dengan baik.(yk/tb)

Rupinus Ajak Masyarakat Sekadau Maknai HUT Kemerdekaan RI Ke-75

Bupati Sekadau Rupinus,SH.M.Si.


BORNEOTRIBUN - Bupati Sekadau Rupinus mengajak masyarakat kabupaten Sekadau untuk memaknai HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 dengan tema "Indonesia maju" untuk kerja keras, kerja cerdas, kerja iklas bersama-sama kita bangun kabupaten Sekadau kedepannya menjadi lebih baik dari sekarang.


“Meski di tengah Pandemi Covid-19 bukan berarti lengah dan harus tetap waspada, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Untuk kedepan memasuki tataan hidup baru, meski begitu, tetapi kita tetap harus produktif,"harap Rupinus disela Inspektur Upacara HUT Kemerdekaan RI ke 75 di halaman kantor bupati Sekadau pada Senin (17/8/2020) pagi.


Pelaksanaan Upacara berjalan khidmat dengan dihadiri jajaran Forkompinda, Kepala SKPD, para ASN, TNI/Polri dan undangan lainnya.


Usai upacara dilanjutkan acara tambahan yaitu, Penyerahan penghargaan pemerintah desa yang lunas pajak PBB-P2 100%, pajak 2018 tahap 2 dam tahun pajak 2019.


Penyerahan penghargaan pemenang lomba Desa tingkat kabupaten Sekadau tahun 2020, Penyerahan piagam penghargaan tersebut atas Pengelolaan keuangan desa yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2019 yang berkinerja baik.


Selanjutnya, Penyerahan secara simbolis pengadaan DAK fisik sub bidang Dinas kesehatan PP dan KB Sekadau tahun 2020 dan penyerahan secara simbolis sarana kerja petugas lapangan KB berupa 7 Unit sepeda motor kepada penyuluh keluarga berencana (PKB/PLKB).


Penyerahan secara simbolis sarana kerja petugas lapangan KB berupa 14 Unit smartphone android kepada penyuluh keluarga berencana (PKB) dan petugas PLKB.


Penyerahan Secara Simbolis 35 paket sarana kerja kepala pembantu pembina keluargakeluarga berencana desa (PPKBD/Sub PPKBD Kit).


Penyerahan secara simbolis 2 paket GENRE KIT kepada forum generasi remaja(GENRE) kabupaten Sekadau dan kelompok pusat informasi dan konseling remaja oleh (PIK REMAJA) greenyoung Sekadau Hilir.


Selesai melaksanakan serangkaian kegiatan peringatan HUT ke 75 pengibaran bendera dan mengikuti vidcon detik detik proklamasi di istana negara.(yk/yn)

Sabtu, 15 Agustus 2020

Demi Masyarakat Perdalaman, Rupinus Akan Melanjutkan Pembangunan di Nanga Dayak

Ket: acara syukuran Langkau Sipan dan Sarang Walet milik Daniel Diman di Nanga Dayak, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Sabtu (15/8).


BORNEOTRIBUN | SEKADAU -- Bupati Kabupaten Sekadau, Rupinus menghadiri acara syukuran Langkau Sipan dan Sarang Walet milik Daniel Diman di Nanga Dayak, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Sabtu (15/8/2020) sore. 


Ketua panitia acara Heri, menggatakan,  acara tersebut merupakan syukuran keluarga, ucapan syukur atas berdirinya Langkau Sipan dan Sarang Walet milik bapak Daniel Diman. 


Sementara Daniel Diman mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Bupati Sekadau beserta rombongan yang sudi menghadiri undangan nya. 


"Saya banyak berterimakasih kepada bapak Bupati dan rombongan, yang sudi datang memenuhi undangan kami," ucap Diman. 


Anggota DPRD Sekadau, Paulus Subarno, mengatakan ini adalah hasil kerja keras yang patut dicontohi. 


"Kerja keras pak Diman ini patut kita contohi. Dia sudah sukses di berbagai bidang, termasuk Langkau Sipan dan Sarang Walet ini," tutur Subarno. 


Selanjutnya, Bupati Sekadau Rupinus, dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih atas undangan Pak Diman kepada pihaknya.  


"Terimakasih kepada Pak Diman, yang mengundang kami beserta rombongan untuk hadir dalam acara pemberkatan Langkau Sipan dan Sarang Walet ini," kata Rupinus. 


Orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini menyebut, untuk pembangunan di Nanga Dayak sudah cukup bagus. 


"Akan kita lanjutkan lagi," kata Bupati Sekadau Rupinus. 


Pembangunan di Nanga Dayak, kata Rupinus, sudah tersentuh, jalan sudah diaspal, walau beberapa titik yang belum diaspal. Listrik juga sudah teraliri. Kedepan kita akan lanjut bangun hingga ke pedalaman. 


Rupinus mengungkapkan, untuk tahun 2020 ini, dana anggaran kita di potong 50% dari pusat, sehingga banyak proyek proyek kita yang tertunda. 


"Kita juga fokus kan tempat tempat Ibadah di kota Sekadau, karna tempat ibadah juga bisa menjadi icon bagi kabupaten Sekadau," kata Bupati Rupinus sekaligus menutup sambutannya.


Hadir dalam acara syukuran tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dapil II, Paulus Subarno, sejumlah Kepala SKPD Pemkab Sekadau, Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Ketua GOW, Camat Sekadau Hulu, Pastor Paroki Rawak beserta rombongan dan undangan. (yk/sr)

Jumat, 14 Agustus 2020

Data PBI Harus Yang Berhak Menerima, Rupinus: Kasihan Yang Berhak Tapi Tidak Dapat

Ket: Kegiatan Forum Kemitraan dengan Para Pemangku Kepentingan Utama tingkat kabupaten antara BPJS Kesehatan Cabang Sintang dengan Pemkab Sekadau.

BORNEOTRIBUN | SEKADAU – Bupati Sekadau, Rupinus membuka kegiatan Forum Kemitraan dengan Para Pemangku Kepentingan Utama tingkat kabupaten antara BPJS Kesehatan Cabang Sintang dengan Pemkab Sekadau. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Wakil Bupati, Kantor Bupati Sekadau, Jumat (14/8/2020). 

“Saya berharap bahwa BPJS Kesehatan di Sekadau semakin hari semakin baik. Kenyataan di lapangan ini erat kaitannya dengan pendataan,” ujar Bupati Sekadau, Rupinus dalam sambutannya. 

Orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini berharap, data keanggotaan Penerima Bantuan Iuran (PBI), baik itu provinsi maupun kabupaten adalah mereka yang betul-betul berhak menerimanya.

"Untuk itu, kuncinya ada dipendataan", terang Rupinus.

“Kita mau kedepan data itu akurat. Kasian masyarakat, yang seharusnya berhak (menerima) tapi tidak dapat. Ini perlu diperhatikan, kita harus kerja keras untuk pendataan sehingga betul-betul didapat data yang valid sesuai kondisi di lapangan by name, by address,” kata Rupinus. 

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sintang, Eka Susilamijaya mengungkapkan bahwa pihaknya tidak bisa bekerja sendiri tanpa sinergi dan dukungan dari pemerintah daerah. 

Saat ini, kata dia, masyarakat Kabupaten Sekadau yang sudah terintegrasi dengan BPJS Kesehatan sebanyak 69,64 persen. 

“Kami di BPJS tidak henti-hentinya melakukan pendekatan dan segala macam untuk mendorong masyarakat Sekadau terintegrasi secara mandiri. Masih ada PR kita, di catatan saya, saya harus sampaikan kepada stakeholder masih ada 70 ribu PR kita bersama. Harapanya semoga bisa 95 persen,” ungkapnya. 

Eka juga mempersilahkan kepada semua pihak untuk memberikan masukan kepada pihaknya agar bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. “Kalau ada yang kurang dari kami, silahkan sampaikan kepada kami,” ucapnya. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten I Setda Kabupaten Sekadau, Fendy, Kepala Dinsos, PPA Kabupaten Sekadau, Plt Kepala Dinkes, PP dan KB Kabupaten Sekadau, Plt Direktur RSUD Sekadau, Kepala Kantor Layanan Operasional Kabupaten BPJS Sekadau dan Kepala Puskesmas Selalong.(yk/dn)

Senin, 10 Agustus 2020

Rupinus Lanjutkan Perpanjangan Izin HGB di Komplek Terminal Lawang Kuari

Bupati Sekadau Rupinus,SH.M.Si.


BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Pemerintah Kabupaten Sekadau menggelarkan rapat dengan kepala SKPD bersama Anggota DPRD Kabupaten Sekadau di ruang Serba Guna Kantor Bupati Sekadau, Senin (10/8/2020).


Rapat tersebut membahas terkait berakhirnya jangka waktu Hak Guna Bangunan (HGB) pecahan dari HGB induk nomor 158,159 dan 160 serta  nomor 252 di komplek terminal Lawang Kuari.


Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Hanura, Paulus Subarno mengatakan, mendukung surat keputusan (SK) Bupati memperpanjang HGB tersebut.


"Mengapa sangat perlu, karna ini mendukung perekonomian masyarakat, karna di komplek Terminal Lawang Kuari tersebut merupakan sumber perdagangan dan tempat usaha. Selain itu, juga tempat pelayanan kesehatan (Klinik Bintang Timur)," kata Subarno.


Subarno mengatakan, untuk proses perpanjangan HGB tersebut, itu nanti ada tim tehnisnya pemerintah daerah Kabupaten Sekadau. 


Sementara, dihubungi via Whatsapp, Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan, hasil rapat terkait perpanjangan HGB diatas HPL di lokasi terminal Lawang Kuari, bahwa dapat diadakan perpanjangan paling lama 20 tahun dengan pertimbangan aset pemerintah daerah untuk dapat di manfaatkan sebagai pendapatan asli daerah (PAD) dengan syarat kewajiban pemegang HGB diatas HPL memenuhi kewajiban sesuai peraturan perundang-undangan. 


"Kita memberi kesempatan kepada mereka untuk memperpanjang HGB-nya. Kita tahu bahwa pemegang HGB pada umumnya adalah pelaku usaha, toko, warung dan sebagainya," kata Bupati Sekadau, Rupinus.


(Tim Liputan)

Minggu, 09 Agustus 2020

Antusias Warga Sambut Rupinus dan Aloysius Dengan Tari Adat Dayak Setempat

Bupati dan Wakil Bupati Sekadau menghadiri menutupan acara Musyawarah Adat sub suku Dayak Kancikgh I di Desa Nanga Mongko Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Minggu (9/8/2020).


BORNEOTRIBUN -- Antusias warga sambut kedatangan Rupinus dan Aloysius dengan tarian adat setempat saat menghadiri kegiatan menutupan acara Musyawarah Adat sub suku Dayak Kancikgh I di Rumah Dusun Sarik Desa Nanga Mongko Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Minggu (9/8/2020). 


Ketua adat, sub suku Dayak Kancikgh, Petrus Langet yang juga Kadus Sarik mengatakan, ini merupakan Musdat pertama. Langet menjelaskan, sub suku Dayak Kancikgh terdiri dari 4 kampung dan 3 desa dengan jumlah penduduk 2.502 orang. 


"Kami juga punya potensi alam seperti potensi air terjun yang bisa untuk pembangkit tenaga listrik. Semoga bisa di akomodir oleh pemerintah daerah kedepan," harapnya. 


"Kami juga berharap pemerintah daerah membimbing dan mendukung program-program kami kedepan," tambah Langet.


Bupati Sekadau, Rupinus yang sekaligus menutup kegiatan Musdat, tersebut mengungkapkan terimakasih telah mengundang pihak pemerintah daerah. 


"Saya mengapresiasi kegiatan Musdat ini," ungkap orang nomor satu di Sekadau ini. 


Bupati Rupinus menyebut, bahwa sub suku Kancikgh termasuk Rumpun Bidayuh. 


Bupati juga berpesan supaya sub suku Kancikgh mempertahankan adat istiadatnya dari berbagai macam adat istiadat. 


"Saya menghargai Musdat ini. Tolong di bukukan, wariskan kepada anak cucu kita," pesan Bupati Rupinus. 


Selanjutnya, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius mengucapkan selamat atas Musdat sub suku Kancikgh yang pertama. 


"Segera daftarkan ke Kesbangpol supaya masyarakat lebih mengenal sub suku ini," pesan orang nomor dua di Kabupaten Sekadau ini


Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Hanura, Paulus Subarno juga mengucapkan terimakasih atas undangan kepada pihaknya. 


"Saya sebagai anggota DPRD Sekadau mengapresiasi kegiatan Musdat ini," ungkap Subarno singkat. 


Di penghujung acara, Bupati Sekadau, Rupinus menutup kegiatan Musdat sub suku Kancikgh ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 7 kali.


Turut mendampingi Bupati-Wakil Bupati Sekadau yakni, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Fraksi Partai Hanura Paulus Subarno dan Abun Tono, Kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, Camat Nanga Taman, Ketua Relawan Kamang dan undangan lainnya.

(yk/red)

Sabtu, 08 Agustus 2020

Blusukan Ke Pasar Sekadau, Rupinus Diskusi Dengan Masyarakat Terkait Pembangunan Kedepannya

Bupati Sekadau Rupinus blusukan ke pasar sekadau.(8/8/2020)


BORNEOTRIBUN - Bupati Sekadau, Rupinus Coffee Morning bersama tokoh masyarakat di salah satu warung kopi tepian sungai Kapuas di Sungai Ringin, Sabtu (8/8) pagi. Coffee Morning ini, Bupati Sekadau ditemani Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Hanura, Paulus Subarno Sekretaris Daerah (Sekda), Nurhadi, beberapa SKPD, Kepala Desa Sungai Ringin, Abdul Hamid dan Ketua Kamang, Yohanes Anes. 


Pagi ini, ada dua warung kopi dikunjungi oleh pak Bupati dan rombongan. Tak hanya ngopi bareng, tapi disela-sela menikmati kopi, Bupati juga menyapa masyarakat dan para pedagang di pasar. 


Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan Coffee Morning tersebut dihadiri para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda bahkan dihadiri juga oleh Kades Sungai Ringin. 


"Tadi pertama kali kita silaturahmi dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda disana dan cukup banyak yang hadir," kata Bupati Rupinus. 


"Ada kerinduan dari masyarakat ingin bertemu dan silaturahmi dengan kita. Namun, mohon maaf karna selama ini kita menjalankan tugas sehari-hari sehingga  tidak bisa setiap saat melaksanakan kegiatan seperti ini," tambah orang nomor satu di Sekadau ini. 


Bupati mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para tokoh masyarakat khususnya tokoh masyarakat Sungai Ringin, Mungguk dan warga Tanjung yang sudi hadir Coffee Morning bersama dalam rangka silaturahmi. 


"Mudah-mudahan kegiatan-kegiatan seperti ini kedepan kita tingkatkan lagi. Ini luar biasa. Ini menunjukkan kedepan masyarakat masih ingin silaturahmi seperti ini lagi," ungkap Bupati Rupinus. 


Bupati Sekadau Rupinus mengatakan, selain ngopi bareng, juga diskusi terkait kedepannya apa yang masyarakat inginkan. Misalnya pembangunan apa yang akan di prioritaskan. Yang jelas pembangunan dalam kota ini jadi prioritas juga termasuk yang ada di kampung-kampung. 


"Tadi ada cerita mengenai akses jalan menuju Lawang Kuari. Tahun ini juga masih ada kegiatan. Yang lain juga ada yang minta jalan rabat beton, itu akan kita pertimbangkan kedepannya," ujar Bupati Sekadau, Rupinus. (red) 

Tetap Lanjut! Ini Kata Seorang Tokoh Masyarakat Sekadau Terhadap Pak Rupinus

Bupati Sekadau Rupinus blusukan ke sejumlah Warung Kopi di Pantai Pasar Kapuas, Sabtu (8/8/2020).


BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus, dalam kesibukannya menyempatkan diri untuk silaturahmi sambil ngopi bareng bersama masyarakat dan para tokoh masyarakat serta tokoh agama. 


Blusukan ini dilakukan Bupati Sekadau di dua warung kopi pinggiran Sungai Kapuas, Desa Sungai Ringin, Sabtu (8/8/2020) pagi. 


Dalam hari yang sama, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius juga blusukan dan silaturahmi dengan para tokoh masyarakat di warung kopi lainnya di komplek Pasar Sekadau. 


Tokoh masyarakat, H. Abu Bakar mengatakan, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sekadau yang telah sudi untuk silaturahmi dan Coffee Morning dengan tokoh masyarakat.


"Mewakili masyarakat saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Bupati dan Wakil Bupati Sekadau yang sudah memimpin selama 5 tahun ini. Dan kami masih tetap mendukung pasangan Rupinus-Aloysius (RA) supaya bisa periode yang kedua. Karna satu periode belum tentu nampak hasil pembangunannya," kata Abu Bakar.


"Alhamdulillah, bulan lalu kami juga sudah kumpul dirumah beliau. Dan hari ini Pak Bupati bisa datang kesini ketemu langsung dengan para tokoh masyarakat," ungkapnya.


"Kami berterimakasih, selama kepemimpinan beliau selama 5 tahun ini tidak ada ada masalah. Mudah-mudahan kedepannya lebih baik dari sekarang ini," tambah Abu Bakar.


Selain itu, di kampung-kampung masyarakat juga banyak berterimakasih kepada Pak Bupati Rupinus dan Wakil Bupati Aloysius karna pembangunan yang dirasakan masyarakat terutama infrastruktur jalan sudah banyak yang bagus. Alhamdulillah," ucap H. Abu Bakar mengakhiri pembicaraannya. 


Selanjutnya, Tokoh masyarakat dari Sekadau Hulu, Rawak yang juga kebetulan hadir, H. Syafei Gani mengatakan, atas nama pribadi dan masyarakat, kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Bupati Rupinus yang telah sudi berkumpul dengan masyarakat dan tokoh masyarakat pada hari ini. 


"Mudah-mudahan apa yang kita cita-citakan tetap berlanjut," ungkap Syafei. 


Ditanya terkait pencalonan kembali Bupati Sekadau dan Wakil Bupati Sekadau, pasangan Rupinus-Aloysius (RA), Pak Haji ini  langsung menjawab. 


"Kalau dari kamek sih dari dolok tetap dilanjutkan," tutur H. Syafei Gani dengan bahasa Melayu-nya. 


Sementara, salah satu masyarakat, Agus juga mengucapkan terimakasih kepada Pak Bupati Rupinus yang telah sudi blusukan ke masyarakat sambil Coffee Morning. 


"Dengan begini masyarakat akan lebih mengenal sosok Pak Rupinus," tuturnya. (red)


(yk/a)

Selasa, 30 Juni 2020

Bupati Sekadau Lantik PNS Dan Jabatan Fungsional Di Lingkungan Pemkab Sekadau

Dok.foto Tim Liputan

BorneoTribun | Sekadau --  Upacara pelantikan PNS dan  jabatan fungsional Di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sekadau dilaksanakan di Halaman kantor Bupati Sekadau, Selasa, (30/06/2020). Upacara dipimpin langsung Bupati Sekadau Rupinus, SH.M.Si.

Upacara pelantikan tersebut merupakan sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 11, tahun 2017 pasal 39. 

"Setiap calon pegawai negeri sipil diangkat menjadi pegawai negeri sipil wajib mengucapkan sumpah atau janji". Terang Rupinus.

Lanjut Rupinus, sedangkan untuk kelompok jabatan fungsional merupakan sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 11, tahun 2017 pasal 87. 

"Setiap PNS yang diangkat dalam jabatan fungsional wajib dilantik dan diambil sumpah atau janji menurut agama atau kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa". Ujarnya.

Sebelumnya Bupati Rupinus mengucapkan terimakasih kepada seluruh pegawai yang dilantik yang sudah mematuhi aturan protokol kesehatan.

Rupinus berharap kepada PNS yang telah dilantik agar tidak mudah untuk segera melakukan pindah tempat.

"Kan ada surat pernyataan tidak boleh pindah. Paling tidak 15 tahun untuk mengabdi di Sekadau. Setelah itu baru boleh pindah,"harap Rupinus.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa jika ada PNS yang mau pindah sebelum waktunya, maka ia dianggap mengundurkan diri.

"Jadi kita minta kepada PNS yang telah dilantik, dari awal sudah komitmen dan sudah mendaftarkan diri di Sekadau, dan diterima di Sekadau, supaya betah. Jangan nanti baru 2-3 tahun bertugas lalu minta pindah,"pintanya.


Tidak lupa Rupinus mengucapkan selamat kepada ASN dan pejabat fungsional yang telah dilantik.

"Saya mengucapkan selamat kepada PNS  bagi CPNS angkatan 2019, dan pejabat yang diambil sumpah jabatan dan dilantik sebagai pejabat fungsional," ucapnya.

"Apa yang ada kita harus tetap bersyukur karena masih banyak saudara-saudara kita yang belum bisa seperti kita," sambungnya.

Untuk diketahui jumlah PNS dan jabatan fungsional terdiri dari 4 kelompok jabatan fungsional yaitu: Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Guru sebanyak 44 orang, Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Kesehatan sebanyak 113 orang, Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Pertanian sebanyak 10 orang, dan Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Auditor sebanyak 5 orang.(yk/ail)

Minggu, 12 April 2020

Video Conference Dengan Kementerian, Ini Kata Bupati Sekadau

Bupati Sekadau, Rupinus dan Wakil Bupati, Aloysius bersama sejumlah pejabat Pemkab Sekadau mengikuti Vidio Conference bersama Kementrian.(Foto: BERITANDA/ARNI)

BORNEOTRIBUN | SEKADAU --- Dipimpin Bupati, Rupinus dan Wakil Bupati Aloysius, sejumlah pejabat Dinas Instansi terkait tampak hadir dalam kegiatan Video Conference dengan beberapa Kementeriandi tingkat pusat, di ruang Rapat Bupati, Kamis (9/4/2020) kemarin.

Pemerintah Kabupaten Sekadau mengikuti jalanya Video Conference dengan beberapa Kementrian di tingkat pusat. vido comefren ini dilaksanakan Pemda Sekadau di ruang Rapat Bupati, Kamis (9/4/2020) Siang.

Dipimpin Bupati, Rupinus dan Wakil Bupati Aloysius, sejumlah pejabat Dinas Instansi terkait tampak hadir dalam kegiatan.

Penyampaian - penyampaian oleh kementrian di dengarkan secara seksama oleh pejabat Pemkab Sekadau.

Confrence ini dilaksanakan oleh beberapa Kementrian seperti, Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Keuangan, Kementrian Sosial, Kementrian, Polhutkam.

Adapun  agenda pembahasan implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah - daerah terkait percepatan penanganan penyebaran virus Covid - 19 di Indonesia.

Kegiatan secara Nasional itu Juga di ikuti oleh masing - masing Pemerintahan di tingkat Provinsi, Kabupaten dan kota secara serentak.(yk/a)

Minggu, 15 Maret 2020

Usai Pembukaan Sampan Bidar, Bupati Sekadau Tinjau Lokasi Pembangunan Masjid Di Teluk Pasir

Bupati Sekadau Rupinus bersama rombongan meninjau lokasi pembanguan masjid di Dusun Teluk Pasir Desa Tanjung, Sabtu (14/3/2020). [foto:mussin].

BORNEO TRIBUN | SEKADAU -- Selesai pembukaan lomba sampan Bidar,  Bupati Sekadau Rapinus meninjau  pembangunan Masjid Musyakirin, Yang berlokasi di Dusun Teluk Pasir, Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, Sabtu (14/3/2020).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Sekadau Rapinus bersama rombongan, tampak berkeliling lokasi untuk melihat jalannya proses pembangunan Masjid Musyakirin dusun teluk pasir

Bupati Rupinus, SH, M.Si meminta kepada masyarakat Dusun Teluk Pasir agar pembangunan Masjid Musyrikin yang akan menjadi kebanggaan dapat dipercepat penyelesaiannya tetapi tetap memerhatikan Dana Kabapute Sekadau.

“Kami mengharapkan agar pekerjaan pembangunan Masjid Musyakirin,ini dapat lebih selesai sesuai rencana yang sudah ditetapkan.  juga mengimbau dalam setiap proses, masing-masing pihak yang terlibat harus saling koordinasi,” ujar Bupati Sekadau  disela-sela peninjauan.

Sementara, Kadu Teluk Pasir Meli mengatakan, banyak potensi di luar keagamaan yang bisa didapat dari pembangunan Masjid Musyakirin, terutama potensi SDM sumber daya manusia.

Masjid, kita harapkan akan hidup dengan banyaknya aktivitas keagamaan nantinya.

Selain itu, kita harapkan juga akan menghidupkan secara langsung juga memakmurkan Masjid Musyakirin ini.
“Bangunan yang baik dan megah, akan menambah keindahan dan minat masyarakat untuk beribadah dan melakukan aktivitas keagamaan di Masjid ini nantinya,” tegas Kadus teluk pasir, Meli.

Foto bersama dengan Bupati Sekadau Rupinus saat berkunjung di Dusun Teluk Pasir Desa Tanjung Kecamatan Sekadau Hilir, Sabtu (14/3/2020). [foto:musin]

Turut hadir di peninjauan masjid Musyakirin teluk pasir Bupati Sekadau Rapinus , Wakil DPRD Kabupaten Sekadau Zainal, Sekretariat Daerah Sekadau Sapto Utomo, ketua BPPD Matius Jon sejumlah SKPD Kabupaten Sekadau , Camat Sekadau Hilir Syafi’I Yanto, Kades Tanjung Syamsudin, pengurus Masjid Musyakirin teluk pasir, Wakapolsek Sekadau Hilir, sejumlah masyarakat Sekadau, tokoh agama DLL,

(mussin)

Sabtu, 14 Maret 2020

Rupinus Buka Perlombaan Sampan Bidar Sungai Kapuas Teluk Pasir

Perlombaan sampan bidar di Dusun Teluk Pasir, Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Sabtu (14/3/2020). [foto: mussin]

BORNEO TRIBUN | SEKADAU -- Bupati Sekadau Rupinus,SH.M.Si membuka langsung perlombaan sampan bidar di Dusun Teluk Pasir, Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Sabtu (14/3/2020).

Tampak hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Zainal, Sekretariat Daerah Sekadau Sapto Utomo, Camat Sekadau Hilir Syafi’I Yanto, Kadis Kadispora Kabupaten Sekadau, Paulus Misi, S.Pd, M.So, Kades Tanjung Syamsudin.

Lomba sampan Bidar ini yang diikuti oleh peserta 75 tim dari berbagai daerah sedangkan acara ini berlangsung selama 2 hari Sabtu dan Minggu,

Selaku tuan rumah, Dusun Pasir Desa Tanjung  menurunkan 10 tim, Perlombaan di laksanakan di aliran Sungai Kapuas

Rupinus pada penyampaiannya mengatakan selain untuk memeriahkan penyambutan Isra,Mi,Raj ini juga untuk melestarikan olahraga Sampan Bidar.

“Karena ini adalah merupakan olahraga warisan nenek moyang kita Sampan Bidar ini”, terang Rupinus.

Sementara, Kadus teluk pasir Meli mengatakan  untuk hadiah ini pada lomba sampan bidar ini para peserta lomba akan memperebutkan piala dusun teluk pasir dan juga akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan masing-masing juara.


(mussin)

Kamis, 12 Maret 2020

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno