Berita Borneotribun.com: Keagamaan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Keagamaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keagamaan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 Oktober 2021

Anggota DPRD Sekadau Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW Di Nanga Mongko


Jamaah bersama anggota DPRD Sekadau

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Masjid At-Taubah, Desa Mongko Hilir, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau mengadakan maulid tradisional 1443 Hijriah, Rabu (20/10/2021).

Ketua Maulid Tradisional Desa Mongko Hilir, Hadransyah (57) mengatakan, melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad dapat meneladani sifat-sifatnya dengan cara meningkatkan ukhuwah silaturahmi dan saling maaf-memaafkan sesuai dengan tema 'Saling Bebagi di Masa Pandemi.

"Tema ini adalah wujud sikap meneladani Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang selalu bersikap welas asih dan senantiasa menolong siapapun yang membutuhkan. Oleh karena itu, mari kita mengisi Maulid Nabi dengan saling menolong sesama," Ucapnya  kepada awak media.

Hadransyah mengakui, keterbatasan anggaran yang dimiliki Masjid sehingga kegiatan dilaksanakan sederhana.

"Kami di sini jika ada kegiatan selalu mengikuti aturan  protokol kesehatan," Ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Jais, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau juga mengingatkan jamaah untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Tidak bisa tidak. Ayo bareng-bareng dari kesadaran kita masing-masing. 
Dan mari kita sering-sering berselawat ke pada Rasulullah Muhammad Saw," Ajak Jais.

Dalam kegiatan maulid tradisional tersebut juga diisi dengan serangkaian kegiatan seperti gunting rambut balita setempat dan sarakal puji-pujian kepada Baginda Rasulullah Muhammad Saw.

Perayaan maulid tradisional yang diselenggarakan oleh warga Desa Mongko Hilir ini turut dihadiri para jamaah dari kecamatan lainnya yang sengaja datang untuk bersilaturahmi saling bermaaf-maafan.

Reporter : Mus

Rabu, 06 Oktober 2021

Polemik Masjid Agung Nurul Islam Singkawang Kian Meruncing


Muhammad Abdurahman

BorneoTribun Singkawang, Kalbar Sebagaimana yang disampaikan anggota DPRD Kota Singkawang Paryanto dibeberapa media online terkait tidak terakomodirnya anggaran pembangunan Masjid Agung Nurul Islam pada APBD Perubahan Kota Singkawang Tahun Anggaran 2021. 

Muhammad Abdurahman Selaku Ketua Harian Partai Golkar dan LSM Fatwa Langit kembali angkat bicara permasalahan yang terjadi internal dalam pengurusan dan yayasan masjid Agung Kota Singkawang.

Selaku Umat Muslim yang berdomisili di Kota Singkawang yang notabene pemakai masjid tersebut sangat menyayangkan ketiadaan anggaran hibah dari pemerintah Kota Singkawang tahun 2021 untuk pembangunan masjid pasti berdampak terhadap keberlangsungan pembagunan masjid itu sendiri.  

"Harapan kita masjid Agung Singkawang bisa selesai tepat waktunya," Ucap Abdurrahman.

Muhammad Abdurahman juga mengatakan 

"Walau demikian kita juga tidak bisa secara sepihak langsung menjustifikasi pemerintah karena tidak menganggarkan dana hibah tahun ini," Lanjutnya.

Pada prinsipnya selagi masih ada konflik internal antara pengurus yayasan dan pengurus masjid. Apalagi para pihak  berujung saling lapor ke Aparat Penegak Hukum. Maka dana hibah yang diberikan pemerintah sangat berisiko terseret dalam persoalan hukum itu pula.

"Sejujurnya saya katakan, potensi munculya persoalan hukum baik kepada pemberi maupun kepada penerima hibah itu ada," Katanya.

Asumsinya, terkait perubahan akte pengurus Yayasan Nurul Islam baru tercatat di Kementrian Hukum dan HAM pada tahun 2021. Sementara pada tahun 2020 Pemkot telah mengganggarkan hibah 6 Miliar kepada penerima hibah  yayasan Nurul Islam.

Penomena ini berpotensi terhadap timbulnya persoalan hukum? Pertanyaannya, bagaimana dengan  legalitas hukum terhadap segala  administrasi yang telah diterbitkan pengurus yayasan, baik pada saat proses usulan, penerimaan dan pertanggungjawaban pengunaan dana hibah, termasuk penunjukan panitia pembagunan masjid, serta administrasi lainnya yang telah diterbitkan oleh  pengurus yayasan.

Sebelum terjadi  perubahan akta pengurus yayasan di KEMENKUMHAM? Apabila secara administrasi  legalitas pengurus yayasan dianggap bermasalah maka secara otomatis proses administrasi yang telah dibuat batal demi hukum.

"Disamping itu juga ada potensi persoalan lain, yakni terkait ketua panitia pembagunan masjid. Secara kebetulan Ketua panitia pembagunan yang ditunjuk yayasan merupakan pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kingkawang," Tegas Abdurahman.

Sekda Singkawang dalam jabatannya merupakan ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan selaku Tim Verifikasi Rencana Kegiatan  Anggaran Pemerintah Daerah (RKAPD). Hal ini dapat menimbulkan Conflict Of Interest dan persepsi dimasyarakat awam bahwa pihak yang menganggarkan, memverifikasi dan melaksanakan kegiatan adalah pihak yang sama.

Reporter : Rinto Andreas
Editor      : Hermanto

Kamis, 23 September 2021

Toleransi Antar Umat Beragama, Uskup Sintang Dukung Pelaksanaan MTQ


Uskup Sintang membacakan dukungan terhadap pelaksanaan MTQ XXIX 

BorneoTribun Sintang, Kalbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provisi XXIX Tahun 2021 Kalimantan Barat akan dilaksanakan di Kabupaten Sintang pada 23-28 November 2021 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Provisi XXIX Tahun 2021 Kalimantan Barat tersebut. 

“saya selaku Uskup Sintang siap mendukung dan mensukseskan pelaksanaan MTQ ke 29 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sintang. Saya ingin penyelenggaraan MTQ nanti sukses dan lancar,” terang Uskup Sintang  Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap.

“saya menghimbau kepada seluruh umat Katolik di Kabupaten Sintang untuk memberikan dukungan penyelenggaraan MTQ yang ke 29 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sintang agar nanti berhasil dengan baik. Dan sukses sebagai tuan rumah tentunya. MTQ ini merupakan kegiatan pemerintah, maka sudah selayaknya umat Katolik bisa membantu even besar ini,” Harap Uskup Sintang  Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap.

Reporter : Tim Liputan
Sumber   : Prokopim Sintang

Kamis, 10 Juni 2021

HUT ISKA Ke 63, Subarno ; Sebagai Kaum Intelektual, ISKA Menolak Faham Radikalisme


ISKA Sekadau

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Meriahkan HUT ke 63 dengan mengusung tema 'Merawat Komitmen Kebangsaan', Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) disamping mengadakan Webminar bekerjasama dengan Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK), DPC ISKA juga mengadakan Misa Syukur di Gereja Santo Petrus dan Paulus dan ramah tamah di Betang Youth Center Jalan Panglima Naga, Sekadau hilir, Kamis (10/6/21) malam.

Ketua ISKA, Paulus Subarno menyebutkan, Selaras dengan tema, sebagai Kaum Intelektual Katolik dan berkomitmen untuk setia kepada Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesi.

Selain itu, juga terus bertekad menjaga keutuhan NKRI sesuai cita-cita bangsa.

"Sebagai Kaum intelektual, dengan tegas kita sampaikan, ISKA menantang keras faham radikalisme karena prinsip hidup bangsa Indonesia cinta damai, toleran, beradab dan keadilan sosial," Tegas Subarno.

Perayaan Ulang Tahun ISKA Ke 63


Sementara itu, Pastor Paroki Sekadau Kristianus Cp berharap ISKA dapat menjadi wujud anak bangsa yang cerdas dan berkualitas.

"Berkualitas tentunya dapat membanggakan bangsa dan sebagai contoh dikabupaten Sekadau," Ucapnya.

Begitu juga dengan Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Paulus Yohanes yang hadir dalam kesempatan tersebut mengharapkan ISKA Sekadau terus berkembang menjadi contoh dan tauladan.

"ISKA dapat turut berperan menciptakan lapangan pekerjaan bagi para sarjana yang baru lulus. Jangan hanya jalan ditempat," Harapnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Pemuda Katolik, OMK dan jajaran kepengurusan ISKA.

Reporter : R. Hermanto


Senin, 24 Mei 2021

Ketua ISKA Sekadau Minta Gubernur Adil Dan Proporsional Dalam Formasi CPNS 2021


Ketua ISKA Kabupaten Sekadau, Paulus Subarno

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Menanggapi beredarnya informasi tentang Formasi Penerimaan CPNS Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat Tahun anggaran 2021 terkhusus untuk formasi guru agama.

Ketua Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Kabupaten Sekadau, Paulus Subarno menyayangkan formasi penerimaan CPNS dan P3K Guru agama tahun 2021. 

Menurutnya, dibalik kabar gembira tersirat pertanyaan besar yang hanya dibuka untuk agama tertentu.

"jika kita melihat komposisi penduduk Kalbar berdasarkan agama, Kalbar terdiri dari 6 Agama yang resmi. Jangan ada kesan pemilahan karena semua itu perlu mendapatkan pelayanan yang adil dan proporsional dari institusi negara  khususnya Dinas Pendidikan dan Satuan Pendidikan di bawah kewenangan Pemprov," Kata Paulus Subarno, Senin (24/5/21).

Sebagai salah satu aktivis, Paulus Subarno menilai publik tentu berhak bertanya, apakah hanya satu agama saja yang saat ini kekurangan guru agama.

"Jika data dan faktanya semua agama masih kekurangan guru agama, maka alangkah arif dan bijaksananya bila Gubernur dapat meminta kepada Kemenpan RB serta kementerian untuk meninjau kembali formasi tersebut," lanjut Subarno. 

Seyogyanya, sebagai pengambil kebijakan, Gubernur harus benar-benar sensitif sehingga bisa menerapkan asas keseimbangan atau keadilan, sesuai dengan prinsip dan nilai-nilai Pancasila. (Rh)

Jumat, 14 Mei 2021

Di Lombok Tengah, Malam Takbiran Tanpa Pawai


Malam takbiran di Lombok tengah

Borneotribun Lombok Tengah, NTB Intervensi Program Kampung Sehat 2 Nurut Tatanan Baru berbasis lomba, yang diinisiasi Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H. mampu meredam tradisi Pawai Takbiran. 

Walau tanpa gelaran Pawai Takbiran, kemeriahan malam perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah / 2021 Miladiyah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), berjalan aman dan kondusif dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si. melalui siaran pers, Rabu (12/5/2021) malam, mengapresiasi kepatuhan masyarakat NTB yang mayoritas muslim, dalam menerapkan prokes Covid-19 di malam takbiran Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

“Alhamdulillah, ini sebagai salah satu suatu wujud kesadaran masyarakat Nusa Tenggara Barat terhadap keselamatan, kami bangga dan mengapresiasi semua ini. Semoga suasana atau kondusifitas ini juga terus dijalankan masyarakat esok, saat pelaksanaan Shalat Ied dan seterusnya,” ungkap Artanto.

Dikatakan, secara umum dilaporkan bahwa pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di NTB, sesuai informasi dari Polres jajaran se-NTB tetap aman dan terkendali.

“Kondusifitas harkamtibmas secara umum dilaporkan masih terkendali, termasuk tingkat kepatuhan atau kedisiplinan dalam penerapan prokes. Lebih-lebih Kapolda dan jajaran Forkopimda NTB sudah membentuk Pospam, Posyan, dan Pos Terpadu yang tersebar di 38 titik di NTB,” jelasnya.

“Semoga dengan kepatuhan ini mendatangkan kemanfaatan dan kita Nusa Tenggara Barat segera bisa keluar dari pandemi Covid-19,” harap Pamen Polri melati tiga itu.

Terpantau, di Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah, yang geografis berbatasan langsung dengan Kabupaten Lombok Barat, tergolong kreatif dan inovatif dalam menyikapi perayaan malam takbiran di tengah pandemi. Dimana karena adanya larangan pawai takbiran, kemeriahan malam Idul Fitri dilakukan di tiap lingkungan dan dusun dengan tetap mematuhi prokes.

Kepala Desa Ranggagata Muhammad Haikal, di sela melakukan penilaian Lomba Panggung Hias Idul Fitri 1442 H mengatakan, pihaknya terus mengimbau warga agar patuh terhadap prokes Covid-19. Pun saat perayaan malam takbiran juga pelaksanaan Shalat Ied.

“Adanya larangan pawai takbiran dan imbauan serta anjuran disiplin prokes, bukan berarti kita mati atau tanpa inovasi. Untuk Desa Ranggagata sendiri, pelaksanaan dan kemeriahan malam takbiran diimplementasikan dengan Lomba Panggung Hias Takbiran, tentunya dengan tetap mematuhi prokes,” kata Haikal.

Dijelaskan, dalam mengimplementasi malam takbiran sebagai euforia kemenangan setelah selama sebulan menjalankan ibadah puasa Ramadhan, masyarakat khususnya pemuda di masing-masing lingkungan kekadusan mendirikan panggung hias untuk dilombakan.

“Artinya, walaupun di tengah pandemi Covid-19 kreatifitas pemuda tetap bisa tersalurkan. Alhamdulillah, ini salah satu cara kami pemerintah desa mendukung Kampung Sehat 2,” ucapnya.

Sementara tokoh muda Desa Ranggagata Ery Zulfanani, sangat mendukung dan mengapresiasi gerakan kepala desa dengan Lomba Panggung Hias Idul Fitri tersebut.

“Inovatif dan visioner. Sebagai pemuda kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil Pak Kades, sehingga walau tanpa pawai takbiran, kami kalangan muda masih bisa berkreasi,” katanya.(Adbravo)

Kamis, 13 Mei 2021

Hujan Tak Kurangi Semangat Umat Muslim Sholat Idul Fitri Di Masjid Baiturrahman


Umat Muslim Usai Menjalani Sholat Id di Masjid Baiturrahman

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Hujan tak menghalangi bagi umat Muslim di Jalan Tamtama Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri 1442 H/2021 Masehi di Masjid Baiturrahman, Kamis (13/5/21) Pagi.

Perayaan Hari Raya Idul Fitri tersebut disambut penuh suka cita dan bahagia oleh warga setempat.

Koordinator Pendiri Masjid Baiturrahman, Edi Asnawi dalam kesempatan tersebut mengumumkan hasil gotong-royong warga longkam, Kemuang dan Batu Kumpang untuk persiapan Idul Adha dengan berQurban dengan kisaran biaya sekitar Rp. 28 Juta.
Sementara Zakat terkumpul sebesar Rp. 15,6 Juta.

"Untuk Idul Adha insyaallah dua ekor sapi,"Ucapnya.

Disisi lain, Tokoh Pemuda Longkam, Suhaimi menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme umat muslim yang beribadah.

"Luar biasa, walaupun hujan mereka berbondong-bondong ke Masjid Baiturrahim," Ungkapnya.

Menurutnya, Silaturahmi sangatlah penting kendati pembatasan-pembatasan karena pandemik covid-19 masih berlaku.

"Moment Perayaan Idul Fitri memberikan kita pelajaran yakni pentingnya menjaga silaturahmi antar sesama manusia. Walaupun kita masih dibatasi karena Pandemi Global Covid-19 tetapi silaturahmi tetap harus terjaga, apalagi digitalisasi saat sekarang telah berjalan pesat," Tukasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan, Herman Ketua RT 09 juga berharap Pandemi ini cepat berlalu dan lebaran tahun depan tidak lagi ada pembatasan-pembatasan termasuk melarang masyarakat untuk mudik dan lain-lainnya.

"Saya mewakili Keluarga Besar Masjid Baiturrahman dan pengurusannya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Minal Aidin Walfaidzin, Mohon maaf lahir dan batin," Ucapnya.

Dalam Sholat Id tersebut, bertindak Selaku Ustadz Imam di masjid Baiturrahman Yana Abdul Wahab dan  Selaku bilal Mustafa Ishak. (Mus) 

Selasa, 04 Mei 2021

Silaturahmi, Polsek Bayan Santuni Anak Yatim


Ramadhan berbagi di Lombok Utara

BorneoTribun Lombok Utara, NTB Ramadhan Berbagi, Polsek Bayan bersama Forkopicam melaksanakan Silaturrahim dan buka bersama serta memberikan santunan kepada anak yatim yang ada di Kecamatan Bayan yang di berikan langsung oleh organisasi UMKM Lombok Utara yang bertempat di Pasarasar lama Desa Anyar Kecamatan Bayan, Senin (3/5/2021).

PLT Camat Bayan Adnan S.Pd
Mengucapan rasa terima kasih kepada rekan UMKM Lombok Utara yang telah berinisiatif mencarikan dana ataupun menjadi Donatur kepada anak yatim yang ada di Kecamatan Bayan dengan perwakilan di masing-masing Desa, tentu ini perlu kita kembangkan lagi untuk tahun yang akan datang supaya anak yatim dibulan yang mulia ini bisa menikmati kebahagiaan seperti kita semuannya.

Dan tidak lupa pula saya sampaikan ucapan salam wakil Bupati KLU yang tidak bisa hadir karena beliau masih ada tugas diluar.

"Wakil Bupati sangat mengapresiaikan kegiatan Ramadhan berbagi untuk anak yatim yang ada di wilayah bayan," Jelasnya.

Sementara itu, Kepala Polres Lotara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah S.H melalui Kapolsek Bayan Polres Lotara IPTU Sugi Jaya, S.H menyampaikan rasa terima kasih yang tiada terhingga kepada seluruh staekholder khususnya di Kecamatan Bayan ini yang telah bersinergi dalam rangka berbagi kepada anak yatim di bulan suci ramadhan yang penuh berkah dan ampunan ini.

"Semoga dengan kita berbagi semua niat dan tujuan kita di ijabah oleh Allah SWT dan segala amal ibadah kita di terima dan di balas dengan berlipat ganda," Ucap Sugi.

Lebih lanjut Kapolsek Bayan IPTU Sugi Jaya,S.H menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengutamakan menyambung tali silaturahmi agar persatuan, kekompakan semakin erat apalagi sebentar lagi kita akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Sawal 1442 H.

"Semoga kita semua selalu dalam lindungan yang maha kuasa dan di permudah segala urusan kita untuk menuju dan kembali ke fitrah kita masing-masing tanpa ada rasa benci, dendam dan saling menyakiti," Harapnya.

Hadir dalam Giat tersebut 
Kasi Disperindagkop, Sahibudin S.Pd
Bhabinkamtibmas, Bripka Saipul,
Kadus Plabasari, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda
dan Anak Yatim yang berjumlah 50 orang. (Adbravo)

Senin, 19 April 2021

Gereja Katolik Kristus Raja Diresmikan, Wabup ; Jagalah Kebersihan dan Rajinlah Berdoa

 
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot melakukan pemancungan buluh muda 

BorneoTribun Sanggau, Kalbar Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si mendampingi Uskup Sanggau Mgr Yulius Mencucini meresmikan dan pemberkatan Gereja Katolik Kristus Raja Stasi Kenaman Paroki St. Paulus di Kecamatan Sekayam pada Minggu pagi (18/4/21).

Rombongan Wakil Bupati Sanggau dan Uskup Sanggau, Mgr Yulius Mencucini disambut dengan upacara adat serta Tarian Daerah oleh masyarakat setempat dan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Peresmian ditandai dengan pembukaan tirai nama gereja oleh Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si bersama ketua DPRD Kabupaten Sanggau dan pengguntingan pita dan selanjutnya dilaksanakan penandatanganan prasasti oleh Wakil Bupati Sanggau dan Uskup Sanggau, serta kemudian dilaksanakan pemberkatan oleh Uskup Sanggau.

Ketua panitia pembangunan Gereja Katolik Kristus Raja Stasi Kenaman Paroki St. Paulus, Sitompul mengucapkan syukur kepada Tuhan dan  berterimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan mendukung baik dana maupun doa selama proses pembangunan Gedung gereja tersebut.

Adapun sumber dana dihimpun dari Swadaya Umat, Dana Hibah Provinsi Kalimantan Barat, Dana Hibah Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau, Bantuan Pemerintahan Desa, Sumbangan dari Keuskupan, para donatur serta usaha dana lainnya.

Uskup Sanggau, Mgr Yulius Mencuccini menandatangani prasasti

Uskup Sanggau Mgr. Yulius Mencuccini, CP dalam sambutannya mengatakan bahwa Gereja ini dibangun atas dasar iman dan bukti cinta umat kepada Allah. "Oleh karena itu, berkumpulah dan berdoalah maka Tuhan hadir," Ujarnya.

Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si mengatakan bahwa Pemerintah Daerah bersama para pemimpin agama yang ada, terus melakukan pembinaan kepada setiap umat beragama yang ada di Kabupaten Sanggau dalam mewujudkan Sanggau Budiman (Berbudaya dan Beriman).

Untuk mendorong hal itu, pemerintah daerah telah menganggarkan untuk bantuan kepada umat dalam pembangunan sarana ibadahnya, namun swadaya masyarakat/umat sangatlah diperlukan sebagai bukti kesungguhan dan kekompakan umat tersebut terlebih dalam menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat.

Fhoto bersama 

"Peresmian Gereja Katolik Stasi Kenaman Paroki St. Paulus hari ini, tentu mengikuti Prokes Pemerintah, mari kita tetap mematuhi Prokes dan jangan bosan-bosan menggunakan masker, mencuci tangan, dan jaga jarak demi kesehatan kita bersama,“ Ajaknya.

Terkait Gereja yang sudah diresmikan, kepada umat peliharalah dan jaga kebersihan bangunan tersebut, rajinlah berdoa dan manfaatkan dengan kegiatan-kegiatan kerohanian, selamat kepada umat Stasi Kenaman semoga iman masyarakat semakin bertumbuh.

"Pemerintah Daerah telah mengucurkan dana kurang lebih 300 juta untuk pembangunan gereja tersebut dan berharap biarlah proses pembinaan iman masyarakat tersebut dapat terus mendukung pertumbuhan iman demi mewujudkan Sanggau yang berbudaya dan beriman ,"Harapnya.

Hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi, S. Sos, Asisten Bidang Pemerintahan Hukum dan HAM Setda Yakobus, Camat Sekayam Junaedi, S.E, Kepala Desa Kenaman, Forkopimcam Kecamatan Sekayam, perwakilan tokoh Agama, tokoh adat, tokoh Masyarakat, para umat serta tamu undangan lainnya. ( Lbr )

Senin, 05 April 2021

Resmikan Masjid Bantuan Pasca Gempa, Gubernur NTB : Fungsikan Sebagai Tempat Ibadah


Gubernur NTB, DR Zulkieflimansyah meresmikan Masjid Al-Falah Bantuan Pasca Gempa

BorneoTribun Mataram, NTB Masjid Al-Falah di Dusun Baro, Desa Teniga, Kecamatan Tanjung adalah salah satu masjid yang dibangun dari donasi bantuan pasca gempa 2019. Berarsitektur modern dengan fasilitasnya, masjid yang terletak di atas ketinggian ini diserahterimakan dan diresmikan Gubernur DR Zulkieflimansyah, Senin (5/4/21). 

"Masjid ini indah. Fasilitasnya juga modern tapi jangan lupakan fungsinya sebagai tempat ibadah," ucap Gubernur. 

Dikatakan Gubernur, keindahan bangunan mesjid tidak berarti kalau  tidak diramaikan oleh jamaah setiap saat. Terlebih menjelang Ramadhan, aktifitas ibadah biasanya meningkat dari bulan biasanya dengan tarawih dan tadarus Quran. Selain itu, Gubernur juga mengingatkan pengelolaan yang baik sebagai bentuk syukur karena warga Dusun Baru akhirnya memiliki masjid yang baik tapi juga indah. 

Ta'mir masjid Al Falah yang juga ketua panitia pembangunan, Husni Arif menjelaskan, masjid seluas 14 x 14 meter ini dibangun dengan anggaran 700 juta. Delapan puluh persen didanai oleh donatur tunggal dan sisanya dari swadaya masyarakat. Pembangunan mesjid dimulai sejak Januari setelah selama dua tahun pasca gempa, warga masyarakat beribadah di mesjid sementara yang kondisinya tak layak. Dengan arsitektur modern, masjid ini juga dilengkapi fasilitas toilet bergaya hotel. 

"Banyak suka duka pembangunan mesjid ini. Saya meminta keikhlasan warga selama proses pembangunan dan bersama sama merawat mesjid ini selanjutnya,"ujar Arif. 

Masjid Al Falah dibangun dari donasi perseorangan. Diwakili Hj. Winda, pihak donatur juga berharap pengelolaan terutama kebersihan dan perawatan mesjid menjadi prioritas. 

"Masjid ini sumbangan dari Bapak Hengky dan Ibu Dinar, pengusaha dari Jakarta. Pengurus masjid bertanggungjawab agar semua warga dan jamaah bersama merasa memiliki masjid,"tutupnya. (Adbravo)

Sabtu, 03 April 2021

Ciptakan Rasa Aman Saat Misa Paskah, Polsek Belitang Lakukan Sterilisasi Gereja


Polisi sisir setiap sudut dalam Gereja

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Sebagai wujud rasa toleransi aparat hukum terhadap perbedaan agama dan dalam rangka mengantisipasi serta mencegah penularan Covid-19 yang ada di lingkungan masyarakat di wilayah hukum.

Polsek Belitang mengerahkan beberapa anggotanya dibantu Koramil untuk melakukan sterilisasi dan pengamanan menjelang Misa malam Paskah di Gereja Katolik ST. Andreas Kim Tae Gon, Sabtu (3/4/21).

Kapolsek Belitang IPDA M. Suyatman turun langsung bersama anggotanya untuk sterilisasi gedung gereja dengan memeriksa altar, sekitar panggung, tempat duduk jemaat dan setiap sudut ruangan bagian luar dan dalam.

IPDA M. Suyatman mengungkapkan bahwa kegiatan sterilisasi tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan gedung sebelum dimulainya misa sehingga para jemaat dapat melakukan ibadah dengan aman dan tenang.

“Sebagai aparat kepolisian kami bertugas menjaga keamanan sehingga para jemaat yang akan melaksanakan misa di gereja dapat berjalan lancar," ucap Kapolsek.

Kegiatan ibadah misa semuanya mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak saat ibadah dan tidak bersalaman/berjabat tangan. (Dk)

Selasa, 16 Maret 2021

Pemdes Sungai Ringin Hibahkan Dana Untuk Masjid Baiturahman dan TPQ Alhuda


Kades Menyerahkan Bantuan Dana Hibah

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Kepala Desa Sungai Ringin Kecamatan Sekadau Hilir Abdul Hamid menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Baiturahman dan TPQ Alhuda berupa Uang sebesar Rp. 25 Juta, Senin (15/3/21) malam Di Masjid Baiturahman.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh ketua pembangunan Mesjid Baiturman Edi Asnawi sebesar Rp. 20 Juta dan ketua TPQ Alhuda Muslihin sebesar Rp. 5 Juta bersumber dari Dana Desa Sungai Ringin Sekadau Hilir.

Kades Sungai Ringin Abdul Hamid mengatakan bantuan tersebut untuk dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Jangan melihat dari jumlahnya, tapi lihatlah niat tulusnya. Jika untuk menyelesaikan pembangunan, tentu tidaklah cukup. Lanjutkan dengan Swadaya," Ujar Abdul Hamid.

Sementara itu, Ketua panitia pembangunan Mesjid Baiturahman desa Sungai Ringin, Edi Asnawi mengucapkan terimakasih kepada Pemdes Sungai Ringin yang telah membantu dana pembangunan Mesjid Baiturahman.

Bangunan Masjid Baiturahman

Dia mengatakan, bangunan dengan luas 350 meter persegi ini mulai dibangun sejak 2019 dan masih membutuhkan banyak dana. Dan hingga kini kita belum bisa menyelesaikan pembanguannya.

"Sudah hampir tiga tahun kita bangun Mesjid ini, kondisinya belum sampai atap apalagi kubah, target kita tahun ini minimal harus sudah pasang atap dan kubah," Ungkap Edi Asnawi.

Dikatakannya, Dana Bantuan tersebut akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan Water Clost (WC) Dikomplek Mesjid. Sementara untuk merampungkan pembangunan Masjid akan tetap dikerjakan secara Swadaya. 

Edi Asnawi berharap jika ada yang ingin memberikan sumbangan untuk pembangunan Mesjid ini, dengan senang hati kami terima. Bantuan bisa dalam bentuk uang ataupun barang melalui panitia.

Ditempat yang sama, Ketua Taman Pendidikan Alqur'an (TPQ) Alhuda Muslihin juga mengucapkan terima kasih kepada Pemdes Desa Sungai Ringin atas bantuan ini.

Dana tersebut akan digunakan untuk Pengembangan Pendidikan Taman Qur'an serta pengembangan bakat anak dalam Seni membaca Alqur'an.

Muslihin berharap target kedepan adalah mengirimkan Qori/Qoriah pada MTQ Tingkat Provinsi Ke-XXIX yang akan berlangsung di kabupaten Sintang pada 2022 mendatang. 

"Setidaknya kita bisa mengirimkan Qori/Qoriah pada MTQ tingkat Provinsi Kalbar pada tahun 2022 mendatang di kabupaten Sintang untuk kategori anak - anak," kata Muslihin. ( Mus )

Minggu, 17 Januari 2021

Bulan Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Masyarakat Sungai Ringin Adakan Maulid Tradisional


Fhoto bersama sanggar Al-Huda desa sungai ringin 

Borneotribun I Sekadau - Sudah beberapa hari ini maulid tradisional diadakan di Sekadau karena bertepatan dengan Bulan Rabiul Awal, Bulan Kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Seperti halnya yang dilaksanakan masyarakat muslim Desa Sungai Ringin Kampung Longkam di Masjid Baiturrahman. Kendati bangunan masjid baru tersebut terbilang masih belum rampung, tak mengurangi antusias warga setempat.

Kegiatan tersebut turut dihadiri ketua PHBI Haji Salim, ketua MTAMT Hj bakar, ustad Sunari dan tokoh masyarakat, Kades Sungai Ringin Abdul Hamid, tokoh pemuda Indra Suherman, dan tokoh masyarakat lainnya, Minggu (17/1/21).

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan secara sederhana dan berbaur dengan budaya-budaya lokal seperti Hadrah selawat nabi Muhammad Saw yang diiringi tari Jefin yang dibawakan oleh sangar Al-Huda desa sungai ringin  yang berkolaborasi dengan anak-anak dari daerah lainnya.

"Alhamdulillah kegiatan ini masih bisa dilaksanakan, mengingat sekarang masih dalam suasana pandemi COVID-19? Di mana kerumunan menjadi sesuatu yang dilarang dan menjaga jarak serta diam di rumah menjadi sesuatu yang dianjurkan.
Dan disini kita selalu mengikuti prokes dengan menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun, jamaah kita sarankan datang ke tempat maulid harus pakai masker katanya," kata Edi Asnawi selaku tokoh masyarakat.

Edi Asnawi juga amenyampaikan permohonan maaf apabila ada kekurangan dalam acara baik dari pelayanan dan sajian oleh panitia Maulid di masjid Baiturrahman.

Begitu juga dengan Ustadz Sunari yang menyebutkan maulid tradisional banyak manfaatnya dan menjadi wadah silaturahim, mempererat persaudaraan dan menjadi wadah diskusi.

Menurutnya, Ini juga dapat sebagai pembinaan mental kebersamaan dan kegiatan maulid tradisional  adalah budaya yang muncul di tengah semangat umat. 

"Tentu harus dipertahankan dan diperbaiki supaya lebih menarik sebagai ajang menambah kecintaan kita kepada Rasulullah serta bagian dari amal jariah kita," ujarnya. 

Maulid tradisional tersebut juga dirangkai dengan kegiatan budaya lokal gunting rambut balita dan tari Jefin. ( Ms/Rh )


Editor : Hermanto
 




Minggu, 20 Desember 2020

MTAMT Gelar Maulid Tradisional Di Dusun Teluk Pasir


Peninjauan progres pembangunan Masjid Al-Musyakirin Dusun Teluk Pasir, Desa Tanjung, Sekadau Hilir (Ms/BT)

Borneotribun I Sekadau - Majelis Taklim Albarzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau kembali menggelar Maulid tradisional yang dipusatkan di Masjid Al-Musyakirin dusun Teluk Pasir, Desa Tanjung, Sekadau Hilir, minggu (20/12/20).

Perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad Ke-1442 Hijriah dihadiri Pengurus MTAMT, Ketua Umum Majelis Taklim Maulid Tradisional (MTAMT) Sekadau, H. Abdul Bakar beserta pengurus masjid teluk Pasir sekaligus meninjau kembali pembangunan masjid Al-Musykirin.

Kepala dusun teluk pasir, Meli berharap dengan dibangunnya secara swadaya Masjid Al-Musyakirin didusun teluk pasir sejak maret 2019 lalu tersebut dapat menjadi kebanggaan serta dapat digunakan sebaik-baiknya untuk beribadah.

"Harapan warga teluk Pasir agar pekerjaan pembangunan Masjid Al-Musykirin dapat selesai sesuai rencana yang sudah ditetapkan. Dan dalam setiap proses masing-masing pihak yang terlibat harus saling berkoordinasi,” ujar Meli. 

Sementara Ketua Masjid Al-Musykirin, Ramli mengharapkan dengan banyaknya aktifitas keagamaan nantinya.

"Dengan bangunan yang baik dan megah ini, akan menambah keindahan dan minat masyarakat khususnya dusun teluk pasir untuk beribadah dan melakukan aktivitas keagamaan di Masjid ini nantinya,” kata ketua masjid.

Disisi lain, Ketua PHBI, H. Salim mengatakan ia sangat merespon dengan adanya pembangunan masjid di daerah dusun telur Pasir tersebut dan menghimbau supaya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"InsyaAllah, jika ada keperluan bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah, saya akan memberikan kabar dan salurkan untuk masjid Al-Musykirin ini,"Tutupnya. ( Mus )

Editor  : Hermanto







Minggu, 08 November 2020

Gereja Katolik Stasi KM. 15 Kayulapis Diresmikan


Pemotongan pita oleh pastor paroki monumental, D Agustinus Riyan, Pr dan anggota DPRD sekadau, Abun Tono ( RH/BT).

Borneotribun I Sekadau, Kalbar - Asisten II Bidang perekonomian dan pembangunan, Paulus Yohanes SKM meresmikan Gereja Katolik Santo Gabriel Stasi KM.15, Dusun Engkersik 2, Desa Engkersik, Sekadau Hilir, Minggu (8/11/20).

Peresmian Gereja dilaksanakan dengan seremonial adat, pancung tebu dan pemotongan pita sesuai dengan tradisi masyarakat setempat yang di_iringi dengan tarian adat dari Sanggar Sempato asal desa Gonis Tekam.

Pemotongan Tebu oleh Asisten II Bidang perekonomian dan pembangunan, Paulus Yohanes SKM.

Ketua Panitia Peresmian Kansin dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah dan Uskup Mgr. Yulius Mancucini CP beserta rombongan yang telah sudi untuk hadir.

Mewakili umat Katolik Stasi KM.15, Kansin menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dalam pelaksanaan peresmian gereja tersebut. 

Menurutnya, pembangunan gereja Santo Gabriel Stasi KM.15 tersebut tidak terlepas dari bantuan dan sumbangan para donatur.

Pemukulan Gong sebanyak tujuh kali oleh Uskup Keuskupan sanggau, Mgr Yulius Mancucini Cp.

Dikatakannya, untuk pembangunan gereja tersebut, Pemda menghibahkan dana sebesar Rp. 200 juta,  swadaya umat Rp. 107.997.000. Saldo sekitar Rp. 13 juta yang digunakan untuk membangun Wc dan steleng disamping gereja.

" Terimakasih atas semua dukungannya ," Ujar Kansin.

Pastor paroki monumental keuskupan sanggau, Agustinus Riyan Pr juga menyampaikan progres pembangunan cukup lama. Sebelumnya hanya ada 'Kapel'.
Dengan adanya gereja merupakan simbol kehadiran Tuhan ditengah umat khususnya di Stasi KM. 15.

"Manfaatkan gereja untuk kegiatan rohani. Semoga dengan gereja yang baru juga menjadi penyemangat bagi umat untuk mendekatkan iman kepada Tuhan , " Ujar Pastor. 

Mewakili pejabat bupati sekadau,  Asisten Bidang perekonomian dan pembangunan,  Paulus Yohanes SKM, menyampaikan permohonan maaf Pj Bupati sekadau yang tak bisa hadir dan menyampaikan himbauan protokol kesehatan.  

Pemberkatan Air Kudus oleh Uskup didampingi Pastor paroki monumental D Agustinus Riyan, Pr dan pastor paroki santo petrus dan paulus sekadau, Kristianus Cp.

Dikatakannya, Gereja merupakan bukti cinta kepada Tuhan dan pemerintah akan selalu berusaha melaksanakan pembangunan sesuai keuangan daerah. 

Terkait Pilkada, Yohanes menyampaikan untuk selalu menjaga rasa persatuan dan kesatuan walaupun berbeda pilihan.

" Jangan jadikan pilkada sebagai pemecah persatuan kita. Tetap patuhi protokol kesehatan," Harapnya.

Sementara itu, Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr Yulius Mencucini CP juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah dan mengapresiasi semangat umat di stasi KM.15. 

"Gereja merupakan kenangan Emas,  karena umat cinta Tuhan," Ujar Uskup. 

Uskup juga menyebutkan Gereja Santo Gabriel Stasi KM.15 merupakan Gereja ke-1559 keuskupan sanggau dan gereja ke-918 semasa uskup Mgr Yulius Mencucini CP sebagai Uskup.

" Terimakasih Umat, " Tandasnya. 

Hadir Pj sekda, Anggota DPRD,  Kadinsos,  perwakilan BPBD,  Sekretaris Dinas Pariwisata,  Kades Engkersik, Tapang Perodah, Nanga Pemubuh, dan Tapang Semadak, Calon Wakil Bupati Nomor urut 2 Aloysius, Danramil 15 sekadau hilir, Kapolsek, Kapospol, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan tamu undangan lainnya. 

Penulis : R. Hermanto
Editor    : Redaksi












Rabu, 05 Agustus 2020

Sutarmidji Minta Pengasuh Ponpes Berinovasi Hadapi Kebiasaan Baru


BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, SH, M.Hum, meminta Pondok Pesantren dorong para santri untuk berinovasi dalam menyikapi adaptasi kebiasaan baru di masa Normal Baru. 

Pesantren adalah lembaga yang melaksanakan pendidikan. Untuk itu, pesantren harus melahirkan santri-santri dengan kualitas sumber daya manusia yang baik dan bisa memasuki pasaran kerja. 

"Jika di pesantren ada asramanya dan berinovasi serta mengajarkan santri membuat masker, belajar buat desinfektan sehingga ruang tempat mereka belajar dan tidur bisa mensterilkan sendiri ". Ujar Sutarmidji saat memberikan materi di acara Webinar Ikatan Pesantren Indonesia di Data Analytic Room. Rabu, 5/08/20.
Selain itu, pesantren juga bisa mempunyai usaha dan santri pun bisa berniaga. Karena bila pendidikan dikombinasikan dengan pendidikan formal akan menghasilakan kualitas sumber daya manusia yang baik dan bisa memasuki pasaran kerja.

" target kita 5 tahun kedepan memiliki 5000 hafiz Qur'an. Saat ini kita punya 3000 yang sedang menempuh pendidikan menghafal Al Qur'an ". Beber Midji.

Mengenai imunitas, Gubernur kalbar juga mengingatkan para pengasuh pondok pesantren untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Penulis : Tim Liputan
Editor    : Herman






Sabtu, 01 Agustus 2020

PHBI Masjid Al-Falah Qurbankan 3 Ekor Sapi Dan 5 Ekor Kambing



BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Merayakan hari idul adha 1441 Hijriah ditengah pandemi covid-19, masjid Al-Falah sekadau potong 3 ekor sapi dan 5 ekor kambing hewan qurban. Sabtu, 1/8/20.

Ketua Pengurus Masjid Besar Al-Falah Sekadau, H. Isnaini mengatakan qurban tahun ini jelas berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mengingat ada pandemi Covid-19. Tahun sebelumnya, masjid Al-Falah mengurbankan 7 ekor sapi dan 2 ekor kambing.

Untuk penyembelihan, masyarakat disarankan untuk tidak berkumpul menyaksikan penyembelihan hewan qurban, sapi atau pun kambing

" Protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 wajib dipatuhi  para penyembelih dan perkerja hewan qurban, hingga danging dibagi-bagi ". Ujar Isnaini.

Menurutnya, pembagian daging qurban akan disesuaikan dengan yang membutuhkan karena mereka yang berhak mendapatkanya terlebih dahulu. dan tidak hanya orang muslim orang tidak mampu yang

" warga non muslim pun kita bagi sesuai dengan kebutuhan, karena ini merupakan siar Islam ". Tutup Isnaini.

Penulis : Mussin
Editor    : Herman

Sholat Idul Adha Di Masjid Baiturrahman, Sederhana Tapi Meriah



BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Puluhan jemaah padati Masjid Baiturrahman yang teletak di jalan tamtama desa sungai ringin kecamatan Sekadau hilir. Bersama Ustadz Jemmy Hartoyo Nadeak dengan mengagkat tema menjelaskan kembali tentang makna-makan Idul adha, mulai dari makna haji hingga makna qurban dan mendidik anak dari kecil seperti membentuk bambu dari rebungnya. Jum'at, 31/7/20 pagi. 

Meski pun sholat ditengah bangunan yang belum rampung, tak menyurutkan semangat jemaah menjalankan sholat idul adha 1441 hijriah.

Dalam khotbahnya, Ustad Jermi ( sapaan akrabnya-red ) mengatakan dalam Idul Adha kali ini tentu ada makna-makna tersendiri yang perlu kita selalu ketahui mulai dari ibadah haji hingga ibadah qurban.

Ustad menjelaskan, ibadah kurban adalah salah satu dari Sunnah Muakad ( wajib bagi yang mampu-red ). Sedangkan makna qurban itu sendiri adalah membuang semua sifat-sifat binatang dalam diri manusia, sifat kikir, serakah, tamak dan lain sebagainya.

Sementara itu, Edi Asnawi, Pengurus masjid Baiturrahman Desa Sungai Ringin Kampong Longkam mengatakan Idul Adha kali ini sama seperti Idul Adha yang lalu, namun berbedanya di masjid Baiturrahman kita ini belum begitu sempurna.

" bangunan perkirakan baru 60%, atapnya belum jadi ". Kata pelopor pendiri masjid Baiturrahman Longkam. 

Edi Asnawi juga menyebutkan, Masjid Baiturrahman tahun 2020 akan melaksanakan pemotongan satu ekor sapi. 

" Insyaallah besok, 1/8/20 kita akan potong satu ekor sapi. Terimakasih kepada Gebernur Kalimantan barat, Bapak Sutarmidji yang sudah memberikan sapi satu ekor buat masyarakat kami disini ". Tutupnya.

Penulis : Mussin
Editor    : Herman






Jumat, 31 Juli 2020

Sholat Idul Adha 1441 H Di Masjid Sirajuddin Belitang Terapkan Protokol Kesehatan



BORNEOTRIBUN  BELITANG, SEKADAU - Wujud toleransi antar umat beragama, TNI - Polri bersinergi kawal jalannya sholat idul adha 1441 Hijriah di masjid sirajuddin desa Belitang Dua Kecamatan Belitang dengan penuh suka cita. Jumat, 31/7/20.

Meski ditengah pandemi Covid-19, umat muslim tetap semangat dalam merayakan hari raya dan melaksanakan Sholat Idul Adha 1441 H dengan memperhatikan protokol kesehatan dibawah pengawasan forkopimca kecamatan belitang.

Kapolsek Belitang IPTU Suritno menuturkan bahwa personelnya dalam memberikan pengamanan bersinergi dengan anggota Koramil dan aparat keamanan lainnya serta tetap menerapkan protokol kesehatan.

IPTU Suritno juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh umat muslim Kecamatan Belitang yang telah memperhatikan protokol kesehatan dalam pelaksanaan Sholat Idul Adha 1441 H sehingga pelaksanaan berjalan aman.

"Semoga hari raya Idul Adha 1441 H ini menjadi ajang silaturahmi umat muslim dan tetap menjaga kerukunan antar umat beragama sehingga situasi kamtibmas berjalan kondusif ". Pungkas Kapolsek.

Penulis : Daiky
Editor    : Herman













Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno