Berita Borneotribun.com: Sintang Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Sintang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sintang. Tampilkan semua postingan

Kamis, 20 Mei 2021

Komsos Sebagai Salah Satu Metode Binter, Sarana Babinsa Sosialisasikan PPKM Skala Mikro

Komsos Sebagai Salah Satu Metode Binter, Sarana Babinsa Sosialisasikan PPKM Skala Mikro
Komsos Sebagai Salah Satu Metode Binter, Sarana Babinsa Sosialisasikan PPKM Skala Mikro.

BorneoTribun Sintang, Kalbar - Melalui pendekatan secara persuasif dengan metode komunikasi sosial, Babinsa Koramil 1205-19/Kelam Permai Kopda Marjono terus tekankan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan  Covid-19 Pada pensosialisasian PPKM Skala Mikro, Kamis (20/05/2021).

Babinsa menerangkan, "Melalui sarana Komsos ini diharapkan terwujud suasana keakraban dan saling peduli dari Babinsa terhadap warga di wilayah binaan, pada masa pandemi kesadaran merupakan peran yang sangat penting dari warga masyarakat untuk membantu Pemerintah memutus penyebaran Virus Corona,salah satunya dengan sadar menerapkan Protokol Kesehatan dan saling mengingatkan satu dengan yang lain".

Dengan demikian diharapkan metode Komunikasi Sosial sebagai wujud Pembinaan Teritorial dapat sejalan dalam penyampaian informasi sebagai sarana menghimbau masyarakat dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro,dalam memutus Penyebaran Covid-19.

"Kita sama-sama berharap dengan langkah ini,penyebaran virus corona di wilayah bisa diatasi,hingga memutus penyebaran virus Covid-19 ini",tutup Babinsa.

Oleh: Pendim1205/Erik.P

Sabtu, 15 Mei 2021

Penetapan Dan Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Desa Kelam Sejahtera

Penetapan Dan Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Desa Kelam Sejahtera
Penetapan Dan Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Desa Kelam Sejahtera.

BorneoTribun Sintang, Kalbar
-- Penetapan Dan Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Desa Kelam Sejahtera Kecamatan Kelam permai Kabupaten Sintang. 

Pemilihan kepala desa (pilkades) Desa Kelam Sejahtera Kecamatan Kelam permai sudah memasuki tahapan paling krusial. 

Sabtu (15/5/2021), Panitia pilkades Desa Kelam Sejahtera menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon kepala desa dan pengundian nomor urut calon di Balai Pertemuan Desa Kelam Sejahtera, Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang.

Acara ini dihadiri oleh seluruh Panitia Pilkades, Empat calon Kepala Desa, Forkopimca yaitu Camat Kelam permai Kapolsek, Danramil, Ketua dan Anggota BPD, LPMD, serta tokoh masyarakat.

Pilkades tahun 2021 kali ini Desa Kelam Sejahtera diikuti 4 calon yakni Nomor 1. Heldi Gradis Angga, Nomor  urut 2. Alex Akoran. Nomor Urut 3. Hermanus Tuguk, dan Nomor Urut 4 Markus. 

Camat Kelam permai yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan, Busau S.Sos dalam  sambutannya mengatakan bahwa hari ini adalah tahapan penetapan, dari bakal calon menjadi calon kepala desa, juga pengundian nomor urut calon kepala desa yang akan dicantumkan pada kartu suara.

Setelah ditetapkan menjadi calon kades maka ada aturan yang harus ditaati oleh para calon, semua sudah dituangkan dalam tata tertib yang sudah disusun dan ditetapkan oleh panitia.

Panitia harus melaksanakan tahapan demi tahapan pilkades secara profesional.

Ketua penjaringan dan penyaringan calon Kades, membacakan berita acara penetapan bakal calon Kades menjadi calon Kades dan dilanjutkan penjelasan teknis tahapan pengundian nomor urut.

“Mekasisme pengundian ada 2 segmen, yaitu pengambilan nomor undi dan selanjutnya pengambilan nomor urut.

Ketua Panitia, pratik saat memberikan pengarahan kepada kedua calon mengharapkan agar pilkades Desa Kelam Sejahtera damai, tentram, tenang dan tidak ada permasalahan, dari awal, pelaksanaan sampai selesai.

Selanjutnya mengenai pembuatan tata tertib bahwa, “tata tertib kami buat hanya demi pelaksanaan pilkades Kelam Sejahtera betul – betul bisa berjalan seiring sejalan, tidak ada satu ketimpangan antara yang satu dengan yang lain.

Setelah acara di Desa Kelam Sejahtera selesai forkopinca beranjak menuju ke Desa Merpak. (Tim).

Senin, 10 Mei 2021

4 Pemudik ke Sintang Dinyatakan Terkonfirmasi Positif Covid-19

Petugas Posko Penyekatan Mudik Kabupaten Sintang di Desa Sepulut saat melakukan pemeriksaan uji usap antigen terhadap salah seorang pemudik (Foto: Prokopim Sintang)

BorneoTribun Sintang -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang resmi mengaktifkan Posko Covid-19 sekaligus penyekatan jalur mudik di Desa Sepulut, Kecamatan Sepauk pada Kamis kemarin. 

Di hari pertama posko tersebut diaktifkan ditemukan 4 orang pemudik yang hendak masuk ke Sintang terkonfirmasi positif Covid-19.

Petugas piket shift pertama yang bekerja mulai Kamis itu dari pukul 09.00-19.00 WIB berhasil melakukan pemeriksaan terhadap 95 orang warga yang akan memasuki Kabupaten Sintang dengan hasil 91 orang negatif dan empat orang positif covid-19. 

Pada shift pertama, sebanyak 30 orang petugas bekerja dengan masing-masing tugasnya yang berasal dari personil Polres Sintang, POM Angkatan Darat, Kodim 1205 Sintang, Koramil Sepauk, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Sedangkan petugas shift kedua mulai Kamis, 6 Mei 2021 pukul 19.00 WIB hingga Jumat, 7 Mei 2021 pukul 07.00 WIB berhasil melakukan pemeriksaan terhadap dua unit bus, 36 truk ekspedisi, delapan unit mobil pribadi, enam unit mobil box, delapan unit mobil pick up, tujuh dump truk. Dari 67 unit kendaraan yang diperiksa terdapat 68 orang yang dilakukan rapid tes antigen dan semuanya negatif.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang, Bernard Saragih menjelaskan, bahwa petugas yang bekerja pada shift pertama berhasil melakukan pemeriksaan terhadap dua unit bis, 18 taksi, 20 mobil box, 30 mobil pribadi atau keluarga, 15 unit motor dan 25 truk ekspedisi.

“Dari 110 unit kendaraan roda dua dan empat yang diperiksa oleh tim di lapangan. Dari 95 orang yang dilakukan rapid tes antigen, 91 orang negatif dan boleh melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Sintang sesuai tujuan mereka. Sementara empat orang yang dinyatakan positif, langsung dibawa ke Rusun RSUD AM Djoen Sintang untuk dirawat, diisolasi dan diberikan tindakan medis,” terang Bernard Saragih.

“Kami mengimbau agar masyarakat yang akan masuk ke Kabupaten Sintang untuk membawa hasil negatif rapid tes antigen dan ditunjukan kepada petugas yang melakukan pemeriksaan. Surat itu juga ada masa berlakunya, mohon diperhatikan. Kalau tidak membawa surat tersebut, kami akan tes di posko secara gratis,” tambah Bernard Saragih.

“Hari pertama, kondisi di Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut berjalan aman dan lancar. Semua kondusif, masyarakat juga memahami semuanya, karena ini perintah Presiden dan berlaku di seluruh Indonesia,” tambah Bernard Saragih.

(KO/JH)

Jumat, 07 Mei 2021

Kodim Sintang Laksanakan Apel Gabungan Penempatan Pers Posko Penyekatan Mudik

Kodim Sintang Laksanakan Apel Gabungan Penempatan Pers Posko Penyekatan Mudik
Apel gabungan penyekatan mudik di Desa Sepulut. (BorneoTribun/Erik)

BorneoTribun Sintang, Kalbar –  Kodim Sintang melaksanakan Apel gabungan penyekatan mudik di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang, Kamis (06/05/2021).

Kodim 1205/Sintang menempatkan 6 personil di posko yang di tunjuk langsung oleh Pelda Saragih.

Merujuk pada Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Tujuan adanya penyekatan jalan ini supaya masyarakat sadar akan bahanyanya wabah virus covid 19 yang melanda Indonesia dan dunia sejak Desember 2019.

Dan diharapkan juga dapat menekan penyebaran  penularan virus corona akibat mobilitas masyarakat yang meningkat saat Lebaran,  dan ini juga sudah menjadi larangan dari bapak presiden RI, tutup Peltu Saragih.

Ingat untuk tetap menerapkan 5M , Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.

Reporter: Erik.P

Kamis, 29 April 2021

Hadiri Vidcon dengan Presiden RI di Balai Praja Command Center, Dandim Sintang Beberkan Pesan Presiden

Hadiri Vidcon dengan Presiden RI di Balai Praja Command Center, Dandim Sintang Beberkan Pesan Presiden
Hadiri Vidcon dengan Presiden RI di Balai Praja Command Center, Dandim Sintang Beberkan Pesan Presiden.

BorneoTribun Sintang - Dandim 1205/Sintang, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan menghadiri kegiatan Vidcon Presiden dengan Kada da Forkopimda Sintang, di Balai Praja Command Center, pada Rabu Siang (28/04/2021).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sintang, Dr. H. Jarot Winarno, M. Med, P.H., Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard, beserta unsur Forkopimda Kabupaten Sintang.

Beberapa arahan dari Presiden RI yang disampaikan dalam Vidcon diantaranya adalah membahas tentang Urgensi pada penjaminan konsistensi kendali penanganan Pandemi Corona dan sektor ekonomi.

Dandim 1205/Sintang, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan menyampaikan juga arahan Presiden untuk patut mewaspadai momen Idul Fitri pada Medio Mei 2021, karena terdapat hari libur yang berpotensi memicu mobilitas, kerumunan orang dan persebaran virus Covid - 19.

" Presiden juga menyampaikan, Vaksinasi masal tidak boleh terhenti, pemerintah pusat bertanggung jawab pengadaan vaksin, kemudian pemda menyusun skala prioritas, sampai 27 Apr 2021 telah dihadirkan 19 juta dosis, menuju pencapaian target yang hingga 70 juta orang penduduk ", Ujar Dandim Sintang mengakhiri.

Oleh: pendim1205/ Erik.

Sabtu, 24 April 2021

PWI Sintang Berbagi Bingkisan ke Panti Asuhan Aisyiyah

PWI Sintang Berbagi Bingkisan ke Panti Asuhan Aisyiyah
PWI Sintang Berbagi Bingkisan ke Panti Asuhan Aisyiyah.

BorneoTribun Sintang -- Sejumlah Pengurus PWI Kabupaten Sintang mengunjungi Panti Asuhan Aisyiyah di Jalan Pangeran Kuning, Sintang, Sabtu (24/4). 

Kunjungan ini dilakukan untuk menjalin silaturahmi dengan pengurus dan anak - anak Panti Asuhan Aisyiyah.

Dalam kunjungannya ke Panti Asuhan Aisyiyah, PWI Kabupaten Sintang menyerahkan sejumlah bingkisan untuk anak - anak yang tinggal di panti asuhan tersebut. 

Ketua PWI Kabupaten Sintang, Tantra Nur Andi mengatakan, kunjungan ke panti asuhan merupakan program PWI Sintang yang dilaksanakan setiap bulan suci Ramadhan. 

Tujuannya untuk untuk menjalin silaturahmi dan berbagi bingkisan pada anak - anak yang tinggal di Panti Asuhan. 

Di tahun ini, kata Tantra, PWI Kabupaten Sintang memberikan bingkisan berupa jilbab dari produk Aqillaahijab untuk anak-anak Panti Asuhan Aisyiyah.

Selain jilbab, PWI Kabupaten Sintang juga memberikan sejumlah Al-Qur'an dan bingkisan makanan di panti tersebut.

"Semoga bingkisan dari PWI, yang tidak seberapa nilainya ini dapat bermanfaat untuk anak anak Panti Asuhan Aisyiyah," harap Tantra.

Dalam kunjungan singkat di Panti Asuhan Aisyiyah, Tantra juga memperkenalkan tentang dunia kewartawanan pada anak - anak Panti Asuhan Aisyiyah. 

"Bagi anak - anak di panti asuhan ini, yang berminat menjadi wartawan, kami PWI Sintang siap memberikan pelatihan untuk mengenal dunia jurnalistik. Kami sangat berharap ada regenerasi wartawan di Kabupaten Sintang," ujar Tantra.

Ketua Pengurus Panti Asuhan Aisyiyah, Yadi Suriyadi menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan PWI Kabupaten Sintang ke Panti Asuhan Aisyiyah. "Terima kasih atas bingkisan yang telah diberikan PWI pada anak - anak panti. 

Saya berharap silaturahmi antara PWI dengan Panti Asuhan Aisyiyah terus terjalin," katanya.

Saat ini ada 14 orang anak yang tinggal di Panti Asuhan Aisyiyah. Sebagian besar masih mengenyam pendidikan tingkat SMP dan sebagian lagi tingkat SMA.

Oleh: Rilis

Senin, 19 April 2021

Bupati Sintang ungkap 90 Persen Kasus Covid-19 di Sintang berasal dari Klaster perjalanan dari Luar atau Kasus Impor

Bupati Sintang ungkap 90 Persen Kasus Covid-19 di Sintang berasal dari Klaster perjalanan dari Luar atau Kasus Impor
Bupati Sintang, Jarot Winarno.

Borneo Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menjelaskan secara rinci lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di daerah yang dipimpinnya itu. 

Bupati mengklaim memiliki data real kasus per minggu. Di mana, kata dia, berdasarkan penyelidikan epidemiologi yang dilakukan pihaknya, lonjakan kasus yang terjadi di Kabupaten Sintang 90 persen lebih berasal dari klaster perjalanan dari luar Sintang atau kasus impor

“Puncak covid-19 di Sintang itu pada akhir bulan Oktober dan awal bulan November. Pada waktu itu satu minggu dijumpai sampai 83 kasus. Kemudian menurun hingga akhirnya terkontrol. Kemudian, gelombang kedua corona di Sintang adalah awal bulan Januari sesudah liburan Natal dan tahun baru. Pada waktu itu dijumpai dalam satu minggu 63 kasus, di mana di antaranya 62 kasus adalah kasus perjalanan pulang dari Kota Pontianak. Satu kasus yang memang transmisi lokal,” ujarnya.

Setelah berhasil terkontrol, lanjut Jarot, angka kasus kembali meledak pada bulan April. Sepanjang April ini, kata Jarot, terdapat 260 kasus. Di mana, 110 kasus di antaranya merupakan kasus perjalanan orang yang pulang dari Kota Pontianak dan Kota Singkawang.

“Kemudian menularkan pada keluarganya sebanyak 126 kasus. Sehingga total kasus perjalanan dengan klasternya itu ada 236 kasus. Hanya 24 kasus yang memang transmisi lokal. Sehingga kasus perjalanan itu sebesar 90,8 persen dari seluruh total kasus yang ada di bulan April,” akunya.

“Artinya yang paling rawan adalah kasus impor. Karena rata-rata perjalanan dari luar kota, Pontianak terutama, Jakarta, lalu Singkawang. Tapi lebih banyak dari Pontianak. Bayangkan, 90,8 persen kasus (klaster perjalanan) di bulan April ini,” timpalnya.

Dari 90,8 persen kasus tersebut, lanjut Jarot, setelah dilakukan tracing terhadap 110 kasus tersebut, dilakukan pemeriksaan swab atau uji usap sebanyak 384 sampel. Hasilnya, kata Jarot, di luar dugaan. Di mana, lebih dari separuhnya dinyatakan positif.

“Yang positif itu 236 kasus, sehingga positivity rate (tingkat kepositifan) mencapai 73 persen. Sangat tinggi. Jadi semua kasus yang kita identifikasi, kita lakukan tracing sepenuhnya, kita hitung, ternyata positivity rate-nya 73 persen. Sangat-sangat tinggi,” kata Jarot.

Lantaran tingginya angka kasus dan angka positivity rate yang tinggi, menyebabkan angka kematian akibat kasus Covid-19 di Sintang pada bulan April pun meningkat.

“Case Fatality Rate-nya (tingkat kematian kasus) itu empat persen. Ini sangat tinggi, pada umumnya di dunia ini 5,5 persen. Kita empat persen, ini tinggi,” tandasnya. (Hms/Ok/J)

Senin, 12 April 2021

Asisten II buka Rembuk Stunting 2021

Asisten II buka Rembuk Stunting 2021
Asisten II buka Rembuk Stunting 2021.

BorneoTribun Sintang, Kalbar -- Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten  Sintang, Yustinus J, dalam hal ini mewakili Bupati Sintang, menghadiri sekaligus membuka pelaksanaan kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Sintang tahun 2021, yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Sintang, pada Senin, (12/04/2021).

Dalam sambutan Bupati Sintang yang dibacakan oleh Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus mengatakan bahwa kegiatan rembuk stunting ini sangatlah penting untuk pembangunan Kabupaten Sintang kedepannya,

“saya ucapkan terimakasih kepada para peserta yang telah hadir dalam kegiatan rembuk stunting, karena telah memberikan kontribusi dalam proses pembangunan daerah Sintang dalam upaya percepatan pencegahan stunting untuk mewujudkan pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Sintang”, kata Yustinus.

Masih kata Yustinus,bahwa Pemerintah Pusat gencar dalam hal penanganan penurunan angka stunting, 

“Pemerintah Pusat memiliki agenda besar yakni menurunkan angka stunting ditahun 2024 sebesar 24%, selain stunting, penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), TBC, Malaria, Demam Berdarah, HIV AIDS, Gerakan Hidup sehat harus juga diperhatikan dan dikerjakan, untuk saat ini fokus menangani dan mengendalikan Covid-19, akan tetapi agenda-agenda strategis yang berdampak besar pada masyarakat jangan sampai dilupakan”, tambah Yustinus. 

Menurut Yustinus dalam sambutan Bupati Sintang bahwa dampak masalah gizi pada usia dini tidak terbatas pada status gizi saja, 

“seperti pendek kegemukan dan gizi buruk tetapi lebih luas terkait dengan resiko rendahnya kecerdasan serta penderita penyakit tidak menular pada usia dewasa, sehingga kekhawatiran terhadap kualitas SDM yang diakibatkan oleh beban gizi, gizi ganda, itu diawali oleh masalah gizi pada usia dini, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), sejak kehamilan sampai anak 2 tahun, oleh karena itu fokus perbaikan gizi kedepannya diperuntukkan pada 1000 HPK tanpa meninggalkan siklus hidup lainnya, hal ini sejalan dengan komitmen global yang menekankan pentingnya negara negara memperthatikan masalah gizi pada periode 1000 HPK tersebut”, ujarnya.

Untuk di Kabupaten Sintang, lanjut Yustinus bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang telah mengeluarkan Peraturan Bupati Sintang Nomor 12 tahun 2018 yang mengatur tentang Rencana Aksi Daerah Pangan Dan Gizi, 

“didalamnya itu terdapat rencana aksi multi sektor yang ingin dicapai dengan adanya perbaikan pangan dan gizi, dengan capaian terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang Cerdas, Sehat, Produktif serta berkelanjutan dan berdaya saing”, sambungnya. 

Yustinus menjelaskan ada 8 aksi yang dapat dilakukan oleh Pemerintah sebagai komitmen bersama dalam melaksanakan konvergensi percepatan pencegahan stunting, 

“yang pertama analisis data, rencana kegiatan, rembuk stuting, Peraturan Bupati Tentang Desa, Pembinaan Kader Pembangunan Masyarakat, Sistem Manajemen Data, Pengukuran dan Publikasi Stunting, dan yang terakhir yakni Review kerja tahunan”, jelasnya.

Terkait data, Yustinus juga memaparkan analisis data dalam aksi konvergensi hasil pemantauan status gizi di Kabupaten Sintang, 

“Stunting pada tahun 2016 itu berada diangka 37,6%, kemudian ditahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 44,1%, lanjut lagi pada tahun 2018 melalui Riset Kesehatan Desa (RISKESDES) mengalami penurunan menjadi 33,2%, kemudian di tahun 2019 melalui Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) angka stunting mengalami penurunan menjadi 32,68%, dan di tahun 2020 melalui E-PPGBM juga, angka stunting berada di 30,75%, semua data ini dikumpulkan ditingkat Puskesmas yang berada pada masing-masing kecamatan”, paparnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksanaan Kegiatan Rembuk Stunting, Yuspiandi menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan rembuk stunting, “tujuan umumnya itu untuk membangun komitmen, kebijakan, dan arah strategi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sintang, untuk tujuan khususnya itu memberikan pemahaman dampak buruk dari stunting, menjelaskan manfaat intervensi, spesifik, dan sensitif bagi pencegahan dan penanganan stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), mempromosikan pembelajaran konvergensi anggaran dan kegiatna tahun 2021, dan rencana kerja 2022, memperoleh dukungan dari DPRD, OPD, Kecamatan, Desa dan Masyarakat luas dalam hal penanganan Stunting”, jelas Yuspiandi. 

Lanjut Yuspiandi mengatakan bahwa Pemerintah Pusat fokus untuk menurunkan angka stunting, “Pemerintah Pusat telah menentukan 360 Kabupaten pada tahun 2021, salah satunya adalah Kabupaten Sintang yang dipilih sebagai Kabupaten Pembelajaran Konvergensi Anggaran dan Kegiatan Penurunan Stunting”, katanya. 

Yuspiandi juga melaporkan berbagai kegiatan dalam konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Sintang, “Sintang ini sudah dimulai sejak tahun 2019 dengan menetapkan 10 desa sasaran, kemudian untuk di tahun 2020 sebanyak 15 desa, di tahun 2021 sebanyak 15 desa, dan untuk di tahun 2022 ada 15 Desa di Sintang, yakni Desa Nanga Mentatai, Desa Batu Ketubung, Desa Nusa Tujuh, Desa Nanga Abai, Desa Nanga Oran, Desa Tuguk, Desa Jentawang Hilir, Desa Lepung Pantak, Desa Radin Jaya, Desa Idai, Desa Nanga Bugau, Desa Kemantan, Desa Bancoh, Desa Riguk, Desa Hulu Dedai”, ucapnya.

“disamping menjadi locus penanganan stunting berdasarkan SK Menkes RI, Sintang ditetapkan menjadi salah satu locus penurunan angka kematian ibu dan kematian bayi tahun 2021, 

“ada 9 Puskesmas yang menjadi Locus untuk penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), yakni Puskesmas Serawai, Puskesmas Tebidah, Puskesmas Sepauk, Puskesmas Tempunak, Puskesmas Pandan, Puskesmas Sungai Durian, Puskesmas Dedai, Puskesmas Merakai, Puskesmas Senaning”, tutup Yuspiandi. (Alex)

Jumat, 26 Maret 2021

Wakil Bupati Sintang Buka Diseminasi PGS-PL dan Sosialisasi Program Anakku Sehat dan Cerdas

Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto. (Foto: Humas Sintang)
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto. (Foto: Humas Sintang)

BorneoTribun Sintang, Kalbar -- Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto, membuka kegiatan diseminasi Panduan Gizi Seimbang Berbasis Pangan Lokal (PGS-PL) dan Sosialisasi Program Anakku Sehat dan Cerdas dalam rangka penguatan penurunan stunting pada bayi dan balita di Kabupaten Sintang, yang dilaksanakan di Aula Bappeda, Kamis, (25/3/2021).

Dalam arahannya, Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sangatlah penting untuk diikuti dan dilaksanakan, karena kegiatan tersebut mampu memberikan kontribusi dalam proses pembangunan daerah di kabupaten Sintang khususnya dalam upaya pencepatan pencegahan stunting untuk mewujudkan pembangunan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Sintang. 

Sudiyanto menjelaskan bahwa banyak agenda-agenda strategis yang mendasar dan penting bagi kehidupan rakyat, tidak hanya di bidang ekonomi saja, yang terpenting bagi kehidupan rakyat, yaitu yang berkaitan dengan pendidikan, peningkatan kualitas SDM, dan juga bidang kesehatan. 

Contoh di bidang kesehatan, pemerintah pusat memiliki agenda besar yaitu menurunkan stunting dengan target di tahun 2024 di angka 14 persen, kemudian pemberantasan TBC, malaria, demam berdarah, HIV-AIDS dan juga berkaitan dengan gerakan hidup sehat yang harus terus dikerjakan. 

"Ini artinya kita harus fokus menangani dan mengendalikan covid, tapi agenda-agenda strategis yang berdampak besar bagi kehidupan rakyat juga tidak boleh dilupakan” jelas Wabup Sintang.

Hal lain juga terkait dengan proyek strategis nasional yang sedang berjalan, presiden minta diprioritaskan yaitu percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional yang berdampak langsung bagi penguatan ekonomi rakyat, yang berdampak langsung pada pemulihan ekonomi nasional. Dampak masalah gizi pada usia dini tidak terbatas pada status gizi saja, seperti pendek, kegemukan, dan gizi buruk, tetapi jauh lebih luas karena terkait dengan risiko rendahnya  kecerdasan, serta risiko menderita penyakit tidak menular pada usia dewasa” tambah Wabup Sintang.

Kekhawatiran terhadap perkembangan kualitas SDM yang diakibatkan oleh beban gizi ganda diawali oleh masalah gizi pada usia dini terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) sejak kehamilan sampai usia anak 2 tahun. 

Oleh karena itu fokus perbaikan gizi ke depan diprioritaskan pada 1000 HPK tanpa meninggalkan siklus hidup lainnya. Hal ini sejalan dengan komitmen global yang menekankan pentingnya negara–negara memperhatikan masalah gizi pada periode 1000 HPK tersebut. 

Sudiyanto mengatakan bahwa Kabupaten Sintang diawal tahun 2018 telah menetapkan Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG). RAD-PG ini merupakan rencana aksi multisektor dan tujuan yang ingin dicapai dengan adanya perbaikan pangan dan gizi adalah terwujudnya sumber daya manusia yang cerdas, sehat, produktif secara berkelanjutan dan berdaya saing. 

Selanjutnya Kabupaten Sintang menjadi salah satu dari beberapa kabupaten yang di intervensi oleh pemerintah pusat melalui aksi konvergensi percepatan pencegahan stunting (KP2S). 

Wakil Bupati Sintang menambahkan bahwa dalam pelaksanaan aksi konvergensi untuk analisis data dari hasil pemantauan status gizi Kabupaten Sintang pada tahun 2016 untuk stunting di angka 37,6 persen, mengalami peningkatan ditahun 2017 menjadi 44,1 persen dan ditahun 2018 dari hasil Riskesdes mengalami penurunan menjadi 33,2 persen.  

Untuk tahun 2019 melalui elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) angka stunting Kabupaten Sintang 32,68 persen dan di tahun 2020 pada posisi 30,75 persen.

“Data ini dikumpulkan di tingkat puskesmas yang berada pada masing-masing kecamatan. Kekuatan dari data ini adalah dapat memberi gambaran besarnya permasalahan gizi di setiap wilayah puskesmas/kecamatan yang tidak didapatkan dari data lainnya seperti psg nasional dan Riskesdas yang hanya dapat menggambarkan tingkat kabupaten” terang Sudiyanto. (hms)

Sabtu, 20 Februari 2021

Asisten Ekbang Yustinus Buka RAT CU Bima Tahun Buku 2020

RAT CU Bina Masyarakat di Balai Kenyalang.

BorneoTribun Sintang, Kalbar -- 
Asisten Ekbang Buka RAT CU Bina Masyarakat di Balai Kenyalang 
Pelaksana Harian Bupati Sintang yang diwakili oleh Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Bidang Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J, S. Pd. M.A.P membuka pelaksanaan rapat anggota tahunan Koperasi Kredit Bina Masyarakat (Kopdit Bima) tahun buku 2020 di Balai Kenyalang pada Sabtu pagi, (20/2/2021). 

Hadir dalam Rapat Anggota Tahunan Koperasi Kredit Bina Masyarakat (Kopdit Bima) tahun buku 2020 tersebut Pengurus, Pengawas dan Manajemen serta seluruh anggota Koperasi Kredit Bina Masyarakat

Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Bidang Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J, S. Pd. M.A.P menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sintang  memberikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus, pengawas dan manajemen serta seluruh anggota koperasi kredit bina masyarakat atas terselenggaranya RAT pada hari ini. 

“RAT bagi koperasi merupakan hal yang mutlak harus dilaksanakan karena rat merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh koperasi untuk menyampaikan pertangungjawaban pengurus dan pengawas kepada seluruh anggota. Yang mana kita ketahui, Koperasi sebagai badan usaha yang berdasarkan atas asas kekeluargaan harus dapat memberi jawaban yakni terciptanya kesejahteraan bagi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya” tambah Yustinus J.

“Kopdit Bima sebagai koperasi sekunder tentunya menjadi motor penggerak dengan mengambil peran yang tidak sedikit yaitu bagaimana membangun sinergitas potensi sumber daya yang dimiliki oleh kopdit-kopdit yang mempunyai kekhasan tersendiri dengan fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan anggota yang terhimpun pada masing-masing koperasi kredit” tambah Yustinus J.

“Sejauh ini berbagai strategi dan pola kebijakan yang dikembangkan secara sadar kiranya dapat mengikat loyalitas dan kepercayaan masyarakat serta menjadikan koperasi kredit sebagai sebuah lembaga keuangan non bank yang menciptakan investasi bagi anggota koperasi melalui program simpanan/tabungan secara terencana. 

Selanjutnya Yustinus menambahkan lagi,di sisi lain adanya penyediaan modal yang memadai akan memudahkan para anggota untuk mendapatkan layanan pinjaman yang dapat digunakan untuk mengembangkan aktivitas ekonomi yang lebih produktif.

"kami memberikan apresiasi kepada kopdit bima yang telah berperan mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah kabupaten sintang. saya menghimbau untuk terus berjuang dengan spirit bekerja sama dan sama-sama bekerja membangun kopdit untuk lebih baik lagi. kami juga berharap kopdit bima kedepan mampu maju dan berkembang untuk bisa memberikan kemanfaatan bagi kesejahteraan seluruh anggotanya” tambah Asisten Ekbang.

“semoga dengan terlaksananya RAT di tengah pandemi corona-19 ini pertanggungjawaban pengurus dan pengawas koperasi bisa tetap diaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik” pesan Yustinus J

Kadis koperasi dan UKM provinsi kalbar di wakili oleh Anselmus,S.Sos menyampaikan merupakan kehormatan bagi saya bisa hadir sekaligus mewakili kepala dinas koperasi dan usaha kecil menegah,rapat anggota tahunan merupakan suatu tolak ukur untuk keberadaan koperasi yang aktif dan mampu dalam pengelolaan keanggotaan nya, Ini merupakan kegiatan laporan dari pengurus yang terus aktif mengevaluasi kinerja koperasi.

Sekarang kita di hadapakan tantangan baru  bagimana sebuah koperasi mampu membuat terobosan baru di tengah pandemi covid 19, yang mana perubahan terjadi sangat cepat dan kita di tuntut mampu merubah pola  dalam koperasi itu sendiri.

Selanjutnya Anselmus, menambahkan kita harus tetap eksis dan mampu berkembang dalam pengelolaan aset dan pengembangan anggota koperasi kedepan "Tambah Anselmus. 

Saya berharap semogga dengan dilaksanakan  rapat tahunan ini dapat berjalan dengan baik di kab sintang ini dan mmpu mengayomi kinerja pengurus dan anggota dalam pengembangan cu Bima Kedepan nya "ungkap Anselmus.

Saat ini,seperti kita tahu banyak koperasi yg mengalami kesulitan melaksanakan kewajiban dalam mengayomi anggota yang mana saat sekarang berdampak langsung ke angota koperasi akibat penademi covid 19 saat ini, namun Cu Bima cukup eksis yang mampu mengembangkan aset dan menambah anggota nya pada masa pandemi sekarang ini, "tambah Anselmus. (Alex)

Pemkab Sintang Gelar Rapat Terakhir Pembahasan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2021-2026

Pemkab Sintang Gelar Rapat Terakhir Pembahasan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2021-2026.

BorneoTribun Sintang, Kalbar -- Pemerintah Kabupaten Sintang kembali melakukan rapat persiapan pelaksanaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2021-2026 di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Rabu, 10 Februari 2021. Rapat yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Syarief Yasser Arafat, S. Sos, M. Si 
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang.

Syarief Yasser Arafat menyampaikan bahwa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2021-2026 serta pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat sudah dapat dipastikan akan dilaksanakan pada Rabu, 17 Februari 2021 pukul 08.00 WIB. 
“kepastian itu menurut kami sekitar 99 persen akan dilaksanakan. 

Bahkan rapat teknis juga sudah dilaksanakan di tingkat provinsi Kalbar. Maka kita perlu cek kesiapan Pemkab Sintang untuk mengikuti dan mensukseskan beberapa agenda tersebut supaya bisa sukses dan berjalan lancar”  terang Syarief Yasser Arafat.

Eman Kurniawan Kasubbag Administrasi Pemerintahan Bagian Tata Pemerintahan Setda Sintang menjelaskan bahwa kepastian pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2021-2026 pada Rabu 17 Februari 2021 diperoleh setelah dilaksanakan rapat teknis di Pontianak. “pelantikan kami yakini akan dilaksanakan karena secara administrasi sudah tidak ada masalah lagi. 

Kita tinggal menunggu nomor SK atau surat pemberitahuan saja dari Kemendagri. Kita juga terus menerus melakukan koordinasi dan komunikasi untuk memperoleh informasi lebih lanjut. Bapak Gubernur Kalbar sudah menegaskan, yang hadir hanya Bupati dan Wakil Bupati periode sebelumnya serta yang akan dilantik” terang Eman Kurniawan.

Eman Kurniawan juga menyampaikan informasi bahwa tim peliputan dari kabupaten juga dilarang masuk saat acara pelantikan. “dokumentasi pelantikan hanya dilakukan oleh Humas Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Yang masuk ke dalam acara pelantikan juga wajib menunjukan surat bebas covid-19” terang Eman Kurniawan.

Dalam rapat tersebut, dibahas satu per satu tentang rencana keberangkatan Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih dari Pendopo Bupati Sintang pada Senin, 15 Februari 2021 pada pukul 09.00 WIB, proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang di Pontianak, serah terima jabatan di Pendopo Bupati Sintang pada Jumat, 19 Februari 2021 pukul 08.00 WIB dan pisah sambut di Pendopo Bupati Sintang pada Jumat, 19 Februari 2021 pukul 19.30 WIB.

Untuk kabupaten yang mengikuti pelantikan, pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat hanya memperbolehkan Bupati terpilih, Wakil Bupati terpilih, istri/suami bupati terpilih, istri/suami wakil bupati terpilih, Bupati masa jabatan 2021-2026, Wakil Bupati masa jabatan 2021-2026 dan ketua DPRD. (Alex)

Jumat, 05 Februari 2021

Jelang Imlek 2572, Bupati Sintang Keluarkan SE di Masa Pandemi Covid-19

Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno.

Sintang | BorneoTribun.com - Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 440/0479/KUMHAM/2021 tanggal 1 Februari 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat Selama Hari Raya Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2021/2572 Dalam Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Sintang. 

Surat edaran tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang peningkatan penegakan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian covid-19. 

Ada juga Surat Edaran Gubernur Kalimantan Barat Nomor 443.1/0111 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat dan Pelarangan Sementara Perayaan Cap Go Meh untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 {COVID-19) di Provinsi Kalimantan Barat; serta Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 13 Tahun 2017 tentang Ketertiban Umum. 

Dasar hukum lain yang mendasari terbitnya Surat Edaran tersebut juga adalah Peraturan Bupati Sintang Nomor 38 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Pada Kondisi Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Sintang serta Peraturan Bupati Sintang Nomor 60 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Di Kabupaten Sintang. 

Surat edaran dikeluarkan juga dengan memperhatikan masih tingginya kasus positif Covid-19 di wilayah Indonesia khususnya Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Sintang, tingginya potensi kerumunan masyarakat selama menyambut/merayakan Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2021, perlunya seluruh pihak untuk menjaga kesehatan, keamanan, kenyamanan, keselamatan dan ketertiban umum. 

“kegiatan masyarakat selama Hari Raya Imlek dan Cap Go Meh Tahun 2021/2572 dalam masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Sintang, saya menghimbau bagi pengelola tempat ibadah dalam melaksanakan kegiatan Imlek dan Cap Go Meh untuk memperhatikan beberapa hal seperti melakukan sosialisasi, edukasi, dan penggunaan berbagai media informasi untuk memberikan pengertian dan pemahaman mengenai pencegahan dan pengendalian Covid-19” terang Bupati Sintang 

“memastikan para peserta ibadah untuk menggunakan alat pelindung diri berupa masker pada saat beribadah. menyediakan sarana cuci tangan yang mudah diakses dan memenuhi standar atau menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer). mengatur jarak meja dan tempat duduk serta antrean paling sedikit 1 (satu) meter. pembersihan dan disinfeksi lingkungan serta area tempat ibadah secara berkala” tambah Bupati Sintang. 

“Pemerintah Kabupaten Sintang mengucapkan Selamat Hari Raya Imlek dan Cap Go Me Tahun 2021/2572 kepada seluruh warga masyarakat yang merayakannya. Marilah kita laksanakan Perayaan Imlek dan Cap Go Me dengan kesederhanaan tetapi dengan khidmat dan limpahan sukacita serta menerapkan protokol kesehatan, sambil terus berdoa bagi seluruh warga bangsa Indonesia agar terbebas dari pandemi Covid-19” tambah Bupati Sintang.

Bupati Sintang juga mengingatkan setiap orang, organisasi sosial kemasyarakatan, pelaku usaha, pengelola/penyelenggara atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum yang melaksanakan aktivitas dalam menyambut Hari Raya Imlek dan Cap Go Me untuk  wajib melaksanakan protokol kesehatan. 

Bupati Sintang dalam Surat Edaran tersebut ada 4 (empat) hal yang dilarang oleh Bupati Sintang yakni, Pertama, pawai, konvoi, arak-arakan dan sejenisnya seperti pawai naga, atraksi barongsai, tatung dan sebagainya.  

Kedua, memasang atribut pada pohon pelindung yang ada di jalur hijau maupun taman yang bukan diperuntukan untuk itu. 

Ketiga, menggunakan petasan dan sejenisnya di tempat umum kecuali rumah ibadah dan rumah pribadi yang berkaitan dengan tradisi budaya/keagamaan dan Keempat menyediakan minuman keras. 

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syarief Yasser Arafat sebelumnya juga menyampaikan  bahwa organisasi dan tokoh masyarakat sepakat mendukung untuk tidak membuat kerumunan saat perayaan Imlek dan Cap Go Me di Kabupaten Sintang.

“Seluruh masyarakat Tionghoa di Kota Sintang hanya akan melaksanakan ritual keagamaan di 3 klenteng. Sedangkan pawai naga, barongsai dan atraksi tatung ditiadakan. Soal lampion, masyarakat Tionghoa juga sudah memahami bahwa ada Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 13 Tahun 2017 yang memang melarang atribut di fasilitas umum, pertamanan dan pohon pelindung” terang Syarief Yasser Arafat. (Alex)

Jumat, 29 Januari 2021

Panitia Pilkades Desa Kelam Sejahtera Terima Berkas Daftar Calon Kades

Alex Akoran bakal calon Kades Kelam Sejahtera menyerahkan berkas pencalonan kepada Panitia.

BorneoTribun | Sintang, Kalbar - Panitia Pemilihan Kepala Desa Kelam Sejahtera Kecamatan Kelam permai Kabupaten Sintang, telah menerima Berkas Persyaratan Bakal Calon Kepala Desa Kelam Sejahtera, Alex Akoran di sekretariat Panitia Pilkades Desa Kelam Sejahtera, Jumat (29/1/2021).

Menurut Panitia Pilkades, Tindit, bahwa penerimaan Berkas Bakal Calon Kepala Desa, datangnya secara bergantian, dikatakannya, yang mendaftar pertama yaitu Markus Lutu, disusul oleh Bakal Calon Kedua yaitu, Alex Akoran. 

"Kemungkinan masih ada yang akan menyusul lagi para Bakal Calon Kades lainnya," katanya pada awak media jumat (29/1/2021) diruang kerjanya.

“Sesuai Berkas Masuk yang kami terima Sekitar pukul 09.00 pada 29 januari 2021 di Sekretariat panitia, berkas pendaftaran Atas Nama Alex Akoran adalah Calon Kades yang baru mencalonkan diri, Alex datang antar berkas tanpa didampingi oleh siapapun, Alex Akoran hanya menyerahkan berkas sendirian. Dan panitia secara resmi menerima persyaratan Bakal Calon Kades, dan berkas persyaratan diterima langsung oleh ketua Panitia Pilkades," jelas Tindit. 

"Berkas sudah diterima dan akan diteliti dan diverifikasi sesuai dengan tahapan selanjutnya." tambahnya.

Selain menerima berkas, Panitia juga menyebutkan untuk kelengkapan administrasi, pihaknya telah mencatat dan menceklist serta mendokumentasikan semua Persyaratan bakal calon yang mendaftar. 

Tindit, Ketua Panitia Pilkades Desa Kelam Sejahtera menyampaikan Pilkades serentak, awalnya, akan digelar pada bulan april mendatang, tapi setelah menerima  Surat Edaran Bupati Sintang Nomor : 141/0253/DPMPD-B/Tahun 2021 Tentang Penundaan Pentahapan Pelaksaan Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2021 Dikabupaten Sintang pada tanggal 18 januari 2021, akhirnya Pilkades ditunda untuk sementara, tetapi tahapan penjaringan tetap dilaksanakan mulai tanggal 25 sampai pada tanggal 30 januari 2021, katanya.

"Kami sebagai panitia Pilkades tentunya, bisa bersikap independent, jujur, bertanggung jawab serta tidak memihak kepada salah satu calon karena ini pesta demokrasi tingkat desa diharapkan mampu menjaga situasi Demi kenyamanan bersama," ungkap Tindit. 

(Yk/Ae)

Kamis, 21 Januari 2021

Jenazah Mulyadi Mantan Ketua PB HMI Korban Sriwijaya Air SJ182, Tiba Disintang


Jenazah Almarhum tiba di bandar udata sungai tebelian, sintang

Borneotribun I Sintang - Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menyambut kedatangan jenazah Mulyadi P. Tamsir ( 39 tahun ), salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 asal Kabupaten Sintang sekaligus menyerahan jenazah mantan ketua PB HMI periode 2016-2018 kepada pihak keluarga, yang di tandai dengan penyerahan kutipan akta kematian oleh Bupati kepada Ponijan, ayahnda dari almarhum Mulyadi P. Tamsir, di Bandar Udara Tebelian Sintang, Kecamatan Sungai Tebelian, Kamis (21/1/21).

Mulyadi P. Tamsir salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada 9 Januari 2021 lalu di Kepulauan Seribu, terindentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri pada 19 Januari 2021 kemarin. Jenazah mantan Ketua PB HMI periode 2016-2018 di berangkatkan dari Jakarta ke Pontianak pada Kamis pagi, 21 Januari 2021, kemudian siangnya langsung di terbangkan ke Sintang untuk dimakamkan pihak keluarga.

Bupati sintang beserta keluarga korban saat penyerahan akta kematian

Selain Mulyadi P. Tamsir, turut juga menjadi korban pada peristiwa pesawat jatuh tersebut dua warga Sintang yakni Faisal Rahman laki-laki 30 tahun & Asy Habul Yamin ( 37 tahun ). Keduanya merupakan saudara kandung dan sudah di makamkan di Jakarta.

Bupati Sintang, Jarot Winarno pun menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian untuk selama-lamanya mantan ketua PB HMI ini yang ia kenal sejak almarhum berusia 5 tahun. Bupati mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik disisi Tuhan Yang Maha Esa & dan keluarga yang di tinggalkan di beri ketabahan serta kekuatan.

Hadir pada kegiatan penyambutan kedatangan dan penyerahan jenazah mantan ketua PB HMI ini, unsur Forkopimda Kab. Sintang, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Suyanto Tanjung, sejumlah unsur OPD di lingkungan Pemkab Sintang, unsur Forkopimcam Sui Tebelian, pengurus HMI Pusat & HMI Kab. Sintang, pihak keluarga korban dan tamu undangan lainnya.( Prokopim Sintang )

Editor : Hermanto

Senin, 18 Januari 2021

Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik, Upaya Kodim Sintang Bantu Ekonomi Petani

Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik, Upaya Kodim Sintang Bantu Ekonomi Petani.

BorneoTribun | Sintang, Kalbar - Sebagai upaya untuk membantu mengatasi ekonomi petani di masa pandemi. Kodim 1205/Sintang menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik kepada perwakilan Babinsa jajaran Kodim Sintang, yang dilaksanakan di Eks lapangan terbang Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Minggu (17/1/2021).

Perlu diketahui, dalam kegiatan tersebut Kodim 1205/Stg menggandeng Dinak Pertanian Kab. Sintang. Sedang pemateri pembuatan pupuk organik dari tim Penyuluhan Pertanian Dinas Pertanian Sintang ibu Rusriwati dan bapak Rismanto.

Penyuluhan pembuatan pupuk organik dilaksanakan mengingat harga pupuk sangat tinggi dipasaran, sehingga banyaknya masyarakat tidak mampu untuk membeli dan hanya menanam sebagian dari lahan yang dimiliki.

Demikian disampaikan Dandim 1205/Sintang, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan, di Makodim 1205/Sintang, Jalan Ksatria, Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang. Pada Sabtu (16/1) kemarin.
 
Dikatakan juga, bahwa bahan - bahan pembuatan pupuk organik tersebut diantaranya POC (pupuk organik cair), eco emzyme, biochar dan pestisida nabati.

"Keempat pupuk tersebut adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti arang, serabut kelapa, air kelapa, dedaunan, em4 (bakteri baik buat pertumbuhan tanaman), dan tebu. Prosesnya di fermentasi setelah 1 minggu baru bisa kita gunakan," jelas Dandim.

Lanjutnya mengatakan, pupuk ini bisa kita gunakan pada tanaman dan tumbuhan padi, sayuran - sayuran dan tumbuhan lainnya. Hal ini adalah suatu yang bisa menguntungkan bagi petani dengan biaya yang sangat murah meriah.

Dandim juga memberikan motivasi kepada para Babinsa untuk mengajak masyarakat memanfaatkan alam sekitar. Berikan ilmu yang telah dikuasai supaya bermanfaat bagi orang banyak, bahan dari pada pupuk ini dapat kita temukan di sekeliling kita  dan kita tidak perlu mengeluarkan biaya banyak.

"Manfaatkan serta serap betul - betul ilmu yang didapat dari penyuluhan hari ini," pungkas Dandim. (Pendam XII/Tpr)

(Yk/Lb)

Kamis, 07 Januari 2021

Sintang Akan Bangun Waterfront, Kartiyus : Cita-Cita Sintang Akan Terwujud


Borneotribun I Sintang - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang, Kartiyus paparkan persiapan kegiatan pembangunan waterfront bertempat di Pendopo Bupati Sintang, Rabu pagi (6/01/21) kemarin.

Waterfront sendiri rencananya akan dibangun di empat lokasi yang merupakan area publik diantaranya Alun-alun depan Kantor Bupati Sintang, Area Dermaga Sungai Durian, Area Taman Bunggur, dan Area Keraton Al-Mukkaramah Sintang.

Dalam Kesempatan ini, Kepala Bappeda Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa Mulai tahun 2021, cita-cita Sintang mau menjadi kota waterfront nampaknya akan segera terwujud. Sekarang sudah ditahap perencanaan dan awal bulan Januari ini akan segera dilelang.

"Untuk 2021 ini akan dibangun di dua lokasi yaitu Dermaga Sungai Durian dan Taman Alun-alun depan Kantor Bupati ," Ujar Kartiyus.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med, PH menyampaikan bahwa ada dua justifikasi utama waterfront disintang yang harus dibuat yaitu  penataan kawasan kumuh dan aspek wisata dan budaya. 

Dengan demikian, pembangunan waterfront difokuskan sebagai bentuk penataan daerah-daerah kumuh yang ada di Kabupaten Sintang terutama bagi masyarakat yang masih tinggal di lanting-lanting pantai akan dilakukan sosialisasi dan relokasi ketempat yang sudah ditentukan. 

"Nantinya waterfront ini akan dijadikan sebagai tempat wisata dan ruang terbuka publik ," Tutup Jarot. ( Tim )

Editor : Hermanto

Kamis, 24 Desember 2020

Kapolda Kalbar Periksa Pengamanan Natal di Kabupaten Sintang

Pemeriksaan kesiapan pengamanan perayaan Natal 2020 di Kabupaten Sintang. (Foto: Istimewa)

BORNEOTRIBUN | SINTANG, KALBAR – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto melakukan pemeriksaan kesiapan pengamanan perayaan Natal 2020 di Kabupaten Sintang.

Tiba di Sintang, Irjen Pol Dr. Sigid Tri Hardjanto di sambut langsung jajaran Forkopimda, dan lansung mengunjungi Gereja Kristus Raja Katedral yang merupakan salah satu gereja prioritas pengamanan.

Pemeriksaan kesiapan pengamanan perayaan Natal 2020 di Kabupaten Sintang. (Foto: Istimewa)

“Laksanakan deteksi dini terhadap bentuk gangguan kamtibmas sekecil apapun, tingkatkan kewaspadaan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat” kata Kapolda Kalbar

Selain itu, Kapolda juga mengingatkan terkait protokol kesehatan selama pelaksanaan ibadah. 

Pemeriksaan kesiapan pengamanan perayaan Natal 2020 di Kabupaten Sintang. (Foto: Istimewa)

“Pelaksanaan ibadah harus tetap menerapkan dan menjaga protokol kesehatan. Petugas kepolisian nantinya selain melaksanakan pengamanan juga menjaga prokes” tambahnya

Dalam kunjungan ke gereja Kristus Taja Katedral Sintang ini, Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto juga melakukan pertemuan bersama Pastor Florianus Abong. 

Di informasikan sebelumnya, Polda Kalbar memberikan pengamanan seluruh gereja di Kalbar yang melaksanakan ibadah perayaan Natal. Dengan total 5.588 gereja yang ada di Kalbar, terdapat 769 gereja yang menjadi prioritas pengamanan petugas kepolisian.

(Yk/Lb)

Kamis, 10 Desember 2020

Cek Hasil Real Count Pilkada Sintang 2020

Cek hasil terupadate Real Count hasil perhitungan resmi di Situs Resmi KPU.GO.ID. (Foto: Screenshot)

BorneoTribun | Kalbar -  Cek hasil terupadate Real Count hasil perhitungan resmi di Situs Resmi KPU.GO.ID pada Pilkada Sintang 9 Desember 2020.

Disclaimer 
  1. Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
  2. Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
  3. Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan.
  4. Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.

Cek hasil terupadate Real Count kpu.go.id:


Kecamatan di Kabupaten Sintang:

Minggu, 27 September 2020

Florentinus Anum Jabat sebagai Pjs. Bupati Sintang

Florentinus Anum Jabat sebagai Pjs. Bupati Sintang
Gubenur Kalbar Sutarmidji mengukuhkan Pjs Bupati di daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak. (Foto: HMS/HRT)


BorneoTribun | Pontianak, Kalbar - Florentinus Anum Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikutura dilantik sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji


Selain itu, tiga Kabupaten lainnya juga dilantik Penjabat Sementara (Pjs) Bupati, yakni Kabupaten Sekadau, Melawi dan Sambas. 


Sementara, Bupati dan Wakil Bupati Sintang, Jarot dan Askiman sama-sama maju mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Sintang pada Pilkada Tahun 2020.


Penjabat Sementara Bupati Sintang dilantik untuk mengisi dan menjalankan roda pemerintahan, sekaligus untuk mengsukseskan Pilkada agar dapat berjalan lancar sebagaimana mestinya.


Pejabat yang dilantik yakni, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah (setda) Provinsi Kalimantan Barat, Dra. Sri Jumiadatin, M.Si sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sekadau.


Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikutura, Ir Florentinus Anum, M.Si sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang.


Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Dra. Hj. Linda Purnama, M.Si sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Melawi.


Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Dr. Syarif Kamaruzaman, M.Si sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sambas.


Selain keempat Kabupaten diatas, ada 3 kabupaten lainnya akan melaksanakan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang belum ditentukan Penjabat Sementara, yakni, Kabupaten Kapuas Hulu, Ketapang dan Bengkayang. (red)

Rabu, 23 September 2020

Bersama Warga, Satgas Yonif 407 Mudahkan Akses

Bersama Warga, Satgas Yonif 407 Mudahkan Akses
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/Padma Kusuma bersama masyarakat. (Foto: Pendam XII/Tpr/LB) 


BorneoTribun | Sintang, Kalbar - Peduli dengan kebersihan lingkungan, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/Padma Kusuma bersama masyarakat menggelar kegiatan kerja bhakti perbaikan jalan setapak di Desa Nanga Bayan, Kecamatan Ketungau Hulu, Sintang, Kalbar, Rabu (23/9/2020).


Kerja bhakti dipimpin oleh Dan SSK III Lettu Inf M. Naim diikuti personel Pos dan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut personel Satgas Pamtas dan masyarakat bahu membahu membersihkan jalan yang setiap hari dilalui warga untuk menuju perkebunan di Kampung Nanga Bayan.


Dan SSK III Lettu Inf M Naim mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bukti Satgas Yonif 407/PK peduli dengan lingkungan sekitar.


"Bersama dengan warga Kampung Nanga Bayan kami bergotong royong untuk membersihkan dan memperbaiki jalan yang rusak, hal tersebut dilaksanakan semata-mata untuk mempermudah akses jalan yang dilalui masyarakat sekitar," ujarnya.


Ditambahkannya, bahwa kegiatan yang dilaksanakan bersama warga Kampung Nanga Bayan menandakan kedekatan Satgas Yonif 407/PK dengan Masyarakat. 


"Ini bukti kita Solid dengan Masyarakat, bahu membahu membersihkan dan membangun lingkungan," pungkasnya mengakhiri. (Pendam XII/Tpr/LB)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno